Anda di halaman 1dari 46

MEDIA SWAY UNTUK MENINGKATKAN

KEMAMPUAN MEMBEDAKAN BACAAN


MAKHARIJUL HURUF ALQURAN SISWA
KELAS IVB SDN DR SUTOMO V/327
SURABAYA

RANCANGAN AKTUALISASI

Disusun Oleh
NAMA : ISTIQOMAH, S.Pd.I
NIP : 198608212020122002
NDH : GOLONGAN III-XCIX/06
PROFESI : GURU PAI
INSTANSI/OPD : SDN DR SUTOMO V/327

PESERTA PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI


SIPIL (CPNS) GOLONGAN III ANGKATAN XCIX

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
LEMBAR PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI
MEDIA SWAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MEMBEDAKAN BACAAN MAKHARIJUL HURUF ALQURAN
SISWA KELAS IVB SDN DR SUTOMO V/327 SURABAYA

Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor, dan


Penguji pada Seminar Rancangan Aktualisasi, hari Kamis tanggal 08 Juli
2021
Di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur

Surabaya, 08 Juli 2021

Menyetujui,
COACH MENTOR

Dr. Ir. Wibowo Ekoputro, MMT Drs. Sutrisno, M.Pd


Widyaiswara Ahli Utama Kepala Sekolah
NIP. 195611301983021003 NIP. 196510162006041007

i
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Jl. Balongsari Tama Tandes – Telp. 7412278 - 7412279


SURABAYA (60186)

BERITA ACARA
SEMINAR PRESENTASI LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI PELATIHAN
DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XCIX TAHUN 2021

Pada hari Kamis tanggal 8 Juli 2021, telah dilaksanakan Presentasi Laporan
Rancangan Aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan XCIX Tahun 2021 Pemerintah Provinsi Jawa Timur :

Nama : Istiqomah, S.Pd.I


NDH : Golongan III-XCIX/06
Judul : MEDIA SWAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MEMBEDAKAN BACAAN MAKHARIJUL HURUF ALQURAN SISWA
KELAS IVB SDN DR SUTOMO V/327 SURABAYA

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditandatangani oleh:
Surabaya, 08 Juli 2021
Penguji, Peserta,

Dr. Zakaria, MS, MM Istiqomah, S.Pd.I


NIP. NIP. 198608212020122002

Mentor, Coach

Drs. Sutrisno, M.Pd Dr. Ir. Wibowo Ekoputro, MMT


NIP. 196510162006041007 NIP. 195611301983021003

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat,
rahmat, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan hasil aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan
judul “ Media Sway Untuk Meningkatkan Kemampuan Membedakan
Bacaan Makharijul Huruf Alquran Siswa Kelas IVB SDN Dr Sutomo
V/327 Surabaya” dalam rangka memenuhi salah satu syarat kelulusan
Diklat Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XCIX Tahun 2021.
Tentunya penulis menyadari bahwa banyak pihak yang
berperan memberikan bantuan sehingga penulisan laporan aktualisasi
ini dapat berjalan dengan lancar. Adapun penyusunan laporan kegiatan
ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihal, untuk itu ijinkan penulis
mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Aries Agung paewai, S. STP., M.M selaku kepala BPSDM


Provinsi JATIM

2. Bapak Dr. Ir. Wibowo Ekoputro, MMT selaku Coach yang telah
memberi masukan dan bimbingan sehingga rancangan aktualisasi
ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

3. Bapak Drs. Sutrisno, M.Pd Kepala Sekolah SDN DR Sutomo


V/327 Selaku Mentor yang telah memberikan bimbingan, sarahan
dan saran dalam penyusunan rancangan ini.

4. Bapak Dr. Zakaria, MS, MM selaku penguji Rancangan Aktulisasi


ini.

5. Orang tua dan keluarga atas doa, perhatian dan semangat yang
telah diberikan.

6. Kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu,


yang telah membantu penulis dalam penyajian laporan ini.

Penulis menyadari bahwa laporan hasil aktualisasi ini masih jauh


dari kata sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun
dari semua pihak sangat diharapkan demi menyempurnakan Laporan

iii
Hasil Aktualisasi ini. Akhir kata, tidak ada kata-kata selain terima kasih
banyak dan semoga Allah SWT membalas kebaikan semua pihak yang
telah membantu. Penulis berharap Laporan Hasil Aktualisasi ini kelak
dapat bermanfaat bagi semua pihak serta dapat memberikan
sumbangsih yang dapat membawa perubahan dalam institusi yaitu
SDN Dr. Sutomo V/327 Surabaya.

Surabaya, 08 Juli 2021

Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN .....................................................................................
KATA PENGANTAR ..............................................................................................
DAFTAR ISI ............................................................................................................
DAFTAR TABEL DAN BAGAN .............................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………………...…1
B. Tujuan dan Manfaat …………………………………………………..3
C. Ruang Lingkup Aktualisasi ……………………………………………4
BAB II GAMBARAN LEMBAGA
A. Deskripsi Organisasi ………………………………………………….5
B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Unit Kerja ………………………….7
C. Struktur / Susunan Organisasi ……………………………………….8
D. Uraian Tugas Jabatan (Peserta) ..…………………………………...9
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi, Penetapan Isu, dan Gagasan Pemecahan Isu ……..14
B. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu …………………………...22
C. Matriks Kegiatan Aktualisasi ………………………………………..23
D. Matriks Jadwal Kegiatan Aktualisasi ……………..………………..36
DAFTAR PUSTAKA

v
DAFTAR TABEL DAN BAGAN

Bagan 2.1 Struktur Organisasi ……………………………………………………8


Tabel 3.1 Identifikasi Isu....................................................................................
Tabel 3.2 Seleksi Isu Metode AKPL ..................................................................
Tabel 3.2 Seleksi Isu Metode USG ....................................................................
Tabel 3.4 Pemecahan Isu Metode MCNamara..................................................
Bagan 3.1 Diagram Alur Pemecahan Isu …………………...…………………21
Tabel 3.5 Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi ................................................
Tabel 3.6 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi ……………………………..36

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi sumber
daya alam maupun sumber daya manusia yang melimpah. Kondisi
tersebut mendukung negara Indonesia untuk mewujudkan tujuan
negara sebagaimana tertuang dalam pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara republik Indonesia tahun 1945 alenia ke empat yaitu
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Tujuan nasional diwujudkan dan dioptimalkan dengan
harapan pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia mempunyai
sistem birokrasi dengan sumber daya manusia yang berkualitas, yaitu
seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang profesional. Karena,
Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN)
yang memiliki peranan penting dalam mengelola kondisi Indonesia
saat ini. Sejumlah kebijakan, keputusan-keputusan strategis,
perencanaan pembangunan, dan pelayanan terhadap masyarakat
ditetapkan dan dilakukan oleh PNS diberbagai bidang manapun dalam
sektor pembangunan.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah warga negara Indonesia
yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai secara
tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan
pemerintahan. Seorang ASN diharapkan mampu memenuhi standar
kompetensi untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
(tupoksinya) secara efektif dan efisien sehingga dapat melayani
masyarakat secara profesional. Berdasarkan Undang-undang No. 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) pasal 10, fungsi dari

1
ASN yaitu 1) Pelaksana kebijakan publik 2) Pelayan publik 3) Perekat
dan pemersatu bangsa. Salah satu fungsi ASN yang sangat sering
kita temui yaitu sebagai Pelayan Publik. Fungsi ini juga dilaksanakan
oleh salah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Dinyatakan
dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 1
Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calion Pegawai Negeri sipil
(Latsar CPNS), bahwa kompetensi yang dikembangkan dalam
Pelatihan Dasar CPNS merupakan Kompetensi pembentukan karakter
PNS yang professional sesuai bidang tugas. Kompetensi diukur
berdasarkan kemampuan:
a. Menunjukkan sikap perilaku bela negara.
b. Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam
pelaksanaan tugas jabatannya.
c. Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
d. Menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan
sesuai dengan bidang tugas.
Penanaman dan pembentukan karakter nilai–nilai dasar
profesi PNS tidak hanya disampaikan secara teori akan tetapi dapat
diaktualisasikan di lingkungan kerja masing-masing. Nilai-nilai dasar
profesi ASN tersebut antara lain: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA). Dalam hal ini, lingkungan
kerja yang terkait dalam rancangan aktualisasi ini yaitu lingkungan
SDN Dr. Sutomo V/327 Surabaya.
SDN Dr. Sutomo V/327 Surabaya memiliki visi “unggul dalam
imtaq, iptek, berbudi luhur, berwawasan luas dan mencintai
lingkungan”. Untuk mewujudkan visi tersebut diperlukan kualitas
sumber daya manusia yang mumpuni, khususnya Aparatur Sipil
Negara di lingkungan SDN Dr. Sutomo V/327 Surabaya. Dalam hal ini
penulis selaku ASN di lingkungan SDN Dr. Sutomo V/327 Surabaya
khususnya sebagai guru Pendidikan Agama Islam, menginginkan
peningkatan kegiatan-kegiatan yang menunjang terpenuhinya visi

1
sekolah.
Negara kita saat ini sedang dalam masa pandemic covid-19
yang mana mengharuskan kita untuk bekerja dan belajar dirumah.
Dalam pelaksanaannya pembelajaran dilakukan dengan
menggunakan metode daring (dalam jaringan), luring (luar jaringan)
atau kombinasi. Dalam hal ini peran guru sangat menentukan
keberhasilan pembelajaran meskipun dalam kondisi terbatas. Dalam
kondisi tersebut guru harus memikirkan cara agar anak bisa tertarik
dalam mengikuti pembelajaran. Untuk mewujudkan kondisi dimana
siswa bisa tertarik dalam mengikuti pembelajaran guru perlu
menggunakan suatu media yang menarik sehingga siswa bisa
mengikuti pembelajaran yang menyenangkan, menjadi semangat
belajar, dan tidak bosan. Dari pembelajaran yang menyenangkan
berakibat siswa bisa dengan mudah memahami materi yang
disampaikan oleh guru dengan baik dan mendapatkan hasil belajar
yang maksimal.
Media pendidikan sebagai salah satu sarana meningkatkan
mutu pendidikan sangat penting dalam proses pembelajaran.
Penggunaan media pendidikan dapat membantu proses belajar siswa
dalam poses belajar mengajar yang pada gilirannya dapat
mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Manfaat media
pembelajaran sway ini diharapkan akan memotivasi siswa untuk
belajar mandiri, kreatif, efektif dan efisien. Selain itu dengan media
pembelajaran sway ini, diharapkan dapat mengurangi kejenuhan
siswa karena selama ini proses pembelajaran yang dilakukan oleh
kebanyakan guru adalah metode ceramah yang menyebabkan siswa
menjadi jenuh dan bosan sehingga menyebabkan motivasi siswa
menurun.
Aplikasi sway yang ada di aplikasi Microsoft office 365 ini
mampu menampilkan gambar-gambar, video, teks yang dapat
dianimasikan, serta dapat menambah motivasi siswa untuk belajar
karena sway ini dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk

2
belajar secara dinamis, interaktif dan perorangan. Dengan adanya
media pembelajaran dalam proses pembelajaran pekerjaan guru
menjadi lebih ringan dan guru dapat memantau tingkat perkembangan
prestasi siswa. Apalagi di masa pandemi covid-19 seperti sekarang
ini, media pembelajaran dengan aplikasi sway ini dapat digunakan
dalam mensiasati pembelajaran daring.
Berdasarkan hasil evaluasi di kelas IV-B SDN Dr. Sutomo
V/327 diperoleh rata-rata kemampuan siswa yang mampu
membedakan bacaan makharijul huruf Alquran yang memenuhi
kriteria hanya sebesar 37% dari jumlah siswa kelas IV-B yang
berjumlah 35 siswa yakni hanya sekitar 13 anak. Maka berdasarkan
hasil evaluasi tersebut penulis berinisiatif untuk meningkatkan
kemampuan membedakan bacaan makharijul huruf Alqur’an siswa
kelas IVB SDN Dr. Sutomo V/327 dengan media sway dikarenakan
hal tersebut sangat penting untuk tercapainya tujuan pembelajaran
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Oleh karena kondisi tersebut, maka penulis memutuskan
mengangkat isu “kurangnya kemampuan siswa dalam
membedakan bacaan makhorijul huruf Alquran” sebagai pokok
bahasan utama dalam rancangan aktualisasi yang akan diterapkan di
unit kerja penulis.Diharapkan dengan menerapkan nilai- nilai yang
terkandung dalam ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) mampu membantu mencari solusi
serta pemecahan isu tersebut.

B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi


1. Tujuan Aktualisasi
a. Terwujudnya pemahaman siswa dalam membedakan bacaan
makhorijul huruf Alquran.
b. Meningkatkan interaksi antara guru dan peserta didik.
2. Manfaat Aktualisasi
a. Meningkatkan pemahaman siswa dalam membedakan bacaan

3
makhorijul huruf Alquran melalui pelayanan pendidikan yang
inovatif.
b. Menciptakan suasana belajar yang lebih aktif, kreatif, dan
menarik bagi peserta didik.

C. Ruang Lingkup Aktualisasi


Adapun ruang lingkup laporan aktualisasi ini meliputi:
1. Melakukan konsultasi dengan Mentor (kepala sekolah) dan coach
(pembimbing) terkait isu dan rancangan yang dibuat.
2. Menyiapkan materi pembelajaran yang menggunakan media
Sway.
3. Koordinasi pelaksanaan dengan guru kelas IV-B.
4. Mengidentifikasi kemampuan awal siswa kelas IV-B (pre test).
5. Implementasi pelaksanaan pembelajaran dengan media Sway.
6. Melakukan kegiatan evaluasi (post test) untuk mengukur hasil
belajar siswa kelas IVB dengan media Sway.
7. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi.

4
BAB II
GAMBARAN LEMBAGA/ INSTITUSI

A. Deskripsi Organisasi
1. Gambaran Umum Sekolah Dasar Negeri Dr. Sutomo V/327
SDN Dr. Sutomo V/327 merupakan lembaga Pendidikan
tingkat sekolah dasar di wilayah kecamatan semampir kota
Surabaya. SD Negeri Dr. Sutomo V/327 terletak di Jalan Trunojoyo
No.84 kelurahan DR. Soetomo Kecamatan Tegalsari, Kota
Surabaya, Propinsi Jawa Timur.
Pada tahun 2020, berdasarkan instruksi dari dinas
Pendidikan kota Surabaya, SDN Dr. Sutomo V/327 marger dari 2
sekolah (Dr. Sutomo V dan Dr. Sutomo VII). Beberapa alasan
merger, diantaranya: Untuk menyiasati kekuarangan guru;
Mengoptimalkan jumlah guru; Menghindari penumpukan guru;
Menghindari kekurangan guru; Memiliki murid minim; Karena ruang
kelas sudah tidak sesuai dengan kapasitas; Jumlah murid yang
sudah tidak memadai sebagai persyaratan sebuah sekolah negeri;
Lebih meningkatkan efisiensi manajemen pendidikan; dan Menjaga
kualitas proses belajar mengajar.
Manfaat dari merger sekolah adalah: Efisiensi dan
efektivitas; Merger juga penting dilakukan untuk menghindari
persaingan kurang sehat, terutama dalam rekrutmen siswa baru
yang seringkali tidak kondusif; Pemerataan guru; Melalui merger
akan terjadi efisiensi perawatan; Efisiensi jumlah guru, biaya dan
lain-lain; dan Akan terjadi efektivitas jam mengajar sesuai kewajiban
guru.
Berikut kami sampaikan Data profil tentang SDN Dr.

5
Sutomo V/327 kelurahan DR. Soetomo Kecamatan Tegalsari Kota
Surabaya adalah sebagai berikut.
Identitas Sekolah
a. Nama Sekolah : SDN Dr. SUTOMO V / 327
b. No. Statistik Sekolah : 101056003025
c. NPSN : 20532899
d. Tipe Sekolah : Sekolah Dasar
e. Alamat Sekolah : JL. TRUNOJOYO NO. 84
Kecamatan TEGALSARI
Kota Surabaya
Propinsi Jawa Timur
f. Telepon/HP/Fax : 031-5667284/ 081330044666
g. Status Sekolah : NEGERI
h. Nilai Akreditasi Sekolah : 91 Skor = A
i. Luas Lahan : 3.640,40 m2
j. Jumlah ruang pada lantai 1 : 20 Ruang
k. Jumlah ruang pada lantai 2 : 15 Ruang
l. Jumlah Rombel : 42

2. Visi Sekolah Dasar Negeri Dr. Sutomo V/327


Unggul dalam Imtaq, Iptek, berbudi luhur, berwawasan luas dan
mencintai lingkungan.

3. Misi Sekolah Dasar Negeri Dr. Sutomo V/327


a. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik peserta didik.
b. Melaksanakan pengembangan kurikulum satuan pendidikan
melalui analisis KI, KD, Pemetaan, silabus, dan penyusunan RPP.
c. Melaksanakan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif,Inovatif dan
Menyenangkan dengan mengembangkan metode dan strategi
pembelajaran yang menerapkan pendekatan saintifik

6
d. Melaksanakan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan
dengan cara mengikuti kegiatan workshop, sertifikasi, dan
DIKLAT.
e. Mengembangkan fasilitas pendidikan dengan cara menyediakan
sarana dan prasarana untuk menunjang pembelajaran melalui
pembelajaran berbasis multimedia.
f. Melaksanakan pengembangan mutu kelembagaan
g. Melaksanakan pengembangan pembiayaan pendidikan melalui
pengelolaan dan pendayagunaan sumber dana dan potensi
sekolah.
h. Melaksanakan pengembangan penilaian berbasis kompetensi
yang meliputi penilaian spriritual, sikap, pengetahuan, dan
ketrampilan yang sahih, valid, akuntabel, dan terbuka.
i. Melaksanakan dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan
sesuai dengan agama yang dianut.
j. Melaksanakan dan meningkatkan penguasaan dan pemanfaatan
IPTEK.
k. Menciptakan generasi unggul yang senantiasa berbudi pekerti
luhur.
l. Melaksanakan penguasaan dan pemanfaatan Literasi.
m. Mewujudkan kebiasaan pembelajar yang senantiasa menjaga
kelestarian dan kebersihan lingkungan.

B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Unit Kerja


1. Kedudukan Sekolah Dasar
a. Penyelenggara proses pendidikan, khususnya proses pengajaran
dan pembelajaran di satuan pendidikan sekolah.
b. Penanggung jawab secara internal tentang proses pengelolaan
dan penyelenggaraan pendidikan.
2. Tugas dan Fungsi Sekolah Dasar
a. Menyelenggarakan proses pendidikan khususnya proses
pengajaran dan pembelajaran di satuan pendidikan sekolah.

7
b. Bertanggung jawab lebih secara internal terhadap pengelolaan dan
penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan sekolah, dalam
hal ini termasuk mulai proses perencanaan, pelaksanaan proses
pendidikan dan pengajaran di satuan pendidikan sekolah.

8
C. Struktur Organisasi

KETUA KOMITE
Ir. Agustina Sulistyowati

Bagan 2.1 Stuktur Organisasi

9
D. Uraian Tugas Jabatan (Peserta)
1. Tugas Aparatur Sipil Negara
Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan
mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam
pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, perlu dibangun aparatur sipil negara yang memiliki
integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu
menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu
menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan
bangsa. Seperti yang dijelaskan Undang-undang Aparatur Sipil
Negara Nomor 5 tahun 2014, Pegawai ASN bertugas:
a. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
b. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas;
c. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Selain tugas di atas undang-undang ASN nomor 5 tahun
2014 pasal 5 mengatur tentang kode etik dan kode perilaku ASN,
yang bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN. Kode
etik dan kode perilaku tersebut adalah sebagai berikut.
a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritas tinggi;
b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
c. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
e. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau
Pejabat yang Berwenang sejauh tidak bertentangan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika
pemerintahan;

10
f. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
g. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien;
h. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya;
i. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan
kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait
kepentingan kedinasan;
j. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status,
kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari
keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;
k. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi
dan integritas ASN; dan melaksanakan ketentuan peraturan
perundang- undangan mengenai disiplin Pegawai ASN.
2. Jabatan Fungsional Guru
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenegpan RB) No. 16 Tahun
2009 menjelaskan bahwa jabatan fungsional guru adalah jabatan
fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab,
dan wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar,
membimbing dan mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan menengah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang diduduki oleh PNS.
Pendidikan formal yang dimaskudkan adalah pendidikan
sekolah dasar, dan juga menengah. Jenis guru berdasarkan
tugasnya adalah guru kelas, mata pelajaran, dan guru BK atau
bimbingan konseling. Sebagai tugas utamanya seorang guru adalah
mengajar, mendidik, melatih, dan mengevaluasi peserta didik.
Selain itu, jabatan fungsional guru juga menjadi kewajiban
dan tanggungjawab seorang guru. Kewajiban seorang guru
diantaranya adalah merencanakan, melaksanakan serta
mengevaluasi selama proses belajar mengajar berlangsung.

11
Seorang guru juga berkewajiban untuk meningkatkan mutu
pendidikan dengan mengembangkan kualitas dan kompetensi
akademik sesuai dengan perkembangan zaman. Pada setiap murid
atau peserta didiknya guru wajib bersifat objektif tanpa
kecendrungan pada suatu perbedaan yang dapat menimbulkan
cemburu sosial. Justru sebaliknya guru harus meningkatkan nilai
kesatuan dan persatuan dalam diri peserta didik. Kewajiban seorang
guru yang lainnya adalah menjunjung tinggi aturan dan kode etik
guru yang telah ditetapkan. Lalu tanggung jawab seorang guru
adalah menyelesaikan segala tugasnya selama masa tugas
berlangsung.
3. Tugas Pokok dan Fungsi Guru
Pendidik merupakan sosok penting di sekolah yang
dominan menentukan sukses dan tidaknya proses pembelajaran.
Pendidik atau yang akrab dianggap guru menjadi pilot masa depan
generasi bangsa, karena ditangan guru peserta didik mengenal
berbagai hal tentang kehidupan. Guru wajib mengetahui Tugas
pokok dan Fungsi menjadi seorang pendidik.
Tugas guru dijelaskandalam BAB XI Pasal 39 ayat (2)
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pasal 20 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah Nomor 74
Tahun 2008 tentang Guru yaitu :
a. Merencanakan pembelajaran
b. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu
c. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran
d. Membimbing dan melatih peserta didik
e. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
f. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan
pokok yang sesuai
g. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan.

12
Lebih lanjut tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan
dalam Permendiknas Nomor 35 Tahun 2010 tentang petunjuk Teknis
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya :
a. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan

b. Menyusun silabus pembelajaran


c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
e. Menyusun alat ukur soal sesuai mata pelajaran
f. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajaran di kelasnya
g. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran
h. Melaksanakan pembelajaran, perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi
i. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggung jawabnya (khusus guru kelas)
j. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan
hasil belajar tingkat sekolah/ madrasah dan nasional
k. Membimbing guru pemuladalam program induksi
l. Membimbing peserta didikdalam kegiatan ekstra kurikuler proses
pembelajaran
m. Melaksanakan pengembangan diri
n. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/ atau karya inovatif
o. Melakukan presentasi ilmiah
Fungsi guru yang dimaksudkan di sini juga termasuk dalam
tugas guru yang sudah dijabarkan di atas, namun terdapat beberapa
fungsi lain yang terkandung dalam poin D dan E Pasal 20 Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta poin
a, b dan c Pasal 40 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni :
a. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa
b. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan
kode etik guru serta nilai-nilai agama dan etika

13
c. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna,
menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis
d. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan
mutu pendidikan dan memberi teladan dan menjaga nama baik,
lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan
yang diberikan kepadanya
4. Tugas Utama Peserta
a. Membuat /menyusun program pembelajaran Mapel PAI Kelas IV
tahun ajaran 2021/2022
b. Membuat Buku Kerja Guru (Buku kerja 1 sampai dengan 4)
c. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar Mapel PAI Kelas IV
d. Membuat laporan penilaian dari segi Kognitif, Afektif dan
Psikomotor.
e. Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum
f. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah sesuai dengan surat
tugas dari kepala sekolah
g. Disamping tugas pokok di atas, guru juga membantu kepala
sekolah dalam urusan penyelenggaraan pendidikan di sekolah.
h. Melaksanakan tugas tambahan sebagai Pembina Akademik di
SDN Dr Sutomo V.

14
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi, Penetapan Isu dan Gagasan Pemecahan Isu


1. Identifikasi Isu
Dalam melaksanakan tugas sebagai guru sekolah dasar,
ditemukan beberapa Isu yang berkaitan dengan nilai-nilai Pelayanan
Publik, Manajemen ASN dan Whole of Government. Isu yang
ditemukan tersebut mempengaruhi kualitas pembelajaran di SD
Negeri Dr Sutomo V/ 327 Surabaya, sehingga perlu dianalisis
penyebabnya dan ditemukan solusi untuk menanganinya.
Isu atau masalah ditemukan dari adanya kesenjangan
antara kondisi yang terjadi dengan kondisi yang diharapkan.
Beberapa isu yang ditemukan oleh penulis sebagai berikut.

Tabel 3.1 Identifikasi Isu


Kondisi yang
No Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi saat ini
diharapkan
Peserta didik Semua Peserta didik
kurang secara sadar
Rendahnya
mempunyai melaksanakan
kesadaran Materi
kesadaran ibadah sholat yang
1 siswa dalam Pendidikan
mengenai merupakan
melaksanakan agama Islam
kewajiban dalam kewajiban umat
sholat
melaksanakan Islam tanpa perlu
Sholat. diingatkan.
2 Kurangnya Materi Peserta didik Peserta didik secara
pemahaman Pendidikan kurang keseluruhan
siswa tentang agama Islam memahami memahami gerakan
berwudhu urutan Ketika wudhu secara benar
secara benar. melaksnakan sesuai dengan
wudhu ketentuan syariat

15
Kondisi yang
No Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi saat ini
diharapkan
agama
Islam.
Rendahnya Peserta didik dapat
minat belajar, Proses mengerjakan tugas
motivasi dan Belajar Banyak peserta daring secara disiplin
tanggung mengajar di didik yang tidak sesuai dengan jadwal
3
jawab siswa SDN Dr. mengerjakan yg telah disepakati
dalam Sutomo tugas daring antara pendidik dan
mengerjakan V/327 peserta
tugas daring didik.
Banyak Peserta
didik yg tidak
Proses
Rendahnya aktif dalam
Belajar Peserta didik aktif
keaktifan tanya jawab
mengajar di tanya jawab ketika
4 siswa dalam ketika mengikuti
SDN Dr. proses pembelajaran
pembelajaran pembelajaran
Sutomo daring secara virtual.
di kelas. Daring
V/327
melalui
virtual.
Kurangnya
Peserta didik bisa
kemampuan Peserta didik
menguasai makhorijul
siswa dalam Materi belum bisa
huruf al-quran secara
5 membedakan Pendidikan membedakan
baik dan benar sebagai
Bacaan agama islam antar bunyi huruf
bekal menjalankan
Makhorijul huruf Alif dan ‘Ain.
ibadah.
Al-quran

2. Penetapan Isu
Dari beberapa isu yang ada, langkah selanjutnya adalah
menyeleksi isu tersebut menggunakan metode AKPL (Aktual,

16
Kekhalayakan, Problematik dan Kelayakan) dengan skala penskoran
1-5. Metode ini digunakan untuk mengetahui bahwa isu tersebut
benar terjadi yang telah menimbulkan kegelisahan yang perlu segera
dicari penyebab dan pemecahannya. Jika diperbaiki, dapat
memberikan nilai kekhalayakan yang baik untuk semua orang serta
isu tersebut logis dan dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak,
wewenang dan tanggung jawab.
Tabel 3.2 Seleksi Isu AKPL
No ISU A K P L Jumlah Peringkat
1 Rendahnya kesadaran siswa dalam 5 2 4 5 16 2
melaksanakan sholat
2 Kurangnya pemahaman siswa 5 2 4 4 15 2
tentang berwudhu secara benar.
3 Rendahnya minat belajar, motivasi 4 2 4 3 13 5
dan tanggung jawab siswa dalam
mengerjakan tugas daring
4 Rendahnya keaktifan siswa dalam 4 2 4 4 14 4
pembelajaran di kelas.
5 Kurangnya kemampuan siswa 5 3 4 5 17 1
dalam membedakan Bacaan
Makhorijul huruf Al-quran

Adapun kriteria penetapan indikator AKPL, yaitu:


Aktual:
a. Pernah benar-benar terjadi
b. Benar-benar sering terjadi
c. Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
d. Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
e. Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Kekhalayakan:
a. Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
b. Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak

17
c. Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
d. Menyangkut hajat hidup orang banyak
e. Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik:
a. Masalah sederhana
b. Masalah kurang kompleks
c. Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
d. Masalah kompleks
e. Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan:
a. Masuk akal
b. Realistis
c. Cukup masuk akal dan realistis
d. Masuk akal dan realistis
e. Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya
Berdasarkan penetapan isu dengan menggunakan teknik
AKPL, dapat dikerucutkan menjadi tiga isu yang kemudian akan
dipertimbangkan kembali untuk dijadikan isu prioritas. Kemudian tiga isu
tersebut kembali diidentifikasi dengan teknik USG (Urgency,
Seriousness, Growth).

Tabel 3.3 Seleksi USG


No ISU U S G Jumlah Peringkat

18
1 Rendahnya kesadaran siswa 5 4 3 12 2
dalam
melaksanakan sholat
2 Kurangnya pemahaman siswa 5 3 3 11 3
tentang berwudhu secara benar.
3 Kurangnya kemampuan 5 5 4 14 1
siswa dalam membedakan
Bacaan
Makhorijul huruf Al-quran

Adapun kriteria penetapan indikator USG, yaitu:


Urgency:
1 : Tidak penting
2 : Kurang penting
3 : Cukup penting
4 : Penting
5 : Sangat penting
Seriousness :
1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. : Akibat yang ditimbulkan serius
5. : Akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth :
1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang
3 : Cukup berkembang
4 : Berkembang
5 : Sangat Berkembang

Berdasarkan list isu yang diuji dengan menggunakan


pendekatan teknik AKPL dan USG, maka dapat diperoleh isu prioritas
yang harus ditangani terlebih dahulu, yaitu “Kurangnya kemampuan
siswa dalam membedakan bacaan makhorijul huruf Al-quran”.
3. Gagasan Pemecahan Isu
a. Analisis kegiatan Strategis

19
Penentukan prioritas pemecahan isu diatas,
dilakukan analisis dengan menggunakan metode Tapisan
McNamara. Analisis Tapisan ini menentukan tiga kriteria yang
dinilai dari setiap alternatif gagasan yakni konstribusi,
kemurahan dan kelayakan.
Dari Isu “Kurangnya kemampuan siswa dalam
membedakan bacaan makhorijul huruf Al-quran”, alternatif
gagasan yang bisa diberikan sebagai berikut:
1) Mengajarkan konsep keterampilan melalui CTL (contextual
teaching and learning)
2) Menggunakan pembelajaran dengan metode ceramah
3) Menggunakan Media Sway
Dari ketiga solusi diatas, selanjutnya akan dianalisis
dengan metode tapisan McNamara untuk mencari solusi
strategis, yang dapat diaplikasikan.

Tabel 3.4 Pemecahan Isu Metode McNamara

Kriteria
Alternatif Total
No Alternatif Gagasan Prioritas
Gagasan Skor

K B L
Mengajarkan konsep keterampilan

1 melalui CTL 4 4 3 11 2

(contextual teaching and learning)

Menggunakan pembelajaran dengan


2 5 3 2 10 3
metode Ceramah

3 Menggunakan media sway 5 4 4 13 1

Adapun kriteria penetapan indikator McNamara:


Kontribusi:

20
1. Tidak memberi sumbangsih
2. Sedikit memberi sumbangsih
3. Cukup memberi sumbangsih
4. Banyak memberi sumbangsih
5. Sangat banyak memberi sumbangsih
Biaya:
1. Sangat banyak menghabiskan biaya
2. Banyak menghabiskan biaya
3. Cukup membutuhkan biaya
4. Sedikit membutuhkan biaya
5. Tidak membutuhkan biaya
Layak:
1. Tidak pantas diterapkan
2. Sedikit pantas diterapkan
3. Cukup pantas diterapkan
4. Pantas diterapkan
5. Sangat pantas diterapkan

Berdasarkan dari analisis Tapisan metode McNamara,


maka alternatif gagasan yang dapat dilaksanakan untuk
menangani isu “Kurangnya kemampuan siswa dalam
membedakan bacaan makhorijul huruf Alquran” berdasarkan
konstribusi, Biaya, dan Layak adalah “membuat video
pembelajaran tentang makharijul huruf Alquran”.
b. Indikator Keberhasilan Gagasan pemecahan Isu
Gagasan pemecahan isu dapat diketahui tingkat
keberhasilannya dalam menyelesaikan suatu permasalahan
dilihat dari beberapa indikator. Adapun indikator keberhasilan
gagasan pemecahan isu tersebut antara lain :
1) Peserta didik mampu mengidentifikasi makharijul
huruf Alquran dengan benar sesuai contoh/
demonstrasi dari guru.

21
2) Peserta didik dapat melafalkan makharijul huruf Alquran
dengan benar.
3) Peserta didik mampu menulis huruf hijaiyah dengan benar.

22
B. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu
Isu
Kurangnya kemampuan siswa dalam membedakan bacaan makhorijul huruf Alquran

Gagasan Pemecahan Isu


Meningkatkan kemampuan membedakan bacaan makhorijul huruf Alquran siswa kelas IVB di SDN Dr. Sutomo V/327 Surabaya

TUPOKSI Sesuai SKP Rangkaian Kegiatan Aktualisasi


1. Membuat/menyusun 1. Melakukan konsultasi rencana kegiatan aktualisasi kepada
program pembelajarn mentor dan pembimbing (coach)
makhorijul huruf Alquran Inovasi 2. Membuat indikator dan alat ukur pencapaian pembelajaran
(Surah Pendek) Pembelajaran melalui Media 3. Koordinasi pelaksanaan dengan guru kelas IVB
2. Melaksanakan kegiatan Sway 4. Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik
belajar mengajar 5. Implementasi pelaksanaan pembelajaran Makhorijul huruf
3. Membuat laporan penilaian Alquran (Surah Pendek)
dari segi Kognitif, Afektif 6. Melakukan kegiatan evaluasi membedakan bacaan
dan Psikomotor Makhorijul Huruf
7. Menyusun laporan Aktualisasi

Bagan 3.1 Diagram Alur Pemecahan Isu


Goals
1. Peningkatan pengetahuan dan pemahaman siswa
tentang makharijul huruf Alquran.
2. Pembelajaran lebih menarik.
3. Peningkatan mutu pelayanan pendidikan di SDN DR
Sutomo V/327

23
C. MATRIK RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI
Tabel 3.5 Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Subtansi Mata Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. 1.1 Menghubungi 1.1.Mendapatka Akuntabilitas : Berkonstribusi Akuntabel
mentor untuk n jadwal dengan visi SDN (bertanggung
Tanggung jawab,
menentukan konsultasi DR Sutomo V/327 jawab, kinerja
kejelasan target
jadwal 1.2.Mendapatka yaitu: “Unggul tinggi)
Nasionalism
konsultasi n persetujuan dalam Imtaq, Iptek, Professional:
e:
1.2 Meminta izin dan gambaran berbudi luhur,
Menghargai Berinteraksi
dan kegiatan yang berwawasan luas
pendapat, dengan atasan
menyampaikan akan dan mencintai
musyawarah dan sejawat
tujuan serta dilakukan lingkungan”.
Etika Publik: berkontribusi
gambaran 1.3.Mendapatka
Dan berkonstribusi terhadap
Melakukan
terkait kegiatan n kritik, saran,
dengan misi peningkatan
konsultasi
yang akan dan pendapat
sekolah, yaitu: kemampuan
dengan hormat,
dilakukan tentang
‘’Menciptakan profesional
sopan dan
Mendiskusikan kegiatan yang generasi unggul yang
guru.
santun senantiasa berbudi
(meminta akan
pekerti luhur’’. Sinergi:
Komitmen
saran,

24
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Subtansi Mata Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
masukan, dan dilakukan. Mutu : Memastika
persetujuan) 1.4. Membuat Berorienta hubungan
dari mentor rancangan si pada Kerjasama yang
mengenai pelaksanaan peningkata produktif dan
rencana kegiatan. n mutu harmonis.
penyusunan 1.5. Dokumentasi Whole Of Inovatif:
Government: mengembangkan
kegiatan yang hasil
Melakukan inisiatif untuk
akan konsultasi koordinasi dan melakukan
komunikasi dengan pembaharuan
dilaksanakan. kepada
mentor sesaui Tugas Pokok
1.4 Menindak mentor dan fungsi.
lanjuti
kegiatan
sesuai arahan
kepala
sekolah selaku
mentor.
1.5 Mendokumentas
ikan hasil

25
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Subtansi Mata Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
konsultasi
kepada mentor
2 Membuat 2.1 Menetapkan 2.1. Mendapat Akuntabilitas Berkontribusi Akuntabel
RPP
indikator, hasil Indikator dengan misi (Bertanggung
Mengukur dan
keberhasilan keberhasilan SDN DR jawab, kinerja
mnilai secara
capaian capaian SutomoV/ 327 tinggi)
objektif, cermat,
peningkatan peningkatan yaitu: Profesional
dan sistematis
(kompeten,
kemampuan kemampua n 1. melaksanaka
integritas) Inovatif:
siswa siswa Nasionalisme n mengembangkan
inisiatif untuk
membedakan membedakan pembelajaran
Musyawarah melakukan
bacaan bacaan Aktif, Kreatif, pembaharuan
dengan adanya dalam
makharijul makhorijul Efektif,
konsultasi dengan penyelengaraan
huruf Alquran. huruf Alquran . Inovatif dan tugas dan
coach terbentuk fungsinya.
2.2 Menyusun 2.2. Lembar menyenangka
rasa saling
indikator observasi dan n dengan
menghormati.
keberhasilan rubrik mengembang
Komitmen Mutu
capaian penilaian kan metode
Orientasi Mutu
peningkatan keberhasila n dan strategi

26
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Subtansi Mata Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kemampuan capaian pembelajaran
siswa peningkatan yang
membedakan kemampuan menerapkan
bacaan siswa pendekatan
makhorijul membedakan saintifik.
huruf Alquran. bacaan
2.3 Mendokument makhorijul
asikan hasil huruf Alquran
2.3. Dokumenta si
Hasil.
3 Koordina 3.1 Mengkoordin 3.1 Tersusun Akuntabilitas: Berkontribusi Akuntabel
si dengan
asikan jadwal program dengan misi (bertanggung
guru Tanggung jawab
kelas program pembelajar SDN DR Sutomo jawab, kinerja
terhadap
terkait
pembelajaran an Surah V/327 yaitu tinggi)
dengan rancangan
pembelaj Surah pendek pendek 1. melaksanakan Profesional
aktualisasi yang
aran pembelajaran Aktif,
dengan guru 3.2 Jadwal
Surah dibuat. Kreatif, Efektif, (kompeten,
pendek kelas kegiatan Inovatif dan
Nasionalism integritas)
dalam pembelajar an menyenangkan
3.2 Membuat

27
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Subtansi Mata Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Alquran jadwal Surah pendek e : Saling dengan
Sinergi:
mengembangkan
pelaksanaan menghormati
metode dan strategi Memastika
kegiatan , pembelajaran yang
hubungan
menerapkan
Pembelajaran Surah musyawarah
pendekatan saintifik. Kerjasama yang
pendek dengan guru
mufakat,
kelas produktif dan
kekeluargaa
harmonis. Untuk
n
mencapai tujuan
Etika publik
Bersama.
menyampaikan
Inovatif:
kegiatan mengembangkan
inisiatif untuk
rancangan
melakukan
dengan sopan pembaharuan
dalam
Komitmen mutu
penyelengaraan
Membuat sesuatu
tugas dan
yang bersifat kreatif
fungsinya.
dan inovatif. Whole
Of Government
karena terdapat
integerasi dan
kolaborasi.

28
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Subtansi Mata Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4 Mengiden 4.1 Mempersiapk Terlaksana Akuntabilitas Berkontribusi dengan Akuntabel
tifi kasi identifikasi misi SDN DR Sutomo
an pertanyaan (bertanggung
kemampu kemampuan awal konsisten, V/327 yaitu:
an awal Makharijul peserta didik Melaksanakan jawab, kinerja
tanggung jawab,
peserta dalam melafalkan pengembangan
huruf Alquran tinggi)
didik huruf Alquran disiplin penilaian berbasis
4.2 Melakukan tes dengan benar. kompetensi yang Profesional
Komitmen mutu
meliputi penilaian
awal / pre tes
spiritual, sikap, (kompeten,
efektif
terhadap pengetahuan dan
integritas)
Anti Korupsi: ketrampilan yang
kemampuan
Memberikan sahih, valid akuntabel
Sinergi:
peserta didik penilaian sesuai dan terbuka.
dengan kenyataan membangun
dalam
Whole Of
hubungan
Membedakan Government:
bacaan makharijul Memberikan saran dengan peserta
huruf Alquran untuk perbaikan
didik dengan
memberi
pemeblajaran
yang
bermanfaat.
Transparan:

29
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Subtansi Mata Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
menjamin
kebebsasan setiap
orang memperoleh
informasi dalam
pelaksanaan
pembelajaran.
5 Implemen 5.1. Memberikan Video Akuntabilitas: Berkonstribusi Akuntab
tasi
pembelajaran Tanggung dengan visi SDN el:
konsep
pembelaj makharijul huruf jawab, DR Sutomo V/327 tanggung
aran
(huruf hijaiyyah) partisipatif dan yaitu: “Unggul jawab
makhariju
l huruf melalui media kejelasan dalam Imtaq, Iptek, dan
Alquran
sway dengan tercapainya berbudi luhur, konsisten.
menggun
akan IT video. target berwawasan luas Profesionalisme:
(Media
5.2 Nasionalisme dan mencintai
Sway). Kompeten
Menerapkan lingkungan”.
mendemonstrasi integritas
kepada semua
kan lafal huruf Dan berkonstribusi
Sinergi:
peserta didik
hijaiyyah dengan dengan misi
membangun
tanpa
benar. sekolah, yaitu:
Kerjasama
membedakan
5.4 Menganalisa Melaksanakan
yang baik
kemampuan peserta golongan ras dan pembelajaran Aktif,

30
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Subtansi Mata Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
didik agama. Kreatif, Efektif,
dengan
Inovatif dan
Etika publik:
menyenangkan steakholder
hormat, dengan
dalam
mengembangkan
komunikatif,
metode dan strategi penyelengaraa
sopan pembelajaran yang
n
menerapkan
santun.dalam
pendekatan saintifik. pembelajaran.
menyampaika
Transparan:
n
memberikan
pembelajaran
kebebasan
.
kepada setiap
Komitmen
orang
mutu:
memperoleh
berorientasi
informasi
pada mutu
Pendidikan.
pembelajaran
Inovatif: kreatif dan
Anti Korupsi : inisiatif melakukan
Memberikan pembaharuan
dalam
penilaian sesuai
penyeenggaraan

31
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Subtansi Mata Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dengan pembeljaran.
kemampuan
peserta didik
WoG:
berkoordinasi
dengan yang
berkepentingan
dalam
kegiatan.

6 Melakuka 6.1 Memberikan Nilai hasil post tes Akuntabilitas : Berkonstribusi Profesional:
n peserta didik
evaluasi dengan visi SDN mejalankan
evaluasi/ mengenai Tanggung jawab
post test berupa tes tulis kemampuan DR Sutomo V/327 tugas dan
dan konsisten
kemampu membedakan
mengenai yaitu: “Unggul menjunjung
an bacaan makhorijul terhadap kegiatan
membed huruf hijaiyah huruf Alquran. Dan dalam Imtaq, Iptek, tinggi etika
pembelajaran
akan hasil karya siswa.
6.2 Memberi tugas berbudi luhur, dan integritas
bacaan berwudhu secara
makhoriju praktek berwawasan luas profesi.
tertib
l huruf
melafalkan dan mencintai Akuntabel
Alquran Nasionalisme

32
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Subtansi Mata Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
surah pendek Menerapkan lingkungan”.
(membuat
6.3 Memberi kepada semua Dan berkonstribusi
dengan rasa
dengan misi sekolah,
tugas siswa peserta didik
yaitu: Melaksanakan penuh
untuk tanpa pengembangan
tanggung
penilaian berbasis
menulis membedakan
kompetensi yang jawab)
surah golongan ras dan meliputi penilaian
Sinergi:
spiritual, sikap,
pendek suku. golongan
pengetahuan dan membangun
6.4 Menilai hasil ras dan suku. ketrampilan yang
Kerjasama
sahih, valid akuntabel
post test Etika Publik
dan terbuka. yang baik
6.5 Mengevaluas i komunikatif,
dengan
praktik peserta sopan
steakholder
didik santun.dalam
dalam
6.6 Menganalisis menyampaikan
penyelengaraa
hasil post test pembelajaran.
n
Komitmen mutu:
pembelajaran.
berorientasi
Transparan:
pada mutu
memberikan
pembelajaran

33
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Subtansi Mata Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Anti Korupsi : kebebasan
Memberikan kepada setiap
pemebelajarn orang
sesuai dengan memperoleh
jam mengajar. informasi
WoG: melakukan dalam
konsultasi dengan
pembelajaran.
mentor dan
berkoordinasi Inovatif: kreatif
dengan guru kelas.
dan inisiatif
melakukan
pembaharuan
dalam
penyelenggaraan
pembelajaran.
7 Menyusu 7.1 Mengumpulk 7.1. Terkumpul Akuntabilitas : Berkonstribusi Akutabel
n laporan dengan visi SDN DR
an data dan nya data dan (tanggung
hasil Tanggung jawab Sutomo V/327 yaitu:
aktualisa bukti bukti “Unggul dalam jawab, kerja
terhadap
si Imtaq, Iptek, berbudi
pendukung pendukung sama, inovatif)
rancangan luhur, berwawasan
laporan laporan luas dan mencintai Professional:
aktualisasi yang

34
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Subtansi Mata Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kegiatan 7.2. Tersusunny lingkungan”. Dan
dibuat mejalankan
berkonstribusi
Melakukan a hasil
Nasionalisme dengan misi sekolah, tugas dan
konsultasi laporan yaitu: Melaksanakan
menjunjung
Tercermin dalam pembelajaran Aktif,
dengan aktualisasi
Kreatif, Efektif, tinggi etika dan
sikap kerja keras
mentor dan secara Inovatif dan
integritas profesi
dari tahap sampai menyenangkan
coach sistematis
dengan Sinergi: menjaga
akhir dalam
mengenai mengembangkan Kerjasama dengan
kegiatan metode dan strategi pimpinan dan
hasil
pembelajaran yang teman sejawat
Aktualisasi.
aktualisasi menerapkan mengenai hasil dari
Etika publik: pendekatan saintifik. kegiatan.
7.2 7.3
Tranparan:
Mencetak Melakukan
melaporkan hasil
laporan konsultasi
kegiatan kepada
kegiatan dengan hormat,
semua pihak
sopan dan
yang
santun
berkepentingan
Komitmen
dengan kegiatan
Mutu
yang dilakukan.
Berorientasi

35
Keterkaitan Kontribusi
Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Subtansi Mata Terhadap Visi-Misi
Organisasi
Pelatihan Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pada mutu inovatif
Anti korupsi :
Jujur dan
disiplin dalam
membuat
laporan
Aktualisasi.
Whole Of
Government:
Melakukan
koordinasi dengan
mentor dan coach

36
D. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
Tabel 3.6 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi
No Kegiatan Juli Agustus
Minggu ke- Minggu ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Melakukan konsultasi rencana
kegiatan aktualisasi kepada
mentor dan pembimbing
(coach)
2 Membuat indikator dan alat
ukur pencapaian
pembelajaran
3 Koordinasi pelaksanaan
dengan guru kelas IVB terkait
pembelajaran makhorijul huruf
4 Mengidentifikasi kemampuan
awal peserta didik
5 Implementasi pelaksanaan
pembelajaran dengna media
Sway
6 Melakukan kegiatan evaluasi
pembelajaran makhorijul huruf
Alquran
7 Menyusun laporan kegiatan
aktualisasi
DAFTAR PUSTAKA

 Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia 2021. Peraturan


Lembaga Administrasi Negara Tentang pelatihan Dasar CPNS
Golongan III. Jakarta: LAN
 Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: LAN
 Ekoputro, Wibowo. 2019. Panduan Aktualisasi Latihan Dasar CPNS
Golongan III. Surabaya: BPSDM Jawa Timur.
 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara, 2003
 Ardian Satrio. 2020. Pemanfaatan Microsoft Sway dan Microsoft Form
Sebagai Media Interaktif dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Bihari

Anda mungkin juga menyukai