Anda di halaman 1dari 133

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI SERTA KEDUDUKAN DAN PERAN


PNS DALAM MEWUJUDKAN SMART GOVERNANCE PADA
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II ANGKATAN II LINGKUP
KABUPATEN BENGKULU TENGAH

OPTIMALISASI SOP PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS MELALUI KEGIATAN


PATUH MENGELOLA LIMBAH MEDIS DENGAN MEDIA INFORMASI DAN
KELENGKAPAN FASILITAS DI PUSKESMAS PEMATANG TIGA KABUPATEN
BENGKULU TENGAH

OLEH:
YESIKA JUNIARTA SIMANGUNSONG, AM.d.Kes
NIP. 19990614 202203 2 003
SANITARIAN TERAMPIL

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


KABUPATEN BENGKULU TENGAH
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI BENGKULU TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR
LAPORAN AKTUALISASI

Judul : Optimalisasi Sop Pengelolaan Limbah Medis Melalui Kegiatan


Patuh Mengelola Limbah Medis Dengan Media Informasi Dan
Kelengkapan Fasilitas Di Puskesmas Pematang Tiga Kabupaten
Bengkulu Tengah
Nama Peserta : Yesika Juniarta Simangunsong, A,Md.Kes.
NIP : 19990614 202203 2 003
Angkatan : II
Nomor Absen : 1 (satu)
Instansi : Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah
Jabatan : Terampil Sanitarian
Unit Kerja : Puskesmas Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah
Laporan Aktualisasi telah disetujui oleh Mentor dan Pembimbing untuk diseminarkan.

Bengkulu, November 2022


Coach/Pembimbing Mentor

Ns. PADLI, S.Kep, M.M SUSI HARTINA,SKM


NIP. 19770312 200604 1 004 NIP. 19920614 201903 2 002

2
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI SERTA KEDUDUKAN DAN PERAN PNS
DALAM MEWUJUDKAN SMART GOVERNANCE PADA PELATIHAN DASAR
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II ANGKATAN II LINGKUP
KABUPATEN BENGKULU TENGAH

OPTIMALISASI SOP PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS MELALUI KEGIATAN


PATUH MENGELOLA LIMBAH MEDIS DENGAN MEDIA INFORMASI DAN
KELENGKAPAN FASILITAS DI PUSKESMAS PEMATANG TIGA KABUPATEN
BENGKULU TENGAH

OLEH :
YESIKA JUNIARTA SIMANGUNSONG, A.Md.Kes
NIP. 19990614 202203 2 003

Telah Diseminarkan Pada Hari Rabu Tanggal Tiga Puluh Bulan November
Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua
di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bengkulu

Penguji,

MUHAMMAD JAURI, S.SOS


NIP. 19690415 199003 1 003
Coach/Pembimbing, Mentor,

Ns. PADLI, S.Kep, M.M SUSI HARTINA, SKM


NIP. 19770312 200604 1 004 NIP. 19920614 201903 2 002

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia


Provinsi Bengkulu

Dr.SOEMARNO,M.Pd
Pembina Utama Muda

3
NIP. 19660311 199703 1 002

KATA PENGANTAR
Puji Syukur Penulis Panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena Atas
Berkat Rahmat Dan Karunia-Nya Sehingga Penulis Dapat Menyelesaikan Penyusunan
Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Dengan Judul “Optimalisasi Sop Pengelolaan Limbah
Medis Melalui Kegiatan Patuh Mengelola Limbah Medis Dengan Media Informasi Dan
Kelengkapan Fasilitas Di Puskesmas Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah”.
Laporan Ini Disusun Agar Penulis Dapat Melaksanakan Aktualisasi Di Puskesmas
Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah Dengan Menerapkan Nilai-Nilai Dasar
Profesi ASN Dalam Setiap Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Yang Telah Dirancang.
Penerapan Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN Berakhlak Diharapkan Dapat Membentuk
Habituasi Bagi Penulis Sehingga Mampu Meningkatkan Mutu Pelayanan.
Keberhasilan Laporan Aktualisasi Ini Tidak Terlepas Dari Bantuan Dan Dorongan
Serta Bimbingan Dari Berbagai Pihak, Maka Dalam Kesempatan Ini Penulis
Menyampaikan Rasa Terima Kasih Kepada :
1. Bapak Dr. Soemarno, M.Pd. selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Bengkulu.
2. Bapak Apileslipi, S.Kom., M.Si. selaku Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia.
3. Bapak Mahendra Gustian, S.Hut selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Bengkulu Tengah
4. Bapak Ns. Padli, S.Kep, M.M. selaku coach selama Latihan Dasar ini, yang telah
dengan sabar dan ikhlas membimbing penulis.
5. Bapak Hepi Harianto, SKM selaku Kepala Puskesmas di Puskemas pematang tiga
kabupaten bengkulu tengah
6. Ibu Susi Hartina, SKM selaku mentor dalam penyusunan Laporan Aktualisasi di Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkulu Tengah.
7. Bapak Muhammad Jauri S.Sos Selaku Penguji Seminar Aktualisasi Yang Telah
Memberikan Saran Dan Masukan Untuk Penyempurnaan Laporan Aktualisasi Ini.
8. Bapak/Ibu Widyaiswara yang telah mendidik dan membina kami tentang nilai-nilai
dasar profesi ASN.
9. Kedua Orang Tua dan Keluarga atas do’a, perhatian dan dukungan moral dalam
pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II.

4
10. Seluruh Panitia Penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Kab. Bengkulu
Tengah Tahun 2022.
11. Segenap Keluarga Besar Puskesmas Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah.
12. Rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan II Kelompok 1
Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2022 BPSDM Provinsi Bengkulu yang telah
memberi warna dan pengalaman indah dalam pelaksanaan pembelajaran hingga
penyusunan Laporan Aktualisasi.
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam menyusun rancangan aktualisasi.

Penulis menyadari bahwa pelaksanaan aktualisasi ini masih jauh dari


kesempurnaan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan, kemampuan, dan
pengalaman penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan berupa saran dan
kritik dari semua pihak untuk penyempurnaan

Bengkulu, November 2022


Penulis,

Yesika J Simangunsong,A.Md.Kes
NIP. 19990614 202203 2 003

5
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................iii
KATA PENGANTAR...............................................................................................iv
DAFTAR ISI..............................................................................................................vi
DAFTAR TABEL......................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Tujuan Rancangan Aktualisasi...........................................................3
C. Ruang Lingkup...................................................................................3
BAB II PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA.....................................4
A. Gambaran Umum Organisasi.............................................................4
B. Tupoksi Jabatan Peserta......................................................................13
C. Role Model.........................................................................................13
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI................................................................14
A. Konsep Nilai-Nilai dasar Profesi ASN (Aparatur Sipil Negara)........14
B. Identifikasi dan Deskripsi Isu.............................................................19
C. Analisis Isu.........................................................................................22
D. Analisis Penyebab Isu.........................................................................24
E. Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan.................................................25
F. Gagasan Pemecahan Isu.....................................................................26
G. Rencana Pelaksanaan Aktualisasi........................................................34

6
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jumlah Pustu, Pusling dan UKBM


Tabel 3. 1 Identifikasi Isu...........................................................................................20
Tabel 3. 2 Analisis Isu Dengan Metode Analisis APLK...........................................22
Tabel 3. 3 Bobot Nilai Penetapan Kriteria Kualitas Isu dengan APKL.....................23
Tabel 3. 4 Analisis Isu Dengan Menggunakan USG.................................................24
Tabel 3. 5 Bobot Nilai Penetapan Kriteria Kualitas Isu dengan USG.......................24
Tabel 3. 6 Gagasan Pemecahan Isu............................................................................26
Tabel 3. 7 Jadwal Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi..............................................35

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Puskesmas Pematang Tiga Kab. Bengkulu Tengah...............................4


Gambar 2.2 Denah Puskesmas Pematang Tiga Kab. Bengkulu Tengah....................6
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Puskesmas Pematang Tiga.....................................12

Gambar 3.1 Analisis Fishbone Diagram Isu Prioritas 25

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Bahan Tayang Presentasi Rancangan Aktualisasi


Lampiran 2 Peraturan Terkait Tugas dan Fungsi (SKP, SK CPNS, SPMT dan SPT)
Lampiran 3 Formulir alat bantu Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi ASN
Lampiran 4 Biodata Peserta
Lampiran 5 Lembar dan bukti konsultasi dengan Mentor
Lampiran 6 Lembar dan bukti konsultasi dengan Coach
Lampiran 7 Surat Pernyataan Mentor
Lampiran 8 Catatan hasil seminar Rancangan Aktualisasi (Penguji, Mentor, dan Coach)

ix
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bangsa Indonesia memiliki tujuan nasional yang tercantum dalam alinea ke-4
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD
1945), yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan keadilan sosial. Untuk mencapai tujuan nasional tersebut, diperlukan Aparatur
Sipil Negara (ASN) yang profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi, kolusi dan nepotisme, mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi
masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan
bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Berdasarkan Undang-Undang ASN No. 5 Tahun 2014, dijelaskan bahwa Aparatur
Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil
dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Pegawai Negeri Sipil adalah warga negara Indonesia yang memenuhi
syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina
kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. Di dalam Undang-Undang
tersebut disebutkan juga ASN memiliki 3 fungsi dan peran utama, yaitu sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta sebagai perekat dan pemersatu
bangsa.
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
2021 menjelaskan tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS
Golongan II, CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui
proses Pendidikan dan pelatihan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun
integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan,
karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang. Peserta Pelatihan Dasar CPNS ini dituntut
untuk dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN di institusi asal., nilai-
nilai dasar yang dimaksud diantaranya BERAKHLAK (Berorientasi pada pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif).

1
Berdasarkan Permenkes RI No. 43 tahun 2019 PUSKESMAS adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif di wilayah kerjanya. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan
kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya. Tenaga Sanitarian harus mampu melaksanakan tugas, fungsi dan perannya
sesuai dengan bidang keahliannya. Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan
kesehatan harus mampu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Permenkes No 13 Tahun 2015 Pasal 1 Pelayanan Kesehatan Lingkungan adalah
kegiatan atau serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk mewujudkan kualitas
lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial guna
mencegah penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor risiko
lingkungan. Pada Pasal 3 menjelaskan tentang; Kegiatan Pelayanan Kesehatan
Lingkungan dilakukan dalam bentuk:
(1) Konseling.
(2) Inspeksi Kesehatan Lingkungan,
(3) Melaksanakan Intervensi Kesehatan Lingkungan.
Kondisi saat ini terdapat isu masalah terhadap pengelolaan limbah medis
khususnya di pueskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah yang masih
belum optimal. Hasil Penimbangan Limbah medis di puskesmas pematang tiga
kabupaten Bengkulu tengah dari bulan januari – juli 2022 yaitu seberat 53 kg. yang
jika tidak dikelola dengan benar akan mengganggu kesehatan dan kebersihan di
puskesmas pematang tiga kab. Bengkulu Tengah. Rendahnya pengetahuan dan
kesadaran tenaga kesehatan tentang pentingnya pengelolaan limbah medis, kurangnya
fasilitas pengelolaan limbah medis, serta ketidakpatuhan tenaga kesehatan dalam
pengelolaan limbah medis menjadi alasan belum optimalnya penerapan SOP
pengelolaan limbah medis tersebut.
Diharapkan setelah melakukan aktualisasi ini dapat mengoptimalkan pengelolaan
limbah medis di puskesmas pematang tiga .Berdasarkan kondisi dan masalah tersebut,
penulis menentukan aktualisasi yang berjudul “Nilai–Nilai Dasar Aparatur Sipil
Negara (ASN) sebagai Sanitarian Terampil dalam “Optimalisasi SOP Pengelolaan
Limbah Medis Melalui Kegiatan Patuh Mengelola Limbah Medis Dengan Media

2
Informasi Dan Kelengkapan Fasilitas Di Puskesmas Pematang Tiga Kabupaten
Bengkulu Tengah.”
B. Tujuan Rancangan Aktualisasi
1. Tujuan Umum
Teraktualisasinya nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu,
BerAKHLAK. Nilai-nilai tersebut kemudian dituangkan kedalam tugas dan fungsi
sebagai Sanitarian Terampil di Puskesmas pematang tiga.
Selain itu, tujuan khusus dilakukannya kegiatan aktualisasi ini, yaitu:
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya kesadaran dan pengetahuan tenaga kesehatan tentang
pentingnya pengelolaan limbah medis di puskesmas pematang tiga
b. Terwujudnya penggunaan fasilitas dalam pengelolaan limbah medis di
puskesmas pematang tiga
c. Meningkatnya Kinerja Petugas Sanitarian dan Petugas kebersihan dalam
pengelolaan limbah medis di puskesmas pematang tiga
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini, yaitu:
1. Tempat
Pelaksanaan aktualisasi dilakukan di unit kerja peserta Pelatihan Dasar CPNS,
yaitu di puskesmas pematang tiga yang beralamat di jln raya batu beriang
kecamatan pematang tiga Kabupaten Bengkulu Tengah.
2. Waktu
Batas waktu pelaksanaan aktualisasi ini dimulai sejak Off kampus dari tanggal 22
Oktober 2022 sampai dengan tanggal 22 November 2022.
3. Kegiatan yang Dilakukan
Kegiatan yang dilakukan dalam menerapkan peran dan kedudukan ASN yaitu
sebagai Pelaksana Kebijakan, Pelayanan Publik, Perekat dan Pemersatu Bangsa
sehingga mampu mengamalkan nilai-nilai BerAKHLAK.
a. Melakukan konsultasi kepada mentor terkait kegiatan yang akan
dilaksanakan.
b. Rapat bersama Lintas Program yang Terkait
c. Penyediaan Media Informasi Pengelolaan Limbah Medis
d. Melaksanakan Sosialisasi tentang Pengelolaan Limbah Medis

3
e. Melaksanakan Pewadahan Limbah Medis
f. Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan aktualisasi yang telah
dilakukan.

BAB II
PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA

Profil puskesmas pematang tiga Kabupaten Bengkulu Tengah akan dijabarkan berdasarkan
gambaran umum organisasi, dasar hukum organisasi, susunan/struktur organisasi, visi-misi
organisasi, nilai-nilai budaya organisasi, tugas dan fungsi organisasi, uraian tugas kerja
peserta dan SKP.
A. Gambaran Umum Organisasi

Gambar 2.1 Puskesmas Pematang Tiga Kab. Bengkulu


Tengah

Nama Organisasi : Puskesmas Pematang Tiga


Status Kepemilikan : Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah
Alamat : Jl. Raya Batu Beriang, Desa Batu Beriang
Kecamatan Pematang Tiga Kabupaten
Bengkulu Tengah
Provinsi : Bengkulu
Luas wilayah Kecamatan Pematang Tiga adalah seluas 47.0 Km2, terletak dan
berbatasan dengan:
a. Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Utara (Desa Lubuk
Durian
b. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Bang Haji

4
c. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Rejang Lebong
d. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Pondok Kelapa
Keadaan alam wilayah kerja Puskesmas Pematang Tiga berupa perbukitan dengan
struktur tanah yang labil sehingga perbedaan keadaan kondisi tanah pada saat musim
penghujan dan musim kemarau sangat nyata. Wilayah Kerja Puskesmas Pematang
Tiga juga merupakan daerah-daerah yang tergolong lokasi pemukiman dekat dengan
kawasan hutan yang letaknya merupakan pemukiman paling ujung di wilayah
Kabupaten Bengkulu Tengah. Sudah selayaknya keadaan ini akan memberikan
pengaruh dan dampak yang signifikan terhadap perkembangan beberapa penyakit
endemis seperti Diare, Malaria dan lain-lain.
Puskesmas Pematang Tiga tepatnya terletak di Desa Batu Beriang, Kecamatan
Pematang Tiga. Luas Wilayah Kerja Puskesmas Pematang Tiga 47 km². Dari 13 desa
yang ada di kecamatan Pematang Tiga, Desa yang termasuk dalam wilayah kerja
Puskesmas Pematang Tiga meliputi 7 Desa yaitu Desa Pematang Tiga, Desa Pematang
Tiga Lama, Desa Batu Beriang, Desa Air Kotok, Desa Tiambang, Desa Kebun Lebar
dan Desa Genting Dabuk, dengan luas wilayah masing-masing desa sebagai berikut:
1. Keadaan Penduduk
Berikut ini merupakan gambaran kependudukan yang disajikan dalam
bentuk tabel meliputi jumlah kepala keluarga dan distribusi penduduk berdasarkan
jenis kelamin, umur, dan suku/agama di wilayah kerja Puskesmas Pematang Tiga.
Sementara untuk data distribusi penduduk berdasarkan suku/agama belum
lengkap atau pendataan masih dalam proses pengumpulan data dari masing-
masing desa. Akan tetapi secara gambaran umum, masyarakat atau penduduk
yang ada di Kecamatan Pematang Tiga memiliki suku atau agama mayoritas
muslim (ISLAM).
2. Sarana dan Prasarana Puskesmas
a. Data Puskesmas
a) Nama Puskesmas : Puskesmas Pematang Tiga
b) Kode Puskesmas : P1709060201
c) Alamat : Desa Batu Beriang, Kec.Pematang Tiga
d) Kategori : Non Rawat Inap
a) Wilayah Kerja : a) Desa Pematang Tiga
b) Desa Pematang Tiga Lama

5
c) Desa Batu Beriang
d) Desa Air Kotok
e) Desa Tiambang
f) Desa Kebun Lebar
g) Desa Genting Dabuk
h) Listrik : PLN (Sering Terjadi Pemadaman Listrik)
i) Air : Tersedia air bersih dengan sumber air dari sumur
gali
b. Kondisi Fisik Puskesmas, Rumah Dinas dan Jejaringnya
1. Puskesmas Pematang Tiga merupakan Puskesmas rawat jalan dengan
Kondisi fisik Puskesmas yang layak pakai dengan kondisi bangunan yang
kokoh dan masih dalam keadaan aman dari setiap struktur bangunan yang
ada.
2. Kondisi Fisik Rumah dinas telah memenuhi syarat dan layak pakai
sebagai tempat tinggal pegawai Puskesmas (Nusantara Sehat), dengan
kondisi bangunan yang kokoh disetiap struktur bangunan yang ada.
3. Puskesmas Pematang Tiga tidak memiliki jejaring di wilayah kerjanya.
3. Denah Puskesmas

Gambar 2.2 Denah Puskesmas Pematang Tiga Kab.


Bengkulu Tengah

4. Jumlah Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling dan UKBM


Tabel di bawah ini menunjukkan jumlah Puskesmas Pembantu, Puskesmas
Keliling, dan UKBM di Wilayah Kerja Puskesmas Pematang Tiga.

6
Tabel 2.1 Jumlah Pustu, Pusling dan UKBM di Wilayah Kerja Puskesmas
Pematang Tiga
Jenis Jumlah Keadaan/Kondisi Bangunan
Puskesmas pembantu - -
Puskesmas keliling / Ambulance 1 Baik
Poskesdes 2 Baik
Polindes - -
Desa siaga - -
Posyandu 7 Baik
Rumah singgah ibu bersalin - -

5. Dasar Hukum Organisasi


Dalam peran puskesmas memiliki dasar hukum yang menjadi landasasn
pelaksanaannya antara lain :
a. Undang-Undang Dasar No 39 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
b. Undang-Undang No 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan
c. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Puskesmas Dan
d. Permenkes RI No 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
Berdasarkan Permenkes RI No. 43 tahun 2019, Pusat Kesehatan
Masyarakat (PUSKESMAS) adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif di wilayah kerjanya. Puskesmas mempunyai tugas
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya.
6. Tugas Fungsi Puskesmas
a. Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayahnya.
b. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka
meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat.
c. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat di wilayah kerjanya.
7. Visi dan Misi Organisasi
Puskesmas Pematang Tiga sudah memiliki Visi dan Misi, Motto dan Tata
Nilai dalam bentuk tertulis. Tetapi visi misi tersebut belum di cetak permanen,

7
namun dalam waktu dekat Visi dan Misi tersebut akan dibuat secara rinci dan
dalam bentuk tertulis sebagai bentuk informasi kepada pengunjung ke puskesmas.
VISI
“Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Pematang Tiga yang Sehat Melalui
Pelayanan Kesehatan yang Optimal”
MISI
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas dan
terjangkau
b. Mendorongkan kemandirian keluarga dan masyarakat untuk hidup sehat.
c. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan
lingkungan
d. Meningkatkan peran serta aktif masyarakat dan lintas sektor dalam upaya
melaksanakan program kesehatan
MOTTO
“MITRA MASYARAKAT MENUJU SEHAT”
8. Nilai-Nilai Organisasi
Untuk memudahkan pemahaman nilai- nilai yang diterapkan di.Puskesmas
Puskesmas Pematang Tiga. adalah sebagai berikut:
D : Disiplin dalam semua kegiatan di puskesmas baik dalam gedung maupun
luar
gedung
U : Ulet memberikan pelayanan
R : Ramah dalam pelayanan kepada masyarakat
I : Inovatif Selalu menciptakan inovasi dalam memberikan pelayanan
A : Adil, pelayanan tidak membeda-bedakan.
N : Nyaman dalam bekerja dan memberikan kenyamanan dalam pelayanan
Upaya-upaya kesehatan untuk mencapai Visi dan Misi diatas telah
dilakukan, namun hasilnya belum optimal. Pengelolaan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perorangan dilakukan melalui sistem manajemen
kesehatan yang didukung oleh sistem informasi kesehatan agar lebih berhasil
guna dan berdaya guna.
9. Tujuan Organisasi

8
Sejalan dengan Visi dan Misi Puskesmas Pematang Tiga tujuan dari
Puskesmas Pematang Tiga yaitu, melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat.
10. Tugas dan Fungsi Organisasi
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang langsung
memberikan pelayanan secara menyeluruh kepada masyarakat dalam suatu
wilayah tertentu. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 Pasal 4 mengutarakan bahwa Puskesmas mempunyai tugas
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan
sehat. Sebagai pelaksana pelayanan kesehatan strata pertama, Puskesmas
mempunyai 3 fungsi yaitu sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat,
penggerak pembangunan dan pusat pemberdayaan. Puskesmas juga harus
memberikan pelayanan preventi, promotif, kuratif, sampai dengan rehabilitasi
baik melalui upaya kesehatan perorangan (UKP), maupun upaya kesehatan
masyrakat (UKM).Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, Puskesmas
menyelenggarakan dua fungsi yaitu UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) dan
UKP (Upaya Kesehatan Perorangan):
a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
Dalam menyelenggarakan fungsinya dalam penyelenggaraan UKM tingkat
pertama di wilayah kerjanya, Puskesmas berwenang untuk:
1) Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan
2) Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan
3) Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan
4) Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang
bekerjasama dengan sektor lain terkait
5) Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya
kesehatan berbasis masyarakat
6) Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas

9
7) Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan
8) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu,
dan cakupan Pelayanan Kesehatan
9) Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,
termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit.
b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Dalam menyelenggarakan fungsi penyelenggaraan UKP tingkat
pertama di wilayah kerjanya, Puskesmas berwenang untuk:
1) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu
2) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif
3) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
4) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan keamanan
dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung
5) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan
kerja sama inter dan antar profesi
6) Melaksanakan rekam medis
7) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan
akses Pelayanan Kesehatan
8) Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan
9) Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya
10) Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan
Sistem Rujukan.
Selain menyelenggarakan fungsi sebagaimana disebutkan di atas, Puskesmas
dapat berfungsi sebagai wahana pendidikan Tenaga Kesehatan.

10
11. Susunan/Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS PEMATANG TIGA


KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Puskesmas Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah

12
B. Tupoksi Jabatan Peserta
Saat ini penulis sebagai CPNS di Puskesmas pematang tiga sebagai Sanitarian
Terampil yang mempunyai tupoksi sesuai dengan standar profesi yang dijabat
yaitu terampil sanitarian. Tugas Pokok Sanitarian Terampil dalam pelayanan di
Puskesmas diatur dalam Permenkes No 13 Tahun 2015, sebagai berikut:
1. Konseling Kesehatan lingkungan
a. Membantu melaksanakan kegiatan klinik sanitasi
2. Inspeksi Kesehatan Lingkungan,
a. Membantu melaksanakan pemeriksaan TPM
b. Membantu elaksanakan pemeriksaan TTU
c. Membantu melaksanakan pembinaan TPM
d. Membantu melaksanakan pembinaan TTU
e. Membantu melaksanakan pemeriksaan rumah sehat
f. Membantu melaksanakan Pemeriksaan Jentik
g. Membantu melaksanakan pemilihan sampah medis
h. Membantu Pengangkutan sampah medis ke TPS
i. Membantu melaksanakan pemeriksaan fungsi IPAL
j. Membantu memeriksakan sample air limbah dan outlet IPAL
3. Melaksanakan Intervensi Kesehatan Lingkungan.
a. Membantu melaksanakan pendampingan desa ODF
b. Membantu melaksanakan verifikasi desa ODF
c. Membantu melaksanakan pemicuan STOP BABS
d. Membantu melaksanakan survailance (pengawasan dan inspeksi) kualitas
air
4. Membantu membuat perencanaan kegiatan kesling (tahunan & bulanan)
5. Membantu melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan
6. Membantu melakukan evaluasi kegiatan

13
C. Role Model
Dalam kegiatan aktualisai ini, penulis memiliki tokoh yang menjadi inspirasi
yaitu Bapak Hepi Harianto,S.KM selaku Kepala Puskesmas pematang tiga.
Berikut nilai-nilai dasar BerAKHLAK yang dapat diteladani yaitu :
1. Berorientasi Pelayanan
Bapak Hepi Harianto,S.KM adalah seorang pimpinan yang ramah dan selalu
serta tidak diskriminatif terhadap setiap pasien yang datang melakukan
pemeriksaan kesehatan di puskesmas
2. Akuntabel
Bapak Hepi Harianto,S.KM selaku kepala Puskesmas pematang tiga adalah
sosok yang bertanggung jawab atas jabatan yang telah diberikan, serta beliau
sosok yang cermat dalam membuat kebijakan-kebijakan untuk membangun
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas pematang tiga.
3. Kompeten
Bapak Hepi Harianto,S.KM melaksanakan tugas dengan baik dan kompeten
serta selalu membantu tenaga kesehatan yang lain terkhusus CPNS untuk
belajar dan terus belajar.
4. Harmonis
Bapak Hepi Harianto,S.KM sosok yang menghargai pendapat para
pegawainya dalam rapat, karena tidak ingin ada yang tidak puas dengan
keputusan yang diambil.
5. Loyal
Bapak Hepi Harianto,S.KM merupakan pegawai yang berintegritas dan taat
pada aturan yang berlaku, Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945,
setia pada NKRI serta pemerintahan yang sah
6. Adaptif
Bapak Hepi Harianto,S.KM selaku kepala Puskesmas beliau selalu
memberikan gagasan kreatif untuk pemecahan masalah, dan terbuka dalam
mengikuti perkembangan teknologi
7. Kolaboratif
Bapak Hepi Harianto,S.KM beliau terbuka untuk saling bekerjasma dengan
lintas sektoral dalam pemecahan masalah di wilayah kerja puskesmas
puskesmas pematang tiga.

13
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Konsep Nilai-Nilai dasar Profesi ASN (Aparatur Sipil Negara)


Nilai-nilai ASN “Berakhlak” merupakan fondasi baru bagi Aparatur Sipil Negara
demi terwujudnya satu kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan
oleh seluruh ASN. BerAKHLAK merupakan akronim dari berorientasi pelayanan,
akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Core Values ASN ini
menjadi titik tonggak penguatan budaya kerja, yang tidak hanya dilakukan pada ASN
tingkat pusat namun juga pada tingkat daerah, sebagaimana pesan Presiden Joko
Widodo “ASN yang bertugas sebagai pegawai pusat maupun pegawai daerah harus
mempunyai core values yang sama.”. Sehingga pada tanggal 27 Juli 2021 Presiden
Republik Indonesia telah meluncurkan core values (nilai-nilai dasar) ASN
BerAKHLAK dan employer branding ASN "Bangga Melayani Bangsa". Berdasarkan
Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 20 Tahun 2021 tentang Implementasi Core Values dan Employer Branding
Aparatur Sipil Negara, disebutkan bahwa:
1. Agenda II Ber AKHLAK
ASN sebagai pelayan publik harus menerapkan Nilai-nilai dasar dasar yang
merupakan seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan profesi
untuk menegaskan kedudukan dan peran ASN di satuan kerjanya, nilai-nilai dasar
tersebut diantaranya berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis,
loyal, adaptif, dan kolaboratif (BerAKHLAK).
a. Berorientasi Pelayanan:
Definisi pelayanan publik sebagaimana tercantum dalam UU Pelayanan
Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundangundangan bagi setiap
warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan
administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik
Panduan perilaku
 Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat;
 Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan;
 Melakukan perbaikan tiada henti.

14
b. Akuntabel:
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab dari amanah yang dipercayakan
kepadanya, Akuntabilitas publik memiliki tiga fungsi utama, yaitu pertama,
untuk menyediakan kontrol demokratis (peran demokrasi); kedua, untuk
mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran konstitusional);
ketiga, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peran belajar).
Panduan perilaku
 Melaksanakan tugas dengan jujur, beranggung jawab, cermat, disiplin
dan berintegritas tinggi;
 Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara beranggung
jawab, efekif, dan efisien;
 Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
c. Kompeten:
Konsepsi kompetensi adalah meliputi tiga aspek penting berkaitan
dengan perilaku kompetensi meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan. Sesuai Peraturan
Menteri PANRB Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi ASN,
kompetensi meliput:
1) Kompetensi Teknis adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku
yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan yang spesifik berkaitan
dengan bidang teknis jabatan;
2) Kompetensi Manajerial adalah pengetahuan, keterampilan, dan
sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk
memimpin dan/atau mengelola unit organisasi; dan
3) Kompetensi Sosial Kultural adalah pengetahuan, keterampilan, dan
sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan terkait
dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal
agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-
nilai, moral, emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi oleh setiap
pemegang Jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran,
fungsi dan Jabatan.

15
Panduan perilaku
 Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah;
 Membantu orang lain belajar;
 Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
d. Harmonis:
Ada tiga hal yang dapat menjadi acuan untuk membangun budaya tempat
kerja nyaman dan berenergi positif. Ketiga hal tersebut adalah :
1) Membuat tempat kerja yang berenergi.
2) Memberikan keleluasaan untuk belajar dan memberikan kontribusi.
3) Berbagi kebahagiaan bersama seluruh anggota organisasi.
Penerapan sikap perilaku beretika yang menunjukkan ciri-ciri sikap
harmonis tidak hanya saja berlaku untuk sesama ASN (lingkup kerja)
namun juga berlaku bagi stakeholders eksternal.
Panduan perilaku
 Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya;
 Suka menolong orang lain;
 Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
e. Loyal:
Loyalitas merupakan suatu hal yang bersifat emosional. Untuk bisa
mendapatkan sikap loyal seseorang, terdapat banyak faktor yang akan
memengaruhinya. Bagi seorang Pegawai Negeri Sipil, kata loyal dapat
dimaknai sebagai kesetiaan, paling tidak terhadap cita-cita organisasi dan
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Panduan perilaku
 Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia sera pemerintahan yang sah;
 Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan negara;
 Menjaga rahasia jabatan dan negara.
f. Adaptif:

16
Perilaku adaptif merupakan tuntutan yang harus dipenuhi dalam
mencapai tujuan baik individu maupun organisasi dalam situasi apa pun.
Salah satu tantangan membangun atau mewujudkan individua dan organisasi
adaptif tersebut adalah situasi VUCA (Volatility, Uncertainty,Complexity,
dan Ambiguity).
Hadapi Volatility dengan Vision, hadapi uncertainty dengan
understanding, hadapi complexity dengan clarity dan hadapi ambiguity
dengan agility. Organisasi adaptif yaitu organisasi yang memiliki kemampuan
untuk merespon perubahan lingkungan dan mengikuti harapan stakeholder
dengan cepat dan fleksibel.
Panduan perilaku
 Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan;
 Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas;
 Berindak proaktif.
g. Kolaboratif:
Dalam pelaksanaan tugas sebagai aparatur sipil negara, kolaborasi di
antara setiap aparatur mutlak harus dilaksanakan. Bersinergi dan memberi
kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi dalam pembangunan,
akan dapat mempercepat pencapaian suatu visi dan cita-cita.
Panduan perilaku
 Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi;
 Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah;
 Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama.
Nilai-nilai dasar BerAKHLAK menjadi dasar penguatan budaya kerja di
instansi pemerintah untuk mendukung pencapaian kinerja individu dan tujuan
organisasi/instansi. lnstansi pemerintah hendaknya menginternalisasikan dan
mengimplementasikan core values ASN BerAKHLAK secara utuh tidak
menambah atau mengurangi definisi dan panduan perilaku. lnstansi
pemerintah harus melengkapi dengan contoh perilaku (kode perilaku) yang
relevan dengan konteks tugas fungsi masing-masing.
2. Agenda III (Smart ASN dan Manajemen ASN)
a. Smart ASN

17
Sesuai dengan 5 arahan presiden dalam upaya percepatan transformasi
digital, pengembangan SDM merupakan salah satu fokus Presiden.
Berdasarkan petunjuk khusus dari Presiden pada Rapat Terbatas Perencanaan
Transformasi Digital, bahwa transformasi digital di masa pandemi maupun
pandemi yang akan datang akan mengubah secara struktural cara kerja,
beraktivitas, berkonsumsi, belajar, bertransaksi yang sebelumnya luring
dengan kontak fisik menjadi lebih banyak ke daring yang akan dihadapi oleh
semua lapisan masyarakat termasuk ASN
Kompetensi dasar yang ingin dicapai adalah pembentukan karakter yang
efektif, efisien, inovatif, dan memiliki kinerja yang bermutu, dalam
penyelenggaraan program pemerintah, khususnya program literasi digital,
pilar literasi digital, sampai implementasi dan implikasi literasi digital dalam
kehidupan bersosial dan dunia kerja.Berdasarkan petunjuk khusus dari
Presiden pada Rapat Terbatas Perencanaan Transformasi Digital, bahwa
transformasi digital di masa pandemi maupun pandemi yang akan datang
akan mengubah secara struktural cara kerja, beraktivitas, berkonsumsi,
belajar, bertransaksi yang sebelumnya luring dengan kontak fisik menjadi
lebih banyak ke daring. Presiden Jokowi juga telah menekankan 5 hal yang
perlu menjadi perhatian dalam menangani transformasi digital pada masa
pandemi COVID-19 5 arahan presiden untuk percepatan transformasi digital:
1. Perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital.
2. Persiapkan betul roadmap transportasi digital di sektor-sektor strategis,
baik di pemerintahan, layanan publik, bantuan sosial, sektor pendidikan,
sektor kesehatan, perdagangan, sektor industri, sektor penyiaran.
3. Percepat integrasi Pusat Data Nasional sebagaimana sudah dibicarakan.
4. Persiapkan kebutuhan SDM talenta digitalPercepatan transformasi digital
juga diprioritaskan untuk penguatan ekonomi digital. Menurut
Menkominfo, transformasi digital dapat mendorong perubahan model
usaha, meningkatkan peluang yang menghasilkan nilai tambah, dan
mendorong perubahan lintas sektoral dalam pola pikir bisnis yang
didorong secara digital.
b. Manajemen ASN

18
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai
ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai
sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara
yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.
Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan
kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus
bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik.
Pegawai ASN dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik.
Selain untuk menjauhkan birokrasi dari pengaruh partai politik, hal ini
dimaksudkan untuk menjamin keutuhan, kekompakan dan persatuan ASN,
serta dapat memusatkan segala perhatian, pikiran, dan tenaga pada tugas yang
dibebankan kepadanya. Oleh karena itu dalam pembinaan karier pegawai
ASN, khususnya di daerah dilakukan oleh pejabat berwenang yaitu pejabat
karier tertinggi.
Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN
berfungsi sebagai berikut:
1) Pelaksana kebijakan public;
2) Pelayan public; dan
3) Perekat dan pemersatu bangsa
Selanjutnya Pegawai ASN bertugas:
1) Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
2) Memberikan pelayanan public yang professional dan berkualitas, dan
3) Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
IndonesiaSelanjutnya peran dari Pegawai ASN: perencana, pelaksana,
dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan
publik yang professional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

19
B. Identifikasi dan Deskripsi Isu
Identifikasi merupakan penyelidikan, sedangkan isu merupakan sesuatu yang
bersifat bertentangan atau menimbulkan polemik tentang seseorang (indvidu) atau
sebuah organisasi. Isu bisa muncul dalam bentuk opini, yaitu pernyataan yang bisa
dikemukakan melalui kata-kata, isyarat, atau cara-cara lain yang mengandung arti
tertentu. Berdasarkan pengamatan masalah-mas alah yang dihadapi dilingkungan kerja
dalam melaksanakan tugas dan fungsi, maka identifikasi isu adalah sebagai berikut :
Tabel 3. 1 Identifikasi Isu

Identifikasi : 1. Belum Optimalnya Pelaksanaan SOP Pengelolaan


Isu Limbah Medis Di Puskesmas Pematang Tiga
Kabupaten Bengkulu Tengah
2. Belum Optimalnya Pengolahan Sampah Non Medis
Di Puskesmas Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu
Tengah
3. Belum Optimalnya Pelayanan Klinik Sanitasi Di
Puskesmas Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu
Tengah
4. Kurang Optimalnya Pencapaian Target ODF / Stop
Buang Air Besar Sembarangan.
5. Peran Petugas Sanitarian Terhadap Pencegahan
Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Puskesmas
Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah Masih
Kurang.
Setelah identifkasi 5 isu diatas, maka isu akan dideskripsikan secara rinci meliputi
penjelasan masing-masing isu, informasi pendukung, sumber isu dan ruang lingkup isu
1. Belum Optimalnya Pelaksanaan SOP Pengelolaan Limbah Medis Di Puskesmas
Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah
Deskripsi Isu
Limbah medis yang dihasilkan dari fasilitas pelayanan kesehatan
(fasyankes) termasuk dalam kategori limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
Limbah jenis ini merupakan limbah dengan karakteristik tertentu yang mana baik
secara langsung maupun tidak langsung dapat menimbulkan dampak berbahaya
bagi manusia maupun lingkungan.

20
Berat limbah medis dipuskesmas pematang tiga pada bulan Januari sampai
Juli 2022 yaitu sebayak 53 kg, merujuk pada dampak yang ditimbulkan,
pengelolaan limbah medis fasyankes membutuhkan kolaborasi dan sinergi dari
stakeholder terkait guna mewujudkan pengelolaan limbah yang terpadu serta
aman dari segi lingkungan maupun manusia.Sampah medis yang dihasilkan di
puskesmas jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi suatu permasalahan yang
kompleks, sehingga harus ditangani dengan baik mulai dari sumber penimbulan
sampah non medis sampai proses pembuangan akhir sampah medis, supaya tidak
berdampak terhadap kesehatan manusia yang berkunjung ke puskesmas.
2. Belum Optimalnya Pengolahan Sampah Non Medis Di Puskesmas Pematang Tiga
Kabupaten Bengkulu Tengah
Deskripsi Isu
Limbah non medis adalah limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan diluar
medis di rumah sakit / fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, yang berasal dari
dapur, perkantoran, taman dan halaman yang dapat dimanfaatkan kembali apabila
ada teknologi. Penyimpanannya pada tempat sampah berplastik hitam. Sampah
non medis yang dihasilkan di puskesmas jika tidak dikelola dengan baik akan
menjadi suatu permasalahan yang kompleks, sehingga harus ditangani dengan
baik mulai dari sumber penimbulan sampah non medis sampai proses
pembuangan akhir sampah non medis, supaya tidak berdampak terhadap
kesehatan manusia yang berkunjung ke puskesmas.
3. Belum tersedianya Pelayanan Klinik Sanitasi Di Puskesmas Pematang Tiga
Kabupaten Bengkulu Tengah
Deskripsi Isu
Keterbatasan jumlah ruangan dan tidak adanya alat sanitarian kit di
puskesmas pematang tiga menyebabkan tidak dapat dilaksanakannya pelayanan
klinik sanitasi hal ini menyebabkan tidak efektifnya edukasi kepada pasien yang
datang dengan keluhan penyakit berbasis lingkungan. Dan hal tersebut bisa
berdampak meningkatkan kunjungan sakit pasien dengan penyakit Diare, ISPA,
TB, kecacingan dan penyakit berbasis lingkungan lainnya.
4. Kurang Optimalnya Pencapaian Target Odf / Stop Buang Air Besar Sembarangan.
Deskripsi Isu

21
Banyak masyarakat yang masih menganggap permasalahan Jamban Sehat
itu tidak terlalu penting, dan tidak terlalu mendesak karena penyakit yang
disebabkan oleh BABS pun tidak langsung. Ekonomi yang rendah dan kebiasaan
masyarakat BABS masih menjadi permasalahan di wilayah kerja puskesmas
pematang tiga. Hingga saat ini baru 1 desa dari 7 desa di wilayah kerja puskesmas
pematang tiga yang sudah verifikasi ODF ( stop buang air besar sembarangan)
5. Peran Petugas Sanitarian Terhadap Pencegahan Stunting Di Wilayah Kerja
Puskesmas Puskesmas Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah Masih
Kurang.
Deskripsi Isu
Peran sanitarian dalam penanggulangan stunting tidak kalah penting.
Sanitasi lingkungan secara tidak langsung mempengaruhi gizi
balita. Sanitasi yang buruk dapat menimbulkan penyakit infeksi pada balita seperti
diare dan kecacingan yang dapat menganggu proses pencernaan dalam proses
penyerapan nutrisi, jika kondisi ini terjadi dalam waktu yang lama dapat
mengakibatkan masalah stunting. Adapun peran tenaga sanitarian dalam hal ini
memberikan edukasi kepada ibu hamil dan ibu balita terkhusus yang mengalami
stunting tentang perilaku hidup bersih dan sehat atau hygiene sanitasi perorangan.
C. Analisis Isu
Setelah memahami berbagai isu kritikal yang dikemukakan di atas maka
selanjutnya perlu dilakukan analisis isu untuk bagaimana memahami isu tersebut
menggunakan kemampuan berfikir konseptual. Analisis isu yang digunakan
diantaranya APKL (Aktual, Problematika, Kekhalayakan, layak) dan USG ( Urgency,
Seriousness, Growth). Tahapan penapisan APKL meliputi
1. Aktual artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
masyarakat.
2. Problematika adalah isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara komperehensif.
3. Kekhalayakan artinya isu tersebut menyangkut hajat hidup banyak orang.
4. Layak artinya isu tersebut masuk akal, realistis, relevan dan dapat dimunculkan
inisiatif pemecahan masalahnya.
Tabel 3. 2 Analisis Isu Dengan Metode Analisis APKL

No Jenis Issue Metode Total Prioritas

22
Score
A P K L
1. Belum Optimalnya Pelaksanaan
SOP Pengelolaan Limbah Medis
Di Puskesmas Pematang Tiga 5 5 5 5 20 I

Kabupaten Bengkulu Tengah

2. Belum Optimalnya Pengolahan


Sampah Non Medis Di Puskesmas
Pematang Tiga Kabupaten 5 5 3 3 16 V

Bengkulu Tengah

3. Belum Optimalnya Pelayanan


Klinik Sanitasi Di Puskesmas
Pematang Tiga Kabupaten 5 5 4 4 18 III

Bengkulu Tengah

4. Kurang Optimalnya Pencapaian


Target ODF / Stop Buang Air 5 4 4 4 17 IV
Besar Sembarangan.

. 5. Peran Petugas Sanitarian Terhadap


Pencegahan Stunting Di Wilayah
Kerja Puskesmas Puskesmas 5 5 4 5 19 II
Pematang Tiga Kabupaten
Bengkulu Tengah Masih Kurang.
Tabel 3. 3 Bobot Nilai Penetapan Kriteria Kualitas Isu dengan APKL

Bobot Keterangan
5 Sangat Kuat Pengaruhnya
4 Kuat Pengaruhnya
3 Sedang Pengaruhnya
2 Kurang Pengaruhnya
1 Sangat Kurang Pengaruhnya
Selanjutnya, setelah mendapatkan tiga isu tertinggi dengan menggunakan teknik analisa
AKPK, maka dilanjutkan dengan menggunakan teknik analisa USG meliputi

23
1. Urgency artinya seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti
2. Seriousness artinya Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat
yang akan ditimbulkan.
3. Growth artinya Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani segera.
Tabel 3. 4 Analisis Isu Dengan Menggunakan USG

Metode
No Issue Total Skor Prioritas
U S G
1. Belum Optimalnya Pelaksanaan SOP
Pengelolaan Limbah Medis Di
Puskesmas Pematang Tiga 5 5 5 15 I

Kabupaten Bengkulu Tengah

2. Peran Petugas Sanitarian Terhadap


Pencegahan Stunting Di Wilayah
Kerja Puskesmas Puskesmas 5 4 5 14 II
Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu
Tengah Masih Kurang.
3. Belum Optimalnya Pelayanan Klinik
Sanitasi Di Puskesmas Pematang Tiga 5 5 3 13 III
Kabupaten Bengkulu Tengah
Tabel 3. 5 Bobot Nilai Penetapan Kriteria Kualitas Isu dengan USG
Skor Keterangan
5 Sangat Penting
4 Penting
3 Sedang
2 Tidak Penting
1 Sangat Tidak Penting
Berdasarkan analisis isu menggunakan metode USG diatas dapat dsimpulkan
bahwa isu nomor 1 Belum Optimalnya Pelaksanaan SOP Pengelolaan Limbah
Medis Di Puskesmas Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah mendapatkan
jumlah skor terbesar sehingga menjadi masalah prioritas yang akan dipecahkan
permasalahannya.

24
D. Analisis Penyebab Isu
Isu yang memiliki skor tertinggi menjadi isu yang akan diangkat dan dicari
penyebab permasalahannya. Berikut analisis penyebab isu menggunakan kerangka
fishbone

Belum Optimalnya
Pelaksanaan SOP
Pengelolaan Limbah
Medis Di Puskesmas
Pematang Tiga
Kabupaten Bengkulu
Tengah

Gambar 3.1 Analisis Fishbone Diagram Isu Prioritas


E. Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan
Dari diagram fishbone diatas bisa dilihat bahwa terdapat beberapa faktor yang
menjadi sumber masalah mengenai pengelolaan limbah medis, seperti pemahaman
petugas sanitarian, petugas kebersihan dan pegawai puskesma, faktor lingkungan
berupa kebiasaan dan kurangnya kesadaran menyebabkan limbah medis tidak terkelola
dengan benar, malah tak jarang dibuang ke sembarang tempat.Limbah medis yang

25
dihasilkan dari fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) termasuk dalam kategori
limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Limbah jenis ini merupakan limbah
dengan karakteristik tertentu yang mana baik secara langsung maupun tidak langsung
dapat menimbulkan dampak berbahaya bagi manusia maupun lingkungan.
Merujuk pada dampak yang ditimbulkan, pengelolaan limbah medis fasyankes
membutuhkan kolaborasi dan sinergi dari stakeholder terkait guna mewujudkan
pengelolaan limbah yang terpadu serta aman dari segi lingkungan maupun manusia.
F. Gagasan Pemecahan Isu
Berdasarkan identifikasi isu dan penetapan isu di atas, maka penulis memiliki
usulan gagasan kreatif penyelesaian isu yaitu dengan Optimalisasi Pelaksanaan SOP
Kegiatan Patuh Mengelola Limbah Medis Dengan Media Informasi Dan
Kelengkapan Fasilitas Di Puskesmas Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu
Tengah.
Tabel 3. 6 Gagasan Pemecahan Isu
Unit : Puskesmas Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah
Kerja
Isu Yang : Belum Optimalnya Pelaksanaan SOP Kegiatan Patuh Mengelola Limbah
Diangkat Medis Di Puskesmas Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah
Gagasan : Melakukan sosialisasi Peningkatan Pemahaman dan kesadaran tenaga
Pemecah kesehatan dan petugas kebersihan mengenai pengelolaan limbah medis
Isu dengan media informasi Banner dan kelengkapan fasilitas di puskesmas
pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah.
Judul : Optimalisasi Kegiatan Patuh Mengelola Limbah Medis Dengan Media
Informasi Dan Kelengkapan Fasilitas Di Puskesmas Pematang Tiga
Kabupaten Bengkulu Tengah.

Tujuan : Peningkatan Pemahaman dan kesadaran tenaga kesehatan dan petugas


Gagasan kebersihan mengenai pengelolaan limbah medis dengan media informasi
Banner dan kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga kabupaten
Bengkulu tengah. Kegiatan ini dilakukan agar pengelolaan limbah medis
di puskesmas pematang tiga kabuoaten Bengkulu tengah dapat terlaksana
dengan baik.
Dengan menggunakan media a media informasi Banner dan kelengkapan

26
fasilitas akan lebih efektif dan efisien karena akan lebih mempermudah
untuk memahami cara pengelolaan limbah medis yang benar.
Kegiatan : 1) Melakukan konsultasi kepada kepala puskesmas, coach dan mentor
terkait kegiatan yang akan dilaksanakan.
2) Rapat bersama Lintas Program yang Terkait
3) Penyediaan Media Informasi Pengelolaan Limbah Medis
4) Melaksanakan Sosialisasi SOP tentang Pengelolaan Limbah Medis
5) Melaksanakan Pewadahan Limbah Medis
6) Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan aktualisasi yang telah
dilakukan.
Pelaksanaan gagasan kreatif di wujudkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1. Melakukan konsultasi kepada kepala puskesmas, coach dan mentor terkait
kegiatan yang akan dilaksanakan.
a. Uraian Pelaksanaan Kegiatan
1) Menyiapkan materi rencana aktualisasi yang akan dikonsulkan dan
membuat janji konsultasi dengan kepala puskesmas, mentor dan coach
2) Menyampaikan Konsep rancangan aktualisasi kepada kepala
puskesmas, Mentor dan coach
3) Mendengar dan mencatat masukkan/saran dari kepala puskesmas,
Mentor dan coach
4) Meminta persetujuan kepala puskesmas dan mentor terkait
pelaksanaan aktualisasi
b. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
1) Berorientasi Pelayanan
Saya akan bersikap sopan, cekatan, solusif dan dapat diandalakan saat
membuat janji, melakukan konsultasi dan saat meminta persetujuan
pelaksanaan aktualisasi kepada Kepala Puskesmas, mentor dan coach.
2) Akuntabel
Saya akan menyiapkan bahan konsultasi dengan maksimal dan dengan
rasa penuh tanggung jawab dengan segala sesuatu yang kemungkinan
dibutuhkan pada saat konsultasi berlangsung.
3) Kompeten

27
Saya akan menyiapkan materi konsultasi dengan kualitas terbaik
terbaik dan sistematis.

c. Kontribusi Terhadap Pencapaian Visi Misi Organisasi


Kegiatan konsultasi dengan Kepala Puskesmas dan mentor terkait
pelaksanaan kegiatan optimalisasi SOP Pengelolaan limbah medis melalui
kegiatan patuh mengelola limbah medis dengan media informasi dan
kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu
tengah. berkontribusi terhadap visi yaitu Mewujudkan Masyarakat
Kecamatan Pematang Tiga yang Sehat Melalui Pelayanan Kesehatan yang
Optimal dan misi organisasinya yaitu menyelenggarakan pelayanan
kesehatan dasar yang berkualitas dan terjangkau
d. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini mewujudkan nilai organisasi yaitu DURIAN (ramah dan
nyaman dalam bertutur kata saat melakukan konsultasi kepada Kepala
Puskemas dan mentor.
e. Kemungkinan Dampak
Dampak positif dari kegiatan konsultasi dengan Kepala Puskesmas dan
mentor terkait pelaksanaan kegiatan optimalisasi SOP Pengelolaan limbah
medis melalui kegiatan patuh mengelola limbah medis dengan media
informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga kabupaten
Bengkulu tengah adalah terjalinnya kerja sama dengan atasan dan mentor
dan mengetahui tahapan rencana kegiatan yang akan dilakukan sehingga
kegiatan-kegiatan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
2. Melakukan Rapat bersama Lintas Program yang Terkait
a. Uraian Pelaksanaan Kegiatan
1) Membuat jadwal rapat
2) Melaksanakan rapat bersama Lintas Program yang Terkait.
3) Membuat ceklis pemantauan limbah medis
b. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
1). Akuntabilitas

28
Dalam membuat jadwal rapat penulis dilakukan dengan penuh tanggung
jawab

29
2) Berorientasi pelayanan
penulis akan bersikap dengan ramah dan sopan ketika rapat tentang
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di puskesmas pematang
tiga kab. Bengkulu tengah Bersama lintas program terkait
3) Kolaboratif
Penulis akan berkolaborasi dan saling bekerja sama dengan rekan-rekan
kerja dimasing-masing ruagan dalam memantau limbah medis dengan
menggunakan ceklis pemantauan
c. Kontribusi terhadap pencapaian visi dan misi organisasi
Kegiatan Rapat Bersama Lintas Program terkait pelaksanaan kegiatan
optimalisasi SOP Pengelolaan limbah medis melalui kegiatan patuh
mengelola limbah medis dengan media informasi dan kelengkapan fasilitas
di puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah. berkontribusi
terhadap visi yaitu Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Pematang Tiga
yang Sehat Melalui Pelayanan Kesehatan yang Optimal dan misi
organisasinya yaitu Meningkatkan peran serta aktif masyarakat dan lintas
sektor dalam upaya melaksanakan program kesehatan
d. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini mewujudkan nilai organisasi yaitu DURIAN (Inovatif dan
nyaman dalam bertutur kata saat menyampaikan usulan kegiatan dalam
rapat Bersama lintas program terkait.
e. Kemungkinan Dampak
Dampak positif dari Rapat Bersama Lintas Program terkait pelaksanaan
kegiatan optimalisasi SOP Pengelolaan limbah medis melalui kegiatan patuh
mengelola limbah medis dengan media informasi dan kelengkapan fasilitas
di puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah adalah terjalinnya
kerja sama dengan lintas program terkait dalam rencana kegiatan yang akan
dilakukan sehingga kegiatan-kegiatan dapat berjalan sesuai dengan yang
diharapkan.
3. Pembuatan Banner Informasi Pengelolaan Limbah Medis
a. Uraian Pelaksanaan Kegiatan
1). Menyiapkan desain banner informasi Pengelolaan Limbah Medis

30
2) Konsultasi dengan mentor mengenai desain Banner Informasi
Pengelolaan Limbah Medis
3) Mencetak Banner Informasi Pengelolaan Limbah Medis
b. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
1) Loyal
Penulis dengan semangat cinta tanah air dan dengan penuh kretifitas
dalam membuat desain
2) Harmonis
Penulis akan berkonsultasi dengan mentor, terbuka dalam menerima
masukan dengan tidak memaksakan kehendak
3). Kompeten
Penulis akan Mencetak Banner dengan kualitas bermutu dan
memanfaatkan waktu se-efektif mungkin
c. Kegiatan Pembuatan Banner Informasi Pengelolaan Limbah medis
Kegiatan Pembuatan Banner Informasi Pengelolaan Limbah medis
terkait pelaksanaan kegiatan optimalisasi SOP Pengelolaan limbah medis
melalui kegiatan patuh mengelola limbah medis dengan media informasi
dan kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu
tengah. berkontribusi terhadap visi yaitu Mewujudkan Masyarakat
Kecamatan Pematang Tiga yang Sehat Melalui Pelayanan Kesehatan yang
Optimal dan misi organisasinya yaitu Memelihara dan meningkatkan
kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan lingkungan
d. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini mewujudkan nilai organisasi yaitu DURIAN (Inovatif dan
Disiplin dalam pembuatan Banner Informasi Pengelolaan Limbah medis di
puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah.
e. Kemungkinan Dampak
Dampak positif dari pelaksanaan kegiatan optimalisasi SOP
Pengelolaan limbah medis melalui kegiatan patuh mengelola limbah medis
dengan media informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang
tiga kabupaten Bengkulu tengah adalah tersedianya informasi melalui
banner yang dipasang sehingga pelaksanaan SOP pengelolaan limbah medis
akan lebih optimal.

31
4. Sosialisasi SOP pengelolaan limbah medis
a. Uraian Pelaksanaan Kegiatan
1). Membuat jadwal Sosialisasi
2). Menyiapkan bahan Sosialisasi
3). Melaksanakan Sosialisasi SOP Pengelolaan Limbah Medis
b. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
1) Akuntabilitas
Dalam membuat jadwal Sosialisasi penulis akan melakukan dengan
penuh tanggung jawab
2) Adaptif
Dalam menyiapkan bahan sosialisasi penulis akan terus berinovasi
3). Kompeten
Penulis telah menggunakan waktu se efektif dan seefisien mungkin
selama proses rapat.
c. Kegiatan Sosialisasi SOP Pengelolaan Limbah Medis
Kegiatan Sosialisasi SOP Pengelolaan Limbah Medis terkait
pelaksanaan kegiatan optimalisasi SOP Pengelolaan limbah medis melalui
kegiatan patuh mengelola limbah medis dengan media informasi dan
kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu
tengah. berkontribusi terhadap visi yaitu Mewujudkan Masyarakat
Kecamatan Pematang Tiga yang Sehat Melalui Pelayanan Kesehatan yang
Optimal dan misi organisasinya yaitu Memelihara dan meningkatkan
kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan lingkungan
d. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini mewujudkan nilai organisasi yaitu DURIAN (Ulet dan
Disiplin dalam Kegiatan Sosialisasi SOP Pengelolaan Limbah Medis di
puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah.
e. Kemungkinan Dampak
Dampak positif dari pelaksanaan kegiatan optimalisasi SOP
Pengelolaan limbah medis melalui kegiatan patuh mengelola limbah medis
dengan media informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang
tiga kabupaten Bengkulu tengah adalah tersedianya informasi melalui

32
banner yang dipasang sehingga pelaksanaan SOP pengelolaan limbah medis
akan lebih optimal.
5. Melaksanakan Pewadahan Limbah
a. Uraian Pelaksanaan Kegiatan
1). menyiapkan wadah limbah medis dan non medis
2). Wadah limbah diletak diruangan yang menghasilkan limbah medis
3). Melakukan proses kegiatan pewadahan sesuai jenis limbahnya
b. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
1) Akuntabilitas
Penulis akan konsisten dengan tujuan menyiapkan wadah limbah
2) Harmonis
Dengan meletakkan tempat sampah medis di setiap ruang penulis akan
melakukan kegiatan sebagai wujub kepetingan Bersama agar tercipta
lingkungan kerja yang kondusif
3). Kolaboratif
Penulis dan Tenaga kesehatan lainnya akan menggerakkan pemanfaatan
sumberdaya untuk tujuan bersama
c. Kegiatan Pewadahan Limbah
Kegiatan Pewadahan Limbah terkait pelaksanaan kegiatan optimalisasi
SOP Pengelolaan limbah medis melalui kegiatan patuh mengelola limbah
medis dengan media informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas
pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah. berkontribusi terhadap visi yaitu
Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Pematang Tiga yang Sehat Melalui
Pelayanan Kesehatan yang Optimal dan misi organisasinya yaitu
Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat
dan lingkungan
d. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini mewujudkan nilai organisasi yaitu DURIAN ( Disiplin dan
Inovatif) dalam Kegiatan Sosialisasi SOP Pengelolaan Limbah Medis di
puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah.
e. Kemungkinan Dampak
Dampak positif dari pelaksanaan kegiatan optimalisasi SOP
Pengelolaan limbah medis melalui kegiatan patuh mengelola limbah medis

33
dengan media informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang
tiga kabupaten Bengkulu tengah adalah tersedianya kelengkapan fasilitas
berupa tempat sampah medis dan kantong plastik infeksius sehingga
pelaksanaan SOP pengelolaan limbah medis akan lebih optimal.
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan.
a. Uraian Pelaksanaan Kegiatan
1). Menimbang berat limbah medis yang dihasilkan
2). Mencatat berat limbah yang dihasilkan
3). Menyampaikan hasil kegiatan kepada kepala puskesmas dan mentor
b. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
1) Akuntabilitas
Penulis akan melakukan kegiatan sesuai tanggung jawab dalam
menimbah berat limbah yang dihasilkan
2) Kompeten
Mencatat hasil penimbangan limbah dengan baik dan benar
3). Berorientasi pelayanan
Penulis akan menyampaikan hasil kegiatan kepada kepala puskesmas
dan mentor dengan sopan dan ber etika
c. Kegiatan Pencatatan dan pelaporan kegiatan aktualisasi yang telah
dilakukan
Kegiatan pencatatan dan pelaporan kegiatan aktualisasi terkait
pelaksanaan kegiatan optimalisasi SOP Pengelolaan limbah medis melalui
kegiatan patuh mengelola limbah medis dengan media informasi dan
kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu
tengah. berkontribusi terhadap visi yaitu Mewujudkan Masyarakat
Kecamatan Pematang Tiga yang Sehat Melalui Pelayanan Kesehatan yang
Optimal dan misi organisasinya yaitu Memelihara dan meningkatkan
kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan lingkungan
d. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini mewujudkan nilai organisasi yaitu DURIAN ( Disiplin dan
Inovatif) dalam Kegiatan Sosialisasi SOP Pengelolaan Limbah Medis di
puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah.
e. Kemungkinan Dampak

34
Dampak positif dari pelaksanaan kegiatan pencatatan dan pelaporan
kegiatan aktualisasi melalui kegiatan patuh mengelola limbah medis dengan
media informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga
kabupaten Bengkulu tengah adalah lebbih optimalnya pelaksanaan
pengelolaan limbah medis di puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu
tengah.
G. Rencana Pelaksanaan Aktualisasi
1. Rancangan Jadwal Kegiatan
Untuk membantu pelaksanaan kegiatan aktualisasi, perlu dibuat rencana
jadwal kegiatan agar pengerjaan kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik.
Rencana jadwal ini dapat digunakan untuk memperkirakan lama waktu yang
diperlukan ssdalam mengerjakan setiap kegiatan yang akan dilakukan dan target
yang akan dicapai untuk setiap kegiatan. Rencana aktualisasi nilai dasar profesi
PNS ini akan dilaksanakan selama masa off campus terhitung sejak tanggal 22
Oktober – 22 November 2022

35
Tabel 3. 7 Jadwal Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi

NO KEGIATAN Minggu / bulan ke


Oktober november
IV I II III IV
1 Melakukan konsultasi kepada kepala puskesmas, coach dan mentor
terkait kegiatan yang akan dilaksanakan
2 Rapat bersama Lintas Program yang Terkait

3 Penyediaan Media Informasi Pengelolaan Limbah Medis

4 Melaksanakan Sosialisasi SOP tentang Pengelolaan Limbah Medis

5 Melaksanakan Pewadahan Limbah Medis

6 Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan aktualisasi yang telah


dilakukan

36
Oktober 2022 November 2022
No. Kegiatan dan Tahapan Kegiatan
22 24 25 26 27 28 29 31 1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 14 15 16 17 18 19 21

1 Melakukan konsultasi kepada kepala


puskesmas, coach dan mentor
terkait kegiatan yang akan
dilaksanakan
A Menyiapkan materi rencana
aktualisasi yang akan
dikonsulkan dan membuat janji
konsultasi dengan kepala
puskesmas, mentor dan coach
B Menyampaikan Konsep
rancangan aktualisasi kepada
Kepala Puskesmas, Mentor dan
coach

C Mendengar dan mencatat


masukkan/saran dari Kepala
Puskesmas, Mentor dan coach
d Meminta persetujuan Kepala
Puskesmas dan Mentor terkait
pelaksanaan aktualisasi
2 Rapat bersama Lintas Program yang
Terkait

37
Oktober 2022 November 2022
No. Kegiatan dan Tahapan Kegiatan
22 24 25 26 27 28 29 31 1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 14 15 16 17 18 19 21

a Membuat jadwal rapat dengan


lintas program terkait kegiatan
yang akan dilaksanakan
b Melaksanakan rapat Bersama
lintas program terkait
c Membuat ceklis pemantauan
. limbah medis
3 Penyediaan Media Informasi
Pengelolaan Limbah Medis

a Menyiapkan desain banner


informasi pengelolaan limbah
medis
b Konsultasi dengan kepala
puskesmas dan mentor terkait
banner informasi pengelolaan
limbah medis
c Mencetak banner informasi
pengelolaan limbah medis
4 Melaksanakan Sosialisasi SOP
tentang Pengelolaan Limbah Medis
a Membuat jadwal sosialisasi
b Menyiapkan bahan sosialisasi

38
Oktober 2022 November 2022
No. Kegiatan dan Tahapan Kegiatan
22 24 25 26 27 28 29 31 1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 14 15 16 17 18 19 21

c Melaksanakan sosialisasi
pengelolaan limbah medis
5 Melaksanakan Pewadahan Limbah
Medis
a Menyiapkan wadah limbah
medis dan non medis

b Wadah limbah diletakkan


diruangan yang menghasilkan
limbah medis
c Melakukan proses pewadahan
limbah sesuai dengan kriteria
limbahnya
6 Melakukan pencatatan dan
pelaporan kegiatan aktualisasi yang
telah dilakukan
a Menimbang berat limbah medis
yang dihasilkan
b Mencatat berat limbah medis
yang dihasilkan
c Menyampaikan hasil kegiatan
kepada kepala puskesmas dan
mentor

39
2. Antisipasi Menghadapi Kendala
Aktualisasi nilai-nilai dasar berAKHLAK pada saat off campus tidak
lepas dari kendala yang memungkinkan dapat memberikan dampak terhadap
proses pencapaian tujuan aktualisasi yang sebenarnya. Sehingga untuk
menyelesaikan kendala tersebut maka langkah-langkah antisipasi yang akan
dilakukan sebagai berikut.
a. Mengkonfirmasi dan memastikan kembali terkait jadwal rapat Kegiatan dan
sosialisasi dengan lintas program terkait di Puskesmas pematang tiga
b. Membutuhkan bantuan dan kerjasama dari tenaga kesehatan lainnya dalam
pengelolaan limbah yang baik dan benar di ruang masing-masing agar tercipta
lingkungan kerja yang kondusif dan bebas dari cemaran limbah medis.

40
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI

A. Rangkaian Pelaksanaan Kegiatan dan Jadwal Implementasi


Rangkaian kegiatan aktualisasi merupakan bentuk realisasi dari jadwal
rancangan aktualisasi yang sudah disusun sebelumnya dan dilaksanakan pada saat off
campus pada tanggal 22 Oktober s.d 22 November 2022 di instansi masing-masing
peserta latsar. Penulis melaksanakan kegiatan aktualisasi di Puskesmas pematang tiga
Kabupaten Bengkulu Tengah. Kegiatan aktualisasi yang telah penulis laksanakan
berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah disusun pada rancangan aktualisasi.
Adapun rangkaian pelaksanaan kegiatan aktualisasi dapat di lihat pada Tabel 4.1.
No. Kegiatan Output Waktu
Pelaksanaan
1. Melakukan  Tersedianya bahan untuk konsultasi 22 – 25 oktober
2022
konsultasi kepada  Adanya catatan berupa saran dan
kepala puskesmas, masukan dari kepala puskesmas,
coach dan mentor mentor dan coach
terkait kegiatan  Adanya surat dukungan dan
yang akan persetujuan dari kepala puskesmas
dilaksanakan. dan mentor
2. Melakukan Rapat  Adanya Jadwal untuk rapat tentang 27 oktober – 7
november 2022
bersama Lintas kegiatan yang akan dilaksanakan
Program yang  Adanya ceklis pemantauan limbah
Terkait medis dimasing-masing ruangan
3. Pembuatan Banner  Adanya saran dari mentor tentang 2 – 7 november
2022
Informasi banner yang akan dicetak
Pengelolaan  Pemasangan banner limbah medis
Limbah Medis di puskesmas pematang tiga
kabupaten bengkulu tengah
4. Sosialisasi SOP  Tersedianya jadwal dan kegiatan 8 dan 11
pengelolaan limbah november 2022
sosialisasi
medis
 Adanya masukan dari rekan di
puskesmas terkait pelaksanaan

41
aktualisasi
5. Melaksanakan  Adanya dokumentasi berupa foto 10 november
Pewadahan Limbah 2022 - 21
dan video demonstrasi
november 2022
pelaksanaan pewadahan limbah
medis
6 Melakukan  Adanya laporan hasil pemantauan 18 november
pencatatan dan 2022 - 21
dan penimbangan limbah medis di
pelaporan kegiatan november 2022
puskesmas pematang tiga kab.
aktualisasi yang telah
Bengkulu tengah
dilakukan.
B. Capaian Kegiatan
Adapun rancangan yang telah dilakukan selama kegiatan off kampus di
lingkungan kerja adalah sebagai berikut :
1. Telah dilakukan konsultasi kepada kepala puskesmas, coach dan mentor
terkait kegiatan yang akan dilaksanakan.
a. Deskripsi kegiatan
Kegiatan pertama yang telah dilakukan penulis yaitu yaitu telah terlaksana
konsultasi terkait pelaksanaan aktualisasi dengan kepala puskesmas pematang
tiga kab. Bengkulu tengah,coach dan mentor terkait pelaksanaan aktualisasi
yang akan dilaksanakan. Tahapan kegiatan ini meliputi :
1) Telah disiapkan materi rencana aktualisasi yang akan dikonsulkan dan
membuat janji konsultasi dengan mentor dan coach
2) Telah disampaikan Konsep rancangan aktualisasi kepada Mentor dan
coach Pada tanggal 24 oktober 2022 penulis meminta izin kepada kepala
puskesmas dan juga mentor terkait tentang pelaksanaan kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan selama 30 hari di puskesmas
pematang tiga kab. Bengkulu tengah. Kepala puskesmas dan juga mentor
menyetujui dan mendukung kegiatan yang akan dilakukan, dan
diharapkan agar pemantauan limbah medis di puskesmas pematang tiga
kab. Bengkulu tengah menjadi lebih baik dan teratur.

42
3) Mendengar dan mencatat masukkan/saran dari Mentor dan coach
Setelah dilakukan konsultasi dengan kepala puskesmas, mentor dan juga
coach, penulis mendapatkan saran dan juga arahan, yaitu :
 Lakukan kegiatan sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang telah
dirancang
 cermat sehingga tidak ada kendala dalam pelaksanaan selama
aktualisasi
 saling berkoordinasi dengan rekan kerja lainnya terkait pelaksanaan
aktualisasi optimalisasi SOP limbah medis
b. Capaian Kegiatan
Kegiatan melakukan konsultasi kepada kepala puskesmas, coach dan mentor
mengenai kegiatan aktualisasi telah selesai dilaksanakan pada tanggal
Oktober 2022. Kegiatan ini telah dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai
dasar ASN dengan menghasilkan output dan bukti fisik sebagai berikut :
1) Output
 Tersedianya bahan untuk konsultasi
 Adanya catatan berupa saran dan masukan dari kepala puskesmas,
mentor dan coach
 Adanya surat dukungan dan persetujuan dari kepala puskesmas dan
mentor
2) Bukti Fisik
 Foto sedang menyiapkan bahan untuk konsultasi (lampiran 1.1a)
 Foto bersama kepala puskesmas saat sedang konsultasi (lampiran
1.1b)
 Screenshoot chat bersama mentor dan bersama coach saat sedang
konsultasi (lampiran 1.1 c)
 Surat keterangan persetujuan dan dukungan dari kepala puskesmas
dan mentor serta Surat keterangan telah menyelesaikan kegiatan tahap
1 (lampiran 1.1 d)
c. Nilai-nilai dasar yang relevan
1) Berorientasi Pelayanan

43
Saya telah bersikap sopan, cekatan, solusif dan dapat diandalakan saat
membuat janji, melakukan konsultasi dan saat meminta persetujuan
pelaksanaan aktualisasi kepada Kepala Puskesmas, mentor dan coach.
2) Akuntabel
Saya telah menyiapkan bahan konsultasi dengan maksimal dan dengan
rasa penuh tanggung jawab dengan segala sesuatu yang kemungkinan
dibutuhkan pada saat konsultasi berlangsung.
3) Kompeten
Saya telah menyiapkan materi konsultasi dengan kualitas terbaik terbaik
dan sistematis.
d. Manfaat nilai dasar pada stakeholder terkait
Dalam pelaksanaan kegiatan saya sudah melakukan koordinasi dan konsultasi
dengan kepala puskesmas, coach dan Mentor, yaitu memberikan contoh
pelaksanaan kegiatan dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK sehingga dapat menciptakan lingkungan yang kondusif saat
kegiatan aktualisasi
e. Manfaat aktualisasi terhadap pencapaian visi dan misi organisasi
Kegiatan konsultasi dengan Kepala Puskesmas dan mentor terkait
pelaksanaan kegiatan optimalisasi SOP Pengelolaan limbah medis melalui
kegiatan patuh mengelola limbah medis dengan media informasi dan
kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu
tengah. berkontribusi terhadap visi yaitu Mewujudkan Masyarakat Kecamatan
Pematang Tiga yang Sehat Melalui Pelayanan Kesehatan yang Optimal dan
misi organisasinya yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang
berkualitas dan terjangkau
f. Keterkaitan dengan nilai-nilai organisasi
Kegiatan ini mewujudkan nilai organisasi yaitu DURIAN (ramah dan nyaman
dalam bertutur kata saat melakukan konsultasi kepada Kepala Puskemas,
coach dan mentor
g. Dampak bila aktualisasi tanpa didasari nilai dasar profesi ASN
Dampak positif dari kegiatan konsultasi dengan Kepala Puskesmas dan
mentor terkait pelaksanaan kegiatan optimalisasi SOP Pengelolaan limbah
medis melalui kegiatan patuh mengelola limbah medis dengan media

44
informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga kabupaten
Bengkulu tengah adalah terjalinnya kerja sama dengan atasan dan mentor dan
mengetahui tahapan rencana kegiatan yang akan dilakukan sehingga kegiatan-
kegiatan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, jika tidak dilakukan
dengan didasari dengan nilai dasar profesi ASN maka akan menimbulkan
kesenjangan antara peserta dan mentor
2. Telah dilaksanakan Rapat bersama Lintas Program yang Terkait
a. Deskripsi kegiatan
Kegiatan yang telah dilakukan yaitu melakukan rapat tentang kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan peserta bersama lintas program terkait.
Tahapan kegiatan ini meliputi :
1) Membuat jadwal rapat
2) Melaksanakan rapat bersama Lintas Program yang Terkait.
Setelah dilakukan rapat bersama lintas program terkait pada tanggal 31
oktober 2022 tentang pelaksanaan aktualisasi yang akan dilaksanakan
penulis, maka rekan-rekan mendukung akan diadakan sosialisasi dan
demonstrasi untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.
3) Membuat ceklis pemantauan limbah medis
Penulis juga membuat ceklis telah pemantauan limbah yang akan
ditempelkan disetiap ruangan, yang kedepan akan dibantu oleh rekan
kerja terkait untuk masing-masing melakukan pemantauan terhadap
pengelolaan limbah yang ada diruangan.
b. Capaian Kegiatan
Kegiatan rapat bersama lintas program terkait mengenai kegiatan aktualisasi
telah selesai dilaksanakan pada tanggal 31 oktober 2022. Kegiatan ini telah
dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN dengan menghasilkan
output dan bukti fisik sebagai berikut :
1) Output
 Adanya jadwal rapat bersama lintas program
 Adanya ceklis pemantauan limbah
2) Bukti Fisik
 Foto sedang konsultasi dengan mentor terkait jadwal rapat (lampiran
1.2 a)

45
 Foto sedang rapat tentang kegiatan aktualisasi bersama lintas
program(lampiran 1.2 b)
 Foto membuat ceklis pemantauan limbah dan Surat keterangan telah
menyelesaikan kegiatan tahap 2 (lampiran 1.2 c)
c. Nilai-nilai dasar yang relevan
1) Akuntabilitas
Dalam membuat jadwal rapat penulis telah dilaksanakan dengan penuh
tanggung jawab dan bertanya kepada rekan kerja yang lain.
2) Berorientasi pelayanan
penulis telah bersikap dengan ramah dan sopan ketika rapat tentang
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di puskesmas pematang tiga
kab. Bengkulu tengah Bersama lintas program terkait
3) Kolaboratif
Penulis sudah berkolaborasi dan saling bekerja sama dengan rekan-rekan
kerja dimasing-masing ruangan dalam memantau limbah medis dengan
menggunakan ceklis pemantauan
d. Manfaat nilai dasar pada stakeholder terkait
Bagi lintas program penghasil limbah medis di puskesmas pematang tiga kab.
Bengkulu tengah, agar dapat bekerjasama dalam melakukan pengelolaan
limbah medis yang dihasilkan.
e. Manfaat aktualisasi terhadap pencapaian visi dan misi organisasi
Kegiatan Rapat Bersama Lintas Program terkait pelaksanaan kegiatan
optimalisasi SOP Pengelolaan limbah medis melalui kegiatan patuh
mengelola limbah medis dengan media informasi dan kelengkapan fasilitas di
puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah. berkontribusi terhadap
visi yaitu Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Pematang Tiga yang Sehat
Melalui Pelayanan Kesehatan yang Optimal dan misi organisasinya yaitu
Meningkatkan peran serta aktif masyarakat dan lintas sektor dalam upaya
melaksanakan program kesehatan
f. Keterkaitan dengan nilai-nilai organisasi
Kegiatan ini mewujudkan nilai organisasi yaitu DURIAN (Inovatif dan
nyaman dalam bertutur kata saat menyampaikan usulan kegiatan dalam rapat
Bersama lintas program terkait

46
g. Dampak bila aktualisasi tanpa didasari nilai dasar profesi ASN
Dampak positif dari Rapat Bersama Lintas Program terkait pelaksanaan
kegiatan optimalisasi SOP Pengelolaan limbah medis melalui kegiatan patuh
mengelola limbah medis dengan media informasi dan kelengkapan fasilitas di
puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah adalah terjalinnya kerja
sama dengan lintas program terkait dalam rencana kegiatan yang akan
dilakukan sehingga kegiatan-kegiatan dapat berjalan sesuai dengan yang
diharapkan, dan jika tidak dilandasi dengan nilai dasar ASN maka dapat
menimbulkan rasa saling tidak nyaman antara rekan kerja.
3. Telah dicetak Banner Informasi Pengelolaan Limbah Medis
a. Deskripsi kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk membuat banner yang mengandung informasi
pengelolaan limbah medis dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi penulis,
dengan tahapan kegiatan sebagai berikut :
1) Telah disiapkan desain banner informasi Pengelolaan Limbah Medis
Dalam menyiapkan desain banner penulis mencari refrensi di internet dan
juga di youtobe lalu kemudian menggunakan aplikasi canva untuk
mendesain materi banner tersebut.
2) Konsultasi dengan mentor mengenai desain Banner Informasi
Pengelolaan Limbah Medis
Melakukan konsultasi desain limbah medis dengan mentor dilakukan
oleh penulis sebelum kemudian banner yang ada dicetak, agar materi
yang ada dalam banner tersebut terlihat lebih menarik dan mudah
dipahami ataupun dimengerti, baik bagi rekan kerja yang ada
dipuskesmas pematang tiga kabupaten bengkulu tengah maupun pasien
yang datang.
3) Telah dicetak Banner Informasi Pengelolaan Limbah Medis
Setelah didesain dan di konsultasikan dengan mentor, selanjutnya penulis
menghubungi tempat percetakan untuk memastikan ukuran banner yang
sesuai dan bahan apa yang akan digunakan dalam pembuatan banner.
b. Capaian Kegiatan
Kegiatan pembuatan banner informasi pengelolaan limbah medis mengenai
kegiatan aktualisasi penulis telah selesai dilaksanakan pada tanggal 2

47
november 2022- 7 november 2022. Kegiatan ini telah dilakukan dengan
menerapkan nilai-nilai dasar ASN dengan menghasilkan output dan bukti
fisik sebagai berikut :
1) Outputnya
 Adanya saran dari mentor tentang banner yang akan dicetak
 Pemasangan banner limbah medis di puskesmas pematang tiga
kabupaten bengkulu tengah
2) Bukti fisik
 Foto sedang konsultasi desain banner bersama mentor Screenshot chat
untuk mencetak banner (lampiran 1.3 a)
 Foto Mengambil banner dari percetakan Surat keterangan telah
menyelesaikan kegiatan tahap 3 (lampiran 1.3 b)
c. Nilai-nilai dasar yang relevan
1) Loyal
Penulis telah melaksanakan kegiatan dengan semangat cinta tanah air dan
dengan penuh kretifitas dalam membuat desain
2) Harmonis
Penulis telah berkonsultasi dengan mentor, terbuka dalam menerima
masukan dengan tidak memaksakan kehendak
3). Kompeten
Penulis telah Mencetak Banner dengan kualitas bermutu dan
memanfaatkan waktu se-efektif mungkin
d. Manfaat nilai dasar pada stakeholder terkait
Bagi rekan kerja di puskesmas dan juga petugas kebersihan lebih mudah
memahami cara pengelolaan limbah dengan melihat baner, dan juga
menambah informasi tentang bahaya limbah medis bagi pasien-pasien yang
datang ke puskesmas
e. Manfaat aktualisasi terhadap pencapaian visi dan misi organisasi
Kegiatan Pembuatan Banner Informasi Pengelolaan Limbah medis terkait
pelaksanaan kegiatan optimalisasi SOP Pengelolaan limbah medis melalui
kegiatan patuh mengelola limbah medis dengan media informasi dan
kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu
tengah. berkontribusi terhadap visi yaitu Mewujudkan Masyarakat Kecamatan

48
Pematang Tiga yang Sehat Melalui Pelayanan Kesehatan yang Optimal dan
misi organisasinya yaitu Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu,
keluarga, masyarakat dan lingkungan
f. Keterkaitan dengan nilai-nilai organisasi
Kegiatan ini mewujudkan nilai organisasi yaitu DURIAN (Inovatif dan
Disiplin dalam pembuatan Banner Informasi Pengelolaan Limbah medis di
puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah.
g. Dampak bila aktualisasi tanpa didasari nilai dadar profesi ASN
Dampak positif dari pelaksanaan kegiatan optimalisasi SOP Pengelolaan
limbah medis melalui kegiatan patuh mengelola limbah medis dengan media
informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga kabupaten
Bengkulu tengah adalah tersedianya informasi melalui banner yang dipasang
sehingga pelaksanaan SOP pengelolaan limbah medis akan lebih optimal,
dalam mencetak banner kita harus menghubungi dan berinteraksi dengan
orang lain, jika tidak dilakukan dengan nilai asn ber-akhlak maka akan
terlihat kurang sopan dan ramah terhadap orang lain
4. Telah terlaksana Sosialisasi SOP pengelolaan limbah medis
a. Deskripsi kegiatan
Kegiatan yang dilakukan yaitu melakukan sosialisasi tentang SOP
pengelolaan limbah medis, tahapan kegiatannya adalah sebagai berikut :
1). Membuat jadwal Sosialisasi
Telah dibuat Jadwal sosialisasi yang disesuaikan dengan jadwal kegiatan
rekan kerja yang lainnya agar tidak mengganggu kegiatan mereka yang
lain
2). Telah disiapkan bahan Sosialisasi
Penulis mencari materi terkait apa itu limbah medis, dasar hukum yang
mengaturnya, karakteristik limbah medis dan juga proses pewadahannya
yang sesuai standar dan kondisi di puskesmas pematang tiga kabupaten
bengkulu tengah
3). Telah terlaksana Sosialisasi SOP Pengelolaan Limbah Medis
Kegiatan sosialisasi SOP pengelolaan limbah medis bersama lintas
program terkait telah selesai dilaksanakan pada tanggal 11 november
2022, penulis menyampaikan materi serta berdiskusi dengan rekan-rekan

49
secara ringkas dan sopan dan bersedia untuk melakukan demonstrasi
pengelolaan limbah medis di masing-masing ruangan.
b. Capaian Kegiatan
Kegiatan pelaksanaan sosialisasi SOP pengelolaan limbah medis 11
november 2022. Kegiatan ini telah dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai
dasar ASN dengan menghasilkan output dan bukti fisik sebagai berikut :
1) Outputnya
 Tersedianya jadwal dan kegiatan sosialisasi
 Adanya masukan dari rekan di puskesmas terkait pelaksanaan
aktualisasi
2) Bukti fisik
 Foto pelaksanaan kegiatan sosialisasi bersama lintas program terkait
(lampiran 1.4 a)
 Notulensi sosialisasi bersama lintas program terkait dan Surat
keterangan telah menyelesaikan kegiatan tahap 4 (lampiran 1.4 b)
c. Nilai-nilai dasar yang relevan
1) Akuntabilitas
Dalam membuat jadwal Sosialisasi penulis telah melakukan dengan
penuh tanggung jawab
2) Adaptif
Dalam menyiapkan bahan sosialisasi penulis terus berinovasi dan banyak
mencari refrensi
3). Kompeten
Penulis telah menggunakan waktu se efektif dan seefisien mungkin
selama proses rapat.
d. Manfaat nilai dasar pada stakeholder terkait
Bagi unit kerja manfaat nilai dasar dalam pelaksanaan kegiatan melakukan
koordinasi dan konsultasi dengan Mentor, yaitu memberikan contoh
pelaksanaan kegiatan dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK sehingga dapat menciptakan lingkungan yang kondusif saat
kegiatan aktualisasi.
e. Manfaat aktualisasi terhadap pencapaian visi dan misi organisasi

50
Kegiatan Sosialisasi SOP Pengelolaan Limbah Medis terkait pelaksanaan
kegiatan optimalisasi SOP Pengelolaan limbah medis melalui kegiatan patuh
mengelola limbah medis dengan media informasi dan kelengkapan fasilitas di
puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah. berkontribusi terhadap
visi yaitu Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Pematang Tiga yang Sehat
Melalui Pelayanan Kesehatan yang Optimal dan misi organisasinya yaitu
Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan
lingkungan.
f. Keterkaitan dengan nilai-nilai organisasi
Kegiatan ini mewujudkan nilai organisasi yaitu DURIAN (Ulet dan Disiplin
dalam Kegiatan Sosialisasi SOP Pengelolaan Limbah Medis di puskesmas
pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah.
g. Dampak bila aktualisasi tanpa didasari nilai dasar profesi ASN
Dampak positif dari pelaksanaan kegiatan optimalisasi SOP Pengelolaan
limbah medis melalui kegiatan patuh mengelola limbah medis dengan media
informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga kabupaten
Bengkulu tengah adalah tersedianya informasi melalui banner yang dipasang
sehingga pelaksanaan SOP pengelolaan limbah medis akan lebih optimal,
dalam pelaksanaan sosialisasi harus saling menghargai dan bekerjasama agar
pelaksanaan Optimalisasi SOP limbah medis ini dapat diterapkan secara terus
menerus di puskesmas pematang tiga kabupaten bengkulu tengah
5. Telah Terlaksana Pewadahan Limbah
a. Deskripsi kegiatan
Kegiatan yang dilakukan yaitu telah dilakukan sosialisasi tentang SOP
pengelolaan limbah medis, tahapan kegiatannya adalah sebagai berikut :
1). Telah disiapkan wadah limbah medis dan non medis
Pada tanggal 10 november 2022 Telah disiapkan 2 buah tempat sampah
medis dan non medis serta safety box yang masing-masing sudah diberi
label. Untuk tempat sampah medis dilapisi dengan plastik kuning dan
untuk tempat sampah non medis dilapisi plastik hitam.
2). Wadah limbah diletak diruangan yang menghasilkan limbah medis
wadah limbah yang sudah disiapkan lalu diletakkan ditempat yang
mudah dilihat di setiap ruangan

51
3). Telah dilakukan proses kegiatan pewadahan limbahh sesuai jenis
limbahnya
Sudah dilakukan demonstrasi pewadahan limbah pada tanggal 10
november 2022 – 21 desember 2022 oleh lintas program terkait, yaitu di
ruangan tindakan, ruangan KIA dan KB serta ruangan Imunisasi dan
Sterilisasi.
b. Capaian Kegiatan
Telah dilaksanakan proses menyiapkan wadah limbah, meletakkan wadah
serta demonstrasi sop pengelolaan limbah medis pada tanggal 10 november –
21 november 2022. Kegiatan ini telah dilakukan dengan menerapkan nilai-
nilai dasar ASN dengan menghasilkan output dan bukti fisik sebagai berikut :
1) Outputnya
Terlaksana demonstrasi pewadahan limbah yang diharapkan kedepannya
dapat terus terlaksana agar pengelolaan limbah medis di puskesmas
pematang tiga kab. Bengkulu tengah optimal, serta memberikan
pemahaman tambahan kepada petugas kebersihan agar melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan SOP yang ada.
2) Bukti fisik
 Foto menyiapkan wadah limbah dan demonstrasi pewadahan limbah
(lampiran 1.5 a)
 Foto memberikan arahan kepada petugas kebersihan dan Surat
keterangan telah menyelesaikan kegiatan tahap 5 (lampiran 1.5 b)
c. Nilai-nilai dasar yang relevan
1) Akuntabilitas
Penulis telah konsisten dengan tujuan menyiapkan wadah limbah
2) Harmonis
Dengan meletakkan tempat sampah medis di setiap ruang penulis telah
melakukan kegiatan sebagai wujub kepetingan Bersama agar tercipta
lingkungan kerja yang kondusif
3). Kolaboratif
Penulis dan Tenaga kesehatan lainnya telah menggerakkan pemanfaatan
sumber daya untuk tujuan bersama
d. Manfaat nilai dasar pada stakeholder terkait

52
Bagi unit kerja manfaat nilai dasar dalam pelaksanaan kegiatan melakukan
koordinasi dan konsultasi dengan Mentor, yaitu memberikan contoh
pelaksanaan kegiatan dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK sehingga dapat menciptakan lingkungan yang kondusif saat
kegiatan aktualisasi.
e. Manfaat aktualisasi terhadap pencapaian visi dan misi organisasi
Kegiatan Pewadahan Limbah terkait pelaksanaan kegiatan optimalisasi SOP
Pengelolaan limbah medis melalui kegiatan patuh mengelola limbah medis
dengan media informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang
tiga kabupaten Bengkulu tengah. berkontribusi terhadap visi yaitu
Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Pematang Tiga yang Sehat Melalui
Pelayanan Kesehatan yang Optimal dan misi organisasinya yaitu Memelihara
dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan lingkungan
f. Keterkaitan dengan nilai-nilai organisasi
Kegiatan ini mewujudkan nilai organisasi yaitu DURIAN (Disiplin dan
Inovatif) dalam Kegiatan Sosialisasi SOP Pengelolaan Limbah Medis di
puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah.
g. Dampak bila aktualisasi tanpa didasari nilai dasar profesi ASN
Dampak positif dari pelaksanaan kegiatan optimalisasi SOP Pengelolaan
limbah medis melalui kegiatan patuh mengelola limbah medis dengan media
informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga kabupaten
Bengkulu tengah adalah tersedianya kelengkapan fasilitas berupa tempat
sampah medis dan kantong plastik infeksius sehingga pelaksanaan SOP
pengelolaan limbah medis akan lebih optimal yang jika tidak didasari nilai
asn berakhlak kolaborasi akan menjadi kurang optimal, karena dibutuhkan
kerjasama dan saling peduli oleh semua pegawai yang ada di puskesmas
pematang tiga kabupaten bengkulu tengah.
6. Telah dilakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan aktualisasi.
a. Deskripsi kegiatan
Kegiatan yang dilakukan yaitu telah dilakukan yaitu pencatatan dan pelaporan
kegiatan aktualisasi, tahapan kegiatannya adalah sebagai berikut :
1). Menimbang berat limbah medis yang dihasilkan

53
Kegiatan telah dilakukan pada tanggal 18 november 2022, limbah medis
dikumpulkan dari setiap ruangan, petugas memakai APD berupa
handscoon dan masker agar terhindar dari resiko tertular penyakit lalu
diangkut dan telah dilakukan penimbangan.
2). Mencatat berat limbah yang dihasilkan
Setelah dilakukan penimbangan, berat limbah kemudian dicatat dan
limbah diletakkan di tempat penampungan sementara, serta TPS tersebut
diberi tanda peringatan agar tidak ada yang masuk kecuali petugas.
3). Menyampaikan hasil kegiatan kepada kepala puskesmas dan mentor
Laporan hasil penimbangan limbah medis dan ceklis pemantauan limbah
medis akan dilampirkan dalam laporan hasil aktualisasi. Penulis telah
melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas, mentor dan coach dan
didapatkan saran sebagai berikut :
a) Isi powerpoint ringkas saja
b) Setiap kegiatan harus ada bukti foto
c) Upload video kegiatan ke youtobe
b. Capaian Kegiatan
Telah dilaksanakan pencatatan dan pelaporan limbah medis pada tanggal 18
november dan 21 november 2022. Kegiatan ini telah dilakukan dengan
menerapkan nilai-nilai dasar ASN dengan menghasilkan output dan bukti
fisik sebagai berikut :
1) Outputnya
Terlaksana kegiatan penimbangan dan pencatatan limbah medis yang
dilaksanakan pada tanggal 18 november 2022, dan telah dilampirkan
dalam laporan aktualisasi.
2) Bukti fisik
 Foto melakukan penimbangan limbah (lampiran 1.6 a)
 Foto membuat laporan hasil penimbangan limbah selama kegiatan
aktualisasi dilaksanakan (lampiran 1.6 b)
 Foto melaporkan hasil aktualisasi kepada kepala puskesmas, coach
dan juga mentor terkait pelaksanaan aktualisasi Surat keterangan telah
menyelesaikan kegiatan tahap (lampiran 1.6 c)
c. Nilai-nilai dasar yang relevan

54
1) Akuntabilitas
Penulis telah melakukan kegiatan sesuai tanggung jawab dalam
menimbah berat limbah yang dihasilkan
2) Kompeten
Mencatat hasil penimbangan limbah dengan baik dan benar
3). Berorientasi pelayanan
Penulis menyampaikan hasil kegiatan kepada kepala puskesmas dan
mentor dengan sopan dan ber etika
d. Manfaat nilai dasar pada stakeholder terkait
meningkatkan mutu data pada unit kerja sanitarian, sebagai contoh dalam
penerapan nilai core value BerAKHLAK dalam menyiapkan data awal pada
suatu kegiatan sehingga memudahkan proses selanjutnya dalam membuat
suatu inovasi.
e. Manfaat aktualisasi terhadap pencapaian visi dan misi organisasi
Kegiatan pencatatan dan pelaporan kegiatan aktualisasi terkait pelaksanaan
kegiatan optimalisasi SOP Pengelolaan limbah medis melalui kegiatan patuh
mengelola limbah medis dengan media informasi dan kelengkapan fasilitas di
puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah. berkontribusi terhadap
visi yaitu Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Pematang Tiga yang Sehat
Melalui Pelayanan Kesehatan yang Optimal dan misi organisasinya yaitu
Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan
lingkungan
f. Keterkaitan dengan nilai-nilai organisasi
Kegiatan ini mewujudkan nilai organisasi yaitu DURIAN (Disiplin dan
Inovatif) dalam Kegiatan Sosialisasi SOP Pengelolaan Limbah Medis di
puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah.
g. Dampak bila aktualisasi tanpa didasari nilai dadar profesi ASN
Dampak positif dari pelaksanaan kegiatan pencatatan dan pelaporan kegiatan
aktualisasi melalui kegiatan patuh mengelola limbah medis dengan media
informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga kabupaten
Bengkulu tengah adalah lebih optimalnya pelaksanaan pengelolaan limbah
medis di puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah. Jika kegiatan
melapor dan konsultasi kegiatan aktualisasi tidak dilandasi nilai dasar profesi

55
ASN, maka akan hilang keharmonisan antara saya dan mentor bila tidak
dilakukan sesuai arahan dan saya akan kesulitan dalam penyelesaian laporan
aktualisasi.

56
C. Rencana Tindak Lanjut
Optimalisasi SOP pengelolaan limbah medis dengan kelengkapan fasilitas dan media
informasi ini dapat bermanfaat bagi banyak orang terutama ASN yang bekerja di
puskesmas pematang tiga kab. Bengkulu tengah. Adapun rencana aksi tindak lanjut
adalah sebagai berikut :
1. Tetap melangsungkan pelaksanaan pewadahan limbah medis sesuai dengan SOP
dengan tetap menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu Beorientasi
pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
2. Saling bekerjasama dan terus berkoordinasi bersama rekan kerja dan seluruh
yang ada di puskesmas pematang tiga untuk menjaga keamanan pengelolaan
limbah di puskesmas pematang tiga kab bengkulu tengah

57
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penyusunan laporan aktualisasi ini diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Core issue yang diperoleh yaitu Belum Optimalnya Pelaksanaan SOP Pengelolaan
Limbah Medis Di Puskesmas Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah
sehingga didapatkan gagasan pemecahan isu yaitu Optimalisasi SOP pengelolaan
limbah medis dengan media informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas
pematang tiga kabupaten begkulu tengah.
2. Kegiatan aktualisasi telah dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2022 sampai
dengan 22 November 2022;
3. Nilai-nilai dsar ASN BerAKHLAK telah diimplementasikan dalam setiap tahapan
kegiatan dan menyelaraskan dengan nilai-nilai yang ada pada Puskesmas
pematang tiga Kab. Bengkulu Tengah;
4. Optimalisasi SOP pengelolaan limbah medis dengan media informasi dan
kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga kabupaten begkulu tengah telah
dilaksanakan dengan baik dan bermanfaat bagi rekan lintas sektor yang
menghasilkan limbah medis di puskesmas pematang tiga kab.bengkulu tengah.
B. Saran
Berdasarkan kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan, beberapa hal yang dapat
penulis sarankan antara lain:
1. Melalui kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan dengen
mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dapat dilakukan
secara terus menerus pada aktivitas kerja sehari-hari di unit kerja sehingga dapat
meningkatkan Sumber Daya Manusia yang pekerja keras, dinamis, terampil, dan
menguasai IPTEK;
2. Optimalisasi SOP pengelolaan limbah medis dengan kelengkapan fasilitas dan
media informasi diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan agar
mengoptimalkan dan mempermudah petugas sanitarian dan petugas kebersihan
dalam memantau kondisi limbah medis yang ada di puskesmas pematang tiga
kab. Bengkulu tengah.

58
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
tentang Berorientasi Pelayanan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
tentang Akuntabel. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
tentang Kompeten. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
tentang Harmonis. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
tentang Adaptif. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
tentang Kolaboratif. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
tentang Smart Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
tentang Analisis Isu Kontemporer. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil (LATSAR CPNS).
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

59
LAMPIRAN 1

60
LAMPIRAN 1.1
KEGIATAN 1

61
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Melakukan konsultasi kepada kepala puskesmas, coach dan
mentor terkait kegiatan yang akan dilaksanakan
Tahapan kegiatan Menyiapkan materi rencana aktualisasi yang akan dikonsulkan
dan membuat janji konsultasi dengan kepala puskesmas, mentor
dan coach
Tanggal 22 oktober 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.1 a

62
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Melakukan konsultasi kepada kepala puskesmas, coach dan
mentor terkait kegiatan yang akan dilaksanakan
Tahapan kegiatan Menyampaikan Konsep rancangan aktualisasi kepada kepala
puskesmas, Mentor dan coach
Tanggal 24 oktober 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.1 b
Foto bersama kapus

63
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Melakukan konsultasi kepada kepala puskesmas, coach dan
mentor terkait kegiatan yang akan dilaksanakan
Tahapan kegiatan Mendengar dan mencatat masukkan/saran dari kepala
puskesmas, Mentor dan coach
Tanggal 25 oktober 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.1 c
Foto bersama mentor dan ss wa coach

64
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Melakukan konsultasi kepada kepala puskesmas, coach dan
mentor terkait kegiatan yang akan dilaksanakan
Tahapan kegiatan Meminta persetujuan kepala puskesmas Mentor terkait
pelaksanaan aktualisasi
Tanggal 25 oktober 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.1 d
Surat

65
LAMPIRAN 1.2
KEGIATAN 2

66
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Melakukan Rapat bersama Lintas Program yang Terkait
Tahapan kegiatan Membuat jadwal rapat
Tanggal 29 oktober 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.2 a
Foto bersama mentor

67
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Melakukan Rapat bersama Lintas Program yang Terkait
Tahapan kegiatan Melaksanakan rapat bersama Lintas Program yang Terkait.
Tanggal 31 oktober 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.2 b
Foto rapat

68
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Melakukan Rapat bersama Lintas Program yang Terkait
Tahapan kegiatan Membuat ceklis pemantauan limbah medis
Tanggal 1 november 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.2 c
Membuat ceklis dan surat

69
LAMPIRAN 1.3
KEGIATAN 3

70
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Pembuatan Banner Informasi Pengelolaan Limbah Medis
Tahapan kegiatan Konsultasi dengan mentor mengenai desain Banner Informasi
Pengelolaan Limbah Medis
Tanggal 3 november 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.3 a
FOTO MENTOR DAN SS WA CETAK BANNER

71
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Pembuatan Banner Informasi Pengelolaan Limbah Medis
Tahapan kegiatan Mencetak Banner Informasi Pengelolaan Limbah Medis
Tanggal 7 november 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.3 b
FOTO mengambil banner

72
LAMPIRAN 1.4
KEGIATAN 4

73
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Sosialisasi SOP pengelolaan limbah medis
Tahapan kegiatan Melaksanakan Sosialisasi SOP Pengelolaan Limbah Medis
Tanggal 11 november 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.4 a
Foto sosialisasi

74
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Sosialisasi SOP pengelolaan limbah medis
Tahapan kegiatan Melaksanakan Sosialisasi SOP Pengelolaan Limbah Medis
Tanggal 11 november 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.4 b
Foto notulensi dan surat selesai

75
LAMPIRAN 1.5
KEGIATAN 5

76
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Melaksanakan Pewadahan Limbah
Tahapan kegiatan menyiapkan wadah limbah medis dan non medis
Tanggal 10 November 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.5 a
Foto menyoapkan wadah limbah dan demonstrasu

77
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Melaksanakan Pewadahan Limbah
Tahapan kegiatan Melakukan proses kegiatan pewadahan sesuai jenis limbahnya
Tanggal 10 – 21 November 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.5 b
Foto bersama petugas kebersihan dan surat

78
LAMPIRAN 1.6
KEGIATAN 6

79
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan aktualisasi yang
telah dilakukan.
Tahapan kegiatan Menimbang berat limbah medis yang dihasilkan
Tanggal 18 november 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.6 a
Foto menimbang limbah

80
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan aktualisasi yang
telah dilakukan.
Tahapan kegiatan Mencatat berat limbah yang dihasilkan
Tanggal 18 november 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.6 b
Foto membuat laporan

81
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan aktualisasi yang
telah dilakukan.
Tahapan kegiatan Menyampaikan hasil kegiatan kepada kepala puskesmas dan
mentor
Tanggal 21 november 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.6 c
Foto bersama kepala puskesmas , coach dan mentor

82
LAMPIRAN 2

83
LAMPIRAN 3

84
LAMPIRAN 4

85
LAMPIRAN 5

86
LAMPIRAN 6

87
LAMPIRAN 7

88
LAMPIRAN 8

89
LAMPIRAN 9

90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
LAMPIRAN 3 Formulir Alat Bantu Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi ASN
Unit Kerja Puskesmas Pematang Tiga
Jabatan Terampil Sanitarian
1. Belum Optimalnya Pelaksanaan SOP Pengelolaan Limbah Medis Di Puskesmas Pematang Tiga Kabupaten
Bengkulu Tengah
2. Belum Optimalnya Pengolahan Sampah Non Medis Di Puskesmas Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu
Tengah
Identifikasi Isu
3. Belum Optimalnya Pelayanan Klinik Sanitasi Di Puskesmas Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah
4. Kurang Optimalnya Pencapaian Target ODF / Stop Buang Air Besar Sembarangan.
5. Peran Petugas Sanitarian Terhadap Pencegahan Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Puskesmas Pematang
Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah Masih Kurang.
Belum Optimalnya Pelaksanaan SOP Kegiatan Patuh Mengelola Limbah Medis Di Puskesmas Pematang Tiga
Isu yang Diangkat
Kabupaten Bengkulu Tengah
Judul Rancangan Optimalisasi sop Pengelolaan Limbah Medis Melalui Kegiatan Patuh Mengelola Limbah Medis Dengan
Aktualisasi Media Informasi Dan Kelengkapan Fasilitas Di Puskesmas Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah
Melakukan sosialisasi Peningkatan Pemahaman dan kesadaran tenaga kesehatan dan petugas kebersihan
Gagasan Pemecahan
mengenai pengelolaan limbah medis dengan media informasi Banner dan kelengkapan fasilitas di puskesmas
Isu
pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah

Output Nilai Kontribusi Penguatan


No Uraian Tahapan Keterkaitan Nilai-Nilai
Kegiatan Dasar terhadap Visi dan Nilai-Nilai
. Kegiatan Dasar
Kegiatan Misi Organisasi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Melakukan 1.Menyiapkan materi Tersedianya Berorientasi Pelayanan berkontribusi mewujudkan
konsultasi kepada rencana aktualisasi yang bahan Saya akan bersikap terhadap visi yaitu nilai organisasi
kepala puskesmas, akan dikonsulkan dan Konsultasi, sopan, cekatan, solusif Mewujudkan yaitu DURIAN
coach dan mentor membuat janji konsultasi dan dapat diandalakan Masyarakat (ramah dan
terkait kegiatan yang dengan mentor dan coach saat membuat janji, Kecamatan nyaman dalam
akan dilaksanakan. melakukan konsultasi Pematang Tiga bertutur kata
dan saat meminta yang Sehat Melalui saat melakukan
persetujuan pelaksanaan Pelayanan konsultasi

110
Output Nilai Kontribusi Penguatan
No Uraian Tahapan Keterkaitan Nilai-Nilai
Kegiatan Dasar terhadap Visi dan Nilai-Nilai
. Kegiatan Dasar
Kegiatan Misi Organisasi Organisasi
aktualisasi kepada Kesehatan yang kepada Kepala
Kepala Puskesmas, Optimal dan misi Puskemas dan
mentor dan coach. organisasinya yaitu mentor.
menyelenggarakan
pelayanan
kesehatan dasar
yang berkualitas
dan terjangkau
2.Menyampaikan Konsep Tersampaikann Kompeten
rancangan aktualisasi ya Konsep Saya akan menyiapkan
kepada Mentor dan coach rancangan materi konsultasi dengan
aktualisasi kualitas terbaik terbaik
kepada dan sistematis.
Pimpinan
3.Mendengar dan Adanya catatan Akuntabel
mencatat masukkan/saran mengenai Saya akan arahan saat
dari Mentor dan coach masukan/saran konsultasi dengan
dari mentor maksimal dan dengan
rasa penuh tanggung
jawab dengan segala
sesuatu yang
kemungkinan
dibutuhkan pada saat
konsultasi berlangsung.
4. Meminta persetujuan Tersedianya Berorientasi Pelayanan
Mentor dan coach terkait persetujuan Saya akan bersikap
pelaksanaan aktualisasi Mentor sopan, santun dan ramah
ketika meminta
persetujuankepada

111
Output Nilai Kontribusi Penguatan
No Uraian Tahapan Keterkaitan Nilai-Nilai
Kegiatan Dasar terhadap Visi dan Nilai-Nilai
. Kegiatan Dasar
Kegiatan Misi Organisasi Organisasi
Kepala Puskesmas,
mentor dan coach.
2 Melakukan Rapat 1.Membuat jadwal rapat Tersedianya Akuntabilitas berkontribusi mewujudkan
bersama Lintas jadwal Rapat, Dalam membuat jadwal terhadap visi yaitu nilai organisasi
Program yang rapat penulis dilakukan Mewujudkan yaitu DURIAN
Terkait dengan penuh tanggung Masyarakat (Inovatif dan
jawab Kecamatan nyaman dalam
Pematang Tiga bertutur kata
yang Sehat saat
Melalui Pelayanan menyampaikan
Kesehatan yang usulan kegiatan
Optimal dan misi dalam rapat
organisasinya Bersama lintas
yaitu program terkait.
Meningkatkan
peran serta aktif
masyarakat dan
lintas sektor dalam
upaya
melaksanakan
program kesehatan
2. Melaksanakan rapat Terlaksananya Berorientasi pelayanan .
bersama Lintas Program kegiatan rapat penulis akan bersikap
yang Terkait. bersama Lintas dengan ramah dan
Program yang sopan ketika rapat
Terkait, Bersama lintas program
terkait
3. Membuat ceklis Adanya ceklis
pemantauan limbah medis pemantauan

112
Output Nilai Kontribusi Penguatan
No Uraian Tahapan Keterkaitan Nilai-Nilai
Kegiatan Dasar terhadap Visi dan Nilai-Nilai
. Kegiatan Dasar
Kegiatan Misi Organisasi Organisasi
limbah medis
dimasing-
masing
ruangan
3. Pembuatan Banner 1.Menyiapkan desain Tersedianya Loyal berkontribusi mewujudkan
Informasi banner informasi desain banner Penulis dengan terhadap visi yaitu nilai organisasi
Pengelolaan Limbah Pengelolaan Limbah informasi semangat cinta tanah air Mewujudkan yaitu DURIAN
Medis Medis Pengelolaan dan dengan penuh Masyarakat (Inovatif dan
Limbah Medis kretifitas dalam Kecamatan Disiplin dalam
membuat desain Pematang Tiga pembuatan
yang Sehat Banner
Melalui Pelayanan Informasi
Kesehatan yang Pengelolaan
Optimal dan misi Limbah medis di
organisasinya puskesmas
yaitu Memelihara pematang tiga
dan meningkatkan kabupaten
kesehatan Bengkulu
individu, keluarga, tengah
masyarakat dan
lingkungan
2.Konsultasi dengan Harmonis
pimpinan mengenai Penulis telah
desain Banner Informasi berkonsultasi dengan
Pengelolaan Limbah mentor, terbuka dalam
Medis menerima masukan
dengan tidak
memaksakan kehendak
3.Mencetak Banner Tercetaknya Kompeten

113
Output Nilai Kontribusi Penguatan
No Uraian Tahapan Keterkaitan Nilai-Nilai
Kegiatan Dasar terhadap Visi dan Nilai-Nilai
. Kegiatan Dasar
Kegiatan Misi Organisasi Organisasi
Informasi Pengelolaan Banner Penulis telah Mencetak
Limbah Medis Informasi Banner dengan kualitas
Pengelolaan bermutu dan 45
Limbah memanfaatkan waktu se-
efektif mungkin
4. Sosialisasi SOP 1.Membuat jadwal Tersedianya Akuntabilitas berkontribusi mewujudkan
pengelolaan limbah Sosialisasi jadwal Dalam membuat jadwal terhadap visi yaitu nilai organisasi
medis Sosialisasi, , Sosialisasi penulis telah Mewujudkan yaitu DURIAN
melakukan dengan Masyarakat (Ulet dan
penuh tanggung jawab Kecamatan Disiplin dalam
Pematang Tiga Kegiatan
yang Sehat Melalui Sosialisasi SOP
Pelayanan Pengelolaan
Kesehatan yang Limbah Medis
Optimal dan misi di puskesmas
organisasinya yaitu pematang tiga
Memelihara dan kabupaten
meningkatkan Bengkulu
kesehatan individu, tengah
keluarga,
masyarakat dan
lingkungan
2.Menyiapkan bahan Tersedianya Adaptif
Sosialisasi bahan Dalam menyiapkan
Sosialisasi bahan sosialisasi penulis
terus berinovasi
3.Melaksanakan Terlaksananya Kompeten
Sosialisasi SOP kegiatan Penulis telah
Pengelolaan Limbah Sosialisasi menggunakan waktu se

114
Output Nilai Kontribusi Penguatan
No Uraian Tahapan Keterkaitan Nilai-Nilai
Kegiatan Dasar terhadap Visi dan Nilai-Nilai
. Kegiatan Dasar
Kegiatan Misi Organisasi Organisasi
Medis Pengelolaan efektif dan se efisien
Limbah Medis mungkin selama proses
rapat.
5. Melaksanakan 1.menyiapkan wadah Tersedianya Akuntabilitas berkontribusi mewujudkan
Pewadahan Limbah limbah medis dan non wadah limbah Penulis telah konsisten terhadap visi yaitu nilai organisasi
medis medis dan non dengan tujuan Mewujudkan yaitu DURIAN (
medis yang menyiapkan wadah Masyarakat Disiplin dan
memenuhi limbah Kecamatan Inovatif) dalam
syarat, Pematang Tiga Kegiatan
yang Sehat Sosialisasi SOP
Melalui Pelayanan Pengelolaan
Kesehatan yang Limbah Medis
Optimal dan misi di puskesmas
organisasinya pematang tiga
yaitu Memelihara kabupaten
dan meningkatkan Bengkulu
kesehatan tengah
individu, keluarga,
masyarakat dan
lingkungan
2.Wadah limbah diletak Terlaksananya Harmonis
diruangan yang peletakkan Dengan meletakkan
menghasilkan limbah wadah limbah tempat sampah medis di
medis diruang setiap ruang penulis
telah melakukan
kegiatan sebagai wujub
kepetingan Bersama
agar tercipta lingkungan
kerja yang kondusif

115
Output Nilai Kontribusi Penguatan
No Uraian Tahapan Keterkaitan Nilai-Nilai
Kegiatan Dasar terhadap Visi dan Nilai-Nilai
. Kegiatan Dasar
Kegiatan Misi Organisasi Organisasi
3.Melakukan proses Terlaksananya Kolaboratif
kegiatan pewadahan proses Penulis dan Tenaga
sesuai jenis limbahnya Pewadahan kesehatan lainnya telah
sesuai jenis menggerakkan
limbahnya pemanfaatan
sumberdaya untuk
tujuan bersama
6. Melakukan 1.Menimbang berat Terpisahnya Akuntabilitas berkontribusi mewujudkan
pencatatan dan limbah medis yang limbah medis Penulis telah melakukan terhadap visi yaitu nilai organisasi
pelaporan kegiatan dihasilkan dan non – kegiatan sesuai Mewujudkan yaitu DURIAN (
aktualisasi yang medis tanggung jawab dalam Masyarakat Disiplin dan
telah dilakukan. menimbah berat limbah Kecamatan Inovatif) dalam
yang dihasilkan Pematang Tiga Kegiatan
yang Sehat Sosialisasi SOP
Melalui Pelayanan Pengelolaan
Kesehatan yang Limbah Medis
Optimal dan misi di puskesmas
organisasinya pematang tiga
yaitu Memelihara kabupaten
dan meningkatkan Bengkulu
kesehatan tengah
individu, keluarga,
masyarakat dan
lingkungan
Mencatat berat limbah Terkumpulnya . Kompeten
yang dihasilkan Limbah yang Mencatat hasil
akan penimbangan limbah
ditimbang, dengan baik dan benar
Menyampaikan hasil hasil, laporan Berorientasi pelayanan

116
Output Nilai Kontribusi Penguatan
No Uraian Tahapan Keterkaitan Nilai-Nilai
Kegiatan Dasar terhadap Visi dan Nilai-Nilai
. Kegiatan Dasar
Kegiatan Misi Organisasi Organisasi
kegiatan kepada kepala hasil Penulis menyampaikan
puskesmas dan mentor penimbangan hasil kegiatan kepada
limbah. kepala puskesmas dan
mentor dengan sopan dan
ber etika

117
LAMPIRAN 4

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Curriculum Vitae

I INFORMASI PRIBADI
1.1 Nama Lengksap : Yesika Juniarta Simangunsong, A.Md.Kes
1.2 Tempat, Tanggal Lahir : Bengkulu, 14 Juni 1999
1.3 Alamat KTP : Jl. Re Martadinata Rt 006 Rw 002 Kel muara dua kec
kampung melayu kota benghkulu
1.4 Nomor Telp / HP : 0896 3555 0673
1.5 Email : yesikajuniarta@gmail.com
1.6 Pendidikan Terakhir : D3 Kesehatan Lingkungan
1.7 Satus Pernikahan : Belum Menikah

II INFORMASI PENDIDIKAN
Tahun Tahun
Jenjang Pendidikan Nama Institusi
Masuk Lulus
2.1 TK : TK Pelita Kasih Kota 2004 2005
Bengkulu
2.2 SD : SD Pelita Kasih Kota 2005 2011
Bengkulu
2.3 SMP/sederajat : SMPN 08 Kota Bengkulu 2011 2014
2.4 SMA / sederajat : SMAN 7 Kota Bengkulu 2014 2017
2.5 Diploma 3 (D3) : Poltekkes Kemenkes Kota 2017 2020
Bengkulu

III PENGALAMAN ORGANISASI


3.1 2017-2020 : Anggota Ikatan Mahasiswa Kesehatan Lingkungan
Indonesia (IMKLI)

118
3.2 2020-2021 : Anggota (HAKLI) Himpunan Ahli Kesehatan
Lingkungan Kota Bengkulu
3.3 2021-2022 : Anggota Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan
(HAKLI) Cabang Bengkulu Tengah

IV KARYA TULIS SELAMA KULIAH


4.1 2020 : Efektifitas Karbon Aktif Bonggol Jagung (Zea Mays)
dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) Air Sumur Gali di
Kelurahan Padang Serai Kota Bengkulu

V DAFTAR PENGALAMAN KERJA


5.1 a Institusi : Puskesmas Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah
b Jabatan : CPNS Terampil Sanitarian
c Lama Bekerja : Dari 12 Mei 2022 s.d Sekarang

Demikian Daftar Riwayat Hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bengkulu, 20 Oktober 2022


Yang membuat pernyataan,

Yesika Juniarta Simangunsong, A.Md.Kes


NIP.199906142022032003

LAMPIRAN 5 Form Membangun Komunikasi dengan Mentor

Nama Peserta Diklat : Yesika Juniarta Simangunsong, A.Md.Kes

119
Instansi : Puskesmas Pematang Tiga Kab. Bengkulu Tengah
Tempat Aktualisasi : Wilayah Kerja Puskesmas Pematang Tiga Kab. Bengkulu
Tengah
No Paraf
Tanggal/Waktu Kegiatan Output
. Mentor
1. 13 oktober 2022 Konsultasi terkait 5 (lima) 5 isu yang akan
isu yang akan di angkat di diahas pada
Wilayah Puskesmas Rancangan
Pematang Tiga Kab. Aktualisasi
Bengkulu Tengah
2. 19 Oktober Konsultasi terkait perbaikan Judul Rancangan
2022 kalimat judul Rancangan Aktualisasi
Aktualisasi

3. 20 Oktober Konsultasi terkait Laporan Finalisasi Laporan


2022 rancangan Aktualisasi dan Rancangan
Persiapan Rancangan Aktualisasi
Aktualisasi

Mengetahui,
Mentor Peserta LATSAR CPNS

Susi Hartina, SKM


Yesika J Simangunsong, A.Md.Kes
NIP. 19920614 201903 2 002
NIP. 19990614 202203 2 003

Tugas Mentor:
1. Menyepakati Kegiatan-kegiatan yang saudara/I Laksanakan
2. Menjelaskan batas akhir penyelesaian pelaksanaan kegiatan-kegiatan
3. Memberikan dukungan penuh kepada peserta diklat dalam melaksanakan kegiatan-
kegiatan
4. Memberikan bimbingan kepada peserta diklat dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan
5. Sebagai inspirator bagi saudara dalam melakukan kegiatan-kegiatan
6. Menyetujui keabsahan pelaksanaan kegiatan

Lampiran 6 Form Membangun Komunikasi dengan Coach/Pembimbing


Nama Peserta Diklat : Yesika Juniarta Simangunsong, A.Md.Kes

120
Instansi : Puskesmas Pematang Tiga Kab. Bengkulu Tengah
Tempat Aktualisasi : Wilayah Kerja Puskesmas Pematang Tiga Kab. Bengkulu
Tengah
No Paraf Mentor/
Tanggal/Waktu Kegiatan Output
. Tlp/WA/Zoom
1. 12 Oktober Bimbingan penentuan Ditemukan isu VIA WA
2022 isu prioritas dari 5 isu prioritas
yang di identifikasi
2. 17 Oktober Bimbingan Rancangan Perbaikan VIA ZOOM
2022 Aktualisasi BAB I dan Rancangan
BAB II Aktualisasi BAB I
dan BAB II
3. 19 Oktober Bimbingan Rancangan Perbaikan VIA ZOOM
2022 Aktualisasi BAB III dan Rancangan
Lampiran Aktualisasi BAB
III dan Lampiran

Mengetahui,
Pembimbing Peserta LATSAR CPNS

Ns. Padli, S.Kep., M.M Yesika J Simangunsong, A.Md.Kes


NIP. 19770312 200604 1 004 NIP. 19990614 202203 2 003
Tugas Coach/Pembimbing:
1. Mencerahkan kembali para peserta diklat tentang konsep dan aplikasi nilai-nilai dasar
profesi PNS
2. Memberikan bimbingan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan
3. Memberikan feedback terhadap laporan pelaksanaan kegiatan-kegiatan
4. Sebagai counsellor pada saat peserta diklat mengalami lack of motivation selama masa
aktualisasi
5. Berkomunikasi dengan mentor untuk memantau kelancaran peserta diklat dalam
melaksanakan aktualisasi
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PEMATANG TIGA
Jalan Raya Pematang Tiga Desa Batu Beriang Kode Pos: 383870
Email: Puskesmaspematangtiga@gmail.com Hp/wa : 085161150351

121
URAIAN TUGAS
PUSKESMAS
PEMATANG TIGA
Disahkan Oleh :
Kepala Puskesmas Pematang Tiga
URAIAN TUGAS Tanggal Terbit
TENAGA SANITARIAN

Hepi Harianto, SKM


NIP. 19800808 200502 1 006
Nama Petugas : Yesika juniarta Simangunsong, A.Md.Kes
NIP : 19990614 202203 2 003
Uraian Tugas : 1. Membantu Membuat perencanaan kegiatan kesling (tahunan &
bulanan)
2. Membantu Melaksanakan pendampingan desa ODF
3. Membantu Melaksanakan verifikasi desa ODF
4. Membantu Melaksanakan pemicuan STOP BABS
5. Membantu Melaksanakan survailance (pengawasan dan inspeksi)
kualitas air
6. Membantu Melaksanakan pemeriksaan TPM
7. Membantu Melaksanakan pemeriksaan TTU
8. Membantu Melaksanakan pembinaan TPM
9. Membantu Melaksanakan pembinaan TTU
10. Membantu Melaksanakan pemeriksaan rumah sehat
11. Membantu Melaksanakan Pemeriksaan Jentik
12. Membantu Melaksanakan pemilihan sampah medis
13. Membantu Pengangkutan sampah medis ke TPS
14. Membantu Melaksanakan pemeriksaan fungsi IPAL
15. Membantu Memeriksakan sample air limbah dan outlet IPAL
16. Membantu Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan
17. Membantu Melakukan evaluasi kegiatan

122
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PEMATANG TIGA
Jalan Raya Pematang Tiga Desa Batu Beriang Kode Pos: 383870
Email: Puskesmaspematangtiga@gmail.com Hp/wa : 085161150351

SURAT PERNYATAAN MENTOR


Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Susi Hartina, SKM
NIP : 19920614 201903 2 002
Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk. I/III.b
Jabatan : Administrator Kesehatan Ahli Pertama
Instansi : Puskesmas Pematang Tiga Kab. Bengkulu Tengah
Menyatakan bahwa peserta LATSAR CPNS Tahun 2022 atas nama :
Nama : Yesika Juniarta Simangunsong, A.Md.Kes
NIP : 19990614 202203 2 003
Pangkat/Golongan : Pengatur / II.c
Jabatan : Terampil Sanitarian
Instansi : Puskesmas Pematang Tiga Kab. Bengkulu Tengah
Telah melakukan bimbingan Rancangan Aktualisasi dan memperoleh persetujuan
Rancangan Aktualisasi dengan Judul Optimalisasi SOP Pengelolaan Limbah Medis
Melalui Kegiatan Patuh Mengelola Limbah Medis Dengan Media Informasi dan
Kelengkapan Fasilitas di Puskesmas Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah.
Demikian penyataan ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Bengkulu, Oktober 2022


Yang Menyatakan,

Susi Hartina, SKM


NIP. 19920614 201903 2 002

123
Lampiran 10.

Catatan Hasil Seminar


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….

124

Anda mungkin juga menyukai