Golongan : II/c
LAPORAN AKTUALISASI
OLEH :
RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS
OPTIMALISASI SKRINING KESEHATAN GIGI IBU HAMIL DI
PUSKESMAS PULO BANDRING, KABUPATEN ASAHAN
Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari Selasa tanggal 26 Oktober 2021
dengan Metode Pembelajaran Jarak Jauh (Distance learning) dihadapan Coach,
Penguji, dan Mentor
Ir. Herawati N, M.MA Drs Abdullah Khair Harahap, M.SP Vinny Shari Hasibuan, SKM
NIP. 196007131985012002 NIP. 196406041985091001 NIP. 197606212005022002
Mengetahui
An. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Sumatera Utara
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial
I
Lembar Pengesahan :
LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS
OPTIMALISASI SKRINING KESEHATAN GIGI IBU HAMIL DI
PUSKESMAS PULO BANDRING, KABUPATEN ASAHAN
Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari Selasa tanggal 03 Desember 2021
dengan Metode Pembelajaran Jarak Jauh (Distance learning) dihadapan Coach,
Penguji, dan Mentor
Ir. Herawati N, M.MA Drs Abdullah Khair Harahap, M.SP Vinny Shari Hasibuan, SKM
NIP. 196007131985012002 NIP. 196406041985091001 NIP. 197606212005022002
Mengetahui
An. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Sumatera Utara
Plh.Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial
II
KATA PENGANTAR
ka
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi ini.
Rancangan aktualisasi dengan judul “Optimalisasi Skrining Kesehatan Gigi Ibu
hamil di Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan ”. Rancangan
aktualisasi ini dapat tersusun berkatdukungan dan saran yang bermanfaat dari
berbagai pihak. Oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada :
a) Lembaga Adminitrasi Negara (LAN) yang telah memfasilitasi proses Latihan
Dasar (Latsar) CPNS.
b) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera
Utara yang telah memberikan kesempatan penulis mengikuti Latsar CPNS
Tahun Anggaran 2021.
c) Ibu Vinny Shari Hasibuan, SKM ,selaku Kepala Puskesmas Pulo Bandring Kab.
Asahan, sebagai mentor yang sudah membimbing, mengarahkan dan
memfasilitasi penulis dalam menyelesaikan rancangan aktualisasi.
d) Ibu Ir.Herawaty N, M.MA., selaku coach yang telah memberi waktu,dukungan
dan bimbingan dengan penuh kesabaran sehingga rancangan aktualisasi ini
dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
e) Bapak Drs. Abdullah Khair Harahap, M.SP., selaku penguji yang telah
memberikan masukan yang bermanfaat dalam penyempurnaan rancangan
aktualisasi ini.
f) Para Widyaiswara yang telah berbagi pengetahuan dan pengalaman serta
bimbingan kepada penulis sehingga mempermudah penulis dalam memahami
nilai-nilai dasar yang terkandung dalam ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) dan kedudukan serta peran ASN
dalam setiap kegiatan rancangan aktualisasi.
g) Keluarga penulis yang telah mendoakan kelancaran penulis mengikuti
pelatihan.
h) Rekan-rekan seperjuangan, peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II,
Angkatan XIII kelompok 4 yang telah bersama-sama mengikuti pelatihan.
III
Penulis berharap agar rancangan aktualisasi ini bisa bermanfaat untuk semua
kalangan yang membutuhkan dalam upaya peningkatan kualitas dalam penerapan
nilai-nilai dasar PNS. Penulis menyadari masih banyaknya kekurangan dalam
pembuatan rancangan aktualisasi ini. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari semua pihak.
IV
DAFTAR ISI
V
BAB V PENUTUP............................................................................................................. 67
5.1. SIMPULAN ................................................................................................... 67
5.2. REKOMENDASI .......................................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 69
VI
DAFTAR TABEL
VII
DAFTAR GAMBAR
VIII
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Dalam rangka pelaksanaan profesi PNS sesuai dengan nilai yang telah
disebutkan pada Undang-Undang No. 5 tahun 2014 diterbitkanlah Peraturan
Pemerintah No. 11 tahun 2017 tentang manajemen pegawai negeri sipil yang
bertujuan untuk membangun aparat sipil negara yang memiliki integritas,
professional dan netral serta bebas dari intervensi politik, juga bebas dari
praktek KKN, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang
berkualitas bagi masyarakat.
Lembaga Administrasi Negara menerjemahkan amanat Undang-
Undang tersebut dalam bentuk pedoman penyelenggaraan pelatihan yang
tertuang dalam peraturan lembaga administrasi negara nomor 12 tahun 2018
tentang pelatihan dasar CPNS. Pelatihan ini menerapkan sistem belended
learning yang memungkinkan peserta mampu untuk menginternalisasi,
menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan
(habituasi), danmerasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam diri peserta
sebagai karakter pegawai negeri sipil yang professional sebagai wujud nyata
bela negara.
Untuk mengimplementasikan nilai-nilai dasar profesi PNS tersebut,
maka CPNS membuat laporan aktualisasi sesuai dengan permasalahan yang
ditemukan di unit kerja masing-masing. Dalam hal ini, penulis melakukan
aktualisasi di bidang Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut sebagai Perawat gigi
di UPTD Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan.
Begitu banyak isu yang terjadi di UPTD Puskesmas Pulo Bandring,
Kabupaten Asahan. Disini penulis mengangkat salah satu isunya yaitu Kurang
optimalnya Skrining kesehatan gigi ibu hamil di Puskesmas Pulo Bandring. Hal
ini mengacu pada kunjungan Ibu hamil yang sakit gigi ke Ruang Kesehatan
Gigi pada tahun 2021 masih banyak yaitu 20 persen dari jumlah seluruh
kunjungan. Dengan kurang optimalnya skrining tersebut, maka kunjungan
sakit gigi ibu hamil akan meningkat, Memperhatikan hal tersebut maka perlu
dilakukan upaya “Optimalisasi skrining kesehatan gigi ibu hamil di Puskesmas
Pulo Bandring, Kabupaten Asahan.
1
1.2. TUPOKSI ORGANISASI
Tugas Pokok adalah tugas yang paling pokok dari sebuah jabatan atau
organisasi. Tupoksi merupakan satu kesatuan yang saling terkait antara tugas
pokok dan fungsi, dalam melakukan Tugas di UPTD Puskesmas Pulo
Bandring Kabupaten Asahan, Penulis memiliki 2 Jabatan yaitu sebagai
Perawat Gigi yang sekarang disebut sebagai terapis Gigi dan Mulut, serta
Petugas Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)/ Usaha Kesehatan Gigi Sekolah
(UKGS)
1.Tupoksi Perawat Gigi (Terapis Gigi dan Mulut)
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 20 tahun 2016 Tentang Izin Penyelenggaraan Praktik Terapis
Gigi dan Mulut, Tupoksi Terapis Gigi dan Mulut adalah sebagai
berikut:
1. Gigi dan Mulut memiliki wewenang untuk melakukan pelayanan
asuhan kesehatan gigi dan mulut meliputi:
a. upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut;
b. upaya pencegahan penyakit gigi;
c. manajemen pelayanan kesehatan gigi dan mulut;
d. pelayanan kesehatan dasar pada kasus kesehatan gigi
terbatas; dan
e. dental assisting.
2. Tupoksi Petugas UKS/UKGS
Tupoksi dari UKS dan UKGS disebut dengan Trias UKS/
UKGS adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan Pendidikan Kesehatan di Sekolah
2. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan di Sekolah
3. Menciptakan Lingkungan Kehidupan Sekolah Yang Sehat
4. Penyelenggaraan Pendidikan kesehatan gigi dan mulut
5. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
6. Pembinaan lingkungan kehidupan masyarakat sekolah (guru,
siswa- siswi, pegawai sekolah, orang tua siswa siswi, dan
masyarakat) seper penyediaan air bersih untuk cuci tangan dan
2
menyikat gigi, pengelolaan dan pengawasan kan n sehat melalui
penyediaan makanan bergizi dan dak merusak gigi.
1.3. TUJUAN
Tujuan dari pelatihan dasar dan aktualisasi adalah untuk membentuk
karakter PNS yang dapat memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
profesi PNS yang mencakup Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA), serta dapat membuat rancangan
kegiatan dan pelaksanaan aktualisasi yang pada akhirnya dapat mencapai visi
Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan yaitu menuju Asahan sehat 2021 serta
menjadi solusi bagi permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan
tempat PNS bekerja.
Setelah penulis melewati tahap pelatihan dan pelaksanaan kegiatan di
UPTD Puskesmas tempat penulis bekerja maka diharapkan dasar-dasar
pemahaman yang sudah didapat dari pelatihan dasar dapat menjadi modal
untuk menjadi PNS yang bermutu dan berkualitas, khususnya dalam hal
peningkatan kinerja dalam bidang pelayanan kesehatan gigi masyarakat.
Sehubungan dengan tanggung jawab penulis sebagai Perawat gigi ahli
pertama maka diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat
tentang kesehatan gigi.
1.4. MANFAAT
Adapun manfaat dari aktualisasi nilai-nilaidasar ASN serta kedudukan
dan peran PNS
1. Bagi diri sendiri.
a. Memiliki pemahaman mengenai cara mengidentifikasi,
menganalisis, dan menetapkan isu yang ada di UPTD Puskesmas
Pulo Bandring, Kabupaten Asahan.
b. Internalisasi nilai-nilai dasar ASN serta kedudukan dan peran ASN
dalam NKRI
c. Terselesaikannya tugas akhir Pendidikan Latihan Dasar CPNS
3
2. Bagi Ibu Hamil
a. Diharapkan ibu hamil dapat memperoleh pengalaman langsung
mengenai kegiatan yang dilaksanakan dan terdapat peningkatan
status kesehatan gigi dan mulut ibu hamil
3. Bagi satuan kerja
a. Terjadinya peningkatan kinerja Tenaga Medis melalui internalisasi
nilai-nilai dasar ASN serta kedudukan dan peran ASN dalam NKRI
b. Tercapainya Visi dan Misi Puskesmas
4
BAB II
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS ISU
2.1. IDENTIFIKASI ISU
Isu menurut Regester dan Larkin (2003), merupakan sebuah masalah
yang belum terpecahkan yang siap diambil keputusannya. Isu
mempresentasikan suatu kesenjangan antara praktik korporat dengan
harapan-harapan para stalkholder. Dengan kata lain, sebuah isu yang timbul
di permukaan adalah suatu kondisi atau peristiwa, baik didalam maupun di
luar organisasi, yang jika dibiarkan akan menjadi efek yang signifikan pada
fungsi dan kinerja organisasi tersebut atau pada target- target organisasi
tersebut dimasa mendatang. Terdapat 3 syarat isu, yaitu adanya pernyataan
negatif secara singkat dan jelas, adanya fokus dan adanya lokus.
Berkaitan dengan rancangan aktualisasi ini, ada beberapa isu yang
diangkat berasal dari Tugas Pokok dan Fungsi Pengawas Jalan dan
Jembatan, Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), dan ide kreatif penulis melalui
persetujuan coach dan mentor. Berdasarkan kejadian dilapangan belum
optimalnya prosedur dan pelayanan dalam pekerjaan sehingga untuk
mencapai hasil yang diinginkan perlu di identifikasi isu dari sumber isu yaitu
Manajemen ASN, Whole of Government (WoG), dan Pelayanan Publik.
Berdasarkan permasalahan yang muncul di Ruang Kesehatan Gigi dan
Mulut UPTD Puskesmas Pulo Bandring, maka teridentifikasilah masalah
sebagai berikut:
1. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang penyakit Karies gigi di Wilayah
Kerja Puskesmas Pulo Bandring, Kab. Asahan
2. Belum Optimalnya skrining kesehatan gigi ibu hamil di Puskesmas Pulo
Bandring, Kab. Asahan
3. Belum Optimalnya UKGS di sekolah kelas 2 SD N 016503 Sukadamai, Kec
Pulo Bandring, Kab. Asahan.
Identifikasi isu berdasarkan prinsip-prinsip kedudukan dan peran
Pegawai Negeri Sipil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia seperti
pada tabel 2.1. berikut :
5
Tabel 2. 1 identifikasi Isu berdasarkan Sumber Isu
No Identifikasi Isu Sumber Kondisi Saat ini Kondisi Yang
Isu diharapkan
1 Kurangnya pemahaman Pelayanan Kunjungan pasien dengan Kunjungan Penyakit
masyarakat tentang Publik penyakit karies masih tinggi terkait karies Rendah
penyakit Karies gigi di Belum Optimalnya Meningkatnya
Wilayah Kerja Puskesmas Penyuluhan terkait karies Pemahaman
Pulo Bandring, Kab. Asahan gigi masyarakat terkait
penyakit karies
2 Belum Optimalnya skrining Manajemen Kurangnya kolaborasi antar Optimalisasi Skrining
kesehatan gigi ibu hamil di ASN, petugas Poli gigi dan poli kesehatan gigi ibu
Puskesmas Pulo Bandring, Pelayanan KIA hamil
Kab. Asahan Publik Kurangnya pemahaman Ibu Meningkatnya
Hamil terkait masalah pemahaman ibu hamil
kesehatan gigi selama tentang masalah
kehamilan kesehatan gigi selama
kehamilan
3 Belum Optimalnya UKGS di Pelayanan Belum Optimalnya UKGS di Optimalisasi UKGS di
sekolah kelas 2 SD N Pubik, sekolah kelas 2 SD N sekolah kelas 2 SD N
016503 Sukadamai, Kec WOG 016503 016503
Pulo Bandring, Kab. Asahan
6
Keterangan :
A : Aktual MS : Memenuhi Syarat
P : Problematic TMS : Tidak Memenuhi Syarat
K : Kekhalayakan
L : Layak
Berdasarkan analisis hasil APKL diatas, semua isu layak untuk
diangkat dan memenuhi syarat.
Keterangan :
5 = Sangat Urgent/ Serius/ Mendesak
4 = Urgent/ Serius/ Mendesak
3 = Cukup Urgent/ Serius/ Mendesak
2 = Kurang Urgent/ Serius/ Mendesak
1 = Tidak Urgent/ Serius/ Mendesak
Berdasarkan analisis hasil USG, maka didapat isu prioritas /core issue
yaitu “Belum Optimalnya skrining kesehatan gigi ibu hamil di Puskesmas
Pulo Bandring, Kab. Asahan”.
7
3. Analisis Penyebab Isu
Setelah menetapkan isu terpilih/core issue, langkah selanjutnya
adalah menganalisis penyebab isu tersebut muncul. Terdapat beberapa
metode untuk mengetahui akar dari sebuah masalah, yang salah satunya
menggunakan diagram Fishbone. Suatu tindakan atau langkah perbaikan
akan lebih mudah dilakukan jika dampak dan faktor-faktor penyebab
masalah sudah ditemukan.
Diagram Fishbone akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial
dari satu efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui
sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori yang
berkaitan, mencakup manusia, sistem, metode, lingkungan , kebijakan,
dan sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu
diuraikan
Environment Manajemen
8
2.3. ROLE MODEL
Role Model adalah seseorang yang memberikan teladan dan
berperilaku yang bisa diikuti oleh orang lain. Dalam menjalankan tugas saya
sebagai Perawat Gigi di UPTD Puskesmas Pulo Bandring sosok yang saya
kagumi dan patut dicontoh adalah Kepala UPTD Puskesmas Pulo Bandring.
9
BAB III
STRATEGI PENYELESAIAN ISU TERPILIH
10
a. Konsultasi dengan atasan
b. Merancang Leaflet
c. Membagikan Leaflet Digital dan sosialisasi melalui Facebook,
Instagram Instasi dan juga grup WA
12
kerja/pelayanan yang telah ada sebelumnya.
5. Anti Korupsi
Dalam UU Nomor 31 Tahun 1999, korupsi memiliki pengertian
tindakan melawan hukum dengan melakukan perbuatan memperkaya diri
sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan
keuangan negara atau perekonomian negara. Perlunya menanamkan nilai-
nilai anti korupsi dalam diri seorang ASN untuk menjauhi perilaku korupsi,
membangun sistem integritas, dan proses internalisasi nilai-nilai dasar anti
korupsi dalam mengemban tugasnya, seperti :
1) Kejujuran;
2) Kepedulian;
3) Mandiri;
4) Kedisiplinan;
5) Tanggung Jawab;
6) Kerja Keras;
7) Sederhana;
8) Berani; dan
9) Adil.
13
3 Pemeriksaan Skrining Akuntabilitas Pemeriksaan dilakukan dengan penuh
Kesehatan Gigi Ibu hati hati dan penuh tanggung jawab
Hamil Nasionalisme Pemeriksaan dilakukan secara Adil ke
semua ibu hamil yang datang
menunukkan sila ke 5 yaitu keadilan
Etika Publik Berkomunikasi yang Santun kepada
pasien yang datang untuk di skrining
Komitmen Mutu Pemeriksaan dilakukan secara tepat
aturan dan tepat penulisan guna
menunjukkan kualitas Mutu pelayanan
Anti Korupsi Melakukan pemeriksaan skrining
dengan Kerja keras dan tidak
mengeluh
4 Leaflet Digital Akuntabilitas Lealfet dibuat dengan Jelas dengan
Kesehatan Gigi ibu info bermanfaat untuk Kesehatan gigi
hamil Ibu Hamil
Nasionalisme Semua Ibu hamil yang datang diberi
Link leaflet dengan Adil tanpa
membedakan pasien BPJS dan Umum
Etika Publik Semua Ibu hamil yang datang diberi
Link leaflet dengan Adil tanpa
membedakan pasien BPJS dan Umum
Komitmen Mutu Berinovasi dalam Penggunaan
Teknologi dalam pembuatan Lealet
Anti Korupsi Leaflet penyuluhan adalah bukti
Kepedulian terhadap ibu hamil yang
kurang menjaga kesehatan giginya
5 Pembuatan EKAGI Akuntabilitas Bertanggung jawab dalam pembuatan
(Edukasi Gigi ) Kartu Edukasi
berbentuk kartu Nasionalisme Kartu EKAGI diberi kepada pasien
secara Adil
Etika Publik Sopan terhadap atasan terkait meminta
arahan pembuata kartu edukasi
Komitmen Mutu Berinovasi dalam pembuatan kartu
edukasi yang kecil dan kreati
Anti Korupsi Pembuatan kartu secara Mandiri dan
bekerja keras
14
Pengelolaan atau manajemen ASN merupakan kebijakan dan
praktek dalam mengelola aspek manusia atau SDM dalamorganisasi
pemerintahan. Dengan mengenal adanya manajemen ASN,
seorangASN akan mengetahui kedudukan, peran, hak, kewajiban, dan
kode etik ASN.
2) Pelayanan Publik
Pelayanan pulik adalah pemberian layanan atau melayani
keperluan orang atau masyarakat dan/atau organisasi lain yang
mempunyai kepentingan pada organisasi itu, sesuai dengan aturan
pokok dan tata cara yang ditentukan dan ditujukan untuk memberikan
kepuasan kepada penerima layanan. Untuk mewujudkan pelayanan
prima, pelayanan publik memiliki prinsip sebagai berikut :
i) Partisipatif, pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam
merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya.
j) Transparan, pemerintah harus menyediakan akses bagi warga negara
untuk mengetahui segala hal terkait pelayanan publik yang
diselenggarakan. Masyarakat juga harus diberi akses untuk
mempertanyakan dan menyampaikan pengaduan apabila merasa
tidak
puas terhadap pelayanan publik pemerintah.
k) Responsif, Pemerintah wajib mendengar dan memenuhi tuntutan
kebutuhan warga negara. Birokrasi wajib mendengarkan aspirasi dan
keinginan masyarakat yang menduduki posisi sebagai agen
pelayanan publik.
l) Tidak diskriminatif, Tidak ada perbedaan pemberian layanan kepada
masyarakat atas dengan masyarakat bawah.
m)Mudah dan murah, mudah artinya berbagai pesyaratan yang
dibutuhkan tersebut masuk akal dan mudah dipenuhi. Murah artinya
biaya yang diperlukan dapat dijangkau oleh seluruh warga negara.
n) Efektif dan Efisien, Mampu mewujudkan yang hendak dicapai dan
cara mewujudkan tujuan dilakukan dengan prosedur sederhana,
tenaga kerja yang sedikit, dan biaya yang murah.
o) Aksesibel, pelayanan publik yang dapat dijangkau oleh warga negara
15
yang membutuhkan dalam arti fisik (dekat, terjangkau dengan
kendaraan publik, dan mudah ditemukan) dan dapat dijangkau dalam
arti non-fisik yang terkait dengan biaya dan persyaratan yang harus
dipenuhi.
p) Akuntabel, penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat
dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat melalui
media publik, baik secara cetak maupun elektronik.
q) Berkeadilan, penyelenggaraan pelayanan publik harus dapatdijadikan
sebagai alat pelindung kelompok rentan dan mampu menghadirkan
rasa keadilan bagi kelompok lemah ketika berhadapan dengan
kelompok kuat.
3) Whole of Government
WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan
yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari
keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas
gunamencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen
program dan pelayanan publik. Oleh sebab itu, WoG juga dikenal
sebagai pendekatan interagency, yaitu pendekatan yang melibatkan
sejumlah kelembagaan yang terkait dengan urusan-urusan yang
relevan.
Faktor- faktor yang mempengaruhi tumbuhnya whole of
government adalah:
a) Faktor eksternal, seperti dorongan publik dalam mewujudkan integrasi
kebijakan, program pembangunan dan pelayanan agar tercipta
penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik. Selain itu,
perkembangan teknologi informasi, situasi dan dinamika kebijakan
yang lebih kompleks juga mendorong pentingnya WoG dalam
menyatukan institusi pemerintah sebagai penyelenggara kebijakan
dna layanan publik.
b) Faktor Internal, seperti adanya fenomena ketimpangan kapasitas
sektoral sebagai akibat dari adanya nuansa kompetisi antar sektor
dalam pembangunan. Selain itu, adanya perbedaan-perbedaan
orientasi sektor dalam pembangunan bisa menyebabkan tumbuhnya
16
ego sektoral yang mendorong perilaku dan nilai individu maupun
kelompok yang menyempit pada kepentingan sektornya.
c) Keberagaman latar belakang nilai, budaya, dan adat istiadat
mendorong adanya potensi disintegrasi bangsa.
17
2 Revisi SOP 1. Konsultasi Tercetaknya 1. Etika Publik Kegiatan Dalam
Skrining Ibu dengan 1 SOP yaitu berlaku ini kegiatan ini
Hamil atasan terkait Skrining Ibu sopan kepada diharapkan memperkua
SOP Skrining Hamil, atasan saat memenuhi t nilai
2. Berkoordinasi tersosialisasi konsultasi tujuan dan organisasi
dengan kannya SOP 2. Akuntabilitas sasaran puskesmas
petugas KIA Skrining ke 3 jelasnya organisasi yaitu
agar membuat petugas petunjuk teknis UPTD Handal
SOP yang SOP yang dibuat Puskesma terhadap
baru terkait bersama s Pulo masalah
Skrining ibu 3. Akuntabilitas Bandring kesehatan
hamil yaitu dengan yaitu gigi ibu
3. Mencetak Kejelasan bahwa Tercipanya hamil
SOP Skrining SOP memang Asahan
gigi ibu hamil ada dan memuat Sehat
4. Sosialisasi info yang Jelas Mandiri
SOP Skrining 4. Anti Korupsi
ibu hamil di Keadilan untuk
Puskesmas sosialisasi ke
semua petugas
puskesmas
3 Pemeriksaa 1. Konsutasi Terlaksanan 1. Etika Publik Kegiatan Dalam
n Skrining dengan ya Skrining tercermin ini kegiatan ini
Kesehatan atasan Kesehatan dengan sopan diharapkan memperkua
Gigi Ibu 2. Pemeriksaan Gigi Ibu santun dengan memenuhi t nilai
Hamil Gigi ibu Hamil hamil atasan saat tujuan dan organisasi
3. Mencatat kepada 10 konsultasi sasaran puskesmas
Form Skrining Ibu hamil 2. Anti Korupsi organisasi yaitu
Gigi Ibu hamil yaitu bekerja UPTD Handal
di Form yang keras dengan Puskesma terhadap
dicetak melakukan s Pulo masalah
4. Menempel pemeriksaan Bandring kesehatan
Form Skrining 3. Akuntabilitas yaitu gigi ibu
ke Buku KIA Tercemin melalui Tercipanya hamil
ibu Hamil Tercatatnya apa Kesehatan
yang diperiksa yang
sesuai dengan Optimal
apa yg dicatat
4. Komitmen Mutu
dalam
Terciptanya
Efisien Kerja
untuk kesehatan
gigi ibu hamil
4 EKAGI 1. Konsultasi Tercetaknya 1. Etika Publik Kegiatan Dalam
Pembuatan dengan EKAGI tercermin ini kegiatan ini
EKAGI atasan sebanyak 10 dengan sopan diharapkan memperkua
(Edukasi 2. Mencari buah, santun dengan memenuhi t nilai
Gigi ) materi terbagikanny atasan saat tujuan dan organisasi
berbentuk Kesehatan a EKAGI ke konsultasi sasaran puskesmas
kartu gigi ibu hamil 10 ibu hamil 2. Anti Korupsi organisasi yaitu Adil
dari sumber yaitu kerja keras UPTD terhadap
Jurnal dalam mencari Puskesma kartu KIE
Kesehatan materi yang s Pulo dan mem
yang valid sesuai Bandring baginya
3. Berkoordinasi 3. Komitmen Mutu, yaitu secara
dengan Yaitu konsultasi Tercipanya merata
Dokter Gigi seberapa Asahan
terkait materi Efektifnya Materi Sehat
Kesehatan EKAGI dengan Mandiri
Gigi Ibu hamil Dokter gigi
4. Mendesain 4. Komitmen Mutu,
EKAGI dengan
secara mendesain
menarik dan produk EKAGI
Tidak
18
membosanka yang tidak
n membosankan
5. Mencetak 5. Akuntabilitas,
EKAGI untuk yaitu dengan
ibu hamil Kejelasan bahwa
6. Membagikan kartu memang
EKAGI ada dan memuat
kepada Ibu info yang Jelas
hamil yang 6. Nasionalisme
sudah di Keadilan dengan
skrining membagi Kartu
EKAGI secara
adil
5 Leaflet 1. Konsultasi Adanya 1 1. Etika Publik Kegiatan Dalam
Digital dengan Leaflet tercermin dengan ini kegiatan ini
Kesehatan atasan Digital, sopan santun diharapkan memperkua
Gigi Ibu 2. Merancang terbagikanny dengan atasan memenuhi t nilai
Hamil Leaflet a leaflet saat konsultasi tujuan dan organisasi
3. Membagikan digital 2. Komitmen sasaran puskesmas
Leaflet Digital melalui grup Mutu, yaitu organisasi yaitu
melalui WA Inovatif dalam UPTD Handal
Facebook, IG merancang Puskesma terhadap
grup WA leaflet yang s Pulo masalah
kreatif dan tidak Bandring kesehatan
membosankan yaitu gigi ibu
3. Etika Publik Tercipanya hamil
tercermin Asahan
dengan keadilan Sehat
menyebarkan Mandiri
secara adil
informasi leaflet
19
BAB IV
AKTUALISASI, HABITUASI DAN PENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS
BIDANG TUGAS
4.1. Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi
Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dilakukan di Puskesmas Pulo Bandring,
Kecamatan Pulo Bandring. Dimaksudkan peserta dapat mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar PNS di lingkungan kerja agar menjadi contoh yang lebih baik. Dalam
pelaksanaannya, kegiatan aktualisasi ini didasarkan pada rancangan aktualisasi yang
telah disusun kemudian dijadikan suatu habituasi dalam menjalankan tugas dan
jabatan sesuai tugas pokok dan fungsi. Kegiatan aktualisasi dilaksanakan kurang lebih
1 bulan. Dalam pelaksanaan aktualisasi di setiap kegiatan, penulis selalu berkoordinasi
dengan mentor dan coach. Daftar kegiatan aktualisasi dan habituasi yang telah
dilaksanakan selama off campus sebagaimana terlihat pada tabel berikut ini.
4.1.1 Daftar Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi
Selama waktu yang ditetapkan, saya telah melaksanakan kegiatan yang telah
saya rancangkan dan untuk itu saya akan melaporkan seluruh bukti kegiatan
selama aktualisasi di lapangan sesuai urutan kegiatan yang ada pada rancangan
aktualisasi berikut :
Tabel 4. 1 Waktu Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi
Waktu
No Kegiatan Keterangan
Pelaksanaan
Menyusun Form Skrining kesehatan Gigi Sudah dilaksanakan
1 26 s/d 30 Oktober 2021
dengan baik
Revisi SOP Skrining Kesehatan Gigi Ibu Sudah dilaksanakan
2 01 s/d 06 November 2021
hamil dengan baik
Pemeriksaan Skrining Kesehatan Gigi Sudah dilaksanakan
3 Ibu Hamil 08 s/d 27 November 2021 dengan baik
Pembuatan EKAGI (Edukasi Gigi) Sudah dilaksanakan
4 15 s/d 27 November 2021
berbentuk kartu dengan baik
Leaflet Digital Kesehatan Gigi Ibu hamil Sudah dilaksanakan
5 22 s/d 27 November 2021
dengan baik
20
4.1.2 Capaian Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi
Capaian Aktualisasi dan Habituasi Kegiatan I
21
Tabel 4. 4 Dokumentasi Hasil Aktualisasi Kegiatan I
TAHAPAN
No KEGIATAN BUKTI CAPAIAN KEGIATAN
KEGIATAN
1 Menyusun form 1. Kosultasi KONSULTASI DENGAN ATASAN
kesehatan gigi dengan atasan
22
Testimoni Kegiatan
23
Kartu Bimbingan Belajar oleh Mentor
Nama : Yohanes Tomy Vandeo Cardo Saragih, AMKG
NIP : 199512312019031008
Unit Kerja : Puskesmas Pulo Bandring Kabupaten Asahan
Jabatan : Perawat Gigi Terampil
Isu : Belum Optimalnya Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil di
Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan
Gagasan : Optimalisasi Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil di
Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan
Kegiatan 1 : Menyusun Form Skrining Kesehatan Gigi
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
1. Kosultasi dengan atasan Kegiatan telah dilakukan dengan
baik
24
Kartu Bimbingan Aktualisasi Oleh Coach
25
Capaian Aktualisasi dan Habituasi Kegiatan II
26
Tabel 4. 7 Dokumentasi Hasil Kegiatan II
TAHAPAN
No KEGIATAN BUKTI CAPAIAN KEGIATAN
KEGIATAN
1 Revisi SOP 1. Konsultasi KONSULTASI DENGAN ATASAN
Skrining Ibu dengan atasan
Hamil terkait SOP
Skrining
27
4. Sosialisasi SOP SOSIALISASI SOP
Skrining ibu
hamil di
Puskesmas
28
Testimoni
29
Kartu Bimbingan Belajar oleh Mentor
Nama : Yohanes Tomy Vandeo Cardo Saragih, AMKG
NIP : 199512312019031008
Unit Kerja : Puskesmas Pulo Bandring Kabupaten Asahan
Jabatan : Perawat Gigi Terampil
Isu : Belum Optimalnya Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil di
Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan
Gagasan : Optimalisasi Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil di
Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan
Kegiatan 2 : Revisi SOP Skrining Ibu Hamil
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Output Kegiatan Terhadap Tercetaknya 1 buah SOP dan tersosialisasikannya SOP kepada 3
Pemecahan Isu
petugas KIA
Keterkaitan Substansi Mata Keterkaitan dengan Penerapan Nilai – Nilai Dasar ASN
Pelatihan 1. Etika Publik yaitu berlaku sopan kepada atasan saat konsultasi
2. Akuntabilitas jelasnya petunjuk teknis SOP yang dibuat bersama
3. Akuntabilitas yaitu dengan Kejelasan bahwa SOP memang ada
dan memuat info yang Jelas
4. Anti Korupsi Keadilan untuk sosialisasi ke semua petugas
puskesmas
30
Kartu Bimbingan Aktualisasi Oleh Coach
Nama : Yohanes Tomy Vandeo Cardo Saragih, AMKG
NIP : 199512312019031008
Unit Kerja : Puskesmas Pulo Bandring Kabupaten Asahan
Jabatan : Perawat Gigi Terampil
Isu : Belum Optimalnya Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil di
Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan
Gagasan : Optimalisasi Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil di
Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan
Kegiatan 2 : Revisi SOP Skrining Ibu Hamil
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Waktu dan Media Coaching
1. Konsultasi dengan Laksanakan dengan baik… 5 November 2021
atasan
terkait SOP Skrining Dokumentasikan SOP dengan jelas….
2. Berkoordinasi dengan
petugas KIA agar
membuat SOP yang
baru terkait Skrining ibu
hamil
3. Mencetak SOP
Skrining gigi ibu hamil
4. Sosialisasi SOP Skrining
ibu hamil di Puskesmas
Output Kegiatan Terhadap Tercetaknya 1 buah SOP dan tersosialisasikannya SOP kepada 3 petugas
Pemecahan Isu
KIA
Keterkaitan Substansi Keterkaitan dengan Penerapan Nilai – Nilai Dasar ASN
Mata Pelatihan 1. Etika Publik yaitu berlaku sopan kepada atasan saat konsultasi
2. Akuntabilitas jelasnya petunjuk teknis SOP yang dibuat bersama
3. Akuntabilitas yaitu dengan Kejelasan bahwa SOP memang ada dan
memuat info yang Jelas
4. Anti Korupsi Keadilan untuk sosialisasi ke semua petugas puskesmas
31
Capaian Aktualisasi dan Habituasi Kegiatan III
32
Tabel 4. 10 Dokumentasi Kegiatan III
(08 November - 27 November 2021)
TAHAPAN
No KEGIATAN BUKTI CAPAIAN KEGIATAN
KEGIATAN
1 Revisi SOP 1. Konsultasi KONSULTASI DENGAN ATASAN
Skrining Ibu dengan atasan
Hamil
33
4. Menempel Form MENEMPEL FORM DI BUKU KIA
Skrining ke Buku
KIA ibu Hamil
34
Testimoni
35
Kartu Bimbingan Belajar oleh Mentor
Minggu 3 Kegiatan III (08 November – 13 November 2021)
Nama : Yohanes Tomy Vandeo Cardo Saragih, AMKG
NIP : 199512312019031008
Unit Kerja : Puskesmas Pulo Bandring Kabupaten Asahan
Jabatan : Perawat Gigi Terampil
Isu : Belum Optimalnya Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil di
Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan
Gagasan : Optimalisasi Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil di
Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan
Kegiatan 3 : Pemeriksaan Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Output Kegiatan Terhadap Terlaksananya Skrining Kesehatan Gigi Ibu hamil kepada 10 Ibu hamil
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata Keterkaitan dengan Penerapan Nilai – Nilai Dasar ASN
Pelatihan 1. Etika Publik tercermin dengan sopan santun dengan atasan saat
konsultasi
2. Anti Korupsi yaitu bekerja keras dengan melakukan pemeriksaan
3. Akuntabilitas Tercemin melalui Tercatatnya apa yang diperiksa
sesuai dengan apa yg dicatat
4. Komitmen Mutu dalam Terciptanya Efisien Kerja untuk kesehatan
gigi ibu hamil
36
Kartu Bimbingan Aktualisasi Oleh Coach
Minggu 3 Kegiatan III (08 November – 13 November 2021)
Nama : Yohanes Tomy Vandeo Cardo Saragih, AMKG
NIP : 199512312019031008
Unit Kerja : Puskesmas Pulo Bandring Kabupaten Asahan
Jabatan : Perawat Gigi Terampil
Isu : Belum Optimalnya Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil di
Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan
Gagasan : Optimalisasi Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil di
Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan
Kegiatan 3 : Pemeriksaan Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Waktu dan Media Coaching
1. Konsultasi dengan
atasan
terkait SOP Skrining
2. Pemeriksaan Gigi ibu
Laksanakan kegiatan dengan cermat
Hamil 13 Nopember 2021
dengan pengambilan dokumentasi yang
3. Mencatat Form Skrining
baik
Gigi Ibu hamil di Form
yang dicetak
4. Menempel Form Skrining
ke Buku KIA ibu Hamil
Output Kegiatan Terhadap Terlaksananya Skrining Kesehatan Gigi Ibu hamil kepada 10 Ibu hamil
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Keterkaitan dengan Penerapan Nilai – Nilai Dasar ASN
Mata Pelatihan 1. Etika Publik tercermin dengan sopan santun dengan atasan saat
konsultasi
2. Anti Korupsi yaitu bekerja keras dengan melakukan pemeriksaan
3. Akuntabilitas Tercemin melalui Tercatatnya apa yang diperiksa sesuai
dengan apa yg dicatat
4. Komitmen Mutu dalam Terciptanya Efisien Kerja untuk kesehatan gigi
ibu hamil
37
Kartu Bimbingan Belajar oleh Mentor
Minggu 4 ( 15 – 20 November 2021 )
Nama : Yohanes Tomy Vandeo Cardo Saragih, AMKG
NIP : 199512312019031008
Unit Kerja : Puskesmas Pulo Bandring Kabupaten Asahan
Jabatan : Perawat Gigi Terampil
Isu : Belum Optimalnya Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil di
Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan
Gagasan : Optimalisasi Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil di
Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan
Kegiatan 3 : Pemeriksaan Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Output Kegiatan Terhadap Terlaksananya Skrining Kesehatan Gigi Ibu hamil kepada 10 Ibu hamil
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata Keterkaitan dengan Penerapan Nilai – Nilai Dasar ASN
Pelatihan 1. Etika Publik tercermin dengan sopan santun dengan atasan saat
konsultasi
2. Anti Korupsi yaitu bekerja keras dengan melakukan pemeriksaan
3. Akuntabilitas Tercemin melalui Tercatatnya apa yang diperiksa
sesuai dengan apa yg dicatat
4. Komitmen Mutu dalam Terciptanya Efisien Kerja untuk kesehatan
gigi ibu hamil
38
Kartu Bimbingan Aktualisasi Oleh Coach
Minggu 4 ( 15 – 20 November 2021 )
Nama : Yohanes Tomy Vandeo Cardo Saragih, AMKG
NIP : 199512312019031008
Unit Kerja : Puskesmas Pulo Bandring Kabupaten Asahan
Jabatan : Perawat Gigi Terampil
Isu : Belum Optimalnya Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil di
Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan
Gagasan : Optimalisasi Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil di
Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan
Kegiatan 3 : Pemeriksaan Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Waktu dan Media Coaching
1. Konsultasi dengan Laksanakan dengan Baik dan 19 Nopember 2021
atasan dokumentasikan dengan jelas
terkait SOP Skrining
2. Pemeriksaan Gigi ibu
Hamil
3. Mencatat Form Skrining
Gigi Ibu hamil di Form
yang dicetak
4. Menempel Form Skrining
ke Buku KIA ibu Hamil
Output Kegiatan Terhadap Terlaksananya Skrining Kesehatan Gigi Ibu hamil kepada 10 Ibu hamil
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Keterkaitan dengan Penerapan Nilai – Nilai Dasar ASN
Mata Pelatihan 1. Etika Publik tercermin dengan sopan santun dengan atasan saat
konsultasi
2. Anti Korupsi yaitu bekerja keras dengan melakukan pemeriksaan
3. Akuntabilitas Tercemin melalui Tercatatnya apa yang diperiksa sesuai
dengan apa yg dicatat
4. Komitmen Mutu dalam Terciptanya Efisien Kerja untuk kesehatan gigi
ibu hamil
39
Kartu Bimbingan Belajar oleh Mentor
Minggu 5 ( 22 November – 27 November 2021)
Nama : Yohanes Tomy Vandeo Cardo Saragih, AMKG
NIP : 199512312019031008
Unit Kerja : Puskesmas Pulo Bandring Kabupaten Asahan
Jabatan : Perawat Gigi Terampil
Isu : Belum Optimalnya Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil di
Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan
Gagasan : Optimalisasi Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil di
Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan
Kegiatan 3 : Pemeriksaan Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
Output Kegiatan Terhadap Terlaksananya Skrining Kesehatan Gigi Ibu hamil kepada 10 Ibu hamil
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Mata Keterkaitan dengan Penerapan Nilai – Nilai Dasar ASN
Pelatihan 1. Etika Publik tercermin dengan sopan santun dengan atasan saat
konsultasi
2. Anti Korupsi yaitu bekerja keras dengan melakukan pemeriksaan
3. Akuntabilitas Tercemin melalui Tercatatnya apa yang diperiksa
sesuai dengan apa yg dicatat
4. Komitmen Mutu dalam Terciptanya Efisien Kerja untuk kesehatan
gigi ibu hamil
40
Kartu Bimbingan Aktualisasi Oleh Coach
( 22 November – 27 November 2021)
Nama : Yohanes Tomy Vandeo Cardo Saragih, AMKG
NIP : 199512312019031008
Unit Kerja : Puskesmas Pulo Bandring Kabupaten Asahan
Jabatan : Perawat Gigi Terampil
Isu : Belum Optimalnya Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil di
Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan
Gagasan : Optimalisasi Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil di
Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan
Kegiatan 3 : Pemeriksaan Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Waktu dan Media Coaching
1. Konsultasi dengan Kegiatan ini dibuat videonya 24 Nopember 2021
atasan Tampilkan pada seminar aktualisasi
terkait SOP Skrining
2. Pemeriksaan Gigi ibu
Hamil
3. Mencatat Form Skrining
Gigi Ibu hamil di Form
yang dicetak
4. Menempel Form Skrining
ke Buku KIA ibu Hamil
Output Kegiatan Terhadap Terlaksananya Skrining Kesehatan Gigi Ibu hamil kepada 10 Ibu hamil
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Keterkaitan dengan Penerapan Nilai – Nilai Dasar ASN
Mata Pelatihan 1. Etika Publik tercermin dengan sopan santun dengan atasan saat
konsultasi
2. Anti Korupsi yaitu bekerja keras dengan melakukan pemeriksaan
3. Akuntabilitas Tercemin melalui Tercatatnya apa yang diperiksa sesuai
dengan apa yg dicatat
4. Komitmen Mutu dalam Terciptanya Efisien Kerja untuk kesehatan gigi
ibu hamil
41
Capaian Aktualisasi dan Habituasi Kegiatan IV
42
Tabel 4. 13 Dokumentasi Kegiatan IV
(15 November - 27 November 2021)
TAHAPAN
No KEGIATAN BUKTI CAPAIAN KEGIATAN
KEGIATAN
1 EKAGI 1. Konsultasi KONSULTASI DENGAN ATASAN
Pembuatan dengan atasan
EKAGI (Edukasi
Gigi ) berbentuk
kartu
43
4. Mendesain MENDESAIN EKAGI
EKAGI secara
menarik dan
Tidak
membosankan
44
Testimoni
45
Kartu Bimbingan Belajar oleh Mentor
Minggu 4 (15 – 20 November 2021)
Nama : Yohanes Tomy Vandeo Cardo Saragih, AMKG
NIP : 199512312019031008
Unit Kerja : Puskesmas Pulo Bandring Kabupaten Asahan
Jabatan : Perawat Gigi Terampil
Isu : Belum Optimalnya Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil di
Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan
Gagasan : Optimalisasi Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil di
Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan
Kegiatan 4 : EKAGI Pembuatan EKAGI (Edukasi Gigi ) berbentuk kartu
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
1. Konsultasi dengan atasan Kegiatan telah dilakukan dengan
baik
46
5. Akuntabilitas, yaitu dengan Kejelasan bahwa kartu memang ada
dan memuat info yang Jelas
6. Nasionalisme Keadilan dengan membagi Kartu EKAGI secara adil
47
Kartu Bimbingan Aktualisasi Oleh Coach
Minggu 4 (15 November – 20 November 2021)
Nama : Yohanes Tomy Vandeo Cardo Saragih, AMKG
NIP : 199512312019031008
Unit Kerja : Puskesmas Pulo Bandring Kabupaten Asahan
Jabatan : Perawat Gigi Terampil
Isu : Belum Optimalnya Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil di
Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan
Gagasan : Optimalisasi Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil di
Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan
Kegiatan 4 : EKAGI Pembuatan EKAGI (Edukasi Gigi ) berbentuk kartu
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Waktu dan Media Coaching
1. Konsultasi dengan Laksanakan dengan Baik dan 19 Nopember 2021
atasan dokumentasikan dengan jelas
48
Tujuan dan Sasaran Kegiatan ini diharapkan memenuhi tujuan dan sasaran organisasi UPTD
Organisasi Puskesmas Pulo Bandring yaitu Tercipanya Asahan Sehat Mandiri
Penguatan Nilai Dalam kegiatan ini memperkuat nilai organisasi puskesmas yaitu Handal
Organisasi terhadap masalah kesehatan gigi ibu hamil
49
Kartu Bimbingan Belajar oleh Mentor
Minggu 5 (22 – 27 November 2021)
Nama : Yohanes Tomy Vandeo Cardo Saragih, AMKG
NIP : 199512312019031008
Unit Kerja : Puskesmas Pulo Bandring Kabupaten Asahan
Jabatan : Perawat Gigi Terampil
Isu : Belum Optimalnya Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil di
Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan
Gagasan : Optimalisasi Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil di
Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan
Kegiatan 4 : EKAGI Pembuatan EKAGI (Edukasi Gigi ) berbentuk kartu
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
1. Konsultasi dengan atasan Kegiatan telah dilakukan dengan
baik
50
5. Akuntabilitas, yaitu dengan Kejelasan bahwa kartu memang ada
dan memuat info yang Jelas
6. Nasionalisme Keadilan dengan membagi Kartu EKAGI secara adil
51
Kartu Bimbingan Aktualisasi Oleh Coach
Minggu 5 (22 November – 27 November 2021)
Nama : Yohanes Tomy Vandeo Cardo Saragih, AMKG
NIP : 199512312019031008
Unit Kerja : Puskesmas Pulo Bandring Kabupaten Asahan
Jabatan : Perawat Gigi Terampil
Isu : Belum Optimalnya Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil di
Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan
Gagasan : Optimalisasi Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil di
Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan
Kegiatan 4 : EKAGI Pembuatan EKAGI (Edukasi Gigi ) berbentuk kartu
Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Waktu dan Media Coaching
1. Konsultasi dengan Kegiatan ini dibuat videonya 24 Nopember 2021
atasan Tampilkan pada seminar aktualisasi
2. Mencari materi
Kesehatan gigi ibu hamil
dari sumber Jurnal
Kesehatan yang valid
3. Berkoordinasi dengan
Dokter Gigi terkait materi
Kesehatan Gigi Ibu
hamil
4. Mendesain EKAGI
secara menarik dan
Tidak membosankan
5. Mencetak EKAGI untuk
ibu hamil
6. Membagikan EKAGI
kepada Ibu hamil yang
sudah di skrining
Output Kegiatan Terhadap Tercetaknya dan terbagikannya EKAGI ke 10 ibu hamil
Pemecahan Isu
Keterkaitan Substansi Keterkaitan dengan Penerapan Nilai – Nilai Dasar ASN
Mata Pelatihan 1. Etika Publik tercermin dengan sopan santun dengan atasan saat
konsultasi
2. Anti Korupsi yaitu kerja keras dalam mencari materi yang sesuai
3. Komitmen Mutu, Yaitu konsultasi seberapa Efektifnya Materi EKAGI
dengan Dokter gigi
4. Komitmen Mutu, dengan mendesain produk EKAGI yang tidak
membosankan
5. Akuntabilitas, yaitu dengan Kejelasan bahwa kartu memang ada
dan memuat info yang Jelas
6. Nasionalisme Keadilan dengan membagi Kartu EKAGI secara adil
52
Tujuan dan Sasaran Kegiatan ini diharapkan memenuhi tujuan dan sasaran organisasi UPTD
Organisasi Puskesmas Pulo Bandring yaitu Tercipanya Asahan Sehat Mandiri
Penguatan Nilai Dalam kegiatan ini memperkuat nilai organisasi puskesmas yaitu Handal
Organisasi terhadap masalah kesehatan gigi ibu hamil
53
Capaian Aktualisasi dan Habituasi Kegiatan V
54
Tabel 4. 16 Dokumentasi Kegiatan V
(22 November – 27 November 2021)
TAHAPAN
No KEGIATAN BUKTI CAPAIAN KEGIATAN
KEGIATAN
1 Leaflet Digital 1.Konsultasi dengan KONSULTASI DENGAN ATASAN
Kesehatan Gigi atasan
Ibu Hamil
55
Testimoni
56
Kartu Bimbingan Belajar oleh Mentor
(22 November – 27 November 2021)
Nama : Yohanes Tomy Vandeo Cardo Saragih, AMKG
NIP : 199512312019031008
Unit Kerja : Puskesmas Pulo Bandring Kabupaten Asahan
Jabatan : Perawat Gigi Terampil
Isu : Belum Optimalnya Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil di
Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan
Gagasan : Optimalisasi Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil di
Puskesmas Pulo Bandring, Kabupaten Asahan
Kegiatan 5 : Leaflet Digital Kesehatan Gigi Ibu Hamil
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
1. Konsultasi dengan atasan Kegiatan telah dilakukan dengan
baik
Output Kegiatan Terhadap Ada 1 Link Leaflet Digital dan Terbagikannya Leaflet melalui Sosial
Pemecahan Isu Media FB, IG dan WA
Keterkaitan Substansi Mata Keterkaitan dengan Penerapan Nilai – Nilai Dasar ASN
Pelatihan 1. Etika Publik tercermin dengan sopan santun dengan atasan saat
konsultasi
2. Komitmen Mutu, yaitu Inovatif dalam merancang leaflet yang
kreatif dan tidak membosankan
3. Etika Publik tercermin dengan keadilan menyebarkan secara adil
informasi leaflet
57
Kartu Bimbingan Aktualisasi Oleh Coach
(22 November – 27 November 2021)
58
4.2. Penguatan Kompetensi Bidang Teknis
Rekapitulasi Nilai Penguatan Teknis Bidang Tugas
Program : Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan XIII
Tahun 2021
Nama Peserta : Yohanes Tomy Vandeo Cardo Saragih, AMKG
NIP : 199512312019031008
Jabatan/Unit Kerja : Perawat Gigi terampil /
Puskesmas Pulo Bandring, Asahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Mengembangk Pelatihan Peningkata Zoom Webinar 3 JP Zoom 90
an Profesi Klasikal n meeting Terapis Gigi aplikasi
Kompetensi dan Mulut /kediaman
Jabatan PITA masing-
Ladokgi Ke - masing
11 dalam
rangka Hari
Ulang
Tahun
Ladokgi TNI
AL R.E
Martadinata
ke -57
2 Mengembangk Pelatihan Peningkata Zoom Edukasi 3 JP Zoom, 90
an Profesi Klasikal n meeting, Kesehatan youtube
Kompetensi live Gigi dan tempat
Jabatan youtube Mulut masing-
Melalui masing
Teknologi
Informasi
dan
Komunikasi
Secara
Online
Selama
Masa
Pandemic
Covid-19
3 Mengembangk Pelatihan Peningkata Zoom Seminar 3 JP The 90
an Profesi Klasikal n meeting, Nasional Magedra
Kompetensi Live DPD PTGMI Virtual
Jabatan Streamin Provinsi Bali Studio/onlin
g Tahun 2021 e
Jln Malboro
Barat No.
888X
Denpasar
Bali
4 Mengembangk Pelatihan Peningkata Zoom Seminar 3 JP Zoom 90
an Profesi Klasikal n meeting Nasional Meeting
:Terapi Pusat
59
Kompetensi Perubahan Kegiatan di
Jabatan Perilaku Semarang
Menggosok Jawa
Gigi Anak Tengah
Usia
Sekolah dan
Anak
Berkebutuh
an Khusus
(publikasi
hasil
penelitian)
Keterangan:
Kolom 1 diisi dengan nomor urut
Kolom 2 diisi dengan standar kompetensi teknis bidang tugas yang harus dikuasai
peserta dalam melaksanakan tugas jabatan.
Kolom 3 diisi dengan jenis penguatan kompetensi teknis bidang tugas dalam bentuk
pelatihan klasikal dan/atau pelatihan non klasikal.
Kolom 4 diisi dengan tujuan diberikannya penguatan kompetensi teknis bidang
tugas.
Kolom 5 diisi dengan strategi/metode penguatan kompetensi teknis bidang tugas
yang diberikan sesuai jenis pelatihan yang dipilih.
Kolom 6 diisi dengan mata pelatihan/materi pelatihan penguatan kompetensi teknis
bidang tugas yang diberikan.
Kolom 7 diisi dengan jumlah JP mata pelatihan/materi pelatihan atau hari pelatihan
yang diberikan kepada peserta.
Kolom 8 diisi dengan nama tempat diselenggarakannya penguatan kompetensi
teknis bidang tugas.
Kolom 9 diisi dengan perolehan nilai setiap penguatan kompetensi untuk mencapai
tuntutan standar kompetensi,
Pada baris NILAI TOTAL, kolom nilai diisi dengan rata-rata nilai penguatan
kompetensi teknis bidang tugas.
Pada baris NILAI AKHIR, kolom nilai diisi dengan perolehan nilai rata-rata dikali
bobot 20% pada Pelatihan Klasikal atau bobot 15% pada Blended
Learning/Distance Learning
60
Asahan, 25 November 2021
Kepala Puskesmas
61
62
63
64
65
4.3. Hambatan dan Strategi Mengatasinya
Seluruh kegiatan aktualisasi yang telah penulis rancang pada seminar
rancangan aktualisasi sebelumnya, terselesaikan dengan baik. Namun, bukan
tanpa hambatan. Beberapa hal yang menjadi hambatan saat melaksanakan
kegiatan aktualisasi di Puskesmas Pulo Bandring adalah sebagai berikut:
66
BAB V
PENUTUP
5.1. SIMPULAN
Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dalam bentuk-bentuk nilai
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi
dalam pelaksanaan tugas jabatan sangat penting dilakukan bagi Calon
Pegawai Negeri Sipil. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang amanah dan profesional.
Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Nilai Dasar Profesi Perawat Gigi
Terampil di UPTD Puskesmas Pulo Bandring melalui beberapa kegiatan
sebagai berikut :
a) Menyusun Form Skrining kesehatan Gigi,
b) Melakukan Revisi SOP Skrining Ibu Hamil
c) Melakukan pemeriksaan Skrining Kesehatan Gigi Ibu Hamil
Link Video : https://youtu.be/qb2S2isZfGQ
d) Membuat EKAGI (Edukasi Gigi) berbentuk Kartu
Link Video : https://youtu.be/fd_BnoOn1Xk
e) Membuat Leaflet Digital tentang kesehatan gigi ibu hamil
Dalam melakukan aktualisasi, peran dan bimbingan coach serta
mentor sangat besar mulai dari penyusunan hingga implementasi nilai-nilai
dasar ANEKA ini dilingkungan kerja.
5.2. REKOMENDASI
Program pelatihan dasar CPNS golongan II dengan menggunakan
metode baru bertujuan untuk mempersiapkan Aparatur Sipil Negara yang
memiliki nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, Anti Korupsi). Menerapkan nilai ANEKA pada saat nanti
bekerja di penempatan masing-masing memberikan manfaat yang luar biasa.
Nilai-nilai dasar ANEKA tersebut menjadi pedoman bagi seorang ASN untuk
melaksanakan tugas sehari-hari dengan memiliki karakter yang lebih baik.
Untuk mempertahankan kualitas sumber daya manusia, badan diklat
harus mampu menjaga akreditasi dan prestasi yang didapat. Latihan dasar
CPNS Golongan II dengan menggunakan model on campus dan off campus
67
memberikan manfaat yang dinilai dapat meningkatkan internalisasi terhadap
nilai-nilai dasar ANEKA. Dengan penerapan nilai-nilai dasar ANEKA, penulis
berharap ke depan dapat bekerja lebih baik, lebih bertanggung jawab dan
lebih berani dalam mengambil sikap sehingga dapat pencapaian peningkatan
mutu, visi dan misi serta tata nilai UPTD Puskesmas Pulo Bandring.
68
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara (LAN). 2015. Etika Publik : Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan II, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara (LAN). 2015. Anti Korupsi : Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan II, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021. Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS)
69
BIODATA PESERTA
Agama : Kristen
No Telp : 085361701882
Email : saragihjho@gmail.com
NIP : 199512312019031008
Demikian Surat Pernyataan Komitmen Diri ini saya buat dengan sebenar -
benarnya tanpa ada paksaan dari siapapun untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya