Aktualisasi Irfand Muksin

L
LAPORAN AKTUALISASI NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
PENINGKATAN KETERAMPILAN PESERTA DIDIK PADA KEGIATAN

EKSTRAKURIKULER PRAMUKA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1
RAHANGGADA KECAMATAN TANGGETADA
KABUPATEN KOLAKA
Oleh:
IRFAND MUKSIN S.Pd

NIP. 19940604 202012 1 004
PESERTA LATSAR PRAJABATAN GOLONGAN III

ANGKATAN LXXXVII TAHUN 2021
PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA

BEKERJA SAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
TAHUN 2021
i
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Jalan Chairil Anwar No. 8 A Puwatu Tlp. 3124061 Fax. 3125905
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
NAMA : IRFAND MUKSIN S.Pd

NIP : 199406042020121004
JABATAN : GURU KELAS
UNIT KERJA : SD NEGERI 1 RAHANGGADA

KABUPATEN KOLAKA
Telah disetujuai untuk diseminarkan pada :
HARI / TANGGAL : SELASA, 30 MARET 2021

PUKUL : 08.00 SAMPAI SELESAI
TEMPAT : BPSDM PROVINSI SULAWESI TENGGARA
COACH MENTOR
GAFARUDDIN, SE., M.Si AMBO DALLE S.Pd

NIP. 19620402 199203 1 009 NIP. 19720710 200312 1 014
ii
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Jalan Chairil Anwar No. 8 A Puwatu Tlp. 3124061 Fax. 3125905
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI

NIP : 199406042020121004
JABATAN : GURU KELAS
UNIT KERJA : SD NEGERI 1 RAHANGGADA

KABUPATEN KOLAKA
TELAH DIPERBAIKI SESUAI DENGAN SARAN DAN MASUKAN : PENGUJI, COACH

DAN MENTOR PADA SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI YANG DISELENGGARAKAN
PADA TANGGAL 30 MARET 2021 `
COACH MENTOR
GAFARUDDIN, SE., M.Si AMBO DALLE S.Pd

NIP. 19620402 199203 1 009 NIP. 19720710 200312 1 014
PENGUJI,
Dr.Ir. I KETUT PUSPA ADNYANA, MTP

NIP.19590127 198803 1 004
Mengetahui,
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Sultra
SYAHRUDDIN NURDIN, SE.

Pembina Utama Madya, Gol, IV/C
NIP. 19660621 199012 1 001
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur yang tak terhingga penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan segenap kekuatan dan kesanggupan, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN. Shalawat beriring
salam penuh rasa rindu, penulis haturkan untuk baginda Rasulullah SAW. Adapun
laporan ini berisi tentang kegiatan-kegiatan penulis yang berkaitan dengan tupoksi
sebagai guru kelas di SDN 1 Rahanggada berperan sebagai Pelayan masyarakat
yang Profesional yang diindikasikan dengan kemampuan mengaktualisasikan lima
nilai dasar ANEKA. Adapun Laporan Aktualisasi ini berjudul “Optimalisasi
Pemahaman Dan Disiplin Peserta Didik Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler
Pramuka Yang Menarik Dan Terstruktur Di SDN 1 Rahanggada, Kecamatan
Tanggetada, Kabupaten Kolaka” sebagai syarat untuk menyelesaikan Pelatihan
Dasar (Latsar) CPNS Angkatan LXXXVII Kabupaten Kolaka.
Perjalanan panjang telah penulis lalui dalam rangka perampungan
penyusunan Laporan Aktualisasi ini. Banyak hambatan yang dihadapi dalam
penyusunannya, namun berkat kehendak-Nyalah dan berkat adanya bimbingan
dan bantuan dari berbagai pihak baik secara moral maupu spiritual sehingga
penulis berhasil menyelesaikan penyusunan Laporan Aktualisasi ini. Oleh karena
itu, dengan penuh kerendahan hati, pada kesempatan ini patutlah kiranya penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua orangtua yang tak henti-hentinya memberikan doa, kasih sayang dan
dukungan selama proses pelaksanaan hingga penyusunan LAPORAN
Aktualisasi ini.
iv
2. Bapak Syahruddin Nurdin, SE. selaku Kepala BPSDM Propinsi Sulawesi
Tenggara yang telah menyediakan sarana dan prasarana hingga
terselesaikannya laporan ini.
3. Bapak Gafaruddin, SE.,M.Si selaku Coach/ Pembimbing yang telah bersedia
meluangkan waktu untuk memberikan arahan selama penyusunan LAPORAN
Aktualisasi.
4. Bapak Ambo Dalle, S.Pd selaku Mentor/ Pembimbing yang telah
memberikan dukungan pengarahan selama masa penyusunan kegiatan
Aktualisasi.
5. Bapak Dr.Ir. I Ketut Puspa Adnyana, MTP selaku penguji atas koresi dan
saran yang disampaikan.
6. Widya Iswara BPSDM Propinsi Sulawesi Tenggara selaku Pengajar pada
Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan III angkatan LXXXVII ruang
lingkup Pemerintah Kabupaten Kolaka atas ilmu yang telah diberikan.
7. Panitia Pelaksana Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan III angkatan
LXXXVII ruang lingkup Pemerintah Kabupaten Kolaka baik Pendamping
dari BPSDM Propinsi Sulawesi Tenggara maupun Panitia Kabupaten Kolaka
atas segala bimbingan dan pengarahan yang telah diberikan.
8. Bapak Kepala Sekolah dan Dewan Guru beserta Staf SDN 1 Rahanggada
yang telah memberikan izin untuk melaksanakan Aktualisasi/Abituasi di
Sekolah dan membantu kelancaran pelaksanaan aktualisasi ini.
9. Rekan – rekan peserta Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan III angkatan
LXXXVII, LXXXVIII, LXXXIX, XC ruang lingkup Pemerintah Kabupaten
v
Kolaka Tahun 2021 atas segala canda tawa dan haru biru selama menjalani
proses Latsar CPNS.
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
memberikan dukungan.
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan Aktualisasi ini masih banyak
terdapat kelemahan dan kekurangannya, Oleh karena itu kritik dan saran yang
sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan
dimasa yang akan datang dan semoga laporan ini dapat bermanfaat baik bagi diri
penulis maupun bagi masyarakat, bangsa dan negara. Dan akhirnya penulis
dengan segala kerendahan hati memohon maaf atas segala kesalahan baik
disengaja maupun tidak disengaja yang pernah dilakukan.
Kendari,30 Maret 2021

Penulis,
IRFAND MUKSIN S.Pd
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ...................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................. ii
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PERBAIKAN.................................................. iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iv
DAFTAR ISI ...................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Tujuan Laporan Aktualisasi ............................................................. 2
C. Manfaat Laporan Aktualisasi ........................................................... 3
D. Ruang Lingkup ................................................................................. 3
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ..................................................... 4
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI......................................................... 5
A. Gambaran Umum Organisasi ............................................................ 5
1. Kedudukan Organisai .................................................................. 5
2. Visi dan Misi Organisasi ............................................................. 6
3. Struktur Organisasi ...................................................................... 7
4. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ........................................... 8
5. Tugas Pokok dan Fungsi Guru .................................................... 9
6. Data Sumber Daya yang diiliki Unit Kerja ................................. 11
B. Nilai-Nilai Dasar ASN, Kedudukan dan Peran ASN ........................ 13
1. Akuntabilitas ............................................................................... 13
2. Nasionalisme ............................................................................... 15
3. Etika Publik ................................................................................. 17
4. Komitmen Mutu .......................................................................... 18
5. Anti Korupsi ................................................................................ 20
C. Peran dan Kedudukan ASN............................................................... 23
1. Manajemen ASN ......................................................................... 23
2. Whole of Government .................................................................. 24
3. Pelayanan Publik ......................................................................... 25
vii
D. Identifikaasi Penetapan ISU .............................................................. 26
1. Identifikasi ISU ........................................................................... 26
2. Penetapan ISU ............................................................................. 30
3. Dampak dan Peta Permasalahan ISU .......................................... 30
4. Tabel Rancangan Aktualisasi ...................................................... 32
5. Jadwal Kegiatan Aktualisasi ....................................................... 44
BAB III CAPAIAN AKTUALISASI ............................................................... 47
A. Kendala Dan Antisipasi .................................................................... 47
B. Hasil Aktualisasi .............................................................................. 48
1. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan ................................................. 48
2. Hasil Pelaksanaan Aktualisasi .................................................... 54
C. Analisis Dampak .............................................................................. 73
D. Matriks Habituasi ............................................................................. 75
BAB IV PENUTUP .......................................................................................... 78
A. Kesimpulan....................................................................................... 78
B. Saran ................................................................................................. 78
C. Daftar Pustaka .................................................................................. 80
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Menghadap Pertemuan dengan pimpinan dan mencatat rekomendasi 31
Gambar 1-2 Menghadap Pertemuan dengan pimpinan dan mencatat rekomendasi 57
Gambar 3.4 Memasukkan rekomendasi ke pimpinan .............................................. 57
Gambar 5.6 Membuat table kegiatana pramuka ..................................................... 61
Gambar 7.8 Menentukan Alokasi waktu setiap Kegiatan........................................ 61
Gambar 9.10 Menyusun Jadwal Pelatihan ............................................................... 61
Gambar 11.12 Membuat daftar Alat yanag digunakan ............................................ 64
Gambar 13.14 Menyampaikan rancangan dan alat yang digunakan ....................... 64
Gambar 15.16. Membuat daftar Hadir ..................................................................... 64
Gambar 17.18 Memahami dasa darmapramuka dan Trisatya ................................. 68
Gambar 19.20.21 Pelatihan PBB ............................................................................. 68
Gambar 22.23.24 Pelatihan Tali Temali .................................................................. 68
Gambar 25.26.27 Membuat Lembar Penilaian ........................................................ 72
Gambar 28.29 Pembagian siswa menjadi beberapa regu ....................................... 72
Gambar 30.31 Evaluasi ............................................................................................ 72
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kedudukan Organisasi ............................................................................. 5
Tabel 2.2 Tabel Organisasi ...................................................................................... 7
Tabel 2.4 Data Peserta Didik ................................................................................... 12
Tabel 2.5 Data sarana............................................................................................... 12
Tabel 2.7 Identifikasi ISU ........................................................................................ 27
Tabel 2.8 Bobot Penetapan Kriteria ......................................................................... 29
Tabel 2.10 Rancangan Aktualisasi........................................................................... 32
Tabel 2.11 jadwal Kegiatan ..................................................................................... 44
Tabel 3.1 Kendala dan Antisipasi ............................................................................ 47
Tabel 3.2 Realisasi Pelaksanaan .............................................................................. 48
Tabel 3.3 Hasil Pelaksanaan Aktualisasi ................................................................. 54
Tabel 3.4 Analisis Dampak ...................................................................................... 73
Tabel 3.5 Matriks Habittuasi ................................................................................... 75
x
DAFTAR LAMPIRAN
Formulir 1 Jadwal pelaksanaan aktualisasi .............................................................. 81
Formulir 2 Catatan Bimbingan Mentor ................................................................... 83
Formulir 3 Catatan Bimbingan Coach ..................................................................... 85
Lampiran 1 Surat Persetujuan .................................................................................. 87
Lampiran 2 Surat Keputusan Kepala Sekolah ......................................................... 88
Lampiran 3 Daftar Hadir Peserta ............................................................................. 90
Lampiran 4 Catatan Rekoendasi Pimpinan .............................................................. 91
Lampiran 5 Kartu Bimbingan Aktualisasi ............................................................... 92
Lampiran 6 Jadwal Kegiatan Pelatihan ................................................................... 95
Lampiran 7 Alat Pelatihan Prauka ........................................................................... 96
Lampiran 8 Kegiatan Pelatihan................................................................................ 97
Lampiran 9 Hasil Nilai Evaluasi .............................................................................. 98
Lampiran 10 Format Penilaian Dasa Darma dan Tri Satya ..................................... 89
Lampiran 11 Format Penilaian PBB ........................................................................100
Lampiran 12 Format Penilaian Tali Temali ............................................................. 101
xi
xii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Menurut UU Nomor 5 Tahun 2014, Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri

dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah. ASN berfungsi sebagai
Pelaksana Kebijakan Publik, Pelayan Publik serta Perekat dan Pemersatu Bangsa.
Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas agar
terciptanya persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Aparatur Sipil Negara (ASN) berada di garda terdepan untuk memberikan

pelayan publik yang terbaik kepada masyarakat. Sebagai penyelenggara
pemerintahan ASN dituntut untuk mampu menjadi solusi dari permasalahan
masyarakat karena posisi mereka sebagai pelayan masyarakat. Realitanya tidak
semua ASN di Indonesia memiliki kompetensi, pemahaman, dan kemampuan
untuk melakukan apa yang menjadi tugasnya. Hal ini menyebabkan banyak sekali
pelayan publik di Indonesia yang jauh dari kata memuaskan, pelayanan terkesan
berbelit-belit, kualitas pelayanan kurang baik, prosedur tidak jelas, dan tak jarang
sengaja dipersulit. Hal itulah yang memunculkan citra yang kurang positif
terhadap ASN. Banyak ASN yang dalam menjalankan tugasnya kurang disiplin,
kurang bertanggung jawab, lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada
kepentingan masyarakat.
Dengan adanya Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT)
Prajabatan pola baru ini yang disebut dengan Pelatihan Dasar (LATSAR) sesuai
PerLAN Nomor 12 Tahun 2018 diharapkan dapat membentuk kader ASN
berkualitas yang berlandaskan pada nilai-nilai dasar ASN yang meliputi
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi. yang
disingkat ANEKA.
1
Berdasarkan Pernyataan Kepala sekolah dan Rekan-rekan Guru di SDN 1
Tanggetada ditemukan masalah yaitu : Rendahnya keterampilan peserta didik pada
kegiatan ekstrakurikuler pramuka dengan menerapkan protokol kesehatan siswa kelas VI
SDN 1 Rahanggada Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka.
Berhubung dengan hal tersebut maka Penulis membimbing, untuk Peningkatkan

keterampilan peserta didik pada kegiatan ekstrakurikuler pramuka dengan
penerapkan protokol kesehatan Siswa kelas VI SDN 1 Rahanggada, karna
keterampilan merupakan suatu kemampuan di dalam menggunakan akal, fikiran, ide serta
kreatifitas dalam mengerjakan, mengubah atau juga membuat sesuatu itu menjadi lebih
bermanfaat dan menghasilkan sebuah nilai dari hasil pekerjaan sehingga mampu
Mengajarkan anak bagaimana melakukan interaksi dengan sesama,
Menumbuhkan sikap berani dalam diri peserta didik, dan Wahana dalam
menemukan bakat siswa.
Berdasarkan kondisi faktual dan kondisi yang diharapkan diatas maka
penulis mengangkat isu kemudian menjadi gagasan pemecahan isu yaitu “Peningkatan
Keterampilan Peserta didik pada kegiatan ekstrakurikuler pramuka siswa kelas VI SDN 1
Rahanggada, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka.”.
1.2. Tujuan Laporan Aktualisasi
Adapun tujuan Laporan Aktualisasi ini adalah sebagai berikut :
A. Tujuan Umum
Meningkatnya keterampilan penulis tentang nilai-nilai dasar Aparatur

Sipil Negara sehingga dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
secara profesional.
B. Tujuan Khusus
Meningkatnya keterampilan peserta didik pada kegiatan ekstrakurikuler

pramuka dilihat dari 9 siswa keseluruhan 3 siswa yang tuntas dan
meningkat menjadi 7 siswa.
2
1.3. Manfaat Laporan Aktualisasi
Adapun manfaat dari aktualisasi ini antara lain :
Guru
• Mengembankan tanggung jawab penuhnya sebagai abdi negara pada

khususnya dan pelayan masyarakat pada umumnya.
• Merubah mindset di dalam diri untuk menjadi lebih profesional,

berkomitmen, beretika dan berintegritas dalam menjalankan tugas.
Peserta didik
• Sebagai ajang pengembangan ilmu pengetahuan peserta didik
• Mengajarkan anak bagaimana melakukan interaksi dengan sesama
• Menumbuhkan sikap berani dalam diri peserta didik
• Wahana dalam menemukan bakat siswa
Sekolah
• Melaksanakan pengembangan pramuka yang sesusuai dengan visi

misi sekolah.
1.4. Ruang Lingkup

Adapun ruang lingkup atau batasan dalam pelaksanaan aktualisasi ini
adalah sebagai berikut:
1) Internalisasi nilai-nilai dasar profesi ASN yang terbatas kepada 5 nilai

dasar (ANEKA) yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika pubik, komitmen
mutu dan anti korupsi serta nilai-nilai fungsi dan peran ASN dan NKRI
yaitu Whole Of Goverment (WOG). Manajemen ASN dan pelayan publik.
2) Kegiatan yang dilakukan adalah kekiatan yang sesuai dengan LAPORAN
aktualisasi yaitu peningkatan keterampilan peserta didik pada kegiatan
Ekstrakurikuler Pramuka siswa kelas VI SD Negeri 1 Rahangggada.
3
2. Waktu dan Pelaksanaan
Waktu
Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar CPNS akan dilaksanakan pada
tanggal 28 Februari 2021 sampai dengan 28 Maret 2021
Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar CPNS dilaksanakan di SDN 1
Rahanggada, kecamatan Tanggetada ,Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi
Tenggara.
4
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Gambaran Umum Organisasi
Sekolah Dasar Negeri 1 Rahanggada merupakan salah satu sekolah dasar

negeri yang terletak di Kelurahan Rahanggada, Kecamatan Tanggetada,
Kabupaten Kolaka, Propinsi Sulawesi Tenggara, Pendidik dan tenaga
kependidikan di SD Negeri 1 Rahanggada berjumlah 10 orang, terdiri dari 1
orang kepala sekolah berstatus PNS, 3 orang guru berstatus PNS,2 orang guru
berstatus CPNS, dan 4 orang guru berstatus Non-PNS.
1. Kedudukan Organisasi
Tabel 2.1 : kedudukan organisasi
NAMA SEKOLAH SD NEGERI 1 RAHANGGADA
NPSN/NSS 40403407
STATUS SEKOLAH NEGERI
STATUS KEPEMILIKAN PEMERINTAH PUSAT
SK IZIN OPERASIONAL -
TANGGAL SK 1910-01-01
ALAMAT JLN. CENDANA NO 1
DESA/KELURAHAN RAHANGGADA
KECAMATAN TANGGETADA
KABUPATEN/KOTA KOLAKA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
KODE POS 9376193563
LINTANG/BUJUR -4,3675 / 121,5782
LETAK SEKOLAH PEDESAAN
5
SK PENDIRIAN -
TANGGAL SK 1994-12-31
NPWP 003877685815000
WAKTU PENYELENGGARAAN PAGI / 6 HARI
SERTIFIKASI ISO 9001 : 2000
SUMBER LISTRIK PLN
DAYA LISTRIK 1200
AKSES INTERNET TIDAK ADA
AKSES INTERNET ALTERNATIF TIDAK ADA
2. Visi Misi Organisasi,
Berdasarkan Keputusan tentang visi misi sekolah adalah :
a.) Visi
”Menjadikan sekolah terpercaya di masyarakat untuk mencerdaskan
Bangsa dalam rangka mensukseskan Wajib Belajar”
b.) Misi
1. Menyiapkan gererasi unggul yang memiliki potensi di bidang imtag dan
iptek
2. Membentuk sumber daya manusia yang kreatif aktif dan inovatif sesuai
dengan perkembangan zaman.
3. Membangun citra Sekolah sebagai mitra terpercaya di Masyarakat
c.) Nilai Organisasi

Nilai Organisasi yang diterapkan di SD 1 Rahanggada berdasarkan
keputusan rapat diadaptasi dari nilai-nilai pendidikan karakter yang
disepakati yaitu, Tanggung Jawab, Kerja keras, kreatif, komunikatif dan
Disiplin.
6
3. Struktur Organisasi
Tabel 2. 2 : Jenis Ketenagakerjaan PNS, CPNS & Non PNS di SDN 1 Rahanggada, sebagai berikut:
STRUKTUR ORGANISASI
KEPALA SEKOLAH KOMITE SEKOLAH
AMBO DALLE, S.Pd MUSRIPIN
BENDAHARA BOS
SALMA, S.Pd
WALI KELAS 1 WALI KELAS 2 WALI KELAS 3 WALI KELAS 4 WALI KELAS 5 WALI KELAS 6
JUNARMI, S.Pd Dra. NI PUTU SARTIASIH LENY WIDYA S.Pd NUR NENGSIH, S.Pd KOMANG MARDANA, S.Pd IRFAND MUKSIN S.Pd
MAPEL PJOK MAPEL PAI
PUTU JULIARTAWAN SALMA, S.PdI
SISWA
7
4. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
Berdasarkan permendikbud nomor 11 tahun 2018 tentang organisasi dan
tata kerja kementerian pendidikan dan kebudayaan, Diktorat Pembinaan sekolah
Dasar mempunyai:
1. Tugas
Melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaaan kebijakan di bidang
pembinaan Sekolah Dasar.
2. Fungsi
a. Penyiapan perumusan kebijakan di bidang kurikulum, peserta didik, sarana
dan prasarana, pendanaan dan tata kelola sekolah dasar
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum, peserta didik, sarana dan
prasarana, pendanaan dan tata kelola sekolah dasar
c. Peningkatan kualitas pendidikan karakter peserta didik sekolah dasar
d. Fasilitas sarana dan prasarana serta pendanaan sekolah dasar
e. Pemberian pertimbanganizin kerjasama penyelenggara sekolah dasar yang
diselenggarakan perwakilan negara asing atau lembaga asing
f. Fasilitasi pelaksannan penjamin mutu sekolah dasar
g. Penyusunan bahan norma, standar, prosedur dan kriteria dibidang kurikulum,
peserta didik, sarana dan prasarana, pendanaan dan tata kelola sekolah dasar
h. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi dibidang kurikulum peserta didik,
sarana dan prasarana, pendanaan dan tata kelola sekolah dasar
i. Pelaksanaan evaluasi dan laporan dibidang kurikulum peserta didik, sarana
dan prasarana, pendanaan dan tata kelola sekolah dasar
8
j. Pelaksaan administrasi Direktorat
5. Tugas Pokok dan Fungsi Guru

a.) Tugas pokok Guru
Guru merupakan salah satu komponen terpenting dalam pendidikan,
dimana guru memegang peranan yang sangat vital dalam penyelengaraan
pendidikan. Dalam UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 ayat
(1) disebutkan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan formal, pendidikan dasar dan
pendidikan menengah. Tugas guru selanjutnya juga dijelaskan dalam Bab XI
Pasal 39 Ayat (2) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru, yakni:
1. Merencanakan pembelajaran;
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
4. Membimbing dan melatih peserta didik/ siswa
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang
sesuai;
7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan
dalam Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya:
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2. Menyusun silabus pembelajaran;
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
9
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaaran di
kelasnya;
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
8. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggungjawabnya (khusus guru kelas);
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar
tingkat sekolah/ madrasah dan nasional;
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;
13. Melaksanakan pengembangan diri
14. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif; dan
15. Melakukan presentasi ilmiah.
b.) Fungsi Guru
Fungsi guru yang dimaksud dalam hal ini juga sudah termasuk dalam
tugas guru yang telah dijabarkan diatas, namun terdapat beberapa fungsi lain yang
terkandung dalam poin d dan e Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen serta poin a, b dan c Pasal 40 Ayat (2) Undang-Undang
No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni:
1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;

2. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode
etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika; Menciptakan suasana
pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan
dialogis;
3. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan; dan Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga,
profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan
kepadanya.
10
6. Data-data sumberdaya yang dimiliki unit kerja dan data-data terkait isu yang
diangkat
a.) Data-data sumberdaya yang dimiliki unit kerja
Tabel 2.3 : Data sumber daya yang dimiliki

sekolah
J.
No NAMA/NIP KELAMIN GURU KELAS KET.
L P I II III IV V VI
AMBO DALLE S.Pd
1 NIP.197207102003121014 L Kepsek
JUNARMI S.Pd
2 P √ Gr. Kls I
NIP. 198405032019032011
NUR NENGSI S.Pd
3 P √ Gr. Kls IV
KOMANG MARDANA S.Pd

4 L √ Gr. Kls V
IRFAND MUKSIN S.Pd Gr. Kls

5 NIP.199406042020121004 L √
VI
Dra. NI PUTU SARTIASIH

6 P √ Gr.II
NIP. 196412281998032002
LENY WIDYA S.Pd
7 P √ Gr. Kls III
NIP. 198905292020122013
SALMA S.Pd.I MAPEL
8 P √ √ √ √ √ √
PAI
PUTU JULIARTAWAN S.Pd MAPEL
9 L √ √ √ √ √ √
PJOK
11
b.) Data Peserta Dididk UPT SDN 1 Rahanggada
Tabel 2.4 : data peserta didik
Jumlah Siswa
Nama Rombel Tingkat Kelas L P Total
Kelas 1 1 9 5 14
Kelas 2 2 11 2 13
Kelas 3 3 12 7 19
Kelas 4 4 11 2 13
Kelas 5 5 7 3 10
Kelas 6 6 6 3 9
c.) Data Sarana

Tabel 2.5 : data sarana
Jenis Jumlah
No Nama Bangunan Lantai Panjang Lebar
Prasarana fasilitas
Bangunan SDN 1
1. Ruang Kelas 7 1 7 6
Rahanggada
Bangunan SDN 1
2. perpustakaan 1 1 7 6
Rahanggada
Bangunan SDN 1
3. Ruang guru 1 1 10 8
Rahanggada
Ruang kepala Bangunan SDN 1
6. 1 1 3 2
sekolah Rahanggada
Bangunan SDN 1
5. Wc 2 1 2 1
Rahanggada
12
d.) Data hasil evaluasi siswa Rentang untuk KKM Satuan 70 (Predikat)
Tabel 2.6 : Hasil evaluasi siswa
NO NAMA SISWA KKM NILAI RENTANG PREDIKAT
1 HAIKAL ZHAFUTRA 70 87 B
2 I KETUT YOGA KRISNANDA 70 60 D
3 I GEDE AGUS SATRAWAN 70 60 D
4 NIRMALA SARI 70 73 C
5 PASKA RANDA 70 63 D
6 NURUL ZAFIKA 70 60 D
7 RASTIKA MULYANI 70 60 D
8 GEDE PASTIKA 70 93 A
9 MADE ANDIKA 70 63 D
Rentang predikt
KKM Satuan
pendidikan A B C D
(Sangat Baik) (Baik) (Cukup) (Perlu Bimbingan)
70 90 - 100 80 - 89 70 - 79 <70
Nilai dibawah 70 (D) dinyatakan Belum Tuntas
100 – 70 / 3 = 10 Adalah Rentang Predikat Nilai KKM 70
B. Nilai-nilai dasar ASN, Kedudukan dan Peran ASN
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau

institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah
seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Nilai-nilai publik
tersebut antara lain adalah:
13
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor,
kelompok, dan pribadi;
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah
keterlibatan PNS dalam politik praktis;
c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik;
d. Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan
sebagai penyelenggara pemerintahan.
Akuntabilitas publik memiliki tiga fungsi utama, yaitu untuk menyediakan
kontrol demokratis (peran demokratis); untuk mencegah korupsi dan
penyalahgunaan kekuasaan (peran konstitusional); dan untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas (peran belajar).
Akuntabilitas publik terdiri dari dua macam, yaitu: akuntabilitas vertikal
(pertanggungjawaban kepada otoritas yang lebih tinggi) dan akuntabilitas
horisontal (pertanggungjawaban pada masyarakat luas). Untuk memenuhi
terwujudnya organisasi sektor publik yang akuntabel, maka mekanisme
akuntabilitas harus mengandung dimensi akuntabilitas kejujuran dan hukum,
akuntabilitas proses, akuntabilitas program, dan akuntabilitas kebijakan.
Berdasarkan aspek-aspek tersebut seorang PNS harus memiliki sikap
tanggung jawab dalam menjalankan setiap tugasnya. Bovens menyatakan bahwa
akuntabilitas publik memiliki tiga fungsi utama yaitu:
a. Untuk menyediakan kontrol demokratis (peran demokratis);
b. Untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran
konstitusional);
c. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peran belajar).
Selain itu, akuntabilitas memiliki tingkatan hierarkis. Tingkatan
akuntabilitas terdiri dari 5 (lima) tingkatan sebagai berikut:
a. Akuntabilitas personal
b. Akuntabilitas individu
c. Akuntabilitas kelompok
14
d. Akuntabilitas organisasi
e. Akuntabilitas stakeholder
Dalam menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel, ada beberapa
indikator dari nilai-nilai dasar akuntabilitas yang harus diperhatikan, yaitu:
a. Tanggung Jawab: adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak disengaja tanggung
jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
b. Jujur: sikap untuk menyatakan sesuai sesuai dengan yang terjadi
c. Kejelasan: Pelaksanaan wewenang dan tanggungjawab harus memiliki
gambaran yang jelas tentang apa yang menjadi tujuan dan hasil yang
diharapkan.
d. Netral: Tidak memihak pada salah satu pihak serta tercipta keseimbangan
antara akuntabilitas dan kewenangan, serta harapan dan kapasitas.
e. Mendahulukan kepentingan publik atas kepentingan pribadi atau
kelompok
f. Adil: adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal,
baik menyangkut benda atau orang.
g. Transparansi: Keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang
dilakukan oleh individu maupun kelompok/instansi.
h. Konsistensi: adalah sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu
sampai pada tercapai tujuan akhir.
i. Partisipatif: semua aspek yang mendukung terlibat tanpa adanya monopoli
oleh sebagian orang
j. Legal: adanya bukti secara formal atas segala tindakan untuk dapat
dipertanggungjawabkan.
2. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan hal mendasar yang harus menjiwai ASN. Bahkan

tidak hanya sekedar wawasan saja tetapi kemampuan mengaktualisasikan
nasionalisme dalam menjalankan fungsi dan tugasnya merupakan hal yang lebih
penting. Diharapkan dengan nasionalisme yang kuat, maka setiap pegawai ASN
15
memiliki orientasi berpikir mementingkan kepentingan publik, bangsa, dan
negara. Nilai-nilai yang berorientasi pada kepentingan publik menjadi nilai dasar
yang harus dimiliki oleh setiap pegawai ASN. Pegawai ASN dapat mempelajari
bagaimana aktualisasi sila demi sila dalam Pancasila agar memiliki karakter yang
kuat dengan nasionalisme dan wawasan kebangsaannya.
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan
bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana mestinya.
Sikap seperti ini jelas mencerai-beraikan bangsa yang satu dengan bangsa yang
lain. Keadaan seperti ini sering disebut chauvinisme. Sedangkan dalam arti luas,
nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap
bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain.
Nasionalisme dalam tataran sebagai warga negara Indonesia, diharapkan
seluruh pegawai ASN mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila pada setiap
kebijakan yang diambil serta dijiwai semangat Bhineka Tunggal Ika sebagai
ruhnya.
Dalam UU No. 5 tahun 2014 tentang ASN, salah satu fungsi ASN adalah
menjalankan kebijakan publik. Kebijakan publik diharapkan dapat dilakukan
dengan integritas tinggi dalam melayani publik sehingga dalam menjadi pelayan
publik yang profesional. ASN adalah aparat pelaksana yang melaksanakan segala
peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan kebijakan publik untuk
mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan.
Fungsi ASN sebagai pelayan publik merupakan segala bentuk pelayanan
sektor publik yang dilaksanakan aparatur pemerintah, termasuk aparat yang
bergerak di bidang perekonomian dalam bentuk barang dan jasa, yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Sebagai pelayan publik seorang ASN dituntut menjadi profesional untuk
menciptakan pelayanan yang prima.
Selain profesional dan melayani, ASN juga dituntut harus memiliki
integritas tinggi yang merupakan bagian dari kode etik dan kode etik perilaku
yang telah diatur dalam Undang-Undang ASN. Etika-etika dalam kode etik
16
tersebut harus diarahkan pada pilihan-pilihan yang benar-benar mengutamakan
kepentingan masyarakat luas dengan dijiwai oleh nilai-nilai yang terkandung
dalam pengamalan Pancasila.
3. Etika Publik
Etika adalah tujuan hidup yang baik bersama dan untuk orang lain di dalam
institusi yang adil. Etika lebih dipahami sebagai refleksi atas baik atau buruk,
benar atau salah yang harus dilakukan atau bagaimana melakukan kewajiban yang
baik atau benar. Dalam kaitannya dengan pelayanan publik, etika publik adalah
refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku,
tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka
menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Integritas publik menuntut para
pemimpin dan pejabat publik untuk memiliki komitmen moral dengan
mempertimbangkan keseimbangan antara penilaian kelembagaan, dimensi-
dimensi peribadi, dan kebijaksanaan di dalam pelayanan publik.
Berdasarkan Undang-Undang ASN, kode etik dan kode perilaku ASN
yakni sebagai berikut:
1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritas tinggi;
2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku;
5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang
berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika pemerintahan;
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien;
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan
tugasnya;
17
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak
lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
10. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan
dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat
bagi diri sendiri atau untuk orang lain;
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
integritas ASN;
12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin
pegawai ASN.
4. Komitmen Mutu
LAN RI menjelaskan bahwa ada tiga karakteristik utama dalam menjamin

mutu yang baik yaitu efektivitas, efesien dan inovasi. Dasar yang digunakan untuk
mengukur tingkat efektivitas adalah ketercapaian target yang telah direncanakan,
baik dilihat dari capaian jumlah maupun mutu hasil kerja, sehingga dapat
memberi kepuasan, sedangkan tingkat efisiensi diukur dari penghematan biaya,
waktu, tenaga, dan pikiran dalam menyelesaikan kegiatan.
Inovasi muncul karena adanya dorongan kebutuhan organisasi/perusahaan
untuk beradaptasi dengan tuntutan perubahan yang terjadi di sekitarnya. Mengenai
inovasi, LAN RI menyatakan bahwa proses inovasi dapat terjadi secara perlahan
(bersifat evolusioner) atau bisa juga lahir dengan cepat (bersifat revolusioner).
Inovasi akan menjadi salah satu kekuatan organisasi untuk memenangkan
persaingan.
Sebagaimana terkait dengan karakteriktik utama tersebut, setidaknya empat
indikator dari nilai-nilai dasar komitmen mutu yang harus diperhatikan, yaitu:
1. Efektif
Efektif adalah berhasil guna, dapat mencapai hasil sesuai dengan target.
Sedangkan efektivitas menunjukkan tingkat ketercapaian target yang telah
direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja.
Efektifitas organisasi tidak hanya diukur dari performans untuk mencapai
18
target (rencana) mutu, kuantitas, ketepatan waktu dan alokasi sumber
daya, melainkan juga diukur dari kepuasan dan terpenuhinya kebutuhan
pelanggan.
2. Efisien
Efisien adalah berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan mencapai hasil
tanpa menimbulkan keborosan. Sedangkan efisiensi merupakan tingkat
ketepatan realiasi penggunaan sumberdaya dan bagaimana pekerjaan
dilaksanakan sehingga dapat diketahui ada tidaknya pemborosan sumber
daya, penyalahgunaan alokasi, penyimpangan prosedur dan mekanisme
yang ke luar alur.
3. Inovasi
Inovasi Pelayanan Publik adalah hasil pemikiran baru yang konstruktif,
sehingga akan memotivasi setiap individu untuk membangun karakter
sebagai aparatur yang diwujudkan dalam bentuk profesionalisme layanan
publik yang berbeda dari sebelumnya, bukan sekedar menjalankan atau
menggugurkan tugas rutin.
4. Berorientasi pada Mutu
Mutu merupakan suatu kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa,
manusia, proses dan lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi harapan
konsumen. Mutu mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa yang
diberikan kepada pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya,
bahkan melampaui harapannya. Mutu merupakan salah satu standar yang
menjadi dasar untuk mengukur capaian hasil kerja. Mutu menjadi salah
satu alat vital untuk mempertahankan keberlanjutan organisasi dan
menjaga kredibilitas institusi.
Ada lima dimensi karakteristik yang digunakan pelanggan dalam
mengevaluasi kualitas pelayan, yaitu:
1. Tangibles (bukti langsung), yaitu: meliputi fasilitas fisik,
perlengkapan, pegawai, dan sarana komunikasi;
19
2. Reliability (kehandalan), yaitu kemampuan dalam memberikan
pelayanan dengan segera dan memuaskan serta sesuai dengan yang
telah dijanjikan;
3. Responsiveness (daya tangkap), yaitu keinginan untuk memberikan
pelayanan dengan tanggap;
4. Assurance (jaminan), yaitu mencakup kemampuan, kesopanan, dan
sifat dapat dipercaya;
5. Empaty, yaitu kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi
yang baik, dan perhatian dengan tulus terhadap kebutuhan pelanggan.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli maka dapat disimpulkan bahwa mutu
mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan kepada pelanggan
sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dan bahkan melampaui harapannya.
Manajemen mutu harus dilaksanakan secara terintegrasi, dengan melibatkan
seluruh komponen organisasi, untuk senantiasa melakukan perbaikan mutu agar
dapat memuaskan pelanggan. Bill Creech memperkenalkan lima pilar dalam
manajemen mutu terpadu yaitu produk, proses, organisasi, pemimpin dan
komitmen. Kelima pilar tersebut memiliki keterkaitan dan ketergantungan yang
tinggi, sehingga target mutu dapat diwujudkan bahkan dapat terus ditingkatkan
secara berkelanjutan.
Target utama kinerja aparatur yang berbasis komitmen mutu adalah
mewujudkan kepuasan masyarakat yang menerima layanan. Mutu kerja aparatur
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dewasa ini masih banyak yang
tidak mengindahkan peraturan perundang-undangan.
5. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu corruptio yang artinya
kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Korupsi sering dikatakan sebagai
kejahatan luar biasa, karena dampaknya yang luar biasa, menyebabkan kerusakan
baik dalam ruang lingkup pribadi, keluarga, masyarakat dan kehidupan yang lebih
20
luas. Kerusakan tidak hanya terjadi dalam kurun waktu yang pendek, namun dapat
berdampak secara jangka panjang. (Widita, 2015).
Ada 9 (sembilan) indikator dari nilai-nilai dasar anti korupsi yang harus
diperhatikan, yaitu:
a. Jujur
Kejujuran merupakan nilai dasar yang menjadi landasan utama bagi
penegakan integritas diri seseorang. Tanpa adanya kejujuran mustahil
seseorang bisa menjadi pribadi yang berintegritas. Seseorang dituntut
untuk bisa berkata jujur dan transparan serta tidak berdusta baik terhadap
diri sendiri maupun orang lain, sehingga dapat membentengi diri terhadap
godaan untuk berbuat curang.
b. Peduli
Kepedulian sosial kepada sesama menjadikan seseorang memiliki sifat
kasih sayang. Individu yang memiliki jiwa sosial tinggi akan
memperhatikan lingkungan sekelilingnya di mana masih terdapat banyak
orang yang tidak mampu, menderita, dan membutuhkan uluran tangan.
Pribadi dengan jiwa sosial tidak akan tergoda untuk memperkaya diri
sendiri dengan cara yang tidak benar tetapi ia malah berupaya untuk
menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membantu sesama.
c. Mandiri
Kemandirian membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang menjadi
tidak bergantung terlalu banyak pada orang lain. Mentalitas kemandirian
yang dimiliki seseorang memungkinkannya untuk mengoptimalkan daya
pikirnya guna bekerja secara efektif. Pribadi yang mandiri tidak akan
menjalin hubungan dengan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab
demi mencapai keuntungan sesaat.
d. Disiplin
Disiplin adalah kunci keberhasilan semua orang. Ketekunan dan
konsistensi untuk terus mengembangkan potensi diri membuat seseorang
akan selalu mampu memberdayakan dirinya dalam menjalani tugasnya.
Kepatuhan pada prinsip kebaikan dan kebenaran menjadi pegangan utama
21
dalam bekerja. Seseorang yang mempunyai pegangan kuat terhadap nilai
kedisiplinan tidak akan terjerumus dalam kemalasan yang mendambakan
kekayaan dengan cara yang mudah.
e. Tanggung Jawab
Pribadi yang utuh dan mengenal diri dengan baik akan menyadari bahwa
keberadaan dirinya di muka bumi adalah untuk melakukan perbuatan baik
demi kemaslahatan sesama manusia. Segala tindak tanduk dan kegiatan
yang dilakukannya akan dipertanggungjawabkan sepenuhnya kepada
Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat, negara, dan bangsanya. Dengan
kesadaran seperti ini maka seseorang tidak akan tergelincir dalam
perbuatan tercela dan nista.
f. Kerja Keras
Individu beretos kerja akan selalu berupaya meningkatkan kualitas hasil
kerjanya demi terwujudnya kemanfaatan publik yang sebesar-besarnya. Ia
mencurahkan daya pikir dan kemampuannya untuk melaksanakan tugas
dan berkarya dengan sebaik-baiknya. Ia tidak akan mau memperoleh
sesuatu tanpa mengeluarkan keringat.
g. Sederhana
Pribadi yang berintegritas tinggi adalah seseorang yang menyadari
kebutuhannya dan berupaya memenuhi kebutuhannya dengan semestinya
tanpa berlebih-lebihan. Ia tidak tergoda untuk hidup dalam gelimang
kemewahan. Kekayaan utama yang menjadi modal kehidupannya adalah
ilmu pengetahuan. Ia sadar bahwa mengejar harta tidak akan pernah ada
habisnya karena hawa nafsu keserakahan akan selalu memacu untuk
mencari harta sebanyak-banyaknya.
f. Berani
Seseorang yang memiliki karakter kuat akan memiliki keberanian untuk
menyatakan kebenaran dan menolak kebathilan. Ia tidak akan mentolerir
adanya penyimpangan dan berani menyatakan penyangkalan secara tegas.
Ia juga berani berdiri sendirian dalam kebenaran walaupun semua kolega
22
dan teman-teman sejawatnya melakukan perbuatan yang menyimpang dari
hal yang semestinya. Ia tidak takut dimusuhi dan tidak memiliki teman
kalau ternyata mereka mengajak kepada hal-hal yang menyimpang.
g. Adil
Pribadi dengan karakter yang baik akan menyadari bahwa apa yang dia
terima sesuai dengan jerih payahnya. Ia tidak akan menuntut untuk
mendapatkan lebih dari apa yang ia sudah upayakan. Bila ia seorang
pimpinan maka ia akan memberi kompensasi yang adil kepada
bawahannya sesuai dengan kinerjanya. Ia juga ingin mewujudkan keadilan
dan kemakmuran bagi masyarakat dan bangsanya.
C. Peran dan Kedudukan ASN
1. Manajemen ASN
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi
pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
bekerja pada instansi pemerintah, sedangkan yang dimaksud Manajemen Pegawai
Negeri Sipil adalah pengelolaan pegawai negeri sipil untuk menghasilkan pegawai
negeri sipil yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Dalam
Konsep Manajemen ASN ini dikenal apa yang disebut dengan sistem merit.
Sistem Merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada
kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa
membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis
kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.
Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah
pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu
jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan
peraturan perundangundangan sedangkanPegawai Negeri Sipil yang selanjutnya
disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu,
23
diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian
untuk menduduki jabatan pemerintahan. Manajemen PNS meliputi: penyusunan
dan penetapan kebutuhan; pengadaan; pangkat dan Jabatan; pengembangan
karier; pola karier; promosi; mutasi; penilaian kinerja; penggajian dan
tunjangan; penghargaan; disiplin; pemberhentian; jaminan pensiun dan jaminan
hari tua; dan perlindungan
2. Whole Of Goverment
WoG (Whole of Government) didefinisikan sebagai “Suatu model
pendekatan integratif fungsional satu atap” yang digunakan untuk mengatasi
wicked problems yang sulit dipecahkan dan diatasi karena berbagai karakteristik
atau keadaan yang melekat antara lain: tidak jelas sebabnya, multi dimensi,
menyangkut perubahan perilaku.
Salah satu bentuk penerapan WoG pada pelayanan publik adalah e-
Government. E-government adalah tata kelola pemerintahan (governance) yang
diselenggarakan secara terintegrasi dan interaktif berbasis teknologi IT, agar
hubungan-hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat dapat
berlangsung lebih efisien, efektif, produktif dan responsif. Hasil atau manfaat
yang diperoleh melalui e-government antara lain adalah:
a. Terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik (good

governance), efisien dan efektif
b. Hemat anggaran dan tepat waktu
c. Transparan sehingga peluang terjadinya kecurangan (fraud), suap dan
korupsi akan banyak berkurang.
d. Tingkat akurasi (ketepatan) dan kualitas pelayanan meningkat dan
tingkat kesalahan berkurang
24
e. Kemudahan akses dan kenyamanan pelayanan meningkat sehingga
kepuasan publik juga meningkat
3. Pelayanan Publik
Istilah pelayanan dalam bahasa Inggris adalah “service” A.S. Moenir
mendefinisikan “pelayanan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau
sekelompok orang dengan landasan tertentu dimana tingkat pemuasannya hanya
dapat dirasakan oleh orang yang melayani atau dilayani, tergantung kepada
kemampuan penyedia jasa dalam memenuhi harapan pengguna.” Pelayanan pada
hakikatnya adalah serangkaian kegiatan, karena itu proses pelayanan berlangsung
secara rutin dan berkesinambungan, meliputi seluruh kehidupan organisasi dalam
masyarakat. Proses yang dimaksudkan dilakukan sehubungan dengan saling
memenuhi kebutuhan antara penerima dan pemberi pelayanan. Selanjutnya A.S.
Moenir (2002: 16) menyatakan bahwa proses pemenuhan kebutuhan melalui
aktivitas orang lain yang langsung inilah yang dinamakan pelayanan. Jadi dapat
dikatakan pelayanan adalah kegiatan yang bertujuan untuk membantu menyiapkan
atau mengurus apa yang diperlukan orang lain.
Dari definisi tersebut dapat dimaknai bahwa pelayanan adalah aktivitas
yang dapat dirasakan melalui hubungan antara penerima dan pemberi pelayanan
yang menggunakan peralatan berupa organisasi atau lembaga perusahaan. Dalam
kamus Bahasa Indonesia (1990), pelayanan publik dirumuskan sebagai berikut :
a. Pelayanan adalah perihal atau cara melayani.
b. Pelayanan adalah kemudahan yang diberikan sehubungan dengan jual
beli barang dan jasa.
c. Pelayanan medis merupakan pelayanan yang diterima seseorang dalam
hubungannya dengan pensegahan, diagnosa dan pengobatan suatu
gangguan kesehatan tertentu.
d. Publik berarti orang banyak (umum)
Pengertian publik menurut Inu Kencana Syafi’ie, adalah “Sejumlah
manusia yang memiliki kebersamaan berfikir, perasaan, harapan, sikap dan
tindakan yang benar dan baik berdasarkan nilai- nilai norma yang mereka miliki”.
25
Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik, diatur bahwa Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan
dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa,
dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan
publik. Penyelenggaraan pelayanan publik berasaskan kepentingan umum;
kepastian hukum; kesamaan hak; keseimbangan hak dan kewajiban;
keprofesionalan; partisipatif; persamaan perlakuan/tidak diskriminatif;
keterbukaan; akuntabilitas; fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompokrentan;
ketepatan waktu; dan kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan. Adapun tujuan
dari pelayanan public adalah sebagai berikut:
a. Terwujudnya batasan dan hubungan yang jelas tentang hak, tanggung
jawab, kewajiban, dan kewenangan seluruh pihak yang terkait dengan
penyelenggaraan pelayanan publik;
b. Terwujudnya sistem penyelenggaraan pelayanan publik yang layak sesuai
dengan asas-asas umum pemerintahan dan korporasi yang baik;
c. Terpenuhinya penyelenggaraan pelayanan public sesuai dengan peraturan
perundang-undangan; dan
d. Terwujudnya perlindungan dan kepastian hukum bagi masyarakat dalam
penyelenggaraan pelayanan publik.
D. Identifikasi dan Penetapan ISU
1. Identifikasi ISU
Alat analisis kriteria isu yang digunakan dalam penulisan rancangan

aktualisasi ini adalah alat analisis APKL (Aktual, Problematika, Kekhalayakan,
layak).
Dari hasil identifikasi Berdasarkan hasil pengamatan Langsunng dan
konsultasi dengan mentor dan beberpa rekan guru tersebut akan menghasilkan isu
yang layak diangkat dan dijadikan rancangan aktualisasi. Beberapa isu di temukan
oleh penulis yaitu :
26
1. Rendahnya pengetahuan dan keterampilan peserta didik pada kegiatan
ekstrakurikuler pramuka dengan menerapkan protokol kesehatan;
2. Kurangnya keterlibatan orang tua dalam mendukung pendidikan anak;
3. Kurangnya Perhatian Guru terhadap Kegiatan Ekstrakurikuler.
4. Kurangnya kesadaran siswa dalam memelihara dan menjaga kebersihan kelas
5. Kurangnya keterampilan guru dalam penguasaan Microsoft Office excel
Identifikasi Isu
Tabel 2.7 : Identifikasi ISU
Pelaksanaan Tugas
Isu
No atau Fungsi Pegawai Deskripsi Keterkaitan dengan Agenda III
Teridentifikasi
yang Belum Optimal
1. Membimbing siswa Rendahnya Pelayanan Publik:
dalam kegiatan keterampilan (Partisipatif)
ekstrakurikuler proses peserta didik Dalam proses pembelajaran, guru harus melibatkan
peserta didik secara aktif agar mampu terampil
pembelajaran pada kegiatan
dalam pembelajaran dan meningkatkan hasil
ekstra
belajarnya
kurikuler
Whole of Government (WoG):
pramuka siswa
(Inovatif)
kelas VI Guru mampu memberian hal-hal baru dalam
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
peserta didik
Manajemen ASN
(Etika profesi)
Guru tidak hanya melaksanakan kegiatan
pembelajaran, tetapi juga harus mengembangkan
program yang dapat mendukung kegiatan
keterampilan peserta didik.
2. Membimbing siswa Kurangnya Pelayanan Publik:
dalam kegiatan keterlibatan (Partisipatif)
27
ekstrakurikuler proses orang tua Dalam proses pembelajaran, orang tua harus
pembelajaran dalam berperan mendukung keterampilan yang dimiliki
mendukung anak
pendidikan
(Koordinasi)
anak
Dalam menciptakan proses pembelajaran guru dan
orang tua siswa harus bekerja sama untuk
mewujudkan pendidikan anak
Manajemen ASN
(Etika profesi)
Ketika mengajar orang tua bertanggung jawab
dalam menanamkan sikap menghargai sesama
kepada anak
3. Membimbing guru Kurangnya Manajemen ASN:
pemula dalam Perhatian Guru (Etika Profesi)
program induksi terhadap Guru harus menunjukkan integritas dan keteladanan

dalam sikap, perilaku, ucapan dan perhatian
Kegiatan
terhadap pembelajaran ekstrakurikuler..
Ekstrakurikule
r
(Koordinasi)
Guru dan peserta didik harus bekerjasama untuk
mewujudkan pengembangan pembelajaran
ektrakurikuler
Pelayanan Publik:
(Responsif)
Guru harus peka terhadap permasalahan
pembelajaran ekstrakurikuler bukan hanya fokus
pada tugas mengajar di dalam kelas
4 Membimbing dan Kurangnya Manajemen ASN:
melatih peserta didik/ kesadaran (Etika Profesi)
siswa siswa dalam Guru harus menunjukkan integritas dan keteladanan

dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan kepada
memelihara
setiap orang, sehingga dapat menjadi contoh bagi
28
dan menjaga peserta didik
kebersihan Whole of Government (WoG):
kelas (Koordinasi)
Guru dan peserta didik harus bekerjasama untuk
mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih
Pelayanan Publik:
(Responsif)
Guru harus peka terhadap permasalahan lingkungan
bukan hanya fokus pada tugas mengajar
5 Melaksanakan tugas Kurangnya Manajemen ASN:
tambahan yang keterampilan (Etika Profesi)
melekat pada kegiatan guru dalam Guru harus menunjukkan integritas dan
keterampilan dalam menjalankan terutama dalam
pokok yang sesuai penguasaan
pengoprasian komputer
Microsoft
Office
(Koordinasi)
Guru harus bekerja sama dalam tugas tambahan
terutama dalam kelengkapan administrasi yang
kebanyakan dikerja di sekolah
Pelayanan Publik:
(Bertanggung Jawab)
Guru mempunai tanggung jawab yang harus
dikerjaan dalam bentuk laporan.
Bobot Penetapan Kriteria Kualiatas ISU APKL

Tabel 2.8 : Bobot penetapan Kriteria
Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya
29
Tabel 2.9 : Tabel APKL
KRITERIA
NO IDENTIFIKASI ISU A P K L JML RANK
(1-5) (1-5) (1-5) (1-5)
Rendahnya keterampilan peserta didik pada

1. kegiatan ekstrakurikuler pramuka dengan 5 4 5 5 19 1
menerapkan protokol kesehatan.
Kurangnya keterlibatan orang tua dalam

2. 3 4 2 3 12 3
mendukung pendidikan anak
Kurangnya Perhatian Guru terhadap Kegiatan
3. 2 4 2 2 10 5
Ekstrakurikuler
4 Kurangnya kesadaran siswa dalam memelihara 2 4 2 3 11 4

dan menjaga kebersihan kelas
Kurangnya keterampilan guru dalam
5 4 4 3 4 15 2
penguasaan Microsoft Office excel
Keterangan A = aktual P = problematik K = Kekhalayakan L = layak
2. Penetapan Isu
Berdasarkan hasil analisis seperti telah disajikan dalam table di atas, maka
dapat disimpulkan bahwa isu prioritas adalah isu nomor 1, Rendahnya
pengetahuan dan keterampilan peserta didik pada kegiatan ekstrakurikuler
pramuka dengan menerapkan protokol kesehatan
3. Dampak dan Peta Permasalahan ISU
Dari analisis mengunakan APKL di atas Dampak yang terjadi jika isu
tentang Rendahnya disiplin siswa dalam Penegakkan protokol kesehatan pada
kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka:
1. Pembinaan karakter peserta didik tidak terlaksanan secara sempurna.

2. Bakat dan minat peserta didik tidak tersalurkan secara tepat.
3. Keterampilan peserta didik tidak berkembang dengan baik.
30
Peta Permasalahan ISU
Siswa
mengabaikan
protokol
kesehatan pada
Terfokus pada pembelajaran
Pembelajaran ekstrakurikuler
dalam kelas
Rendahnya
pengetahuan dan
keterampilan peserta
didik pada kegiatan
ekstrakurikuler Kurangnya minat
pramuka dengan siswa untuk
guru kurang menerapkan
mengetahui dan
melibatkanb.
siswaNilai-Nilaiprotokol kesehatan
Dasar Profesi A mempelajari
dalam proses pramuka
pembelajaran
GAMBAR 2.1 : Gambar permasalahan ISU
31
4. TABEL RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
Tabel 2.10 : Rancangan Aktualisasi
Unit kerja SDN 1 Rahanggada
1. Rendahnya keterampilan peserta didik pada kegiatan ekstrakurikuler pramuka Siswa kelas VI SDN 1 Rahanggada kecamatan
Tanggetada Kabupaten Kolaka;
2. Kurangnya keterlibatan orang tua dalam mendukung pendidikan anak;
Identifikasi Isu 3. Kurangnya Perhatian Guru terhadap Kegiatan Ekstrakurikuler.
4. Kurangnya kesadaran siswa dalam memelihara dan menjaga kebersihan kelas
5. Kurangnya keterampilan guru dalam penguasaan Microsoft Office excel
Rendahnya keterampilan peserta didik pada kegiatan ekstrakurikuler pramuka Siswa kelas VI SDN 1 Rahanggada kecamatan
Isu yang Diangkat
Tanggetada Kabupaten Kolaka
1. Melaksanakan Konsultasi
2. Menyusun Rancangan
Gagasan 3. Menyampaikan rancangan dan bahan
Pemecahan Isu 4. Plaksanaan kegiatan
5. Evaluasi kegiatan
32
KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAP KETERKAITAN SUBSTANSI
NO KEGIATAN OUTPUT HASIL TERHADAP VISI NILAI
KEGIATAN MATA PELATIHAN
MISI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Konsultasi Melakukan Terlaksananya ➢ Akuntabilitas surat persetujuan atas Kegiatan ini Terwujudnya nilai
dengan pertemuan dengan pertemuan dengan perencanaan kegitan, menunjukan rasa nilai
mendukung misi
pimpinan pimpinan pimpinan tanggung jawab, transparan, dan - Tanggung jawab
Menyiapkan - Kerja keras
kejelasan target.
- Kreatif
➢ Nasionalisme Berkonsultasi dengan generasi unggul
- Kumunikatif
pimpinan merupakan salah satu bentuk yang memiliki - Dan disiplin
musyawarah yang bertujuan
potensi di bidang
mendapatkan suatu keputusan mufakat.
➢ Etika Publik. Dalam melakukan imtag dan iptek,
1 koordinasi dengan pimpinan seorang berlaku sopan
ASN harus berbahasa yang baik,
santun kepada
berperilaku sopan dan santun dalam
berbicara, serta menyampaikan tujuan semua Orang.
dengan jelas.
➢ Komitmen Mutu Dalam melakukan
kordinasi kita harus beradaptasi
dengan tuntutan perubahan yang
diarahkan Pimpinan
33
➢ Anti Korupsi Dalam kordinasi jangan
ada yang namnaya memberi untuk
mendapatkan Imbalan
Mencatat hasil Tercatatnya
rekomendasi rekomendasi ➢ Akuntabilitas harus memiliki
pimpinan pimpinanan konsep catatan yang ingin
dilaksanakan
➢ Nasionalisme
Bekerja sama pihak lembaga
➢ Etika Publik
Berlaku sopan dan satun selama
menyampaikan gagasan
➢ Komitmen Mutu
Menyiapkan gagasan berinovasi
tantang rekomendasi yang diberikan
➢ Anti korupsi
Mencatat semua gagasan tentang
rekomendasi tanpa melewatkan waktu
setiap tahapannya
Memasukan Terlaksananya ➢ Akuntabilitas harus memiliki

rekomendasi penandatanganan bukti konsep catatan yang ingin
kegiatan ke persetujuan dilaksanakan
pimpinan untuk rekomendasi
➢ Nasionalisme
disetujui dan kegiiatan
34
ditanda tangani. Bekerja sama pihak lembaga
➢ Etika Publik
Berlaku sopan dan satun selama
menyampaikan meminta persetujuan
➢ Komitmen Mutu
Menyiapkan gagasan berinovasi
tantang rekomendasi yang diberikan
➢ Anti korupsi
Tidak meperlambat waktu yang sudah
terjadwal
Menyusun Membuat table terbuanya tabel ➢ Akuntabilitas Tanggung jawab : Pada tahap ini Terwujudnya nilai
rancangan program kegiatan kegiatan program Pelaksanaan kegiatan harus memiliki nilai
mendukung
program pelatihan pramuka. pelatihan gambaran yang jelas tentang kegiatan - Tanggung jawab
kegiatan tercapainya misi - Kerja keras
yang menjadi tujuan dan hasil yang
- Kreatif
diharapkan sehingga dapat sekolah yaitu
- Kumunikatif
dipertanggung jawabkan. Mendorong - Dan disiplin
➢ Nasionalisme membuat Alat bantu kemauan belajar
2 kegiatan Peseta didik dengan
➢ Etika Publik Pelaksanaan Menyiapkan
pengerjaanya tersruktuur gererasi unggul
yang memiliki
➢ komitmen mutuDalam merancang,
potensi di bidang
dan menentukan alokasi waktu imtag dan iptek
kegiatan dibuat dengan waktu yang
efektif dan efisien sehingga
35
memaksimalkan proses kegiatan.
➢ Anti korupsi Pada saat membuat
rancangan kegiatan, diharapkan ASN
memperhatikan alokasi waktu yang
tepat sehingga kegiatan terlaksana
dengan efektif. Alokasi waktu kegiatan
ekstrakurikuler juga diharapkan tidak
mengganggu tugas pokok ASN
Menentukan
alokasi waktu terpilihnya alokasi ➢ Akuntabilitas harus
setiap kegiatan waktu kegiatan menentukan waktu
pelaksanaan yang ingin
dilaksanakan
➢ Nasionalisme
dengan waktu yang sudah ditentukan
➢ Etika Publik
Konsiten dengan waktu
➢ Komitmen Mutu
Harus sesuai dengan waktu dan
disiplin dalam pelaksanaan
➢ Anti korupsi
Menyusun jadwal Sesuai dengan jadwal yang ditentukan
kegiatan pelatihan tersusunnya jadwal
jadwal kegiatan
36
➢ Akuntabilitas harus memiliki
konsep catatan yang ingin
dilaksanakan
➢ Nasionalisme
dengan waktu yang sudah ditentukan
➢ Etika Publik
Konsiten dengan waktu
➢ Komitmen Mutu
Harus sesuai dengan waktu dan
disiplin dalam pelaksanaan
➢ Anti korupsi
Sesuai dengan jadwal yang
ditentukan
Menyampaika Membuat daftar Teridentifikasinya ➢ Akuntabilitas Pada tahap ini Terwujudnya nilai
rancangan dan alat-alat yang jenis daftar alat Menjelaskan alat apa yang mendukung nilai
alat digunakan sesuai yang akan harus disediakan tercapainya misi - Tanggung jawab
materi pelatihan diguanakan sesuai sekolah yaitu - Kerja keras
➢ Nasionalisme
materi Membentuk sumber - Kreatif
3 Memulai kegiatan pretest dengan daya manusia yang - Kumunikatif
berdoa kreatif aktif dan - Dan disiplin
➢ Etika publik inovatif sesuai
Menjaga kerahasiaan soal Pretest dengan
➢ Komitmen mutu Membatasi waktu perkembangan
zaman
37
pelaksanaan pretest
➢ Anti korupsi
Berani menegur siswa yang
mencontek saat pretest
Menyampaikan Diketahuinya ➢ Akuntabilitas
rancangan kegiatan rancangan kegiatan Menjelaskan alat apa yang
dan alat-alat yang dan alat-alat yag
dugunakan selama harus disediakan
digunakan ➢ Nasionalisme
latihan kepada
peserta didik Berkerja sama dengan siswa
dan pihak sekolah dalam
pengadan alat
➢ Etika publik
Menyampaikan dengan sopan
➢ Komitmen mutu meberikan
pemahaman kepada siswa
tentang alat yang digunakan
➢ Anti korupsi tidak semua
membebankan pada siswa
Membuat daftar Tersedinya daftar

hadir. ➢ Akuntabilitas
hadir
Menyusun rancangan media daftar
hadir
➢ Nasionalisme
38
Siswa ikut serta
➢ Etika publik
Benar- benar apsen diisi sesuai
kehadiran siswa
➢ Komitmen mutu
Berkomitmen bahwa benar- benar
akan dilakukan pelatihan
➢ Anti korupsi Menyelesaikan
rancangan secara
Mandiri dan uang pribadi
Melakukan pertemuan Terlaksananya ➢ Akuntabilitas Melaksanakan melalui kegiatan ini Terwujudnya nilai
Proses kegiatan pertama: kegiatan pelatihan kegiatan pelatihan merupakan bentuk akan mmendukung nilai
- Dasa darma pertemuan pertama tanggung jawab ASN untuk - Tanggung jawab
Dasa darma, dan tercapainya visi - Kerja keras
- Trisatya menambah wawasan peserta didik
trisytya, - Kreatif
tentang pramuka. misi sekolah yaitu
- Kumunikatif
➢ Nasionalisme Dengan kegiatan Menyiapkan - Dan disiplin
pramuka diharapkan ASN dapat
4 gererasi unggul
menumbuhkan sikap cinta tanah air,
pemahaman pada pancasila, bhineka yang memiliki
tunggal ika, UUD NRI 1945 dan potensi di bidang
NKRI.
imtag dan iptek
➢ Etika Publik Dalam kegiatan
pelatihan ASN diharapkan dan Membentuk
menunjukkan sikap sopan dan santun sumber daya
39
serta mengedepankan etika. manusia yang
➢ Komitmen Mutu Melalui kegiatan kreatif aktif dan
pramuka diharapkan dapat
inovatif sesuai
meningkatkan mutu pelayan ASN
➢ Anti korupsi Melalui kegiatan dengan
pramuka diharapkan ASN dapat perkembangan
disiplin waktu dan mengefektifkan
zaman.
serta mengefisienkan kegiatan
sehingga waktu tidak terbuang
percuma.
Terlaksananya ➢ Akuntabilitas Merupakan tanggung

Pertemuan kedua:
Pelaksanaan PBB kagiatan PBB bagi jawab ASN untuk menambah
peserta didik wawasan kepada siswa
➢ Nasionalisme Siswa diajar
mengenai kedisiplinan dan mampu
menumbuhkan rasa percaya diri
➢ Etika publik Dalam hal ini siswa
diajar untuk berprilaku baik dari
ucapan maupun dari tingkah laku
➢ Komitmen mutu Bekerja dengan
tepat dan Efisien
➢ Anti korupsi Harus sesuai aturan
Terlaksananya ➢ Akuntabilitas Merupakan tanggung
40
Pertemuan ketiga : penyampaian jawab ASN untuk menambah
Pelatihan Tali materi dan praktek wawasan kepada siswa
temali pramuka lapangan tali temali ➢ Nasionalisme Siswa diajar
mengenai kedisiplinan dan mampu
menumbuhkan rasa percaya diri dan
kerjasama dan aktif berintraksi
sesame teman
➢ Etika publik Dalam hal ini siswa
diajar untuk berprilaku baik dari
ucapan maupun dari tingkah laku
kepada teman maupun gurunya
➢ Komitmen mutu Bekerja dengan
tepat dan Efisien
➢ Anti korupsi Harus sesuai aturan
dan waktu yang sudah ditntukan
Evaluasi Membuat lembar Tersusunnya ➢ Akuntabilitas dalam mengolah data Pada kegiatan ini Terwujudnya nilai
kegiatan Penilaian lembar penilaian dan menyusun laporan bersifat nilai
termasuk dalam
transparan, netral, kejelasan target - Tanggung jawab
kontribusi visi misi - Kerja keras
dapat dipertanggung jawabkan.
- Kreatif
5 ➢ Nasionalisme Menghargai Nilai yang sekolah yaitu
- Kumunikatif
telah diperoleh Membangun citra - Dan disiplin
➢ Etika Publik Kegiatan ini juga
Sekolah sebagai
mengandung nilai etika Publik dilihat
dari setiap kegiatan dilakukan dengan mitra terpercaya di
41
penuh tanggung jawab, jujur dan Masyarakat
disiplin.
➢ Komitmen Mutu mencari tahu
sejauh mana dampak dan efektifnya
kegiatan ini berdasarkan hasil
kegiatan.
➢ Anti Korupsi konsisten dalam
melakukan penilaian
Membagi peserta Terlaksananya
didik dalam kegiatan ➢ Kuntabilitas
beberapa regu pembagian Menjelaskan proses pembagian
kelompok
kelompok
➢ Nasionalisme
siswa bergabung dengan
kelompoknya masing- masing tanpa
membeda-bedakan
➢ Etika publik
Mengarahkan siswa dalam
Berkelompok
➢ Komitmen mutu
Membantu siswa menemukan
kelompoknya masing-masing
➢ Anti korupsi Bersedia memberikan
penialaian dengan cermat
42
Evaluasi Terlaksananya
evaluasi yang ➢ Akuntabilitas
ditandai dengan Ikut memantau siswa pada kegiatan
adanya perolehan Evaluasiberlangsung
nilai dari peserta
➢ Nasionalisme
didik
Kekompakan kelompok, / kerjasama
kegiatan
➢ Etika Publik
Menggunakan bahasa yang sopan
saat mengarahkan siswa
➢ Komitmen Mutu
berinovasi dalam kegiatan
➢ Anti Korupsi Bersedia memberikan
penialaian dengan cermat
43
5. Jadwal kegiata Aktualisasi
Tabel 2.11 Matriks Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Tahapan MARET 2021
No Kegiatan
Kegiatan 28 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Melaksanakan ▪ Melakukan
Konsultasi pertemuan √
dengan
pimpinan
▪ Mencatat hasil
1 rekomendasi √
pimpinan M M C M M M
I
▪ Memasukan I I U I I I
S
rekomendasi N √ N T N N N
R
kegiatan ke G G I G G G
pimpinan. A
G G G G G
Menyusun ▪ Membuat table U U B U U U
√ M
rancangan program E
kegiatan I
R
2 ▪ Menentukan √
R
S
alokasi waktu A
A
▪ Menyusun J
√ √ M
jadwal
A
kegiatan
44
Menyampaikan ▪ Membuat
rancangan daftar alat-alat √
yang
kegiatan dan
digunakan
alat-alat yang ▪ Menyampaika
3 n rancangan
diperlukan
kegiatan dan √
alat-alat yang
dugunakan
▪ Membuat √
daftar hadir
Melakukan ▪ pertemuan
proses kegiatan pertama: √ √
- Dasa darma
- Trisatya,
▪ Pertemuan
4 kedua: √ √
Pelaksanaan
PBB
▪ Pertemuan
ketiga : √ √
Pelatihan Tali
temali
Evaluasi ▪ Membuat
5 lembar √ √
Kegiatan
Penilaian
45
▪ Membagi
peserta didik √
dalam
beberapa regu
▪ Evaluasi √
46
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Kendala dan Antisipasi

Dalam melaksanakan aktualisasi di tempat kerja kemungkinan akan ada
hal-hal yang menjadi kendala bagi peserta. Untuk mengantisipasi hal tersebut,
maka diperlukan strategi untuk menghadapi kendala tersebut agar tidak
menimbulkan ketidakefisiennya waktu pelaksanaan yang terbatas.
Antisipasi dalam menghadapi kendala selama melaksanakan aktualisasi
dapat di lihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.1 : Kendala dan Antisipasi
NO KEGIATAN KENDALA ANTISIPASI

Melakukan Konsultasi Adanya guru yang kurang Memberikan penjelasan
dengan pimpinan dan yakin akan pelaksanaannya akan manfaat yang
1 dewan Guru. diperoleh dengan kegiatan
tersebu
Menyusu rancangan Kurangnya sumber informasi Mencari bahan di internet

2 program kegiatan dan buku referensi yang dan
tersedia
Menyampaikan Kurangnya ketersediaan alat Membeli kekurangan bahan
3 rancangan Kegiatan dan di sekolah yang diperlukan
alat yang Perlukan
Melakukan proses Bertepatan pada waktu UTS Mengambil sebagian waktu
4 kegiatan Siswa pada sore hari
Evaluaasi kegiatan masih ada siswa yang kurang Mengkonfirmasi kepada

memperhatikan siswa bahwa di akhir
5
kegiatan akan dilakukan
evaluasi
47
B. Hasil Aktualisasi
1. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Selama pelaksanaan aktualisasi telah dilaksanakan sesuai jadwal

pelaksanaan mulai tanggal 26 Februari sampai dengan tanggal 28 Maret 2021
telah dilaksanakan secara keseluruhan. Dalam pelaksanaan aktualisasi dimaksud,
diperoleh capaian sebagai mana disajikan pada data tabel berikut :
Tabel capaian aktualisasi
Tabel 3,2 : Reallisasi pelaksanaan

kegiatan
UraianKegiatan/ Waktu Keterangan/
No. Output Nilai_Nilai Dasar
TahapKegiatan Pelaksanaan Evidence
Kegiatan 1 Terlaksananya 1 - 2 Maret Terlaksana/
Melaksanakan pertemuan dan 2021 Dokumentasi
Konsultasi dan persetuajuan , Laporan,
meminta pembimbing Surat-surat
1
persetujuan dengan pimpinan
Pimpinan dan guru
dalam rencana
kegiatan pramuka
TahapKegiatan Terlaksananya Akuntabilitas : 1 Maret 2021 Terlaksana/
1. Melakukan pertemuan tanggung jawab Dokumentasi
pertemuan dengan pimpinan Nasionalisme : , Laporan,
dengan pimpinan penghormatan Surat-surat
Etika Publik :
sopan santun
Komitmen Mutu :
memperhatikan
dengan seksama
Anti Korupsi :
disiplin
2. Mencatat hasil Tercatatnya Akuntabilitas : 1 Maret 2021 Terlaksana/
rekomendasi rekomendasi jujur Dokumentasi
pimpinan impinanan Nasionalisme : , Laporan,
hati-hati Surat-surat
Etika Publik :
tekun
Komitmen Mutu :
rapi
Anti Korupsi :
tidak melebih-
lebihkan
48
3. Memasukkan Terbitnya surat Akuntabilitas : 2 Maret 2021 Terlaksana/
surat rekomendasi tanggung jawab Dokumentasi
rekomendasi dari pimpinan dan transparansi , Laporan,
kegiatan ke Nasionalisme : Surat-surat
Pimpinan untuk hati-hati
disetujui dan Etika Publik :
ditandatangani menggunakan
bahasa yang
mudah dipahami
Komitmen Mutu :
teliti dan Sesuai
prosedur
Anti Korupsi :
tidak berlebihan
Kegiatan 2 Tersusunnya 3 – 6 Maret Terlaksana/
Menyusun rancangan 2021 Dokumentasi
rancangan program program , Laporan,
2
kegiatan pelatihan kegiatan Surat-surat
pramuka pelatihan
pramuka
Tahap Kegiatan 1 terbuanya tabel Akuntabilitas : 3 Maret 2021 Terlaksana/
Membuat table kegiatan program tanggung jawab Dokumentasi
program kegiatan pelatihan Nasionalisme : , Laporan,
pelatihan pramuka rela berkorban Surat-surat
Etika Publik :
cermat
Komitmen Mutu :
Inovasi
Anti Korupsi :
disiplin
Tahap Kegiatan 2 terpilihnya Akuntabilitas : 4 Maret 2021 Terlaksana/
Menentukan alokasi waktu Konsisten Dokumentasi
alokasi waktu kegiatan Nasionalisme : , Laporan,
setiap kegiatan menghormati Surat-surat
Etika Publik :
tanggung jawab
Komitmen Mutu :
inovasi
Anti Korupsi :
mandiri
Tahap Kegiatan 3 tersusunnya Akuntabilitas : 5 – 6 Maret Terlaksana/
Menyusun jadwal jadwal jadwal Konsisten 2021 Dokumentasi
kegiatan pelatihan kegiatan Nasionalisme : , Laporan,
menumbuhkan rasa Surat-surat
cinta tanah air.
Etika Publik :
rasa tanggung
jawab
49
Komitmen Mutu :
inovasi
Anti Korupsi :
Mandiri
Kegiatan 3 Terlaksananya 8 – 10 Maret
Menyampaikan penyampaian 2021
rancangan kegiatan kegiatan dan
3 dan alat-alat yang alat yang akan
diperlukan selama digunakan
pelatihan pramuka selama pelatihan
pramuka
Tahap kegiatan 1 Teridentifikasiny Akuntabilitas : 8 Maret 2021 Terlaksana/
Membuat daftar teliti.
a jenis daftar alat Dokumentasi
alat-alat yang yang akan Nasionalisme : , Laporan,
digunakan sesuai diguanakan bahasa yang baik Surat-surat
materi pelatihan sesuai materi dan benar.
Etika Publik :
menggunakan
bahasa yang
mudah dipahami
Komitmen Mutu :
sesuai prosedur
Anti Korupsi :
sesuai prosedur
Tahap kegiatan 2 Diketahuinya Akuntabilitas : 9 Maret 2021 Terlaksana/
Menyampaikan rancangan cermat Dokumentasi
rancangan kegiatan kegiatan dan Nasionalisme : , Laporan,
dan alat-alat yang alat-alat yag Bahasa yang baik Surat-surat
dugunakan selama digunakan dan Benar
latihan kepada Etika Publik :
peserta didik taat aturan
Komitmen Mutu :
inovasi dan kreatif
Anti Korupsi :
disiplin
Tahap kegiatan 3 Mengetahui Akuntabilitas : 10 Maret 2021 Terlaksana/
Membuat Daftar berapa peserta Teliti dan Akurat Dokumentasi
Hadir yang sering hadir Nasionalisme : , Laporan,
selama kegiatan Cintah Tanah air Surat-surat
berlangsung Etika Publik :
Tanggung Jawab
Komitmen Mutu :
Sesuai Prosedur
Anti Korupsi :
disiplin
50
Kegiatan 4 Terlaksananya 15 – 20 Maret Terlaksana/
Melakukan kegiatan 2021 Dokumentasi
4
kegiatan pramuka pramuka , Laporan,
Surat-surat
Tahap kegiatan 1 Terlaksananya Akuntabilitas : 15 – 16 Maret Terlaksana/
pertemuan pertama: kegiatan teliti dan akurat. 2021 Dokumentasi
- Dasa darma pelatihan Nasionalisme : , Laporan,
- trisatya pertemuan Menggunakan Surat-surat
pertama Dasa bahasa yang baik
darma dan dan benar
trisatya Etika Publik :
tekun dan Tanggap
Komitmen Mutu :
kreatif
Anti Korupsi :
tidak berlebihan
Tahap kegiatan 2 Terlaksananya Akuntabilitas : 17 – 18 Maret Terlaksana/
Pertemuan kedua: kagiatan PBB tanggung jawab 2021 Dokumentasi
Pelaksanaan PBB bagi peserta Nasionalisme : , Laporan,
didik cinta tanah air, Surat-surat
pancasila
Etika Publik :
sopan santun
kejujuran
Komitmen Mutu :
sesuai prosedur,
ramah
Anti Korupsi :
kemandirian,
disiplin
Tahap kegiatan 3 Terlaksananya Akuntabilitas : 19 - 20 Maret Terlaksana/
Pertemuan ketiga: penyampaian tanggung jawab 2021 Dokumentasi
Pelatihan Tali materi dan Nasionalisme : , Laporan,
temali pramuka praktek pancasila, bhineka Surat-surat
lapangan tali tunggal ika, cinta
temali tanah air
Etika Publik :
sopan santun ,
kerja sama
Komitmen Mutu :
sesuai
prosedur,efisien,
dan kreatif.
Anti Korupsi :
kerja keras dan
ikhlas
51
kegiatan 5 Terlaksananya 22- 25 Maret
Evaluasi kegiatan evaluasi 2021
5 kegiatan
pelatihan
pramuka
Tahap Kegiatan 1 Tersusunnya Akuntabilitas : 22 - 23 Maret Terlaksana/
Membuat lembar lembar penilaian transparansi, bebas 2021 Dokumentasi
Penilaian dari kepentingan , Laporan,
Nasionalisme : Surat-surat
menggunakan
bahasa Indonesia
yang baik dan
benar
Etika Publik :
tanggung jawab
Komitmen Mutu :
sesuai prosedur
Anti Korupsi :
mandiri, disiplin
dan kerja keras.
Tahap Kegiatan 2 Terbentuknya Akuntabilitas : 24 Maret Terlaksana/
Membagi peserta peserta didik transparan dan 2021 Dokumentasi
didik dalam menjadi bebas dari , Laporan,
beberapa regu beberapa kepentingan Surat-surat
kelompok Nasionalisme :
bahasa Indonesia
yang mudah
dipahami
Etika Publik :
tanggung jawab
Komitmen Mutu :
sesuai prosedur
dan peduli
Anti Korupsi :
displin, adil dan
jujur.
52
Tahap Kegiatan 3 Terlaksananya Akuntabilitas : 25 Maret 2021 Terlaksana/
Evaluasi langsung evaluasi yang bertanggung Dokumentasi
kegiatan pelatihan ditandai dengan jawab, jujur, dan , Laporan,
adanya transparan Surat-surat
perolehan nilai Nasionalisme :
dari peserta tidak memaksakan
didik dan kehendak ,
dokumentasi adil/tidak
diskriminatif
Etika Publik :
mengunggunakan
bahasa yang
mudah dipahami,
Tanggung Jawab,
Taat Aturan
Komitmen Mutu :
teliti dan sesuai
prosedur.
Anti Korupsi :
tepat waktu,
disiplin, ikhlas dan
adil
53
2. Hasil Pelaksanaan Aktualisasi
Daftar hasil Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi di SDN 1 Rahanggada

Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka
Hasil Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi
Tabel 3,3 Hasil Pelaksanaan Aktualisasi
Kegiatan 1 Melaksanakan Konsultasi dan meminta persetujuan Pimpinan

dan dewan Guru dalam rencana kegiatan pramuka
Waktu Pelaksanaan 1 - 2 Maret 2021
Output Kegiatan / Terlaksananya pertemuan dengan pimpinan dan menghasilkan :
Bukti kegiatan Foto Kegiatan Menghadap Kepada Kepala Sekolah
Dokumen Surat Persetujuan dari Kepala Sekolah
Dokumen Catatan Rekomendasi Pimpinan
Tahap Kegiatan 1. Melakukan pertemuan dengan pimpinan

2. Mencatat hasil rekomendasi pimpinan
3. Memasukan rekomendasi kegiatan ke pimpinan untuk
disetujui dan ditanda tangani
Deskripsi kegiatan 1
Tahap 1 : Melakukan pertemuan dengan pimpinan
➢ Krakteristik Nilai-Nilai Dasar
Akuntabilitas : saya melakukan konsultasi dengan pimpinan dengan penuh
tanggung jawab sebagai wujud kejelasan wewenang antara pimpinan dan
bawahan,
Nasionalisme : konsultasi yang saya lakukan penuh penghornatan kepada
pimpinan
Etika Publik : sikap sopan santun pada saat melakukan konsultasi pada
pimpinan merupakan contoh penghargaan kepada pimpinan
Komitmen Mutu : dengan melakukan pertemuan dengan pimpipinan
memperhatikan dengan seksama arahan dan masukan yang disampaikan oleh
pimpinan agar kegiatan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sukses.
Anti Korupsi : pada saat saya melakukan pertemuan dengan pimpinan saya
memperhatikan waktu yang tepat agar tidak mengganggu kerja atau waktu
kerja pimpinan dan sikap displin.
Tahap 2 : Mencatat hasil rekomendasi pimpinan

Akuntabilitas : pada kegiatan ini saya mencatat masukan dari pimpinan, saran
54
yang diberikan oleh pimpinan saya catat dengan jujur agar kegiatan yang akan
dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sesuai apa yang diinginkan
Nasionalisme : pada saat saya mencatat arahan dari pimpinan dilakukan
dengan hati-hati dan seksama agar pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dapat
berjalan lancar.
Etika Publik : dengan melakukan pencatatan masukan dan saran dari
pimpinan dilakukan dengan tekun tekun agar sebagai bukti bahwa kegiatan
yang akan dilakukan bukan sekedar wacana.
Komitmen mutu : pada saat saya melakukan pertemuan dengan pimpinan
pakaian yang digunakan rapi dan tidak berantakan sebagai bukti bahwa sebagai
bawahan menghargai wajib menghargai pimpinan dan
Anti Korupsi : pada saat melakukan pencatatan hasil rekomendasi tidak
melebih-lebihkan atau mengurangi catatan dari pemimpin dengan tujuan agar
kegiatan ini berjalan dengan baik dan sesuai arahan dari pimpinan
Tahap 3 : Memasukan rekomendasi kegiatan ke pimpinan untuk disetujui dan ditanda

tangani
Akuntabilitas : Surat rekomendasi kegiatan yang saya buat dengan tanggung
jawab dan transparansi agar tidak ada yang menilai bahwa kegiatan ini
dilakukan dengan sendirinya
Nasionalisme : hati-hati dan teliti pada saat memasukkan surat rekomandasi
yang akan disetujui oleh pimpinan agar tak ada kesalah pahaman yang terjadi
pada pimpinan
Etika Publik : pada saat memasukkan surat rekomendasi pada pimpinan
menggunakan bahasa yang mudah dipahami agar dapat memudahkan
berkoodinasi dengan pimpinan jika ada kendala pada saat melakukan kegiatan.
Komitmen mutu teliti dan Sesuai prosedur yang berlaku pada saat
memasukkan surat kepada pimpinan agar surat yang diajukan pada pimpinan
tidak dianggap rancuh atau tidak karuan.
Anti Korupsi dan tidak berlebihan menggunakan kata pada saat memasukkan
surat pada pimpinan agar mudah dipahami maksud dan tujuan surat
rekomendasi tersebut.
Konstribusi Untuk mewujudkan sekolah unggul dalam berprestasi, hal yang

terhadapVisi Misi
harus dilakukan adalah konsultasi dengan kepala sekolah. Hal ini
Organisasi
tercermin melalui visi sekolah yaitu ” Menjadikan sekolah
terpercaya untuk mencerdaskan Bangsa dalam rangka
mensukseskan Wajib Belajar ” Dangan Misi Membangun citra
Sekolah sebagai mitra terpercaya di Masyarakat Takwa.
55
Penguatan Nilai-Nilai Terlaksananya kegiatan ini akan menguatkan nilai yang dianut
Organisasi
SDN 1 Rahanggada yaitu mempunyai tanggung jawab kerja
keras dan kumunikatiif
Analisis Dampak Dampak Positif
Dengan dilakukannya konsultasi kepada kepala sekolah maka
akan membuat kegiatan aktualisasi ini berjalan dengan lancer
karna sudah mendapatkan dukungan penuh dari pimpinan dari
adanya kegiatan ini berdampak pada sistem koordinasi dan
hubungan baik dengan atasan.
Dampak Negatif
dalam kegiatan ini jika pertamuan dengan kepala sekolah tidak
dilakukan maka akan menimbulkan kesan yang kurang baik dan
kegiatan ini yang akan cenderung dipaksakan, maka kegiatan ini
akan berdampak pada sistem koordinasi dan hubungan baik
dengan atasan akan kurang baik dan secara tidak lansung penulis
tidak profesional dan tidak menghargai Atasan.
Hambatan Adanya Keraguan pada Dewan Guru dalam pelaksanaan
Aktualisasi dan Habiuasi
56
LAMPIRAN KEGIATAN 1
Gambar ke 1 - 2 , Melakukan pertemuan dengan pimpinan dan mencatat rekomendasi pimpinan
Gambar ke 3 - 4 , Memasukka rekomendasi kegiatan ke pimpinan untuk disetujui dan ditanda tangani
57
Kegiatan 2 Menyusun rancangan program kegiatan pelatihan pramuka
Waktu Pelaksanaan 3 – 6 Maret 2021
Output Kegiatan / Terlaksananya semua kegiatan melalui
Bukti kegiatan Terbuatnya tabel kegiatan program pelatihan dan
Matriks Jadwal setiap kegiatan
Tahap Kegiatan 1. Membuat tabel program kegiatan pelatihan pramuka

2. Menentukan alokasi waktu setiap kegiatan
3. Menyusun jadwal kegiatan pelatihan
Deskripsi Kegiatan 2
Tahap 1 : Membuat table program kegiatan pelatihan pramuka
Akuntabilitas : pada saat saya membuat tabel program kegiatan pramuka
sikap tanggung jawab dalam setiap kegiatan tersbut dapat dilakukan dengan
baik dan sesuai prosedur kegiatan kepramukaan.
Nasionalisme : saat saya membuat tabel tersebut rela berkorban demi
terlaksananya kegiatan pelatihan ini secara maksimal dan berjalan dengan
baik.
Etika Publik : pada saat memilih kegiatan yang akan dilakukan, pemilihan
kegiatan ini dilakukan dengan cermat dan tepat agar kegiatan berjalan dengan
lancar.
Komitmen Mutu : Pembuatan tabel kegiatan ini dilakukan dengan Inovasi
pembelajaran diluar kelas agar peserta didik dapat mengembangkan minat dan
bakatnya yang tidak nampak dalam kelas.
Anti Korupsi : pada saat membuat tabel kegiatan ini sikap disiplin pada saat
membuat tabel program kegiatan sangatlah perlu agar kegiatan yang dipilih
dapat sesuai dengan kondisi dan keadaan sekolah
Tahap 2 : Menentukan alokasi waktu setiap kegiatan

Akuntabilitas : penentuan alokasi waktu setiap kegiatan harus dilakukan
dengan Konsisten agar pelaksanaan kegiatan ini tidak mengganggu kegiatan
pembelajaran didalam kelas.
Nasionalisme : sikap saling menghormati dan pemilihan waktu yang
dilakukun tidak bertepatan dengan hari raya keagamaan dan atau hari raya
lainnya merupakan suatu sikap yang menghargai antar umat beragama.
Etika Public : rasa tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan pelatihan
pramuka merupakan bentuk perhatian khusus dalam proses pemilihan waktu
kegiatan.
Komitmen Mutu : pemilihan waktu yang tepat agar tidak mengganggu
proses pembelajaran dan memberikan inovasi terbaru yang dilakukan diluar
kelas terkhusus untuk peserta didik kelas 5.
58
Anti Korupsi : mandiri pada saat menentukan waktu pelaksanaan kegiatan
agar tidak merepotkan atau mengganggu orang lain dalam penentuan waktu
kegiatan ini.
Tahap 3 : Menyusun jadwal kegiatan pelatihan

Akuntabilitas : Dalam penyusunan jadwal kegiatan ini harus Konsisten agar
kegiatan yang dilakukan dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang telah
ditetapkan.
Nasionalisme pada pemilihan jadwal kegiatan ini bertujuan untuk
menumbuhkan rasa cinta tanah air yang dimana sesusai dengan materi
kepramukaan.
Etika Public : sikap rasa tanggung jawab dalam kegiatan pelatihan ini harus
dimikili agar setiap kegiatan terlaksana dengan baik dan sukses yang dimana
diingin oleh saya sendiri dan pimpinan.
Komitmen Mutu : pada saat saya meyusunan jadwal ini dilakukan inovasi
terbaru agar minat peserta didik untuk mengikuti kegiatan ini meningkat dan
lebih semangat untuk mengenal dunia kepramukaan
Anti Korupsi : dalam penyusuna jadwal kegiatan ini dilakukan dengan
Mandiri dan tidak berkesan untuk kepentingan saya pribadi, melainkan untuk
kepentingan sekolah dan peserta didik itu sendiri.
Konstribusi Untuk mewujudkan sekolah unggul dalam berprestasi, sebelum

terhadapVisi Misi
kegiatan pelatihan pramuka dilakukan seharusnya membuat
Organisasi
program kegiatan pelatihan agar terlaksana dengan baik dan
tersrutur. Sesuai dengan misi sekolah yaitu Menyiapkan gererasi
unggul yang memiliki potensi di bidang imtag dan iptek
Penguatan Nilai-Nilai Terlaksananya kegiatan ini akan menguatkan nilai organisasi
Organisasi
Tanggung Jawab, Kerja keras, kreatif, komunikatif dan Disiplin.
Dengan dibuatnya tabel kegiatan pelatihan pramuka maka
kegiatan yang akan dilakukan menjadi tersruktur dan Dengan
adanya alokasi waktu yang baik maka kegiatan belajar peserta
didik pada jam sekolah tidak akan terganggu karena adanya
kegiatan pelatihan pramuka ini.
Dampak Negatif
Jika pembuatan kegiatan ini tidak dibuat secara baik dan teliti
akan menimbulkan kegiatan yang tidak karuan dalam kegiatan.
59
Dan Jika pembuatan alokasi waktu kegiatan ini tidak dilakukan
dengan baik, maka aktifitas belajar peserta didik akan terganggu
dengan adanya kegiatan ini.
Hambatan Tidak adanya buku refrensi yang tersedia, Kurangnya sumber
Informasi yang ada disekolah dan Akses internet yang tidak
memadai.
60
LAMPIRAN KEGIATAN 2
Gambar ke 5 - 6, Membuat Tabel kegiatan Pelatihan Pramuka
Gambar ke 7 - 8, Menentukan Aloksi waktu setiap kegiatan
Gambar ke 9 - 10 , Menyusun Jadwal Kegiatan Pelatihan
61
Kegiatan 3 Menyampaikan rancangan kegiatan dan alat-alat yang diperlukan
selama pelatihan pramuka
Output Kegiatan / Pada tahap kegiatan ini maka terlaksananya semua kegiatan
Bukti kegiatan melalui Foto kegiaatan, dan Pembuatan Daftar Hadir
Tahap kegiatan 1. Membuat daftar alat-alat yang digunakan sesuai materi pelatiha
2. Menyampaikan rancangan kegiatan dan alat-alat yang
dugunakan selama latihan kepada peserta didik
3. Membuat daftar Hadir
Tahap 1 : Membuat daftar alat-alat yang digunakan sesuai materi pelatihan
Akuntabilitas : dengan membuat daftar alat yang digunakan dalam kegiatan
pelatihan pramuka ini harus teliti, agar alat-alat yang digunakan sesuai dengan
kegiatan yang akan dilakukan.
Nasionalisme : saya membuat daftar alat-alat yang digunakan akan
menggunakan bahasa yang baik dan benar agar peserta didik atau pimpinan
dapat dimengerti.
Etika Publik : saya menggunakan bahasa yang mudah dipahami agar peserta
didik mengerti apa saja yang akan digunakan.
Komitmen Mutu : pada saat pembuatan daftar alat yang akan digunakan saya
membuat sesuai prosedur dengan apa yang akan dilakasanakan pada kegiatan
pelatihan pramuka ini.
Anti Korupsi : sikap disiplin harus dimiliki pada saat membuat daftar alat-
alat yang akan digunakan sesuai materi yang akan digunakan agar tidak
adanya alat yang disiapkan tidak digunakan pada saat pelaksanaan kegiatan.
Tahap 2 : Menyampaikan rancangan kegiatan dan alat-alat yang dugunakan selama
latihan kepada peserta didik
Akuntabilitas : Dengan penyampaian kegiatan dan alat-alat yang digunakan
sesuai materi pelatihan pramuka ini harus cermat sesuai dengan materi yang
disampaikan.
Nasionalisme : saya menyampaikan laporan kegiatan ini Menggunakan
bahasa yang mudah dipahami agar peserta didik tidak bingung apa saja yang
harus disiapkan pada kegiatan pelatihan pramuka.
Etika Publik : penyampaian kegiatan dan alat-alat yang akan digunakan
harus taat aturan yang berlaku disekolah dan sesuai atika sebagai guru dan
tidak mengganggu proses belajar mengajar didalam kelas.
Komitmen Mutu : saya menyampaikan kegiatan ini menggunakan inovasi
dan kreatif agar penyampaian terasa menyenangkan dan minat peserta didik
meningkat untuk mengikuti kegiatan pelatihan pramuka ini.
62
Anti Korupsi : pada saat saya menyampaikan kegiatan ini sikap disiplin
sangat diperlukan agar peserta didik dapat mengikuti sikap displin yang
ditunjukkan oleh pendidik bahwa sikap serperti ini yang harus ditiru.
Tahap 3 :Membuat daftar hadir
Akuntabilitas : saya melaksanakan kegiatan yang direncanakan untuk empat
kali pertemuan selama 4 minggu yakni satu kali pertemuan/minggu ini
mencerminkan sikap teliti dan akurat dan tidak menyita waktu peserta didik
untuk berkumpul dengan keluarganya.
Nasionalisme : saya membuat daftar hadir ini ditulis dengan menggunakan
bahasa Indonesia yang baku dan dengan tata cara penulisan yang sesuai,hal ini
menunjukan sikap cinta tanah air.
Etika Public : saya Membuat daftar hadir sebagai wujud tanggung jawab
seorang guru untuk mengetahui siswa mana saja yang mengikuti kegiatan
pelatihan pramuka ini.
Komitmen Mutu : saya membuat daftar hadir ini sesuai prosedur
Anti Korupsi : sikap displin yang tentunya harus dimiliki oleh setiap
pendidik baik itu dilingkungan sekolah atau dluar lingkungan sekolah.
Konstribusi Untuk mewujudkan sekolah yang berdaya saing, Menyiapkan
terhadapVisi Misi gererasi unggul yang memiliki potensi di bidang imtag dan iptek
Organisasi
dan Membentuk sumber daya manusia yang kreatif aktif dan
inovatif sesuai dengan perkembangan zaman
Penguatan Nilai- Dengan adanya daftar alat-alat yang digunakan dalam kegiatan
Nilai Organisasi ini diadaptasi dari nilai-nilai Organisasi, Tanggung Jawab, Kerja
keras, kreatif, komunikatif dan Disiplin.
Dengan adanya daftar alat-alat yang digunakan pada kegiatan ini
maka kegiatan pelatihan pramuka dapat berjalan dengan baik.
Dampak Negatif
Jika pembuatan daftar alat-alat yang digunakan dalam kegiatan
peltihan pramuka ini tidak sesuai dengan kegiatan yang
dilakukan maka akan menimbulkan kegiatan yang tidak
tersruktur.
Hambatan Kerangnnya Alat dan Bahan yang tersedia di sekolah sehingga
siswa sulit memahami apa yang akan dilakukan
63
LAMPIRAN KEGIATAN 3
Gambar ke 11 - 12 , Membuat daftar alat-alat yang digunakan sesuai materi pelatiha
Gambar ke 13 – 14 - , Menyampaikan rancangan kegiatan dan alat-alat yang dugunakan selama

latihan kepada peserta didik
Gambar ke 15 - 16 , Membuat daftar Hadir
64
Kegiatan 4 Melakukan kegiatan pramuka
Output Kegiatan / Terlaksananya semua Kegiatan Melalui Dokumentasi
Bukti kegiatan Siswa memperagaakan dan memperhatiikan kegiatann yang
dilakukan dan yang akan dibuat
Tahapan Kegiatan 1. pertemuan pertama:
- Dasa darma
- Trisatya
2. Pelaksanaan PBB
3. Pelatihan Tali temali pramuka
Tahap 1 : materi Dasa Darma dan Trisatya, sejarang pramuka
Akuntabilitas : saya melaksanakan kegiatan ini dengan teliti dan akurat agar
materi yang disampaikan kepada peserta didik dapat dimengerti dan dipahami
dengan mudah.
Nasionalisme : pada saat saya menyampaikan materi atau kegiatan ini dengan
harus Menggunakan bahasa yang mudah dipahami yang baku agar peserta
didik dapat mudah mengerti oleh peserta didik.
Etika Public : pada saat saya menyampaikan materi pramuka guru harus
tekun dan tanggap menghadapi peserta didik yang masih kurang atau yang
lebih ingin mengetahui apa saja pramuka itu..
Komitmen Mutu : saat saya meyampaikan materi pelatihan pramuka ini,
harus efisian dan kreatif dan harus menyenangkan agar peserta didik tidak
jenuh pada saat menerima materi pramuka.
Anti Korupsi : pada saat saya menyampiakan materi, kata atau bahaha yang
saya gunakan tidak berlebihan agar peserta didik dapat dengan mudah
memahami dan mengerti apa maksud dari meteri yang disampaikan.
Tahap 2 : Pelaksanaan PBB

Akuntabilitas : dalam melaksanakan kegiatan pelatihan merupakan bentuk
tanggung jawab ASN untuk menambah wawasan peserta didik didalam
ataupun diluar kelas agar bakat dan minat peserta didik dapat terlihat pada
saat melakukan suatu kegiatan, seperti kepramukaan.
Nasionalisme : untuk menumbuhkan sikap cinta tanah air,dan pemahaman
pada pancasila saya memberikan peserta didik lagu nasional agar peserta
didik.
Etika Public : kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan sikap sopan santun
sarta mengedepankan kejujuran, baik itu antara teman sebaya dan atau orang
lebih tua darinya.
Komitmen Mutu : kegiatan ini berorientasi pada mutu penyampaian materi
65
pelatihan pramuka yang ramah dan sesuai prosedur untuk memberikan
kegiatan belajar dluar kelas secara menyenangkan dan bermanfaat bagi
peserta didik.
Anti Korupsi : kegiatan ini menumbuhkan sikap kemandirian dan disiplin
pada peserta didik dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, baik itu
masalah yang harus diselesaikan dengan berkelompok (mendirikan tiang
bendera dan membuat tandu) atau invidu (menghafal dan memahami materi
kepramukaan)
Tahap 3 : Pelatihan Tali temali pramuka

Akuntabilitas : Melaksanakan kegiatan pelatihan merupakan bentuk
tanggung jawab ASN untuk menambah wawasan peserta didik tentang
pramuka sebagaimana dengan materi atau kegiatan yang dilakukan peserta
didik
Nasionalisme : pada kegiatan ini peserta didik mampu menumbuhkan sikap
cinta tanah air, pemahaman pada pancasila, bhineka tunggal ika seperti
kegiatan dluar kelas memberikan manfaat tersendiri bagi peserta didik
tersebut.
Etika Public : pada kegiatan ini peserta didik mampu menunjukkan sikap
sopan santun sarta mengedepankan kerja sama yang baik antara teman
kelompoknya, seperti memecahakan masalah pembuatan tandu dan tiang
bendera.
Komitmen Mutu : pada saat saya menyampaikan materi yang diberikan
pada peserta didik harus sesuai prosedur,efisien, dan kreatif agar pemberian
materi dapat diimplementasikan didalam lingkungan sekolah maupun
dilingkungan masyarakat.
Anti Korupsi : pada kegiatan ini kerja keras dan ikhlas sengat diperlukan
dalam melaksanakan kegiatan, karena disetiap kegiatan yang dilakukan tidak
dapat dilakukan secara sendri, melainkan ada beberapa kegiatan yang dimana
peserta didik mapu bekerja sama dan berkomunikasi dengan teman
kelompoknya.
Konstribusi Untuk mewujudkan sekolah yang berdaya saing, kegiatan ini

terhadapVisi Misi
merupakan wujud dari misi sekolah untuk Menyelenggarakan
Organisasi
pendidikan yang Menyiapkan gererasi unggul yang memiliki
potensi di bidang imtag dan iptek
Membentuk sumber daya manusia yang kreatif aktif dan inovatif
66
sesuai dengan perkembangan zaman dangan visi Menjadikan
sekolah terpercaya di masyarakat untuk mencerdaskan Bangsa
dalam rangka mensukseskan Wajib Belajar.
Penguatan Nilai-Nilai nilai-nilai pendidikan karakter yang disepakati yaitu, Tanggung
Organisasi
Jawab, Kerja keras, kreatif, komunikatif dan Disiplin.
Dalam kegiatan ini peserta didik dapat mengenal berbagai
macam sampul dan cara membuat tiang bendera dan tandu.
Dampak Negatif
Jika kegiatan pelakasanaan pelatihan tali temali ini tidak
dilaksanakan dengan biak makan sikap peserta didik kurang
memiliki sikap bertanggung jawab dan disiplin yang kurang dan
kerja sama antar peserta didik yang kurang baik.
Hambatan Harus dibagi waktu pagi dan sore hari karna bertepatan pada hari
Ujian Tengah Semester dan pada sore Hari siswa yang rumahnya
Jauh terkadang harus dijemput.
67
LAMPIRAN KEGIATAN 4
Gambar ke 17 - 18 , Memahami Dasa Darma Pramuka dan Trisatya
Gambar ke 19 – 20- 21 , Pelatihan PBB
Gambar ke 22 - 23 - 24, Pelatihan Tali Temali pembuatan kerangka Tenda, Tiang Bendera dan Tandu
68
Kegiatan 5 Evaluasi Kegiatan
Output Kegiatan / Terlaksananya kegiatan melalui :
Bukti kegiatan Foto kegiatan, dokumentasi siswan pada saat dibentuk menjadi
beberapa regu
Tahapan kegiatan 1. Membuat lembar Penilaian
2. Membagi peserta didik dalam beberapa regu
3. Evaluasi
4. Tahap 1 : Membuat lembar Penilaian
Akuntabilitas : saya membuat lembar penilaian ini dengan transparansi dan
bebas dari kepentingan individu agar disetiap kegiatan peserta didik dapat
dinilai dari segi keaktifan dan komunikasi dengan teman kelompoknya.
Nasionalisme : saya membuat lembar penilaian ini ditulis dengan
menggunakan bahasa Yang baik dan Benar dan dengan tata cara penulisan
yang sesuai,hal ini menunjukan sikap cinta tanah air sesuai dengan yang
diajarkan dimateri kepramukaan.
Etika Public : saya membuat lembar penilaian ini sebagai wujud tanggung
jawab seorang guru dan sebagai untuk menilai peserta didik dari berbagai
aspek kegiatan.
Komitmen Mutu : saya membuat lembar penilaian ini dilakukan sesuai
prosedur yang telah ditentukan dan tentunya mempunyai manfaat bagi saya
sendiri untuk mengukur sebagai mana kemampuan peserta didik mengelola
atau mengimplementasikan materi yang telah diberikan.
Anti Korupsi : pada saat saya membuat lembar penilaian ini saya
melakukannya secara mandiri, disiplin dan kerja keras tanpa adanya tekanan
dari pihak manapun.
Tahap 2 : Membagi peserta didik dalam beberapa regu

Akuntabilitas : pada kegiatan ini saya membagi peserta didik ini menjadi
beberapa kelompok dengan transparan dan bebas dari kepentingan tertentu
dan sesuai dengan aturan kepramukaan.
Nasionalisme : pada pembagian regu ini saya menggunakan bahasa
Indonesia yang mudah dipahami oleh peserta didik dan dengan tata cara
penulisan yang sesuai ketentuan, hal ini menunjukan sikap cinta tanah air.
Etika Public : Dalam pembagian regu pada kegiatan ini saya membagi
menjadi 2 regu yang dimana peserta didik laki-laki dipisahkan dengan peserta
perempuan wujud tanggung jawab, peduli dan taat aturan berpedoman pada
komitmen pramuka yaitu satuan terpisah.
69
Komitmen Mutu : pada saat pembagian regu dalam kegiatan ini dilakuan
sesuai prosedur dan peduli agar peserta didik dapat bekerja sama dengan
teman kelompoknya.
Anti Korupsi : saya membagi regu ini dilakukan dengan displin, adil dan
jujur tanpa adanya tekanan atau dorongan dari pihak manapun agar peserta
didik tidak memilih sendiri teman kelompok yang dia ingikan, bertujuan agar
peserta didik dapat bekerja sama menyelesaikan masalah secara bersama-
sama
Tahap 3 : Evaluasi langsung

Akuntabilitas : pada saat saya melakukan Evaluasi langsung pada peserta
didik dengan bertanggung jawa, jujur, dan transparan agar dapat melihat
secara langsung keaktifan siswa dan pada saat melakukan kegiatan baik itu
materi ataupun praktek.
Nasionalisme : pada penilaian ini tidak memaksakan kehendak dari manapun,
adil/tidak diskriminatif dari suatu pihak tertentu agar saya menilai peserta
didik sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing.
Etika Publik : penilaian langsung ini dilakukan dengan mengunggunakan
bahasa yang mudah dipahami, penuh tanggung jawab, dan taat pada aturan.
Komitmen Mutu : pada kegiatan penilaian ini saya lakukan dengan teliti dan
sesuai prosedur agar penilaian kegiatan peserta didik dapat dinilai dengan
maksimal.
Anti Korupsi : dan kegiatan penilaian ini saya lakukan dengan tepat waktu,
disiplin, ikhlas dan adil tanpa adanya dorongan dari pihak manapun untuk
memaksimal evaluasi kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik.
Konstribusi Untuk mewujudkan sekolah yang berdaya saing, kegiatan ini

terhadapVisi Misi
merupakan perwujudan dari visi misi sekolah yaitu Membentuk
Organisasi
sumber daya manusia yang kreatif aktif dan inovatif sesuai
dengan perkembangan zaman.
Penguatan Nilai-Nilai Adapun nilai- nilai organisasi yang terkandung dalam kegiatan
Organisasi
ini yaitu Tanggung Jawab, Kerja keras, kreatif, komunikatif dan
Disiplin.
Pembuatan lembar penilaian ini bertujuan agar kegiatan-kegiatan
yang dilakukan oleh peserta didik dapat dinilai dengan dengan
70
baik. Dan Pembagian regu pada kegiatan ini perlu dilakukan agar
peserta didik tidak bercampur secara hetorongen dan Evaluasi
langsung ini bertujuan agar dapat mengetahui sampai mana
kemampuan siswa menguasai materi dan praktek di lapangan
Dampak Negatif
Jika lembar penilaian siswa tidak dibuat dan terlaksana maka
penilian peserta kegiatan pelatihan pramuka tidak dapat dinilai
secara masimal. Dan Jika evaluasi langsung ini tidak dilakukan
maka setiap kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik akan sulit
dinilai.
Hambatan Masih Adanya siswa yang kurang Paham dan kurang
memperhatikan apa yang akan dinilai pada Evaluasi Tersebut
71
LAMPIRAN KEGIATAN 5
Gambar ke 25 – 26- 27 , Membuat Lembar Penialaian
Gambar ke 28 - 29 , Membagi peserta Didik Menjadi beberapa Regu
Gambar ke 30 - 31 , Evaluasi
72
C. Analisis Dampak
Analisis dampak kegiatan aktualisasi dan habituasi SDN 1 Rahanggada

Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka
Analisis dampak kegiatan aktualisasi dan habituasi
Tabel 3.4 : Analisi dampak
Analisis dampak Kegiatan 1 : Melaksanakan Konsultasi dan meminta persetujuan

Pimpinan dalam rencana kegiatan pramuka
Akuntabilitas : Jika dalam berkonsultasi dengan pimpinan tidak
memiliki target yang jelas dalam rancangan maka dukungan pimpinan
akan sulit diperoleh
Nasionalisme : Jika dalam melakukan konsultasi tidak menunjukkan rasa
hormat kepada pimpinan maka bisa saja dukungan akan sulit diperoleh
dari pimpinan.
Etika Public : Jika selama berkonsultasi kepada pimpinan tidak memiliki
rasa sopan maka itu bisa saja membuat ketersinggungan kepada pimpinan
sehingga akan berakibat fatal untuk kelangsungan kegiatan.
Komitmen Mutu : Jika konsultasi yang dilakukan tidak secara efektif
dan efisien maka kegiatan tidak akan berjalan dengan baik
Anti Korupsi : Jika saat berkonsultasi penulis tidak menunjukkan
kepeduliaan terhadap arahan pimpinan maka rasa loyal atasan akan
pelaksanaan kegiatan akan menjadi buruk.
Analisis dampak Kegiatan 2 : Menyusun rancangan program kegiatan pelatihan
pramuka
Akuntabilitas : Jika penyusunan Rancangan kegiatan dilakukan dengan
tidak jelas maka bisa saja kegiatan yang disusun tidak akan sesuai dengan
tujuan pembelajaran
Nasionalisme : Jika penyusunan Rancangan kegiatan dilakukan dengan
tidak responsif maka bisa saja Rancangan kegiatan yang telah disusun
tidak akan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Etika Public : Jika dalam menyusun Rancnagan kegiatan dilakukan tidak
dengan cepat dan akurat maka bisa saja kegiatan yang dilakukan akan
mendapatkan kendala.
Komitmen Mutu : Jika dalam menyusun kegiatan dilakukan dengan
tidak efisiensi maka kegiatan akan berjalan tidak sesuai rancangan.
Anti Korupsi : Jika dalam menyusun keiatan dilakukan dengan tidak
disiplin maka bisa saja kegiatan tidak akan berjalan sesuai rancangan
Analisis dampak Kegiatan 3 : Menyampaikan rancangan kegiatan dan alat-alat yang
diperlukan selama pelatihan pramuka
Akuntabilitas : Jika menyampaikan rancangan kegiatan tidak sesuai apa
yang di rancang maka sistematika jadwal kegiatan tidak akan berjalan
dengan baik
Nasionalisme : Jika dalam menyampaikan rancangan ini tidak direspon
73
baik oleh siswa maupun guru maka proses kegiatan tidak berjalan dengan
baik
Etika Public : jika dalam menyampaikan kegiatan ini tidak dilakukan
dengan bahasa yang baik dan benar maka siswa sulit untuk memahami
kegiatan apa yang ingin dilakukan
Komitmen Mutu : jika penyampaian tidak dilakukan dengan efektif dan
efisien maka sulit untuk menyusun rencana kegiatan
Anti Korupsi : jika dalam penyampaian ini tidak disiplim maka siwa
sulit memahmi alat yang ingin disediakan
Analisis dampak Kegiatan 4 : melakukan kegiatan pramuka
Akuntabilitas : Jika kegiatan penjelasan dan metode tidak dilakuka
secara transparansi maka bisa sja siswaa kurang tanggap terhadap materi
yang ingin dikerjakan
Nasionalisme : jika dalam menjelaskan Materi ini tidak dilakukan dengan
bahasa yang baik dan benar maka siswa sulit untuk memahami apa yang
ingin dilakukan dan disampaikan
Etika Public : Jika menjelaskan materi tidak dilakukan secara tepat
sesuai dengan yang sudah direncanakan maka bisa saja kegiatan ini tidak
dapat berjalan sesuai rancangan
Komitmen Mutu : Jika menjelaskan materi pembelajaran tidak
dilakukan dengan secara efisien maka bisa saja kegiatan ini tidak dapat
berjalan dengan lancar
Anti Korupsi : Jika menjelaskan materi pembelajaran tidak dilakukan
dengan adil maka pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik
Analisis dampak Kegiatan 5 : Evaluasi
Akuntabilitas : Jika saat melaksanakan tes evaluasi siswa tidak diawasi
maka kemungkinan siswa akan Bermain -main sehingga apa yang
diharapkan tidak sesuai dengan yang dicapai.
Nasionalisme : Jika saat melaksanakan evaluasi dilakukan tidak responsif
maka akan berpengaruh buruk terhadap pencapaian tujuan yang hendak
dicapai.
Etika Public : Jika saat melaksanakan evaluasi siswa tidak bersikap jujur
maka kemungkinan siswa sulit memhami materi yang diberikan sehingga
berdampak pada hasil belajar siswa yang tidak sesuai harapan.
Komitmen Mutu : Jika kegiatan ini dilakukan dengan tidak konsisten
maka akan berdampak tidak baik terhadap hasil belajar yang diperoleh
siswa.
Anti Korupsi : Jika pada kegiatan ini dilakukan dengan tidak disiplin dan
tepat waktu maka kemungkinan akan berdampak buruk terhadap hasil
belajar yang dicapai siswa.
74
D. MATRIKS HABITUASI
NILAI INDIKATOR KEGIATAN 1 KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN TOTAL

DASAR NILAI II III IV V
I II III I II III I II III I II III I II III
Jujur 2
Tanggung jawab 6
Transparan 4
Bebas dari kepentingan 2
Akuntabilitas Teliti 3
Konsiten 2
Tekun 0
Akurat 2
Cermat 1
Tidak memaksakan kehendak 1
Hati-hati 2
Menumbuhkan cinta tanah air 1
Adil / tidak diskrminatif 1
Bahasa yang baik dan benar 5
Nasionalisme Tanggung jawab 0
Rela berkorban 1
Pancasila 2
Bhineka tunggal ika 1
Cinta tanah air 5
Menghormati/Penghormatan 2
Sopan santun 3
Menggunakan bahasa yang mudah
3
dipahami
Tekun 2
75
Kerja sama 1
Cermat 1
Etika Publik Tanggung Jawab 6
Taat aturan 3
Jujur 1
Rapi 0
Memperhatikan dengan seksama 0
Teliti 0
Peduli 1
Tanggap 1
Memperhatikan dengan saksama 1
Inovasi 4
Kreatif 2
Ramah 1
Komitmen Peduli 1
mutu Teliti 2
Sesuai prosedur 8
Rapi 1
Efisien 1
Kreatif 1
Berani 0
Mandiri 4
Tepat waktu 1
Tidak berlebihan 3
Anti Korupsi Disiplin 9
Kerja keras 2
Ikhlas 2
Jujur 1
Adil 2
76
MATRIKS VISI MISI DAN TATA NILAI ORGANISASI
Keterkaitan terhadap Visi Misi dan Tata Nilai KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN TOTAL
Organisasi I II III IV V
VISI Menjadikan sekolah terpercaya di

masyarakat untuk mencerdaskan
Bangsa dalam rangka mensukseskan 2
Wajib Belajar
Menyiapkan gererasi unggul yang

memiliki potensi di bidang imtag dan 3
iptek
Membentuk sumber daya manusia

MISI yang kreatif aktif dan inovatif sesuai 3
dengan perkembangan zaman
Membangun citra Sekolah sebagai

mitra terpercaya di Masyarakat 1
Takwa
NILAI Tanggung Jawab, Kerja keras,

ORGAANISASI 5
kreatif, komunikatif dan Disiplin.
77
78
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan kegiatan aktualisasi ini mengangkat isu Rendahnya keterampilan peserta didik
pada kegiatan ekstrakurikuler pramuka Dengan menerapkan Protokol Kesehatan siswa kelas VI
SDN 1 Rahanggada Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka. Solusi untuk mengatasi isu
tersebut adalah dilakukannya Peningkatkan keterampilan peserta didik pada kegiatan
Ekstrakurikuler dengan menerapkan protokol kesehatan siswa kelas VI SDN 1
Rahanggada Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka, dengan jumlah kegiatan 5 yaitu:
1. Konsultasi dengan pimpinan

2. Menyusun Rancangan
3. Menyampaikan rancangan kegiatan dan alat-alat yang diperlukan
4. Pelaksanaan Kegiatan.
5. Evaluasi
Dimana kegiatan aktualisasi tersebut Telah dilaksanakan pada tanggal 26 Februari – 27

Maret 2021 di SDN 1 Rahanggada, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka.
Adapun nilai-nilai yang diaktualisasikan yaitu nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika publik, Komitmen Mutu, dan Anti korupsi (ANEKA) serta manajemen ASN, Whole
of Government (WoG), Pelayanan Publik. Dan Dimana Kegiatan Aktualisasi Tersebut
Telah Memenuhi Standar KKM 70 Penilaian yang ingin dicapai selama Proses Kegiatan
dilihat dari hasil Evaluasi Kegiatan dari 9 siswa keseluruhan 3 siswa yang tuntas dan
meningkat menjadi 7 siswa
B. Saran
1. Peserta Latsar
Sebagai PNS, penulis sadar bahwa mengembangkan kemampuan dan
kreativitas adalah hal penting. Oleh karena itu, penulis dan rekan PNS lain juga
diharapkan mampu menanamkan nilai nilai dasar profesi PNS secara berkelanjutan,
bahkan setelah kegiatan Aktualisasi dan habituasi latihan dasar CPNS ini selesai
dilaksnakan.
78
2. Guru
Dalam melaksanakan tugasnya, guru hendaknya memilki totalitas dan loyalitas
tinggi dalam memegang teguh dan menerapkan nilai dasar ANEKA, sehingga visi
misi organisasi dapat terealisasi dalam kehidupan sehari hari dan sebaiknya tidak
sampai disini saja pengaplikasian nilai nilai ANEKA dalam diri.
C. Tindak Lanjut
Penulis merekomendasikan hal yang sama pada rekan PNS yang lain, agar
selalu mengolah kreativitas dan kemampuan sehingga menjadi PNS yang berkualitas
79
DAFTAR PUSTAKA
Fatimah, Elly dkk. 2017. “MANAJEMEN ASN” Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Kumorotomo, Wahyudi dkk. 2015. “ETIKA PUBLIK” Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Kusumasari, Bevaola dkk. 2015. “AKUNTABILITAS” Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembagan Administrasi Negara Republik Indonesia.
Latief, Yudi dkk. 2015. “NASIONALISME” Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Purwanto, Agus dkk. 2017. “PELAYANAN PUBLIK” Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Suwarno, Yogi dkk. 2017. “WHOLE OF GOVERNMENT” Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS”. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi. 2015. “ANTI KORUPSI” Modu; Pendidikan
dan Pelatihan Prajabatan Golongan I/II dan Golongan III. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014. 2014. Tentang Aparatur Sipil Negara.
80
Formulir 1
JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI
Nama : Irfand Muksin S.Pd

Unit Kerja : SDN 1 Rahanggada
Tahapan MARET 2021

No Kegiatan
Kegiatan 28 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Melaksanakan ▪ Melakukan
Konsultasi pertemuan √
dengan
pimpinan
▪ Mencatat hasil
1 rekomendasi √
pimpinan
▪ Memasukan
rekomendasi M √ M C M M M
kegiatan ke I I
I
U I I I
pimpinan. N N
S
T N N N
Menyusun ▪ Membuat table G G
R
I G G G
program √ A
rancangan G G G G G
kegiatan U U B U U U
2 ▪ Menentukan √
M
E
I
alokasi waktu R
▪ Menyusun R
S
jadwal √ √ A
A
J
kegiatan M
Menyampaikan ▪ Membuat A
3 rancangan daftar alat-alat √

yang
kegiatan dan
digunakan
81
alat-alat yang ▪ Menyampaika
diperlukan n rancangan
kegiatan dan √
alat-alat yang
dugunakan
▪ Membuat √
daftar hadir
Melakukan ▪ pertemuan
kegiatan pertama:
- Dasa darma √ √
- Trisatya,
sejarah
pramuka
4 ▪ Pertemuan
kedua: √ √
Pelaksanaan
PBB
▪ Pertemuan
ketiga : √ √
Pelatihan Tali
temali
Melakukan ▪ Membuat
lembar √ √
Evaluasi
Penilaian
▪ Membagi
5 peserta didik √
dalam
beberapa regu
▪ Evaluasi √
langsung pada
82
Formulir 2
STRATEGI PEMBIMBINGAN Rincian Pelaksanaan Bimbingan

(Catatan Bimbinngan Oleh : Mentor)
Nama Peserta IRFAND MUKSIN S.Pd
Satuan Kerja SDN 1 Rahanggada
Tempat Aktualisasi SDN 1 Rahanggada kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka
Tanggal /
No Catatan Bimbingan Hasil Capaian / Output Paraf Mentor
Waktu
1 1 Maret 2021 Saya mendikunng rencana
Aktualisasi saudara Untuk
pengembangan bakat dan
minat siswa di SDN 1
Rahanggada dengan
catatan:
1. Melaksanakan kegiatan
sebaik-baiknya dengan
tepat wakktu
2. Selalu mengedepankan
tata tertib sekolah
3. Bagi waktu sebaik-
baiknya agar tidak
menghalangi jalanya
UTS dan Aktualisasi
Saudawa
4. Selalu mematuhi
Protokol Kesehatan
83
Memasukkan surat
rekomendsi untuk ditanda
tanngani dan menjelaskan
2 2 Maret 2021
tahapan kegiatan yang
inngin dilakukan selama
masa Aktualisasi
6 Maret 2021 Mengkolsultasikan
kepada pimpinan jadwal
kegiatan,Tabel kegiatan
dan daftar Alat- Alat yang
ingin digunakan selama
3
Aktualisasi berlangsung
Setelah saya melihat hasil

Evaluasi terjadi
peningkatan minat dan
Keterampilan pada siswa
4 25 Maret 2021 kelas VI dan itu Bisa
Menjadi Bekal Siswa
Untuk jenjang di SMP
Nanti
84
Formulir 3
STRATEGI PEMBIMBINGAN Rincian Pelaksanaan Bimbingan

(Catatan Bimbinngan Oleh : Coach)
Nama Peserta IRFAND MUKSIN S.Pd
Satuan Kerja SDN 1 Rahanggada
Tempat Aktualisasi SDN 1 Rahanggada kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka
Media
Hasil Capaian / Komunikasi
No Tanggal / Waktu Catatan Bimbingan
Output (Telpon/sms/Em
ail/Dll)
1 22 Maret 2021 Sistematika penulisan dan WhatsApp
mengenai Formulir 4 tentang
pelaksanaan Kegiatan
Aktualisasi Nilai-nilai dasar
Profesi PNS
2 23 Maret 2021 Pada konsultasi Grup WhatsApp

dijelaskan Bahwa hasil Evaluasi
tersebut dilampirkan dalam
Laporan dan hasil Evaluasi
Harus Menjawab Tujuan
Khusus dan Relevan dan
dinyatakan dalam Kesimpulan
85
Konsultasi Tentang Nilai – Nilai WhatsApp
Organisasi yang diterapkan
3 24 Maret 2021
disekolah masing-masing
86
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SD NEGERI 1 RAHANGGADA
SURAT PERSETUJUAN
Nomor : 800 / 17 / 2021
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : AMBO DALLE S.Pd
NIP : 19720710 200312 1 014
Jabatan : Kepala Sekolah

Memberikan izin kepada :
Nama : IRFAND MUKSIN S.Pd

NIP : 19940604 202012 1 004
Jabatan : Guru Kelas
Untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi sesuai dengan rancangan kegiatan yang telah
diseminarkan pada tanggal 24 Februari 2021 di BPSDM Sulawesi Tenggara dengan judul
“PENINGKATAN KETERAMPILAN PESERTA DIDIK PADA KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER PRAMUKA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 RAHANGGADA
KECAMATAN TANGGETADA KABUPATEN KOLAKA” yang dimulai tanggal 26 Februari
s/d 27 Maret 2021.
Demikian surat persetujuan ini dibuat, untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Rahanggada, 1 Maret 2021

Kepala Sekolah
AMBO DALLE S.Pd

NIP. 19720710 200312 1 014
SDN 1 RAHANGGADA
LEMBAR CATATAN HASIL REKOMENDASI PIMPINAN
Nama : IRFAND MUKSIN S.Pd

NIP : 19940604 202012 1 004
Judul Aktualisasi : “PENINGKATAN KETERAMPILAN PESERTA DIDIK PADA
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA SISWA KELAS VI
SD NEGERI 1 RAHANGGADA KECAMATAN TANGGETADA
KABUPATEN KOLAKA”
Saran dan Masukan dari Kepala Sekolah
CATATAN :
1. Laksanakan Kegiatan Sebaik-baiknya dan tepat waktu.
2. Lakukan dengan mengedepankan Tata tertib
3. Usahakn sebagian waktu sore agar tidak mengganggu jelanya UTS dan tidak
mengganggu pelaksanaan Aktualisasinya.
4. Selalu mematuhi protocol kesehatan.
Tanggetada, 1 Maret 2021

Kepala Sekolah
AMBO DALLE S.Pd

NIP. 19720710 200312 1 014
Jln. Cendana Desa Rahanggda Kec. Tanggetada Kab.Kolaka
SURAT KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH

Nomor : 800/ 11 /2021
TENTANG
PENETAPAN NILAI-NILAI ORGANISASI SEKOLAH
SDN 1 RAHANGGADA
Kepala SDN 1 Rahanggada:
1. Menimbang : Bahwa dalam rangka Mencapai visi misi sekolah perlu dirumuskan nilai-
nilai organisasi sekolah di Satuan Pendidikan SDN 1 Rahanggada untuk itu
menetapkan nilai-nilai organisasi sekolah tahun 2021 s/d 2025
2. Mengingat : 1 Undang – Undang-undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (5)
2 Undang Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003
3 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Bab II Pasal 3
4 Permendiknas No. 19 tahun 2005 tentang standar Pengolahan
Pendidikan
5 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 17 ayat (1), Permendikbud nomor 67 tahun
2013 tentang Struktur Kurikulum,
6 Permendikbud nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
7 Permendikbud No 66 thn 2013 tentang standar penilaian,
8 Permen_thn 2013 nomor 54 lampiran SKL tahun 2013, Panduan
Penyusunan KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah yang
dikeluarkan oleh BSNP tahun 2006
9 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 22 tahun 2006
tentang Standart isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah
10 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 23 tahun 2006
tentang Standart kompetensi lulusan untuk satuan pendidikan dasar
dan menengah
11 Musyawarah bersama antara Komite Sekolah, Kepala Sekolah dan
Tim Pengembang tanggal 1 Maret 2021
3. Memutuskan : MENETAPKAN
Bahwa Nilai-nilai Organisasi Sekolah secara resmi digunakan di
lingkungan SDN 1 Rahanggada sebagai acuan kegiatan akademis dan non
akademis, dalam setiap aktivitas Pembelajaran pada Tahun Pelajaran 2021
s/d 2025.
Ditetapkan di : Rahanggada
Pada Tanggal : 1 Maret 2021
Kepala SDN 1 Rahanggada,
AMBO DALLE S.Pd

NIP. 19720602 200701 2 021
Nilai-nilai organisasi
Organisasi yang baik memerlukan penerapan nilai-nilai yang baik pula terutama agar
dapat menjalankan misi dengan lancar sehingga tercapai visi yang diharapkan, nilai-nilai
pendidikan karakter yang disepakati yaitu,
1. Tanggung Jawab
2. Kerja keras
3. kreatif,
4. komunikatif
5. dan Disiplin.
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR

NIP : 19940604 202012 1 004
UNIT KERJA : SDN 1 RAHANGGADA
JABATAN : GURU KELAS AHLI PERTAMA
ISU : RENDAHNYA KETERAMPILAN PESERTA DIDIK
PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA
SISWA KELAS VI SD 1 RAHANGGADA
Kegiatan 1 : Melaksanakan Konsultasi dan meminta persetujuan Pimpinan dalam

rencana kegiatan pramuka
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor

✓ Tahapan kegiatan Semua tahapan kegiatan sudah
terlaksana dengan baik
✓ Output kegiatan terhadap Semua Output kegiatan sudah

pemecahan isu tercapai
✓ Keterkaitan substansi Kegiatan yang di laksanakan

mata pelatihan memiliki keterkaitan dengan mata
pelatihan
✓ Kontribusi terhadap visi Kegiatan yang dilakukan dapat
misi organisasi berkontribusi terhadap visi dan misi
organisasi
✓ Penguatan nilai Kegiatan yang di lakukan memiliki
organisasi penguatan nilai organisasi
Kegiatan 2 : Menyusun rancangan program kegiatan pelatihan pramuka

✓ Output kegiatan Semua Output kegiatan sudah

pemecahan isu tercapai
✓ Keterkaitan substansi Kegiatan yang di laksanakan
mata pelatihan memiliki keterkaitan dengan mata
pelatihan
organisasi
Kegiatan 3 : Menyampaikan rancangan kegiatan dan alat-alat yang diperlukan

selama pelatihan pramuka

✓ Output kegiatan Semua Output kegiatan sudah tercapai

pemecahan isu
✓ Keterkaitan substansi Kegiatan yang di laksanakan memiliki
mata pelatihan keterkaitan dengan mata pelatihan

organisasi
Kegiatan 4 : Melakukan kegiatan pramuka

terhadap pemecahan isu
organisasi
Kegiatan 5 : Evaluasi kegiatan

terhadap pemecahan isu
organisasi
KEPALA SEKOLAH
AMBO DALLE S.Pd

Nip. 19720710 2003 12 1 014
TABEL KEGIATAN PELATIHAN KEPRAMUKAAN
NO PROGRAM KEGIATAN MATERI TUJUAN PROGRAM

Memahami Dasa Dharma Pramuka, Peserta didik dapat memahami Dasa
1 Trisatya dan nilai terkandung Dasa Dharma dan TriSatya Pramuka Dharma, Tri Satya Pramuka dan nilai-nilai
didalamnya yang terkandung di dalamnya
Memehami dan mampu memperagakan Latihan Keterampilan Baris Berbaris Peserta didik dapat memehami dan mampu
2
peraturan baris berbaris (LKBB) memperagakan peraturan baris berbaris
Peserta didik dapat terampilan menggunakan
Membuat tandu, kerangka tenda dan
3 Tali temali simpul untuk membuat tandu dan kerangka
Tiang Bendera
tenda.

Kepala Sekolah
AMBO DALLE S.Pd

NIP. 19720710 200312 1 014
TABEL ALAT PELATIHAN KEPRAMUAKAAN
NO MATERI ALAT YANG DIGUNAKAN KETERANGAN
1 Dasa Dharma dan TriSatya Pramuka Alat Tulis, Buku saku Pramuka ( Masker) Disediakan peserta didik dan Pelatih
Disediakan oleh sekolah disediakan

Latihan Keterampilan Baris Berbaris
2 Tongkat Pramuka (160) (Masker)
(LKBB) peserta didik
Disediakan oleh sekolah dan
Talis Kapas 5 Meter, Talis Kapas 10 Meter,
3 Tali temali
(Masker) disediakan peserta didik dan pelatih

Kepala Sekolah
AMBO DALLE S.Pd

NIP. 19720710 200312 1 014
TABEL JADWAL KEGIATAN PELATIHAN KEPRAMUKAAN
NO PROGRAM KEGIATAN MATERI HARI, TANGGAL

Memahami Dasa Dharma Pramuka dan
1 Dasa Dharma dan TriSatya Pramuka, Senin, 15 Maret 2021
Trisatya, nilai terkandung didalamnya
Memehami dan mampu memperagakan Latihan Keterampilan Baris Berbaris
2 Rabu, 17 Maret 2021
peraturan baris berbaris (LKBB)
Jum’at, 19 Maret 2021
3 Membuat tandu dan kerangka tenda Tali temali

Kepala Sekolah
AMBO DALLE S.Pd

NIP. 19720710 200312 1 014
DAFTAR HADIR PESERTA PELATIHAN PRAMUKA
Peserta pelatihan putra

Kegiatan Ket.
No Nama
I II III IV
1 HAIKAL ZHAFUTRA
2 I KETUT YOGA KRISNANDA
3 I GEDE AGUS SASTRAWAN
4 PASKA RANDA
5 GEDE PASTIKA
6 MADE ANDIKA
Peserta pelatihan putri

Kegiatan Ket.
No
Nama
I II III IV
1 NIRMALA SARI
2 NURUL ZAFIKA
3 RASTIKA MULYANI

Kepala Sekolah
AMBO DALLE S.Pd

NIP. 19720710 200312 1 014
NILAI EVALUASI
AKTUALISASI PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
Hari /Tanggal : Kamis / 25 Maret 2021

Tempat Kegiatan : SDN 1 Rahanggada
Golongan Pramuka : Penggalang
Dasa darma dan

PBB TaliTemali
NO NAMA SISWA Trisatya
Nilai Predikat Nilai Predikat Nilai Predikat
1 HAIKAL ZHAFUTRA A B B
93 87 87
2 I KETUT YOGA KRISNANDA B A B
87 93 87
3 I GEDE AGUS SATRAWAN C B B
73 80 87
4 NIRMALA SARI B B C
87 87 73
5 PASKA RANDA D B C
67 80 73
6 NURUL ZAFIKA B B B
80 87 87
7 RASTIKA MULYANI C C D
73 73 67
8 GEDE PASTIKA D B B
60 80 80
9 MADE ANDIKA B A A
80 93 93
KKM Satuan Rentang predikt

pendidikan
A (Sangat Baik) B (Baik) C (Cukup) D (Perlu Bimbingan)
70 90 - 100 80 - 89 70 - 79 <70
Tuntas 7 9 8
Meningkat
Tidak tuntas 2 0 1
Nilai dibawah 70 (D) dinyatakan Belum Tuntas

100 – 70 / 3 = 10 Adalah Rentang Predikat Nilai KKM 70
Tanggetada 25 Maret 2021
Kepala Sekolah
AMBO DALLE S.Pd

NIP. 19720710 200312 1 014
FORMAT PENILAIAN
KEGIATAN PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
Hari Tanggal : 25 Maret 2021

Tempat : SDN 1 Rahanggada
Materi : Dasa Darma Dan Trisatya
Komponen Penilaian
No Nama Peserta Didik Kelas Rerata
1 2 3
1 HAIKAL ZHAFUTRA VI 5 5 4 93
2 I KETUT YOGA KRISNANDA VI 5 5 3 87
3 I GEDE AGUS SATRAWAN VI 3 4 4 73
4 NIRMALA SARI VI 5 4 4 87
5 PASKA RANDA VI 5 3 2 67
6 NURUL ZAFIKA VI 4 3 5 80
7 RASTIKA MULYANI VI 1 5 5 73
8 GEDE PASTIKA VI 2 2 5 60
9 MADE ANDIKA VI 3 5 4 80
Evaluasi Pembina Pramuka berkaitan aktifitas latihan yang mencakup ; 1 =

MENGKOMUNIKASIKAN, 2= PERCAYA DIRI, 3= KERAPIAN :
Rentang Penilaian 1-5
RATA = JUMLAH SKOR / JUMLAH TOTAL KESELURUHAN x 100

14
CONTOH = 𝑥100 = 93
15
Tutas :7
Tidak Tutas : 2
Keterangan : Meningkat

Kepala Sekolah
AMBO DALLE S.Pd

NIP. 19720710 200312 1 014
FORMAT PENILAIAN

Materi : PBB
Komponen Penilaian
1 2 3
Evaluasi Pembina Pramuka berkaitan aktifitas latihan yang mencakup ; 1 = Disiplin, 2 = Aktifitas, 3 =
Pemahaman, :
Tutas :9
Tidak Tutas : 0

Kepala Sekolah
AMBO DALLE S.Pd

NIP. 19720710 200312 1 014
FORMAT PENILAIAN

Materi : Tali temali
Komponen Penilaian
1 2 3
Evaluasi Pembina Pramuka berkaitan aktifitas latihan yang mencakup ; 1 = Kerjasama, 2 =

Ketepatan, 3 = Kerapian, :

Tutas :8
Tidak Tutas : 1

Kepala Sekolah
AMBO DALLE S.Pd

NIP. 19720710 200312 1 014

Aktualisasi Irfand Muksin

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Aktualisasi Irfand Muksin

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

L

LAPORAN AKTUALISASI NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

PENINGKATAN KETERAMPILAN PESERTA DIDIK PADA KEGIATAN

IRFAND MUKSIN S.Pd

PESERTA LATSAR PRAJABATAN GOLONGAN III

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA

NAMA : IRFAND MUKSIN S.Pd

PENINGKATAN KETERAMPILAN PESERTA DIDIK PADA KEGIATAN

Telah disetujuai untuk diseminarkan pada :

HARI / TANGGAL : SELASA, 30 MARET 2021

GAFARUDDIN, SE., M.Si AMBO DALLE S.Pd

NAMA : IRFAND MUKSIN S.Pd

PENINGKATAN KETERAMPILAN PESERTA DIDIK PADA KEGIATAN

TELAH DIPERBAIKI SESUAI DENGAN SARAN DAN MASUKAN : PENGUJI, COACH

GAFARUDDIN, SE., M.Si AMBO DALLE S.Pd

Dr.Ir. I KETUT PUSPA ADNYANA, MTP

SYAHRUDDIN NURDIN, SE.

memberikan segenap kekuatan dan kesanggupan, sehingga penulis dapat

menyelesaikan Laporan Aktualisasi Nilai Dasar ASN. Shalawat beriring

sebagai guru kelas di SDN 1 Rahanggada berperan sebagai Pelayan masyarakat

yang Profesional yang diindikasikan dengan kemampuan mengaktualisasikan lima

nilai dasar ANEKA. Adapun Laporan Aktualisasi ini berjudul “Optimalisasi

Pemahaman Dan Disiplin Peserta Didik Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler

Pramuka Yang Menarik Dan Terstruktur Di SDN 1 Rahanggada, Kecamatan

Tanggetada, Kabupaten Kolaka” sebagai syarat untuk menyelesaikan Pelatihan

Dasar (Latsar) CPNS Angkatan LXXXVII Kabupaten Kolaka.

Perjalanan panjang telah penulis lalui dalam rangka perampungan

penyusunan Laporan Aktualisasi ini. Banyak hambatan yang dihadapi dalam

penyusunannya, namun berkat kehendak-Nyalah dan berkat adanya bimbingan

penulis berhasil menyelesaikan penyusunan Laporan Aktualisasi ini. Oleh karena

mengucapkan terima kasih kepada:

dukungan selama proses pelaksanaan hingga penyusunan LAPORAN

Tenggara yang telah menyediakan sarana dan prasarana hingga

terselesaikannya laporan ini.

3. Bapak Gafaruddin, SE.,M.Si selaku Coach/ Pembimbing yang telah bersedia

meluangkan waktu untuk memberikan arahan selama penyusunan LAPORAN

4. Bapak Ambo Dalle, S.Pd selaku Mentor/ Pembimbing yang telah

memberikan dukungan pengarahan selama masa penyusunan kegiatan

saran yang disampaikan.

6. Widya Iswara BPSDM Propinsi Sulawesi Tenggara selaku Pengajar pada

Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan III angkatan LXXXVII ruang

lingkup Pemerintah Kabupaten Kolaka atas ilmu yang telah diberikan.

7. Panitia Pelaksana Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan III angkatan

LXXXVII ruang lingkup Pemerintah Kabupaten Kolaka baik Pendamping

dari BPSDM Propinsi Sulawesi Tenggara maupun Panitia Kabupaten Kolaka

atas segala bimbingan dan pengarahan yang telah diberikan.

yang telah memberikan izin untuk melaksanakan Aktualisasi/Abituasi di

Sekolah dan membantu kelancaran pelaksanaan aktualisasi ini.

LXXXVII, LXXXVIII, LXXXIX, XC ruang lingkup Pemerintah Kabupaten

proses Latsar CPNS.

Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan Aktualisasi ini masih banyak

sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan

disengaja maupun tidak disengaja yang pernah dilakukan.

Kendari,30 Maret 2021

IRFAND MUKSIN S.Pd

1.1. Latar Belakang

Menurut UU Nomor 5 Tahun 2014, Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri

Aparatur Sipil Negara (ASN) berada di garda terdepan untuk memberikan

Berhubung dengan hal tersebut maka Penulis membimbing, untuk Peningkatkan

1.2. Tujuan Laporan Aktualisasi

Adapun tujuan Laporan Aktualisasi ini adalah sebagai berikut :

Meningkatnya keterampilan penulis tentang nilai-nilai dasar Aparatur

Meningkatnya keterampilan peserta didik pada kegiatan ekstrakurikuler