Disusun oleh :
Nama : Muhammad Husain Haekal, S.Pd.
NIP : 199009142020121004
Golongan/ Angkatan : III/ II
No. Presensi : 17
Jabatan : Guru Bahasa Indonesia Ahli Pertama
Unit Kerja : SMA Negeri 1 Bangsri
Coach : Muhammad Alaziz, SE. MM.
Mentor : Aida Shofiyati, S.Pd, M.Pd.
i
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,
KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI
Hari : Kamis
Tempat : SMA Negeri 1 Bangsri
Tanggal : 29 Maret 2021
Menyetujui,
Coach, Mentor,
ii
HALAMAN PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,
KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI
Hari : Kamis
Tempat : SMA Negeri 1 Bangsri
Tanggal : 1 April 2021
iii
PRAKATA
iv
rencana aktualisasi dan habituasi yang mencerminkan nilai-nilai dasar
profesi ASN;
10. Keluarga besar peserta Latsar Golongan III Angkatan II tahun 2021.
Penulis sadar bahwa rancangan aktualisasi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karenanya penulis berharap masukan dari berbagai pihak
agar laporan menjadi lebih baik. Sehingga rancangan aktualisasi nilai dasar ASN
dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN...............................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………………..iii
PRAKATA........................................................................................................... iv
DAFTAR ISI.........................................................................................................vi
DAFTAR TABEL................................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................viii
BAB I PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA.....................................1
A. Gambaran Umum Organisasi...................................................................1
B. Tugas Jabatan Peserta.............................................................................10
C. Role Model.................................................................................................10
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI................................................................12
A. Identifikasi Isu...........................................................................................12
B. Analisis Isu................................................................................................14
C. Analisis Penyebab Isu..............................................................................17
D. Dampak Apabila Isu tidak Diselesaikan..................................................19
E. Gagasan Pemecah Isu..............................................................................19
F. Rancangan Kegiatan Aktualisasi.............................................................20
G. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala .......................................29
H. Jadwal Rancangan Aktualisasi................................................................30
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................35
RIWAYAT HIDUP................................................................................................ 36
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
1
dengan surat Keputusan Mendikbud No: 0298/0/1982 tertanggal 9 Oktober
1982. Pada tanggal 23 Nopember 1982 Gedung Baru SMA Negeri Bangsri
diresmikan penggunaannya oleh Bapak Prof. Dardji Darmodihardjo, SH.
2
6) Meningkatkan kedisiplinan dan ketertiban sekolah guna
mendukung dan menunjang keberhasilan siswa.
7) Menyediakan perpustakaan yang memadai untuk menggali dan
mengembangkan wawasan ilmu pengetahuan.
8) Menggali potensi akademik dan non akademik siswa untuk mampu
berprestasi di tingkat Kabupaten, Provinsi, dan Nasional.
9) Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai dalam
memperlancar kegitan dan proses pendidikan di sekolah.
10) Menjalin kerja sama seluruh warga sekolah secara
berkesinambungan dan saling mendukung.
11) Menerapkan manajemen sekolah berbasis partisipasi dan
transparansi baik warga sekolah maupun masyarakat.
12) Menumbuhkembangkan budaya tertib, budaya belajar dan budaya
hidup yang bersih kepada seluruh warga sekolah.
13) Meningkatkan kualitas lingkungan hidup, mencegah pencemaran,
mengatasi kerusakan dan melakukan pelestarian terhadap sumber
daya alam serta lingkungan.
c. Nilai Organisasi
Nilai-nilai yang menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas di SMA
Negeri 1 Bangsri adalah,
1) Bermutu
Yaitu hasil kegiatan dan output bermanfaat di masyarakat.
2) Sehat
Yaitu membuat lingkungan yang hijau, bersih, dan sejuk.
3) Cerdas
Yaitu dapat mengikuti hal-hal yang baru dan dapat memberikan ide-
ide yang bagus.
4) Terampil
Yaitu selalu berusaha untuk mengembangkan kompetensi dan
profesionalisme.
5) Berakhlak mulia
Yaitu mengutamakan sifat-sifat yang baik dalam bertindak dan
berkomunikasi.
3
3. Struktur Organisasi dan Job Deskripsi
a. Struktur Organisasi
Gambar 1.1 Srtuktur Organisasi SMA N 1 Bangsri
b. Deskripsi Pekerjaan
1) Kepala Sekolah
Konsepnya adalah EMASLIM (Edukator, Manager,
Administrator, Supervisor, Leader, Inovator, Motivator).
Sebagai Edukator
a) Membimbing Guru
b) Membimbing Karyawan
c) Membimbing Siswa
d) Membimbing Staf
Sebagai Manager
a) Menyusun program
b) Menyusun personal dalam organisasi sekolah
c) Menggerakkan staf, guru, dan karyawan
d) Mengoptimalkan sumber daya sekolah
Sebagai Administrator
a) Mengelola administrasi KBM dan Bimbingan dan Konseling (BK)
b) Mengelola administrasi kesiswaan
c) Mengelola administrasi ketenagaan
d) Mengelola administrasi keuangan
4
e) Mengelola administrasi sarana prasarana
Sebagai Supervisor
a) Menyusun program supervisi
b) Melaksanakan program supervisi
c) Menggunakan hasil supervisi
Sebagai Leader
a) Memiliki kepribadian yang kuat
b) Memahami kondisi anak buah yang baik
c) Memiliki visi dan memahami misi sekolah
d) Memiliki kemampuan mengambil keputusan
e) Memiliki kemampuan berkomunikasi
Sebagai Inovator
a) Kemampuan mencari dan menemukan gagasan baru untuk
pembaharuansekolah
b) Kemampuan melakukan pembaharuan di sekolah
Sebagai Motivator
a) Kemampuan mengatur lingkungan kerja (Fisik)
b) Kemampuan mengatur suasana kerja (Non-fisik)
c) Kemampuan menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman
2) Komite Sekolah
Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam
melaksanakan KBM, meliputi:
a) Menyelenggarakan rapat-rapat komite sesuai program yang
ditetapkan bersama-sama sekolah merumuskan dan
menetapkan visi dan misi, menyusun standar pembelajaran,
menyusun rencana strategis pengembangan sekolah, menyusun
dan menetapkan rencana progam tahunan, serta
mengembangkan potensi kearah prestasi unggulan.
b) Membahas dan turut menetapkan pemberian tambahan
kesejahteraan
c) Menghimpun, menggali dan mengelola sumber dana dan
kontribusi lainnya baik materil maupun non-material dari
masyarakat
5
d) Mengevaluasi program sekolah secara proporsional
e) Mengidentifikasi masalah serta mencari solusinya
f) Memberikan respon terhadap kurikulum yang dikembangkan
baik berstandar nasional maupun lokal
g) Memberikan motivasi dan penghargaan, serta otonomi
profesional kepada staf pengajar
h) Memantau kualitas pelayanan dan hasil pendidikan di sekolah
i) Mengkaji laporan pertanggungjawaban pelaksanaan program
menyampaikan usul/rekomendasi kepada pemda untuk
meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan
3) Guru
Tugas Guru mencakup kegiatan pokok:
a) Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan, meliputi:
Pengkajian kurikulum dan silabus pembelajaran/
pembimbingan/ program kebutuhan khusus pada satuan
pendidikan.
Pengkajian program tahunan dan semester.
Pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran/pembimbingan
sesuai standar proses atau rencana pelaksanaan
pembimbingan
b) Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan {Pelaksanaan
dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)/Rencana
Pelaksanaan Layanan (RPL)/Rencana Pelaksanaan Bimbingan
(RPB)
c) Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan (merupakan
proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik pada aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan).
d) Membimbing dan melatih peserta didik (kegiatan kokurikuler
dan/atau kegiatan ekstrakurikuler).
e) Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan
kegiatan pokok sesuai dengan Beban Kerja Guru, meliputi:
Wakil kepala satuan pendidikan.
6
Ketua program keahlian satuan pendidikan.
Kepala perpustakaan satuan pendidikan.
Kepala laboratorium, bengkel, atau unit produksi/teaching
factory satuan pendidikan.
Pembimbing khusus pada satuan pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan inklusif atau pendidikan terpadu.
Tugas tambahan lain yang terkait dengan pendidikan di satuan
pendidikan antara lain:
Wali kelas
Pembina Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
Pembina ekstrakurikuler
Koordinator Pengembangan Keprofesian Berkelanjuta (PKB)
/ Penilaian Kinerja Guru (PKG)
4) Wali Kelas
Tugas wali kelas meliputi:
a) Mengelola kelas yang menjadi tanggungjawabnya.
b) Berinteraksi dengan orang tua/wali peserta didik.
c) Menyelenggarakan administrasi kelas.
d) Menyusun dan melaporkan kemajuan belajar peserta didik.
e) Membuat catatan khusus tentang peserta didik.
f) Mencatat mutasi peserta didik.
g) Mengisi dan membagi buku laporan penilaian hasil belajar.
h) Melaksanakan tugas lainnya yang berkaitan dengan
kewalikelasan.
i) Menyusun laporan tugas sebagai wali kelas kepada Kepala
Sekolah.
7
c. Daftar Sumber Daya Manusia
Tabel 1.1 Daftar Guru dan Karyawan SMA N 1 Bangsri
1 2 3 4
Kepala
1 Nur Yahya, S.Pd, M.Pd 19641028 198703 1 010
Sekolah
2 Ayuningsih , S Pdkim 19640204 198803 2 008 Guru
3 Riyanti, S.Pd, M.Pd 19730510 200012 2 002 Guru
4 Drs. Hery Purwanto 19610629 198803 1 001 Guru
5 Drs.Puji Trisno 19610224 198603 1 009 Guru
6 Drs.Ombang Suharto 19621002 199011 1 002 Guru
7 Kamto Subagyo, S Pd 19620422 198501 1 002 Guru
8 Rochmiyatun , S Pd 19631102 198703 2 005 Guru
9 Puguh Wibowo, S.Pd 19630218 198803 1 006 Guru
10 Sriyatmi, S Pdkim 19631110 198803 2 015 Guru
11 Subronto , S Pd 19620905 198601 1 004 Guru
12 Dra.Sri Suharti 19620521 198903 2 005 Guru
13 Dra.Suharti 19640920 199302 2 001 Guru
14 Rusmiyati , S Pd 19670323 199101 2 001 Guru
15 Sri Zuliyanti , S Pd 19671221 199512 2 001 Guru
16 Drs.Amin Dwi Nugroho,M Pd 19631215 200012 1 001 Guru
17 Purwantiningsih , S Pd 19661229 199903 2 003 Guru
18 Pudji Tyasmami E R , S.Pd, M.Pd 19750508 200401 2 001 Guru
19 Purwaningsih , S Pd 19741107 200604 2 002 Guru
20 Ruyanto, S Pd 19680624 200501 1 009 Guru
21 Aida Shofiyati , S Pd, M.Pd 19790525 200501 2 012 Guru
22 Bawono Hardiyanto , S Pd 19690711 200501 1 005 Guru
23 Musthofa , M.Pd.I 19750101 200701 1 027 Guru
24 Haryono , S.Pd, M.Pd 19721002 200701 1 012 Guru
25 Rohmad Burhanudin A.,S Pd, M.Pd 19690716 200701 1 020 Guru
26 Dwi Retno Sari Astuti, S Pd, M.Pd 19791215 200501 2 018 Guru
27 Dian Merita Harjarianti,S Pd 19790314 200701 2 017 Guru
28 Dra Rini Indaryanti 19691001 200801 2 011 Guru
29 Eka Nurul Hidayati , S Pd 19850115 200902 2 005 Guru
30 Dewi Nur Cahyani, S Kom 19820322 200903 2 009 Guru
31 Mohamad Zarkasi Fahmi , S Pd 19831218 200902 1 003 Guru
32 Muhammad Husain Haekal, S.Pd 19900914 202012 1 004 Guru
33 Rahma Ayu Pratiwi, S.Pd 19960318 202012 2 009 Guru
34 Drs Adi Purnomo, M.Pd 19620124 202121 1 001 Guru
35 Dewi Masyitoh , S Psi, M.Pd 19811128 202121 2 007 Guru
36 Arif Sudarfanto , SE - Guru
8
37 R A Handoyo, S Pd - Guru
38 Imron Abidin , S. HI - Guru
39 Roisa Amalia Daroini, S Pd - Guru
40 Galuh Citrasari, S Pd - Guru
41 Adhitya Dwi Nur Wicaksana,S. Pd - Guru
42 Anisa Rosmala Dewi S.Pd - Guru
43 Riyan Fikri Winayus, S.Pd - Guru
44 Faricha Amaliah, S.Pd - Guru
45 Sri Retno Setiyarini, S.Pd - Guru
46 Arif Rahman Kusuma, S.Pd - Guru
47 Nizar Maulana Akbar Sidiq, S.Pd - Guru
48 Rudy Hindarto K., S.Th, M.Pd.K - Guru
49 Mohamad Sujiman, S.Pd - Guru
50 Lisa Anisa, S.Pd - Guru
51 Shelida Paras Ayu Priyana, S.Pd - Guru
52 Niko Hendratno, S.Pd - Guru
53 Alif Widarto, S.Pd - Guru
54 Damas Prastiyan, S.Pd - Guru
55 Febriana Wahyundari, S.Pd - Guru
56 Nur Aini, S.Pd - Guru
57 Nandhika Wahyu Sahputra, M.Pd Guru
58 Hananto, S Pd 19680330 199203 1 002 Tata Usaha
59 Sri Porwaningsih 19660402 199403 2 009 Tata Usaha
60 Karwadi 19670208 198703 1 002 Tata Usaha
61 Utsman Istabaqkhaeri, A Md 19851003 201001 1 015 Tata Usaha
62 Ahmad Zaeroni 19810625 201001 1 001 Tata Usaha
63 Ade Saputro 19830130 201001 1 001 Tata Usaha
64 Muhammad Rois 19700802 201001 1 001 Tata Usaha
65 Junoto - Tata Usaha
66 Anik Ukrowiyah,S.Pust - Tata Usaha
67 Eko Hanif Ahsan - Tata Usaha
68 Sulistiya Prabowo - Tata Usaha
69 M. Abdillah Aminuddin,S.Sos.I - Tata Usaha
70 Adhysti Putri Maharani, S. Hum - Tata Usaha
71 Eko Febriono - Tata Usaha
72 Andi Suwanto - Tata Usaha
73 Ummul Banin Mustofifi, S.E - Tata Usaha
74 Dhias Septa Reformisa - Tata Usaha
75 Kasmudi - Tata Usaha
9
dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2009 tentang
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Menurut pasal 5 tugas utama
guru yaitu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah serta tugas
tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/ madrasah.
Sesuai dengan pasal 6, uraian Kewajiban Guru, salah satunya guru
Bahasa Indonesia dalam melaksanakan tugas adalah:
1. Merencanakan pembelajaran/ bimbingan, melaksanakan pembelajaran/
bimbingan yang bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran/
bimbingan, serta melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan;
2. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni;
3. Bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas pertimbangan jenis kelamin,
agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, latar belakang keluarga, dan
status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran;
4. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik
guru, serta nilai agama dan etika; dan
5. Memeliha.ra dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
C. ROLE MODEL
10
Beliau mulai bergabung sebagai guru mapel mulai tahun Juli 1988.
Selain menjadi guru mapel beliau juga mengajar menjadi dosen di Universitas
Terbuka (UT).
Banyak hal yang bisa penulis teladani dari sosok Bapak Cholid
Marzuqi. Hal pertama yang dapat penulis ambil adalah disiplin dan
bijaksana merupakan modal utama dalam karir dan kehidupan. Kemudian
karakter yang menonjol dari Cholid Marzuqi adalah karakter kepemimpinan,
tanggung jawab, dan integritas. Beliau pernah menjadi Ketua RT dan
sekarang masih menjabat menjadi Ketua Mushola, Ketua Masjid, dan Ketua
RW. Selain itu juga beliau menjadi tokoh yang dituakan untuk memimpin
tahlilan, imam mushola dan masjid, dan pemberi tausiyah. Meskipun dulu
beliau bukan dari lulusan pondok tapi beliau mampu meraih itu, salah satunya
dengan cara hobi beliau yang suka membaca. Sungguh Bapak Cholid Marzuqi
merupakan tokoh yang pantas untuk diteladani yaitu bekerja dengan
berorientasi pada kepuasan publik, selalu berinovasi, pantang
menyerah, pembelajar, pekerja keras, sederhana, peduli, dan amanah.
BAB II
11
RANCANGAN AKTUALISASI
A. IDENTIFIKASI ISU
Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa
isu atau problematika yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai
Guru (Pendidik) di instansi tempat bekerja, yaitu di SMA Negeri 1 Bangsri.
Sumber isu yang diangkat dapat berasal dari individu, unit kerja, maupun
organisasi. Isu-isu yang menjadi dasar rancangan aktualisasi ini bersumber
dari aspek:
1. Pelayanan Publik,
2. Manajemen ASN, dan
3. Whole Of Government (WoG).
Kemudian dipetakan beberapa isu atau problematika, antara lain:
1. Siswa belum terbiasa berbicara dan menulis Bahasa Indonesia yang
baik dan benar di SMA Negeri 1 Bangsri.
2. Kurangnya penggunaan media dan modul yang efektif dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Bangsri.
3. Kurangnya semangat belajar siswa pada saat pandemi di SMA Negeri 1
Bangsri.
4. Kurangnya bahasa siswa yang sopan dan santun dalam bersikap dan
berkomunikasi baik secara langsung atau media sosial.
5. Kurangnya pemanfaatan media online oleh pendidik dalam pembuatan
evaluasi pembelajaran selama PPJ di SMA Negeri 1 Bangsri.
Berdasarkan prinsip-prinsip kedudukan dan Peran Pegawai Negeri Sipil
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, dapat diidentifikasi isu- isu
sebagai berikut:
12
No Isu Sumber Isu Kondisi Saat Ini Kondisi yang
Diharapkan
1 2 3 4 5
Siswa belum terbiasa Pelayanan Masih banyak siswa Siswa mampu
berbicara dan Publik, belum terbiasa berbicara dan
menulis Bahasa Manajemen berbicara dan menulis bahasa
1
Indonesia yang baik ASN menulis Bahasa Indonesia dengan
dan benar di SMA Indonesia yang baik baik dan benar.
Negeri 1 Bangsri. dan benar
Kurangnya Manajemen Belum ada Penggunaan
penggunaan media ASN, penggunaan media media dan modul
dan modul yang Pelayanan dan modul yang yang menarik dan
efektif dalam Publik menarik untuk sesuai kebutuhan.
2
pembelajaran pembelajaran.
Bahasa Indonesia di
SMA Negeri 1
Bangsri.
Kurangnya semangat Pelayanan Semangat siswa Siswa semangat
belajar siswa pada Publik, yang terus dalam belajar.
3
saat pandemi di SMA Manajemen berkurang pada
Negeri 1 Bangsri. ASN saat pembelajaran.
Kurangnya bahasa Pelayanan Kurangnya sifat Sifat sopan santu
siswa yang sopan Publik, sopan satun siswa dipratikkan siswa
dan santun dalam Manajemen dalam dalam
4 bersikap dan ASN berkomunikasi berkomunikasi
berkomunikasi baik secara langsung
secara langsung atau atau di media
media sosial. sisoal.
Kurangnya Whole of Belum maksimalnya Guru dapat
pemanfaatan media Government, media online yang memanfaatkan
online oleh pendidik Manajemen gunakan guru. media online
dalam pembuatan ASN dalam evaluasi
5
evaluasi pembelajaran.
pembelajaran selama
PPJ di SMA Negeri 1
Bangsri.
B. ANALISIS ISU
13
Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu
dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang merupakan
prioritas yang dapat dicarikan solusi oleh penulis. Proses tersebut
menggunakan dua alat bantu penetapan kriteria kualitas isu yakni berupa:
1. APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan)
APKL memiliki 4 kriteria penilaian yaitu Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, dan Kelayakan.
a. Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan di
kalangan masyarakat.
b. Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan solusinya.
c. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
Sedangkan
d. Kelayakan artinya isu yang masuk akal, logis, realistis, serta relevan
untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
2. USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)
Analisis USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) mempertimbangkan
tingkat kepentingan, keseriusan, dan perkembangan setiap variable
dengan rentang skor 1-5 (Keterangan: 5 = sangat besar, 4 = besar, 3 =
sedang, 2 = kecil, 1 = sangat kecil)
a. Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau
tidak masalah tersebut diselesaikan.
b. Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut
terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,
membahayakan sistem atau tidak, dan sebagainya.
c. Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut
berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah
14
Tabel 2.2 Penetapan Isu dengan Metode APKL
No Sumber Isu Kriteria ∑ Rang
Isu A P K L king
1 2 3 4 5 6
Pelayanan Siswa belum terbiasa
1.
Publik, berbicara dan menulis Bahasa
15
Manajemen Indonesia yang baik dan benar
3 4 4 4 5
poin
ASN di SMA Negeri 1 Bangsri.
Manajemen Kurangnya penggunaan media
2. ASN, dan modul yang efektif dalam
Pelayanan pembelajaran Bahasa 20
5 5 5 5 1
poin
Publik Indonesia di SMA Negeri 1
Bangsri.
Pelayanan Kurangnya semangat belajar
3.
Publik, siswa pada saat pandemi di
19
Manajemen SMA Negeri 1 Bangsri.
5 5 4 5 2
poin
ASN
Pelayanan Kurangnya bahasa siswa yang
4. Publik, sopan dan santun dalam
Manajemen bersikap dan berkomunikasi 16
4 4 4 4 4
poin
ASN baik secara langsung atau
media sosial.
Whole of Kurangnya pemanfaatan
5. Government, media online oleh pendidik
Manajemen dalam pembuatan evaluasi 18
5 4 4 5 3
poin
ASN pembelajaran selama PPJ di
SMA Negeri 1 Bangsri.
Keterangan :
5 = sangat besar, 4 = besar, 3 = sedang, 2 = kecil, 1= sangat kecil
Kriteria APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayak, Layak)
Isu 1 : Kurang Aktual, Problematik, Kekhalayak, Layak
Isu 2 : Sangat Aktual, Problematik, Kekhalayak, Layak
Isu 3 : Sangat Aktual, Problematik, Kekhalayak, Layak
Isu 4 : Aktual, Problematik, Kekhalayak, Layak
Isu 5 : Sangat aktual, Problematik, Kekhalayak, Layak
Berdasarkan tabulasi APKL seperti tercantum pada tabel 2.2 di Analisis Isu
15
Strategis, ditemukan tiga isu utama yang memenuhi syarat, yaitu sebagai berikut:
1) Kurangnya Media, modul dan pegangan pembelajaran Bahasa Indonesia
masih kurang menarik dan mendukung di SMA Negeri 1 Bangsri.
2) Kurangnya semangat belajar siswa sejak Ujian Nasional dihilangkan dan
PJJ di SMA Negeri 1 Bangsri.
Kurangnya pengetahuan pemanfaatan media online oleh pendidik dalam
pembuatan evaluasi pembelajaran selama PPJ di SMA Negeri 1 Bangsri.
16
Growth (Tumbuh)
1 : Sangat Cepat
2 : Cepat
3 : Cepat
Berdasarkan tabulasi USG seperti tercantum pada tabel 2.3 Analisis
Isu dengan Metode USG. Dari tiga isu yang problematik tersebut, ditetapkan
isu paling prioritas yakni “Kurangnya penggunaan media dan modul yang efektif
dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Bangsri.”
17
Gambar 2.1 Diagram Fishbone
MAN MATERIAL
Kemampuan guru
Masih sedikit tersedianya Kurangnya
media/ modul yang efektif
menyusun media/ modul
Guru kurang memahami
kondisi siswa dianggap sulit dan belum
penggunaan
Jaringan Internet yang masih
yang rendah
Materi pembelajaran merata media dan
Semangat belajar siswa yang Nilai siswa yang
masih belum sesuai modul yang
kurang masih rendah
kebutuhan
efektif
dalam
pembelajar
Media pembelajaran yang an Bahasa
masih kuno/ sederhana. Kurangnya pemanfaatan Indonesia
Kurangnya pemanfaatan
literatur baik cetak /
online
di SMA
Kurangnya koordinasi antar
media dan modul yang
Guru mapel (MGMP) Negeri 1
diterapkan guru.
Bangsri.
METHOD MILIEU
18
D. DAMPAK APABILA ISU TIDAK DILAKSANAKAN
Dampak dari isu terpilih yang telah dianalisis menggunakan metode
USG jika tidak diselesaikan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 2.4 Dampak Isu Tidak Terselesaikan
Sumber Identifikasi
No Isu Dampak
Isu
1. Manajemen ASN Kurangnya Pembelajaran kurang efektif karena
penggunaan siswa kurang bersemangat/ kurang
media dan tertarik dalam dalam pembelajaran
modul yang bahasa Indonesia. Akibatnya
efektif dalam kompetensi yang diharapkan dimiliki
pembelajaran oleh siswa tidak berkembang dan
Bahasa tidak sesuai harapan. Hal ini dapat
Indonesia di berpengaruh terhadap penggunaan
SMA Negeri 1 bahasa Indonesia di dalam
Bangsri kehidupan sehari-hari.
19
F. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
Setelah menentukan gagasan kegiatan untuk menyelesaikan isu yang diangkat, berikut rancangan aktualisasinya:
20
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
Pelatihan Visi-Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Mempelajari Terwujudnya Nasionalisme : Bersikap Kegiatan ini Kegiatan ini
pemasalahan dan hasil/ sopan dan santun dalam memberikan menguatkan nilai
kondisi yang kesimpulan dari berkomunikasi. kontribusi untuk organisasi yaitu
dialami siswa. angket yang Anti korupsi : Menunjukkan memenuhi visi terampil dan
(Inovasi kreatif) dibagikan. sikap peduli kepada orang Gubernur Jateng berakhlak mulia.
a. Konsultasi kepada mentor atau Terwudunya lain. menuju Jawa
atasan tentang persiapan saran dari Akuntabilitas : Tengah yang
program kegiatan yang akan atasan tentang Menyampaikan ide kepada sejahtera dan
dilaksanakan. kegiatan yang mentor atau atasan berdikari.
akan dilakuakan dengan jelas. Memenuhi visi nomor
(notulen). (8 dan 10) dengan
b. Membuat angket tentang Terwujudnya Akuntabilitas : Mengetahui menggali potensi
kondisi siswa. angket untuk apa yang sebenarnya/ dan menjalin
mengetahui kejelasan yang dialami hubungan dengan
kondisi siswa. siswa. siswa secara
Kominten mutu : melakukan berkesinambungan
inovasi dalam .
pembelajaran.
Nasionalisme : Memberikan
toleransi kepada sesama
manusia.
21
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
Pelatihan Visi-Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
c. Membagikan angket kepada Terwujudnya Etika publik : Memberikan
siswa untuk mendapatkan hasil angket yang pelayanan kepada siswa
jawaban dan membuat sudah diisi siswa secara tanggap dan
kesimpulan dan catatan akurat.
. kesimpulan. Komitmen mutu :
Menggunakan angket
untuk mengetahui masalah
yang dihadapi siswa
secara efektif dan efisien.
Akuntabilitas :
Bertanggung jawab
terhadap apa yang sudah
dikerjakan.
d. Mencari solusi untuk Terwujudnya Anti korupsi : Menunjukan
menyelesaikan permasalahan solusi / ide kreatif sikap peduli kepada siswa.
yang diprioritaskan. untuk Komitmen Mutu :
memecahkan Menentukan solusi yang
masalah. inovatif untuk
menyelsaikan masalah.
Manajemen ASN: Guru menganalisis kesulitan belajar siswa sesuai
dengan tupoksi.
Pelayanan Publik: Guru membagikan angket dalam rangka
meningkatkan mutu layanan dan mutu pembelajaran.
WoG : Guru bekerja sama dengan guru BK dan orang tua dalam
menangani masalah kesulitan peserta didik.
2 Membuat perangkat Terwujudnya Akuntabilitas : Berusaha Kegiatan ini Kegiatan ini
pembelajaran. RPP yang mencari solusi untuk memberikan menguatkan nilai
(SKP) dibuat. memecahkan masalah kontribusi untuk organisasi yaitu
secara seimbang. Memenuhi visi Bermutu dan
22
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
Pelatihan Visi-Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
a. Menentukan Materi sesuai Terwujudnya Nasionalisme : Memberikan Gubernur Jateng cerdas.
pembelajaran yang tepat sesuai rangkuman kebutuhan siswa secara menuju Jawa
materi dan kondisi peserta materi yang adil. Tengah yang
didik. sudah dibuat. Etika publik : sejahtera dan
Mempertanggungjawabk berdikari.
an kinerja dan tindakan Memenuhi misi
sebagai guru. sekolah nomor (1
Komintmen mutu : Belajar dan 6)
secara inovatif dan kreatif melaksanakan
untuk menambah proses
pengetahuan pembelajaran yang
efektif dan
b. Menuangkan materi Terwujudnya RPP Akuntabilitas : Membuat bermakna serta
pembelajaran ke dalam RPP yang materinya RPP dengan transparan memperlancar
sudah dan seimbang sesuai kegiatan dan
disesuaikan. kebutuhan. proses pendidikan
Anti korupsi : melakukan untuk menunjang
kegiatan dengan penuh keberhasilan
tanggun jawab. siswa.
c. Konsultasi dan mengajukan Terwujudnya Nasionalisme : Bersikap
pengesahan RPP RPP yang sudah sopan dan santun dalam
disetujui. berkomunikasi.
Anti korupsi : Menunjukkan
sikap peduli kepada orang
lain.
Akuntabilitas :
Menyampaikan ide kepada
mentor atau atasan
dengan jelas.
23
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
Pelatihan Visi-Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Manajemen ASN : Guru belajar memahami model-model pembelajaran
untuk meningkatkan kemampuan diri sebagi ASN.
Pelayanan publik : Guru belajar memahami model-model pembelajaran
untuk memberikan pelayanan terbaik kepada siswa dalam proses
pemebalajaran.
WoG : Guru bekerja sama dengan para dosen universitas untuk belajar
model-model pembelajaran.
3 Membuat video dan Terwujudnya Akuntabilitas : Memberikan Kegiatan ini Kegiatan ini
modul yang efektif media dan modul solusi yang seimbang memberi kontribusi menguatkan nilai
untuk yang efektif. sesuai dengan kebutuhan untuk memenuhi organisasi yaitu
pembelajaran. masalah. visi Gubernur Bermutu, cerdas,
(Inovasi kreatif) Komintemen mutu : Jateng menuju dan terampil.
a. Mengumpulkan bahan dan Terwujudnya Menambah ilmu Jawa Tengah yang
materi untuk dijadikan video rangkuman dan pengetahuan dengan sejahtera dan
dan modul bahan untuk belajar secara inovatif dan berdikari.
mmebuat video kreatif.
dan modul. Anti Korupsi : Melakukan Memenuhi misi
kegiatan dengan mandiri. sekolah nomor (1
dan 6)
melaksanakan
b. Membuat media pembelajaran Terwujudnya Komintemen mutu : proses
yang efektif. Media (video) Menambah ilmu pembelajaran yang
pembelajaran pengetahuan dengan efektif dan
yang efektif. belajat secara inovatif dan bermakna serta
kreatif. menyedikan
Akuntabilitas : Melakukan sarana dan
kegiatan dengan penuh prarana untuk
integritas. menunjang
c. Membuat modul yang sesuai Terwujudnya Komintemen mutu : keberhasilan
kebutuhan siswa dalam belajar. Modul Menambah ilmu siswa.
(rangkuman) pengetahuan dengan
24
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
Pelatihan Visi-Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pembelajaran belajat secara inovatif dan
yang efektif. kreatif.
Akuntabilitas : Melakukan
kegiatan dengan penuh
integritas.
d. Mengaktualisasikan media dan Terwujudnya Nasionalisme :
modul yang dibuat dalam dukumentasi Menyampaikan video
proses pembelajaran. kegiatan pembelajaran secara
pembelajaran sopan dan santun.
Etika publik : Memberikan
materi pembelajaran
sesuai aturan yang
berlaku.
Anti korupsi : Mejalankan
pembelajaran dengan
penuh tanggung jawab.
25
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
Pelatihan Visi-Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
melalui zomm/ a. Mengecek kehadiran siswa Terwujunya secara sopan santun sejahtera dan mulia.
microsof tems. dokumen daftar sebagai bentuk kepedulian berdikari.
(Inovasi Kreatif) hadir siswa. dengan siswa.
Etika publik : Menjalankan Memenuhi misi
b. Menanyakan kabar dan Terwudjudnya dan menghargai sekolah nomor (2
memberikan motivasi kepada Dokumentasi komunikasi, konsultasi dan dan 8)
siswa. kegiatan kerjasama meningkatkan
Nasionalisme : Berusaha Iman dan taqwa,
berkomunikasi dan akhlaq mulia/budi
bantuan dengan siswa pekerti,
secara sopan santun memberikan
sebagai bentuk kepedulian keterampiran
c. Memberikan materi Terwujudnya Komitmen mutu : potensi akademik
pembelajaran kepada siswa Dokumentasi Melakukan pembelajaran dan non akademik
sesuai kebutuhan. kegiatan yang secara inovatif dan sehingga dapat
diharapkan. kreatif. berprestasi di kota,
Nasionalisme : Berusaha provinsi, atau
berkomunikasi dan nasional.
bantuan dengan siswa
secara sopan santun
sebagai bentuk kepedulian
d. Memberikan bantuan ketika Terwujudnya Anti korupsi : Menjalankan
peserta didik mengalami Dokumentasi kegiatan dengan penuh
kesulitan/ memberikan mini kegiatan tanggung jawab dan
game/ ice breaking. trasnparansi
Nasionalis : sikap peduli
dan tenggan rasa sesama
manusia.
Nasionalisme : Berusaha
berkomunikasi dan
bantuan dengan siswa
26
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
Pelatihan Visi-Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
secara sopan santun
sebagai bentuk kepedulian
Manajemen ASN : Guru membuat tes evaluasi untuk mengetahui hasil
belajar siswa.
Pelayanan Publik: Guru melakukan pendampingan, pengawasan,
sebagai upaya meningkatkan mutu pelayanan.
WoG: Guru selalu berkoordinasi dan bekerja sama dengan orang tua
dalam mendampingi peserta didik serta memotivasi peserta didik.
27
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output
Pelatihan Visi-Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Nasionalisme : sehingga dapate
Mengunakan bahasa berprestasi di kota,
komunikasi secara sopan provinsi, atau
dan santun. nasional.
d. Memberikan pujian / reward Terwujudnya Anti korupsi : Melakukan
kepada siswa terhadap hasil dokumentasi evaluasi hasil kerja siswa
yang sudah dicapai. kegiatan dengan penuh tangung
jawab dan jujur.
Nasionalisme : Memberikan
kesempatan, pujian
kepada siswa.
Manajemen ASN : Guru belajar bagaimana melakukan refleksi yang
tepat untuk meningkat kemampuan sesuai tupoksi.
Pelayanan publik : Guru memberikan refleksi dengan Tanya jawab
guna memberikan pelayanan kepada siswa.
WoG : Guru bekerjasa sama dengan orang tua untuk mengetahui dan
meningkatkan hasil belajar siswa.
28
kondisi yang dialami siswa. mengisi angket yang diberikan. kelas untuk mengkoordinir siswanya
supaya dapat mengsisi angket
semuanya.
2. Membuat perangkat pembelajaran. Kurangnya waktu membuat perangkat Membuat jadwal kegiatan untuk target
pembelajaran. pencapaian setiap hari.
3. Membuat video pembelajaran dan Kurangnya pengetahun tentang bagai Meminta bantuan / bekerja sama
modul yang efektif untuk mana membuat media (video) dan dengan orang-orang yang ahli di bidang
pembelajaran. modul yang menarik. tersebut.
4. Melakukan pembelajaran dan Terdapat siswa yang masih kurang Memberikan motivasi kepada siswa
pendampingan terhadap siswa peduli dengan pembelajaran bahwa belajar itu penting untuk menjadi
dalam proses pembelajaran. lebih baik
5. Melakukan monitoring dan evalusi Terdapat siswa yang masih belum Memberikan motivasi kepada siswa
setelah selesai melakukan proses menyelesaikan tugas. bahwa belajar itu penting untuk menjadi
pembelajaran untuk mengetahui Terdapat siswa yang masih kurang lebih baik.
hasil pembelajaran. mampu menyampaikan pendapat.
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di SMA Negeri 1 Bangsri pada tanggal 3 April 2021 sampai dengan tanggal 11
Mei 2021. Kegiatan-kegiatan aktualisasi akan di jabarkan dalam timeline kegiatan pada tabel 2.8 Jadwal Pelaksanaan
Aktualisasi
29
Output
April
NO KEGIATAN dan
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Bukti
1 Mempelajari Notulen
pemasalahan dan dan hasil
kendala yang dialami angket
siswa pada saat proses
pembelajaran.
a. Membuat angket Angket
tentang penyebab
kurang semangatnya
siswa.
b. Membagikan angket Hasil
kepada siswa untuk angket
mendapatkan jawaban.
c. Membuat kesimpulan Kesimpul
dari permasalahan yang an
ditemukan.
d. Mencari solusi untuk Solusi /
memecahkan ide
permasalahan yang kreatif
diprioritaskan.
2 Membuat perangkat RPP
pembelajaran.
a. Menentukan Materi Dokumen
sesusi pembelajaran tasi
yang tepat sesuai kegiatan
materi dan kondisi
peserta didik.
b. Menuangkan materil Perangka
pembalajaran ke dalam t
RPP pembelaj
aran/
RPP
c. Konsultasi dan Dokumen
30
Output
NO KEGIATAN April
dan
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Bukti
mengajukan tasi
pengesahan RPP kegiatan
3 Membuat media Video
pembelajaran dan modul dan
yang menarik untuk Modul
pembelajaran.
a. Mengumpulkan bahan Dokumen
dan materi untuk tasi
dijadikan video dan kegiatan
modul
31
Output
NO KEGIATAN April
dan
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Bukti
daftar
hadir
b. Berusaha menanyakan Dokumen
kabar dan memberikan tasi
motivasi kepada siswa. kegiatan
32
Output
NO KEGIATAN Mei
dan Bukti
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
a. Pengecekan kehadiran Dokumenta
siswa si kegiatan/
daftar hadir
b. Berusaha menanyakan Dokumenta
kabar dan memberikan si kegiatan
motivasi kepada siswa.
c. Memberikan materi Dokumenta
pembelajaran kepada si kegiatan
siswa untuk mencapai
cita-cita.
d. Memberikan bantuan Dokumenta
ketika peserta didik si kegiatan
mengalami kesulitan/
memberikan mini game/
ice breaking.
5 Melakukan monitoring Hasil
dan evalusi setelah belajar
selesai melakukan proses siswa
pembelajaran
a. Melakukan refleksi Dokumenta
setiap selesai proses si kegiatan
pembelajaran,
b. Memberikan evalusi Dokumenta
untuk mengetahui hasil si kegiatan/
belajar siswa. Hasil
belajar
siswa
33
Output
NO KEGIATAN Mei
dan Bukti
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
yang dihadapi.
d. Memberikan pujian / Dokumenta
reward kepada siswa si kegiatan
terhadap hasil yang
sudah dicapai.
34
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga AdministrasI Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan II
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan
II : Akuntabilitas.Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan
II : Nasionalisme. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2015). Msodul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan
II : Etika Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan
II : Komitmen Mutu. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I II dan
III : Anti Korupsi. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Pelayanan
Publik.Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen
Aparatur Sipil Negara. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Whole of
Goverment. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Permen PAN RB No 16 Tahun 2009. Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya : MenPAN RB
35
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
36