Anda di halaman 1dari 32

MALARIA

Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UNSRAT/


RSU. Prof. Dr. R.D. Kandou-Manado
1/2/2020 1
PATOGENESIS
• Masa tunas instriksik ( 9 – 30 )
– Falcifarum : 12 hari
– Vivax / Ovale : 13 – 17 hari
– Malariae : 28 – 30 hari
• Demam :
– Falcifarum
– Vivax Tiap 48 jam
– Ovale
– Malariae Tiap 72 jam

1/2/2020 2
 DEMAM :
1. Prodromal
- Lesu - Diare
- Sakit kepala - Batuk
- Anoreksia - Nafas Cepat
- Mual - Kejang
- Muntah - Myalgia
2. Paroksismal
- Menggigil : 15 – 60 menit
- Demam : 2 – 6 jam / >
- Berkeringat : 2 – 4 jam

1/2/2020 3
 SPLENOMEGALI : Kronis  keras
 ANEMIA : Falcifarum  akut
Vivax,Ovale,Malariae  kronis
 GANGGUAN GI
 Mirip disentri / kholera
 Cegukan, muntah hebat
 Ikterus
 MANIFESTASI LAIN
- Nefritis, pneumonitis
- Neuritis, black water fever

1/2/2020 4
DIAGNOSIS
• Klinis : Malaria ringan / tanpa komplikasi
• Demam :
– Asal endemis malaria
– Perjalanan 1 – 4 minggu terakhir
– Pernah dapat antimalaria
– Pembesaran limpa
– Anemia
– Lemah

1/2/2020 5
- Sakit kepala
- Myalgia
- Sakit perut
- Mual / muntah
- Diare

• Laboratorium : Malaria (+)

1/2/2020 6
Malaria Berat

WHO : Pl. Falc aseksual +1/> sbb:


– Gangguan kesadaran
– Anemia berat (Hb<5 gr%)
– Hipoglikemia (gula darah <40%)
– Udem paru/ ARDS
– Kolaps sirkulasi, syok, hipotensi
– GGA(<1ml/kgBB/jam atau kreat> mg%)
– Ikterus (bilirubin≥3 mg%)
– Asidosis metabolik

1/2/2020 7
- Ggn keseimbangan cairan, elektrolit, asam basa.
- Perdarahan abnormal dan ggn pembekuan
- Hemoblobinuria
- Kelemahan yg berat (severe prostration)
- Hiperparasitemia (>5%)
- Hiperpireksia (rectal >400C)

1/2/2020 8
DIAGNOSA BANDING MALARIA
– Septikemia
– ISPA
– Demam tifoid
– Influenza
– Infeksi dengue
– Infeksi virus lain

1/2/2020 9
KOMPLIKASI MALARIA BERAT
Anak

a. Ggn Kesadaran a. Koma Anak :


b. Koma b. Ggn Kesadaran a. Hpoglikemia
c. Distres pernafasan c. GGA b. Anemia berat
d. Hipoglikemia d. Udem paru
e. Anemia berat e. Hipoglikemia Dewasa
f. Kejang umum f. Anemia berat a. Udem paru
berulang g. Kejang Umum berulang b. Perdarahan
g. Asidosis metabolik h. Asidosis metabolik c. BWF
h. Syok i. Syok
i.Prostration j. Perdarahan spontan
j. Hiperparasitemia k. Hburia / BWF
k. Ikterus l. Prostration
l. Hiperpireksia m. Hiperparasitemia
n. Ikterus
o. Hiperpireksia

1/2/2020 10
Pengobatan Malaria Klinis

Hari Jenis obat Jumlah tablet menurut kelompok umur

Dosis 0-<2 bln 2-<12 bln 1-<4thn 4-<10thn 10-<15thn >15thn


tunggal
1 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3-4

Primakuin - - ¾ 1½ 2 2-3

2 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3-4

3 Klorokuin 1/8 ¼ ½ 1 1½ 2

1/2/2020 11
Obat Hari I Hari II Hari III

Klorokuin basa 10 mg/kg 10mg/kg 5 mg/kg

Primakuin basa 0,75mg/kg

- Kloroquin (garam 250 mg = 150 mg basa


- Primaquin (garam ) 25 mg = 15 mg basa
1/2/2020 12
Pengobatan Lini kedua
Hari Jenis obat Jumlah tablet menurut kelompok umur

Dosis tunggal 0-<12 bln 1-< 4 thn 4-<10 thn 10-<15 thn >15thn

1 Kina 3 x 10 3x½ 3x1 3 x 1½ 3x2


mg/kgBB

Primakuin - ¾ 1½ 2 2-3

2 s/d 7 Kina 3x 10 3x½ 3x1 3 x 1½ 3x2


mg/kgBB

Dosis / kgBB :
- Kina 30 mg/kgBB/hari dibagi 3 dosis
- Primakuin 0,75mg/kg
1/2/2020 13
Pengobatan Malaria + mikroskopk falcifarum
- Lini I = tanpa mikroskopik

- Lini II :
Hari Jenis obat Jumlah tablet menurut kelompok umur

Dosis tunggal 0-<12 bln 1-< 4 thn 4-<10 thn 10-<15 thn >15thn

1 SP - ¾ 1½ 2 3

Primakuin - ¾ 1½ 2 2–3

Berdasarkan berat badan :


- Sulfadoksin 25 mg/kgBB atau pirimetamin1,25 mgBB/hari
- Primakuin 0,75mg/kg
1/2/2020 14
• Lini III

Hari Jenis obat Jumlah tablet menurut kelompok umur

Dosis tunggal 0-<12 bln 1-< 4 thn 4-<10 thn 10-<15 thn >15thn

1 Kina 3 x 10 3x½ 3x1 3 x 1½ 3x2


mg/kgBB

Primakuin - ¾ 1½ 2 2-3

2 s/d 7 Kina 3x 10 3x½ 3x1 3 x 1½ 3x2


mg/kgBB

1/2/2020 15
Vivax / Ovale positif

Hari Jenis obat Jumlah tablet menurut kelompok umur

Dosis 0-<2 bln 2-<12 bln 1-<4thn 4-<10thn 10-<15thn >15thn


tunggal
1 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3-4

Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1

2 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3-4
Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1

3 Klorokuin 1/8 ¼ ½ 1 1½ 2

Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1

4 S/d 14 Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1

1/2/2020 16
TATALAKSANA MALARIA BERAT
1. Anamnesis lengkap
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan lab penunjang

Masalah
- Diagnosis
- Kecepatan terjadinya
- Rentan : Hipoglikemia, kejang dehidrasi,
asidosis
- Kekurangan fasilitas
- Adanya parasitemia asimtomatik
- Berbagai komplikasi

1/2/2020 17
DI TINGKAT PUSKESMAS
A. Tindakan Umum
- Jaga jalan nafas
- Cairan + perawatan umum
- Tanda – tanda vital
- Sediaan tebal
- Hipotensi – trendenberg
- Kondisi ↓  rujuk
- Status pend lenkap
B. Pengobatan simptomatik
- Antipiretik
- Antikonvulsan bila perlu
C. Obat anti malaria spesifik
- Kina HCl drip / kina antipyrin
- SP

1/2/2020 18
MALARIA SEREBRAL

- Unrousable coma
- Disertai 1/>
- Ensefalopati
- Kejang umum / fokal
- Tonus otot ↑ / ↓
- Plantar fleksi / ektensi
- Rahang mengatup + gigi kretekan
- Mulut mencucu
- Deserbrasi/ dekortikasi rigidity
- Kadang neurologi fokal
- Manifestasi okular
- Kaku kuduk ringan
- LCS : Protein ± 

1/2/2020 19
PRINSIP PENATALAKSANAAN
- Sama dengan malaria berat
- Perhatikan
- Perawatan pend tidak sadar
- Pengobatan simptomatik
- Deteksi dini + pengobatan komplikasi
- Perawatan pend tidak sadar
- Grafik suhu, nadi, pernafasan
- Kateter urethra
- IVFD
- Lindungi mata
- Jaga kebersihan rambut
- Rubah posisi reguler

1/2/2020 20
HIPOGLIKEMIA (gula darah <40mg%)
• Sering <3 tahun, dengan/ tanpa kina
• Dicurigai bila:
– Perubahan kesadaran
– Abnormal behavior
– Konvulsi
– Syok / asidosis
• Koreksi
– Glukosa 40% IV bolus 1 ml / kgBB
– Infus glukosa 10% / 5% atau gula NGT
– Monitoring gula darah tiap 4 – 6 jam

1/2/2020 21
Anemia Berat
• Pucat
• Takikardia
• Dispnea
• Kejang,Gelisah,koma
• Perdarahan retina
• Hb <5 gr/dl atau PCV <15
• Tindakan :
– PRC 10ml/kgBB atau
– Darah segar 10-20 mg/kgBB
– Furosemid 1-2 mg/kgBB

1/2/2020 22
Kolaps sirkulasi, syok hipovolemia,
Hipotensi, algid malaria dan septikemia
• Sistole < 50 mgHg
• Kulit dingin, 38 – 400C, sianosis, mata cekung, nafas cepat, nadi cepat,
nyeri ulu hati, muntah / diare.
• Tindakan
– Rehidrasi dgn NaCl 0,9%
– Bila perlu plasma expander
– CVP / balans cairan
– Gula darah
– Biakan darah + sensitivitas

1/2/2020 23
Distres pernafasan
• Penyebab terbanyak asidosis metabolik
• Bila Hb<5gr% Tranfusi 20/ml/kgBB
Hb>5gr% Kristaloid
• CVP bila perlu
• pH < 7,15  NaBic 1ml/kgBB

1/2/2020 24
IKTERUS
• Bilirubin > 3mg%
• Bila hemolisis  transfusi darah
• Kina ½ dosis
• Diet tinggi kalori, rendah lemak
• Roborantia : Vit B C
• Bila perlu  rujuk

1/2/2020 25
ASIDOSIS METABOLIK
• Na Bic 1 ml/kgBB
• Sesak  O2
• Sesuai penyebabnya
• Bila perlu  rujuk

1/2/2020 26
DEHIDRASI
KLINIK: PENATALAKSANAAN:
– ↓perfusi perifer Rehidrasi
– Napas dalam
– ↓ turgor kulit
– ↑urea darah
– Sangat halus
– ↓ BERAT BADAN 3 – 10%
– Oliguria
– BD urin ↑

1/2/2020 27
HIPERPIREKSIA
• Klinik :
– Suhu ≥ 420C
– Kejang
– Dehidrasi, koma
• Penatalaksanaan :
– Pantau suhu
– > 390C  - kompres
- Parasetamol

1/2/2020 28
HIPERPARASITEMIA
• Klinik
– Penyakit Berat
– Parasit ≥ 5%
• Penatalaksanaan:
– Anti malaria I.V/ I.M.
– Transfusi tukar / sebagian
– Parasitemia >10%

1/2/2020 29
• Klinik :
– Kencing hitam
– Anemia
– Defisiensi G6PD
– Primakuin / kina
• Penatalaksanaan :
– Tranfusi
– Dialisis
– Obat malaria

1/2/2020 30
PENGOBATAN MALARIA BERAT

• Kina HCl :
– 20 mg/kgBB I.V. 4 jam
– 8-12 jam 10 mg/kgBB I.V. 4 jam
– Oral 3 x10mg/kgBB  7 hari
• Fansidar/Suldox/Metakelfin: 25mg/kgBB
• Meflokuin: 15mg/kg, maks 1000mg;2dosis
• Halofantrin: 8mg/kgBB tiap 6jam3 dosis
• Kuinidin:
– 15 mg/kgBB I.V. 4 jam
– 7,5 mg/kgBB I.V. tiap 8 jam

1/2/2020 31
1/2/2020 32

Anda mungkin juga menyukai