Disusun oleh:
Disusun oleh:
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Menyetujui,
Coach, Mentor,
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Narasumber
iii
PERNYATAAN
Oleh :
Muhammad Hadiyan
v
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkat,
rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan
aktualisasi dan habituasi dengan judul “Optimalisasi Pelaksanaan Kegiatan
Keagamaan dalam Pembentukan Karakter Islami Siswa SMA Negeri 1 Sragi
Pekalongan” dengan baik. Kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar
Pegawai Negeri Sipil atau selanjutnya disebut PNS ini bertujuan untuk
meningkatkan inovasi dan kreasi serta sikap perilaku PNS dan nilai dasar PNS
yang terdiri dari: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi (ANEKA).
Penulis menyadari bahwa kegiatan aktualisasi dan habituasi ini dapat
terwujud karena bantuan dan dorongan serta doa dari banyak pihak. Oleh karena
itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak H. Ganjar Pranowo, S.H., M.IP selaku Gubernur Jawa Tengah;
2. Jumeri, S.TP. selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa
Tengah;
3. Drs. Mohammad Arief Irwanto, M.Si. selaku Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Derah Provinsi Jawa Tengah yang telah mendukung
kegiatan Pendidikan dan pelatihan dasarCPNS;
4. Drs Rusmono selaku Kepala SMA N 1 Sragi yang telah memberikan ijin
pelaksanaan aktualisasi dan habituasi.
5. Drs. Pamungkas Tunggul Wasana, M.Siselaku narasumber / penguji yang telah
yang memberikan saran, masukanperbaikanuntukpenyempurnaanlaporan
aktualisasiini sehingga dapat diterapkan dengan lebihbaik;
6. Wahju Widiarsih, ST, M. Pi.selaku coach / pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga laporan aktulisasi
ini dapat diselesaikan denganbaik;
7. Drs. Sundoyono selaku mentor dan evaluator yang telah memberikan arahan,
saran dan bimbingan dalam penyusunan laporan aktualisasi ini untuk
melaksanakan aktualisasi dan habituasi.
vi
8. Keluarga tercinta, ibu, istri,dan saudara, yang senantiasa memberikan
dukungan moril dan materil dalam menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan
dan kewajiban pada masa Pelatihan Dasar;
9. Keluarga besar SMA N 1 Sragi, yang telah mendukung seluruh rencana
aktualisasi yang mencerminkan nilai-nilai dasar profesi ASN;
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
vii
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... iii
PERNYATAAN .......................................................................................... iv
ABSTRAKSI...................................................................................... v
PRAKATA................................................................................................... vi
DAFTAR ISI................................................................................................ viii
DAFTAR TABEL........................................................................................ x
DAFTAR GAMBAR................................................................................... xi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................... 1
B. Identifikasi Isu, Dampak Isu dan Rumusan Masalah............ 2
C. Tujuan.................................................................................... 8
D. Manfaat.................................................................................. 8
viii
B. Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai ANEKA..............58
BAB V PENUTUP..........................................................................................................60
A. Simpulan............................................................................................................60
B. Rekomendasi.....................................................................................................62
C. Rencana Aksi.....................................................................................................63
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................64
LAMPIRAN....................................................................................................................66
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara
sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki
integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi,
kolusi, dan nepotisme. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara Bab I Pasal 1 Ayat 1 dan 2 menyatakan bahwa Aparatur Sipil Negara yang
selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai Aparatur Sipil
Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan
diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji
berdasarkan peraturan perundang-undangan
Pendidik sebagai seorang ASN harus memegang teguh nilai-nilai dasar ASN dalam
menjalankan tugas dan fungsinya. Nilai-nilai dasar tersebut yaitu: akuntabilitas, nasionalisme,
etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi (ANEKA). Nilai-nilai dasar inilah yang
menjadi pedoman seorang pendidik guna mengaktualisasikan tugas pokok dan fungsinya
sesuai yang tercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun
2003.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 3, tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab. Dari perumusan tujuan pendidikan nasional tersebut, internalisasi
pendidikan karakter kepada peserta didik adalah jawaban yang paling tepat untuk
mencapainya.Karakter tidak bisa diwariskan, tetapi sesuatu yang dibangun
berkesinambungan hari demi hari melalui pikiran dan perbuatan, pikiran demi pikiran,
tindakan demi tindakan.
1
Pembangunan karakter bagi siswa bisa dibutuhkan kerja sama dari semua pihak dan
bisa dilakukan dengan penanaman nilai-nilai keagamaan. Proses pendidikan yang ditambah
dengan internalisasi nilai-nilai keagamaan yang dilakukan terus menerus secara
berkesinambungan dapat membentuk siswa yang tidak hanya cerdas tetapi juga berkaraker.
Berdasarkan pengamatan di SMA Negeri 1 Sragi, Kabupaten Pekalongan, kegiatan
keagamaan sudah dilakukan namun pelaksanaannya belum optimal. Permasalahan yang
terjadi tersebut memerlukan solusi pemecahan, agar sekolah dapat berperan maksimal dalam
memberikan pelayanan, dan memenuhi kebutuhan akan pendidikan pada peserta didik, maka
perlu membuat aktualisasi nilai dasar profesi ASN dengan judul “Optimalisasi Pelaksanaan
Kegiatan Keagamaan dalam Pembentukan Karakter Islami Siswa SMA N 1 Sragi”. Dengan
aktualisasi ini diharapkan ASN dapat meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di
sekolah.
B. Identifikasi Isu
Kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di SMA N 1 Sragi sesuai dengan nilai-
nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dan sesuai dengan peran dan kedudukan ASN
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Rancangan kegiatan aktualisasi dan habituasi
dibuat berdasarakan identifikasi isu dengan mempertimbangkan keaktualan, problematik,
kekhalayakan dan kelayakan isu tersebut (metode APKL).Aktual artinya benar-benar terjadi
dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat.Problematik artinya isu yang memiliki
dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya.Kekhalayakan
artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak, dan kelayakan artinya isu yang
masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya.Kemudian prioritas isu ditentukan dengan analisis USG dengan menetapkan
rentang penilaian (1-5).Urgency artinya seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis dan ditindaklanjuti.Seriousness artinya seberapa serius suatu isu harus dibahas
dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan. Growth artinya seberapa besar kemungkinan
memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.
Prioritas isu yang telah ditentukan kemudian diidentifikasi berdasarkan sumber isu,
aktor yang terlibat, peran masing-masing aktor yang terlibat dan keterkaitan dengan mata
pelatihan yang relevan, dan kegiatan-kegiatan yang digagas untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada di SMA Negeri 1 Sragi.
2
Daftar isu yang diperoleh dalam lingkungan kerja penulis yang dikaitkan dengan
agenda ketiga Pelatihan Dasar CPNS (Manajemen ASN, Whole of Government (WoG), dan
Pelayanan Publik) dapat ditampilkan pada tabel berikut
Tabel 1.1 Identifikasi Isu
Kondisi yang
No. Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi Saat Ini
Diharapkan
Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu dilakukan proses
analisis isu untuk menentukan isu mana yang merupakan prioritas yang dapat dicarikan solusi
3
oleh penulis. Prosestersebut menggunakan dua alat bantu penetapan kriteria kualitas isuyakni
berupa:
di kalangan masyarakat.
b. Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yangkompleks, sehingga perlu
dicarikan solusinya.
d. Kelayakan artinya isu yang masuk akal, logis, realistis, sertarelevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Berikut ini beberapa isu yang ada pada SMA Negeri 1Sragi, yang akan ditentukan
kelayakannya menggunakanmetode APKL,untuk lebih jelasnya lihat tabel 1.2 berikut
ini:
4
Tabel 1.2 Analisis Isu Metode APKL
Kriteria
No Identifikasi Isu Sumber Isu Keterangan
A P K L
1. Kurang Optimalnya Pelaksanaan Pelayanan Publik, + + + + Memenuhi
Kegiatan Keagamaan dalam Manajemen ASN, syarat
Membentuk Karakter Islami Siswa Whole of
Siswi SMA N 1 SragiPekalongan Government (WoG)
KETERANGAN :
A: Aktual MS : Memenuhi Syarat
P :Problematik TMS : Tidak Memenuhi Syarat
K :Khalayak
L :Layak
5
b. Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebutterhadap
produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,membahayakan sistem atau tidak,
dan sebagainya.
c. Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebutberkembang
sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.
Berikut ini 3 (tiga) isu utama yang ada pada SMA Negeri 1 Sragi, yang akan
dianalisis lebih lanjut menggunakan metodeUSG, untuk lebih jelasnya lihat tabel 1.3
berikut ini:
Tabel 1.3 Analisis Isu Metode USG
Kriteria
No Sumber Isu Identifikasi Isu Total Peringkat
U S G
1. Pelayanan Kurang Optimalnya Pelaksanaan 5 5 5 15 I
Publik Kegiatan Keagamaan Dalam
Membentuk Karakter Islami
Siswa Siswi SMA Negeri 1 Sragi
6
sampai 5 dengan ketentuan nilai 1 berarti sangat kecil, nilai 2 berarti kecil, nilai 3 berarti
sedang, nilai 4 berarti besar, dan nilai 5 berarti sangat besar. Isu dengan total skor tertinggi
merupakan isu prioritas yang akan ditetapkan untuk diselesaikan dengan kegiatan-kegiatan
yang diusulkan.
Dari hasil analisis APKL dan USG, ditetapkan isu yang dipilih dan ditindaklanjuti
dengan gagasan rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk mengatasi isu tersebut. Hasil
perumusan isu yang terpilih adalah “Kurang Optimalnya Pelaksanaan Kegiatan
Keagamaan dalam Membentuk Karakter Islami Siswa Siswi SMA Negeri 1 Sragi
Pekalongan”.
1 religius V
2 kedamaian (peace), V
3 menghargai (respect), V
5 kebebasan (freedom), V
6 kebahagiaan (happiness), V
7 kejujuran (honesty), V
11 kesederhanaan (simplicity), V
12 toleransi (tolerance) V
13 persatuan (unity) V
7
Keterangan : SB : Sangat Baik K : Kurang Baik
B : Baik SK : Sangat Kurang
E. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada aktualisasi ini adalah :
1. Mampu mengimplementasikan dan menginternalisasikan nilai-nilai dasar PNS,
yaitu, Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi
(ANEKA) dan peran kedudukan PNS dalam NKRI yang telah dipelajari dan
dipahami saat melakukan aktualisasi dan habituasi di SMA Negeri 1 Sragi.
2. Untuk mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan keagamaan dalam membentuk
karakter islami siswa siswi SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan.
3. Mengetahui keterkaitan antara kegiatan yang diusulkan dengan substansi mata
pelatihan Manajemen ASN, Pelayanan Publik, WoG dan Nilai ANEKA yang
mendasari kegiatan baik secara langsung maupun tidak langsung.
4. Mengetahui keterkaitan antara visi, misi, dan nilai organisasi dengan hasil kegiatan
8
dari isu yang diangkat
F. Manfaat
Manfaat dari aktualisasi ini yaitu :
1. Peserta Pelatihan Dasar CPNS
a. Meningkatkan pemahaman dan internalisasi nilai dasar ANEKA sebagai landasan
dalam menjalankan profesi di tempat kerja.
b. Menjadi penuntun dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi nilai dasar di unit
kerja serta dasar pelaporan aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA di SMA Negeri 1
Sragi Kabupaten Pekalongan
2. SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan
a. Membantu mewujudkan visi dan misi SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan.
b. Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan di SMA Negeri 1 Sragi Kabupaten
Pekalongan.
3. Masyarakat
a. Mendapatkan pelayanan pendidikan yang prima sebagai wujud aktualisasi nilai
dasar ANEKA.
b. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan.
9
BAB II
A. Profil Organisasi
1. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sragi
NPSN : 20323502
Status : Negeri
Bentuk Pendidikan : Sekolah Menengah Atas
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
SK Pendirian Sekolah : 2163/I.03/I.81
Tanggal SK Pendirian : 1981-10-28
SK Izin Operasional : 0363/O/1991
Tanggal SK Izin Operasional : 1991-06-20
Akreditasi :A
Alamat : Jl Raya Bulak Pelem, Bulak Pelem, Sragi,
Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah. Kode Pos
51155
e-mail : sman1sragi@gmail.com
website : http://www.sma1sragi.sch.id
10
3) Pengembangan diri siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler dalam
membentuk mental dan keterampilan siswa.
4) Berupaya melestarikan lingkungan hidup di sekolah dan sekitarnya.
5) Mencegah pencemaran terhadap lingkungan hidup di sekolah dan
sekitarnya
6) Mencegah terjadinya kerusakan lingkungan hidup di sekolah dan
sekitarnya.
7) Meningkatkan fungsi bimbingan konseling pada siswa dan menjalin kerja
sama yang harmonis dengan seluruh warga sekolah dan warga masyarakat
sekitar.
8) Memenuhi standar nasional pendidikan secara maksimal.
11
1) Integritas: keselarasan antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.
2) Kreatif dan inovatif: memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk
menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah
dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat).
3) Inisiatif: kemampuan seseorang untuk bertindak melebihi yang dibutuhkan
atau yang dituntut dari pekerjaan.
4) Pembelajar: selalu berusaha untuk mengembangkan kompetensi dan
profesionalisme.
5) Menjunjung meritrokasi: menjunjung tinggi keadilan dalam pemberian
penghargaan bagi karyawan yang kompeten.
6) Terlibat aktif: senantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan.
7) Tanpa pamrih: bekerja dengan tulus ikhlas dan penuh dedikasi
a. Setia dan taat kepada Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI, dan pemerintah yang
sah;
b. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang;
d. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran,
dan tanggung jawab;
f. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan
tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan;
g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; dan
12
h. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.
Selain mempunyai tugas dan kewajiban, ASN juga memiliki kode etik
berdasarkan UU ASN No 5 Tahun 2014 Pasal 5 yaitu:
a. Merencanakan pembelajaran
b. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu
c. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran
d. Membimbing dan melatih peserta didik
e. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
f. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang sesuai
dengan beban kerja guru
g. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan
Tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam Permendiknas Nomor 35
Tahun 2010 tentang petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya, diantaranya :
14
e. Menyusun alat ukur soal sesuai mata pelajaran
f. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran di
kelasnya
g. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran
h. Melaksanakan pembelajaran, perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan
hasil penilaian dan evaluasi
i. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung
jawabnya (khusus guru kelas)
j. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar
tingkat sekolah/madrasah dan nasional
k. Membimbing guru pemula dalam program induksi
l. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler proses pembelajaran
m. Melaksanakan pengembangan diri
n. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/ atau karya inovatif
Melakukan presentasi ilmiah
Tugas jabatan Guru sesuai dengan Sasaran Kerja Pegawai antara lain:
15
b. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru
serta nilai-nilai agama dan etika
c. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif,
dinamis dan dialogis
d. Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan
dan
e. Memberi teladan dan menjaga nama baik, lembaga, profesi, dan kedudukan
sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya
C. Role Model
Peranan adalah suatu perilaku yang diharapkan oleh orang lain dariseseorang yang
menduduki status tertentu. Model peranan (RoleModel) adalah seseorang yang tingkah
lakunya kita contoh, tiru, dandiikuti.
Dalam kegiatan aktualisasi ini, yang menjadi role model adalah Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Sragi yaitu Bapak Drs. Rusmono.Meskipun penulis belum lama
ditempatkan di SMA Negeri 1 Sragi, namun beliau adalah sosok yang dapat dijadikan
contoh dan panutan di dalam kesehariannya.
16
Nilai nasionalisme, beliau selalu menjunjung tinggi keadilan terhadap semua warga
sekolah (sila ke 5).
Nilai komitmen mutu, beliau selalu ingin adanya perbaikan berkelanjutan di setiap
kegiatan agar hasil lebih maksimal, berfikir efektif dan efisien serta mengedepankan
mutu dalam setiap kegiatan.
Nilai anti korupsi, beliau selalu menekankan untuk berbuat jujur, dan bekerja
keras.
17
BAB III
18
Tabel 3.1 Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Penguatan
Kontribusi terhadap
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. SSI Pemasangan SSI di Saya mengonsultasi dengan Kepala Sekolah Kegiatan SSI Kegiatan ini
SMA N 1 Sragi menggunakan bahasa yang sopan serta jelas menguatkan misi mencerminkan
(Slogan- terkait pelaksanaan sehingga disetujuinya design-design sekolah yang ke-1 nilai organisasi
Slogan Islami) SSI. rancangan slogan Islami dari hasil yaitu Melaksanakan inovatif,
musyawarah. Notulen konsultasi dikerjakan pembelajaran yang orientasi mutu,
1. Konsultasi dengan Arahan dan dengan jelas. aktif, inovatif, professional,
(Sumber atasan terkait bimbingan dari kreatif, efektif dan akuntabel, dan
Kegiatan : pencarian desain atasan terkait slogan. Hal ini sejalan dengan subtansi materi menyenangkan religious.
Inovasi) atau tema slogan manajemen ASN bahwa dalam setiap sehingga setiap
dan pekerjaan perlu dukungan regulasi. Juga siswa dapat
mendelegasikan materi WoG yang menitik beratkan pada menguasai ilmu
design/rancangan pentingnya sinergitas, koordinasi, dan pengetahuan dan
slogan Islami yang kolaborasi antara kebijakan dengan sistem teknologi serta
inovatif, edukatif, layanan yang terpadu sehingga dapat menjadi manusia
dan berkualitas meningkatkan efektivitas pelayanan yang yang beriman dan
2. Pembuatan/ Adanya slogan diberikan. Selain itu pada kegiatan inipun bertaqwa. Sehingga
pencetakan slogan Islami yang inovatif, terkait materi Pelayanan Publik yang diharapkan dapat
religious secara edukatif dan menitikberatkan turut andil dalam
cermat, dilakukan berkualitas. padakejelasandanketerukuranprosespelayana mewujudkan visi
oleh siswa secara n. sekolah yaitu
cermat. “Terwujudnya
Akuntabilitas:
3. Mengarahkan Terpasangnya lulusan yang
siswa untuk slogan-slogan Islami Saya bertanggungjawab akan beban tugas berakhlakul
memasang slogan di tempat strategis yang diamanatkan oleh Kepala Sekolah. karimah, kritis,
di tempat-tempat sehingga jelas inovatif yang peduli
yang strategis terbaca Saya memberikan kejelasan dalam
dan berbudaya
19
Penguatan
Kontribusi terhadap
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pembagian Tim SSI di setiap kelas tentang lingkungan”,
Tugas dan fungsi
Nasionalisme:
Saat pertama kali saya menemui kepala
sekolah, saya mengucapkan basmallah
terlebih dahulu. Hal ini sesuai dengan nilai
nasionalisme pada sila ke-1 tidak Saya
membagi tugas dan fungsi kegiatan SSI
sesuai pada sila Ke-2.
Saya menggunakan bahasa Indonesia saat
memberi arahan ke siswa sebagaimana
tertuang dalam sila ke-3.
Dalam praktiknya, saya selalu
mengedepankan musyawarah pada saat
proses pembuatan SSI seperti yang tertuang
dalam Sila Ke-4
Tugas ini dibagi secara adil, tidak
membeda-bedakan individu sesuai dalam
Sila Ke-5
Etika Publik:
Komitmen Mutu:
Saya menuangkan tugas kepada siswa ke
dalam upaya untuk peningkatan mutu
Para siswa saya beritahu tugas dengan
jelas, sehingga dapat mengerjakannya
dengan lebih efektif
Saya memberikan Inovasi dalam
menugaskan siswa
Tujuan saya utama dari SSI ini adalah
untuk meningkatkan mutu pelayanan
Anti Korupsi:
Saya mengajak siswa untuk bekerja keras
agar target bisa tercapai
Saya melakukan keterbukaan /
21
Penguatan
Kontribusi terhadap
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Transparansi untuk melakukan suatu
kegiatan atau menyelsaikan suatu
permasalahan
Saya berusaha menjaga Kedisiplinan agar
siswa juga dapat menjalankan tugas yang
diberikan
2. Pesantren Konsultasi dengan Mendapatkan Saya melakukan konsultasi dengan Kepala Kegiatan Pesantren Kegiatan ini
Sekolah kepala sekolah. masukan dari Kepala Sekolah dengan didahului salam sesuai Sekolah mencerminkan
Menjelaskan terkait Sekolah. dengan nilai nasionalisme (sila ke-2), dan menguatkan misi nilai organisasi
(Kajian Kitab program pesantren berkomunikasi menggunakan bahasa yang sekolah yang ke-1 inovatif,
Sohih Muslim) sekolah setiap sopan (etika publik), sehingga disetujuinya yaitu Melaksanakan orientasi mutu,
minggu dengan jelas. kegiatan pesantren sekolah sebagai salah satu pembelajaran yang professional,
1. Melakukan Mendapatkan program optimalisasi kegiatan keagamaan aktif, inovatif, akuntabel, dan
(Sumber konsultasi dengan masukan dari mentor untuk meningkatkan karakter keislaman kreatif, efektif dan religious.
kegiatan : mentor. terkait teknis siswa. Pendapat yang saya terima saya menyenangkan
Inovasi) pelaksanaan. tampung dengan prinsip musyawarah (sila sehingga setiap
ke-2). siswa dapat
2. Menyiapkan Tersusunnya jadwal menguasai ilmu
jadwal per kelas secara adil untuk Saya menjalankan proses pelaksanaan pengetahuan dan
untuk kegiatan setiap kelas X-IPS di Pesantren Sekolah yang dilaksanakan sesuai teknologi serta
pesantren SMA N 1 Sragi. dengan persetujuan, sejalan dengan subtansi menjadi manusia
sekolah, materi manajemen ASN bahwa dalam setiap yang beriman dan
berkoordinasi pekerjaan perlu dukungan regulasi. Juga bertaqwa. Sehingga
Osis sekolah materi WoG yang menitik beratkan pada diharapkan dapat
3. Menugaskan Tugas berupa catatan pentingnya sinergitas, koordinasi, dan turut andil dalam
siswa untuk hasil pesantren kolaborasi antara kebijakan dengan sistem mewujudkan visi
mencatat setiap sekolah tersebut
22
Penguatan
Kontribusi terhadap
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
materi yang saya kemudian layanan yang terpadu sehingga dapat sekolah yaitu
terangkan. dikumpulkan sebagai meningkatkan efektivitas pelayanan yang “Terwujudnya
bahan penilaian. diberikan. lulusan yang
berakhlakul
Saya melakukan koordinasi dengan jelas dan karimah, kritis,
bertanggung jawab (akuntabilitas) sehingga inovatif yang peduli
terkoordinasinya kegiatan pesantren sekolah. dan berbudaya
Saya mengusulkan sosialisasi dilakukan di lingkungan”,
ruang kelas agar lebih efisien (komitmen
mutu). Kegiatan ini saya usulkan sebagai
bentuk kepedulian untuk meningkatkan
religiusitas siswa (anti korupsi).
3. SADESA Membiasakan Saya melakukan konsultasi dengan Kepala Adanya kegiatan Kegiatan ini
(Sapa Dengan senyum, sapa dan Sekolah menggunakan bahasa yang sopan Optimalisasi 5S mencerminkan
Salam) salam dengan siapa sehingga disetujuinya kegiatan salamisasi (Senyum, Sapa, nilai-nilai
saja. dari hasil musyawarah Salam, Sopan, organisasi
Santun) menguatkan yaitu religious,
1. Melakukan Tersosialisasikannya Proses pengerjaan SADESA yang misi sekolah yang ke inovatif,
Sumber sosialisasi dan kegiatan
kegiatan dilaksanakan sesuai dengan persetujuan -2 yakni orientasi mutu,
koordinasi dengan Optimalisasi 5s Kepala Sekolah.Hal ini sejalan dengan “Meningkatkan professional
(SKP) guru dan karyawan (Senyum, Sapa, subtansi materi manajemen ASN bahwa kedisiplinan dan
terkait kegiatan Salam, Sopan, dalam setiap pekerjaan perlu dukungan ketertiban sehingga
Optimalisasi 5s Santun) regulasi. Juga materi WoG yang menitik proses pembelajaran
(Senyum, Sapa, beratkan pada pentingnya sinergitas, berjalan optimal”.
Salam, Sopan, koordinasi, dan kolaborasi antara kebijakan Dan ke – 7 yakni
Santun) dengan sistem layanan yang terpadu sehingga “Meningkatkan
2. Berkoordinasi Terbentuknya dapat meningkatkan efektivitas pelayanan fungsi bimbingan
dengan OSIS untuk pemahaman siswa
23
Penguatan
Kontribusi terhadap
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
turut tentang pentingnya yang diberikan. konseling pada
menyosialisasikan perilaku sopan siswa danmenjalin
sikap 5s kepada santun melalui Dalam kaitannya dengan aktualisasi nilai- kerja sama yang
siswa di kelas- kegiatan 5s. nilai dasar PNS, maka nilai-nilai dasar yang harmonis dengan
kelas. relevan untuk diimplementasikan diantaranya seluruh warga
Saya mencontohkan kepada siswa bagaimana sekolah dan warga
3. Mengajak siswa Terlaksananya program SADESA yang mengutamakan pada masyarakat sekitar”
ikut serta kegiatan 5S di kebinekaan dan persatuan, sesuai dengan untuk mewujudkan
melaksanakan sekolah. nilai Nasionalisme (sila ke-3). Kegiatan ini visi sekolah yaitu
kegiatan membutuhkan partisipasi dari semua pihak di “Terwujudnya
Optimalisasi 5s sekolah (Akuntabilitas) lulusan yang
(Senyum, Sapa, berakhlakul
Salam, Sopan, Sosialisasi Sadesa saya sampaikan dengan karimah, kritis,
Santun) bahasa sopan santun (etika publik) dengan inovatif yang peduli
jelas dan efektif (Komitmen mutu). Bahasa dan berbudaya
yang sampaikan dengan cara yang sederhana lingkungan”.
(Anti Korupsi).
4. Pembiasaan Konsultasi dengan Saya melakukan konsultasi dengan Kepala Adanya kegiatan Kegiatan ini
pembacaan atasan tentang Sekolah dengan sopan (etika publik), Asmaul khusna mencerminkan
24
Penguatan
Kontribusi terhadap
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Asmaul kegiatan pembacaan sehingga disetujuinya kegiatan pembacaan menguatkan misi nilai organisasi
Chusna setiap Asma’ul Chusna Asmaul Chusna setiap pagi dari hasil sekolah ke-2 yakni inovatif,
pagi setiap pagi musyawarah. Meningkatkan orientasi mutu,
kedisiplinan dan professional,
(Sumber 1. Melakukan Terkoordinasinya Saya meminta masukan guru terkait cara ketertiban sehingga akuntabel, dan
Kegiatan : koordinasi dengan kegiatan pembacaan (nada) pembacaan yang baik proses pembelajaran religious.
Inovasi) guru dan Asmaul Chusna Nasionalisme (sila ke-4 musyawarah). berjalan optimal
karyawan terkait dengan baik. untuk mewujudkan
dengan jadwal Saya melakukan koordinasidengan guru visi sekolah yaitu
kegiatan dan karyawan dengan sopan dan jelas ““Terwujudnya
2. Menyiapkan Lembaran asma’ul sehingga pembacaan Asmaul chusna lulusan yang
lembar Asmaul khusna tercetak dan kepada siswa guru dan karyawan berakhlakul karimah,
Khusna untuk dibagikan ke siswa. kritis, inovatif yang
bekal setiap siswa. Saya membagikan lembar Asmaul Chusna peduli dan berbudaya
3. Melakukan kegiatanpembacaan secara adil dan efektif (komitmen mutu). lingkungan”.
kegiatan Asmaul Khusna
pembacaan bersama guru lainnya
Asmaul Khusna di di kelas masing-
pagi hari. masing.
5. SolatAshar Terlaksananya salat Saya konsultasi dengan Kepala Sekolah Adanya kegiatan Kegiatan ini
Berjamaah ashar berjamaah menggunakan bahasa yang sopan (etika Salat Ashar mencerminkan
1. Konsultasi 1. Mendapat publik) serta jelas (akuntabilitas) sehingga Berjamaah nilai
(Sumber kepada Kepala dukungan dari disetujuinya pelaksanaan solat Ashar menguatkan misi organisasi,
Kegiatan SKP) Sekolah terkait kepala sekolah berjamaah dari hasil musyawarah sekolah ke-1 dan ke- professional,
program sholat untuk pelaksanaan (nasionalisme (sila ke-4). 2, yakni akuntabel, dan
ashar dengan Sholat Ashar “Melaksanakan religious.
sopan Berjamaah. Komitmen Mutu: (Efisien, Sepenuh hati) pembelajaran yang
aktif, inovatif,
25
Penguatan
Kontribusi terhadap
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2. Membuat jadwal 2.Tersusunnya Anti korupsi: (Sederhana, Adil, jujur) kreatif, efektif dan
imam solat dan jadwal imam dan menyenangkan
buku absen solat buku absen sholat sehingga setiap siswa
ashar berjamaah Ashar berjamaah dapat menguasai
dengan teliti secara adil yang ilmu pengetahuan
dicetak di media dan teknologi serta
yang efisien dan menjadi manusia
sederhana berupa yang beriman dan
kertas HVS. bertaqwa”, serta
3. Koordinasi 3.Terlaksananya “Meningkatkan
kepada guru koordinasi dengan kedisiplinan dan
mapel terkait guru mapel dengan ketertiban sehingga
pengurangan sepenuh hati agar proses pembelajaran
waktu pelajaran memperoleh izin berjalan optimal”
untuk dan diarahkan untuk mencapai visi
digunakan kepada siswa yang sekolah yaitu
kegiatan solat jam pelajarannya ““Terwujudnya
ashar berjamaah berada di waktu lulusan yang
ashar untuk diminta berakhlakul karimah,
melaksanakan solat kritis, inovatif yang
ashar. peduli dan berbudaya
lingkungan”.
4. Pelaksanaan 4.Terlaksananya
Solat ashar kegiatan solat
berjamaah di Ashar berjamaah
mushola SMA N untuk
1 Sragi meningkatkan
Pekalongan kecintaan kepada
26
Penguatan
Kontribusi terhadap
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Allah
6. KSA Melaksanakan Saya melakukan konsultasi dengan Kepala Adanya kegiatan Kegiatan ini
Kultum setelah Sekolah menggunakan bahasa yang santun KSA menguatkan mencerminkan
(Kultum Sholat Ashar. (etika publik), sehingga disetujuinya kegiatan visi sekolah yaitu nilai organisasi
Setelah Ashar) KSA dan adanya susunan materi kultum dari Terwujudnya lulusan inovatif, mutu,
1. Melakukan Saya melakukan musyawarah yang berakhlakul professional,
. koordinasi dengan koordinasi dengan karimah, kritis, akuntabel, dan
(Sumber mentor. mentor Penyampaian tugas saya sampaikan kepada inovatif yang peduli religious.
Kegiatan : menggunakan bahasa siswa dengan bahasa yang jelas dan berbudaya
Inovasi) yang baik dan jelas (akuntabilitas) lingkungan
sehingga
terbentuknya jadwal Masukan siswa terkait tema, saya terima
pengisi kultumyang sebagai implementasi nilai-nilai
diisi oleh siswa. Nasionalisme (sila ke-4 musyawarah).
2. Memasang jadwal Selembar kertas Kegiatan ini saya laksanakan sebagai upaya
27
Penguatan
Kontribusi terhadap
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dan materi kultum fotokopi berisi peningkatan mutu sebagaimana nilai
di tiap kelas jadwal KSA ANEKA, yakni Komitmen mutu
terpasang dengan (Berorientasi pada mutu).
baik dan efisien di Saya menugaskan siswa untuk mengikuti
setiap kelas. kegiatan KSA bersama, sebagai
implementasi nilai-nilai Nasionalisme
3. Mengadakan siswa mengikuti tentang Pancasila sila ke-3 butir ke-5, yakni
kegiatan KSA dua kegiatan KSA memelihara ketertiban dunia yang
kali dalam dengan tertib. berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
seminggu dan keadilan sosial.
Saya mengajarkan tanggungjawab kepada
siswa terkait penugasan kegiatan KSA,
sebagai implementasi nilai-nilai ANEKA
yakni tanggungjawab (Anti Korupsi).
7. Pembuatan Konsultasi dengan 1. Akuntabilitas Adanya kegiatan Kegiatan ini
Film Pendek Kepala Sekolah Sayamelakukan koordinasi dengan Pembuatan Film mencerminkan
Islami tentang pembuatan pembimbing Rohis secara transparan menguatkan visi nilai organisasi
film pendek agar tidak terjadi kesalah pahaman sekolah yaitu inovatif, mutu,
persepsi. Terwujudnya lulusan professional,
4. Melakukan Saya mendapatkan Sayamelaksanakan kegiatan dengan yang berakhlakul akuntabel, dan
(Sumber koordinasi dengan masukan dari mentor
Kegiatan : tanggung jawab. karimah, kritis, religious.
mentor. terkait rencana Saya menjagaKepercayaan dalam inovatif yang peduli
Inovasi) pembuatan film konsultasi sehingga timbul sikap saling dan berbudaya
pendek. percaya terhadap kegiatan yang akan lingkungan.
5. Melakukan Saya Mendapatkan dilaksanakan.
konsultasi dengan kesepakatan Kejelasan, memaparkan tahapan
pembina Rohis. pembuatan film kegiatan agar terjadi kejelasan.
pendek Islami.
2. Nasionalisme
28
Penguatan
Kontribusi terhadap
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
6. Melaksanakan Saya mendapatkan Saya mengamalkan Sila ke-4, dengan
pengambilan video dari setiap melakukan musyawarah kepada Kepala
gambar bersama pengambilan gambar. sekolah dan guru terkait kegiatan yang
siswa-siswi Rohis. akan dilakukan.
7. Melakukan editing Dari beberapa video, Saya melaksanakan Sila ke-3, dalam
menjadi sebuah film pembuatan Film pendek Islami
yang memiliki alur dilaksanakan secara berkelompok
cerita. sehingga mengandung nilai persatuan.
Saya menanamkan nilai dalamSila ke-
8. Mempublikasikan Hasil video dapat 1kepada siswamelaluiadalah nilai
hasil film pendek diakses oleh siapa religious yang terdapat dalam film Islami.
islami yang telah saja di youtube dan
dibuat. Instagram. 3.Etika Publik
Saya berlakuSopan, diwujudkan dengan
koordinasi kepada Kepala Sekolah, guru
PAI, dewan guru serta staf TU
disampaikan dengan sopan dan satun.
Sayamelaksanakan komunikasi dengan
Kepala Sekolah, guru PAI (pembimbing
Rohis), dewan guru dan staf Tatat Usaha
tentang pelaksanaan kegitan.
4.Komitmen Mutu
Efisien, dalam pelaksanaan kegiatan ini
dilakukan dengan menggunakan bahan
yang efisien.
Inovatif, adapun pembelajaran Film
Islami ini merupakan pembelajaran yang
inovatif.
29
Penguatan
Kontribusi terhadap
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Mata Pelatihan Nilai-Nilai
Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5.Anti Korupsi
Saya meniliai hasil karya siswa secara
objektif dan adil.
Saya mengarahkansiswa untuk menyusun
skenario secaraMandiri.
Sayamelaksanakan pembuatan film pendek
yang dipublikasikan melalui media sosial dan
youtub bertujuan untuk mengetuk rasa
kepedulian warga sekolah membaca dan
mengamati pesan di dalam karya tersebut.
30
A. Jadwal PelaksanaanAktualisasi dan Habituasi
Jan Februari Ma
No Kegiatan r Bukti
2 2 3 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 Kegiatan
8 9 0 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. SSI (Slogan-Slogan Dokumen,
Foto/ Video
Islami), yaitu
pembuatan slogan
Islami yang inovatif
dan edukatif
2 Optimalisasi 5s Dokumen,
Foto/ Video
(Senyum, Sapa,
Salam, Sopan,
Santun)
3 Membaca Asmaul Dokumen,
Foto/Video
Khusna
4 Pesantren Sekolah Dokumen,
Foto/ Video
(Mengaji kitab
Ta’lim Wal
Muta’alim)
5 Solat Ashar Dokumen,
Foto/ Video
Berjamaah
6 KSA (Kultum Setelah Dokumen,
Foto/ Video
Ashar)
7. Pembuatan Film Dokumen,
Foto/ Video
Pendek Islami
31
B. Antisipasi dan Strategi Menghad Kendala
Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN akan dilaksanakan pada
minggu kedua bulan Januari 2020 sampai dengan minggu pertama bulan
Maret 2020 pada institusi tempat kerja. Dalam pelaksanaannya dimungkinkan
terjadinya kendala-kendala yang berisiko menghambat kegiatan yang telah
direncanakan menjadi kurang optimal. Oleh karena itu diperlukan antisipasi
untuk menghadapi kendala-kendala tersebut, sehingga dampak yang
menghambat kegiatan tersebut dapat diminimalisir. Antisipasi dalam
menghadapi kendala-kendala selama aktualisasi dapat dijelaskan lebih lanjut
pada tabel dibawah ini:
33
BAB IV
HASIL KEGIATAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
35
Gambar 4.2Tahapan kegiatan Pemasangan Slogan-slogan
Islami.
3. Etika Publik
Saya berusaha untuk Respect, ketika menghadap kepala
sekolah dan musyawarah dengan dewan guru dilakukan dengan
sopan santun sehingga kepala sekolah dan dewan guru respect
terhadap apa yang disampaikan
Saya tetap menjunjung tinggi Kebersamaan, kerjasama dan
sikap saling membantu dengan guru lain dalam menjalankan
kegiatan mewujudkan adanya kebersamaan
Saya mengedepankanKearifan, dalam berkomunikasi dengan
warga sekolah terkait kegiatan ini serta dalam membuat jadwal
pelaksanaan juga mengutamakan kearifan lokal, memahami
budaya dan adat penyampaian yang baik
4. Komitmen Mutu
Sayamelaksanakan kegiatan denganseefektif dan seefisien
mungkin sehingga tujuan kegiatan dapat tercapai
Inovasi, pembuatan slogan dan pelaksanaan didesain dan
dilakukan semenarik mungkin.
5. Anti Korupsi
Saya membagi kelompok dengan adil, sehingga sisswa bisa
bekerjasama dengan baik. Sayamengajak siswa
untukMandiri,kerja kerasdan tanggung jawab,yakni melalui
kosep kegiatan yang dirancang sendiri berdasarkan masukan
dari dewan guru dan dilaksanakan dengan penuh tanggung
jawab.
Analisis Dampak jika kegiatan tidak menerapkan nilai ANEKA:
Dampak 1. Konsultasi tidak akan dapat terlaksana dengan baik.
36
2. Orang lain akan merasa tidak dihargai dan dapat
menimbulkan perselisihan antarindividu.
3. Kegiatan SSI tidak tepat sasaran.
4. Kegiatan SSI akan memakan banyak waktu, tenaga dan
materi.
5. Tugas tidakakan terselesaikan dengan baik.
Manfaat 1. Bagi dirisendiri
Kegiatan a. Menumbuhkan semangat untuk menebarkan kalimat
positif
b. Membantu termotivasi melalui kalimat-kalimat afirmasi di
berbagai sudut lingkungan sekolah
2. Bagi Peserta didik
a. Menumbuhkan semangat belajar peserta didik
b. Menumbuhkan rasa syukur
c. Menumbuhkan semangat berbuat kebaikan
Kontribusi Kegiatan SSI menguatkan misi sekolah yang ke-1 yaitu
Terhadap Visi Melaksanakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif
dan Misi dan menyenangkan sehingga setiap siswa dapat menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi serta menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa. Sehingga diharapkan dapat turut andil
dalam mewujudkan visi sekolah yaitu “Terwujudnya lulusan yang
berakhlakul karimah, kritis, inovatif yang peduli dan berbudaya
lingkungan”
Penguatan Dalam kegiatan ini memperkuat nilai organisasi SMA N 1 Sragi
Nilai-nilai yaitu Aktif, Tanpa Pamrih, Kreatif dan Inovatif dan Tanggung
Organisasi Jawab.
Kendala Kesulitan dalam teknis pemasangan serta alat dan bahan
slogan.
Strategi Meminta bantuan tukang kebun sekolah dan guru urusan
Penyelesaian sarpras.
Bukti Kegiatan
(Dalam Lampiran)
Dokumen Notulen konsultasi, Slogan Islami, Foto dan video desain Slogan.
Kegiatan
(dalam
lampiran)
Uraian Keterangan
Kegiatan
Kegiatan Pesantren Sekolah (Kajian Kitab Sohih Muslim)
Tanggal 18 -28 Februari 2020
Pelaksanaan
Sumber Inovasi
37
Kegiatan
Tahapan 1. Konsultasi dengan Kepala Sekolah
Kegiatan 2. Konsultasi dan komunikasi dengan Guru PAI
3. Menyiapkan jadwal pembelajaran pesantren sekolah dengan
berkoordinasi dengan OSIS Sekolah.
4. Siswa mendengar dan mencatat isi di dalam kajian Pesantren
Sekolah
5. Siswa menyimpulkan isi di dalam pembelajaran Pesantren
Sekolah
Output 1. Terlaksananya konsultasi secara sopan dan jelas
Kegiatan 2. Terlaksananya konsultasi dan komunikasi dengan sesama
guru PAI
3. Tersusunnya jadwal secara adil untuk setiap kelas X-IPS di
SMA N 1 Sragi
4. Terkumpulnya hasil rangkuman siswa terkait isi di dalam
kajian Pesantren Sekolah.
Nilai-nilai 1. .Akuntabilitas
ANEKA yang SayaTanggung Jawab, menyiapkan materi dan kitab sebagai bahan
Terkandung ajar kepada siswa dalam kegiatan Pesantren Sekolah.
dalam
Kegiatan
40
ANEKA yang SayaberusahaTanggung Jawab, ketika melaksanakan
Terkandung optimalisasi 5s (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun).
dalam Saya melakukan koordinasi dengan kepala sekolah, dan
Kegiatan sosialisasi dengan guru sehingga menemui titik Kejelasandan
tidak ada salah paham antara satu dengan lainnya.
2. Nasionalisme
Saya mendorong semangat gotong royong dengan guru dan
siswa untuk menjalankan sikap 5S (Senyum, Sapa, Salam,
Sopan, dan Santun) sesuai dengan Sila ke-5,.
Saya juga melakukan musyawarah kepada Kepala sekolah dan
guru terkait kegiatan yang akan dilakukan sesuai dengan Sila
ke-4.
3.Etika Publik
Taat perintah, dalam melaksanakan kegiatan saya taat pada
perintah. Di mana kegiatan ini merupakan perintah dari atasan
41
untuk mengoptimalisasi pelaksanaan 5s (Senyum, Sapa, Salam,
Sopan, dan Santun).
Respect, ketika menghadap kepala sekolah, saya bersikap
sopan santun sehingga kepala sekolah dan dewan guru respect
terhadap apa yang disampaikan
Saya mengajarkan bagaimana berlaku Sopanterhadap sesama.
Melalui pengamalan 5s, saya mengajak siswa untuk mengenal
pentingnya Kebersamaan, kerjasama dan sikap saling
membantu dengan siswa dalam menjalankan kegiatan
mewujudkan adanya kebersamaan.
4.Komitmen Mutu,
Efektif dan efisien,materi yang saya sosialisasikan dan yang
saya sampaikan seefektif dan seefisien mungkin sehingga tujuan
sosialisasi dapat tercapai Adaptasi, terwujud dengan adanya
penyesuaian terhadap keadaan sosial budaya di lingkungan
sekolah, sehingga memudahkan dalam proses aktualisasi.
Selain itu siswa juga kembali beradaptasi terhadap optimalisasi
5s (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun) di SMA N 1
42
Sragi.
Saya berusaha mewujudkan Perbaikan berkelanjutan melalui
pemantauan yang dilakukan ketika siswa berpapasan dengan
guru apakah 5s (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun)
benar-benar sudah diinternalisasikan oleh siswa.
2. Anti Korupsi
Saya berusahaPeduli,dengan adanya kepedulian dengan
lingkungan tentunya warga sekolah akan melakukan 5s
(Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun) kepada siapa pun
yang ditemui tanpa terkecuali.
Saya juga berharap akan lahir rasaMandiri pada diri
siswa,dengan adanya kegiatan ini siswa diharapkan mampu
mandiri melaksanakan kegiatan 5s (Senyum, Sapa, Salam,
Sopan, dan Santun) tanpa harus disuruh terlebih dahulu.
Analisis Dampak jika kegiatan tidak menerapkan nilai ANEKA:
Dampak 5. Konsultasi tidak akan dapat
terlaksana dengan baik.
6. Orang lain akan merasa tidak
dihargai dan dapat menimbulkan
perselisihan antarindividu.
7. Kegiatan tidak tepat sasaran.
8. Tugas tidakakan terselesaikan
dengan baik.
Manfaat 1. Bagi diri sendiri
Kegiatan a. Membantu mengenal peserta didik di lingkungan baru
b. Membantu menciptakan suasana kerja yang akrab dan
kekeluargaan
c. Membantu mengarahkan peserta didik menjadi pribadi lebih
baik lagi
2.Bagi peserta didik
a. Membantu dan mengarahkan bagaimana cara bersikap
kepada lingkungan sekitar
b. Membantu melatih siswa agar terbiasa menerapkan perilaku
yang menjunjung tinggi nilai budaya bangsa.
Kontribusi Adanya kegiatan Optimalisasi 5S (Senyum, Sapa, Salam,
Terhadap Visi Sopan, Santun) menguatkan misi sekolah yang ke -2 yakni
dan Misi “Meningkatkan kedisiplinan dan ketertiban sehingga proses
pembelajaran berjalan optimal”. Dan ke – 7 yakni “Meningkatkan
fungsi bimbingan konseling pada siswa dan menjalin kerja sama
yang harmonis dengan seluruh warga sekolah dan warga
masyarakat sekitar” untuk mewujudkan visi sekolah yaitu
“Terwujudnya lulusan yang berakhlakul karimah, kritis, inovatif
yang peduli dan berbudaya lingkungan”.
Penguatan Dalam kegiatan ini memperkuat nilai organisasi yaitu Aktif,
Nilai-nilai Tanpa Pamrih, Peduli Sosial dan Peduli lingkungan.
Organisasi
Kendala Masih kurangnya kesadaran siswa dalam melaksanakan 5s
(Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun).
Strategi Guru tidak henti-hentinya mengingatkan siswa untuk melakukan
43
Penyelesaian 5s (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun)
Bukti Kegiatan
(Dalam Lampiran)
Dokumen Notulen konsultasi, Daftar hadir, Materi Sosialisai, Foto dan
Kegiatan video kegiatan (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun)
(dalam
lampiran)
2. Nasionalisme
Sayaberusaha menjaga semangat gotong royong dengan guru
ketika melaksanakan kegiatan pembacaan Asmaul Khusna,
sesuai dengan Sila ke-5.
Sayamelakukan musyawarah kepada Kepala sekolah terkait
kegiatan yang akan dilakukan sesuai dengan Sila ke-4,.
Adapun dalam kegiatan ini, saya mejadikan persatuan antara
guru. Karena dalam tugas pembacaan Asmaul Khusna guru
yang bertugas di jam pertama akan memimpin pembacaan
Asmaul Khusna di setiap kelas. Hal ini sesuai dalam Sila ke-3.
Saya mengajak siswa untuk semakin mencintai Allah SWT,
melalui pembacaan Asmaul Khusna, hal ini sesuai dengan Sila
ke-1.
3.Etika Publik
Saya berlakuSopan, ketika menghadap kepala sekolah dengan
sopan santun sehingga kepala sekolah respect terhadap apa
yang disampaikan.
Saya berusaha memegang prinsipKebersamaan, kerjasama
dan sikap saling membantu dengan guru piket dalam
menjalankan kegiatan mewujudkan adanya kebersamaan
Saya menanamkanKepedulianantar siswa,untuk saling
mengingatkan dalam membacakan Asmaul Khusna setiap pagi..
45
4.Komitmen Mutu,
Pelaksanaan pembacaan Asmaul Khusna saya tekankan agar
dapat se-Efektif dan efisienmungkin,karena dilaksanakan di
pagi hari dan memasuki jam pelajaran.
5. Anti Korupsi
Saya berusaha menjaga Kedisiplinan agar siswa juga dapat
menjalankan tugas yang diberikan.
Saya mengajak siswa untuk selalu bekerja keras agar target
membiasakan pembacaan Asmaul Khusna bisa tercapai.
.
Analisis Dampak jika kegiatan tidak menerapkan nilai ANEKA:
Dampak 1.Konsultasi tidak akan dapat terlaksana dengan baik.
2.Menanamkan nilai-nilai Asmaul Khusna di dalam siswa tidak
akan terwujud..
3.Kegiatan tidak tepat sasaran.
4.Tugas tidakakan terselesaikan dengan baik.
Manfaat 1.Bagi diri sendiri
Kegiatan a. Membantu mengenali tempat kerja baru
b. Membantu mengontrol dan mengecek tingkat kedisiplinan
pesera didik
2. Bagi Peserta Didik
a. Membantu mendapatkan awal hari yang baik dan
bersemangat dengan mendekatkan diri pada Asma-asma Allah
SWT.
b. Membantu meningkatkan kedisiplinan peserta didik.
Kontribusi Adanya kegiatan Asmaul khusna menguatkan misi sekolah ke-2
Terhadap Visi yakni Meningkatkan kedisiplinan dan ketertiban sehingga proses
dan Misi pembelajaran berjalan optimal untuk mewujudkan visi sekolah
yaitu ““Terwujudnya lulusan yang berakhlakul karimah, kritis,
inovatif yang peduli dan berbudaya lingkungan”.
Penguatan Dalam kegiatan ini memperkuat nilai organisasi SMA N 1 Sragi
Nilai-nilai yaitu Aktif, Tanpa Pamrih, Peduli Sosial dan Peduli
Organisasi lingkungan.
Kendala Siswa dan guru mapel jam pertama terkadang datang terlambat.
Sehingga kegiatan pembiasaan pembacaan Asmaul Khusna
kurang maksimal.
Strategi Bagi siswa dinasehati dan diberikan sanksi jika terlambat.
Penyelesaian Bagi guru diingatkan kembali untuk tugas-tugasnya.
Bukti Kegiatan
(Dalam Lampiran)
Dokumen Notulen, foto dan video.
Kegiatan
(dalam
lampiran)
46
Uraian kegiatan secara terperinci tercantum pada Tabel 4.4 berikut.
Tabel 4.5 Pelaksanaan Kegiatan Solat Ashar Berjamaah
Uraian Keterangan
Kegiatan
Kegiatan Solat Ashar Berjamaah
Tanggal 3 Februari – 28 Februari2020
Pelaksanaan
Sumber Tupoksi
Kegiatan
Tahapan 1. Konsultasi dengan Kepala Sekolah
Kegiatan 2. Konsultasi dan komunikasi dengan Guru PAI
3. Sosialisasi kegiatan dengan para guru dan staf tata usaha
4. Penyusunan jadwal solat Ashar dan daftar absen
5. Pemasangan jadwal solat Ashar
6. Pelaksanaan solat duhur
7. Mengarahkan siswa mengisi daftar absen solat ashar
Output 1. Terlaksananya konsultasi secara sopan dan jelas
Kegiatan 2.Terlaksananya konsultasi dan komunikasi dengan sesama
guru PAI
3.Guru dan staf tata usaha paham dengan sosialisasi yang
disampaikan
4.Tersusunnya jadwal solat ashar
5. Terlaksananya solat duhur
6.Siswa mengisi daftar absen dengan benar
Nilai-nilai 1. Akuntabilitas
ANEKA yang Saya menemukan Kejelasan, dalam koordinasi dengan kepala
Terkandung sekolah, sehingga tidak ada salah paham antara satu dengan
dalam lainnya.
Kegiatan Saya memegangKepercayaan, dalam konsultasi sehingga
timbul sikap saling percaya terhadap kegiatan yang akan
dilaksanakan.
Saya berusaha untuk menjagaKonsistensi, dalam
membiasakan kegiatan ini, dilakukan pemantauan yang
konsisten untuk menunjang tercapainya tujuan kegiatan.
47
Saya mendapatkan Persetujuandari Kepala Sekolah mengenai
pelaksanaan kegiatan.
Saya memilikiTanggung Jawabuntuk melaksanakan kegiatan
solat ashar berjamaah di sekolah.
Saya menjaga sikapKepemimpinandalammengarahkan siswa
untuk mengisi daftar absen.
2. Nasionalisme
Sayaberusaha menjalankan Sila ke-1melaluikegiatan ini, yakni
dengan terlaksananya kegiatan shalat Ashar berjamaah untuk
meningkatkan kecintaan kepada Allah.
Saya juga berusaha melaksanakanSila ke-3, melalui persatuan
yang tercermin dalam kegiatan sholat Ashar berjamaah.
Saya memahami pentingnya Sila ke-4, diwujudkan melalui
musyawarah ketika melaksanakan konsultasi.
3. Etika Publik
Saya berlaku Sopandalam setiap melakukan koordinasi kepada
Kepala Sekolah, guru PAI, dewan guru serta staf TU
disampaikan dengan bahasa yang sopan dan satun.
4. Komitmen Mutu
Perbaikan berkelanjutan, terwujud melalui pemantauan yang
dilakukan, sehingga dari hari ke hari / minggu ke minggu terjadi
peningkatan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
5. Anti Korupsi
Saya mengajarkan tentang pentingnya nilai Kejujuran, dengan
adanya absen setelah solat Ashar. Hal itu melatih siswa untuk
jujur dalam berperilaku.
48
Saya membuat jadwal tugas pelaksanaan Shalat Ashar dengan
2. Nasionalisme
Sayamelakukan musyawarah kepada Kepala sekolah dan guru
terkait kegiatan yang akan dilakukan, sesuai Sila ke-4.
Saya berusaha mengamalkanSila ke-3, melalui persatuan yang
tercermin dalam kegiatan KSA (Kultum sebelum/ setelah ashar)
yang dilaksanakan sebelum/setelah solat ashar berjamaah.
Saya mengaplikasikanSila ke-1, Diwujudkan dengan KSA
(Kultum sebelum/ setelah ashar) yang dilaksanakan
sebelum/setelah solat ashar berjamaah untuk meningkatkan
kecintaan kepada Allah.
3.Etika Publik
Saya berlakuSopan,saat menjalankan koordinasi kepada
Kepala Sekolah, guru PAI, dewan guru serta staf TU
disampaikan dengan sopan dan satun.
Saya melaksanakan Komunikasidengan Kepala Sekolah, guru
PAI, dewan guru dan staf Tatat Usaha tentang pelaksanaan
51
kegitan.
4.Komitmen Mutu
Sayamelakukan pemantauan, sehingga dari hari ke hari /
minggu ke minggu terjadi peningkatan untuk mencapai tujuan
yang diharapkan, dalam rangka Perbaikan berkelanjutan.
5.Anti Korupsi
Saya melatih siswa untuk bersikapJujur, dengan adanya absen
KSA (Kultum sebelum/ setelah ashar).
Pembuatan jadwal saya lakukan dengan menggunakan bahan
yang sederhana.
53
5. Mengevaluasi hasil karya siswa
6. Mengarahkan siswa dengan nilai tertinggi untuk mengikuti
lomba film pendek yang dilaksanakan oleh forum Silaturahmi
Rohis (SARS 2020) SMA/SMK se-Eks Karesidenan
Pekalongan yang digelar di SMA 1 Pekalongan, 22 Februari
Output 1.Terlaksananya konsultasi secara sopan dan jelas
Kegiatan 2,Terlaksananya konsultasi dan komunikasi dengan sesama guru
PAI dan pembina Rohis
5.Terlaksananya pembelajaran pembuatan film pendek
6. Terciptanya film pendek yang terbaik untuk mengikuti
kompetisi.
7.Mengirimkan hasil film pendek terbaik ke ajang SARS 2020.
Nilai-nilai 3. Akuntabilitas
ANEKA yang Sayamelakukan koordinasi dengan pembimbing Rohis secara
Terkandung transparan agar tidak terjadi kesalah pahaman persepsi.
dalam Sayamelaksanakan kegiatan dengan tanggung jawab.
Kegiatan Saya menjagaKepercayaandalam konsultasi sehingga timbul
sikap saling percaya terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan.
Kejelasan, memaparkan tahapan kegiatan agar terjadi kejelasan.
5.
N
3.Etika Publik
Saya berlakuSopan, diwujudkan dengan koordinasi kepada
Kepala Sekolah, guru PAI, dewan guru serta staf TU disampaikan
dengan sopan dan satun.
Sayamelaksanakan komunikasi dengan Kepala Sekolah, guru
PAI (pembimbing Rohis), dewan guru dan staf Tatat Usaha
tentang pelaksanaan kegitan.
4.Komitmen Mutu
Efisien, dalam pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan
menggunakan bahan yang efisien.
Inovatif, adapun pembelajaran Film Islami ini merupakan
pembelajaran yang inovatif.
5.Anti Korupsi
Saya meniliai hasil karya siswa secara objektif dan adil.
Saya mengarahkansiswa untuk menyusun skenario
secaraMandiri.
Sayamelaksanakan pembuatan film pendek yang dipublikasikan
melalui media sosial dan youtub bertujuan untuk mengetuk rasa
kepedulian warga sekolah membaca dan mengamati pesan di
dalam karya tersebut.
Analisis Dampak jika kegiatan tidak menerapkan nilai ANEKA:
Dampak 1. Konsultasi tidak akan dapat terlaksana dengan baik.
2. Orang lain akan merasa tidak dihargai dan dapat
menimbulkan perselisihan antarindividu.
55
3. Kegiatan tidak tepat sasaran.
4. Peserta didik kurang paham apa yang sudah guru jelaskan
5. Pembelajaran terkesan membosankan dan kurang kreatif
Manfaat Bagi diri sendiri
Kegiatan a.Menciptakan pembelajaran yang kreatif
b. Membantu mengkondisikan siswa
Bagi Peserta didik
a.Membantu pemahaman materi
b.Membantu memberikan pengalaman belajar baru
Kontribusi Adanya kegiatan Pembuatan Film Pendek ini menguatkan misi sekolah
Terhadap ke-1 dan ke-2, yakni “Melaksanakan pembelajaran yang aktif, inovatif,
Visi dan Misi kreatif, efektif dan menyenangkan sehingga setiap siswa dapat
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa”, serta “Meningkatkan kedisiplinan dan
ketertiban sehingga proses pembelajaran berjalan optimal” untuk
mencapai visi sekolah yaitu ““Terwujudnya lulusan yang berakhlakul
karimah, kritis, inovatif yang peduli dan berbudaya lingkungan”
Penguatan Dalam kegiatan ini memperkuat nilai organisasi SMA N 1 Sragi
Nilai-nilai yaitu Aktif, Tanpa Pamrih, Kreatif dan Inovatif dan Tanggung
Organisasi Jawab.
Kendala Kadang terjadi miss komunikasi antara guru dan siswa. Di mana
siswa kurang bisa menangkap apa yang dimaksud guru.
Strategi Menjelaskan langkah kegiatan secara perlahan-lahan.
Penyelesaian
Bukti Kegiatan
(Dalam Lampiran)
Dokumen Notulen, Foto dan Video.
Kegiatan
(dalam
lampiran)
56
B. Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi Nilai-nilai Dasar ANEKA
3. Optimalisasi 5s Tanggung Jawab, Sila ke-5, Taat perintah, Efektif dan Peduli, 19
(Senyum, Sapa, Kejelasan, Respect, Sopan, efisien, Mandiri
Salam, Sopan, Kepercayaan, Sila ke-4, Kebersamaan, Adaptasi,
Santun) Konsistensi, Sila ke-3. Kepedulian,Kearifan. Perbaikan
kepemimpinan. berkelanjutan
4. Pembiasaan Tanggung Jawab, Sila ke-1, Sopan, Kebersamaan, Efektif dan Kedisiplinan, 15
Pembacaan Kejelasan, Kepedulian. efisien. , Kerja
57
Asmaul Khusna Kepercayaan, Sila ke-3, Keras
Konsistensi,
Persetujuan. Sila ke-4,
Sila ke-5.
5. Kegiatan Shalat Kejelasan, Sila ke-1 Sopan, Perbaikan Jujur, 15
Ashar Berjamaah Kepercayaan, berkelanjutan
Konsistensi, Sila ke-3, Komunikasi, . Sederhana,
Persetujuan, Sila ke-4, Kedisiplinan.
Tanggungjawab,
Kepemimpinan.
6. Kultum Kejelasan,Tanggun Sila ke-4, Sopan, Perbaikan Jujur, 12
Sebelum/Sesuda g berkelanjutan Sederhana.
h Shalat Ashar Jawab,Kepercayaa Sila ke-3, Komunikasi. , Efisien,
n. Sila ke-1.
7. Pembuatan Film Transparansi, Sila ke-4, Sopan, Efisien, Adil, 14
Pendek Islami
Tanggung Jawab, Sila ke-3, Komunikasi. Inovatif, Mandiri,
Kepercayaan, Sila ke-1. Peduli,
Kejelasan.
Jumlah 31 21 21 13 17 103
Prosentase 30,1% 20,4% 20,4% 12,6% 16,5% 100%
58
BAB V
PENUTUP
A.SIMPULAN
Isu yang dipilih dalam Aktualisasi dan Habituasi Nilai-nilai Dasar ASN yakni
Kurang Optimalnya Kegiatan Keagamaan dalam Membentuk Karakter Islami Siswa
di SMA N 1 Sragi Kabupaten Pekalongan. Untuk menjawab rumusan masalah
tersebut, seluruh kegiatan aktualisasi dan habituasi mengarah pada upaya
Optimalisasi Kegiatan Keagamaan dalam Membentuk Karakter Islami Siswa SMA
Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan yang diimplementasikan melalui 7 (tujuh)
kegiatan sebagai berikut:
1. Hasil dari kegiatan 1 (SSI (Slogan-Slogan Islami), yaitu membantu penulis untuk
memberikan afirmasi kepada peserta didik tanpa harus bertatap muka. Bagi
peserta didik menjadi lebih termotivasi karena slogan-slogan tersebut ditempel di
tempat yang strategis. Besar kemungkinan peserta didik membacanya dan
menginternalisasikan dalam kehidupan.
2. Hasil dari kegiatan 2 (Pesantren Sekolah (Kajian Kitab Sohih Muslim)), yaitu
membantu penulis dalam membangun nilai-nilai kearifan melalui pendidikan
berbasis pesantren di sekolah. Bagi siswa, kegiatan ini memberikan pengalaman
baru dalam pembelajaran, yakni dengan menggunakan pembelajaran media
59
kitab seperti di pesantren, sehingga diharapkan mampu menggugah jiwa santri
dalam diri siswa.
3. Hasil dari kegiatan 3 (Optimalisasi 5s (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan
Santun)), yaitu membantu penulis menciptakan lingkungan yang baik dan
menyenangkan di tempat bekerja. Bagi peserta didik membantu mereka terbiasa
dengan 5s (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun) yang nantinya akan
membentuk diri mereka menjadi manusia berkarakter baik.
4. Hasil dari kegiatan 4 (Pembiasaan Pembacaan Asmaul Khusna), yaitu
membantu penulis untuk mengenalkan asma-asma Allah kepada siswa dengan
nadhoman Asmaul Khusna. Bagi peserta didik menjadikan lebih akrab dengan
asma-asma Allah, dan diharapkan semakin meningkatkan kecintaan siswa
terhadap Allah SWT.
5. Hasil dari kegiatan 5 (Solat Ashar Berjamaah), yaitu membantu penulis dalam
menerapkan pengalaman religius peserta didik kepada Tuhannya yaitu dengan
shalat Ashar berjamaah. Dengan dijadwalnya kegiatan shalat Ashar berjamaah
ini, peserta didik terbiasa terpanggil untuk melaksanakan kewajiban shalat
berjamaah di masjid sekolah. Selain itu, kegiatan ini juga untuk memupuk rasa
cinta dan taat kepada Sang Pencipta.
6. Hasil dari kegiatan 6 KSA (Kultum Sebelum/Setelah Ashar), yaitu membantu
penulis untuk membangun motivasi siswa untuk berani tampil memberikan
nasihat-nasihat kepada rekan-rekannya serta mengefisienkan waktu kosong
sebelum atau sesudah Ashar tiba. Bagi peserta didik membantu mereka agar
tidak melakukan tindakan tidak bermanfaat seperti guyon di antara waktu Ashar.
7. Hasil dari kegiatan 7 (Pemuatan Film Pendek Islami) yaitu membantu
pembelajaran penulis kepada peserta didik di bidang penanaman nilai-nilai
karakter Islami melalui media film. Pembuatan film yang dilakukan oleh peserta
didik berupa materi tentang pendidikan karakter islami, sehingga peserta didik
perlahan mampu mengenal seberapa pentingnya nilai-nilai karakter yang harus
tertanam dalam dirinya baik yang keluar melalui ucapan ataupun perilaku yang
biasa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Seluruh kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik walaupun terdapat beberapa
kendala, namun semua dapat teratasi dengan baik.Nilai-nilai ANEKA yang dapat
dicapai melebihi dari aktualisasi, yaitu:
60
Tabel 5.1 Nilai ANEKA
B. Rekomendasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilandasi semangat
melaksanakan seluruh nilai-nilai dasar ANEKA terbukti memberikan dampak yang
positif, baik untuk Calon Pegawai Negeri Sipil, peserta didik maupun satuan kerja.
61
3. Bagi Unit Kerja
C. Rebcana Aksi
62
DAFTAR PUSTAKA
Anonim (2014, Juli). Karakter Islami. Dikutip 4 Juli 2019 dari Karakter Islami:
https://makalahnih.blogspot.com/2014/07/karakter-islami.html
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan II
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I/II dan III
: Akuntabilitas. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I/II dan
III: Nasionalisme. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I/II dan
III: Etika Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I/II dan
III: Komitmen Mutu. Jakarta : Lembaga AdministrasiNegara.
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I/II dan III
: Anti Korupsi. Jakarta : Lembaga AdministrasiNegara.
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Pelayanan
Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen
Aparatur Sipil Negara. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Whole of
Goverment. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2017). Modul Pendidikan dan Pelatihan
Dasar Calon PNS Habituasi. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
63
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
64
LAMPIRAN-LAMPIRAN
65
LAMPIRAN 1
66
LAMPIRAN 2
67
LAMPIRAN 3
68
LAMPIRAN 4
69
70
LAMPIRAN 5
71
72
LAMPIRAN 6
FOTO KETERANGAN
Tanggal : 31 Januari 2020
Lokasi : Ruang Kepala
Sekolah
Kegiatan : Saya
melakukan konsultasi
dengan dengan Kepala
Sekolah.
Nilai-nilai ANEKA :
Saya mengucapkan salam
(Nasionalisme Sila ke-1),
pada saat masuk ke ruang
kepala sekolah.
Saya menjelaskan
rencana kegiatan SSI
dengan Kepala SMA 1
Sragi Drs. Rusmono
menggunakan bahasa
yang sopan (etika publik)
dan jelas (akuntabilitas).
Tanggal : 3 Februari 2020
Lokasi : Ruang Guru
Kegiatan : Saya
melakukan konsultasi
dengan mentor.
Nilai-nilai ANEKA :
Rencana melakukan
program SSI saya
musyawarahkan dengan
mentor (nasionalisme sila
ke-4). Saya melakukan
konsultasi dengan sopan
(etika publik) dan
menggunakan bahasa
yang jelas (akuntabilitas).
Komunikasi yang kita
lakukan berjalan dengan
saling menghargai dan
menghormati (etika
publik) terkait
pembahasan rencana SSI.
73
Tanggal : 5 Februari 2020
Lokasi : Ruang kelas
Kegiatan : Saya
memberikan tugas
kelompok pembuatan SSI
di kelas X-IPS1.
Nilai-nilai ANEKA :
Saya menugaskan
pelaksanaan SSI di kelas
agar lebih efektif dan
efisien (komitmen mutu.
Pembagian kelompok
saya lakukan dengan adil
(anti korupsi)
Nilai-nilai ANEKA :
Saya melatih siswa untuk
berani bertanggung
Jawab (akuntabilitas)atas
karya merekadengan
mempresentasikannya di
depan rekan se kelas.
74
Tanggal : 14 Februari
2020
Lokasi : Sudut-sudut
sekolah
Kegiatan : Siswa
memasang SSI buatan
mereka.
Nilai-nilai ANEKA :
Saya mengajarkan nilai
Kepemimpinan
(akuntabilitas) dalam
mengarahkan siswa
untuk memasang slogan
Islami di lokasi yang
sudah ditentukan. karya
siswa untukMandiri, kerja
keras dan tanggung
jawab (anti korupsi),
yakni melalui kosep
kegiatan yang dirancang
sendiri berdasarkan
masukan dari dewan guru
dan dilaksanakan dengan
penuh tanggung jawab.
75
Desain lain
76
Kelompok 1 dan 2 Kelas X-IPS3 memasang Slogan-slogan Islami
77
LAMPIRAN 7
78
LAMPIRAN 7
DOKUMENTASI BUKTI KEGIATAN
Bukti Aktualisasi Nilai Dasar pada Kegiatan 2
Pesantren Sekolah
FOTO KETERANGAN
Tanggal : 31 Januari
2020
Lokasi : Ruang
Kepala Sekolah
Kegiatan : Saya
melakukan
konsultasi dengan
dengan Kepala
Sekolah.
Nilai-nilai ANEKA :
Saya mengucapkan
salam (Nasionalisme
Sila ke-1).Saya
menjelaskan rencana
kegiatan Pesantren
Sekolah dengan
Kepala SMA 1 Sragi
Drs. Rusmono
menggunakan
bahasa yang sopan
(etika publik) dan
jelas (akuntabilitas).
Tanggal : 3 Februari
2020
Lokasi : Ruang Guru
Kegiatan : Saya
melakukan
konsultasi dengan
mentor.
Nilai-nilai ANEKA :
Saya melakukan
konsultasi dengan
sopan (etika publik)
dan menggunakan
bahasa yang jelas
(akuntabilitas).
Komunikasi yang kita
lakukan berjalan
dengan saling
menghargai dan
menghormati (etika
publik).
79
Tanggal : 5 Februari
2020
Lokasi : Rumah
Kegiatan : Saya
melakukan mencari
materi pembelajaran
di Kitab Sohih
Muslim.
Nilai-nilai ANEKA :
Saya bertanggung-
jawab (Anti Korupsi)
untuk melaksanakan
kegiatan. Sehingga
saya berusaha
profesional dan
sepenuh hari
(Komitmen mutu)
mencari bahan ajar
agar pembelajaran
dalam program
Pesantren Sekolah
bisa terlaksana
dengan baik.
80
Tanggal :11 Februari
2020
Lokasi : Area Sekolah
Kegiatan : Konsultasi
dengan mentor.
Nilai-nilai ANEKA :
Rencana melakukan
program Pesantren
Sekolah saya
musyawarahkan
dengan mentor
(nasionalisme sila ke-
4), terutama terkait
materi ajar. Saya
menghargai dan
menghormati
(komitmen mutu)
setiap masukan dari
mentor.
Tanggal : 12 Februari
2020
Lokasi : Ruang kelas
Kegiatan :
Pelaksanaan
Pesantren Sekolah.
Nilai-nilai ANEKA :
Saya melaksanakan
program pesantren
sekolah di kelas agar
lebih efektif dan
efisien (komitmen
mutu). Saya
menjelaskan kepada
siswa dengan rasa
tanggungjawab dan
jelas (akuntabilitas),
serta sepenuh hati
(komitmen mutu)
81
82
Materi Ajar :
Kitab Sohih Muslim, Juz 1, Bab Iman
َّصل َ ير َع ْنَأ ِبيه َُري َْر َة َقالَ َكا َن َر ُسواُل للَّ ِه ٍ يحيَّا َن َع ْنَأ ِبي ُزرْ َع َة ْب ِن َع ْم ِرو ْبن َِج ِر َ ِيعًاع ْنا ْب ِن ُعلَ َّي َة َقالَ ُز َه ْير ٌَح َّد َث َناِإسْ َمعِيلُ ْب ُنِإب َْراهِي َم َع ْنَأ ِب
َ َح َّد َث َناَأبُو َب ْك ِر ْب ُنَأ ِبي َش ْي َب َة َو ُز َه ْي ُر ْب ُن َحرْ ٍب َجم
ار ُسواَل للَّ ِه َمااِإْلسْ اَل ُم َق ِ ار ُسواَل للَّ ِه َمااِإْلي َما ُن َقاَأَل ْن ُتْؤ ِم َن ِباللَّ ِه َو َماَل ِئ َكت ِِه َو ِك َت ِاب ِه َولِ َق
َ اِئه َو ُر ُسل ِِه َو ُتْؤ ِم َن ِب ْال َبعْ ثِاآْل خ ِِر َقالَ َي َ ار ًزالِل َّناسِ َفَأ َتاه َُرجُلٌ َف َقالَ َي ِ ىاللَّه َُعلَي ِْه َو َسلَّ َم َي ْومًا َب
َأ َأَل
ار ُسواَل للَّ ِه َمااِإْلحْ َسا ُن َقا ْن َتعْ ُب َداللَّ َه َك َّن َك َت َرا ُه َفِإ َّن َكِإ ْن َ ضا َن َقالَ َي
َ ض َة َو َتصُو َم َر َم َ الز َكاة َْال َم ْفرُو َّ صاَل ة َْال َم ْك ُتو َب َة َو ُتَؤ ِّد َي َّ ااَل ِإْلسْ اَل ُمَأ ْن َتعْ بُدَ اللَّ َه َواَل ُت ْش ِر َك ِب ِه َش ْيًئ َاو ُتقِي َمال
ُاال َمسْ ُئولُ َع ْن َه ِابَأعْ لَ َم ِم ْنالسَّاِئل َِولَ ِك ْن َسُأ َح ِّد ُث َك َع ْنَأ ْش َراطِ َهاِإ َذ َاولَ َد ْتاَأْل َم ُة َر َّب َها َف َذا َك ِم ْنَأ ْش َراطِ َه َاوِإ َذا َكا َن ْت ْالع َُراةُ ْال ُح َفاة ْ ار ُسواَل للَّ ِه َم َتىالسَّا َع ُة َقالَ َم َ اَل َت َرا ُه َفِإ َّن ُه َي َرا َك َقالَ َي
صلَّىاللَّ ُه َعلَي ِْه َو َسلَّ َم َ ِيال ُب ْن َيا ِن َف َذا َك ِم ْنَأ ْش َراطِ َهاف
َ ِيخمْسٍ اَل َيعْ لَ ُم ُه َّنِإاَّل اللَّه ُُث َّم َتاَل ْ ُرءُو َسال َّناسِ َف َذا َك ِم ْنَأ ْش َراطِ َه َاوِإ َذا َت َط َاولَ ِر َعاء ُْال َب ْه ِمف
َأ َأ
} ُغَد َاو َما َت ْد ِري َن ْفس ٌِب ِّي رْ ضٍ َتمُو ُتِإ َّناللَّ َه َعلِيم ٌَخ ِبي ٌر ً { ِإ َّناللَّ َه ِع ْندَ ُهع ِْلمُالسَّا َعة َِو ُي َن ِّزاُل ْل َغ ْي َث َو َيعْ لَ ُم َمافِياَأْلرْ َحام َِو َما َت ْد ِري َن ْف ٌس َما َذا َت ْكسِ ب
ْصلَّىاللَّ ُه َعلَي ِْه َو َسلَّ َم َه َذا ِجب ِْريلُ َجا َءلِي َُعلِّ َمال َّنا َسدِي َنهُم َ ُّواعلَيَّالرَّ ُجلَ َفَأ َخ ُذوالِ َي ُردُّو ُه َفلَ ْم َي َر ْوا َش ْيًئ ا َف َقالَ َر ُسواُل للَّ ِه َ صلَّىاللَّه َُعلَي ِْه َو َسلَّ َم ُرد َ َقالَ ُث َّمَأ ْد َب َرالرَّ ُجلُ َف َقالَ َر ُسواُل للَّ ِه
َأْل َأ ْ َ َح َّد َث َنام َُح َّم ُد ْب ُن َع ْبدِاللَّ ِه ْب ِن ُن َمي ٍْر َح َّد َث َنام َُح َّم ُد ْب ُن ِب ْش ٍر َح َّد َث َناَأب
ِ ِير َوا َيتِهِِإ َذ َاولَ َد ْتا َم ُة َبعْ لَ َها َيعْ نِيالس ََّر
َّاري ِ ُوحيَّا َنال َّت ْي ِمي ُِّب َه َذااِإْلسْ َنا ِدمِثلَهُغَ ي َْر َّنف
Artinya:
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Zuhair bin Harb semuanya dari Ibnu Ulayyah,
Zuhair berkata, telah menceritakan kepada kami Ismail bin Ibrahim dari Abu Hayyan dari Abu Zur'ah bin Amru bin
Jarir dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu hari berada di hadapan
manusia, lalu seorang laki-laki mendatanginya seraya berkata, 'Wahai Rasulullah, apakah iman itu? ' Beliau
menjawab, 'Kamu beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-Nya, beriman kepada kejadian pertemuan dengan-
Nya, beriman kepada para Rasul-Nya, dan kamu beriman kepada hari kebangkitan yang akhir'. Dia bertanya, 'Wahai
Rasulullah, apakah Islam itu? ' Beliau menjawab, 'Islam adalah kamu menyembah Allah dan tidak menyekutukan-
Nya dengan sesuatu apa pun, mendirikan shalat yang wajib, membayar zakat yang difardlukan, dan berpuasa
Ramadlan.' Dia bertanya lagi, 'Wahai Rasulullah, apakah ihsan itu? ' Beliau menjawab, 'Kamu menyembah Allah
seakan-akan kamu melihat-Nya, maka jika kamu tidak melihat-Nya maka sesungguhnya Dia melihatmu.' Dia
bertanya lagi, 'Wahai Rasulullah, kapankah hari kiamat itu? ' Beliau menjawab, 'Tidaklah orang yang ditanya
tentangnya lebih mengetahui jawaban-Nya daripada orang yang bertanya, akan tetapi aku akan menceritakan
kepadamu tentang tanda-tandanya; yaitu bila hamba wanita melahirkan tuan-Nya. Itulah salah satu tanda-tandanya.
(Kedua) bila orang yang telanjang tanpa alas kaki menjadi pemimpin manusia. Itulah salah satu tanda-tandanya.
(Ketiga) apabila penggembala kambing saling berlomba tinggi-tinggian dalam (mendirikan) bangunan. Itulah salah
satu tanda-tandanya dalam lima tanda-tanda, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah, kemudian beliau
shallallahu 'alaihi wasallam membaca: '(Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari
Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim.Dan tiada seorangpun
yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakan-Nya besok.Dan tiada seorangpun yang dapat
mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal) ' (Qs.
Luqman: 34). Kemudian laki-laki tersebut kembali pergi. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Panggil kembali laki-laki tersebut menghadapku'. Maka mereka mulai memanggilnya lagi, namun mereka tidak
melihat sesuatu pun. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Ini Jibril, dia datang untuk
mengajarkan manusia tentang agama mereka'. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin
Numair telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bisyr telah menceritakan kepada kami Abu Hayyan at-
Taimi dengan sanad ini hadits semisalnya, hanya saja dalam riwayatnya ada kalimat, 'Apabila hamba wanita
melahirkan suaminya, yaitu para gundik.
83
Catatan siswa pada kegiatan Pesantren Sekolah
84
LAMPIRAN 8
FOTO KETERANGAN
Tanggal : 30 Januari
2020
Lokasi : Ruang Guru
Kegiatan : Saya
melakukan
konsultasi dengan
mentor.
Nilai-nilai ANEKA :
Saya melakukan
konsultasi dengan
sopan (etika publik)
dan menggunakan
bahasa yang jelas
(akuntabilitas).
Komunikasi yang kita
lakukan berjalan
dengan saling
menghargai dan
menghormati (etika
publik) terkait
pembahasan
rencana Optimalisasi
5s
Tanggal : 31 Januari
2020
Lokasi : Ruang
Kepala Sekolah
Kegiatan : Saya
melakukan
konsultasi dengan
dengan Kepala
Sekolah.
Nilai-nilai ANEKA :
Saya mengucapkan
salam (Nasionalisme
Sila ke-1), pada saat
masuk ke ruang
kepala sekolah.
Saya menjelaskan
menggunakan
bahasa yang sopan
(etika publik) dan
jelas (akuntabilitas).
85
Tanggal : 31 Januari
2020
Lokasi : Sekolah
Kegiatan : Saya
konsultasi dengan
Waka Kurikulum
SMA N 1 Sragi.
Nilai-nilai ANEKA :
Saya meminta
kejelasan waktu dan
tempat untuk
sosialisasi kegiatan
optimalisasi 5s
(Akuntabilitas).
Tanggal : 4 Februari
2020
Lokasi : LAB TIK 1
SMA N 1 Sragi
Kegiatan : Sosialisasi
kegiatan optimalisasi
5s kepada guru di
SMA N 1 Sragi.
Nilai-nilai ANEKA :
Saya berharap besar
dari kebersamaan,
kerjasama dan sikap
saling membantu
dengan guru lain,
menjunjung nilai
Kearifan, dalam
berkomunikasi (etika
publik). Selain
dengan bahasa
sopan, saya juga
mendengar masukan
dari para guru
(nasionalisme sila ke-
4).
86
Tanggal : 6 Februari
2020
Lokasi : Kelas
Kegiatan : Sosialisasi
kegiatan optimalisasi
5s kepada siswa di
SMA N 1 Sragi.
Nilai-nilai ANEKA :
Saya menjelaskan
kepada siswa dengan
rasa tanggungjawab
dan jelas
(akuntabilitas), serta
sepenuh hati
(komitmen mutu
Nilai-nilai ANEKA :
Saya memotret para
siswa yang tengah
menyapa guru
dengan sikap 5s.
Para guru turut
bekerjasama dalam
menjalankan
gerakkan 5s (etika
public).
87
Tanggal : 12 Februari
2020
Lokasi : Masjid
sekolah.
Kegiatan :
Optimalisasi 5s.
Nilai-nilai ANEKA :
Saya Saya berusaha
mewujudkan
Perbaikan
berkelanjutan
melalui pemantauan
yang dilakukan
ketika siswa
berpapasan dengan
guru apakah 5s
(Senyum, Sapa,
Salam, Sopan, dan
Santun) benar-benar
sudah
diinternalisasikan
oleh siswa.
(Komitmen mutu).
88
89
LAMPIRAN 9
DOKUMENTASI BUKTI KEGIATAN
Bukti Aktualisasi Nilai Dasar pada Kegiatan 4
Pembiasaan pembacaan Asmaul Khusna
FOTO KETERANGAN
Tanggal : 31 Januari
2020
Lokasi : Ruang
Kepala Sekolah
Kegiatan : Saya
melakukan
konsultasi dengan
kepala sekolah.
Nilai-nilai ANEKA :
Saya mengucapkan
salam
(Nasionalisme Sila
ke-1), pada saat
masuk ke ruang
kepala sekolah.
Saya menjelaskan
rencana kegiatan
pembiasaan
pembacaan asmaul
khusna dengan
menggunakan
bahasa yang sopan
(etika publik) dan
jelas
(akuntabilitas).
Tanggal : 4 Februari
2020
Lokasi : LAB TIK I
SMA N 1 Sragi
Kegiatan :
Sosialisasi kegiatan
pembiasaan
pembacaan Asmaul
Khusna.
Nilai-nilai ANEKA :
Saya mengucapkan
salam
(Nasionalisme Sila
ke-1). Saya
menjelaskan
rencana kegiatan
dengan jelas dan
santun
(akuntabilitas dan
etika publik).
90
Tanggal : 9 Februari
2020
Lokasi : Sekolah
Kegiatan :
Mencetak naskah
Asmaul Khusna.
Nilai-nilai ANEKA :
Saya
bertanggungjawab
membuat naskah
teks Asmaul
Khusna (Antik
Korupsi). Saya
cetak
menggunakan
kertas hvs di
sekolah, agar lebih
efektif dan efisien
(komitmen mutu).
Kemudian saya
perbanyak dengan
kertas bufalo untuk
dibagikan kepada
siswa di setiap
kelas secara adil
(anti korupsi).
Tanggal : 9 Februari
2020
Lokasi : Sekolah
Kegiatan :
Koordinasi dengan
pengurus OSIS SMA
N 1 Sragi.
Nilai-nilai ANEKA :
Saya meminta
kerjasama
pengurus OSIS
untuk
menyukseskan
program dengan
Efektif dan efisien
(Komitmen Mutu).
Saya menjelaskan
dengan rasa
tanggungjawab
(akuntabilitas),
91
serta sepenuh hati
(komitmen mutu).
Tanggal :12
Februari 2020
Lokasi : Area
Sekolah
Kegiatan :
Pembacaan Asmaul
Khusna.
Nilai-nilai ANEKA :
Saya mengajak
siswa untuk disiplin
membaca Asmaul
Khusna menjelang
pembelajaran di
pagi hari (anti
korupsi).Pembacaa
n dilakukan dengan
kebersamaan (etika
publik), dan jelas
(akuntabilitas).
Saya mencoba
konsisten
memantau
pelaksanaan setiap
pagi hari
(akuntabilitas),
dengan rasa
kepedulian (etika
publik), agar para
siswa dapat lebih
mencintai Allah
SWT lewat asma-
asma-Nya
(nasilonalisme sila
ke-1)
92
93
Naskah Asmaul Khusna
94
LAMPIRAN 10
DOKUMENTASI BUKTI KEGIATAN
Bukti Aktualisasi Nilai Dasar pada Kegiatan 5
Gerakan Sholat Ashar Berjamaah
FOTO KETERANGAN
Tanggal : 31 Januari
Lokasi : Ruang Kepala
Sekolah
Kegiatan : Saya
melakukan konsultasi
dengan kepala
sekolah.
Nilai-nilai ANEKA :
Saya memegang
Kepercayaan
(akuntabilitas) dalam
konsultasi sehingga
timbul sikap saling
percaya terhadap
kegiatan yang akan
dilaksanakan.Saya
mendapatkan
Persetujuan dari
Kepala Sekolah
mengenai pelaksanaan
kegiatan.Saya me-
miliki Tanggung Jawab
(akuntabilitas) untuk
melaksanakannya.
Tanggal : 11 Februari
2020
Lokasi : Rumah
Kegiatan : Saya
membuat jadwal
untuk setiap kelas.
Nilai-nilai ANEKA :
Saya membuat jadwal
tugas pelaksanaan
Shalat Ashar dengan
pembuatan jadwal
menggunakan bahan
yang sederhana (anti
korupsi). Jadwal saya
buat secara adil.
Saya menjaga sikap
Kepemimpinan dalam
mengarahkan siswa
untuk mengisi daftar
absen.
95
Tanggal : 12 Februari
2020
Lokasi : kelas
kegiatan : Saya
menyerahkan jadwal
dan menjelaskan
teknis gerakan sholat
ashar berjamaah.
Nilai-nilai ANEKA :
Perbaikan
berkelanjutan
(komitmen mutu),
terwujud melalui
pemantauan yang
dilakukan, sehingga
dari hari ke hari /
minggu ke minggu
terjadi peningkatan
untuk mencapai
tujuan yang
diharapkan.
Saya mengajak siswa
untuk disiplin untuk
sholat berjamaah (anti
korupsi).
Tanggal :18 Februari
2020
Lokasi : Masjid
Sekolah
Kegiatan : Wudlu di
masjid sekolah.
Nilai-nilai ANEKA :
Saya mengajarkan
kepemimpinan
(aktualisasi), melalui
pemantauan
pelaksanaan kegiatan.
Saya juga
mengajarkan tentang
pentingnya nilai
Kejujuran, dengan
adanya absen setelah
solat Ashar. Hal itu
melatih siswa untuk
jujur dalam
berperilaku
(komitmen mutu).
96
Tanggal :18 Februari
2020
Lokasi : Masjid
Sekolah
Kegiatan : Pelaksanaan
Sholat Ashar
berjamaah.
Nilai-nilai ANEKA :
Kegiatan sholat ashar
berjamaah,
dilaksanakan di masjid
sekolah agar lebih
efisien dan
berorientasi pada
mutu (komitmen
mutu). Para siswa saya
tugaskan secara
mandiri (anti korupsi)
untuk bergilir menjadi
imam dan muadzin.
97
98
99
100
LAMPIRAN 11
FOTO KETERANGAN
Tanggal : 31 Januari 2020
Lokasi : Ruang Kepala
Sekolah
Kegiatan : Saya
melakukan konsultasi
dengan kepala sekolah.
Nilai-nilai ANEKA :
Saya mendapatkan
Persetujuan dari
(akuntabilitas) Kepala
Sekolah mengenai
pelaksanaan kegiatan.
Saya memiliki Tanggung
Jawab (akuntabilitas)
untuk melaksanakan
kegiatan solat ashar
berjamaah di sekolah.
Nilai-nilai ANEKA :
Saya melakukan
konsultasi dengan sopan
(etika publik) dan
menggunakan bahasa
yang jelas (akuntabilitas).
Komunikasi yang kita
lakukan berjalan dengan
saling menghargai dan
menghormati (etika
publik) terkait
pembahasan rencana
kegiatan Kultum Setelah
Ashar.
101
Tanggal :16 Februari 2020
Lokasi : Rumah
Kegiatan : Saya membuat
jadwal untuk setiap kelas.
Nilai-nilai ANEKA :
Saya membuat jadwal
tugas pelaksanaan Shalat
Ashar dengan pembuatan
jadwal menggunakan
bahan yang sederhana
(anti korupsi). Jadwal
saya buat secara adil.
Saya menjaga sikap
Kepemimpinan dalam
mengarahkan siswa untuk
mengisi daftar absen.
Nilai-nilai ANEKA :
Saya mengajarkan
kepemimpinan
(aktualisasi), melalui
pemantauan pelaksanaan
kegiatan. Saya juga
mengajarkan tentang
pentingnya nilai
Kejujuran, dengan adanya
absen kultum setelah
solat Ashar. Hal itu
melatih siswa untuk jujur
dalam berperilaku
(komitmen mutu).
102
Tanggal :20 Februari 2020
Lokasi : Masjid Sekolah
Kegiatan : Monitoring
Pelaksanaan Kultum
Setelah Ashar.
Nilai-nilai ANEKA :
Saya berusaha untuk
menjaga Konsistensi,
dalam membiasakan
kegiatan ini, dilakukan
pemantauan yang
konsisten untuk
menunjang tercapainya
tujuan kegiatan
(aktuntabilitas).
103
104
105
106
LAMPIRAN 12
FOTO KETERANGAN
Tanggal : 31 Januari 2020
Lokasi : Ruang Kepala Sekolah
Kegiatan : Saya melakukan
konsultasi dengan kepala
sekolah.
Nilai-nilai ANEKA :
Saya menemukan Kejelasan
(akuntabilitas), dalam
koordinasi dengan kepala
sekolah, sehingga tidak ada
salah paham antara satu
dengan lainnya.
Saya memegang Kepercayaan
(akuntabilitas), dalam konsultasi
sehingga timbul sikap saling
percaya terhadap kegiatan yang
akan dilaksanakan.
Nilai-nilai ANEKA :
Saya melakukan konsultasi
dengan sopan (etika publik) dan
menggunakan bahasa yang jelas
(akuntabilitas). Komunikasi yang
kita lakukan berjalan dengan
saling menghargai dan
menghormati (etika publik)
terkait pembahasan rencana
pembuatan film pendek Islami.
107
Tanggal : 14 Februari 2020
Lokasi : Rumah
Kegiatan : Saya membuat
naskah film.
Nilai-nilai ANEKA :
Membuat naskah film dengan
mandiri dan tanggungjawab
(anti korupsi. Serta berusaha
tetap profesional (komitmen
mutu). Saya menulis naskah film
dengan bahasa yang sederhana,
sehingga mudah dipahami.
Tanggal :18 Februari 2020
Lokasi : Masjid Sekolah
Kegiatan : Pengambilan video
untuk film pendek.
Nilai-nilai ANEKA :
Siswa-siswi Rohis saya arahkan
untuk berperan dengan
profesional (komitmen mutu).
.
108
Mengikutsertakan film pendek islami
SMA N 1 Sragi dalam ajang
Silaturahmi Antar Remaja Masjid
SMA/SMK/MA se-Eks Karesidenan
Pekalongan (SARS XII) 2020, pada
tanggal 22-23 Februari 2020, di SMA
N 1 Pekalongan.
109
110
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
No. HP : 082322025252
E-mail : hadiansmanggi@gmail.com
111