OLEH:
YESIKA JUNIARTA SIMANGUNSONG, AM.d.Kes
NIP. 19990614 202203 2 003
SANITARIAN TERAMPIL
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI SERTA KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM
MEWUJUDKAN SMART GOVERNANCE PADA PELATIHAN DASAR CALON
PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II ANGKATAN II LINGKUP KABUPATEN
BENGKULU TENGAH
Telah Diseminarkan Pada Hari Rabu Tanggal Tiga Puluh Bulan November Tahun
Dua Ribu Dua Puluh Dua di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Bengkulu
Penguji,
Dr.SOEMARNO,M.Pd
Pembina Utama Madya
NIP. 19660311 199703 1 002
iii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Penulis Panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena Atas
Berkat Rahmat Dan Karunia-Nya Sehingga Penulis Dapat Menyelesaikan Penyusunan
Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Dengan Judul “Optimalisasi Standar Operasional
Prosedur (SOP) Pengelolaan Limbah Medis Melalui Kegiatan Patuh Mengelola
Limbah Medis Dengan Media Informasi Dan Kelengkapan Fasilitas Di Puskesmas
Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah”.
Laporan Ini Disusun Agar Penulis Dapat Melaksanakan Aktualisasi Di Puskesmas
Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah Dengan Menerapkan Nilai-Nilai Dasar Profesi
ASN Dalam Setiap Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Yang Telah Dirancang. Penerapan
Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN Berakhlak Diharapkan Dapat Membentuk Habituasi Bagi
Penulis Sehingga Mampu Meningkatkan Mutu Pelayanan.
Keberhasilan Laporan Aktualisasi Ini Tidak Terlepas Dari Bantuan Dan Dorongan
Serta Bimbingan Dari Berbagai Pihak, Maka Dalam Kesempatan Ini Penulis Menyampaikan
Rasa Terima Kasih Kepada :
1. Bapak Dr. Soemarno, M.Pd. selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Bengkulu.
2. Bapak Apileslipi, S.Kom., M.Si. selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia.
3. Ibuk Ns. Gusti Miniarti, S.Kep, M.H selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Bengkulu Tengah
4. Bapak Ns. Padli, S.Kep, M.M. selaku coach selama Latihan Dasar ini, yang telah dengan
sabar dan ikhlas membimbing penulis.
5. Bapak Hepi Harianto, SKM selaku Kepala Puskesmas di Puskemas pematang tiga
kabupaten bengkulu tengah
6. Ibuk Susi Hartina, SKM selaku mentor dalam penyusunan Laporan Aktualisasi di Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkulu Tengah.
7. Bapak Muhammad Jauri S.Sos Selaku Penguji Seminar Aktualisasi Yang Telah
Memberikan Saran Dan Masukan Untuk Penyempurnaan Laporan Aktualisasi Ini.
8. Bapak/Ibu Widyaiswara yang telah mendidik dan membina kami tentang nilai-nilai dasar
profesi ASN.
9. Kedua Orang Tua dan Keluarga atas do’a, perhatian dan dukungan moral dalam
pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II.
iv
10. Seluruh Panitia Penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Kab. Bengkulu
Tengah Tahun 2022.
11. Segenap Keluarga Besar Puskesmas Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah.
12. Rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan II Kelompok 1
Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2022 BPSDM Provinsi Bengkulu yang telah
memberi warna dan pengalaman indah dalam pelaksanaan pembelajaran hingga
penyusunan Laporan Aktualisasi.
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam
menyusun rancangan aktualisasi.
Yesika J Simangunsong,A.Md.Kes
NIP. 19990614 202203 2 003
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bangsa Indonesia memiliki tujuan nasional yang tercantum dalam alinea ke-4
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD
1945), yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial. Untuk mencapai tujuan nasional tersebut, diperlukan Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi, kolusi dan nepotisme, mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi
masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan
bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Berdasarkan Undang-Undang ASN No. 5 Tahun 2014, dijelaskan bahwa Aparatur
Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil
dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
Pegawai Negeri Sipil adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu,
diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk
menduduki jabatan pemerintahan. Di dalam Undang-Undang tersebut disebutkan juga
ASN memiliki 3 fungsi dan peran utama, yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik, serta sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021
menjelaskan tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II,
CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses Pendidikan
dan pelatihan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral,
kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian
yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi
bidang. Peserta Pelatihan Dasar CPNS ini dituntut untuk dapat mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar profesi ASN di institusi asal., nilai-nilai dasar yang dimaksud
diantaranya BERAKHLAK (Berorientasi pada pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif).
Berdasarkan Permenkes RI No. 43 tahun 2019 PUSKESMAS adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
1
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif di wilayah kerjanya. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan
kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya. Tenaga Sanitarian harus mampu melaksanakan tugas, fungsi dan perannya
sesuai dengan bidang keahliannya. Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan
kesehatan harus mampu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Permenkes No 13 Tahun 2015 Pasal 1 Pelayanan Kesehatan Lingkungan adalah
kegiatan atau serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk mewujudkan kualitas
lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial guna
mencegah penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor risiko
lingkungan. Pada Pasal 3 menjelaskan tentang; Kegiatan Pelayanan Kesehatan
Lingkungan dilakukan dalam bentuk:
(1) Konseling.
(2) Inspeksi Kesehatan Lingkungan,
(3) Melaksanakan Intervensi Kesehatan Lingkungan.
Kondisi saat ini terdapat isu masalah terhadap pengelolaan limbah medis khususnya
di pueskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah yang masih belum optimal.
Hasil Penimbangan Limbah medis di puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu
tengah dari bulan januari – juli 2022 yaitu seberat 53 kg. yang jika tidak dikelola dengan
benar akan mengganggu kesehatan dan kebersihan di puskesmas pematang tiga kab.
Bengkulu Tengah. Rendahnya pengetahuan dan kesadaran tenaga kesehatan tentang
pentingnya pengelolaan limbah medis, kurangnya fasilitas pengelolaan limbah medis,
serta ketidakpatuhan tenaga kesehatan dalam pengelolaan limbah medis menjadi alasan
belum optimalnya penerapan SOP pengelolaan limbah medis tersebut.
Diharapkan setelah melakukan aktualisasi ini dapat mengoptimalkan pengelolaan
limbah medis di puskesmas pematang tiga .Berdasarkan kondisi dan masalah tersebut,
penulis menentukan aktualisasi yang berjudul “Nilai–Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara
(ASN) sebagai Sanitarian Terampil dalam “Optimalisasi Standar Operasional Prosedur
(SOP) Pengelolaan Limbah Medis Melalui Kegiatan Patuh Mengelola Limbah Medis
Dengan Media Informasi Dan Kelengkapan Fasilitas Di Puskesmas Pematang Tiga
Kabupaten Bengkulu Tengah.”
2
B. Tujuan Rancangan Aktualisasi
1. Tujuan Umum
Teraktualisasinya nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu,
BerAKHLAK. Nilai-nilai tersebut kemudian dituangkan kedalam tugas dan fungsi
sebagai Sanitarian Terampil di Puskesmas pematang tiga.
Selain itu, tujuan khusus dilakukannya kegiatan aktualisasi ini, yaitu:
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya kesadaran dan pengetahuan tenaga kesehatan tentang
pentingnya pengelolaan limbah medis di puskesmas pematang tiga
b. Terwujudnya penggunaan fasilitas dalam pengelolaan limbah medis di
puskesmas pematang tiga
c. Meningkatnya Kinerja Petugas Sanitarian dan Petugas kebersihan dalam
pengelolaan limbah medis di puskesmas pematang tiga
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini, yaitu:
1. Tempat
Pelaksanaan aktualisasi dilakukan di unit kerja peserta Pelatihan Dasar CPNS, yaitu
di puskesmas pematang tiga yang beralamat di jln raya batu beriang kecamatan
pematang tiga Kabupaten Bengkulu Tengah.
2. Waktu
Batas waktu pelaksanaan aktualisasi ini dimulai sejak Off kampus dari tanggal 22
Oktober 2022 sampai dengan tanggal 22 November 2022.
3. Kegiatan yang Dilakukan
Kegiatan yang dilakukan dalam menerapkan peran dan kedudukan ASN yaitu
sebagai Pelaksana Kebijakan, Pelayanan Publik, Perekat dan Pemersatu Bangsa
sehingga mampu mengamalkan nilai-nilai BerAKHLAK.
a. Melakukan konsultasi kepada mentor terkait kegiatan yang akan dilaksanakan.
b. Rapat bersama Lintas Program yang Terkait
c. Penyediaan Media Informasi Pengelolaan Limbah Medis
d. Melaksanakan Sosialisasi tentang Pengelolaan Limbah Medis
e. Melaksanakan Pewadahan Limbah Medis
f. Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan aktualisasi yang telah
dilakukan.
3
BAB II
PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA
Profil puskesmas pematang tiga Kabupaten Bengkulu Tengah akan dijabarkan
berdasarkan gambaran umum organisasi, dasar hukum organisasi, susunan/struktur
organisasi, visi-misi organisasi, nilai-nilai budaya organisasi, tugas dan fungsi organisasi,
uraian tugas kerja peserta dan SKP.
A. Gambaran Umum Organisasi
4
yang letaknya merupakan pemukiman paling ujung di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah.
Sudah selayaknya keadaan ini akan memberikan pengaruh dan dampak yang signifikan
terhadap perkembangan beberapa penyakit endemis seperti Diare, Malaria dan lain-lain.
Puskesmas Pematang Tiga tepatnya terletak di Desa Batu Beriang, Kecamatan
Pematang Tiga. Luas Wilayah Kerja Puskesmas Pematang Tiga 47 km². Dari 13 desa yang
ada di kecamatan Pematang Tiga, Desa yang termasuk dalam wilayah kerja Puskesmas
Pematang Tiga meliputi 7 Desa yaitu Desa Pematang Tiga, Desa Pematang Tiga Lama, Desa
Batu Beriang, Desa Air Kotok, Desa Tiambang, Desa Kebun Lebar dan Desa Genting
Dabuk, dengan luas wilayah masing-masing desa sebagai berikut:
1. Keadaan Penduduk
Berikut ini merupakan gambaran kependudukan yang disajikan dalam bentuk
tabel meliputi jumlah kepala keluarga dan distribusi penduduk berdasarkan jenis
kelamin, umur, dan suku/agama di wilayah kerja Puskesmas Pematang Tiga.
2. Sarana dan Prasarana Puskesmas
a. Data Puskesmas
1) Nama Puskesmas : Puskesmas Pematang Tiga
2) Kode Puskesmas : P1709060201
3) Alamat : Desa Batu Beriang, Kec.Pematang Tiga
4) Kategori : Non Rawat Inap
5) Wilayah Kerja :
a) Desa Pematang Tiga
b) Desa Pematang Tiga Lama
c) Desa Batu Beriang
d) Desa Air Kotok
e) Desa Tiambang
f) Desa Kebun Lebar
g) Desa Genting Dabuk
6) Listrik : PLN (Sering Terjadi Pemadaman Listrik)
7) Air : Tersedia air bersih dengan sumber air dari sumur
gali
b. Kondisi Fisik Puskesmas, Rumah Dinas dan Jejaringnya
1) Puskesmas Pematang Tiga merupakan Puskesmas rawat jalan dengan
Kondisi fisik Puskesmas yang layak pakai dengan kondisi bangunan yang
5
kokoh dan masih dalam keadaan aman dari setiap struktur bangunan yang
ada.
2) Kondisi Fisik Rumah dinas telah memenuhi syarat dan layak pakai
sebagai tempat tinggal pegawai Puskesmas (Nusantara Sehat), dengan
kondisi bangunan yang kokoh disetiap struktur bangunan yang ada.
3) Puskesmas Pematang Tiga tidak memiliki jejaring di wilayah kerjanya.
Denah Puskesmas
6
2) Undang-Undang No 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan
3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Puskesmas Dan
4) Permenkes RI No 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
Berdasarkan Permenkes RI No. 43 tahun 2019, Pusat Kesehatan
Masyarakat (PUSKESMAS) adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif di wilayah kerjanya. Puskesmas mempunyai tugas
melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya.
Tugas Fungsi Puskesmas :
1) Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayahnya.
2) Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka
meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat.
3) Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat di wilayah kerjanya.
B. Visi dan Misi Organisasi
Puskesmas Pematang Tiga sudah memiliki Visi dan Misi, Motto dan Tata Nilai
dalam bentuk tertulis. Tetapi visi misi tersebut belum di cetak permanen, namun dalam
waktu dekat Visi dan Misi tersebut akan dibuat secara rinci dan dalam bentuk tertulis
sebagai bentuk informasi kepada pengunjung ke puskesmas.
VISI
“Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Pematang Tiga yang Sehat Melalui Pelayanan
Kesehatan yang Optimal”
MISI
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas dan terjangkau
2. Mendorongkan kemandirian keluarga dan masyarakat untuk hidup sehat.
3. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan
lingkungan
4. Meningkatkan peran serta aktif masyarakat dan lintas sektor dalam upaya
melaksanakan program kesehatan
7
MOTTO
“MITRA MASYARAKAT MENUJU SEHAT”
C. Nilai-Nilai Organisasi
Untuk memudahkan pemahaman nilai- nilai yang diterapkan di.Puskesmas
Puskesmas Pematang Tiga. adalah sebagai berikut:
D : Disiplin dalam semua kegiatan di puskesmas baik dalam gedung
maupun luar gedung
U : Ulet memberikan pelayanan
R : Ramah dalam pelayanan kepada masyarakat
I : Inovatif Selalu menciptakan inovasi dalam memberikan pelayanan
A : Adil, pelayanan tidak membeda-bedakan.
N : Nyaman dalam bekerja dan memberikan kenyamanan dalam pelayanan
Upaya-upaya kesehatan untuk mencapai Visi dan Misi diatas telah dilakukan,
namun hasilnya belum optimal. Pengelolaan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perorangan dilakukan melalui sistem manajemen kesehatan yang didukung
oleh sistem informasi kesehatan agar lebih berhasil guna dan berdaya guna.
Tujuan Organisasi, Sejalan dengan Visi dan Misi Puskesmas Pematang Tiga tujuan
dari Puskesmas Pematang Tiga yaitu, melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat.
Tugas dan Fungsi Organisasi, Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi
fungsional yang langsung memberikan pelayanan secara menyeluruh kepada
masyarakat dalam suatu wilayah tertentu. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Pasal 4 mengutarakan bahwa Puskesmas mempunyai
tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
Sebagai pelaksana pelayanan kesehatan strata pertama, Puskesmas mempunyai 3 fungsi
yaitu sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat, penggerak pembangunan dan
pusat pemberdayaan. Puskesmas juga harus memberikan pelayanan preventi, promotif,
kuratif, sampai dengan rehabilitasi baik melalui upaya kesehatan perorangan (UKP),
maupun upaya kesehatan masyrakat (UKM).Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas.
8
Puskesmas menyelenggarakan dua fungsi yaitu UKM (Upaya Kesehatan
Masyarakat) dan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan):
1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya Dalam
menyelenggarakan fungsinya dalam penyelenggaraan UKM tingkat pertama di
wilayah kerjanya, Puskesmas berwenang untuk :
a) Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan
b) Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan
c) Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan
d) Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan
masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain terkait
e) Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan
upaya kesehatan berbasis masyarakat
f) Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
Puskesmas
g) Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan
h) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses,
mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan
i) Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,
termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit.
2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Dalam menyelenggarakan fungsi penyelenggaraan UKP tingkat pertama
di wilayah kerjanya, Puskesmas berwenang untuk:
a) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan dan bermutu
b) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif
c) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
9
d) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan
keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung
e) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif
dan kerja sama inter dan antar profesi
f) Melaksanakan rekam medis
g) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu
dan akses Pelayanan Kesehatan
h) Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan
i) Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya
j) Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan
Sistem Rujukan.
Selain menyelenggarakan fungsi sebagaimana disebutkan di atas,
Puskesmasdapat berfungsi sebagai wahana pendidikan Tenaga
Kesehatan.
10
D. Susunan/Struktur Organisasi
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Puskesmas Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah
11
E. Tupoksi Jabatan Peserta
Saat ini penulis sebagai CPNS di Puskesmas pematang tiga sebagai Sanitarian
Terampil yang mempunyai tupoksi sesuai dengan standar profesi yang dijabat yaitu
terampil sanitarian. Tugas Pokok Sanitarian Terampil dalam pelayanan di Puskesmas
diatur dalam Permenkes No 13 Tahun 2015, sebagai berikut:
1. Konseling Kesehatan lingkungan
a. Membantu melaksanakan kegiatan klinik sanitasi
2. Inspeksi Kesehatan Lingkungan,
a. Membantu melaksanakan pemeriksaan TPM
b. Membantu elaksanakan pemeriksaan TTU
c. Membantu melaksanakan pembinaan TPM
d. Membantu melaksanakan pembinaan TTU
e. Membantu melaksanakan pemeriksaan rumah sehat
f. Membantu melaksanakan Pemeriksaan Jentik
g. Membantu melaksanakan pemilihan sampah medis
h. Membantu Pengangkutan sampah medis ke TPS
i. Membantu melaksanakan pemeriksaan fungsi IPAL
j. Membantu memeriksakan sample air limbah dan outlet IPAL
3. Melaksanakan Intervensi Kesehatan Lingkungan.
a. Membantu melaksanakan pendampingan desa ODF
b. Membantu melaksanakan verifikasi desa ODF
c. Membantu melaksanakan pemicuan STOP BABS
d. Membantu melaksanakan survailance (pengawasan dan inspeksi) kualitas
air
4. Membantu membuat perencanaan kegiatan kesling (tahunan & bulanan)
5. Membantu melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan
6. Membantu melakukan evaluasi kegiatan
13
F. Role Model
Dalam kegiatan aktualisai ini, penulis memiliki tokoh yang menjadi inspirasi yaitu
Bapak Hepi Harianto,S.KM selaku Kepala Puskesmas pematang tiga. Berikut nilai-nilai
dasar BerAKHLAK yang dapat diteladani yaitu :
1. Berorientasi Pelayanan
Bapak Hepi Harianto,S.KM adalah seorang pimpinan yang ramah dan selalu
serta tidak diskriminatif terhadap setiap pasien yang datang melakukan
pemeriksaan kesehatan di puskesmas
2. Akuntabel
Bapak Hepi Harianto,S.KM selaku kepala Puskesmas pematang tiga adalah
sosok yang bertanggung jawab atas jabatan yang telah diberikan, serta beliau
sosok yang cermat dalam membuat kebijakan-kebijakan untuk membangun
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas pematang tiga.
3. Kompeten
Bapak Hepi Harianto,S.KM melaksanakan tugas dengan baik dan kompeten
serta selalu membantu tenaga kesehatan yang lain terkhusus CPNS untuk
belajar dan terus belajar.
4. Harmonis
Bapak Hepi Harianto,S.KM sosok yang menghargai pendapat para pegawainya
dalam rapat, karena tidak ingin ada yang tidak puas dengan keputusan yang
diambil.
5. Loyal
Bapak Hepi Harianto,S.KM merupakan pegawai yang berintegritas dan taat
pada aturan yang berlaku, Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945,
setia pada NKRI serta pemerintahan yang sah
6. Adaptif
Bapak Hepi Harianto,S.KM selaku kepala Puskesmas beliau selalu
memberikan gagasan kreatif untuk pemecahan masalah, dan terbuka dalam
mengikuti perkembangan teknologi
7. Kolaboratif
Bapak Hepi Harianto,S.KM beliau terbuka untuk saling bekerjasma dengan
lintas sektoral dalam pemecahan masalah di wilayah kerja puskesmas
puskesmas pematang tiga.
13
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
14
b. Akuntabel:
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab dari amanah yang dipercayakan
kepadanya, Akuntabilitas publik memiliki tiga fungsi utama, yaitu pertama,
untuk menyediakan kontrol demokratis (peran demokrasi); kedua, untuk
mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran konstitusional);
ketiga, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peran belajar).
Panduan perilaku
• Melaksanakan tugas dengan jujur, beranggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi;
• Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara beranggung
jawab, efekif, dan efisien;
• Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
c. Kompeten:
Konsepsi kompetensi adalah meliputi tiga aspek penting berkaitan dengan
perilaku kompetensi meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan. Sesuai Peraturan Menteri PANRB
Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi ASN, kompetensi meliput:
1) Kompetensi Teknis adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku
yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan yang spesifik berkaitan
dengan bidang teknis jabatan;
2) Kompetensi Manajerial adalah pengetahuan, keterampilan, dan
sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk
memimpin dan/atau mengelola unit organisasi; dan
3) Kompetensi Sosial Kultural adalah pengetahuan, keterampilan, dan
sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan terkait
dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal
agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai,
moral, emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi oleh setiap pemegang
Jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi dan
Jabatan.
15
Panduan perilaku
• Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah;
• Membantu orang lain belajar;
• Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
d. Harmonis:
Ada tiga hal yang dapat menjadi acuan untuk membangun budaya tempat
kerja nyaman dan berenergi positif. Ketiga hal tersebut adalah :
1) Membuat tempat kerja yang berenergi.
2) Memberikan keleluasaan untuk belajar dan memberikan kontribusi.
3) Berbagi kebahagiaan bersama seluruh anggota organisasi.
Penerapan sikap perilaku beretika yang menunjukkan ciri-ciri sikap
harmonis tidak hanya saja berlaku untuk sesama ASN (lingkup kerja)
namun juga berlaku bagi stakeholders eksternal.
Panduan perilaku
• Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya;
• Suka menolong orang lain;
• Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
e. Loyal:
Loyalitas merupakan suatu hal yang bersifat emosional. Untuk bisa
mendapatkan sikap loyal seseorang, terdapat banyak faktor yang akan
memengaruhinya. Bagi seorang Pegawai Negeri Sipil, kata loyal dapat
dimaknai sebagai kesetiaan, paling tidak terhadap cita-cita organisasi dan
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Panduan perilaku
• Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia sera pemerintahan yang sah;
• Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan negara;
• Menjaga rahasia jabatan dan negara.
f. Adaptif:
Perilaku adaptif merupakan tuntutan yang harus dipenuhi dalam mencapai
tujuan baik individu maupun organisasi dalam situasi apa pun. Salah satu
16
tantangan membangun atau mewujudkan individua dan organisasi adaptif
tersebut adalah situasi VUCA (Volatility, Uncertainty,Complexity, dan
Ambiguity).
Hadapi Volatility dengan Vision, hadapi uncertainty dengan
understanding, hadapi complexity dengan clarity dan hadapi ambiguity dengan
agility. Organisasi adaptif yaitu organisasi yang memiliki kemampuan untuk
merespon perubahan lingkungan dan mengikuti harapan stakeholder dengan
cepat dan fleksibel.
Panduan perilaku
• Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan;
• Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas;
• Berindak proaktif.
g. Kolaboratif:
Dalam pelaksanaan tugas sebagai aparatur sipil negara, kolaborasi di
antara setiap aparatur mutlak harus dilaksanakan. Bersinergi dan memberi
kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi dalam pembangunan,
akan dapat mempercepat pencapaian suatu visi dan cita-cita.
Panduan perilaku
• Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi;
• Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah;
• Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama.
Nilai-nilai dasar BerAKHLAK menjadi dasar penguatan budaya kerja di
instansi pemerintah untuk mendukung pencapaian kinerja individu dan tujuan
organisasi/instansi. lnstansi pemerintah hendaknya menginternalisasikan dan
mengimplementasikan core values ASN BerAKHLAK secara utuh tidak
menambah atau mengurangi definisi dan panduan perilaku. lnstansi pemerintah
harus melengkapi dengan contoh perilaku (kode perilaku) yang relevan dengan
konteks tugas fungsi masing-masing.
2. Agenda III (Smart ASN dan Manajemen ASN)
a. Smart ASN
Sesuai dengan 5 arahan presiden dalam upaya percepatan transformasi
digital, pengembangan SDM merupakan salah satu fokus Presiden.
Berdasarkan petunjuk khusus dari Presiden pada Rapat Terbatas Perencanaan
17
Transformasi Digital, bahwa transformasi digital di masa pandemi maupun
pandemi yang akan datang akan mengubah secara struktural cara kerja,
beraktivitas, berkonsumsi, belajar, bertransaksi yang sebelumnya luring
dengan kontak fisik menjadi lebih banyak ke daring yang akan dihadapi oleh
semua lapisan masyarakat termasuk ASN
Kompetensi dasar yang ingin dicapai adalah pembentukan karakter yang
efektif, efisien, inovatif, dan memiliki kinerja yang bermutu, dalam
penyelenggaraan program pemerintah, khususnya program literasi digital, pilar
literasi digital, sampai implementasi dan implikasi literasi digital dalam
kehidupan bersosial dan dunia kerja.Berdasarkan petunjuk khusus dari
Presiden pada Rapat Terbatas Perencanaan Transformasi Digital, bahwa
transformasi digital di masa pandemi maupun pandemi yang akan datang akan
mengubah secara struktural cara kerja, beraktivitas, berkonsumsi, belajar,
bertransaksi yang sebelumnya luring dengan kontak fisik menjadi lebih banyak
ke daring. Presiden Jokowi juga telah menekankan 5 hal yang perlu menjadi
perhatian dalam menangani transformasi digital pada masa pandemi COVID-
19 5 arahan presiden untuk percepatan transformasi digital:
1. Perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital.
2. Persiapkan betul roadmap transportasi digital di sektor-sektor strategis,
baik di pemerintahan, layanan publik, bantuan sosial, sektor pendidikan,
sektor kesehatan, perdagangan, sektor industri, sektor penyiaran.
3. Percepat integrasi Pusat Data Nasional sebagaimana sudah dibicarakan.
4. Persiapkan kebutuhan SDM talenta digitalPercepatan transformasi digital
juga diprioritaskan untuk penguatan ekonomi digital. Menurut
Menkominfo, transformasi digital dapat mendorong perubahan model
usaha, meningkatkan peluang yang menghasilkan nilai tambah, dan
mendorong perubahan lintas sektoral dalam pola pikir bisnis yang
didorong secara digital.
Adapun profil Smart ASN ialah sebagai berikut:
• Integritas
• Nasionalisme
• Profesionalisme
• Berwawasan global
18
• Menguasai IT dan bahasa asing
• Berjiwa hospitality
• Berjiwa entrepreneurship
• Networking (memiliki jaringan luas)
b. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai
ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai
sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara
yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.
Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan
kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas
dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik. Pegawai ASN
dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik. Selain untuk
menjauhkan birokrasi dari pengaruh partai politik, hal ini dimaksudkan untuk
menjamin keutuhan, kekompakan dan persatuan ASN, serta dapat memusatkan
segala perhatian, pikiran, dan tenaga pada tugas yang dibebankan kepadanya.
Oleh karena itu dalam pembinaan karier pegawai ASN, khususnya di daerah
dilakukan oleh pejabat berwenang yaitu pejabat karier tertinggi.
Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN berfungsi
sebagai berikut:
1) Pelaksana kebijakan public;
2) Pelayan public; dan
3) Perekat dan pemersatu bangsa
Selanjutnya Pegawai ASN bertugas:
1) Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
2) Memberikan pelayanan public yang professional dan berkualitas, dan
3) Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
IndonesiaSelanjutnya peran dari Pegawai ASN: perencana, pelaksana, dan
pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan
nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang
19
professional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi,
kolusi, dan nepotisme.
B. Identifikasi dan Deskripsi Isu
Identifikasi merupakan penyelidikan, sedangkan isu merupakan sesuatu yang
bersifat bertentangan atau menimbulkan polemik tentang seseorang (indvidu) atau
sebuah organisasi. Isu bisa muncul dalam bentuk opini, yaitu pernyataan yang bisa
dikemukakan melalui kata-kata, isyarat, atau cara-cara lain yang mengandung arti
tertentu. Berdasarkan pengamatan masalah-mas alah yang dihadapi dilingkungan kerja
dalam melaksanakan tugas dan fungsi, maka identifikasi isu adalah sebagai berikut :
Tabel 3. 1 Identifikasi Isu
20
ini merupakan limbah dengan karakteristik tertentu yang mana baik secara langsung
maupun tidak langsung dapat menimbulkan dampak berbahaya bagi manusia
maupun lingkungan.
Berat limbah medis dipuskesmas pematang tiga pada bulan Januari sampai Juli
2022 yaitu sebayak 53 kg, merujuk pada dampak yang ditimbulkan, pengelolaan
limbah medis fasyankes membutuhkan kolaborasi dan sinergi dari stakeholder
terkait guna mewujudkan pengelolaan limbah yang terpadu serta aman dari segi
lingkungan maupun manusia.Sampah medis yang dihasilkan di puskesmas jika
tidak dikelola dengan baik akan menjadi suatu permasalahan yang kompleks,
sehingga harus ditangani dengan baik mulai dari sumber penimbulan sampah non
medis sampai proses pembuangan akhir sampah medis, supaya tidak berdampak
terhadap kesehatan manusia yang berkunjung ke puskesmas.
2. Belum Optimalnya Pengolahan Sampah Non Medis Di Puskesmas Pematang Tiga
Kabupaten Bengkulu Tengah
Deskripsi Isu
Limbah non medis adalah limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan diluar
medis di rumah sakit / fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, yang berasal dari
dapur, perkantoran, taman dan halaman yang dapat dimanfaatkan kembali apabila
ada teknologi. Penyimpanannya pada tempat sampah berplastik hitam. Sampah non
medis yang dihasilkan di puskesmas jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi
suatu permasalahan yang kompleks, sehingga harus ditangani dengan baik mulai
dari sumber penimbulan sampah non medis sampai proses pembuangan akhir
sampah non medis, supaya tidak berdampak terhadap kesehatan manusia yang
berkunjung ke puskesmas.
3. Belum tersedianya Pelayanan Klinik Sanitasi Di Puskesmas Pematang Tiga
Kabupaten Bengkulu Tengah
Deskripsi Isu
Keterbatasan jumlah ruangan dan tidak adanya alat sanitarian kit di
puskesmas pematang tiga menyebabkan tidak dapat dilaksanakannya pelayanan
klinik sanitasi hal ini menyebabkan tidak efektifnya edukasi kepada pasien yang
datang dengan keluhan penyakit berbasis lingkungan. Dan hal tersebut bisa
berdampak meningkatkan kunjungan sakit pasien dengan penyakit Diare, ISPA,
TB, kecacingan dan penyakit berbasis lingkungan lainnya.
21
4. Kurang Optimalnya Pencapaian Target Odf / Stop Buang Air Besar Sembarangan.
Deskripsi Isu
Banyak masyarakat yang masih menganggap permasalahan Jamban Sehat itu
tidak terlalu penting, dan tidak terlalu mendesak karena penyakit yang disebabkan
oleh BABS pun tidak langsung. Ekonomi yang rendah dan kebiasaan masyarakat
BABS masih menjadi permasalahan di wilayah kerja puskesmas pematang tiga.
Hingga saat ini baru 1 desa dari 7 desa di wilayah kerja puskesmas pematang tiga
yang sudah verifikasi ODF ( stop buang air besar sembarangan)
5. Peran Petugas Sanitarian Terhadap Pencegahan Stunting Di Wilayah Kerja
Puskesmas Puskesmas Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah Masih Kurang.
Deskripsi Isu
Peran sanitarian dalam penanggulangan stunting tidak kalah penting.
Sanitasi lingkungan secara tidak langsung mempengaruhi gizi balita. Sanitasi yang
buruk dapat menimbulkan penyakit infeksi pada balita seperti diare dan kecacingan
yang dapat menganggu proses pencernaan dalam proses penyerapan nutrisi, jika
kondisi ini terjadi dalam waktu yang lama dapat mengakibatkan masalah stunting.
Adapun peran tenaga sanitarian dalam hal ini memberikan edukasi kepada ibu
hamil dan ibu balita terkhusus yang mengalami stunting tentang perilaku hidup
bersih dan sehat atau hygiene sanitasi perorangan.
C. Analisis Isu
Setelah memahami berbagai isu kritikal yang dikemukakan di atas maka
selanjutnya perlu dilakukan analisis isu untuk bagaimana memahami isu tersebut
menggunakan kemampuan berfikir konseptual. Analisis isu yang digunakan diantaranya
APKL (Aktual, Problematika, Kekhalayakan, layak) dan USG ( Urgency, Seriousness,
Growth). Tahapan penapisan APKL meliputi
1. Aktual artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
masyarakat.
2. Problematika adalah isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara komperehensif.
3. Kekhalayakan artinya isu tersebut menyangkut hajat hidup banyak orang.
4. Layak artinya isu tersebut masuk akal, realistis, relevan dan dapat dimunculkan
inisiatif pemecahan masalahnya.
22
Tabel 3. 2 Analisis Isu Dengan Metode Analisis APKL
Metode Total
No Jenis Issue Prioritas
A P K L Score
1. Belum Optimalnya Pelaksanaan
Standar Operasional Prosedur
(SOP) Pengelolaan Limbah Medis 5 5 5 5 20 I
Di Puskesmas Pematang Tiga
Kabupaten Bengkulu Tengah
2. Belum Optimalnya Pengolahan
Sampah Non Medis Di Puskesmas
5 5 3 3 16 V
Pematang Tiga Kabupaten
Bengkulu Tengah
3. Belum Optimalnya Pelayanan
Klinik Sanitasi Di Puskesmas
5 5 4 4 18 III
Pematang Tiga Kabupaten
Bengkulu Tengah
4. Kurang Optimalnya Pencapaian
Target ODF / Stop Buang Air 5 4 4 4 17 IV
Besar Sembarangan.
Bobot Keterangan
5 Sangat Kuat Pengaruhnya
4 Kuat Pengaruhnya
3 Sedang Pengaruhnya
2 Kurang Pengaruhnya
1 Sangat Kurang Pengaruhnya
23
Selanjutnya, setelah mendapatkan tiga isu tertinggi dengan menggunakan teknik analisa
AKPK, maka dilanjutkan dengan menggunakan teknik analisa USG meliputi
1. Urgency artinya seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti
2. Seriousness artinya Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat
yang akan ditimbulkan.
3. Growth artinya Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani segera.
Tabel 3. 4 Analisis Isu Dengan Menggunakan USG
Metode
No Issue Total Skor Prioritas
U S G
1. Belum Optimalnya Pelaksanaan SOP
Pengelolaan Limbah Medis Di
5 5 5 15 I
Puskesmas Pematang Tiga Kabupaten
Bengkulu Tengah
2. Peran Petugas Sanitarian Terhadap
Pencegahan Stunting Di Wilayah Kerja
Puskesmas Puskesmas Pematang Tiga 5 4 5 14 II
Kabupaten Bengkulu Tengah Masih
Kurang.
3. Belum Optimalnya Pelayanan Klinik
Sanitasi Di Puskesmas Pematang Tiga 5 5 3 13 III
Kabupaten Bengkulu Tengah
Tabel 3. 5 Bobot Nilai Penetapan Kriteria Kualitas Isu dengan USG
Skor Keterangan
5 Sangat Penting
4 Penting
3 Sedang
2 Tidak Penting
1 Sangat Tidak Penting
Berdasarkan analisis isu menggunakan metode USG diatas dapat dsimpulkan
bahwa isu nomor 1 Belum Optimalnya Pelaksanaan SOP Pengelolaan Limbah Medis Di
Puskesmas Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah mendapatkan jumlah skor
terbesar sehingga menjadi masalah prioritas yang akan dipecahkan permasalahannya.
24
D. Analisis Penyebab Isu
Isu yang memiliki skor tertinggi menjadi isu yang akan diangkat dan dicari
penyebab permasalahannya. Berikut analisis penyebab isu menggunakan kerangka
fishbone
Belum Optimalnya
Pelaksanaan SOP
Pengelolaan Limbah
Medis Di Puskesmas
Pematang Tiga
Kabupaten Bengkulu
Tengah
25
dari fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) termasuk dalam kategori limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3). Limbah jenis ini merupakan limbah dengan karakteristik
tertentu yang mana baik secara langsung maupun tidak langsung dapat menimbulkan
dampak berbahaya bagi manusia maupun lingkungan.
Merujuk pada dampak yang ditimbulkan, pengelolaan limbah medis fasyankes
membutuhkan kolaborasi dan sinergi dari stakeholder terkait guna mewujudkan
pengelolaan limbah yang terpadu serta aman dari segi lingkungan maupun manusia.
F. Gagasan Pemecahan Isu
Berdasarkan identifikasi isu dan penetapan isu di atas, maka penulis memiliki
usulan gagasan kreatif penyelesaian isu yaitu dengan Optimalisasi Pelaksanaan Standar
Operasional Prosedur (SOP) Kegiatan Patuh Mengelola Limbah Medis Dengan Media
Informasi Dan Kelengkapan Fasilitas Di Puskesmas Pematang Tiga Kabupaten
Bengkulu Tengah.
Tabel 3. 6 Gagasan Pemecahan Isu
Unit Kerja : Puskesmas Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah
Isu Yang : Belum Optimalnya Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur
Diangkat (SOP) Kegiatan Patuh Mengelola Limbah
Medis Di Puskesmas Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu
Tengah
Gagasan : Melakukan sosialisasi Peningkatan Pemahaman dan kesadaran
Pemecah Isu tenaga kesehatan dan petugas kebersihan mengenai
pengelolaan limbah medis dengan media informasi Banner dan
kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga kabupaten
Bengkulu tengah.
Judul : Optimalisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Kegiatan
Patuh Mengelola Limbah Medis Dengan Media Informasi dan
Kelengkapan Fasilitas Di Puskesmas Pematang Tiga
Kabupaten Bengkulu Tengah.
Tujuan Gagasan : Peningkatan Pemahaman dan kesadaran tenaga kesehatan dan
petugas kebersihan mengenai pengelolaan limbah medis
dengan media informasi Banner dan kelengkapan fasilitas di
puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah.
Kegiatan ini dilakukan agar pengelolaan limbah medis di
26
puskesmas pematang tiga kabuoaten Bengkulu tengah dapat
terlaksana dengan baik.
Dengan menggunakan media a media informasi Banner dan
kelengkapan fasilitas akan lebih efektif dan efisien karena akan
lebih mempermudah untuk memahami cara pengelolaan
limbah medis yang benar.
Kegiatan : 1) Melakukan konsultasi kepada kepala puskesmas, coach dan
mentor terkait kegiatan yang akan dilaksanakan.
2) Rapat bersama Lintas Program yang Terkait
3) Penyediaan Media Informasi Pengelolaan Limbah Medis
4) Melaksanakan Sosialisasi SOP tentang Pengelolaan
Limbah Medis
5) Melaksanakan Pewadahan Limbah Medis
6) Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan aktualisasi
yang telah dilakukan.
Pelaksanaan gagasan kreatif di wujudkan dalam bentuk kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1. Melakukan konsultasi kepada kepala puskesmas, coach dan mentor terkait kegiatan
yang akan dilaksanakan.
a. Uraian Pelaksanaan Kegiatan
1) Menyiapkan materi rencana aktualisasi yang akan dikonsulkan dan
membuat janji konsultasi dengan kepala puskesmas, mentor dan coach
2) Menyampaikan Konsep rancangan aktualisasi kepada kepala puskesmas,
Mentor dan coach
3) Mendengar dan mencatat masukkan/saran dari kepala puskesmas,
Mentor dan coach
4) Meminta persetujuan kepala puskesmas dan mentor terkait pelaksanaan
aktualisasi
b. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
1) Berorientasi Pelayanan (Responsif, Ramah)
• Saya mengucapkan salam dan sapa pada saat menemui kepala
puskesmas dan mengirim pesan kepada mentor dan coach
• Saya menerima setiap masukan yang diberikan dan segera
menindaklanjuti apa yang sudah disarankan
27
• Setelah diberi persetujuan oleh kepala puskesmas dan juga mentor
terkait pelaksanaan aktualisasi yang saya lakukan, saya
mengucapkan terimakasih
2) Akuntabel (Integritas dan Konsisten)
• Saya telah menyiapkan bahan konsultasi dengan maksimal dan
dengan rasa penuh tanggung jawab dengan segala sesuatu yang
kemungkinan dibutuhkan pada saat konsultasi berlangsung.
3) Kompeten (Kinerja terbaik)
• Saya telah menyiapkan materi konsultasi dengan kualitas terbaik
terbaik dan sistematis.
4) Harmonis (Peduli)
• Saya telah membangun lingkungan kerja yang kondusif dengan
melakukan komunikasi kepada kepala puskesmas pematang tiga
kab. Bengkulu tengah dan Mentor secara sopan dan menjunjung
tinggi etika.
5) Adaptif (Proaktif)
• Saya menyampaikan ide dan gagasan untuk kemajuan instansi
dengan penuh semangat dan berani dengan tujuan membuat inovasi
yang mendukung tujuan instansi..
c. Kontribusi Terhadap Pencapaian Visi Misi Organisasi
Kegiatan konsultasi dengan Kepala Puskesmas dan mentor terkait
pelaksanaan kegiatan optimalisasi SOP Pengelolaan limbah medis melalui
kegiatan patuh mengelola limbah medis dengan media informasi dan
kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu
tengah. berkontribusi terhadap visi yaitu Mewujudkan Masyarakat
Kecamatan Pematang Tiga yang Sehat Melalui Pelayanan Kesehatan yang
Optimal dan misi organisasinya yaitu menyelenggarakan pelayanan
kesehatan dasar yang berkualitas dan terjangkau
d. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini mewujudkan nilai organisasi yaitu DURIAN (ramah dan
nyaman dalam bertutur kata saat melakukan konsultasi kepada Kepala
Puskemas dan mentor.
e. Kemungkinan Dampak
28
Dampak positif dari kegiatan konsultasi dengan Kepala Puskesmas dan
mentor terkait pelaksanaan kegiatan optimalisasi SOP Pengelolaan limbah
medis melalui kegiatan patuh mengelola limbah medis dengan media
informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga kabupaten
Bengkulu tengah adalah terjalinnya kerja sama dengan atasan dan mentor
dan mengetahui tahapan rencana kegiatan yang akan dilakukan sehingga
kegiatan-kegiatan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
2. Melakukan Rapat bersama Lintas Program yang Terkait
a. Uraian Pelaksanaan Kegiatan
1) Membuat jadwal rapat
2) Melaksanakan rapat bersama Lintas Program yang Terkait.
3) Membuat ceklis pemantauan limbah medis
b. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
1) Harmonis (Peduli, Selaras)
• Saya bertanya kepada yang lain untuk memastikan mereka tidak ada
kegiatan pada saat itu
• Mencari waktu terbaik untuk bisa rapat bersama lintas program.
2) Berorientasi pelayanan (ramah)
• Bersikap ramah dan sopan ketika rapat tentang kegiatan aktualisasi
yang akan dilaksanakan di puskesmas pematang tiga kab. Bengkulu
tengah Bersama lintas program terkait
3) Kolaboratif dan adaptif bekerjasama dan inovasi)
• Saya telah menyiapkan ceklis pemantauan limbah medis dimasing-
masing ruangan rekan kerja untuk saling bekerjasama dalam
memantau pengelolaan limbah medis
4) Harmonis dan kolaboratif (peduli dan bekerjasama)
• Dengan melakukan komunikasi dengan lintas program terkait , saya
telah berusaha membangun lingkungan kerja yang kondusif dan saling
bekerjasama demi tujuan bersama
5) Kompeten (kinerja terbaik)
• Mentor membantu saya dalam memberikan sosialisasi mengenai
standar operasional prosedur (SOP) pengelolaan limbah medis dengan
29
media informasi dan kelengkapan fasilitas agar penyampaian materi
dapat berjalan terarah dan sampaik pada maksud dan tujuannya
c. Kontribusi terhadap pencapaian visi dan misi organisasi
Kegiatan Rapat Bersama Lintas Program terkait pelaksanaan kegiatan
optimalisasi SOP Pengelolaan limbah medis melalui kegiatan patuh mengelola
limbah medis dengan media informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas
pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah. berkontribusi terhadap visi yaitu
Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Pematang Tiga yang Sehat Melalui
Pelayanan Kesehatan yang Optimal dan misi organisasinya yaitu
Meningkatkan peran serta aktif masyarakat dan lintas sektor dalam upaya
melaksanakan program kesehatan
d. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini mewujudkan nilai organisasi yaitu DURIAN (Inovatif dan
nyaman dalam bertutur kata saat menyampaikan usulan kegiatan dalam rapat
Bersama lintas program terkait.
e. Kemungkinan Dampak
Dampak positif dari Rapat Bersama Lintas Program terkait pelaksanaan
kegiatan optimalisasi SOP Pengelolaan limbah medis melalui kegiatan patuh
mengelola limbah medis dengan media informasi dan kelengkapan fasilitas di
puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah adalah terjalinnya kerja
sama dengan lintas program terkait dalam rencana kegiatan yang akan
dilakukan sehingga kegiatan-kegiatan dapat berjalan sesuai dengan yang
diharapkan.
3. Pembuatan Banner Informasi Pengelolaan Limbah Medis
a. Uraian Pelaksanaan Kegiatan
1). Menyiapkan desain banner informasi Pengelolaan Limbah Medis
2) Konsultasi dengan mentor mengenai desain Banner Informasi Pengelolaan
Limbah Medis
3) Mencetak Banner Informasi Pengelolaan Limbah Medis
b. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
1) Loyal (nasionalisme)
30
Saya telah melaksanakan kegiatan menyiapkan desain banner informasi
pengelolaan limbah medis dengan semangat cinta tanah air dan penuh
kretifitas
2) Harmonis (selaras)
Saya telah berkonsultasi dengan mentor, terbuka dalam menerima
masukan dengan tidak memaksakan kehendak
3) Kompeten dan Akuntabel (kinerja terbaik dan integritas)
Saya telah Mencetak Banner dengan kualitas bermutu dan memanfaatkan
waktu se-efektif mungkin
4) Kolaboratif (bekerjasama)
Saya telah bekerjasama dengan percetakan dalam menyelesaikan desain
banner agar terlihat lebuh bagus dan mudah dipahami
5) Berorientasi pelayanan (kualitas)
Saya mencetak banner dengan bahan yang baik agar tidak tidak mudah
rusak
6) Adaptif (proaktif)
Saya bertindak proaktif dengan berkonsultasi dengan mentor terkait desain
banner informasi
c. Kegiatan Pembuatan Banner Informasi Pengelolaan Limbah medis
Kegiatan Pembuatan Banner Informasi Pengelolaan Limbah medis terkait
pelaksanaan kegiatan optimalisasi SOP Pengelolaan limbah medis melalui
kegiatan patuh mengelola limbah medis dengan media informasi dan
kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah.
berkontribusi terhadap visi yaitu Mewujudkan Masyarakat Kecamatan
Pematang Tiga yang Sehat Melalui Pelayanan Kesehatan yang Optimal dan
misi organisasinya yaitu Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu,
keluarga, masyarakat dan lingkungan
d. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini mewujudkan nilai organisasi yaitu DURIAN (Inovatif dan
Disiplin dalam pembuatan Banner Informasi Pengelolaan Limbah medis di
puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah.
e. Kemungkinan Dampak
31
Dampak positif dari pelaksanaan kegiatan optimalisasi SOP Pengelolaan
limbah medis melalui kegiatan patuh mengelola limbah medis dengan media
informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga kabupaten
Bengkulu tengah adalah tersedianya informasi melalui banner yang dipasang
sehingga pelaksanaan SOP pengelolaan limbah medis akan lebih optimal.
4. Sosialisasi SOP pengelolaan limbah medis
a. Uraian Pelaksanaan Kegiatan
1). Membuat jadwal Sosialisasi
2). Menyiapkan bahan Sosialisasi
3). Melaksanakan Sosialisasi SOP Pengelolaan Limbah Medis
b. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
1) Akuntabilitas (dapat dipercaya)
Dalam membuat jadwal Sosialisasi saya telah melakukan dengan penuh
tanggung jawab
2) Adaptif (inovasi)
Dalam menyiapkan bahan sosialisasi saya terus berinovasi dan banyak
mencari refrensi
3) Kompeten (kinerja terbaik)
Saya telah menggunakan waktu dengan efektif dan efisien selama proses
rapat.
4) Harmonis (peduli)
Dalam membuat jadwal untuk kegiatan aktualisasi, penulis bertanya
terlebih dahulu untuk mendiskusikan waktu yang tepat agar didapatkan
waktu yang terbaik.
5) Kolaboratif (sinergis)
Mengoptimalkan sumber daya yang mendukung pencapaian kinerja
instansi dengan melakukan koordinasi dan kerjasama dengan bidang
pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan.
c. Kegiatan Sosialisasi SOP Pengelolaan Limbah Medis
Kegiatan Sosialisasi SOP Pengelolaan Limbah Medis terkait pelaksanaan
kegiatan optimalisasi SOP Pengelolaan limbah medis melalui kegiatan patuh
mengelola limbah medis dengan media informasi dan kelengkapan fasilitas di
puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah. berkontribusi terhadap
32
visi yaitu Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Pematang Tiga yang Sehat
Melalui Pelayanan Kesehatan yang Optimal dan misi organisasinya yaitu
Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan
lingkungan
d. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini mewujudkan nilai organisasi yaitu DURIAN (Ulet dan
Disiplin dalam Kegiatan Sosialisasi SOP Pengelolaan Limbah Medis di
puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah.
e. Kemungkinan Dampak
Dampak positif dari pelaksanaan kegiatan optimalisasi SOP Pengelolaan
limbah medis melalui kegiatan patuh mengelola limbah medis dengan media
informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga kabupaten
Bengkulu tengah adalah tersedianya informasi melalui banner yang dipasang
sehingga pelaksanaan SOP pengelolaan limbah medis akan lebih optimal.
5. Melaksanakan Pewadahan Limbah
a. Uraian Pelaksanaan Kegiatan
1). menyiapkan wadah limbah medis dan non medis
2). Wadah limbah diletak diruangan yang menghasilkan limbah medis
3). Melakukan proses kegiatan pewadahan sesuai jenis limbahnya
b. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
1) Akuntabel (konsisten)
Saya mempersiapkan bahan-bahan untuk pembuatan wadah limbah medis
dan non medis deperti tempayt dampah ruangan dua buah yang diberi label
medis dan non medis serta safety box
2) Harmonis (peduli)
Dengan meletakkan tempat sampah medis di setiap ruang saya telah
melakukan kegiatan sebagai wujub kepetingan Bersama agar tercipta
lingkungan kerja yang kondusif
3) Kolaboratif (bekersamasama dan sinergis)
Saya Tenaga kesehatan lainnya beserta petugas kebersihan telah
menggerakkan pemanfaatan sumber daya berupa tempat sampah medis
dan medis untuk selanjutnya dipergunakan dengan sebaik mungkin demi
tujuan bersama
33
4) Berorientasi pelayanan (kualitas)
Saya dan rakan kerja saling berkomitmen dan bekerjasama dalam
pengelolaan limbah medis sesuai dengan Standar Operasional prosedur
(SOP) untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang ada di puskesmas
pematang tiga kab. Bengkulu tengah.
5) Adaptif
Saya telah melaksanakan kegiatan demonstrasi / pewadahan limbah medis
dengan menggunakan stiker dan plastik sampah medis yang didukung
dengan kelengkapan fasilitas berupa banner
c. Kegiatan Pewadahan Limbah
Kegiatan Pewadahan Limbah terkait pelaksanaan kegiatan optimalisasi
Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan limbah medis melalui
kegiatan patuh mengelola limbah medis dengan media informasi dan
kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah.
berkontribusi terhadap visi yaitu Mewujudkan Masyarakat Kecamatan
Pematang Tiga yang Sehat Melalui Pelayanan Kesehatan yang Optimal dan
misi organisasinya yaitu Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu,
keluarga, masyarakat dan lingkungan
d. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini mewujudkan nilai organisasi yaitu DURIAN ( Disiplin dan
Inovatif) dalam Kegiatan Sosialisasi SOP Pengelolaan Limbah Medis di
puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah.
e. Kemungkinan Dampak
Dampak positif dari pelaksanaan kegiatan optimalisasi Standar
Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan limbah medis melalui kegiatan patuh
mengelola limbah medis dengan media informasi dan kelengkapan fasilitas di
puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah adalah tersedianya
kelengkapan fasilitas berupa tempat sampah medis dan kantong plastik
infeksius sehingga pelaksanaan SOP pengelolaan limbah medis akan lebih
optimal.
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan.
a. Uraian Pelaksanaan Kegiatan
1). Menimbang berat limbah medis yang dihasilkan
34
2). Mencatat berat limbah yang dihasilkan
3). Menyampaikan hasil kegiatan kepada kepala puskesmas dan mentor
b. Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
1) Akuntabilitas (Integritas)
Saya telah melakukan kegiatan sesuai tanggung jawab dalam memantau
tempat sampah medis dan non medis dan menimbang berat limbah yang
dihasilkan
2) Kompeten (kinerja terbaik)
Saya telah mencatat hasil penimbangan limbah medis setelah dilakukan
demonstrasi pewadahan limbah dengan baik, teliti dan benar untuk
selanjutnya dilaporkan kepada kepala puskesmas
3) Berorientasi pelayanan (sopan)
Saya telah menyampaikan hasil kegiatan kepada kepala puskesmas, coach
dan mentor dengan menggunakan bahasa yang sopan, ramah dan juga ber-
etika
4) Adaptif (Inovasi)
Dengan membuat ceklis pemantauan limbah medis, penulis telah
berinovasi untuk mempermudah melakukan pemantauan limbah
5) Loyal (peduli)
Saya telah berkomitmen untuk lebih memantau Kegiatan optimalisasi
standar operasional prosedur (SOP) pengelolaan limbah medis dengan
media informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga
kab. Bengkulu tengah.
c. Kegiatan Pencatatan dan pelaporan kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan
Kegiatan pencatatan dan pelaporan kegiatan aktualisasi terkait
pelaksanaan kegiatan optimalisasi SOP Pengelolaan limbah medis melalui
kegiatan patuh mengelola limbah medis dengan media informasi dan
kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah.
berkontribusi terhadap visi yaitu Mewujudkan Masyarakat Kecamatan
Pematang Tiga yang Sehat Melalui Pelayanan Kesehatan yang Optimal dan
misi organisasinya yaitu Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu,
keluarga, masyarakat dan lingkungan.
35
d. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini mewujudkan nilai organisasi yaitu DURIAN ( Disiplin dan
Inovatif) dalam Kegiatan Sosialisasi SOP Pengelolaan Limbah Medis di
puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah.
e. Kemungkinan Dampak
Dampak positif dari pelaksanaan kegiatan pencatatan dan pelaporan
kegiatan aktualisasi melalui kegiatan patuh mengelola limbah medis dengan
media informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga
kabupaten Bengkulu tengah adalah lebbih optimalnya pelaksanaan pengelolaan
limbah medis di puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah.
G. Rencana Pelaksanaan Aktualisasi
1. Rancangan Jadwal Kegiatan
Untuk membantu pelaksanaan kegiatan aktualisasi, perlu dibuat rencana jadwal
kegiatan agar pengerjaan kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik. Rencana
jadwal ini dapat digunakan untuk memperkirakan lama waktu yang diperlukan
dalam mengerjakan setiap kegiatan yang akan dilakukan dan target yang akan
dicapai untuk setiap kegiatan. Rencana aktualisasi nilai dasar profesi PNS ini akan
dilaksanakan selama masa off campus terhitung sejak tanggal 22 Oktober – 22
November 2022
36
Tabel 3. 7 Jadwal Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi
IV I II III IV
1 Melakukan konsultasi kepada kepala puskesmas, coach dan mentor
terkait kegiatan yang akan dilaksanakan
2 Rapat bersama Lintas Program yang Terkait
37
Oktober 2022 November 2022
No. Kegiatan dan Tahapan Kegiatan
22 24 25 26 27 28 29 31 1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 14 15 16 17 18 19 21
38
Oktober 2022 November 2022
No. Kegiatan dan Tahapan Kegiatan
22 24 25 26 27 28 29 31 1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 14 15 16 17 18 19 21
c Melaksanakan sosialisasi
pengelolaan limbah medis
5 Melaksanakan Pewadahan Limbah
Medis
39
Oktober 2022 November 2022
No. Kegiatan dan Tahapan Kegiatan
22 24 25 26 27 28 29 31 1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 14 15 16 17 18 19 21
40
2. Antisipasi Menghadapi Kendala
Aktualisasi nilai-nilai dasar berAKHLAK pada saat off campus tidak lepas
dari kendala yang memungkinkan dapat memberikan dampak terhadap proses
pencapaian tujuan aktualisasi yang sebenarnya. Sehingga untuk menyelesaikan
kendala tersebut maka langkah-langkah antisipasi yang akan dilakukan sebagai
berikut.
a. Mengkonfirmasi dan memastikan kembali terkait jadwal rapat Kegiatan dan
sosialisasi dengan lintas program terkait di Puskesmas pematang tiga
b. Membutuhkan bantuan dan kerjasama dari tenaga kesehatan lainnya dalam
pengelolaan limbah yang baik dan benar di ruang masing-masing agar tercipta
lingkungan kerja yang kondusif dan bebas dari cemaran limbah medis.
41
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
42
3. Pembuatan Banner • Adanya saran dari mentor tentang 2 – 7
Informasi banner yang akan dicetak november
Pengelolaan • Adanya banner limbah medis di 2022
Limbah Medis puskesmas pematang tiga kabupaten
bengkulu tengah
4. Sosialisasi SOP • Tersedianya jadwal dan kegiatan 8 dan 11
pengelolaan limbah sosialisasi november
medis • Adanya masukan dari rekan di 2022
puskesmas terkait pelaksanaan
aktualisasi
5. Melaksanakan • Adanya dokumentasi berupa foto 10
Pewadahan Limbah dan video demonstrasi pelaksanaan november
pewadahan limbah medis 2022 - 21
november
2022
6 Melakukan • Adanya laporan hasil pemantauan 18
pencatatan dan dan penimbangan limbah medis di november
pelaporan kegiatan puskesmas pematang tiga kab. 2022 - 21
aktualisasi yang Bengkulu tengah november
telah dilakukan. 2022
B. Capaian Kegiatan
Kegiatan aktualisasi ini telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal laporan
aktualisasi yang sudah disusun dan diseminarkan. Adapun pelaksanaan rangkaian
kegiatan aktualisasinya adalah sebagai berikut :
1. Melakukan konsultasi kepada kepala puskesmas, coach dan mentor terkait
kegiatan yang akan dilaksanakan.
a. Deskripsi kegiatan
Kegiatan pertama yang telah dilakukan penulis telah terlaksana pada
tanggal 22 oktober 2022 – 25 oktober 2022. Konsultasi terkait pelaksanaan
aktualisasi dengan kepala puskesmas pematang tiga kab. Bengkulu
tengah,coach dan mentor terkait pelaksanaan aktualisasi yang akan
dilaksanakan. Kegiatan ini terdiri dari 4 sub kegiatan, meliputi :
43
1) Menyiapkan materi rencana aktualisasi yang akan dikonsulkan dan
membuat janji konsultasi dengan kepala puskesmas, mentor dan coach
Pada tanggal 22 oktober 2022 saya mempersiapkan dengan baik materi
rencana aktualisasi yang akan dikonsulkan dan membuat janji konsultasi
dengan mentor dan coach
2) Menyampaikan Konsep rancangan aktualisasi kepada Kepala Puskesmas,
Mentor dan coach
Pada tanggal 24 oktober 2022 Saya telah menyampaikan Konsep
rancangan aktualisasi kepada Mentor dan coach. Saya meminta izin
kepada kepala puskesmas dan juga mentor terkait tentang pelaksanaan
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan selama 30 hari di puskesmas
pematang tiga kab. Bengkulu tengah. Kepala puskesmas dan juga mentor
menyetujui dan mendukung kegiatan yang akan dilakukan, dan diharapkan
agar pemantauan limbah medis di puskesmas pematang tiga kab. Bengkulu
tengah menjadi lebih baik dan teratur.
3) Mendengar dan mencatat masukkan/saran dari Kepala Puskesmas, Mentor
dan coach
Pada tanggal 24 oktober 2022 Saya telah mendengar dan mencatat
masukkan/saran dari Mentor dan coach, Setelah dilakukan konsultasi
dengan kepala puskesmas, mentor dan juga coach, penulis mendapatkan
saran dan juga arahan, yaitu :
• Lakukan kegiatan sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang telah
dirancang
• cermat sehingga tidak ada kendala dalam pelaksanaan selama
aktualisasi
• saling berkoordinasi dengan rekan kerja lainnya terkait pelaksanaan
aktualisasi optimalisasi SOP limbah medis
4) Meminta persetujuan Kepala Puskesmas dan Mentor terkait pelaksanaan
aktualisasi
Pada tanggal 25 oktober 2022 saya meminta persetujuan kepada kepala
puskesmas dan juga mentor terkait pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang
akan saya lakukan di puskesmas pematang tiga kab. Bengkulu tengah.
44
Keempat rangkaian kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk mendiskusikan
rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan agar dapat berjalan dengan
baik tanpa menggangu kegiatan rutin di Puskesmas pematang tiga dan
kegiatan lain yang harus dilakukan beserta dengan kemungkinan-
kemungkinan kendala yang dihadapi dan cara antisipasinya. Adapun
kegiatan Menyiapkan materi rencana aktualisasi yang akan dikonsulkan
dan membuat janji konsultasi dengan kepala puskesmas, mentor dan coach
dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 22 Oktober 2022. Sedangkan
kegiatan Menyampaikan Konsep rancangan aktualisasi kepada Kepala
Puskesmas, Mentor dan coach dan mendengar saran beserta masukkan
tanggal 24 Oktober 2022, serta pada tanggal 25 oktober 2022 saya
meminta persetujuan kepada kepala puskesmas dan juga mentor terkait
pelaksanaan aktualisasi yang akan saya lakukan.
b. Capaian Kegiatan
Terlaksana kegiatan melakukan konsultasi kepada kepala puskesmas,
coach dan mentor mengenai kegiatan aktualisasi telah selesai dilaksanakan
pada tanggal Oktober 2022. Kegiatan ini telah dilakukan dengan menerapkan
nilai-nilai dasar ASN dengan menghasilkan output dan bukti fisik sebagai
berikut :
1) Output
• Tersedianya bahan untuk konsultasi
• Adanya catatan berupa saran dan masukan dari kepala puskesmas,
mentor dan coach
• Adanya surat dukungan dan persetujuan dari kepala puskesmas dan
mentor
1) Bukti Fisik
• Foto sedang menyiapkan bahan untuk konsultasi (lampiran 1.1a)
• Foto bersama kepala puskesmas saat sedang konsultasi (lampiran 1.1b)
• Screenshoot chat bersama mentor dan bersama coach saat sedang
konsultasi (lampiran 1.1 c)
• Foto notulensi kegiatan dan foto Surat keterangan persetujuan dan
dukungan dari kepala puskesmas dan mentor (lampiran 1.1 d)
c. Nilai-nilai dasar yang relevan
45
1) Berorientasi Pelayanan (Responsif, Ramah)
• Saya mengucapkan salam dan sapa pada saat menemui kepala
puskesmas dan mengirim pesan kepada mentor dan coach
• Saya menerima setiap masukan yang diberikan dan segera
menindaklanjuti apa yang sudah disarankan
• Setelah diberi persetujuan oleh kepala puskesmas dan juga mentor
terkait pelaksanaan aktualisasi yang saya lakukan, saya mengucapkan
terimakasih
2) Akuntabel (Integritas dan Konsisten)
• Saya telah menyiapkan bahan konsultasi dengan maksimal dan
dengan rasa penuh tanggung jawab dengan segala sesuatu yang
kemungkinan dibutuhkan pada saat konsultasi berlangsung.
3) Kompeten (Kinerja terbaik)
• Saya telah menyiapkan materi konsultasi dengan kualitas terbaik
terbaik dan sistematis.
4) Harmonis (Peduli)
• Saya telah membangun lingkungan kerja yang kondusif dengan
melakukan komunikasi kepada kepala puskesmas pematang tiga kab.
Bengkulu tengah dan Mentor secara sopan dan menjunjung tinggi
etika.
5) Adaptif (Proaktif)
• Saya menyampaikan ide dan gagasan untuk kemajuan instansi dengan
penuh semangat dan berani dengan tujuan membuat inovasi yang
mendukung tujuan instansi.
d. Manfaat nilai dasar pada stakeholder terkait
Dalam pelaksanaan kegiatan saya sudah melakukan koordinasi dan konsultasi
dengan kepala puskesmas, coach dan Mentor, yaitu memberikan contoh
pelaksanaan kegiatan dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK sehingga dapat menciptakan lingkungan yang kondusif saat
kegiatan aktualisasi
e. Manfaat aktualisasi terhadap pencapaian visi dan misi organisasi
Kegiatan konsultasi dengan Kepala Puskesmas dan mentor terkait pelaksanaan
kegiatan optimalisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan limbah
46
medis melalui kegiatan patuh mengelola limbah medis dengan media informasi
dan kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu
tengah. berkontribusi terhadap visi yaitu Mewujudkan Masyarakat Kecamatan
Pematang Tiga yang Sehat Melalui Pelayanan Kesehatan yang Optimal dan
misi organisasinya yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang
berkualitas dan terjangkau
f. Keterkaitan dengan nilai-nilai organisasi
Kegiatan ini mewujudkan nilai organisasi yaitu DURIAN (ramah dan nyaman
dalam bertutur kata saat melakukan konsultasi kepada Kepala Puskemas, coach
dan mentor
g. Dampak bila aktualisasi tanpa didasari nilai dasar profesi ASN
Dampak positif dari kegiatan konsultasi dengan Kepala Puskesmas dan mentor
terkait pelaksanaan kegiatan optimalisasi Standar Operasional Prosedur (SOP)
Pengelolaan limbah medis melalui kegiatan patuh mengelola limbah medis
dengan media informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga
kabupaten Bengkulu tengah adalah terjalinnya kerja sama dengan atasan dan
mentor dan mengetahui tahapan rencana kegiatan yang akan dilakukan
sehingga kegiatan-kegiatan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, jika
tidak dilakukan dengan didasari dengan nilai dasar profesi ASN maka akan
menimbulkan kesenjangan antara peserta dan mentor
2. Rapat bersama Lintas Program yang Terkait
a. Deskripsi kegiatan
Kegiatan yang telah dilakukan yaitu melakukan rapat tentang kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan peserta bersama lintas program terkait.
Kegiatan ini terdiri dari 3 sub kegiatan, yaitu :
1) Membuat jadwal rapat dengan lintas program terkait kegiatan yang akan
dilaksanakan
Pada tanggal 29 oktober 2022 penulis berkonsultasi dengan mentor terkait
jadwal pelaksanaan rapat bersama lintas program
2) Melaksanakan rapat bersama Lintas Program yang Terkait.
Rapat bersama lintas program terkait kegiatan yang akan dilaksanakan
yaitu pada tanggal 31 oktober 2022, Setelah dilakukan rapat bersama lintas
47
program terkait maka rekan-rekan mendukung akan diadakan sosialisasi
dan demonstrasi untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.
3) Membuat ceklis pemantauan limbah medis
Pada tanggal 1 november 2022 penulis juga membuat ceklis telah
pemantauan limbah yang akan ditempelkan disetiap ruangan, yang
kedepan akan dibantu oleh rekan kerja terkait untuk masing-masing
melakukan pemantauan terhadap pengelolaan limbah yang ada diruangan.
Rangkaian kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk memberitahu kepada
lintas program terkait kegiatan aktualisasi yang akan penulis lakukan, yaitu
tentang optimalisasi standar operasional prosedur (SOP) pengelolaan limbah
medis yang ada di puskesmas pematang tiga kab. Bengkulu tengah. Adapun
kegiatan Membuat jadwal rapat dengan lintas program terkait kegiatan yang
akan dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2022. Sedangkan kegiatan
melaksanakan rapat bersama lintas program terkait tanggal 31 Oktober 2022,
serta pada tanggal 1 november 2022 saya membuat ceklis pemantauan yang
nanti digunakan untuk memantau setiap limbah medis yang dibuang di masing-
masing ruangan.
b. Capaian Kegiatan
Kegiatan rapat bersama lintas program terkait mengenai kegiatan
aktualisasi telah selesai dilaksanakan pada tanggal 31 oktober 2022. Kegiatan
ini telah terlaksana dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN dengan
menghasilkan output dan bukti fisik sebagai berikut :
1) Output
• Adanya jadwal rapat bersama lintas program
• Terlaksananya kegiatan rapat bersama lintas program
• Adanya ceklis pemantauan limbah
2) Bukti Fisik
• Foto sedang konsultasi dengan mentor terkait jadwal rapat (lampiran
1.2 a)
• Foto sedang rapat tentang kegiatan aktualisasi bersama lintas
program(lampiran 1.2 b)
• Foto notulensi rapat dan ceklis pemantauan limbah (lampiran 1.2 c)
c. Nilai-nilai dasar yang relevan
48
6) Harmonis (Peduli, Selaras)
• Saya bertanya kepada yang lain untuk memastikan mereka tidak ada
kegiatan pada saat itu
• Mencari waktu terbaik untuk bisa rapat bersama lintas program.
7) Berorientasi pelayanan (ramah)
• Bersikap ramah dan sopan ketika rapat tentang kegiatan aktualisasi
yang akan dilaksanakan di puskesmas pematang tiga kab. Bengkulu
tengah Bersama lintas program terkait
8) Kolaboratif dan adaptif bekerjasama dan inovasi)
• Saya telah menyiapkan ceklis pemantauan limbah medis dimasing-
masing ruangan rekan kerja untuk saling bekerjasama dalam
memantau pengelolaan limbah medis
9) Harmonis dan kolaboratif (peduli dan bekerjasama)
• Dengan melakukan komunikasi dengan lintas program terkait , saya
telah berusaha membangun lingkungan kerja yang kondusif dan saling
bekerjasama demi tujuan bersama
10) Kompeten (kinerja terbaik)
• Mentor membantu saya dalam memberikan sosialisasi mengenai
standar operasional prosedur (SOP) pengelolaan limbah medis dengan
media informasi dan kelengkapan fasilitas agar penyampaian materi
dapat berjalan terarah dan sampaik pada maksud dan tujuannya
d. Manfaat nilai dasar pada stakeholder terkait
Bagi lintas program penghasil limbah medis di puskesmas pematang tiga kab.
Bengkulu tengah, agar dapat bekerjasama dalam melakukan pengelolaan
limbah medis yang dihasilkan.
e. Manfaat aktualisasi terhadap pencapaian visi dan misi organisasi
Kegiatan Rapat Bersama Lintas Program terkait pelaksanaan kegiatan
optimalisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan limbah medis
melalui kegiatan patuh mengelola limbah medis dengan media informasi dan
kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah.
berkontribusi terhadap visi yaitu Mewujudkan Masyarakat Kecamatan
Pematang Tiga yang Sehat Melalui Pelayanan Kesehatan yang Optimal dan
49
misi organisasinya yaitu Meningkatkan peran serta aktif masyarakat dan lintas
sektor dalam upaya melaksanakan program kesehatan
f. Keterkaitan dengan nilai-nilai organisasi
Kegiatan ini mewujudkan nilai organisasi yaitu DURIAN (Inovatif dan
nyaman dalam bertutur kata saat menyampaikan usulan kegiatan dalam rapat
Bersama lintas program terkait
g. Dampak bila aktualisasi tanpa didasari nilai dasar profesi ASN
Dampak positif dari Rapat Bersama Lintas Program terkait pelaksanaan
kegiatan optimalisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan limbah
medis melalui kegiatan patuh mengelola limbah medis dengan media informasi
dan kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu
tengah adalah terjalinnya kerja sama dengan lintas program terkait dalam
rencana kegiatan yang akan dilakukan sehingga kegiatan-kegiatan dapat
berjalan sesuai dengan yang diharapkan, dan jika tidak dilandasi dengan nilai
dasar ASN maka dapat menimbulkan rasa saling tidak nyaman antara rekan
kerja.
3. Penyediaan Media Informasi Pengelolaan Limbah Medis
a. Deskripsi kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk membuat banner yang mengandung informasi
pengelolaan limbah medis dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi penulis,
dengan sub kegiatan sebagai berikut :
1) Menyiapkan desain banner informasi Pengelolaan Limbah Medis.
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 2 oktober 2022, Dalam menyiapkan
desain banner penulis mencari refrensi di internet dan juga di youtobe lalu
kemudian menggunakan aplikasi canva untuk mendesain materi banner
tersebut.
2) Konsultasi dengan mentor mengenai desain Banner Informasi Pengelolaan
Limbah Medis.
Melakukan konsultasi desain limbah medis dengan mentor dilakukan oleh
penulis sebelum kemudian banner yang ada dicetak, kegiatan ini dilakukan
dari tanggal 2-3 november 2022, agar materi yang ada dalam banner
tersebut terlihat lebih menarik dan mudah dipahami ataupun dimengerti,
50
baik bagi rekan kerja yang ada dipuskesmas pematang tiga kabupaten
bengkulu tengah maupun pasien yang datang.
3) Mencetak Banner Informasi Pengelolaan Limbah Medis
Setelah didesain dan di konsultasikan dengan mentor, selanjutnya penulis
menghubungi tempat percetakan untuk memastikan ukuran banner yang
sesuai dan bahan apa yang akan digunakan dalam pembuatan banner
Rangkaian kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk memberikan media
informasi berupa banner kepada lintas program terkait, petugas kebersihan
maupun pasien yang datang ke puskesmas terkait optimalisasi standar
operasional prosedur (SOP) pengelolaan limbah medis yang ada di puskesmas
pematang tiga kab. Bengkulu tengah. Menyiapkan desain banner informasi
Pengelolaan Limbah Medis dan Konsultasi dengan mentor mengenai desain
Banner Informasi Pengelolaan Limbah Medis dan dilaksanakan pada tanggal 2
november 2022, serta pada tanggal 7 november 2022 saya mencetak banner
yang sudah didesain untuk kemudian ditelakkan sebagai media informasi.
b. Capaian Kegiatan
Kegiatan pembuatan banner informasi pengelolaan limbah medis mengenai
kegiatan aktualisasi penulis telah selesai dilaksanakan pada tanggal 2
november 2022 - 7 november 2022. Kegiatan ini telah dilakukan dengan
menerapkan nilai-nilai dasar ASN dengan menghasilkan output dan bukti fisik
sebagai berikut :
1) Outputnya
• Ada saran dari mentor tentang banner yang akan dicetak
• Telah dipasang banner limbah medis di puskesmas pematang tiga
kabupaten bengkulu tengah
2) Bukti fisik
• Foto mempersiapkan desain banner (lampiran 1.3 a)
• Foto sedang konsultasi desain banner bersama mentor Screenshot chat
untuk mencetak banner (lampiran 1.3 b)
• Screnshoot chat untuk mencetak banner (lampiran 1.3 c)
• Foto Mengambil banner dari percetakan (lampiran 1.3 d)
• Fot meletakan banner di puskesmas (lampiran 1.3 e)
c. Nilai-nilai dasar yang relevan
51
1. Loyal (nasionalisme)
Saya telah melaksanakan kegiatan menyiapkan desain banner informasi
pengelolaan limbah medis dengan semangat cinta tanah air dan penuh
kretifitas
2. Harmonis (selaras)
Saya telah berkonsultasi dengan mentor, terbuka dalam menerima
masukan dengan tidak memaksakan kehendak
3. Kompeten dan Akuntabel (kinerja terbaik dan integritas)
Saya telah Mencetak Banner dengan kualitas bermutu dan memanfaatkan
waktu se-efektif mungkin
4. Kolaboratif (bekerjasama)
Saya telah bekerjasama dengan percetakan dalam menyelesaikan desain
banner agar terlihat lebuh bagus dan mudah dipahami
5. Berorientasi pelayanan (kualitas)
Saya mencetak banner dengan bahan yang baik agar tidak tidak mudah
rusak
6. Adaptif (proaktif)
Saya bertindak proaktif dengan berkonsultasi dengan mentor terkait desain
banner informasi
d. Manfaat nilai dasar pada stakeholder terkait
Bagi rekan kerja di puskesmas dan juga petugas kebersihan lebih mudah
memahami cara pengelolaan limbah dengan melihat baner, dan juga menambah
informasi tentang bahaya limbah medis bagi pasien-pasien yang datang ke
puskesmas
e. Manfaat aktualisasi terhadap pencapaian visi dan misi organisasi
Kegiatan Pembuatan Banner Informasi Pengelolaan Limbah medis terkait
pelaksanaan kegiatan optimalisasi Standar Operasional Prosedur (SOP)
Pengelolaan limbah medis melalui kegiatan patuh mengelola limbah medis
dengan media informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga
kabupaten Bengkulu tengah. berkontribusi terhadap visi yaitu Mewujudkan
Masyarakat Kecamatan Pematang Tiga yang Sehat Melalui Pelayanan
Kesehatan yang Optimal dan misi organisasinya yaitu Memelihara dan
meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan lingkungan
52
f. Keterkaitan dengan nilai-nilai organisasi
Kegiatan ini mewujudkan nilai organisasi yaitu DURIAN (Inovatif dan
Disiplin dalam pembuatan Banner Informasi Pengelolaan Limbah medis di
puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah.
g. Dampak bila aktualisasi tanpa didasari nilai dadar profesi ASN
Dampak positif dari pelaksanaan kegiatan optimalisasi Standar Operasional
Prosedur (SOP) Pengelolaan limbah medis melalui kegiatan patuh mengelola
limbah medis dengan media informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas
pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah adalah tersedianya informasi
melalui banner yang dipasang sehingga pelaksanaan SOP pengelolaan limbah
medis akan lebih optimal, dalam mencetak banner kita harus menghubungi dan
berinteraksi dengan orang lain, jika tidak dilakukan dengan nilai asn ber-akhlak
maka akan terlihat kurang sopan dan ramah terhadap orang lain
4. Terlaksana Sosialisasi SOP pengelolaan limbah medis
a. Deskripsi kegiatan
Kegiatan yang dilakukan yaitu melakukan sosialisasi tentang SOP pengelolaan
limbah medis, tahapan kegiatannya adalah sebagai berikut :
1). Membuat jadwal Sosialisasi
Membuat Jadwal sosialisasi dilakukan pada tanggal 8 november 2022,
yang disesuaikan dengan jadwal kegiatan rekan kerja yang lainnya agar
tidak mengganggu kegiatan mereka yang lain
2). Menyiapkan bahan Sosialisasi
Saya telah mencari materi terkait apa itu limbah medis, dasar hukum yang
mengaturnya, karakteristik limbah medis dan juga proses pewadahannya
yang sesuai standar dan kondisi di puskesmas pematang tiga kabupaten
bengkulu tengah kegiatan ini juga dilakukan pada tanggal 8 november
2022
3). Melaksanakan Sosialisasi SOP Pengelolaan Limbah Medis
Kegiatan sosialisasi SOP pengelolaan limbah medis bersama lintas
program terkait telah selesai dilaksanakan pada tanggal 11 november 2022,
saya menyampaikan materi serta berdiskusi dengan rekan-rekan secara
ringkas dan sopan dan bersedia untuk melakukan demonstrasi pengelolaan
limbah medis di masing-masing ruangan.
53
Rangkaian kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk mensosialisasikan dan
memberikan informasi terkait pengelolaan limbah medis kepada lintas program
terkait dan juga petugas kebersihan maupun pasien yang datang ke puskesmas
dengan judul aktualisasioptimalisasi standar operasional prosedur (SOP)
pengelolaan limbah medis yang ada di puskesmas pematang tiga kab. Bengkulu
tengah. Membuat jadwal sosialisasi dan menyiapkan bahan sosialisasi
dilakukan pada tanggal 8 november 2022 Sedangkan melaksanakan sosialisasi
pengelolaan limbah medis pada tanggal 11 november 2022
b. Capaian Kegiatan
Kegiatan pelaksanaan sosialisasi SOP pengelolaan limbah medis 11 november
2022. Kegiatan ini telah dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN
dengan menghasilkan output dan bukti fisik sebagai berikut :
1) Outputnya
• Tersedianya jadwal dan bahan untuk kegiatan sosialisasi
• Adanya masukan dari rekan di puskesmas terkait pelaksanaan
aktualisasi
2) Bukti fisik
• Foto bahan untuk sosialisasi (lampiran 1.4 a)
• Foto pelaksanaan kegiatan sosialisasi bersama lintas program terkait
(lampiran 1.4 b)
• Foto notulensi sosialisasi bersama lintas program terkait (lampiran 1.4
c)
c. Nilai-nilai dasar yang relevan
6) Akuntabilitas (dapat dipercaya)
Dalam membuat jadwal Sosialisasi saya telah melakukan dengan penuh
tanggung jawab
7) Adaptif (inovasi)
Dalam menyiapkan bahan sosialisasi saya terus berinovasi dan banyak
mencari refrensi
8) Kompeten (kinerja terbaik)
Saya telah menggunakan waktu dengan efektif dan efisien selama proses
rapat.
9) Harmonis (peduli)
54
Dalam membuat jadwal untuk kegiatan aktualisasi, penulis bertanya
terlebih dahulu untuk mendiskusikan waktu yang tepat agar didapatkan
waktu yang terbaik.
10) Kolaboratif (sinergis)
Mengoptimalkan sumber daya yang mendukung pencapaian kinerja
instansi dengan melakukan koordinasi dan kerjasama dengan bidang
pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan.
d. Manfaat nilai dasar pada stakeholder terkait
Bagi unit kerja manfaat nilai dasar dalam pelaksanaan kegiatan melakukan
koordinasi dan konsultasi dengan Mentor, yaitu memberikan contoh
pelaksanaan kegiatan dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK sehingga dapat menciptakan lingkungan yang kondusif saat
kegiatan aktualisasi.
e. Manfaat aktualisasi terhadap pencapaian visi dan misi organisasi
Kegiatan Sosialisasi Standar Operasional prosedur (SOP) Pengelolaan Limbah
Medis terkait pelaksanaan kegiatan optimalisasi Standar Operasional Prosedur
(SOP) Pengelolaan limbah medis melalui kegiatan patuh mengelola limbah
medis dengan media informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas
pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah. berkontribusi terhadap visi yaitu
Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Pematang Tiga yang Sehat Melalui
Pelayanan Kesehatan yang Optimal dan misi organisasinya yaitu Memelihara
dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan lingkungan.
f. Keterkaitan dengan nilai-nilai organisasi
Kegiatan ini mewujudkan nilai organisasi yaitu DURIAN (Ulet dan Disiplin
dalam Kegiatan Sosialisasi SOP Pengelolaan Limbah Medis di puskesmas
pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah.
g. Dampak bila aktualisasi tanpa didasari nilai dasar profesi ASN
Dampak positif dari pelaksanaan kegiatan optimalisasi Standar Operasional
Prosedur (SOP) Pengelolaan limbah medis melalui kegiatan patuh mengelola
limbah medis dengan media informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas
pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah adalah tersedianya informasi
melalui banner yang dipasang sehingga pelaksanaan SOP pengelolaan limbah
medis akan lebih optimal, dalam pelaksanaan sosialisasi harus saling
55
menghargai dan bekerjasama agar pelaksanaan Optimalisasi SOP limbah medis
ini dapat diterapkan secara terus menerus di puskesmas pematang tiga
kabupaten bengkulu tengah
5. Terlaksana Kegiatan Pewadahan Limbah
a. Deskripsi kegiatan
Kegiatan yang dilakukan yaitu telah dilakukan sosialisasi tentang SOP
pengelolaan limbah medis, tahapan kegiatannya adalah sebagai berikut :
1). menyiapkan wadah limbah medis dan non medis
Pada tanggal 10 november 2022 Telah disiapkan 2 buah tempat sampah
medis dan non medis serta safety box yang masing-masing sudah diberi
label. Untuk tempat sampah medis dilapisi dengan plastik kuning dan
untuk tempat sampah non medis dilapisi plastik hitam.
2). Wadah limbah diletak diruangan yang menghasilkan limbah medis
wadah limbah yang sudah disiapkan lalu diletakkan ditempat yang mudah
dilihat di setiap ruangan
3). Telah dilakukan proses kegiatan pewadahan limbahh sesuai jenis
limbahnya
Sudah dilakukan demonstrasi pewadahan limbah pada tanggal 10
november 2022 – 21 desember 2022 oleh lintas program terkait, yaitu di
ruangan tindakan, ruangan KIA dan KB serta ruangan Imunisasi dan
Sterilisasi.
Rangkaian kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk mempersiapkan tempat
sampah medis diruangan masing-masing yang dilapisi dengan plastik kuning
dan hitam dan diberi label sesuai dengan judul aktualisasi optimalisasi standar
operasional prosedur (SOP) pengelolaan limbah medis yang ada di puskesmas
pematang tiga kab. Bengkulu tengah. Menyiapkan wadah limbah meis dan non
medis dilakukan pada tanggal 10 november 2022, setelah itu wadah limbah
diletakkan dimasing-masing ruangan rekan kerja. Sedangkan kegiatan
demonstrasi pewadahan limbah medis dilakukan pada tanggal 10 november
2022 – 21 november 2022
b. Capaian Kegiatan
Telah dilaksanakan proses menyiapkan wadah limbah, meletakkan wadah serta
demonstrasi sop pengelolaan limbah medis pada tanggal 10 november – 21
56
november 2022. Kegiatan ini telah dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai
dasar ASN dengan menghasilkan output dan bukti fisik sebagai berikut :
1) Outputnya
Terlaksana demonstrasi pewadahan limbah yang diharapkan kedepannya
dapat terus terlaksana agar pengelolaan limbah medis di puskesmas
pematang tiga kab. Bengkulu tengah optimal, serta memberikan
pemahaman tambahan kepada petugas kebersihan agar melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan SOP yang ada.
2) Bukti fisik
• Foto menyiapkan wadah limbah dan demonstrasi pewadahan limbah
(lampiran 1.5 a)
• Foto membuat stiker limbah medis dan non medis (lampiran 1.5 b)
• Foto memberikan arahan kepada petugas kebersihan dan Surat
keterangan telah menyelesaikan kegiatan tahap 5 (lampiran 1.5 c)
c. Nilai-nilai dasar yang relevan
a. Akuntabel (konsisten)
Saya mempersiapkan bahan-bahan untuk pembuatan wadah limbah medis
dan non medis deperti tempayt dampah ruangan dua buah yang diberi label
medis dan non medis serta safety box
b. Harmonis (peduli)
Dengan meletakkan tempat sampah medis di setiap ruang saya telah
melakukan kegiatan sebagai wujub kepetingan Bersama agar tercipta
lingkungan kerja yang kondusif
c. Kolaboratif (bekersamasama dan sinergis)
Saya Tenaga kesehatan lainnya beserta petugas kebersihan telah
menggerakkan pemanfaatan sumber daya berupa tempat sampah medis
dan medis untuk selanjutnya dipergunakan dengan sebaik mungkin demi
tujuan bersama
d. Berorientasi pelayanan (kualitas)
Saya dan rakan kerja saling berkomitmen dan bekerjasama dalam
pengelolaan limbah medis sesuai dengan Standar Operasional prosedur
(SOP) untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang ada di puskesmas
pematang tiga kab. Bengkulu tengah.
57
e. Adaptif
Saya telah melaksanakan kegiatan demonstrasi / pewadahan limbah medis
dengan menggunakan stiker dan plastik sampah medis yang didukung
dengan kelengkapan fasilitas berupa banner
d. Manfaat nilai dasar pada stakeholder terkait
Bagi unit kerja manfaat nilai dasar dalam pelaksanaan kegiatan melakukan
koordinasi dan konsultasi dengan Mentor, yaitu memberikan contoh
pelaksanaan kegiatan dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK sehingga dapat menciptakan lingkungan yang kondusif saat
kegiatan aktualisasi.
e. Manfaat aktualisasi terhadap pencapaian visi dan misi organisasi
Kegiatan Pewadahan Limbah terkait pelaksanaan kegiatan optimalisasi
Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan limbah medis melalui
kegiatan patuh mengelola limbah medis dengan media informasi dan
kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah.
berkontribusi terhadap visi yaitu Mewujudkan Masyarakat Kecamatan
Pematang Tiga yang Sehat Melalui Pelayanan Kesehatan yang Optimal dan
misi organisasinya yaitu Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu,
keluarga, masyarakat dan lingkungan
f. Keterkaitan dengan nilai-nilai organisasi
Kegiatan ini mewujudkan nilai organisasi yaitu DURIAN (Disiplin dan
Inovatif) dalam Kegiatan Sosialisasi SOP Pengelolaan Limbah Medis di
puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah.
g. Dampak bila aktualisasi tanpa didasari nilai dasar profesi ASN
Dampak positif dari pelaksanaan kegiatan optimalisasi Standar Operasional
Prosedur (SOP) Pengelolaan limbah medis melalui kegiatan patuh mengelola
limbah medis dengan media informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas
pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah adalah tersedianya kelengkapan
fasilitas berupa tempat sampah medis dan kantong plastik infeksius sehingga
pelaksanaan SOP pengelolaan limbah medis akan lebih optimal yang jika tidak
didasari nilai asn berakhlak kolaborasi akan menjadi kurang optimal, karena
dibutuhkan kerjasama dan saling peduli oleh semua pegawai yang ada di
puskesmas pematang tiga kabupaten bengkulu tengah.
58
6. Terlaksana kegiatan pencatatan dan pelaporan kegiatan aktualisasi.
a. Deskripsi kegiatan
Kegiatan yang dilakukan untuk melakukan pemantauan terhadap kegiatan
demonstrasi yang sudah dilakukan dengan sub kegiatannya adalah sebagai
berikut :
1). Menimbang berat limbah medis yang dihasilkan
Kegiatan telah dilakukan pada tanggal 18 november 2022, limbah medis
dikumpulkan dari setiap ruangan, petugas memakai APD berupa
handscoon dan masker agar terhindar dari resiko tertular penyakit lalu
diangkut dan telah dilakukan penimbangan.
2). Mencatat berat limbah yang dihasilkan
Setelah dilakukan penimbangan, berat limbah kemudian dicatat dan
limbah diletakkan di tempat penampungan sementara, serta TPS tersebut
diberi tanda peringatan agar tidak ada yang masuk kecuali petugas.
3). Menyampaikan hasil kegiatan kepada kepala puskesmas dan mentor
Laporan hasil penimbangan limbah medis dan ceklis pemantauan limbah
medis akan dilampirkan dalam laporan hasil aktualisasi. Penulis telah
melakukan konsultasi dengan kepala puskesmas, mentor dan coach dan
didapatkan saran sebagai berikut :
a) Isi powerpoint ringkas saja
b) Setiap kegiatan harus ada bukti foto
c) Upload video kegiatan ke youtobe
Rangkaian kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk melakukan pemantauan
terkait kegiatan demonstrasi yang sudah dilakukan dengan judul aktualisasi
optimalisasi standar operasional prosedur (SOP) pengelolaan limbah medis
yang ada di puskesmas pematang tiga kab. Bengkulu tengah. Menimbang dan
mencatat limbah medis dilakukan pada tanggal 18 november 2022,
menyampaikan hasil kegiatan aktualisasi kepada kepala puskesmas, coach dan
mentor dilakukan pada tanggal 21 november 2022
b. Capaian Kegiatan
Telah dilaksanakan pencatatan dan pelaporan limbah medis pada tanggal 18
november dan 21 november 2022. Kegiatan ini telah dilakukan dengan
59
menerapkan nilai-nilai dasar ASN dengan menghasilkan output dan bukti fisik
sebagai berikut :
1) Outputnya
Terlaksana kegiatan penimbangan dan pencatatan limbah medis yang
dilaksanakan pada tanggal 18 november 2022, dan telah dilampirkan
dalam laporan aktualisasi.
2) Bukti fisik
• Foto memantau tempat sampah medis dan non medis (lampiran 1.6 a)
• Foto menceklis pemantauan limbah medis dimasing-masing ruangan
(lampiran 1.6 b)
• Foto melakukan penimbangan limbah (lampiran 1.6 c)
• Foto membuat laporan hasil penimbangan limbah selama kegiatan
aktualisasi dilaksanakan (lampiran 1.6 d)
• Foto meletakkan limbah medis di tps limbah medis (lampiran 1.6 e)
• Foto melaporkan hasil aktualisasi kepada kepala puskesmas, coach dan
juga mentor terkait pelaksanaan aktualisasi Surat keterangan telah
menyelesaikan kegiatan tahap (lampiran 1.6 f)
c. Nilai-nilai dasar yang relevan
6) Akuntabilitas (Integritas)
Saya telah melakukan kegiatan sesuai tanggung jawab dalam memantau
tempat sampah medis dan non medis dan menimbang berat limbah yang
dihasilkan
7) Kompeten (kinerja terbaik)
Saya telah mencatat hasil penimbangan limbah medis setelah dilakukan
demonstrasi pewadahan limbah dengan baik, teliti dan benar untuk
selanjutnya dilaporkan kepada kepala puskesmas
8) Berorientasi pelayanan (sopan)
Saya telah menyampaikan hasil kegiatan kepada kepala puskesmas, coach
dan mentor dengan menggunakan bahasa yang sopan, ramah dan juga ber-
etika
9) Adaptif (Inovasi)
Dengan membuat ceklis pemantauan limbah medis, penulis telah
berinovasi untuk mempermudah melakukan pemantauan limbah
60
10) Loyal (peduli)
Saya telah berkomitmen untuk lebih memantau Kegiatan optimalisasi
standar operasional prosedur (SOP) pengelolaan limbah medis dengan
media informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga
kab. Bengkulu tengah.
d. Manfaat nilai dasar pada stakeholder terkait
meningkatkan mutu data pada unit kerja sanitarian, sebagai contoh dalam
penerapan nilai core value BerAKHLAK dalam menyiapkan data awal pada
suatu kegiatan sehingga memudahkan proses selanjutnya dalam membuat suatu
inovasi.
e. Manfaat aktualisasi terhadap pencapaian visi dan misi organisasi
Kegiatan pencatatan dan pelaporan kegiatan aktualisasi terkait pelaksanaan
kegiatan optimalisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan limbah
medis melalui kegiatan patuh mengelola limbah medis dengan media informasi
dan kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu
tengah. berkontribusi terhadap visi yaitu Mewujudkan Masyarakat Kecamatan
Pematang Tiga yang Sehat Melalui Pelayanan Kesehatan yang Optimal dan
misi organisasinya yaitu Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu,
keluarga, masyarakat dan lingkungan
f. Keterkaitan dengan nilai-nilai organisasi
Kegiatan ini mewujudkan nilai organisasi yaitu DURIAN (Disiplin dan
Inovatif) dalam Kegiatan Sosialisasi SOP Pengelolaan Limbah Medis di
puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah.
g. Dampak bila aktualisasi tanpa didasari nilai dadar profesi ASN
Dampak positif dari pelaksanaan kegiatan pencatatan dan pelaporan kegiatan
aktualisasi melalui kegiatan patuh mengelola limbah medis dengan media
informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga kabupaten
Bengkulu tengah adalah lebih optimalnya pelaksanaan pengelolaan limbah
medis di puskesmas pematang tiga kabupaten Bengkulu tengah. Jika kegiatan
melapor dan konsultasi kegiatan aktualisasi tidak dilandasi nilai dasar profesi
ASN, maka akan hilang keharmonisan antara saya dan mentor bila tidak
dilakukan sesuai arahan dan saya akan kesulitan dalam penyelesaian laporan
aktualisasi.
61
C. Rencana Tindak Lanjut
Optimalisasi SOP pengelolaan limbah medis dengan kelengkapan fasilitas dan
media informasi ini dapat bermanfaat bagi banyak orang terutama ASN yang bekerja di
puskesmas pematang tiga kab. Bengkulu tengah. Adapun rencana aksi tindak lanjut
adalah sebagai berikut :
1. Tetap melangsungkan pelaksanaan pewadahan limbah medis sesuai dengan SOP
dengan tetap menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu Beorientasi
pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
2. Saling bekerjasama dan terus berkoordinasi bersama rekan kerja dan seluruh yang
ada di puskesmas pematang tiga untuk menjaga keamanan pengelolaan limbah di
puskesmas pematang tiga kab bengkulu tengah
62
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penyusunan laporan aktualisasi ini diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Isu prioritas yang ada di puskesmas pematang tiga kab. Bengkulu tengah yaitu :
Belum Optimalnya Pelaksanaan SOP Pengelolaan Limbah Medis Di Puskesmas
Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu Tengah sehingga didapatkan gagasan
pemecahan isu yaitu Optimalisasi SOP pengelolaan limbah medis dengan media
informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga kabupaten begkulu
tengah.
2. Kegiatan aktualisasi telah dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2022 sampai
dengan 22 November 2022;
3. Nilai-nilai dsar ASN BerAKHLAK telah diimplementasikan dalam setiap tahapan
kegiatan dan menyelaraskan dengan nilai-nilai yang ada pada Puskesmas pematang
tiga Kab. Bengkulu Tengah;
4. Optimalisasi Standar operasional Prosedur (SOP) pengelolaan limbah medis
dengan media informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga
kabupaten begkulu tengah telah dilaksanakan dengan baik dan bermanfaat bagi
rekan lintas sektor yang menghasilkan limbah medis di puskesmas pematang tiga
kab.bengkulu tengah.
B. Saran
Berdasarkan kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan, beberapa hal yang dapat
penulis sarankan antara lain:
1. Melalui kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan dengen
mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dapat dilakukan
secara terus menerus pada aktivitas kerja sehari-hari di unit kerja sehingga dapat
meningkatkan Sumber Daya Manusia yang pekerja keras, dinamis, terampil, dan
menguasai IPTEK;
2. Optimalisasi SOP pengelolaan limbah medis dengan kelengkapan fasilitas dan
media informasi diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan agar
mengoptimalkan dan mempermudah petugas sanitarian dan petugas kebersihan
dalam memantau kondisi limbah medis yang ada di puskesmas pematang tiga kab.
Bengkulu tengah.
63
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
tentang Berorientasi Pelayanan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
tentang Akuntabel. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
tentang Kompeten. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
tentang Harmonis. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
tentang Adaptif. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
tentang Kolaboratif. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
tentang Smart Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
tentang Analisis Isu Kontemporer. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil (LATSAR CPNS).
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
64
LAMPIRAN
65
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 1.1
KEGIATAN 1
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Melakukan konsultasi kepada kepala puskesmas, coach dan
mentor terkait kegiatan yang akan dilaksanakan
Tahapan kegiatan Menyiapkan materi rencana aktualisasi yang akan dikonsulkan
dan membuat janji konsultasi dengan kepala puskesmas, mentor
dan coach
Tanggal 22 oktober 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.1 a
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Melakukan konsultasi kepada kepala puskesmas, coach dan
mentor terkait kegiatan yang akan dilaksanakan
Tahapan kegiatan Menyampaikan Konsep rancangan aktualisasi kepada kepala
puskesmas, Mentor dan coach
Tanggal 24 oktober 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.1 b
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Melakukan konsultasi kepada kepala puskesmas, coach dan
mentor terkait kegiatan yang akan dilaksanakan
Tahapan kegiatan Mendengar dan mencatat masukkan/saran dari kepala
puskesmas, Mentor dan coach
Tanggal 25 oktober 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.1 c
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Melakukan konsultasi kepada kepala puskesmas, coach dan
mentor terkait kegiatan yang akan dilaksanakan
Tahapan kegiatan Meminta persetujuan kepala puskesmas Mentor terkait
pelaksanaan aktualisasi
Tanggal 25 oktober 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.1 d
LAMPIRAN 1.2
KEGIATAN 2
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Melakukan Rapat bersama Lintas Program yang Terkait
Tahapan kegiatan Membuat jadwal rapat
Tanggal 29 oktober 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.2 a
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Melakukan Rapat bersama Lintas Program yang Terkait
Tahapan kegiatan Melaksanakan rapat bersama Lintas Program yang Terkait.
Tanggal 31 oktober 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.2 b
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Melakukan Rapat bersama Lintas Program yang Terkait
Tahapan kegiatan Membuat ceklis pemantauan limbah medis
Tanggal 1 november 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.2 c
LAMPIRAN 1.3
KEGIATAN 3
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Pembuatan Banner Informasi Pengelolaan Limbah Medis
Tahapan kegiatan Menyiapkan desain banner infoemasi pengelolaan limbah medis
Tanggal 2 november 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.3 a
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Pembuatan Banner Informasi Pengelolaan Limbah Medis
Tahapan kegiatan Konsultasi dengan mentor trekait banner informasi pengelolaan
limbah medis
Tanggal 2 november 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.3 c
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Pembuatan Banner Informasi Pengelolaan Limbah Medis
Tahapan kegiatan Mencetak Banner Informasi Pengelolaan Limbah Medis
Tanggal 7 november 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.3 d
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Pembuatan Banner Informasi Pengelolaan Limbah Medis
Tahapan kegiatan Mencetak Banner Informasi Pengelolaan Limbah Medis
Tanggal 7 november 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.3 4
LAMPIRAN 1.4
KEGIATAN 4
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Sosialisasi SOP pengelolaan limbah medis
Tahapan kegiatan Menyiapkan bahan dan jadwal sosialisasi
Tanggal 8 november 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.4 a
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Sosialisasi SOP pengelolaan limbah medis
Tahapan kegiatan Melaksanakan Sosialisasi SOP Pengelolaan Limbah Medis
Tanggal 11 november 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.4 b
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Sosialisasi SOP pengelolaan limbah medis
Tahapan kegiatan Melaksanakan Sosialisasi SOP Pengelolaan Limbah Medis
Tanggal 11 november 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.4 b
LAMPIRAN 1.5
KEGIATAN 5
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Melaksanakan Pewadahan Limbah
Tahapan kegiatan menyiapkan wadah limbah medis dan non medis
Tanggal 10 November 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.5 a
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Melaksanakan Pewadahan Limbah
Tahapan kegiatan Melakukan proses kegiatan pewadahan sesuai jenis limbahnya
Tanggal 10 – 21 November 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.5 b
LAMPIRAN 1.6
KEGIATAN 6
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Melakukan kegiatan pencatatan dan pelaporan kegiatan
aktualisasi
Tahapan kegiatan Melakukan proses kegiatan pewadahan sesuai jenis limbahnya
Tanggal 18 – 21 November 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.6 a)
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan aktualisasi
yang telah dilakukan.
Tahapan kegiatan Menyampaikan hasil kegiatan kepada kepala puskesmas dan
mentor
Tanggal 21 november 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.6 c
Dokumentasi kegiatan
Kegiatan Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan aktualisasi yang
telah dilakukan.
Tahapan kegiatan Evaluasi kegiatan aktualisasi optimalisasi
Tanggal 21 november 2022
Daftar lampiran Lampiran 1.6 d
BEFORE
AFTER
LAMPIRAN 2
d u
Optimalisasi SOP pengelolaan limbah medis dengan kelengkapan fasilitas dan media informasi ini dapat
bermanfaat bagi banyak orang terutama ASN yang bekerja di puskesmas pematang tiga kab. Bengkulu
tengah. Adapun rencana aksi tindak lanjut adalah sebagai berikut
1. Tetap melangsungkan pelaksanaan pewadahan limbah medis sesuai dengan SOP dengan tetap
menerapkan nilai nilai dasar ASN BerAKH AK yaitu Beorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, oyal, Adaptif, dan Kolaboratif .
2. Saling bekerjasama dan terus berkoordinasi bersama rekan kerja dan seluruh yang ada di puskesmas
pematang tiga untuk menjaga keamanan pengelolaan limbah di puskesmas pematang tiga kab bengkulu
tengah
A. Kesimpulan A. Saran
Berdasarkan penyusunanlaporan aktualisasi ini diperoleh kesimpulan Berdasarkan kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan,
sebagai berikut beberapa hal yang dapat penulis sarankan antara lain
1. Isu prioritas yang ada di puskesmas pematang tiga kab. Bengkulu 1. Melalui kegiatan aktualisasi yang telah
tengah yaitu Belum Optimalnya Pelaksanaan SOP Pengelolaan dilaksanakan dengen mengimplementasikan nilai nilai
imbah Medis i Puskesmas Pematang Tiga Kabupaten Bengkulu dasar ASN BerAKH AK dapat dilakukan secara terus
Tengah sehingga didapatkan gagasan pemecahan isu yaitu menerus pada aktivitas kerja sehari hari di unit kerja
Optimalisasi SOP pengelolaan limbah medis dengan media sehingga dapat
informasi dan kelengkapan fasilitas di puskesmas pematang tiga meningkatkan Sumber aya Manusia yang pekerja
kabupaten begkulu tengah. keras, dinamis, terampil, dan
2. Kegiatan aktualisasi telah dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober menguasai IPTEK
2022 sampai dengan 22 November 2022 2. Optimalisasi SOP pengelolaan limbah medis
. Nilai nilai dsar ASN BerAKH AK telah diimplementasikan dalam dengan kelengkapan fasilitas dan media informasi
setiap tahapan kegiatan dan menyelaraskan dengan nilai nilai yang diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan
ada pada Puskesmas pematang tiga Kab. Bengkulu Tengah agar mengoptimalkan dan mempermudah petugas
. Optimalisasi Standar operasional Prosedur (SOP) pengelolaan sanitarian dan petugas kebersihan dalam memantau
limbah medis dengan media informasi dan kelengkapan fasilitas di kondisi limbah medis yang ada di puskesmas pematang
puskesmas pematang tiga kabupaten begkulu tengah telah tiga kab. Bengkulu tengah.
dilaksanakan dengan baik dan bermanfaat bagi rekan lintas sektor
yang menghasilkan limbah medis di puskesmas pematang tiga
kab.bengkulu tengah.
LAMPIRAN 3
DAFTAR RIWAYAT HIDUPCurriculum Vitae
I INFORMASI PRIBADI
1.1 Nama Lengksap : Yesika Juniarta Simangunsong, A.Md.Kes
1.2 Tempat, Tanggal Lahir : Bengkulu, 14 Juni 1999
1.3 Alamat KTP : Jl. Re Martadinata Rt 006 Rw 002 Kel muara dua kec
kampung melayu kota benghkulu
1.4 Nomor Telp / HP : 0896 3555 0673
1.5 Email : yesikajuniarta@gmail.com
1.6 Pendidikan Terakhir : D3 Kesehatan Lingkungan
1.7 Satus Pernikahan : Belum Menikah
II INFORMASI PENDIDIKAN
Tahun Tahun
Jenjang Pendidikan Nama Institusi
Masuk Lulus
2.1 TK : TK Pelita Kasih Kota 2004 2005
Bengkulu
2.2 SD : SD Pelita Kasih Kota 2005 2011
Bengkulu
2.3 SMP/sederajat : SMPN 08 Kota Bengkulu 2011 2014
2.4 SMA / sederajat : SMAN 7 Kota Bengkulu 2014 2017
2.5 Diploma 3 (D3) : Poltekkes Kemenkes Kota 2017 2020
Bengkulu
Demikian Daftar Riwayat Hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui ,
Mentor Peserta Latsar
Tugas Mentor:
1. Menyepakati Kegiatan-kegiatan yang saudara/I Laksanakan
2. Menjelaskan batas akhir penyelesaian pelaksanaan kegiatan-kegiatan
3. Memberikan dukungan penuh kepada peserta diklat dalam melaksanakan kegiatan-keg iatan
4. Memberikan birnbingan kepada peserta diklat dalam melaksanakan kegiatan- kegiatan
5. sebagaiinspirator bagi saudara dalam melakukan kegiatan—kegiatan
6. Menyetujui keabsahan pelaksanaan kegiatan
LAMPIRAN 7
FORM KONSULTASI DAN KOMUNIKASI DENGAN COACH
Angkatan : II
RANCANGAN AKTUALISASI
OLEH :
YESIKA JUNIARTA SIMANGUNSONG, A. Md. Kes
Penguji,
Coach/Pembimbing, Mentor
Kontribusi terhadap
Output Nilai Keterkaitan Nilai-Nilai Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Uraian Tahapan Kegiatan Visi dan Misi
Dasar Kegiatan Dasar Nilai Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Melakukan konsultasi 1.Menyiapkan materi Tersedianya Berorientasi Pelayanan berkontribusi mewujudkan
kepada kepala rencana aktualisasi yang bahan Saya akan bersikap sopan, terhadap visi yaitu nilai organisasi
puskesmas, coach dan akan dikonsulkan dan Konsultasi, cekatan, solusif dan dapat Mewujudkan yaitu DURIAN
mentor terkait kegiatan membuat janji konsultasi diandalakan saat membuat Masyarakat (ramah dan
yang akan dengan mentor dan coach janji, melakukan konsultasi Kecamatan nyaman dalam
dilaksanakan. dan saat meminta Pematang Tiga yang bertutur kata saat
persetujuan pelaksanaan Sehat Melalui melakukan
aktualisasi kepada Kepala Pelayanan Kesehatan konsultasi kepada
yang Optimal dan
Kontribusi terhadap
Output Nilai Keterkaitan Nilai-Nilai Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Uraian Tahapan Kegiatan Visi dan Misi
Dasar Kegiatan Dasar Nilai Organisasi
Organisasi
Puskesmas, mentor dan misi organisasinya Kepala Puskemas
coach. yaitu dan mentor.
menyelenggarakan
pelayanan kesehatan
dasar yang
berkualitas dan
terjangkau
2.Menyampaikan Konsep Tersampaikanny Kompeten
rancangan aktualisasi kepada a Konsep Saya akan menyiapkan
Mentor dan coach rancangan materi konsultasi dengan
aktualisasi kualitas terbaik terbaik dan
kepada Pimpinan sistematis.
3.Mendengar dan mencatat Adanya catatan Akuntabel
masukkan/saran dari Mentor mengenai Saya akan arahan saat
dan coach masukan/saran konsultasi dengan
dari mentor maksimal dan dengan rasa
penuh tanggung jawab
dengan segala sesuatu yang
kemungkinan dibutuhkan
pada saat konsultasi
berlangsung.
4. Meminta persetujuan Tersedianya Berorientasi Pelayanan
Mentor dan coach terkait persetujuan Saya akan bersikap sopan,
pelaksanaan aktualisasi Mentor santun dan ramah ketika
meminta
persetujuankepada Kepala
Puskesmas, mentor dan
coach.
Kontribusi terhadap
Output Nilai Keterkaitan Nilai-Nilai Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Uraian Tahapan Kegiatan Visi dan Misi
Dasar Kegiatan Dasar Nilai Organisasi
Organisasi
2 Melakukan Rapat 1.Membuat jadwal rapat Tersedianya Akuntabilitas berkontribusi mewujudkan nilai
bersama Lintas jadwal Rapat, Dalam membuat jadwal terhadap visi yaitu organisasi yaitu
Program yang Terkait rapat penulis dilakukan Mewujudkan DURIAN
dengan penuh tanggung Masyarakat (Inovatif dan
jawab Kecamatan nyaman dalam
Pematang Tiga yang bertutur kata saat
Sehat Melalui menyampaikan
Pelayanan usulan kegiatan
Kesehatan yang dalam rapat
Optimal dan misi Bersama lintas
organisasinya yaitu program terkait.
Meningkatkan peran
serta aktif
masyarakat dan
lintas sektor dalam
upaya melaksanakan
program kesehatan
2. Melaksanakan rapat Terlaksananya Berorientasi pelayanan .
bersama Lintas Program kegiatan rapat penulis akan bersikap
yang Terkait. bersama Lintas dengan ramah dan sopan
Program yang ketika rapat Bersama lintas
Terkait, program terkait
3. Membuat ceklis Adanya ceklis
pemantauan limbah medis pemantauan
limbah medis
dimasing-
masing ruangan
Kontribusi terhadap
Output Nilai Keterkaitan Nilai-Nilai Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Uraian Tahapan Kegiatan Visi dan Misi
Dasar Kegiatan Dasar Nilai Organisasi
Organisasi
3. Pembuatan Banner 1.Menyiapkan desain Tersedianya Loyal berkontribusi mewujudkan nilai
Informasi Pengelolaan banner informasi desain banner Penulis dengan semangat terhadap visi yaitu organisasi yaitu
Limbah Medis Pengelolaan Limbah Medis informasi cinta tanah air dan dengan Mewujudkan DURIAN
Pengelolaan penuh kretifitas dalam Masyarakat (Inovatif dan
Limbah Medis membuat desain Kecamatan Disiplin dalam
Pematang Tiga yang pembuatan
Sehat Melalui Banner Informasi
Pelayanan Pengelolaan
Kesehatan yang Limbah medis di
Optimal dan misi puskesmas
organisasinya yaitu pematang tiga
Memelihara dan kabupaten
meningkatkan Bengkulu tengah
kesehatan individu,
keluarga,
masyarakat dan
lingkungan
2.Konsultasi dengan Harmonis
pimpinan mengenai desain Penulis telah berkonsultasi
Banner Informasi dengan mentor, terbuka
Pengelolaan Limbah Medis dalam menerima masukan
dengan tidak memaksakan
kehendak
3.Mencetak Banner Tercetaknya Kompeten
Informasi Pengelolaan Banner Penulis telah Mencetak
Limbah Medis Informasi Banner dengan kualitas
Pengelolaan bermutu dan 45
Limbah memanfaatkan waktu se-
efektif mungkin
Kontribusi terhadap
Output Nilai Keterkaitan Nilai-Nilai Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Uraian Tahapan Kegiatan Visi dan Misi
Dasar Kegiatan Dasar Nilai Organisasi
Organisasi
4. Sosialisasi SOP 1.Membuat jadwal Tersedianya Akuntabilitas berkontribusi mewujudkan nilai
pengelolaan limbah Sosialisasi jadwal Dalam membuat jadwal terhadap visi yaitu organisasi yaitu
medis Sosialisasi, , Sosialisasi penulis telah Mewujudkan DURIAN (Ulet
melakukan dengan penuh Masyarakat dan Disiplin
tanggung jawab Kecamatan dalam Kegiatan
Pematang Tiga yang Sosialisasi SOP
Sehat Melalui Pengelolaan
Pelayanan Kesehatan Limbah Medis di
yang Optimal dan puskesmas
misi organisasinya pematang tiga
yaitu Memelihara kabupaten
dan meningkatkan Bengkulu tengah
kesehatan individu,
keluarga, masyarakat
dan lingkungan
2.Menyiapkan bahan Tersedianya Adaptif
Sosialisasi bahan Sosialisasi Dalam menyiapkan bahan
sosialisasi penulis terus
berinovasi
3.Melaksanakan Sosialisasi Terlaksananya Kompeten
SOP Pengelolaan Limbah kegiatan Penulis telah
Medis Sosialisasi menggunakan waktu se
Pengelolaan efektif dan se efisien
Limbah Medis mungkin selama proses
rapat.
5. Melaksanakan 1.menyiapkan wadah limbah Tersedianya Akuntabilitas berkontribusi mewujudkan nilai
Pewadahan Limbah medis dan non medis wadah limbah Penulis telah konsisten terhadap visi yaitu organisasi yaitu
medis dan non dengan tujuan menyiapkan Mewujudkan DURIAN (
medis yang wadah limbah Masyarakat Disiplin dan
Kontribusi terhadap
Output Nilai Keterkaitan Nilai-Nilai Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Uraian Tahapan Kegiatan Visi dan Misi
Dasar Kegiatan Dasar Nilai Organisasi
Organisasi
memenuhi Kecamatan Inovatif) dalam
syarat, Pematang Tiga yang Kegiatan
Sehat Melalui Sosialisasi SOP
Pelayanan Pengelolaan
Kesehatan yang Limbah Medis di
Optimal dan misi puskesmas
organisasinya yaitu pematang tiga
Memelihara dan kabupaten
meningkatkan Bengkulu tengah
kesehatan individu,
keluarga,
masyarakat dan
lingkungan
2.Wadah limbah diletak Terlaksananya Harmonis
diruangan yang peletakkan Dengan meletakkan tempat
menghasilkan limbah medis wadah limbah sampah medis di setiap
diruang ruang penulis telah
melakukan kegiatan
sebagai wujub kepetingan
Bersama agar tercipta
lingkungan kerja yang
kondusif
3.Melakukan proses kegiatan Terlaksananya Kolaboratif
pewadahan sesuai jenis proses Penulis dan Tenaga
limbahnya Pewadahan kesehatan lainnya telah
sesuai jenis menggerakkan
limbahnya pemanfaatan sumberdaya
untuk tujuan bersama
Kontribusi terhadap
Output Nilai Keterkaitan Nilai-Nilai Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Uraian Tahapan Kegiatan Visi dan Misi
Dasar Kegiatan Dasar Nilai Organisasi
Organisasi
6. Melakukan pencatatan 1.Menimbang berat limbah Terpisahnya Akuntabilitas berkontribusi mewujudkan nilai
dan pelaporan kegiatan medis yang dihasilkan limbah medis Penulis telah melakukan terhadap visi yaitu organisasi yaitu
aktualisasi yang telah dan non – medis kegiatan sesuai tanggung Mewujudkan DURIAN (
dilakukan. jawab dalam menimbah Masyarakat Disiplin dan
berat limbah yang Kecamatan Inovatif) dalam
dihasilkan Pematang Tiga yang Kegiatan
Sehat Melalui Sosialisasi SOP
Pelayanan Pengelolaan
Kesehatan yang Limbah Medis di
Optimal dan misi puskesmas
organisasinya yaitu pematang tiga
Memelihara dan kabupaten
meningkatkan Bengkulu tengah
kesehatan individu,
keluarga,
masyarakat dan
lingkungan
Mencatat berat limbah yang Terkumpulnya . Kompeten
dihasilkan Limbah yang Mencatat hasil
akan ditimbang, penimbangan limbah
dengan baik dan benar
Menyampaikan hasil hasil, laporan Berorientasi pelayanan
kegiatan kepada kepala hasil Penulis menyampaikan
puskesmas dan mentor penimbangan hasil kegiatan kepada
limbah. kepala puskesmas dan
mentor dengan sopan dan
ber etika
LAMPIRAN 4
Curriculum Vitae
I INFORMASI PRIBADI
1.1 Nama Lengksap : Yesika Juniarta Simangunsong, A.Md.Kes
1.2 Tempat, Tanggal Lahir : Bengkulu, 14 Juni 1999
1.3 Alamat KTP : Jl. Re Martadinata Rt 006 Rw 002 Kel muara dua kec
kampung melayu kota benghkulu
1.4 Nomor Telp / HP : 0896 3555 0673
1.5 Email : yesikajuniarta@gmail.com
1.6 Pendidikan Terakhir : D3 Kesehatan Lingkungan
1.7 Satus Pernikahan : Belum Menikah
II INFORMASI PENDIDIKAN
Tahun Tahun
Jenjang Pendidikan Nama Institusi
Masuk Lulus
2.1 TK : TK Pelita Kasih Kota 2004 2005
Bengkulu
2.2 SD : SD Pelita Kasih Kota 2005 2011
Bengkulu
2.3 SMP/sederajat : SMPN 08 Kota Bengkulu 2011 2014
2.4 SMA / sederajat : SMAN 7 Kota Bengkulu 2014 2017
2.5 Diploma 3 (D3) : Poltekkes Kemenkes Kota 2017 2020
Bengkulu
Demikian Daftar Riwayat Hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Mengetahui,
Mentor Peserta LATSAR CPNS
Tugas Mentor:
1. Menyepakati Kegiatan-kegiatan yang saudara/I Laksanakan
2. Menjelaskan batas akhir penyelesaian pelaksanaan kegiatan-kegiatan
3. Memberikan dukungan penuh kepada peserta diklat dalam melaksanakan kegiatan-
kegiatan
4. Memberikan bimbingan kepada peserta diklat dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan
5. Sebagai inspirator bagi saudara dalam melakukan kegiatan-kegiatan
6. Menyetujui keabsahan pelaksanaan kegiatan
Lampiran 6 Form Membangun Komunikasi dengan Coach/Pembimbing
Nama Peserta Diklat : Yesika Juniarta Simangunsong, A.Md.Kes
Instansi : Puskesmas Pematang Tiga Kab. Bengkulu Tengah
Tempat Aktualisasi : Wilayah Kerja Puskesmas Pematang Tiga Kab. Bengkulu
Tengah
Paraf Mentor/
No. Tanggal/Waktu Kegiatan Output
Tlp/WA/Zoom
1. 12 Oktober 2022 Bimbingan penentuan Ditemukan isu VIA WA
isu prioritas dari 5 isu prioritas
yang di identifikasi
2. 17 Oktober 2022 Bimbingan Rancangan Perbaikan VIA ZOOM
Aktualisasi BAB I dan Rancangan
BAB II Aktualisasi BAB I
dan BAB II
3. 19 Oktober 2022 Bimbingan Rancangan Perbaikan VIA ZOOM
Aktualisasi BAB III dan Rancangan
Lampiran Aktualisasi BAB
III dan Lampiran
Mengetahui,
Pembimbing Peserta LATSAR CPNS
URAIAN TUGAS
PUSKESMAS
PEMATANG TIGA
Disahkan Oleh :
Kepala Puskesmas Pematang Tiga
URAIAN TUGAS Tanggal Terbit
TENAGA SANITARIAN