Proposal Laporan Aktualisasi (Dhedhy Tryantono) NDH 07 Kelompok 1

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI TEKANAN DARAH YANG STABIL

PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN “PANDEMI”
DI PUSKESMAS BANGKINGAN PEMERINTAH
KOTA SURABAYA
DISUSUN OLEH :
dr DHEDHY TRYANTONO
NIP : 198610182020121001
PROFESI : DOKTER
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

ANGKATAN KE CXV TAHUN 2021
PROVINSI JAWA TIMUR
[Tanggal]
1
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI TEKANAN DARAH YANG STABIL PADA PASIEN HIPERTENSI

DENGAN”PANDEMI” DI PUSKESMAS BANGKINGAN PEMERINTAH KOTA
SURABAYA
Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor, dan Penguji

pada Seminar Rancangan Aktualisasi
Surabaya, 2 September 2021
COACH MENTOR
Drs. H. A.SYAFI’IE UNTUNG,MM dr. YESSY PEBRIATY S

Widyaiswara Ahli Utama Kepala Puskesmas Bangkingan
NIP. 19571020 198002 1 005 NIP. 19760229 200604 2 009
[Tanggal]
2
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Jl. Balongsari Tama Tandes – Telp. 7412278 - 7412279
SURABAYA(60186)
BERITA ACARA
SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CXV

TAHUN 2021
Pada hari kamis tanggal 02 September 2021 telah dilaksanakan

Presentasi Laporan Aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar CPNS
Golongan 3 Angkatan CXV Tahun 2021
Pemerintah Provinsi Jawa Timur :
Nama : dr.Dhedhy Tryantono
NDH : 07
Judul : OPTIMALISASI TEKANAN DARAH YANG STABIL

PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN “PANDEMI”
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditanda-

tangani oleh :
Coach, Peserta,
Drs. H. A. SYAFI’IE UNTUNG, MM dr.Dhedhy Tryantono

Widyaiswara Ahli Utama NIP 19861018 2020121 001
NIP :19571020 198002 1 005
Mentor, Penguji,
dr.Yessy Pebriaty S Dr.A.Sukardi S.E,M.M

NIP 19760229 200604 2 009
[Tanggal]
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi ini dengan baik.
Laporan Aktualisasi ini disusun sebagai acuan dalam melaksanakan program
habituasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Pemerintah Kota Surabaya
Angkatan CXV di Puskesmas Bangkingan Kota Surabaya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah
membantu dalam melaksanakan Laporan Aktualisasi ini. Ucapan terima kasih
ini penulis tujukan kepada:
1. Bapak Aries Agung Paewai, S.STP., M.M. selaku Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur yang telah
banyak memberikan inspirasi dan kontribusi terbaik dalam pelaksanaan
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CXV Provinsi Jawa Timur
Tahun 2021.
2. Ibu Mia Santi Dewi,S.H. M.Si selaku Kepala Badan Kepegawaian daerah
Kota Surabaya.
3. Ibu drg.Febria Rachmanita,MA Selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota
Surabaya.
4. Bapak Drs.H.A.Syafi’ie Untung,M.M selaku Pembimbing yang telah
memberikan banyak masukan dalam penyelesaian laporan aktualisasi
ini.
5. Ibu dr. Yessy Pebriaty S selaku mentor dan Kepala Puskesmas
Bangkingan yang telah memotivasi dan memberikan masukan kepada
penulis dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.
6. Bapak dan Ibu Widyaiswara yang telah memberikan materi dan
berdiskusi tentang nilai-nilai dasar ANEKA selama diklat ini berlangsung.
7. Rekan-rekan seperjuangan Angkatan CXV golongan III Latsar CPNS 2021
yang telah berbagi ilmu, pengalaman, dan kekompakannya.
8. Semua pihak yang telah mendukung penulis hingga terselesaikannya
penulisan ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
[Tanggal]
4
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh
dari kata sempurna. Maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun
diharapkan dapat membantu penyempurnaan penulisan selanjutnya. Penulis
berharap semoga laporan aktualisasi ini bermanfaat bagi kita semua, Aamin.
Surabaya, 2 September 2021
dr DHEDHY TRYANTONO
NIP : 19861018 202012 1 001
[Tanggal]
5
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………………………1
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………….6
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………………………………..8
DAFTAR TABEL…………………………………………………………………………………………9
BAB I………………………………………………………………………………………………………10
PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………10
1.1 Latar Belakang................................................................................................................. 10
1.2 Tujuan Aktualisasi......................................................................................................... 12
1.3 Manfaat Aktualisasi...................................................................................................... 12
1.4 Ruang Lingkup……………………………………………………………………………….12
BAB II………………………………………………………………………………………………………14
GAMBARAN LEMBAGA /INSTITUSI………………………………………………………….14
2.1 Keadaan Geografis…………………………………………………………………………14
2.2 Visi,misi,motto,dan janji layanan…………………………………………………15
2.3 Tugas pokok,fungsi dan struktur organisasi…………………………………20
2.4 Uraian Tugas Jabatan Penulis……………………………………………………….20
BAB III …………………………………………………………………………………………………….21
Deskripsi Rancangan Aktualisasi…………………………………………………………….21
3.1 Penetapan isue yang diangkat………………………………………………………..21
3.2 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan isu………………………………………….26

3.3 Matriks Rancangan Aktualisasi………………………………………………………28
3.4 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi……………………………………………29
3.5 Jadwal aktualisasi Nilai-nilai dasar ASN…………………………………………36

BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI……………………………………………………………………………..37
4.1 Deskripsi Pelaksanaan
[Tanggal]
6
Kegiatan…………………………………………………………………………………………………37
4.2 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi…………………………………………..57
4.3 Analisis Dampak……………………………………………………………………………………67
BAB V PENUTUP…………………………………………………………………………………………………………….76
5.1 SIMPULAN………………………………………………………………………………………………..76
5.2 SARAN……………………………………………………………………………………………………76
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………………….77
LAMPIRAN………………………………………………………………………………………………………………………78
[Tanggal]
7
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Gambar UPT Puskesmas Bangkingan…….…………. . …………..14

Gambar 2.2 Gambar peta wilayah puskesmas bangkingan………… ……...15
Gambar 2.3 Gambar diagram fish bone……………………………………………..25
Gambar 3.1 Gambar alur kegiatan aktualisasi……………………………………27
Gambar 4.1 Melakukan konsultasi dengan mentor terkait rancangan

aktualisasi……………………………………………………………………………………………87
Gambar 4.2 Permohonan konsultasi dengan coach terkait rancangan
aktualisasi……………………………………………………………………………………………88
Gambar 4.3 Melakukan konsultasi dengan coach pada saat seminar rancangan
aktualisasi……………………………………………………………………………………………89
Gambar 4.4 Melakukan koordinasi dengan petugas Kesehatan
kelurahan…………………………………………………………………………………………….90
Gambar 4.5 Melakukan koordinasi dengan
kader……………………………………………………………………………………………………90
Gambar 4.6 Mengumpulkan literatur atau sumber………………………………….91
Gambar 4.7 Mengumpulkan literatur atau sumber………………………………….91
Gambar 4.8 Membuat leaflet tentang HT…………………………………………………92
Gambar 4.9 Membuat leaflet tentang HT yang sudah jadi…………………………93
Gambar 4.10 Membuat leaflet tentang HT yang sudah jadi……………………….93
Gambar 4.11 Membuat videokonseling HT yang diunggah ke youtube
Dan disiarkan di tv puskesmas……………………………………………94
Gambar 4.12 Melakukan konseling di sela sela kegiatan vaksinasi…………….95
Gambar 4.13 Melakukan konseling via group whatsapp……………………………97
Gambar 4.14 Mengarahkan pasien konsultasi dengan petugas gizi……………98
Gmabar 4.15 Mengarahkan pasien konsultasi dengan petugas gizi……………98
Gambar 4.16 Monitoring dan evaluasi tekanan darah pada salah satu pasien
Hipertensi…………………………………………………………………………..99
Gambar 4.17 Capaian SPM bulan juni 70%...................................................................100
Gambar 4.18 Capaian SPM bulan juli terjadi peningkatan sebesar 8%...........101
Gambar 4.19 Menyusun dan melakukan evaluasi hasil kegiatan………………..102
[Tanggal]
8
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel Luas wilayah kerja puskesmas bangkingan ..…………..14

Tabel 2.2 Tabel Jumlah Sekolah dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan...15
Tabel 3.1 Tabel Identifikasi Isu …………………………....…….............................22
Table 3.2 Analisis AKPL ……………………………………….......……......................23
Table 3.3 Seleksi Isu Menggunakan Metode USG ……………………............24
Tabel 3.4 Matriks rancangan Aktualisasi……………..………….....……………28
Tabel 3.5 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi………………..…………….29
Table 3.6 Jadwal Rencana Kegiatan …………………………..………..................36
Tabel 4.1 Kegiatan Aktualisasi 1………………………………………………………….37

Tabel 4.4 Kegiatan Aktualisasi 4……………………………………………………….....44
Tabel 4.10 Capaian Kegiatan Aktualisasi……………………………………………..57
Tabel 4.11 Perbandingan Kondisi Sebelum (Before) dan (After) Adanya Ide/
Gagasan Pemecahan Isu………………………………………………………………………65
Tabel 4.12 Analisa Dampak Jika Nilai - Nilai Dasar PNS Tidak Diterapkan dalam
Pelaksanaan Kegiatan…………………………………………………………………………67
[Tanggal]
9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Salah satu fungsi ASN yang sangat sering kita temui yaitu sebagai
Pelayan Publik. Fungsi jabatan ini juga dilaksanakan oleh UPT Puskesmas
Bangkingan dalam pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya di wilayah kerjanya.
Hipertensi (HT) merupakan suatu penyakit kronis yang memerlukan
terapi medis secara berkelanjutan. Berikut rumus SPM hipertensi,Persentase
penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan Kesehatan sesuai standar:
jumlah penderita hipertensi usia>_15tahun didalam wilayah kerjanya
yang mendapatkan pelayanan Kesehatan sesuai standardalam kurun waktu satu
tahun _________ x
100%
jumlah estimasi penderita hipertensi usia>15 yang berada didalam wilayah
kerjanya berdasarkan angka prevalensi kab/kota dalam kurun waktu satu
tahun yang sama.
BEFORE Sejak adanya pandemi Covid-19, penyuluhan untuk pasien terutama

pasien hipertensi sangat terbatas  penderita hipertensi kurang mendapat
edukasi tentang penyakit hipertensi  kurangnya penderita hipertensi untuk
kontrol rutin ke puskesmas p penderita hipertensi sering tidak terkontrol
tekanan darah nya  capaian SPM hipertensi tidak tercapai atau belum bisa
mendekati target 100% di puskesmas Bangkingan hingga tahun 2020.
AFTER Edukasi tentang hipertensi pada penderita hipertensi dilakukan

melalui suatu inovasi saya yaitu ”PANDEMI” ADALAH SINGKATAN DARI
PAN(PENYULUHAN)DE(DIET)MI(MINUM OBAT TERATUR) pengetahuan
penderita hipertensi tentang pentingnya minum obat teratur meningkat 
[Tanggal]
10
terbentuk perilaku pencegahan terjadi nya kenaikan tekanan darah penderita
capaian SPM HT di puskesmas bangkingan bisa mendekati target atau bisa
mencapai target.
Solusi alternatif atau strategi selain metode “PANDEMI” diatas adalah

mengupayakan seluruh penderita hipertensi yang mempunyai telepon genggam
bisa kita simpan dan catat,sehingga bisa memudahkan kita sebagai petugas
medis untuk memberi info terkait masalah Kesehatan terutama tentang
hipertensi.
Penyuluhan sendiri bisa lewat video,pembagian leaflet,konseling

HT.Untuk diet bagi penderita hipertensi yaitu kurangi garam pada
masakan,hindari makanan kaleng atau olahan,batasi makanan yang
mengandung lemak jenuh atau kolesterol.Untuk aturan minum obat pada
penderita hipertensi harus sesuai petunjuk dokter misalnya minum obat sehari
sekali atau sehari tiga kali,penderita harus mematuhi anjuran dokter.
Berdasarkan list isu yang diuji dengan menggunakan pendekatan teknik

AKPL,USG,dan diagram sebab akibat maka dapat diperoleh isu prioritas yang
harus ditangani terlebih dahulu, “masih rendahnya capaian tekanan darah
yang stabil pada pasien HT”
Pemilihan isu tersebut dilakukan dengan analisis dampak jika hal tersebut tidak
ditangani maka akan berdampak pada hal-hal berikut :
1. Potensial terjadi komplikasi terhadap pasien
2. Menurunkan tingkat kepuasan pasien
3. Menurunkan kualitas pelayanan
Berdasarkan pengamatan dan kegiatan yang dilakukan selama

menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai dokter umum selama 6 bulan di
Puskesmas Bangkingan di dapatkan bahwa : 1) kurangnya aktifitas olahraga
pada pasien HT 2) tidak kontrol rutin pasien HT 3) tidak mengatur pola makan
pada pasien HT. 4) tidak minum obat secara teratur. Dari keempat hal tersebut
meneyebabkan pada capaian target SPM tekanan darah pada pasien HT di
[Tanggal]
11
Puskesmas Bangkingan rendah. Sehingga untuk meningkatkan tercapainya
tekanan darah yang stabil dilakukan prinsip PANDEMI. Jadi PANDEMI
merupakan singkatan dari PenyuluhAN, Diet, dan minum obAt rutin .
Berdasarkan hal itulah penulis memutuskan untuk mengambil judul rancangan
aktualisasi OPTIMALISASI TEKANAN DARAH YANG STABIL PADA PASIEN
HT DENGAN “PANDEMI” di PUSKESMAS BANGKINGAN KOTA SURABAYA.
1.2 Tujuan Aktualisasi

Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah:
1. Meningkatkan tekanan darah yang stabil pada pasien ht.
2. Meningkatkan capaian target SPM mendekati 100%.
3. Meningkatkan kemauan untuk kontrol tekanan darah di puskesmas.
1.3 Manfaat Aktualisasi

Adapun manfaat dari kegiatan aktualisasi yang akan penulis laksanakan
yaitu sebagai berikut:
1. Bagi penulis : mampu menjalankan tugas jabatan dan profesi untuk
mengedukasi masyarakat sebagai upaya preventif dan promotif di masa
pandemi, khususnya untuk penderita hipertensi
2. Bagi organisasi : meningkatkan capaian SPM hipertensi pada Penilaian
Kinerja Puskesmas
3. Bagi masyarakat : memiliki pengetahuan mengenai hipertensi
1.4 Ruang Lingkup

Dalam rangkaian pelaksaaan aktualisasi yang dilakukan di UPT Puskesmas
Bangkingan Kota Surabaya, adapun ruang lingkup atau batasan rancangan
aktualisasi ini meliputi:
1. Menyusun ide/gagasan rancangan aktualisasi
[Tanggal]
12
2. Melakukan konsultasi dengan coach dan mentor tentang draft rancangan
3. Melakukan koordinasi dengan petugas kelurahan atau kader
4. Mengumpulkan literatur / sumber
5. Membuat leaflet mengenai HT untuk diberikan kepada pasien
6. Melakukan penyuluhan / konseling HT
7. Mengarahkan pasien konsultasi dengan petugas gizi
8. Melakukan monitoring dan evaluasi
9. Menyusun laporan hasil aktualisasi
[Tanggal]
13
BAB II
GAMBARAN LEMBAGA/INSTITUSI
2.1. Keadaan Geografis

1. Jumlah Kelurahan
Wilayah kerja Puskesmas Bangkingan terdiri dari 2 (dua) Kelurahan
yaitu Kelurahan Bangkingan dan Kelurahan Sumur Welut.
2. Luas wilayah kerja.
Tabel 2.1 Luas Wilayah Kerja Puskesmas Bangkingan
Luas Jumlah Jumlah Jumlah
No. Kelurahan
Wilayah RW RT Penduduk
1. Bangkingan 2,66 km2 5 28 8.236
2. Sumur Welut 2,56 km2 3 16 4.847
Wilayah
5,22 km2 8 44 13.083
Puskesmas
3. Batas Wilayah kerja
[Tanggal]
14
Sebelah Utara : Kelurahan Lidah Kulon
Sebelah Selatan : Kelurahan Karangpilang
Sebelah Timur : Kelurahan Balas Klumprik
Sebelah Barat : Kelurahan Gadung Kab. Gresik
Gambar 2.2 Peta Lokasi dan Wilayah Kerja
Tabel 2.2 Jumlah Sekolah dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Jumlah Fasilitas
Jumlah sekolah
Kesehatan
Ponkeskel
Posyandu
Nama
Polindes
No
balita
Pustu
Kelurahan SD/ SMP MA/

TK SMA
MI /Mts SMK
1 Bangkingan - 2/2 3/- - -/1 - - 1 6

2 Sumur Welut - 3/- -/- - -/- - - 1 6
2.2. Visi,Misi,Moto dan Janji Layanan.
[Tanggal]
15
Visi
Menjadikan Puskesmas Bangkingan sebagai pilihan masyarakat,
pelayanan yang berkualitas dan pelayanan yang profesional untuk
menjaga masyarakat sehat di wilayah kerja Puskesmas
Bangkingan kecamatan Lakarsantri.
Misi
1. Meningkatkan profesionalisme SDM Puskesmas sehingga dapat
menjalankan tugas yang di amanatkan.
2. Meningkatkan kemanmdirian masyarakat untuk hidup sehat.
3. Meningkatkan kerja sama lintas sektor dalam bidang
kesehatan.
Moto
Melayani Dengan Hati
Kesehatan Anda
Kepuasan Kami
2.3. Tugas pokok,Fungsi,dan Struktur Organisasi

Dalam melaksanakan fungsinya, UPT Puskesmas bangkingan
melaksanakan fungsi upaya kesehatan masyarakat, upaya kesehatan
perorangan, serta jaringan pelayanan puskesmas dan jejaring fasilitas
pelayanan kesehatan. Upaya kesehatan masyarakat terdiri dari upaya kesehatan
masyarakat esensial dan upaya kesehatan masyarakat pengembangan.
Upaya Kesehatan masyarakat esensial merupakan upaya kesehatan yang
dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di Indonesia. Upaya ini memberikan daya
ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan. Upaya
kesehatan masyarakat esensial meliputi:
1) Pelayanan promosi kesehatan
2) Pelayanan kesehatan lingkungan
3) Pelayanan KIA/KB
4) Pelayanan gizi
[Tanggal]
16
5) Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
Upaya kesehatan masyarakat pengembangan, dilaksanakan sesuai
dengan masalah kesehatan masyarakat yang berkemampuan bagi Puskesmas
dan dilaksanakan bila upaya kesehatan essensial telah terlaksana secara
optimal. Upaya kesehatan masyarakat pengembangan yang dilaksanakan UPT
Puskesmas Bangkingan meliputi :
1) Pemberdayaan masyarakat dalam kemandirian hidup bersih dan sehat
2) Upaya kesehatan kerja
3) Upaya kesehatan lingkungan masyarakat
4) Upaya perbaikan Gizi
5) Upaya kesehatan anak usia sekolah dan remaja
6) Upaya kesehatan usia lanjut
7) Upaya kesehatan Olah raga
8) Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
9) Upaya kesehatan gigi dan mulut
10) Upaya kesehatan jiwa/mental
11) Upaya kesehatan indra
Dalam menyelenggarakan fungsi UKM tingkat pertama di wilayah
kerjanya, Puskesmas berwenang untuk:
a. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisi masalah
kesehatanmasyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan.
b. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan.
c. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan
pemberdayaanmasyarakat dalam bidang kesehatan.
d. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi danmenyelesaikan
masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembanganmasyarakat yang
bekerjasama dengan sektor lain terkait.
e. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanandan upaya
kesehatan berbasis masyarakat.
f. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
Puskesmas.
g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan.
[Tanggal]
17
h. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses,mutu,
dan cakupan Pelayanan Kesehatan.
i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan
masyarakat,termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan
responpenanggulangan penyakit.
Penyelenggaraan UKP di UPT Puskesmas Bangkingan meliputi :
1) Pelayanan Umum
2) Pelayanan Gigi
3) Pelayanan KIA-KB
4) Pelayanan Gizi
5) Pelayanan TB-Kusta
6) Pelayanan Laboratorium
7) Pelayanan Kamar Obat
8) Pelayanan Klinik Sanitasi
9) Pelayanan Rekam Medis
10) Pelayanan Psikologi
Dalam menyelenggarakan fungsi UKP tingkat pertama di wilayah
kerjanya, Puskesmas berwenang untuk:
a. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara
komprehensif,berkesinambungan dan bermutu.
b. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan
upayapromotif dan preventif.
c. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi padaindividu,
keluarga, kelompok dan masyarakat.
d. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakankeamanan
dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung.
e. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatifdan
kerja sama inter dan antar profesi.
f. Melaksanakan rekam medis.
g. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan
akses Pelayanan Kesehatan.Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga
Kesehatan.
[Tanggal]
18
h. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya.
i. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan
sistem Rujukan.
Struktur Organisasi
Sebagai satu bentuk organisasi, Puskesmas Bangkingan memiliki
struktur organisasi yang jelas dan mengacu pada Struktur Organisasi
Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Struktur organisasi tersebut terdiri dari:
1. Unsur Pimpinan : Kepala Puskemas
2. Unsur Pembantu Pimpinan : Unit Ketatausahaan
3. Unsur Fungsional : disebut juga unit fungsional, karena
terdiri dari tenaga/pegawai dalam
jabatan fungsional
Jumlah unit tergantung pada kegiatan, jumlah tenaga dan fasilitas yang
ada. Untuk memudahkan koordinasi semua unit dikelompokkan dalam
empat kelompok besar, yaitu PJ UKM Essensial, PJ UKM Pengembangan, PJ
UKP, PJ Jaringan dan jejaring. Masing-masing kelompok di atur oleh
seorang Koordinator.
Kepala Puskesmas berfungsi memimpin, mengawasi dan melaksanakan
koordinasi kegiatan Puskesmas yang dapat dilakukan dalam jabatan
struktural dan jabatan fungsional. Dalam melaksanakan tugas, Kepala
Puskesmas wajib menetapkan prinsip koordinasi, integrasi dan
sinkronisasi dalam lingkungan Puskesmas maupun dengan satuan
organisasi di luar lingkungan Puskesmas.
Unit Ketatausahaan bertugas mengurus bidang kepegawaian, adminisrasi,
keuangan, perlengkapan serta pencatatan dan pelaporan. Masing-masing
bagian dipertanggungjawabkan kepada satu orang petugas, di bawah
koordinasi satu orang Kepala Tata Usaha.
[Tanggal]
19
2.4 Uraian Tugas Jabatan Penulis
a. Tugas Pokok
1) Melakukan pemeriksaan dan pengobatan pasien
2) Melakukan pelayanan kesehatan di puskesmas secara kolaborasi
sesuai dengan kondisi pasien
3) Melakukan tindakan medis
4) Memberi pelayanan rujukan
5) Menerima konsultasi tentang pelayanan kesehatan yang dibutuhkan
pasien dan keluarga pasien
6) Mengkoordinir pelayanan kesehatan yang dilaksanakan
7) Berkoordinasi lintas progam, lintas sektor
b. Tugas Integrasi
1) Bersama - sama dengan Kepala Puskesmas melaksanakan fungsi
manajemen puskesmas
2) Melaksanakan tugas kedinasan lain
[Tanggal]
20
BAB III
DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISI
• Unit Kerja :Puskesmas Bangkingan Kota Surabaya
• Jabatan :Ahli pertama -Dokter
• Pekerjaan/Uraian tugas:Melakukan pemeriksaan dan pengobatan

pasien,melakukan pelayanan kesehatan di puskesmas secara
kolaborasi sesuai kondisi pasien,melakukan tindakan medis dll
• Identifikasi Isu/List Isu : Masih rendahnya capain tekanan darah yang

stabil pada pasien HT, Banyak pasien DM yang gula darahnya tidak
stabil,
• Isu yang Diangkat : Masih rendahnya capain tekanan darah yang

stabil pada pasien HT, Kurang efektinya promosi kesehatan di
puskesmas ,Tidak berobat secara rutin pasien ODGJ ,Kurang
optimalnya pengunjung dalam memakai masker.
• Gagasan pemecahan isu : Optimalisasi tekanan darah yang stabil pada

pasien HT dengan “pandemi”
3.1 Penetapan Isue yang Diangkat

Berdasarkan pengalaman melaksanakan tugas sebagai dokter di UPT
Puskesmas Bangkingan, ditemukan beberapa isu atau persoalan yang harus
ditindak lanjuti. Secara umum persoalan tersebut dapat diidentifikasikan
sebagai berikut :
1. masih rendahnya capaian tekanan darah yang stabil pada pasien HT
2. Banyak pasien DM yang gula darahnya tidak stabil
3. Kurang efektifnya promosi kesehatan di gedung puskesmas
4. Tidak berobat secara rutin pasien ODGJ
5. Kurang optimalnya pengunjung dalam memakai masker
Isu atau masalah ditemukan dari adanya kesenjangan antara kondisi yang
terjadi dengan kondisi yang diharapkan. Beberapa isu yang ditemukan oleh
penulis adalah :
[Tanggal]
21
Tabel 3.1 Identifikasi Isu
No. Identifkasi Isu Kondisi Saat Ini Kondisi Yang

Diharapkan
1 masih rendahnya Masih tingginya Tekanan darah

capaian tekanan tekanan darah pada pada semua pasien
darah yang stabil pasien HT HT stabil
pada pasien HT
2 Banyak pasien DM Tidak stabilnya gula Kadar gula darah

yang gula darahnya darah pasien DM pada semua pasien
tidak stabil DM stabil
3 Kurang efektinya Pasien mengalami Pasien dapat

promosi kesehatan kesusahan memahami dan
di puskesmas memahami pesan menerapkan pesan
yang ada didalam
dari promosi
media promosi
kesehatan yang ingin
kesehatan seperti
disampaikan
brosur, leaflet dan
pamflet
4 Tidak berobat secara Masih banyak yang Berobat secara rutin

rutin pasien ODGJ tidak kontrol rutin
5 Kurang optimalnya Masih banyak Pengunjung

pengunjung dalam pengunjung yang Memakai masker
memakai masker tidak memakai dengan benar
masker dengan
benar
Dari beberapa isu diatas, langkah selanjutnya adalah menyeleksi isu yang dapat
dicari solusi berdasarkan peran dan wewenang jabatan di instansi. Analisa
[Tanggal]
22
tersebut menggunakan metode AKPL yaitu : A (Aktual), K (Kekhalayakan), P
(Problematik), dan L (Kelayakan). Analisis AKPL disajikan dalam table berikut
ini.
Tabel 3.2 Analisis AKPL
NO ISU A K P L TOTAL PERINGKAT
1 masih rendahnya capaian 5 5 5 5 20 I

tekanan darah yang stabil pada
pasien HT
2 Banyak pasien DM gula darah 5 4 5 5 19 II

nya tidak stabil
3 Kurang efektinya promosi 5 4 4 5 18 III

kesehatan di puskesmas
4 Tidak berobat rutin pasien 5 4 4 4 17 IV

ODGJ
5 Kurang optimalnya pengunjung 5 4 3 4 16 V

memakai masker
Keterangan : - Perhitungannya menggunakan Skala Likert : 1 = sangat

kecil/rendah pengaruhnya, 2 = kecil pengaruhnya, 3 = sedang/cukup
pengaruhnya, 4 = besar/tingi pengaruhnya, dan 5 = sangat besar/tinggi
pengaruhnya
Dari hasil teknik tapisan isu APKL yang menghasilkan terpilihnya satu
isu dengan nilai kualitas isu tertinggi, maka langkah selanjutnya adalah
menentukan isu prioritas yang merupakan penjabaran dari kualitas isu utama
tersebut (dalam hal ini adalah “Masih rendah nya capaian tekanan darah yang
stabil pada pasien HT”). Langkah selanjutnya adalah mencari faktor penyebab
dari munculnya isu tersebut.
Adapun faktor penyebab dari munculnya isu tersebut, adalah sebagai berikut :
1. Kurangnya motivasi pasien untuk sehat

2. Kurangnya minat pasien berobat ke puskesmas
[Tanggal]
23
3. Rendahnya sumber daya manusia memahami penting nya penyakit
hipertensi
Berdasarkan seleksi isu dengan menggunakan metode AKPL diatas, dari

lima isu dapat dikerecutkan menjadi tiga isu yang kemudian akan
dipertimbangkan kembali untuk dijadikan isu prioritas. Langkah selanjutnya
adalah menyeleksi tiga isu tersebut menggunakan metode USG yaitu : U
(Urgency), S (Seriousness), dan G (Growth).
Tabel 3.3 Seleksi Isu Menggunakan Metode USG
NO ISU U S G TOTAL PERANGKAT
1 masih rendahnya capain 5 5 5 15 I

tekanan darah yang stabil
pada pasien HT
2 Banyak pasien DM gula 5 5 4 14 II

darah nya tidak stabil
3 Kurang efektinya promosi 4 4 4 12 III

kesehatan di puskesmas
Keterangan :Perhitungannya menggunakan Skala Likert : 1 = sangat

kecil/rendah pengaruhnya, 2 = kecil pengaruhnya, 3 = sedang/cukup
pengaruhnya, 4 = besar/tingi pengaruhnya, dan 5 = sangat besar/tinggi
pengaruhnya.
• Berdasarkan pendekatan analisis teknik USG tersebut di atas, maka kesimpulan

yang diperoleh mengarah pada isu : “MASIH RENDAH NYA CAPAIAN TEKANAN
DARAH YANG STABIL PADA PASIEN HT”.
• ISU YANG DIANGAT:
Berdasarkan pendekatan analisis teknik USG tersebut di atas, maka yang

terpilih sebagai isu prioritas adalah : “MASIH RENDAHNYA CAPAIAN
TEKANAN DARAH YANG STABIL PADA PASIEN HT”, dengan analisis dampak
jika isu itu tidak segera dipecahkan akan menyebabkan :
a. Potensial terjadi komplikasi terhadap pasien

b. Menurunkan tingkat kepuasan pasien
[Tanggal]
24
c. Menurunkan kualitas pelayanan
• GAGASAN PEMECAHAN ISU:
Dalam rangka mewujudkan tercapainya target spm dalam isu “MASIH

RENDAHNYA CAPAIAN TEKANAN DARAH YANG STABIL PADA PASIEN HT”
perlu dilakukan inovasi dan gagasan untuk memecahkan isu yang terjadi di
lapangan. Pendekatan untuk memahami persoalan dan memetakan isu perlu
dilakukan agar dapat memecahkan isu secara tepat. Salah satu cara untuk
memahami persoalan dan memetakan isu adalah dengan diagram fishbone.
Penyebab Akiba
Kurangnya jumlah nakes t
untuk memantau Kegiatan posbindu tidak
berjalan dikarenakan
pandemi Masih rendahnya
capaian tekanan
darah yang stabil
pada pasien HT
-
Jarak rumah ke puskesmas Pasien tidak rutin berobat
jauh
Gambar 3.4 Diagram Sebab Akibat (Fishbone)
Berdasarkan pemetaan isu melalui diagram fishbone diatas, diperlukan

adanya solusi untuk meningkatkan stabilnya tekanan darah pada pasien
hipertensi. Salah satunya adalah dengan melakukan penyuluhan pada pasien
secara menyeluruh melalui posbindu di kelurahan secara
berkesinambungan.Menghimbau agar pasien minum obat teratur.Ditambah
diet untuk orang penderita tekanan darah yang tinggi. Berdasarkan paparan
tersebut, untuk meningkatkan capaian SPM hipertensi perlu adanya sebuah
inovasi. Oleh karena itu rancangan aktualisasi ini berjudul “OPTIMALISASI
TEKANAN DARAH YANG STABIL PADA PASIEN HT DENGAN “PANDEMI”’”.
[Tanggal]
25
Disadari bahwa core issue ini bersifat complicated atau tidak bersifat
tunggal, sehingga diusulkan beberapa kegiatan pemecahan masalah sebagai
satu rangkaian kegiatan besar, Kegiatan yang diusulkan untuk memecahkan isu
adalah sebagai berikut :
1. Penyusunan ide/Gagasan rancangan aktualisasi
2. Mengkonsultasikan dengan coach dan mentortentang draft rancangan
aktualisasi
3. Melakukan koordinasi dengan petugas dikelurahan atau kader
4. Mengumpulkan literatur /sumber
5. Membuat leaflet mengenai HT untukuntuk diberikan kepada pasien
6. Melakukan penyuluhan/konseling HT
7. Mengarahkan pasien konsultasi denganpetugas gizi
8. Melakukan monitoring dan evaluasi
9. Menyusun laporan hasil aktualisasi
3.2 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu
Berikut ini adalah tampilan diagram alur kegiatan pemecahan isu :
Menyusun ide/gagasan rancangan

aktualisasi
Mengkonsultasikan dengan coach dan

mentor tentang draft rancangan
aktualisasi
Melakukan koordinasi dengan petugas di

kelurahan atau kader
[Tanggal]
26
Mengumpulkan literatur/sumber
Membuat leaflet tentang HT
Melakukan penyuluhan/ konseling HT
Mengarahkan pasien konsultasi dengan petugas gizi
Melakukan monitoring dan evaluasi
Menyusun laporan hasil aktualisasi
Gambar 3.1 Alur Kegiatan Aktualisasi
[Tanggal]
27
3.3 Matriks Rancangan Aktualisasi
Tabel 3.4 Matriks Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja UPT Puskesmas Bangkingan Kota Surabaya
Identifikasi isu 1. Masih rendahnya capain tekanan darah yang stabil pada pasien HT
2. Banyak pasien DM gula darah nya tidak stabil
3. Kurang efektifnya promosi kesehatan di gedung puskesmas
4. Tidak berobat secara rutin pasien ODGJ
5. Kurang optimalnya pengunjung dalam memakai masker
Isu yang Diangkat “masih rendahnya capaian tekanan darah yang stabil pada pasien HT
Gagasan Pemecahan Optimalisasi tekanan darah yang stabil pada pasien HT dengan “pandemi”
Isu
3.4 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Tabel 3.5 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Keterkaitan Kontribusi
TerhadapVisi-Misi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Penguatan Nilai
Organisasi
[Tanggal]
Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan Menghubungi mentor Foto dokumentasi Akuntabilitas : Kegiatan ini Kegiatan ini
konsultasi dengan dan coach kegiatan sesuai dengan

Tanggung jawab berkontribusi
coach dan kepala 1. Menyiapkan materi Adanya saran, tata nilai UPT
terhadap
yang akan masukan dan Puskesmas
puskesmas
didiskusikan persetujan dari Misi no.1 Bangkingan yaitu
Nasionalisme :
Meminta saran dan mentor Meningkatkan
Terbuka, Adil,
masukan mengenai Menghargai manajemen
Rajin
rancangan pendapat Puskesmas yang
aktualisasi ini transparan dan
responsive
Etika Publik :
Sopan
Akuntabilitas :Ta
Melakukan koordinasi Koordinasi data -Foto dokumentasi Kegiatan ini
dengan petugas di kegiatan nggung jawab
2 kelurahan atau kader pasien HT - Diperoleh data Nasionalisme :Me berkontribusi
pasien HT yang nghargai pendapat terhadap
Kegiatan ini
akurat
Etika Publik : Misi no.1
mengandung
Meningkatkan
Sopan nilai UPT
[Tanggal]
manajemen
Puskesmas
Puskesmas yang
Bangkingan
transparan dan
yaitu:Terbuka,
responsive
Jujur, Rajin
3 Mengumpulkan 1. Mencari literatur - Foto kegiatan Akuntabilitas : Kegiatan ini Kegiatan ini
literature / sumber 2. Menyusun informasi
Tanggung jawab, berkontribusi [Tanggal]
mengandung nilai
yang sudah didapat
partisipasif terhadap UPT Puskesmas
Bangkingan yaitu:
Misi no. 2
Memberikan Terbuka, Rajin
Nasionalisme :
pelayanan kesehatan
bijaksana prima yang mengacu
pada peningkatan
Komitmen mutu :
mutu pelayanan dan
Berorientasi mutu keselamatan pasien
4 Membuat leaflet Meminta persetujuan - leaflet yang Akuntabilitas : Kegiatan Kegiatan ini
mengenai HT Kepala sudah jadi iniberkontribusi
Tanggung jawab, mengandung nilai
Puskesmas - Foto
terhadap UPT Puskesmas
dokumentasi partisipasif
Bangkingan yaitu:
kegiatan Misi no. 2
Memberikan Terbuka, Rajin
Nasionalisme : pelayanan kesehatan

prima yang mengacu
bijaksana
pada peningkatan
mutu pelayanan dan [Tanggal]
keselamatan pasien
Komitmen mutu :
Berorientasi mutu
5 Melakukan 1. Melakukan Foto dokumentasi Akuntabilitas : Kegiatan ini Kegiatan ini

penyuluhan/ penyuluhan / Kegiatan
Kejelasan target, berkontribusi mengandung nilai
konseling HT konseling di poli
konsisten terhadap UPT Puskesmas
umum
Bangkingan yaitu:
Nasionalisme : Misi no. 2
Memberikan Terbuka, Jujur,
KebijaksanaanEtika
pelayanan kesehatan Rajin
Publik :
prima
Sopan Komitmen
yang mengacu pada
Mutu :
peningkatan mutu
Kreatif, Inovatif pelayanan dan
keselamatan pasien
6 Mengarahkan pasien Pasien konsultasi - Foto Akuntabilitas : Kegiatan ini Kegiatan ini
konsultasi dengan dengan petugas gizi dokumentasi
Tanggung jawab berkontribusi mengandung nilai
petugas gizi kegiatan
Nasionalisme :Men terhadap UPT Puskesmas
- Pasien bisa [Tanggal]
ghargai pendapat Bangkingan yaitu:
mengatur pola Misi no.1
makan Etika Publik :Sopan Meningkatkan Terbuka, Jujur,
manajemen Rajin
Puskesmas yang
transparan dan
responsive
7 Melakukan 1. Menyiapkan lembar - Ada format Akuntabilitas : Kegiatan ini Kegiatan ini
monitoring dan evaluasi lembar evaluasi
Jujur, berkontribusi mengandung
evaluasi terhadap 2. Melakukan - Lembar evaluasi
Konsisten,Netral
pelaksanaan monitoring dan telah terisi terhadap Misi no. 2 nilai UPT
aktualisasi evaluasi - Foto Nasionalisme : Memberikan Puskesmas
dokumentasi pelayanan kesehatan Bangkingan yaitu:
Transparan, Tidak
kegiatan prima yang mengacu
Diskriminatif Adil, Jujur, Rajin
pada peningkatan
Etika mutu pelayanan dan
Publik:Cermat, keselamatan pasien
Integritas tinggi
Komitmen Mutu :
Berorientasi Mutu
[Tanggal]
8 Menyusun laporan 1. Menyusun bukti- Laporan hasil Akuntabilitas: Kegiatan ini Kegiatan ini
hasil aktualisasi bukti pendukung kegiatan
Tanggungjawab berkontribusi mengandung nilai
kegiatan
terhadap UPT
2. Menyusun laporan Nasionalisme :
3. Mencetak hasil Misi no2 Puskesmas
Rela
laporan Memberikan Bangkingan yaitu:
berkorban,kerja
pelayanan kesehatan
keras Jujur, Rajin
prima yang mengacu
Etika publik : pada peningkatan
mutu pelayanan dan
Bertanggungjawab
keselamatan pasien
Komitmen Mutu :
Berorientasi mutu
[Tanggal]
3.5 Jadwal Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN
Untuk bisa mengaplikasikan kegiatan Aktualisasi, diperlukan sebuah jadwal kegiatan
yang harus sudah tersusun agar rencana aktualisasi bisa berjalan sesuai dengan waktu yang
telah direncanakan. Berikut merupakan jadwal rencana kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan di UPT Puskesmas Bangkingan.
Tabel 3.6 Jadwal Rencana Kegiatan
Juli Agustus
No. Kegiatan
3 4 1 2
1 Menyusun ide/gagasan rancangan

aktualisasi
2 Mengkonsultasikan dengan coach

dan mentor tentang draft rancangan
aktualisasi
3 Melakukan koordinasi dengan petugas
di kelurahan atau kader
4 Mengumpulkan literature / sumber
5 Membuat leaflet mengenai HT
6 Melakukan penyuluhan / konseling HT
7 Mengarahkan pasien konsultasi dengan

petugas gizi
8 Melakukan monitoring dan evaluasi
9 Menyusun laporan hasil aktualisasi
36 [Tanggal] 36
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
4.1Gambaran Umum Aktualisasi

Aktualisasi yang dilaksanakan merupakan suatu program bertajuk
Optimalisasi tekanan darah yang stabil pada pasien hipertensi dengan “pandemi”di
puskesmas bangkingan.Rangkaian kegiatan ini meliputi melakukan telaahan atas
Peraturan Menteri Kesehatan no. 4 Tahun 2019 tentang standar teknis pemenuhan
mutu pelayanan dasar pada standar pelayanan minimal bidang kesehatan. Kemudian
konsultasi dengan pembimbing dan kepala puskesmas dimana capaian SPM di
puskesmas bangkingan belum memenuhi target. Untuk menyempurnakan
pelaksanaan kegiatan dibuatkan SK dan SOP tentang penyuluhan Kesehatan
hipertensi yang berguna untuk masyarakat di UPT Puskesmas bangkingan sehingga
bertujuan bisa meningkatkan capaian SPM di puskesmas bangkingan.
4.1.1 Kegiatan Aktualisasi 1

Tabel 4.1 Kegiatan Aktualisasi 1
1. Nama Kegiatan Melakukan konsultasi dengan mentor
(Kepala Puskesmas) mengenai rancangan
aktualisasi.
2. Waktu Pelaksanaan 23 Juli 2021
3. Tempat Pelaksanaan UPT Puskesmas Bangkingan Kota
Surabaya.
4. Uraian Kegiatan Konsultasi kepada mentor merupakan
tahapan awal yang penting dalam
rancangan aktualisasi. Sebelum
37 [Tanggal]
37
melaksanakan aktualisasi, penulis meminta
saran dan masukan agar kegiatan berjalan
lancar dan sesuai dengan tujuan yang
diharapkan. Dalam pelaksanaannya kegiatan
tersebut di dukung oleh beberapa tahapan
kegiatan sebagai berikut :
1. Menghubungi mentor untuk menentukan
waktu dan tempat konsultasi
2. Memaparkan rencana tahapan kegiatan
aktualisasi.
3. Meminta saran, masukan, dan
persetujuan dari mentor
5. Nilai – nilai Dasar PNS Adapun Nilai-Nilai Dasar PNS yang melandasi
yang Melandasi kegiatan pertama ini adalah sebagai berikut :
Pelaksanaan Kegiatan 1. Akuntabilitas
Aktualisasi. Bertanggungjawab menyelesaikan
rancangan aktualisasi.
2. Nasionalisme
Menyampaikan dan menghargai setiap
kritik, saran/ masukan yang diberikan
oleh mentor terhadap rancangan
aktualisasi yang dibuat.
3. Etika Publik
Bersikap hormat dan sopan kepada
mentor pada saat melakukan konsultasi
4. Komitmen Mutu
berkomitmen untuk melaksanakan
kegiatan rancangan aktualiasi sesuai
saran dan masukan dari mentor.
5. Whole of Government
38 [Tanggal]
38
Melakukan koordinasi dengan mentor.
6. Kontribusi Terhadap Kegiatan ini berkontribusi pada visi UPT
Visi dan Misi Puskesmas Bangkingan yaitu terwujudnya
Organisasi. pelayanan kesehatan dasar yang prima, untuk
peningkatan kualitas kehidupan seluruh
masyarakat wilayah UPT
Puskesmas bangkingan.
7. Penguatan Nilai Kegiatan ini akan menguatkan nilai-nilai
Organisasi organisasi UPT Puskesmas Bangkingan yaitu
cepat, tepat, berkualitas. Melalui kegiatan ini
diharapkan dapat terwujud kerja sama yang
baik di lingkungan UPT
Puskesmas Bangkingan.
8. Kendala / Hambatan Mentor sering sibuk karena memiliki tugas
atau pekerjaan yang harus diselesaikan
sehingga waktu untuk melakukan konsultasi
sangat terbatas.
9. Sikap Menghadapi Sering melakukan koordinasi dengan
Kendala / Hambatan mentor untuk melakukan konsultasi di waktu
luang mentor.
10. Output Kegiatan / 1. Terlaksananya kegiatan konsultasi
hasil dengan mentor.
2. Lembar persetujuan rancangan
aktualisasi (Lampiran 1)
3. Notulen konsultasi dengan mentor
(Lampiran 2)
4. Tersusunnya rancangan aktualisasi
11. Dokumentasi Terlampir
39 [Tanggal]
39
1. Nama Kegiatan Melakukan konsultasi dengan coach
mengenai rancangan aktualisasi yang
akan dibuat.
2. Waktu Pelaksanaan 22Juli2021
3. Tempat Pelaksanaan UPT Puskesmas Bangkingan Kota Surabaya
4. Uraian Kegiatan Konsultasi kepada pembimbing telah

dilakukan dengan metode diskusi untuk
membahas rancangan kegiatan aktualisasi
masing – masing peserta melalui zoom
meeting. Dalam pelaksanaannya kegiatan
tersebut di dukung oleh beberapa tahapan
kegiatan sebagai berikut:
1. Berkonsultasi dengan coach via zoom
meeting atau whatsapp.
2. Memaparkan masalah dan gagasan
pemecahan isu.
3. Memaparkan rancangan aktualisasi
yang akan dibuat.
4. Meminta saran dan masukan serta
persutujuan dari coach mengenai
yang Melandasi kegiatan kedua ini adalah sebagai berikut :
Aktualisasi. Bertanggungjawab menyelesaikan
2. Nasionalisme
40 [Tanggal]
40
Menyampaikan dan menghargai setiap
kritik, saran/ masukan yang diberikan
oleh coach terhadap rancangan
aktualisasi yang dibuat.
3. Etika Publik
Bersikap hormat dan sopan kepada
coach pada saat melakukan konsultasi
4. Komitmen Mutu
berkomitmen untuk melaksanakan
kegiatan rancangan aktualiasi sesuai
saran dan masukan dari coach.
Melakukan koordinasi dengan coach.
Visi dan Misi Puskesmas Bangkingan yaitu terwujudnya
Organisasi. pelayanan kesehatan dasar yang prima, untuk
peningkatan kualitas kehidupan seluruh
masyarakat wilayah UPT
Puskesmas Bangkingan.
cepat, tepat, berkualitas. Melalui kegiatan ini
diharapkan dapat terwujud kerja sama antara
peserta dengan pembimbing untuk kegiatan
aktualiasi yang
baik.
8. Kendala / Hambatan Coach sering sibuk karena jadwal mengajar
dan aktifitas coach yang padat sehingga
waktu untuk melakukan konsultasi sangat
terbatas.
41 [Tanggal]
41
9. Sikap Menghadapi Memanfaatkan momen seminar rancangan
Kendala / Hambatan aktualisasi untuk meminta saran/masukan
dari coach.
10. Output Kegiatan / 1. Terlaksananya kegiatan konsultasi
hasil dengan coach secara virtual
2. Notulen kegiatan konsultasi dengan
coach. (Lampiran 3)
3. Tersusunnya rancangan aktualisasi

1. Nama Kegiatan Melakukan koordinasi dengan petugas
Kesehatan kelurahan.
2. Waktu Pelaksanaan 6 Agustus 2021

Surabaya.
4. Uraian Kegiatan Melakukan koordinasi dengan petugas
Kesehatan kelurahan menggunakan metode
diskusi untuk membahas rancangan kegiatan
aktualisasi yang akan dibuat. Dalam
pelaksanaannya kegiatan tersebut di dukung
oleh beberapa tahapan kegiatan sebagai
berikut:
1. Memaparkan rancangan aktualisasi
2. Meminta bantuan dan kerjasama dengan
penanggung jawab terkait kegiatan
aktualisasi yang akan
dikerjakan.
42 [Tanggal]
42
yang Melandasi kegiatan ketiga ini adalah sebagai berikut :
Aktualisasi. Tanggung jawab menyelesaikan
2. Nasionalisme
Bekerja sama dan menghargai pendapat.
3. Etika Publik
Jujur dan menghargai komunikasi.
Berkoordinasi koordinator petugas
Kesehatan kelurahan.

Visi dan Misi yaitu terwujudnya pelayanan kesehatan
Organisasi. dasar yang prima, untuk peningkatan kualitas
kehidupan seluruh masyarakat
wilayah UPT Puskesmas Bangkingan.
Organisasi organisasi UPT Puskesmas Bangkingan
yaitu cepat, tepat, berkualitas.
8. Kendala / Hambatan koordinator Kesehatan kelurahan sering
sibuk karena memiliki tugas atau pekerjaan
yang harus diselesaikan sehingga waktu
untuk melakukan
konsultasi sangat terbatas.
9. Sikap Menghadapi Sering melakukan koordinasi dengan petugas
Kendala / Hambatan Kesehatan kelurahan untuk melakukan
konsultasi di
waktu luang mentor.
43 [Tanggal]
43
10. Output Kegiatan / 1. Terlaksananya kegiatan koordinasi
hasil dengan petugas Kesehatan kelurahan.
2. Notulen kegiatan (Lampiran 4)

1. Nama Kegiatan Mengumpulkan literatur atau sumber.

Surabaya.
4. Uraian Kegiatan Dalam pelaksanaannya kegiatan sebagai
berikut Kegiatan pengumpulan
sumber/literatur dilakukan sebagai data acuan
untuk pembuatan laporan penelitihan.
44 [Tanggal]
44
5. Nilai – nilai Dasar PNS Adapun Nilai-Nilai Dasar PNS yang
yang Melandasi melandasi kegiatan keempat ini adalah
Pelaksanaan Kegiatan sebagai berikut :
Aktualisasi. 1. Akuntabilitas
Ketelitian, detail, akurat, dan
bertanggung jawab.
2. Etika Publik
Sopan dan ramah saat bertanya dan
berkomunikasi dengan pihak terkait.
Berkoordinasi dengan Sekretaris
Akreditasi Puskesmas.
6. Kontribusi Terhadap Kegiatan ini berkontribusi pada misi UPT
Visi dan Misi Puskesmas Bangkingan yaitu
Organisasi. meningkatkan sarana prasarana penunjang
pelayanan.
cepat, tepat, berkualitas.
8. Kendala / Hambatan Tidak ada kendala ataupun hambatan pada
kegiatan ini.
9. Sikap Menghadapi Tidak ada kendala ataupun hambatan pada
Kendala / Hambatan kegiatan ini.
10. Output Kegiatan / 1. Terbentuknya draft SK dan SOP
hasil Penyuluhan Kesehatan.
11. Dokumentasi Terlampir(lampiran 5 dan lampiran 6)
45 [Tanggal]
45
1. Nama Kegiatan Membuat leaflet mengenai HT.

3. Tempat Pelaksanaan UPT Puskesmas Bangkingan Kota Surabaya.
4. Uraian Kegiatan Dalam pelaksanaannya kegiatan tersebut di

dukung oleh beberapa tahapan kegiatan
sebagai berikut :
Dengan tahapan proses diatas, maka hasil dari
kegiatan ini adalah leaflet sebagai media
informasi bagi pasien yang mudah dipahami,
sehingga ada komunikasi dua arah yang dapat
mempermudah pasien untuk menjaga tekanan
darah agar tetap normal. Hipertensi dapat
dicegah dengan konsumsi obat antihipertensi
dan pengaturan pola makan yaitu menerapkan
diet rendah garam. Dalam leaflet hipertensi
sudah terdapat penjelasan singkat mengenai
penyakit, faktor risiko, dan pencegahan.
yang Melandasi kegiatan kelima ini adalah sebagai berikut :
Aktualisasi. Tanggung jawab
2. Etika Publik
Melakukan konsultasi dengan sopan,
hormat, dan komunikatif.
3. Komitmen Mutu
Meningkatkan mutu pelayanan
46 [Tanggal]
46
Koordinasi.
Visi dan Misi Puskesmas bangkingan
Organisasi. yaitu meningkatkan
sarana prasarana penunjang
pelayanan.
kegiatan ini.
10. Output Kegiatan / Tersusunnya leaflet mengenai HT
hasil (Lampiran 7)
47 [Tanggal] 47
1. Nama Kegiatan Melakukan penyuluhan dan konseling HT.

3. Tempat Pelaksanaan UPT Puskesmas Bangkingan Kota Surabaya.

sebagai berikut :
48 [Tanggal]
48
Melakukan Penyuluhan atau konseling HT.
Dengan tahapan proses diatas, maka hasil dari

kegiatan ini adalah Kegiatan penyuluhan atau
konseling HT dilakukan untuk pasien agar
dapat memahami tentang betapa penting nya
penyakit hipertensi itu.Selain diet untuk
hipertensi ,untuk diperhatikan juga control
rutin ke fasilitas Kesehatan
terdekat,dikarenakan sangat penting sekali
untuk minum obat hipertensi secara
teratur.Diwaktu pandemi ini kegiatan diluar
Gedung sudah tidak dilakukan,kegiatan
penyuluhan ini dilakukan pada waktu disela
sela ada kegiatan vaksinasi,sehingga sangat
kurang maksimal untuk dilakukan penyuluhan
dan konseling HT.Disamping penyuluhan
disela-sela vaksin,saya juga membuat video
penyuluhan yang bisa di putar di puskesmas.
yang Melandasi kegiatan keenam ini adalah sebagai berikut :
Pelaksanaan Kegiatan 1. Etika Publik
Aktualisasi. Hormat, sopan, jelas. dan menghargai
komunikasi serta kerjasama.
Berkoordinasi dengan lintas program.

pelayanan.
49 [Tanggal]
49
8. Kendala / Hambatan Sebagian pasien terkadang tidak mengikuti

kegiatan yang diadakan di posyandu
kelurahan.
9. Sikap Menghadapi Melakukan komunikasi dengan petugas

Kendala / Hambatan Kesehatan agar bisa dating pada waktu
kegiatan.
10. Output Kegiatan / Hasil capaian dari kegiatan ini adalah
hasil pasien dapat memahami tentang
penyakit hipertensi.
50 [Tanggal]
50
1. Nama Kegiatan Mengarahkan pasien konsultasi dengan
petugas gizi.

3. Tempat Pelaksanaan UPT Puskesmas Bangkingan Kota Surabaya..

sebagai berikut :pasien dapat lebih
memahami tentang diet Hipertensi,Apa yang
boleh dikonsumsi dan apa yang tidak boleh.
yang Melandasi kegiatan ketujuh ini adalah sebagai berikut :
Pelaksanaan Kegiatan 1. Etika Publik
Aktualisasi. Hormat, sopan, jelas. dan menghargai
komunikasi serta kerjasama.
Berkoordinasi dengan seluruh karyawan.

Organisasi. meningkatkan pelayanan yang optimal dan
komprehensif.
Organisasi organisasi UPT Puskesmas bangkingan
51 [Tanggal]
51
8. Kendala / Hambatan Terkadang pasien masih kurang memahami
tentang diet hipertensi.
9. Sikap Menghadapi Komunikasi dengan petugas gizi agar lebih

Kendala / Hambatan menekankan pada intinya pada saat
konsultasi.
10. Output Kegiatan / Hasil dari kegiatan ini pasien bisa

hasil lebih memahami tentang diet
hipertensi.

1. Nama Kegiatan Melakukan monitoring dan evaluasi.
2. Waktu Pelaksanaan 20 Agustus -24 Agustus 2021

3. Tempat Pelaksanaan UPT Puskesmas Bangkingan Kota Surabaya..
4. Uraian Kegiatan Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk

mengetahui apakah ada peningkatan setelah
adanya inovasi dalam kegiatan aktualisasi ini.
Dan untuk menilai apakah aktualisasi ini
sudah berjalan sesuai dengan yang dirancang.
52 [Tanggal]
52
yang Melandasi kegiatan kedelapan ini adalah sebagai berikut
Pelaksanaan Kegiatan :
Bertanggungjawab.
2. Etika Publik
Pelayanan Publik yang prima.
Berkoordinasi dengan petugas terkait.
pelayanan.
kegiatan ini.

kegiatan ini.
Kendala / Hambatan
10. Output Kegiatan / Hasil capaian dari kegiatan ini adalah

hasil terlaksananya monitoring dan evaluasi, yaitu
didapatkannya tekanan darah yang stabil pada
pasien hipertensi.
53 [Tanggal]
53

1. Nama Kegiatan Menyusun laporan hasil aktualisasi
Surabaya.
sebagai berikut : Menyusun hasil laporan
aktualisasi Dengan tahapan proses diatas
Mengumpulkan data dan bukti pendukung
laporan aktualisasi. Menyusun laporan
kegiatan aktualisasi secara sistematis.
54 [Tanggal]
54
yang Melandasi kegiatan kesembilan ini adalah sebagai
Pelaksanaan Kegiatan berikut:
Tanggung jawab menyelesaikan laporan
hasil kegiatan aktualisasi.
2. Etika Publik
Jujur, tanggungjawab, berintegritas
tinggi, menghargai komunikasi dan
kerjasama.
Organisasi. meningkatkan pelayanan yang optimal dan
komprehensif.
kegiatan ini.
55 [Tanggal]
55
10. Output Kegiatan / Terlaksananya evaluasi kegiatan
hasil pelaksanaan aktualisasi.
[Tanggal]
56
4.2Capaian Kegiatan Aktualisasi
Pada bagian ini menjelaskan hasil nyata dari Target Rancangan Aktualisasi pada tahap pelaksanaan kegiatan
aktualisasi di UPT Puskesmas Bangkingan serta menjelaskan perbandingan kondisi sebelum (before) dan sesudah (after)
adanya ide/gagasan pemecahan isu.
4.2.1 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi

Tabel 4.10 Capaian Kegiatan Aktualisasi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Prosentasi Capaian Output / hasil Keterangan
Pelaksanaan Target Realisasi capaian
Capaian Capaian
1. Melakukan 1. Menghubungi 23 juli 100% 100% 1. Terlaksananya Terlaksana
konsultasi dengan mentor untuk 2021 kegiatan
mentor (Kepala menentukan konsultasi
Puskesmas) waktu dan tempat dengan mentor.
mengenai konsultasi 2. Lembar
rancangan 2. Memaparkan persetujuan
aktualisasi rencana tahapan rancangan
kegiatan aktualisasi
aktualisasi 3. Notulen
3. Meminta saran, konsultasi
masukan, dan dengan mentor
persetujuan dari 4. Mendapatkan
mentor saran dan
[Tanggal]
57
masukan dari
mentor
2. Melakukan 1. Berkonsultasi 22 juli 100% 100% 1. Terlaksananya Terlaksana
konsultasi dengan dengan coach via 2021 kegiatan
coach mengenai zoom meeting konsultasi
rancangan atau whatsapp dengan coach
aktualisasi 2. Memaparkan secara virtual
masalah dan 2. Notulen
gagasan konsultasi
pemecahan isu dengan coach
3. Memaparkan 3. Mendapatkan
rancangan saran dan
aktualisasi yang masukan dari
akan dibuat coach.
4. Meminta saran
dan masukan
serta persutujuan
dari coach
mengenai
rancangan
aktualisasi
3. Melakukan 1. Memaparkan 6 Agustus 100% 100% 1. Terlaksanany a Terlaksana
koordinasi dengan rancangan 2021 kegiatan
petugas Kesehatan aktualisasi koordinasi
kelurahan. 2. Meminta bantuan dengan
dan kerjasama petugas
dengan Kesehatan
penanggung kelurahan
[Tanggal]
58
rancangan jawab terkait
aktualisasi kegiatan 2. Notulen
aktualisasi yang kegiatan
akan dikerjakan
4. Mengumpulkan 1.Dalam 14 Agustus 100% 100% Terbentuknya Terlaksana
literatur atau 2021 draft SK dan SOP
pelaksanaannya
sumber. Penyuluhan
kegiatan sebagai Kesehatan
berikut Kegiatan
pengumpulan
sumber/literatur
dilakukan sebagai data
acuan untuk
pembuatan laporan
penelitihan.
[Tanggal]
59
5. Membuat leaflet Dengan tahapan 15 agustus 100% 100% Adanya leaflet Terlaksan
mengenai HT. proses diatas, maka 2021 tentang a
hasil dari kegiatan ini hipertensi.
adalah leaflet sebagai
media informasi bagi
pasien yang mudah
dipahami, sehingga
ada komunikasi dua
arah yang dapat
mempermudah pasien
untuk menjaga
tekanan darah agar
tetap normal.
Hipertensi dapat
dicegah dengan
konsumsi obat
antihipertensi dan
pengaturan pola
makan yaitu
menerapkan diet
rendah garam. Dalam
leaflet hipertensi
sudah terdapat
penjelasan singkat
mengenai penyakit,
faktor risiko, dan
pencegahan
6. Melakukan Melakukan Penyuluhan 16 Agustus 100% 100% Terlaksananya Terlaksana
penyuluhan dan 2021 penyuluhan dan
atau konseling HT.
konseling HT konseling HT.
[Tanggal]
60
Dengan tahapan proses
diatas, maka hasil dari
kegiatan ini adalah
Kegiatan penyuluhan
atau konseling HT
dilakukan untuk pasien
agar dapat memahami
tentang betapa penting
nya penyakit hipertensi
itu.Selain diet untuk
hipertensi ,untuk
diperhatikan juga
control rutin ke fasilitas
Kesehatan
terdekat,dikarenakan
sangat penting sekali
untuk minum obat
hipertensi secara
teratur.Diwaktu
pandemi ini kegiatan
diluar Gedung sudah
tidak
[Tanggal]
61
dilakukan,kegiatan
penyuluhan ini
dilakukan pada waktu
disela sela ada kegiatan
vaksinasi,sehingga
sangat kurang
maksimal untuk
dilakukan penyuluhan
dan konseling
HT.Disamping
penyuluhan disela-sela
vaksin,saya juga
membuat video
penyuluhan yang bisa
di putar di puskesmas.
[Tanggal]
62
7. Mengarahkan Dalam 16 agustus 100% 100% Hasil dari kegiatan Terlaksana
pasien konsultasi pelaksanaannya 2021 ini pasien bisa
dengan petugas gizi kegiatan tersebut lebih
di dukung oleh memahami
beberapa tahapan tentang diet
kegiatan sebagai hipertensi.
berikut :pasien
dapat lebih
memahami
tentang diet
Hipertensi,Apa
yang boleh
dikonsumsi dan
apa yang tidak
boleh.
8. Melakukan Monitoring dan 20 agustus-24 100% 100% Hasil capaian dari Terlaksana
monitoring dan evaluasi dilakukan agustus kegiatan ini adalah
evaluasi untuk mengetahui 2021 terlaksananya
apakah ada monitoring dan
peningkatan setelah evaluasi, yaitu
adanya inovasi dalam didapatkannya
kegiatan aktualisasi tekanan darah yang
ini. Dan untuk menilai stabil pada pasien
apakah aktualisasi ini hipertensi.
sudah berjalan sesuai
dengan yang
dirancang.
[Tanggal]
63
3. Hasil pengisian
logbook harian
limbah medis.
9. Menyusun laporan Dalam 25 Agustus 100% 100% Terlaksanakannya Terlaksana

hasil aktualisasi pelaksanaannya 2021 kegiatan
kegiatan tersebut di pengumpulan data
dukung oleh beberapa dan bukti pendukung
tahapan kegiatan kegiatan serta
sebagai berikut : pembuatan laporan
Menyusun hasil pelaksanaan
laporan aktualisasi Aktualisasi.
Dengan tahapan
proses diatas
Mengumpulkan data
dan bukti pendukung
laporan aktualisasi.
Menyusun laporan
kegiatan aktualisasi
secara sistematis.
[Tanggal]
64
4.2.2 Perbandingan Kondisi Sebelum (Before) dan Sesudah (After) Adanya Ide/ Gagasan Pemecahan Isu
Tabel 4.11 Perbandingan Kondisi Sebelum (Before) dan Sesudah (After) Adanya
Ide/Gagasan Pemecahan Isu
No. Kondisi Before/Sebelum Kondisi After/Sesudah Keterangan
1 Masih banyak tekanan darah pada Pasien HT mulai Konseling yang terarah dari dokter dan
pasien HT yang masih diatas menunjukkan kondisi petugas gizi sedikit banyak membantu kepada
normal. tekanan darah yang stabil pasien HT.
meskipun belum maksimal
[Tanggal]
65
2 Capaian SPM masih di angka 71% Terjadi peningkatan capaian Dengan usaha yang keras antara terapi dan
SPM sebesar 8%, meskipun edukasi yang bagus,capaian SPM pasti akan
belum maksimal itu meningkat meskipun blm maksimal.
merupakan sebuah usaha
yang baik.
[Tanggal]
66
3 Sulitnya bagaimana cara agar Dengan adanya video Pasien lebih terarik melihat sebuah video dan
pasien mau kontrol rutin di konseling yang menarik dan lebih tertarik apa bila sering diperhatikan
puskesmas. terbentuk nya group kondisi pasien secara berkala.
whatsapp menjadikan pasien
mulai mau kontrol rutin di
puskesmas.
4.3 Analisis Dampak

Pada bagian ini penyusun akan mendeskripsikan analisa dampak jika nilai – nilai dasar PNS tidak diterapkan dalam
pelaksanaan tugas jabatannya terkait gagasan pemecahan isu yang diangkat. Berikut analisa dampak jika nilai – nilai dasar PNS
tidak diterapkan yaitu :
Tabel 4.12 Analisa Dampak Jika Nilai – Nilai Dasar PNS Tidak Diterapkan dalam Pelaksanaan Kegiatan
Analisis Dampak
No. Kegiatan
Dilaksanakan Tidak dilaksanakan
1. Melakukan konsultasi Akuntabilitas Mendapatkan Akuntabilitas
target dan arahan yang jelas terhadap Jika tidak melakukan konsultasi, maka
dengan mentor
rancangan aktualisasi yang akan penulis tidak akan mendapat saran dan
(Kepala Puskesmas) dilaksanakan.
[Tanggal]
67
mengenai rancangan masukan terkait target aktualisasi yang
Nasionalisme harus dipenuhi.
aktualisasi
Menyampaikan ide dan gagasan serta Nasionalisme
berkonsultasi kepada mentor tentang Jika tidak melakukan konsultasi,
rancangan aktualiasi merupakan perwujudan nilai nasionalisme berupa
perwujudan dari nilai nasionalisme. musyawarah untuk mencapai mufakat
tidak dapat dipraktikkan.
Etika Publik
Menyampaikantahapan rancangan Etika Publik
aktualisasi kepada mentor dengan Jika tidak melakukan konsultasi maka
sopan dan hormat dan konsultasi tidak bisa berjalan dengan
komunikatif merupakan baik. Tanpa adanya rasa hormat dan
cerminan dari nilai etika dalam komunikatif yang jelas.
melaksanakan pelayanan
termasuk dengan atasan.
Komitmen Mutu Komitmen Mutu

Melakukan konsultasi merupakan salah Proses penjaminan mutu tidak dapat
satu tahapan untuk menjamin mutu dilaksanakan tanpa konsultasi dengan
pelayanan karena saran dan masukan dari mentor yang memiliki banyak
mentor menjadi hal yang wajib sebagai pengalaman di instansi terkait.
dasar pelaksanaan aktualisasi.
Whole of Government Whole of Government

Berkoordinasi dengan mentor dapat Aspek WoG tidak dapat dilaksanakan
mendukung pelayanan yang terpadu tanpa kegiatan koordinasi dengan
[Tanggal]
68
karena membutuhkan legal standing dari atasan dalam hal ini mentor atau
mentor (Kepala Puskesmas). Kepala Puskesmas.
2. Melakukan konsultasi Akuntabilitas Akuntabilitas

Konsultasi dengan couch tentang Jika tidak melaksanakan tahapan
dengan coach
rancangan aktualisasi merupakan konsultasi dengan couch, maka penulis
mengenai rancangan pertanggungjawaban penulis untuk tidak melaksanakan aktualiasi secara
melaksanakan aktualisasi dengan sebaik- bertanggung jawab dan sungguh-
aktualisasi
baiknya. sungguh.
Nasionalisme Nasionalisme
Menyampaikan ide dan gagasan serta Jika tidak melakukan konsultasi,
berkonsultasi kepada pembimbing perwujudan nilai nasionalisme berupa
tentang rancangan aktualiasi musyawarah untuk mencapai mufakat
merupakan perwujudan dari tidak dapat dipraktikkan.
nilai nasionalisme.
Etika Publik Etika Publik

Menyampaikan tahapan rancangan Jika tidak melakukan konsultasi maka
aktualisasi kepada pembimbing dengan konsultasi tidak bisa berjalan dengan
sopan dan hormat merupakan cerminan baik. Tanpa adanya rasa hormat dan
dari nilai etika meskipun saat komunikatif yang jelas.
ini sebagian besar dilaksanakan .
secara daring.
Komitmen Mutu Komitmen Mutu

Melakukan konsultasi merupakan salah Proses penjaminan mutu tidak dapat
satu tahapan untuk menjamin mutu dilaksanakan tanpa konsultasi dengan
[Tanggal]
69
pelayanan karena saran dan masukan dari couch yang memiliki banyak pengalaman
pembimbing menjadi hal yang penting dalam membimbing para peserta Latsar
sebagai dasar pelaksanaan aktualisasi. CPNS.
Whole of Government
Berkoordinasi dengan pembimbing perlu Whole of Government
dilakukan sebagai wujud pelaksanaan Aspek WoG tidak dapat dilaksanakan
aktualisasi secara terpadu. tanpa kegiatan koordinasi dengan couch
dalam hal ini adalah pembimbing dari
BPSDM.
3. Melakukan Akuntabilitas Akuntabilitas

Kegiatan koordinasi dengan petugas Jika tidak melaksanakan koordinasi,
koordinasi dengan
Kesehatan kelurahan memiliki dampak maka penulis tidak dapat mencapai
Petugas Kesehatan agar pelaksanaan aktualisasi berjalan tujuan aktualisasi yang telah ditetapkan.
kelurahan. sesuai dengan tujuan dan target yang telah
ditentukan.
Nasionalisme Nasionalisme
Menyampaikan rencana aktualisasi Jika tidak melakukan koordinasi,
kepada petugas Kesehatan kelurahan perwujudan nilai nasionalisme berupa
merupakan perwujudan dari nilai musyawarah untuk mencapai mufakat
nasionalisme yakni saling tidak dapat dipraktikkan.
menghargai pendapat & musyawarah
mufakat.
Etika Publik Etika Publik
Menyampaikan tahapan rancangan Jika tidak melakukan koordinasi, maka
aktualisasi dengan sopan dan hormat kegiatan ini tidak bisa berjalan dengan
[Tanggal]
70
merupakan cerminan dari nilai etika baik. Tanpa adanya rasa hormat dan
publik. komunikatif yang jelas.
Whole of Government Whole of Government

Berkoordinasi dengan petugas Aspek WoG tidak dapat dilaksanakan
Kesehatan kelurahan perlu tanpa kegiatan koordinasi dengan
dilakukan sebagai penanggung jawab.
wujud kolaboratif antar sektor.
4. Mengumpulkan Akuntabilitas Tidak adanya akuntabilitas, maka tidak

literatur atau sumber. (Dilaksanakan dengan rasa penuh tanggungada pertanggung jawaban yang jelas
jawab) terhadap kegiatan yang berlangsung
Tidak adanya komitmen mutu, maka

Komitmen Mutu
melakukan pekerjaan dengan
seenaknya atau asal-asalan
(Berorientasi mutu untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat)
Whole of Government
Whole of Government
Aspek WoG tidak dapat dilaksanakan
Berkoordinasi dengan petugas terkait
tanpa kegiatan koordinasi dengan
perlu dilakukan sebagai
Sekretaris Akreditasi Puskesmas.
wujud kolaboratif antar sektor.
[Tanggal]
71
5. Membuat leaflet Akuntabilitas Tidak adanya akuntabilitas, maka tidak
mengenai HT. (Dilaksanakan dengan rasa penuh tanggung ada pertanggung jawaban yang jelas
Tidak adanya komitmen mutu, maka

Komitmen Mutu
melakukan pekerjaan dengan seenaknya
(Berorientasi mutu untuk meningkatkan atau asal-asalan
pelayanan kepada masyarakat)
Whole of Government
. Whole of Government
Membuat leaflet HT dapat mendukung
Aspek WoG tidak dapat dilaksanakan
pelayanan yang terpadu karena
tanpa kegiatan koordinasi dengan
membutuhkan
atasan dalam hal ini mentor atau Kepala
persetujuan dari
Puskesmas karena tidak mendapat
mentor (Kepala Puskesmas)
persetujuan dari mentor (Kepala
Puskesmas)
[Tanggal]
72
6. Melakukan penyuluhan Akuntabilitas Tidak adanya akuntabilitas, maka tidak
dan konseling HT (Melaksanakan dengan rasa tanggung ada pertanggung jawaban yang jelas
Komitmen Mutu Tidak adanya komitmen mutu, maka

(Berorientasi mutu untuk meningkatkan melakukan pekerjaan dengan seenaknya
pelayanan kepada masyarakat) atau asal-asalan
Nasionalisme
(Sikap bijaksanadiperlukan dalam

Tidak adanya nasionalisme, maka
melaksanakan kegiatan)
perubahan SOP dan format laporan operan
tidak dapat terwujud
7. Mengarahkan Akuntabilitas Tidak adanya akuntabilitas, maka tidak

pasien konsultasi (Melaksanakan dengan penuh tanggung ada pertanggung jawaban yang jelas
dengan petugas gizi.
Etika Publik Tidak adanya etika publik, maka

kegiatan sosialisasi tidak dapat berjalan
(Pada saat mensosialisasikan dilakukan
dengan baik
dengan sopan)
[Tanggal]
73
8. Akuntabilitas Akuntabilitas
Kegiatan penerapan SOP Pengelolaan Jika tidak melaksanakan penerapan SOP
limbah medis yang terbaru merupakan Pengelolaan limbah medis yang terbaru,
kegiatan inti dari aktualisasi sehingga maka penulis tidak dapat mencapai
memiliki dampak bahwa kegiatan tujuan aktualisasi yang telah ditetapkan
aktualisasi benar-benar dilakukan dengan
sungguh-sungguh
& bertanggung jawab.
Etika Publik
Etika Publik Melaksanakan Jika tidak melakukan penerapan SOP
penerapan SOP Pengelolaan limbah medis yang terbaru,
Pengelolaan limbah medis yang terbaru etika yang merupakan hal mendasar
tentu berdampak terhadap peningkatan tidak dapat dipratikkan karena tahapan
pelayanan publik yang berlandaskan nilai- aktualiasi dilakukan tanpa
nilai etika. melaksanakan pelayanan yang prima.
Whole of Government
Jika tidak melakukan penerapan SOP
Whole of Government Pengelolaan limbah medis yang
Melaksanakan penerapan SOP
Pengelolaan limbah medis yang terbaru
[Tanggal]
74
merupakan praktik dari nilai WoG karena terbaru, aspek WoG tidak dapat
pelayanan dilakukan bersama cleaning dilaksanakan.
service.
8. Melakukan . Akuntabilitas Tidak adanya akuntabilitas, maka hasil
monitoring dan (Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan evaluasi tidak dapat
jujur demi perbaikan mutu kedepannya) dipertanggungjawabkan kebenarannya
evaluasi
Nasionalisme Tidak adanya nasionalisme, maka
(Penilaian dilakukan secara transparan dan penilaian tidak dapat dilaksanakan secara
tidak diskriminatif) transparan
Tidak adanya etika publik, maka

Etika publik
kegiatan ini tidak dapat dilakukan
(Dilakukan secara cermat) dengan cermat dan teliti
9.. Menyusun laporan Akuntabilitas Akuntabilitas
Dengan adanya kegiatan ini, maka seluruh Jika tidak melakukan kegiatan ini, maka
hasil aktualisasi
tahap aktualisasi yang dilaksanakan oleh seluruh tahap aktualisasi tidak dapat
penulis dapat dipertanggungjawabkan dipertanggungjawabkan.
melalui
pembuatan laporan dan seminar laporan
aktualisasi.
Nasionalisme Pelaksanaan Nasionalisme

penyusunan laporan Jika tidak melakukan kegiatan ini, maka
merupakan perwujudan dari Pancasila sila tidak bisa mempratikkan nilai
ke-4 karena laporan aktuaslisasi nasionalisme yakni berkonsultasi
[Tanggal]
75
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
1. Pasien HT mulai menunjukkan kondisi tekanan darah yang stabil
meskipun belum maksimal.
2. Terjadi peningkatan capaian SPM sebesar 8%, meskipun belum maksimal
itu merupakan sebuah usaha yang baik.(Hal ini dapat dilihat pada
lampiran 14,dimana capaian bulan juni dan bulan juli)
3. Dengan adanya video konseling yang menarik dan terbentuk nya group
whatsapp menjadikan pasien mulai mau kontrol rutin di puskesmas.(Hal
ini dapat dilihat dilampiran 12).
5.2 Saran
Diharapkan adanya saran dan kritik yang membangun bagi terwujudnya
kelancaran dan perbaikan proses aktualisasi yang akan dilaksanakan, serta
kerjasama yang baik dari coach, mentor, maupun seluruh pegawai di Poli Umum
Puskemas Bangkingan Kota Surabaya.
[Tanggal]
76
DAFTAR PUSTAKA
 Lembaga Administrasi Negara. 2017. Manajemen Aparatur Sipil Negara Modul

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
 Undang-Undang Republik Indonesia No.5 tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil
Negara.
 Untung,Drs.H.A.Syafi’ie,M.M.2021.Panduan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil.Sumenep
 Manajemen Program Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi dan Perhitungan
Pencapaian SPM Hipertensi,http://p2ptm.kemkes.go.id diakses pada 16 juli
2021 pukul 20.30 wib
[Tanggal]
77
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar persetujuan rancangan aktualisasi
[Tanggal]
78
Lampiran 2. Notulensi konsultasi dengan mentor
[Tanggal]
79
Lampiran 3. Notulensi konsultasi dengan coach
[Tanggal]
80
[Tanggal]
81
Lampiran 4. Notulensi konsultasi dengan petugas Kesehatan kelurahan
72
[Tanggal]
82
Lampiran 5. SK Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM.
[Tanggal]
83
[Tanggal]
84
Lampiran 6. SOP Penyuluhan Kesehatan.
[Tanggal]
85
[Tanggal]
86
Lampiran 6.1. Mengumpulkan literatur atau sumber.
[Tanggal]
87
Lampiran 7. Dokumentasi Kegiatan 1.
DOKUMENTASI KEGIATAN 1 KONSULTASI

DENGAN MENTOR TERKAIT RANCANGAN
AKTUALISASI
(Tanggal 23 Juli2021)
Gambar 4.1 Melakukan konsultasi dengan mentor terkait rancangan

aktualisasi
[Tanggal]
88
Lampiran 8. Dokumentasi Kegiatan 2
DOKUMENTASI KEGIATAN 2 KONSULTASI

DENGAN COACH TERKAIT RANCANGAN
AKTUALISASI
(Tanggal 22Juli 2021)
Gambar 4.2 Permohonan Konsultasi dengan Coach terkait Rancangan

Aktualisasi melalui e-mail
[Tanggal]
89
Gambar 4.3 Melakukan Konsultasi dengan coach pada saat Seminar
Rancangan Aktualisasi
[Tanggal]
90
DOKUMENTASI KEGIATAN 3
KOORDINASI DENGAN PETUGAS KESEHATAN DAN KADER TERKAIT

RANCANGAN AKTUALISASI
(Tanggal 6 Agustus Juni 2021)
Gambar 4.4 Melakukan Koordinasi dengan petugas Kesehatan kelurahan

terkait Rancangan Aktualisasi
Gambar 4.5 Melakukan Koordinasi dengan kader terkait

RancanganAktualisasi
[Tanggal]
91
MENGUMPULKAN LITERATUR ATAU SUMBER.
(Tanggal 01 – 05 Juli 2021)
Gambar 4.6 Mengumpulkan literatur atau sumber.
Gambar 4.7 Mengumpulkan literatur atau sumber.
[Tanggal]
92
DOKUMENTASI KEGIATAN 5 MEMBUAT LEAFLET
MENGENAI HT.
(Tanggal 06 Agustus 2021)

Gambar 4.8 membuat leaflet tentang HT.
[Tanggal]
93
Gambar 4.9 Membuat leaflet yang sudah jadi
Gambar 4.10 Membuat leaflet yang sudah jadi
[Tanggal]
94
DOKUMENTASI KEGIATAN 6 MELAKUKAN PENYULUHAN
DAN KONSELING HT.
Gambar 4.11 Membuat video konseling HT yang diunggah ke youtube dan di

siarkan melalui tv di puskesmas.
[Tanggal]
95
Gambar 4.12 Melakukan konseling disela sela kegiatan vaksin.
[Tanggal]
96
[Tanggal]
97
Gambar 4.13 Melakukan konseling via group whatsapp.
[Tanggal]
98
DOKUMENTASI KEGIATAN 7 MENGARAHKAN
PASIEN KONSULTASI DENGAN PETUGAS GIZI.
Gambar 4.14 Mengarahkan pasien konsultasi dengan petugas gizi.
Gambar 4.15 Mengarahkan pasien konsultasi dengan petugas gizi.
[Tanggal]
99
MONITORING DAN EVALUASI HASIL KEGIATAN
(Tanggal 20Agustus -24 Agustus 2021)
Gambar 4.16 Monitoring dan evaluasi tekanan darah pada salah satu pasien
hipertensi.
[Tanggal]
100
Gambar 4.17 capaian SPM bulan juni 71%
[Tanggal]
101
Gambar 4.18 capaian spm bulan juli terjadi peningkatan sebesar 8%
[Tanggal]
102
MENYUSUN DAN MELAKUKAN EVALUASI HASIL KEGIATAN
Gambar 4.19 Menyusun dan melakukan evaluasi hasil kegiatan
[Tanggal]
103
[Tanggal]
104

Proposal Laporan Aktualisasi (Dhedhy Tryantono) NDH 07 Kelompok 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Proposal Laporan Aktualisasi (Dhedhy Tryantono) NDH 07 Kelompok 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI TEKANAN DARAH YANG STABIL

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

OPTIMALISASI TEKANAN DARAH YANG STABIL PADA PASIEN HIPERTENSI

Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor, dan Penguji

Surabaya, 2 September 2021

Drs. H. A.SYAFI’IE UNTUNG,MM dr. YESSY PEBRIATY S

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

SEMINAR LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CXV

Pada hari kamis tanggal 02 September 2021 telah dilaksanakan

Judul : OPTIMALISASI TEKANAN DARAH YANG STABIL

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditanda-

Drs. H. A. SYAFI’IE UNTUNG, MM dr.Dhedhy Tryantono

dr.Yessy Pebriaty S Dr.A.Sukardi S.E,M.M

Surabaya, 2 September 2021

2.3 Tugas pokok,fungsi dan struktur organisasi…………………………………20

2.4 Uraian Tugas Jabatan Penulis……………………………………………………….20

BAB III …………………………………………………………………………………………………….21

Deskripsi Rancangan Aktualisasi…………………………………………………………….21

3.1 Penetapan isue yang diangkat………………………………………………………..21

3.2 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan isu………………………………………….26

3.5 Jadwal aktualisasi Nilai-nilai dasar ASN…………………………………………36

4.1 Deskripsi Pelaksanaan

Gambar 2.1 Gambar UPT Puskesmas Bangkingan…….…………. . …………..14

Gambar 4.1 Melakukan konsultasi dengan mentor terkait rancangan

Tabel 2.1 Tabel Luas wilayah kerja puskesmas bangkingan ..…………..14

Tabel 4.1 Kegiatan Aktualisasi 1………………………………………………………….37

1.1 Latar Belakang

BEFORE Sejak adanya pandemi Covid-19, penyuluhan untuk pasien terutama

AFTER Edukasi tentang hipertensi pada penderita hipertensi dilakukan

Solusi alternatif atau strategi selain metode “PANDEMI” diatas adalah

Penyuluhan sendiri bisa lewat video,pembagian leaflet,konseling

Berdasarkan list isu yang diuji dengan menggunakan pendekatan teknik

Berdasarkan pengamatan dan kegiatan yang dilakukan selama

1.2 Tujuan Aktualisasi

1.3 Manfaat Aktualisasi

1.4 Ruang Lingkup

2.1. Keadaan Geografis

3. Batas Wilayah kerja

Gambar 2.2 Peta Lokasi dan Wilayah Kerja

Tabel 2.2 Jumlah Sekolah dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Kelurahan SD/ SMP MA/

1 Bangkingan - 2/2 3/- - -/1 - - 1 6

2.2. Visi,Misi,Moto dan Janji Layanan.

2.3. Tugas pokok,Fungsi,dan Struktur Organisasi

• Unit Kerja :Puskesmas Bangkingan Kota Surabaya

• Jabatan :Ahli pertama -Dokter

• Pekerjaan/Uraian tugas:Melakukan pemeriksaan dan pengobatan

• Identifikasi Isu/List Isu : Masih rendahnya capain tekanan darah yang

• Isu yang Diangkat : Masih rendahnya capain tekanan darah yang

• Gagasan pemecahan isu : Optimalisasi tekanan darah yang stabil pada

3.1 Penetapan Isue yang Diangkat

No. Identifkasi Isu Kondisi Saat Ini Kondisi Yang

1 masih rendahnya Masih tingginya Tekanan darah

2 Banyak pasien DM Tidak stabilnya gula Kadar gula darah

3 Kurang efektinya Pasien mengalami Pasien dapat

4 Tidak berobat secara Masih banyak yang Berobat secara rutin

5 Kurang optimalnya Masih banyak Pengunjung

1 masih rendahnya capaian 5 5 5 5 20 I

2 Banyak pasien DM gula darah 5 4 5 5 19 II

3 Kurang efektinya promosi 5 4 4 5 18 III

4 Tidak berobat rutin pasien 5 4 4 4 17 IV