DISUSUN OLEH :
GOLONGAN : III/b
JUDUL AKTUALISASI :
PENINGKATAN KUALITAS POS
PELAYANAN TERPADU LANJUT USIA DI
UPTD PUSKESMAS BPLANGITANG
MENTOR, COACH,
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN
AKTUALISASI DAN
HABITUASINILAI-
NILAI DASAR ASN
i
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI
SIPIL GOLONGAN IIIPEMERINTAH
KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA
BEKERJA SAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA DAERAHPROVINSI SULAWESI
UTARA TAHUN 2021
JUDUL AKTUALISASI :
PENINGKATAN KUALITAS POS
PELAYANAN TERPADULANJUT
USIA DI UPTD PUSKESMAS
BOLANGITANG
TATANG ADIWIDJAJA, S.E, M.Si Ir. DJUHARDI N. JOROH, M.Si LATIFAH R. TALIBO, S.
Pembina Utama Muda Pembina Utama Pembina Tingkat I
NIP. 19711113 200803 1 001 NIP. 19650108 199203 1 009 NIP. 19720331 199203 2
.
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyusun Laporan
Pelaksanaan Aktualisasi ini dengan tujuan untuk memenuhi salah satu
kegiatan dalam rangkaian Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan III Tahun 2021.
Dengan ketulusan dan penuh kerendahan hati, penulis juga ingin
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Drs. Marhaen Royke Tumiwa, M.Pd selaku Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara,
2. Bapak Khristanto Nani, S. STP selaku Kepala BKPP Pemerintah
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara,
3. Bapak Tatang Adiwidjaja, S.E, M.Si selaku Coach yang telah
memberikan banyak bimbingan, saran, dan masukan selama
pelaksanaan aktualisasi dan habituasi ini,
4. Ibu Latifah R. Talibo, S.KM selaku Mentor yang telah membimbing,
memotivasi, serta memberi arahan kepada penulis selama
melaksanakan kegiatan aktualisasi dan dalam penyusunan Laporan
Aktualisasi ini, sekaligus selaku Kepala UPTD Puskesmas Bolangitang,
5. Bapak Ir. Djuhardi N. Joroh, M.Si selaku Penguji pada Seminar
Rancangan Aktualisasi dan penguji pada Seminar Laporan Akhir
Aktualisasi dan Habituasi,
6. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan doa dan dukungan,
7. Instruktur dan Widyaiswara Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara atas bimbingan dan ilmu yang
telah dibagikan,
8. Rekan-rekan seperjuangan Angkatan 3 Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan III Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow
Utara tahun 2021, yang telah berbagi ilmu dan pengalaman selama masa
diklat dan proses penyelesaian laporan akhir,
iii
9. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan Aktualisasi dan
Habituasi dan penyelesaian laporan akhir ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan Laporan
Aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan
kritik yang membangun dari pembaca dan pemerhati sangatdiharapkan
untuk penyempurnaan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini.
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 55
LAMPIRAN .......................................................................................... 56
vi
DAFTAR TABEL
Tabel I Identifikasi isu dengan teknik APKL 12
Tabel II Penetapan isu dengan teknik USG 14
Tabel III Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS 19
Tabel IV Jadwal pelaksanaan kegiatan aktualisasai 29
Tabel V Hasil aktualisasi 30
Tabel VI Kegiatan 1 38
Tabel VII Kegiatan 2 41
Tabel VIII Kegiatan 3 44
Tabel IX Kegiatan 4 46
Tabel X Kegiatan 5 48
Tabel IX Kegiatan 6 50
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar I. Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Bolangitang 7
Gambar II. Visi dan Misi UPTD Puskesmas Bolangitang 8
Gambar III. Agenda laporan kegiatan aktualisasai 1 58
Gambar IV. Konsultasi dengan mentor 58
Gambar V. Surat persetujuan mentor 59
Gambar VI. Agenda laporan kegiatan aktualisasai 2 61
Gambar VII. Jadwal pelayanan posyandu lansia lama 61
Gambar VIII. Jadwal posyandu lansia revisi 62
Gambar IX. Jadwal pelayanan dokter diposyandu 62
Gambar X. Agenda laporan kegiatan aktualisasai 3 64
Gambar XI. Bekerjasama dengan penanggung jawab program lansia 64
Gambar XII. Daftar penyakit yang sering dijumpai 65
Gambar XIII. Agenda laporan kegiatan aktualisasai 4 67
Gambar XIV. Lembar daftar obat-obatan yang dibutuhkan 67
Gambar XV. Surat permohonan permintaan obat 68
Gambar XVI. Berkonsultasi dengan penanggung jawab gudang obat 69
Gambar XVII. Serah terima obat 69
Gambar XVIII. Pelaksanaan posyandu desa Telaga 71
Gambar XIX. SOP posyandu lansia revisi 72
Gambar XX. Penyerahan SOP revisi pada kepala Puskesmas 73
Gambar XI. Agenda laporan kegiatan aktualisasi 5 73
Gambar XII. Brosur informasi kesehatan (OA) 75
Gambar XIII. Brosur informasi kesehatan (PTM) 75
Gambar XIV. Pelaksanaan posyandu lansia desa Langi 76
Gambar XV. Pelaksanaan posyandu lansia desa Tj. Buaya 76
Gambar XVI. Pelaksanaan kegiatan refreshing kader posyandu 77
Gambar XVII. Pelaksanaan kegiatan refreshing kader posyandu 77
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Kegiatan 1 57
Lampiran Kegiatan 2 60
Lampiran Kegiatan 3 63
Lampiran Kegiatan 4 66
Lampiran Kegiatan 5 69
Lampiran Kegiatan 6 74
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemerintah yang baik yaitu pemerintahan yang berorientasi kepada
kepentingan negara dan masyarakat yang mengembangkan dan
mererapkan nilai - nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. ASN merupakan salah satu piranti utama
dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang tertuang pada alinea 2 dan 4
pembukaan Undang Undang Dasar 1945 yaitu Negara yang merdeka,
berdaulat adil dan makmur, melalui cara memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.
Untuk dapat mewujudkan tujuan nya maka ASN harus melaksanakan
fungsinya sebagai pelayan publik, pemersatu bangsa dan pelaksana
kebijakan publik di berbagasi aspek kehidupan.
Dalam rangka membentuk ASN profesional yang berkarakter, yaitu
PNS yang karakternya dibentuk oleh sikap perilaku bela negara, nilai – nilai
dasar PNS, dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI, serta menguasai bidang tugasnya sehingga mampu melaksanakan
tugas dan perannya secara profesional maka perlu dilaksanakan
pembinaan melalui jalur Pelatihan Dasar Calon PNS, sesuai dengan tujuan
dan sasaran Peraturan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 25
Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan III.
Pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang yang dijamin
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang
harus diwujudkan dengan upaya peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya. Pelayanan kesehatan merupakan
tempat yang sangat dibutuhkan oleh semua kalangan masyarakat. Hampir
semua orang tidak tergantung usia dan tingkat sosial yang menyadari
pentingnya kesehatan akan datang memeriksakan kesehatannya di tempat
penyelenggara medis, seperti rumah sakit, puskesmas, klinik, dokter,
1
perawat, bidan dan petugas medis lainnya.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai penyedia
sarana pelayanan kesehatan dituntut untuk memberikan pelayanan
kesehatan yang cepat, tepat dan akurat. Fungsi Puskesmas adalah
pembina kesehatan wilayah, melaksanakan Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) secara komprehensif,
didukung fungsi manajemen. Puskesmas adalah perpanjangan tangan
Dinas Kesehatan/Pemda untuk membina kesehatan di wilayah kerjanya.
Sejak era desentralisasi, banyak Puskesmas tidak memenuhi standar,
terutama tenaga UKM. Hal ini diperparah dengan adanya kebijakan
moratorium pengangkatan PNS, kecuali dokter, perawat, dan bidan.
Kemudian sejak JKN, beban kerja Puskesmas untuk UKP meningkat
signifikan. Fungsi Puskesmas bergeser dan tereduksi menjadi “klinik
pengobatan. Dampak perubahan fungsi Puskesmas terhadap kinerja UKM
cukup memprihatinkan, seperti terlihat pada indikator program-program
UKM (cakupan imunisasi dan ASI ekslusif yang menurun, CPR KB dan
CDR TB stagnan, serta penurunan stunting pada balita tidak signifikan). Di
samping masalah SDM dan reduksi fungsi, masalah lainnya adalah (i) obat
dan alat kesehatan; (ii) pembiayaan; dan (iii) beban kerja administrasi dan
manajemen.
2
darurat dari Puskesmas Bolangitang ke Faskes lanjutan. Dimasa pandemi
ini perlunya ketepatan, kecepatan dalam melayani pasien terkhusus pasien
kegawatdaruratan. Keterbatasan sarana dan prasarana di Puskesmas
menuntut beberapa kasus pasien harus dirujuk demi tercapainya
kesembuhan yang optimal namun SOP ataupun aturan perujukan yang
sedikit memiliki kendala mengharuskan pasien lama untuk dilakukan
rujukan.
Dengan demikian penulis memiliki peran untuk menerapkan prinsip
dasar ANEKA yang diharapkan dapat mendorong terwujudnya ASN yang
profesional dan berkarakter sehingga mutu pelayanan dapat ditingkatkan
secara bertahap, berkesinambungan dan berkelanjutan dan dapat
menjalankan tugas, peran dan fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik dan perekat dan pemersatu bangsa.
B. Tujuan
C. Manfaat
3
c. Bagi Masyarakat
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara umumnya.
D. Ruang Lingkup
4
BAB II
DESKRIPSI LOKUS
A. Profil Organisasi
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tinginya
dapat terwujud. Selain itu pembangunan kesehatan harus dipandang
sebagai salah satu inventasi dalam menciptakan sumber daya
manusia yang berkualitas. Dewasa ini permasalahan kesehatan
semakin kompleks, oleh sebab itu kebijakan yang akan diambil harus
di dasarkan pada fakta yang ada di masyarakat. Data dan informasi
yang berkualitas adalah landasan pengambilan keputusan dalam
pembangunan kesehatan disuatu wilayah.
Puskesmas Bolangitang merupakan salah satu Puskesmas
diwilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Kecamatan
Bolangitang Barat yang memiliki luas wilayah 141.216 Km². Secara
administatif Puskesmas Bolangitang memiliki batas-batas wilayah
sebagai berikut :
Sebelah Utara berasa pada jalan trans sulawesi yang berada
dikecamatan Bolangitang Barat
Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah kerja puskesmas Boroko
Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah kerja puskesmas
Bohabak yang berada di Kecamatan Bolangitang Timur
Sebelah selatan berada pada jalan trans sulawesi dikecamatan
Bolangitang Barat.
Jumlah Desa masuk wilayah kerja Puskesmas Bolangitang yaitu :
1. Desa Bolangitang
2. Desa Bolangitang I
3. Desa Bolangitang II
4. Desa Talaga
5. Desa Tomuagu
5
6. Desa Jambusarang
7. Desa Sonuo
8. Desa Langi
9. Desa Iyok
10. Desa Tanjung Buaya
11. Desa Tote
12. Desa Wakat
Wilayah kerja Puskesmas secara tofografi menjadi daratan rendah
dan daratan tinggi dengan kepadatan penduduk lebih tinggi di daerah
dataran rendah. Rata penduduk yang berada didaratan rendah memiliki
mata pencaharian bertani dan nelayan.
6
B. Struktur Organisasi
7
Gambar II. Visi dan Misi UPTD Puseksmas Bolangitang
a. Visi :
8
D. Tata Nilai (Motto/Slogan)
a. Motto
b. Tata Nilai
9
BAB III
IDENTIFIKASI ISU DAN RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PNS
A. Identifikasi Isu
10
3. Sistem Pemilahan Pasien Berdasarkan Kegawatdarutaran yang belum
efektif di UPTD Puskesmas Bolangitang
Gawat Darurat adalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan
tindakan medis segera untuk penyelamatan nyawa dan pencegahan
kecacatan. Apabila terjadi kesalahan dalam pemilahan pasien maka
pasien dengan keadaan kritis beresiko mengalami keterlambatan
penangganan.
4. Kurangnya tingkatan pelayanan pasien Poli Umum di UPTD Puskesmas
Bolangitang
Pasien dengan penyakit berat tentunya memerelukan
penanggananlanjut sehingga puskesmas dengan prasarana yang minim
mengharuskan untuk merujuk pasien, namun sulitnya kordinasi dengan
faskes lanjut menyebabkan pasien dengan keadaan penyakit berat
beresiko mengalami keterlambatan penangganan
5. Sulitnya Koordinasi dalam hal merujuk pasien gawat darurat dari UPTD
Puskesmas Bolangitang ke Fasilitas Kesehatan (Faskes) Lanjutan
Dari beberapa isu di atas, dikaji kembali melalui teknik analisis
manajemen APKL, dengan kriteria APKL sebagai berikut:
- Aktual, artinya isu atau pokok persoalan tersebut sedang terjadiatauakan
terjadi dan sedang menjadi pembicaraan orang banyak.
- Problematik, artinya isu tersebut menyimpang dari kondisi seharusnya,
standar ketentuan yang menimbulkan kegelisahan dan perlu dicari
penyebab dan pemecahannya.
11
Tabel I. Idenifikasi Isu dengan Teknik APKL
3 = sedang/cukup pengaruhnya
4 = besar/tinggi pengaruhnya
5 = sangat besar/tinggi pengaruhnya
12
Berikut penjelasan dari tiap nilai APKL masing-masing isu dari yang
memperoleh nilai tertinggi sampai nilai terendah:
1. Belum idealnya jumlah tenaga medis dokter di UPTD
PuskesmasBolangitang
2. Kurang efektifnya pelayanan di Posyandu Lansia UPTD
PuskesmasBolangitang
3. Sistem Pemilahan Pasien Berdasarkan
Kegawatdaruratan belumefektif di UPTD Puskesmas
Bolangitang
4. Kurangnya tingkat Pelayanan Poli Umum di UPTD
PuskesmasBolangitang
5. Sulitnya kordinasi dalam hal merujuk pasien dari
puskesmas kefaskes lanjutan
B. Penetapan Isu
13
Tabel II. Penetapan Isu dengan Teknik USG
3 = sedang/cukup pengaruhnya
4 = besar/tinggi pengaruhnya
14
gedung,
- Growth (5), isu ini sangat cepat pengaruh buruknya jika tidak
segera dicarikan solusinya,
15
penyakit kronis para lansia, dan (5) berdampak pada meningkatnya
angka resiko kematian akibat penyakit kronis.
16
b. Efisien
c. Inovatif
d. Berorientasi mutu
5. Anti Korupsi
17
D. Rancangan Aktualisasi
18
Tabel III. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
KONTIBUSI
KETERKAITAN
TERHADAP VISI
TAHAPAN SUBSTANSI MATA PENGUATAN NILAI-NILAI
NO KEGIATAN OUTPUT/HASIL DAN MISI
KEGIATAN PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan 1. Mempersiapkan 1. Agenda Akuntabilitas (Tanggung Visi: Menjadikan Pegawai negeri sipil yang
konsultasi bahan konsultasi pelaksanaan Jawab) sayamelakukan Puskesmas mempunyai akuntabilitas,
konsultasi dengan sebagai pusat
dengan kepala 2. Melakukan diskusi kegiatan Nasionalisme, komitmen
pimpinan mengenai pelayanan
UPTD dengan mentor aktualisasi kegiatan yang akan kesehatan yang mutu dan etika publik serta
Puskesmas 3. Meminta saran 2. Dokumentasi dilaksanakan. berkualitas. anti korupsi bisa menjadi
Bolangitang persetujuan pertemuan lebih professional dan
Nasionalisme (Tidak Misi :
selaku mentor mengenai 3. Lembaran Memaksakan Menjadikan berkinerja yang baik dalam
mengenai gagasan yang persetujuan Kehendak) Ketika puskesmas melaksanakan tugas dan
berpendapat dan sebagai pusat
rancangan telah dipaparkan mengenai fungsinya dengan selalu
menangapi saran sebagai pembangunan
aktualisasi gagasan yang bawahan kita tidak kesehatan. mengedepankan Sinergitas
akan memaksakan pendapat antara pimpinan dan
didiskusikan kepada Atasan tetapi kita pegawai. Hal ini
sebaliknya mendengar
masukkan Memperkuat nilai-nilai
organisasi terkhusus nilai
Etika Publik (Kesopanan) Ramah
dalam menghadap atasan
kita senantiasa sopan serta
menujukkan sikap hormat .
19
Komitmen Mutu
(efektif) Rencana kegiatan
yang dibahas disampaikan
secara efektif
20
konsultasi dengan Komitmen Mutu kesehatan yang
atasan (berorientasi mutu) berkualitas”
6. Meminta tanda Kegiatan yang dibahas
tangan pengesahan merupakan sesuatu yang
terkait jadwal baru dan dapat
pelayanan dokterdari meningkatkan pelayanan
atasan kesehatan.
Akuntabilitas
(Tanggung jawab)
Pada saat membuat jadwal
pelayanan dokter di
Posyandu Lansia, saya kan
mengaktualisaikan nilai
tanggung jawab, dengan
cara mencocokkanjadwal
dokter yang di Puskesmas
dan teliti saat membuat
jadwal agar tidakterjadi
tumpang tindih jadwal.
Anti Korupsi
(Disiplin) dengan disiplin
dan teliti dalam pembuatan
3 Menyusun 1. Meminta data 1. Agenda Laporan Etika Publik (Kesopanan) Dengan Dengan menyusun data
rekapan lansia aktualisasi yang Menunjukkan Nilai menyusun data
daftar penyakit daftar penyakit yang sering
kepada pemegang ditanda tangani kesopanan dari sikap dan daftar penyakit
yang sering program mentor dijumpai di Posyandu
prilaku dalam menghadap yang sering
2. Menyusun data 2. Daftar penyakit
dijumpai di rekan kerja serta dijumpai di Lansia maka diharapkan,
penyakit yang yang sering
posyandu sering di jumpai di dijumpai menujukkan sikap hormat. Posyandu Lansia akan terjadi peningkatan
Posyandu Lansia 3. Dokumentasi maka diharapkan
lansia pelayanan. Hal ini akan
3. Melakukan (foto) akan terjadi
konsultasi dengan peningkatan memperkuat nilai-nilai
atasan tentang pelayanan
21
daftar penyakit Nasionalisme (Tidak terhadap penyakit- organisasi khususnya nilai,
yang dibuat Memaksakan penyakit Akuntabel, Profesional
4. Menyerahkan daftar Kehendak) Ketika berdasarkan
penyakit kepada dan Ikhlas.
berpendapat dan daftar yang sudah
pemegangprogram
menangapi saran sebagai disusun, sehingga
rekan kerja kita Tidak diharapkan dapat
Memaksakan Kehendak berkontribusi
kepada Atasan tetapi kita mendukung
sebaliknya mendengar pencapaian Visi
masukkan UPTD Puskesmas
Bolangitang.
Akuntabilitas “Menjadikan
(Transparan) Puskesmas
Pada tahapan menyusun Bolangitang
data penyakit yang sering di sebagai pusat
jumpai di Posyandu Lansia, pelayanan
akan saya aktualisasikan kesehatan yang
nilai akuntabilitas yaitu berkualitas”.
transparan, yang mana Serta mendukung
saya akan menyusun daftar Misi UPTD
penyakit dengan jelas apa Puskesmas
adanya. Serta pada Bolangitang
tahapan ini saya akan khususnya misi
mengaktualisasikan nilai nomer satu yaitu ;
anti korupsi yaitu jujur. ”Memberikan
Dengan adanyanya nilai pelayanan
transparan dan jujur,tidak kesehatan yang
akan terjadi rekayasadata. bermutu, proaktif,
Adapun hasil/output pada terjangkau,
tahapan ini adalah paripurna, dan
tersusunnya data daftar terintegritas”.
22
penyakit yang paling
banyak di Posyandu
Lansia.
Komitmen Mutu
(Inovatif) Kegiatan yang
dibahas bersifat inovatif
Anti Korupsi
(Disiplin) datang tepat
waktu untuk bertemu rekan
kerja
4 Menyiapkan 1. Membuat daftar 1. Daftar Obat- Akuntabilitas (Kejelasan) Dengan Dengan menyiapkan obat-
obat-obatan yang obatan yang Pada saat membuat daftar menyiapkan obat- obatan yang diperlukan
obat-obat yang
diperlukan dibutuhkan obat- obatan, saya akan obatan yang maka diharapkan, akan
diperlukan di berdasarkan 2. Surat terjadi peningkatan
mengaktualisasikan nilai diperlukan di
daftar penyakit Permohonan pelayanan khususnya pada
posyandu lansia kejelasan yaitu dengan cara Posyandu Lansia
yang sering di permintaan penyakit yang sering
Posyandu Lansia Obat teliti dalam memilih obat- maka diharapkan terdapat di Posyandu
2. Berkonsultasi 3. Dokumentasi obatan yang akan di adanya Lansia. Hal ini akan
dengan nakes (foto) siapkan untuk kegiatan peningkatan memperkuat nilai-nilai
yang lain Posyandu Lansia, sehingga pelayanan organisasi khususnya nilai;
(sejawat) terkait tidak akan terjadikesalahan khususnya pada Akuntabel, Profesional
daftar obat yang dan Ikhlas
dalam pembuatan daftar penyakit yang
sudah di buat
3. Melakukan obat- obatan. Adapun sering terdapat di
koordinasi hasil/output dalam Posyandu Lansia.
dengan Apoteker melaksanakan tahapan ini Hal ini akan
terkait permintaan yaitu tersusunnya daftar mendukung
obat-obatan obat-obatan yang pencapaian Visi
diperlukan UPTD Puskesmas
Bolangitang
sebagai pusat
pelayanan
23
Nasionalisme kesehatan yang
(Gotong Royong/Kerja berkualitas dan
sama) untuk mencapai diharapkan juga
tujuan rencana kerja yang dapat berkontribusi
akan di aktualisasikan mendukung Misi
perlu kerja sama dengan UPTD Puskesmas
staff nakes lain agar apa Bolangitang
yang menjadi tujuan khususnya misi
rencana bisa terlaksana nomor satu yaitu,
dengan baik. memberikan
pelayanan
Etika Publik kesehatan yang
(Hormat) sesama PNS bermutu, proaktif,
dalam mengemukakan terjangkau,
pendapat ataupun peripurna dan
mendengarkan masukan, terintegrasi
sesama PNS harus saling
hormat.
Komitmen Mutu
(Bekerja dalam tim) Pada
saat melakukan koordinasi
dengan Apoteker terkait
permintaan obat-obatan
akan saya aktualisasikan
nilai bekerja dalam tim.
Dengan membudayakan
bekerja dalam tim akan
tercipta rasa bekerja yang
nyaman sehingga bisa
mempererat rasa
persatuan yang nantinya
24
bisa memajukan UPTD
Puskesmas Bolangitang
Anti Korupsi
(Disiplin) datang tepat
waktu untuk bertemu rekan
kerja
5 Merevisi SOP 1. Merevisi 1. Agenda laporan Akuntabilitas (Kejelasan) Dengan merevisi Dengan merevisi SOP di
rancangan SOP aktualisasi yang Pada tahapanmerevisi SOP di Posyandu Posyandu Lansia,
pelayanan di
Posyandu Lansia ditandai mentor rancangan SOP, Lansia maka diharapkan, peningkatan
posyandu 2. Melakukan 2. Lembar saya akan diharapkan akan kualitas dan lebih
konsultasi dengan rancangan SOP
lansia mengaktualisasikan nilai terjadi peningkatan sistematisnya pelayanan.
atasan 3. Dokumentasi
3. Melakukan revisi (foto) kejelasan. Saya akan kualitas dan lebih Hal ini akan memperkuat
rancangan SOP membuat rancangan SOP sistematisnya nilai- nilai organisasi
berdasarkan dengan standar pelayanan pelayanan di khususnya nilai Akuntabel,
saran/masukkan yang sesuai dengan Posyandu Lansia. Profesional dan Ikhlas
dari atasan peraturan yang berlaku dan Hal ini akan
4. Mencetak SOP tahapan di dalam SOPakan mendukung
untuk Posyandu
saya buat dengan sejelas pencapaian Visi
Lansia
5. Menyerahkan mungkin sehingga mudah Menjadikan
SOP kepada dimengerti dan dipahami Puskesmas
atasan Bolangitang
Anti Korupsi sebagai pusat
(Mandiri, Bekerja keras, pelayanan
Mudah dan murah)
kesehatan yang
Pada saat akan mencetak
berkualitas, serta
SOP, saya
mendukung
mengaktualisaikan nilai anti
Misi
korupsi dan pelayanan
Memberikan
publik yaitu mandiri,
pelayanan
bekerja keras, mudah
25
dan murah. Nilai mandiri kesehatan yang
dilakukan dengan mencetak bermutu, proaktif,
SOP yang dikerjakan sendiri terjangkau,
dan tidakmencontek hasil paripurna, dan
karya orang lain, dan selalu terintegrasi
bekerja dengan keras pada
setiap melakukan sesuatu.
Nilai mudah dan murah
dikarenakan SOP di cetak
sendiri oleh penulis,
sehingga tidak perlu
mengeluarkan biaya yang
besar. Adapun hasil/output
yang akan didapatkan pada
tahap kegiatan ini yaitu
adanya SOP yang sudah
tercetak.
Etika Publik
(Hormat-menghormati)
sesama PNS dalam
mengemukakan pendapat
ataupun mendengarkan
masukan, harus saling
hormat.
Nasionalisme
(Persamaan derajat)
Tidak membedakan SOP
pada pejabat,pada
masyarakat umum adalah
26
cerminan persamaan
derajat. Karena kita semua
adalah insan yang sama
27
Akuntabilitas (Kejelasan) Serta dapat
Pada tahapanmemberikan berkontibusi
informasi kitaharus mendukung
memberikan kejelasan agar
peserta dapat mengerti apa Misi : Menjadikan
yang kita sampaikan puskesmas
sebagai pusat
Anti Korupsi (Disiplin) penggerak peran
datang tepat waktu untuk masyarakat
melakukan pelayanan.
28
E. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan yang telah diuraikan di atas rencannya akan dilaksanakan
selama masa off kampus, dimana saya melaksanakan dinas di UPTD
Puskesmas Bolangitang sebagaimana jadwal berikut :
Oktober November
No. Minggu ke- Minggu ke-
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Melakukan konsultasi dengan kepala
UPTD Puskesmas Bolangitang selaku
mentor mengenai rancangan aktualisasi
2. Membuat jadwal kunjungan dokter
ke Posyandu Lansia
3. Menyusun data daftar penyakit yang
sering dijumpai di Posyandu Lansia
4. Menyiapkan obat-obatan yang di
perlukan di Posyandu Lansia
5. Merevisi SOP di Posyandu Lansia
6. Membuat brosur tentang informasi
kesehatan di Posyandu Lansia
29
BAB IV
A. Hasil Aktualisasi
Etika Publik
(Kesopanan) dalam
menghadap atasan
kita senantiasa
sopan serta
menujukkan sikap
hormat .
Komitmen Mutu
(efektif) Rencana
kegiatan yang
dibahas disampaikan
secara efektif
30
Anti Korupsi
(Disiplin) datang
tepat waktu untuk
bertemu atasan
Komitmen Mutu
(berorientasi
mutu) Kegiatan
yang dibahas
merupakan
sesuatu yang baru
dan dapat
meningkatkanpelay
anan kesehatan.
Akuntabilitas
(Tanggung jawab)
Pada saat membuat
jadwal pelayanan
dokter di Posyandu
Lansia, saya kan
mengaktualisaikan
nilai tanggung jawab,
dengan cara
mencocokkan jadwal
dokter yang di
Puskesmas dan teliti
saat membuat jadwal
agar tidak terjadi
tumpang tindih
31
jadwal.
Anti Korupsi
(Disiplin)
dengandisiplin
dan teliti
dalam pembuatan
2 November 1. Agenda Etika Publik
3. Menyusun 2021 laporan (Kesopanan) Terlaksana
daftar penyakit Menunjukkan dengan
aktualisasi
yang sering bukti
yang Nilaikesopanan
dijumpai di terlampir
posyandu lansia ditanda dari sikap dan (lampiran
tangani prilaku dalam kegiatan 3
mentor menghadaprekan hal 64-66)
2. Daftar kerja serta
penyakit menujukkan sikap
yangsering hormat.
dijumpai
3. Dokumenta Nasionalisme
si(foto) (Tidak
Memaksakan
Kehendak) Ketika
berpendapat dan
menangapi saran
sebagai rekan
kerjakita Tidak
Memaksakan
Kehendak kepada
Atasan tetapi kita
sebaliknya
mendengar
masukkan
Akuntabilitas
(Transparan) Pada
tahapan menyusun
data penyakit yang
sering di jumpai di
PosyanduLansia,
akan saya
aktualisasikan nilai
akuntabilitas yaitu
transparan, yang
mana saya akan
menyusun daftar
penyakit dengan jelas
apa adanya. Serta
pada tahapan ini saya
akan
mengaktualisasikan
nilai anti korupsi yaitu
32
jujur. Dengan
adanyanya nilai
transparan dan
jujur,tidak akan
terjadi rekayasa data.
Komitmen Mutu
(Inovatif)
Kegiatanyang
dibahas bersifat
inovatif
Anti Korupsi
(Disiplin)
datangtepat
waktu untuk
bertemu rekan kerja
1.Daftar Obat- Akuntabilitas
4. Menyiapkan 3 November (Kejelasan) Pada Terlaksana
obat- obat yang 2021 obatan yang dengan
saat membuat daftar
diperlukan di dibutuhkan bukti
obat- obatan, saya
posyandu lansia terlampir
2.Kesepakatan akan mengaktualisa (lampiran
perihal sikan nilai kejelasan kegiatan 4
yaitu dengan cara hal 67-70)
permintaan
teliti dalam memilih
Obat obat-obatan yang
3.Dokumentasi akan di siapkan untuk
kegiatan Posyandu
(foto)
Lansia, sehingga
tidakakan terjadi
kesalahan dalam
pembuatan daftar
obat- obatan.
Adapun hasil/output
dalam melaksanakan
tahapan ini yaitu
tersusunnya daftar
obat- obatan yang
diperlukan
Nasionalisme
(Gotong
Royong/Kerj
a sama) untuk
mencapai tujuan
rencana kerjayang
akan di
aktualisasikanperlu
kerja sama dengan
staff nakes lain agar
apa yang menjadi
tujuan rencana bisa
33
terlaksana dengan
baik.
Etika Publik
(Hormat) sesama
PNS dalam
mengemukakan
pendapat ataupun
mendengarkan
masukan, sesama
PNS harus saling
hormat.
Komitmen Mutu
(Bekerja dalam
tim) Pada saat
melakukan
koordinasi dengan
Apoteker terkait
permintaan obat-
obatanakan saya
Aktualisasikan
nilai bekerja dalam
tim. Dengan
membudayakan
bekerja dalam tim
akan tercipta rasa
bekerja yang nyaman
sehingga bisa
mempererat rasa
persatuan yang
nantinyabisa
memajukan UPTD
Puskesmas
Bolangitang
Anti Korupsi
(Disiplin) datang
tepat waktu untuk
bertemu rekan
kerja
Merevisi 4-7 1. Agenda
5. SOP November Akuntabilitas Terlaksana
2021 laporan (Kejelasan) Pada
pelayanan dengan
di posyandu aktualisasi tahapan bukti
lansia merevisi rancangan terlampir
yang SOP, saya akan (lampiran
ditanda mengaktualisasikan kegiatan 5
nilai kejelasan. hal 71-74)
tangani
Saya akan
mentor
membuat
34
2. Lembar rancangan SOP
Rancangan dengan
standar pelayanan
SOP
yang sesuai dengan
3. Dokume peraturan yang
berlaku dan tahapan
ntasi
di dalam SOPakan
(foto) saya buat dengan
sejelas mungkin
sehingga mudah
dimengerti dan
dipahami
Anti Korupsi
(Mandiri, Bekerja
keras, Mudahdan
murah) Pada saat
akan mencetak SOP,
saya mengaktualisa
ikan nilai anti korupsi
dan pelayanan publik
yaitu mandiri,
bekerja keras,
mudahdan murah.
Nilai mandiri
dilakukan dengan
mencetak SOP
yang dikerjakan
sendiri dan
Tidak mencontek
hasil karya orang
lain, dan selalu
bekerja dengan keras
pada setiap
melakukan
sesuatu.Nilai mudah
dan murah
dikarenakan SOP di
cetak sendiri oleh
penulis, sehingga
tidakperlu
mengeluarkanbiaya
yang besar.
Adapun hasil/output
yang akan
didapatkan pada
tahap kegiatan ini
yaitu adanyaSOP
yang sudah
tercetak.
35
Etika Publik
(Hormat-
menghormati
) sesama PNS dalam
mengemukakan
pendapat ataupun
mendengarka
n masukan, harus
salinghormat.
Nasionalisme
(Persamaan derajat)
Tidak membedakan
SOP pada
pejabat,pada
masyarakat umum
adalahcerminan
persamaan derajat.
Karena kita semua
adalahinsan yang
sama
Etika (Hormat-
menghormati
) Kepada seluruh
peserta yang datang
dalamkegiatan
posyandu kitaharus
saling hormat-
menghormati
Akuntabilitas
36
(Kejelasan)
Pada tahapan
memberikan
informasi kita harus
memberikan
kejelasan agar
peserta dapat
mengerti apa yang
kita sampaikan
Anti Korupsi
(Disiplin) datang
tepat waktu untuk
melakukan
pelayanan..
37
B. Pembahasan Aktualisasi
Secara rinci pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN
dibahas dibawah ini:
Tabel VI. Kegiatan 1
38
agenda pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang telah penulis susun.
Agenda ini akan ditunjukkan kepada mentor mengenai kegiatan-
kegiatan apa saja yang akan dilakukan sebagai gagasan pemecahan isu
yang diangkat dalam rancangan aktualisasi. Agenda konsultasi yang
disusun juga memuat kejelasan target, yakni rincian kegiatan yang akan
dilaksanakan. Setelah melakukan persiapan bahan konsultasi, penulis
menghadap mentor dengan pakaian yang sopan dan menggunakan
tutur kata yang baik, menjunjung tinggi sikap hormat- menghormati
kepada mentor sebagai atasan langsung agar terjalin kerja sama dalam
mendiskusikan bahan konsultasi yang sudah dipersiapkan sebelumnya
terkait dengan kegiatan-kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan.
Selanjutnya, dengan sopan penulis meminta saran dan masukan terkait
gagasan yang sudah dipaparkan. Mentor mendukung penuh kegiatan
aktualisasi yang akan penulis lakukan dalam peningkatan kualitas
pelayanan posyandu lansia
39
Komitmen Mutu
Dengan mengaktualisasikan nilai inovasi dan efektif, penulis selaku
dokter dapat mengoptimalkan pelayanan pos pelayanan terpadu lansia
di masa pandemi yaitu dengan membuat media informasi kesehatan
interaktif serta perubahan dalam standart operasional sistem yang
berorientasi pada kemajuan mutu pelayanan
Anti Korupsi
Dengan mengaktualisasikan nilai disiplin dan tanggung jawab, maka
gagasan aktualisasi tersampaikan dengan baik kepada mentor dan
dengan komitmen kerja keras penulis dapat melaksanakan semua
kegiatan hingga tuntas.
40
Tabel VII. Kegiatan 2
41
meningkatkan optimalisasipelayanan kesehatan pada posyandu yang
merupakan cerminan dari berorientasi mutu dikarenakan selama ini
dokter tidak pernah memberikan jadwal siapa yang kan turun dalam
kegiatan luar lapangan.
42
Komitmen Mutu
Dengan mengaktualisasikan nilai efektif, efisien, dan berorientasi
mutu serta inovatif, penulis selaku dokter dapat melakukan
pelayanan kesehatan yang berkualitas dan sistematis, tidak ada
kesalahan, dan mudah dipahami.
Anti Korupsi
Dengan nilai disiplin dan teliti penulis dalam pembuatan jadwal
maka dalam pelaksanaan kegiatan tidak akan ada yang kecewa atau
dirugikan.
43
Tabel VIII Kegiatan 3
44
Pada pukul 13:00 WITA, penulis memaparkan hasil yang dibuat dan
meminta usul kepada mentor. Kegiatan ini dilakukan dengan disiplin
dansopan oleh penulis yaitu bertemu dengan mentor sesuai waktu
yang di sepakati serta dengan bertutur yang baik tidak terburu-buru
serta jelas memberikan data sesuai kenyataan di lapangan agar
semua peserta posyandu lansia dapat terpuaskan sesuai kebutuhan
mereka.Pembuatan daftar penyakit tersering dijumpai ini bersifat efektif
karena dapat bergunapada peserta posyandu lansia, efisien karena
dengan pembuatan daftar penyakit tersering dijumpai ini dapat
berpengaruh pada permintaan kebutuhan obat saat pelayanan
posyandu lansia sehinga tidak membutuhkan biaya yang besar dalam
pengadaan obat, cukup obat- obatan yang diperlukan saja yang
diadakan.
Analisis dampak Nilai ANEKA yang diterapkan:
Akuntabilitas
Dengan mengaktualisasikan nilai transparan maka kewajiban dan
tugas seorang dokter dapat dirasakan secara umum oleh semua pihak
tanpa kecurigaan sedikit pun sehinga dapat terlaksana pelayanan
yang optimal.
Nasionalisme
Dengan mengaktualisasikan nilai tidak memaksakan diri, seorang
dokter dapat melakukan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi
sesuai masukan oleh rekan kerja maupun pimpinan
Etika Publik
Dengan mengaktualisasikan nilai kesopanan dan cermat maka dapat
tersusun daftar penyakit yang sesuai, dan materi yang sesuai, tidak
ada kesalahan, dan dapat dipertanggungjawabkan oleh .
Komitmen Mutu
Dengan mengaktualisasikan nilai inovatif seorang dokter dalam
prosespelayanan kesehatan dapat meningkatkan proses pelayanan
kesehatan.
45
Anti Korupsi
Dengan mengaktualisasikan nilai tanggung jawab dan disiplin maka
akan terbiasa melakukan tugas porsi kerja yang disesuai kandengan
kondisi.
46
untuk mencapai tujuan kerja yang akan dilakukan. Dengan hormat
penulis mengutarakan pendapat serta mendengarkan pendapat
rekan kerja.
Pada Pukul 12.30 WITA, penulis memberikan daftar obat yang
dibutuhkan kepada kepala UPTD puskesmas sebagai pertimbangan
keluarganya surat permohonan permintaan obat.
Pada pukul 13.30 WITA, Penulis memberikan surat permohonan
permintaan obat kepada penanggung jawab gudang dan farmasi.
Pada Pukul 14.00 WITA, Penulis melakukan serah terima obat yang
akan digunakan pada pelaksanaan posyandu lansia.
47
Tabel X. Kegiatan 5
48
memberikan salam sebagai ungkapan rasa hormat-menghormati
antara atasan dan bawahan
7 November 2021
Penulis Mengikuti kegiatan pos pelayanan terpadu di desa Sonuo pos
I dan mulai menerapkan SOP baru agar dapat diadaptasikan.
49
Tabel XI Kegiatan 6
50
Tanggal 30 November 2021
Pada pukul 10:00 WITA, penulis mengikuti kegiatan refreshing kader
posyandu. Dalam kesempatan ini penulis mensosialisasikan perihal
tugas dan fungsi kader serta penerapan SOP yang baru agar bisa
diketahui berbagai pihak
51
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
52
g. Melaksanakan sosialisasi kesehatan dengan menggunakan
brosur kesehatan interaktif di masa pandemi membuat peserta tidak
bosan dalam pelaksanaan kegiatan luar gedung, meningkatkan minat dan
motivasi kunjungan sehinggaberdampak pada terwujudnya kesehatan
yang optimal bagi peserta pos pelayanan terpadu terkhusus lansia.
h. Melakukan evaluasi terhadap sistem operasional prosedur di pos
pelayanan terpadu lansia dapat mengukur sejauh mana proses
pelayanan terpadu lansia dapat berjalan dengan baik sehingga
para peserta kegiatan dapat terpuaskan oleh layanan tersebut.
B. Saran
53
saja hanyadengan menggunakan memberikan pada peserta.
c. Bagi puskesmas, perlu adanya kegiatan pemahaman bagi tenaga
kesehatan dalam penerapan Sistem operasional prosedur yang
efektifdan menyenangkan di masa pandemi ini
54
DAFTAR PUSTAKA
55
LAMPIRAN
56
Kegiatan 1 : Melakukan konsultasi dengan kepala
UPTD Puskesmas Bolangitang
57
28 Oktober 2021
Gambar III. Agenda laporan kegiatan aktualisasi 1
28 Oktober 2021
Gambar IV. Konsultasi dengan mentor
58
28 Oktober 2021
Gambar V. Surat persetujuan mentor
59
Kegiatan 2 : Membuat jadwal kunjunga dokter ke
posyandu lansia
60
1 November 2021
Gambar VI. Agenda laporan kegiatan aktualisasi 2
1 November 2021
Gambar VII. Jadwal pelayanan posyandu lansia lama
61
1 November 2021
Gambar VIII jadwal posyandu revisi
1 November 2021
Gambar IX. jadwal pelayanan dokter di posyandu
62
Kegiatan 3 : Menyusun daftar penyakit yang sering
dijumpai di posyandu lansia
63
2 November 2021
Gambar X. Laporan kegiatan kegiatan aktualisasi 3
2 November 2021
64
2 November 2021
Gambar XII. Daftar penyakit yang sering di jumpai
65
Kegiatan 4 : Menyiapkan obat-obatan yang di perlukan
di posyandu lansia
66
3 November 2021
Gambar XIII Agenda laporan kegiatan aktualisasi 4
3 November 2021
Gambar XIV. Lembar daftar Obat-Obatan yang di butuhkan
67
3 November 2021
Gambar XV. Surat permohonan permintaan obat
68
3 November 2021
Gambar XVI. Berkonsultasi dengan penanggung jawab gudang obat
3 November 2021
Gambar XVII Serah terima Obat
69
Kegiatan 5 : Merevisi SOP Pelayanan di posyandu
lansia
70
4 November 2021
Gambar XVIII. Pelaksanaan posyandu desa talaga
71
5 November 2021
Gambar XIX. SOP posyandu lansia revisi
72
6 November 2021
Gambar XX. Penyerahan SOP pada kepala Puskesmas
7 November 2021
Gambar XXI. Agenda laporan kegiatan aktualisasi 5
73
Kegiatan 6 : Membuat brosur tentang informasi
kesehatan di posyandu lansia
74
8 November 2021
Gambar XII. Brosur informasi kesehatan (OA)
8 November 2021
Gambar XIII. Brosur informasi kesehatan (PTM)
75
9 November 2021
Gambar XIV Pelaksanaan posyandu lansia desa Langi disertai dengan pembagian brosur dan penyuluhan
informasi kesehatan
11 November 2021
Gambar XV Pelaksanaan posyandu lansia desa Tj Buaya
76
30 November 2021
Gambar XVI. Pelaksanaan kegiatan refreshing kader posyandu
30 November 2021
Gambar XVII. Pelaksanaan refreshing kader posyandu
77
Lampiran Tabel Konsultasi DenganMentor
78
2 Senin, 1 November Konsultasi Penjadwalan layanan Tatap Muka
2021
posyandu
79
3 Selasa 30 November Konsultasi akhir Tatap Muka
2021
80
Lampiran Tabel Konsultasi Dengan Coach
Tanda
No. Hari/Tanggal Uraian Konsultasi Media
Tangan
1 Kamis, 28 Konsultasi Isu dan Zoom Meeting
Oktoberr 2021 Penulisan rancangan
aktualisasi
81
2 Senin, 8 November Penulisan Hasil kegiatan Chat WA Group
2021 dan pembahasan
aktualisasi
82
3 Sabtu, 27 Koreksi menyeluruh Tatap Muka
November 2021
83