DISUSUN OLEH :
Ns. LIA PERTIWI, S.Kep
NIP. 198612132020122006
COACH:
Dr. Hj. Suhelmi Helia, M.Si
NIP. 196407251995032001
Menyetujui,
Coach Mentor
i
BERITA ACARA
Pada hari ini Rabu tanggal Tujuh bulan Juli tahun Dua ribu dua puluh satu
jam 11.00 wib bertempat di BPSDM Provinsi Sumatera Barat telah
diseminarkan Rancangan Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan XXVTahun 2021.
Diketahui,
Penguji/Narasumber Mentor
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI.......................i
BERITA ACARA SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI...................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...........................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................1
B. Identifikasi Isu..............................................................................3
C. Perumusan dan Penetapan Isu.......................................................5
BAB II DESKRIPSI LOKUS..........................................................................7
A. Deskripsi Umum...........................................................................7
1. Gambaran Umum Instansi........................................................7
2. Visi dan Misi.............................................................................9
3. Tugas Pokok dan Fungsi...........................................................9
4. Struktur Organisasi..................................................................10
B. Deskripsi Khusus.........................................................................11
1. Program dan Kegiatan Saat Ini................................................11
2. Role Model...............................................................................12
BAB III RENCANA KEGIATAN, TAHAPAN KEGIATAN
DAN OUTPUT YANG DIHARAPKAN...........................................14
A. Rancangan Aktualisasi.................................................................14
B. Jadwal Rencana Aktualisasi.........................................................26
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................27
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Latsar ini calon ASN yang dilatih diberi materi tentang cara
menjadi ASN yang baik dengan memiliki dan menerapkan nilai-nilai dasar
profesi PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen
Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) serta peran kedudukan PNS dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yaitu Manajemen ASN, Pelayanan
1
Publik dan Whole of Government (WoG). Latsar CPNS ini diadakan dengan
tujuan agar para peserta mampu menunjukan sikap - sikap profesionalisme ASN
dalam bekerja. Menunjukan sikap bela negara dan menginternalisasikan nilai-
nilai dasar ASN tersebut secara langsung ditempat kerja melalui agenda
Habituasi.
3
B. Identifikasi Isu
Pembuatan rancangan aktualisasi ini diawali dengan mengidentifikasi isu yang
ditemukan penulis di ruangan rawat jantung dan mata RSUD Pariaman.
Rancangan aktualisasi yang dilakukan disesuaikan dengan Sasaran Kinerja
Pegawai (SKP) yang dimiliki pemulis tertuang dalam PERMENPAN RB NO
35 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Perawat.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat di identifikasi isu pada Ruangan
Rawat Inap jantung dan mata RSUD Pariaman adalah sebagai berikut :
Pengambilan isu ini karena masih banyaknya keluarga pasien yang datang
berkunjung dan menjenguk pasien pada periode rawatan tanpa melakukan
handhygien sebelum masuk ke ruangan pasien. Kondisi ini akan memungkinkannya
terjadi infeksi silang pada pasien dan keluarga. Maka, optimalisai edukasi terkait
infeksi nosokomial dan cara mencegahnya dengan hand hygien yang benar adalah
penting untuk dilakukan. Isu ini berkaitan dengan kedudukan dan peran PNS
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu Whole of Goverment
Resiko jatuh adalah kondisi yang menyebabkan pasien punya potensi untuk
jatuh. Perlu pengkajian ulang untuk mengoptimalkan pemantauan kondisi
4
resiko jatuh demi mencegah pasien mengalami permasalahan jatuh pada
periode rawatan. Isu ini berkaitan dengan dengan kedudukan dan peran PNS
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu Manajemen ASN.
Nilai
No Identifikasi Isu Total Ranking
. U S G
1. Belum Optimal Pemahaman Keluarga 5 5 4 14 I
Pasien dalam Mencegah Infeksi
Nosokomial Melalui Hand Hygien Di
Ruangan Rawat Inap Jantung dan Mata
RSUD Pariaman
2. Belum optimalnya pelaksanaan 4 4 5 13 II
pendokumentasian dengan tenik SBAR dan
TBAK pada catatan perkembangan pasien
5
terintegrasi di ruangan rawat Di Ruangan
Rawat Inap Jantung dan Mata RSUD
Pariaman
3. Belum optimalnya pelaksanaan pengkajian 4 4 3 11 III
ulang resiko jatuh pada pasien rawat inap
jantung dan Mata RSUD Pariaman
Sumber : (Buku Pedoman Aktualisasi,2021)
Rentang Nilai Skala Likert:
5 : Sangat besar
4 : Besar
3 : Sedang
2 : Kecil
1 : Sangat kecil
Berdasarkan tabel analisa isu diatas maka isu yang terpilih sebagai
prioritas masalah utama yang akan diidentifikasi adalah Belum Optimal
Pemahaman Keluarga Pasien dalam Mencegah Infeksi Nosokomial
Melalui Hand Hygien Di Ruangan Rawat Inap Jantung dan Mata
RSUD Pariaman. Isu ini diangkat karena berdasarkan metode USG
mendapat nilai tertinggi sehingga diprioritaskan sebagai menjadi isu
utama.
6
ruang dan lingkup yang lebih luas yaitu masyarakat . Pendekatan yang
relevan untuk memecahkan permasalahan tersebut adalah Whole of
Government.
7
BAB II
DESKRIPSI LOKUS
A. Deskripsi Umum
1. Gambaran Umum Instansi
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman adalah instansi
milik pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang bergerak dibidang
pelayanan kesehatan. RSUD Pariaman pada awal berdirinya adalah balai
Pengobatan yang berdiri tahun 1951 dan terletak di gelombang dengan
tenaga kesehatan 1 orang Mantri. Pada tahun 1953/1954 Balai
Pengobatan ini dirubah menjadi Rumah Sakit yang terletak di Kampung
Nieh dan dipimpin oleh dokter A. Ricci dari Italia. Pada tahun 1955
Rumah Sakit pindah ke Kampung Baru, dipimpin oleh Inspektur
Kesehatan yaitu Dokter Ricci. Tahun 1960 dokter Ricci diganti oleh
Dokter Basyarudin dibantu oleh dokter H. Arifin. Pada saat itu ruangan
perawatan ada 2 bangsal yaitu bangsal pria dan bangsal wanita untuk
semua jenis penyakit. Tahun 1965 dokter Basyaruddin diganti oleh dokter
Leu Ciong Tek. Pada tahun 1967 dokter Liu digantikan oleh dokter
Hirawan Supran yang dibantu oleh dokter Khaidir Isya. Pada saat ini
rumah sakit dan Dinas Kesehatan masih bergabung.
9
2. Visi dan Misi
Visi :
“Rumah Sakit Regional yang berstandar internasional dengan nilai islami.”
Misi :
a) Meningkatkan Mutu Pelayanan kesehatan rujukan.
b) Meningkatkan tingkat Kemandirian Rumah Sakit.
10
4. Struktur Organisasi
10
B. Deskripsi Khusus
1. Program dan Kegiatan Saat Ini
Pada saat ini saya ditempatkan sebagai Perawat Ahli Pertama di
Ruangan Rawat Inap Jantung dan Mata Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Pariaman. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Nomor 35 Tahun
2019 Tentang Jabatan Fungsional Perawat dan Angka Kreditnya
dijelaskan bahwa tugas dari seorang Perawat Ahli Pertama Gol IIIA
adalah:
a. Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan dasar pada individu
b. Merumuskan diagnosis keperawatan pada individu
c. Merumuskan prioritas diagnosa keperawatan
d. Menyusun rencana tindakan keperawatan pada individu
e. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan
f. Melakukan perawatan luka
g. Melakukan pendidikan kesehatan kepada individu
h. Melakukan pemenuhan oksigenasi kompleks
i. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi
j. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi
k. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan kebersihan
diri
l. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi
m. Mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan penyakit
menular
n. Melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan
pengaturan suhu tubuh
o. Melakukan upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan standar pada
pasien/petugas/pengunjung sebagai upaya pencegahan infeksi
p. Melaksanakan manajemen surveilans Hais sebagai upaya pengawasan
resiko infeksi dalam upaya preventif pada pelayanan keperawatan
q. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu
11
r. Melakukan pendokumentasian tindakan keperawatan
2. Role Model
14
BAB III
3. Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : Ruangan Rawat Inap Jantung dan Mata Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman
Identifikasi Isu : 1. Belum Optimalnya Pemahaman Keluarga Pasien dalam Mencegah Infeksi Nosokomial
Melalui Hand Hygien Di Ruangan Rawat Inap Jantung dan Mata RSUD Pariaman
2. Belum optimalnya pelaksanaan pendokumentasian dengan tenik SBAR dan TBAK pada
catatan perkembangan pasien terintegrasi di ruangan rawat Di Ruangan Rawat Inap
Jantung dan Mata RSUD Pariaman
3. Belum optimalnya pelaksanaan pengkajian ulang resiko jatuh pada pasien rawat inap
jantung dan Mata RSUD Pariaman
Isu yang diangkat : Belum Optimal Pemahaman Keluarga Pasien dalam Mencegah Infeksi Nosokomial Melalui
Hand Hygien Di Ruangan Rawat Inap Jantung dan Mata RSUD Pariaman
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Pemahaman Keluarga Pasien dalam Mencegah Infeksi Nosokomial Melalui
Hand Hygien Di Ruangan Rawat Inap Jantung dan Mata RSUD Pariaman
14
Tabel 2. Format Tabel Rancangan Aktualisasi
15
2) Menemui - Foto Saat saya menemui
mentor - Video mentor, saya akan
sopan dengan
menggunakan baju
dinas yang lengkap
(Etika Publik)
3) Melakukan - Foto Dalam menyampaikan
konsultasi - Video rancangan aktualisasi
terkait - draf materi saya akan
materi media media edukasi berdiskusi dengan
edukasi serta schedule mengkonsultasikan
rencana kegiatan catatan schedule dan draf
pelaksanaan konsultasi materi media edukasi.
aktualisasi (Nasionalisme)
dan
habituasi
4) Membuat - Foto Saat membuat notulensi
notulen - Notulensi konsultasi, saya akan
konsultasi - Lembar jujur dengan mencatat
Persetujuan Mentor sesuai arahan yang
diberikan mentor, tanpa
menambah dan
menguranginya (Anti
korupsi) serta
menghormati
saran yang
diberikan oleh
mentor (Etika
Publik)
2. Melakukan Terlaksananya Whole Of Koordinasi dengan tim
koordinasi dengan koordinasi dengan tim Goverment Promosi Kesehatan Rumah
16
tim Promosi Promosi Kesehatan Sakit (PKRS) untuk
Kesehatan Rumah Rumah Sakit (PKRS) membicarakan tentang
Sakit (PKRS) pembuatan laeflet dan
banner terkait pasien safety
yaitu pencegahan infeksi
nosokomial dengan
handhygien sesuai dengan
pencapaian misi pertama
RSUD Pariaman yaitu
Meningkatkan Mutu
Pelayanan Kesehatan
Rujukan.
1) Membuat Foto screenshoot Dalam membuat janji
janji dengan whatsapp dengan tim PKRS,
tim Promosi saya akan efektif
Kesehatan dengan menghubungi
Rumah Sakit melalui pesan
(PKRS) whatsapp (Komitmen
Mutu)
2) Menemui Tim - Foto Saat menemui tim
Promosi - Video PKRS saya akan
Kesehatan disiplin dengan
Rumah Sakit datang tepat waktu
PKRS (Anti Korupsi) dan
berpakaian yang sopan
(Etika publik)
20
1) Mencari - Foto Saat mencari
percetakan untuk - Mendapatkan percetakan untuk
membuat banner tempat percetakan membuat banner, saya
infeksi leaflet dan banner akan cermat dengan
nosokomial dan memilih tempat
handhygien percetakan yang bagus
(Etika publik)
2) Berdiskusi dengan - Foto Saya saat berdiskusi
petugas - Video dengan petugas
percetakan untuk percetakan saya akan
membuat banner bermusyawarah
infeksi tentang ketentuan
nosokomial dan ukuran banner,
handhygien kesepakatan kapan
banner selesai dan
bisa dijemput
(Nasionalisme)
3) Menjemput Hasil - Foto Saya akan disiplin
percetakan - Media edukasi dengan menjemput
banner dan leaflet leaflet dan Banner banner tepat waktu
sesuai dengan waktu
yang telah disepakati
(Anti korupsi)
24
nosokomial dan menggunakan lembar
handhygien pengamatan
secara tepat dan (Etika Publik)
benar
25
4. Jadwal Rencana Aktualisasi
Tabel 3 Jadwal Rencana Aktualisasi
Rencana Pelaksanaan Aktualisasi
No. Kegiatan
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
1. Konsultasi dengan
mentor terkait draf
materi media
edukasi serta
rencana pelaksanaan
aktualisasi dan
habituasi
2. Melakukan
koordinasi dengan
tim Promosi
Kesehatan Rumah
Sakit (PKRS)
3. Membuat desain
leaflet dan banner
terkait infeksi
nosokomial dan
handhygien secara
benar
4. Melakukan
pencetakan leaflet dan
banner
infeksi nosokomial
dan handhygien
5. Memberitahukan
dan meminta saran
mentor dan tim
PKRS terkait media
komunikasi
edukasi yang telah
dibuat
6. Melakukan edukasi
kepada keluarga
pasien menggunakan
media komunikasi,
leaflet dan
Banner
7. Monitoring,
evaluasi, dan
pelaporan
Sumber : (Buku Pedoman Aktualisasi,2021)
26
DAFTAR PUSTAKA
Mayo Clinic. (2020). Urinary tract infection (UTI) – Symptoms and causes.
Retrieved 14 December 2020,
from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/urinary-tract-
infection/symptoms-causes/syc-20353447
27