Disusun Oleh :
Hari : Sabtu
Menyetujui :
Coach Mentor
Kepala Puskesmas Karangrayung I
Hari : Sabtu
Tanggal : 11 Juni 2022
Mengesahkan :
Coach Mentor
Kepala Puskesmas Karangrayung I
Narasumber
1. Bapak H. Ganjar Pranowo, SH., MIP. selaku Gubernur Provinsi Jawa Tengah yang
telah memberi kesempatan kepada saya untuk mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil.
2. Bupati Grobogan Ibu Sri Sumarni, S.H., M.M
3. Bapak Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si. selaku Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah yang telah
menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil.
4. Bapak Padma Saputra, S.Sos, M.M selaku Kepala BKPPD Kabupaten Grobogan
5. Bapak Prasetyo Budie Yuwono, ME. selaku narasumber yang telah memberikan
bimbingan dan arahan kepada saya.
6. Bapak Dr. Sudalma, S.Si., M.Si. selaku coach yang telah membimbing dan
memberikan arahan kepada saya dalam penyusunan Rancangan Aktualisasi.
7. Bapak Maspuryanto,SKM.M.M selaku mentor yang telah membimbing,
memberikan arahan dan memotivasi saya dalam menyusun Rancangan Aktualisasi
selama masa mentoring.
8. Para Widyaiswara yang telah membimbing dalam perkuliahan dan memberikan
pengarahan terkait materi Nilai-Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran PNS dalam
NKRI untuk dapat diaktualisasikan di Instansi.
9. Keluarga tercinta yang senantiasa memberikan dukungan moril dan materil dalam
menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan dan kewajiban pada masa Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
10. Teman – teman Latsar Angkatan LXXV khususnya kelompok III yang telah
membantu dalam penyusunan Rancangan Aktualisasi.
11. Teman – teman Puskesmas Karangrayung I Kabupaten Grobogan yang membantu
dalam penyusunan Rancangan Aktualisasi.
Demikian Rancangan Aktualisasi saya, semoga dapat memberikan manfaat dan
memberikan kontribusi pada para pembaca
Penulis
DAFTAR ISI
4. Visi-Misi Organisasi
4. Efektif
a. Program kesehatan harus mencapai hasil yang signifikan sesuai target
yang telah ditetapkan dan bersifat efisien
5. Bersih
a. Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus bebas dari korupsi,
kolusi dan nepotisme (KKN), transparan dan akuntabel.
Role model adalah seseorang yang menjadi contoh dan panutan di tempat
kerja, khususnya dalam lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan.
Dalam teori kepemimpinan, secara sederhana arti dari kata role model adalah
teladan. Role model merupakan seseorang yang senantiasa menunjukkan pribadi
seorang ASN, dimana pada kesehariannya menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK
baik dalam lingkungan pekerjaan maupun di luar.
Beliau merupakan seorang ASN yang ramah terhadap semua orang,
mudah bergaul dan nasehat beliau selalu membimbing rekan sejawat dengan baik
dalam tugasnya (Berorientasi Pelayanan). Beliau melakukan tugas sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi salah satu kegiatan yang selalu beliau lakukan
yaitu mengecek dan mereview dahulu laporan serta melengkapinya sebelum
dicetak dan beliau mempunyai digital skill dalam menerapkan smart ASN
(Akuntable).
Ibu Tri Susanti merupakan sosok yang disiplin, bertanggung jawab dan
mematuhi setiap peraturan yang berlaku (Kompeten). Dalam kehidupan sehari-
hari beliau menghormati setiap orang apapun latar belakangnya tidak memandang
pekerjaanya, suku, ras, agama dan golongan oleh sebab itu beliau mempunyai
hubungan baik kepada siapapun (Harmonis). Pekerjaan beliau menuntut
ketelitian dan kedisiplinan tidak melihat waktu kapanpun beliau bisa mengerjakan
tugasnya maka beliau kerjakan walaupun melewati jam kerja agar pekerjaan dapat
selesai tepat waktu (Loyal).
Di masa pandemi Covid-19 ini pekerjaan berubah metode dari konvensional
menjadi digitalisasi Ibu Tri Susanti dapat mengikuti perkembangan tersebut serta
beliau dapat membimbing rekan kerja dimanapun beliau bertugas beliau dapat
melakukan peran sebagai Apoteker dengan baik (Adaptif). Pekerjaan beliau di
Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan lintas profesi untuk bersama-sama
mencapai tujuan Instansi dengan koordinasi yang baik maka pencapaian kerja
optimal (Kolaboratif).
BAB II
Gambar 9 : Rencana
Kebutuhan Obat di unit
lingkup Puskesmas
Karangrayung I
Rencana kebutuhan
obat pasien masih
manual sehingga untuk
memasukkan obat dan
merekap data perlu
diketik ulang agar
terdigitalisasi dan
kurang efisien dalam
mengolah data
Table 2.1 : Identifikasi dan Deskripsi Isu di Puskesmas Karangrayung I Kabupaten
Grobogan
B. Analisis Isu
Penetapan Isu dilakukan melalui analisis isu dengan menggunakan alat
bantu penetapan kriteria kualitas isu. Analisis isu ini bertujuan untuk menetapkan
kualitas isu dan menentukan prioritas isu yang perlu diangkatuntuk diselesaikan
melalui gagasan kegiatan yang akan dilakukan. Analisis isu dilakukan dengan
menggunakan alat bantu APKL (Aktual, Problematik, Kelayakan, Kekhalayakan)
dan USG (Urgency, Seriousness,dan Growth).
Analisis Kriteria Isu menggunakan APKL (Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, Kelayakan). Analisis APKL merupakan alat bantu untuk
menganalisis ketepatan dan kualitas isu dengan memperhatikan tingkat aktual,
problematik, kekhalayakan, dan kelayakan dari isu-isu yang ditemukan di
Puskesmas Karangrayung I Kabupaten Grobogan. Kriteria Penilaian AKPL
tertuang pada Tabel 2.2.
Skor Kriteria
2. Kurang optimalnya 5 5 5 5 20 I
informasi yang terdapat
di etiket obat untuk
pasien di Puskesmas
Karangrayung I
Kabupaten Grobogan
4. Belum 5 4 3 5 17 IV
optimalnya pemantauan
kepatuhan penggunaan
obat pada Pasien TB di
Puskesmas
Karangrayung I
Kabupaten Grobogan
Kriteria (skor) Jumlah Peringkat
No ISU
A P K L
5. Belum optimalnya 5 5 4 5 19 II
perencaan kebutuhan
obat untuk unit, sub unit
dan tiap program
Puskesmas
Karangrayung I
Kabupaten Grobogan
Table 2. 3. : Analisis Isu Menggunakan metode APKL
Dari hasil analisis APKL didapatkan isu yang dinyatakan memenuhi kriteria,
yang kemudian isu-isu tersebut dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan
analisis USG. Urgency artinya seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis dan ditindaklanjuti. Seriousness artinya seberapa serius suatu isu harus
dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan. Growth artinya seberapa besar
kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera. Kriteria
penilaian USG tertuang pada tabel 2.4
Skor Kriteria
1. Kurang optimalnya 5 5 5 15 I
informasi yang
terdapat di etiket
obat untuk pasien
No. Isu Urgency Seriousness Growth Jumlah Peringkat
di Puskesmas
Karangrayung I
Kabupaten
Grobogan
2. Belum optimalnya 5 4 4 14 II
perencaan
kebutuhan obat
untuk unit, sub unit
dan tiap program
Puskesmas
Karangrayung I
Kabupaten
Grobogan
3. Belum optimalnya 4 4 4 12 III
pengawasan obat
ED di gudang obat
Puskesmas
Karangrayung I
Kabupaten
Grobogan
Berdasarkan hasil analisis APKL dan USG, maka isu prioritas yang harus
diselesaikan adalah kurang optimalnya informasi yang terdapat di etiket obat untuk
pasien di Puskesmas Karangrayung I Kabupaten Grobogan. Sumber isu berasal
dari unit kerja dan ruang lingkup isu dari Tusi Jabatan penulis.
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
VISI DAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA NILAI - NILAI
TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT / HASIL MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1 Membuat SPO Tersedianya SPO Keterkaitan kegiatan Dengan Dengan
penulisan etiket obat Penulisan etiket dengan Manajemen tersedianya tersedianya
obat ASN: Saya membuat SPO SPO
SPO merupakan Penulisan penulisan
kegiatan dalam rangka etiket obat etiket obat
(Sumber: SKP) meningkatkan kinerja dapat memperkuat
SDM yang cermat dan memberikan nilai - nilai di
kompeten kontribusi Organisasi
Keterkaitan kegiatan terhadap Visi yaitu Pro
dengan Smart ASN: Kabupaten rakyat dan
Saya mencari referensi Grobogan Responsif
menggunakan Google yaitu:
search merupakan “Terwujudnya
digital skill petugas Grobogan
dalam mengetahui, Yang Lebih
memahami dan Sejahtera,
menggunakan Berdaya
perangkat keras dan Saing,
piranti lunak TIK serta Beriman Dan
system operasi digital Berbudaya”
1.1 Mencari referensi 1.1 tersedianya Saya dan
tentang SPO referensi Mengembangkan memberikan
Penulisan etiket obat SPO kapabilitas serta kontribusi
Penulisan menjalankan tugas pada misi
etiket obat dengan kualitas terbaik Kabupaten
(Kompeten) dan Grobogan
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
VISI DAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA NILAI - NILAI
TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT / HASIL MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
antusias terhadap yaitu misi
perubahan (Adaptif) pertama
“Meningkatkan
Kualitas SDM
yang berdaya
saing”
1.2 Membuat draft konsep 1.2 Tersedianya Saya membuat draft
SPO Penulisan etiket draft SPO SPO penulisan etiket
obat Penulisan obat merupakan bentuk
etiket obat cermat dalam
melaksanakan tugas
(Akuntabel) dan
berdedikasi pada tugas
(Loyal)
1.3 Mendiskusikan hasil 1.3 Tersedianya Dalam melakukan
pencarian yang catatan diskusi dengan rekan
diperoleh dengan diskusi saya selalu
rekan kerja di unit membangun suasana
farmasi kondusif (Harmonis)
dan bersinergi untuk
hasil lebih baik
(Kolaboratif)
1.4 Mengusulkan pada 1.4 Tersedianya Saya memberikan
mentor catatan revisi usulan pada mentor
SPO dalam rangka
memberikan perbaikan
tiada henti
(Berorientasi
Pelayanan) dengan
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
VISI DAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA NILAI - NILAI
TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT / HASIL MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
bertanggung jawab
(Kompeten)
1 2 3 4 5 6 7
piranti lunak TIK serta dan
system operasi digital memberikan
kontribusi
pada misi
Kabupaten
Grobogan
yaitu misi
pertama
“Meningkatkan
Kualitas SDM
2.1 Melakukan diskusi 2.1 Tersedianya Saya melakukan yang berdaya
dengan rekan dibagian informasi diskusi dengan terbuka saing”
farmasi terkait dengan tentang dalam bekerja sama
perubahan format perubahan untuk menghasilkan
etiket format etiket nilai tambah
dan cara (Kolaboratif) dan
pengisiannya ramah (Berorientasi
pelayanan)
2.2 Membuat draft usulan 2.2 Tersedianya Saya membuat draft
format etiket obat draft usulan usulan format etiket
format etiket obat merupakan bentuk
obat cermat dalam
melaksanakan tugas
(Akuntabel) dan
berdedikasi pada tugas
(Loyal)
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
VISI DAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA NILAI - NILAI
TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT / HASIL MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
2.3 Mengusulkan pada 2.3 Tersedianya Saya melakukan
mentor format etiket usulan pada mentor
yang disetujui dengan sikap
oleh mentor menghargai mentor
(Harmonis) dan
bertindak proaktif
dalam diskusi (Adaptif)
2.4 Menyempurnakan 2.4 Tersedianya Saya
konsep format etiket format etiket menyempurnakan
yang siap cetak yang siap pekerjaan sebelum di
cetak cetak merupakan
bentuk menggunakan
kekayaan
dan barang milik
negara
secara
bertanggung jawab,
efektif, dan efisien
(Akuntabel) serta
saya melaksanakan
tugas dengan
kualitas
terbaik (Kompeten)
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
VISI DAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA NILAI - NILAI
TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT / HASIL MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
3 Melaksanakan Tersedianya Keterkaitan kegiatan Dengan Dengan
sosialisasi tentang informasi tentang dengan Manajemen tersedianya tersedianya
Optimalisasi Etiket etiket obat yang ASN: Melaksanakan informasi informasi
Obat Puskesmas optimal sosialisasi merupakan tentang etiket tentang etiket
Karangrayung I kegiatan dalam rangka obat yang obat yang
Kabupaten Grobogan memberikan informasi optimal dapat optimal
secara benar dan memberikan memperkuat
bertanggung jawab kontribusi nilai - nilai di
(Sumber : SKP) terhadap Visi Organisasi
Kabupaten yaitu Pro
Keterkaitan kegiatan Grobogan rakyat dan
dengan Smart ASN: yaitu: Responsif
Melaksanakan “Terwujudnya
sosialisasi Grobogan
menggunakan power Yang Lebih
point interaktif Sejahtera,
merupakan digital skill Berdaya
petugas dalam Saing,
mengetahui, Beriman Dan
memahami dan Berbudaya”
menggunakan dan
perangkat keras dan memberikan
piranti lunak TIK kontribusi
3.1 Menyiapkan bahan 3.1 Tersedianya Saya menyiapkan pada misi
sosialisasi PPT interaktif bahan sosialisasi Kabupaten
untuk dengan kualitas terbaik Grobogan
sosialisasi (Kompeten) dan yaitu misi
mengembangkan pertama
kreatifitas (Adaptif)
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
VISI DAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA NILAI - NILAI
TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT / HASIL MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
3.2 Menyiapkan tempat 3.2 Tersedianya Saya menyiapkan “Meningkatkan
sosialisasi tempat tempat sosialisasi Kualitas SDM
sosialisasi merupakan bentuk yang berdaya
menggerakkan saing”
berbagai sumber daya
untuk tujuan bersama
(Kolaboratif) dan
melaksanakan tugas
bertanggung jawab
(Akuntabel)
3.3 Konsultasi dengan 3.3 Tersedianya Saya berkonsultasi
mentor untuk izin dengan mentor secara
melaksanakan sosialisasi jujur serta membangun
sosialisasi suasan kondusif
(Harmonis) untuk
berkontribusi pada
program puskesmas
(Loyal)
3.4 Menyiapkan undangan 3.4 Tersedianya Saya menyiapkan
undangan undangan merupakan
untuk bentuk pro aktif
sosialisasi (Adaptif) dan
berintegritas
(Akuntabel)
3.5 Pelaksanaan 3.5 Tersedianya Saya bersosialisasi
sosialisasi dan catatan dengan rekan kerja unit
menyiapkan catatan pelaksanaan lingkup puskesmas
sosialisasi merupakan kegiatan
Membantu orang lain
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
VISI DAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA NILAI - NILAI
TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT / HASIL MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
belajar (Kompeten)
dan melakukan
perbaikan tiada henti
(Berorientasi
pelayanan)
4 Penerapan etiket Obat Tersedianya etiket Keterkaitan kegiatan Dengan Dengan
yang optimal pada obat yang optimal dengan Manajemen tersedianya tersedianya
obat pasien pada obat pasien ASN: Penerapan etiket etiket obat etiket obat
obat pada obat pasien yang optimel yang optimal
merupakan kegiatan pada obat pada obat
dalam rangka pasien dapat pasien
meningkatkan kinerja memberikan memperkuat
(Sumber : SKP) SDM melayani dengan kontribusi nilai - nilai di
sikap hormat, sopan, terhadap Visi Organisasi
berintegritas tinggi Kabupaten yaitu Pro
Keterkaitan kegiatan Grobogan rakyat dan
dengan Smart ASN: yaitu: Responsif
Menerapkan etiket obat “Terwujudnya
dan menggandakan Grobogan
merupakan digital skill Yang Lebih
petugas dalam Sejahtera,
mengetahui, Berdaya
memahami dan Saing,
menggunakan Beriman Dan
perangkat keras dan Berbudaya”
piranti lunak TIK dan
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
VISI DAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA NILAI - NILAI
TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT / HASIL MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
4.1 Mencetak dan 4.1 Tersedianya Saya meneliti dahulu memberikan
menggandakan etiket label/etiket sebelum mencetak kontribusi
obat yang optimal obat yang etiket merupakan pada misi
telah di cetak bentuk menggunakan Kabupaten
kekayaan negara Grobogan
secara bertanggung yaitu misi
jawab dan efisien pertama
(Akuntabel) dan “Meningkatkan
kegiatan tersebut Kualitas SDM
merupakan bentuk yang berdaya
pengabdian saya pada saing”
negara (Loyal)
4.2 Melakukan koordinasi 4.2 Tersedianya Saya berkoordinasi
dengan petugas informasi dengan petugas secara
farmasi tentang cara cara kondusif (Harmonis)
pengisiannya pengisian bekerja sama dalam
atau hal cara pengisian
penulisan etiket (Kolaboratif) dan
etiket membangun sikap
saya dalam hal
antusias terhadap
perubahan (Adaptif)
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
VISI DAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA NILAI - NILAI
TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT / HASIL MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
4.3 Melaksanakan 4.3 Tersedianya Saya melaksanakan
penerapan etiket obat etiket yang penerapan etiket
yang telah dimodifikasi telah dengan memberikan
dilengkapi etiket pada obat pasien
sesuai obat dan menyerahkan
pada resep dengan ramah
(Berorientasi
Pelayanan) dan saya
melaksanakan tugas
terbaik (Kompeten)
5 Monitoring dan Adanya laporan Keterkaitan kegiatan Dengan Dengan
Evaluasi kegiatan dengan Manajemen tersedianya tersedianya
ASN: Saya melakukan catatan catatan
Monitoring dan evaluasi dapat evaluasi
evaluasi dalam rangka memberikan memperkuat
meningkatkan kinerja kontribusi nilai - nilai di
SDM berintegritas terhadap Visi Organisasi
(Sumber : Inovasi) tinggi dan bertanggung Kabupaten yaitu Pro
jawab Grobogan rakyat,
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
VISI DAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA NILAI - NILAI
TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT / HASIL MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Keterkaitan kegiatan yaitu: Responsif
dengan Smart ASN: “Terwujudnya dan efektif
Membuat laporan Grobogan
dengan ms word dan Yang Lebih
menyimpannya secara Sejahtera,
soft file dan hardfile Berdaya
merupakan digital skill Saing,
petugas dalam Beriman Dan
mengetahui, Berbudaya”
memahami dan dan
menggunakan memberikan
perangkat keras dan kontribusi
piranti lunak TIK serta pada misi
menyimpannya di Kabupaten
google drive Grobogan
merupakan bentuk yaitu misi
digital safety pertama
5.1 Menyiapkan data atau 5.1 Tersedianya Saya melaksanakan “Meningkatkan
informasi setiap data/ tugas monitoring Kualitas SDM
kegiatan informasi dari dengan kualitas terbaik yang berdaya
setiap (kompeten) serta saing”
kegiatan memegang teguh
ideologi Pancasila,
UUD NRI tahun 1945
(Loyal)
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
VISI DAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA NILAI - NILAI
TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT / HASIL MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
5.2 Menyiapkan Instrumen 5.2 Tersedianya Saya menyiapkan
Instrumen instrumen untuk
untuk Analisa dengan
evaluasi bertanggung jawab,
kegiatan jujur dan berintegritas
(Akuntabel) dan
bersikap proaktif
mencari referensi
(Adaptif)
5.3 Konsultasi dengan 5.3 Tersedianya Saya melaksanakan
mentor catatan konsultasi dengan
pelaksanaan mentor dengan
evaluasi suasana kondusif
(Harmonis) untuk
mencapai cara evaluasi
terbaik (Kolaboratif)
5.4 Melaksanakan 5.4 Tersedianya Saya melaksanakan
evaluasi dengan data hasil evaluasi dengan cara
sasaran pasien evaluasi memberikan
pertanyaan atau
membacakan
pertanyaan secara
jelas dan mudah
dipahami (Berorientasi
pelayanan) dan
berintegritas
(Akuntabel)
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
VISI DAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA NILAI - NILAI
TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT / HASIL MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
5.5 Membuat laporan pada 5.5 Laporan hasil Saya membuat laporan
mentor kegiatan pada mentor dan
selesai dan melakukan diskusi
siap di bersama untuk
presentasikan mecapai hasil
terbaik(Kolaboratif)
dan membangun
suasana kondusif
(Harmonis)
G. JADWAL KEGIATAN RANCANGAN AKTUALISASI
BULAN/TANGGAL
RENCANA BUKTI
NO KEGIATAN JUNI 2022 JULI 2022
KEGIATAN
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 membuat SPO 1. Foto hasil
penulisan etiket obat pencarian konsep
(sumber: SKP) SPO
2. Konsep SPO
3. Foto diskusi
dengan rekan
kerja
1.1 Mencari V V V V 4. Catatan
referensi konsultasi dengan
tentang SPO mentor
penulisan etiket 5. Konsep SPO
obat akhir
3 Melaksanakan 1. Bahan
sosialisasi tentang sosialisasi dalam
Optimalisasi Etiket bentuk power
Obat Puskesmas point interaktif
Karangrayung I 2. Undangan
Kabupaten digital lewat
Grobogan watsapp
(Sumber : SKP) 3. Catatan
sosialisasi
3.1 Menyiapkan V V 4. Foto kegiatan
bahan 5. Daftar Absensi
sosialisasi Kegiatan
3.2 Menyiapkan V
tempat
sosialisasi
3.3 Konsultasi V
dengan mentor
untuk
melaksanakan
sosialisasi
3.4 Menyiapkan V
undangan
3.5 Pelaksanaan V
sosialisasi dan
menyiapkan
catatan V
4 Penerapan etiket
obat yang optimal
pada obat pasien
(Sumber : SKP)
4.1 Mencetak dan V V 1. Foto etiket
menggandakan pada kemasan
etiket obat yang obat pasien
optimal
4.2 Melakukan V V 2. Foto kegiatan
koordinasi koordinasi
dengan dengan petugas
petugas kefarmasian
farmasi tentang
cara
pengisiannya
4.3 Melaksanakan V V V V V V V V V V V V V 3. Foto
penerapan pemberian obat
etiket obat yang dengan etiket
telah yang di
dimodifikasi modifikasi pada
pasien
5 Monitoring dan 1. Daftar
Evaluasi pertanyaan yang
(Sumber : Inovasi) diberikan pada
pasien
5.1 Menyiapkan V V V 2. Catatan
data atau dengan mentor
informasi setiap 3. foto kegiatan
kegiatan evaluasi dengan
5.2 Menyiapkan V V pasien
Instrumen 4. Laporan
5.3 Konsultasi V kegiatan
dengan mentor
5.4 Melaksanakan V
evaluasi
dengan
sasaran pasien
5.5 Membuat V V
laporan pada
mentor
Keterangan :
: Hari Libur
: Pelaksanaan Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah
(2021). Panduan Aktualisasi dan Habituasi Agenda 4 Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Semarang:BPSDMD Provinsi Jawa Tengah
Lembaga Administrasi Negara (2022). Bahan Ajar Agenda 1 Sikap Perilaku Bela
Negara Latsar CPNS BPSDMD Provinsi Jawa Tengah. Semarang : BPSDMD
Provinsi Jawa Tengah
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (2021) Modul Adaptif Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (2021) Modul Akuntabel Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (2021) Modul Berorientasi
Pelayanan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (2021) Modul Harmonis
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (2021) Modul Kolaboratif
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (2021) Modul Kompeten
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (2021) Modul Loyal Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (2021) Modul Smart ASN
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Peraturan Bupati Grobogan Nomor 63 Tahun 2021 Tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan Dan Tata Kerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Grobogan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Jabatan Fungsional
Apoteker
Profil Kemenkes,(2022), Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, website :
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/profil/kemenkes/ diakses tanggal 25 Mei
2022
CURRICULUM VITAE