Disusun oleh:
i
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
Disusun oleh:
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
Mentor, Coach,
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
Mentor, Coach,
iv
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN yang berjudul
”OPTIMALISASI PEMERIKSAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT IBU HAMIL DI
PUSKESMAS SAMBELIA”. Keberhasilan dalam laporan aktualisasi ini tidak lepas dari
berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr. H. Ashari, S.H, M.H selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat beserta jajarannya yang menjadi panitia penyelenggara
Diklatsar CPNS Provinsi Nusa Tenggara Barat;
2. Bapak Ahmad Sazali, S.sos selaku penguji yang telah memberikan bimbingan dan arahan;
3. Bapak Junahri Ismail, S.H, M.H selaku Coach yang telah memberikan bimbingan dan arahan;
4. Bapak Kapus Puskesmas Sambelia Ns.Mansyur,S.KM selaku Mentor pada kegiatan
aktualisasi ini yang memberikan masukan dan arahan;
5. Bapak/Ibu Widyaiswara, yang telah membagi ilmu dan pengalamannya sehingga dapat
memberikan pemahaman bagi penulis tentang nilai-nilai dasar BerAKHLAK;
6. Semua rekan terapis gigi dan mulut beserta rekan bidan yang telah berperan dalam
menyukseskan kegiatan-kegiatan aktualisasi ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Semoga bantuan
yang telah diberikan dapat menjadi amalan baik dan mendapatkan balasan dari Allah
SWT. Semoga hasil laporan ini kiranya dapat bermanfaat. Aamiin.
v
ABSTRAK
Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang diharapkan setiap orang, tetapi pada
kenyataannya perhatian msyarakat khususnya ibu hamil terhadap kesehatan gigi dan mulut
sangat rendah. Ibu Hamil merupakan sekelompok orang yang rawan terhadap penyakit gigi dan
mulut, hal ini dibuktikan oleh beberapa penelitian yang menyatakan ada pengaruh tingkat
pengetahuan , sikap, dan prilaku ibu hamil terhadap kesehatan gigi dan mulut. Kebutuhan akan
Kesehatan gigi dan mulut ibu hamil karena tidak didukung oleh kesadaran masyarakat akan
pentingnya menjaga Kesehatan gigi dan mulut.
Penelitian dengan judul “Optimalisasi Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu
Hamil di Puskesmas Sambelia” bertujuan untuk mengetahui tingkat kesadaran dan pengetahuan
ibu hamil terhadap pentingnya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan Aktualisasi ini
dilakukan dengan metode promosi kesehatan gigi dan mulut yaitu dengan melakukan penyuluhan
perseorangan, melakukan pemeriksaan gigi dan mulu (Oral Diagnostyc), serta memberikan
kuisioner pre dan post test untuk sasaran (Ibu Hamil). Kegiatan Aktualisasi ini tidak lepas dari
nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Kesimpulan dari kegiatan Aktualisasi yang telah
dilaksanakan ini adalah adanya dampak yang cukup signifikan terhadap pelayanan pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut ibu hamil di Puskemas Sambelia, hal ini ditunjuk dengan:
1. Meningkatnya kunjungan ibu hamil ke BP Gigi;
2. Terkontrolnya kesehatan gigi dan mulut ibu hamil;
3. Ter-edukasinya ibu hamil tentang pentingnya memelihara kesehatan gigi dan mulut;
4. Berjalannya kegiatan lintas program.
Kata Kunci : Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut, Pengetahuan Ibu hamil, Pemeliharaan
Kesehatan Gigi dan Mulut, Promosi Kesehatan Gigi dan Mulut.
vi
DAFTAR ISI HAL
COVER
HALAMAN PERSETUJUAN RANCANGAN Iii
HALAMAN PENGESAHAN Iv
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………… V
ABSTRAK ……………………………………………………………………………. Vi
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………….. Vii
DAFTAR TABEL …………………………………………………………………….. Viii
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………….. X
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang …………………………………………………………… 1
1.2. Organisasi…………………………………………………………………. 2
1.3. Tujuan ……………………………………………………………………. 7
1.4. Ruang Lingkup……………………………………………………………. 8
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI
2.1. Identifikasi Isu ………………………………………………………….... 9
2.2. Analisis Isu ………………………………………………………………. 10
2.3. Penetapan Isu ……………………………………………………………. 12
2.4. Gagasan Kreatif Pemecahan Isu …………………………………………. 13
2.5 Tabel Rancangan Aktualisasi ……………………………………………. 14
2.6. Jadwal Rencangan Kegiatan …………………………………………….. 21
BAB III HASIL AKTUALISASI ……………………………………………….. 25
3.1 Pelaksanaan Aktualisasi ………………………………………………… 25
3.2 Capaian Aktualisasi……………………………………………………… 28
3.3 Analisis capaian Aktualisasi…………………………………………….. 34
3.4 Jadwal Kegiatan Aktualisasi ……………………………………………. 35
BAB IV PENUTUP………………………………………………………………. 40
4.1 Kesimpulan ……………………………………………………………… 40
4.2 Saran …………………………………………………………………….. 41
4.3 Rencana Tindak Lanjut …………………………………………………. 41
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………… 42
vii
LAMPIRAN…………………………………………………………………………… 43
viii
DAFTAR TABEL HAL
ix
Tabel 3.4.2 Format Pengendalian Coach……………………………… 39
x
DAFTAR GAMBAR
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.
1
2
dari kelahiran bayi setiap tahunnya. Hasil Riskesdas tahun 2018 menyatakan bahwa
persentase BBLR di Indonesia sebesar 6,2% (Riskesdas, 2018).
Di wilayah kerja Puskesmas Sambelia, terdapat ibu hamil dengan jumlah 249 orang.
Pada bulan Januari tahun 2023, jumlah Ibu hamil yang datang periksa ANC ke Puskesmas
Sambelia yaitu sebanyak 63 orang. dimana 10 orang dari Desa Senanggalih, 21 orang dari
Desa Sugian, 11 orang dari Desa Padak, 14 dari Desa Sambelia, 6 orang dari Desa Labuhan
Pandan, dan 1 orng dari luar wilayah kerja Puskesmas Sambelia yaitu Desa Mamben. Adapun
usia dari 63 ibu hamil tersebut yaitu 9 orang berusia 17 sampai 19 tahun dan 54 orang berusia
20 sampai 40 tahun. Ibu hamil yang datang ke Puskesmas Sambelia hanya melakukan
pemeriksaan LAB yaitu pemeriksaan HB dan urin, serta USG saja, namun tidak melakukan
pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, padahal ibu hamil juga sangat perlu untuk
memeriksakan kesehatan gigi dan mulutnya. Seharusnya, ibu hamil tetap melakukan
pemeriksaan gigi dan mulut untuk mencegah terjadinya infeksi bakteri yang ada di dalam
rongga mulut yang dapat berdampak beuruk pada janin yang sedang dikandung . Oleh sebab
itulah penulis mengangkat isu tersebut agar bias mengubah pola pikir ibu hamil sehingga
tumbuh-lah kesadaran untuk melakukan pemeriksaan gigi dan mulut di Puskesmas Sambelia
secara rutin dan terjadwal.
1.2 Organisasi
7. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses Pelayanan
Kesehatan;
8. Melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi sumber daya
manusia Puskesmas;
9. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem Rujukan;
10. Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan di
wilayah kerjanya, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
B. Tugas dan Fungsi Terapis Gigi dan mulut Terampil
Tugas dan fungsi Terapis Gigi dan Mulut Terampil dalam Permenpan RB 37 Tahun
2109, pasal 8 adalah sebagai berikut:
1. Melakukan penyusunan rencana kerja bulanan;
2. Melakukan penyusunan rencana kerja tahunan;
3. Melakukan inventarisasi alat pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut;
4. Melakukan inventarisasi obat dan bahan kesehatan gigi dan mulut;
5. Melakukan persiapan ruangan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut;
6. Melakukan persiapan instrumen/ alat untuk pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut;
7. Melakukan persiapan dokumen untuk pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut;
8. Melakukan pre conference dan post conference dalam rangka pengelolaan
pengendalian mutu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut;
9. Melakukan analisis dan penanganan keluhan pelanggan dalam rangka pengelolaan
pengendalian mutu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut;
10. Melakukan sterilisasi alat dalam rangka pengendalian infeksi asuhan kesehatan gigi
dan mulut;
11. Melakukan sterilisasi bahan dalam rangka pengendalian infeksi asuhan kesehatan
gigi dan mulut;
12. Melakukan desinfeksi dental unit dalam rangka pengendalian infeksi asuhan
kesehatan gigi dan mulut;
13. Melakukan triase pada pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut;
14. Melakukan pencatatan dan pelaporan harian pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi
dan mulut;
6
15. Melakukan pengkajian kesehatan gigi dan mulut di pelayanan tingkat dasar dan
rujukan;
16. Melakukan penjaringan kesehatan gigi dan mulut pada individu/kelompok;
17. Melakukan pemeriksaan Oral Hygiene Index (OHIS) dalam rangka mengetahui
status kebersihan gigi dan mulut;
18. Melakukan pemeriksaan Decay Extraction Filling Treatment (DEF – T);
19. Melakukan pemeriksaan Decay Missing Filling Treatment (DMF – T);
20. Melaksanakan analisis masalah/diagnosis asuhan kesehatan gigi dan mulut
berdasarkan hasil pengkajian pada individu, kelompok/masyarakat;
21. Melakukan penyusunan rencana pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut pada
individu, kelompok/ masyarakat;
22. Melakukan kegiatan komunikasi therapeutik pada intervensi klinis dengan
kompleksitas tingkat ringan;
23. Melakukan pembersihan karang gigi;
24. Melakukan perawatan luka non post op rongga mulut;
25. Melaksanakan kegiatan kolaboratif pada tindakan medik dasar gigi di fasyankes;
26. Membimbing pelaksanaan sikat gigi pada individu/kelompok;
27. Melakukan kegiatan konsultasi pada kasus ringan dari tenaga kesehatan lain;
28. Melakukan evaluasi dan dokumentasi asuhan kesehatan gigi dan mulut;
29. Melakukan kegiatan pemeriksaan dan analisis untuk memberikan rujukan kesehatan
gigi dan mulut pada kasus ringan, dan;
30. Melaksanakan penatalaksanaan kegawat daruratan pada kasus ringan.
C. Visi dan Misi Organisasi
9
10
Sambelia
Kurang optimalnya promosi Promosi kesehatan
kesehatan gigi dan mulut di gigi dan mulut di Optimalnya promosi kesehatan
5
Posyandu wilayah kerja Posyandu belum gigi dan mulut di Posyandu
Puskesmas Sambelia optimal
2.2.Analisis Isu
Penetapan isu strategis yang akan diangkat dalam kegiatan aktualisasi ini memerlukan
suatu pemilihan isu. Analisis pemilihan isu yang digunakan dalam kegiatan ini adalah
menggunakan dua alat bantu penetapan kriteria kualitas isu.
Kriteria pertama adalah APKL ( Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan layak).
Berdasarkan definisi opersional isu yang telah ditetapkan akan menggambarkan alat bantu
penetapan kriteria APKL dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 2.2 Hasil Penetapan Kualitas Isu Dengan APKL
a) (A)Aktual
1: Pernah benar-benar terjadi;
2: Benar-benar sering terjadi;
3: Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicraan;
4: Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicraan;
5: Benar-benar terjadi dan sedang hangat di bicarakan.
b) (P) Problematik
1: Masalah sederhana;
2: Masalah kurang kompleks;
3: Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera di carikan solusi;
4: Masalah kompleks;
5: Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusi.
c) (K)Khalayak
1: Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak;
2: Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak;
3: Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak;
4: Menyangkut hajat hidup orang banyak;
5: Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak.
d) (L)Kelayakan
1: Masuk akal;
2: Realistis;
3: Cukup masuk akal dan realistis;
4: Masuk akal dan realistis;
5: Masuk akal, realistis dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalah .
Dari hasil analisis APKL didapatakan isu yang dinyatakan memenuhi kriteria yang
kemudian isu-isu tersebut dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan analisis USG.
Analisis USG merupakan alat analisis yang dilakukan untuk menentukan prioritas isu
melalui tingkat kegawatan, keseriusan, dan tingkat pertumbuhan suatu isu atau masalah.
Secara lebih rinci, penjelasan terkait USG adalah sebagai berikut:
1. Urgency, yaitu seberapa mendasar suatu isu harus dibahas, dianalisis, atau
ditindaklanjuti;
12
2. Seriousness, yaitu seberapa serius suatu isu harus dikaitkan dengan akibat yang akan
ditimbulkan;
3. Growth, yaitu seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani segera.
Tabel 2.3 Analisis Penentuan Isu Dengan USG
ISU Urgency Seriousness Growth Total Peringkat
Kurangnya tingkat
kesadaran ibu hamil
untuk periksa gigi dan 5 5 5 15 I
mulut di Puskesmas
sambelia
Kurang optimalnya kegiatan
Usaha Kesehatan Gigi
4 4 4 12 II
Masyarakat Desa
(UKGMD)
Kurang optimalnya kegiatan
Usaha Kesehatan Gigi 3 4 4 11 III
Sekolah (UKGS)
Keterangan :
5
Sangat Mendesak Sangat Berpengaruh Sangat Berdampak
4
Mendesak Berpengaruh Berdampak
3
Cukup Mendesak Cukup Berpengaruh Cukup Berdampak
2
Tidak Mendesak Tidak Berpengaruh Tidak Berdampak
1 Sangat Tidak Sangat Tidak Sangar Tidak
Mendesak Berpengaruh Berdampak
Melakukan koordinasi Terlaksananya koordinasi • Kompeten Setia kepada pancasila Meningkatkan mutu
dan diskusi dengan tim dan diskusi dengan tim BP Saling membantu dan sebagai ideology bangsa pendidikan dan
BP Gigi, Tim Bidan Gigi, Bidan Puskesmas dan saing bebragi ilmu yaitu menerapkan prinsip- pelayanan kesehatan
Puskesmas dan Tim Petugas Loket dengan rekan kerja; prinsip dan nilai-nilai yang berdaya saing
Loket • Harmonis musyawarah mufakat dengan biaya terjangkau
• Memberikan • Tim BP Gigi, Bidan menciptakan lingkungan musyawarah. Ditunjukan sesuai visi dan misi
informasi kepada Puskesmas dan Petugas kerja yang kondusif, dengan sikap berdiskusi Kabupaten Lombok
tim BP Gigi, Loket memahami tema sling tolong menolong dengan tim BP Gigi, Bidan Timur sesuai RPJMD
Bidan Puskesmas maksud dan tujuan dari • Kolaboratif Puskesmas dan Petugas 2019-2023
2. dan Petugas Loket rancangan aktualiasai Bekerjasama dengan tim Loket.
terkait kegiatan yang akan dilaksanakan. dalam menemukan dan
rancangan • Mendapat waktu luang menyelesaikan masalah
aktualisasi dari tim BP Gigi, Bidan Kesehatan, memberikan
• Meminta waktu Puskesmas dan Petugas kesempatan kepada
luang dari tim BP Loket. berbagai pihak untuk
Gigi, Bidan Tim BP Gigi, Bidan berkonstribusi
Puskesmas dan Puskesmas dan Petugas
Petugas Loket Loket mengetahui
untuk berdiskusi maksud dari rancangan
16
Menyusun laopran Tersusunnya laporan • Akuntabel Kesadaran berbangsa dan Dengan kegiatan ini
aktualisasi dan aktualisasi dan habituasi Kegiatan inovasi yang bernegara memberikan kontribusi
7. habituasi • bahan laporan sudah dilaksanakan dapat di • Disiplin dan terhadap visi dan misi
• Mempersiapkan siap pertanggung jawabkan bertanggung jawab atas Kabupaten Lombok
bahan laporan • Terlaksananya baik terhadap pimpinan kegiatan inovasi dengan Timur sesuai RPJMD
20
• Konsultasi dengan konsultasi dengan ataupun masyarakat; melaporkan serta 2019-2023 yaitu
atasan selaku mentor; • Loyal meminta bimbingan dan Meningkatkan mutu
mentor terkait • terlaksananya Menjalankan arahan berkonsultasi; pendidikan dan
progress hasil konsultasi dengan danbimbingan coach dan • Menghargai serta pelayanan kesehatan
kegiatan aktualisasi coach; mentor; menghormati mentor yang berdaya saing
• Konsultasi dengan • Laporan terselesaikan • Harmonis dan coach dalam dengan biaya terjangkau
coach terkait Melakukan konsultsi dan berkonsultasi tetang
progress hasil melaporkan progress program inovasi;
kegiatan aktualisasi kegiatan inovasi membuat
• Menyelesaikan lingkungan kerja yang
laporan berdasarkan kondusif dan harmonis.
arahan dan
bimbingan mentor
dan coach
21
BULAN
NO KEGIATAN FEBRUARI-MARET 2023
2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8
Melakukan
konsultasi
kepada atasan
selaku
1
Mentor
terkait hasil
seminar
rancangan
Melakukan
koordinasi
dan diskusi
dengan tim
2 BP Gigi,
Bidan di
Puskesmas,
dan Petugas
Loket
Melakukan
sosialisasi
kepada Bidan
Desa yang
3
ada diwilayah
kerja
Puskesmas
Sambelia
22
terkait isu
guna
membantu
melancarkan
aktualisasi
Membuat
kuisioner
tentang
kesehatan
gigi dan
mulut untuk
4
ibu hamil
yang datang
melakukan
pemeriksaan
rutin ANC di
Puskesmas
Melakukan
Oral
Diagnostik
dan
(penyuluhan)
promosi
kesehatan
5
gigi dan
mulut
perseorangan
diruangan BP
Gigi
Puskesmas
Sambelia
23
Melakukan
monitoring
6 dan evaluasi
kegiatan
Menyusun
7 laporan
aktualisasi
dan habituasi
24
• Melakukan sosialisasi
kepada Bidan Desa yang
ada diwilayah kerja
Puskesmas Sambelia
terkait isu guna
membantu melancarkan
aktualisasi
• Membuat kuisioner
tentang kesehatan gigi
dan mulut untuk ibu
hamil yang datang
melakukan pemeriksaan
rutin ANC di Puskesmas
• Melakukan Oral
Diagnostik dan
(penyuluhan) promosi
kesehatan gigi dan
mulut perseorangan
diruangan BP Gigi
Puskesmas Sambelia
• Melakukan monitoring
dan evaluasi kegiatan
• Menyusun laporan
aktualisasi dan habituasi
28
Tabel 3.2.2 Hasil Dan Pembahasan Kegiatan Koordinasi dan Diskusi Dengan
Tim BP Gigi, Tim Bidan Puskesmas dan Tim Loket
Tabel 3.2.3 Hasil Dan Pembahasan Kegiatan Sosialisasi Kepada Bidan Desa
Yang Ada Diwilayah Kerja Puskesmas Sambelia.
Tabel 3.2.5 Hasil Dan Pembahasan Kegiatan Oral Diagnostik Dan Promosi
Kesehatan Gigi Dan Mulut (Penyuluhan) Perseorangan Diruangan BP Gigi Puskesmas
Sambelia
(penyuluhan) .
• Tempat dan lokasi penyuluhan sudah siap;
• Tersampaikannya informasi dan arahan dari
petugas untuk sasaran;
• Terlaksanaya promosi kesehatan,
Sebelum melakukan penyuluhan, kegiatan yang
penulis lakukan adalah melakukan pemeriksaan oral
diagnostic untuk mengetahuai apakah selama masa
Gambaran Kegiatan kehamilan ini ada masalah kesehatan gigi dan mulut
pada ibu hamil atau tidak. Lalu melakukan penyuluhan
terkait pentingnya ibu hamil untuk melakukan
pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
23 Februari,28 Februari, 2 Maret,7 Maret,9 Maret,14
Waktu Pelaksanaan
Maret,16 Maret 2023
Kendala dan Antisipasi Tidak ada kendala
Bukti/Evidence Terlampir
Bukti/Evidence Terlampir
70
63 63
60
50
40
30
20
20
10
0
0
SEBELUM OPTIMALISASI SETELAH OPTIMALISASI
BULAN
NO KEGIATAN FEBRUARI-MARET 2023
2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2
1 2 3 4 5 6 7 8 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8
Melakukan
konsultasi
kepada atasan
selaku
1
Mentor
terkait hasil
seminar
rancangan
Melakukan
koordinasi
dan diskusi
dengan tim
2 BP Gigi,
Bidan di
Puskesmas,
dan Petugas
Loket
Melakukan
sosialisasi
kepada Bidan
3 Desa yang
ada diwilayah
kerja
Puskesmas
36
Sambelia
terkait isu
guna
membantu
melancarkan
aktualisasi
Membuat
kuisioner
tentang
kesehatan
gigi dan
mulut untuk
4
ibu hamil
yang datang
melakukan
pemeriksaan
rutin ANC di
Puskesmas
Melakukan
Oral
Diagnostik
dan
(penyuluhan)
promosi
kesehatan
5
gigi dan
mulut
perseorangan
diruangan BP
Gigi
Puskesmas
Sambelia
37
Melakukan
monitoring
6
dan evaluasi
kegiatan
Menyusun
laporan
7 aktualisasi
dan habituasi
Keterangan:
Jadwal Kegiatan
Libur
38
40
41
8.2 Saran
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan Aktualisasi, penulis memberikan saran sebagai
berikut:
1. Dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat hendaknya seluruh petugas menerapkan
nilai-niai dasar Ber-AKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, Kolaboratif) agar terwujudnya pelayanan yang professional dan bertanggung
jawab;
2. Bagi perawat gigi Puskesmas Sambelia semoga selalu bisa memberikan pelayanan serta
edukasi terbaik kepada pasien atau masyarakat;
3. Bagi penulis dan rekan-rekan sesama peserta Latsar Tahun 2023 agar terus menerapkan nilai-
nilai dasar ASN dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab pada Instansi tepat bekerja
yaitu Ber-AKHLAK ( Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, Kolaboratif ) meskipun kegiatan Latsar telah selesai.
8.3 Rencana Tindak Lanjut
Berdasarkan hasil kegiatan Aktualisasi, diharapkan kedepannya perawat gigi di
Puskesmas Sambelia lebih konsisten dan intens dalam melakukan kegiatan pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut serta memberikan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut pada
ibu hamil serta mayarakat pada umumnya.
42
DAFTAR PUSTAKA
Wijayanti, K. Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil. Universitas Tribhuwana Tunggadewi. 2007.
Susanti, E., 2013 Pengaruh Kehamilan pada Kesehatan Gigi dan Mulut serta Modifikasi
Perawatan yang Diperlukan, Majalah Kedokteran Gigi.
Wati, D. I. P. S., Prasasti, A., & Widodorini, T. (2017). Hubungan Perilaku Ibu Hamil dengan
Kebersihan Gigi dan Mulut (OHI-S) Masa Kehamilan di Puskesmas Pandanwangi
Malang. E-Prodenta Journal of Dentistry, 1(1), 23-31
Bedjo Santoso, B. S. (Oktober 2017). Pengaruh Umur Kehamilan, Tingkat Pengetahuan Tentang
Menyikat Gigi, Terhadap Derajat Kebersihan Gigi dan Mulut Pada Ibu hamil Di
Kelurahan Bintoro Kabupaten Demak. Jurnal Kebidanan Vol.6 No.13.
Kementerian Kesehatan, R. I. (2012). Pedoman Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu
Hamil dan Anak Usia Balita Bagi Tenaga Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. 12-13
https://ainamulyana.blogspot.com/2020/01/permenpan-rb-nomor-37-tahun-2019.html,tentang
jabatan fungsional terapis gigi dan mulut terampil
https://www.jogloabang.com/kesehatan/permenkes-43-2019-puskesmas
https://www.bkn.go.id/regulasi/undang-undang-republik-indonesia-no-5-tahun-2014/
https://www.coursehero.com/file/p271el2/Layak-Analisis-APKL-merupakan-alat-bantu-untuk-
menganalisis-ketepatan-dan/
https://yannawari.wordpress.com/2013/05/16/metode-usg-urgency-seriousness-growth-
usgadalah-salah/
https://ebtke.esdm.go.id/post/2022/08/19/3230/menteri.esdm.ingat.selalu.nilai-
nilai.dasar.asn.yaitu.berakhlak
https://lan.go.id/?p=6565/ ASN Berahlak, Bangga Melayani Bangsa” Nilai Dasar Baru Bagi ASN
RI
https://slideplayer.info/slide/13075251/79/images/33/KONDISI+DASAR+INDIVIDU+AGAR+M
AU+BERUBAH+PERILAKUNYA/
https://hpm.fk.ugm.ac.id/materi-kuliah/ilmu-sosial-dan-perilaku/
43
LAMPIRAN
Lampiran Kegatan 1
Konsultasi kepada mentor terkait hasil seminar rancangan Aktualisasi
Lampiran Kegiatan 2
Koordinasi dengan tim BP Gigi, tim Loket, dan Tim Bidan Puskesmas Sambelia
1. Koordinasi dengan tim BP Gigi Puskesmas Sambelia
Lampiran Kegiatan 3
Membuat kuisioner pre test dan post test tentang kesehatan gigi dan mulut untuk ibu hamil
Kuk
Kunci Jawaban:
1. B
2. A
3. D
4. A
5. D
45
Dari hasil pre test dan post test terdapat perbedaan tingkat pengetahuan ibu hamil, dari
tidak tahu menjadi tahu.
Lampiran Kegiatan 4
Sosialisasi terhadap Bidan Desa wilayah kerja Puskesmas sambelia
49
Lampiran Kegiatan 5
Melakukan Oral Diagnotic dan penyuluhan perseorangan di BP Gigi Puskesmas Sambelia
Lampiran Kegiatan 6
1. Evaluasi dan Monitoring
Keterangan:
Ibu hamil datang memeriksakan kesehatan gigi dan mulut diluar jadwal ANC
50
Lampiran Kegiatan 7
1. Menyusun Laporan Aktualisasi
Keterangan:
Melakukan kosultasi dengan Coach melalui WhatsApp
51