Anda di halaman 1dari 62

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

“OPTIMALISASI PEMERIKSAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT IBU


HAMIL DI PUSKESMAS SAMBELIA”

Disusun oleh:

SUYATMI PRASTYA ANDENIGAR, A.Md.KG


NIP.199210012022032004

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPILP ROVINSI


NUSA TENGGARA BARAT ANGKATAN V PADA BADAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2023

i
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

“OPTIMALISASI PEMERIKSAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT IBU


HAMIL DI PUSKESMAS SAMBELIA”

Disusun oleh:

SUYATMI PRASTYA ANDENIGAR, A.Md.KG


NIP.199210012022032004

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


ANGKATAN V
BADAN KEPEGAWAIAN & PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR BEKERJASAMA DENGAN BADAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2023

ii
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

Judul : OPTIMALISASI PEMERIKSAAN KESEHATAN GIGI DAN

MULUT DI PUSKESMAS SAMBELIA

Penulis : Suyatmi Prastya Andenigar, A.Md.KG

Jabatan : Terampil-Terapis Gigi dan Mulut

Tempat Tugas : PUSKESMAS SAMBELIA

Telah diperiksa dan disetujui untuk diseminarkan.

Mataram, 18 Februari 2023


Penulis,

SUYATMI PRASTYA ANDENIGAR, A.Md.KG


NIP. 199210012022032004

Mentor, Coach,

L.MUHAMMAD CHOLID, S.Kep.Ns JUNAHRI ISMAIL, S.H,M.H


NIP. 198101122006041006 NIP.197512311996031009

iii
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

Judul : OPTIMALISASI PEMERIKSAAN KESEHATAN GIGI DAN

MULUT DI PUSKESMAS SAMBELIA

Penulis : Suyatmi Prastya Andenigar, A.Md.KG

Jabatan : Terampil-Terapis Gigi dan Mulut

Tempat Tugas : PUSKESMAS SAMBELIA

Telah diperiksa dan disetujui untuk diseminarkan.

Mataram, 4 Mei 2023


Penulis,

SUYATMI PRASTYA ANDENIGAR, A.Md.KG


NIP. 199210012022032004

Mentor, Coach,

Ns.MANSUR,S.KM JUNAHRI ISMAIL, S.H,M.H


NIP. 197508032001121001 NIP.197512311996031009

iv
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN yang berjudul
”OPTIMALISASI PEMERIKSAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT IBU HAMIL DI
PUSKESMAS SAMBELIA”. Keberhasilan dalam laporan aktualisasi ini tidak lepas dari
berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. H. Ashari, S.H, M.H selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat beserta jajarannya yang menjadi panitia penyelenggara
Diklatsar CPNS Provinsi Nusa Tenggara Barat;
2. Bapak Ahmad Sazali, S.sos selaku penguji yang telah memberikan bimbingan dan arahan;
3. Bapak Junahri Ismail, S.H, M.H selaku Coach yang telah memberikan bimbingan dan arahan;
4. Bapak Kapus Puskesmas Sambelia Ns.Mansyur,S.KM selaku Mentor pada kegiatan
aktualisasi ini yang memberikan masukan dan arahan;
5. Bapak/Ibu Widyaiswara, yang telah membagi ilmu dan pengalamannya sehingga dapat
memberikan pemahaman bagi penulis tentang nilai-nilai dasar BerAKHLAK;
6. Semua rekan terapis gigi dan mulut beserta rekan bidan yang telah berperan dalam
menyukseskan kegiatan-kegiatan aktualisasi ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Semoga bantuan
yang telah diberikan dapat menjadi amalan baik dan mendapatkan balasan dari Allah
SWT. Semoga hasil laporan ini kiranya dapat bermanfaat. Aamiin.

Penulis, 15 Februari 2023

Suyatmi Prastya Andenigar, A.Md.KG

v
ABSTRAK

Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang diharapkan setiap orang, tetapi pada
kenyataannya perhatian msyarakat khususnya ibu hamil terhadap kesehatan gigi dan mulut
sangat rendah. Ibu Hamil merupakan sekelompok orang yang rawan terhadap penyakit gigi dan
mulut, hal ini dibuktikan oleh beberapa penelitian yang menyatakan ada pengaruh tingkat
pengetahuan , sikap, dan prilaku ibu hamil terhadap kesehatan gigi dan mulut. Kebutuhan akan
Kesehatan gigi dan mulut ibu hamil karena tidak didukung oleh kesadaran masyarakat akan
pentingnya menjaga Kesehatan gigi dan mulut.
Penelitian dengan judul “Optimalisasi Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu
Hamil di Puskesmas Sambelia” bertujuan untuk mengetahui tingkat kesadaran dan pengetahuan
ibu hamil terhadap pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan Aktualisasi ini
dilakukan dengan metode promosi kesehatan gigi dan mulut yaitu dengan melakukan penyuluhan
perseorangan, melakukan pemeriksaan gigi dan mulu (Oral Diagnostyc), serta memberikan
kuisioner pre dan post test untuk sasaran (Ibu Hamil). Kegiatan Aktualisasi ini tidak lepas dari
nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Kesimpulan dari kegiatan Aktualisasi yang telah
dilaksanakan ini adalah adanya dampak yang cukup signifikan terhadap pelayanan pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut ibu hamil di Puskemas Sambelia, hal ini ditunjuk dengan:
1. Meningkatnya kunjungan ibu hamil ke BP Gigi;
2. Terkontrolnya kesehatan gigi dan mulut ibu hamil;
3. Ter-edukasinya ibu hamil tentang pentingnya memelihara kesehatan gigi dan mulut;
4. Berjalannya kegiatan lintas program.

Kata Kunci : Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut, Pengetahuan Ibu hamil, Pemeliharaan
Kesehatan Gigi dan Mulut, Promosi Kesehatan Gigi dan Mulut.

vi
DAFTAR ISI HAL
COVER
HALAMAN PERSETUJUAN RANCANGAN Iii
HALAMAN PENGESAHAN Iv
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………… V
ABSTRAK ……………………………………………………………………………. Vi
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………….. Vii
DAFTAR TABEL …………………………………………………………………….. Viii
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………….. X
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang …………………………………………………………… 1
1.2. Organisasi…………………………………………………………………. 2
1.3. Tujuan ……………………………………………………………………. 7
1.4. Ruang Lingkup……………………………………………………………. 8
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI
2.1. Identifikasi Isu ………………………………………………………….... 9
2.2. Analisis Isu ………………………………………………………………. 10
2.3. Penetapan Isu ……………………………………………………………. 12
2.4. Gagasan Kreatif Pemecahan Isu …………………………………………. 13
2.5 Tabel Rancangan Aktualisasi ……………………………………………. 14
2.6. Jadwal Rencangan Kegiatan …………………………………………….. 21
BAB III HASIL AKTUALISASI ……………………………………………….. 25
3.1 Pelaksanaan Aktualisasi ………………………………………………… 25
3.2 Capaian Aktualisasi……………………………………………………… 28
3.3 Analisis capaian Aktualisasi…………………………………………….. 34
3.4 Jadwal Kegiatan Aktualisasi ……………………………………………. 35
BAB IV PENUTUP………………………………………………………………. 40
4.1 Kesimpulan ……………………………………………………………… 40
4.2 Saran …………………………………………………………………….. 41
4.3 Rencana Tindak Lanjut …………………………………………………. 41
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………… 42
vii
LAMPIRAN…………………………………………………………………………… 43

viii
DAFTAR TABEL HAL

Tabel 2.1 Identifikasi isu …………………………………………... 9


Tabel 2.2 Hasil Penetapan Kualitas Isu Dengan APKL ……………. 10
Tabel 2.3 Analisis Penentuan Isu Dengan USG ……………………. 12
Tabel 2.4 Tabel 2.4 Penjelasan USG Score ………………………… 12
Tabel 2.5 Gagasan Kreatif Pemecahan Isu ………………………… 13
Tabel 2.6 Rancangan Kegiatan ……………………………………... 14
Tabel 2.7 Jadwal Kegiatan ………………………………………….. 21
Tabel 3.1.1 Tabel Pelaksanaan Aktualisasi…………………………… 23
Tabel 3.2.1 Hasil dan Pembahasan Komunikasi dan Konsultasi Kepada 28
kepala Puskesmas sambelia Selaku Mentor……...............
Tabel 3.2.2 Hasil Dan Pembahasan Kegiatan Koordinasi dan Diskusi Dengan 29
Tim BP Gigi, Tim Bidan Puskesmas dan Tim
Loket……………………………………………………..
Tabel 3.2.3 Hasil Dan Pembahasan Kegiatan Sosialisasi Kepada Bidan Desa 30
Yang Ada Diwilayah Kerja Puskesmas
Sambelia………………………………………………….
Tabel 3.2.4 Hasil Dan Pembahasan Kegiatan Membuat Kuisioner Tentang 31
Kesehatan Gigi Dan Mulut Untuk Ibu Hamil Yang Datang
Melakukan Pemeriksaan Rutin ANC Di
Puskesmas…………………………………………………
Tabel 3.2.5 Hasil Dan Pembahasan Kegiatan Oral Diagnostik Dan Promosi 31
Kesehatan Gigi Dan Mulut (Penyuluhan) Perseorangan
Diruangan BP Gigi Puskesmas Sambelia…………………
Tabel 3.2.6 Hasil Dan Pembahasan Kegiatan Evaluasi Dan 32
Monitoring………………………………………………...
Tabel 3.2.7 Hasil Dan Pembahasan Kegiatan Penyusunan Laporan 33
Aktualisasi Dan Habituasi………………………………...
Tabel 3.3.1 Analisis Capaian Aktualisasi……………………………... 34
Tabel 3.4.1 Jadwal Kegiatan…………………………………………... 35

ix
Tabel 3.4.2 Format Pengendalian Coach……………………………… 39

x
DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1.1 STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS SAMBELIA……….. 2

GAMBAR 3.4.1 FORMAT PENGENDALIAN MENTOR………………………. 36

xi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara menjelaskan


bahwa, Aparatur Sipil Negara yang disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai Negeri Sipil
dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
Undang-Undang tersebut menekankan bahwa dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan
mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun ASN yang memiliki integritas,
profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan
nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu
menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Kehamilan merupakan suatu proses fisiologis yang menimbulkan perubahan pada
tubuh wanita. Perubahan tersebut meliputi perubahan anatomi, fisiologi dan psikologi yang
dikuti dengan perubahan hormonal, dimana tidak hanya mempengaruhi kesehatan umum
tetapi juga mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut (Wijayanti, 2007). Menurut Susanti
(2013) kehamilan dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Keadaan ini terjadi karena
adanya peningkatan hormon esterogen dan progesteron yang selama kehamilan dihubungkan
dengan peningkatan jumlah plak yang melekat pada gigi yang diakibatkan oleh rasa mual dan
muntah pada pagi hari (morning sickness).
Kesadaran wanita hamil akan pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut untuk
memelihara kesehatannya sangat penting. Hal ini dikarenakan kebersihan gigi dan mulut
dapat menentukan besar kecilnya risiko terserang penyakit gigi dan mulut (Wati dkk,2017).
Tindakan pembersihan gigi dan mulut dapat mencegah penularan penyakit melalui mulut
memperbaiki fungsi sistem pengunyahan, serta mencegah penyakit gigi dan mulut seperti
penyakit pada gigi dan gusi. Menurut penelitian yang dilakukan (Santoso dkk., tahun 2009)
penyakit periodontal seperti gingivitis yang tidak di rawat pada ibu hamil merupakan salah
satu faktor resiko bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Data WHO mencatat
Indonesia berada di peringkat sembilan dunia dengan persentase BBLR lebih dari 15,5 persen

1
2

dari kelahiran bayi setiap tahunnya. Hasil Riskesdas tahun 2018 menyatakan bahwa
persentase BBLR di Indonesia sebesar 6,2% (Riskesdas, 2018).
Di wilayah kerja Puskesmas Sambelia, terdapat ibu hamil dengan jumlah 249 orang.
Pada bulan Januari tahun 2023, jumlah Ibu hamil yang datang periksa ANC ke Puskesmas
Sambelia yaitu sebanyak 63 orang. dimana 10 orang dari Desa Senanggalih, 21 orang dari
Desa Sugian, 11 orang dari Desa Padak, 14 dari Desa Sambelia, 6 orang dari Desa Labuhan
Pandan, dan 1 orng dari luar wilayah kerja Puskesmas Sambelia yaitu Desa Mamben. Adapun
usia dari 63 ibu hamil tersebut yaitu 9 orang berusia 17 sampai 19 tahun dan 54 orang berusia
20 sampai 40 tahun. Ibu hamil yang datang ke Puskesmas Sambelia hanya melakukan
pemeriksaan LAB yaitu pemeriksaan HB dan urin, serta USG saja, namun tidak melakukan
pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, padahal ibu hamil juga sangat perlu untuk
memeriksakan kesehatan gigi dan mulutnya. Seharusnya, ibu hamil tetap melakukan
pemeriksaan gigi dan mulut untuk mencegah terjadinya infeksi bakteri yang ada di dalam
rongga mulut yang dapat berdampak beuruk pada janin yang sedang dikandung . Oleh sebab
itulah penulis mengangkat isu tersebut agar bias mengubah pola pikir ibu hamil sehingga
tumbuh-lah kesadaran untuk melakukan pemeriksaan gigi dan mulut di Puskesmas Sambelia
secara rutin dan terjadwal.
1.2 Organisasi

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Puskesmas Sambelia


3

A. Tugas dan fungsi Organisasi


Tugas pokok dan fungsi Puskesmas berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas adalah sebagai berikut:
Tugas Pokok :

1. Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di


wilayah kerjanya;
2. Puskesmas mengintegrasikan program yang dilaksanakannya dengan pendekatan
keluarga;
3. Pendekatan keluarga merupakan salah satu cara Puskesmas mengintegrasikan program
untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan akses pelayanan kesehatan
di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga.
Fungsi :

1. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama di wilayah


kerjanya;
2. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama di wilayah
kerjanya.

Dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah


kerjanya Puskesmas berwenang untuk:

1. Menyusun perencanaan kegiatan berdasarkan hasil analisis masalah kesehatan


masyarakat dan kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
2. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
3. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam
bidang kesehatan;
4. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerja sama dengan
pimpinan wilayah dan sektor lain terkait;
5. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap institusi, jaringan pelayanan Puskesmas dan
upaya kesehatan bersumber daya masyarakat;
4

6. Melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi sumber daya


manusia Puskesmas;
7. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
8. Memberikan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada keluarga, kelompok, dan
masyarakat dengan mempertimbangkan faktor biologis, psikologis, sosial, budaya, dan
spiritual;
9. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan cakupan
Pelayanan Kesehatan;
10. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat kepada dinas
kesehatan daerah kabupaten/kota, melaksanakan sistem kewaspadaan dini, dan respon
penanggulangan penyakit;
11. Melaksanakan kegiatan pendekatan keluarga;
12. Melakukan kolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat pertama dan
rumah sakit di wilayah kerjanya, melalui pengoordinasian sumber daya kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas.
Dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah
kerjanya sebagaimana dimaksud Puskesmas berwenang untuk:

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif,


berkesinambungan, bermutu, dan holistik yang mengintegrasikan faktor biologis,
psikologi, sosial, dan budaya dengan membina hubungan dokter - pasien yang erat dan
setara;
2. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan
preventif;
3. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berpusat pada individu, berfokus pada
keluarga, dan berorientasi pada kelompok dan masyarakat;
4. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan kesehatan, keamanan,
keselamatan pasien, petugas, pengunjung, dan lingkungan kerja;
5. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerja sama
inter dan antar profesi;
6. Melaksanakan penyelenggaraan rekam medis;
5

7. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses Pelayanan
Kesehatan;
8. Melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi sumber daya
manusia Puskesmas;
9. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem Rujukan;
10. Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan di
wilayah kerjanya, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
B. Tugas dan Fungsi Terapis Gigi dan mulut Terampil
Tugas dan fungsi Terapis Gigi dan Mulut Terampil dalam Permenpan RB 37 Tahun
2109, pasal 8 adalah sebagai berikut:
1. Melakukan penyusunan rencana kerja bulanan;
2. Melakukan penyusunan rencana kerja tahunan;
3. Melakukan inventarisasi alat pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut;
4. Melakukan inventarisasi obat dan bahan kesehatan gigi dan mulut;
5. Melakukan persiapan ruangan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut;
6. Melakukan persiapan instrumen/ alat untuk pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut;
7. Melakukan persiapan dokumen untuk pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut;
8. Melakukan pre conference dan post conference dalam rangka pengelolaan
pengendalian mutu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut;
9. Melakukan analisis dan penanganan keluhan pelanggan dalam rangka pengelolaan
pengendalian mutu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut;
10. Melakukan sterilisasi alat dalam rangka pengendalian infeksi asuhan kesehatan gigi
dan mulut;
11. Melakukan sterilisasi bahan dalam rangka pengendalian infeksi asuhan kesehatan
gigi dan mulut;
12. Melakukan desinfeksi dental unit dalam rangka pengendalian infeksi asuhan
kesehatan gigi dan mulut;
13. Melakukan triase pada pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut;
14. Melakukan pencatatan dan pelaporan harian pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi
dan mulut;
6

15. Melakukan pengkajian kesehatan gigi dan mulut di pelayanan tingkat dasar dan
rujukan;
16. Melakukan penjaringan kesehatan gigi dan mulut pada individu/kelompok;
17. Melakukan pemeriksaan Oral Hygiene Index (OHIS) dalam rangka mengetahui
status kebersihan gigi dan mulut;
18. Melakukan pemeriksaan Decay Extraction Filling Treatment (DEF – T);
19. Melakukan pemeriksaan Decay Missing Filling Treatment (DMF – T);
20. Melaksanakan analisis masalah/diagnosis asuhan kesehatan gigi dan mulut
berdasarkan hasil pengkajian pada individu, kelompok/masyarakat;
21. Melakukan penyusunan rencana pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut pada
individu, kelompok/ masyarakat;
22. Melakukan kegiatan komunikasi therapeutik pada intervensi klinis dengan
kompleksitas tingkat ringan;
23. Melakukan pembersihan karang gigi;
24. Melakukan perawatan luka non post op rongga mulut;
25. Melaksanakan kegiatan kolaboratif pada tindakan medik dasar gigi di fasyankes;
26. Membimbing pelaksanaan sikat gigi pada individu/kelompok;
27. Melakukan kegiatan konsultasi pada kasus ringan dari tenaga kesehatan lain;
28. Melakukan evaluasi dan dokumentasi asuhan kesehatan gigi dan mulut;
29. Melakukan kegiatan pemeriksaan dan analisis untuk memberikan rujukan kesehatan
gigi dan mulut pada kasus ringan, dan;
30. Melaksanakan penatalaksanaan kegawat daruratan pada kasus ringan.
C. Visi dan Misi Organisasi

a) Visi & Misi Kabupaten Lombok Timur


Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur tentang Rancangan
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2023 memiliki visi
“Lombok Timur yang adil, sejahtera, dan aman”.
Misi :
1. Meningkatkan wilayah secara berimbang pada bidang transportasi, energi, irigasi,
air bersih, serta perumahan;
7

2. Meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan yang berdaya saing


dengan biaya terjangkau;
3. Menumbuh kembangkan prekonomian masyarakat yang bertumpu pada
pengembangan potensi lokal melaui fungsi-fungsi pertanian, peternakan,
perdagangan, perikanan, kelautan, pariwisata, dan sumberlainnya;
4. Memperkuat pemberdayaan perempuan dalam pembangunan sosial, politik, dan
pencegahan kekerasan rumah tangga, dan perlindungan anak serta pembinaan
kepemudaan dan olahraga
Visi & Misi yang didukung Puskesmas adalah “Meningkatkan mutu
pendidikan dan pelayanan kesehatan yang berdaya saing dengan biaya terjangkau:.
Visi Puskesmas :Menjadi Puskesmas dengan pelayanan prima menuju masyarakat
Sambelia sehat dan mandiri.
Misi :
1. Memberikan pelayanan kesehatan secara prima meliputi kegiatan promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitative;
2. Mengembangkan upaya kemandirian masyarakat di bidang kesehatan;
3. Mengembangkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan;
4. Meningkatkan sumber daya manusia yang professional dan berkualitas;
5. Mengembangkan sistem manajemen puskesmas yang transparan dan akuntabel.
1.3 Tujuan
a. Tujuan Jangka Pendek
Untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN (Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaftif, Kolaboratif) dalam mengoptimalkan
pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil di Puskesmas sambelia
b. Tujuan Jangka Menengah
Membantu mewujudkan visi dan misi Puskesmas Sambelia yaitu memberikan
pelayanan kesehatan secara prima meliputi kegiatan promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif, serta mengembangkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan.
8

c. Tujuan Jangka Panjang


Membantu mewujudkan misi Kabupaten Lombok Timur yaitu meningkatkan
mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan yang berdaya saing dengan biaya
terjangkau.
1.4 Ruang Lingkup
Aktualisasi nilai-nilai dasar ASN yang berjudul “Optimalisasi pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut ibu hamil di Puskesmas sambelia”, akan di laksanakan di BP
Gigi Puskesmas Sambelia mulai dari tanggal 21 Februari sampai 28 Maret 2023 meliputi
komunikasi, informasi, edukasi, pemberdayaan masyarakat, kemitraan dan advokasi,
dengan menggunakan pendekatan ilmu perilaku masyarakat.
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
2.1 Identifikasi Isu
Berdasarkan hasil identifikasi dan analisa yang saya lakukan di BP Gigi Puskesmas
Sambelia, berikut beberapa isu yang saya temukan sesuai tugas dan fungsi saya sebagai
Terapis Gigi dan Mulut Terampil :

Tabel 2.1 Identifikasi Isu

No Isu/Masalah Kondisi Saat Ini Kondisi Yang Diharapkan


Pasien tidak datang
Minimnya kesadaran pasien Pasien datang kembali
kembali melakukan
1 melanjutkan perawatan gigi melakukan perawatan gigi
perawatan gigi
dan mulut lanjutan
lanjutan
Kegiatan Usaha
Kurang optimalnya
Kesehatan Gigi Optimalnya kegiatan Usaha
kegiatan Usaha Kesehatan
Sekolah (UKGS) di Kesehatan Gigi Sekolah
2 Gigi Sekolah (UKGS) di
wilayah kerja (UKGS) di wilayah kerja
wilayah kerja Puskesmas
Puskesmas Sambelia Puskesmas Sambelia
Sambelia
belum optimal.
Kegiatan Usaha
Kurang optimalnya Kesehatan Gigi
Optimalnya kegiatan Usaha
kegiatan Usaha Kesehatan Masyarakat Desa
Kesehatan Gigi Masyarakat
3 Gigi Masyarakat Desa (UKGMD) di
Desa (UKGMD) di wilayah
(UKGMD) di wilayah kerja wilayah kerja
kerja Puskesmas Sambelia
Puskesmas Sambelia Puskesmas Sambelia
belum optimal
Ibu hamil tidak
Kurangnya tingkat
melakukan Optimalnya pemeriksaan
kesadaran ibu hamil untuk
4 pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut di
periksa gigi dan mulut di
kesehatan gigi dan Puskesmas sambelia
Puskesmas sambelia
mulut di Puskesmas

9
10

Sambelia
Kurang optimalnya promosi Promosi kesehatan
kesehatan gigi dan mulut di gigi dan mulut di Optimalnya promosi kesehatan
5
Posyandu wilayah kerja Posyandu belum gigi dan mulut di Posyandu
Puskesmas Sambelia optimal

2.2.Analisis Isu
Penetapan isu strategis yang akan diangkat dalam kegiatan aktualisasi ini memerlukan
suatu pemilihan isu. Analisis pemilihan isu yang digunakan dalam kegiatan ini adalah
menggunakan dua alat bantu penetapan kriteria kualitas isu.
Kriteria pertama adalah APKL ( Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan layak).
Berdasarkan definisi opersional isu yang telah ditetapkan akan menggambarkan alat bantu
penetapan kriteria APKL dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 2.2 Hasil Penetapan Kualitas Isu Dengan APKL

NO ISU A P K L TOTAL PRIORITAS


Minimnya kesadaran pasien
1
melanjutkan perawatan gigi dan 3 3 1 1 8 V
mulut
Kurang optimalnya kegiatan
2 Usaha Kesehatan Gigi Sekolah
(UKGS) di wilayah kerja 3 5 4 5 17 III
Puskesmas Sambelia
Kurang optimalnya kegiatan
Usaha Kesehatan Gigi
3
Masyarakat Desa (UKGMD) 3 5 5 5 18 II
di wilayah kerja Puskesmas
Sambelia
Kurangnya tingkat kesadaran
4 ibu hamil untuk periksa gigi
4 5 5 5 19 I
dan mulut di Puskesmas
sambelia
Kurang optimalnya promosi
5 kesehatan gigi dan mulut di
1 4 5 5 15 IV
Posyandu wilayah kerja
Puskesmas Sambelia
Keterangan: A: Aktual, P: Problematik, K: Kekhalayakan, L: Layak
11

a) (A)Aktual
1: Pernah benar-benar terjadi;
2: Benar-benar sering terjadi;
3: Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicraan;
4: Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicraan;
5: Benar-benar terjadi dan sedang hangat di bicarakan.
b) (P) Problematik
1: Masalah sederhana;
2: Masalah kurang kompleks;
3: Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera di carikan solusi;
4: Masalah kompleks;
5: Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusi.
c) (K)Khalayak
1: Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak;
2: Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak;
3: Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak;
4: Menyangkut hajat hidup orang banyak;
5: Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak.
d) (L)Kelayakan
1: Masuk akal;
2: Realistis;
3: Cukup masuk akal dan realistis;
4: Masuk akal dan realistis;
5: Masuk akal, realistis dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalah .

Dari hasil analisis APKL didapatakan isu yang dinyatakan memenuhi kriteria yang
kemudian isu-isu tersebut dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan analisis USG.
Analisis USG merupakan alat analisis yang dilakukan untuk menentukan prioritas isu
melalui tingkat kegawatan, keseriusan, dan tingkat pertumbuhan suatu isu atau masalah.
Secara lebih rinci, penjelasan terkait USG adalah sebagai berikut:
1. Urgency, yaitu seberapa mendasar suatu isu harus dibahas, dianalisis, atau
ditindaklanjuti;
12

2. Seriousness, yaitu seberapa serius suatu isu harus dikaitkan dengan akibat yang akan
ditimbulkan;
3. Growth, yaitu seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani segera.
Tabel 2.3 Analisis Penentuan Isu Dengan USG
ISU Urgency Seriousness Growth Total Peringkat
Kurangnya tingkat
kesadaran ibu hamil
untuk periksa gigi dan 5 5 5 15 I
mulut di Puskesmas
sambelia
Kurang optimalnya kegiatan
Usaha Kesehatan Gigi
4 4 4 12 II
Masyarakat Desa
(UKGMD)
Kurang optimalnya kegiatan
Usaha Kesehatan Gigi 3 4 4 11 III
Sekolah (UKGS)
Keterangan :

Tabel 2.4 Penjelasan USG Score

Score Urgency Seriousness Growth

5
Sangat Mendesak Sangat Berpengaruh Sangat Berdampak
4
Mendesak Berpengaruh Berdampak
3
Cukup Mendesak Cukup Berpengaruh Cukup Berdampak
2
Tidak Mendesak Tidak Berpengaruh Tidak Berdampak
1 Sangat Tidak Sangat Tidak Sangar Tidak
Mendesak Berpengaruh Berdampak

2.3 Penetapan Isu


Kurangnya tingkat kesadaran ibu hamil untuk periksa gigi dan mulut di Puskesmas
Sambelia disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu hamil itu sendiri terhadap
bahayanya infeksi bakteri dirongga mulut terhadap janin yang dikandung. Selain itu,
penyebabnya juga karena kurang memanfaatkan tekhnologi gadged untuk mecari informasi
tentang kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil. Hal ini perlu menjadi perhatian karena
13

dampak buruk yang disebabkan sangat besar.


Dampak yang terjadi jika isu tersebut tidak segera di selesaikan :
1. Ibu hamil tidak akan pernah menyadari selama masa kehamilan akan terjadi bebagai
macam kondisi yang bias menyebabkan terjadinya infeksi bakteri dirongga mulut;
2. Janin dalam kandungan bisa terinfeksi;
3. Risiko bayi lahir prematur;
4. Ibu hamil berisiko alami kontraksi dini;
5. Ibu hamil berisiko alami anemia;
6. Risiko almi keguguran.
2.4 Gagasan Kreatif Pemecahan Isu
Dari isu yang sudah dianalisis menggunakan metode APKL dan USG, didapatkan
gagasan kreatif pemecahan isu yaitu :

Tabel 2.5 Gagasan Kreatif Pemecahan Isu


ISU GAGASAN PEMECAHAN ISU
Kurangnya tingkat kesadaran ibu hamil Melakukan promosi kesehatan gigi dan
untuk periksa gigi dan mulut di Puskesmas mulut dengan metode penyuluhan
sambelia perseorangan diruangan BP Gigi
Puskesmas Sambelia saat ibu hamil datang
melakukan kontrol ANC.
14

2.5 Tabel Rancangan Aktualisasi

TABEL 2.6 RENCANA KEGIATAN


Kegiatan dan tahapan Keterkaitan dengan Core Keterkaitan dengan Aksi Konstribusi terhadap
NO Output Kegiatan
kegiatan Values BerAKHLAK Bela Negara visi misi daerah
Melakukan konsultasi • Terlaksananya kegiatan • Akuntabel Setia kepada pancasila Meningkatkan mutu
dengan mentor terkait konsultasi hasil seminar melaksanakan tugas sebagai ideology bangsa pendidikan dan
hasil seminar rancangan kepada dengan jujur, yaitu menerapkan prinsip- pelayanan kesehatan
rancangan aktualisasi mentor bertanggungjawab, prinsip dan nilai-nilai yang berdaya saing
• Tersampaikannya cermat, disiplin, dan musyawarah mufakat dengan biaya terjangkau
• Menindak lanjuti
informasi kepada kepala berintegritas tinggi ditunjukkan dengan diskusi sesuai visi dan misi
hasil seminar
puskesmas • Kolaboratif dan kolaborasi untuk Kabupaten Lombok
rancangan
• Mendapatkan terbuka dalam memperoleh kesepakatan Timur sesuai RPJMD
1. aktualisasi kepada
persetujuan langsung bekerjasama untuk dengan atasan dan kepala 2019-2023
mentor
dari atasan/mentor menghasilkan nilai puskesmas
• Meminta
terkait kegiatan yang tambah
persetujuan mentor
akan dilaksanakan
selaku kepala
Puskesmas
Sambelia tentang
kegiatan yang akan
dilakukan serta
15

inovasi yang akan


diterapkan

Melakukan koordinasi Terlaksananya koordinasi • Kompeten Setia kepada pancasila Meningkatkan mutu
dan diskusi dengan tim dan diskusi dengan tim BP Saling membantu dan sebagai ideology bangsa pendidikan dan
BP Gigi, Tim Bidan Gigi, Bidan Puskesmas dan saing bebragi ilmu yaitu menerapkan prinsip- pelayanan kesehatan
Puskesmas dan Tim Petugas Loket dengan rekan kerja; prinsip dan nilai-nilai yang berdaya saing
Loket • Harmonis musyawarah mufakat dengan biaya terjangkau
• Memberikan • Tim BP Gigi, Bidan menciptakan lingkungan musyawarah. Ditunjukan sesuai visi dan misi
informasi kepada Puskesmas dan Petugas kerja yang kondusif, dengan sikap berdiskusi Kabupaten Lombok
tim BP Gigi, Loket memahami tema sling tolong menolong dengan tim BP Gigi, Bidan Timur sesuai RPJMD
Bidan Puskesmas maksud dan tujuan dari • Kolaboratif Puskesmas dan Petugas 2019-2023
2. dan Petugas Loket rancangan aktualiasai Bekerjasama dengan tim Loket.
terkait kegiatan yang akan dilaksanakan. dalam menemukan dan
rancangan • Mendapat waktu luang menyelesaikan masalah
aktualisasi dari tim BP Gigi, Bidan Kesehatan, memberikan
• Meminta waktu Puskesmas dan Petugas kesempatan kepada
luang dari tim BP Loket. berbagai pihak untuk
Gigi, Bidan  Tim BP Gigi, Bidan berkonstribusi
Puskesmas dan Puskesmas dan Petugas
Petugas Loket Loket mengetahui
untuk berdiskusi maksud dari rancangan
16

• Menyampaikan aktualisasi yang akan


tema maksud dan dilaksanakan;
tujuan dari • Mendapatkan kritik dan
rancangan saran dari tim BP Gigi,
aktualisasi yang Bidan Puskesmas dan
akan di Petugas Loket.
laksanakan;
• Meminta kritik
dan saran dari tim
BP Gigi, Bidan
Puskesmas dan
Petugas Loket.
Melakukan sosialisasi Terlaksananya kegiatan • Kolaboratif Memiliki kemampuan awal Dengan kegiatan ini
kepada Bidan Desa sosialisasi dengan Bidan Bekerjasama dengan tim bela negara memberikan kontribusi
yang ada diwilayah Desa di wilayah kerja dalam menemukan dan • Memiliki integritas dan terhadap visi dan misi
kerja Puskesmas Puskesmas. menyelesaikan masalah tanggung Kabupaten Lombok
Sambelia. • Bidan Desa faham dan Kesehatan. jawab dalam Timur sesuai RPJMD
3.
• Menginformasikan mengerti masud dan Memberikan kesempatan menggunakan sumber 2019-2023 yaitu
kepada Bidan Desa tujuan dari kegiatan kepada berbagai pihak daya puskesmas Meningkatkan mutu
terkait rancangan yang akan untuk berkonstribusi; • Setia kepada pancasila pendidikan dan
aktualisasi,bentuk dilaksanakan; • Kompeten sebagai ideology pelayanan kesehatan
maksud serta tujuan Saling membantu dan bangsa yaitu yang berdaya saing
17

kegiatan; saing bebragi ilmu menerapkan prinsip- dengan biaya


• Meminta waktu dengan rekan kerja; prinsip dan nilai-nilai terjangkau.
luang Bidan Desa • Mendapatkan waktu  Harmonis musyawarah mufakat
untuak berdiskusi luang dari Bidan Desa menciptakan lingkungan musyawarah,
terkait rancangan untuk berdiskusi; kerja yang kondusif, suka ditunjukan dengan
aktualisasi; • mendapatkan kritik dan menolong orang lain. sikap berdiskusi
• Meminta kritik dan saran dari Bidan Desa dengan Bidan Desa
saran dari Bidan
Desa.
Membuat kuisioner Materi penyuluhan sudah • Adaptif • Semangat Dengan kegiatan ini
tentang kesehatan gigi siap terus berionovasi dan mewujudkan negara memberikan kontribusi
dan mulut untuk ibu • Tersedianya media mengembangkan yang berdaulat, adil terhadap visi dan misi
hamil yang datang promosi berupa kreatifitas; dan Makmur; Kabupaten Lombok
melakukan kuisioner; • Berorientasi pelayanan • Tidak berputus dan Timur sesuai RPJMD
pemeriksaan rutin ANC • Pertanyaan- pertanyaan Melakukan perbaikan terus berinovasi 2019-2023 yaitu
4. di Puskesmas. tentang kesehatan gigi tiada henti. memebrikan Meningkatkan mutu
• Mempersiapkan dan mulut sudah siap. pelayanan kesehatan pendidikan dan
media promosi prima dengan pelayanan kesehatan
berupa kuisioner; membuat design yang berdaya saing
• Mempersiapkan materi keshatan yang dengan biaya
pertanyan- menarik; terjangkau.
pertanyaan tentang • Bekerja keras agar
18

kesehatan gigi dan informasi kesehatan


mulut berguna untuk
kesejahteraan
masyarakat
Melakukan Oral Terlaksananya promosi  Berorientasi pelayanan • Semangat mewujudkan Dengan kegiatan ini
Diagnostik dan kesehatan gigi dan mulut Memberikan informasi negara yang berdaulat, memberikan kontribusi
promosi kesehatan gigi (penyuluhan) . Kesehatan sesaui dengan adil dan Makmur terhadap visi dan misi
dan mulut • Tempat dan lokasi kebutuhan masyarakat; • Tidak berputus dan Kabupaten Lombok
(penyuluhan) penyuluhan sudah siap;  Akuntabel terus berinovasi Timur sesuai RPJMD
perseorangan diruangan • Tersampaikannya Jujur dalam memebrikan pelayanan 2019-2023 yaitu
BP Gigi Puskesmas informasi dan arahan menyampaikan informsi kesehatan prima Meningkatkan mutu
Sambelia. dari petugas untuk kesehatan sesuai dengan dengan membuat pendidikan dan
5. • Memberikn sasaran; kebutuhan masyarakat; design materi keshatan pelayanan kesehatan
informasi dan • Terlaksanaya promosi • Berorientasi pelayanan yang menarik yang berdaya saing
arahan kepada kesehatan, Melakukan perbaikan • Bekerja keras agar dengan biaya
sasaran sebelum tiada henti. informasi kesehatan terjangkau.
kegiatan dimulai; berguna untuk
• Melakukan promosi kesejahteraan
kesehatan gigi dan masyarakat
mulut;
19

Melakukan monitoring  Berorientasi pelayanan • Semangat mewujudkan Dengan kegiatan ini


dan evaluasi hasil Memberikan informasi negara yang berdaulat, memberikan kontribusi
kegiatan Kesehatan sesaui dengan adil dan Makmur; terhadap visi dan misi
• Melakukan kebutuhan masyarakat; • Tidak berputus dan Kabupaten Lombok
pemantauan dan • Akuntabel terus berinovasi Timur sesuai RPJMD
Terlaksananya monitoring
observasi kepada Jujur dalam memebrikan pelayanan 2019-2023 yaitu
dan evaluasi kegiatan.
sasaran menyampaikan informsi kesehatan prima Meningkatkan mutu
• Mengetahui tingkat
kesehatan sesuai dengan dengan membuat pendidikan dan
kesadaran ibu hamil
6. kebutuhan masyarakat; design materi keshatan pelayanan kesehatan
untuk periksa gigi dan
• Adaptif yang menarik; yang berdaya saing
mulut di Puskesmas
terus berionovasi dan • Bekerja keras agar dengan biaya terjangkau
Sambelia.
mengembangkan informasi kesehatan
kreatifitas berguna untuk
kesejahteraan
masyarakat

Menyusun laopran Tersusunnya laporan • Akuntabel Kesadaran berbangsa dan Dengan kegiatan ini
aktualisasi dan aktualisasi dan habituasi Kegiatan inovasi yang bernegara memberikan kontribusi
7. habituasi • bahan laporan sudah dilaksanakan dapat di • Disiplin dan terhadap visi dan misi
• Mempersiapkan siap pertanggung jawabkan bertanggung jawab atas Kabupaten Lombok
bahan laporan • Terlaksananya baik terhadap pimpinan kegiatan inovasi dengan Timur sesuai RPJMD
20

• Konsultasi dengan konsultasi dengan ataupun masyarakat; melaporkan serta 2019-2023 yaitu
atasan selaku mentor; • Loyal meminta bimbingan dan Meningkatkan mutu
mentor terkait • terlaksananya Menjalankan arahan berkonsultasi; pendidikan dan
progress hasil konsultasi dengan danbimbingan coach dan • Menghargai serta pelayanan kesehatan
kegiatan aktualisasi coach; mentor; menghormati mentor yang berdaya saing
• Konsultasi dengan • Laporan terselesaikan • Harmonis dan coach dalam dengan biaya terjangkau
coach terkait Melakukan konsultsi dan berkonsultasi tetang
progress hasil melaporkan progress program inovasi;
kegiatan aktualisasi kegiatan inovasi membuat
• Menyelesaikan lingkungan kerja yang
laporan berdasarkan kondusif dan harmonis.
arahan dan
bimbingan mentor
dan coach
21

TABEL 2.6 JADWAL RANCANGAN KEGIATAN

BULAN
NO KEGIATAN FEBRUARI-MARET 2023
2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8
Melakukan
konsultasi
kepada atasan
selaku
1
Mentor
terkait hasil
seminar
rancangan
Melakukan
koordinasi
dan diskusi
dengan tim
2 BP Gigi,
Bidan di
Puskesmas,
dan Petugas
Loket
Melakukan
sosialisasi
kepada Bidan
Desa yang
3
ada diwilayah
kerja
Puskesmas
Sambelia
22

terkait isu
guna
membantu
melancarkan
aktualisasi
Membuat
kuisioner
tentang
kesehatan
gigi dan
mulut untuk
4
ibu hamil
yang datang
melakukan
pemeriksaan
rutin ANC di
Puskesmas
Melakukan
Oral
Diagnostik
dan
(penyuluhan)
promosi
kesehatan
5
gigi dan
mulut
perseorangan
diruangan BP
Gigi
Puskesmas
Sambelia
23

Melakukan
monitoring
6 dan evaluasi
kegiatan

Menyusun
7 laporan
aktualisasi
dan habituasi
24

Keteangan Jadwal Kegiatan


Libur
BAB III
HASIL AKTUALISASI
3.1 Pelaksanaan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi ini merupakan pelaksanaan dari rancangan kegiatan Aktualisasi
yang telah dibuat dan diseminarkan pada tanggal 20 Februari 2023, serta
mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK (Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Aktualisasi dilaksanakan
saat masa habituasi oleh peserta latsar dari tanggal 21 Februari sampai dengan 28 Maret 2023.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Bidan Desa, didapatkan bahwa tingkat kesadaran ibu
hamil tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut masih kurang (100%),
sehingga penulis tertarik untuk mengambil peran dalam upaya mengoptimalisasikan
pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil dan membuat laporan aktualisasi dengan
judul “Optimalisasi Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan mulut Ibu hamil di Puseksmas
Sambelia”.
3.1.1 Tabel Pelaksanaan Aktualisasi
NO Uraian Tugas Kendala Keterangan
What : Tidak ada kendala Dalam pelaksanaannya,
Kegiatan Aktualisasi yang yang berarti kegiatan Aktualisasi ini
dilakukan adalah bertujuan untuk
“Optimalisasi pemeriksaan mengoptimalkan pemeriksaan
kesehatan Gigi dan Mulut kesehatan gigi dan mulut ibu
1 Ibu Hamil di Puskesmas hamil serta menanamkan sikap
Sambelia” dan prilaku mencerminkan
nilai-nilai dasar BerAkhlak
dalam melaksanakan tugas dan
fungsi sebagai Terapis Gigi
dan Mulut
Who : Tidak ada kendala Kegiatan dilakukan mulai
2 Pelaksanaan kegiatan yang berarti tanggal 21 Februari sampai 28
dilakukan kepada ibu hamil Maret 2023
3 Why :
25
26

Kegiatan Aktualisasi ini


untuk mengoptimalkan
pelayanan pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut
ibu hamil, terutama ibu
hamil trimester 1 dan 3
When : Tidak ada kendala Kegiatan dilakukan selama 30
Kegiatan Aktualisasi mulai yang berarti hari kerja
tanggal 21 Februari sampai
4 dengan 28 Maret 2023.
Dengan rincian kegiatan
tanggal dan waktu terlampir
pada jadwal kegiatan
Where : Tidak ada kendala
Kegiatan Aktualisasi yang berarti
5
dilakukan di BP Gigi
Puskesmas Sambelia
How :
Kegiatan Aktualisasi
dilakukan dengan beberapa
tahap kegiatan:
• Melakukan konsultasi
kepada atasan selaku
6 Mentor terkait hasil
seminar rancangan
• Melakukan koordinasi
dan diskusi dengan tim
BP Gigi, Bidan di
Puskesmas, dan Petugas
Loket
27

• Melakukan sosialisasi
kepada Bidan Desa yang
ada diwilayah kerja
Puskesmas Sambelia
terkait isu guna
membantu melancarkan
aktualisasi
• Membuat kuisioner
tentang kesehatan gigi
dan mulut untuk ibu
hamil yang datang
melakukan pemeriksaan
rutin ANC di Puskesmas
• Melakukan Oral
Diagnostik dan
(penyuluhan) promosi
kesehatan gigi dan
mulut perseorangan
diruangan BP Gigi
Puskesmas Sambelia
• Melakukan monitoring
dan evaluasi kegiatan
• Menyusun laporan
aktualisasi dan habituasi
28

3.2 Capaian Aktualisasi


Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan selama 1 (satu) bulan dengan capaian hasil
sebagai berikur :
Tabel 3.2.1 Hasil Dan Pembahasan Kegiatan Komunikasi Dan Konsultasi Kepada
Kepala Puskesmas Selaku Mentor
Melakukan konsultasi dengan mentor terkait hasil
Kegiatan
seminar rancangan aktualisasi
• Menindak lanjuti hasil seminar rancangan
aktualisasi kepada mentor
Tahapan Kegiatan • Meminta persetujuan mentor selaku kepala
Puskesmas Sambelia tentang kegiatan yang akan
dilakukan serta inovasi yang akan diterapkan
• Terlaksananya kegiatan konsultasi hasil seminar
rancangan kepada mentor
• Tersampaikannya informasi kepada kepala
Output puskesmas
• Mendapatkan persetujuan langsung dari
atasan/mentor terkait kegiatan yang akan
dilaksanakan
Kegiatan aktualisasi dimulai dengan melakukan
Gambaran Pelaksanaan konsultasi terkait hasil seminar rancangan aktualisasi
dan proses pelaksanaan aktualisasi
Waktu Pelaksanaan 21 Februari 2023
Dalam melakukan konsultasi dengan kepala
puskesmas, terdapat berbagai kendala diantaranya :
susahnya menyesuaikan waktu dan kesempatan,
Kendala dan Antisipasi dikarenakan kesibukan dari kepala puskesmas,
padatnya jadwal/agenda dari kepala puskesmas baik
agenda dalam maupun luar gedung.
Antisipasi : Melakukan konsultasi lanjutan via online (
HP )
Bukti/Evidece Terlampir
29

Tabel 3.2.2 Hasil Dan Pembahasan Kegiatan Koordinasi dan Diskusi Dengan
Tim BP Gigi, Tim Bidan Puskesmas dan Tim Loket

Melakukan koordinasi dan diskusi dengan tim BP


Kegiatan
Gigi, Tim Bidan Puskesmas dan Tim Loket
• Memberikan informasi kepada tim BP Gigi, Bidan
Puskesmas dan Petugas Loket
terkait kegiatan rancangan aktualisasi
• Meminta waktu luang dari tim BP Gigi, Bidan
Tahapan Kegiatan Puskesmas dan Petugas Loket untuk berdiskusi
• Menyampaikan tema maksud dan tujuan dari
rancangan aktualisasi yang akan di laksanakan;
• Meminta kritik dan saran dari tim BP Gigi, Bidan
Puskesmas dan Petugas Loket.
• Tim BP Gigi, Bidan Puskesmas dan Petugas Loket
memahami tema maksud dan tujuan dari rancangan
aktualiasai yang akan dilaksanakan.
• Mendapat waktu luang dari tim BP Gigi, Bidan
Puskesmas dan Petugas Loket.
Output
• Tim BP Gigi, Bidan Puskesmas dan Petugas Loket
mengetahui maksud dari rancangan aktualisasi yang
akan dilaksanakan;
• Mendapatkan kritik dan saran dari tim BP Gigi,
Bidan Puskesmas dan Petugas Loket
Mengajak tim BP Gigi, Bidan ANC dan tim Loket
Gambaran Kegiatan untuk melakukan diskusi terkait aktualisasi, apa yang
perlu dipersiapkan dan dilakukan
Waktu Pelaksanaan 21 Fenruari 2023
Kendala dan Antisipasi Tidak ada kendala
Bukti/Evidence Terlampir
30

Tabel 3.2.3 Hasil Dan Pembahasan Kegiatan Sosialisasi Kepada Bidan Desa
Yang Ada Diwilayah Kerja Puskesmas Sambelia.

Melakukan sosialisasi kepada Bidan Desa yang ada


Kegiatan
diwilayah kerja Puskesmas Sambelia.
• Menginformasikan kepada Bidan Desa terkait
rancangan aktualisasi,bentuk maksud serta tujuan
kegiatan;
Tahapan Kegiatan
• Meminta waktu luang Bidan Desa untuak
berdiskusi terkait rancangan aktualisasi;
• Meminta kritik dan saran dari Bidan Desa.
Terlaksananya kegiatan sosialisasi dengan Bidan Desa
di wilayah kerja Puskesmas.
• Bidan Desa faham dan mengerti masud dan
Output tujuan dari kegiatan yang akan dilaksanakan;
• Mendapatkan waktu luang dari Bidan Desa untuk
berdiskusi;
• mendapatkan kritik dan saran dari Bidan Desa
Melakukan sosialisasi kepada Bidan Desa terkait
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan dan
Gambaran Kegiatan memberitahukan Bidan Desa untuk menginfokan
kepada ibu hamil agar setiap hari selasa dan kamis
melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut.
Waktu Pelaksanaan 22 Februari 2023
Kendala dan Antisipasi Tidak ada kendala
Bukti/Evidence Terlampir
31

Tabel 3.2.4 Hasil Dan Pembahasan Kegiatan Membuat Kuisioner Tentang


Kesehatan Gigi Dan Mulut Untuk Ibu Hamil Yang Datang Melakukan Pemeriksaan Rutin
ANC Di Puskesmas.

Membuat kuisioner tentang kesehatan gigi dan mulut


Kegiatan untuk ibu hamil yang datang melakukan pemeriksaan
rutin ANC di Puskesmas.
• Mempersiapkan media promosi berupa kuisioner;
Tahapan Kegiatan • Mempersiapkan pertanyan-pertanyaan tentang
kesehatan gigi dan mulut.
Materi penyuluhan sudah siap
• Tersedianya media promosi berupa kuisioner;
Output
• Pertanyaan- pertanyaan tentang kesehatan gigi
dan mulut sudah siap.

Membuat kuisioner berupa pertanyaan-pertanyaan


Gambaran Kegiatan
seputar kesehatan gigi dan mulut
Waktu Pelaksanaan 21 Februari 2023
Kendala dan Antisipasi Tidak ada Kendala
Bukti/Evidence Terlampir

Tabel 3.2.5 Hasil Dan Pembahasan Kegiatan Oral Diagnostik Dan Promosi
Kesehatan Gigi Dan Mulut (Penyuluhan) Perseorangan Diruangan BP Gigi Puskesmas
Sambelia

Melakukan Oral Diagnostik dan promosi kesehatan


Kegiatan gigi dan mulut (penyuluhan) perseorangan diruangan
BP Gigi Puskesmas Sambelia.
• Memberikn informasi dan arahan kepada sasaran
Tahapan Kegiatan sebelum kegiatan dimulai;
• Melakukan promosi kesehatan gigi dan mulut;
Output Terlaksananya promosi kesehatan gigi dan mulut
32

(penyuluhan) .
• Tempat dan lokasi penyuluhan sudah siap;
• Tersampaikannya informasi dan arahan dari
petugas untuk sasaran;
• Terlaksanaya promosi kesehatan,
Sebelum melakukan penyuluhan, kegiatan yang
penulis lakukan adalah melakukan pemeriksaan oral
diagnostic untuk mengetahuai apakah selama masa
Gambaran Kegiatan kehamilan ini ada masalah kesehatan gigi dan mulut
pada ibu hamil atau tidak. Lalu melakukan penyuluhan
terkait pentingnya ibu hamil untuk melakukan
pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
23 Februari,28 Februari, 2 Maret,7 Maret,9 Maret,14
Waktu Pelaksanaan
Maret,16 Maret 2023
Kendala dan Antisipasi Tidak ada kendala
Bukti/Evidence Terlampir

Tabel 3.2.6 Hasil Dan Pembahasan Kegiatan Evaluasi Dan Monitoring

Kegiatan Melakukan monitoring dan evaluasi hasil kegiatan

Tahapan Kegiatan Melakukan observasi kepada sasaran

Terlaksananya kegiatan monitoring dan evaluasi


kegiatan :
Output
Mengetahui tingkat kesadaran ibu hamil untuk periksa
kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Sambelia
Memantau atau mengamati ibu hamil apakah tetap
datang ke BP Gigi untuk melakukan pemeriksaan atau
Gambaran Kegiatan
tidak pada jadwal ANC setiap selasa dan kamis atau
diluar jadwal ANC.
Waktu Pelaksanaan 21, 23 Maret 2023
Kendala dan Antisipasi Tidak ada kendala
33

Bukti/Evidence Terlampir

HASIL EVALUASI DAN MONITORING


Perbandingan tingkat kesadaran ibu hamil tentang kesehatan gigi dan mulut
menunjukkan bahwa ada perubahan yang signifikan antara sebelum dan sesudah
dilakukan penyuluhan perseorangan di BP Gigi Puskesmas Sambelia. Ibu hamil
datang memeriksakan kesehatan gigi dan mulut pada jadwal ANC dan diluar jadwal
ANC.
Bukti/Evidence Terlampir

Tabel 3.2.7 Hasil Dan Pembahasan Kegiatan Penyusunan Laporan Aktualisasi


Dan Habituasi
Kegiatan Menyusun laopran aktualisasi dan habituasi
• Mempersiapkan bahan laporan
• Konsultasi dengan Kepala Puskesmas selaku
mentor terkait progress hasil kegiatan aktualisasi
Tahapan Kegiatan • Konsultasi dengan coach terkait progress hasil
kegiatan aktualisasi
• Menyelesaikan laporan berdasarkan arahan dan
bimbingan mentor dan coach.
• Tersusunnya laporan aktualisasi dan habituasi
• bahan laporan sudah siap
Output • Terlaksananya konsultasi dengan mentor;
• terlaksananya konsultasi dengan coach;
• Laporan terselesaikan.
Menyusun laporan aktualisasi dan melakukan
Gambaran Kegiatan
konsultasi dengan mentor dan coach
Waktu Pelaksanaan 9-28 Maret 2023
Dalam melakukan konsultasi dengan coach terkait
Kendala dan Antisipasi laporan hasil aktualisasi terdapat berbagai kendala
diantaranya, susahnya menyesuaikan waktu dan
34

kesempatan, dikarenakan kesibukan dari coach dan


padatnya jadwal/agenda dari coach baik agenda dalam
maupun luar gedung.
Antisipasi : Melakukan konsultasi lanjutan via online (
HP )
Bukti/Evidence Terlampir

3.3 Analisis Capaian Aktualisasi


Tabel 3.3.1 Analisis Capaian Aktualisasi

No Gagasan Kreatif Kondisi sebelum Kondisi sesudah


Melakukan promosi Tidak ada ibu hamil yang Ibu hamil melakukan
kesehatan gigi dan mulut datang memeriksakan pemeriksaan kesehatan
dengan metode kesehatan gigi dan mulut saat gigi dan mulut saat
1 penyuluhan perseorangan jadwal kontrol ANC jadwal kontrol ANC
diruangan BP Ggi
Puskesmas Sambelia pada
jadwal kontrol ANC

70
63 63
60

50

40

30
20
20

10
0
0
SEBELUM OPTIMALISASI SETELAH OPTIMALISASI

JUMLAH IBU HAMIL YANG DATANG PERIKSA GIGI DAN MULUT


35

3.4 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


3.4.1Tabel Jadwal Kegiatan

BULAN
NO KEGIATAN FEBRUARI-MARET 2023
2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8
Melakukan
konsultasi
kepada atasan
selaku
1
Mentor
terkait hasil
seminar
rancangan
Melakukan
koordinasi
dan diskusi
dengan tim
2 BP Gigi,
Bidan di
Puskesmas,
dan Petugas
Loket
Melakukan
sosialisasi
kepada Bidan
3 Desa yang
ada diwilayah
kerja
Puskesmas
36

Sambelia
terkait isu
guna
membantu
melancarkan
aktualisasi
Membuat
kuisioner
tentang
kesehatan
gigi dan
mulut untuk
4
ibu hamil
yang datang
melakukan
pemeriksaan
rutin ANC di
Puskesmas
Melakukan
Oral
Diagnostik
dan
(penyuluhan)
promosi
kesehatan
5
gigi dan
mulut
perseorangan
diruangan BP
Gigi
Puskesmas
Sambelia
37

Melakukan
monitoring
6
dan evaluasi
kegiatan
Menyusun
laporan
7 aktualisasi
dan habituasi

Keterangan:

Jadwal Kegiatan
Libur
38

Gambar 3.4.2 Format Pengendalian Mentor


39

Tabel 3.4.2 Format Pengendalian Coach

Nama Peserta Suyatmi Prastya Andenigar, A.Md.KG


Jabatan Terampil-Terapis Gigi dan Mulut
Coach Junahri Ismail, S.H.M.H
Instansi Pemerintah Kabupaten Lombok Tmur
Tempat Aktualisasi BP Gigi Puskesmas Sambelia
No Tanggal Catatan Bimbingan Tindak lanjut Keterangan Paraf Coach
Saran dan masukan Melaksanakan
terkait isu yang saran dan
6 Februari diangkat sesuai masukan dari
1 Via Zoom
2023 dengan isu yang Coach
terjadi di Instnasi
tempat bekerja
Judul Rancangan Memperbaiki
11 Februari
2 Aktualisasi diperbaiki judul Rancangan Via Zoom
2023
Aktualisasi
Judul Rancangan Menyusun
11 Februari
3 Aktualisasi telah Rancangan Via Zoom
2023
disetujui oleh Coach Aktualisasi
Konsultasi BAB I dan Memperbaiki
BAB II, ada masukan BAB I dan BAB
15 Februari
4 dan saran dari Coach II sesuai Tatap Muka
2023
terkait BAB I dan masukan dan
BAB II saran dari Coach
BAB I dan BAB II Menyiapkan PPT
16 Februari telah disetujui oleh untuk seminar
5 Via Zoom
2023 Coach Rancangan
Aktualisasi
Saran dan Masukan Membuat PPT
17 Februari dari Coach terkait dengan isi yg
6 Via Zoom
2023 PPT singkat padat dan
jelas
25 Maret Konsultasi terkait Melampirkan Via
7
2023 Kuisioner sampel WhatsApp
Konsultasi BAB III, Melengkapi
28 Maret Via
8 saran, masukan dari BAB III sampai
2023 WhatsApp
Coach BAB IV
Konsultasi Membuat PPT
20 Maret pembuatan PPT dan dan Video Via
9
2023 Video Laporan Laporan WhatsApp
Aktualisasi Aktualisasi
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kegiatan Optimalisasi Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil di Puskesmas
Sambelia selama 30 hari kerja yaitu dari tanggal 21 Februari 2023 sampai dengan 28 Maret 2023
engan gagasan kreatif yaitu melakukan promosi kesehatan gigi dan mulut dengan metode
penyuluhan perseorangan diruangan BP Ggi Puskesmas Sambelia pada jadwal kontrol ANC.
Selama kegiatan tidak ada kendala yang berarti dan maasih dapat diantisipasi oleh penulis selama
pelaksanaan kegiatan Aktualisasi. Hal ini tidak lepas dari dukungan Coach, Mentor, Tim BP
Gigi, Tim Loket, Tim Bidan Puskesmas, Tim Bidan Desa, dan semua pihak sehingga proses
Aktualisasi berjalan dengan baik.
Kegiatan Aktualisasi yang telah dilaksanakan ini memberikan dampak yang cukup
signifikan terhadap pelayanan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil di Puskemas
Sambelia, hal ini ditunjuk dengan:
5. Meningkatnya kunjungan ibu hamil ke BP Gigi;
6. Terkontrolnya kesehatan gigi dan mulut ibu hamil;
7. Ter-edukasinya ibu hamil tentang pentingnya memelihara kesehatan gigi dan mulut;
8. Berjalannya kegiatan lintas program;
Pelaksanaan Aktualisasi ini tidak lepas dari penerapan nilai-nilai Ber-AKHLAK yaitu
Berorientasi Pelayan dalam memenui kebutuhan masyarakat, Akuntabel yaitu bertanggung jawab
pada tugas yang diberikan , Kompeten memberikan kualitas terbaik dalam melakukan pekerjaan,
Harmonis dalam pekerjaan yaitu membangun hubungan baik dengan pemimpin serta rekan kerja
lainnya, Loyal dengan berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara, Adaptif
dengan terus memperbanyak inovasi serta antusias dalam menghadapi segala perubahan,
Kolaboratif serta terbuka dengan semua pihak dalam menjalankan tugas dan fungsi sehingga
dapat terbentuk seorang ASN pada Puskesmas Sambelia yang profesional dalam melakukan
tugas setiap harinya.

40
41

8.2 Saran
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan Aktualisasi, penulis memberikan saran sebagai
berikut:
1. Dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat hendaknya seluruh petugas menerapkan
nilai-niai dasar Ber-AKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, Kolaboratif) agar terwujudnya pelayanan yang professional dan bertanggung
jawab;
2. Bagi perawat gigi Puskesmas Sambelia semoga selalu bisa memberikan pelayanan serta
edukasi terbaik kepada pasien atau masyarakat;
3. Bagi penulis dan rekan-rekan sesama peserta Latsar Tahun 2023 agar terus menerapkan nilai-
nilai dasar ASN dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pada Instansi tepat bekerja
yaitu Ber-AKHLAK ( Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, Kolaboratif ) meskipun kegiatan Latsar telah selesai.
8.3 Rencana Tindak Lanjut
Berdasarkan hasil kegiatan Aktualisasi, diharapkan kedepannya perawat gigi di
Puskesmas Sambelia lebih konsisten dan intens dalam melakukan kegiatan pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut serta memberikan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut pada
ibu hamil serta mayarakat pada umumnya.
42

DAFTAR PUSTAKA

Wijayanti, K. Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil. Universitas Tribhuwana Tunggadewi. 2007.
Susanti, E., 2013 Pengaruh Kehamilan pada Kesehatan Gigi dan Mulut serta Modifikasi
Perawatan yang Diperlukan, Majalah Kedokteran Gigi.
Wati, D. I. P. S., Prasasti, A., & Widodorini, T. (2017). Hubungan Perilaku Ibu Hamil dengan
Kebersihan Gigi dan Mulut (OHI-S) Masa Kehamilan di Puskesmas Pandanwangi
Malang. E-Prodenta Journal of Dentistry, 1(1), 23-31
Bedjo Santoso, B. S. (Oktober 2017). Pengaruh Umur Kehamilan, Tingkat Pengetahuan Tentang
Menyikat Gigi, Terhadap Derajat Kebersihan Gigi dan Mulut Pada Ibu hamil Di
Kelurahan Bintoro Kabupaten Demak. Jurnal Kebidanan Vol.6 No.13.
Kementerian Kesehatan, R. I. (2012). Pedoman Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu
Hamil dan Anak Usia Balita Bagi Tenaga Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. 12-13
https://ainamulyana.blogspot.com/2020/01/permenpan-rb-nomor-37-tahun-2019.html,tentang
jabatan fungsional terapis gigi dan mulut terampil
https://www.jogloabang.com/kesehatan/permenkes-43-2019-puskesmas
https://www.bkn.go.id/regulasi/undang-undang-republik-indonesia-no-5-tahun-2014/
https://www.coursehero.com/file/p271el2/Layak-Analisis-APKL-merupakan-alat-bantu-untuk-
menganalisis-ketepatan-dan/
https://yannawari.wordpress.com/2013/05/16/metode-usg-urgency-seriousness-growth-
usgadalah-salah/
https://ebtke.esdm.go.id/post/2022/08/19/3230/menteri.esdm.ingat.selalu.nilai-
nilai.dasar.asn.yaitu.berakhlak
https://lan.go.id/?p=6565/ ASN Berahlak, Bangga Melayani Bangsa” Nilai Dasar Baru Bagi ASN
RI
https://slideplayer.info/slide/13075251/79/images/33/KONDISI+DASAR+INDIVIDU+AGAR+M
AU+BERUBAH+PERILAKUNYA/
https://hpm.fk.ugm.ac.id/materi-kuliah/ilmu-sosial-dan-perilaku/
43

LAMPIRAN

Lampiran Kegatan 1
Konsultasi kepada mentor terkait hasil seminar rancangan Aktualisasi

Lampiran Kegiatan 2
Koordinasi dengan tim BP Gigi, tim Loket, dan Tim Bidan Puskesmas Sambelia
1. Koordinasi dengan tim BP Gigi Puskesmas Sambelia

2. Koordinasi dengan tim Loket Puskesmas Sambelia

3. Koordinasi dengan tim Bidan Puskesmas Sambelia


44

Lampiran Kegiatan 3
Membuat kuisioner pre test dan post test tentang kesehatan gigi dan mulut untuk ibu hamil

Kuk

Kunci Jawaban:
1. B
2. A
3. D
4. A
5. D
45

Data sasaran ibu hamil


JENIS
NO NAMA UMUR PENDIDIKAN
KELAMIN
1 WININGRTI 19 thn PEREMPUAN SMA
2 NURHASUNAH 27 thn PEREMPUAN S1
3 AGUSTIN 28 thn PEREMPUAN SMA
4 FIDA 24 thn PEREMPUAN SMP
5 SUSIANI 24 thn PEREMPUAN SD
6 BQ. SRI 28 thn PEREMPUAN SD
7 RAODATUL 32 thn PEREMPUAN SMA (TNI)
8 SONIA 21 thn PEREMPUAN SMA
9 AMNAH 37 thn PEREMPUAN SD
10 MEIRA 20 thn PEREMPUAN SMA
11 BQ. RINI 20 thn PEREMPUAN SMP
12 IRMA 27 thn PEREMPUAN SMP
13 NUR KOMALA 33 thn PEREMPUAN S1
14 ARNI 40 thn PEREMPUAN SD
15 SUNDUSIAH 26 thn PEREMPUAN SMP
16 NURUL AZMI 22 thn PEREMPUAN SMA
17 ULVA 20 thn PEREMPUAN SD
18 NURAINI 28 thn PEREMPUAN SMA
19 BQ. SULFIANI 31 thn PEREMPUAN S2
20 WIKA SANTI 29 thn PEREMPUAN SMA
46

HASIL KUISIONER PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT IBU HAMIL

NILAI PRE NILAI


NO NAMA ALAMAT JK UMUR
TEST POST TEST

1 WIKA SANTI KK.RAJAK P 29 thn 10 50


2 BQ SULFIANI BARKO P 31 thn 20 40
3 NURAINI BARKO P 28 thn 20 50
4 WININGTRI LB.PANDAN P 19 thn 40 50
5 NURHASANAH TEKALOK P 27 thn 30 50
6 AGUSTIN S.GALIH P 28 thn 10 50
7 FIDA KURBIAN P 24 thn 20 50
8 SUSIANI SUGIAN P 24 thn 10 50
9 BQ.SRI DADAP P 28 thn 0 40
10 RAODATUL D.TINGGI P 32 thn 0 50
11 SONIA D.TINGGI P 21 thn 20 50
12 AMNAH PADAK P 37 thn 30 50
13 MEILIA PADAK P 20 thn 10 50
14 BQ.RINI S.GALIH P 20 thn 20 50
15 IRMA TIMBURAN P 27 thn 30 50
16 NUR KOMALA G.LAUK P 33 thn 20 50
17 ARNI SUGIAN P 40 thn 20 50
18 SUNDUSIAH PADAK P 26 thn 20 40
19 NURUL BARKO P 22 thn 20 50
20 ULVA D.TINGGI P 20 thn 20 50
47

Sampel Pre Test dan Post Test


48

Dari hasil pre test dan post test terdapat perbedaan tingkat pengetahuan ibu hamil, dari
tidak tahu menjadi tahu.

Lampiran Kegiatan 4
Sosialisasi terhadap Bidan Desa wilayah kerja Puskesmas sambelia
49

Lampiran Kegiatan 5
Melakukan Oral Diagnotic dan penyuluhan perseorangan di BP Gigi Puskesmas Sambelia

Lampiran Kegiatan 6
1. Evaluasi dan Monitoring

Keterangan:
Ibu hamil datang memeriksakan kesehatan gigi dan mulut diluar jadwal ANC
50

Lampiran Kegiatan 7
1. Menyusun Laporan Aktualisasi

2. Konsultasi dengan Mentor terkait Laporan Aktualisasi

3. Konsultasi dengan Coach terkait Laporan Aktualisasi

Keterangan:
Melakukan kosultasi dengan Coach melalui WhatsApp
51

4. Menyelesaikan Laporan Aktualisasi

Anda mungkin juga menyukai