Disusun oleh:
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Menyetujui,
Coach, Mentor,
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Coach, Mentor,
Narasumber
iii
PRAKATA
iv
8. Seluruh panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan XCV.
9. Seluruh peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III khususnya
Angkatan XCV atas inspirasi, kekompakan, bantuan, dan
dukungannya.
10. Orang tua tercinta,Suami,anak serta kakak – kakak tersayang, dan
seluruh pihak yang mendukung, terima kasih atas bantuan,
fasilitas, dorongan dan doa yang tidak pernah putus. Semoga
penulis dapat memberikan yang terbaik untuk kalian.
Penulis menyadari dalam aktualisasi ini masih banyak kekurangan,
untuk itu penulis berharap kepada semua pihak agar memberikan saran
dan juga kritik yang membangun untuk penyempurnaan aktualisasi ini.
Semoga aktualisasi ini dapat memberikan manfaat dan juga dapat
diterapkan di lingkungan kerja dengan sebaik-baiknya, serta dapat
dikembangan lebih lanjut.
Demikian yang dapat penulis sampaikan. Semoga aktualisai ini
bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN.........................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................iii
PRAKATA....................................................................................................iv
DAFTAR ISI.................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................vii
DAFTAR TABEL........................................................................................viii
BAB I PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA..............................1
A. Gambaran Umum Rumah Sakit.........................................................1
B. Tugas Jabatan Peserta Diklat............................................................5
C. Role Model.........................................................................................9
BAB II RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI DAN HABITUASI........11
A. Identifikasi Isu...................................................................................11
B. Analisa Isu........................................................................................13
C. Analisa Penyebab............................................................................17
D. Dampak Bila Isu Tidak diselesaikan................................................18
E. Gagasan Pemecahan Isu.................................................................18
F. Rancangan Aktualisasi Habituasi....................................................19
G. Jadwal Rancangan Kegiatan Aktualisasi.........................................36
H. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala..................................37
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................39
CURRICULUM VITAE................................................................................41
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA
1. Dasar Hukum
1
Kabupaten kendal Tahun 2009 Nomor 40 Seri E No. 35),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Kendal
Nomor 54 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Bupati Kendal Nomor 40 tahun 2009 tentang Peraturan
Internal Rumah Sakit (Hospital By Laws) pada RSUD dr. H.
Soewondo Kabupaten Kendal (Berita Daerah Kabupaten
kendal Nomor 40 Tahun 2012 Nomor 54 Seri E No. 32)
c. Peraturan Bupati Kendal Nomor 1 tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Pola Pengelolaan Keuangan Badan layanan
Umum Daerah RSUD dr. H. Soewondo Kabupaten Kendal
(Berita Daerah Kabupaten Kendal Tahun 2010 Nomor 1 Seri
E No. 1),
d. Peraturan Bupati Kendal Nomor 58 Tahun 2011 tentang
Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Jabatan
Struktural dan Tata Kerja pada Rumah Sakit Umum Daerah
dr. H. Soewondo Kabupaten Kendal.
e. Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi
Jawa Tengah Nomor 445/2094/2015 tentang Perpanjangan
Izin Operasional dan Klasifikasi Rumah Sakit Umum Daerah
dr. H. Soewondo Kabupaten Kendal.
2. Visi, Misi Kabupaten Kendal
a. Visi
“ Kendal, Handal, Unggul, Makmur, dan berkeadilan”
b. Misi
1) Pusat industri dan pariwisata di Jawa Tengah dengan
mengoptimalkan potensi dan keunggulan daerah, untuk
mendorong kemandirian ekonomi daerah, meningkatkan
kesejahteraan, mengurangi angka pengangguran dan
kemiskinan, penguatan industri, kecil dan
menengah/UMKM, pengembangan pariwisata serta,
mendorong berkembangnya ekonomi kreatif (start up)
2
2) Mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat
jasmani dan rohani, berbudi pekerti luhur, dan memiliki
daya saing dalam rangka menyambut revolusi industri 4.0
3) Mewujudkan kehidupan beragama yang harmonis, inklusif,
ditunjang dengan tatanan masyarakat yang aman, nyaman,
tenteram dalam relasi seimbang antara berbagai komponen
masyarakat dan stakeholder pembangunan.
4) Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang mantap,
merata dan berkeadilan dengan memperhatikan daya
dukung dan kelestarian lingkungan
5) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang demokratis,
transparan, akuntabel, berbasis elektronik dan bebas
korupsi, dengan memberikan ruang yang luas bagi
partisipasi masyarakat dalam proses perumusan hingga
evaluasi kebijakan
3. Visi, Misi, Motto dan Nilai – nilai Rumah Sakit
a. Visi
Menjadi Rumah Sakit Pendidikan yang bermutu dan
terpercaya bagi masyarakat Kendal dan Sekitarnya
b. Misi
1) Mengembangkan pelayanan Rumah Sakit yang
terjangkau dan bermutu bagi seluruh lapisan masyarakat
Kendal dan sekitarnya.
2) Meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan Rumah
Sakit yang aman dan memenuhi standar.
3) Meningkatkan kinerja pelayanan public.
4) Mengembangkan jejaring Kerjasama dengan institusi
terkait dan organisasi profesi serta institusi Pendidikan.
3
1) Ketulusan.
2) Kepedulian.
3) Keterbukaan.
4) Kejujuran.
5) Kerja keras
6) Dedikasi
4
B. Tugas Peserta
5
g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan
rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan
h. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.
6
2. Tugas Pokok Jabatan Fungsional Perawat Ahli Pertama
Berdasarkan Permenkes RI no. 43 tahun 2017, Tugas dan Fungsi
Jabatan Fungsional perawat ahli pertama adalah sebagai berikut:
a. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada masyarakat;
b. Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu;
c. Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada keluarga;
d. Memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan
dasar/lanjut;
e. Merumuskan diagnosa keperawatan pada individu;
f. Membuat prioritas diagnosa keperawatan;
g. Merumuskan tujuan keperawatan pada individu dalam rangka
menyusun rencana tindakan keperawatan;
h. Merumuskan tujuan keperawatan pada keluarga dalam rangka
menyusun rencana tindakan keperawatan;
i. Menetapkan tindakan keperawatan pada individu dalam
rangka menyusun rencana tindakan keperawatan;
j. Menetapkan tindakan keperawatan pada
keluarga dalam rangka menyusun rencana tindakan
keperawatan;
k. melakukan stimulasi tumbuh kembang pada individu dalam
rangka melakukan upaya promotif;
l. memfasilitasi adaptasi dalam hospitalisasi pada individu dalam
rangka melakukan upaya promotif;
m. melaksanakan case finding/deteksi dini/penemuan kasus baru
pada individu dalam rangka melakukan upaya promotif;
n. melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan
pada individu;
o. melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien;
p. mengajarkan keluarga untuk meningkatkan kesehatan
anggota keluarganya;
7
q. memfasilitasi pasien dalam pemenuhan kebutuhan spiritual
dalam rangka tindakan keperawatan yang berkaitan dengan
ibadah;
r. melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying
care);
s. memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;
t. mengambil sampel darah melalui arteri, pulmonari arteri, cvp
dalam rangka tindakan keperawatan spesifik terkait kasus dan
kondisi pasien;
u. merawat pasien dengan WSD;
v. memantau pemberian elektrolit kosentrasi tinggi;
w. melakukan tatakelola keperawatan pada pasien dengan
kemoterapi (pre, intra, post);
x. melakukan perawatan luka kanker
y. melakukan penatalaksanaan ekstravasasi;
z. melakukan rehabilitasi mental spiritual pada individu;
aa. melakukan perawatan lanjutan pasca hospitalisasi/bencana
dalam rangka melakukan upaya rehabilitatif pada keluarga
bb. memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai
meninggal;
cc. memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan
kematian;melakukan penatalaksanaan manajemen gejala;
dd. melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu;
ee. memodifikasi rencana asuhan keperawatan;
ff. melakukan dokumentasi perencanaan keperawatan;
gg. melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan;
hh. melakukan dokumentasi evaluasi keperawatan;
ii. menyusun rencana kegiatan individu perawat;
jj. melakukan preseptorship dan mentorship;
kk. melaksanakan fungsi pengarahan pelaksanaan pelayanan
keperawatan sebagai ketua tim/perawat primer.
8
C. Role Model
Role model penulis sebagai perawat ASN adalah Ibu Hj. Andi
Rabiah (Sang Suster Apung). Beliau adalah seorang ASN yang
memberikan pelayanan dengan luar biasa dalam dunia perawatan.
Salah satu perawat yang mendedikasi hidupnya untuk membantu
sesama di daerah kepulauan. Beliau menghabiskan separuh hidupnya
mengarungi lautan di Kepulauan Sulawesi dan Flores untuk
menyembuhkan pasien-pasien yang tersebar di sekitar pulau-pulau
kecil dengan hanya berbekal tekad dan perahu. Dalam melakukan
9
kegiatannya ia tidak pernah mengeluh sekalipun, bahkan pada tahun
pertamanya ia bekerja sebagai perawat, ia selalu menagih janji kepada
kepala desa yang pernah menjanjikannya untuk melaut. Sebagai
perawat, ia memiliki prinsip yaitu bekerja sebagai pelayanan dan
tanggung jawab kepada masyarakat. Ia memandang bahwa mereka
juga saudara kita dan rakyat Indonesia berhak untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan.
Nilai-nilai ANEKA sudah jelas terpateri dalam diri beliau, disetiap
kegiatan pelayanan yang diberikan. Sifat akuntabel ditunjukkan
dengan tanggungjawab beliau memberikan pelayanan kesehatan ke
pulau-pulau terpencil. Sifat nasionalisme jelas tergambar di sifat rela
berkorban beliau mengarungi lautan demi bertemu dengan pasien.
Etika publik tergambar dengan kegigihan beliau dalam memberikan
pelayanan kesehatan pada setiap yang membutuhkan.
Beliau selalu berusaha memberikan yang terbaik dengan menjaga
mutu pelayanan yang ia berikan, meski kadang banyak kesulitan yang
ia alami. Ibu Rabiah didera kesulitan. Perahunya bocor adalah salah
satu kendala yang kerap dialaminya. Ia mendedikasikan hidupnya
untuk orang banyak sepanjang 30 tahun. Tanpa keluh, tanpa bosan,
tanpa lelah. Beliau juga memiliki jiwa anti korupsi yang besar. Beliau
mengakui pernah suatu ketika harus memberikan cairan infus yang
sudah kadaluarsa lima tahun kepada pasiennya. Itu terjadi 10 tahun
lalu. Di Pulau Sapuka, penyakit diare mewabah dan persediaan cairan
infus sudah habis, sementara satu pasien dalam kondisi sekarat.
10
BAB II
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI DAN
HABITUASI
A. Identifikasi Isu
Kedudukan serta peran PNS dalam NKRI yaitu Manajemen
ASN, Whole of Government dan Pelayanan Publik merupakan
prinsip kegiatan aktualisasi dan habituasi yang akan dilaksanakan
di RSUD dr H.Soewondo Kendal dengan menerapkan nilai
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi (ANEKA). Daftar Isu yang diperoleh dikaitkan dengan
agenda ketiga Pelatihan Dasar CPNS (Manajemen ASN, Whole of
Government (WoG) dan Pelayanan Publik) ditampilkan pada Tabel
berikut:
11
No Isu dan Sumber Kondisi saat ini Kondisi yang
Isu diharapkan
Penanggalan pada label penanggalan pada setiap
prosedur – prosedur invasif
prosedur invasive
di ruang Nusa
Indah
Sumber Isu:
Pelayanan Publik,
Manajemen ASN
12
Gambar 2.1 samapah infeksius dan non infeksius
13
5. Kurang optimalnya penerimaan dan pendokumentasian pasien
baru di ruang Nusa Indah.
Dari hasil pengalam selama ini untuk pasien baru masih ada
dokumen – dokumen yang belum terisi dengan lengkap. Seperti
gambar 2.3 berikut assesmen awal medis yang belum terisi
dengan lengkap.
B. Analisa Isu
Penentuan isu aktual prioritas untuk secepatnya diatasi
dilakukan dengan menggunakan metode APKL dengan
berpedoman pada 4 kriteria isu yakni Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, Layak (APKL). Analisis isu bertujuan untuk
menetapkan kualitas isu dan menentukan prioritas isu yang perlu
diangkat untuk diselesaikan melalui gagasan kegiatan yang
dilakukan.
14
2. Problematik
isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, mendesak
yang memerlukan upaya alternatif jalan keluar dengan aktivitas
dan tindakan nyata
3. Kekhalayakan
Isu menyangkut hajat hidup orang banyak atau masyarakat pada
umumnya
4. Kelayakan
Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya sehingga dapat
dibahas sesuai dengan tugas, hak, kewenangan dan tanggung
jawab.
1. Manajemen Kurangnya
ASN kepatuhan
petugas dan
keluarga pasien III
dalam membuang 5 5 3 3 16
sampah medis
dan non medis
sesuai SPO di
ruang Nusa Indah
2. Pelayanan Kurang Optimalnya
Publik, pengurangan
Manajemen resiko infeksi 5 5 5 4 19 I
ASN, dengan cuci tangan
15
Publik, pemberian label
Manajemen Penanggalan pada
ASN prosedur – II
prosedur invasive
di ruang Nusa
Indah
4. Pelayanan Ketidak patuhan
Publik aturan jam kunjung
bagi keluarga 4 3 3 3 13 V
pasien diruang
Nusa Indah
5. Manajemen Kurang optimalnya
ASN penerimaan dan
pendokumentasian 4 4 3 3 14 IV
pasien baru di
ruang Nusa Indah
16
Parameter Ranking
No Isu Jumlah
U S G
membuang sampah 3
medis dan non medis
sesuai SPO di ruang
Nusa Indah
2. Kurang Optimalnya
pengurangan resiko
5 5 4 14
infeksi dengan cuci 1
tangan
3 Kurang Optimalnya
pemberian label
Penanggalan pada 2
5 4 4 13
prosedur – prosedur
invasive di ruang Nusa
Indah
17
C. Analisa Penyebab
Man Material
Kurang
Kurangnya kesadaran Terbatanya sarana dan Optimalnya
petugas prasaranan pengurangan
resiko infeksi
dengan cuci
tangan
SOP kurang disosialisasikan Belum adanya
tanda pengingat
Pengawasan belum
berjalan dengan baik
Method Milieu
18
Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas
dengan menggunakan Fishbone, diperoleh penyebab-penyebab
prioritas yang perlu diselesaikan, yaitu:
1. Man : Petugas lupa melaksanakan dan kurangnya kesadaran
petugas
2. Material : Belum tersedianya media edukasi
3. Method : SOP kurang disosialisasikan
4. Miliue : Belum adanya tanda pengingat
19
3. Meningkatkan partisipasi pasien dan keluarga dalam
penerapan pencegahan infeksi.
Menyelesaikan penyebab prioritas material yaitu belum
adanya media edukasi
4. Melakukan refresing tentang pentingnya cuci tangan pada
pada petugas medis.
Menyelesaikan penyebab prioritas Method yaitu SOP kurang
disosialisasikan
5. Melakukan monitoring evaluasi cuci tangan dengan benar
untuk petugas medis.
Menyelesaikan penyebab prioritas Method yaitu SOP kurang
disosialisasikan
6. Melakukan refresing ilmu pengetahuan tentang pencegarah
infeksi
Menyelesaikan penyebab prioritas Man yaitu kurangnya
kesadaran petugas.
20
4. Ketidak patuhan aturan jam kunjung
bagi keluarga pasien diruang Nusa
Indah
5. Kurang optimalnya penerimaan dan
pendokumentasian pasien baru di
ruang Nusa Indah
Isu yang diangkat : Kurang Optimalnya pengurangan
resiko infeksi dengan cuci tangan di
ruang Nusa Indah RSUD dr.
H.Soewondo Kendal
Penyebab Prioritas :
1. Petugas lupa melaksanakan dan
kurangnya kesadaran petugas
2. Belum tersedianya media edukasi
3. SOP kurang disosialisasikan
4. Belum adanya tanda pengingat
Gagasan pemecahan isu : Optimalisasi Pengurangan resiko
infeksi dengan cuci tangan di RSUD
dr. H. Soewondo Kendal. Selanjutnya
akan dilaksanakan 5 ( lima) kegiatan
yaitu :
1. Membuat media leaflet cuci tangan
dengan benar untuk keluarga
pasien
2. Membuat pengingat cuci tangan
dengan benar untuk petugas medis
3. Meningkatkan partisipasi pasien
dan keluarga dalam penerapan
pencegahan infeksi
4. Melakukan refresing (SOP) tentang
pentingnya cuci tangan
5. Melakukan monitoring evaluasi cuci
21
tangan dengan benar untuk
petugas medis
6. Melakukan refresing ilmu
pengetahuan ilmu tentang
pencegahan infeksi.
22
Tabel 2.4. Matrik Rancangan Aktualisasi Peserta Pelatihan CPNS Tahun 2021
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASI KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
L SUBSTANSI ,MATA TERHADAP VISI MISI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1 Membuat leaflet cuci . Melakukan peningkatan Sesuai dengan
media leaflet tangan dengan pengetahuan mengenai nilai nilai dasar
cuci tangan benar 5 moment melakukan cuci tangan RSUD Dr. H.
dengan benar yang benar kepada Soewondo Kendal
untuk pasien dan keluarga yaitu nilai
keluarga 1. Melakukan Tanda Etika Publik: Menghadap pasien hal tersebut ketulusan,
pasien koordinasi/kontrak tangan Pimpinan dengan sopan dan sesuai dengan misi keterbukaan,
waktu dengan persetujuan santun Kabupaten Kendal kepedulian dan
mentor untuk mentor pada Mendengarkan dengan baik yang kedua yaitu dedikasi.
berkonsultasi terkait draft menerima masukan dari “Mewujudkan sumber
rancangan leaflet ke rancangan mentor Nasionalisme daya manusia yang
Sumber: mentor media cerdas, sehat jasmani
Inovasi Foto diskusi dan rohani, berbudi
dengan pekerti luhur, dan
mentor memiliki daya saing
2. Membuat Draf rancangan Akuntabilitas: dalam rangka
rancangan info media leaflet Bukti/perencanaan untuk menyambut revolusi
grafis cuci tangan 5 pertanggungjawaban industri 4.0
moment Komitmen mutu: Sesuai dengan misi
Persiapan inovasi dan rumah sakit RSUD dr.H.
orientasi mutu Soewondo Kendal yang
3. Mendiskusikan dan Hasil diskusi Etika Publik: ke dua yaitu
meminta arahan, sopan dan santun dalam
23
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASI KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
L SUBSTANSI ,MATA TERHADAP VISI MISI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
saran terkait desain Draf leaflet berdiskusi Meningkatkan
rancangan media Nasionalisme: kapasitas dan kualitas
leaflet Koordinasi (Musyawarah) sila pelayanan Rumah Sakit
ke-4 Pancasila yang aman dan
Komitmen mutu: memenuhi standar.
Arahan, saran, dan masukan
Pimpinan menjadikan hasil
media yang lebih berkualitas,
efektif dan efisien
4. Mencetak dan Leaflet Akuntabilitas:
memperbanyak Hasil media leaflet informasi
leaflet yang akurat dan valid
Pelayanan publik: pembuatan
leaflet dalam rangka
meningkatkan mutu dan
keselamatan pasien
Manajemen ASN: merupakan
bentuk sikap untuk
mengoptimalkan peran ASN
dalam perencanaan dalam
pelaksanaan program atau
kegiatan untuk masyarakat.
WoG: Dalam pembuatan leaflet
bekerjasama dengan desain
grafis yang kompeten dan
24
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASI KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
L SUBSTANSI ,MATA TERHADAP VISI MISI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
profesional
2 Membuat Pengingat cuci Membuat media Sesuai dengan
pengingat cuci tangan berupa pengingat untuk nilai nilai dasar
tangan poster melakukan cuci tangan RSUD Dr. H.
dengan benar bagi tenaga hal Soewondo Kendal
untuk petugas 1. Melakukan Tanda tangan Etika Publik: Menghadap tersebut sesuai dengan yaitu nilai
medis koordinasi/ kontrak persetujuan Pimpinan dengan sopan dan misi Kabupaten ketulusan,
waktu dengan mentor pada santun Kendal yang kedua keterbukaan,
mentor untuk draft Mendengarkan dengan baik yaitu “Mewujudkan kepedulian, kerja
konsultasi terkait rancangan arahan dan tidak memaksakan sumber daya manusia keras dan
rancangan poster media agar desain saya diterima yang cerdas, sehat dedikasi.
Sumber: Foto diskusi Nasonalisme jasmani dan rohani,
Inovasi dengan berbudi pekerti luhur,
mentor dan memiliki daya
2. Menyiaplan desain Desain Akuntabilitas : media saing dalam rangka
rancangan pengingat yang pengingan informasi yang dapat menyambut revolusi
pengingat cuci mudah dilihat dipertanggung jawabkan. industri 4.0
tangan yang dan menarik Pembuatan desain yang Dan sesuai dengan
mudah dilihat dan menarik merupakan kreativitas misi rumah sakit RSUD
di baca oleh yang terkandung dalam dr.H. Soewondo Kendal
petugas medis Komitmen mutu. yang ke dua yaitu
3. Mencetak Hasil yang Mencetak pengingat merupakan Meningkatkan
pengingat cuci menarik dan perwujudan tanggung jawab kapasitas dan kualitas
tangan kata – kata dan arti korupsi pelayanan Rumah
Sakit yang aman dan
25
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASI KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
L SUBSTANSI ,MATA TERHADAP VISI MISI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
inovatif memenuhi standar.
Serta misi yang ke 3
4. Menempelkan Foto pengingat Akuntabilitas: meningkatkan kinerja
pengingat di meja yang telah Hasil media yang dapat pelayanan publik
jaga dan kamar tertempel dipertanggungjawabkan dan
jaga valid
Pelayanan publik: pembuatan
poster dalam rangka
meningkatkan mutu dan
keselamatan pasien
Manajemen ASN: merupakan
bentuk sikap untuk
mengoptimalkan peran ASN
dalam perencanaan dalam
pelaksanaan program atau
kegiatan untuk masyarakat.
WoG: Dalam pembuatan poster
bekerjasama dengan desain
grafis yang kompeten dan
profesional
3 Meningkatkan Meningkatnya Etika publik : usaha untuk Melakukan peningkatan Sesuai dengan
partisipasi Meningkatnya meningkatkan pengetahuan pengetahuan mengenai nilai nilai dasar
pasien dan pengetahuan pasien dan keluarga cara pencegahan RSUD Dr. H.
keluarga pasien dan menerapkan indikator resiko infeksi di Rumah Soewondo Kendal
dalam keluarga terkait kepedulian, respek, integritas sakit kepada pasien yaitu nilai
26
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASI KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
L SUBSTANSI ,MATA TERHADAP VISI MISI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
penerapan pencegahan dalam nilai etika publik. dan keluarga pasien hal ketulusan,
pencegahan infeksi tersebut sesuai dengan keterbukaan,
infeksi Komitmen mutu: peningkatan misi Kabupaten kepedulian dan
pengetahuan merupakan bentuk Kendal yang kedua dedikasi.
Sumber: SKP perbaikan berkelanjutan dalam yaitu “Mewujudkan
kebiasaan dirumah sakit sumber daya manusia
merupakan indikator dari yang cerdas, sehat
komitmen mutu jasmani dan rohani,
Managemen ASN: merupakan berbudi pekerti luhur,
tugas dari ASN untuk dan memiliki daya
memberikan edukasi dan saing dalam rangka
memperbaiki kebiasaan yang menyambut revolusi
belum benar di tempat kerja. industri 4.0
1. Mengidentifikasi Data rekapan Akuntabilitas: Hal tersebut juga
nama pasien dan pasien Identifikasi mencerminkan nilai sesuai dengan visi
keluarga pasien kejelasan dalam akuntabilitas Rumah sakit yaitu “
Komitmen Mutu: menjadikan Rumah
Ketelitian dalam Sakit Pendidikan yang
mengidentifikasi nama pasien bermutu dan
dan keluarganya terpercaya bagi
masyarakat Kendal
2. Membuat kontrak Kesepakatan Melakukan kontrak waktu, dan sekitarnya “dan
waktu dengan dengan datang sesuai dengan waktu misi rumah sakit RSUD
pasien dan keluarga kelurga dan tempat yang sudah dr.H. Soewondo Kendal
pasien terkait pasien waktu disepakati dengan pasien dan yang ke dua yaitu
27
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASI KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
L SUBSTANSI ,MATA TERHADAP VISI MISI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Pendidikan untuk keluarganya, hal tersebut masuk Meningkatkan
Kesehatan memberikan kedalam indikator integritas kapasitas dan kualitas
pencegahan infeksi penkes dan responsibilitas pada pelayanan Rumah
di RS Photo Akuntabilitas. Sakit yang aman dan
pelaksanaan memenuhi standar.
Pendidikan
kesehatan
3. Melaksanakan Dokumentasi Akuntabilitas: Pemberian
Pendidikan Pendidikan informasi yang relevan dan
Kesehatan Kesehatan dapat dipertanggung jawabkan
pencegahan resiko dalam form kebenaranya,
infeksi di RS pada pemberian Etika Publik:
pasien dan edukasi Ramah, sopan dan santun
keluarganya pasien dalam berkomunikasi
Photo Manajemen ASN : merupakan
pelaksanaan bentuk integritas dari ASN dan
Pendidikan sikap inovatif dalam cara
kesehatan pemberian informasi kepada
masyarakat
4. Melakukan evaluasi Diharapkan Pelayanan publik:
pada pasien dan pasien dan Dengan adanya partisipasi dari
keluarga keluarga tau keluarga diharapkan dapat
dan memahami mencegah resiko terjadinya
tentang cara infeksi nosocomial sehingga
28
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASI KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
L SUBSTANSI ,MATA TERHADAP VISI MISI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
pencegahan meningkatkan proses
resiko infeksi di kesembuhan pasien
Rumah Sakit Manajemen ASN: Sebagai
Pendidik dengan
melaksanakan edukasi
kesehatan penceganan resiko
infeksi pada pasien dan
keluarga.
WoG: Pelakasaan edukasi
membutuhkam kerjasama
antara petugas, pasien dan
keluarga pasien
4 Melakukan Meningkatnya Etika Publik: usaha untuk Melakukan refresing Sesuai dengan
refresing pengetahuan meningkatkan pengetahuan ilmu, menambah nilai nilai dasar
tentang dan kepatuhan tenaga medis melakukan cuci pengetahuan mengenai RSUD Dr. H.
pentingnya tenaga medis, tangan dengan benar 5 moment melakukan cuci tangan Soewondo Kendal
cuci tangan terkait cuci menerapkan indikator yang benar tersebut yaitu nilai
pada petugas tangan . kepedulian, respek, integritas sesuai dengan misi ketulusan,
medis dalam nilai etika publik Kabupaten Kendal keterbukaan,
yang kedua yaitu kepedulian dan
Komitmen mutu: peningkatan “Mewujudkan sumber dedikasi.
pengetahuan merupakan bentuk daya manusia yang
Sumber: SKP perbaikan berkelanjutan dalam cerdas, sehat jasmani
kebiasaan dirumah sakit yang dan rohani, berbudi
merupakan indikator dari nilai
29
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASI KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
L SUBSTANSI ,MATA TERHADAP VISI MISI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
komitmen mutu pekerti luhur, dan
memiliki daya saing
Etika Publik : Usaha untuk dalam rangka
meningkatkan pengetahuan menyambut revolusi
tenaga medis industri 4.0
1. Melakukan Hal tersebut juga
koordinasi dengan Etika Publik: sesuai dengan visi
kepala ruangan dan Terdapat Meminta ijin/persetujuan kepala Rumah sakit yaitu “
rekan sejawat Jadwal dan ruang terkait melakukan menjadikan Rumah
(Perawat pelaksana) mekanisme refrenging SOP cuci tangan Sakit Pendidikan yang
diruangan sosialisasi bermutu dan
terpercaya bagi
masyarakat Kendal
2. Menyiapkan media SAP Akuntabilitas : Materi dan sekitarnya “dan
untuk untuk Sosialisasi sosialisasi berdasarkan SOP misi rumah sakit RSUD
refresing SOP cuci dalam yang berada di RS sumber valid dr.H. Soewondo Kendal
tangan bentuk yang ke dua yaitu
pembagian Meningkatkan
materi SOP kapasitas dan kualitas
3. Melaksanaaan - Notulen dan Melaksanakan sosialisasi pelayanan Rumah
kegiatan refresing daftar hadir kepada tenaga medis terkait Sakit yang aman dan
(SOP) cuci tangan pelaksanaan SOP cuci tangan menerapkan memenuhi standar.
dengan benar kegiatan indicator integritas dan
sosialisasi responsibilitas
Menyampaikan sosialisasi
30
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASI KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
L SUBSTANSI ,MATA TERHADAP VISI MISI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Photo kegiatan dengan jelas, Bahasa mudah
siosialisasi dipahami, ramah dan sopan, hal
tersebut sesuai dengan indikator
Integritas, , empati pada nilai
Etika Publik
31
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASI KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
L SUBSTANSI ,MATA TERHADAP VISI MISI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
evaluasi cuci tenaga medis, menerapkan indikator yang benar kepada RSUD Dr. H.
tangan terkait cuci kepedulian, respek, integritas petugas medis hal Soewondo Kendal
dengan benar tangan dengan dalam nilai etika publik tersebut sesuai dengan yaitu nilai
untuk benar misi Kabupaten ketulusan,
peetugas Komitmen mutu: peningkatan Kendal yang kedua keterbukaan,
kesehatan. pengetahuan merupakan bentuk yaitu “Mewujudkan kepedulian dan
perbaikan berkelanjutan dalam sumber daya manusia dedikasi.
kebiasaan dirumah sakit yang yang cerdas, sehat
merupakan indikator dari nilai jasmani dan rohani,
Sumber: SKP komitmen mutu berbudi pekerti luhur,
Pelayanan publik: merupakan dan memiliki daya
upaya untuk meningkatkan saing dalam rangka
kualitas pelayanan publik menyambut revolusi
kepada masyarakat. industri 4.0
Hal tersebut juga
1. Tanda tangan Etika Publik: Menghadap sesuai dengan misi
kontrak waktu persetujuan Pimpinan dengan sopan dan rumah sakit RSUD
dengan mentor mentor pada santun dr.H. Soewondo Kendal
untuk konsultasi draft rancangan yang ke dua yaitu
terkait rancangan evaluasi Meningkatkan
form evaluasi Foto diskusi kapasitas dan kualitas
dengan mentor pelayanan Rumah
Sakit yang aman dan
2. Membuat rancangan Draf form Membuat form evaluasi yang memenuhi
form monitoring monitoring akan dilaksanakan menerapkan standar.dan misi ketiga
indicator efisien danefektif pada
32
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASI KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
L SUBSTANSI ,MATA TERHADAP VISI MISI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
evaluasi. evaluasi nilai komitmen mutu Meningkatkan kinerja
pelayanan publik
Akuntabilitas: form evaluasi
mudah dilakukan dan
dapatdipertanggung jawabkan
Dokumentasi Manajemen ASN : merupakan
3. Melakukan evaluasi hasil evaluasi bentuk sikap untuk
dan bekerja sama mengoptimalkan peran ASN
dengan tenaga dalam perencanaan dalam
Kesehatan yang pelaksanaan program atau
berada diruangan kegiatan untuk masyarakat
Melakukan diskusi evaluasi
pada tenaga medis, kesopanan
pada nilai Etika Publik
WoG: Melakukan Kerjasama
dengan pihak terkait agar
pelayanan tetap terlaksana dan
kegiatan tetap bisa berjalan
6. Melakukan Meningkatkan Etika Publik: usaha untuk Melakukan Kegiatan Sesuai dengan
refresing ilmu pengetahuan meningkatkan pengetahuan refresing ilmu tentang nilai nilai dasar
pengetahuan tentang tenaga medis melakukan cuci pencegahan infeksi RSUD Dr. H.
tentang pencegahan tangan dengan benar 5 moment pada petugas medis hal Soewondo Kendal
pencegahan infeksi menerapkan indikator tersebut sesuai dengan yaitu nilai
kepedulian, respek, integritas misi Kabupaten ketulusan,
33
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASI KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
L SUBSTANSI ,MATA TERHADAP VISI MISI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
infeksi dalam nilai etika publik Kendal yang kedua keterbukaan,
yaitu “Mewujudkan kepedulian dan
Komitmen mutu: peningkatan sumber daya manusia dedikasi.
pengetahuan merupakan bentuk yang cerdas, sehat
perbaikan berkelanjutan dalam jasmani dan rohani,
kebiasaan dirumah sakit yang berbudi pekerti luhur,
merupakan indikator dari nilai dan memiliki daya
komitmen mutu saing dalam rangka
menyambut revolusi
industri 4.0
Jadwal dan Melakukan koordinasi dengan Hal tersebut juga
1. Melakukan mekanisme kepala ruangan mengenai sesuai dengan misi
koordinasi dengan sosialisasi kontrak waktu untuk rumah sakit RSUD
kepala ruangan dan melaksanakanhal refresing ilmu dr.H. Soewondo Kendal
rekan sejawat pencegahan infeksi merupakan yang ke dua yaitu
(Perawat pelaksana) indikator kedewasaan, Meningkatkan
diruangan integritas, kesopanan pada kapasitas dan kualitas
nilai Etika Publik pelayanan Rumah
Sakit yang aman dan
SAP Sosialisasi Materi yang akan disampaikan memenuhi standar.
2. Menyiapkan media pembagian berasal dari sumber yang resmi Misi ketiga
untuk sosialisasi materi, sharing dan valid sehingga termasuk Meningkatkan kinerja
ilmu di WAG indicator kejelasan pada nilai pelayanan publik
Akuntabilitas
Pemberian ilmu yang terbaru
dapat memberikan pelayanan
34
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASI KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
L SUBSTANSI ,MATA TERHADAP VISI MISI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
yang lebih baik indicator
orientasi mutu pada nilai
komitmen mutu
Notulen dan Melaksanakan refresing ilmu
3. Melaksanaaan daftar hadir tetang pencegahan infeksi dapat
kegiatan pelaksanaan meningkatkan pelayanan
kegiatan sepenuh hati yang merupakan
sosialisasi nilai komitmen mutu
Photo kegiatan Materi disampaikan secara jujur
siosialisasi merupakaln nilai anti korupsi
Dokumen hasil Komitmen Mutu:
4. Evaluasi kegiatan evaluasi Penyampaikan ilmu yang baru
sosialisasi dapat menambah wawasan dan
dipergunakan dalam
melaksanakan asuhan
keperawatan oleh tenaga medis
di ruangan indikator orientasi
mutu, efiesien dan efektif
pada nilai Komitmen Mutu.
Pelayanan Publik : dengan
bertambahnya ilmu sehingga
meningkatkan mutu peyanan
Manajemen ASN: mengadakan
35
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASI KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
L SUBSTANSI ,MATA TERHADAP VISI MISI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
diskusi untuk sharing ilmu untuk
meningkatkan kompetensi dan
pengetahuan dalam
memberikan pelayanan
WoG: bekerjasama dengan
beberapa pihak agar diskusi
dapat berjalan tanpa
mengganggu pelayanan
perawatan serta dapat diikuti
oleh tenaga medis
36
G. Jadwal Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Tabel 2.5. Timeline Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Juli Agustus
N Kegiatan Rencana Bukti
o Kegiatan
2 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2
9 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8
1. Membuat media leaflet cuci 1. Draft leaflet
tangan dengan benar untuk 2. Foto diskusi dengan
keluarga pasien mentor
37
4.Photo kegiata
38
DAFTAR PUSTAKA
39
Lembaga Administrasi Negara. ____. Whole of Goverment. Modul
Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon
Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta; Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara.____. Manajemen ASN. Modul
Penyelenggaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon
Pegawai Negeri Sipil Prajabatan Golongan II. Jakarta; Lembaga
Administrasi Negara.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara 2014.
40
CURRICULUM VITAE
Contact
089 5383 046668
arumadzriel88@gmail.com
Pendidikan
Thn 1994: SDN Pucangrejo
Thn 2000: SMPN 03 Kendal
Thn 2003: SMAN 1 Pegandon
Thn 2008: STIKES Kendal (S1 Keperawatan + Ners)
Pengalaman Kerja
ICU Ners King Saud Medical City Saudi Arabia (2008-2012)
ICU staff Columbia Asia Semarang (2014 – 2015)
ICU staff RSUD dr H Soewondo Kendal (2015 – Sekarang)
41
15