Anda di halaman 1dari 33

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI - NILAI DASAR

CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

PROMOSI KESEHATAN GIGI DAN MULUT KEPADA MASYARAKAT


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAN BALIMO

DISUSUN OLEH :
drg. Melga Halim
NIP. 19921224 201902 2 001

COACH :
Drs.

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III DI


LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA SOLOK
ANGKATAN II

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI SUMATERA BARAT
2019
LEMBARAN PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI

JUDUL : PROMOSI KESEHATAN GIGI DAN MULUT


KEPADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS NAN BALIMO
DISUSUN OLEH : drg. Melga Halim
NIP : 19921224 201902 2 001
NDH :
ANGKATAN : II
JABATAN : DOKTER GIGI AHLI PERTAMA
INSTANSI : PUSKESMAS NAN BALIMO

Disusun Oleh, Diajukan Oleh,


Coach Peserta

Drs. drg. Melga Halim


NIP. NIP. 19921224 201902 2 001

Mentor

dr. Uswatun Hasanah


NIP. 19860226 201101 2 009

i
SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN II
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SOLOK

Pada hari ini Sabtu tanggal empat bulan Mei tahun dua ribu sembilan belas jam
14.00 WIB bertempat di ruangan Lokal A telah diseminarkan Rancangan
Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan II Tahun 2019.

JUDUL : PROMOSI KESEHATAN GIGI DAN MULUT


KEPADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS NAN BALIMO

DISUSUN OLEH : drg. Melga Halim


NIP : 19921224 201902 2 001
NDH :
ANGKATAN : II
JABATAN : DOKTER GIGI AHLI PERTAMA
INSTANSI : PUSKESMAS NAN BALIMO
Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana semestinya.

Disetujui Oleh, Diajukan Oleh,


Coach Peserta

Drs. drg. Melga Halim


NIP. NIP. 19921224 201902 2 001

Penguji/Narasumber Mentor

Sr dr. Uswatun Hasanah


NIP. NIP. 19860226 201101 2 009

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI..........................i
BERITA ACARA SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI.....................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Identifikasi Isu................................................................................... 2
C. Perumusan dan Penetapan Isu........................................................... 3

BAB II DESKRIPSI LOKUS............................................................................ 5


A. Deskripsi Umum............................................................................... 6
1. Gambaran Umum Instansi......................................................... 6
2. Lokasi RSUD M. Natsir............................................................ 7
3. Sumber Daya Manusia RSUD M. Natsir................................... 8
4. Visi dan Misi..............................................................................10
5. Tugas Pokok dan Fungsi........................................................... 10
6. Struktur Organisasi.................................................................... 12
B. Deskripsi Khusus.............................................................................. 13
1. Program dan Kegiatan Saat Ini.................................................. 13
2. Role Model................................................................................ 13

BAB III RENCANA KEGIATAN, TAHAPAN KEGIATAN DAN OUTPUT


YANG DIHARAPKAN.................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 25

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Analisis Isu................................................................................................ 3

iii
Tabel 2 Tenaga Dokter Puskesmas Nan Balimo Tahun 2018.................................8
Tabel 3 Tenaga Puskesmas Nan Balimo Tahun 2018.........................................…9
Tabel 4 Jenis Pelayanan Puskesmas Nan Balimo 2018......................................... 9
Tabel 5 Rancangan Aktualisasi............................................................................. 24

DAFTAR GAMBAR

iv
Gambar 1 Peta Administratif Kota Solok............................................................... 7

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembuatan rancangan aktualisasi ini berpedoman kepada peraturan


lembaga administrasi negara no. 12 tahun 2018 tentang latihan dasar calon
pegawai negeri sipil. Seorang Pegawai Negeri Sipil merupakan aparatur sipil
negara yang bertugas untuk melayani masyarakat sesuai dengan fungsi ASN
sebagai pelayan publik. Pelatihan Dasar ini bertujuan untuk membentuk ASN
yang profesional dalam melaksanakan pelayanan publik. Pelayanan kesehatan
merupakan salah satu bentuk dari pelayanan publik.
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut adalah bagian yang tidak
terpisahkan dari upaya pelayanan kesehatan secara keseluruhan (Sakti, dkk,
2016). Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, pasal 93 ayat 1
menyatakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut ditujukan untuk memelihara
dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk peningkatan
kesehatan gigi, pencegahan penyakit gigi, pengobatan penyakit gigi dan
pemulihan kesehatan gigi oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan atau
masyarakat yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan.
Berdasarkan hasil Riskesdas 2103, prevalensi karies di Indonesia adalah
sebesar 76,2%, jauh dari target yang akan dicapai tahun 2020 yaitu 54,6%.
Usaha untuk mengatasi masalah karies gigi belum terlihat hasilnya,
diperkirakan peningkatan kasus ini akan terus tejadi sejalan dengan kenaikan
konsumsi gula, adana faktor distribusi penduduk, faktor lingkungan, dan faktor
perilaku kesehatan gigi masyarakat Indonesia. Walaupun tidak menimbulkan
kematian, sebagai akibat dari kerusakan gigi dan jaringan pendukung gigi
dapat menurunkan tingkat produktivitas sesorang, karena dari aspek biologis

6
akan dirasakan sakit atau gigi goyang, sehingga aktivitas belajar, makan, dan
tidur terganggu. Selain itu, dari aspek estetikpun dapat menimbulkan masalah
psikososial.
Dalam Permenkes Nomor 75 tahun 2017 dijelaskan bahwa Pusat
Kesehatan Masarakat (Puskesmas) adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan
kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya dalam rangka terwujudnya kecamatan sehat. Puskesmas Nan
Balimo merupakan salah satu Puskesmas yang berada di wilayah Kota Solok.
Poliklinik gigi merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang ada di
Puskesmas Nan Balimo. Berdasarkan data diagnosa dan tindakan kesehatan
gigi dan mulut pada bulan Maret dan April 2019, ditemukan bahwa penyakit
periodontal dan penyakit pulpa merupakan penyakit terbanyak. Selain itu,
Puskesmas Nan Balimo juga melakukan pelayanan kesehatan promotif berupa
promosi kesehatan.
Promosi kesehatan adalah proses memberdayakan atau memandirikan
masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya,
melalui peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan serta
pengembangan lingkungan sehat (Depkes, R.I., 2000). Masyarakat perlu
diberikan informasi tentang kesehatan gigi dengan menggunakan berbagai
media. Alat bantu atau alat peraga dalam penyuluhan kesehatan sebaiknya
disusun berdasarkan prinsip bahwa pengetahuan yang ada pada setiap manusia
itu diterima atau ditangkap melalui panca indra. Semakin banyak indra ang
digunakan untuk menerima sesuatu maka semakin banyak dan semakin jelas
pula pengetahuan yang diperoleh.

7
Leaflet adalah penyampaian pesan atau informasi kesehatan dalam
bentuk kalimat dan gambar melalui selebaran (Suiraoka, 2004). Saluran atau
media komunikasi merupakan komponen penting dalam proses pendidikan
kesehatan (Sarwono, 1997). Media leaflet merupakan salah satu bentuk media
cetak yang cukup populer digunakan untuk berbagai kepentingan termasuk
pendidikan kesehatan. Dengan alasan tersebut di atas maka penulis menyusun
rancangan Aktualisasi ini dengan judul “Promosi Kesehatan Gigi dan Mulut
kepada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Nan Balimo”.

B. IDENTIFIKASI ISU

Berdasarkan latar belakang masalah, isu yang ada di Puskesmas Nan


Balimo dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran terhadap kesehatan gigi dan
mulut pada masyarakat di wilaah kerja Puskesmas Nan Balimo
2. Masih rendahnya angka kunjungan pasien di poli gigi Puskesmas
Nan Balimo.
3. Kurangnya kesadaran masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Nan
Balimo terhadap bahaya merokok.

C. PERUMUSAN DAN PENETAPAN ISU

Berdasarkan hal di atas, didapatkan 3 isu yang ada di Puskesmas Nan


Balimo. Untuk menetapkan isu yang akan diangkat menggunakan alat bantu USG
(Urgency, Seriousness dan Growth).
1. Urgency, dilihat dari seberapa mendesaknya suatu masalah harus dibahas,
dianalisis, dan ditindaklanjuti
2. Seriousness, dilihat dari seberapa seriusnya masalah harus dibahas dikaitkan
dengan akibat yang ditimbulkan
3. Growth, dilihat dari seberapa cepat pertumbuhan masalah tersebut jika tidak
ditangani dengan segera.
Tingkat urgency, seriousness dan growth ini kemudian diukur dengan rentang
nilai 1-5 dengan ketentuan sebagai berikut :

8
1 = Tidak Penting
2 = Kurang Penting
3 = Cukup Penting
4 = Penting
5 = sangat Penting
Adapun penetapan isu menggunakn teori USG (urgency, seriousness dan
growth) dapat dilihat pada tabel 1.1.

Tabel 1.1 Analisis masalah berdasarkan USG

No. Masalah U S G Jumlah Ranking


1. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran 4 5 4 13 I
terhadap kesehatan gigi dan mulut pada
masyarakat di wilaah kerja Puskesmas Nan
Balimo.
2. Masih rendahnya angka kunjungan pasien di 4 3 3 10 III
poli gigi Puskesmas Nan Balimo.

3. Kurangnya kesadaran masyarakat di wilayah 4 4 3 11 II


kerja Puskesmas Nan Balimo terhadap bahaya
merokok.

Berdasarkan nilai USG yang tertinggi pada tabel di atas, terpilih satu pokok isu yang
dapat diangkat untuk segera ditanggulangi, yaitu masih kurangnya pengetahuan dan
kesadaran mengenai kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Nan Balimo sesuai dengan materi pelayanan publik.

BAB II
DESKRIPSI LOKUS

9
A. Deskripsi Umum

1. Gambaran Umum Instansi


Puskesmas Nan Balimo merupakan salah satu puskesmas yang ada di Kota
Solok yang berdiri pada tahun 2008 dengan luas tanah 1200 M 2, dan
merupakan puskesmas non perawatan atau puskesmas rawat jalan.

Puskesmas Nan Balimo terletak di Kecamatan Tanjung Harapan dengan


batas-batas wilayah sebagai berikut :

1) Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Aripan Kabupaten Solok


2) Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan PPA dan Kampung Jawa
3) Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan tanjung paku
4) Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Kampung jawa

Jarak antara Puskesmas Nan Balimo dengan Ibukota Propinsi Sumatera


Barat 67 km, dengan Luas wilayah kerja 1474 Ha yang terbagi atas 2 (dua)
kelurahan, yaitu:

1) Kelurahan Nan Balimo


2) Kelurahan Laing

a. Kondisi Geografi

10
Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Nan Balimo

2. Sumber Daya
Tabel 1.2 Tenaga yang ada di Puskesmas Nan Balimo Tahun 2018

No Jenis Tenaga Jumlah Ket

11
1 Dokter Umum 2 1 kepala puskesmas

2 Dokter Gigi 1

3 Kesehatan Masyarakat 2

4 Tenaga Perawat 12 4 sukarela

5 Tenaga Bidan 21 8 sukarela

6 Tenaga Sanitarian 1

7 Tenaga Gizi 3 1 sukarela

8 Perawat Gigi 1

9 Tenaga Apotik/gudang obat 3

10 Tenaga Analis 1

11 Tenaga Refraksi Optisi 1 1 Sukarela

12 Tenaga RM 1

13 Tenaga Elektromedik 1 1 sukarela

14 Administrasi 2 2 sukarela

15 Tenaga Supir 1

16 Penjaga Malam 1 1 sukarela

17 Tenaga Kebersihan 2 2 sukarela

Total 58
Sumber : Profil Puskesmas Nan Balimo 2018

3. Visi dan Misi


Visi Puskesmas Nan Balimo

“Terwujudnya masyarakat Nan Balimo dan laing mandiri untuk hidup sehat”

12
Misi Puskesmas Nan Balimo

1) Meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk ber-PHBS


2) Meningkatkan kemitraan dengan stake holder bidang kesehatan
3) Meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan
4) Meningkatkan sumber daya manusia kesehatan
5) Memantapkan manajemen Puskesmas dan sistim informasi
6) Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerja
7) Memelihara dan meningkatkan UKP dan UKM serta kesehatan lingkungan

4. Program Kegiatan Pelayanan Di Puskesmas


Gambaran Umum Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas
Nan Balimo

1) Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial


a. Promosi Kesehatan
Kegiatan yang dilakukan:

 Penyuluhan ke sekolah
 Penyuluhan di posyandu
 Penyuluhan keliling
 Pembinaan kelurahan model perilaku hidup bersih dan sehat kawasan
tanpa rokok (PHBS-KTR)
 Pelaksanaan kegiatan kelurahan siaga
 Pembinaan kader kesehatan
b. Kesehatan lingkungan
 kegiatan yang di lakukan
 inspeksi sanitasi dasar
 rumah sehat
 pemeriksaan tempat-tempat umum dan tempat pengelolaan makanan
(TTU-TPM)
 Sanitasi total berbasis masyarakat
 Pengelolaaan sampah rumah tangga
 Pembinaan dan pengawasan kualitas air
 Penyuluhan hygine sanitasi ke sekolah
 Penyuluhan kawasan sehat
2) Kesehatan Ibu dan Anak serta KB

13
a. Program Kesehatan Ibu
Kegiatan yang dilakukan :

 Kelas Ibu Hamil


 Pelayanan ANC
 Kunjungan Bumil Resti
 Kunjungan Nifas
 Pemantauan Stiker P4K/ANC
 Berkualitas
 Otopsi verbal,dll

b. Program Kesehatan Anak

 DDTK
 Kelas Ibu Balita

c. Program Keluarga Berencana

 Pelayanan dan konseling


 Penanganan komplikasi ringan

3) Perbaikan Gizi Masyarakat


Kegiatan yang dilakukan :

 Penimbangan Masal & Pembr Vit A (bln Feb & Agst)


 Pengukuran Status Gizi Murid TK/PAUD
 Pengukuran Status Gizi Siswa SD, SLTP & SLTA
 Pemberian PMT Pemulihan
 Kelas gizi
 Survey GAKI tingkat rumah tangga.
 Kegiatan rutin seperti :
 Pemberian vit A
 Pemberian tablet Fe

4) Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


a. Program P2P
Kegiatan yang dilakukan :

 Sosialisasi P2P dan Surveilans

14
 Pemeriksaan kontak TB
 Penyegaran Kader TB
 Penyuluhan HIV – AIDS,IMS & TB untuk pemuda dan Lapas
 Survey Epidemiologi
 PTM
 Posbindu

b. Kusta
 Penemuan dan penanganan kasus

c. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit TBC


 Pelacakan Kasus Kontak
 PMO TB
 TB mangkir
 Penyaringan suspect

d. Pencegahan dan Pemberantasan DBD


 Sosialisasi DBD
 Pemantauan Jentik
 PE
e. Penemuan dan Penanggulangan Pneumonia
 Penemuan dan penanganan kasus
f. Penemuan dan Penanganan Kasus Rabies
 Pelacakan Kasus
5) Program Imunisasi
Kegiatan

 Pelayanan Imunisasi
 BIAS

15
 TT WUS
 Sweeping
 Pelacakan KIPI

5. Kondisi Demografi
Berdasarkan data statistik tahun 2014 jumlah penduduk di wilayah
kerja Puskesmas Nan Balimo sebanyak 8682 jiwa, dimana menurut kelurahan:

1) Kelurahan Nan Balimo, jumlah penduduk sebanyak 7080 jiwa


2) Kelurahan Laing, jumlah penduduk sebanyak 1111 jiwa

Kondisi Sosial, Ekonomi Dan Budaya


Sosial
Penduduk wilayah kerja Puskesmas Nan Balimo dengan strata dan rasial
yang relatif homogen dengan akar budaya yang kuat dan kental dengan
sendirinya menjadi potensi dan kekuatan dalam pembangunan termasuk
kesehatan.Potensi keninikmamakan yang masih dilakoni masyarakat menjadi
penentu dalam melakukan perubahan perilaku masyarakat menuju Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat.Dari segi kepercayaan, Mayoritas kepercayaan
penduduk adalah Islam dengan komposisi 99 % Islam, sisanya katolik,
Protestan, Buddha dan lain lain.
Budaya
Tersedianya berbagai jenis pendidikan mulai dari tingkat pendidikan
kanak-kanak dasar sampai dengan sekolah menengah atas pada wilayah kerja
Puskesmas Nan Balimo menyebabkan semakin banyak penduduk yang
mengenyam pendidikan dan diharapkan semakin kritis dengan berbagai
dampak pembangunan. Sistem kekerabatan yang masih dijalankan oleh
penduduk setempat masih dipakai sebagian besar penduduk dan merupakan
kekuatan yang dapat digarap apabila cara nya diketahui. Pendekatan kultural
sangat dibutuhkan dalam rangka menjalin kerjasama peran serta masyarakat.
Ekonomi

16
Pendapatan penduduk wilayah kerja Puskesmas Nan Balimo boleh
dikatakan bervariasi mulai dari petani dengan kemampuan terbatas, sampai ke
kelompok mampu dan mapan, swasta, PNS, ABRI, sisanya bekerja di sektor
informal lainnya. Namun kelompok dengan pendapatan rendah dan tidak
menentu secara signifikan rawan dengan kesehatan yaitu keluarga miskin
ternyata menduduki proporsi yang cukup besar dari total penduduk wilayah
kerja Puskesmas Nan Balimo.

17
18
B. Deskripsi Khusus

1. Program Dan Kegiatan Saat Ini


a. Melakukan pelayanan medik gigi dan mulut umum rawat jalan tingkat
pertama
b. Melakukan tindakan khusus medik gigi dan mulut tingkat sederhana
c. Melakukan pemulihan fungsi gigi dan mulut tingkat sederhana
d. Melakukan pemulihan fungsi gigi dan mulut tingkat pertama
e. Pembuatan catatan medik untuk pasienn rawat jalan
f. Peran serta dalam seminar / lokakarya bidang kesehatan gigi dan mulut
sebagai peserta

Selama habituasi penulis akan melakukan kegiatan :

Selain kegiatan di atas penulis juga akan melakukan kegiatan yang


diperintahkan atasan.

2. Role Model
Sosok yang penulis jadikan sebagai role model adalah Ibu dr. Uswatun
Hasanah, Ibu dr. Uswatun Hasanah merupakan Kepala Puskesmas Nan
Balimo. Sosok yang kerap disapa Ibu Amy adalah salah satu satu contoh
dalam melakukan pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Beliau merupakan
pribadi bijaksana, tegas berintegritas. disiplin. dr. Uswatun Hasanah lahir di
Bukit Talau 26 Februari 1986 beliau menamatkan pendidikan di Fakutas
Kedokteran Universitas Andalas pada tahun 2009. Beliau selalu memberikan
solusi disetiap kendala yang dihadapi oleh staf. Nilai etika publik dapat
terlihat pada sosok pribadinya yang ramah dan bersahaja. Beliau juga sosok
yang kreatif dan inovatif serta mau mendengarkan gagasan-gagasan dari
stafnya. Selalu detail dalam memberikan petunjuk menggambarkan sosok
yang sealu memiliki komitmen terhadap mutu. Selalu disiplin terhadap waktu
telah mencerminkan sosok beliau yang anti korupsi. Beliaulah cerminan
pimpinan yang telah menerapkan ANEKA dalam tugasnya.

19
20
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
Unit Kerja : Puskesmas Nan Balimo
Identifikasi Isu : 1. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran terhadap kesehatan gigi dan mulut pada
masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Nan Balimo.
2. Masih rendahnya angka kunjungan pasien) di poli gigi Puskesmas Nan Balimo
3. Kurangnya kesadaran masyarakat di wilaah kerja Puskesmas Nan Balimo terhadap
bahaya merokok.
Isu Yang Diangkat : Kurangnya pengetahuan dan kesadaran terhadap kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat
di Wilayah Kerja Puskesmas Nan Balimo.

Gagasan Pemecahan Isu : Promosi Kesehatan Gigi dan Mulut kepada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Nan
Balimo

Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Keterkaitan Kontribusi terhadap


Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Substansi Mata Visi dan Misi Organisasi
Pelatihan
Meminta izin Hasil: Melakukan konsultasi Konsultasi dengan
kepada mentor Pemberian izin oleh dengan mentor mentor terkait
terkait promosi mentor tentang merupakan salah satu perencanaan kegiatan
kesehatan gigi promosi kesehatan bentuk dari wujud misi dapat dilakukan

21
dan mulut gigi dan mulut puskesmas yaitu dengan musyawarah
memantapkan dan kebersamaan
manajemen puskesmas untuk mengambil satu
Output : dan sistem informasi. keputusan dalam
1. Membuat janji  Jadwal konsultasi Saya akan santun mendorong komitmen
dengan mentor  Foto dalam membuat bersama demi
janji dengan tercapainya kinerja
mentor dengan maksimal dan
menggunakan harmonis.
tutur kata yang
lemah lembut.
Output : (Etika Publik)
2.Mendiskusikan  Catatan Saya
rancangan kegiatan bermusyawarah
promosi kesehatan bersama mentor
gigi dan mulut dengan cara
berdiskusi terkait
rencana promosi
kesehatan gigi

22
dan mulut
Output : (Nasionalisme)
4.Mencatat hasil  Hasil diskusi
Ketika mencatat
diskusi tentang rancangan kegiatan
hasil diskusi saya
kegiatan (Notulensi)
 Foto akan tanggung
pemberian edukasi
jawab dengan
bahaya merokok
membuat
notulensi hasil
Output : diskusi
(Akuntabilitas)
 Notulensi

Mmpersiapkan Hasil : Menyiapkan materi Pembuatan sarana


materi promosi Draft materi promosi kesehatan gigi penyuluhan dilakukan
kesehatan gigi dan mulut merupakan secara professional
dan mulut salah satu bentuk dari dan bertanggung
wujud misi Puskesmas jawab terhadap materi
yaitu meningkatkan yang akan diberikan.
cakupan dan mutu

23
pelayanan kesehatan.

1. Mencari referensi Saya akan jujur


Output :
dalam mencari
Buku/jurnal
referensi dengan
mencantumkan
sumber referensi
(Anti korupsi)

Saya akan cermat


2. Menyiapkan materi dan teliti dalam
Output :
promosi kesehatan menyiapkan
Draft materi
gigi dan mulut materi yang
sesuai dengan
kebutuhan
promosi
kesehatan gigi

24
dan mulut
(komitmen
mutu)
Output :
3.Melakukan
Notulensi Saya mengikuti
konsultasi dengan
foto perintah atasan/
atasan
saran dari mentor
dalam menyusun
revisi draft yang
telah saya siapkan
(Etika Publik)

Menyiapkan Hasil : Menyiapkan media Dalam menyiapkan


Media Promosi Adanya leaflet penyuluhan merupakan media penyuluhan
kesehatan gigi salah satu bentuk dari diperlukan inovasi
dan mulut wujud misi Puskesmas agar didapatkan hasil
(leaflet) yaitu meningkatkan yang maksimal dan
cakupan dan mutu berguna sehingga
pelayanan kesehatan dapat bermanfaat bagi
penerima penyuluhan.

25
1.Merancang Leaflet Output : Saya merancang
promosi kesehatan  Leaflet leaflet secara
 Foto kreatif dengan
menggunakan
desain yang
menarik
(komitmen
mutu)
2.Melakukan Output : Saya akan
konsultasi dengan  Rancangan leaflet disiplin
 Foto
mentor mengenai melakukan
rancangan leaflet konsultasi dengan
mentor sesuai
dengan jadwal
yang ditentukan
(Anti Korupsi)

Output :
3. Mencetak leaflet Saya akan
 Leaflet
konsisten
 Foto

26
mencetak leaflet
sesuai hasil
diskusi dengan
mentor.
(Akuntabilitas)
Melakukan Hasil : Dengan dilakukannya Promosi kesehatan
kegiatan promosi Absensi promosi kesehatan gigi dapat dijadikan
kesehatan gigi dan mulut dapat sebagai sumber
dan mulut mewujudkan misi informasi yang
1. Melakukan Output : Saya akan Puskesmas yaitu edukatif, bermanfaat
konfirmasi dengan  Foto bersikap religi memelihara dan bagi masyarakat dan
mentor mengenai  Jadwal dengan cara meningkatkan Upaya tercapainya kepuasan
jadwal kegiatan kegiatan mengucapkan Kesehatan Perorangan pelanggan dalam
promosi kesehatan salam ketika (UKP) dan Upaya menerima layanan.
menemui Kesehatan Masyarakat
mentor (UKM) beserta
(Nasionalisme) kesehatan lingkungan.
Output :

2.Melakukan Foto Saya akan ramah

27
koordinasi dengan dalam
teman sejawat berkoorinasi
untuk dengan teman
pelaksanaan sejawat dengan
kegiatan promosi bertutur kata yang
kesehatan gigi baik (Etika
dan mulut Publik).

Saya akan efisien


dalam melakukan
3.Melakukan promosi
promosi
kesehatan gigi dan
kesehatan dengan
mulut
cara
menggunakan
Output :
media yang sudah
 Foto
 Video tersedia
(Komitmen
Mutu)

Saya akan

28
profesional saat
melakukan
promosi
kesehatan dengan
memberikan
edukasi sesuai
keahlian dan ilmu
yang saya miliki
(Akuntabilitas)

Tabel 5 Rancangan Aktualisasi

29
30
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Whole of Goverment:

Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.

Permenkes. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75

Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat .Jakarta: Permenkes

Permenpan-RB. (2008). Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara Nomor 25 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Perawat dan

Angka Kreditnya. Jakarta : Permenpan-RB

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2014. Nasionalisme: Modul

Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2014 Akuntabilitas: Modul

Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2014. Etika Publik: Modul

Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2014. Komitmen Mutu:

Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2014. Anti Korupsi: Modul

Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.

Laporan Bulanan Data Kesakitan Puskesmas Nan Balimo Januari-Maret 2019

http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-hari-

tanpa-tembakau-sedunia.pdf

31
32

Anda mungkin juga menyukai