OLEH:
2022
Lembar Persetujuan:
RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS
PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT UNTUK
MEMERIKSAKAN GEJALA PENYAKIT TUBERKLOSIS PARU
DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS NAPAGADUNG
LAUT KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA
Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari Senin, tanggal 14 April 2022
dengan Metode Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning) di hadapan
Coach, Penguji dan Mentor
Ir. M. Syafril Harahap, M.Si Tom’s Hamonangan, M.Hum Latifah Nasution, SKM
NIP.19750918 200801 1 008 NIP.19731215 199303 2 003
NIP. 19661005 199303 1 012
Mengetahui,
An. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Sumatera Utara
Plh. Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial
LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS
PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT UNTUK
MEMERIKSAKAN GEJALA PENYAKIT TUBERKLOSIS PARU
DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS NAPAGADUNG
LAUT KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA
Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari Senin, tanggal 30 Mei 2022
dengan Metode Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning) di hadapan
Coach, Penguji dan Mentor
Ir. M. Syafril Harahap, M.Si Tom’s Hamonangan, M.Hum Latifah Nasution, S.KM
NIP. 19661005 199303 1 012 NIP.19750918 200801 1 008 NIP.19731215 199303 2 003
Mengetahui,
An. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Sumatera Utara
Plh. Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala, karena
atas Ridho Allah , penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi nilai-nilai dasar
profesi Aparatur Sipil Negara di UPTD Puskesmas Napagadung Laut Kabupaten
Padang Lawas Utara. Laporan ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh kelulusan Latihan Dasar (LATSAR) CPNS golongan III angkatan III
tahun 2022.
Penulis menyadari bahwa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak pada
masa LATSAR sampai pada penyusunan laporan ini sangat berpengaruh, oleh
karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumatera Utara,
Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara
sebagai penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan III.
2. Bapak Ir. M.Syafril Harahap, M.Si selaku coach yang senantiasa dengan
sabar dan teliti memberikan arahan dan bimbingan terkait penyusunan
laporan aktualisasi.
3. Bapak Tom’s Hamonangan, M.Hum, selaku penguji Laporan Aktualisasi.
4. Ibu Latifah Nasution,SKM, selaku mentor yang telah memberikan arahan
dan masukan dalam Laporan aktualisasi.
5. Bapak Dame H. Simamora selaku LO yang senantiasa membimbing dan
memberikan informasi mengenai pelatihan dasar CPNS.
6. Para Widyaiswara yang telah membagikan pengetahuan, wawasan, dan
arahan sehingga penulis memahami nilai-nilai dasar profesi PNS.
7. Orang tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan doa dan
dukungan selama latsar ini.
8. Rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS Rekan-rekan peserta
Pelatihan Dasar CPNS golongan III Angkatan III atas kerjasama dan
dukungannya dalam pelaksanaan Laporan Aktualisasi ini.
Penulis berdoa agar Allah Subhanahu Wata’ala membalas kebaikan semua
pihak yang telah membantu. Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak
kekurangan dari laporan aktualisasi ini. Oleh karena itu, penulis berharap adanya
kritik, saran dan masukan yang membangun. Penulis juga berharap semoga Laporan
Aktualisasi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Tabel 4. Relevansi Isu dengan Manajemen ASN dan Smart ASN ....................... 20
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
1. Bagi penulis :
80
60
40
20
0
Target Suspek Capaian Penderita TB positif
A P K L
Dari tabel 1 dapat dilihat terdapat dua isu yang memenuhi kriteria
APKL. Selanjutnya kedua isu tersebut akan dianalisis dengan menggunakan
metode USG. Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan
prioritas masalah dengan menggunakan metode skoring. Proses untuk
metode USG dilaksanakan dengan memperhatikan Urgensi dari masalah,
keseriusan masalah yang dihadapi dan kemungkinan berkembangnya
masalah tersebut semakin besar serta kemudahan dalam penyelesaian
masalah. Penetapan score issue USG dengan menggunakan skala Likert
menggunakan rentang nilai 1-5 dengan kriteria USG, yaitu Urgency
(keterdesakan), Seriousness (keseriusan) dan Growth (keterdampakan).
Adapun analisis USG dari kedua isu tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
U S G
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa isu nomor 1 merupakan isu
prioritas pertama, sehingga isu tersebut akan diangkat dalam rancangan
aktualisasi ini yaitu “ Kurangnya Kesadaran Masyarakat Untuk Memeriksakan
Gejala Penyakit Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Napagadung Laut Kabupaten Padang Lawas Utara”. Adapun penjelasan dari
setiap komponen USG tersebut adalah sebagai berikut:
Kurangnya inovasi petugas kurangnya pengetahuan masyarakat tidak tersedianya alat TCM
Kurangnya kesadaran
Method
Man Machine masyarakat untuk
memeriksakan gejala
penyakit tuberculosis paru di
wilayah kerja UPTD
Puskesmas Napagadung
Laut Kab. Padang Lawas
Utara
Measure
Material
Environment
Kurangnya sanitasi lingkungan kurang optimalnya pemanfaatan faskes kurangnya perbekalan pot sputum
Akuntabel:
Kompeten:
Harmonis:
Loyal:
Adaptif:
Kolaboratif:
No Kegiatan Core Values Panduan Perilaku Kata Kunci Deskripsi Penerapan Nilai Dasar BerAKHLAK (Uraian
BerAKHLAK Aktualisasi Core Values BerAKHLAK)
1 Membuat penyuluhan Berorientasi Memahami dan memenuhi Kepuasan Saya membuat dan menyebarkan undangan penyuluhan
kesehatan di desa pelayanan kebutuhan masyarakat
Tanjung Marulak Kab.
Padang Lawas Utara Akuntabel Melaksanakan tugas dengan Integritas Saya membuat materi dan media penyuluhan
jujur,bertanggungjawab,cerm
at,disiplin dan berintegritas
tinggi
Kompeten Membantu orang lain belajar Pertolongan Saya memberikan penjelasan tentang penyakit TB Paru
Harmonis Menghargai setiap orang Responsif Saya Melaksanakan penyuluhan kesehatan tanpa
apapun latar belakangnya membeda-bedakan suku,agama,ras, dan golongan
Loyal Memegang teguh ideologi Komitmen Dengan membuat penyuluhan kesehatan saya telah
negara berkontribusi untuk kemajuan bangsa
Adaptif Bertindak proaktif Proaktif Saya menanyakan hal-hal apa saja yang kurang dimengerti
masyarakat dengan penjelasan yang saya berikan.
No Kegiatan Core Values Panduan Perilaku Kata Kunci Deskripsi Penerapan Nilai Dasar BerAKHLAK (Uraian
BerAKHLAK Aktualisasi Core Values BerAKHLAK)
Kolaboratif Memberi kesempatan Kontribusi Saya bekerjasama dengan kepala desa dalam
kepada pihak lain untuk menyebarkan undangan penyuluhan
berkontibusi
2 Melaksanakan kegiatan Berorientasi Ramah, cekatan, solutif dan Memberikan Saya membawa pot sputum dalam melakukan kunjungan
Gencar Endus TB Pelayanan dapat diandalkan solusi ke masyarakat
(Gerakan Pencarian dan
Penemuan Suspek Akuntabel Menggunakan kekayaan dan Tanggung Saya membuat permintaan perbekalan penjaringan kasus
Tuberkulosis) di desa barang milik Negara secara jawab TB ke Dinas Kesehatan Kab. Padang Lawas Utara seperti
Tanjung Marulak Kab. bertanggung jawab,efektif pot sputum, reagen dan kaca slide
Padang Lawas Utara dan efisien
Kompeten Melaksanakan tugas dengan Berkualitas Saya mendatangi rumah masyarakat sekitar yang
kualitas terbaik berdekatan dengan pasien TB
Harmonis Membangun lingkungan Kondusif Saya bekerjasama dengan petugas Laboratorium dalam
kerja yang kondusif pemeriksaan dahak pasien
Loyal Menjaga rahasia jabatan dan Kesetiaan Saya merahasiakan identitas pasien Tuberkulosis
negara
Adaptif Terus berinovasi dan Inovasi saya menyarankan kepada pasien tuberculosis agar tidak
mengembangkan kreatifitas membuang dahak sembarangan
Kolaboratif Menggerakkan pemanfaatan Sumber daya Saya bekerjasama dengan petugas analis dalam
berbagai sumber daya untuk pemeriksaan dahak.
tujuan bersama
3 Melaksanakan Berorientasi Ramah, cekatan,solutif dan Memberikan Saya melaksanakan pelacakan kasus Tuberkulosis di
investigasi kontak di pelayanan dapat diandalkan solusi lingkungan sekitar tempat tinggal pasien positif TB
wilayah kerja UPTD
Puskesmas Akuntabel Melaksanakan tugas dengan Integritas Saya menanyakan kepada orang disekitar rumah pasien
jujur,bertanggung
No Kegiatan Core Values Panduan Perilaku Kata Kunci Deskripsi Penerapan Nilai Dasar BerAKHLAK (Uraian
BerAKHLAK Aktualisasi Core Values BerAKHLAK)
Napagadung Laut Kab. jawab,cermat,disiplin dan apakah ada yang menderita batuk lebih dari dua minggu
Padang Lawas Utara berintegritas tinggi
Kompeten Meningkatkan kompetensi Kompetensi Saya melaksanakan pelacakan suspek Tuberkulosis sesuai
diri untuk menjawab dengan SOP investigasi kontak
tantangan yang selalu
berubah
Harmonis Menghargai setiap orang Responsive Saya mengikutsertakan rekan kerja yang bisa berbahasa
apapun latar belakangnya daerah untuk menerjemahkan masyarakat yang tidak
lancer berbahasa Indonesia
Loyal Menjaga rahasia jabatan dan Kesetiaan Saya tidak akan mempublikasikan identitas pasien kepada
negara orang lain.
Adaptif Cepat menyesuaikan diri Adaptasi Saya mengumpulkan pot sputum dan memasukkannya ke
menghadapi perubahan termos vaksin dan dibawa ke laboratorium TCM
Kolaboratif Terbuka dalam bekerjasama Keterbukaan Saya melakukan kolaborasi dengan penanggung jawab
untuk menghasilkan nilai program yang lain jika menemukan pasien dalam kondisi
tambah kesehatan tertentu
4 Membentuk kader Berorientasi Melakukan perbaikan tiada Inovatif Saya membentuk kader kesehatan yang dibekali dengan
kesehatan Jalaki TB pelayanan henti pengetahuan seputar penyakit Tuberkulosis
(pencarian suspek TB)
di 1 desa Tanjung Akuntabel Melaksanakan tugas dengan Integritas Saya menanyakan kepada masyarakat yang bersedia dan
Marulak Kab. Padang jujur,bertanggungjawab, sukarela untuk menjadi kader kesehatan TB
Lawas Utara cermat,disiplin dan
berintegritas tinggi
Kompeten Membantu orang lain belajar Edukasi Saya membuat jadwal pertemuan dengan kader kesehatan
TB
No Kegiatan Core Values Panduan Perilaku Kata Kunci Deskripsi Penerapan Nilai Dasar BerAKHLAK (Uraian
BerAKHLAK Aktualisasi Core Values BerAKHLAK)
Harmonis Membangun lingkungan Lingkungan Saya menanyakan kepada para kader kesehatan hal-hal
kerja yang kondusif kerja apa saja yang masih belum dipahami
Loyal Memegang teguh ideology Kesetiaan Saya menghimbau kepada kader kesehatan untuk selalu
negara konsisten dalam melaksanakan kegiatan dan segera
melaporkan kepada saya apabila ada mencurigai suspek
TB
Adaptif Terus berinovasi dan Inovatif Saya akan mensosialisasikan tanda dan gejala penyakit TB
mengembangkan kreatifitas dengan media yang menarik seperti leaflet,poster, dan lain-
lain
Kolaboratif Menggerakkan pemanfaatan Sumber daya Saya memotivasi kader agar berperan aktif dalam
berbagai sumber daya untuk penanganan penyakit Tuberkulosis
tujuan bersama
5 Memantau pasien Berorientasi Memahami dan memenuhi Kepuasan Saya memberikan OAT kepada pasien secara gratis
minum obat pelayanan kebutuhan masyarakat
Kompeten Meningkatkan kompetensi Kompetensi Saya memberikan OAT kepada pasien sesuai dengan
diri untuk menjawab perhitungan dosis yang tepat
tantangan yang selalu
berubah
Harmonis Menghargai setiap orang Responsive Saya memberikan OAT tanpa membedakan latarbelakang
apapun latar belakangnya pasien
Loyal Menjaga rahasia jabatan dan Kesetiaan Saya tidak akan membocorkan identitas pasien kepada
negara pihak lain yang tidak berkepentingan
No Kegiatan Core Values Panduan Perilaku Kata Kunci Deskripsi Penerapan Nilai Dasar BerAKHLAK (Uraian
BerAKHLAK Aktualisasi Core Values BerAKHLAK)
Adaptif Bertindak proaktif Proaktif Saya memantau pasien yang tidak datang mengambil obat
dan akan mengantarkan kerumahnya
Kolaboratif Terbuka dalam bekerjasama Kerjasama Saya memotivasi keluarga agar berperan aktif untuk
untuk menghasilkan nilai mengingatkan pasien minum obat
tambah
6 Berorientasi Melakukan perbaikan tiada Berinovasi Saya memberikan edukasi kesehatan sebelum pasien
pelayanan henti pulang tentang penyakit TB kepada orang yang berkunjung
Melakukan kampanye ke Puskesmas
TOSS TB (Temukan
Obati Sampai Sembuh) Akuntabel Menggunakan kekayaan dan Akuntabilitas Saya mengajak masyarakat untuk melaksanakan senam
kepada pasien yang barang milik negara secara TOSS TB
berkunjung ke bertanggungjawab,efektif
Puskesmas dan efisien
Napagadung Laut Kab.
Padang Lawas Utara Kompeten Melaksanakan tugas dengan Pelayanan Saya melaksanakan kegiatan sesuai dengan kompetensi
kualitas terbaik berkualitas
Harmonis Membangun lingkungan Kondusif Saya bekerjasama dengan penanggung jawab program yg
kerja yang kondusif lainnya
Loyal Menjaga rahasia jabatan dan Kesetiaan Saya tidak akan membeberkan data informasi pasien
negara kepada orang lain
Kolaboratif Terbuka dalam bekerja sama Kerjasama Saya berkolaborasi dengan penanggung jawab program
untuk menghasilkan nilai yang lainnya
tambah
7 Melaporkan setiap Berorientasi Ramah,cekatan,solutif dan Responsive Saya mengentri data temuan suspek TB dan pasien TB
temuan suspek TB dan pelayanan dapat diandalkan aktif
No Kegiatan Core Values Panduan Perilaku Kata Kunci Deskripsi Penerapan Nilai Dasar BerAKHLAK (Uraian
BerAKHLAK Aktualisasi Core Values BerAKHLAK)
Pasien TB aktif di Akuntabel Melaksanakan tugas dengan Integritas Saya mengentri data pasien dengan benar dan sesuai
aplikasi SITB (Sistem jujur,bertanggung dengan kondisi pasien
Informasi Tuberkulosis) jawab,cermat,disipin dan
berintegritas tinggi
Kompeten Meningkatkan kompetensi Kompetensi Saya mengikuti pelatihan cara pengisian data di aplikasi
diri untuk menjawab SITB
tantangan yang selalu
berubah
Harmonis Membangun lingkungan Kondusif Saya berperan aktif dalam pelaporan data kasus TB
kerja yang kondusif
Loyal Memegang teguh ideologi Kesetiaan Saya melaksanakan tugas dengan penuh kesetiaan kepada
negara NKRI
Adaptif Cepat menyesuaikan diri Adaptasi Saya cepat belajar menggunakan aplikasi SITB
menghadapi perubahan
Kolaboratif Memberi kesempatan Kolaboratif Saya menjalin kerjasama yang baik dengan petugas
kepada berbagai pihak untuk farmasi tentang pengeluaran OAT dan logistik TB
berkontribusi
3.5. Rencana Jadwal Aktualisasi
Rencana pelaksanaan/aktualisasi kegiatan selama masa habituasi adalah 30 hari dengan kegiatan sebagai berikut :
Tabel 6
Rencana Pelaksanaan Aktualisasi
April Mei
Minggu Minggu ke
No Kegiatan
ke
3 4 1 2 3
1. Membuat penyuluhan kesehatan tentang penyakit Tuberkulosis di Desa Tanjung Marulak Kab. Padang Lawas Utara.
2. Melaksanakan kegiatan Gencar Endus TB di Desa Tanjung Marulak Kab. Padang Lawas Utara
3. Melaksanakan investigasi kontak di wialyah kerja UPTD Puskesmas Napagadung Laut Kab. Padang Lawas Utara
4. Membentuk kader Kesehatan Tuberkulosis di desa Tanjung Marulak Kab. Padang Lawas Utara.
6 Melakukan kampanye TOSS TB di Puskesmas Napagadung Laut Kab. Padang Lawas Utara.
7 Melaporkan setiap temuan suspek dan kasus positif Tuberkulosis pada aplikasi SITB.
BAB IV
35
4.2 Capaian Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi
Kegiatan 1
36
Tahapan Bukti Capaian kegiatan
Kegiatan
Meminta izin,
saran, dan
arahan dari
kepala
Puskesmas
mengenai
pelaksanaan
penyuluhan TB
Paru
(Senin, 18 April
2022)
Membuat media
penyuluhan
(leaflet)
(Senin, 18 April
2022)
37
membagikan
undangan
dengan kepala
desa
(Selasa, 19 April
2022)
Membagikan
undangan
penyuluhan pada
masyarakat
(Selasa, 19 April
2022)
38
Melaksanakan
penyuluhan
(Rabu, 20 April
2022)
Melaksanakan
tanya jawab
dengan peserta
penyuluhan
39
Daftar Hadir
peserta
penyuluhan
Testimoni
kegiatan
40
c. Manfaat
Kegiatan ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan
masyarakat dalam mengenali gejala penyakit Tuberkulosis
paru dan agar masyarakat dapat meningkat kesadaran dan
kemauannya untuk datang berobat ke Puskesmas.
d. Dampak
Jika kegiatan ini tidak dilakukan maka penyakit Tuberkulosis
paru akan semakin sulit dieliminasi dan orang yang tertular
juga akan semakin banyak.
e. Kontribusi terhadap tujuan organisasi:
Kegiatan ini benar memiliki tujuan terhadap organisasi yaitu
menjadikan masyarakat sehat secara mandiri sehingga
masyarakat akan semakin mampu untuk memanfaatkan
fasilitas kesehatan dalam memeriksakan kesehatannya.
f. Penguatan nilai organisasi:
Kegiatan ini terbukti bisa meningkatkan nilai organisasi yaitu
disiplin, objektif,loyalitas, optimis dan kreatif
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR
NAMA : ELIS MARLINA, S.Kep.,Ns
PESERTA
NIP : 198903042019032016
UNIT KERJA : UPTD PUSKESMAS NAPAGADUNG LAUT KAB. PALUTA
JABATAN : PERAWAT AHLI PERTAMA
ISU : KURANGNYA KESADARAN MASYARAKAT UNTUK
MEMERIKSAKAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU DI
WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS NAPAGADUNG LAUT
KAB. PADANG LAWAS UTARA
GAGASAN : PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT UNTUK
MEMERIKSAKAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU DI
WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS NAPAGADUNG LAUT
KAB. PADANG LAWAS UTARA
KEGIATAN 1 : MELAKUKAN PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG
PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU PADA MASYARAKAT
41
Output kegiatan terhadap pemecahan
isu
42
Penguatan Nilai Organisasi
Agenda 2:
Berorientasi Pelayanan
43
Memberikan penyuluhan kesehatan
dengan memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat
Akuntabel
Melaksanakan tugas penyuluhan
dengan jujur dan bertanggung jawab
Kompeten
Dengan memberikan penyuluhan kita
sudah membantu orang lain belajar
Harmonis
Penyuluhan kesehatan merupakan
salah satu bentuk sikap senang
membantu orang lain
Loyal
Melaksanakan penyuluhan kesehatan
merupakan salah satu bentuk kesetiaan
terhadap NKRI
Adaptif
Melaksanakan penyuluhan artinya kita
sudah Bertindak Proaktif
Kolaboratif
Sebelum melakukan penyuluhan saya
berkolaborasi dengan kepala desa
Manajemen ASN
Melaksanakan kegiatan
penyuluhandengan memegang teguh
fungsi ASN sebagai pelayan publik
Smart ASN
Melaksanakan kegiatan penyuluhan
dengan sikap profesionalisme dan
berintegritas
Kontribusi Terhadap Tujuan
Organisasi
44
disiplin, objektif, loyalitas, optimis dan
kreatif
45
Memberikan
pot sputum
kepada
keluarga yang
mempunyai
gejala penyakit
TB dan
menyarankan
agar
menampung
dahaknya untuk
diperiksa ke
Laboratorium
( Selasa, 26
April 2022)
Membawa
dahak pasien
ke laboratorium
untuk diperiksa
(Kamis, 27 April
2022)
46
Melakukan
kolaborasi
dengan dokter
terkait form
permohonan
laboratorium
suspek TB
Hasil
pemeriksaan
Laboratorium
Testimoni
kegiatan
47
c. Manfaat
Kegiatan ini bermanfaat untuk melacak suspek Tuberkulosis
Paru
d. Dampak
Jika kegiatan ini tidak dilakukan maka penanganan penyakit
Tuberkulosis Paru akan semakin sulit.
e. Kontribusi terhadap tujuan organisasi
Kegiatan ini benar memiliki tujuan organisasi yaitu memberikan
pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat
f. Penguatan nilai organisasi
Kegiatan ini terbukti bisa meningkatkan nilai organisasi yaitu
disiplin, objektif,loyalitas, optimis dan kreatif
48
PENYELESAIAN KEGIATAN CATATAN MENTOR PARAF
MENTOR
TAHAPAN KEGIATAN:
49
Kolaboratif
Bekerjasama dengan dokter dan petugas
Laboratorium dalam penegakan diagnosa
pasien
Agenda 3:
Manajemen ASN
Investigasi kontak merupakan wujud sikap
profesionalitas dan integritas dalam
memberikan pelayanan yang prima
kepada masyarakat
Smart ASN
Melaksanakan tugas dengan penuh
tanggung jawab dan profesional
Kontribusi Terhadap Tujuan Organisasi
50
PENYELESAIAN KEGIATAN CATATAN WAKTU DAN
COACH MEDIA
COACHING
TAHAPAN KEGIATAN: 30 April 2022
Via Whatsapp
1. Meminta izin, saran, dan arahan dari kepala
Puskesmas mengenai pelaksanaan
Investigasi Kontak
2. Memberikan pot sputum kepada keluarga
yang mempunyai gejala penyakit TB dan
menyarankan agar menampung dahaknya
untuk diperiksa ke Laboratorium
3. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam
membuat permohonan pemeriksaan dahak
suspek TB
4. Membawa dahak pasien ke laboratorium untuk
diperiksa
Output kegiatan terhadap pemecahan isu
Agenda 2:
Berorientasi Pelayanan
Memfasilitasi masyarakat untuk memeriksakan
kesehatannya dengan melakukan kunjungan rumah
Akuntabel
Mengajarkan suspek TB cara mengeluarkan dahak
yang mukopurulen dan memberikan pot sputum
untuk menampung dahak
Kompeten
Melaksanakan Investigasi kontak sesuai dengan
SOP penatalaksanaan penemuan kasus TB
Harmonis
Menghargai adat istiadat budaya di masyarakat
Loyal
Melaksanakan investigasi kontak merupakan salah
satu bentuk kesetiaan terhadap NKRI dalam
pengendalian kasus TB di Indonesia
Adaptif
Melaksanakan investigasi kontak merupakan salah
satu bentuk sikap proaktif dalam pengendalian kasus
TB khususnya di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Napagadung Laut
Kolaboratif
Bekerjasama dengan dokter dan petugas
Laboratorium dalam penegakan diagnosa pasien
Agenda 3:
Manajemen ASN
51
Investigasi kontak merupakan wujud sikap
profesionalitas dan integritas dalam memberikan
pelayanan yang prima kepada masyarakat
Smart ASN
Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab
dan profesional
52
3 Tahapan Bukti Capaian kegiatan
Kegiatan
Meminta izin,
saran, dan
arahan dari
kepala
Puskesmas
mengenai
kegiatan
pembentukan
kader TB
( Senin, 25 April
2022)
Memberikan
sosialisasi
tentang
Tuberkulosis
kepada kader
dengan media
leaflet
(Selasa, 26 April
2022)
53
Daftar hadir
kader peserta
sosialisasi
Tuberkulosis dan
pembentukan
kader TB
(Selasa, 26 April
2022)
Testimoni
kegiatan
54
c. Manfaat
Kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan peran serta
masyarakat
d. Dampak
Jika kegiatan ini tidak dilakukan maka kesadaran
masyarakat terhadap penyakit Tuberkulosis Paru tidak
akan meningkat
e. Kontribusi terhadap tujuan organisasi
Kegiatan ini benar memiliki tujuan organisasi yaitu
menjadikan masyarakat sehat secara mandiri
f. Penguatan nilai organisasi
Kegiatan ini terbukti bisa meningkatkan nilai organisasi
yaitu disiplin, objektif,loyalitas, optimis dan kreatif
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR
NAMA : ELIS MARLINA, S.Kep.,Ns
PESERTA
NIP : 198903042019032016
UNIT KERJA : UPTD PUSKESMAS NAPAGADUNG LAUT KAB. PALUTA
JABATAN : PERAWAT AHLI PERTAMA
ISU : KURANGNYA KESADARAN MASYARAKAT UNTUK
MEMERIKSAKAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU DI
WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS NAPAGADUNG LAUT
KAB. PADANG LAWAS UTARA
GAGASAN : PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT UNTUK
MEMERIKSAKAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU DI
WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS NAPAGADUNG LAUT
KAB. PADANG LAWAS UTARA
KEGIATAN 3 : MEMBENTUK KADER TB
55
PENYELESAIAN KEGIATAN CATATAN MENTOR PARAF
MENTOR
TAHAPAN KEGIATAN:
Agenda 2:
Berorientasi Pelayanan
Memberikan sosialisasi tentang penyakit
tuberculosis kepada kader
Akuntabel
Memberikan pengetahuan tentang
penatalaksanaan penyakit tuberculosis
Kompeten
Mengajak kader agar terlibat secara aktif
dalam penanganan Tuberkulosis
Harmonis
Menciptakan suasana yang nyaman selama
kegiatan sosialisasi
Loyal
Memberikan sosialisasi Tuberkulosis
merupakan salah satu bentuk kesetiaan
terhadap NKRI dalam pengendalian kasus
TB di Indonesia
Adaptif
Memberikan sosialisasi Tuberkulosis dengan
menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti kader
Kolaboratif
Bekerjasama dengan bidan desa dalam
membentuk kader TB
Agenda 3:
Manajemen ASN
Membentuk kader TB merupakan wujud
sikap profesionalisme dan integritas dalam
memberikan pelayanan yang prima kepada
masyarakat
Smart ASN
56
Melaksanakan tugas dengan penuh
tanggung jawab dan profesional
Kontribusi Terhadap Tujuan Organisasi
57
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Agenda 2:
Berorientasi Pelayanan
Memberikan sosialisasi tentang penyakit tuberculosis
kepada kader
Akuntabel
Memberikan pengetahuan tentang penatalaksanaan
penyakit tuberkulosis
Kompeten
Mengajak kader agar terlibat secara aktif dalam
penanganan Tuberkulosis
Harmonis
Menciptakan suasana yang nyaman selama kegiatan
sosialisasi
Loyal
Memberikan sosialisasi Tuberkulosis merupakan
salah satu bentuk kesetiaan terhadap NKRI dalam
pengendalian kasus TB di Indonesia
Adaptif
Memberikan sosialisasi Tuberkulosis dengan
menggunakan bahasa yang mudah dimengerti kader
Kolaboratif
Bekerjasama dengan bidan desa dalam membentuk
kader TB
Agenda 3:
Manajemen ASN
Membentuk kader TB merupakan wujud sikap
profesionalisme dan integritas dalam memberikan
pelayanan yang prima kepada masyarakat
Smart ASN
Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab
dan profesional
Kontribusi Terhadap Tujuan Organisasi
58
Tabel 11. Matrix Aktualisasi Kegiatan 4
59
Memperkenalkan diri
kepada masyarakat serta
menanyakan apakah ada
yang mengalami gejala
penyakit TB paru
( Selasa, 10 Mei 2022)
60
Memberikan pot sputum
dan menganjurkan agar
menampung dahak ke
pot sputum untuk
diperiksa
( Selasa, 10 Mei 2022)
SPT pelaksanaan
kegiatan Gencar Endus
TB
Testimoni kegiatan
61
c. Manfaat
Kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan
data capaian suspek TB
d. Dampak
Jika kegiatan ini tidak dilakukan maka semakin
banyak orang yang menderita TB tetapi tidak
terdeteksi dan tidak mendapat pengobatan yang
sesuai standar.
e. Kontribusi terhadap tujuan organisasi
Kegiatan ini benar memiliki tujuan terhadap
organisasi yaitu meningkatkan kepuasan
masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan
f. Penguatan nilai organisasi
Kegiatan ini terbukti bisa meningkatkan nilai
organisasi yaitu disiplin, objektif,loyalitas, optimis
dan kreatif
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR
NAMA : ELIS MARLINA, S.Kep.,Ns
PESERTA
NIP : 198903042019032016
UNIT KERJA : UPTD PUSKESMAS NAPAGADUNG LAUT KAB. PALUTA
JABATAN : PERAWAT AHLI PERTAMA
ISU : KURANGNYA KESADARAN MASYARAKAT UNTUK
MEMERIKSAKAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU DI
WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS NAPAGADUNG LAUT
KAB. PADANG LAWAS UTARA
GAGASAN : PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT UNTUK
MEMERIKSAKAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU DI
WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS NAPAGADUNG LAUT
KAB. PADANG LAWAS UTARA
KEGIATAN 4 : MELAKSANAKAN GERAKAN PENCARIAN DAN PENEMUAN
SUSPEK TB ( GENCAR ENDUS TB)
62
PENYELESAIAN KEGIATAN CATATAN MENTOR PARAF
MENTOR
TAHAPAN KEGIATAN:
Agenda 2:
Berorientasi Pelayanan
Memperkenalkan diri kepada masyarakat
sebelum dimulainya kegiatan
Akuntabel
Memberikan penjelasan kepada suspek
mengenai penyakit TB Paru
Kompeten
Mengajarkan kepada suspek TB cara
mengeluarkan dahak yang efektif serta
menampung dahak pada pot sputum yang
diberikan
Harmonis
Tidak membedakan latar belakang
masyarakat dalam memberikan pelayanan
kesehatan
Loyal
Melaksanakan penemuan dan pencarian
suspek TB merupakan salah satu bentuk
kesetiaan kepada profesi dan instansi
tempat bekerja
Adaptif
Menghargai budaya dan adat istidat
setempat dalam melakukan pendekatan
kepada masyarakat
63
Kolaboratif
Bekerjasama dengan dokter dalam
pemeriksaan suspek TB paru
Agenda 3:
Manajemen ASN
kegiatan Gencar Endus TB merupakan
wujud peran ASN di dalam masyarakat
yakni sebagai pelayan masyarakat,
pelaksana kebijakan publik, dan perekat
dan pemersatu bangsa.
Smart ASN
Kegiatan dilaksanakan secara profesional
dan berkompten sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi profesi
64
PENYELESAIAN KEGIATAN CATATAN WAKTU DAN
COACH MEDIA
COACHING
TAHAPAN KEGIATAN: 14 Mei 2022
Via Whatsapp
1. Mendengarkan bimbingan dan arahan
dari kepala puskesmas terkait kegiatan
Gencar Endus TB
2. Memperkenalkan diri kepada masyarakat
serta menanyakan kepada masyarakat
apakah ada yang mengalami gejala
penyakit TB paru
3. Mencatat data identitas suspek TB Paru
di buku format TBC 06
4. Memberikan pot sputum dan
menganjurkan agar menampung dahak
ke pot sputum untuk diperiksa
5. Melakukan kolaborasi dengan dokter
terkait temuan suspek TB
Output kegiatan terhadap pemecahan isu
65
setempat dalam melakukan pendekatan
kepada masyarakat
Kolaboratif
Bekerjasama dengan dokter dalam
pemeriksaan suspek TB paru
Agenda 3:
Manajemen ASN
kegiatan Gencar Endus TB merupakan wujud
peran ASN di dalam masyarakat yakni
sebagai pelayan masyarakat, pelaksana
kebijakan publik, dan perekat dan pemersatu
bangsa.
Smart ASN
Kegiatan dilaksanakan secara profesional
dan berkompten sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi profesi
66
- Kompeten
Memberitahukan kepada keluarga (PMO) penjelasan pasien wajib minum obat
sampai tuntas selama 6 bulan agar sembuh dan tidak menularkan kepada orang
lain
- Harmonis
Tidak menyebarluaskan identitas pasien guna melindungi hak dan privasi pasien
- Loyal
Memantau pasien minum obat secara rutin dan hingga tuntas merupakan salah
satu bentuk pengabdian dan kesetiaan kepada NKRI
- Adaptif
Menanyakan kepada pasien apakah ada efek samping yang dirasakan setelah
meminum obat
- Kolaboratif
Bekerjasama dengan keluarga dalam pemantauan minum obat pasien
2 Tahapan Kegiatan Bukti Capaian kegiatan
Mendengarkan
bimbingan dan
arahan dari kepala
puskesmas terkait
kegiatan memantau
pasien meminum
obat secara rutin.
( Senin, 09 Mei
2022)
67
Menimbang berat
badan pasien guna
memantau kondisi
kesehatan pasien
dan juga untuk
menentukan dosis
obat pasien
(Kamis, 12 Mei
2022)
3 Memberikan
penyuluhan
kesehatan kepada
pasien tentang
pengobatan pasien
TB dan harus
diminum rutin setiap
hari selama 6 bulan
serta harus tuntas
( Kamis, 12 Mei
2022)
4 Memberikan
pendidikan
kesehatan mengenai
efek yang mungkin
akan timbul akibat
minum Obat Anti
Tuberculosis (OAT)
serta
memberitahukan
kepada Pengawas
Minum Obat (PMO)
agar segera
melaporkan kepada
petugas apabila
ditemukan efek
samping yang berat
pada pasien
(Kamis, 12 Mei
2022)
68
5 Memberikan OAT
kepada pasien serta
mengingatkan agar
mengambil obat
kembali ke
puskesmas jika obat
hampir habis
( Kamis, 12 Mei
2022)
Testimoni kegiatan
69
c. Manfaat
Kegiatan ini bermanfaat agar keberhasilan pengobatan
pasien TB dapat tercapai.
d. Dampak
Jika kegiatan ini tidak dilakukan maka pasien TB tidak
tuntas/gagal pengobatannya dan dikhawatirkan pasien
akan resisten terhadap obat dan pasien akan menularkan
kuman TB resisten terhadap orang lain.
70
PENYELESAIAN KEGIATAN CATATAN MENTOR PARAF
MENTOR
TAHAPAN KEGIATAN:
1. Mendengarkan bimbingan dan arahan
dari kepala puskesmas terkait kegiatan
memantau pasien meminum obat secara
rutin.
2. Menimbang berat badan pasien guna
memantau kondisi kesehatan pasien dan
juga untuk menentukan dosis obat
pasien
3. Memberikan penyuluhan kesehatan
kepada pasien tentang pengobatan
pasien TB dan harus diminum rutin
setiap hari selama 6 bulan serta harus
tuntas
4. Memberikan pendidikan kesehatan
mengenai efek yang mungkin akan
timbul akibat minum Obat Anti
Tuberculosis (OAT) serta
memberitahukan kepada Pengawas
Minum Obat (PMO) agar segera
melaporkan kepada petugas apabila
ditemukan efek samping yang berat pada
pasien
5. Mencatat pemantauan pasien mengambil
dan meminum OAT di format
pengambilan OAT pasien (TB 02)
6. Memberikan OAT kepada pasien serta
mengingatkan agar mengambil obat
kembali ke puskesmas jika obat hampir
habis.
Output kegiatan terhadap pemecahan isu
71
tidak menularkan kepada orang lain
Harmonis
Tidak menyebarluaskan identitas pasien
guna melindungi hak dan privasi pasien
Loyal
Memantau pasien minum obat secara rutin
dan hingga tuntas merupakan salah satu
bentuk pengabdian dan kesetiaan kepada
NKRI
Adaptif
Menanyakan kepada pasien apakah ada
efek samping yang dirasakan setelah
meminum obat
Kolaboratif
Bekerjasama dengan keluarga dalam
pemantauan minum obat pasien
Agenda 3:
Manajemen ASN
kegiatan memantau pasien minum obat
secara rutin merupakan wujud peran ASN di
dalam masyarakat yakni sebagai pelayan
masyarakat, pelaksana kebijakan publik,
dan perekat dan pemersatu bangsa.
Smart ASN
Kegiatan dilaksanakan secara profesional
dan berkompten sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi profesi
72
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
NAMA : ELIS MARLINA, S.Kep.,Ns
PESERTA
NIP : 198903042019032016
UNIT KERJA : UPTD PUSKESMAS NAPAGADUNG LAUT KAB. PALUTA
JABATAN : PERAWAT AHLI PERTAMA
ISU : KURANGNYA KESADARAN MASYARAKAT UNTUK
MEMERIKSAKAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU DI
WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS NAPAGADUNG LAUT
KAB. PADANG LAWAS UTARA
GAGASAN : PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT UNTUK
MEMERIKSAKAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU DI
WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS NAPAGADUNG LAUT
KAB. PADANG LAWAS UTARA
KEGIATAN 5 : MEMANTAU PASIEN MEMINUM OBAT SECARA RUTIN
73
Tabel 13. Matrix Aktualisasi Kegiatan 6
74
Menginformasik
an kepada
pasien/pengunju
ng puskesmas
tentang program
TB dan fasilitas
pemeriksaan
penyakit TB
yang ada di
Puskesmas
(Selasa, 17 Mei
2022)
Melaksanakan
senam TOSS TB
(Kamis, 19 Mei
2022)
75
Berkolaborasi
dengan
penanggung
jawab program
yang lainnya
(Jumat, 20 Mei
2022)
Testimoni
kegiatan
76
c. Manfaat
Kegiatan ini bermanfaat agar kesadaran masyarakat
terhadap penyakit TB Paru dapat meningkat.
d. Dampak
Jika kegiatan ini tidak dilakukan maka kurang
tersosialisasikannya kegiatan penanganan penyakit TB paru
terhadap masyarakat/ kurang termanfaatkannya fasilitas
kesehatan yang ada di puskesmas.
77
Output kegiatan terhadap pemecahan
isu
Agenda 2:
Berorientasi Pelayanan
Memberikan edukasi kesehatan dan
fasilitas pemeriksaan TB paru kepada
pasien/pengunjung puskesmas
Akuntabel
Mengajak masyarakat dan
melaksanakan senam TOSS TB
Kompeten
Melaksanakan kampanye TOSS TB
dengan menarik dan interaktif
Harmonis
Menghargai masyarakat apapun latar
belakangnya
Loyal
Menjaga kerahasiaan data pasien TB
paru
Adaptif
Melaksanakan kegiatan dengan
bertindak proaktif
Kolaboratif
Bekerjasama dengan penanggung jawab
program lainnya
Agenda 3:
Manajemen ASN
kegiatan kampanye TOSS TB
merupakan wujud peran ASN di dalam
masyarakat yakni sebagai pelayan
masyarakat, pelaksana kebijakan publik,
dan perekat dan pemersatu bangsa.
Smart ASN
Kegiatan kampanye TOSS TB
dilaksanakan secara profesional dan
berkompten sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi profesi
Kontribusi Terhadap Tujuan
Organisasi
78
organisasi Puskesmas Napagadung Laut
yaitu menjadikan masyarakat sehat dan
mandiri di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Napagadung Laut.
Penguatan Nilai Organisasi
79
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Agenda 2:
Berorientasi Pelayanan
Memberikan edukasi kesehatan dan
fasilitas pemeriksaan TB paru kepada
pasien/pengunjung puskesmas
Akuntabel
Mengajak masyarakat dan
melaksanakan senam TOSS TB
Kompeten
Melaksanakan kampanye TOSS TB
dengan menarik dan interaktif
Harmonis
Menghargai masyarakat apapun latar
belakangnya
Loyal
Menjaga kerahasiaan data pasien TB
paru
Adaptif
Melaksanakan kegiatan dengan
bertindak proaktif
Kolaboratif
Bekerjasama dengan penanggung jawab
program lainnya
Agenda 3:
Manajemen ASN
kegiatan kampanye TOSS TB
merupakan wujud peran ASN di dalam
masyarakat yakni sebagai pelayan
masyarakat, pelaksana kebijakan publik,
dan perekat dan pemersatu bangsa.
Smart ASN
Kegiatan kampanye TOSS TB
dilaksanakan secara profesional dan
berkompten sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi profesi
80
Tabel 14. Matrix Aktualisasi Kegiatan 7
81
Mengentri
data kasus
Tuberkulosis
Paru pada
aplikasi SITB
(Selasa, 17
Mei 2022)
Mengikuti
pertemuan
bimbingan
teknis
pelaporan
tuberculosis
pada aplikasi
SITB secara
zoom meeting
( Jumat, 20
Mei 2022)
82
Testimoni
kegiatan
c. Manfaat
Kegiatan ini bermanfaat agar data capaian kasus TB dapat
terlaporkan dengan baik dan sesuai dengan SOP
d. Dampak
Jika kegiatan ini tidak dilakukan maka suspek TB tidak akan
dapat terlihat laporannya pada kementerian kesehatan
e. Kontribusi terhadap tujuan organisasi
Kegiatan ini benar memiliki tujuan terhadap organisasi yaitu
meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang
diberikan
f. Penguatan nilai organisasi
Kegiatan ini terbukti bisa meningkatkan nilai organisasi yaitu
disiplin, objektif,loyalitas, optimis dan kreatif
83
WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS NAPAGADUNG LAUT
KAB. PADANG LAWAS UTARA
KEGIATAN 7 : MELAPORKAN SETIAP TEMUAN SUSPEK DAN KASUS
POSITIF TUBERKULOSIS PADA APLIKASI SITB
Agenda 3:
Manajemen ASN
Kegiatan pelaporan dan pengentrian kasus
TB merupakan wujud peran ASN di dalam
masyarakat yakni sebagai pelayan
masyarakat, pelaksana kebijakan publik,
dan perekat dan pemersatu bangsa.
Smart ASN
Kegiatan dilaksanakan secara profesional
84
dan berkompeten sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi profesi
85
capaian suspek TB dapat terlaporkan
dengan baik
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Agenda 2:
Berorientasi Pelayanan
Mengentri data suspek dan kasus TB paru
Akuntabel
Melakukan pengentrian data pasien dengan
benar
Kompeten
Selalu mengupdate informasi terbaru
tentang tata cara pengentrian kasus di SITB
Harmonis
Berperan aktif dalam pelaporan data kasus
Loyal
Melaksanakan tugas dengan penuh
kesetiaan pada NKRI
Adaptif
Cepat menyesuaiakan diri dalam
pengoperasian aplikasi SITB
Kolaboratif
Bekerjasama dengan wasor TB dinas
kesehatan kab. Padang Lawas Utara
Agenda 3:
Manajemen ASN
Kegiatan pelaporan dan pengentrian kasus
TB merupakan wujud peran ASN di dalam
masyarakat yakni sebagai pelayan
masyarakat, pelaksana kebijakan publik,
dan perekat dan pemersatu bangsa.
Smart ASN
Kegiatan dilaksanakan secara profesional
dan berkompeten sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi profesi
Kontribusi Terhadap Tujuan Organisasi
86
2.3 Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas
87
4. Bimbingan teknis pelaporan TB pada aplikasi SITB yang dilaksanakan pada
Jumat 20 Mei 2022 secara Zoom Meeting yang diselenggarakan oleh Dinas
Kesehatan Kab. Padang Lawas Utara.
88
Tabel 15. Hambatan dan Strategi
No Hambatan Strategi
1 Sulitnya membagi waktu antara Melakukan manajemen waktu seefektif
kegiatan aktualisasi dengan mungkin untuk membagi waktu agar
banyaknya pekerjaan di unit kerja pelaksanaan aktualisasi dengan tugas
yang harus diselesaikan yang lain dapat berjalan dengan lancar
2 Ada tahapan kegiatan terkait Sebelum berkonsultasi dengan mentor
konsultasi dengan mentor mengalami terlebih dahulu membuat janji dengan
kendala dikarenakan adanya mentor melalui via Whatsapp
kegiatan vaksinasi Covid-19
3 Kesulitan dalam mengumpulkan Berkoordinasi dengan kepala desa agar
masyarakat untuk melaksanakan dapat diberitahukan kepada masyarakat
kegiatan penyuluhan dikarenakan mengenai kegiatan penyuluhan
tidak adanya sinyal.
4 Jauhnya jarak antara Laboratorium Memberikan penjelasan kepada
rujukan mikroskopis yang mempunyai masyarakat bahwa pemeriksaan
fasilitas TCM (Tes Cepat Molekuler) dilakukan di Puskesmas Gunungtua
menyebabkan lamanya mendapatkan sebagai rujukan laboratorium TCM
hasil pemeriksaan mengakibatkan lamanya diketahui hasil
pemeriksaan
4.5 Perubahan Isu Sebelum dan Sesudah Diaktualisasikan
89
5 Berdasarkan Setelah dilakukan
wawancara penulis kegiatan aktualisasi dari
kepada 10 orang 10 orang masyrakat
masyarakat sebelum kurang memahami
dilaksanakan perbedaan gejala TB
penyuluhan berasumsi dan Covid 19 ada 6
jika mereka sedang orang masyarakat yang
menderita batuk berobat mulai mengerti.
ke Puskesmas maka masyarakat mulai
akan di diagnosa
menderita Covid-19.
Jadi mereka enggan
untuk datang berobat ke
Puskesmas
6 Adanya pendapat yang Setelah dilaksanakan
beredar dimasyarakat, kegiatan aktualisasi,
bahwasanya penyakit masyarakat mulai
TB Paru merupakan memahami tentang
penyakit non medis dan penyakit TB Paru dan
penyakit keturunan harus rutin minum obat
sehingga sulit untuk secara rutin dan tuntas
disembuhkan selama 6 bulan
90
BAB V
PENUTUP
5.1 SIMPULAN
91
5.2 REKOMENDASI
92
DAFTAR PUSTAKA
Amelia, Rizki. 2021. Smart ASN: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Fatimah, Elly. 2017. Manajemen ASN: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Jalis, Ahmad. 2021. Kompeten: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Handoko, Rahman. 2021. Akuntabel: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 425 Tahun 2020 tentang Standar Profesi
Perawat
Mirdin, Andi Adiyat. 2021. Berorientasi Pelayanan: Modul Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia
Peraturan menteri kesehatan nomor 43 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pusat
Kesehatan Masyarakat
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional
Perawat
Rahmananendra, Dwi. 2021. Loyal: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Sejati, Tri. 2021. Kolaboratif: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Sembodo, Jarot. 2021. Harmonis: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Surat Edaran Dirjen P2P Nomor 936 Tahun 2021 Tentang Perubahan Alur dan
Pengobatan Tuberkulosis di Indonesia
Suwarno, Yogi. 2021. Adaptif: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
93