Anda di halaman 1dari 100

RANCANGAN

AKTUALISASI DAN HABITUASI


NILAI-NILAI DASAR PNS
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III

PEMBUATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PENERIMAAN PENYAMPAIAN ASPIRASI MASYARAKAT DI DPRD

NAMA : ALFIAN ZWINGLY MITCHELL PANGINDAHEN, SH


NIP : 19920804 202012 1 006
GOLONGAN : III/A
JABATAN : ANALIS LAPORAN HASIL PENGAWASAN
UNIT KERJA : SEKRETARIAT DPRD
COACH : SHINTA PAPIA, ST,.M.Si
MENTOR : DANI MODEONG, ST

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR


BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PNS

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III


PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR
BEKERJA SAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2022

Nama : ALFIAN ZWINGLY MITCHELL PANGINDAHEN, SH


NIP : 19920804 202012 1 006
Jabatan : ANALIS LAPORAN HASIL PENGAWASAN
Unit kerja : SEKRETARIAT DPRD

Judul Aktualisasi:

PEMBUATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PENERIMAAN PENYAMPAIAN ASPIRASI MASYARAKAT DI DPRD

Telah disetujui untuk diseminarkan pada Evaluasi Aktualisasi dan Habituasi


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan III Angkatan Merah Putih
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
tanggal bertempat di

MENTOR, COACH,

DANI MODEONG, ST SHINTA PAPIA, ST, M.Si


Penata Pembina Utama Muda
NIP. 19770920 201001 1 008 NIP. 19780218 200803 2 001
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PNS

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III


PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR
BEKERJA SAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2022

Nama : ALFIAN ZWINGLY M. PANGINDAHEN, SH


NIP : 19920804 202012 1 006
Pangkat/Gol. Ruang : PENATA MUDA / IIIA
Jabatan : ANALIS LAPORAN HASIL PENGAWASAN
Unit kerja : SEKRETARIAT DPRD

Judul Aktualisasi:

PEMBUATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PENERIMAAN PENYAMPAIAN ASPIRASI MASYARAKAT DI DPRD
,Tanggal
MENTOR, PENGUJI, COACH,

DANI MODEONG, ST Drs. JAHJA P. RONDONUWU, M.Si SHINTA PAPIA, ST, M.Si
Penata Pembina Tingkat I Pembina Utama Muda
NIP. 19770920 201001 1 008 NIP. 19701011 199003 1 002 NIP. 19780218 200803 2 001

Mengetahui,
KEPALA BADAN KEPALA BKPSDM
PENGEMBANGAN SUMBER KABUPATEN BOLAANG
DAYA MANUASIA DAERAH MONGONDOW TIMUR,
PROVINSI SULAWESI UTARA,

Drs. MARHAEN R. TUMIWA, M.Pd MOH. REZHAH MAMONTO, S.Kom


Pembina Utama Madya Pembina Tingkat I
NIP. 19650509 198602 1 004 NIP. 19870411 201001 1 003
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hanya oleh berkat
dan kemurahannya sehingga penyusunan laporan aktualisasi dan
habituasi dengan judul “Pembuatan Standar Operasional Prosedur
(SOP) Penerimaan Penyampaian Aspirasi Masyarakat di DPRD” dapat
diselesaikan dengan baik. Penyusunan laporan aktualisasi dan habituasi
ini adalah sebagai salah satu syarat agar dapat menyelesaikan Pelatihan
Dasar CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow
Timur Tahun 2022, untuk mengetahui dan menerapkan nilai-nilai dasar
PNS dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai ASN.

Tersusunnya laporan aktualisasi ini tidak lepas dari bantuan,


bimbingan, dan motivasi dari berbagai pihak, oleh karena itu pada
kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan banyak terimakasih kepada;

1. Bapak Drs. Marhaen R. Tumiwa, M.Pd selaku Kepala Badan


Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi
Utara;
2. Bapak Moh. Rhezah Mamonto, S.kom selaku Kepala Badan
Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Bolaang Mongondow Timur;
3. Ibu Shinta Papia, ST, M.Si selaku Coach yang telah memberikan
bimbingan, saran, masukan, motivasi selama penyusunan rancangan
aktualisasi dan habituasi;
4. Bapak Dani Modeong, ST selaku Mentor atas bimbingan, arahan,
saran, kritikan, dan motivasi dalam pelaksanaan aktualisasi;
5. Bapak Drs. Jahja P. Rondonuwu, M.Si selaku Penguji pada Seminar
Aktualisasi dan Seminar Laporan Akhir Aktualisasi dan Habituasi;
6. Instruktur dan Widyaiswara Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara atas ilmu dan bimbingan
yang diberikan;
7. Orang tua dan orang yang terkasih atas doa dan dukungan yang telah
diberikan;
8. Bapak Afandi Abdul, SE selaku Sekretaris DPRD Kabupaten Bolaang
Mongondow Timur dan rekan-rekan Sekretariat DPRD Kabupaten
Bolaang Mongondow Timur;
9. Panitia Penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS golongan III dan II dari
Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur atas bimbingan dan dukungan
yang diberikan;
10. Teman-teman angkatan Merah Putih dan Kamar Putra 03 yang selalu
mengingatkan untuk saling peduli dan saling membantu;
11. Teman-teman Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III dan II atas
kebersamaan yang terjalin;
12. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan Pelatihan
Dasar hingga penyusunan laporan rancangan Aktualisasi dan
Habituasi.

Penulis menyadari bahwa laporan rancangan aktualisasi dan habituasi


ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan
saran dan kritik yang sifatnya membangun.

Tutuyan, September 2022


Penulis,

Alfian Zwingly Mitchell Pangindahen


DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN...........................................................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................................iv
KATA PENGANTAR......................................................................................................v
DAFTAR TABEL..........................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Tujuan.................................................................................................................2
C. Manfaat...............................................................................................................3
D. Ruang Lingkup..................................................................................................3
BAB II DESKRIPSI LOKUS..........................................................................................4
A. Profil Organisasi...............................................................................................4
B. Struktur Organisasi..........................................................................................4
C. Visi Misi..............................................................................................................6
D. Motto/Slogan Organisasi................................................................................6
BAB III IDENTIFIKASI ISU DAN RANCANGAN NILAI-NILAI DASAR ASN........7
A. Identifikasi Isu...................................................................................................7
B. Penetapan Isu..................................................................................................11
C. Nilai-Nilai Dasar PNS.....................................................................................13
D. Rancangan Aktualisasi.................................................................................15
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN AKTUALISASI.............................................37
A. Hasil Aktualisasi.................................................................................................37
B. Pembahasan Aktualisasi..................................................................................43
BAB V PENUTUP.........................................................................................................65
A. Kesimpulan..........................................................................................................65
B. Saran.....................................................................................................................65
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................67
LAMPIRAN - LAMPIRAN............................................................................................68
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Analisis APKL (Aktual, Problematic, Kekhalayakan, Layak)..........8


Tabel 2 Pembobotan Nilai..........................................................................12
Tabel 3 rancangan kegiatan aktualisasi....................................................16
Tabel 4 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi..........................................36
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi.....................................................................5


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bolaang
Mongondow Timur adalah Perangkat Daerah sebagaimana yang
tertuang dalam Peraturan Daerah nomor 5 tahun 2017 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bolaang
Mongondow Timur. Sesuai Peraturan Bupati Bolaang Mongondow
Timur Nomor 70 Tahun 2017 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Daerah
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Sekretariat DPRD mempunyai tugas menyelenggarakan
administrasi kesekretariatan dan keuangan, mendukung pelaksanaan
tugas dan fungsi DPRD serta menyediakan dan mengoordinasikan
tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD dalam melaksanakan hak dan
fungsinya sesuai dengan kebutuhan demi mensejahterakan
masyarakat yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur,
terdapat beberapa isu yang ada si Sekretariat DPRD. Isu ini
bersumber dari data-data yang ada, serta informasi dari pimpinan baik
pimpinan yang pernah menjabat samapi kepada pimpinan yang baru
menjabat. Berdasarkan observasi yang dilakukan Sekretariat DPRD
Bolaang Mongondow Timur melalui pengamatan individu, unit kerja,
dan organisasi serta melakukan diskusi dengan kasubbag fasilitasi
Pengawasan secara langsung serta via Whatsup (WA), terdapat
beberapa isu penting yang dapat diangkat, yakni :
Manajemen kontrol arsip laporan hasil pengawasan yang kurang
baik. Pengontrolan arsip sangat penting dilakukan oleh pegawai yang
ditugaskan. Dengan kontrol arsip yang di lakukan sesuai dengan
prosedur akan memperbaiki sistem kerja yang ada, karena arsip
sangat diperlukan dan sewaktu-waktu dibutuhkan dalam menunjang
kinerja.
Pencatatan yang masih manual menyebabkan tingkat pencarian
data yang dibutuhkan menjadi sangat sulit. Setiap catatan sangat
dibutuhkan untuk dijadikan bukti. Sangat sulit untuk mencari
data/dokumen yang masih menggunakan mekanisme pencatatan
manual, selain memperlambat kerja juga dapat mempengaruhi kinerja
yang ada.
Penyampaian aspirasi masyarakat yang belum terorganisir dengan
baik. Aspirasi masyarakat merupakan hal penting di DPRD sehingga
harus diseriusi dalam hal mengakomodir teknis pelaksanaannya.
Dalam hal penyampaian aspirasi harus benar-benar dilakukan
pengendelian agar dapat memberikan pelayanan yang prima serta
dapat membawa dampak positif dalam penyampaian aspirasi.
Rekapitulasi laporan hasil pengawasan yang tidak terakomodir
dengan baik. Berbicara laporan hasil pengawasan ini sangat penting
dilakukan karena berkaitan dengan banyak orang. Setiap laporan
harus diperhatikan hari pelaksanaan, waktu pelaksanaan, tempat
pelaksanaan, kehadiran baik DPRD, Sekretariat DPRD, SKPD terkait
maupun undangan baik instansi Pemerintah maupun kalangan
Swasta, dengan maksud laporan dapat tertata secara
teratur/berurutan.
Tenaga yang melakukan rekapan laporan hasil pengawasan yang
masih kurang. Sekretariat DPRD harus memiliki jumlah pegawai yang
cukup untuk dapat memaksimalkan tugas dan kerja. Sehingga
dibutuhkan pegawai untuk dapat mempermudah dan lebih
memfokuskan tupoksi di masing-masing bagian.
B. Tujuan
1) Memberikan Edukasi untuk masyarakat agar dalam penyampaian
aspirasi dapat berlangsung kondusif dan mudah untuk dipahami
oleh DPRD serta aspirasi dapat disampaikan sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan.
2) Membentuk pribadi yang berkarakter berdasarkan nilai-nilai
BerAHKLAK, yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif dalam menajalankan
tugas dan fungsinya sebagai Pelaksana di Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah.

C. Manfaat
1.) Melalui laporan rancangan aktualisasi ini diharapkan agar apa
yang menjadi aspirasi dari masyarakat dapat terakomodir dengan
baik serta pemahaman masyarakat dalam menyampaiakn aspirasi
sesuai dengan regulasi yang berlaku.
2.) Mampu menjadi pribadi yang lebih baik lagi, proffesional, disiplin
serta mampu menerapkan nilai-nilai dasar ASN (Core Values
ASN) yang BerAKHLAK dalam menjalankan tugas dan fungsinya
di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Bolaang Mongondow Timur.

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan aktualisasi dan habituasi mencakup
beberapa kegiatan, yakni :
a. Perencanaan pembuatan SOP pengendalian surat masuk
penyampaian aspirasi masyarakat di DPRD
b. Membuat SOP pengendalian surat masuk penyampaian
aspirasi masyarakat di DPRD
c. Memaparkan serta meminta persetujuan kepada Pimpinan
d. Melakukan sosialisasi SOP kepada pihak terkait.
e. Melakukan evaluasi serta pelaporan kepada Pimpinan.
BAB II
DESKRIPSI LOKUS

2.
A. Profil Organisasi
Sekretariat DPRD merupakan unsur pelayanan administrasi dan
pemberian dukungan terhadap tugas dan fungsi DPRD.
Sekretariat DPRD dipimpin oleh Sekretaris DPRD yang berkedudukan
secara teknis operasional berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Pimpinan DPRD dan secara administratif bertanggung jawab
kepada Bupati melalui SekretarisDaerah.
Sekretariat DPRD mempunyai tugas menyelenggarakan
administrasi kesekretariatan dan keuangan, mendukung pelaksanaan
tugas dan fungsi DPRD, serta menyediakan dan mengoordinasikan
tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD dalam melaksanakan hak dan
fungsinya sesuai dengan kebutuhan.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah merupakan lembaga perwakilan
rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan daerah yang mempunyai peran dan tanggung jawab dalam
mewujudkan efisiensi, efektifitas produktivitas dan akuntabilitas
penyelenggaraan Pemerintah Daerah melalui pelaksanaan hak,
kewajiban, tugas, wewenang dan fungsi Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

B. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur terdiri dari :
a. SekretarisDPRD
b. Kepala Bagian Umum danKeuangan
1. Kepala Sub Bagian Umum danKepegawaian
2. Kepala Sub Bagian Program danKeuangan
c. Kepala Bagian Persidangan danPerundang-Undangan
1. Kepala Sub Bagian KajianPerundang-Undangan
2. Kepala Sub Bagian Persidangan, Risalah danPublikasi
d. Kepala Bagian Fasilitasi Penganggaran danPengawasan
1. Kepala Sub Bagian FasilitasiPenganggaran
2. Kepala Sub Bagian FasilitasiPengawasan

Gambar 1 Struktur Organisasi


C. Visi Misi
Visi :
Terwujudnya Kabupaten Bolaang Mongondow Timur yang Aman,
Berbudaya dan Sejahtera melalui Sinergitas Pembangunan
Pedesaan
Misi :
a. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yangbaik;
b. Meningkatkan Budaya dan Pariwisata yang
BerkearifanLokal;
c. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berwawasan
Lingkungan

D. Motto/Slogan Organisasi
BOLTIM BERSINAR
“BERBUDAYA, SEJAHTERA DAN SINERGITAS”
BAB III
IDENTIFIKASI ISU DAN RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PNS

3.
A. Identifikasi Isu
Rancangan aktualisasi dan habituasi ini disusun berdasarkan
identifikasi beberapa isu yang terdapat di Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
sebagai Berikut :
1. Manajemen kontrol arsip laporan hasil pengawasan yang kurang
baik;
2. Pencatatan yang masih manual menyebabkan tingkat pencairan
data yang dibutuhkan menjadi sangat sulit;
3. Penyampaian aspirasi masyarakat yang belum terorganisir dengan
baik;
4. Rekapitulasi laporan hasil pengawasan yang tidak terakomodir
dengan baik;
5. Tenaga yang melakukan rekapan laporan hasil pengawasan yang
masih kurang;

Dari beberapa isu di atas, langkah selanjutnya adalah


mempertimbangkan isu mana yang akan menjadi isu perioritas/utama
yang kemudian dapat diaktualisasikan solusinya di Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Selanjutnya untuk menganalisa isu tersebut, penyusun menggunakan
Teknik APKL (Aktual, Problematik, Khalayak, Layak). Untuk selanjutnya
ditetapkan isu-isu mana saja yang nantinya akan dianalisa lebih lanjut.
 Aktual, isu yang benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
dalam masyarakat.
 Problematik, yaitu isu yang memiliki dimensi masalah yang
menarikdan kompleks sehingga perlu untuk segera dicari solusinya.

8
 Khalayak, yaitu isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup
orang banyak,
 Layak, yaitu isu yang masuk akal, realistis, sesuai kewenangan
serta relevan dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalah.
Analisa APKL, menggunakan pembobotan nilai menggunakan
skala Likert yaitu 1-5, yang menandakan bahwa semakin tinggi skor
berarti isu tersebut bersifat mendesak untuk segera dicari
penyelesaiannya :
Pembobotan Nilai(Berdasarkan Skala Likert)
 Sangat aktual, problematik, khalayak,layak 5
 Aktual, Problematik, Khalayak, Layak 4
 Cukup aktual, problematik, khalayak, layak 3
 Kurang aktual, problematik, khalayak, layak 2
 Tidak aktual, problematik, khalayak, layak 1

Tabel 1 Analisis APKL (Aktual, Problematic, Kekhalayakan, Layak)


TOTAL
No KRITERIA RANKING
ISU KONTEMPORER SKOR
.
A P K L
1 Manajemen kontrol
arsip laporan hasil
5 5 3 4 17 II
pengawasan yang
kurang baik
2 Pencatatan yang
masih manual
menyebabkan tingkat
4 4 3 4 15 IV
pencarian data yang
dibutuhkan menjadi
sangat sulit
3 Penyampaian aspirasi 5 5 4 4 18 I
masyarakat yang
belum terorganisir

9
dengan baik
4 Rekapitulasi laporan
hasil pengawasan
4 4 3 3 14 V
yang tidak terakomodir
dengan baik
5 Tenaga yang
melakukan rekapan
laporan hasil 5 5 3 3 16 III
pengawasan yang
masih kurang
Berikut penjelasan dari setiap nilai APKL dari masing-masing isu.
1. Manajemen kontrol arsip laporan hasil pengawasan yang kurang baik
 Aktual (5) isu ini Sangat aktual karena dibicarakan oleh pegawai di
Sekretariat DPRD khususnya Bagian Fasilitasi Penganggaran dan
Pengawasan
 Problematic (5) Isu ini sangat Problematic sehingga memerlukan
perubahan yang sangat mendesak
 Khalayak (3) isu ini menyangkut pekerjaan ASN karena arsip
sebagai dokumen pendukung.
 Layak (4) Isu ini layak untuk diangkat karena menyangkut
dokumen yang dikemudian hari akan dibutuhkan.
2. Pencatatan yang masih manual menyebabkan tingkat pencarian data
yang dibutuhkan menjadi sangat sulit.
 Aktual (4) isu ini aktual karena menjadi perhatian untuk pegawai
yang ada di Sekretariat DPRD
 Problematic (4) Isu ini problematic karena menyebabkan tidak
efisiennya pekerjaan.
 Khalayak (3) Isu ini cukup berpanguruh terhadap khalayak hidup
orang banyak.
 Layak (4) isu ini layak di angkat karena berpengaruh terhadap
kinerja pegawai.

10
3. Penyampaian aspirasi masyarakat yang belum terorganisir dengan
baik.
 Aktual (5) isu ini sangat aktual karena menyangkut
aspirasi/kepentingan masyarakat.
 Problematic (5) Isu ini sangat problematic sehingga memerlukan
tindakan perubahan yang sangat mendesak.
 Khalayak (4) Isu ini khalayak karena menyangkut kebutuhan
masyarakat.
 Layak (4) Isu ini Layak diangkat karena meyangkut kesejahteraan
masyarakat dan demi kemajuan Sekretariat DPRD itu sendiri.

4. Rekapitulasi laporan hasil pengawasan yang tidak terakomodir


dengan baik
 Aktual (4) Isu ini aktual karena menjadi Kewajiban pimpinan untuk
dipertanggung jawabkan.
 Problematic (4) Isu ini problematic karena akan menyebabkan
laporan tidak akan terakomodir dengan baik.
 Khalayak (3) Isu ini sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
baik pegawai maupun masyarakat Bolaang Mongondow Timur.
 Layak (3) Isu ini cukup layak karena berhubungan dengan hajat
hidup orang banyak.

5. Tenaga yang melakukan rekapan laporan hasil pengawasan yang


masih kurang.
 Aktual (5) isu ini sangat aktual karena dibicarakan oleh pegawai di
Sekretariat DPRD khususnya Bagian Fasilitasi Penganggaran dan
Pengawasan.
 Problematic (5) isu ini sangat problematic karena dapat
mempengaruhi capat lambatnya kinerja Pegawai.
 Khalayak (4) isu ini berhubungan dengan kinerja pegawai di
Sekretariat DPRD.

11
 Layak (4) isu ini layak diangkat karena berhubungan dengan
pencapaian kinerja pegawai.

Berdasarkan uraian pada tabel identifikasi isu dengan


menggunakan teknik APKL, maka diperoleh 3 isu yang memiliki kriteria
dan kualitas isu yang paling penting untuk diselesaikan. Dan kemudian
akan di identifikasi lagi untuk mendapatkan isu prioritas/utama dengan
menggunakan teknik USG, antara lain :
1. Manajemen kontrol arsip laporan hasil pengawasan yang kurang
baik dengan Skor 17 dengan Teknik APKL.
2. Penyampaian aspirasi masyarakat yang belum terorganisir dengan
baik dengan Skor 18 dengan teknik APKL.
3. Tenaga yang melakukan rekapan laporan hasil pengawasan yang
masih kurang dengan skor 16 dengan teknik APKL.
B. Penetapan Isu
Berdasarkan tentang analisis isu menggunakan Teknik APKL, didapat
3 isu yang menjadi prioritas dari isu-isu yang ditetapkan sebelumnya.
Ketiga isu ini nantinya akan dianalisis lebih lanjut lagi dengan
menggunakan Teknik USG (Urgency, Seriousness, dan Growth).
 U (Urgency) : seberapa urgen isu tersebut untuk dibahas,
dianalisis dan ditindaklanjuti.
 S (Seriousness) : seberapa seriusnya suatu isu harus dibahas,
dianalisis, dan ditindaklanjuti.
 G (Growth) : seberapa besar masalah yang akan muncul jika
isu tersebut tidak ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

Identifikasi isu dilakukan dengan matriks USG yang diberi


pembobotan nilai dengan menggunakan skala likert.
Keterangan:
Angka 5 : Sangat Urgency / Seriousness / Growth
Angka 4 : Urgency / Seriousness / Growth
Angka 3 : Cukup Urgency / Seriousness / Growth

12
Angka 2 : Kurang Urgency / Seriousness / Growth
Angka 1 : Tidak Urgency / Seriousness / Growth

Tabel 2 Pembobotan Nilai


KRITERIA
SKO
No. ISU KONTEMPORER RANGKING
U S G R

Penyampaian aspirasi
1 masyarakat yang belum 5 5 5 15 I
terorganisir dengan baik
Manajemen kontrol arsip
2 laporan hasil pengawasan 4 4 4 12 II
yang kurang baik
Tenaga yang melakukan
rekapan laporan hasil
3 3 4 3 10 III
pengawasan yang masih
kurang

Berikut Penjelasan dari tiap Nilai USG masing-masing Isu :


1. Penyampaian aspirasi masyarakat yang belum terorganisir dengan
baik
 Urgency (5) Sangat urgen karena berpengaruh terhadap
kesejahteraan masyarakat Bolaang Mongondow Timur;
 Seriousness (5) Sangat Serius karena karena mencakup
seluruh masyarakat di Bolaang Mongondow Timur dengan
kebutuhan yang berbeda-beda.
 Growth (5) sangat berdampak terhadap respons masyarakat
dengan beragam pemahaman.

13
2. Manajemen kontrol arsip laporan hasil pengawasan yang kurang
baik.
 Urgency (4) isu ini Urgen untuk dibahas karena berpengaruh
terhadap kinerja yang ada.
 Seriousness (4) Seriuskarena data ataupun dokumen
sewaktu-waktu akan sangat dibutuhkan.
 Growth (4) akan berdampak pada kinerja pegawai.

3. Tenaga dalam melakukan rekapan laporan hasil pengawasan yang


masih kurang
 Urgency (3) Cukup Urgen,untuk kemudian pegawai lebih
fokus pada masing-masing bagian kerja.
 Seriousness (4) Seriuskarena tugas dan fungsi pegawai
dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
 Growth (3) akan berpengaruh terhadap kelancaran
pekerjaan, mengingat pegawai yang ada di unit kerja Kantor
DPRD sewaktu-waktu sangat dibutuhkan.

Berdasarkan uraian pada table Penetapan isu dengan


menggunnakan teknik USG, maka di peroleh 1 (satu) isu
prioritas/utama yaitu “Penyampaian aspirasi masyarakat yang
belum terorganisir dengan baik”
C. Nilai-Nilai Dasar PNS
PNS yang bertindak sebagai Aparatur Sipil Negara
seyogyanya dan sepantasnya harus memiliki nilai-nilai dasar,
berdasarkan UUD Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
mengenai Fungsi ASN yaitu sebagai Pelaksana Kebijakan Publik,
Pelayan Publik, serta perekat dan pemersatu Bangsa. Nilai-nilai yang
wajib dimaknai dan dijalankan sebagai dasar PNS yaitu Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan
Kolaboratif disingkat dengan Ber-AKHLAK. Nilai dasar Ber-AKHLAK
menjadi acuan bagi PNS dalam menjalankan kewajiban dan tupoksi

14
dengan penuh rasa tanggung jawab dan profesional. Adapun nilai
dasar profesi PNS Ber-AKHLAK tersebut adalah sebagai berikut:
1. Berorientasi Pelayanan
 Memahami dan memenuhi kebutuhan masayarakat
 Ramah Cekatan solutif, dan dapat diandalkan
 Melakukan perbaikan tiada henti
2. Akuntabel
 Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi
 Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung bawab, efektif dan Efisien
 Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
3. Kompeten
 Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah
 Membantu orang lain belajar
 Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4. Harmonis
 Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
 Suka menolong orang lain
 Membangun lingkungan kerja yang kondusif
5. Loyal
 Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun1945
 Menjaga nama baik sesame ASN, pimpinan, instansi, dan
negara
6. Adaptif
 cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
 terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
 bertindak positif
7. Kolaboratif

15
 Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi
 Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai
tambah
 Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama.

D. Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : Sekretarit Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow
Timur
Isu yang diangkat : Penyampaian aspirasi masyarakat yang
belum terorganisir dengan baik
Gagasan Pemecahan Isu : Pembuatan Standar Operasional
Prosedur (SOP) Penerimaan
Penyampaian Aspirasi Masyarakat di
DPRD

16
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI

Tabel 3 rancangan kegiatan aktualisasi

Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil terhadap Visi- Nilai
Mata Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Perencanaan 1. Memohon izin Mendapat 1. Berorientasi Pelayanan Memberikan Nilai yang
pembuatan dan izin dari Menyiapkan bahan kontribusi didapat
SOP mempersiapkan pimpinan / pertemuan dengan sebagai dalam
pengendalian bahan mentor pimpinan pendukung tahapan ini
surat masuk pertemuan terkait (Ramah, cekatan, solutif dalam visi misi yaitu
penyampaian pelaksanaan dan dapat diandalkan) yaitu peningkatan
aspirasi pertemuan 2. Akuntabel meningkatkan Sinergitas
masyarakat di Menjelaskan semuanya tata kelola
DPRD dengan jujur kepada pemerintahan
pimpinan/atasan langsung dengan baik
(melaksanakan tugas
dengan jujur,

17
bertanggungjawab,
cermat, disiplin, dan
berintegritas tinggi)
3. Kompeten
Menguasai rancangan
aktualisasi agar dapat
menjelaskan dengan
baik kepada pimpinan
(melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik)
2. Melakukan - Tersedianya 1. Berorientasi
pertemuan dokumentasi pelayanan
dengan staf-staf berupa foto Meminta bantuan kepada
bagian fasilitasi rekan stafdalam
pengawasan pelaksanaan pertemuan
(ramah, cekatan, solutif
dan dapat diandalkan)
2. Harmonis
Mengatur jadwal

18
pertemuan dengan staf-
staf bagian fasilitasi
pengawasan (membangun
lingkungan kerja yang
kondusif)
3. Loyal
Berusaha untuk menjaga
nama baik Unit kerja
selama melakukan
pertemuan
(menjaga nama baik
sesama ASN, pimpinan,
instansi dan Negara)
3. Meminta saran - Mendapatka 1. Kompeten
terkait n Meminta saran terkait
pertemuan persetujuan persetujuan hasil
kepada mentor terkait pertemuan
untuk disetujui rencana (Melaksanakan tugas
pembuatan dengan kualitas terbaik)

19
SOP
2.Kolaboratif
Berdiskusi dengan
pimpinan/mentor terkait
saran persetujuan
(memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi)
3. Adaptif
Antusias dalam
menjelaskan gambaran
besar pertemuan yang
akan dilaksanakan
(Bertindak proaktif)
2 Membuat SOP 1. Mengumpulkan - Data/ 1. Adaptif Memberikan Nilai yang
pengendalian dasar hukum dokumen Mengumplkan dasar kontribusi didapat
surat masuk terkait SOP Dasar hukum terkait SOP sebagai dalam
penyampaian hukum dengan bertindak proaktif pendukung tahapan ini
aspirasi 2.Kompeten dalam visi misi yaitu

20
masyarakat di Berusaha menyiapkan yaitu peningkatan
DPRD dasar- hukum meningkatkan Sinergitas
(melaksanakan tugas tata kelola
dengan kualitas terbaik) pemerintahan
3. Kolaboratif dengan baik
Penentuan dasar hukum
bersama dengan rekan
kerja di bagian Fasilitasi
Pengawasan
(untuk tujuan bersama)
2. Menyusun Kesiapan 1. Berorientasi
kerangka SOP dokumen pelayanan
SOP Menyusun kerangka SOP
dengan solutif serta dapat
diandalkan
2. Harmonis
Menjalin kerja sama yang
baik dengan rekan kerja
dalam penyusunan

21
kerangka SOP
(membangun lingkungan
kerja yang kondusif)
3.Kolaboratif
Memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi
3. Mempelajari Mampu 1.Berorientasi
dengan baik menjelaskan Pelayanan
SOP yang dengan baik Mampu menjelaskan
sudah dibuat SOP yang dengan tata bahasa yang
sudah buat lebih mudah untuk
dipahami
(memahami dan
memenuhi kebutuhan
masyarakat
2. Akuntabel
Bekerja keras untuk
menguasai SOP yang

22
telah disiapkan/dibuat
(melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan
berintegrasi tinggi
3. Loyal
Tidak melakukan hal-hal
yang dapat merugikan
unit kerja
(menjaga nama baik
sesama ASN, pimpinan,
instansi dan Negara.

3 Memaparkan 1. Meminta izin - Memperoleh 1. Berorientasi Memberikan Nilai yang


serta meminta dan waktu izin dan pelayanan kontribusi menguatkan
persetujuan kepada mendapatkan Komunikasi dengan sebagai dalam
kepada pimpinan waktu dari pimpinan dalam hal pendukung kegiatan ini
Pimpinan pimpinan meminta izin dan waktu dalam visi misi nilai

23
dengan (Ramah, yaitu profesional
Cekatan, solutif, dan meningkatkan dan
dapat diandalkan) tata kelola kerjasama
2. Kompeten pemerintahan tim
Mempersiapkan baik-baik dengan baik
seluruh dokumen
sebelum pada proses
pemaparan
(melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik)
3.Akuntabel
Bertanggungjawab
sepenuhnya pada saat
pimpinan memberikan
kepercayaan untuk izin
dan meminta waktu
dengan jujur,
bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan

24
berintegritas tinggi
2. Memaparkan Memperoleh 1.Berorientasi
dan meminta pendapat dari pelayanan
pendapat Pimpinan Pemaparan dengan
kepada berdasarkan prosedur
pimpinan penyusunan yang
untuk disesuaikan dengan
kemudian regulasi yang ada
akan di (ramah, cekatan, solutif
sahkan SOP dan dapat diandalkan)
tersebut 2. Adaptif
Memberikan pemaparan
dengan mengoreksi
langsung kekurangan
dalam pembuatan SOP
(terus berinovasi dan
mengembangkan
kreativitas)
3. Loyal

25
Pemaparan dengan
tujuan dapat langsung
dikoreksi oleh pimpinan
kekurangan yang ada
(menjaga nama baik
sesame ASN, pimpinan,
instansi dan Negara)
3. Pemaparan Memperoleh 1. Berorientasi
serta persetujuan pelayanan
meminta dan tanda Dengan adanya SOP
persetujuan tangan dari dapat memberi
kepada pimpinan pemahaman dan tatacara
pimpinan terkait dalam menyampaikan
pengesahan aspirasi dengan
SOP melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik
2. Harmonis
Semua staf bisa
langsung memperoleh

26
SOP yang sudah dibuat
(menghargai setiap orang
apapun latar
belakangnya)
3. Kolaboratif
Melakukan kerja sama tim
dalam mendorong
pelaksana dari SOP yang
sudah buat
(menggerakkan
pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan
bersama)
4 Melakukan 1. Meminta Memperoleh 1.Berorientasi Membantu Nilai yang
sosialisasi SOP waktu waktu dari pelayanan mewujudkan didapat
kepada pihak kepada pihak pihak terkait Meminta waktu sebaik Kabupaten dalam
terkait terkait untuk mungkin dalam persiapan Bolaang tahapan ini
memaparkan sosialisasi Mongondow yaitu
SOP yang (ramah, cekatan, solutif Timur yang lebih peningkatan

27
sudah dan dapat diandalkan) sejahtera Sinergitas
disahkan 2. Adaptif
Menyiapkan tempat dalam
hal ruangan, ketersedian
Meja dan Kursi
(bertindak proaktif)
3. Harmonis
Persiapan yang baik dan
matang akan membuat
pelaksanaan kegiatan
bisa berjalan dengan baik
dan kondusif
(membangun lingkungan
kerja yang kondusif)
2. Menyiapkan Tersedianya 1. Berorientasi
SOP yang dokumentasi pelayanan
akan dalam Cekatan dalam
disosialisasik bentuk foto mempersiapkan SOP
an yang akan disosialisikan

28
agar kegiatan bisa
berjalan dengan baik
(ramah, cekatan, solutif,
dan dapat diandalkan)
2.Akuntabel
Bertanggungjawab untuk
menyiapkan semua
keperluan pelaksanaan
sosialisasi yang akan
dibawakan
(melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi)
3. Loyal
Memperhatiakn semua
hal-hal kecil termasuk
persiapan SOP agar

29
kegiatan bisa
berlangsung dengan
baik, sehingga tidak
menimbulkan hal-hal
yang bisa membuat
nama unit kerja/pimpinan
bisa tercoreng
(menjaga nama baik
sesame ASN, pimpinan,
instansi dan Negara
3. Melaksanakan - Tersedianya 1.Berorientasi
kegiatan dokumentasi Pelayanan
sosialisasi dalam Sosialisasi ini
bentuk foto dilaksanakan sesuai
dan bukti dengan jadwal yang telah
daftar hadir ditentukan
(memahami dan
memenuhi kebutuhan
masyarakat)

30
2. Kompeten
Sosialisasi SOP ini bisa
menjadi salah satu
wadah bagi pihak terkait
sosialisasi untuk lebih
mengerti tentang tata
cara menyampaikan
aspirasi
(membantu orang lain
belajar)
3. Kolaboratif
Membuka sesi diskusi di
akhir materi agar ada
feedback dari peserta
sosialisasi
(memberi kesempatan
kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi)

31
5. Melakukan 1. Menyiapkan Tersedianya 1. Berorientasi Membantu Nilai yang
evaluasi serta Lembar lembar pelayanan Meningkatkan didapat
pelaporan Checklist checklist Pertanyaan yang pelayanan dalam
kepada Kegiatan disipakan adalah terhadap tahapan ini
Pimpinan pertanyaan seputaran masyarakat yaitu
SOP yang sudah peningkatan
disosialisasikan, Sinergitas
sehingga peserta akan
mudah untuk
menjawabnya
(memahami dan
memenuhi kebutuhan
masayarakat)
2. Akuntabel
Bertanggungjawab penuh
dalam mempersiapkan
pertanyaan/post test
(melaksanakan tugas

32
dengan jujur,
bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan
berintegrasi tinggi)
3.Kompeten
Post test ini akan
membuat peserta lebih
mudah untuk mengingat
prosedur SOP yang telah
disampaikan pada saat
pelaksanaan sosialisasi
(membatu orang lain
belajar)
2. Mengisi Disertai 1.Berorientasi
lembaran dengan pelayanan
checklist dokumentasi Lembar pertanyaan
lembar dibagikan dengan cepat
checklist agar tidak mengganggu
kegiatan selanjutnya

33
(ramah, cekatan,solutif
dan dapat diandalkan)

2.Harmonis
Semua peserta mendapat
lembar pertanyaan yang
sama
(menghargai setiap orang
apapun latar
belakangnya)
3.Kolaboratif
Peserta diharapkan dapat
menjawab semua
pertanyaan yang telah
disiapkan
(memberi kesempatan
kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi)
3. Menunjukkan - Tersedianya 1. Berorientasi

34
lembaran lembar pelayanan
checklist kepada checklist Post test ini diberikan
pimpinan untuk mengevaluasi
pemahaman peserta
(melakukan perbaikan
tiada henti)
2. Adaptif
Post test ini adalah salah
satu bentuk kreativitas
yang bisa dilakukan untuk
mengukur pemahaman
peserta mengenai SOP
yang telah disampaikan/
sosialisasikan
(terus berinovasi dan
mengembangkan
kreativitas)
3. Loyal
Melalui kegiatan ini,

35
masyarakat bisa lebih
lagi memahami tentang
tata cara melakukan
penyampaian aspirasi di
DPRD
(menjaga nama baik
sesame ASN, pimpinan,
instansi dan Negara)

36
Tabel 4 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi

Pelaksanaan kegiatan
Agustus
No Kegiatan
1 2 3 4 5
Perencanaan pembuatan SOP
1 pengendalian surat masuk penyampaian
aspirasi masyarakat di DPRD
Membuat SOP pengendalian surat masuk
2
penyampaian aspirasi masyarakat di DPRD
Memaparkan serta meminta persetujuan
3
kepada Pimpinan
Melakukan sosialisasi SOP kepada pihak
4
terkait
Melakukan evaluasi serta pelaporan kepada
5
Pimpinan

37
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN AKTUALISASI NILA-NILAI DASAR PNS

A. Hasil Aktualisasi
Pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN telah dilaksanakan
ditempat kerja pada Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan hasilnya sebagai berikut :
KETERKAITAN
WAKTU OUTPUT/
N KEGIATA SUBSTANSI KE
PELAKSAN HASIL
o. N MATA T
AAN KEGIATAN
PELATIHAN
(1
(2) (4) (5)
)
1. Perencan 04 – 05 1.Mendapat izin  Berorientasi
aan Agustus dari pimpinan / Pelayanan
pembuata 2022 mentor terkait Memahami
n SOP pelaksanaan dan
pengenda pertemuan memenuhi
lian surat 2.Tersedianya kebutuhan
masuk dokumentasi masyarakat
penyamp berupa foto  Harmonis
aian 3.Mampu Menghargai
aspirasi menjelaskan setiap orang
masyarak dengan baik apapun latar
at di SOP yang belakangnnya)
DPRD sudah buat  Akuntabel
Tidak
menyalagunak
an
Kewenangan

38
jabatan
 Adaptif
Bersikap
Proaktif
 Loyal
Menjaga
nama baik
sesama ASN,
Pimpinan,
Instansi dan
Negara
 Kompeten
Melaksanakan
tugas dengan
kualitas
terbaik
 Kolaboratif
Terbuka
dalam
bekerjasama
untuk
menghasilkan
nilai tambah
2. Membuat 09 – 16 1.Data/dokumen  Kompeten 
SOP Agustus Dasar hukum meningkatkan
pengenda 2022 2.Kesiapan kompetensi
lian surat dokumen SOP diri untuk
masuk 3.Mampu menjawab
penyamp menjelaskan tantangan
aian dengan baik yang selalu
aspirasi SOP yang berubah
masyarak sudah buat  Berorientasi

39
at di Pelayanan
DPRD Ramah,
cekatan,
solutif dan
dapat
diandalkan
 Adaptif
Bertindak
Proaktif
 Akuntabel
tidak
menyalagunak
an
kewenangan
 Loyal
Bertindakh
Proaktif
 Kolaboratif
Memberi
Kesempatan
kepada
berbagai
pihak untuk
berkontribusi
 Harmonis
membangun
lingkungan
kerja yang
kondusif

3 Memapar 09 – 16 1.Memperoleh  Berorientasi 


kan serta Agustus izin dan Pelayanan

40
meminta 2022 mendapatkan Selalu
persetuju waktu dari berusah untuk
an pimpinan memperbaiki
kepada 2.Memperoleh diri setiap saat
Pimpinan pendapat dari tida henti
Pimpinan (Melakukan
3.Memperoleh Perbaikan
persetujuan tiada henti)
dan tanda  Adaptif
tangan dari Melakukan
pimpinan terobosan dan
terkait inovasi yang
pengesahan baik untuuk
SOP menyesuaikan
diri
(Terus
Berinovasi
dan
mengembang
kan
kreativitas)
 Kolaboratif
Setiap
sumberdaya
harus
dimanfaatkan
dengan baik
untuk
mencapai
tujjuan
(Menggerakan
pemanfaatan

41
berbagai
sumberdaya
untuk tujuan
bersama)
 Harmonis
Setiap orang
mempunya
kesempatan
untuk
memberi diri
dalam
pengembanga
n
(memberi
kesempatan
kepada
berbagai
pihak untuk
berkontribusi)
 Kompeten
Membantu
orang lain
belajar
 Loyal
Memegang
teguh
idiologipancas
ila, Undang-
undang Dasar
Republik
Indonesia
Tahun 1945,

42
setia pada
NKRI serta
pemerintah
yang sah
 Akuntabel
Melaksanakan
tugas dengan
jujur,
bertanggungja
wab, cermat,
disiplin dan
berintegritas
tinggi
4. Melakuka 18 – 31 a.Memperoleh  Berorientasi 
n Agustus waktu dari Pelayanan
sosialisasi 2022 pihak terkait Ramah,
SOP b.Tersedianya Cekatan,
kepada dokumentasi Solutif dan
pihak dalam bentuk Dapat di
terkait foto andalkan
c. Tersedianya  Loyal
dokumentasi menjaga
dalam bentuk rahasia
foto dan bukti jabatan dan
daftar hadir Negara
 Kompeten
melaksanakan
tugas dengan
kualitas
terbaik
 Akuntabel
Melaksanakan

43
tugas dengan
jujur dan
bertanggungja
wab serta
berintegritas
 Harmonis
Membangun
lingkungan
kerja yang
kondusif
 Kolaboratif
Menggerakan
pemanfaatan
berbagai
sumberdaya
untuk tujuan
 Adaptif
Cepat
menyesuaikan
diri
menghadapi
perubahan
5. Melakuka 22 – 31 1.Tersedianya  Berorientasi
n evaluasi Agustus lembar Pelayanan
serta 2022 pertanyaan melakukan
pelaporan 2.Peserta perbaikan
kepada sosialisasi tiada henti
Pimpinan masing-  Akuntabel
masing tidak
mendapatkan menyalagunak
soal/lembar an
pernyataan kewenangan

44
(bukti jabatan
dokumentasi  Adaptif
berupa foto) bertindak
3.Tersedianya Proaktif
lembar  Harmonis
pertanyaan membangun
yang telah diisi lingkungan
oleh peserta kerja yang
sosialisasi kondusif
 Kolaboratif
memberikan
kesempatan
kepada
berbagai
pihak untuk
berkontribusi
 Loyal
menjaga
rahasia
jabatan dan
negara
 Kompeten
Melaksanakan
tugas dengan
kulitas terbaik

B. Pembahasan Aktualisasi
Kegiatan 1. Perencanaan pembuatan SOP pengendalian surat
masuk penyampaian aspirasi masyarakat di DPRD
Kegiatan ini merupakan kegiatan awal yang saya laksanakan untuk
memulai rangkaian tahapan selanjutnya. Kegiatan ini dilakukan di
Sekretariat DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dengan

45
terlebih dahulu saya menghubungi Pimpinan kemudian Kepala
Bagian Fasilitasi setelah itu saya menghubungi mentor untuk
memulai pembuatan aktualisasi dan habituasi

Tahapan pertama memohon izin dan mempersiapkan bahan


pertemuan
Deskripsi Kegiatan
Tahap ini adalah langkah awal yang saya lakukan untuk kegiatan
aktualisasi. Pertama yang saya lakukan adalah mengetuk pintu
pimpinan untuk mendapatkan izin masuk kedalam ruangan. Setelah
saya mendapatkan izin dari pimpinan tahap selanjutnya saya
menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menyusun
kegiatan agar apa yang akan saya lakukan selanjutnya bisa
berjalan dengan baik, tepat dan sesuai harapan. Adapun nilai ASN
yang saya terapkan dalam tahapan ini yaitu (ramah, cekatan,
solutif dan dapat diandalkan) sikap ramah merupakan faktor
utama yang harus dinampakkan ketika menghadap pimpinan untuk
memohon izin, karena ini akan memberikan kenyamanan dan
komunikasi yang baik dengan pimpinan yang kemudian ditunjang
dengan sikap cekatan dan mampu memberikan solusi ketika
mendapatkan masalah dalam komunikasi sehingga apa yang saya
buat maupun lakukan dapat diandalkan dalam setiap kegiatan.
(Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan). Dalam
melaksanakan tugas, saya sebagai staf tidak dengan instan
langsung mempersiapkan bahan-bahan dalam melakukan
pertemuan sebagai syarat melaksanakan aktualisasi, tetapi saya
terlebih dahulu meminta izin kepada pimpinan maupun mentor
untuk memulai aktualisasi dalam hal mempersiapkan bahan. Lebih
meningkatkan lagi kompetensi diri untuk menghadapi tantangan dan
perubahan sosial yang ada sehingga menuntut kita untuk cepat
meningkatkan kemampuan diri dan pola kerja yang baik.
(Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik) saya akan

46
memberikan hasil yang terbaik kepada pimpinan maupun mentor
dengan cara mengumpulkan bahan-bahan yang berkualitas dalam
penyusunan atau pembuatan SOP ini, karena dengan menunjukkan
kualitas terbaik, itu menjadi satu keharusan dalam saya
melaksanakan tugas sebagai Abdi Negara di tempat saya bekerja.

Analisis Dampak
Dampak yang dapat ditimbulkan dalam penerapan nilai dasar ASN
adalah :
a. Berorientasi pelayanan
Dengan mengaktualisasikan nilai ramah, cekatan, solutif dan
dapat diandalkan maka bahan yang akan dikonsultasikan
dilaksankan dengan cepat, tepat dan sesuai dengan yang
diharapkan.
b. Akuntabel
Dengan mengaktualisasikan nilai dasar melaksanakan tugas
dengan jujur dan bertanggung jawab maka saya dengan
terbuka menyatakan kepada pimpinan maupun mentor apa yang
masih menjadi kekurangan dalam hal pelayanan kepada
masyarakat untuk kemudian dapat dicarikan satu jalan keluar.
c. Kompeten
Dengan mengaktualisasikan nilai dasar meningkatkan
kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah maka setiap perubahan pola kerja maupun setiap
tantangan perkerjaan dapat dihadapi dengan baik dan benar.

Tahapan kedua “Melakukan pertemuan dengan staf-staf bagian


fasilitasi pengawasan”
Deskripsi kegiatan
Dalam tahapan ini, saya memakai nilai ASN (Ramah, Cekatan,
Solutif dan dapat diandalkan). Pertama saya meminta waktu
kepada masing-masing teman staf di Bagian Fasilitasi untuk dapat

47
meluangkan waktu membantu saya dalam melaksanakan
aktualisasi dalam hal ini meminta waktu untuk bersama-sama
melakukan pertemuan dalam rangka membahas terkait judul
aktualisasi yang saya buat. (Membangun lingkungan kerja yang
kondusif) dimana saya harus mampu untuk bertindak maupun
berucap dengan menggunakan tata bahasa yang mudah
dimengerti oleh rekan kerja di Bagian Fasilitasi mengingat latar
belakang ataupun bahasa dan budaya yang berbeda agar tidak
tercipta sudut pandang yang negatif dengan tujuan menciptakan
hubungan yang baik dan nyaman dilingkungan saya bekerja.
(Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi dan
Negara) dalam hal ini untuk melaksanakan tugas, saya harus
mampu menempatkan diri dalam hal melaksanakan tugas sebagai
ASN agar dalam pembuatan aktualisasi ini tidak berdampak negatif
ataupun merugikan pihak terkait dalam hal ini sesama rekan staf
yang ada dibagian saya bekerja.

Analisis Dampak
Dampak yang dapat ditimbulkan dalam penerapan nilai dasar
ASN adalah :
a. Berorientasi Pelayanan
Dengan mengaktualisasikan nilai ini dengan ramah saya
meminta pokok-pokok pikiran dari rekan staf yang ada serta
kemudian dapat diandalkan karena apa yang saya buat ini
tidak lepas dari pelayanan kepada masyarakat yang
notabenenya adalah tugas sebagai ASN.
b. Harmonis
Dengan mengaktualisasikan nilai membangun lingkungan
kerja yang kondusif saya bisa lebih nyaman dan santai tapi
tetap bersikap sopan disaat menjelaskan setiap tahapan
yang akan saya laksanakan selanjutnya.

48
c. Loyal
Dengan mengaktualisasikan nilai ini tidak terlepas dari
pedoman atau dasar-dasar hukum yang ada, sehingga apa
yang akan saya buat dalam aktualisasi ini dapat dikatakan
profesional yang kemudian akan berpengaruh kepada nama
baik pihak-pihak terkait khususnya Pimpinan yang ada di
tempat saya bekerja.

Tahapan ketiga “Meminta saran terkait pertemuan kepada


mentor untuk disetujui”
Deskripsi kegiatan
Dalam tahapan ini, saya menunjukkan sikap terbaik dan
berkualitas kepada mentor terkait meminta saran dengan
maksud memahami peran dan tanggung jawab sebagai ASN di
lingkungan kerja saya serta mampu menciptakan hasil kerja
saya sendiri dengan tetap mengembangkan diri menjadi pribadi
yang lebih baik lagi dalam pelayanan kepada masyarakat. NIlai
ASN yang saya terapkan (Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik). (Memberikan kesempatan kepada berbagai
pihak untuk berkontribusi) merupakan tahap dimana saya
menunjukkan sikap yang baik terhadap pimpinan, mentor
maupun rekan kerja saya dengan menjadi pendengar yang baik
dalam diskusi terkait meminta saran persetujuan kepada pihak
terkait, sehingga dalam proses pembuatan aktualisasi ini bisa
berjalan dengan sangat baik. Selanjutnya saya (Bertindak
proaktif) memberikan pertanyaan kepada pihak terkait dengan
maksud saya bisa mendapatkan informasi yang lebih akurat
dalam proses pembuatan aktualisasi ini baik informasi atau data
secara legal maupun pokok-pokok pikiran / masukan-masukan
positif yang berkaitan dengan aktualisasi yang saya buat.

Analisis Dampak

49
a. Kompeten
Dengan mengaktualisasikan Nilai Melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik, maka nilai kepercayaan pimpinan,
mentor maupun rekan staf terhadap saya akan dapat
diperhitungkan dan bisa dinilai sebagai pegawai yang mampu
menjalankan visi dan misi sebagai ASN yang adalah pelayan
masyarakat.
b. Kolaboratif
Dengan mengaktualisasikan nilai Memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak untuk berkontribusi maka saya
dengan mudah dapat dipercaya bahwa bisa menjalankan
pekerjaan sebaik-baiknya dengan memberikan kesempatan
bukan hanya pimpinan dan mentor tetapi sesama staf dan
tidak membeda-bedakan dari segi latar belakang.
c. Adaptif
Dengan mengaktualisasikan nilai Bertindak proaktif maka
saya bisa diandalkan untuk dapat bekerja sebagai ASN di
Sekretariat DPRD serta dapat dipercaya untuk kemudian
diberikan tanggung jawab untuk pekerjaan yang diberikan
dilihat dari aktualisasi yang saya buat.

Manfaat Kegiatan
Manfaat dari pelaksanaan kegiatan Perencanaan pembuatan SOP
pengendalian surat masuk penyampaian aspirasi masyarakat
di DPRD adalah pembuatan SOP bisa lebih terarah dengan baik,
sehingga bisa dilaksanakan.

Kegiatan Kedua “Membuat SOP pengendalian surat masuk


penyampaian aspirasi masyarakat di DPRD”
Kegiatan ini saya laksanakan di Sekretariat DPRD Kabupaten
Bolaang Mongondow Timur dengan tujuan untuk menyusun
rancangan sebagai bahan untuk ditindaklanjuti.

50
Tahapan pertama “Mengumpulkan dasar hukum terkait SOP”
Deskripsi kegiatan
Pada tahap ini, pertama saya membaca dan memahami aturan
yang berkaitan dengan penyusunan SOP yaitu Permendagri 52
tahun 2011 tentang Standar Operasional Prosedur dilingkungan
Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang merupakan dasar
untuk pembuatan rancangan SOP. Oleh sebab itu saya harus
mampu (Bertindak proaktif) mengumpulkan regulasi-regulasi baru
baik oleh aturan UU yang baru maupun regulasi yang dilihat di
internet. Selanjutnya saya mengambil dasar hukum yang tepat
untuk dijadikan acuan dalam pembuatan SOP ini dengan tetap
(Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik). Tahap terakhir
bersama dengan pimpinan yang ada dibagian saya untuk dapat
menentukan dasar hukum apa yang harus dan lebih konsideran
dengan SOP yang akan dibuat dengan cara (Menggerakkan
pemanfataaan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama)

Analisis Dampak
Dampak yang dapat ditimbulkan dari penerapan nilai dasar ASN
tersebut adalah:
a. Adaptif
Dengan mengaktualisasikan nilai Bertindak Proaktif, maka saya
akan melaksanakan tugas dengan inisiatif dan cermat sehingga
pekerjaan akan lebih cepat diselesaikan
b. Kompeten

51
Dengan mengaktualisasi nilai Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik maka saya bisa menyelesaikan pekerjaan ini
dengan cepat tapi dengan hasil yang maksimal.
c. Kolaboratif
Dengan mengaktualisasi nilai Menggerakkan pemanfaatan
berbagai sumber daya untuk tujuan bersama, maka saya
dengan mudah dalam menentukkan dasar hukum yang tepat
serta mudah dalam memahami penjabaran dasar hukum
tersebut

Tahapan kedua “Menyusun kerangka SOP”


Deskripsi kegiatan
Dalam kegiatan ini saya menghadap Mentor dengan sikap yang
ramah dalam menjelaskan kerangka SOP yang telah saya buat dan
langsung meminta masukan maupun saran kepada mentor dalam
penyusunan kerangka yang baik dan benar. Tahap ini saya lakukan
dengan sikap (Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan).
Selanjutnya yang saya lakukan adalah meminta saran masukan
kepada rekan staf agar mereka tidak mengambil penilaian negatif
terhadap saya kalau saja dalam meminta masukan dan saran
hanya kepada mentor, ini merupakan sikap (Membangun
lingkungan kerja yang kondusif). Langkah terakhir yang saya
ambil adalah (Memberi kesempatan kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi) baik mentor maupun rekan staf, agar dalam
kesempatan yang saya berikan mentor maupun rekan staf bisa
bersama-sama mendengar masukan ataupun saran masing-masing
dalam penyusunan aktualisasi ini sehingga dalam penyusunan
kerangka tidak terdapat perbedaan pendapat antara mentor dengan
rekan staf yang lain.

Analisis Dampak

52
Dampak yang dapat ditimbulkan dari penerapan nilai dasar ASN
tersebut adalah:
a. Berorientasi Pelayanan
Dengan mengaktualisasikan Nilai Ramah, Cekatan, Solutif dan
Dapat di andalkan maka secara otomatis kemampuan dan
tugas saya sebagai ASN akan menjadi lebih baik yang kemudian
akan berdampak pada penyusunan Rancangan SOP yang saya
laksanakan.
b. Harmonis
Dengan mengaktulisasikan nilai Membangun lingkungan kerja
yang kondusif dan apabila ini berjalan dengan baik, maka saya
akan menjadikan aktualisasi ini sebagai suatu yang sangat
berguna dalam menunjang pekerjaan baik terhadap orangnya
maupun terhadap lingkungan kerjanya.
c. Kolaboratif
Dengan mengaktulisasikan nilai Memberi Kesempatan Kepada
Berbagai Pihak Untuk Berkontribusi maka saya akan
mendapat pengetahuan baru yang belum saya ketahui
sebelumnnya terutama dalam rangka penyusunan rancangan
Standar Operasional Prosedur.

Tahapan ketiga “Mempelajari dengan baik SOP yang sudah


dibuat”
Deskripsi kegiatan
Tahapan ini saya lakukan secara cermat dan berhati-hati karena
masukan dan saran untuk rancangan SOP yang telah saya
sampaikan adalah faktor penting untuk dicatat sebagai bahan
masukan untuk menyempurnakan pekerjaan yang saya
laksanakan. Mulai dari masukan, saran bahkan kritik harus diolah
menjadi satu bagian yang harus dimuat dalam Rancangan SOP
sebagai suatu standar yang harus dilaksanakan. Oleh sebab itu,
sikap (Ramah, Cekatan, solutif dan dapat diandalakan) harus

53
nampak dari dalam diri saya untuk merespon setiap masukan yang
disampaikan kepada saya karena (Melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas
tinggi) adalah suatu perkembangan yang positif dalam rangka lebih
meningkatkan kualitas pekerjaan baik dari segi ucapan maupun
sikap, sehingga saya mampu melakukan hal-hal yang tidak
merugikan lingkungan kerja saya malainkan mampu untuk
(Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan
negara) sebagai faktor penting untuk menciptakan kenyamanan
lingkungan kita bekerja.

Analisis Dampak
a. Berorientasi Pelayanan
Dengan mengaktualisasikan Nilai Ramah, Cekatan, Solutif dan
Dapat Diandalkan maka hubungan saya dengan Pimpinan dan
mentor akan terjalin dengan baik sehingga pimpinan dan mentor
dapat membantu aktualisasi yang saya jalankan khususnya
dalam penyusunan Rancangan SOP.
b. Akuntabel
Dengan Mengaktualisasikan Nilai Melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegrits
tinggi maka saya akan mendapatkan kepercayaan baik
pimpinan, mentor maupun rekan staf karena mampu untuk
melaksanakan pekerjaan dengan penuh rasa tanggung jawab
serta tidak ada kesalahan.
c. Loyal
Dengan mengaktualisasikan Nilai Menjaga nama baik sesama
ASN, Pimpinan, Instansi dan Negara saya mampu kerjakan /
aktualisasikan dengan penuh kesadaran dan mampu untuk
menjaga nama baik pihak-pihak terkait, khususnya dalam
menyusun rancangan SOP.

54
Manfaat Kegiatan
Manfaat dari pelaksanaan kegiatan Membuat SOP pengendalian
surat masuk penyampaian aspirasi masyarakat di DPRD adalah
melalui SOP ini masyarakat akan lebih mudah dalam
menyampaikan aspirasi dan pihak DPRD pun juga akan lebih
mudah untuk memahami aspirasi tersebut.

Kegiatan ketiga “Memaparkan serta meminta persetujuan


kepada Pimpinan”
Deskripsi kegiatan
Kegiatan yang saya lakukan yaitu membangun komunikasi yang
baik dengan pimpinan untuk kemudian diberikan kesempatan untuk
saya dapat memaparkan akutualisasi yang saya buat saat ini
dengan (Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan)
disertakan persiapan segala sesuatu yang berkaitan dengan
dokumen-dokumen pendukung yang sudah disusun selama
aktualisasi dilakukan. Untuk persiapan dokumen yang saya siapkan
benar-benar sudah melalui masukan maupun saran dari pimpinan
dan staf yang ada dibagian saya, sehingga dokumen yang nantinya
akan dipaparkan tidak ada lagi kendala dan bisa berjalan dengan
baik sehingga dapat dikatakan saya (Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik). Setiap dokumen yang sudah saya kumpulkan
mulai dari tanggal 04 Agustus 2022 yang merupakan hari pertama
saya melaksanakan aktualisasi di Sekretariat DPRD sampai saat ini
sudah melalui banyak perubahan baik yang dilakukan oleh mentor
maupun teman-teman staf yang dengan penuh rasa kepedulian dan
sangat antusias membantu saya dalam pelaksanaan aktualisasi ini.
Dengan dukungan yang diberikan kepada saya oleh mentor
maupun rekan staf sehingga saya melakukan ini dengan sangat
(Jujur, bertanggung jawab, cermat, dislipin dan berintegritas
tinggi).

55
Tahapan pertama “Meminta izin dan waktu kepada pimpinan”
Deskripsi kegiatan
Tahapan ini yang saya lakukan adalah melihat apakah pimpinan
dalam tekanan pekerjaan atau tidak, sehingga saya bisa
mengambil waktu untuk dapat bertemu dengan pimpinan dengan
maksud untuk meminta izin. Pada saat waktu dan situasi yang tepat
saya mengetuk pintu pimpinan untuk mendapatkan izin masuk
ruangan, setelah saya diperbolehkan masuk dalam ruangan
pimpinan saya memohon petunjuk apakah diperbolehkan langsung
berbicara dengan pimpinan atau tidak. Setelah diberikan
kesempatan saya langsung meminta izin untuk melaksanakan
pemaparan dengan sangat (Ramah, cekatan, solutif, dan dapat
diandalkan). Setelah izin diberikan pimpinan yang juga sangat
mendukung aktualisasi yang saya kerjakan saat ini, kemudian saya
langsung mempersiapkan semua kebutuhan dalam hal dokumen-
dokumen pendukung yang akan dipaparkan. Dengan kesempatan
dan izin yang diberikan serta dukungan dari pimpinan, mentor
maupun rekan staf maka saya (Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik). Setelah izin dan persiapan sudah saya
persiapkan, kemudian saya memeriksa kembali semua dokumen
yang akan dipaparkan sehingga pada saat pemaparan yang
dilakukan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Ini
semua saya lakukan dengan penuh rasa (Jujur, bertanggung
jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi).

Analisis Dampak
a. Berorientasi Pelayanan
Dengan mengaktualisasikan Nilai Ramah, cekatan, solutif, dan
dapat diandalkan keakraban dan saling menghormati baik
bawahan dengan pimpinan dan pimpinan dengan bawahan serta
menjalin hubungan dan bisa saling berbagi pengetahuan dalam
lingkup birokrasi.

56
b. Kompeten
Dengan mengaktualisasikan Nilai Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik dengan terus mengasah kemapuan dan skil
dalam pelaksanaan kerja maupun petunjuk kerja yang diberikan
oleh pimpinan, mentor maupun rekan staf sehingga benar-benar
yang saya kerjakan bisa memberikan kepuasan bagi pimpinan.
c. Akuntabel
Dengan mengaktualisasikan Nilai Jujur, bertanggung jawab,
cermat, disiplin dan berintegritas tinggi Terus
Mengembangkan kepribadian yang baik dalam diri saya untuk
menjadi pribadi dengan terus menerapkan pola kerja dengan
penuh rasa bertanggung jawab.

Tahapan kedua “Memaparkan dan meminta pendapat kepada


pimpinan untuk kemudian akan di sahkan SOP tersebut”
Deskripsi kegiatan
Tahapan ini saya lakukan dengan (Ramah, cekatan, solutif, dan
dapat diandalkan) dalam hal ini saya menyampaikan isi SOP yang
sudah dibuat bertujuan untuk dapat dikoreksi berhubungan yang
hadir dalam pemaparan dari unsur pimpinan sampai rekan staf.
Setelah saya memaparkan pembuatan SOP tersebut saya dengan
cekatan memberikan kesempatan bagi peserta untuk dapat
memberikan masukan guna kesempurnaan dari SOP ini. Setelah
memberikan kesempatan pihak terkait untuk melakukan koreksi
dengan (Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas)
sehingga apa yang menjadi koreksi dan masukan dari pihak terkait
dengan cepat saya langsung melakukan perbaikan dan saya terus
memberikan masukan kepada pihak terkait untuk tetap aktif dalam
melakukan koreksi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
Saya dalam hal ini terus (Menjaga nama baik sesama ASN,
pimpinan, instansi dan negara) dengan langsung menerima
koreksi yang disampaikan oleh pimpinan, mentor maupun rekan

57
staf agar apa yang saya lakukan bisa mendapatkan kepercayaan
penuh dari pimpinan dalam penyelesaian tugas kerja tapi juga
pimpinan mendapatkan apresiasi sebagai pengambil keputusan.

Analisis Dampak
a. Berorientasi Pelayanan
Dengan mengaktualisasikan Nilai Melakukan Perbaikan Tiada
Henti maka saya akan terus mengembangkan diri baik
pengetahuan, skil dan moral dalam rangka mencapai
kesempurnaan tugas maupun rencana dan tujuan yang akan
dicapai.
b. Adaptif
Dengan mengaktualisasikan Nilai Terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas saya terus mengasah
kemampuan yang saya miliki untuk dapat menjalankan
aktualisasi ini dan akan merealisasikan pada saat kembali ke
instansi apa yang sudah ditetapkan dengan akan terus
menemukan cara ataupun inovasi terkini.
c. Loyal
Dengan mengaktualisasikan Nilai Menjaga nama baik sesama
ASN, pimpinan, instansi dan negara Memberi Kesempatan
kepada berbagai Pihak untuk Berkontribusi maka saya membuka
ruang untuk pimpinan, mentor maupun rekan staf dapat
berpartisipasi penuh dalam aktualisasi yang saya kerjakan.
Tahapan ketiga “Pemaparan serta meminta persetujuan
kepada pimpinan”
Deskripsi kegiatan
Urusan Wajib Pelayanan dasar merupakan Indikator yang memiliki
penilaian paling tinggi diantara indikator-indikator lainnya. Seperti
diketahui bahwa selain Urusan Wajib Pelayanan Dasar ada juga
Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar, Urusan Piliihan Dan Urusan
Fungsi Penunjang. Keempat urusan tersebut dimuat Dalam

58
Indikator Kinerja Kunci (IKK). Maka ini dipandang baik untuk
dilakukan dalam rangka (Melakukan perbaikan tiada henti) yang
akan menghasilkan (Menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya) dalam menyiapakn dan Menyampaikan Data
sebagai suatu Kewajiban sebagaimana ketentuan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku untuk (Memberikan
kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi) di
Sekretariat DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Analisis Dampak
a. Berorientasi Pelayanan
Dengan mengaktualisasikan Nilai Membangun Lingkungan Kerja
yang Kondusif maka saya akan lebih leluasa dan nyaman dalam
menyusun setiap rencana dan kegiatan yang akan dilaksanakan
karena didalamnya sudah terbangun hubungan yang baik antar
sesama ASN.

b. Harmonis
Dengan mengaktualisasikan Nilai Bertindak Proaktif maka
secara otomatis didalam diri saya akan terbangun tindakan cepat
dan tepat merespon segala sesuatu baik perintah atas maupun
tugas dan funsi saya sebagai ASN. Ini juga akan berdampak
pada kinerja dan kualitas pekerjaan saya.
c. Kolaboratif
Dengan Mengaktualisasikan Nilai Memberikan Kesempatan
kepada Berbagai Pihak Untuk Berkontribusi maka ada banyak
hal baru yang akan saya dapatkan diantarnya terbangun relasi
yang baik antar ASN, menambah pengetahuan baru dan setiap
pekerjaan akan terasa lebih mudah karena sudah dibekali
dengan masukan dan saran dari berbagai Pihak.

59
Manfaat Kegiatan
Manfaat dari pelaksanaan kegiatan Memaparkan serta meminta
persetujuan kepada Pimpinan adalah pimpinan akan mengetahui
maksud dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini dan
dengan adanya persetujuan dari pimpinan juga akan membantu
untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi.

Kegiatan Keempat “Melakukan sosialisasi SOP kepada pihak


terkait”
Mendistribusikan hasil pembuatan SOP merupakan rangkaian
kegiatan yang harus dilakukan karena Standar yang dibuat ini harus
diketahui yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh OPD dalam
pelaksanaanya. Pada prinsipnya bahwa standar ini akan memberi
dampak yang besar terhadap kualitas data dan kinerja setiap OPD.

Tahapan pertama “Meminta waktu kepada pihak terkait untuk


memaparkan SOP yang sudah disahkan”
Deskripsi kegiatan
Tahapan ini dilaksanakan dengan meminta waktu/mengatur jadwal
dengan rekan kerja yang ada di Sekretariat Dewan untuk
melaksanakan sosialisasi terkait SOP yang telah dibuat. Saya
bertanya dengan (ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan)
agar bisa mencapai kesepakatan waktu sosialisasi dengan tepat
dan tidak mengganggu pekerjaan lainnya. Setelah mendapatkan
kesepakatan waktu dari rekan-rekan di Kantor Sekretariat Dewan,
selanjutnya saya mengatur ruangan yang akan digunakan sebagai
tempat sosialisasi, seperti menyiapkan meja, kursi serta proyektor
dengan penuh semangat (bertindak proaktif). Persiapan ini sangat
penting karena akan berpengaruh pada jalannya kegiatan
sosialisasi. Apabila persiapan kurang matang maka sosialisasi juga
pasti akan terhambat, sebaliknya jika persiapan dilakukan dengan
baik dan tidak melewatkan hal-hal kecil maka kegiatan sosialisasi

60
juga pasti akan berjalan dengan baik sehingga tujuan dari
sosialisasi bisa tercapai (membangun lingkungan kerja yang
kondusif).

Analisis Dampak
a. Berorientasi Pelayanan
Dengan mengaktualisasikan Nilai Ramah, cekatan, solutif dan
dapat diandalkan, maka jadwal untuk melaksanakan
sosialiasasi ini bisa disepakati dengan baik.
b. Adaptif
Dengan mengaktualisasikan Nilai Bertindak proaktif, maka
saya bisa melakukan persiapan ini dengan baik agar sosialisasi
bisa berjalan dengan baik.
c. Harmonis
Dengan Mengaktualisasikan Nilai Membangun lingkungan
kerja yang kondusif, maka saya akan lebih teliti dalam
mempersiapkan segala sesuatunya dan membangun relasi yang
baik dengan rekan kerja di kantor.

Tahapan kedua “Menyiapkan SOP yang akan disosialisasikan”


Deskripsi kegiatan
Tahapan selanjutnya adalah menyiapkan SOP yang akan
disosialisasikan. Persiapan ini dilakukan dengan cekatan (ramah,
cekatan, solutif dan dapat diandalkan) serta teliti agar kegiatan
bisa berjalan dengan baik. Selain itu tahapan ini dilakukan dengan
penuh tanggungjawab dan juga cermat, agar semua hal yang
diperlukan dalam sosialisasi ini bisa disiapkan dengan baik dan
tidak ada yang terlewatkan (melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi).
Dalam menyiapkan SOP ini benar-benar dilakukan dengan baik
dan sedetail mungkin agar pada saat sosialisasi semuanya bisa
berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan hal-hal yang bisa

61
membuat nama baik unit kerja/pimpinan bisa tercoreng, semua
saran yang diberikan oleh pimpinan maupun mentor dilakukan
dengan sungguh-sungguh (menjaga nama baik sesama ASN,
pimpinan, instansi dan Negara).

Analisis Dampak
a. Berorientasi Pelayanan
Dengan mengaktualisasikan Nilai ramah, cekatan, solutif dan
dapat diandalkan, maka saya bisa menyiapkan SOP ini dengan
cepat namun tetap teliti.
b. Akuntabel
Dengan Mengaktualisasikan Nilai melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi, maka SOP ini bisa disosialisasikan dengan baik.
c. Loyal
Dengan mengaktualisasikan Nilai menjaga nama baik sesama
ASN, pimpinan, instansi dan Negara, maka saya bisa menjaga
nama baik pimpinan, mentor serta unit kerja selama persiapa
SOP ini.

Tahapan ketiga “Melaksanakan kegiatan sosialisasi”


Deskripsi kegiatan
Setelah semua persiapan selesai dilaksanakan maka tahap yang
terakhir dari kegiatan ini adalah melaksanakan sosialisasi.
Sosialisasi ini dilakukan agar SOP yang telah dibuat bisa diketahui
dan dipahami oleh semua pegawai yang ada di Sekretariat Dewan.
Apabila semua pegawai yang ada di Sekretariat Dewan tahu
tentang SOP ini, maka bisa menjalankan/menerapkan SOP ini
dengan baik. Sosialisasi ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan agar tidak mengganggu jadwal/kegiatan
pegawai yang lain (memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat). Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk

62
menyampaikan kepada pegawai bahwa mereka akan lebih terbantu
dengan adanya SOP ini, karena melalui penerapan SOP ini aspirasi
dari masyarakat akan lebih kondusif dan terarah (membantu orang
lain belajar). Diakhir sosialisasi ini juga akan dibuka sesi diskusi
bagi peserta sosialisasi. Dalam sesi diskusi ini, peserta diberi
kesempatan untuk menyampaikan pendapat mereka mengenai
SOP ini maupun saran agar SOP ini bisa lebih sempurna lagi
(memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi).

Analisis dampak
a. Berorientasi Pelayanan
Dengan mengaktualisasikan nilai memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat, maka SOP ini bisa memudahkan
masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan juga membantu
Pegawai Sekretariat Dewan dalam menerima/menampung
aspirasi dari masyarakat.
b. Kompeten
Dengan mengaktualisasikan nilai membantu orang lain belajar,
maka saya akan melaksanakan sosialisasi ini dengan baik agar
peserta bisa memahami dengan baik SOP ini sehingga mereka
bisa menerapkannya dengan baik pula
c. Kolaboratif
Dengan mengaktualisasikan nilia memberi kesempatan kepada
berbagai pihak untuk berkontribusi, maka pegawai di
Sekretariat dewan juga bisa memberi saran dan masukan pada
penerapan SOP ini agar benar-benar sesuai dengan tujuannya.

Manfaat kegiatan
Manfaat dari pelaksanaan kegiatan Melakukan sosialisasi SOP
kepada pihak terkait adalah agar adanya kesepakatan waktu
untuk melaksanakan sosialisasi sehingga SOP ini bisa diketahui

63
dan dipahami oleh pegawai Sekretariat DPRD dan bisa
diterapkan/dilaksanakan.

Kegiatan kelima “Melakukan evaluasi serta pelaporan kepada


Pimpinan”
Deskripsi kegiatan
Ini merupakan kegiatan akhir yang saya laksanakan dan
merupakan hal penting oleh karena ini bersifat laporan dan evaluasi
bagi mentor untuk memberi suport dan arahan bagi saya agar
kedepan terus bekerja dengan baik sesuai tugas dan fungsi saya
sebagai ASN.

Tahapan pertama “Menyiapkan Lembar Checklist Kegiatan”


Deskripsi kegiatan
Dalam tahapan ini saya mencari dan menyiapkan lembar checklist
pelaksanaan kegiatan sesuai tahapan yang sudah dilalui dengan
meminta bantuan rekan kerja yang sudah lebih dulu menggunakan
lembar checklist ini dalam penyusunan aktualisasi. Dengan bantuan
yang sudah diberikan saya langsung membuat lembar checklist
dengan (Bertindak proaktif). baik sikap, prilaku maupun hasil kerja
yang saya selesaikan. Dari tahapan ini juga saya berusaha untuk
(tidak menyalagunakan kewenangan jabatan) yang saya miliki
sebagai staf di Sekretariat DPRD serta (Menjaga nama baik
sesama ASN, pimpinan, Instansi dan negara) untuk setiap tugas
dan pekerjaan yang saya laksanakan.

Analisis Dampak
a. Adaptif
Dengan mengaktualisasikan nilai bertindak proaktif saya
mendapat pengetahuan tentang bagaimana setiap tahapan –
tahapan pekerjaan bisa di kerjakan serta tertata dengan baik

64
b. Akuntabel
Dengan mengaktualisasikan nilai Tidak Menyalagunakan
Kewenangan Jabatan maka saya akan terhindar dari
pelanggaran sebagai ASN yang bekerja dalam Birokrasi.
c. Loyal
Dengan mengaktualisasikan Nilai Menjaga nama baik sesama
ASN maka saya akan lebih mengembangkan kepribadian
sebagai seorang ASN yang benar-benar mengabdi untuk
Bangsa dan Negara.

Tahapan kedua “Mengisi lembaran checklist”


Deskripsi kegiatan
Dalam tahapan kegiatan ini, saya dengan ramah, cekatan, solutif
dan dapat diandalkan meminta bantuan dari rekan kerja untuk
mencocokan apakah tahapan kegiatan sudah sesuai dengan
lembaran checklist atau belum. Dalam pengisian lemabar checklist
saya selalu meminta rekan kerja untuk langsung mengoreksi jika
ada kesalahan yang terjadi dalam pengisian dengan (bertindak
proaktif). Setelah lembar pengisian sudah diisi semua selanjutnya
meminta rekan kerja untuk melihat apa sudah rapih dan teratur
sesuai alur tahapan kegiatan. Dengan ini saya juga (membantu
orang lain belajar).

Analisis Dampak
a. Berorientasi Pelayanan
Dengan mengaktualisasikan Nilai Ramah, cekatan, solutif, dan
dapat diandalkan maka dalam pengisian ini bisa dilakukan
dengan cepat dan tepat
b. Adaptif
Dengan mengaktualisasikan Nilai bertindak proaktif maka
orang disekitar juga bersemangat untuk membantu.

65
c. Harmonis
Dengan mengaktualisasikan Nilai membantu orang lain belajar
maka apa yang sudah dibuat bisa untuk jadi bahan pembelajaran
orang lain di lingkup kerja yang sama.

Tahapan ketiga “Menunjukkan lembaran checklist kepada


pimpinan”
Deskripsi kegiatan
Tahapan ini merupakan tahapan terakhir dalam kegiatan aktualisasi
dan habituasi yang saya buat dengan dibantu oleh pimpinan,
mentor tapi juga rekan staf, sehingga pada tahapan terakhir ini
saya tetap masih melibatkan mentor dalam menunjukkan lembar
checklist apa sudah benar atau tidak dengan (memberi
kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi).
Tahapan kegiatan ini bermaksud agar dapat mengukur sampai
dimana proses aktualisasi ini berjalan serta sampai dimana proses
alur pembuatan SOP ini dengan (terus berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas). Menghargai setiap masukan dan
koreksi yang terus diberikan baik pimpinan, mentor maupun rekan
staf dengan (terus menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya).

Analisis Dampak
a. Kolaboratif
Dengan mengaktualisasikan Nilai memberi kesempatan
kepada berbagai pihak untuk berkontribusi maka hasil
evaluasi ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk lanjutkan SOP
yang sudah di buat.
b. Adaptif
Dengan Mengaktualisasikan Nilai terus berinovasi dan
mengembangkan kreatifitas maka oleh SOP ini kita bisa

66
merubah pola pikir masyarakat yang mengacu selalu pada Demo
anarkis dalam penyampaian aspirasi
c. Harmonis
Dengan mengaktualisasikan nilai menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya maka setiap masukan ataupun
saran yang memang tepat atau tidak itu tidak menjadi tolak ukur
benar atau salah masukan yang diberikan.

Manfaat kegiatan
Manfaat dari pelaksanaan kegiatan Melakukan evaluasi serta
pelaporan kepada Pimpinan adalah agar pimpinan mengetahui
hasil dari pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan.

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Isu prioritas yang diangkat dalam kegiatan aktualisasi ini adalah
“Penyampaian aspirasi masyarakat yang belum terorganisir dengan
baik” dengan gagasan pemecah isu “Pembuatan Standar
Operasional Prosedur (SOP) Penerimaan Penyampaian Aspirasi
Masyarakat Di DPRD”. Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi
dan habituasi ini diterapkan nilai-nilai dasar PNS BerAHKLAK, yaitu
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, Kolaborasi. Setelah melaksanakan kegiatan maka dapat
disimpulkan bahwa :

67
1. Dengan adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) ini, maka
masyarakat bisa memberikan aspirasi mereka dengan lebih teratur
dan kondusif sesuai dengan prosedur yang telah dibuat, sehingga
anggota DPRD akan lebih mudah untuk mrnyerap dan memahami
aspirasi dari masyarakat dan bisa untuk kemudian di tindaklanjuti
dan solusi terbaik.
2. Penerapan nilai-nilai dasar PNS BerAHKLAK pada masa habituasi
sangat membantu dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi,
disamping itu juga mampu membentuk karakter yang profesional
dan disiplin dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai Pegawai
Negeri Sipil.

B. Saran
Setelah pelaksanaan aktualisasi dan habituasi ini, saran yang dapat
diberikan kepada Sekretariat DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow
Timur, antara lain :
1. Kiranya Standar Operasional Prosedur (SOP) penerimaan
penyampaian aspirasi masyarakat di DPRD dapat terus di
terapkan di Sekretariat Dewan Daerah Kabupaten Bolaang
Mongondow Timur agar kerjasama anggota DPRD dan
masyarakat bisa terjalin dengan baik.
2. Diharapkan semua Pegawai di Sekretariat DPRD mampu
menerapkan nilai-nilai dasar PNS, yaitu BerAKHLAK dalam
pelaksanaan tugas di Sekretariat DPRD Kabupaten Bolaang
Mongondow Timur.

68
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Adaptif. Modul Pendidikan dan


Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: LAN-RI
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Akuntabel. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: LAN-RI
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Berorientasi Pelayanan. Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: LAN-RI
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Harmonis. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: LAN-RI
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Kolaboratif. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: LAN-RI

69
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Kompeten. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: LAN-RI
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Loyal. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: LAN-RI
Peraturan Bupati Nomor 69 Tahun 2017 tentang Kedudukan Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Daerah
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
Peraturan Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Nomor 10
Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah
dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Bolaang Mongondow Timur
Tim Penyusun. 2022. Pedoman Sistematika Penulisan Rancangan dan
Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS. Wattumou: BPSDMS-Prov.
Sulut

70
LAMPIRAN - LAMPIRAN

71
KEGIATAN 1
“Perencenaan Pembuatan SOP Pengendalian Surat Masuk
Penyampaian Aspirasi Masyarakat di DPRD”
Tahapan Kegiatan :
1. Memohon Izin dan Mempersiapkan Bahan Pertemuan

Dokumentasi Meminta izin pelaksanaan aktualisasi kepada Pimpinan

Dokumentasi mempersiapkan Bahan Pertemuan

72
Surat Izin dari Pimpinan untuk pelaksanaan Aktualisasi

73
2. Melakukan Pertemuan dengan staf-staf Bagian Fasilitasi Pengawasan

Dokumentasi dengan pimpinan dan staf Bagian Fasilitasi

Dokumentasi dengan pimpinan dan staf Bagian Fasilitasi

74
3. Meminta saran terkait pertemuan kepada mentor untuk disetujui

Dokumentasi meminta saran serta persetujuan Mentor

75
Foto surat persetujuan dari Mentor

76
KEGIATAN 2
“Membuat SOP Pengendalian Surat Masuk Penyampaian Aspirasi
Masyarakat di DPRD”
Tahapan Kegiatan :
1. Mengumpulkan Dasar Hukum terkait SOP

Dokumentasi terkait pengumpulan Dasar Hukum

77
2. Menyusun Kerangka SOP

Dokumentasi dengan Mentor saat penyusunan kerangka SOP

78
3. Mempelajari dengan baik SOP yang sudah dibuat

Dokumentasi dengan Mentor dalam mempelajari SOP

79
Dokumentasi dengan rekan staf dalam mempelajari SOP

80
KEGIATAN 3
“Memaparkan serta Meminta Persetujuan Kepada Mentor”
Tahapan Kegiatan :
1. Meminta Izin dan Waktu kepada Mentor

Dokumentasi terkait izin dalam rangka pemaparan

81
Dokumentasi surat izin yang diberikan Mentor

82
2. Memaparkan dan meminta pendapat kepada mentor untuk kemudian
akan disahkan SOP tersebut

Dokumentasi pemaparan serta meminta pendapat kepada Mentor

83
3. Pemaparan serta meminta persetujuan kepada mentor

84
KEGIATAN 4
“Melakukan Sosialisasi SOP Kepada Pihak Terkait”
Tahapan Kegiatan :
1. Meminta waktu kepada pihak terkait untuk memaparkan SOP yang
sudah dibuat

Dokumentasi meminta waktu untuk pelaksanaan Sosialisasi

85
2. Menyiapkan SOP yang akan disosialisasikan

Dokumentasi Persiapan Sosialisasi SOP

86
3. Melaksanakan Kegiatan Sosialisasi

Dokumentasi Sosialisasi SOP

87
KEGIATAN 5
“Melakukan Evaluasi serta Pelaporan Kepada Pimpinan”
Tahapan Kegiatan :
1. Menyiapkan Lembar Checklist Kegiatan

88
2. Mengisi Lembaran Checklist

89
3. Menunjukkan lemabaran checklist kepada pimpinan

90

Anda mungkin juga menyukai