Anda di halaman 1dari 30

PEMERINTAH KABUPATEN TELUK BINTUNI DAN PENGEMBANGAN SUMBER

DAYA MANUSIA DAERAH PROVINSI PAPUA BARAT

LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III

“JUDUL”
“PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGUNAKAN MEDIA KARTU DALAM PEMBELAJARAN
BEHASA INDONESIA DI KELAS 1 SD YPPK TUHIBA”

Disusun oleh :
Nama :SERFINCE ANEIRI,Spd
NIP :199409062021052001
Jabatan : Guru Bahasa Indonesia ahli pertama
Instansi : SD YPPK TUHIBS
NDH : 29
Angkatan : 9 (sembilan)

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH


PROVINSI PAPUA BARAT
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGUNAKAN MEDIA KARTU DALAM PEMBELAJARAN


BEHASA INDONESIA DI KELAS 1 SD YPPK TUHIBA

Nama : SERFINCE ANEIRI,Spd


NIP : 199409062021052001

Jabatan : Guru Bahasa Indonesia ahli pertama

Unit Kerja : SD YPPK TUHIBS

NDH / Angkatan : 29 / 09

Telah disetujui untuk mengikuti seminar Rancangan Aktualisasi yang dilaksanakan pada hari Jumat, ……… 2022
bertempat di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Papua Barat.

Manokwari, ………..2022.

TIM PEMBIMBING

Mentor, Coach,

MARSIA.S.pd
Nip:196909112005022004 Dr(c) Elia Ramandey.S.Hut.MM
Nip.19710908200651001
LEMBAR PENGESAHAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGUNAKAN MEDIA KARTU DALAM PEMBELAJARAN


BEHASA INDONESIA DI KELAS 1 SD YPPK TUHIBA

Disusun Oleh

Nama : SERFINCE ANEIRI,Spd

NIP : 19940906202105001

Jabatan : Guru Bahasa Indonesia ahli pertama

Unit Kerja : SD YPPK TUHIBA

NDH / Angkatan : 29/ 09

Rancangan Aktualisasi ini telah disahkan berdasarkan hasil Seminar Pada hari Jumat, ….. ….. 2022, Bertempat Di
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Papua Barat.

TIM EVALUASI

Mentor, Coach,

MARSIA.S.pd
Nip:196909112005022004 Dr(c) Elia Ramandey.S.Hut.MM
Nip.19710908200651001

PENGUJI
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa memberikan rahmat, dan
tuntunan, serta kekuatan bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan Rancangan
Aktualisasi ini yang berjudul “PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGUNAKAN MEDIA
KARTU DALAM PEMBELAJARAN BEHASA INDONESIA DI KELAS 1 SD YPPK TUHIBA”
disusun guna memenuhi syarat dan ketentuan untuk menyelesaikan, Pelatihan Dasar Prajabatan
Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan I (Satu) angkatan 9 tahun 2022.
Penyusunan dan penyelesaian Rancangan Aktualisasi ini adalah berkat, bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak. Selain itu, dengan segala kerendahan hati dan segala hormat, rasa
terimakasih dan peghargaan penulis haturkan kepada :

1. Seluruh Widya swara pada PBPSDMD Papua Barat.


2. Kepala sekolah SD YPPK TUHIBA
3. Segenap Rekan-rekan Kelas Latsar CPNS Angkatan 9 tahun 2022 Kabupaten Teluk bintuni;
4. Setiap Pihak yang berperan dalam Penulan Laporan ini yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
5. Rekan-rekan seperjuangan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Teluk
Bintuni Tahun 2022.

Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih terdapat banyak kekurangan di

dalamnya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari

semua pihak untuk menjadi perbaikan ke depan.

Manokwari, ……2022

Penulis

SERFINCE ANEIRI,Spd
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................i
Lembar Persetujuan.........................................................................................ii
Lembar Pengesahan.........................................................................................iii
Lembar Konsultasi...........................................................................................iv
Kata Pengantar.................................................................................................vi
Daftar Isi.........................................................................................................viii
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Tujuan......................................................................................................2
C. Manfaat....................................................................................................3
D. Ruang Lingkup.........................................................................................3
Bab II Gambaran Umum Organisasi
A. Profil Sekolah...........................................................................................4
B. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah.................................................................5
C. Struktur Organisasi...................................................................................6
D. Uraian Tugas dan Fungsi Guru.................................................................7
E. Nilai-nilai Organisasi...............................................................................7
Bab III Landasan Teori
A. Nilai-nilai Dasar ASN
1. Akuntabilitas.....................................................................................9
2. Nasionalisme.....................................................................................9
3. Etika Publik.......................................................................................10
4. Komitmen Mutu................................................................................11
5. Anti Korupsi......................................................................................11
B. Peran dan Kedudukan ASN
1. Manajemen ASN...............................................................................12
2. Pelayanan Publik................................................................................13
3. Whole of Government........................................................................14
Bab IV Rancangan Aktualisasi
A. Identifikasi Isu..........................................................................................16
B. Teknik Analisis.........................................................................................17
C. Analisis Isu Strategis................................................................................18
D. Isu Yang Terpilih.....................................................................................18
E. Uraian Kegiatan........................................................................................18
F. Rancangan Aktualisasi.............................................................................19
G. Jadwal Kegiatan........................................................................................25
Bab V Pelaksanaan Aktualisasi
A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar
ANEKA Kegiatan 1......................................................................................26
Kegiatan 2.....................................................................................................28
Kegiatan 3.....................................................................................................30
Kegiatan 4...................................................................................................33
B. Faktor Penghambat dan Pendukung Pelaksanaan Kegiatan…................35
C. Perbandingan Tingkat Efektifitas Metode..............................................36
Bab VI Penutup
A. Kesimpulan...............................................................................................38
B. Saran............................................................................................................39
Daftar Pustaka...............................................................................................40
Daftar Nilai Pre Test dan Post Test Pembelajaran.....................................41
BAB I.
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) menurut Undang-undang Nomor. 5 Tahun 2014 adalah profesi
bagi pegawai negeri dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah.ASN melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan
publik yang profesional dan berkualitas juga mempercepat persatuan dan kesatuan NKRI. Tugas
ASN sebagai pelayan publik meliputi beberapa bidang termasuk di dalamnya adalah bidang
pendidikan. Guru sebagai salah satu ASN harus dilandasi oleh nilai-nilai dasar akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi untuk mengaktualisasikan tugas
pokok dan fungsinya sesuai yang tercantum dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negeri
(ASN).Salah satu fungsi pendidikan yaitu untuk mempersiapkan dan membentuk peserta didik
sebagai generasi-generasi penerus bangsa agar menjadi manusia yang dapat mengembangkan
potensi dirinya sebelum peserta didik tersebut terjun ke kehidupan yang sebenarnya yaitu
masyarakat. Pada dasarnya pendidikan bertujuan untuk mengantarkan siswa dalam perubahan
tingkah laku baik secara
moral maupun intelektual. Supaya mencapai proses ini dibutuhkannya sebuah tindakan yaitu
berupa kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajara biasanya berlangsung di sekolah selama 6
hari dalam
satu minggu. Namun sejak adanya wabah COVID-19 pembelajaran disekolah mulai terhambat,
termaksud di SD YPPK TUHIBA. Hal ini sangat berpengaruh bagi guru juga siswa, terutama
terkait dengan minat belajar siswa. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan
atasan/kepala sekolah, juga rekan guru sejawat mangatakan bahwa minat belajar siswa
berkurang, dilihat dari tingkat kehadiran siswa yang sangat kurang. Juga berdasarkan observasi
langsung yang penulis lakukan di sekolah selama 1 Bulan bertugas, bahkan belum pernah
bertemu dengan siswa. Selain masalah kehadiran siswa disekolah, kurangnya minat belajar siswa
juga dapat dilihat dari antusias siswa dalam mengumpulkan tugas yang diberikan guru yang
cenderung banyak siswa yang tidak mengumpulkan tugasnya.
Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu kurangnya dukungan dari orang tua siswa,
pembelajaran yang membosankan, kondisi ruang kelas yang tidak kondusif, dan kurangnya
penggunaan media pembelajaran yang tepat.
Menanggapi kondisi yang ada guru sudah mulai melakukan pembelajaran yang dapat
membangkitkan minat belajar siswa, namun masih belum optimal.
Berdasarkan kondisi itualah maka penulis mengangkat judul laporan aktualisasi,
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGUNAKAN MEDIA KARTU
DALAM PEMBELAJARAN BEHASA INDONESIA DI KELAS 1 SD YPPK TUHIBA
A. Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan aktualisasi ini adalah :
a. Tujuan umum
Teraktualisasinya nilai – nilai konsepsi dasar ( ANEKA ) dan kedudukan serta peran ASN dalam
pelaksanaan tugas pokok penulis sebagai guru kelas di SD Yppk TUHIBA
b. Tujuan khusus
Peningkatan kemampuan membaca mengunakan media kartu dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dikelas 1
SD Yppk TUHIBA Kab.Teluk Bintuni
C. Manfaat Penelitian
1. Bagi guru
Meningkatkan semangat guru untuk lebih inovatif dalam melakukan suatu pembelajaran
2. Bagi sekolah
Sebagai sumbangan pemikiran untuk meningkatkan minat belajar siswa di SD Yppk TUHIBA
3. Bagi siswa
Meningkatkan minat belajar siswa dalam menerima pembelajaran
4. Bagi masyarakat
Orang tua dapat memberikan dukungan kepada anaknya
D. Ruang lingkup
Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara ini dilaksanakan di SD Yppk
Tuhiba,, Kabupaten Teluk Bintuni. Aktualisasi ini dilaksanakan dengan menerapkan 5 (lima)
nilai-nilai dasar ASN yakni, Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan
Anti Korupsi yang biasa disingkat ANEKA. Adapun pelaksanaannya direncanakan selama 30
hari kerja, mulai 8 agustus sampai minggu 31 agustus 2022.
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Profil Sekolah
1. Nama Sekolah : SD YPPK TUHIBA
2. Status : YPPK
3. Alamat
4. Kode pos : -
5. No.Telpon : -
6. Email:
7. Luas Lahan Sekolah :
8. Luas Bangunan Sekolah :
9. Jumlah ruang Kelas :
10. Ruang Kantor :
11. Ruang Guru :
14. Kantin Sekolah :
15. Perpustakaan :
16. Ruang UKS :
17. Jumlah Murid :
18. Jumlah Guru :
19. Jumlah Non Guru :
B. Visi dan Misi SD YPPK TUHIBA
Visi
Membina Akhlaq,Meraih Prestasi,Berwawasan Global Yang
Dilandasi Nilai – Nilai Budaya Luhur sesuai Dengan Ajaran yang
berdasar oleh tuhan
SD YPPK TUHIBA
Misi

1. Menanamkan keyakinan/ Iman dan Taqwa Melalui Pengamalan ajaran yang berdasar oleh tuhan .
2. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan
3. Mengembangkan pengetahuan Di Bidang IPTEK,Bahasa,olahraga dan Seni
BudayaSesuai Dengan Bakat Dan Minat dan Prestasi siswa
4. Menjalin kerja sama yang Harmonis Antara Warga Sekolah dan Lingkungan.

Sesuai dengan visi dan misi sekolah , tujuan SD YPPK TUHINA adalah
mengantarkan siswa untuk :
1. Meningkatkan prestasi siswa
2. Meningkatkan mutu pembelajaran
3. Meningkatkan kualitas guru dan Kepala sekolah
4. Membentuk warga sekolah yang disiplin
5. Membiasakan perilaku disiplin warga sekolah.
6. Pembiasaan mengonsumsi makanan 4 sehat r sempurna
7. Pembiasaan cuci tangan sebelum dan sesuda makan
8. Pembiasaan membuang sampah pada tempatnya
9. Pembuatan taman sekolah
10. Pembiasaan berakhlak mulia
B. Struktur Organisasi SD YPPK TUHINA
Tahun ajaran 2022/2023
D. Uraian Tugas Dan Fungsi Guru
❖ Uraian Tugas

Berdasarkan UUD NO.14 TAHUN 2005, Guru adalah Pendidik profesional dengan
tugas utama mendidik, mengajar,membimbing,mengarahkan,melatih,menilai,dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal
,pendidikan dasar dan pendidikan menengah.Selain itu juga memiliki tugas sebagai
berikut :
1. Merencenakan pembelajaran,
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu
3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran
4. Membimbing dan melatih peserta didik
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat dikegiatan pokok yang sesuai
7. Meningkatan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan.
 Fungsi Guru
Berdasarkan UUD NO.14 TAHUN 2005 adalah sebagai berikut :
1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa
2. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum dan kode etik
guru peserta nilai-nilai agama dan etika.
3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna
,menyenangkan,kreatif,dinamis dan dialogis
4. Memelihara komitmen secara professional untuk meningkatkan
mutu pendidikan
5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga,profesi, dan
kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
E. Nilai-nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi dalam laporan ini diambil dari nilai-nilai organisasi Pemerintah Kota Bintuni.
Nilai-nilai dasar organisasi yang harus dijadikan dalam bekerja oleh seluruh Aparatus Sipil Negara di
lingkungan Pemerintah Kota Bintuni antara lain:
1) Responsif; Antisipatif dan responsive dalam mengatasi masalah.
2) Humanis; Mengutamakan keterbukaan, saling percaya dan komunikasi yang baik.
3) Profesionl; Menegakkan profesionalisme dengan integritas, objektivitas,
ketekunan, dan komitmen yang tinggi.
4) Integritas; Konsisten dalam keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung
tinggi nilai-nilai keyakinan
A. Nilai-nilai Dasar
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggung jawaban yang harus dicapai. Akuntabilitas merujuk pada
kewajiban setiap individu, kelompok atau istitusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi
amanahnya. Amanahnya seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik, meliputi
kemampuan mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan, memiliki
pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis,
memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan
publik, menunjukkan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai penyelenggara
pemerintahan.
Nilai-nilai dasar akuntabilitas meliputi :
1. Kepemimpinan
2. Transparansi
3. Integritas
4. Tanggung jawab
5. Keadilan
6. Kepercayaan
7. Keseimbangan
8. Kejelasan
9. Konsistensi
Menurut penulis, akuntabilitas adalah kewajiban untuk memberikan pertanggungjawaban, menerangkan
kinerja dan tindakan seseorang kepada pihak yang memiliki hak atau kewenangan.
2. Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus
tidak menghargai bangsa lain sebagaimana mestinya. Sikap seperti ini jelas mencerai beraikan bangsa
yang satu dengan bangsa yanglain. Keadaan seperti ini sering disebut chauvinism. Sedangkan dalam arti
luas,
nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara dan
sekaligus menghormati bangsa lain.
Setiap PNS sebagai bagian dari ASN harus senantiasa taat menjalankan nilai-nilai Pancasila dan
mengaktualisasikannya dengan semangat nasionalisme yang kuat menjalankan tugasnya
sebagai pelaksana kebijakan public, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa.
Menurut penulis, nasionalisme adalah sikap atau rasa cinta terhadap bangsa dan negara dan menghormati
bangsa lain.
3. Etika Publik
Kode etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok khusus, sudut
pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk ketentuan-ketentuan tertulis.
Etika publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah
perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan public dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik.Nilai-nilai dasar etika publik :
1. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideology Negara Pancasila
2. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945
3. Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak
4. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
5. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif
6. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur
7. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada public
8. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah
9. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, bedaya guna,
berhasil guna, dan santun
10. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
11. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama
12. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
13. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
14. Meningkatkan efektivitas system pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat system karir.
Menurut penulis, etika publik adalah norma yang mementukan baik buruk dan benar salah suatu perilaku,
tindakan, dan keputusan yang mengarahakan kepada kebijakan publik dalam menjalankan tanggung
jawab pelayanan publik.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi pada kualitas hasil.
Nilai-nilai dasar komitmen mutu adalah efektif, efisien, inovasi dan mutu penyelenggaraan pemerintahan
1. Efektivitas merupakan tingkat ketercapaian target yang telah direncanakan, baik menyangkut
jumlah maupun mutu hasil kerja
2. Efisiensi merupakan tingkat ketepatan realisasi penggunaan sumberdaya dan bagaimana pekerjaan
dilaksanakan sehingga tidak terjadi pemborosan sumber daya, penyalahgunaan prosedur, dan
mekanisme yang keluar alur
3. Inovasi dapat terjadi pada banya aspek, misalnya perubahan produk barang/jasa yang dihasilkan,
proses produksi, nilai-nilai kelembagaan, perubahan cara kerja, teknologi yang digunakan, layanan
system manajemen, serta mindset orangorang yang ada di dalam organisasi.
4. Menurut penulis, komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang
lain, diaktualisasikan tindakan yang menghargai efektivitas, efesiensi, dan inovatif.
5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas segala tingkah laku atau
tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan memperoleh kepentingan individu, merugikan
negara atau masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.Indikator yang ada pada nilai
dasar anti korpsi meliputi
a.Mandiri yang dapat membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang sehingga menjadi tidak
berantung terlalu banyak pada orang lain
b. Kerja keras merupakan hal yang penting dalam rangka tercapainya target dar suatu pekerjaan.
Jika target dapat dicapai, peluang untuk korupsi secara materaiil maupun non materiil menjadi lebih
kecil
c. Berani untuk mengatakan atau melaporkan pada atasaan atau pihk yang berwenang jika mengetahui ada
pegawai yang melakukan kesalahan
d. Disiplin berkegiatan dalam aturan bekerja sesuai dengan undang-undang yang mengatur
e. Peduli yang berarti ikut merasakan dan menolong apa yang dirasakan orang lain
f. Jujur yaitu berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran
g. Tanggung jawab yaitu berani dalam menanggung resiko atas apa yang kita kerjakan dalam
bentuk apapun
h. Sederhana yang dapat diartikan menerima dengan tulus dan ikhlas terhadap apa yang telah ada dan
diberikan oleh Tuhan kepada kita
i. Adil yaitu memandang kebenaran sebagai tindakan dalam perkataan maupun
perbuatan saat memutuskan peristiwa yang terjadiMenurut penulis anti korupsi adalah jujur, peduli,
mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, berani dan adil dari dalam individu.

B. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI


Melalui UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara telah bertekad untuk mengelola
Aparatur Sipil Negara menjadi semakin professional, tujuannya untuk membangun aparat sipil Negara
yang memiliki integritas,professional dan netral serta bebas dari intervensi politik,juga bebas dari praktek
KKN
, serta mampumenyelenggarakan pelayan publik yang berkualitas bagi masyarakat.
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang
professional,memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,kolusi, dan nepotisme.
Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh
pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai
politik. Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN berfungsi sebagai berikut
1. Pelaksana kebijakan public.
2. Pelayan public.
3. Perekat dan pemersatu bangsa.
Menurut penulis, manajemen ASN adalah mengelola ASN untuk menjadi pegawai ASN yng
professional.
2. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah “Sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan
oleh Instansi Pemerintahan di Pusat dan Daerah, dan di lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk
barang dan /atau jasa, baik dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. (Lembaga Administrasi
Negara: 1998).Adapun prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan prima
adalah
a. Partisipatif
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat pemerintah perlu
melibatkan masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya,
b. Transparan
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah sebagai penyelenggara pelayanan publik
harus menyediakan akses bagi warga negara untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan
pelayanan publik yang diselenggarakan tersebut
c. Responsive
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib mendengar dan memenuhi tuntutan
kebutuhan warga negeranya terkait dengan bentuk dan jenis pelayanan publik yang mereka
butuhkan, mekanisme penyelenggaraan layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biay
penyelenggaraan pelayanan
d. Tidak diskriminatif
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak boleh dibedakan antara satu warga
negara dengan warga negara yang lain atas dasar perbedaan identitas warga Negara
e. Mudah dan Murah
Penyelenggaraan pelayanan publik dimana masyarakat harus memenuhi berbagai persyaratan
dan membayar fee untuk memperoleh layanan yang mereka butuhkan harus diterapkan prinsip
mudah dan murah.
f. Efektif dan Efesien
Penyelenggaraan pelayanan publik haru mampu mewujudkan tujuan-tujuan yang hendak
dicapainya dan cara mewujudkan tujuan tersebut dilakukan dengan prosedur yang sederhana,
tenaga kerja yang sedikit, dan biaya yang murah
g. Aksesibel
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus dapat dijangkau oleh warga
negara yang membutuhkan dalam arti fisik dan dapat dijangkau dalam arti non-fisik yang terkait
dengan biaya dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan
tersebut.
h. Akuntabel
Semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dipertanggungjawabkan secara
terbuka kepada masyarakat. Pertanggungjawaban disini tidak hanya secara formal kepada atasan
akan tetapi yang lebih penting harus pertanggungjawaban secara terbuka kepada masyarakat luas
melalui media publik
i. Berkeadilan
Penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan sebagai alat melindungi kelompok
rentan dan mampu menghadirkan rasa keadilan bagi kelompok lemah ketika berhadapan dengan
kelompok kuatMenurut penulis, pelayanan publik adalah segala bentuk pelayanan, baik
dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab
dan harus dilaksanakan oleh pemerintah.
3.Whole Of Government
Whole-of-Government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang
menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup
koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program
dan pelayanan publik. Oleh karenanya Whole of Government juga dikenal sebagai pendekatan
interagency, yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait dengan
urusan-urusan yang relevan.Pendekatan WOG dapat dilihat dan dibedakan berdasarkan perbedaan
kategori hubungan antara kelembagaan yang terlibat sebagai berikut :
a. Koordinasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi menjadi:
 Penyertaan, yaitu pengembangan strategi dengan mempertimbangkan dampak,
 Dialog atau pertukaran informasi,
 Joint planning, yaitu perencanaan bersama untuk kerjasama sementara
b. Integrasi, yang tipe hubungannya daapt dibagi lagi menjadi:
 Joint working, atau kolaborasi sementara
 Joint venture, yaitu perencanaaan jangka panjang, kerjasama pada pekerjaan besar yang
menjadi urusan utama salah satu peserta kerjasama
 Satelit, yaitu entitas yang terpisah, dimiliki bersama, dibentuk sebagai mekanisme integratif
c. Kedekatan dan pelibatanyang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:
 Aliansi strategi, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama pada isu besar yang menjadi
urusan utama salah satu peserta kerjasama
 Union, berupa unifikasi resmi, identitas masing-masing masih nampak
merger, yaitu penggabungan ke dalam struktur baru.Menurut penulis, WOG adalah terintegrasi,
koordinasi, kolaborasi, terpusat, team work guna mencapai suatu tujuan bersama.
BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu
Pelatihan Dasar CPNS dituntut untuk mampu mengaktualisasikan substansi materi pembelajaran
yang telah dipelajari melalui proses pembiasaan diri yang difasilitasi dalam pembelajaran agenda
Habituasi. Pembelajaran Agenda Habituasi memfasilitasi peserta melakukan kegiatan
pembelajaran aktualisasi dari materi Pelatihan yang telah dipelajari. Rancangan aktualisasi ini
disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu atau problema yang ditemukan dalam
melaksanakan tugas sebagai tenaga pendidik disekolah SD YPPK TUHIBA Sumber isu yang
diangkat dapat berasal dari individu, unut kerja, maupun masyarakat.

Isu-isu yang menjadi dasar rancangan aktualisasi ini bersumber dari aspek:
1. Pelayanan public
2. Manajemen ASN
3. Whole of Government (WOG)
Beberapa isu atau problematika yang ada di SD YPPK TUHIBA , antara lain:

1. Kurang motovasi belajar peserta didik kelas 1 pada proses pembelajaran di SD YPPK TUHIBA

2. Rendahnya kemampuan membaca YPPK TUHIBA

3. Peningkatan kemanpuan membaca menggunakan media kartu dalam


pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas 1 SD YPPK TUHIBA
Berdasarkan prinsip-prinsip kedudukan dan peran Pegawai Negeri Sipil dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia, dapat di identifikasi isu-isu sebagai berikut ;

Table .1 Identifikasi Isu


NO IDENTIFIKASI ISU PRINSIP ASN KONDISI SAAT INI KONDISI YANG
DI HARAPKAN
1 Kurang motovasi belajar Kurang Meningkatkan
peserta didik kelas 1 pada Pelayanan Motivasi belajar motivasi belajar pada
proses pembelajaran di SD publik. pada diri siswa diri siswa
YPPK TUHIBA
2 Rendahnya Kurang Mengoptimalkan
kemampuan membaca Pelayanan optimalnya penggunaan huruf
YPPK TUHIBA publik. penggunaan huruf capital
kapital
Kurangnya minat Meningkatkan minat
3 Peningkatan belajar siswa belajar siswa dalam
kemampuan membaca Pelayanan dalam proses pembelajaran
pemula menggunakan publik. mengikuti proses sehingga dapat
media kartu dalam pembelajaran meningkatkan hasil
pembelajaran Bahasa mempengaruhi pembelajaran
indonesia pada hasil
siswa/siswi SD YPPK pembelajaran.
TUHIBA
A. Teknik Analisis
Proses analisis isu menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu USG (Urgency,Seriousness, dan
Growth)/Urgensi,keseriusan dan berkembangnya masalah. Analisis USG mempertimbangkan tingkat
kepentingan, keseriusan, dan perkembangansetiap variabel dengan rentang skor 1-5.
1. Urgency yaitu tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut diseleseikan.
2. Seriousness yaitu melihat dampak masalah dari produktivitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan, membahayakan system atau tidak dsb.
3. Growth yaitu apakah masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit
dicegah
Tabel 2
Analisis Identifikasi Isu Menggunakan Teknik USG
PENILAIAN
No ISU U S G TOTAL RANKING
Kurang motovasi belajar peserta didik
1. 2 3 3 8 II
kelas 1 pada proses pembelajaran di SD
YPPK TUHIBA
Rendahnya kemampuan membaca YPPK
2. TUHIBA 2 2 3 7 III
Peningkatan kemampuan membaca
3. 4 5 3 12 I
pemula menggunakan media kartu dalam
pembelajaran Bahasa indonesia pada
siswa/siswi SD YPPK TUHIBA

D. Isu Yang Terpilih


Berdasarkan analisis isu maka yang menjadi isu terpilih adalah “Kurangnya minat siswa dalam proses
pembelajaran”. Sebagaimana kita ketahui, bahwa minat juga mempengaruhi situasi kondisi belajar siswa.
Maka dengan itu perlu diberikan solusi mengenai permasalahan tersebut. Peranan guru tercantum dalam
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 15 Tahun 2018 pasal 4 ayat 2 yaitu melaksanakan
pembelajaran atau pembimbingan, sehingga diharapkan siswa mampu menerima pembelajaran dan
pembimbingan yang dilaksanakan oleh guru melalui kegiatan belajar mengajar.
E. Uraian Kegiatan
Kegiatan yang akan saya lakukan untuk peningkatan hasil belajar siswa melalui media
pembelajaran di SD YPPK TUHIBAyaitu menggunakan :
1. Belajar dengan menggunakan media kartu bergambar tentang materi pembelajar. Siswa dapat melihat
kegiatan belajar mengajar yang menarik disekolah, melalui media kartu bergambar
2. Belajar dengan menggunakan media kartu, diharapkan siswa dapat meningkatkan keterampilan
kognitif (keterampilan yang berhubungan dengan kemampuan untuk belajar dan menyelesaikan
masalah) dan melatih kesabaran dalam penyusuna kartu bergambar.
3. Menganalisa dari hasil kegiatan yang dilakuakan dan memperbaiki langsung dengan metode
pendekatan baru
4. Memberikan Reward and Punishment, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat siswa
dalam berperan aktif, berpikir kritis dan percaya diri dalam kegiatan belajar.
F. Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : SD YPPK SANTA TUHIBA
Identifikasi Isu :
1. Kurang motovasi belajar peserta didik kelas 1 pada proses pembelajaran di SD YPPK TUHIBA
2. Rendahnya kemampuan membaca YPPK TUHIBA

3. Peningkatan kemampuan membaca pemula menggunakan media kartu


dalam pembelajaran Bahasa indonesia pada siswa/siswi SD YPPK
TUHIBA: Upaya untuk meningkatkan minat belajar membaca dengan
media kartu yang menarik akan membuat siswa dapat menyelesaikan
tugas yang diberika dengan baik.
RANCANGAN AKTUALISASI

Unit Kerja : SD YPPK TUHIBA


Identifikasi Isu :
1. Kurang motovasi belajar peserta didik kelas 1 pada proses pembelajaran di SD YPPK TUHIBA
2. Rendahnya kemampuan membaca YPPK TUHIBA
3. Peningkatan kemampuan membaca pemula menggunakan media kartu dalam pembelajaran Bahasa
indonesia pada siswa/siswi SD YPPK TUHIBA
Isu yang diangkat : Kurangnya minat siswa dalam proses pembelajaran
Gagasan Pemecahan Isu : Meningkatkan Minat belajar siswa melalui media
pembelajaran di SD YPPK TUHIBA

Keterkaitan dengan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil / Output Nilai dasar ANEKA
1 2 3 4 5
1 Meningkatkan minat belajar a. Berkonsultasi a. Hasil konsultasi Akuntabilitas:
siswa melalui media dengan kepala dengan kepala Melakukan pertanggung
pembelajaran sekolah. sekolah jawaban dalam
b. Berkonsultasi b. Hasil konsultasi penyusunan laporan
dengan teman sejawat teman sejawat kegiatan secara
c. Menentukan d.Pemahaman materi transparan
materi yang diberikan Nasionalisme :
pembelajaran e. Hasil Melakukan koordinasi
dengan kartu untuk pembelajaran dengan teman sejawat
pembuatan materi dalam pembuatan media
refleksi tentang audio visual
materi pembelajaran Etika Publik :
Menyampaikan secara
akurat mengenai materi
pembelajaran Komitmen
Mutu : Berpikir secara
kreatif terhadap media
pembelajaran yang belum
pernah di laksanakan di
sekolah
Anti Korupsi: Dilakukan
dengan tepat waktu dalam
menyusun media
pembelajaran
2 Belajar menggunakan
media kartu a. Berkonsultasi dengan a. Hasil Akuntabilitas:
kepala sekolah. konsultasi Menyampaikan informasi
b. Berkonsultasi dengan dengan kepala secara jelas kepada siswa
teman sejawat sekolah mengenai penggunaan
c. Mengumpulkan bahan- media kartu
b. Hasil
bahan untuk membuat Nasionalisme: Membagi
media kartu
konsultasi teman
tugas kelompok secara
d. Menentukan materi sejawat
adil dan merata Etika
e. Menjelaskan kepada c. Bahan public : Menyampaikan
siswa tentang media pembuatan dengan santun dalam
pembelajaran kartu media kertu penyampaian materi
d.Pemahaman pembelajaran Komitmen
f. Melaksanakan kegiatan
pembelajaran dengan
tentang media Mutu: Melakukan
media kartu pembelajaran inovasi terhadap media
a. Berkonsultasi dengan kartu pembelajaran yang belum
kepala sekolah. e. Hasil pernah di laksanakan di
b. Berkonsultasi dengan pembelajaran sekolah Anti Korupsi:
Pembelajaran dengan
media kartu dapat
terselesaikan sesuai
target yang ditentukan.
3 Melihat hasil dari a.Berkonsultasi dengan Akuntabilitas :
pembelajaran media kepala sekolah. a.Hasil konsultasi Menyampaikan
kartu dan menganalisai b.Berkonsultasi dengan dengan kepala informasi yang jelas
kekurangan dari teman sejawat sekolah kepada siswa mengenai
pengajaran dan c. Mengumpulkan b.Hasil konsultasi pembelajaran dengan
langusng memperbaiki bahan-bahan untuk teman sejawat media kartu
metode yang di membuat media kartu h. Bahan membuat Nasionalisme : Membagi
lakukan d. Membuat polah kartu media kartu yang tugas secara kelompok
yang akan di ajarkan menarik dengan acak.. Etika
e. Menentukan materi i. Materi Publik : Menghargai
f. Menjelaskan kepada j. Kelompok kerja sama kelompok
siswa tentang media siswa yang telah menyelesaikan
pembelajaran media k. Pemahaman tugasnya dengan kompak
kartu siswa tentang dan tepat waktu
g. Melaksanakan kegiatan media kartu Komitmen Mutu:
pembelajaran dengan l. Penilaian hasil Membuat media
media kartu pembelajaran yang belum
pernah dilakukan
disekolah secara inovatif
Anti Korupsi :
Memberikan hasil
penilaian secara jurjur
dalam proses
pembelajaran dan tepat
waktu dalam
melaksanakan kegiatan
4 Memberikan Reward and a. Berkonsultasi dengan a. Hasil konsultasi Akuntabilitas :
Punishment kepala sekolah dengan kepala Melaksanan kegiatan
b. Berkonsultasi dengan sekolah dengan penuh tanggung
teman sejawat b. Hasil konsultasi jawab
c. Melaksanakan teman sejawat Nasionalisme :
perencanaan terhadap c. Laporan Meningkatkan sikap
strategi pembelajaran d. materi menghargai dan
d. melakukan edukasi e. soal menghormati dalam
kepada siswa untuk aktif f. hasil penyampaian hasil
dalam proses pembelajaran pendapat
pembelajaran g. Reward and Etika Publik :
e. Membuat soal dengan punishment Memberikan materi
menggunakan kalimat dengan jelas, sopan dan
Tanya santun dalam
f. Siswa menjawab penyampaian kepada
pertanayaan dari soal siswa
yang diberikan Komitmen Mutu:
g. Bila siswa menjawab Menyampaikan tujuan
dengan benar maka siswa dari proses pembelajaran
mendapat stempel emoji secara efektif dan efesien
anak “senyum” dan jika Anti Korupsi :
menjawab dengan Memberikan hasil
jawaban salah maka pembelajaran secara jujur
siswa mendapat stempel
emoji anak “sedih”
D. Jadwal kegiatan Tabel 4.4 Jadwal kegiatan

No Kegiatan 06 Agustus – 28 Agustus 2022 Bukti Kegiatan


1 Belajar menggunakan 1 2 3 4 5 ❖ Media gambar
media kartu baca ✓ ❖ Foto kegiatan

2 Belajar menggunakan ✓ ❖ Media kartu


media kartu ❖ Foto kegiatan
3 Menganalisa ✓ ❖ Hasil anaisa
kekurangan dari ❖ Foto kegiatan
pembelajaran yang di
gunakan
4 Memberikan Reward ✓ ❖ Stempel emoji
and Punishment ❖ Foto kegiatan

Anda mungkin juga menyukai