DISUSUN OLEH :
drg. Melga Halim
NIP. 19921224 201902 2 001
COACH :
Drs.
Mentor
i
SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN II
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SOLOK
Pada hari ini Sabtu tanggal empat bulan Mei tahun dua ribu sembilan belas jam
14.00 WIB bertempat di ruangan Lokal A telah diseminarkan Rancangan
Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II Tahun 2019.
Penguji/Narasumber Mentor
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI..........................i
BERITA ACARA SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI.....................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Identifikasi Isu................................................................................... 2
C. Perumusan dan Penetapan Isu........................................................... 3
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 25
DAFTAR TABEL
iii
Tabel 2 Tenaga Dokter Puskesmas Nan Balimo Tahun 2018.................................8
Tabel 3 Tenaga Puskesmas Nan Balimo Tahun 2018.........................................…9
Tabel 4 Jenis Pelayanan Puskesmas Nan Balimo 2018......................................... 9
Tabel 5 Rancangan Aktualisasi............................................................................. 24
DAFTAR GAMBAR
iv
Gambar 1 Peta Administratif Kota Solok............................................................... 7
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
6
akan dirasakan sakit atau gigi goyang, sehingga aktivitas belajar, makan, dan
tidur terganggu. Selain itu, dari aspek estetikpun dapat menimbulkan masalah
psikososial.
Dalam Permenkes Nomor 75 tahun 2017 dijelaskan bahwa Pusat
Kesehatan Masarakat (Puskesmas) adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan
kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya dalam rangka terwujudnya kecamatan sehat. Puskesmas Nan
Balimo merupakan salah satu Puskesmas yang berada di wilayah Kota Solok.
Poliklinik gigi merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang ada di
Puskesmas Nan Balimo. Berdasarkan data diagnosa dan tindakan kesehatan
gigi dan mulut pada bulan Maret dan April 2019, ditemukan bahwa penyakit
periodontal dan penyakit pulpa merupakan penyakit terbanyak. Selain itu,
Puskesmas Nan Balimo juga melakukan pelayanan kesehatan promotif berupa
promosi kesehatan.
Promosi kesehatan adalah proses memberdayakan atau memandirikan
masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya,
melalui peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan serta
pengembangan lingkungan sehat (Depkes, R.I., 2000). Masyarakat perlu
diberikan informasi tentang kesehatan gigi dengan menggunakan berbagai
media. Alat bantu atau alat peraga dalam penyuluhan kesehatan sebaiknya
disusun berdasarkan prinsip bahwa pengetahuan yang ada pada setiap manusia
itu diterima atau ditangkap melalui panca indra. Semakin banyak indra ang
digunakan untuk menerima sesuatu maka semakin banyak dan semakin jelas
pula pengetahuan yang diperoleh.
7
Leaflet adalah penyampaian pesan atau informasi kesehatan dalam
bentuk kalimat dan gambar melalui selebaran (Suiraoka, 2004). Saluran atau
media komunikasi merupakan komponen penting dalam proses pendidikan
kesehatan (Sarwono, 1997). Media leaflet merupakan salah satu bentuk media
cetak yang cukup populer digunakan untuk berbagai kepentingan termasuk
pendidikan kesehatan. Dengan alasan tersebut di atas maka penulis menyusun
rancangan Aktualisasi ini dengan judul “Promosi Kesehatan Gigi dan Mulut
kepada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Nan Balimo”.
B. IDENTIFIKASI ISU
8
1 = Tidak Penting
2 = Kurang Penting
3 = Cukup Penting
4 = Penting
5 = sangat Penting
Adapun penetapan isu menggunakn teori USG (urgency, seriousness dan
growth) dapat dilihat pada tabel 1.1.
Berdasarkan nilai USG yang tertinggi pada tabel di atas, terpilih satu pokok isu yang
dapat diangkat untuk segera ditanggulangi, yaitu masih kurangnya pengetahuan dan
kesadaran mengenai kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Nan Balimo sesuai dengan materi pelayanan publik.
BAB II
DESKRIPSI LOKUS
9
A. Deskripsi Umum
a. Kondisi Geografi
10
Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Nan Balimo
2. Sumber Daya
Tabel 1.2 Tenaga yang ada di Puskesmas Nan Balimo Tahun 2018
11
1 Dokter Umum 2 1 kepala puskesmas
2 Dokter Gigi 1
3 Kesehatan Masyarakat 2
6 Tenaga Sanitarian 1
8 Perawat Gigi 1
10 Tenaga Analis 1
12 Tenaga RM 1
14 Administrasi 2 2 sukarela
15 Tenaga Supir 1
Total 58
Sumber : Profil Puskesmas Nan Balimo 2018
“Terwujudnya masyarakat Nan Balimo dan laing mandiri untuk hidup sehat”
12
Misi Puskesmas Nan Balimo
Penyuluhan ke sekolah
Penyuluhan di posyandu
Penyuluhan keliling
Pembinaan kelurahan model perilaku hidup bersih dan sehat kawasan
tanpa rokok (PHBS-KTR)
Pelaksanaan kegiatan kelurahan siaga
Pembinaan kader kesehatan
b. Kesehatan lingkungan
kegiatan yang di lakukan
inspeksi sanitasi dasar
rumah sehat
pemeriksaan tempat-tempat umum dan tempat pengelolaan makanan
(TTU-TPM)
Sanitasi total berbasis masyarakat
Pengelolaaan sampah rumah tangga
Pembinaan dan pengawasan kualitas air
Penyuluhan hygine sanitasi ke sekolah
Penyuluhan kawasan sehat
2) Kesehatan Ibu dan Anak serta KB
13
a. Program Kesehatan Ibu
Kegiatan yang dilakukan :
DDTK
Kelas Ibu Balita
14
Pemeriksaan kontak TB
Penyegaran Kader TB
Penyuluhan HIV – AIDS,IMS & TB untuk pemuda dan Lapas
Survey Epidemiologi
PTM
Posbindu
b. Kusta
Penemuan dan penanganan kasus
Pelayanan Imunisasi
BIAS
15
TT WUS
Sweeping
Pelacakan KIPI
5. Kondisi Demografi
Berdasarkan data statistik tahun 2014 jumlah penduduk di wilayah
kerja Puskesmas Nan Balimo sebanyak 8682 jiwa, dimana menurut kelurahan:
16
Pendapatan penduduk wilayah kerja Puskesmas Nan Balimo boleh
dikatakan bervariasi mulai dari petani dengan kemampuan terbatas, sampai ke
kelompok mampu dan mapan, swasta, PNS, ABRI, sisanya bekerja di sektor
informal lainnya. Namun kelompok dengan pendapatan rendah dan tidak
menentu secara signifikan rawan dengan kesehatan yaitu keluarga miskin
ternyata menduduki proporsi yang cukup besar dari total penduduk wilayah
kerja Puskesmas Nan Balimo.
17
18
B. Deskripsi Khusus
2. Role Model
Sosok yang penulis jadikan sebagai role model adalah Ibu dr. Uswatun
Hasanah, Ibu dr. Uswatun Hasanah merupakan Kepala Puskesmas Nan
Balimo. Sosok yang kerap disapa Ibu Amy adalah salah satu satu contoh
dalam melakukan pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Beliau merupakan
pribadi bijaksana, tegas berintegritas. disiplin. dr. Uswatun Hasanah lahir di
Bukit Talau 26 Februari 1986 beliau menamatkan pendidikan di Fakutas
Kedokteran Universitas Andalas pada tahun 2009. Beliau selalu memberikan
solusi disetiap kendala yang dihadapi oleh staf. Nilai etika publik dapat
terlihat pada sosok pribadinya yang ramah dan bersahaja. Beliau juga sosok
yang kreatif dan inovatif serta mau mendengarkan gagasan-gagasan dari
stafnya. Selalu detail dalam memberikan petunjuk menggambarkan sosok
yang sealu memiliki komitmen terhadap mutu. Selalu disiplin terhadap waktu
telah mencerminkan sosok beliau yang anti korupsi. Beliaulah cerminan
pimpinan yang telah menerapkan ANEKA dalam tugasnya.
19
20
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
Unit Kerja : Puskesmas Nan Balimo
Identifikasi Isu : 1. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran terhadap kesehatan gigi dan mulut pada
masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Nan Balimo.
2. Masih rendahnya angka kunjungan pasien) di poli gigi Puskesmas Nan Balimo
3. Kurangnya kesadaran masyarakat di wilaah kerja Puskesmas Nan Balimo terhadap
bahaya merokok.
Isu Yang Diangkat : Kurangnya pengetahuan dan kesadaran terhadap kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat
di Wilayah Kerja Puskesmas Nan Balimo.
Gagasan Pemecahan Isu : Promosi Kesehatan Gigi dan Mulut kepada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Nan
Balimo
21
dan mulut gigi dan mulut puskesmas yaitu dengan musyawarah
memantapkan dan kebersamaan
manajemen puskesmas untuk mengambil satu
Output : dan sistem informasi. keputusan dalam
1. Membuat janji Jadwal konsultasi Saya akan santun mendorong komitmen
dengan mentor Foto dalam membuat bersama demi
janji dengan tercapainya kinerja
mentor dengan maksimal dan
menggunakan harmonis.
tutur kata yang
lemah lembut.
Output : (Etika Publik)
2.Mendiskusikan Catatan Saya
rancangan kegiatan bermusyawarah
promosi kesehatan bersama mentor
gigi dan mulut dengan cara
berdiskusi terkait
rencana promosi
kesehatan gigi
22
dan mulut
Output : (Nasionalisme)
4.Mencatat hasil Hasil diskusi
Ketika mencatat
diskusi tentang rancangan kegiatan
hasil diskusi saya
kegiatan (Notulensi)
Foto akan tanggung
pemberian edukasi
jawab dengan
bahaya merokok
membuat
notulensi hasil
Output : diskusi
(Akuntabilitas)
Notulensi
23
pelayanan kesehatan.
24
dan mulut
(komitmen
mutu)
Output :
3.Melakukan
Notulensi Saya mengikuti
konsultasi dengan
foto perintah atasan/
atasan
saran dari mentor
dalam menyusun
revisi draft yang
telah saya siapkan
(Etika Publik)
25
1.Merancang Leaflet Output : Saya merancang
promosi kesehatan Leaflet leaflet secara
Foto kreatif dengan
menggunakan
desain yang
menarik
(komitmen
mutu)
2.Melakukan Output : Saya akan
konsultasi dengan Rancangan leaflet disiplin
Foto
mentor mengenai melakukan
rancangan leaflet konsultasi dengan
mentor sesuai
dengan jadwal
yang ditentukan
(Anti Korupsi)
Output :
3. Mencetak leaflet Saya akan
Leaflet
konsisten
Foto
26
mencetak leaflet
sesuai hasil
diskusi dengan
mentor.
(Akuntabilitas)
Melakukan Hasil : Dengan dilakukannya Promosi kesehatan
kegiatan promosi Absensi promosi kesehatan gigi dapat dijadikan
kesehatan gigi dan mulut dapat sebagai sumber
dan mulut mewujudkan misi informasi yang
1. Melakukan Output : Saya akan Puskesmas yaitu edukatif, bermanfaat
konfirmasi dengan Foto bersikap religi memelihara dan bagi masyarakat dan
mentor mengenai Jadwal dengan cara meningkatkan Upaya tercapainya kepuasan
jadwal kegiatan kegiatan mengucapkan Kesehatan Perorangan pelanggan dalam
promosi kesehatan salam ketika (UKP) dan Upaya menerima layanan.
menemui Kesehatan Masyarakat
mentor (UKM) beserta
(Nasionalisme) kesehatan lingkungan.
Output :
27
koordinasi dengan dalam
teman sejawat berkoorinasi
untuk dengan teman
pelaksanaan sejawat dengan
kegiatan promosi bertutur kata yang
kesehatan gigi baik (Etika
dan mulut Publik).
Saya akan
28
profesional saat
melakukan
promosi
kesehatan dengan
memberikan
edukasi sesuai
keahlian dan ilmu
yang saya miliki
(Akuntabilitas)
29
30
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Whole of Goverment:
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-hari-
tanpa-tembakau-sedunia.pdf
31
32