LA - Ika FItri Saftika - 40

One Week One Message untuk Penyuluhan
Sekolah di Wilayah Kerja UPT Kesehatan

Puskesmas Rejoso Kabupaten Pasuruan
Disusun Oleh:
Ika Fitri Saftika

NIP. 199602282020122026
NDH : 40
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

ANGKATAN CXCVII TAHUN 2021
PROVINSI JAWA TIMUR
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI
One Week One Message untuk Penyuluhan Sekolah di

Wilayah Kerja UPT Kesehatan Puskesmas Rejoso
Kabupaten Pasuruan
Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor, dan Penguji

pada Seminar Rancangan Aktualisasi, hari Jumat tanggal 22 Oktober 2021
Di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur
Pasuruan, 22 Oktober 2021
Coach, Mentor,
PRAMADAVITA ANDINI, S.Gz.,M.M. drg. C. RENA WAHJUNANI, M.M.

Widyaiswara Ahli Madya Pembina
NIP. 19890426 201903 2 007 NIP. 19651120 199402 2 002
ii
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jl. Balongsari Tama Tandes – Telp. 7412278 - 7412279
SURABAYA(60186)
BERITA ACARA
SEMINAR PRESENTASI RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CXCVII TAHUN 2021
Pada hari Jumat tanggal 22 Oktober 2021, telah dilaksanakan Seminar

Rancangan Aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan CXCVII Tahun 2021 Pemerintah Provinsi Jawa Timur :
Nama : IKA FITRI SAFTIKA, S.KM

NDH : 40
Judul : ONE WEEK ONE MESSAGE UNTUK PENYULUHAN
SEKOLAH DI WILAYAH KERJA UPT KESEHATAN
PUSKESMAS REJOSO KABUPATEN PASURUAN
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditandatangi

oleh:
Coach, Peserta,
PRAMADAVITA ANDINI, S.Gz.,M.M IKA FITRI SAFTIKA, S.KM

Widyaiswara Ahli Madya Penata Muda Tk.I
NIP. 19890426 201903 2 007 NIP. 19960228 202012 2 026
Mentor, Penguji,
drg. C. RENA WAHJUNANI, M.M Prof. Dr. Ir. PUGUH SURJOWARDOJO, M.P.
Pembina Lektor Kepala
NIP. 19651120 199402 2 002 NIP. 19571216 198403 1 001
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
Rancangan Aktualisasi ini dengan baik.
Penyusunan rancangan aktualisasi ini wajib diselesaikan sebagai
syarat kelulusan dalam Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Pasuruan serta
sebagai salah satu komponen penilaian dari Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III Tahun 2021 untuk menuju kepada tahap selanjutnya dalam
Pengangkatan sebagai PNS.
Rancangan aktualisasi yang berjudul “One Week One Message
untuk Penyuluhan Sekolah di Wilayah Kerja UPT Kesehatan Puskesmas
Rejoso Kabupaten Pasuruan” ini, diharapkan menjadi salah satu instrument
yang bertujuan untuk mengatasi salah satu permasalahan di instansi agar
bisa menjadi lebih baik untuk ke depannya.
Penyusunan rancangan aktualisasi ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Oleh karenanya, pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Allah SWT. yang telah memberikan banyak kenikmatan,
2. Prof. Dr. Ir. Puguh Surjowardojo, M.P., selaku penguji seminar
rancangan aktualisasi
3. Ibu Pramadavita Andini, S.Gz., M.M., selaku coach yang telah
memberikan bimbingan, kritik serta saran dalam penyusunan
rancangan ini.
4. Ibu drg. C. Rena Wahjunani, M.M. selaku mentor yang telah
memberikan bimbingan, arahan dan saran dalam penyusunan
rancangan ini.
5. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa
Timur beserta staf yang telah memberi kesempatan dan fasilitas,
sehingga kami dapat mengikuti Latsar CPNS Golongan III angkatan
CXCVII ini,
6. Bapak dan Ibu dari Widyaiswara sebagai tim penyelenggara,
iv
7. Segenap pegawai UPT Kesehatan Puskesmas Rejoso Kabupaten
Pasuruan atas kerjasama yang baik,
8. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan nasehat, do’a dan
dukungan moril maupun materil untuk penulis dalam menuntut ilmu.
9. Seluruh rekan-rekan peserta Latsar CPNS Golongan III Angkatan
CXCVII Provinsi Jawa Timur.
10. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian rancangan aktualisasi
ini.
Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu saran dan masukan yang membangun dari semua
pihak sangat diharapkan demi penyempuranaa tugas selanjutnya.
Akhir kata, tidak ada kata-kata selain terima kasih banyak dan semoga
Allah SWT membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu. Penulis
berharap Rancangan Aktualisasi ini kelak dapat bermanfaat bagi semua
pihak serta dapat membantu upaya peningkatan mutu pelayanan di instansi
UPT Kesehatan Puskemas Rejoso.
Pasuruan, 22 Oktober 2021

Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III Angkatan CXCVII
Ika Fitri Saftika, S.KM

NIP. 19960228 202012 2 026
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul .............................................................................................. i

Lembar Pengesahan ................................................................................... ii
Kata Pengantar ........................................................................................... iv
Daftar Isi ..................................................................................................... vi
Daftar Tabel ................................................................................................ vii
Daftar Gambar ............................................................................................ ix
Daftar Lampiran ........................................................................................... x
Bab I Pendahuluan ........................................................................... .......... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................... .......... 1
1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi ......................................... .......... 4
1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi ................................................. .......... 5
Bab II Gambaran Lembaga / Institusi .................................................. .......... 6

2.1 Deskripsi Organisasi .......................................................... .......... 6
2.2 Kedudukan, Tugas dan Fungsi Unit Kerja .......................... ........ 10
2.3 Struktur Organisasi ............................................................ ........ 13
2.4 Uraian Tugas Jabatan ........................................................ ........ 14
Bab III Rancangan Aktualisasi ............................................................ ........ 16

3.1 Identifikasi, Penetapan Isu dan Gagasan Pemecahan Isu . ........ 16
3.2 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu.............................. ........ 21
3.3 Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi ................................. ........ 22
Bab IV Deskripsi dan Analisis Pelaksanaan Aktualisasi ...................... ........ 35

4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ...................... ........ 35
4.2 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi .................................... ........ 54
4.3 Analisis Dampak ................................................................ ........ 57
4.4 Perbandingan Sebelum dan Sesudah Aktualisasi .............. ........ 72
Bab V Penutup ................................................................................... ........ 74

5.1 Kesimpulan ........................................................................ ........ 74
5.2 Saran ................................................................................. ........ 75
vi
Daftar Pustaka ............................................................................................ 76
Lampiran .................................................................................................... 78
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Distribusi Jumlah Penduduk ......................................................... 8

Tabel 3.1 Analisis Metode AKPL ................................................................ 16
Tabel 3.2 Analisis Metode USG ................................................................. 18
Tabel 3.3 Matriks Kegiatan Aktualisasi ...................................................... 23
Tabel 3.4 Jadwal Kegiatan ......................................................................... 34
Tabel 4.1 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi .............................................. 54
Tabel 4.2 Analisa Dampak ........................................................................... 58
Tabel 4.3 Perbandingan Sebelum dan Sesudah .......................................... 72
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tampak Depan Puskesmas Rejoso ........................................... 6

Gambar 2.2 Peta Kecamatan Rejoso ............................................................ 7
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kegiatan 1 ...................................................................... 78

Lampiran 2. Kegiatan 2 ....................................................................... 80
Lampiran 10. Kegiatan 10 ....................................................................96
Lampiran 11. Kegiatan 11 ................................................................... 98
Lampiran 12. SOP ............................................................................ 100
Lampiran 13. Soal Pre-Test dan Post-Test ....................................... 102
Lampiran 14. Hasil Evaluasi Soal Pre-Test dan Post-Test ................ 104
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan bagian dari Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang berperan penting dalam mengelola pemerintahan di
Indonesia. Berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (ASN) Pasal 10, tentang fungsi dari ASN yaitu
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu
bangsa. ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya banyak menghadapi
tantangan, perlu dibangunnya ASN yang memiliki integritas, profesional,
netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme.
Dalam rangka mewujudkan ASN yang profesional, berintegritas
moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan,
karakter kepribadian yang unggul, dan bertanggungjawab, maka dilakukan
upaya pendidikan dan pelatihan dasar yang diatur dalam Peraturan Kepala
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan III dengan metode Blended Learning. Pelatihan dasar CPNS
ini mengembangkan kompetensi CPNS secara terintegrasi. Kompetensi
diukur berdasarkan kemampuan menunjukkan sikap perilaku bela negara,
mengaktualisasi nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya,
mengatualisasi kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI, dan
menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai bidang
tugas.
Pusat Kesehatan Masyarakat atau yang biasanya disingkat dengan
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya, dengan
1
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif (Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75, 2014).
UPT Kesehatan Puskesmas Rejoso merupakan salah satu fasilitas
pelayanan kesehatan di Kabupaten Pasuruan. Puskesmas Rejoso memiliki
visi mewujudkan masyarakat Kecamatan Rejoso yang sehat dan mandiri
menuju Kabupaten Pasuruan sejahtera, maslahat, dan berdaya saing. Salah
satu misi Puskesmas Rejoso adalah meningkatkan mutu upaya kesehatan
masyarakat (UKM) dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif.
Upaya promotif adalah serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan
yang lebih mengutamakan kegaiatan yang bersifat promosi, menurut
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Upaya promotif
dilakukan sebagai usaha menciptakan perilaku dan keadaan kondusif dalam
bentuk pendidikan yang mendukung terciptanya kesehatan (Susilowati,
2016). Sesuai dengan target capaian puskesmas, upaya promosi kesehatan
dilakukan dengan intervensi ke masyarakat atau rumah tangga sehat
maupun institusi pendidikan. Upaya promosi selalu diupayakan untuk
meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, mengingat sekarang di masa
pandemi Covid-19.
Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit menular
yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2
(SARS-CoV-2) (Kementerian Kesehatan RI, 2020). Penularan Covid-19 ini
dapat terjadi melalui kontak langsung jarak dekat (1-2 meter) dengan orang
yang terinfeksi melalui droplet yang masuk melalui mulut, hidung, mata, dan
kontak tidak langsung dengan permukaan atau barang yang terkontaminasi
droplet (Kementerian Kesehatan RI, 2020). Jumlah kasus Covid-19 di
Indonesia sampai Bulan Oktober 2021 mencapai 4.234.011 kasus konfirmasi
positif dengan 142.933 kasus meninggal. Jawa Timur termasuk ke dalam 5
provinsi terbanyak kasus konfirmasi positif Covid-19 yaitu sebanyak 397.169
kasus dengan 29.514 kasus meninggal sampai Bulan Oktober 2021 (Satgas
Covid-19, 2021). Kasus Covid-19 di Kabupaten Pasuruan mencapai 8449
kasus konfirmasi positif dengan 635 kasus meninggal sampai Bulan Oktober
2021 (Satgas Covid-19 Kab. Pasuruan, 2021). Kecamatan Rejoso yang
2
merupakan salah satu kecamatan di Kab. Pasuruan, kasusnya mencapai
286 kasus konfirmasi positif dengan 40 kasus meninggal.
Pandemi Covid-19 telah berdampak kepada seluruh masyarakat
dan berbagai sektor kehidupan, seperti sektor kesehatan, ekonomi, sosial,
pendidikan, dan lainnya. Di sektor pendidikan, meningkatnya kasus Covid-19
membuat sekolah-sekolah mulai dihentikan untuk melakukan kegiatan
belajar mengajar secara tatap muka (SE Menteri Pendidikan Nomor 4 Tahun
2020). Akan tetapi berdasarkan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri,
pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan wilayah PPKM level 1-3
dapat melalukan kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas. Provinsi Jawa
Timur selama pemberlakuan pembelajaran tatap muka terbatas menjadi
provinsi terbanyak kluster sekolah, terdapat 917 pendidik dan 2.507 siswa
terkonfirmasi positif.
Salah satu yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan
pembelajaran tatap muka adalah PHBS. Menurut Permenkes No.
2269/Menkes/PER/XI/2011, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah
sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran, yang menjadikan seseorang, keluarga, kelompok, atau
masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan
dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. PHBS,
terutama di lingkungan pendidikan, perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan
dan juga keselamatan seluruh siswa, tenaga pendidikan, dan juga warga
sekolah lainnya. Indikator PHBS di lingkungan sekolah diantaranya adalah
jajan di kantin sehat, menjaga pola makan yang teratur, mencuci tangan
dengan air dan sabun, membuang sampah pada tempatnya, memberantas
jentik nyamuk, tidak merokok, melakukan aktivitas fisik secara teratur,
memelihara kebersihan diri, memelihara kesehatan reproduksi, dan
memelihara kesehatan jiwa. Selain itu di era adaptasi baru ini juga diperlukan
upaya penanaman pelaksanaan protokol kesehatan dengan 5M.
Puskesmas Rejoso dapat melaksanakan upaya promotif dan
preventif ke beberapa sekolah dengan penyuluhan. Kegiatan penyuluhan
yang dilakukan adalah dengan menggunakan media visual agar dapat
3
menarik perhatian anak sekolah. Oleh karena itu, penulis membuat gagasan
pemecahan masalah melalui rancangan aktualisasi ini dengan judul “One
Week One Message untuk Penyuluhan Sekolah di Wilayah Kerja UPT
Kesehatan Puskesmas Rejoso Kabupaten Pasuruan”.
.
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi
1. Tujuan Aktualisasi
a) Jangka Pendek
 Melaksanakan kegiatan intervensi kesehatan di luar gedung berupa
penyuluhan di satuan pendidikan.
 Meningkatkan pengetahuan warga sekolah tentang PHBS kesehatan.
b) Jangka Menengah
Meningkatkan kegiatan promosi kesehatan di luar gedung terutama di
institusi pendidikan/sekolah.
c) Jangka Panjang
Mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri di wilayah kerja
Puskesmas Rejoso.
2. Manfaat Aktualisasi
Manfaat yang akan diperoleh dalam perancangan aktualisasi ini, yaitu
a) Manfaat Internal
 Mendukung tercapainya visi dan misi puskesmas
 Terciptanya budaya dan lingkungan kerja yang sesuai nilai – nilai
dasar ASN di puskesmas
 Mendukung tercapainya pelayanan yang bermutu di puskesmas.
b) Manfaat Eksternal
 Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan
puskesmas
 Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan puskesmas
4
C. Ruang Lingkup Aktualisasi
Ruang lingkup rancangan aktualisasi ini adalah :
1. Kegiatan aktualisasi dilakukan sesuai dengan batasan yang telah tertulis
dalam rancangan aktualisasi yang berjudul pada pelaksanaan “One
Week One Message untuk Penyuluhan Sekolah di Wilayah Kerja UPT
Kesehatan Puskesmas Rejoso Kabupaten Pasuruan”. Kegiatan akan
dilaksanakan di SMP 1 Rejoso.
2. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah kegiatan yang sesuai dengan
rancangan aktualisasi yang telah dibuat yaitu sebanyak 11 tahapan
kegiatan, yang akan dilakukan pada tanggal 25 Oktober – 23 November
2021.
3. Sasaran dalam rencana aktualisasi ini adalah semua warga sekolah di
SMP 1 Rejoso.
5
BAB II
GAMBARAN LEMBAGA/INSTITUSI
A. Deskripsi Organisasi
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif di wilayah kerjanya. Puskesmas dipimpin oleh seorang Kepala
Puskesmas yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten.
Gambar 2.1 Tampak Depan Puskesmas Rejoso

(Sumber : Dokumentasi Puskesmas, 2021)
Puskesmas Rejoso terletak di Kecamatan Rejoso menjangkau 16 Desa

yang menjadi wilayah kerjanya antara lain Desa Sadengrejo, Pandanrejo,
Ketegan, Toyaning, Arjosari, Kemantrenrejo, Segoropuro, Patuguran, Rejoso
Lor, Kawisrejo, Rejoso Kidul, Kedungbako, Manikrejo, Karangpandan,
Sambirejo, dan Jarangan.
Kecamatan Rejoso merupakan salah satu kecamatan yang ada di
Kabupaten Pasuruan, yang memiliki luas mencapai 125,11 km2. Kecamatan
Rejoso sebesar 90% merupakan dataran rendah dan sisanya sebesar 10%
merupakan dataran tinggi. Secara administratif batas-batas wilayah
Kecamatan Rejoso adalah sebagai berikut :
6
 Sebelah Utara : Laut Jawa
 Sebelah Selatan : Kecamatan Winongan dan Kecamatan
Gondangwetan
 Sebelah Timur : Kecamatan Lekok dan Kecamatan Grati
 Sebelah Barat : Kecamatan Bugul Kidul (Kota Pasuruan).
Gambar 2. 2 Peta Kecamatan Rejoso

(Sumber : Kecamatan Rejoso dalam Angka 2019, 2019)
1. Demografi
Berdasarkan data yang bersumber dari Kecamatan Rejoso Tahun
2020, jumlah penduduk yang ada di Kecamatan Rejoso sebesar 48.402 jiwa.
Desa dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Desa Toyaning, dengan
jumlah penduduk sebesar 4.553 jiwa. Sedangkan desa dengan jumlah
terendah adalah Desa Ketegan, dengan jumlah penduduk sebesar 1.472
jiwa. Berikut ini merupakan distribusi jumlah penduduk berdasarkan desa di
Kecamatan Rejoso :
7
Tabel 2.1 Distribusi Jumlah Penduduk di Kecamatan Rejoso Tahun 2020
Jumlah Penduduk
No. Nama Desa
Laki-laki Perempuan Total
1 Sadengrejo 1.572 1.587 3.159
2 Pandanrejo 1.352 1.345 2.697
3 Ketegan 738 734 1.472
4 Toyaning 2.280 2.273 4.553
5 Arjosari 2.160 2.154 4.314
6 Kemantrenrejo 2.155 2.127 4.282
7 Segoropuro 1.755 1.750 3.505
8 Patuguran 1.152 1.146 2.298
9 Rejoso Lor 1.912 1.878 3.790
10 Kawisrejo 1.623 1.590 3.213
11 Rejoso Kidul 1.650 1.640 3.290
12 Kedungbako 890 888 1.778
13 Manikrejo 938 944 1.882
14 Karangpandan 852 844 1.696
15 Sambirejo 1.835 1.796 3.631
16 Jarangan 1.422 1.420 2.842
Jumlah 24.286 24.116 48.402
Sumber : Kecamatan Rejoso dan Laporan KIA Puskesmas Rejoso Tahun 2020
(2020)
2. Sarana Pelayanan Kesehatan dan Fasilitas Terkait

Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan sampai
ditingkat Kecamatan. Puskesmas Rejoso merupakan salah satu puskesmas
yang berstatus sebagai puskesmas rawat inap. Oleh karena itu, untuk
meningkatkan aksesibilitas pelayanan maka puskesmas didukung oleh
jaringan pelayanan puskesmas dan jejaring fasilitas kesehatan. Jaringan
pelayanan puskesmas terdiri atas Puskesmas Pembantu (Pustu), Pondok
Kesehatan Desa (Ponkesdes), Pondok Bersalin Desa (Polindes), Puskesmas
Keliling (Puskel), dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Sedangkan
jejaring fasilitas pelayanan kesehatan terdiri atas poliklinik, prakter
dokter/dokter gigi swasta, dan prakter bidan mandiri. Berikut jaringan
pelayanan puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah
Rejoso :
a) Puskesmas Induk : 1 buah
b) Puskesmas Pembantu : 3 buah
8
c) Ponkesdes : 2 buah
d) Polindes : 10 buah
e) Puskel : 1 buah
f) Poli Klinik : 2 buah
g) Praktek dokter : 1 buah
h) Praktek dokter gigi : 1 buah
i) Bidan praktek mandiri : 2 buah
j) Posyandu balita : 66 buah
k) Posyandu usila : 16 buah
l) Posyandu remaja : 2 buah
3. Sumber Daya di Puskesmas Rejoso

Jumlah keseluruhan sumberdaya yang ada di Puskesmas Rejoso
sebanyak 67 orang yang terdiri dari:
a) Dokter Umum : 2 orang
b) Dokter Gigi : 2 orang
c) Apoteker : 1 orang
d) Asisten Apoteker : 1 orang
e) Bidan : 24 orang
f) Perawat : 18 orang
g) Perawat Gigi : 1 orang
h) Analis : 1 orang
i) Sanitarian : 1 orang
j) Petugas Gizi : 1 orang
k) Petugas Promosi Kesehatan : 2 orang
l) Petugas Administrasi : 10 orang
m) Sopir : 1 orang
n) Petugas Kebersihan : 2 orang
4. Sarana dan Prasarana Penunjang

Berikut ini merupakan sarana dan prasarana penunjang yang
terdapat di Puskemas Rejoso :
a) Ruangan Kepala Puskesmas
9
b) Ruangan kepala Tata Usaha
c) Ruang Administrasi
d) Ruangan Rapat
e) Ruangan Mutu
f) Ruangan Pendaftaran dan Rekam Medik
g) Ruangan Tunggu
h) Ruangan Pemeriksaan Umum
i) Ruangan Laboratorium
j) Ruangan Vaksin
k) Ruangan Gigi dan mulut
l) Ruangan Kamar Bersalin
m) Ruangan Promkes/Gizi/ Kesehatan Lingkungan
n) Ruangan KIA KB
o) Ruangan Farmasi
p) Ruangan UGD
q) Ruangan Gudang Obat
r) Ruang Rawat Inap
s) Musholah
t) Kamar Mandi
u) Gudang Umum
v) Rumah Dinas
w) Garasi
x) Mobil Ambulan
y) Genset
B. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Unit Kerja

1. Tugas Pokok dan Fungsi
Bersadarkan Berdasarkan Permenkes No. 43 tahun 2019,
puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan Puskesmas mengintegrasikan
program yang dilaksanakannya dengan pendekatan keluarga.
10
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas,
Puskesmas memiliki fungsi:
a) Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
b) Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
2. Visi dan Misi

Visi Puskesmas Rejoso adalah terwujudnya masyarakat
Kecamatan Rejoso yang sehat dan mandiri menuju Kabupaten Pasuruan,
sejahtera, maslahat, dan berdaya saing. Dengan memperhatikan visi
tersebut maka UPTD Kesehatan Puskesmas Rejoso Kabupaten Pasuruan
merumuskan pernyataan misinya sebagai berikut :
a) Meningkatkan mutu administrasi dan manajemen
b) Meningkatkan mutu Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
c) Meningkatkan mutu Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM).
3. Moto
“Sahabat Masyarakat untuk Hidup Sehat”
4. Tata Nilai
SIMPATIK, yaitu: (Siaga Melayani, Profesional, Tepat, Inovatif dan
Komprehensif).
5. Strategi dan Arah Kebijakan

Strategi dan kebijakan kesehatan di Puskesmas Rejoso didasari
dari pencapaian target sasaran yang ada di Puskesmas Rejoso secara
maksimal.
a) Strategi
 Peningkatan mutu pelayanan kesehatan di semua jenjang layanan
kesehatan baik di jejaring maupun jaringan
 Peningkatan peran serta lembaga masyarakat dalam upaya promotif
dan preventif
 Peningkatan kualitas dan profesionalisme tenaga kesehatan
11
 Peningkatan kualitas pelaksanaan manajemen kesehatan.
b) Kebijakan
 Peningkatan mutu pelayanan kesehatan secara menyeluruh dengan
mengutamakan upaya promotif dan preventif
 Penggalangan kerjasama dengan lintas sektor dalam menggerakkan
pembangunan kesehatan dan peran serta masyarakat
 Peningkatan kecukupan SDN dan kompetensi tenaga kesehatan
 Peningkatan transparansi, akuntabilitas, dan responsibilitas
pelaksanaan manajemen kesehatan.
12
C. Struktur Organisasi
KEPALA PUSKESMAS
MANAJEMEN MUTU KASUBAG. TATA USAHA
AUDIT INTERNAL
KEPEGAWAIAN KEUANGAN RUMAH TANGGA

MANAJEMEN RESIKO
DAN
KESELAMATAN PASIEN
PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN

JARINGAN DAN JEJARING
ESSENSIAL PENGEMBANGAN PERORANGAN
UPAYA KESEHATAN PUSKESMAS

PROMOSI PEMERIKSAAN
GIZI MASYARAKAT PEMBANTU
KESEHATAN UMUM
KESEHATAN
KIA-KB PEMERIKSAAN GIGI POSKESDES/
TRADISIONAL
& MULUT POLINDES
KESEHATAN KESEHATAN
LINGKUNGAN OLAH RAGA KIA-KB JEJARING
IMUNISASI FASYANKES
GIZI (UKM) KESEHATAN KERJA

PELAYANAN
GAWAT DARURAT
PERKESMAS/
KESEHATAN JIWA
PIS-PK
PELAYANAN
PERSALINAN
PENCEGAHAN
DAN
PENGENDALIAN PELAYANAN
PENYAKIT KEFARMASIAN
PELAYANAN
LABORATORIUM
KONSULTASI GIZI
PELAYANAN
RAWAT INAP
13
D. Uraian Tugas Jabatan
Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor : 58/KEP/M.PAN/8/2000, tugas pokok penyuluh kesehatan
masyarakat adalah melaksanakan kegiatan advokasi, bina suasana, dan
pemberdayaan masyarakat, melakukan penyebarluasan informasi kesehatan
dalam berbagai bentuk dan saluran komunikasi, membuat rancangan media
baik media cetak, elektronik, maupun media luar ruang, melakukan
pengkajian/penelitian perilaku masyarakat yang berhubungan dengan
masyarakat, dan merencakan intervensi dalam rangka mengembangkan
perilaku masyarakat yang mendukung kesehatan.
Selanjutnya tugas penyuluh kesehatan masyarakat sesuai dengan
jenjang pangkat jabatan Penyuluh Kesehatan Ahli Pertama yaitu:
1. Membuat kerangka acuan untuk menyusun rencana tahunan
2. Menganalisa dan mengevaluasi data untuk menyusun rencana tahunan
3. Mempersiapkan rencana dalam menyusun rencana tahunan
4. Menyusun kerangka acuan dalam rangka identifikasi potensi .wilayah
5. Melakukan pengumpulan data primer dalam rangka identifikasi potensi
wilayah dengan cara wawancara mendalam
6. Melakukan pengumpulan data primer dengan cara diskusi kelompok
terarah
7. Pengumpulan data primer dengan cara observesi yang bersifat
berkelanjutan
8. Mengumpulkan data sekunder dalam rangka identifikasi potensi wilayah
yang berasal dari beberapa sumber
9. Melakukan analisis hasil tabulasi data secara analitik untuk identifikasi
potensi wilayah
10. Menyusun materi penyuluhan kesehatan untuk media radio, televisi, dan
media luar ruangan
11. Menyusun materi penyuluhan kesehatan untuk media tatap muka dalam
bentuk konseling
12. Menyusun materi penyuluhan untuk media cetak dalam bentuk leaflet
14
13. Melakukan identifikasi untuk sasaran tertier dalam rangka pelaksanaan
advokasi kesehatan
14. Melaksanakan penyuluhan secara langsung pada kelompok
dengan demonstrasi/ praktek
15. Melaksanakan penyuluhan tidak langsung melalui pelayanan
komputer/internet
15
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi, Penetapan Isu, dan Gagasan Pemecahan Isu

1. Identifikasi Isu
Berdasarkan pengalaman melaksanakan tugas di UPT Puskesmas
Rejoso, terdapat beberapa permasalahan yaitu :
a) Penyuluhan kesehatan di dalam gedung yang belum terlaksana dengan
baik dan belum rutin dilakukan
b) Kurangnya intervensi kesehatan berupa penyuluhan kepada masyarakat
sekitar
c) Belum terlaksananya pembinaan kader asuh dan kegiatan kader asuh
terhadap RT binaan
d) Rendahnya dan terkendalanya kegiatan intervensi kesehatan pada
institusi pendidikan
e) Kurangnya kegiatan intervensi kesehatan santri pada pondok pesantren
dan pembinaan santri husada.
Langkah selanjutnya adalah menganalisis menggunakan metode

AKPL untuk mengetahui permasalahan yang prioritas. Analisa dapat dilihat
pada tabel 3.1 berikut :
Tabel 3.1 Analisis AKPL
NO ISU A K P L TOTAL
Penyuluhan kesehatan di dalam gedung yang
1 belum terlaksana dengan baik dan belum rutin 5 4 3 3 15
dilakukan
2 Kurangnya intervensi kesehatan berupa 5 4 4 3 16

penyuluhan kepada masayarakat sekitar
3 Belum terlaksananya pembinaan kader asuh dan 5 3 3 3 14

kegiatan kader asuh terhadap RT binaan
4 Rendahnya dan terkendalanya kegiatan 5 4 4 4 17

intervensi kesehatan pada institusi pendidikan
16
Belum terlaksananya kegiatan intervensi
5 kesehatan santri pada pondok pesantren dan 5 3 3 3 14
pembinaan santri husada
Kriteria penetapan:
Aktual
1: pernah benar-benar terjadi
2: benar-benar sering terjadi
3: benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4: benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5: benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Khalayak
1: tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2: sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3: cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4: menyangkut hajat hidup orang banyak
5: sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1: masalah sederhana
2: masalah kurang kompleks
3: masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4: masalah kompleks
5: masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan
1: masuk akal.
2: realistis.
3: cukup masuk akal dan realistis.
4: masuk akal dan realistis.
5:masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.
17
Berdasarkan pendekatan analisis teknik AKPL tersebut, maka
kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu: Rendahnya dan
terkendalanya kegiatan intervensi kesehatan pada institusi pendidikan
Kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan metode

Urgency (U), Seriousness (S) dan Growth (G), sebagai berikut :
Tabel 3.2 Analisis USG
NO ISU U S G TOTAL Peringkat
Penyuluhan kesehatan di dalam gedung yang P
1 belum terlaksana dengan baik dan belum rutin 4 3 4 11 III
dilakukan
2 Kurangnya intervensi kesehatan berupa 5 3 4 12 II

Rendahnya dan terkendalanya kegiatan
3 intervensi kesehatan pada institusi 5 4 4 14 I
pendidikan
Kriteria penetapan:
Urgency
1. : tidak penting
2. : kurang penting
3. : cukup penting
4. : penting
5. : sangat penting
Seriousness
1. : akibat yang ditimbulkan tidak serius
2. : akibat yang ditimbulkan kurang serius
3. : akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. : akibat yang ditimbulkan serius
5. : akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth
1. : tidak berkembang
18
2. : kurang berkembang
3. : cukup berkembang
4. : berkembang
5. : sangat berkembang
Berdasarkan pendekatan analisis teknik USG tersebut, maka
kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu: Rendahnya dan
terkendalanya kegiatan intervensi kesehatan pada institusi pendidikan.
2. Penetapan Isu
Berdasarkan hasil analisis dengan pendekatan teknik AKPL dan
USG, maka dapat disimpulkan bahwa “Rendahnya dan terkendalanya
kegiatan intervensi kesehatan pada institusi pendidikan” merupakan isu
strategis yang untuk dicarikan solusi.
Pemilihan isu tersebut dilakukan dengan berbagai timbangan,
antara lain :
a) Kurangnya informasi serta pendidikan terkait kesehatan dapat
mempengaruhi tingkat kesadaran, kepedulian, serta kemandirian anak
sekolah di bidang kesehatan.
b) Tidak dapat mengumpulkan banyak anak sekolah dalam satu tempat,
menghindari kerumunan
c) Terbatasnya jumlah tenaga promosi kesehatan serta mengupayakan
untuk tercapainya kinerja puskesmas
d) Tidak dimanfaatkannya media promosi kesehatan untuk menunjang
kegiatan.
3. Gagasan Pemecahan Isu

Berdasarkan analisis dan pertimbangan penetapan isu, solusi yang
dipilih untuk memecahkan masalah tersebut yaitu melakukan penyuluhan di
sekolah dengan menggunakan media promosi berupa video dan poster
setiap minggunya kepada anak sekolah. Judul yang dililih yaitu “One Week
One Message untuk Penyuluhan Sekolah di Wilayah Kerja UPT Kesehatan
Puskesmas Rejoso Kabupaten Pasuruan”.
19
Adapun 11 kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mengatasi isu
tersebut adalah sebagai berikut :
a) Melakukan konsultasi dengan mentor tentang rencana rancangan
aktualisasi
b) Melakukan konsultasi dengan coach tentang rancanangan aktualisasi
c) Melakukan konsultasi dengan bagian pemegang program promkes
d) Menyusun rencana kerja terkait penerapan ide dan gagasan yang akan
dilaksanakan
e) Melakukan koordinasi dengan bagian pemegang program promkes
f) Membuat SOP terkait penyuluhan sekolah serta membuat soal pre-test
dan post-test
g) Membuat media promosi kesehatan berupa video dan poster
h) Melakukan koordinasi dan membuat perijinan ke pihak sekolah
i) Melaksanakan kegiatan penyuluhan One Week One Message di sekolah
j) Mengevaluasi kegiatan penyuluhan One Week One Message di sekolah
k) Menyusun laporan kegiatan aktualisasi.
20
B. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu
C.
Melakukan konsultasi dengan mentor tentang
rencana rancangan aktualisasi
Melakukan konsultasi dengan coach tentang rancanan aktualisasi
Melakukan konsultasi dengan bagian pemegang program promkes
Menyusun rencana kerja terkait penerapan ide dan gagasan yang

akan dilaksanakan
Melakukan koordinasi dengan bagian pemegang

program promkes
Membuat SOP untuk penyuluhan sekolah serta membuat soal pre-test

dan post-test
Membuat media promosi kesehatan berupa video dan poster
Melakukan koordinasi dan membuat perijinan ke pihak sekolah
Melaksanakan kegiatan penyuluhan One Week One Message di

sekolah
Mengevaluasi kegiatan penyuluhan One Week One Message di

sekolah
Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
21
D. Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi
Nama : Ika Fitri Saftika
Unit kerja : UPT Kesehatan Puskesmas Rejoso
Identifikasi isu : 1. Penyuluhan kesehatan di dalam gedung yang
belum terlaksana dengan baik dan belum rutin
dilakukan
2. Kurangnya intervensi kesehatan berupa
3. Belum terlaksananya pembinaan kader asuh dan
kegiatan kader asuh terhadap RT binaan
4. Rendahnya dan terkendalanya kegiatan intervensi
kesehatan pada institusi pendidikan
5. Kurangnya kegiatan intervensi kesehatan santri
pada pondok pesantren dan pembinaan santri
husada.
Isu yang diangkat : Rendahnya dan terkendalanya kegiatan intervensi
kesehatan pada institusi pendidikan
Gagasan Pemecah : One Week One Message untuk Penyuluhan Sekolah
Isu di Wilayah Kerja UPT Kesehatan Puskesmas Rejoso
Kabupaten Pasuruan
22
Tabel 3.3 Matriks Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi
Keterkaitan Substansi Mata Penguatan Nilai Bukti
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi
Pelatihan Organisasi Pendukung
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Melakukan 1) Menghubungi Mendapat ijin Akuntabilitas Sesuai visi Sesuai tata nilai 1) Dokumenta
konsultasi mentor serta dukungan (menindaklanjuti hasil Puskesmas Puskesmas si kegiatan
dengan mentor 2) Memaparkan untuk diskusi dengan bertanggung Rejoso yaitu Rejoso,yaitu 2) Jurnal
tentang rencana masalah dan melaksanakan jawab sesuai arahan mentor) terwujudnya SIMPATIK, (Siaga konsultasi
rancangan Nasionalisme masyarakat
rancangan gagasan Melayani,
aktualisasi nilai – (berdiskusi terkait gagasan Kecamatan
aktualisasi pemecah isu Profesional, Tepat,
nilai dasar PNS di untuk memperoleh hasil yang Rejoso yang
3) Memaparkan Inovatif dan
unit kerja berkaitan dengan sehat dan mandiri
rancangan Komprehensif).
pelaksanaan kegiatan menuju
aktualisasi
selanjutnya) Kabupaten
4) Meminta Pasuruan yang
Etika Publik
dukungan serta (hormat, jelas,sopan dan sejahtera,
persetujuan santun dalam menyampaikan maslahat, dan
rancangan konsep rancangan berdaya saing.
aktulisasi aktualisasi)
Komitmen mutu Sesuai misi
(berinovasi dengan Puskesmas
memanfaatkan media Rejoso yaitu
promosi) meningkatkan
Anti Korupsi upaya kesehatan
(melaksanakan kegiatan masyarakat dan
aktualisasi sebagai salah perorangan
satu upaya peningkatan
kualitas instansi)
23
1 2 3 4 5 6 7 8
2. Melakukan 1) Memaparkan 1) Persetujuan Akuntabilitas Sesuai visi Sesuai tata nilai 1) Screen shot
konsultasi rancangan atas (menindaklanjuti hasil Puskesmas Puskesmas percakapan
dengan coach aktualisasi telah rancangan diskusi dengan bertanggung Rejoso yaitu Rejoso,yaitu via zoom
disetujui oleh aktualisasi jawab sesuai arahan coach terwujudnya SIMPATIK, (Siaga dengan
tentang
mentor yang dibuat Nasionalisme masyarakat coach
rancanan Melayani,
2) Meminta saran dan 2) Tersusunnya (berdiskusi terkait gagasan Kecamatan 2) Draft
aktualisasi Profesional, Tepat,
masukan dari coach draft untuk memperoleh hasil yang Rejoso yang rancangan
rancangan sehat dan mandiri Inovatif dan aktualisasi
berkaitan dengan
aktualisasi pelaksanaan kegiatan menuju Komprehensif).
selanjutnya) Kabupaten
Etika Publik Pasuruan yang
(hormat, jelas,sopan dan sejahtera,
santun dalam menyampaikan maslahat, dan
konsep rancangan berdaya saing.
aktualisasi)
Komitmen mutu Sesuai misi
(berinovasi dengan Puskesmas
memanfaatkan media Rejoso yaitu
promosi) meningkatkan
Anti Korupsi upaya kesehatan
(melaksanakan kegiatan masyarakat dan
aktualisasi sebagai salah perorangan
kualitas instansi)
24
1 2 3 4 5 6 7 8
3 Melakukan 1) Memaparkan 1) Tersusunnya Akuntabilitas Sesuai visi Sesuai tata nilai 1) Dokumenta
konsultasi gagasan terkait draft (menindaklanjuti hasil Puskesmas Puskesmas si kegiatan
dengan bagian rancangan rancangan diskusi dengan bertanggung Rejoso yaitu Rejoso,yaitu 2) Jurnal
pemegang aktualisasi aktualisasi jawab sesuai arahan sesama terwujudnya SIMPATIK, (Siaga konsultasi
program 2) Meminta saran dan 2) Terjalinnya pemegang program masyarakat
promkes Melayani,
masukan kerja sama promkes) Kecamatan
Profesional, Tepat,
dan dukungan Nasionalisme Rejoso yang
dari rekan sehat dan mandiri Inovatif dan
(berdiskusi terkait gagasan
untuk memperoleh hasil yang menuju Komprehensif).
berkaitan dengan Kabupaten
pelaksanaan kegiatan Pasuruan yang
selanjutnya) sejahtera,
Etika Publik maslahat, dan
(hormat, jelas,sopan dan berdaya saing.
santun dalam menyampaikan
konsep rancangan Sesuai misi
aktualisasi) Puskesmas
Komitmen mutu Rejoso yaitu
(berinovasi dengan meningkatkan
memanfaatkan media upaya kesehatan
promosi) masyarakat dan
Anti Korupsi perorangan
(melaksanakan kegiatan
aktualisasi sebagai salah
kualitas instansi)
25
1 2 3 4 5 6 7 8
4 Menyusun 1) Mencari Draft rencana Akuntabilitas Sesuai visi Sesuai tata nilai 1) Dokumenta
rencana kerja referensi kerja terkait (melaksanakan kegiatan Puskesmas Puskesmas si kegiatan
terkait materi penerapan ide dengan menyusun rencana Rejoso yaitu Rejoso,yaitu
penerapan ide penyuluhan kerja sehingga dapat terwujudnya
2) Berkonsultasi dipertanggung jawabkan SIMPATIK, (Siaga
dan gagasan masyarakat
yang akan dengan terkait dengan baik) Melayani,
Nasionalisme Kecamatan
dilaksanakan materi yang akan Profesional, Tepat,
(menyusun rencana kerja Rejoso yang
disajikan sehat dan mandiri Inovatif dan
dengan bahasa yang baik
menuju Komprehensif).
dan benar serta jelas)
Etika Publik Kabupaten
(hormat, jelas,sopan dan Pasuruan yang
santun dalam menuliskan sejahtera,
susunan konsep rancangan maslahat, dan
aktualisasi) berdaya saing.
Komitmen Mutu
(gagasan inovasi) Sesuai misi
Anti Korupsi Puskesmas
(melaksanakan kegiatan Rejoso yaitu
aktualisasi sesuai jadwal) meningkatkan
upaya kesehatan
masyarakat dan
perorangan
26
1 2 3 4 5 6 7 8
5 Melakukan 1) Memaparkan Masukan dan Akuntabilitas Sesuai visi Sesuai tata nilai 1) Dokumenta
koordinasi rencana saran dari rekan (bertanggung jawab atas Puskesmas Puskesmas si kegiatan
dengan bagian pelaksanaan bagian promkes tugas yang diberikan) Rejoso yaitu Rejoso,yaitu 2) Jurnal
pemegang Nasionalisme terwujudnya SIMPATIK, (Siaga konsultasi
kegiatan.
program (menggunakan bahasa yang masyarakat
promkes 2) Meminta saran Melayani,
baik dan benat) Kecamatan
masukan Profesional, Tepat,
Etika Publik Rejoso yang
(hormat, jelas,sopan dan sehat dan mandiri Inovatif dan
santun dalam pelaksanaan menuju Komprehensif).
koordinasi) Kabupaten
Komitmen Mutu Pasuruan yang
(berinovasi dengan sejahtera,
memanfaatkan media maslahat, dan
promosi) berdaya saing.
Anti Korupsi
(melaksanakan kegiatan Sesuai misi
aktualisasi sesuai jadwal) Puskesmas
Rejoso yaitu
meningkatkan
upaya kesehatan
masyarakat dan
perorangan
27
1 2 3 4 5 6 7 8
Membuat SOP 1) Membuat SOP 1) SOP Akuntabilitas Sesuai visi Sesuai tata nilai 1) SOP
6
terkait 2) Membuat soal 2) Soal pre-test (bertanggung jawab atas Puskesmas Puskesmas 2) Soal pre-
penyuluhan dan post-test tugas yang diberikan) Rejoso yaitu test dan
sekolah serta pre-test dan post- Rejoso,yaitu
Nasionalisme terwujudnya post-test
membuat soal test SIMPATIK, (Siaga
pre-test dan post- (menggunakan bahasa yang masyarakat 3) Dokumenta
Melayani,
test baik dan benat) Kecamatan si kegiatan
Profesional, Tepat,
santun dalam susunan SOP menuju Komprehensif).
dan soal pre-test dan post- Kabupaten
test) Pasuruan yang
Komitmen Mutu sejahtera,
(gagasan inovasi) maslahat, dan
Anti Korupsi berdaya saing.
aktualisasi sesuai jadwal) Sesuai misi
Puskesmas
Rejoso yaitu
meningkatkan
upaya kesehatan
masyarakat dan
perorangan
28
1 2 3 4 5 6 7 8
Membuat media 1) Membuat 1) Media Akuntabilitas Sesuai visi Sesuai tata nilai 1) Dokumenta
7
promosi media promosi (bertanggung jawab atas Puskesmas Puskesmas si kegiatan
kesehatan promosi kesehata tugas yang diberikan) Rejoso yaitu Rejoso,yaitu 2) Media
berupa video n berupa Nasionalisme terwujudnya SIMPATIK, (Siaga promosi
kesehatan
dan poster video dan (menggunakan bahasa yang masyarakat kesehatan
berupa video Melayani,
poster baik dan benar) Kecamatan
dan poster Profesional, Tepat,
santun dalam teks media menuju Komprehensif).
promosi) Kabupaten
(menyampaikan gagasan sejahtera,
inovasi) maslahat, dan
Puskesmas
Rejoso yaitu
meningkatkan
upaya kesehatan
masyarakat dan
perorangan
29
1 2 3 4 5 6 7 8
8 Melakukan 1) Memaparkan 1) Ijin dari pihak Akuntabilitas Sesuai visi Sesuai tata nilai 1) Dokumenta
koordinasi dan maksud dan sekolah (bertanggung jawab atas Puskesmas Puskesmas si kegiatan
membuat tujuan tugas yang diberikan) Rejoso yaitu Rejoso,yaitu
perijinan ke Nasionalisme terwujudnya SIMPATIK, (Siaga
2) Meminta ijin
pihak sekolah (menyampaikan maksud dan masyarakat
kepada pihak Melayani,
tujuan menggunakan bahasa Kecamatan
sekolah Profesional, Tepat,
yang baik dan benar) Rejoso yang
Etika Publik sehat dan mandiri Inovatif dan
(hormat, jelas,sopan dan menuju Komprehensif).
santun dalam penyampaian) Kabupaten
Puskesmas
Rejoso yaitu
meningkatkan
upaya kesehatan
masyarakat dan
perorangan
30
1 2 3 4 5 6 7 8
Melaksanakan 1) Pelaksanaan Akuntabilitas Sesuai visi Sesuai tata nilai Dokumentasi

9 Pelaksanaan
kegiatan sesuai jadwal yang (bertanggung jawab atas Puskesmas Puskesmas kegiatan
telah disepakati. kegiatan berjalan
penyuluhan tugas yang diberikan) Rejoso yaitu Rejoso,yaitu
2) Perkenalan dengan baik
One Week One Nasionalisme terwujudnya
3) Pre-test SIMPATIK, (Siaga
Message di (menyampaikan maksud dan masyarakat
4) Penyampaian Melayani,
sekolah materi tujuan menggunakan bahasa Kecamatan
Profesional, Tepat,
5) Post -test yang baik dan benar) Rejoso yang
6) Serta memantau Etika Publik sehat dan mandiri Inovatif dan
pelaksanaan (hormat, jelas,sopan dan menuju Komprehensif).
kegiatan, antisipasi santun dalam penyampaian) Kabupaten
kendala yang
mungkin terjadi
selama (menyampaikan gagasan sejahtera,
pelaksanaan inovasi) maslahat, dan
kegiatan. Anti Korupsi berdaya saing.
Puskesmas
Rejoso yaitu
meningkatkan
upaya kesehatan
masyarakat dan
perorangan
31
1 2 3 4 5 6 7 8
Akuntabilitas Sesuai visi Sesuai tata nilai

10 Mengevaluasi Memantau dan Kegiatan Dokumentasi
(bertanggung jawab atas Puskesmas Puskesmas
pelaksanaan mengisi ceklist dilaksanakan kegiatan
tugas yang diberikan) Rejoso yaitu Rejoso,yaitu
kegiatan pelaksanaan kegiatan. sesuai jadwal dan
Nasionalisme terwujudnya
kontinyu SIMPATIK, (Siaga
(menyampaikan maksud dan masyarakat
Melayani,
tujuan menggunakan bahasa Kecamatan
Profesional, Tepat,
yang baik dan benar) Rejoso yang
sesuai jadwal) Puskesmas
Rejoso yaitu
meningkatkan
upaya kesehatan
masyarakat dan
perorangan
32
1 2 3 4 5 6 7 8
Akuntabilitas Sesuai visi

11 Menyusun 1) Menyiapkan bahan Laporan hasil Sesuai tata nilai Laporan hasil
(bertanggung jawab atas Puskesmas
laporan kegiatan kelengkapan pelaksanaan Puskesmas kegiatan
tugas yang diberikan) Rejoso yaitu
aktualisasi laporan kegiatan Rejoso,yaitu aktualisasi
Nasionalisme terwujudnya
(menyampaikan maksud dan masyarakat SIMPATIK, (Siaga Dokumentasi
2) Konsultasi dan
tujuan menggunakan bahasa Kecamatan Melayani, kegiatan
konfirmasi ulang
yang baik dan benar) Rejoso yang Profesional, Tepat,
hasil perbaikan
laporan
Puskesmas
Rejoso yaitu
meningkatkan
upaya kesehatan
masyarakat dan
perorangan
33
Tabel 3.4 Jadwal Kegiatan Aktualisasi
BULAN/ MINGGU KE-
NO KEGIATAN
Oktober November
1 2 3 4 1 2 3 4 5
Melakukan konsultasi dengan mentor tentang rencana rancangan
1
aktualisasi
Melakukan konsultasi dengan coach tentang rancanangan
2
aktualisasi
3 Melakukan konsultasi dengan bagian pemegang program promkes
Menyusun rencana kerja terkait penerapan ide dan gagasan yang
4
akan dilaksanakan
5 Melakukan koordinasi dengan bagian pemegang program promkes
Membuat SOP terkait penyuluhan sekolah serta membuat soal pre-
6
test dan post-test
7 Membuat media promosi kesehatan berupa video dan poster
8 Melakukan koordinasi dan perijinan dengan pihak sekolah

Melaksanakan kegiatan penyuluhan One Week One Message di
9
sekolah
Mengevaluasi kegiatan penyuluhan One Week One Message di
10
sekolah
11 Menyusun laporan kegiatan aktualisasi.
34
BAB IV
DESKRIPSI DAN ANALISIS PELAKSANAAN AKTUALISASI
Pada Bab IV ini menjelaskan secara berturut-turut hal-hal yang

berkaitan dengan deskripsi pelaksanaan kegiatan aktualisasi, hasil capaian
kegiatan aktualisasi, dan analisis dampak.
4.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Deskripsi pelaksanaan kegiatan dijabarkan secara berturut-turut
dimulai dari kegiatan pertama sampai dengan kegiatan kesebelas, uraianya
sebagai berikut :
4.1.1 Kegiatan 1
a) Deskripsi Kegiatan
Kegiatan 1 : Melakukan konsultasi dengan mentor
tentang rencana rancangan aktualisasi
Waktu Pelaksanaan : 6 Oktober 2021 – 18 Oktober 2021
Konsultasi 1 : 6 Oktober 2021
Pukul : 08.00 – selesai
Tempat Pelaksanaan : Ruang Kepala UPT Kesehatan
Puskesmas Rejoso
Lampiran : Lembar konsultasi
Dokumentasi kegiatan
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi telah disusun
sebelumnya dalam matrik kegiatan aktualisasi. Dalam matrik
kegiatan aktualisasi terdapat sebelas kegiatan yang direncanakan.
Adapun kegiatan dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini
adalah melakukan konsultasi dengan mentor tentang rencana
rancangan aktualisasi. Mulai dari menghubungi mentor,
memaparkan permasalahan dan gagasan pemecahan isu, serta
meminta persetujuan dari mentor mengenai gagasan yang
diajukan.
35
Pelaksanaan kegiatan pertama ini dimaksudkan supaya
memperoleh persetujuan mengenai rancangan aktualisasi dari
pimpinan. Dengan persetujuan ini diharapkan penulis dapat mulai
menyusun rancangan kegiatan yang sesuai dengan isu dan
gagasan penulis, serta dimaksudkan untuk persamaan persepsi
tentang kegiatan yang akan dilakukan.
b) Aktualisasi Nilai-nilai Dasar yang Melandasi Kegiatan
 Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan menindaklanjuti hasil diskusi
dengan bertanggung jawab sesuai arahan mentor.
 Nasionalisme
Nilai nasionalisme dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan berdiskusi terkait gagasan untuk
memperoleh hasil yang berkaitan dengan pelaksanaan
kegiatan selanjutnya.
 Etika Publik
Nilai etika publik dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan sikap hormat, jelas, sopan dan
santun dalam menyampaikan konsep rancangan aktualisasi.
 Komitmen mutu
Nilai komitmen mutu dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan berinovasi dengan memanfaatkan
media promosi
 Anti Korupsi
Nilai anti korupsi dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan melaksanakan kegiatan aktualisasi
sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas instansi.
c) Tahapan Kegiatan
Menyusun konsep rancangan aktualisasi, meminta
saran, masukan, dan persetujuan dari mentor mengenai kegiatan
yang akan dilakukan serta menindaklanjuti usulan perbaikan.
36
d) Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi
Kegiatan ini adalah gagasan pemecahan isu bertujuan
untuk meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan visi misi UPT
Kesehatan Puskesmas Rejoso.
e) Penguatan dengan Nilai-nilai Organisasi
Kegiatan ini sesuai dengan tata nilai UPT Kesehatan
Puskesmas Rejoso yaitu SIMPATIK (Siaga, Melayani,
Profesional, Tepat, Inovatif, dan Komprehensif). Terutama untuk
Inovatif karena kegiatan ini memanfaatkan media promosi melalui
WhatsApp Grup untuk melanjutkan kegiatan penyuluhan di
sekolah.
4.1.2 Kegiatan 2
Kegiatan 2 : Melakukan konsultasi dengan coach
tentang rancangan aktualisasi
Waktu Pelaksanaan : 7 Oktober 2021 – 19 Oktober 2021
Tempat Pelaksanaan : Via Zoom
Lampiran : Dokumentasi kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar
mendapatkan saran dan petunjuk dari coach. Saran dan petunjuk
ini diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan terhadap rencana
kegiatan.
 Akuntabilitas
dengan bertanggung jawab sesuai arahan coach.
37
 Nasionalisme
 Etika Publik
 Komitmen mutu
media promosi
 Anti Korupsi
c) Tahapan Kegiatan
Memberikan gagasan mengenai isu yang akan diangkat,
meminta saran, masukan, dan persetujuan dari coach mengenai
kegiatan yang akan dilakukan serta menindaklanjuti usulan
perbaikan.
38
sekolah.
4.1.3 Kegiatan 3
Kegiatan 3 : Melakukan konsultasi dengan bagian
pemegang program promkes
Waktu Pelaksanaan : 23 Oktober 2021
Tempat Pelaksanaan : Ruang Promkes UPT Kesehatan
Puskesmas Rejoso
Lampiran : Lembar konsultasi
Dokumentasi kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar
mendapatkan saran dan masukan dari sesama pemegang
program promkes. Saran dan petunjuk ini diharapkan dapat
menjadi bahan perbaikan terhadap rencana kegiatan.
 Akuntabilitas
dengan bertanggung jawab sesuai arahan sesama pemegang
program promkes.
 Nasionalisme
39
 Etika Publik
 Komitmen mutu
media promosi
 Anti Korupsi
c) Tahapan Kegiatan
Memberikan gagasan mengenai isu yang akan diangkat,
meminta saran dan masukan dari pemegang program promkes
mengenai kegiatan yang akan dilakukan serta menindaklanjuti
usulan perbaikan.
sekolah.
40
4.1.4 Kegiatan 4
Kegiatan 4 : Menyusun rencana kerja terkait
penerapan ide dan gagasan yang akan
dilaksanakan
Tempat Pelaksanaan : UPT Kesehatan Puskesmas Rejoso
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar rencana
kerja terkait penerapan ide dan gagasan dapat terlaksana dengan
baik dan lancar.
 Akuntabilitas
diimplementasikan dengan melaksanakan kegiatan dengan
menyusun rencana kerja sehingga dapat dipertanggung
jawabkan dengan baik.
 Nasionalisme
diimplementasikan dengan menyusun rencana kerja dengan
bahasa yang baik dan benar serta jelas.
 Etika Publik
diimplementasikan dengan hormat, jelas, sopan dan santun
dalam menuliskan susunan konsep rancangan aktualisasi.
 Komitmen mutu
media promosi
41
 Anti Korupsi
sesuai jadwal.
c) Tahapan Kegiatan
Menyusun rencana yang akan dilaksanakan agar
kegiatan dapat terlaksana dengan lancar. Menyusun apa saja
yang akan dilaksankan selama proses melakukan koordinasi
dengan pemegang program promkes, menyusun pre-test dan
post-test, membuat media promosi kesehatan, melakukan
koordinasi dengan pihak sekolah, dan melaksanakan aktualisasi.
sekolah.
4.1.5 Kegiatan 5
Kegiatan 5 : Melakukan koordinasi dengan bagian
pemegang program promkes
Tempat Pelaksanaan : Ruang Promkes UPT Kesehatan
Puskesmas Rejoso
42
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar rencana
kerja terkait penerapan ide dan gagasan yang telah disusun dapat
telaksana. Serta semua proses kerja dapat terlaksana baik dan
lancar.
 Akuntabilitas
penuh tanggung jawab.
 Nasionalisme
diimplementasikan dengan melakukan koordinasi dengan
sesama pemegang promkes terkait rencana kerja dengan
bahasa yang baik dan benar serta jelas.
 Etika Publik
dalam penyampaian koordinasi.
 Komitmen mutu
media promosi
 Anti Korupsi
sesuai jadwal.
c) Tahapan Kegiatan
Menyusun rencana yang akan dilaksanakan agar
kegiatan dapat terlaksana dengan lancar. Melakukan koordinasi
untuk proses selanjutnya sesuai dengan susunan acara yang
telah dibuat.
43
sekolah.
4.1.6 Kegiatan 6
Kegiatan 6 : Membuat SOP terkait penyuluhan
sekolah serta membuat soal pre-test
dan post-test
Draft SOP
Draft soal pre-test dan post-test
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar SOP dan
soal pre-test post-test dapat tersusun dengan baik dan benar.
 Akuntabilitas
44
 Nasionalisme
diimplementasikan dengan menyusun SOP dan soal pre-test
post-test dengan bahasa yang baik dan benar serta jelas.
 Etika Publik
dalam penyampaian koordinasi.
 Komitmen mutu
media promosi
 Anti Korupsi
sesuai jadwal.
c) Tahapan Kegiatan
Menyusun SOP dimulai dengan mencari refensi dahulu
dan menyusun langkah-langkah kegiatan. Menyusun soal pre-test
dan post-test dengan mencari refensi terlebih dahulu kemudian
menyusun soal sebanyak 10 soal.
sekolah.
45
4.1.7 Kegiatan 7
Kegiatan 7 : Membuat media promosi kesehatan
berupa video dan poster
Waktu Pelaksanaan : 1 November 2021
Media promosi kesehatan
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan agar penyuluhan
dapat terlaksana dengan memanfaatkan media promosi.
 Akuntabilitas
 Nasionalisme
diimplementasikan dengan menggunakan bahasa yang baik
dan benar serta jelas pada media promosi.
 Etika Publik
dalam teks media promosi.
 Komitmen mutu
media promosi
 Anti Korupsi
sesuai jadwal.
46
c) Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan dimulai dengan mencari refensi terkait
tema yang diangkat, menyusun tulisan, dan membuat poster dan
video.
sekolah.
4.1.8 Kegiatan 8
Kegiatan 8 : Melakukan koordinasi dan perijinan ke
pihak sekolah
Tempat Pelaksanaan : SMPN 1 Rejoso
dapat memperoleh ijin sehingga kegiatan aktualisasi dapat
terlaksana dengan baik dan lancar.
 Akuntabilitas
47
 Nasionalisme
dan benar serta jelas saat menyampaikan maksud dan tujuan
kepada pihak sekolah.
 Etika Publik
dalam penyampaian.
 Komitmen mutu
media promosi
 Anti Korupsi
sesuai jadwal.
c) Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan dimulai dengan memaparkan maksud
dan tujuan serta meminta ijin kepada pihak sekolah.
sekolah.
48
4.1.9 Kegiatan 9
Kegiatan 9 : Melakukan kegiatan penyuluhan One
Week One Message di sekolah
Waktu Pelaksanaan : 7 November 2021 – 10 November
2021
Penyuluhan 1 : 7 November 2021
Penyuluhan 2 : 10 November 2021
Tempat Pelaksanaan : SMPN 1 Rejoso
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan kegiatan
aktualisasi dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
 Akuntabilitas
 Nasionalisme
dan benar serta jelas saat menyampaikan edukasi kesehatan.
 Etika Publik
dalam penyampaian.
 Komitmen mutu
media promosi.
49
 Anti Korupsi
sesuai jadwal.
c) Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan dimulai dengan perkenalan dan
menyampaikan maksud serta tujuan. Selanjutnya dilakukan pre-
test kepada yang hadir dan dilanjutkan penyampain materi.
Diakhiri dengan post-test terkait materi atau tema yang diberikan.
Penyuluhan dilanjutkan dengan penyampaian melalui WhatsApp
Group.
sekolah.
4.1.10 Kegiatan 10
Kegiatan 10 : Mengevaluasi kegiatan penyuluhan
One Week One Message di sekolah
50
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan kegiatan
aktualisasi dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
 Akuntabilitas
 Nasionalisme
dan benar serta jelas..
 Etika Publik
diimplementasikan dengan menyampaikan hasil rekapan
pelaksanaan pre-test dan post-test. Serta menyimpulkan
keberhasilan kegiatan dengan baik dan benar serta
bertanggung jawab.
 Komitmen mutu
media promosi
 Anti Korupsi
sesuai jadwal.
c) Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan dimulai dengan menghitung hasil pre-
test dan post-test serta membuat kesimpulan dari hasil
perhitungan
51
sekolah.
4.1.11 Kegiatan 11
Kegiatan 11 : Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
dapat terlaksana dengan memanfaatkan media promosi.
 Akuntabilitas
 Nasionalisme
dan benar serta jelas pada laporan kegiatan aktualisasi.
52
 Etika Publik
dalam laporan kegiatan aktualisasi.
 Komitmen mutu
media promosi
 Anti Korupsi
sesuai jadwal.
c) Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan dimulai dengan menyusun laporan
hasil kegiatan dan menarik kesimpulan dari hasil kegiatan.
sekolah.
53
4.2 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi
Tabel 4.1 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan Waktu Pelaksanaan Hasil Capaian Prosentase Keterangan

Capaian
1. Melakukan konsultasi Konsultasi 1 : 6 Oktober 2021  Mentor dan penulis 100% Terlaksana
dengan mentor tentang Konsultasi 2 : 9 Oktober 2021 memiliki persepsi yang
rencana rancangan Konsultasi 3 : 18 Oktober 2021 sama terhadap kegiatan
aktualisasi yang akan dilakukan
 Kegiatan aktualisasi
mendapatkan
persetujuan dari mentor
 Mendapatkan saran dan
masukan dari mentor.
2. Melakukan konsultasi Konsultasi 1 : 7 Oktober 2021  Mendapatkan saran dan 100% Terlaksana
dengan coach tentang Konsultasi 2 : 13 Oktober 2021 masukan dari coach
rancangan aktualisasi Konsultasi 3 : 19 Oktober 2021  Kegiatan Aktualisasi
mendapat persetujuan
dari coach
3. Melakukan konsultasi Konsultasi 1 : 23 Oktober 2021  Mendapatkan saran dan 100% Terlaksana
54
dengan bagian masukan dari pemegang
pemegang program program promkes
promkes
4. Menyusun rencana Kegiatan : 23 Oktober 2021  Tersusunnya rencana 100% Terlaksana
kerja terkait penerapan kerja terkait proses
ide dan gagasan yang pelaksanaan
akan dilaksanakan
5. Melakukan koordinasi Kegiatan : 27 Oktober 2021  Mendapatkan 100% Terlaksana
dengan bagian persetujuan terkait
pemegang program proses pelaksanaan
promkes  Mendapatkan saran dan
masukan terkait proses
pelaksanaan
6. Membuat SOP terkait Kegiatan : 28 Oktober 2021  Tersusunnya SOP terkait 100% Terlaksana
penyuluhan sekolah penyuluhan sekolah
serta membuat soal pre-  Tersusunnya soal pre-
test dan post-test test dan post-test
7. Membuat media Kegiatan : 1 November 2021  Tersususunnya media 100% Terlaksana
promosi kesehatan promosi kesehatan
55
berupa video dan poster
8. Melakukan koordinasi Kegiatan : 3 November 2021  Mendapatkan ijin untuk 100% Terlaksana
dan perijinan ke pihak melaksanakan
sekolah penyuluhan di sekolah
 Tersusunnya jadwal
pelaksanaan penyuluhan
9. Melakukan kegiatan Penyuluhan 1 : 7 November 2021  Terlaksananya 100% Terlaksana
penyuluhan One Week Penyuluhan 2 : 10 November 2021 penyuluhan di sekolah
One Message di
sekolah
10. Mengevaluasi kegiatan Kegiatan : 12 November 2021  Penilaian soal pre-test 100% Terlaksana
penyuluhan One Week dan post-test
One Message di
sekolah
11. Menyusun laporan Kegiatan : 15 November 2021  Laporan kegiatan 100% Terlaksana
kegiatan aktualisasi aktualisasi tersusun
56
4.3 Analisis Dampak
Analisis dampak merupakan kegiatan menganalisis dampak yang
ditimbulkan jika aktualisasi ini tidak dilakukan. Kegiatan aktualisasi seperti
yang dinyatakan di awal merupakan kegiatan untuk menangani isu atau
permasalahan yang muncul di institusi tempat penulis bekerja yaitu di UPT
Kesehatan Puskesmas Rejoso Kabupaten Pasuruan. Untuk mengatasi isu
tersebut penulis merumuskan solusi atau gagasan berupa penyuluhan
sekolah yang memanfaatkan media WhatsApp Group untuk kelanjutan dari
penyuluhan sekolah dengan mengimplementasikan nilai-nilai ANEKA dalam
kegiatan pembiasaan (habituasi). Dalam analisis dampak ini akan disajikan
dampakyang bisa terjadi jika hal ini tidak diterapkan. Berikut disajikan
analisis dampak tersebut.
1. Tidak tercapainya visi dan misi Puskesmas
2. Rendahnya kegiatan intervensi kesehatan di satuan pendidikan
3. Kurangnya informasi kesehatan yang didapat oleh warga sekolah
4. Tidak berinovasi dalam pemanfaatan media promosi kesehatan
Beberapa dampak yang dijabarkan di atas merupakan sesuatu
yang bermasalah jika tidak ditangani. Hal ini akan merugikan instansi
maupun pihak sekolah jika kegiatan tidak laksanakan. Penulis melalui
aktualisasi telah melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa meminimalisir
sekaligus menghilangkan dampak-dampak di atas.
Penulis juga melakukan analisis dampak terhadap risiko jika tidak
diimplementasikannya nilai-nilai dasar ANEKA dalam kegiatan aktualisasi
.Analisis dampak nilai-nilai dasar ANEKA ini akan disajikan dalam bentuk
matrik sebagai berikut :
57
Tabel 4.2 Analisa Dampak
No Kegiatan Nilai-nilai Dasar ASN Dampak

1. Konsultasi dengan coach dan Akuntabilitas Berdasarkan nilai-nilai yang dirumuskan, ada
(bertanggung jawab)
mentor/atasan dari instansi terkait dampak yang akan terjadi jika nilai-nilai
isu dan pemecahan Nasionalisme disamping tidak diterapkan dengan baik.
(berdiskusi/musyawarah)
Beberapa dampak tersebut adalah sebagai
Etika Publik berikut :
(hormat, jelas,sopan dan
santun)
Akuntabilitas : jika kegiatan ini tidak didasari
Komitmen mutu
rasa tanggung jawab terhadap tugas dan
(berinovasi)
kewajiban maka tidak akan terjadi
Anti Korupsi
keselarasan pendapat untuk memecahkan
(upaya peningkatan kualitas
instansi) masalah.
Nasionalisme : jika musyawarah tidak

dilaksanakan maka tidak akan tercapai
kesamaan pendapat terkait kelanjutan
pemecahan masalah
58
Etika Publik : Tidak terjalin komunikasi yang
baik antara mentor dan penulis sehingga nilai
sopan santun menjadi berkurang.
Komitmen Mutu : tidak tersusunnya kegiatan

untuk pemecahan masalah dan tidak
terlaksananya kegiatan aktualisasi
Anti Korupsi : upaya peningkatan kualitas

instansi tidak dapat terlaksana
2. Melakukan konsultasi dengan Akuntabilitas Dampak jika jilai-nilai dasar ASN tidak
(bertanggung jawab)
coach tentang rancangan diterapkan :
aktualisasi Nasionalisme
Etika Publik rasa tanggung jawab terhadap tugas dan
santun)
Komitmen mutu
masalah.
(berinovasi)
59
Anti Korupsi
(upaya peningkatan kualitas
instansi)
dilaksanakan maka tidak akan tercapai
pemecahan masalah

baik antara coach dan penulis sehingga nilai
sopan santun menjadi berkurang.


3. Melakukan konsultasi dengan Akuntabilitas Dampak jika jilai-nilai dasar ASN tidak
(bertanggung jawab)
bagian pemegang program diterapkan :
promkes Nasionalisme
60
Etika Publik
rasa tanggung jawab terhadap tugas dan
santun) kewajiban maka tidak akan terjadi
Komitmen mutu
(berinovasi) masalah.
Anti Korupsi
(upaya peningkatan kualitas Nasionalisme : jika musyawarah tidak
instansi) dilaksanakan maka tidak akan tercapai
pemecahan masalah

baik antara pemegang program promkes dan
penulis sehingga nilai sopan santun menjadi
berkurang.

61
4. Menyusun rencana kerja terkait Akuntabilitas Dampak jika jilai-nilai dasar ASN tidak
(bertanggung jawab)
penerapan ide dan gagasan yang diterapkan :
akan dilaksanakan Nasionalisme
(bahasa yang baik dan benar)
kewajiban maka kegiatan penyusunan
santun)
rencana kerja tidak terlaksana
Komitmen mutu
(berinovasi)
Nasionalisme : jika penyusunan rencana
Anti Korupsi
kerja tidak menggunakan bahasa yang baik
(sesuai jadwal)
dan benar maka pemahaman maksud dan
tujuan orang lain akan berbeda
Etika Publik : Nilai sopan santun menjadi

berkurang
62
Anti Korupsi : tidak terlaksananya kegiatan

aktualisasi sesuai jadwal dan selesai tidak
tepat waktu
5. Melakukan koordinasi dengan Akuntabilitas Dampak jika jilai-nilai dasar ASN tidak
(bertanggung jawab)
bagian pemegang program diterapkan :
promkes Nasionalisme
santun)
Komitmen mutu
masalah.
(berinovasi)

Anti Korupsi
(sesuai jadwal) dilaksanakan maka tidak akan tercapai
63
pemecahan masalah

baik antara pemegang program promkes dan
penulis sehingga nilai sopan santun menjadi
berkurang.


tepat waktu
6. Membuat SOP terkait penyuluhan Akuntabilitas Dampak jika jilai-nilai dasar ASN tidak
(bertanggung jawab)
sekolah serta membuat soal pre- diterapkan :
test dan post-test Nasionalisme
64
santun) kewajiban maka kegiatan penyusunan SOP
dan soal pre-test dan pos-test tidak terlaksana
Komitmen mutu
(berinovasi) dengan baik dan tepat waktu
Anti Korupsi
(sesuai jadwal) Nasionalisme : jika penyusunan tidak
menggunakan bahasa yang baik dan benar
maka pemahaman maksud dan tujuan orang
lain akan berbeda

berkurang


tepat waktu
65
7. Membuat media promosi kesehatan Akuntabilitas Dampak jika jilai-nilai dasar ASN tidak
(bertanggung jawab)
berupa video dan poster diterapkan :
Nasionalisme
kewajiban maka kegiatan pembuatan media
santun)
promosi kesehatan tidak terlaksana dengan
Komitmen mutu
baik dan tepat waktu
(berinovasi)
Anti Korupsi
Nasionalisme : jika penyusunan tidak
(sesuai jadwal)
menggunakan bahasa yang baik dan benar
maka pemahaman maksud dan tujuan orang
lain akan berbeda

berkurang
66
tepat waktu
8. Melakukan koordinasi dan perijinan Akuntabilitas Dampak jika jilai-nilai dasar ASN tidak
(bertanggung jawab)
ke pihak sekolah diterapkan :
Nasionalisme
kewajiban maka kegiatan koordinasi dan
santun)
perijinan tidak terlaksana
Komitmen mutu
(berinovasi)
Nasionalisme : jika koordinasi dan perijinan
Anti Korupsi
tidak menggunakan bahasa yang baik dan
(sesuai jadwal)
benar maka pemahaman maksud dan tujuan
orang lain akan berbeda serta ijin akan susah
didapat
67
berkurang dan ijin susah didapat sehingga
pelaksanaan aktualisasi tidak terlaksana
Komitmen Mutu : tidak terlaksananya

kegiatan aktualisasi

tepat waktu
9. Melakukan kegiatan penyuluhan Akuntabilitas Dampak jika jilai-nilai dasar ASN tidak
(bertanggung jawab)
One Week One Message di sekolah diterapkan :
Nasionalisme
kewajiban maka kegiatan penyuluhan tidak
santun)
telaksana dengan baik dan tepat waktu
Komitmen mutu
Nasionalisme : jika tidak menggunakan
(berinovasi)
bahasa yang baik dan benar maka
Anti Korupsi
pemahaman maksud dan tujuan orang lain
(sesuai jadwal)
68
akan berbeda

berkurang dan ijin susah didapat sehingga
warga sekolah tidak akan memperhatikan
kegiatan penyuluhan


tepat waktu
10. Mengevaluasi kegiatan penyuluhan Akuntabilitas Dampak jika jilai-nilai dasar ASN tidak
(bertanggung jawab)
One Week One Message di sekolah diterapkan :
Nasionalisme
kewajiban maka tidak ada kesesuai antara
santun)
69
Komitmen mutu hasil dengan pelaksanaan kegiatan
(berinovasi)
Anti Korupsi Nasionalisme : jika tidak menggunakan

(sesuai jadwal)
bahasa yang baik dan benar maka
pemahaman maksud dan tujuan orang lain
akan berbeda

berkurang


tepat waktu
11. Menyusun laporan kegiatan Akuntabilitas Dampak jika nilai-nilaidasar ASN tidak
(bertanggung jawab)
aktualisasi diterapkan :
Nasionalisme
70
Akuntabilitas : Tidak membuat laporan
Etika Publik
aktualisasi, memanipulasi data yang ada.
santun)
Nasionalisme: Beralas-malasan dalam
Komitmen mutu
(berinovasi) membuat laporan, tidak menggunakan
bahasa yang benar.
Anti Korupsi
(sesuai jadwal)
Etika Publik :memanipulasi data yang ada.
Komitmen Mutu : Tidak dapat memecahkan

masalah yang adaa di instansi.
Anti Korupsi : Laporan aktualisasi tidak

selesai tepat waktu
71
4.4 Perbandingan Sebelum dan Sesudah Aktualisasi
Perbandingan sebelum dan sesudah aktualisasi adalah kegiatan yang
dilakukan untuk mengetahui perubahan hasil aktualisasi sebelum dan
sesudah dilaksanakan. Perbandingan tersebut dapat dilihat dari tabel 4.3
berikut ini:
Tabel 4.3 Perbandingan Sebelum dan Sesudah
Before After Keterangan

(sebelum ada (sesudah ada (refleksi hasil)
ide/gagasan) ide/gagasan)
Sebelum adanya Sesudah adanya One Dari kolom before after di samping
One Week One Week One Message didapatkan kesimpulan sebagai
Message untuk untuk Penyuluhan berikut :
Penyuluhan Sekolah Telah terlaksananya kegiatan
Sekolah intervensi kesehatan berupa
penyuluhan kesehatan dengan
memanfaat media WhatsApp
Group melalui kegiatan One Week
One Message untuk kelanjutan dari
penyuluhan sekolah.
Selain itu dengan adanya
keberlanjutan kegiatan penyuluhan
dengan memanfaatkan media
WhatsApp Group melalui kegiatan
One Week One Message, maka
kegiatan intervensi kesehatan di
satuan pendidikan dapat mencapai
target penilaian untuk puskesmas.
Dimana kegiatan intervensi ini
termasuk UKM esensial
puskesmas.
Kemudian setelah dilakukan
72
penyuluhan berdasarkan dari hasil
soal pre-test sebelum penyuluhan
diketahui bahwa rata-rata tingkat
pengetahuan warga sekolah terkait
materi penyuluhan yaitu PHBS
masih rendah, yaitu 14,4. Setalah
dilakukan penyuluhan rata-rata
tingkat pengetahuan warga sekolah
mecapai 16,9.
73
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pelaksanaan aktualisasi adalah kegiatan yang pada intinya
bertujuan untuk menindaklanjuti isu atau masalah dengan memberikan
tindakan berupa solusi. Isu yang diangkat berupa rendahnya dan
terkendalanya kegiatan intervensi kesehatan pada institusi pendidikan. Isu ini
telah diatasi dengan solusi berupa penyuluhan sekolah dan dilanjutkan
dengan memanfaatkan media WhatsApp Group. Kegiatan intervensi
kesehatan di luar gedung berupa penyuluhan di satuan pendidikan dapat
terlaksana dengan baik dan terdapat keberlanjutannya.
Kegiatan ini juga mampu meningkatkan pegetahuan warga sekolah
tempat dilakukan penyuluhan sekolah. Hal ini terbukti dengan meningkatnya
penilaian pada pengerjaan soal pre-test dan post-test. Nilai soal pre-test
sebelum penyuluhan diketahui bahwa rata-rata tingkat pengetahuan warga
sekolah terkait materi penyuluhan yaitu PHBS masih rendah, yaitu 14,4.
Setalah dilakukan penyuluhan rata-rata tingkat pengetahuan warga sekolah
mecapai 16,9.
Kegiatan aktualisasi yang dirancang sebelumnya telah selesai
dilaksanakan dengan tuntas. Kesebelas kegiatan aktualisasi yang
direncanakan dan telah dilaksanakan adalah melakukan konsultasi dengan
mentor tentang rencana rancangan aktualisasi, melakukan konsultasi
dengan coach tentang rancanangan aktualisasi, melakukan konsultasi
dengan bagian pemegang program promkes, menyusun rencana kerja terkait
penerapan ide dan gagasan yang akan dilaksanakan, melakukan koordinasi
dengan bagian pemegang program promkes, membuat SOP terkait
penyuluhan sekolah serta membuat soal pre-test dan post-test, membuat
media promosi kesehatan berupa video dan poster, melakukan koordinasi
dan membuat perijinan ke pihak sekolah, melaksanakan kegiatan
penyuluhan One Week One Message di sekolah, mengevaluasi kegiatan
penyuluhan One Week One Message di sekolah, dan menyusun laporan
74
kegiatan aktualisasi. Kegiatan penyusunan aktualisasi dimulai dari tanggal 25
Oktober 2021 sampai dengan tanggal 24 November 2021.
5.2 Saran
Kegiatan penyuluhan sekolah dan dilanjutkan dengan
memanfaatkan media WhatsApp Group agar dapat dilaksanakan di seluruh
sekolah yang ada wilayah kerja UPT Kesehatan Puskesmas Rejoso
berkoordinasi dengan sesama pemegang program promkes dan pemegang
program UKS. Selain itu juga dapat melibatkan guru UKS yang ada di
masing-masing sekolah maupun guru OSIS untuk keberlanjutan penyuluhan
dan kendali dari seluruh warga sekolah untuk kegiatan yang memanfaatkan
media WhatsApp Group.
75
DAFTAR PUSTAKA
Baharza, Satria Nandar. 2018. Analisis Pelaksanaan Puskesmas Keliling

terhadap Peningkatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Sukadamai
Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Vol.6 No.2 (493-506).
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS:

Aktualisasi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Etika Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Antikorupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Whole of Goverment. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Pelayanan Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Menteri Kesehatan. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun

2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Kementerian
Kesehatan.
Pemerintah Indonesia. 2014. Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Sekertariat Negara.
76
Susilowati, Dwi. 2016. Promosi Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan.
Yunawati, Irma dkk., 2021. Upaya Promotif Kesehatan dalam Menghadapi

Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan
Pengabdian 2021 (841-850).
77
LAMPIRAN
KEGIATAN 1
78
Lembar Konsultasi
Dokumentasi Kegiatan Konsultasi dengan Mentor
79
LAMPIRAN
KEGIATAN 2
80
Dokumentasi Kegiatan Konsultasi dengan Coach
Dokumentasi Kegiatan Konsultasi dengan Coach
81
LAMPIRAN
KEGIATAN 3
82
Lembar Konsultasi
Dokumentasi Kegiatan Konsultasi dengan Bagian Pemegang Program

promkes
83
LAMPIRAN
KEGIATAN 4
84
Menyusun Rencana Kerja
85
LAMPIRAN
KEGIATAN 5
86
Dokumentasi kegiatan koordinasi dengan bagian pemegang program
promkes
87
LAMPIRAN
KEGIATAN 6
88
Dokumentasi Kegiatan Membuat SOP terkait Penyuluhan Sekolah
Dokumentasi Kegiatan Membuat Pre-Test dan Post-Test
89
LAMPIRAN
KEGIATAN 7
90
Dokumentasi Kegiatan Membuat Media Promosi Kesehatan
Dokumentasi Kegiatan Membuat Media Promosi Kesehatan
91
LAMPIRAN
KEGIATAN 8
92
Dokumentasi Kegiatan Koordinasi Dan Perijinan dengan Pihak Sekolah
Dokumentasi Kegiatan Koordinasi Dan Perijinan dengan Pihak Sekolah
93
LAMPIRAN
KEGIATAN 9
94
Dokumentasi Penyuluhan One Week One Message di Sekolah
Dokumentasi Penyuluhan One Week One Message di Sekolah
95
LAMPIRAN
KEGIATAN 10
96
Dokumentasi Evaluasi Penyuluhan One Week One Message di Sekolah
Dokumentasi Evaluasi Penyuluhan One Week One Message di Sekolah
97
LAMPIRAN
KEGIATAN 11
98
Dokumentasi Kegiatan Menyusun Laporan Kegiatan Aktualisasi
Dokumentasi Kegiatan Menyusun Laporan Kegiatan Aktualisasi
99
LAMPIRAN
SOP
100
PENYULUHAN SEKOLAH
ONE WEEK ONE MESSAGE
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman :
UPTD
KESEHATAN
drg. C. Rena
PUSKESMAS
Wahyunani
REJOSO
NIP.
KABUPATEN
PASURUAN
1. Pengertian Penyuluhan sekolah One Week One Message adalah kegiatan

penyuluhan yang dilakukan di luar lingkungan gedung puskesmas yaitu
lingkungan sekolah, dengan melaksanakan penyuluhan di sekolah
kemudian dilanjutkan dengan memanfaatkan WhatsApp Group.
2. Tujuan Terlaksananya kegiatan penyuluhan di sekolah kemudian dilanjutkan
dengan memanfaatkan WhatsApp Group.
3. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No .75 tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
4. Prosedur Alat :
1. Poster
2. Video
3. Komputer
4. LCD
5. Handphone
6. Langkah- 1. PERSIAPAN
langkah  Petugas berkoordinasi dengan petugas promkes dan petugas
UKS
 Menentukan maksud dan tujuan penyuluhan yang akan
dilakukan
 Menentukan sasaran penyuluhan yang akan dilakukan yaitu
warga sekolah
 Mempersiapkan materi yang akan diberikan
 Membuat media promosi kesehatan berupa video dan poster
 Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah
101
2. PELAKSANAAN
 Memperkenalkan diri
 Mengemukakan maksud dan tujuan
 Menjelaskan point-point isi penyuluhan
 Memberikan pre-test terkait materi yang diberikan
 Melaksanakan penyuluhan di sekolah
 Memberikan post-test terkait materi yang diberikan
 Membentuk WhatsApp Group yang beranggotan yang hadir saat
penyuluhan sekolah
 Melaksanakan One Week One Message yang memanfaatkan
WhatsApp Group untuk kelanjutan penyuluhan sekolah
 Menyimpulkan penyuluhan yang telah dilakukan
7. Unit Terkait 1. Pihak sekolah tempat penyuluhan
2. Petugas promkes
3. Petugas UKS
8. Dokumen Petugas promkes dan unit pelayanan
Terkait
9. Rekam Historis Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan
102
LAMPIRAN
SOAL PRE-TEST DAN POST-TEST
103
NO. SOAL
1. Virus Corona pertama kali muncul di...
A. Amerika
B. China C. Italia D. Perancis
Serikat
Virus Corona dapat menular dan masuk ke dalam anggota tubuh melalui,
2.
kecuali...
A. Mata B. Hidung C. Mulut D. Telinga
3. Menggunakan masker yang baik dan benar adalah...
D. Menutup
A. Menutup
B. Menutup mata C. Menutup mulut hidung dan
hidung
mulut
4. Cuci tangan menggunakan sabun dengan air...
A. Air hangat B. Air dingin C. Air kolam D. Air mengalir
5. Tujuan menjaga jarak minimal 1 meter adalah...
A. Mengantisipasi
B. Agar tidak C. Membudayakan D. Supaya tidak
penyebaran
terlalu akrab antri dan disiplin berdesakan
virus covid-19
6. Berikut merupakan upaya pencegahan penularan virus covid-19 adalah...
A. Menjalankan
pola hidup B. Mengurangi C. Melaksanakan
D. Benar semua
bersih dan mobilitas aktivitas fisik
sehat
7. Contoh melakukan aktivitas fisik...
A. Olahraga tiap B. Jalan sore- C. Nongkrong D. Jalan santai
pagi sore ngopi sambil ngobrol
8. Merupakan bentuk etika saat bersin dan batuk adalah...
C. Menutup hidung
A. Bersin dan B. Menutup dan mulut
D. Jawaban B dan
batuk menggunakan menggunakan
C benar
sembarangan tisu lengan atas
bag. dalam
104
9. Tujuan vaksinasi covid-19...
A. Membentuk
B. Tubuh jadi D. Tubuh jadi
kekebalan C. Tubuh jadi sakit
sehat panas
tubuh
10. Salah satu jenis vaksin untuk covid-19...
A. Sonovac B. Sanovic C. Sinovac D. Inovac
105

LA - Ika FItri Saftika - 40

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LA - Ika FItri Saftika - 40

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

One Week One Message untuk Penyuluhan

Sekolah di Wilayah Kerja UPT Kesehatan

Ika Fitri Saftika

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

One Week One Message untuk Penyuluhan Sekolah di

Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor, dan Penguji

Pasuruan, 22 Oktober 2021

PRAMADAVITA ANDINI, S.Gz.,M.M. drg. C. RENA WAHJUNANI, M.M.

Pada hari Jumat tanggal 22 Oktober 2021, telah dilaksanakan Seminar

Nama : IKA FITRI SAFTIKA, S.KM

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditandatangi

PRAMADAVITA ANDINI, S.Gz.,M.M IKA FITRI SAFTIKA, S.KM

Pasuruan, 22 Oktober 2021

Ika Fitri Saftika, S.KM

Halaman Judul .............................................................................................. i

Bab I Pendahuluan ........................................................................... .......... 1

Bab II Gambaran Lembaga / Institusi .................................................. .......... 6

Bab III Rancangan Aktualisasi ............................................................ ........ 16

Bab IV Deskripsi dan Analisis Pelaksanaan Aktualisasi ...................... ........ 35

Bab V Penutup ................................................................................... ........ 74

Tabel 2.1 Distribusi Jumlah Penduduk ......................................................... 8

Gambar 2.1 Tampak Depan Puskesmas Rejoso ........................................... 6

Lampiran 1. Kegiatan 1 ...................................................................... 78

Gambar 2.1 Tampak Depan Puskesmas Rejoso

Puskesmas Rejoso terletak di Kecamatan Rejoso menjangkau 16 Desa

Gambar 2. 2 Peta Kecamatan Rejoso

2. Sarana Pelayanan Kesehatan dan Fasilitas Terkait

3. Sumber Daya di Puskesmas Rejoso

4. Sarana dan Prasarana Penunjang

B. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Unit Kerja

2. Visi dan Misi

5. Strategi dan Arah Kebijakan

MANAJEMEN MUTU KASUBAG. TATA USAHA

KEPEGAWAIAN KEUANGAN RUMAH TANGGA

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN

UPAYA KESEHATAN PUSKESMAS

GIZI (UKM) KESEHATAN KERJA

A. Identifikasi, Penetapan Isu, dan Gagasan Pemecahan Isu

Langkah selanjutnya adalah menganalisis menggunakan metode

2 Kurangnya intervensi kesehatan berupa 5 4 4 3 16

3 Belum terlaksananya pembinaan kader asuh dan 5 3 3 3 14

4 Rendahnya dan terkendalanya kegiatan 5 4 4 4 17

pembinaan santri husada

Kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan metode

2 Kurangnya intervensi kesehatan berupa 5 3 4 12 II

3. Gagasan Pemecahan Isu

Melakukan konsultasi dengan coach tentang rancanan aktualisasi

Melakukan konsultasi dengan bagian pemegang program promkes

Menyusun rencana kerja terkait penerapan ide dan gagasan yang

Melakukan koordinasi dengan bagian pemegang

Membuat SOP untuk penyuluhan sekolah serta membuat soal pre-test

Membuat media promosi kesehatan berupa video dan poster

Melakukan koordinasi dan membuat perijinan ke pihak sekolah

Melaksanakan kegiatan penyuluhan One Week One Message di

Mengevaluasi kegiatan penyuluhan One Week One Message di

Menyusun laporan kegiatan aktualisasi

Melaksanakan 1) Pelaksanaan Akuntabilitas Sesuai visi Sesuai tata nilai Dokumentasi

Akuntabilitas Sesuai visi Sesuai tata nilai

Akuntabilitas Sesuai visi

8 Melakukan koordinasi dan perijinan dengan pihak sekolah

Pada Bab IV ini menjelaskan secara berturut-turut hal-hal yang

No Kegiatan Waktu Pelaksanaan Hasil Capaian Prosentase Keterangan

No Kegiatan Nilai-nilai Dasar ASN Dampak