Anda di halaman 1dari 82

LAPORAN

AKTUALISASI DAN HABITUASI


NILAI - NILAI DASAR PNS
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II

OPTIMALISASI PENYIMPANAN PERBEKALAN FARMASI DI


APOTEK PUSKESMAS DUMINANGA

DISUSUN OLEH :
NAMA : SRI SELAH LASELO, A.Md, Far

NIP : 19951212 202203 2 005

GOLONGAN : IIc

JABATAN : Pelaksana/Terampil – Asisten Apoteker

UNIT KERJA : Puskesmas Duminanga

COACH : EDMIE G.M GERUNGAN, SH, S.Psi, MH

MENTOR : SRI WAHYUNI KADULLAH, S.Kep

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN


BEKERJA SAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA

TAHUN 2023
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PNS

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II


PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN
BEKERJASAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN
2023

Nama : SRI SELAH LASELO, A.Md.Far


Nip : 19951212 202203 2 005
Jabatan : PELAKSANA/TERAMPIL – ASISTEN APOTEKER
Unit Kerja : PUSKESMAS DUMINANGA

Judul Aktualisasi :

OPTIMALISASI PENYIMPANAN PERBEKALAN FARMASI DI APOTEK


PUSKESMAS DUMINANGA

Telah disetujui untuk diseminarkan pada


Evaluasi Aktualisasi dan Habituasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan II Angkatan I Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow
Selatan tanggal November 2023 bertempat di

MENTOR, COACH,

SRIWAHYUNI KADULLAH, S.Kep EDMIE G.M GERUNGAN, SH, S.Psi, MH


Penata Pembina Tingkat I
NIP. 19860301 201104 2 001 NIP. 19800514 200902 2 003

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PNS

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III


PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN
BEKERJASAMA DENGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN
2023

Nama : SRI SELAH LASELO, A.Md.Far


Nip : 19951212 202203 2 005
Pangkat/Gol.Ruang : Pengatur / IIc
Jabatan : Pelaksana/Terampil – Asisten Apoteker
Unit Kerja : Puskesmas Duminanga

Judul Aktualisasi :

OPTIMALISASI PENYIMPANAN PERBEKALAN FARMASI


DI APOTEK PUSKESMAS DUMINANGA

Bolaang Uki 26 November 202

COACH, PENGUJI, MENTOR,

EDMIE G.M GERUNGAN, SH, S.Psi, MH DR, Drh, Fredrik D, Rotinsulu SRIWAHYUNI KADULLAH, S.Kep
Pembina Tingkat I Pembina Utama Madya IV Penata
NIP. 19800514 200902 2 003 NIP. 19591223 198303 1 013 NIP. 19860301 201104 2 001
Mengetahui,

KEPALA BADAN PENGEMBANGAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN


SUMBER DAYA MANUSIA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA, KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN,

Drs.MARHAEN R. TUMIWA, M.Pd AHMADI MODEONG, S.Pd


Pembina Utama Madya Pembina Tingkat 1
Nip. 19650509 198602 1 004 Nip. 19790423 200604 1 008

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas
berkat penyertaan dan tuntunan-Nya sehingga penyusunan Laporan Hasil
Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi dengan judul “ Optimalisasi
Penyimpanan Perbekalan Farmasi Di Apotek Puskesmas Duminanga”
dapat di selesaikan dengan baik.
Adapun Laporan Aktualisasi ini di buat sebagai salah satu syarat
untuk penyelesaian Pelatihan Dasar CPNS yang di dalamnya tentang
internalisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara dalam tugas pekerjaan.
Keberhasilan penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan,
bimbingan dan motivasi dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini
penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. Marhaen Royke Tumiwa, M.Pd sebagai Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Propinsi Sulawesi
Utara.
2. Bapak Ahmadi Modeong, S. Pd sebagai Kepala Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bolaang
Mongondow Selatan.
3. Ibu Edmie G.M Gerungan, SH, S.Psi, MH Sebagai Coach yang telah
memberikan bimbingan, masukan, arahan, kritikan dan motivasi
dalam dalam pelaksanaan Aktualisasi dan habituasi
4. Ibu Sriwahyuni Kadullah, S. Kep Sebagai Mentor sekaligus Kepala
Puskesmas Duminanga yang telah memberikan masukan, bimbingan,
arahan, kritikan dan motivasi dalam pelaksanaan aktualisasi dan
Habituasi.
5. Bapak DR, Drh. Fredrik D. Rotinsulu sebagai Penguji pada Seminar
Rancangan Aktualisasi dan sebagai penguji pada Seminar Laporan
akhir Aktualisasi dan Habituasi.
6. Orang tua, adik dan keluarga atas doa dan dukungan yang di berikan.
7. Instruktur dan seluruh Widyaiswara di Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara atas bimbingan dan
ilmu yang telah dibagikan.
8. Teman-teman peserta Pelatihan dasar CPNS Golongan II Angkatan I
atas kebersamaan dan kekompakan yang terjalin selama masa diklat
dan proses penyelesaian laporan akhir.
9. Seluruh Panitia yang terlibat dalam Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
10. Dan semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan
Aktualisasi dan Habituasi.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam laporan
aktualisasi dan habituasi ini. Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun sangat diharapkan untuk kesempurnaan laporan ini dan
hasil yang lebih baik.

Bolaang Uki 2023


Penulis

Sri Selah Laselo, A.Md.Far

DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN......................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................... iii
KATA PENGANTAR.................................................................. iv
DAFTAR ISI................................................................................ vi
DARTAR TABEL........................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR.................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................ 1
B. Tujuan...................................................................... 3
C. Manfaat.................................................................... 3
D. Ruang Lingkup........................................................ 3
BAB II DEKRIPSI LOKUS
A. Profil Puskesmas Duminaga................................... 4
B. Struktur Organisasi.................................................. 5
C. Visi Misi Organisasi................................................. 6
D. Tata Nilai (Motto, Slogan)........................................ 6
BAB III IDENTIFIKASI ISU DAN RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PNS
A. Identifikasi isu.......................................................... 8
B. Penetapan Isu......................................................... 11
C. Nilai-nilai Dasar Profesi PNS................................... 13
D. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS........ 18
E. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi.................... 29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN AKTUALISASI
A. Hasil Aktualisasi...................................................... 30
B. Pembahasan Aktualisasi......................................... 32
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................. 43
B. Saran....................................................................... 43
DAFTAR PUSTAKA................................................................... 44
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................. 45
DAFTAR TABEL
Tabel I. Identifikasi Isu dengan Teknik Analisis APKL………………. 8
Tabel II. Penetapan Isu Dengan Teknik Analisis USG.................…
12
Tabel III. Rancangan Aktualisasi1................................................… 8
Tabel IV. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi..........................…
29
Tabel V. Hasil Aktualisasi.............................................................…
30
DAFTAR GAMBAR

Gambar I. Struktur Organisasi Puskesmas Duminanga.................5


BAB I
PENDRAHULUAN
A. Latar Belakang
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara
dan meningkatkan kesehatan, bertujuan untuk mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Puskesmas merupakan
fasilitas pelayanan kesehatan dasar yang menyelenggarakan
upaya kesehatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif),
pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif),
dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif), yang dilaksanakan secara
menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan. Konsep kesatuan
upaya kesehatan ini menjadi pedoman dan pegangan bagi semua
fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia termasuk Puskesmas.
Berdasarkan Permenkes No 74 Tahun 2016 Tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, standar pelayanan
kefarmasian adalah tolak ukur yang dipergunakan sebagai
pedoman bagi tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan
pelayanan kefarmasian. Standar Pelayanan Kefarmasian bertujuan
untuk meningkatkan mutu Pelayanan Kefarmasian, menjamin
kepastian hukum bagi tenaga farmasi, dan melindungi pasien dan
masyarakat dari penggunaan obat yang tidak rasional dalam
rangka keselamatan pasien (Patient Safety).
Salah satu bagian terpenting dari pengelolaan obat adalah
penyimpanan, tahap penyimpanan merupakan suatu kegiatan
menyimpan dan memelihara dengan cara menempatkan sediaan
farmasi dan BMHP yang diterima pada tempat yang dinilai aman
dari pencurian serta gangguan fisik yang dapat merusak mutu obat.
Pengelolaan Penyimpanan Perbekalan Farmasi di apotek
Puskesmas Duminanga belum optimal, petugas farmasi belum
optimal dalam melaksanakan pengelolaan dan penyimpanan
perbekalan farmasi tersebut. Hal ini terlihat dari perbekalan farmasi,
alat kesehatan dan BMHP yang ada di Puskesmas Duminanga
belum tersimpan dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan
serta belum terdapat label di tiap itemnya, yang dapat
mengakibatkan kesalahan pengambilan perbekalan farmasi dan
membahayakan pasien serta menyebabkan kerugian pagi
Puskesmas Duminanga.
Salah satu tugas pokok fungsi apoteker adalah melakukan
kegiatan pengkajian dan pelayanan resep. Selama ini masih
banyak terjadi kesalahan dalam pelayanan atau pemberian obat
kepada pasien di ruang farmasi. Salah satu penyebab yang
menimbulkan terjadinya kesalahan pelayanan atau pemberian obat
kepada pasien adalah tidak dilakukannya kegiatan pengkajian
resep oleh apoteker. Untuk meminimalkan adanya kesalahan
tersebut, diperlukan kegiatan pengkajian resep oleh apoteker.
Dalam pelayanan kefarmasian waktu tunggu pelayanan resep
yang lama dapat mengakibatkan ketidakpuasan pasien,penyerahan
resep racikan yang lama disebabkan karena adanya tumpukan
resep, belum tersedianya alat press dan blender yang dapat
mempercepat proses peracikan obat dan juga karna kurangnya
pegawai apotik terutama pada jam-jam sibuk sehingga penyedian
resep racikan menjadi lambat.
Salah satu kegiatan Pengendalian sedian farmasi dan BHMP di
unit pelayanan kesehatan yaitu dengan cara melakukan kegiatan
stok opname, Stok opname obat adalah kegiatan rutin yang harus
di lakukan tiap bulan oleh tim kefarmasian untuk mengontrol
jumlah stok dan kualitas produk, termasuk tanggal kadaluarsa dari
produk, namun karena kurangnya kordinasi dan kerjasama tim stok
opname obat menjadi terabaikan dan dampaknya beberapa kali
ada laporan bahwa terdapat perbekalan yang sudah melewati
tanggal kadaluarsanya.
Kartu stok merupakan salah satu alat kontrol Pengendalian
Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai,kartu stok berisi
informasi barang masuk, barang keluar dan sisa sisa stok jika
Apoteker tidak teliti dalam melakukan pencatatan di kartu stok
maka akan mengakibatkan terjadinya selisih sedian farmasi dan
BHMP, dan akan terjadi kekosongan obat karena di kartu stok obat
masih terbaca banyak tidak sesuai dengan fisik yang ada. jadi
ketelitian dalam melakukan pencatatan di kartu stok penting
Tujuannya adalah agar tidak terjadi kekosongan Obat di unit
pelayanan kesehatan
B. Tujuan
Berdasarkan latar belakang yang ada, maka tujuan
pelaksanaan aktualisasi dan habituasi ini, yaitu :
1. Mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN “BERAKHLAK”
(Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, loyal,
Adaptif dan Kolaboratif) baik dalam proses aktualisasi maupun
habituasi penulis pada instansi tempat kerja.
2. Mengoptimalkan penyimpanan perbekalan farmasi di apotek
Puskesmas Duminanga.
C. Manfaat
1. Mampu memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai dasar
profesi PNS yang meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi khususnya bagi Asisten
Apoteker Terampil dalam Pelayanan Kefarmasian
2. Mendukung visi misi Puskesmas Duminanga dalam
meningkatkan pelayanan kesehatan terbaik dan bermutu
khususnya Penyimpanan Perbekalan Farmasi puskesmas
Duminanga
3. Optimalnya penyimpanan perbekalan farmasi di Apotek
Puskesmas Duminanga
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup rancangan kegiatan aktualisasi dilaksanakan di
Puskesmas Duminanga saat kunjungan di Apotek Puskesmas sebagai
tenaga terampil asisten apoteker untuk mewujudkan penyimpanan
perbekalan farmasi yang optimal. Adapun kegiatan-kegiatan
dilaksanakan sebagai berikut :
1. Membuat daftar perbekalan farmasi
2. Melakukan penataan dan pelabelan perbekalan farmasi
3. Membuat stok minimum persediaan perbekalan farmasi
4. Melakukan sosialisasi penataan dan pelabelan obat terbaru
kepada petugas farmasi
5. Melakukan penegasan kepada petugas farmasi
BAB II
DEKSRIPSI LOKUS

A. Profil Organisasi

Puskesmas Duminanga berlokasi di Jl. Trans Sulawesi Lintas


Selatan, Desa Duminanga Kecamatan Helumo.Puskesmas Duminanga
yang terdiri dari pengunungan, daratan dan pinggiran pantai dengan batas
wilayah sebagai berikut :
 Sebelah utara : Kec. Bolaang Uki
 Sebelah selatan : Kec. Tomini
 Sebelah timur : Laut Maluku
 Sebelah barat : Hutan
Wilayah Puskesmas Duminanga meliputi 11 (sebelas) desa yaitu
desa Motolohu, desa Pangia, desa Soputa, desa Sinandaka, desa Bakida,
desa Transpatoa, desa Halabolu, desa Duminanga, desa Biniha, desa
Biniha Selatan dan desa Biniha Timur. Puskesmas berperan sebagai
ujung tombak sistem pelayanan kesehatan Indonesia dan sebagai
serapan pelayanan kesehatan terdepan di Indonesia, maka puskesmas
bertanggung jawab dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan
masyarakat melalui visi dan misi Puskesmas Duminanga.
B. Sruktur Organisasi
Struktur organisasi yang berlaku saat ini sebagaimana tercantum
dalam tabel dibawah ini :
Tabel 1. Struktur Organisasin Puskesmas Duminanga
Kepala Puskesmas Sri Wahyuni Kadullah, S.Kep

Kasubag Tata usaha Ni Wayan Suwertiasih,S.Kep,Ns

Penanggung jawab Perencanaan, Evaluasi data dan Ahmad Taufik Rahim, S.Kep,Ns
Informasi

Penanggung jawab perlengkapan Ahmad Taufik Rahim, S.Kep,Ns

Penanggung jawab Pengelola Administrasi Umum dan Ni Wayan Suwertiasih,S.Kep,Ns


Kepegawaian

PJ Keuangan/ bendahara Octavia E. Mongkau,S.Kep,Ns

Penanggung jawab UKM Balkis AMKL

Penanggung jawab UKP Dr. I Dewa Ayu Puspadewi

PJ Promosi Kesehatan Rizki Astriagusvionita Kiayi, S.KM

PJ Pelayanan Kesehatan Jiwa Ida Bagus Ramayudha, S.Kep, Ns

PJ Pelayanan Kesehatan Lingkungan Ns. Anggun Maghfira Gobel, S.Kep

PJ Pelayanan KIA/KB Anis Rahayu, Amd.Keb

Pengelola Program Gizi Krisna Lumban Gaol, SKM

Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Indra Mundok, A.Md.Kep

PJ Upaya Kesehatan Gigi dan UKS Drg. Sri Wahyuni Umar

PJ Pengobatan Tradisional, Komplementer dan alternatif Ni Made Ayu Winanti, Amd. Keb

UKS dan Kesehatan Lansia Dr. I Dewa Ayu Puspadewi

Pelayanan Kesehatan Gigi dan mulut Drg. Sri Wahyuni Umar

Pelayanan Pemeriksaan Umum Dr. I Dewa Puspadewi

PJ Pelayanan Gawat Darurat Ida Bagus Ramayudha, S.Kep, Ns

PJ Pelayanan Persalinan Ni Kadek Rahayu, Amd.Keb

PJ Pelayanan Kefarmasian Sri Sela Laselo, A.Md.Far

PJ Pelayanan Laboratorium Ahmad Taufik Rahim, S.Kep,Ns


C. Visi dan Misi
Visi Puskesmas Duminanga
Terwujudnya Puskesmas Duminanga sebagai pusat pelayanan
kesehatan yang bermutu dan profesional menuju Bolaang Mongondow
Selatan sehat
Misi Puskesmas Duminanga
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
2. Memberikan pelayanan yang profesional dan beretika.
3. Meningkatkan kerjasama lintas sektor dan partisipasi masyarakat
dalam meningkatkan derajat Kesehatan
Tugas dan Fungsi Puskesmas Duminanga
Tugas
Secara umum tugas Puskesmas yaitu melaksanakan kebijakan
kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya Kecamatan Sehat.
Fungsi
Dalam melaksanakan tugas, Puskesmas menyelenggarakan Fungsinya:
1. Penyelenggaraan Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat
pertama di wilayah kerjanya.
2. Penyelenggaraan Usaha Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat
pertama di wilayah kerjanya.
D. Tata Nilai (Motto, Slogan)
Motto Puskesmas Duminanga
Kami Siap Memberikan Pelayanan dengan CEPAT (CINTA, ELOK,
PROFESIONAL AKUNTABEL DAN TEPAT).
BAB III

IDENTIFIKASI ISU, ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN


AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

A. Identifikasi Isu Kontemporer


Dari uraian sebagai mana latar belakang masalah yang terjadi di
Puskesmas Duminanga maka teridentifikasi isu-isu tersebut pada tabel
berikut.
Tabel 1. Identifikasi Isu Kontemporer
No ISU KONTEMPORER
Belum optimalnya penyimpanan Perbekalan Farmasi di Apotek Puskesmas
1.
Duminanga

2. Belum Maksimalnya proses pengkajian resep yang di lakukan oleh apoteker


di puskesmas Duminanga
3. Lambatnya Pelayanan resep Racikan di Puskesmas Duminanga

4. Kurangnya Kordinasi dan Kerjasama Tenaga kefarmasian dalam melakukan


stok opname obat di Puskesmas Duminanga

5. Kurangnya ketelitian apoteker saat melakukan pencatatan Penerimaan dan


pengeluaran obat di kartu stok

Untuk mengidentifikasi isu yang diangkat dalam penulisan


rancangan aktualisasi ini digunakan analisis APKL yaitu Aktual,
Problematik, Khalayak, dan Layak.

a. Aktual (A), yaitu isu atau pokok persoalan yang sedang terjadi
atau akan terjadi dan sedang menjadi pembicaraan orang
banyak.
b. Problematik (P), yaitu isu yang menarik untuk dibicarakan dan
mendesak untuk dibahas dan dipecahkan
c. Khalayak (K), yaitu isu yang secara langsung menyangkut hajat
hidup orang banyak.
d. Layak (L), yaitu isu yang pantas diangkat, realistis dan sesuai
dengan kewenangan.
Penilaian isu kontemporer menggunakan bobot penilaian dengan
Skala Likert sebagai berikut :

Tabel 2. Pembobotan Nilai Skala Liker

Angka Keterangan

5 Sangat (aktual/problematik/khalayak/layak)

4 Aktual/problematik/khalayak/layak

3 Cukup (aktual/problematik/khalayak/layak)

2 Kurang (aktual/problematik/khalayak/layak)

1 Tidak (aktual/problematik/khalayak/layak)

Tabel 3. Identifikasi Isu dengan Teknik APKL

No. ISU KONTEMPORER A P K L JMLH KET


1. Belum optimalnya penyimpanan 5 4 5 5 19 I
Perbekalan Farmasi di Apotek
Puskesmas Duminanga
2. Belum Maksimalnya proses 4 4 5 4 17 II
pengkajian resep yang di
lakukan oleh apoteker di
puskesmas Duminanga
3. Lambatnya Pelayanan resep 5 4 3 3 15 III
Racikan di Puskesmas
Duminanga

4. Kurangnya Kordinasi dan 4 4 3 3 14 IV


Kerjasama Tenaga kefarmasian
dalam melakukan stok opname
obat di Puskesmas Duminanga

5. Kurangnya ketelitian apoteker 4 3 3 3 13 V


saat melakukan pencatatan
Penerimaan dan pengeluaran
obat di kartu stok
Berikut isu-isu yang dianalisa dengan metode /Teknik APKL (Aktual,
Problematik,,Khalayak, dan Layak):
 Belum optimalnya penyimpanan Perbekalan Farmasi di Apotek
Puskesmas Duminanga
- Aktual (5) : karena kurang terstrukturnya penyimpanan obat di
apotek Puskesmas benar terjadi dan sedikit mengganggu dalam
pelayanan kesehatan.
- Problematik (4) : karena Penyimpanan Obat di apotek
puskesmas belum tertata berdasarkan bentuk sediaan obat,
FEFO dan FIFO, dan berdasarkan golongan obat, bahkan suhu
obat sehingga sangat mendesak untuk dilakukan perbaikan.
- Khalayak (5) : karena Penyimpanan obat yang tidak baik dapat
menyebabkan kerusakan pada obat, untuk obat keras yang
tidak tersimpan dilemari khusus yang terkunci dapat terjadi
resiko pencurian obat oleh oknum yang tidak bertanggung
jawab yang dapat menimbulkan kerugian bagi pihak Puskesmas
- Layak (5) : karena penyimpanan obat yang baik menunjang
kualitas mutu dari obat dan keamanan obat dapat pula
menunjang pelayanan Kesehatan yang baik.
 Belum Maksimalnya proses pengkajian resep yang di lakukan oleh
apoteker di puskesmas duminanga
- Aktual (3) : Masalah ini Benar terjadi di puskesmas duminanga
dimana belum maksimalnya proses pengkajian resep yang di
lakukan apoteker di puskesmas duminanga
- Problematik (4) : Masalah ini memiliki dimensi masalah yang
besar, karena salah satu penyebab yang menimbulkan terjadinya
kesalahan pelayanan dan pemberian obat kepada pasien adalah
karena tidak di lakukanya kegiatan pengkajian resep oleh
apoteker.
- Khalayak(5) :Masalah ini menyangkut hajat hidup orang
banyakkarena jika apoteker lalai dalam melakukan pengkajian
resep kemudian terjadi kesalahan dalam pemberian obat akan
menyebabkan terjadinya kegalalan terapi.
- Layak (5) : masalah ini sangat layak di carikan solusinya karena
jika tidak akan menambah tingkat kesakitan pada pasien karena
kesalahan pemberian obat
 Lambatnya Pelayanan resep racikan di Puskesmas Duminanga
- Aktual(3): hal ini nyata terjadi yaitu Lambatnya Pelayanan resep
racikan di Puskesmas Duminanga
- Problematika (4) : masalah ini kalau terus menerus di biarkan
akan banyak terjadi konflik pasien dengan tenaga kefarmasian
yang mengeluh dan emosi karena terlalu lama menunggu resep
- Khalayak (4) : berdampak pada pelayanan publik yaitu terjadi
ketidakpuasan pelayanan kefarmasian karena waktu tunggu
resep racikan yang lama
- Layak (4) : masalah ini sangat layak diangkat karena akan
berpengaruh pada ketidakpuasan pasien dalam menerima
pelayanan
 Kurangnya Kordinasi dan Kerjasama Tenaga kefarmasian dalam
melakukan stok opname obat di Puskesmas Duminanga
- Aktual (4): hal ini nyata terjadi yaitu Kurangnya Kordinasi dan
Kerjasama Tenaga kefarmasian dalam melakukan stok opname
obat di Puskesmas Duminanga
- Problematika (4) : hal ini nantinya akan berdampak pada
pelayanan kefarmasian karena jika apoteker tidak displin
melakukan stok opname akan terjadi banyak perbekalan farmasi
yang ED tanpa di ketahuai karena tidak melakukan stok opname
tiap bulannya
- Khalayak (4) : hal ini nantinya akan mendatangkan masalah
pada pasien apabila terjadi pemberian obat yang sudah melewati
tanggal kadaluarsanya
- Layak (4) : hal ini sangat layak diangkat karena merupakan
permasalahan dari waktu ke waktu jika tidak di cari solusi yang
tepat akan berdampak pada pelayanan
 Kurangnya ketelitian apoteker saat melakukan pencatatan
Penerimaan dan pengeluaran obat di kartu stok
- Aktual (3): hal ini nyata terjadi yaitu kurangnya ketelitian apoteker
saat melakukan pencatatan Penerimaan dan pengeluaran obat
di kartu stok
- Problematika (3) : Masalah ini nantinya akan menyebabkan
terjadinya banyak selisih obat dan BHMP
- Khalayak (3) : hal ini nantinya akan berdampak pada pelayanan
kefarmasian karena terjadinya selisih obat yang akan
menyebabkan terjadinya kekosongan obat karena di kartu stok
obat terbaca masih banyak sedangkan di fisik sudah tidak ada
- Layak (3) :hal ini layak diangkat karena merupakan
permasalahan dari waktu ke waktu jika tidak di cari solusi yang
tepat akan berdampak pada pelayanan.
B. Analisis dan Pemecahan Masalah
Dalam analisis dan pemecahan masalah
Rancangan/Laporan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar
PNS, penulis menggunakan pendekatan hubungan kausal dengan
teknik Tree Analysis (Analisis Pohon). Dimana dari satu isu utama
hasil identifikasi dengan teknik APKL sebelumnya kemudian
diuraikan tiga variabel penyebabnya. Diantara tiga variabel
penyebab yang telah diuraikan, kemudian ditetapkan lagi satu
variabel penyebab yang menjadi prioritas. Dari satu variabel
penyebab prioritas yang telah ditentukan kemudian diuraikan lagi
tiga hal yang menjadi indikator penyebabnya. Proses analisa awal
ini dituangkan dalam pohon masalah sebagai berikut :
Pohon Masalah

Belum optimalnya pengelolaan


Perbekalan Farmasi di Apotek
Puskesmas Duminanga

AKIBAT

System Penyimpanan
yang belum terstruktur

SEBAB

Pengelolaan dan penataan obat Kurangnya koordinasi


Kurangnya inisiatif petugas dan alat kesehatan yang tidak antara petugas di apotek
farmasi dalam
efektif dan efisien dengan petugas di Gudang
mengoptimalkan penyimpanan
perbekalan farmasi Farmasi

Terbatasnya tempat
Belum adanya penyimpanan perbekalan Belum tersedianya kartu
pelabelan nama pada farmasi stok obat
tiap kotak obat
Pohon Sasaran

Optimalnya penyimpanan
Perbekalan Farmasi di
Apotek

AKIBAT

Terlaksananya System
Penyimpanan perbekalan
farmasi yang terstruktur

SEBAB

Terwujudnya inisiatif Terwujudnya Pengelolaan dan Adanya koordinasi


petugas farmasi dalam penataan obat dan alat kesehatan antara petugas di
mengoptimalkan yang efektif dan efisien apotek dengan
penyimpanan obat di petugas di Instalasi
apotek Farmasi

tersedianya label Tersedianya tempat


nama pada tiap penyimpanan Tersedianya kartu
kotak obat perbekalan farmasi stok obat
yang efektif dan efisien
Pohon Alternatif

Optimalnya penyimpanan obat


Farmasi di Apotek

Terlaksananya System
Penyimpanan obat yang terstruktur

Terwujudnya Pengelolaan dan


penataan obat dan alat
kesehatan yang efektif dan
efisien

Tersedianya tempat
penyimpanan perbekalan
farmasi yang efektif dan
efisien

Melakukan Melakukan Melakukan


Membuat stok
penataan dan minimum sosialisasi penataan
Membuat daftar Penegasan
pelabelan perbekalan
Perbekalan dan pelabelan obat kepada Petugas
perbekalan farmasi
Farmasi farmasi terbaru serta Farmasi
penegasan SOP
kepada petugas
C. NILAI-NILAI DASAR CPNS
Aparatur Sipil Negara (ASN) kini memiliki Nilai-Nilai Dasar
(Core Values) untuk menjadi pendorong atau penyemangat bagi
seluruh ASN baik di tingkat pusat hingga daerah agar terus
memiliki semangat dan kemampuan yang tinggi dalam memberikan
pelayanan yang terbaik dan berkualitas baik sebagai abdi negara,
abdi pemerintah maupun sebagai abdi masyarakat.
Nilai-nilai dasar atau yang dikenal sebagai Core Values ASN
“BerAKHLAK” merupakan akronim dari Berorientasi pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif
dan diluncurkan dengan tujuan menyeragamkan nilai-nilai dasar
ASN di Indonesia.
Secara umum hal-hal penting yang menjadi akronim dari
nilai-nilai dasar ASN tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut;
1. Berorientasi pelayanan
 Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
 Ramah,cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
 Melakukan perbaikan tiada henti

2. Akuntabel

 Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,


cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi
 Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien
 Tidak menyalah gunakan kewenangan jabatan

3. Kompeten

 Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan


yang selalu berubah
 Membantu orang lain belajar
 Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

4. Harmonis
 Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
 Suka menolong orang lain
 Membangun lingkungan kerja yang kondusif

5. Kolaboratif

 Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk


berkontribusi
 Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai
tambah
 Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama

6. Adaptif

 Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan


 Terus berinovasi dan mengembangkan kreatiitas
 Bertindak proaktif

7. Loyal

 Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar


tahun 1945, NKRI serta pemerintah yang sah
 Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi dan
Negara
 Menjaga rahasia jabatan dan negara
D. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Unit kerja : Puskesmas Duminanga
Identifikasi Isu :
- Belum optimalnya penyimpanan
perbekalan farmasi di Apotek
Puskesmas Duminanga
- Belum Maksimalnya proses
pengkajian resep yang di lakukan
oleh petugas farmasi di puskesmas
Duminanga
- Lambatnya Pelayanan resep Racikan
di Puskesmas Duminanga
- Kurangnya Koordinasi dan
Kerjasama Tenaga kefarmasian
dalam melakukan stok opname obat
di Puskesmas Duminanga
- Kurangnya ketelitian apoteker saat
melakukan pencatatan Penerimaan
dan pengeluaran obat di kartu stok

Isu kontemporer utama : Belum optimalnya penyimpanan obat di


apotek Puskesmas Duminanga

Gagasan Pemecahan Isu : Pembuatan system


penyimpanan yang terstruktur

1. Membuat daftar Perbekalan Farmasi


2. Melakukan penataan dan pelabelan
Perbekalan Farmasi
3. Membuat Stok Minimum Perbekalan
Farmasi
4. Melakukan sosialisasi penataan dan
pelabelan obat terbaru serta penegasan
SOP kepada petugas farmasi
5. Melakukan Penegasan kepada Petugas
Farmasi
Tabel 4 Rancangan Kegiatan Aktualisasi

KONTRIBUSI PENGUATAN
N KEGIATAN TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI MATA
OUTPUT/HASIL TERHADAP VISI MISI MOTTO/SLOGA
O KREATIF KEGIATAN PELATIHAN
ORGANISASI N ORGANISASI

1 Membuat Tahapan 1 Tahapan 1 1. Berorientasi Pelayanan Dengan membuat daftar AKUNTABEL


daftar Mendata Adanya (Melakukan Perbaikan Tiada perbekalan farmasi maka Pelayanan
perbekalan semua pendataan Henti) Penulis melakukan dapat mengurangi dengan penuh
farmasi Perbekalan ulang pendataan perbekalan farmasi kesalahan pemberian tanggung jawab
Farmasi Perbekalan sebagai upaya melakukan perbaikan obat sehingga dapat PROFESIONAL
Farmasi di tiada henti mengoptimalkan “Pelayanan yang
Apotek 2. Kompeten (melaksanakan tugas pengelolaan penyimpanan terstrukur, sesuai
Puseksmas dengan kualitas terbaik) Penulis perbekalan farmasi. Hal dengan prosedur
Duminanga melakukan pendataan dengan teliti ini sesuai dengan misi dan beretika.
3. Loyal (menjaga nama baik dari Puskesmas TEPAT
sesame ASN, Pimpinan, Instansi Duminanga “Memberikan ”Pelayanan yang
dan Negara) Penulis melakukan pelayanan yang tanggap, Tepat
pendataan dengan komitmen tinggi professional dan beretika” sasaran, dan

Tahapan 2 dan semangat bekerja untuk Bermutu”


kemajuan Puskesmas Duminanga
Mengidentifik 1. Akuntabel (bertanggung jawab,
asi Tahapan 2 berintegritas tinggi) Penulis
Perbekalan Adanya data bertanggung jawab terhadap
Farmasi perbekalan pembuatan daftar pengelompokkan
sesuai farmasi yang perbekalan farmasi yang baru
dengan jenis sesuai dengan 2. Harmonis (menghargai setiap
pengelompok pengelompokka orang) penulis menghargai arahan
annya nnya yang diberikan tim dalam pembuatan
daftar pengelompokkan farmasi
terbaru
3. Kolaboratif (terbuka dalam
bekerja sama untuk menghasilkan
nilai tambah) Penulis bekerjasama
dengan mentor dan rekan kerja
dalam membuat daftar perbekalan
farmasi yang terbaru

Tahapan 3 Tahapan 3 1. Berorientasi Pelayanan (cekatan,


solutif dan dapat diandalkan)
Membuat Data perbekalan Penulis membuat daftar perbekalan
daftar farmasi yang farmasi untuk meningkatkan kualitas
perbekalan sudah pelayanan kefarmasian
farmasi dikelompokkan 2. Kompeten (melakukan tugas
dengan kemudian dengan kualitas terbaik) Penulis
menggunaka dilakukan membuat daftar perbekalan farmasi
n Microsoft penginputan ke yang baru dengan memberikan
Excel dalam bentuk kualitas terbaik
Microsoft Excel 3. Adaptif (terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas)
Penulis berinovasi membuat daftar
perbekalan farmasi menggunakan
Microsoft excel agar mudah diakses
dan dipahami
2 Melakukan Tahapan 1 Tahapan 1 1. Berorientasi Pelayanan (solutif, Dengan melakukan PROFESIONAL
Penataan dapat diandalkan dan melakukan penataan dan pelabelan “bekerja sesuai
Membuat Adanya desain
dan perbaikan tiada henti) Dengan perbekalan farmasi maka dengan system
desain label yang
Pelabelan adanya pelabelan yang sesuai dapat mengurangi dan prosedur
pelabelan digunakan untuk
Perbekalan dengan standar puskesmas dapat kesalahan pengambilan yang berlaku”
perbekalan memberikan
menurunkan kesalahan pengambilan perbekalan farmasi serta AKUNTABEL
farmasi penamaan
Farmasi perbekalan perbekalan farmasi meningkatkan efektifitas “melaksanakan
farmasi 2. Harmonis (menghargai setiap dan efisiensi pelayanan tugas sesuai
orang apapun latar belakangnya) kefarmasian. Hal ini dengan kebijakan
Penulis menghargai arahan yang sesuai dengan Visi yang berlaku”
diberikan rekan kerja dalam Puskesmas Duminanga “
pembuatan desain label perbekalan Terwujudnya Puskesmas
farmasi Duminanga sebagai Pusat
3. Kolaboratif (terbuka dalam Pelayanan Kesehatan
berkerjasama untuk menghasilkan yang Bermutu dan
nilai tambah) Penulis bekerjasama Profesional” serta Misi
dengan rekan kerja dalam membuat dari Puskesmas
desain daftar perbekalan farmasi Duminanga “Memberikan
yang terbaru Pelayanan yang
Profesional dan Beretika”

Tahapan 2 Tahapan 2 1. Akuntabel (cermat) Penulis


mencetak desain label perbekalan
mencetak Adanya label
farmasi yang akan digunakan
label nama- nama-nama
dengan cermat
nama perbekalan
2. Kompeten (melaksanakan tugas
perbekalan farmasi yang dengan kualitas terbaik) Penulis
farmasi telah tercetak mencetak desain label perbekalan
farmasi dengan kompeten
3. Adaptif (bertindak proaktif) Penulis
aktif bertanya aktif bertanya kepada
rekan kerja mengenai percetakkan

Tahapan 3 Tahapan 3 1. Akuntabel (disiplin) Penulis


melakukan pelabelan secara
Melabeli Terlabelinya
konsisten agar pelabelan sesuai
perbekalan semua
dengan target waktu yang telah
farmasi perbekalan
ditentukan
farmasi
2. Loyal (Menjaga Nama Baik
sesame ASN, Pimpinan, Instansi,
dan Negara) Penulis melabeli label
perbekalan farmasi setelah selesai
pelayanan
3. Adaptif (terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas)
Penulis meningkatkan kreativitas
dalam melakukan pelabelan
3 Membuat Tahapan 1 Tahapan 1 1. Akuntabel (berintegritas tinggi) Dengan adanya daftar PROFESIONAL
Stok Penulis berupaya memberikan stok minimum perbekalan “bekerja sesuai
Menyiapkan Adanya
Minimum integritas tinggi dalam membuat farmasi maka dapat dengan system
rancangan rancangan draft
Persediaan rancangan draft kegiatan menunjang kegiataan dan prosedur
draft kegiatan kegiatan
Perbekalan 2. Kompeten (melaksanakan tugas pengadaaan ke gudang yang berlaku”
yang akan
Farmasi dengan kualitas terbaik) Penulis sehingga dapat AKUNTABEL
dilaksanakan
menyiapkan draft kegiatan yang mengoptimalkan “melaksanakan
akan diusulkan pengelolaan perbekalan tugas sesuai
3. Kolaboratif (terbuka dalam farmasi. Hal ini sesuai dengan kebijakan
bekerjasama untuk menghasilkan dengan misi Puskesmas yang berlaku”
nilai tambah Penulis bekerja sama Duminanga “memberikan
dengan atasan untuk membuat pelayanan yang
daftar perbekalan farmasi terbaru professional dan beretika”
Tahapan 2 1. Berorientasi Pelayanan (cekatan,
Tahapan 2
solutif) Penulis merekap data
Adanya data
Mencari data pemakaian perbekalan farmasi
serapan
serapan dengan cekatan
pemakaian
pemakaian 2. Adaptif (terus berinovasi dan
perbekalan
perbekalan mengembangkan kreativitas
farmasi di
farmasi apotek Penulis melakukan inovasi
Puskesmas pengolahan pemakaian perbekalan
Duminaanga farmasi untuk pedoman permintaan
perbekalan farmasi ke gudang
farmasi
3. Kolaboratif (terbuka dalam
bekerja sama untuk menghasilkan
nilai tambah) Penulis bekerja sama
dengan rekan kerjauntuk
mengumpulkan data pemakaian
perbekalan farmasi

Tahapan 3 Tahapan 3 1. Berorientasi pelayanan (cekatan,


melakukan perbaikan tiada henti)
Mengolah Adanya daftar
Penulis melakukan pengolahan
data stok stok minimum
pemakaian perbekalan farmasi untuk
minimum perbekalan
meningkatkan pengolahan
persediaan farmasi yang
kefarmasian agar tidak terjadi
perbekalan digunakan
kekosongan perbekalan farmasi
farmasi sebagai acuan
2. Harmonis (membangun
permintaan lingkungan kerja yang kondusif)
perbekalan penulis menerima masukkan serta
farmasi ke usulan rekan kerja untuk
gudang farmasi mendapatkan hasil yang terbaik
3. Loyal (menjaga rahasia jabatan
dan negara) penulis menjaga
kerahasiaan identitas pasien yang
menggunakan perbekalan farmasi

4 Melakukan Tahapan 1 Tahapan 1 1. Berorientasi pelayanan (cekatan, Kegiatan sosialisasi PROFESIONAL


sosialisasi solutif, dapat diandalkan) Penulis kepada staf farmasi “bekerja sesuai
Menyusun Adanya daftar
penataan membuat undangan sosialisasi merupakan bentuk sikap dengan system
daftar peserta dan
dan pengelolaan penyimpanan berorientasi pada mutu dan prosedur
peserta dan undangan
pelabelan perbekalan farmasi untuk dan tanggung jawab, yang berlaku”
surat sosialisasi
obat meningkatkan kualitas pelayanan harapannya pengelolaan AKUNTABEL
undangan
terbaru kefarmasian penyimpanan perbekalan “melaksanakan
sosialisasi
kepada 2. Kompeten ( melaksanakan tugas farmasi dapat dikelola tugas sesuai
petugas dengan kualitas terbaik) Dalam bersama dengan baik dengan kebijakan
farmasi pembuatan surat undangan penulis oleh petugas farmasi dan yang berlaku”
memberikan kinerja terbaik agar dapat meningkatkan mutu
meminimalisir kesalahan pelaayanan kefarmasian.
3. Kolaboratif (menggerakan Hal ini sesuai dengan visi
pemanfaatan berbagai sumber Puskesmas Duminanga
daya untuk tujuan bersama) “Terwujudnya Puskesmas
Penulis bekerjasama dengan rekan Duminanga sebagai Pusat
kerja dalam pemilihan waktu yang Pelayanan Kesehatan
tepat untuk melakukan sosialisasi yang bermutu dan
professional” dan misi
Puskesmas Duminanga
“memberikan pelayanan
yang professional dan
beretika”

Tahapan 2 Tahapan 2 1. Akuntabel (cermat dan


bertanggung jawab) Penulis
Membuat Adanya materi
membuat materi sosialisasi
materi dalam bentuk
penglolaan penyimpanan perbekalan
berupa leaflet leaflet
farmasi dengan cermat dan
tentang alur
penyimpanan bertanggung jawab
perbekalan 2. Kompeten ( meningkatkan
farmasi kompetensi diri) Penulis mampu
membuat materi sosialisasi
penglolaan penyimpanan perbekalan
farmasi
3. Adaptif (terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas)
Penulis membuat materi sosialisasi
pengelolaan penyimpanan
perbekalan farmasi dengan
mengembangkan kreativitas serta
berinovasi untuk menghasilkan
materi yang menarik dan mudah
dipahami

Tahapan 3 Tahapan 3 1. Berorientasi Pelayanan (ramah)


Penulis menyampaikan materi
Melaksanaka Terlaksananya
sosialisasi dengan ramah
n Sosialisasi Sosialisasi
2. Kompeten (melaksanakan tugas
kepada kepada Petugas dengan kualitas terbaik) Penulis
Petugas Farmasi tentang melakukan sosialisasi dengan baik
Farmasi Penyimpanan 3. Harmonis (membangun
Perbekalan lingkungan kerja yang kondusif)
Farmasi Penulis menciptakan suasana
sosialisasi yang nyaman dan
kondusif

Tahapan 1 1. Berorientasi Pelayanan

Tahapan 1 (melakukan perbaikan tiada henti)


5 Melakukan Kegiatan Penegasan AKUNTABEL
Merancang
Penulsi merancang SK Penegasan
Penegasan susunan SK dilakukan bertujuan agar Pelayanan
Adanya dengan melakukan perbaikan tiada
kepada Penegasan petugas farmasi lebih dengan penuh
rancangan henti sampai mendapatkan
Petugas disiplin dalam tanggung jawab
susunan SK rancangan yang baik dan tepat
Farmasi menjalankan tugas dan PROFESIONAL
Penegasan 2. Akuntabel (cermat) Penulis selalu
tanggung jawabnya “Pelayanan yang
kepada petugas teliti dan hati-hati dalam merancang
dengan harapan terstrukur, sesuai
farmasi SK Penegasan
pengelolaan penyimpanan dengan prosedur
3. Kompeten (melaksanakan tugas
perbekalan farmasi dapat dan beretika.
dengan kualitas terbaik) Penulis
berusaha membuat SK Penegasan dikelola dengan baik agar TEPAT
sebaik mungkin dapat meningkatkan mutu ”Pelayanan yang
pelayanan kefarmasian. tanggap, Tepat
Hal ini sesuai dengan visi sasaran, dan
Puskesmas Duminanga Bermutu”
“Terwujudnya Puskesmas
Duminanga sebagai Pusat
Pelayanan Kesehatan
yang bermutu dan
1. Akuntabel (cermat dan professional” dan misi
Tahapan 2 berrtanggung jawab) penulis Puskesmas Duminanga

Konsultasi Tahapan 2 berhati-hati dan teliti serta “memberikan pelayanan

kepada bertanggung jawab saat membuat yang professional dan


Adanya
pimpinan SK Penegasan beretika”
persetujuan dari
untuk 2. Harmonis (menghargai setiap
pimpinan untuk
pembuatan orang apapun latar belakangnya)
pembuatan SK
SK Penulis menghargai dan menerima
Penegasan
Penegasan setiap arahan dan masukkan yang
diberikan pimpinan
3. Loyal (menjaga nama baik
sesame ASN, Pimpinan, Instansi,
dan Negara) Saat melakukan
konsultasi penulis selalu menjaga
nama baik sesame ASN, Pimpinan
maupun Instansi

Tahapan 3 Tahapan 3 1. Berorientasi Pelayanan (Ramah)


Penulis menyampaikan sosialisasi
Melaksanaka Terlaksananya
SK Penegasan dengan ramah
n Sosialisasi sosialisasi SK
kepada petugas Farmasi
SK Penegasan
2. Kolaboratif (menggerakan
Penegasan kepada petugas
pemanfaatan berbagai sumber
kepada Farmasi
daya untuk tujuan bersama)
Petugas
Dengan melaksanakan sosialisasi
Farmasi
SK Penegasan penulis berupaya
mengajak seluruh petugas Farmasi
untuk melaksanakan tanggung
jawabnya dengan baik untuk
mencapai tujuan bersama
3. Adaptif (bertindak proaktif)
Penulis bertindak proaktif agar
sosialisasi dapat terlaksana dengan
baik dan tepat waktu.
E. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi

Adapun jadwal kegiatan aktualisasi yang akan saya lakukan di


Puskesmas Duminanga telah disusun sebagai berikut :

Tabel 5. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi


WAKTU PELAKSANAAN
NO KEGIATAN JUNI
I II III IV
1 Membuat daftar √
Perbekalan Farmasi

2 Melakukan penataan √
dan pelabelan
perbekalan farmasi

3 Membuat stok minimum √


perbekalan farmasi
4 Melakukan sosialisasi √
penataan dan
pelabelan obat terbaru
kepada petugas farmasi
5 Melakukan Penegasan
kepada Petugas
Farmasi
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN AKTUALISASI

A. HASIL AKTUALISASI
Pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN telah dilaksanakan di
Wilayah kerja Puskesmas Duminanga. Lima kegiatan dapat terlaksana
dengan baik dan tentunya memberikan hasil atau output di setiap
kegiatanya. Hasil dari pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut :
1. Membuat Daftar Perbekalan Farmasi yang dilaksanakan pada tanggal
5–6 Juni 2023 Tahapan Kegiatan Tersebut sebagai berikut :
a.Tahapan Kegiatan Pertama adalah mendata semua Perbekalan
Farmasi pada Hari Senin tanggal 5 juni 2023 dengan output data
perbekalan farmasi dan dokumentasi saat pendataan (Lampiran
Kegiatan 1 tahapan 1 Gambar 1 – 2) Nilai-Nilai Dasar dari Tahapan
kegiatan ini adalah Berorientasi Pelayanan : melakukan pendataan
ulang pada perbekalan farmasi sebagai upaya melakukan perbaikan
tiada henti (Panduan Perilaku : Cekatan, Melakukan Perbaikan Tiada
Henti) Kompeten : melakukan pendataan dengan teliti dan hati-hati agar
mendapatkan hasil yang terbaik (Panduan Perilaku : Melaksanakan
Tugas dengan Kualitas Terbaik) Loyal : Tetap menjaga Kerahasiaan
Instansi sebagai bentuk Loyalitas kepada Instansi (Panduan Perilaku :
Menjaga Nama Baik sesame ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara)
b.Tahapan Kegiatan Kedua adalah Mengidentifikasi Perbekalan
Farmasi sesuai dengan Jenis Pengelompokkannya pada hari Selasa
tanggal 6 Juni 2023 dengan output Dokumentasi saat pembuatan
pengelompokkan data perbekalan farmasi (Lampiran Kegiatan 1
tahapan 2 Gambar 3) Nilai-Nilai Dasar dari Tahapan kegiatan ini adalah
Akuntabel : melakukan identifikasi perbekalan farmasi hingga tuntas
merupakan bentuk tanggung jawab terhadap pekerjaan yang sedang
dilaksanakan (Pedoman Perilaku : Bertanggung Jawab, Berintegritas
Tinggi) Harmonis : membangun interaksi yang baik dengan rekan kerja
dengan mendengarkan masukan dari rekan kerja (Pedoman Perilaku :
Membangun Lingkungan Kerja yang Kondusif) Kolaboratif :
membangun kerja sama yang baik dengan Pimpinan dalam
mengidentifikasi perbekalan farmasi ( Pedoman Perilaku : Terbuka
dalam Bekerja Sama untuk Menghasilkan Nilai Tambah)
c.Tahapan Kegiatan Ketiga adalah Membuat Daftar Perbekalan Farmasi
dengan Menggunakan Microsoft Excel Selasa 6 Juni 2023 dengan
output data perbekalan farmasi dalam bentuk Microsoft excel dan
dokumentasi saat pembuatan data dalam bentuk Microsoft Excel
(Lampiran Kegiatan 1 tahapan 3 Gambar 4-5) Nilai-Nilai Dasar dari
Tahapan kegiatan ini adalah Berorientasi Pelayanan : Membuat daftar
perbekalan farmasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian
(Pedoman Perilaku : cekatan, solutif dan dapat diandalkan) Kompeten
membuat data dalam bentuk Microsoft Excel dengan teliti dan tidak asal-
asalan (Pedoman Perilaku : Melaksanakan Tugas dengan Kualitas
Terbaik) Adaptif : membuat daftar data perbekalan farmasi dalam
bentuk Microsoft Excel agar mudah diakses dan dipahami (Pedoman
Perilaku : Terus Berinovasi dan Mengembangkan Kreativitas).
Hasil dari Kegiatan 1 adalah adanya Daftar Perbekalan Farmasi
yang sudah dikelompokkan berdasarkan jenisnya bertujuan untuk
memudahkan petugas farmasi mengambil atau mencari obat saat
melakukan pelayanan kefarmasian.
2. Melakukan Penataan dan Pelabelan Perbekalan Farmasi yang
dilaksanakan pada 12-14 Juni 2023 Tahapan Kegiatan tersebut
sebagai berikut :
a.Tahapan Kegiatan Pertama adalah Membuat Desain Label Perbekalan
Farmasi Senin 12 Juni 2023 dengan Output Desain Label dan
dokumentasi pembuatan Desain Label (Lampiran Kegiatan 2 Tahapan
1 Gambar 6-7) Nilai-Nilai Dasar dari Tahapan kegiatan ini adalah
Berorientasi Pelayanan : membuat desain label sesuai standar
Puskesmas dan terus melakukan perbaikan (Pedoman Perilaku :
Melakukan Perbaikan Tiada Henti) Harmonis : Membangun interaksi
dengan baik pada rekan kerja dengan mendengarkan masukkan
(Panduan Perilaku : Membangun Lingkungan Kerja yang Kondusif)
Kolaboratif : bekerja sama dengan rekan kerja dalam membuat desain
daftar perbekalan farmasi yang terbaru (terbuka dalam bekerja sama
untuk menghasilkan nilai tambah)
b.Tahapan Kegiatan Kedua adalah Mencetak Label Nama-Nama
Perbekalan Farmasi Selasa 13 Juni 2023 Tahapan Kegiatan tersebut
sebagai berikut dengan Output Label yang sudah dicetak, Dokumentasi
saat mencetak Label (Lampiran Kegiatan 2 Tahapan 2 Gambar 8-9)
Nilai-Nilai Dasar dari Tahapan Kegiatan ini adalah Akuntabel : mencetak
label dengan teliti dan hati-hati (Panduan Perilaku : Cermat) Kompeten :
berupaya mendapatkan hasil cetakkan yang bagus (Panduan Perilaku :
Melaksanakan Tugas dengan Kualitas Terbaik) Adaptif : mencari solusi
dan bertanya ke rekan kerja ketika mengalami kendala saat mencetak
label
c.Tahapan Kegiatan Ketiga adalah Melabeli Perbekalan Farmasi 13-14
Juni 2023 tahapan Kegiatan tersebut sebagai berikut dengan Output
Perbekalan Farmasi yang sudah ditata dan diberi Label, Dokumentasi
saat pelabelan (Lampiran kegiatan Tahapan 3 Gambar 10-12) Nilai-
Nilai Dasar dari Tahapan Kegiatan ini adalah Akuntabel : Konsisten dan
bertanggung jawab secara penuh saat melakukan pelabelan (Pedoman
Perilaku : Disiplin, Tanggung Jawab) Loyal : Pelabelan dilakukan saat
sedang tidak melayani pasien dan setelah jam pelayanan selesai sesuai
dengan arahan Pimpinan demi menjaga kualitas pelayanan di
Puskesmas (Panduan Perilaku : Menjaga nama baik sesame ASN,
Pimpinan, Instansi, dan Negara) Adaptif : berinovasi dan
mengembangkan kreativitas saat melakukan pelabelan (Pedoman
Perilaku : Terus Berinovasi dan Mengembangkan Kreativitas)
Hasil dari Kegiatan 2 adalah Terlaksananya Pelabelan di setiap
Perbekalan Farmasi dengan tujuan memberikan informasi kepada
petugas farmasi letak obat dicari dan juga bertujuan untuk
meminimalisir kesalahan saat mengambil perbekalan farmasi.
3.Membuat Stok Minimum Persediaan Perbekalan Farmasi yang
dilaksanakan pada 15-16 Juni 2023 Tahapan Kegiatan Tersebut
sebagai berikut :
a. Tahapan Kegiatan Pertama adalah Menyiapkan Rancangan Draft
Kegiatan 15 Juni 2023 Tahapan Kegiatan tersebut sebagai berikut
dengan Output Drafat Rancangan Kegiatan, dokumentasi saat
membuat Draft Rancangan Kegiatan (Lampiran Kegiatan 3 Tahapan
1 Gambar 13-14) Nilai-Nilai Dasar dari Tahapan Kegiatan ini adalah
Akuntabel : jujur, cermat dan bertanggung jawab saat membuat
rancangan draft kegiatan (Pedoman Perilaku : Jujur, Cermat,
Bertanggung Jawab) Kompeten : membuat rancangan dengan
memperhatikan waktu pelaksnaan kegiatan agar tidak mengganggu
pwaktu pelayanan kefarmasian (Pedoman Perilaku : Melaksanakan
Tugas dengan Kualitas Terbaik) Kolaboratif : berdiskusi dengan
rekan kerja dalam menentukan waktu pelaksanaan kegiatan
(Pedoman Perilaku : Terbuka dalam Bekerja Sama untuk
menghasilkan Nilai Tambah).
b. Tahapan Kegiatan Kedua adalah Mencari Data Serapan
Pemakaian Perbekalan Farmasi 15-16 Juni 2023 Tahapan
Kegiatan tersebut sebagai berikut dengan Output Data Serapan
Pemakaian Perbekalan Farmasi dan Dokumentasi saat mencari Data
Serapan (Lampiran Kegiatan 3 Tahapan 2 Gambar 14-15) Nilai-Nilai
Dasar dari Tahapan Kegiatan ini adalah Berorientasi Pelayanan :
Merekap data pemakaian perbekalan farmasi dengan cekatan
(Pedoman Perilaku : Cekatan, Solutif) Adaptif : Melakukan inovasi
pengolahan pemakaian perbekalan farmasi untuk pedoman dalam
melakukan perminataan perbekalan farmasi ke Gudang Farmasi
(Pedoman Perilaku : Terus Berinovasi dan Mengembangkan
Kreativitas) Kolaboratif : meminta bantuan rekan kerja untuk
mengumpulkan data pemakaian perbekalan farmasi (Pedoman
Perilaku : Terbuka dalam Bekerja Sama untuk Menghasilkan Nilai
Tambah).
c. Tahapan Kegiatan Ketiga adalah Mengolah Data Stok Minimum
Persediaan Perbekalan Farmasi 16 Juni 2023 Tahapan Kegiatan
tersebut sebagai berikut dengan Output Data Stok Minimum
Perbekalan Farmasi, Dokumentasi saat Mengolah Data Stok Minimum
(Lampiran Kegiatan 3 Tahapan 3 Gambar 16-17) Niali-Nilai Dasar
dari Tahapan Kegiatan ini adalah Berorientasi Pelayan : Melakukan
Pengolahan Stok Minimum dengan cepat dan sigap karena
keterbatasan waktu agar dapat selesai sesuai dengan target waktu
yang telah ditentukan serta melakukan perbaikan saat terdapat
keslahan ketika menghitung stok (Pedoman Perilaku : Cekatan,
melakukan perbaikan tiada henti) Harmonis : Membuat perhitungan
Stok Minimum yang benar agar dapat memudahkan rekan kerja
lainnya saat akan melakukan permintaan perbekalan farmasi
(Pedoman Perilaku : Membangun Lingkungan Kerja yang Kondusif)
Loyal : Membuat data stok minimum data yang valid dan akurat agar
dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian
sebagai bentuk loyalitas terhadap Instansi (Pedoman Perilaku :
Menjaga Nama Baik sesame ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara).
Hasil dari Kegiatan 3 adalah Tersedianya Stok Minimum
Persediaan Perbekalan Farmasi yang bertujuan untuk
memudahkan petugas farmasi dalam melakukan permintaan
perbekalan farmasi di gudang serta mencegah terjadi
kekosongan obat di apotek.
4.Melakukan Sosialisasi tentang Penataan dan Pelabelan Perbekalan
Farmasi Terbaru kepada Petugas Farmasi dilaksanakan pada 19-22
Juni 2023 Tahapan Kegiatan tersebut sebagai berikut :
a. Tahapan Kegiatan Pertama adalah Menyusun Daftar Peserta dan
Surat Undangan Sosialisasi 19 Juni 2023 Tahapan Kegiatan
tersebut sebagai berikut dengan Output Daftar Peserta dan Surat
Undangan Sosialisasi, Dokumentasi Pembuatan Daftar Peserta dan
Surat Undangan Sosialisasi (Lampiran Kegiatan 4 Tahapan 1
Gambar 18-19) Nilai-Nilai Dasar dari Tahapan Kegiatan ini adalah
Berorientasi Pelayanan : Memeriksa kembali daftar peserta dan
surat undangan sosialisasi jika ada penulisan nama peserta atau
kalimat-kalimat yang salah untuk dilakukan perbaikan (Pedoman
Perilaku : Melakukan Perbaikan Tiada Henti) Kompeten : Daftar
Peserta dan Undangan tidak dibuat asal-asalan untuk meningkatkan
kompetensi diri (Panduan Perilaku : Meningkatkan Kompetensi Diri
Untuk Menjawab Tantangan yang selalu Berubah) Kolaboratif :
meminta bantuan rekan kerja dalam membuat susunan daftar peserta
dan undangan sosialisasi(Panduan Perilaku : Memberi Kesempatan
kepada Berbagai Pihak untuk berkontribusi).
b. Tahapan Kegiatan Kedua adalah Membuat Materi Berupa Leaflet
tentang Alur Penyimpanan Perbekalan Farmasi 20-21 Juni 2023
Tahapan Kegiatan tersebut sebagai berikut dengan Output Hasil
Cetakan Leaflet, Dokumentasi saat Pembuatan Leaflet (Lampiran
Kegiatan 4 Tahapan 2 Gambar 20-21) Nilai-Nilai Dasar dari Tahapan
Kegiatan ini adalah Akuntabel : Membuat Materi Leaflet yang mudah
dipahami oleh Petugas Farmasi (Pedoman Perilaku : Cermat)
Kompeten : Materi Leaflet yang dibuat tidak asal-asalan untuk
meningkatkan kompetensi diri (Panduan Perilaku : Meningkatkan
Kompetensi Diri untuk Menjawab Tantangan yang selalu berubah)
Adaptif : Berinovasi dalam membuat leaflet dengan design yang rapi
dan menarik (Pedoman Perilaku : Terus Berinovasi dalam
Mengembangkan Kreativitas.
c. Tahapan Kegiatan Ketiga adalah Melaksanakan Sosialisasi
Kepada Petugas Farmasi 22 Juni 2023 Tahapan Kegiatan tersebut
sebagai berikut dengan Output Dokumentasi saat Melakukan
Sosialisasi (Lampiran Kegiatan 4 Tahapan 3 Gambar 22) Nilai-Nilai
Dasar dari Tahapan Kegiatan ini adalah Harmonis : Melaksanakan
sosialisasi dengan tenang serta membangun suasanan yang nyaman
saat melakukan sosialisasi (Pedoman Perilaku : Membangun
Lingkungan Kerja yang Kondusif) Loyal : Selalu menjaga nama baik
ASN baik dalam bersikap maupun bertutur kata saat melakukan
sosialisasi (Pedoman Perilaku : Menajaga Nama Baik sesame ASN,
Pimpinan, Instansi, dan Negara) Adaptif : Bertindak proaktif saat
melakukan sosialisasi (Pedoman Perilaku : Bertindak Proaktif)
Hasil dari Kegiatan 4 adalah Terlaksananya Sosialisai tentang
Penyimpanan Perbekalan Farmasi kepada Petugas Farmasi yang
bertujuan untuk memberikan informasi kepada Petugas Farmasi
Penyimpanan Obat yang Baik dan Benar agar dapat
Meminimalisir Kesalahan-Kesalahan yang sering Terjadi di
Apotek Puskesmas Duminanga.
5. Melakukan Penegasan Kepada Petugas Farmasi dilaksanakan
pada 26-28 Juni 2023 Tahapan Kegiatan tersebut sebagai berikut :
a. Tahapan Kegiatan Pertama adalah Merancang Susunan SK
Penegasan 26 Juni 2023 Tahapan Kegiatan tersebut sebagai
berikut dengan Output Print Out SK Penegasan, Dokumentasi saat
Membuat Rancangan SK Penegasan (Lampiran Kegiatan 5
Tahapan 1 gambar 23-24) Nilai-Nilai Dasar dari Tahapan Kegiatan
ini adalah Akuntabel : SK merupakan Surat yang resmi disahkan
langsung oleh Pimpinan (Kepala Puskesmas) maka harus dibuat
dengan teliti dan hati-hati sebagai bentuk integritas tinggi terhadap
instansi (Pedoman Perilaku : Cermat, Berintegritas Tinggi)
Kompeten : Membuat SK Penegasan serta mencari referensi di
Google mengenai SK Penegasan (Pedoman Perilaku : Meningkatkan
Kompetensi Diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah)
Adaptif : Terus Berinovasi dengan membuat SK Penegasan agar
supaya Petugas Farmasi mengikuti alur penyimpanan obat terbaru
(Pedoman Perilaku : Terus Berinovasi dalam Menembangkan
Kreativitas).
b. Tahapan Kegiatan Kedua adalah Konsultasi Kepada Pimpinan
untuk Pembuatan SK Penegasan 27 Juni 2023 Tahapan
Kegiatan tersebut sebagai berikut dengan Output Dokumentasi
Konsultasi dan Catatan Konsultasi (Lampiran Kegiatan 5 Tahapan
2 gambar 25-26) Nilai-Nilai Dasar dari Tahapan Kegiatan ini adalah
Berorientasi Pelayanan : Bersikap ramah dan saat melakukan
konsultasi (Pedoman Perilaku : Ramah) Kolaboratif :
Mendengarkan arahan dengan baik dan tidak memotong
pembicaraan pimpinan (Pedoman Perilaku : Terbuka dalam Bekerja
Sama untuk Menghasilkan Nilai Tambah) Harmonis : Membangun
suasana yang nyaman dan berkomunikasi yang baik dengan atasan
(Pedoman Perilaku : Membangun Lingkungan Kerja yang Kondusif).
c. Tahapan Kegiatan Ketiga adalah Melaksanakan Sosialisasi SK
Penegasan kepada Petugas Farmasi 28 Juni 2023 Tahapan
Kegiatan tersebut sebagai berikut dengan Output Dokumentasi
saat melaksanakan Sosialisasi (Lampiran Kegiatan 5 Tahapan 3
Gambar 27) Nilai-Nilai Dasar dari Tahapan Kegiatan ini adalah
Akuntabel : Bertanggung Jawab dan disiplin saat melaksanakan
sosialisasi (Pedoman Perilaku : Bertanggung Jawab, Disiplin)
Kompeten : Menyampaikan materi konsultasi dengan kalimat yang
mudah dipahami (Pedoman Perilaku : Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik) Loyal : Menjaga sikap saat melakukan sosialisasi
sebagai (Pedoman Perilaku : Menjaga Nama Baik sesame ASN,
Pimpinan, Instansi dan Negara).
Hasil dari Kegiatan 5 adalah Terlakasananya Penegasan
Penyimpanan Perbekalan Farmasi yang baik dan benar kepada
Petugas Farmasi agar Petugas Farmasi lebih Disiplin dan
Bertanggung Jawab dalam melaksanakan tugasnya terutama
demi Meningkatkan Pelayanan Kefarmasian di Apotek
Puskesmas Duminanga
B. PEMBAHASAN AKTUALISASI
Berdasarkan hasil aktualisasi yang telah dilaksanakan, maka
penjelasan pelaksanaan aktualisasi adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan 1 Membuat Daftar Perbekalan Farmasi
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5-6 Juni 2023, Kegiatan ini
merupakan langkah awal dalam optimalisasi Penyimpanan
Perbakalan Farmasi di Apotek Puseksmas Duminanga. Pembuatan
Daftar Perbekalan Farmasi ini bertujuan untuk mengelompokkan
perbeekalan farmasi berdasarkan jenisnya dan mengutrutkannya
berdaasarkan alfabetis agar memudahkan petugas farmasi saat
melakukan pelayanan kefarmasian.
a. Tahapan Kegiatan 1
Membuat Daftar Perbekalan Farmasi. (Senin, 5 Juni 2023).
1. Deskripsi keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar ASN Pendataan
ulang Perbekalan farmasi dilakukan dengan cekatan dan juga
bertujuan untuk melakukan perbaikan tiada henti demi kemajuan
Puskesmas Duminanga (Berorientasi Pelayanan : Cekatan,
Melakukan Perbaikan Tiada Henti). Proses pendataan ulang
Perbekalan Farmasi dilakukan dengan teliti dan hati-hati agar
bisa mendapatkan data yang akurat (Kompeten :
Melaksanakan Tugas dengan Kualitas Terbaik). Pendataan
ulang Perbekalan Farmasi dilakukan dengan komitmen tinggi
dan semangat bekerja tidak bemalas-malasan untuk menjaga
nama baik ASN, Pimpinan, Instansi dan Negara ( Loyal :
Menajaga Nama Baik sesame ASN, Pimpinan, Instansi dan
Negara).
b. Tahapan Kegiatan 2
Mengidentifikasi Perbekalan Farmasi sesuai dengan Jenis
Pengelompokkannya. (Selasa tanggal 6 Juni 2023)
1. Deskripsi keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar ASN sebelum
membuat daftar perbekalan farmasi dalam bentuk Microsoft
excel yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi perbekalan
farmasi sesuai jenis pengelompokkannya. mengidentifikasi
perbekalan farmasi sesuai dengan jenis pengelompokkannya
dilakukan dengan penuh tanggung jawab serta memberikan
integritas tinggi selama melakukan identifikasi (Akuntabel :
Bertanggung Jawab, Berintegritas Tinggi) dan ketika
mendapatkan saran ataupun masukkan dari rekan kerja saat
melakukan identifikasi, maka saran yang diberikan diterima
dengan baik sebagai bentuk rasa saling menghargai
(Harmonis : Membangun Lingkungan Kerja Kondusif), serta
selalu terbuka dalam bekerja sama dengan pimpinan sehingga
dapat membangun kerja sama yang sinergis antara pimpinan
dan staf (Kolaboratif : Terbuka dalam Bekerja Sama untuk
Menghasilkan Nilai Tambah).
c. Tahapan Kegiatan 3
Membuat Daftar Perbekalan Farmasi dengan Menggunakan
Microsoft Excel. (Selasa 6 Juni 2023).
1. Deskripsi Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar ASN tahap
selanjutnya adalah membuat daftar perbekalan farmasi dalam
bentuk Microsoft Excel agar mudah diakses dan dipahami oleh
petugas farmasi. membuat daftar perbekalan farmasi dalam
bentuk Microsoft Excel, dilakukan dengan cekatan dan solutif
untuk meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian
(Berorientasi Pelayanan : Cekatan, Solutif) serta membuat
daftar perbekalan farmasi dalam bentuk ms. Excel sedetail dan
sebaik mungkin agar dapat menghasilkan kualitas daftar
perbekalan farmasi terbaik (Kompeten : Melaksanakan Tugas
dengan Kualitas Terbaik). Dengan terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas dalam membuat daftar perbekalan
farmasi dengan menggunakan ms. Excel agar mudah diakses
dan dipahami (Adaptif : Terus Berinovasi dan
Mengembangkan Kreativitas).
Analisis Dampak pada Kegiatan 1 adalah :
1. Berorientasi Pelayanan (Ramah, Cekatan,Solutif dan dapat
diandalkan) maka melakukan pendataan ulang perbekalan
farmasi dengan cekatan maka akan selesai sesuai dengan waktu
yang ditargetkan.
2. Akuntabel (Jujur, Bertanggung Jawab, Cermat, Disiplin, dan
Berintegritas Tinggi) maka melakukan pendataan ulang secara
cermat sehingga akan mendapatkan hasil daftar perbekalan
farmasi terbaru yang akurat
3. Kompeten (melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik)
maka pendataaan ulang perbekalan farmasi dilakukan dengan
semangat bekerja yang tinggi
4. Harmonis (membangun lingkungan kerja yang kondusif)
maka mengidentifikasi perbekalan farmasi sesuai dengan jenis
pengelompokkannya sehingga perbekalan farmasi tertata
dengan rapi dan tidak lagi acak-acakan
5. Kolaboratif (terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah) mengidentifikasi perbekalan
farmasi dapat membangun hubungan kerja yang baik, baik
hubungan kerja dengan Pimpinan maupun dengan rekan kerja
6. Adaptif (Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas)
saat membuat perbekalan farmasi menggunakan ms. Excel
dengan mengikuti perkembangan teknologi saat ini sehingga
daftar perbekalan farmasi dapat mudah diakses dan dipahami
7. Loyal (menjaga nama baik sesame ASN, Pimpinan, Instansi
dan Negara) Ketika membuat daftar perbekalan farmasi
menggunakan ms. Excel tidak dibuat asal-asalan
2. Kegiatan 2 Melakukan Penataan dan Pelabelan Perbekalan
Farmasi
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12-14 Juni 2023. Menata
kembali dan memberi label pada setiap perbekalan farmasi bertujuan
untuk meminimalisir kesalahan dalam mengambil perbekalan farmasi
saat petugas farmasi melakukan pelayanan farmasi dan agar
perbekalan farmasi menjadi lebih rapi dengan dengan keranjang
obat dengan warna yang sama.
a. Tahapan Kegiatan 1
Membuat Desain Label Perbekalan Farmasi. (Senin, 12 Juni
2023)
1. Deskripsi Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar ASN membuat
desain label untuk perbekalan farmasi sesuai dengan standar
puskesmas dan selalu melakukan perbaikan ketika terdapat
kesalahan saat membuat desain (Berorientasi Pelayanan :
Melakukan Perbaikan Tiada Henti), serta menghargai setiap
arahan dan masukkan yang diberikan rekan kerja (Harmonis :
Membangun Lingkungan Kerja yang Kondusif ). Selain itu
juga bekerja sama dengan rekan kerja dalam pembuatan desain
label agar dapat menghasilkan desain label yang lebih baik dan
menarik (Kolaboratif : terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah)
b. Tahapan Kegiatan 2
Mencetak label nama-nama perbekalan farmasi. (Selasa, 13 Juni
2023)
1. Deskripsi Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN mencetak label
nama-nama perbekalan farmasi yang dilakukan dengan teliti dan
hati-hati agar hasil cetakan tidak rusak (Akuntabel : Cermat)
serta berusaha mendapatkan hasil cetakan yang terbaik seperti
tulisan yang dapat terbaca dan warna yang jelas tidak kabur
(Kompeten : melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik)
dan bertindak proaktif yaitu dengan bertanya kepada rekan kerja
ketika mengalami kendala saat mencetak label (Adaptif :
Bertindak Proaktif)
c. Tahapan Kegiatan 3
Melabeli Perbekalan Farmasi. (Selasa-Rabu, 13-14 Juni 2023)
1. Deskripsi Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN tahapan selanjtnya
adalah melabeli setiap perbekalan farmasi, tujuannya agar setiap
perbekalan farmasi telah tertera nama-nama untuk memudahkan
saat melakukan pencarian obat selain itu agar perbekalan
farmasi menjadi lebih rapi. Kegiatan melabeli perbekalan farmasi
dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 13-14 Juni 2023,
pelabelan dilakukan dengan konsisten agar dapat selesai sesuai
dengan target yang telah ditentukan dan dengan sungguh-
sungguh sampai tuntas agar pelabelan dapat dipertanggung
jawabkan (Akuntabel : Disiplin, Tanggung jawab) kemudian
pelabelan dilakukan saat tidak sedang tidak ada pasien dan
setelah selesai jam pelayanan di puskesmas sesuai arahan
Pimpinan agar tidak mengganggu aktivitas pelayanan
kefarmasian sehingga dapat menjaga nama baik Instansi
(Loyal : Menjaga nama baik sesame ASN, Pimpinan, Instansi
dan Negara) serta terus berinovasi dan meningkatkan kreativitas
dalam melakukan pelabelan seperti menata keranjang obat
sesuai warnanya agar terlihat lebih rapi dan indah (Adaptif :
Terus Berinovasi dan Mengembangkan Kreativitas)

Analisis Dampak pada Kegiatan 2 adalah :

1. Berorientasi Pelayanan (Ramah, Cekatan, Solutif dan dapat


diandalkan) Dengan menerapkan pedoman perilaku solutif
seperti membuat desain label perbekalan farmasi maka dapat
menurunkan kesalahan pengambilan obat karena sudah
tersedianya nama-nama pada setiap perbekalan farmasi
2. Akuntabel (Jujur, Bertanggung Jawab, Cermat, Disiplin, dan
Berintegritas Tinggi) maka disiplin dan bertanggung jawab saat
membuat desain label agar pembuatan desain dapat selesai
sesuai dengan waktu yang ditargetkan
3. Kompeten (Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik)
maka berusaha mendapatkan hasil cetakan yang terbaik seperti
jelas tulisannya serta warna kertas yang menarik
4. Harmonis (menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya) menerima bantuan dari rekan kerja yang ingin
membantu mencetak label tanpa memandang status ataupun
jabatan orang tersebut
5. Kolaboratif (memberi kesempatan kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi) maka menerima bantuan dari rekan kerja
yang ingin membantu mengambil dokumentasi saat melakukan
pencetakan label maupun rekan kerja yang ingin membantu
menyelesaikan kendala yang dihadapi ketika mencetak sehingga
dapat tercipta hubungan kerja yang baik antar staf
6. Adaptif (Bertindak proaktif dalam mengembangkan
kreativitas) mencari bantuan rekan kerja ketika menemukan
kesulitan saat mencetak tidak berdiam diri menunggu bantuan
agar pencetakkan label dapat diselesaikan dan hasil yang
didapatkan sesuai dengan yang diharapkan
7. Loyal ((Loyal : Menjaga nama baik sesame ASN, Pimpinan,
Instansi dan Negara) maka bersikap professional dengan
melakukan pelabelan setelah jam pelayanan selesai agar tidak
mengganggu proses pelayanan kefarmasian dan juga untuk
menjaga nama baik Instansi
3 Kegiatan 3 Membuat Stok Minimum Persediaan Perbekalan
Farmasi
Kegiatan ini dilaksanakan pada 15-16 Juni 2023. Membuat
rancangan draft kegiatan yang kemudian mencari data serapan
pemakaian perbekalan farmasi setelah itu membuat stok minimum
perbekalan farmasi.
a. Tahapan Kegiatan 1
Menyiapkan Rancangan Draft Kegiatan. (Kamis, 15 Juni 2023)
1. Deskripsi Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar ASN tahapan ini
bertujuan untuk merancang kegiatan yang akan dilaksanakan
agar lebih teratur dan terarah dengan baik, sehingga saya bisa
konsisten dalam melaksanakan setiap kegiatan yang telah
direncanakan. merancang draft kegiatan yang akan
dilaksanakan, dilakukan dengan jujur, bertanggung jawab dan
cermat agar agar hasil rancangan yang didapat tidak asal-asalan
dan dapat dipertanggung jawabkan (Akuntabel : Jujur, Cermat,
Bertanggung Jawab) kemudian saya berusaha membuat draft
rancangan kegiatan secara maksimal dengan memperhatikan
waktu pelaksanaan kegiatan agar saat pelaksanaan tidak
mengganggu aktivitas pelayanan kefarmasian (Kompeten :
Melaksanakan Tugas dengan Kualitas Terbaik) serta
berdiskusi dengan rekan kerja untuk bisa menentukan waktu
yang tepat pelaksanaan kegiatan (Kolaboratif : Terbuka dalam
Bekerja Sama untuk menghasilkan nilai tambah).
b. Tahapan Kegiatan 2
Mencari Data Serapan Pemakaian Perbekalan Farmasi. (Kamis,
15 Juni 2023)
Deskripsi Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar ASN sebelum
membuat stok minimum kegiatan yang dilakukan adalah mencari
data serapan pemakaian perbekalan farmasi tujuannya untuk
mengetahui pemakaian perbekalan farmasi setiap bulan.
pencarian data serapan pemakaian perbekalan farmasi dengan
melihat sisa stok obat dan jumlah obat yang masuk setiap bulan
agar diketahui jumlah pemakaian obat dalam 1 bulan
(Berorientasi Pelayanan : Cekatan, Solutif), setelah itu data
serapan yang didapat diolah sekreativ mungkin agar dapat
menjadi pedoman untuk permintaan perbekalan farmasi ke
gudang farmasi (Adaptif : Terus berinovasi dan
Mengembangkan Kreativitas). Untuk mendapatkan data
serapan yang akurat saya bekerja sama dengan rekan kerja di
apotek dan juga di gudang farmasi (Kolaboratif : Terbuka dalm
bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah)
c. Tahapan Kegiatan 3
Mengolah Data Stok Minimum Persediaan Perbekalan Farmasi.
(16 Juni 2023)
1. Deskripsi Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN data serapan yang
diperoleh kemudian diolah untuk mendapatkan stok minimum
persediaan perbekalan farmasi, pengolahan stok minimum
dilakukan dengan cepat dan sigap agar dapat selesai sesuai
dengan target waktu yang telah ditentukan serta selalu
melakukan perbaikan seperti pada perhitungan obat yang salah
dilakukan penghitungan kembali (Berorientasi Pelayanan :
Cekatan, Melakukan Perbaikan tiada henti) agar dapat
menghasilkan stok minimum yang akurat sehingga memudahkan
petugas farmasi dalam melakukan permintaan perbekalan
farmasi karena adanya kejelasan jumlah stok minimum
perbekalan farmasi (Harmonis : membangun lingkungan kerja
yang kondusif). Serta berupaya memberikan dedikasi yang
tinggi dalam proses pembuatan stok minimum agar hasil data
yang didapat dapat membantu meningkatkan pelayanan
kefarmasian yang dapat menjaga nama baik instansi (Loyal :
menjaga nama baik sesame ASN, Pimpinan, Instansi dan
Negara.

Analisis Dampak pada Kegiatan 3 adalah :

1. Berorientasi Pelayanan (Ramah, Cekatan, Solutif, dan Dapat


Diandalkan) maka dapat mencegah terjadinya kekosongan obat
di Apotek
2. Akuntabel (Melaksanakan Tugas dengan Jujur, Bertanggung
Jawab, Cermat, Disiplin dan berintegritas tinggi) maka dapat
membuat stok minimum dengan teliti dan hati-hati
3. Kompeten (Melaksanakan Tugas dengan Kualitas Terbaik)
maka bekerja keras dan berupaya mendapatkan hasil stok
minimum yang akurat
4. Harmonis (Membangun Lingkungan Kerja yang Kondusif)
maka dengan adanya stok minimum persediaaan perbekalan
farmasi dapat mempermudah setiap tenaga farmasi melakukan
permintaan perbekalan farmasi di gudang farmasi
5. Loyal (Menjaga Nama Baik sesame ASN, Pimpinan, Instansi,
dan Negara) dengan selalu tersedianya perbekalan farmasi di
apotek membantu meningkatkan pelayanan kefarmasian di
Puskesmas Duminanga sehingga dapat menjaga nama baik
Puskesmas.
6. Adaptif (Terus Berinovasi dalam mengembangkan
Kreativitas) dengan membuat stok minimum persediaan
perbekalan farmasi maka dapat mengembangkan kreativitas diri
7. Kolaboratif (Terbuka dalam Bekerja Sama untuk
Menghasilkan Nilai Tambah) maka dapat bekerja sama dengan
rekan kerja dalam membuat stok minimum
4 Kegiatan 4 Melakukan Sosialisasi Penataan dan Pelabelan
Perbekalan Farmasi terbaru Kepada Petugas Farmasi
Kegiatan ini dilaksanakan pada 19-22 Juni 2023. Membuat daftar
peserta dan undangan sosialisasi kemudian membuat materi berupa
leaflet tentang alur penyimpanan perbekalan farmasi dan setelah itu
melakukan sosialisasi kepada petugas farmasi yang bertujuan untuk
memberitahukian kepada petugas farmasi tentang penyimpanan
perbekalan farmasi yang baik dan benar.
a. Tahapan Kegiatan 1
Menyusun daftar Peserta dan Surat Undangan Sosialisasi (19
Juni 2023)
1. Deskripsi keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN tahapan ini merupakan
langkah awal dalam melakukan sosialisasi bertujuan untuk
mendata peserta yang akan diundang untuk menghadiri
sosialisasi. Memeriksa kembali daftar peserta dan surat undangan
sosialisasi jika ada penulisan nama peserta atau kalimat-kalimat
yang salah saat penyusunan untuk dilakukan perbaikan
Berorientasi Pelayanan (Melakukan Perbaikan Tiada Henti)
kemudian Daftar Peserta dan Surat Undangan tidak dibuat asal-
asalan dengan tetap memperhatikan setiap kalimat maupun tanda
baca yang digunakan untuk meningkatkan kompetensi diri
Kompeten (Meningkatkan Kompetensi Diri Untuk Menjawab
Tantangan yang selalu Berubah) kemudian dalam membuat
susunan daftar peserta dan undangan sosialisasi saya meminta
bantuan rekan kerja Kolaboratif (Memberi Kesempatan kepada
Berbagai Pihak untuk ikut berkontribusi).
b. Tahapan Kegiatan 2
Membuat Materi Berupa Leaflet Tentang Alur Penyimpanan
Perbekalan Farmasi. (Selasa-Rabu, 20-21 Juni 2023)
1. Deskripsi keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN sebelum melakukan
sosialisasi yang perlu dilakukan adalah membuat materi berupa
leaflet tentang alur penyimpanan perbekalan farmasi untuk
menjadi pedoman saat melakukan sosialisasi. Dalam Membuat
Materi Leaflet dibuat dengan kalimat yang mudah dipahami oleh
peserta serta tulisan yang jelas sehingga memudahkan peserta
membaca materi yang ada di dalam leaflet Akuntabel (Cermat)
Materi Leaflet yang dibuat tidak asal-asalan untuk meningkatkan
kompetensi diri Kompeten (Meningkatkan Kompetensi Diri
untuk Menjawab Tantangan yang selalu berubah) serta terus
berinovasi dalam membuat leaflet dengan design yang rapi dan
menarik agar peserta tertarik untuk membuka dan membaca
materi yang ada di dalam leaflet Adaptif (Terus Berinovasi
dalam Mengembangkan Kreativitas)
c. Tahapan Kegiatan 3
Melaksanakan Sosialisasi Kepada Petugas Farmasi (Kamis, 22
Juni 2023)
1. Deskripsi Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN setelah membuat
materi untuk sosialisasi maka langkah selanjutnya yang dilakukan
adalah melakukan sosialisasi kepada petugas farmasi yang
bertujuan agar semua petugas farmasi dapat mengetahui alur
penyimpanan perbekalan farmasi terbaru sehingga dapat
meminimalisir kesalahan-kesalahan yang sering terjadi di apotek
teruatama pada penyimpanan perbekalan farmasi. Melaksanakan
sosialisasi dengan tenang dan membangun suasana yang
nyaman saat melakukan sosialisasi agar peserta merasa nyaman
dan betah selama pelaksanaan sosialisasi Harmonis
(Membangun Lingkungan Kerja yang Kondusif) Serta menjaga
sikap dan bertutur kata yang baik selama pelaksanaan sosialisasi
yaitu dengan berkata-kata yang sopan sebagaimana sikap
seorang ASN saat berada di lingkungan pekerjaan maupun di
lingkungan masyarakat umum Loyal (Menajaga Nama Baik
sesame ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara) dan bertindak
proaktif saat melakukan sosialisasi misalnya dengan menjelaskan
secara detail alur penyimpanan perbekalan farmasi dan menjawab
pertanyaan peserta ketika ada yang bertanya dengan jawaban
yang akurat Adaptif (Bertindak Proaktif).

Analisis Dampak pada Kegiatan 4 adalah :

1. Akuntabel (Jujur, Bertanggung Jawab, Cermat, Disiplin, dan


Berintegritas Tinggi) maka membuat daftar peserta dan
undangan sosialisasi dengan teliti dan hati-hati
2. Kolaboratif (Memberi Kesempatan Kepada Berbagai Pihak
untuk Berkontribusi) maka menerima bantuan dari rekan kerja
yang ingin membantu membuat surat undangan
3. Berorientasi Pelayanan (Ramah, Cekatan, Solutif dan Dapat di
andalkan) maka bekerja keras dan berupaya menyelesaikan
pembuatan materi sosialisasi secepat mungkin karena
keterbatasan waktu
4. Adaptif (Cepat Menyesuaikan Diri Menghadapi Perubahan)
maka mencari contoh pembuatan leaflet yang baik di internet agar
mendapatkan hasil yang lebih baik
5. Kompeten (membantu Orang Lain Belajar) maka menjawab
pertanyaan peserta sosialisasi mengenai alur penyimpanan
perbekalan farmasi terbaru
6. Harmonis (Membangun Lingkungan Kerja yang Kondusif)
maka menyediakan tempat sosialiasi yang nyaman
7. Loyal (Menjaga Nama Baik Sesama ASN, Pimpinan, Instansi,
dan Negara) maka menggunakan bahasa yang sopan selama
menjelaskan materi sosialisasi
5 Kegiatan 5 Melakukan Penegasan Kepada Petugas Farmasi
Kegiatan ini dilaksanakan pada 26-28 Juni 2023. Kegiatan ini
merupakan langkah terakhit dalam mengoptimalisasi Penyimpanan
Perbekalan Farmasi Diapotek Puskesmas Duminanga. Pembuatan
SK Penegasan ini bertujuan untuk menegaskan kepada petugas
farmasi tentang adanya alur penyimpanan perbekalan farmasi yang
baru agar para petugas dapat melakukan penyimpanan dengan baik
dan lebih disiplin lagi dalam menyimpan perbekalan farmasi.
a. Tahapan Kegiatan 1
Merancang Susunan SK Penegasan. (Senin, 26 Juni 2023)
1. Deskripsi Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar membuat
rancangan susunan SK Penegasan sebelum melakukan
konsultasi kepada pimpinan terkait melakukan penegasan kepada
petugas farmasi. SK Penegasan merupakan Surat yang resmi
disahkan langsung oleh Pimpinan (Kepala Puskesmas) maka
harus dibuat dengan teliti dan hati-hati tidak asal-asalan dan
memperhatikan setiap kalimat maupun tanda baca yang
digunakan sebagai bentuk integritas tinggi terhadap instansi
Akuntabel (Cermat, Berintegritas Tinggi). Dalam Membuat SK
Penegasan saya mencari referensi di Google mengenai SK
Penegasan agar mendapatkan hasil yang baik Kompeten
(Meningkatkan Kompetensi Diri untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah) dan terus Berinovasi dalam melakukan
perubahan contohnya membuat SK Penegasan agar supaya
Petugas Farmasi mengikuti alur penyimpanan obat terbaru
Adaptif (Terus Berinovasi dalam Menembangkan Kreativitas)
b. Tahapan Kegiatan 2
Konsultasi Kepada Pimpinan untuk Pembuatan SK Penegasan.
(Selasa, 27 Juni 2023)
1. Deskripsi Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN melakukan konsultasi
dengan mentor ibu Sri Wahyuni Kadullah, S.Kep Kepala
Puskesmas Duminanga saat konsultasi meminta persetujuan dari
mentor untuk pembuatan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Bersikap ramah dan sopan saat melakukan konsultasi dengan
mentor Berorientasi Pelayanan (Ramah, Cekatan, Solutif, dan
dapat diandalkan) dan Mendengarkan arahan dari mentor
dengan baik dan tidak memotong pembicaraan mentor untuk
membangun kerja sama yang baik dengan atasan Kolaboratif
(Terbuka dalam Bekerja Sama untuk Menghasilkan Nilai
Tambah) serta Membangun suasana yang nyaman saat
melakukan konsultasi dan berkomunikasi yang baik dengan
atasan Harmonis (Membangun Lingkungan Kerja yang
Kondusif)
c. Tahapan Kegiatan 3
Melaksanakan Sosialisasi SK Penegasan kepada Petugas
Farmasi. (Rabu, 27 Juni 2023)
1. Deskripsi Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN melaksanakan
sosialisasi SK Penegasan untuk tahapan terakhir dalam kegiatan
aktualisasi. Bertanggung Jawab dan disiplin saat melaksanakan
sosialisasi yaitu dengan menyediakan tempat untuk sosialisasi
dan melaksanakan sosialisasi tepat waktu Akuntabel (Jujur,
Bertanggung Jawab, Cermat, Disiplin dan Berintegritas
Tinggi) dan Menyampaikan sosialisasi dengan kalimat yang
mudah dipahami oleh peserta sehingga peserta merasa nyaman
dan bisa mencerna dengan baik apa yang disampaikan
Kompeten (Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik) serta
Menjaga sikap saat melakukan sosialisasi yaitu dengan bersikap
ramah dan sopan selama melakukan sisoalisasi Loyal (Menjaga
Nama Baik sesame ASN, Pimpinan, Instansi dan Negara).

Analisis Dampak pada Kegiatan 5 adalah :

1. Berorientasi Pelayanan (Melakukan Perbaikan tiada henti)


maka melakukan perbaikan saat terdapat kesalahan saat
merancang SK Penegasan
2. Kompeten (Meningkatkan KOmpetensi Diri untuk Menjawab
Tantangan yang selalu berubah) maka dapat meningkatkan
kompetensi diri saat merancang SK Penegasan
3. Harmonis (Membangun Lingkungan Kerja Yang Kondusif)
maka bersikap tenang saat melakukan konsultasi dengan
Pimpinan
4. Adaptif (Bertindak Proaktif) maka aktif berdiskusi dengan
Pimpinan untuk mendapatkan SK Penegasan yang baik
5. Loyal ( Menjaga Nama Baik sesame ASN, Pimpinan, Instansi,
dan Negara) maka menjaga sikap serta bertutur kata yang baik
saat melakukan konsultasi dengan pimpinan
6. Akuntabel (Mneggunakan kekayaan dan barang milik Negara
secara bertanggung jawab, efektif dan efisien) maka
membersihkan ruangan apotek setelah selesai melakukan
sosialisasi
7. Kolaboratif (Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan
nilai tambah) maka membangun kerja sama yang baik dengan
petugas farmasi yaitu focus selama kegiatan sosialisasi
berlangsung
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan Hasil dan Tujuan Pelaksaanaan Aktualisasi
Optimalisasi Penyimpanan Perbekalan Farmasi Di Apotek
Puskesmas Duminanga maka ditarik kesimpulannya yaitu :
1. Terlaksananya Implementasi Nilai-Nilai Dasar ASN BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dalam Pelaksanaan Tugas
sebagai Petugas Farmasi Di Apotek Puskesmas Duminanga
2. Tersedianya Daftar Perbekalan Farmasi yang sesuai dengan
jenis pengelompokkannya
3. Terlaksananya pelabelan pada setiap Perbekalan Farmasi yang
dapat memudahkan petugas farmasi dalam melakukan
pelayanan kefarmasian
4. Tersedianya Stok Minimum Persediaan Perbekalan Farmasi
yang dapat membantu petugas farmasi saat melakukan
perminatan perbekalan farmasi di Gudang farmasi
5. Dengan adanya kegiatan ini maka dapat meminimalisir
kesalahan-kesalahan yang sering terjadi di Apotek Puskesmas
Duminanga. Seperti salah mengambil obat, terjadi kekosongan
obat di apotek atau obat expire yang belum dikeluarkan dari rak
penyimpanan obat
B. Saran
Setelah melakukan Kegiatan Aktualisasi ini, maka saran
yang dapat disampaikan adalah :
1. Semua Petugas Farmasi kiranya dapat melaksanakan segala
bentuk tugas dan fungsi masing-masing untuk memberikan
pelayanan public dengan berlandaskan Nilai-Nilai Dasar ASN
BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) serta melaksanakan
Penyimpanan Perbekalan Farmasi sesuai dengan alur
penyimpanan perbekalan farmasi terbaru.
2. Diharapkan Penyimpanan Perbekalan Farmasi dapat
terlaksana dengan baik, efektif dan efisien
3. Kepada seluruh petugas farmasi diharapkan bisa mendukung
dengan melakukan pengelolaan penyimpanan perbekalan
farmasi secara konsisten sebagai upaya peningkatan mutu
kefarmasian di Apotek Puskesmas Duminanga
DAFTAR PUSTAKA

BPSDM Provinsi Sulawesi Utara. 2022. Pedoman Sistematika Penulisan


Rancangan dan Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar. CPNS. Manado

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016

Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas. Jakarta ;


Kementrian Kesehatan RI

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2017.


Tentang Apotek. Jakarta ; Kementrian Kesehatan RI

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Akuntabel. Modul Pelatihan Dasar


Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Adaptif. Modul Pelatihan Dasar


Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Berorientasi Pelayanan. Modul


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Harmonis. Modul Pelatihan Dasar


Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Kolaboratif. Modul Pelatihan Dasar


Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Kompeten. Modul Pelatihan Dasar


Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Loyal. Modul Pelatihan Dasar Calon


Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN I

“KEGIATAN 1”
Membuat Daftar Perbekalan Farmasi
Tahapan Kegiatan :
1. Mendata Semua Perbekalan Farmasi
2. Mengidentifikasi Perbekalan Farmasi
Sesuai Dengan Jenis Pengelompokkannya
3. Membuat Daftar Perbekalan Farmasi
dengan Menggunakan Microsoft Excel
Tahapan Kegiatan 1.1
Mendata Semua Perbekalan Farmasi
Senin 5 Juni 2023

Gambar 1 : Dokumentasi Saat Pendataan

Gambar 2 : Data Perbekalan Farmasi


Tahapan Kegiatan 1.2
Mengidentifikasi Perbekalan Farmasi Sesuai dengan Jenis
Pengelompokkannya
Selasa 6 Juni 2023

Gambar 3 : Mengidentifikasi Perbekalan Farmasi


Tahapan Kegiatan 1.3
Membuat Daftar Perbekalan Farmasi dengan Menggunakan Microsoft
Excel
Selasa 6 Juni 2023

Gambar 5 : Daftar Perbekalan Farmasi dalam Bentuk Microsoft Excel


LAMPIRAN II

“KEGIATAN 2”
Melakukan Penataan dan Pelabelan Perbekalan Farmasi
Tahapan Kegiatan :
1. Membuat Desain Label Perbekalan Farmasi
2. Mencetak Label Nama-Nama Perbekalan Farmasi
3. Melabeli Perbekalan Farmasi
Tahapan Kegiatan 2.1
Membuat Desain Label Perbekalan Farmasi
Senin 12 Juni 2023

Gambar 6 : Pembuatan Desain Label Nama-Nama Perbekalan Farmasi

Gambar 7 : Hasil Desain Label Nama-Nama Perbekalan Farmasi


Tahapan Kegiatan 2.2
Mencetak Label Nama-Nama Perbekalan Farmasi
Selasa 13 Juni 2023

Gambar 8 : Proses Pencetakkan Label


Gambar 9 : Hasil Cetakkan Label Nama-Nama Perbekalan Farmasi
Tahapan Kegiatan 2.3
Melabeli Perbekalan Farmasi
Selasa 13 Juni – Rabu 14 Juni 2023

Gambar 10 : Perbekalan Farmasi Sebelum Ditata dan Diberi label


Gambar 11 : Proses Penataan dan Pelabelan Perbekalan Farmasi

Gambar 12 : Perbekalan Farmasi setelah Ditata dan Diberi Label


LAMPIRAN III

“KEGIATAN 3”
Membuat Stok Minimum Persediaan Perbekalan
Farmasi
Tahapan Kegiatan :
1. Menyiapkan Rancangan Draft Kegiatan yang akan
dilaksanakan
2. Mencari Data Serapan Pemakaian Perbekalan
Farmasi
3. Mengolah Data Stok Minimum Persediaan
Perbekalan Farmasi
Tahapan Kegiatan 3.1
Menyiapkan Rancangan Draft Kegiatan Yang Akan Dilaksanakan
Kamis 15 Juni 2023

Gambar 13 : Pembuatan Rancangan Draft Kegiatan


Gambar 14 : Rancangan Draft Kegiatan
Tahapan Kegiatan 3.2
Mencari Data Serapan Pemakaian Perbekalan Farmasi
Jum’at 16 Juni 2023

Gambar 15 : Pencarian Data Serapan Pemakaian Perbekalan Farmasi


Gambar 16 : Data Serapan Pemakaian Perbekalan Farmasi
Tahapan Kegiatan 3.3
Mengolah Data Stok Minimum Persediaan Perbekalan Farmasi
Jum’at 16 Juni 2023

Gambar 17 : Pengolahan Data Stok Minimum


Gambar 18 : Data Perhitungan Stok Minimum

Anda mungkin juga menyukai