RA 16 DhennisYanuarPutra Final

RANCANA AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,
KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG

SMART GOVERNANCE
OPTIMALISASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA
SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 KRAJAN KECAMATAN JATINOM
DISUSUN OLEH:
NAMA : DHENNIS YANUAR PUTRA, S.Pd.
NIP 19940109 202012 1 007
NO. DAFTAR HADIR 16
JABATAN : GURU KELAS AHLI PERTAMA
SKPD : SD NEGERI 1 KRAJAN
KEC. JATINOM, KAB. KLATEN
COAC : Dra. SITI AMINAH ZURIAH, MM
MENTOR : SUGIYONO, S.Pd., SD
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN LXI BADAN

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2022
i
HALAMAN PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,

SMART GOVERNANCE

Nama : Dhennis Yanuar Putra, S.Pd.

NIP 19940109 202012 1 007
No. Daftar Hadir 16
Disetujui untuk diseminarkan pada:

Hari : Senin
Tanggal : 23 Mei 2022
Tempat : BPSDMD Provinsi Jawa Tengah
Semarang, 18 Mei 2022
Menyetujui
Coach Mentor
Kepala SDN 1 Krajan Kab. Klaten
Dra. Siti Aminah Zuriah, MM. Sugiyono, S.Pd., SD.

Widyaiswara Ahli Madya Pembina IV/a
NIP. 19670118 199303 2 003 NIP. 19640109 198304 1 001
ii
HALAMAN PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,

SMART GOVERNANCE


NIP 19940109 202012 1 007
No. Daftar Hadir 16
Dinyatakan telah diseminarkan pada:

Hari : Senin
Tanggal : 23 Mei 2022
Tempat : BPSDMD Provinsi Jawa Tengah
Mengesahkan
Coach Mentor
Kepala SDN 1 Krajan Kab. Klaten
Dra. Siti Aminah Zuriah, MM. Sugiyono, S.Pd., SD.

Widyaiswara Ahli Madya Pembina IV/a
NIP. 19670118 199303 2 003 NIP. 19640109 198304 1 001
Penguji / Narasumber
Drs. Budi Wibowo, M.Si

Widyaiswara Ahli Utama
NIP. 19590930 198303 1 006
iii
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan curahan rahmat dan
nikmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi dan habituasi
nilai-nilai dasar, kedudukan dan peran PNS dalam NKRI dengan judul Optimalisasi
Penggunaan Model Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA
Siswa Kelas IV di SD Negeri 1 Krajan Kecamatan Jatinom. Rancangan
aktualisasi ini disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan LXI Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh
Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Kabupaten Klaten
bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM)
Provinsi Jawa Tengah sebagai bentuk pemahaman konseptual dan internalisasi nilai-nilai
dasar ASN yang diterapkan di SD Negeri 1 Krajan Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten.
Rancangan aktualisasi ini dapat terwujud atas bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini,
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Hj.Sri Mulyani, SE. selaku Bupati Klaten yang telah memberi kesempatan untuk
mengikuti Latihan Dasar CPNS Golongan III.
2. Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si, selaku Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah.
3. Surti Hartini, SH. Cn selaku Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan Kabupaten Klaten.
4. Drs. Budi Wibowo, M.Si sebagai narasumber yang telah memberikan kritik dan saran
demi sempurnanya rancangan aktualisasi ini.
5. Dra. Siti Aminah Zuriah, MM selaku coach dan pembimbing yang telah
membantu dan membimbing penyusunan rancangan aktualisasi ini.
6. Sugiyono, S.Pd., SD selaku mentor yang telah mengarahkan dan
membimbing selama penyusunan rancangan aktualisasi ini.
7. Para Widyaiswara yang telah berbagi pengetahuan, memberikan motivasi dan
arahan dalam penyusunan kegiatan aktualisasi.
8. Keluarga besar SD Negeri 1 Krajan Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten
9. Rekan-rekan angkatan LXI yang telah berbagi pengetahuan dan pengalaman
iv
10. Seluruh keluarga yang telah memberikan motivasinya, serta semua pihak yang telah
membantu penyusunan rancangan aktualisasi ini.
Penulis menyadari rancangan aktualisasi ini jauh dari sempurna, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan rancangan aktualisasi dan habituasi
nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil. Semoga laporan aktualisasi ini dapat bermanfaat
untuk kita semua.

Penulis
Dhennis Yanuar Putra, S.Pd
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN.........................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................................iii
PRAKATA........................................................................................................................iv
DAFTAR ISI.....................................................................................................................vi
DAFTAR TABEL.............................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................viii
BAB I PROFIL DAN TUGAS PESERTA......................................................................1
A. Gambaran Umum Organisasi............................................................................1
1. Dasar Hukum Organisasi dan Profil Sekolah...............................................1
2. Tugas Fungsi Organisasi..............................................................................2
3. Susunan / Struktur Organisasi......................................................................4
4. Visi Misi Organisasi.....................................................................................6
5. Tujuan Organisasi........................................................................................7
6. Nilai – nilai Organisasi.................................................................................8
B. Tupoksi Jabatan dan Peserta.............................................................................9
C. Role Model........................................................................................................12
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI.........................................14
A. Identifikasi dan Deskripsi Isu..........................................................................14
B. Analisis Isu......................................................................................................20
C. Analisis Penyebab Isu......................................................................................23
D. Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan..............................................................25
E. Gagasan Pemecah Isu......................................................................................26
F. Rancangan Aktualisasi dan Habituasi.............................................................47
G. Jadwal Rancangan Aktualisasi dan Habituasi.................................................56
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................58
CURICULUM VITAE......................................................................................................60
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Guru dan Karyawan SDN 1 Krajan Jatinom............................................4

Tabel 1.2 Data Siswa SDN 1 Krajan Jatinom 2021/2022.................................................4
Tabel 2.1 Tabel Isu dan Sumber Isu..................................................................................15
Tabel 2.2 Metode APKL...................................................................................................20
Tabel 2.3 Tabel USG.........................................................................................................22
Tabel 2.4 Matrik Rancangan Aktualisasi..........................................................................28
Tabel 2.5 Jadwal Rancangan Aktualisasi..........................................................................38
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 SD Negeri 1 Krajan.......................................................................................1

Gambar 1.2 Role Model....................................................................................................12
Gambar 2.1 Keadaan Perpus dan Pojok Baca Siswa Kelas IV B......................................17
Gambar 2.2 LCD Proyektor dan Laptop............................................................................18
Gambar 2.3 Keadaan Kelas Siswa Kelas IV B..................................................................18
Gambar 2.4 Kedisiplinan Siswa........................................................................................19
v
BAB I
PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA
A. Gambaran Umum Organisasi
Gambar 1.1 SD Negeri 1 Krajan
1. Dasar Hukum Organisasi dan Profil Sekolah

Berdasarkan Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019 tetang Pedoman
Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah berisi
23 Pasal dan 6 Bab dan berlaku sejak diundangkan yaitu tanggal 26 Februari
2019, menimbang hal-hal sebagai berikut:
a. bahwa satuan pendidikan dasar dan menengah sebagai unit organisasi yang
memberikan pelayanan pendidikan dimasyarakat membutuhkan susunan
organisasi dan tata kerja yang efektif dan efisien;
b. bahwa untuk kelancaran dan ketertiban dalam pengelolaan dan
penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar
dan menengah, perlu pedoman organisasi dan tata kerja satuan pendidikan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan
huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah
1
IDENTITAS SEKOLAH
Nama Sekolah : SD NEGERI 1 KRAJAN
NPSN : 20310249
Jenjang Pendidikan : SD
Status Sekolah : Negeri
Terakreditasi : A
Tanggal SK. Akreditasi : 04-12-2018
Email : sdkrajan1@gmail.com
Alamat Sekolah : Banyusri, RT 08 / RW 03
Desa/Kelurahan : Krajan
Kecamatan : Jatinom
Kabupaten : Klaten
Provinsi : Jawa Tengah
Kode Pos : 57481
SK Pendirian Sekolah : 421.2/ 2787/ 11
Tanggal SK Pendirian Sekolah : 01 Januari 1930
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
Tanggal SK Izin operasional : 12 Agustus 2015
Luas Tanah : 1.450 m2
(Sumber : SDN 1 Krajan)
2. Tugas Fungsi Organisasi

SDN 1 Krajan Jatinom merupakan salah satu sekolah yang berada di bawah
naungan Pemerintah Republik Indonesia. Setiap SD Negeri memiliki tugas pokok
dan fungsi yang di atur dalam peraturan perundang-undangan. Dasar hukum
pelaksanaan tugas berupa Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan
Presiden, Peraturan dan Keputusan Menteri, serta dapat pula berupa Surat Edaran
Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah maupun kebijakan lainnya.
Berikut dasar hukum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sekolah Dasar Negeri
antara lain :
a) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2
b) Undang-undang No. 20 tahun 2003; tentang Sistem Pendidikan Nasional;
c) Peraturan Pemerintah No.28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar;
d) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
e) Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru;
f) Permendiknas No. 22, 23, dan 24 Tahun 2006 tentang SI dan SKL;
g) Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses;
h) Permendiknas No.19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan;
i) Permendiknas No.20 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana;
j) Permendiknas No.69 Tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan.
Dilihat dari dasar hukum yang mengatur pelaksanaan tugas dan bekerjanya
Sekolah Dasar Negeri seperti yang disebutkan diatas, maka sebagaimana
tercantum dalam Undang-undang No. 20 tahun 2003; tentang Sistem Pendidikan
Nasional bahwa peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada
jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Hal tersebut membuat Sekolah
memiliki peran yang cukup penting dalam masyarakat.
Menurut pasal 3 Undang-undang No. 20 tahun 2003, yaitu: Pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggungjawab.
I. Sedangkan menurut Pasal 17 Undang-undang No. 20 tahun 2003, yaitu:
Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang
pendidikan menengah.
II. Pendidikan dasar berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah
(MI) atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah
3
Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk
lain yang sederajat.
III. Ketentuan mengenai pendidikan dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.
Berdasarkan beberapa hal tersebut, maka Sekolah memiliki dasar hukum
yang cukup kuat untuk berkontribusi aktif dan berdampak untuk
masyarakat luas.
3. Susunan/Struktur Organisasi
a. Data Guru, Karyawan, dan Siswa SD Negeri 1 Krajan Jatinom
Tabel 1.1 Data Guru dan Karyawan
No. Nama NIP Ijazah Gol Jabatan
1 Sugiyono, S.Pd., SD 196401091983041001 S1 IV A Kepala Sekolah
2 Putri Arba’i Yahsa, S.Pd - S1 GTT Guru Kelas IA

3 Septiana Dwi Pratiwi, S.Pd. - S1 GTT Guru Kelas IB
4 Eka Prasetyaningsih, S.Pd - S1 GTT Guru Kelas II
5 Wiwik Handayani, S.Pd - S1 GTT Guru Kelas III

6 Niken Indriani, S.Pd.,Gr 199503122020122010 S1 III A Guru Kelas IVA
7 Wahyuni, S.Pd - S1 GTT Guru Kelas IVB
8 Erna Puji Hastuti, S.Pd.,SD 198011102010012023 S1 III C Guru Kelas V
Dhennis Yanuar Putra,
9 199401092020121007 S1 III A Guru Kelas VI
S.Pd
10 Sugiyono, S.Pd - S1 GTT Guru PJOK
11 Retno Wulandari, S.Pd.I 198202092011012003 S1 III C Guru PAI
12 Murni Handayani, S.Pd - S1 GTT Guru B. Inggris
- Penjaga/
13 Slawu Supargino - SMA Kebersihan
- Tenaga
14 Nashiroturrosyidah, A.Md. - S1 Administrasi
( Sumber : SDN 1 Krajan Jatinom )
4
Tabel 1.2 Data Siswa SD Negeri 1 Krajan Kecamatan Jatinom
Tahun 2021/2022
No Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 IA 12 13 25
2 IB 10 15 25
3 II 19 19 38
4 III 15 21 36
5 IV A 17 11 28
6 IV B 11 15 26
7 V 26 12 42
8 VI 19 21 40
Jumlah 133 123 259
( Sumber : SDN 1 Krajan Jatinom )
5
b. Struktur Organisisasi
Tabel 1.3
Struktur Organisasi
KEPALA SEKOLAH KETUA KOMITE

Sugiyono, S.Pd., SD Joko Siswanto
TENAGA PENDIDIK
GURU KELAS IA GURU KELAS IB GURU KELAS II GURU KELAS III GURU KELAS IVA GURU KELAS IVB GURU KELAS V GURU KELAS VI
Putri A.Y.,S.Pd Septiana D.P.,S.Pd Eka S., S.Pd Wiwik H., S.Pd Niken I., S.Pd Wahyuni., S.Pd Erna P.H.,S.Pd Dhennis Y.P.,S.Pd
TENAGA KEPENDIDIKAN
TENAGA ADM PENJAGA SEKOLAH PERPUSTAKAAN

Rosyidah, A.Md Slawu S. Eka S.S.Pd
MURID LINGKUNGAN SEKOLAH

Kelas 1 - VI Wali Murid dan Masyarakat
( Sumber : Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019 )
6
4. Visi-Misi Organisasi
a. Visi Misi Kabupaten Klaten
Visi Kabupaten Klaten
“Terwujudnya Kabupaten Klaten Yang Maju, Mandiri dan Sejahtera.”
Misi Kabupaten Klaten
Untuk mencapai visi tersebut, Kabupaten Klaten mengembangkan misi
berikut:
1. Mewujudkan Tatanan Kehidupan Masyarakat yang Berahlak dan
Berkepribadian
2. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik, profesional,
jujur,bersih, transparan, bertanggungjawab, dan anti korupsi;
3. Meningkatkan kemandirian ekonomi daerah berbasis sektor
unggulan daerah berdasarkan ekonomi kerakyatan
4. Mewujudkan pemerataan sarana prasarana wilayah yang berkualitas sesuai
rencana tata ruang wilayah
5. Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sehat,
berbudaya, dan responsif gender
6. Mewujudkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup yang
berkelanjutan
b. Visi Misi SD Negeri 1 Krajan Jatinom

Visi SD Negeri 1 Krajan
“Terwujudnya siswa yang unggul dalam prestasi, luhur dan berbudi, beriman
dan bertaqwa.”
Misi SD Negeri 1 Krajan

1. Mewujudkan pembelajaran PAIKEM yang mampu mengembangkan siswa
secara maksimal.
2. Mewujudkan penghayatan, keterampilan dan pengamalan terhadap ajaran
agama islam menuju terbentuknya insan yang beriman dan bertaqwa.
3. Mewujudkan pendidikan yang demokratis, berahlakul karimah, cerdas,
sehat, disiplin, kompetitif, dan tanggung jawab.
7
4. Mewujudkan pendidikan yang berkepribadian dinamis, terampil
menguasai pengetahuan, teknologi, dan seni.
5. Membimbing siswa untuk dapat mengenal lingkungan sehingga memiliki
jiwa sosial
6. Mengembangkan potensi bakat dan minat pesera didik secara maksimal
5. Tujuan Organisasi
a. Tujuan SD Negeri 1 Krajan Jatinom
1. Tujuan Umum :
Tujuan Pendidikan Dasar sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.
19 Tahun 2005 adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan
untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut.
2. Tujuan Khusus:
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar mengacu pada
tujuan umum pendidikan dasar yaitu meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Sedangkan secara khusus,
sesuai dengan visi dan misi sekolah maka tujuan Sekolah Dasar Negeri 1
Krajan pada tahun pelajaran 2021/2022 sekolah mengantarkan peserta
didik untuk:
a. Memperoleh kejuaraan lomba siswa berprestasi mata pelajaran,
olympiade sains, festival kreatifitas siswa di tingkat kecamatan.
b. Menciptakan lulusan- lulusan yang berkualitas yang berwawasan
Nasional dan Internasional.
c. Membekali anak- anak didik dengan dasar IPTEK, penguasaan
teknologi informasi secara benar, dan memiliki kemampuan
berkomunikasi yang efektif.
d. Menciptakan generasi muda yang kompetitif, kreatif, inovatif, aktif di
lingkup nasional maupun internasional yang mampu bersaing secara
global.
8
e. Menumbuhkembangkan penghayatan terhadap agama, rasa cinta,
estetika di sekolah dan masyarakat sehingga terwujud generasi yang
peduli dan berbudaya lingkungan serta berkarakter Pancasila
f. Menjadi sekolah unggulan Berkarakter.
6. Nilai-Nilai Organisasi
Nilai SD Negeri 1 Krajan Jatinom mengacu pada Peraturan Bupati Klaten Nomor
48 Tahun 2017 Bab III Pasal 5 tentang nilai budaya kerja di lingkungan pemerintah
Kabupaten Klaten, yaitu sebagai berikut:
1) Profesional, artinya dalam bekerja mempunyai kompetensi, komitmen,
dedikasi dan berorientasi pada pekerjaan/ tugasnya.
2) Integritas, artinya kepribadian yang dilandasi unsur kejujuran, keberanian,
kebijaksanaan dan pertanggungjawaban sehingga menimbulkan
kepercayaan dan rasa hormat.
3) Norma, artinya ketentuan yang mengatur tingkah laku ASN dalam
kedinasan /pekerjaan.
4) Teladan, artinya kesadaran diri yang ditunjukkan melalui kemampuan untuk
mempengaruhi dan menjadikan diri sebagai teladan, serta mampu
memotivasi orang lain agar tergerak mencapai sasaran yang lebih tinggi
berdasarkan nilai-nilai moral.
5) Akuntabel, artinya dalam melaksanakan tugas dapat
mempertanggungjawabkan baik dari segi proses maupun hasil.
6) Responsif, artinya sifat dan sikap untuk tanggap terhadap perubahan yang
ada
B. Tupoksi Jabatan dan Peserta

Guru merupakan salah satu unsur penting dalam pendidikan, dimana guru
memegang peranan yang sangat vital dalam penyelenggaraan pendidikan formal
pada khususnya. Demi terciptanya pendidikan yang baik, guru harus memenuhi
standar kualifikasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah, serta menguasai
kompetensi pedagogik, profesionalisme, kepribadian, dan sosial seperti yang diatur
dalam Permendiknas Nomor 16 Tahun 2017 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru.
9
Selain tuntutan tersebut, lebih jauh guru berkewajiban untuk menjalankan tugas dan
fungsinya sebagai pelaksana pendidikan tersebut.
Tugas dan fungsi guru dijelaskan dalam BAB XI Pasal 39 ayat (2) Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Pasal 52
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yaitu:
1. Merencanakan pembelajaran
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu
3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran
4. Membimbing dan melatih peserta didik
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang sesuai
7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara
berkelanjutan.
Sedangkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor 811.2/8000/29
tentang Pengangkatan CPNS Daerah Kabupaten Klaten Formasi Tahun 2019 yang
menugaskan saya DHENNIS YANUAR PUTA, S,Pd, sebagai CPNS Ahli Pertama
– Guru Kelas di Instansi SDN 1 Krajan Kecamatan Jatinom. Kemudian berdasarkan
Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas Nomor 646/SD.14/II/2021 dan Surat
Keputusan Kepala Sekolah Nomor 681/SD.14/VII/2021 tentang Pembagian
Tugas Guru Dalam Mengajar tahun Pelajaran 2021/2022, maka tugas
penulis/peserta sebagai pendidik di SD Negeri 1 Krajan adalah sebagai guru yang
memiliki tugas sebagai berikut :
1. Bertanggungjawab pada kelas yang diampunya sebagai wali kelas VI
2. Membuat administrasi kelas VI
3. Merencanakan pembelajaran dengan Menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP).
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
5. Melaksanakan evaluasi dan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang
sudah dilaksanakan.
1
6. Menganalisis hasil evaluasi pembelajaran.
7. Melaksanakan tindak lanjut hasil pembelajaran.
8. Memberikan bimbingan pada kelas yang menjadi tanggungjawabnya.
Adapun tugas pokok guru adalah sebagai berikut seperti yang termuat di dalam
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017:
1. Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan;
2. Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan;
3. Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan;
4. Membimbing dan melatih peserta didik;
5. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok
sesuai dengan beban kerja guru.
Beban kerja guru tersebut dilaksanakan paling sedikit memenuhi 24 jam tatap
muka dan paling banyak 40 jam tatap muka dalam 1 minggu efektif. Menurut
Permendiknas Nomor 35 Tahun 2010 tentang petunjuk Teknis Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan sebagai
berikut:
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2. Menyusun silabus pembelajaran;
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5. Menyusun alat ukur soal sesuai mata pelajaran;
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajaran di kelasnya;
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
8. Melaksanakan pembelajaran, perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggungjawabnya (khusus guru kelas);
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar
tingkat sekolah/ madrasah dan nasional;
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses
pembelajaran;
1
13. Melaksanakan pengembangan diri;
14. Melaksanakan publikasi ilmiah dan atau karya inovatif; dan
15. Melakukan presentasi ilmiah
C. Role Model
Gambar 1.2 Role Model Erna Puji Hastuti

Penulis memilih Ibu Erna Puji Hastuti sebagai role model yang mampu
menerapkan nilai-nilai dasar ASN dengan baik. Beliau adalah guru kelas 5 yang
bertugas di SD Negeri 1 Krajan. Beliau diangkat menjadi PNS pada tahun 2010.
Walupun masih tergolong muda, tapi semangat beliau dalam melaksanakan tugas
sebagai PNS sangatlah besar. Beliau mampu menunjukkan integritasnya dan
dedikasinya menjadi seorang guru, namun tidak meninggalkan tanggung jawabnya
sebagai seorang ibu dari seorang anak dan seorang istri. Beliau juga merupakan salah
satu sosok panutan di sekolah, karena beliau selalu menerapkan nilai - nilai dasar PNS
“Ber-AKHLAK” dalam pengabdiannya. Nilai BerAKHLAK yang beliau jalankan

adalah sebagai berikut:
1. Ibu Erna Puji Hastuti selalu berusaha membimbing siswa dengan kasih sayang
dan memberikan pelayanan kepada orang tua murid dengan baik. Contohnya,
beliau masih berusaha merespon pertanyaan dari siswa atau orang tua murid
tentang materi yang belum dipahami yang bertanya melalui
1
WhatsApp di luar jam kerja. Setiap pagi beliau menyapa siswa sengan
ramah dan sopan. (Berorientasi Pelayanan)
2. Ibu Erna Puji Hastuti, selalu mampu menyelesaikan pekerjaanya tepat waktu.
Beliau rajin dalam menyusun administrasi dan perangkat pembelajaran. Sebagai
seorang guru beliau berusaha menyelesaikan tanggung jawabnya dan dapat untuk
menjadi contoh yang baik kepada rekan- rekannya. Ini menunjukan integritas
dan tanggung jawab yang dapat dipertanggungjawabkan. (Akuntabel)
3. Sebagai seorang guru, Ibu Erna Puji Hastuti berusaha bekerja sebaik mungkin.
Beliau meningkatkan kompetensinya dengan cara melanjutkan jenjang
karirnya S2 di Universitas Negeri Yogyakarta. Dalam pembelajaran di kelas,
beliau selalu menggunakan metode dan model pembelajaran yang berbasis IT, hal
ini menunjukan sebagai kinerja terbaik beliau dalam memberikan pembelajaran
yang menyenangkan dan menarik bagi siswa. (Kompeten)
4. Ibu Erna Puji Hastuti selalu peduli terhadap siswa-siswa SD N 1 Krajan tanpa
melihat perbedaan baik suku, agama dan ras. Beliau selalu menghargai
perbedaan dari rekan sejawat dikantor (Harmonis)
5. Ibu Erna Puji Hastuti mendedikasikan waktu yang dimiliki untuk kemajuan
siswa maupun sekolah. Beliau selalu membanggakan tempat kerjanya, menjaga
nama baik di dalam maupun diluar sekolah. (Loyal)
6. Ibu Erna Puji Hastuti selalu proaktif dengan perubahan zaman. Contohnya,
beliau mampu berusaha memberikan pembelajaran secara kreatif menggunakan
video melalui Aplikasi WhatsApp pada masa pandemi. (Adaptif)
7. Ibu Erna Puji Hastuti, selalu membuka diri untuk bekerjasama dengan rekan
guru yang lain, baik di sekolah maupaun di luar sekolah. Contohnya beliau mau
berkerja sama dengan guru honorer, dalam membimbing lomba OSN dan FLS2N,
kegiatan buka puasa bersama anak, dan kegiatan sekolah yang lain .
(Kolaboratif)
1
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
A. Identifikasi dan Deskripsi Isu

Aparatur Sipil Negara atau yang disebut ASN memiliki fungsi, tugas, dan
peranan penting di dalam tata negara yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. ASN berfungsi sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayanan publik, perekat dan pemersatu bangsa. ASN bertugas
melaksanakan kebijakan publik, memberikan pelayananan publik, dan mempererat
persatuan dan kesatuan. ASN berperan dalam perencana, pelaksana, dan pengawas
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan.
Berdasarkan fungsi, tugas dan peran ASN tersebut, diperlukan ASN yang
berkompeten dan profesional dalam rangka melaksanakan tata pemerintahan yang
berorientasi pada pelayanan. ASN dituntut memiliki nilai nilai dasar yang menjadi
landasan dalam menjalankan profesinya. Nilai dasar tersebut adalah nilai BerAkhlak
yang merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. Seorang ASN diajak untuk berpikir kritis
dengan berprinsip pada kedudukan dan peran PNS dalam mendukung Smart
Governance yaitu Manajemen ASN dan Smart ASN.
Selama saya menjadi guru di SD Negeri 1 Krajan saya menemukan beberapa
permasalahan yang ada seperti perpustakaan yang kurang mendukung untuk gerakan
literasi, dikarenakan pembelajaran daring menyebakan perpustakaan kotor dan kurang
rapi, pembelajaran di kelas masih banyak yang konvensional, pojok baca belum
dilaksanakan dengan baik, beberapa siswa masih kurang disiplin dalam menjaga
lingkungan, penerapan strategi dan model pembelajaran yang belum bervariatif masih
banyak saya temukan dalam proses pembelajaran. Pemanfaatan media pembelajaran
yang kurang maksimal terutama penggunaan teknologi seperti LCD dan Laptop, hal
tersebut menyebabkan pembelajaran kurang efektif dan inovatif menyebabakan hasil
belajar siswa menjadi kurang optimal.
1
Beberapa isu yang telah penulis temukan di lingkungan kerja dikaitkan dengan
agenda ketiga Pelatihan Dasar CPNS (Manajemen ASN dan Smart ASN) dapat
ditampilkan pada tabel berikut:
Tabel 2.1
Isu dan Sumber Isu
No. Isu dan Sumber Isu Kondisi Saat Ini Kondisi Yang Diharapkan
1 Belum optimalnya gerakan Perpustakaan yang tidak Diharapkan dapat

literasi sekolah untuk dimanfaatkan dengan memanfaatkan
meningkatkan minat baca pada baik, perpustakaan dengan
siswa kelas IV di SD Negeri 1 menyebabkan sumber baik sebagai sumber
Krajan Kecamatan Jatinom belajar hanya belajar siswa sehingga
Sumber isu : menggunakan LKS dan dapat meningkatkan
Manajemen ASN buku paket tema. minat baca siswa.
2 Belum optimalnya Dalam pembelajaran Diharapkan dapat

penggunaan model masih banyak yang menerapkan metode dan
pembelajaran untuk menerapkan metode model pembelajaran yang
meningkatkan hasil belajar IPA konvensional variatif sesuai dengan
siswa kelas IV di SD Negeri 1 menyebabakan hasil materi pembelajaran
Krajan belajar siswa kurang sehingga dapat
Kecamatan Jatinom maksimal. meningkatkan hasil belajar
Sumber isu : siswa
Manajemen ASN
3 Belum optimalnya Dalam pembelajaran di Diharapkan dengan
keterampilan guru dalam kelas, alat peraga yang menerapkan alat peraga
penggunaan IT pada proses digunakan belum yang menarik terutama
pembelajaran untuk menarik, sehingga pada pemanfaatan
meningkatkan motivasi siswa di menyebabkan motivasi teknologi, dapat
SD Negeri 1 Krajan Kecamatan belajar siswa masih meningkatkan motivasi
Jatinom Sumber isu : rendah. siswa dalam pembelajaran
Manajemen ASN, Smart ASN di kelas.
4 Belum optimalnya penanaman Kondisi saat Diharapakan kelas

karakter siswa untuk pembelajaran dikelas menjadi kondusif
meningkatkan kedisiplinan siswa masih belum kondusif sehingga siswa dapat
pada kelas IV di SD Negeri 1 serta masih adanya siswa mengerjakan dan
Krajan Kecamatan Jatinom yang tidak mengerjakan mengumpulkan tugas
Sumber isu : tugas dengan tepat waktu.
Manajemen ASN yang diberikan pada saat
pembelajaran.
5 Belum optimalnya strategi Strategi pembelajaran di Diharapkan dapat
pembelajaran yang dilakukan kelas masih kurang menerapakan strategi
oleh guru untuk masksimal dan inovatif pembelajaran yang inovatif
meningkatkan hasil belajar sehingga hasil belajar sehingga hasil belajar siswa
siswa kelas IV di SD Negeri 1 siswa tidak maksimal dapat meningkat
Krajan Kecamatan Jatinom
Sumber isu :
Manajemen ASN
1
Data dukung dari masing-masing isu adalah sebagai berikut
1. Belum optimalnya gerakan literasi sekolah untuk meningkatkan minat baca
pada siswa kelas IV di SD Negeri 1 Krajan Kecamatan Jatinom
a. Berdasarkan pengamatan penulis, perpustakaan masih jarang di datangi
oleh siswa dan belum tertata rapi.
Gambar 2.1
Keadaan Perpus SDN 1 Krajan
2. Belum optimalnya penggunaan model pembelajaran untuk meningkatkan hasil

belajar IPA siswa kelas IV di SD Negeri 1 Krajan Kecamatan Jatinom
a. Berdasarkan pengamatan penulis, guru masih menggunakan metode
pembelajaran ceramah dan belum menerapkan model pembelajaran
b. Siswa hanya di tuntut untuk mendengar tidak ada aktivitas
Gambar 2.2
Proses Pembelajaran di Kelas IV B
1
3. Belum optimalnya keterampilan guru dalam penggunaan IT pada proses
pembelajaran untuk meningkatkan motivasi siswa di SD Negeri 1 Krajan
Kecamatan Jatinom
a. Berdasarkan pengamatan penulis, penggunaan alat peraga berbasis
teknologi masih minim, terdapat alat peraga LCD proyektor dan laptop yang
masih tersimpan dalam lemari.
Gambar 2.3 LCD proyektor dan Laptop
4. Belum optimalnya penanaman karakter siswa untuk meningkatkan kedisiplinan

siswa pada kelas IV di SD Negeri 1 Krajan Kecamatan Jatinom
a. Berdasarkan pengamatan penulis, terdapat beberapa siswa yang tidak
mengerjakan tugas dari guru.
Gambar 2.4
Kedisiplinan siswa
1
2. Belum optimalnya strategi pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk
meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV di SD Negeri 1 Krajan
a. Berdasarkan pengamatan penulis, strategi pembelajaran guru belum efektif,
metode masih menggunakan konvensional, kebanyakan siswa masih bersifat
individu, belum adanya diskusi secara kelompok hal ini menyebabkan kurang
maksimalnya hasil belajar.
Gambar 2.5 Perolehan Nilai Tema 8 Kelas IV
B. Analisis Isu
Isu-isu yang telah diidentifikasi oleh penulis akan dilakukan analisis yang lebih
lanjut. Analisis isu dilakukan dengan metode APKL yaitu Aktual, Problematik,
Kekhalayakan dan Layak. Analisis APKL merupakan alat bantu untuk menganalisis
ketepatan dan kualitas isu dengan memperhatikan tingkat aktual, problematik,
kekhalayakan dan layak dari isu-isu yang ditemukan di lingkungan unit kerja. Metode
APKL dosebut juga teknik tapisan dengan menetapkan rentang penilaian (1-5) pada
kriteria kriteria sebagai berikut.
1. Aktual artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat
2. Problematik artinya isu tersebut memiliki dimensi masalah yang komplek
sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara komprehensif
3. Kekhalayakan artinya isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak
1
4. Layak artinya isu tersebut masuk akal realistis, relevan, dan dapat dimunculkan
inisiatif pemecahan masalahnya. Hasil analisis isu-isu dengan metode APKL
ditampilkan pada table 2.2 berikut:
Tabel 2.2
Metode
APKL
No Isu Kriteria (skor) Jumlah Peringkat
A P K L
1. Belum optimalnya gerakan literasi sekolah untuk
meningkatkan minat baca pada siswa kelas IV di SD
5 4 4 4 17 II
Negeri 1 Krajan Kecamatan Jatinom
2. Belum optimalnya penggunaan model pembelajaran

untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV
di SD Negeri 1 Krajan Kec. Jatinom 5 4 4 5 18 I
3. Belum optimalnya pemanfaatan alat peraga

pembelajaran untuk meningkatkan motivasi siswa di
5 3 3 3 14 V
SD Negeri 1 Krajan Kec.Jatinom Klaten
4. Belum optimalnya penanaman karakter siswa

untuk meningkatkan kedisiplinan siswa pada kelas
5 4 4 3 16 III
IV di SD Negeri 1 Krajan Kecamatan
Jatinom
5. Belum optimalnya strategi pembelajaran yang
dilakukan oleh guru untuk meningkatkan hasil
5 3 3 4 15 IV
belajar siswa kelas IV di SD Negeri 1 Krajan
Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten
Keterangan skor APKL pada kisaran 1 – 5 :
Skor Kriteria Penskoran

5 Sangat Penting
4 Penting
3 Cukup Penting
2 Kurang Penting
1 Tidak Penting
Berdasarkan analisis isu dengan metode tapisan isu atau APKL pada tabel
diatas diperoleh tiga isu dengan skor tertinggi yaitu: 1) Belum optimalnya penggunaan
model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV di SD
Negeri 1 Krajan Kec. Jatinom, 2) Belum optimalnya gerakan literasi sekolah untuk
meningkatkan minat baca pada siswa kelas IV di SD Negeri 1 Krajan Kecamatan
1
Jatinom dan 3) Belum optimalnya penanaman
2
karakter siswa untuk meningkatkan kedisiplinan siswa pada kelas IV di SD Negeri 1
Hasil analisis menggunakan APKL selanjutnya dilakukan analisis prioritas isu
dengan menggunakan USG (Urgency, Seriousness, dan Growth). Analisis USG
mempertimbangkan tingkat keseriusan, kepentingan, serta perkembangan. Masing-
masing isu diberikan skor 1-5 sesuai dengan skala likert. Adapun indikator analisis
USG sebagai berikut :
1. Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak
masalah tersebut diselesaikan.
2. Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut terhadap
produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan sistem atau
tidak, dan sebagainya.
3. Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut berkembang
sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.
Hasil analisis isu-isu dengan metode USG ditampilkan dalam tabel 2.3 sebagai
berikut:
Tabel 2.3
Analisis Pendekatan USG
No Isu U S G Jumlah Rangki

. ng
1. Belum optimalnya penggunaan model

pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar
IPA siswa kelas IV di SD Negeri 1 Krajan 5 5 4 14 I
Kecamatan Jatinom
2. Belum optimalnya gerakan literasi sekolah untuk

meningkatkan minat baca pada siswa kelas IV di
SD Negeri 1 Krajan Kecamatan Jatinom 5 4 4 13 II
3. Belum optimalnya penanaman karakter untuk

meningkatkan kedisiplinan siswa pada kelas IV di
5 3 4 12 III
SD Negeri 1 Krajan Kecamatan Jatinom
2
Keterangan Skor:
SKOR KRITERIA PENSKORAN
5 Sangat Mendesak
4 Mendesak
3 Cukup Mendesak
2 Kurang Mendesak
1 Tidak Mendesak
Berdasarkan analisis isu dengan menggunakan metode USG (urgency,

seriousness, growht) diperoleh bahwa isu prioritas yang harus diselesaikan adalah
Belum optimalnya penggunaan model pembelajaran untuk meningkatkan
hasil belajar IPA siswa kelas IV di SD Negeri 1 Krajan Kecamatan
Jatinom. Sumber isu berasal Manajemen ASN dan Smart ASN. Dalam pembahasan
selanjutnya akan dijabarkan secara lebih rinci mengenai isu yang terpilih untuk
dibuatkan rangkaian kegiatan beserta tahapan- tahapannya serta menghubungkannya
dengan nilai-nilai dasar ASN yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK).
C. Analisis Penyebab Isu

Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan fishbone
diagram. Diagram ini merupakan merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi,
mengeksplorasi, dan menggambarkan secara detil semua penyebab yang berhubungan
dengan suatu permasalahan. Kategori penyebab permasalahan yang digunakan sebagai
start awal meliputi manpower (sumber daya manusia), material (bahan baku),
method (metode), dan milieu (lingkungan) atau melalu pendekatan lain yang
dimantapkan melalui brainstorming bersama rekan kerja di instansi, sehingga
hasilnya dirumuskan sebagai berikut (analog):
2
SEBAB AKIBAT
MAN Kurangnya
MATERIAL
ketrampilan guru
dalam penggunaan IT Terbatasnya media pembelajaran
Kurangnya inovasi guru di dalam proses pembelajaran
pada proses
pembelajaran
Belum optimalnya
penggunaan model
Ketersediaanalat peraga masih kurang
pembelajaran untuk
meningkatkan hasil
belajar IPA siswa
Kurangnya komunikasi
orang tua dengan guru
kelas IV di SD Negeri
Metode pembelajaran 1 Krajan Kecamatan
masih konvensional
Kurang perhatiannya Jatinom.
Strategi pembelajaran orang tua terhadap
masih belum bervariatif. hasil belajar siswa
MILIEU/ENVIRONMENT
METHO
D
Gambar 2.6 Diagram Fishbone
Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas dengan

menggunakan Fishbone, diperoleh penyebab-penyebab prioritas yang perlu
diselesaikan, yaitu:
1. Man :
- Kurangnya inovasi guru di dalam proses pembelajaran
2. Material :
- Terbatasnya media pembelajaran
3. Method :
- Metode pembelajaran masih konvensional
4. Milieu :
- Kurangnya perhatiannya orang tua terhadap hasil belajar siswa
D. Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan Diagram
Fishbone dapat ditemukan beberapa penyebab isu prioritas. Dalam belajar diperlukan
kemampuan dalam berpikir dan memproses informasi. Jika keterampilan siswa dalam
menguasai materi yang ada di buku IPA masih kurang, maka siswa akan kesulitan
dalam mengikuti pembelajaran berikutnya. Hal tersebut dikarenak materi yang satu
dan yang lainnyan saling
2
berkesinambungan, apabila siswa tidak menguasai materi tersebut maka akan berdampak pada:
1. Menurunnya hasil belajar siswa karena pembelajaran yang kurang maksimal.
2. Minat belajar yang rendah akan menyebabkan kreativitas siswa tidak berkembang
3. Akan timbulnya kurang kepercayaan diri pada siswa akibat
ketidakmampuan dalam memahami pembelajaran
4. Kesulitan dalam menguasai kompetensi di tingkat yang lebih tinggi
Upaya optimalisasi pada kegiatan pembelajaran melalui model pembelajaran
diharapkan dapat membantu siswa mendorong motivasi belajarnya sehingga suasana
belajar menjadi lebih aktif dan kondusif. Dengan demikian meningkatnya minat
belajar juga membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran
E. Gagasan Pemecahan Isu

Hasil dari Indentifikasi dan pemilihan isu terpilih maka, diperlukan
gagasan untuk menyelesaikan isu terpilih dengan judul “Optimalisasi penggunaan
model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV di SD
Negeri 1 Krajan Kecamatan Jatinom” sebagai inovasi teknik pembelajaran di kelas
IV SD Negeri 1 Krajan Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten, selanjutnya akan
dilaksanakan 6 (enam) kegiatan yaitu:
1. Membuat bahan ajar dengan menggunakan power point
Sumber : SKP + Inovasi
2. Membuat kegiatan pembelajaran “Team Juara”
3. Membuat kegiatan pembelajaran “games make a match”
4. Membuat Kuis“Aku Bisa”
5. Melaksanakan Model Pembelajaran STAD (Student Teams
Achievement Divisions).
6. Melaksanakan Evaluasi Kegiatan Aktualisasi
2
F. Rancangan Aktualisasi dan Habituasi
Unit Kerja : SD Negeri 1 Krajan Kecamatan Jatinom
Identifikasi Isu :
1. Belum optimalnya gerakan literasi sekolah untuk meningkatkan minat baca pada
siswa kelas IV di SD Negeri 1 Krajan Kecamatan Jatinom
2. Belum optimalnya penggunaan model pembelajaran untuk meningkatkan hasil
belajar IPA siswa kelas IV di SD Negeri 1 Krajan Kecamatan Jatinom
3. Belum optimalnya pemanfaatan alat peraga pembelajaran untuk meningkatkan
motivasi siswa di SD Negeri 1 Krajan Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten
4. Belum optimalnya penanaman karakter siswa untuk meningkatkan kedisiplinan
siswa pada kelas IV di SD Negeri 1 Krajan Kecamatan Jatinom Kabupaten Klaten
5. Belum optimalnya strategi pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk
meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV di SD Negeri 1 Krajan Kecamatan
Jatinom Kabupaten Klaten
Isu yang Diangkat :
Belum optimalnya penggunaan model pembelajaran untuk meningkatkan hasil
belajar IPA siswa kelas IV di SD Negeri 1 Krajan Kecamatan Jatinom Gagasan
Pemecahan Isu :
Optimalisasi penggunaan model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar
IPA siswa kelas IV di SD Negeri 1 Krajan Kecamatan Jatinom selanjutnya akan
dilaksanakan 6 (enam) kegiatan, yaitu :
2. Membuat kegiatan pembelajaran “Team Juara”
3. Membuat “games make a match”
4. Membuat Kuis“Aku Bisa”
5. Melaksanakan Model Pembelajaran STAD (Student Teams
Achievement Divisions).
2
Matriks Rancangan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Tabel 2.4 Matriks Rancangan Aktualisasi

Jabatan : Ahli Pertama – Guru Kelas
Unit Kerja : SD Negeri 1 Krajan
Tupoksi yang sesuai dengan RA : Mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan dasar
Identifikasi Isu (diambil dari USG) : 1. Belum optimalnya penanaman karakter untuk meningkatkan kedisiplinan siswa pada kelas IV di SD Negeri 1
2. Belum optimalnya penggunaan model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa
kelas IV di SD Negeri 1 Krajan Kecamatan Jatinom
3. Belum optimalnya gerakan literasi sekolah untuk meningkatkan minat baca pada siswa kelas IV di SD Negeri 1
Krajan Kecamatan Jatinom Kecamatan Jatinom
Isu yang diangkat (core issue) : Belum optimalnya penggunaan model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa
kelas IV di SD Negeri 1 Krajan Kecamatan Jatinom
Penyebab Isu (diambil dari Fishbone) : 1. Penyampaian materi pembelajaran masih konvensional (Method)
2. Kurangnya perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa (Milieu)
3. Belum optimalnya pemanfaatan alat peraga (Material)
4. Minat guru berinovasi dalam pembelajaran masih rendah (Man)
2
Gagasan pemecahan Isu (Konsep : Optimalisasi penggunaan model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas
Judul) IV di SD Negeri 1 Krajan Kecamatan Jatinom
Pemecah isu
2. Membuat kegiatan pembelajaran “team juara”
3. Membuat kegiatan pembelajaran “games make a match”
4. Membuat Kuis “Aku Bisa”
5. Melaksanakan Model Pembelajaran STAD
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/ HASIL KETERKAITAN SUBSTANSI KONTRIBUSI VISI PENGUATAN
MATA PELATIHAN DAN MISI NILAI-NILAI
ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1 Membuat bahan Adanya bahan ajar MANAJEMEN ASN : Adanya bahan ajar Adanya bahan
ajar dengan yang menarik dengan Adanya bahan ajar yang menarik yang menarik dengan ajar yang menarik
menggunakan menggunakan dengan menggunakan power point menggunakan power dengan
power point power point secara profesional dan penuh point ini berkontribusi menggunakan
tanggung jawab dengan terhadap Visi power point ini
sistematis dan terstruktur demi kabupaten klaten yaitu memperkuat
Sumber : SKP + mencapai tujuan pembelajaran terwujudnya kabupaten capaian nilai
Inovasi (Kewajiban ASN) klaten yang organisasi
maju, mandiri dan kabupaten klaten
SMART ASN : sejahtera, dan yaitu:
Memastikan untuk mendapat untuk mewujudkan professional,
sumber informasi bahan ajar Misi Kabupaten akuntabel, dan
yang dapat dipertanggung klaten yaitu : responsif
jawabkan (Digital Etika)
2
1 2 3 4 5 6 7
a. Membuat konsep bahan Adanya konsep Kompeten : 1. Mewujudkan
ajar dengan bahan ajar power Saya membuat konsep bahan ajar tatanan Kehidupan
menggunakan power point sebagai bentuk tugas sebagai Masyarakat yang
point seorang guru yang sesuai dengan Berakhlak dan
bidang keahlianya saya. Berkepribadian;
Adaptif: 2. Mewujudkan
Saya membuat konsep model kualitas sumber
pembelajaran dengan kreatif dan daya manusia
inovatif. yang cerdas,
sehat,
berbudaya, dan
b. Melaksanakan Adanya lembar Kolaboratif : responsif gender.
konsultasi dengan persetujuan untuk Saya bekerjasama dengan kepala
mentor mendapatkan sekolah tentang pembuatan bahan
arahan ajar agar siswa lebih mudah dalam
memahami materi pembelajaran
Harmonis:
Saya menerima masukan dari
kepala sekolah mengenai bahan ajar
pembelajaran dengan baik.
c. Menyiapkan Adanya gambar dan Akuntabel :

bahan/referensi video sesuai materi Saya menyiapkan bahan ajar
kegiatan pembuatan pembelajaran power point berupa gambar dan
bahan ajar power video dengan cermat dan tanggung
point jawab.
Berorientasi Pelayanan :
Saya menyiapkan bahan ajar
dengan kualitas yang baik agar
2
1 2 3 4 5 6 7
siswa mendapatkan kepuasan
dalam pembelajaran.
d. Membuat desain bahan Adanya bahan ajar Berorientasi Pelayanan :

ajar dengan power point Saya membuat desain bahan ajar
menggunakan power menggunakan power point yang
point menarik agar siswa mendapatkan
kepuasan dalam proses
pembelajaran
Adaptif:
Saya membuat desain bahan ajar
dengan mengembangkan
ide kreatif dan inovatif
e. Melaksanakan Adanya laporan

Pembelajaran kegiatan pembelajaran Akuntabel :
menggunakan bahan dikelas Saya melaksanakan pembelajaran
ajar power point menggunakan bahan ajar power
Bukti-bukti: point dengan kinerja terbaik
1. lembar konsep
2. Foto kegiatan Loyal:
3. lembar Saya berdedikasi dan
persetujuan berkomitmen melaksanakan
4. video kegiatan pembelajaran
5. bahan ajar PPT
6. video
pembelajaran
2. Membuat Adanya laporan MANAJEMEN ASN : Adanya kegiatan Adanya

pembelajaran kegiatan Melaksanaan pembelajaran pembelajaran team kegiatan
team juara team juara dilakukan secara juara ini pembelajaran
2
1 2 3 4 5 6 7
pembelajaran team profesional sesuai dengan memberikan team juara ini
juara tugas pokok dan fungsi guru kontribusi : memperkuat
Sumber : SKP + sebagai ASN dalam Visi: terwujudnya capaian nilai
Inovasi melaksanakan kegiatan kabupaten klaten organisasi
pembelajaran. (Kode Etik yang maju, mandiri kabupaten
Guru) dan sejahtera klaten yaitu:
Misi professional,
SMART ASN : 1. Mewujudkan akuntabel,
Saya mencari referensi tentang tatanan Kehidupan dan responsif
pelaksanaan kegiatan Masyarakat yang
pembelajaran team juara di Berakhlak dan
internet. (digital skill) Berkepribadian
2. Mewujudkan
a. Membuat konsep Adanya konsep Kompeten : kualitas sumber
kegiatan team juara laporan kegiatan Saya membuat konsep kegiatan daya manusia
pembelajaran pembelajaran team juara sesuai yang cerdas,
team juara dengan bidang keahlianya saya. sehat,
berbudaya, dan
Adaptif: responsif gender.
Saya membuat konsep
pembelajaran team juara
dengan kreatif dan inovatif.
b. Melaksanakan Adanya lembar Kolaboratif :

mentor mendapatkan sekolah agar kualitas
arahan pembelajaran lebih baik
Harmonis :
Saya menerima masukan dan
pendapat dalam perancangan
3
1 2 3 4 5 6 7
kegiatan pembelajaran team juara
dengan ramah dan sopan.
.
c. Menyiapkan Adanya laporan bahan Akuntabel :

bahan/referensi materi tentang Saya menyiapkan
tentang kegiatan pembelajaran team bahan/referensi tentang
pembelajaran team juara pembelajaran team juara dengan
juara cermat dan tanggung jawab.
Berorientasi Pelayanan : Saya

menyiapkan bahan ajar dengan
kualitas yang baik agar siswa
mendapatkan kepuasan dalam
pembelajaran.
d. Membuat kegiatan Adanya laporan Berorientasi Pelayanan :

pembelajaran Team tentang kegiatan Saya membuat kegiatan
Juara pembelajaran team pembelajaran team juara yang
juara menyenangkan dan menarik agar
siswa mendapatkan kepuasan
dalam proses pembelajaran
Adaptif :
Saya membuat pembelajaran team
juara dengan
mengembangkan ide kreatif dan
inovatif
Akuntabel :
3
1 2 3 4 5 6 7
e. Melaksanakan kegiatan Adanya laporan Saya melaksanakan pembelajaran
pembelajaran team kegiatan pembelajaran team juara dengan penuh
juara dikelas tanggungjawab dan konsisten.
Loyal :
Bukti-bukti: Saya memberikan kesempatan
1. lembar konsep kepada siswa untuk berkontribusi
2. Foto kegiatan dalam proses pembelajaran
3. lembar
persetujuan
4. video kegiatan
5. video
pembelajaran
3 Membuat Adanya laporan MANAJEMEN ASN : Adanya kegiatan Adanya

kegiatan kegiatan pembelajaran Melaksanakan kegiatan pembelajaran games kegiatan
pembelajaran games make a match pembelajaran games make a make a pembelajaran
games make match dilaksanakan secara match games make a
a match profesional sehingga tercipta ini match ini
pembelajaran yang interaktif untuk memberikan memperkuat
menumbuhkan ketertarikan siswa kontribusi : capaian nilai
pada kegiatan pembelajaran. Visi: terwujudnya organisasi
(Kewajiban ASN ) kabupaten klaten kabupaten
yang maju, mandiri klaten yaitu:
SMART ASN dan sejahtera professional,
Saya mencari referensi tentang Misi akuntabel,
pelaksanaan kegiatan 1. Mewujudkan dan responsif
pembelajaran games make a tatanan Kehidupan
match di internet. (digital skill) Masyarakat yang
3
1 2 3 4 5 6 7
a. Membuat konsep Adanya konsep Kompeten : Berakhlak dan
pembelajaran games laporan Saya membuat konsep Berkepribadian
make a match pembelajaran pembelajaran games make a match 2. Mewujudkan
games make a dengan bidang keahlianya saya. kualitas sumber
match daya manusia
Adaptif: yang cerdas,
Saya membuat konsep sehat,
pembelajaran games make a match berbudaya, dan
dengan kreatif dan inovatif. responsif gender.
b. Melaksanakan Adanya lembar Harmonis :

konsultasi dengan persetujuan untuk Saya menerima masukan dan
mentor mendapatkan pendapat dalam perancangan
arahan kegiatan pembelajaran team
juara dengan cermat.
Kolaboratif :
Saya bekerjasama dengan kepala
sekolah tentang kegiatan
pembelajaran games make a
match .

bahan/referensi materi tentang games Saya menyiapkan bahan/referensi
tentang make a match tentang games make a match
pembelajaran games pembelajaran dengan penuh
make a tanggung jawab. Kompeten :
match Saya menyiapkan
bahan/referensi pembelajaran
3
1 2 3 4 5 6 7
make a match dengan baik agar
mencapai keberhasilan.
d. Membuat kegiatan Adanya laporan Berorientasi Pelayanan :

pembelajaran games tentang kegiatan Saya membuat kegiatan
make a match pembelajaran make a pembelajaran games make a
match match yang menyenangkan agar
siswa mendapatkan kepuasan dalam
proses pembelajaran Adaptif :
Saya membuat pembelajaran
games make a match dengan
inovatif
e. Melaksanakan kegiatan Adanya laporan Akuntabel :

pembelajaran games kegiatan pembelajaran Saya melaksanakan pembelajaran
make a match dikelas games make a match dengan
penuh tanggungjawab dan konsisten.
Bukti-bukti: Loyal :
1. lembar konsep Saya memberikan kesempatan
2. Foto kegiatan kepada siswa untuk berkontribusi
3. lembar dalam proses pembelajaran
persetujuan
4. video kegiatan
5. video
pembelajaran
4 Membuat Kuis Adanya Kuis“Aku MANAJEMEN ASN : Adanya Kuis

“Aku Bisa” Bisa” Membuat Kuis“Aku Bisa” sebagai “Aku Bisa”
media pendukung yang yang sesuai
3
1 2 3 4 5 6 7
dilaksanakan secara profesional dengan kebutuhan Adanya
dengan membuat karya yang peserta didik. Kuis“Aku
Sumber : SKP + inovatif sehingga tercipta Kegiatan Bisa”
Inovasi pembelajaran yang interaktif untuk sesuai dengan
menumbuhkan ketertarikan siswa ini memberikan kebutuhan
pada kegiatan pembelajaran. kontribusi: peserta didik ini
(Kewajiban ASN ) Visi: terwujudnya memperkuat
kabupaten klaten capaian nilai
yang maju, mandiri organisasi
SMART ASN dan sejahtera kabupaten
Menggunakan Microsoft Word Misi klaten yaitu:
untuk membuat untuk Kuis“Aku 1. Mewujudkan tatanan professional,
Bisa”. (digital skill) Kehidupan akuntabel,
Masyarakat yang dan responsif
Berakhlak dan
a. Membuat konsep Adanya konsep Kompeten : Berkepribadian
Kuis“Aku Bisa” Kuis“Aku Bisa” Saya membuat konsep KuisABC Mewujudkan kualitas
sebagai bentuk tugas seorang guru sumber daya manusia
yang sesuai dengan bidang yang cerdas, sehat,
keahlianya saya. berbudaya, dan
Adaptif: responsif gender.
Saya membuat konsep
Kuis“Aku Bisa” dengan kreatif
dan inovatif.
b. Melaksanakan Adanya lembar Loyal :

konsultasi dengan persetujuan untuk Saya melakukan konsultasi tentang
kepala sekolah mendapatkan Kuis“Aku Bisa” kepada pimpinan
Kuis“Aku Bisa” arahan sebagai bentuk kontribusi bawahan
kepada atasan.
Harmonis :
3
1 2 3 4 5 6 7
pendapat dalam perancangan Kuis
“Aku Bisa” dengan cermat

bahan/referensi materi tentang Saya menyiapkan bahan materi
pembuatan Kuis“Aku Kuis“Aku Bisa” tentang membuat Kuis“Aku Bisa”
Bisa” dengan penuh konsisten dan
tanggung jawab.
Saya menyiapkan bahan/referensi
Kuis “Aku Bisa” dengan kualitas
yang baik agar siswa mendapatkan
kepuasan
dalam pembelajaran.
d. Membuat Kuis“Aku Adanya lembar Berorientasi Pelayanan: Saya
Bisa” Kuis“Aku Bisa” membuat Kuis“Aku Bisa” dengan
kualitas terbaik yang sesuai
kebutuhan siswa.
Akuntabel:
Saya membuat Kuis “Aku Bisa”
dengan materi pembelajaran yang
dapat di pertanggungjawabkan
kebenaranya.
e. Melaksanakan Adanya laporan Kolaboratif :

Kuis“Aku Bisa” pada kegiatan pembelajaran Saya memberi kesempatan
proses pembelajaran dikelas kepada siswa untuk
berkontribusi dalam kegiatan
Kuis “Aku Bisa”.
3
1 2 3 4 5 6 7
Bukti-bukti: Saya memberikan reward pada
1. lembar konsep siswa yang mendapat nilai tinggi
2. Foto kegiatan pada Kuis “Aku Bisa” sebagai
3. lembar bentuk kepuasan dalam diri siswa
persetujuan
4. video kegiatan
5. lembar Kuis
6. video
pembelajaran
5 Melaksanakan Adanya laporan MANAJEMEN ASN : Adanya kegiatan Adanya

kegiatan kegiatan Melaksanaan pembelajaran pembelajaran dengan kegiatan
pembelajaran pembelajaran menggunakan Model Pembelajaran menggunakan pembelajaran
dengan dengan STAD (Student Teams Model Pembelajaran dengan
menggunakan menggunakan Achievement Divisions) dilakukan STAD (Student Teams menggunakan
Model Model secara profesional sesuai dengan Achievement Model
Pembelajaran Pembelajaran tugas pokok dan fungsi guru Divisionsion) ini Pembelajaran
STAD (Student STAD untuk sebagai ASN dalam melaksanakan berkontribusi terhadap STAD (Student
Teams meningkatkan kegiatan pembelajara (Kode Etik Visi kabupaten klaten Teams
Achievement hasil belajar Guru) yaitu terwujudnya Achievement
Divisions). kabupaten klaten yang Divisions) ini
SMART ASN : maju, mandiri dan memperkuat
Saya mencari referensi tentang sejahtera, dan capaian nilai
Sumber : SKP + Pelaksanaan Model Pembelajaran untuk mewujudkan organisasi
Inovasi STAD di internet. (digital skill) Misi Kabupaten kabupaten klaten
klaten yaitu yaitu:
1. Mewujudkan professional,
tatanan akuntabel, dan
a. Membuat Konsep Adanya konsep Kompeten : Kehidupan responsif
kegaiatan Model laporan kegiatan Saya membuat konsep laporan
Pembelajaran Model kegiatan Model Pembelajaran
STAD (Student Pembelajaran STAD sebagai bentuk tugas
3
1 2 3 4 5 6 7
Teams STAD (Student sebagai seorang guru yang sesuai Masyarakat yang
Achievement Teams Achievement dengan bidang keahlianya saya. Berakhlak dan
Divisions). Divisions). Berkepribadian;
Adaptif: 2. Mewujudkan
Saya membuat konsep model kualitas sumber
pembelajaran dengan kreatif daya manusia
dan inovatif. yang cerdas,
sehat,
berbudaya, dan
b. Melaksanakan Adanya lembar Kolaboratif : responsif gender
konsultasi dengan persetujuan untuk Saya bekerjasama dengan
atasan langsung mendapatkan kepala sekolah tentang kegiatan
arahan pembelajaran STAD agar
mendapatkan kualitas yang baik.
Harmonis :
Model Pembelajaran STAD
dengan sungguh - sungguh.

bahan/referensi materi tentang Model Saya menyiapkan bahan/referensi
Model Pembelajaran Pembelajaran STAD tentang Model Pembelajaran
STAD (Student STAD dengan penuh tanggung
Teams Achievement jawab.
Divisions). Kompeten :
Saya menyiapkan bahan/referensi
tentang model pembelajaran
STAD dengan baik agar
mencapai
keberhasilan.
3
1 2 3 4 5 6 7
d. Membuat RPP Adanya RPP dengan Berorientasi Pelayanan:

dengan menggunakan menggunakan Model Saya membuat RPP berbasis
Model Pembelajaran Pembelajaran STAD model pembelajaran STAD
STAD dengan kualitas terbaik yang
sesuai kebutuhan siswa Adaptif
:
Saya membuat RPP dengan
inovatif
e. Melaksanakan Adanya laporan Akuntabel :

Pembelajaran kegiatan pembelajarn Saya melaksanakan
menggunakan Model dikelas pembelajaran menggunakan
Pembelajaran STAD Model Pembelajaran STAD
Bukti-bukti: dengan penuh tanggungjawab
1. lembar konsep dan konsisten.
2. Foto kegiatan Loyal :
3. lembar Saya memberikan kesempatan
persetujuan kepada peserta didika untuk
4. video kegiatan berkontribusi dalam proses
5. video pembelajaran
pembelajaran
6 Melaksanakan Adanya laporan MANAJEMEN ASN : Adanya laporan

Evaluasi kegiatan hasil Penyusunan laporan hasil kegiatan hasil
Kegiatan Aktualisasi Evaluasi kegiatan Aktualisasi aktualisasi ini
Aktualisasi dilakukan secara profesional memperkuat
dan akuntabel sehingga data capaian nilai
hasil laporan dapat organisasi
Sumber : SKP + dipertanggung jawabkan. kabupaten
Inovasi (Kewajiban ASN) klaten yaitu:
3
1 2 3 4 5 6 7
professional,
SMART ASN : akuntabel,
Dalam pembuatan laporan integritas, dan
evaluasi kegiatan aktualisasi responsif
menggunakan bahasa yang baku
sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia yang tepat. (Digital
Culture)
a. Membuat konsep Adanya konsep Kompeten :

laporan rencana laporan kegiatan Saya membuat konsep laporan
aktualisasi hasil aktualisasi kegiatan hasil aktualisasi make a
match dengan kinerja terbaik.
Loyal :
Saya membuat konsep laporan
kegiatan hasil aktualisasi dengan
dedikasi yang tinggi.
b. Melaksanakan Adanya lembar Kolaboratif :

mentor mendapatkan sekolah tentang laporan hasil
arahan aktualisasi.
Harmonis :
penyusunan laporan aktualisasi
dengan sungguh - sungguh

bahan/referensi materi tentang Saya menyiapkan
tentang laporan kegiatan hasil bahan/referensi tentang
evaluasi laporan hasil aktualisasi
4
1 2 3 4 5 6 7
penyusunan dengan penuh tanggung
aktualisasi jawab.
Adaptif :
Saya proaktif dalam menyiapkan
bahan/referensi untuk laporan
hasil aktualisasi
d. Membuat laporan Adanya hasil laporan Kompeten :

aktualisasi aktualisasi Saya menyusun laporan hasil
aktualisasi dengan learning
legality dan ahli pada
bidangnya.
Saya disiplin dan bekerja
keras
dalam menyusun laporan
aktualisasi agar mendapatkan
hasil yang memuaskan.
e. Melaporkan hasil Adanya Akuntabel :

aktualisasi kepada laporan hasil Saya melaporkan hasil
kepala sekolah aktualisasi aktualisasi dengan jelas dan
transparan serta dapat
Bukti-bukti: dipertanggungjawabkan.
1. lembar rancangan Loyal:
2. Foto kegiatan Saya berkomitmen akan
3. lembar menjaga nama baik instansi
persetujuan dalam menyusun dan
4. laporan hasil melaporkan kegiatan
aktualisasi
4
G. Jadwal Rancangan Aktualisasi (30 HARI)
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di SD Negeri 1 Krajan pada tanggal 24 Mei sampai dengan 30 Juni 2022.
Adapun kegiatan-kegiatan aktualisasi akan di jabarkan pada tabel 2.5. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi sebagai berikut:
Tabel 2.5
Jadwal Rancangan Aktualisasi
Mei Juni
Kegiatan 2 2 2 2 2 2 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 Rencana Bukti
1 2 3 4 5 6 7 8 9
4 5 6 7 8 9 0 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 Kegiatan
Bukti-bukti:
1. Lembar konsep
Membuat
2. Foto kegiatan
bahan ajar
3. Lembar
dengan
1 persetujuan
menggunakan
4. Video kegiatan
power point
5. Bahan ajar PPT
6. Video
pembelajaran
Bukti-bukti:
1. Lembar konsep
Membuat 2. Foto kegiatan
pembelajaran 3. Lembar
2
team juara persetujuan
4. Video kegiatan
5. Video
pembelajaran
4
Mei Juni
1 2 3 4 5 6 7 8 9
4 5 6 7 8 9 0 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 Kegiatan
Bukti-bukti:
Membuat 1. Lembar konsep
kegiatan 2. Foto kegiatan
pembelajaran 3. Lembar
3
games make a persetujuan
match 4. Video kegiatan
5. Video
pembelajaran
Bukti-bukti:
1. Lembar konsep
2. Foto kegiatan
3. Lembar
Membuat Kuis
persetujuan
4 “Aku Bisa”
4. Video kegiatan
5. Lembar prestest
dan Kuis
6. Video
pembelajaran
7. Lembar konsep
Melaksanakan 8. Foto kegiatan
kegiatan 9. Lembar
5 pembelajaran persetujuan
dengan 10. Video kegiatan
menggunakan 11. Video
Model pembelajaran
4
Mei Juni
1 2 3 4 5 6 7 8 9
4 5 6 7 8 9 0 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 Kegiatan
Pembelajaran
STAD (Student
Teams
Achievement
Divisions).
Bukti-bukti:
1. Lembar
Melaksanakan rancangan
Evaluasi 2. Foto kegiatan
6
Kegiatan 3. Lembar
Aktualisasi persetujuan
4. Laporan hasil
aktualisasi
Keterangan
: Libur Hari Minggu
: Pelaksanaan Kegiatan
4
DAFTAR PUSTAKA
Amelia, R. (2021). Modul Smart ASN Pelatihan Dasar Calon Pegawai. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Basseng, S. F. (2019). Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai BelanNegara . Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.
Elly, E. I. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen Aparatur Sipil
Negara. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara .
Handoko, R. (2021). Modul Akuntabel Pelatihan Dasar Calon Pegawai. Jakarta
: Lembaga Administrasi Negara.
Sammy Ferrijana, B. S. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Kesiapsiagaan Bela Negara. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Idris, Irfan, Yogi Suwarno, dkk. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Analisis Isu Kontemporer. Jakarta : Lembaga Administras i
Negara.
Jalis, Ahmad. 2021. Modul Kompeten Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Mirdin, Andi Adiyat. 2021. Modul Berorientasi Pelayanan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru Dan Angka
Kreditnya.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2018tentang
Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2019 tentang
Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Rahmanendra, Dwi. 2021. Modul Loyal Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sejati, Tri Atmojo. 2021. Modul Kolaboratif Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Sembodo, Jarot. 2021. Modul Harmonis Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
4
Suwarno, Yogi. 2021. Modul Adaptif Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
4
CURICULUM VITAE
Identitas Diri
Nama Lengkap : Dhennis Yanuar Putra, S.Pd.
NIP : 19940109 202012 1 007
Tempat, tanggal lahir : Pati, 09 Januari 1994
Agama : Islam
Alamat
a) RT/RW : 02/03
b) Kelurahan : Wonorejo
c) Kecamatan : Tlogowungu
d) Kabupaten : Pati
e) Provinsi : Jawa Tengah
Nomor Telpon/HP : 081375188983
Email : dhennisyanuarputra@gmail.com
Instansi Kantor : SD Negeri 1 Krajan
Alamat Kantor : Banyusri, Krajan, Jatinom, Klaten
Riwayat Pendidikan
a) Sekolah Dasar : SD Negeri Wonorejo 02
b) SMP : SMP Negeri 5 Pati
c) SMA : SMA Negeri 1 Tayu
d) S-1 : Universitas PGRI Semarang
Riwayat Pekerjaan
Pengalaman Pekerjaan : SD Negeri 1 Krajan (2021-sekarang)

RA 16 DhennisYanuarPutra Final

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RA 16 DhennisYanuarPutra Final

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RANCANA AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,

KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN LXI BADAN

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN

Nama : Dhennis Yanuar Putra, S.Pd.

Disetujui untuk diseminarkan pada:

Semarang, 18 Mei 2022

Dra. Siti Aminah Zuriah, MM. Sugiyono, S.Pd., SD.

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN

Nama : Dhennis Yanuar Putra, S.Pd.

Dinyatakan telah diseminarkan pada:

Semarang, 23 Mei 2022

Dra. Siti Aminah Zuriah, MM. Sugiyono, S.Pd., SD.

Drs. Budi Wibowo, M.Si

Semarang, 18 Mei 2022

Dhennis Yanuar Putra, S.Pd

Tabel 1.1 Data Guru dan Karyawan SDN 1 Krajan Jatinom............................................4

Gambar 1.1 SD Negeri 1 Krajan.......................................................................................1

A. Gambaran Umum Organisasi

Gambar 1.1 SD Negeri 1 Krajan

1. Dasar Hukum Organisasi dan Profil Sekolah

2. Tugas Fungsi Organisasi

1 Sugiyono, S.Pd., SD 196401091983041001 S1 IV A Kepala Sekolah

2 Putri Arba’i Yahsa, S.Pd - S1 GTT Guru Kelas IA

4 Eka Prasetyaningsih, S.Pd - S1 GTT Guru Kelas II

5 Wiwik Handayani, S.Pd - S1 GTT Guru Kelas III

No Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

( Sumber : SDN 1 Krajan Jatinom )

KEPALA SEKOLAH KETUA KOMITE

TENAGA ADM PENJAGA SEKOLAH PERPUSTAKAAN

MURID LINGKUNGAN SEKOLAH

( Sumber : Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019 )

b. Visi Misi SD Negeri 1 Krajan Jatinom

Misi SD Negeri 1 Krajan

B. Tupoksi Jabatan dan Peserta

Gambar 1.2 Role Model Erna Puji Hastuti

“Ber-AKHLAK” dalam pengabdiannya. Nilai BerAKHLAK yang beliau jalankan

A. Identifikasi dan Deskripsi Isu

1 Belum optimalnya gerakan Perpustakaan yang tidak Diharapkan dapat

2 Belum optimalnya Dalam pembelajaran Diharapkan dapat

4 Belum optimalnya penanaman Kondisi saat Diharapakan kelas

2. Belum optimalnya penggunaan model pembelajaran untuk meningkatkan hasil

Gambar 2.3 LCD proyektor dan Laptop

4. Belum optimalnya penanaman karakter siswa untuk meningkatkan kedisiplinan

Gambar 2.5 Perolehan Nilai Tema 8 Kelas IV

2. Belum optimalnya penggunaan model pembelajaran

3. Belum optimalnya pemanfaatan alat peraga

4. Belum optimalnya penanaman karakter siswa

Keterangan skor APKL pada kisaran 1 – 5 :

Skor Kriteria Penskoran

No Isu U S G Jumlah Rangki

1. Belum optimalnya penggunaan model

2. Belum optimalnya gerakan literasi sekolah untuk

3. Belum optimalnya penanaman karakter untuk

Berdasarkan analisis isu dengan menggunakan metode USG (urgency,

C. Analisis Penyebab Isu

Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas dengan

D. Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan

E. Gagasan Pemecahan Isu

Nama : Dhennis Yanuar Putra, S.Pd.