Anda di halaman 1dari 22

RANCANGAN AKTUALISASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

PEMBUATAN LEAFLET DAN EDUKASI KEPADA PASIEN TENTANG


CARA PENYIMPANAN OBAT YANG BAIK DAN BENAR DIRUMAH
DI UPT PUSKESMAS KAMPUNG BARU PADUSUNAN
KOTA PARIAMAN

DISUSUN OLEH :
NAMA : ASTIKA MARSORA, A.Md.Farm

NIP : 19931224 201903 2 004


COACH : WENI NOFERIANTI, SE, M.Si

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN


PEMERINTAH KOTA PARIAMAN
ANGKATAN I

KERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SUMATERA BARAT
TAHUN 2019

i
LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI

JUDUL : PEMBUATAN LEAFLET DAN EDUKASI


KEPADA PASIEN TENTANG CARA
PENYIMPANAN OBAT YANG BAIK DAN
BENAR DIRUMAH
DISUSUN OLEH : ASTIKA MARSORA, A.Md.Farm

NIP : 19931224 201903 2 004

NDH : 11

ANGKATAN : I

JABATAN : ASISTEN APOTEKER TERAMPIL

INSTANSI : UPT PUSKESMAS KAMPUNG BARU


PADUSUNAN

DisetujuiOleh, Diajukan Oleh,


Coach Peserta

WENI NOFERIANTI SE, , M.Si ASTIKA MARSORA, A.Md.Farm


NIP.19751102 199903 2 003 NIP.19931224 201903 2 004
Mentor

DONI PASLAH, SKM


NIP. 19760613 200312 1 005

i
BERITA ACARA

Pada hari ini Senin tanggal Satu bulan Juli tahun dua ribu sembilan belas jam
09.30 wib bertempat di BP Paud dan Dikmas Sumatera Barat telah diseminarkan
Rancangan Aktualisasi Peserta Dasar CPNS Gol.II Tahun 2019.

JUDUL : PEMBUATAN LEAFLET DAN EDUKASI KEPADA


PASIEN TENTANG CARA PENYIMPANAN OBAT
YANG BAIK DAN BENAR DIRUMAH
DISUSUN OLEH : ASTIKA MARSORA, A.Md.Farm

NIP : 19931224 201903 2 004

NDH : 11

ANGKATAN : I

JABATAN : ASISTEN APOTEKER TERAMPIL

INSTANSI : UPT PUSKESMAS KAMPUNG BARU PADUSUNAN

Demikian Berita Acara ini dibuat untukdipergunakans ebagaimana mestinya.


DisetujuiOleh, DiajukanOleh,
Coach Peserta

WENI NOFERIANTI SE, , M.Si ASTIKA MARSORA, A.Md.Farm


NIP.19751102 199903 2 003 NIP.19931224 201903 2 004

Penguji/ Narasumber Mentor

ASRIL, S.SOS., M.PD DONI PASLAH, SKM


NIP. 19710217 200212 1 003 NIP. 19760613 200312 1 005

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI ............................... i
BERITA ACARA ................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Identifikasi Isu ............................................................................................. 2
C. Perumusan dan Penetapan Isu ..................................................................... 2
BAB II DESKRIPSI LOKUS ................................................................................ 4
A. Deskripsi Umum ......................................................................................... 4
1. Gambaran Umum Instansi ...................................................................... 4
2. Struktur Organisasi ..........................................Error! Bookmark not defined.
B. Deskripsi Khusus........................................ Error! Bookmark not defined.
1. Program dan Kegiatan Saat Ini .............. Error! Bookmark not defined.
2. Role Model ............................................ Error! Bookmark not defined.
BAB IIIRENCANA KEGIATAN, TAHAPAN KEGIATAN DAN OUTPUT
YANG DIHARAPKAN............................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 18

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut Undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
mengamanatkan instansi pemerintah untuk wajib memberikan pendidikan dan
pelatihan terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil selama 1 (satu) tahun masa
percobaan. Dengan mengedepankan penguatan nilai-niai dan pembangunan
karakter PNS, sehingga peserta Calon Pegawai Negeri Sipil dapat menjadi
Aparatur Sipil Negara yang profesional sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa. Pada Tahap Internalisasi
Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS, Calon Pegawai Negeri Sipil dibekali dengan nilai-
nilai dasar yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas jabatan Profesi PNS secara
profesional sebagai pelayan masyarakat yang meliputi: Akuntabilitas PNS,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.
Puskesmas merupakan unit pelaksana tingkat pertama dan ujung tombak
pembangunan kesehatan di Indonesia, bertanggung jawab untuk
menyelenggarakan upaya kesehatan di tingkat kecamatan. Visi puskesmas
mewujudkan kecamatan sehat dan misi mendukung tercapainya pembangunan
kesehatan nasional (Trihono, 2005). Oleh karena itu puskesmas harus
menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat
yang ditunjang oleh pelayanan kefarmasian (pharmaceutical care) yang bermutu
sesuai dengan UU No 36 tahun 2009 pasal 54 ayat 1 . Pelayanan Kefarmasian
(Pharmaceutical Care) adalah suatu tanggung jawab profesi kefarmasian untuk
mengoptimalkan terapi dengan cara mencegah dan memecahkan masalah terkait
obat (Drug Related Problems) (Depkes RI, 2006).
Mutu pelayanan kefarmasian adalah pelayanan kefarmasian yang
menunjukkan tingkat kesempurnaan pelayanan dalam menimbulkan kepuasan
pasien sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata masyarakat. Pasien atau
masyarakat menilai pelayanan yang bermutu sebagai layanan yang dapat

1
memenuhi harapan dan kebutuhan yang dirasakannya (Pohan, 2006). Oleh karena
itu dalam menjamin mutu obat perlu penyimpanan yang tepat sehingga efek terapi
dapat optimal.
Pada kenyataannya masih banyak pasien atau masyarakat yang belum
mengetahui tata cara penyimpanan obat dirumah, sehingga stabilitas atau daya
tahan obat menurun yang menyebabkan berkurangnya efek terapi obat atau bahkan
dapat memberikan efek toksik bagi pasien. Dengan alasan tersebut saya akan menyusun
rancangan Aktualisasi ini dengan judul “Pembuatan Leaflet Dan Pemberian Edukasi
Kepada Pasien Tentang Cara Penyimpanan Obat Yang Baik Dan Benar Dirumah”

B. Identifikasi Isu
Ada beberapa isu yang akan saya gunakan di Puskesmas Kampung Baru
Padusunan. Isu berguna untuk meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian
dalam mewujudkan pelayanan yang optimal dan bermutu, ialah:

1. Rendahnya pengetahuan pasien tentang penyimpanan obat dirumah


diwilayah kerja Puskesmas Kampung Baru Padusunan;
2. Belum adanya nomor antrian Apotek di Puskesmas Kampung Baru
Padusunan;
3. Belum adanya Reminder minum obat bagi pasien TBC;

C. Perumusan dan Penetapan Isu


Dari tiga identifikasi isu di atas, dikerucutkan menjad isatu isu. Dengan
menggunakan metode Urgency (U), Seriousness (S) dan Growth (G).

2
No Isu U S G Total

1 Rendahnya pengetahuan pasien tentang 5 5 5 15


penyimpanan obat dirumah diwilayah
kerja Puskesmas Kampung Baru
Padusunan;
2 Belum adanya nomor antrian Apotek di 4 3 3 10
Puskesmas Kampung Baru Padusunan;

3 Belum adanya Reminder minum obat bagi 3 4 4 11


pasien TBC;

Keterangan : Berdasarkan skala Likert


5 = sangat penting; 4 = penting; 3 = cukup penting; 2 = kurang penting;
1 = tidak penting
Setelah dilakukan analisa dengan menggunakan USG, maka isu utama
yang diperoleha dalah :“ Pembuatan Leaflet Dan Pemberian Edukasi Kepada
Pasien Tentang Cara Penyimpanan Obat Yang Baik Dan Benar Dirumah ”Guna
memberikan edukasi kepada pasien terkait cara penyimpanan obat dirumah.
Isu tersebut berhubungan dengan materi Pelayanan Publik.

3
BAB II

DESKRIPSI LOKUS

A. Deskripsi Umum
1. Gambaran Umum Instansi

Kota Pariaman memiliki 7 buah Puskesmas. Salah satu puskesmas yang


ada di kota Pariaman adalah Puskesmas Kampung Baru Padusunan. Puskesmas
Kampung Baru Padusunan berdiri pada bulan maret 2005, menggunakan
bangunan bekas pustu wilayah kerja puskesmas Naras. Puskesmas Kampung Baru
Padusunan terletak di Kecamatan Pariaman Timur. Luas wilayah kerja Puskesmas
Kampung Baru Padusunan meliputi 9,7 Km2
Visi
“Mewujudkan masyarakat mandiri untuk hidup sehat di wilayah kerja
Puskesmas Kampung Baru Padusunan”.
Misi
a. Memberikan pelayanan secara profesional
b. Mendorong masyarakat untuk hidup sehat
c. Membina kerja sama lintas program dan lintas sektor untuk
menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan
Motto
Kami pegawai puskesmas kampung baru padusunan melayani dengan
CERIA
Tata Nilai
C : Cerdas dalam bertindak
E : Edukatif dalam pelayanan
R : Responsif terhadap keluhan pasien
I : Inovatif dalam menuangkan segenap pokok pikiran
A : Aspiratif terhadap masukan dan kritikan

4
2. Struktur Organisasi

B. Deskripsi Khusus
1. Program dan Kegiatan Saat Ini
a. Melapor kepada mentor untuk memulai kegiatan aktualisasi.
b. Membuat desain leaflet tentang cara penyimpanan obat yang baik dan
benar dirumah.
c. Mengusulkan desain kepada mentor.
d. Memberikan edukasi kepada pasien dengan membagikan leaflet
e. Monitoring kebeberapa rumah pasien untuk melihat penerapan terhadap
edukasi yang telah dilakukan.
f. Melaporkan hasil akhir kepada mentor
2. Role Model

5
BAB III

RENCANA KEGIATAN, TAHAPAN KEGIATAN DAN OUTPUT YANG DIHARAPKAN

RANCANGAN AKTUALISASI
Unit Kerja : UPT Puskesmas Kampung Baru Padusunan
IdentifikasiIsu : 1. Rendahnya pengetahuan pasien tentang penyimpanan obat dirumah diwilayah kerja Puskesmas Kampung Baru
Padusunan;
2. Belum adanya nomor antrian Apotek di Puskesmas Kampung Baru Padusunan;
3. Belum adanya Reminder minum obat bagi pasien TBC;

Isu yang Diangkat : Rendahnya pengetahuan pasien tentang penyimpanan obat dirumah diwilayah kerja Puskesmas Kampung Baru Padusunan.

Gagasan Pemecahan : Pembuatan leaflet danpemberian edukasi kepada pasien tentang cara penyimpanan obat yang baik dan benar
Isu dirumah

6
KeterkaitanSubstansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan TahapanKegiatan Hasil/Output Mata Pelatihan Visi Dan Misi Organisasi
Organisasi
1. Melapor kepada Hasil : Persetujuan Dengan pembuatan
mentor untuk dari mentor leaflet dan pemberian
memulai 1. Membuat janji dengan Output : 1. Ketika saya membuat edukasi kepada pasien
kegiatan mentor - Foto janji dengan mentor tentang cara
aktualisasi - Rekaman saya akan penyimpanan obat
percakapan telpon menghubungi mentor dirumah maka pasien
dengan mentor melalui telpon agar dapat menyimpan obat
lebih efisien waktu. secara baik dan benar
(Komitmen mutu) sehingga efek terapi
2. Menemui mentor Output : 2. Ketika berbicara yang diharapkan dapat
untuk membicarakan - Foto dengan mentor saya optimal dan
kegiatan yang akan - Vidio akan bersikap sopan. terwujudnya visi
dilaksanakan. (Etika publik) “Mewujudkan
masyarakat mandiri

7
3. Mencatat arahan dari Output : 3. Setelah mendapat untuk hidup sehat
mentor - Foto persetujuan, saya diwilayah Kerja
- Acc akan konsisten Kampung Baru
persetujuan kepada kegiatan yang Padusunan”
mentor akan saya
lakukan.(Akuntabilita
s)

2. Membuat desain 1. Mencari referensi Output : 1. Saya mencari tahu


leaflet tentang tentang cara - Referensi terlebih dahulu dan
cara penyimpanan obat leaflet mengumpulkan
penyimpanan yang baik dan benar - foto informasi dari
obat yang baik dirumah berbagai sumber yang
dan benar valid agar dapat saya
dirumah pertanggung
jawabkan.

8
(Akuntabilitas)
2. Menyiapkan peralatan Output : 2. Dalam penyiapan
untuk merancang - foto peralatan, saya akan
leaflet. - Daftar membuat daftar
peralatan yang peralatan yang
digunakan dibutuhkan dengan
jujur. (Anti korupsi)

3. Merancang leaflet Output : 3. Dalam merancangan


- Rancangan leaflet, agar lebih
atau desain efisien saya akan
leaflet menggunakan kertas
- Foto bekas. (Komitmen
mutu)
4. Berdiskusi dengan Output : 4. Saat berdiskusi, saya
teman sejawat tentang - Foto akan menghargai
rancangan leaflet. - Hasil diskusi setiap pendapat dari
teman sejawat saya.
(Nasionalisme)

9
5. Melakukan perbaikan Output : 5. Saat melakukan
terhadap rancangan - Foto perbaikan saya akan
leaflet untuk diusulkan - Hasil melakukannya
kepada mentor perbaikan dengan tekun. (Etika
publik)
3. Mengusulkan Hasil : disetujuinya
desain kepada leaflet untuk dicetak
mentor 1. Menemui mentor Output : 1. Saat saya menemui
- Video mentor saya akan
bersikap sopan.
(Etika publik)
2. Memperlihatkan Output : 2. Pada saat
desain leaflet. - Foto memperlihatkan
leaflet, saya akan
memaparkan
rancangan leaflet
kepada mentor
dengan jelas.
(Akuntabilitas)

10
3. Melakukan konsultasi Output : 3. Dalam
dengan mentor - Video mengkonsultasikan
- Hasil diskusi desain leaflet
dengan mentor saya
akan
mendiskusikan
tahapan yang akan
saya lakukan
berikutnya.
(Nasionalisme)
4. Mencatak leaflet Output : 4. Saya akan
- Leaflet menggunakan jasa
percetakan agar
hasil leaflet yang
dibuat lebih
bermutu
(Komitmen mutu)
4. Memberikan Hasil :
edukasi kepada Terlaksananya

11
pasien dengan edukasi kepada pasien
membagikan yang dapat dilihat
leaflet melalui buku catatan
informasi dan edukasi
1. Melayani setiap pasien Output : 1. Ketika melayani
yang datang dan - Foto pasien yang datang ke
menjelaskan tentang - Buku catatan apotek, saya tidak
cara pemakaian obat pemberian akan diskriminatif
informasi dan terhadap pasien,
edukasi semua pasien akan
mendapat pelayanan
yang sama. (Etika
publik)
2. Bertanya tentang Output : 2. Saya akan
bagaimana pasien - Video menghargai setiap
menyimpan obatnya pendapat pasein saya.
dirumah (Nasionalisme)
3. Memberikan edukasi Output : 3. Saat saya memberikan
kepada pasien tentang - Vidio edukasi saya

12
cara penyimpanan bertanggung jawab
obat yang baik dan membuat pasien
benar paham dengan
penjelasan saya
(Akuntabilitas)
4. Membagikan leaflet Output : 4. Agar lebih efektif
- Foto saya akan
membagikan leaflet
agar pasein ingat cara
penyimpanan obat
yang baik dan benar
dirumahnya.
(Komitmen mutu)
5. Mencatat data pasien Output : 5. Saya akan mencatat
yang telah - Foto data pasien yang telah
mendapatkan edukasi - Buku catatan diedukasi sebagai
pemberian tanggung jawab
informasi dan pelaporan kerja saya
edukasi (Anti korupsi)

13
5. Monitoring Hasil :
kebeberapa Terlaksananya
rumah pasien monitoring
untuk melihat kebeberapa rumah
penerapan pasien.
terhadap edukasi
yang telah 1. Meminta izin kepada Output : 1. Saya akan
dilakukan. mentor - Izin dari mentor mengkonsultasikan
- Foto kepada mentor
mengenai monitoring
kerumah pasien.
(Nasionalisme)
2. Membuat daftar Output : 2. Saya akan membuat
Pengamatan - Daftar daftar pengamatan
pengamatan untuk menunjang
efektifitas saat
monitoring
(Komitmen mutu)

14
3. Mengunjungi rumah Output : 3. Ketika mengunjungi
pasien - Vidio rumah pasien saya
akan bersikap
ramah. (Etika
publik)
4. Mengamati tempat Output : 4. Ketika mengisi
penyimpanan obat - Foto daftar pengamatan
pasien - Daftar saya akan
pengamatan mengisinya dengan
Jujur. (Anti korupsi)
5. Evaluasi hasil Hasil :
monitoring Diperoleh kesimpulan
tentang kegiatan yang
dilakukan
1. Mengumpulkan data Output : 1. Dalam
hasil monitoring. - Daftar pengumpulan data
pengamatan hasil monitoring
saya akan
bertanggung jawab

15
dengan semua hasil
monitoring yang
diperoleh.
(Akuntabilitas)
2. Mengolah data hasil Output : 2. Saya akan bekerja
monitoring - Foto keras mengolah
- Presentase pasien data agar hasilnya
yang telah cepat diperoleh
menerapkan tanpa mengulur
penyimpanan obat waktu. (Anti
yang baik dan korupsi)
benar.
3. Membuat laporan Output : 3. Saya akan membuat
hasil monitoring - Foto laporan akhir
- Laporan akhir dengan tekun (Etika
monitoring publik)
6. Melaporkan 1. Menemui mentor Output : 1. Sebelum masuk
hasil akhir untuk melaporkan - Vidio kedalam ruangan
kepada mentor hasil kegiatan mentor saya akan

16
menerapkan nilai
religi saya dengan
mengetuk pintu dan
mengucapkan salam
(Nasionalisme)
2. Memaparkan hasil Output : 2. Pada saat
monitoring yang - Vidio memaparkan hasil
diperoleh kepada monitoring saya
mentor akan bersikap jujur
mengenai kendala
yang saya hadapi
(Etika Publik)
3. Meminta kritik dan Output : 3. Saya akan mencatat
saran dari mentor - Notulen kritik dan kritik dan saran dari
saran mentor dengan
tanggung jawab
(Anti korupsi)

17
DAFTAR PUSTAKA

Provinsi Sumatera Barat. 2019. Buku Pedoman Aktualisasi. Padang: Badan


Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Undang-undang No.5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
Tim Penyusun Modul Akuntabilitas. 2015.Akuntabilitas. Jakarta.Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia
Tim Penyusun Modul Etika Publik. 2015.Etika Publik. Jakarta.Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia
Tim Penyusun Modul Komisi Pemberantasan Anti Korupsi. 2014.Mata Diklat
Anti Korupsi. Jakarta.Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Tim Penyusun Modul Komitmen Mutu. 2015.Komitmen Mutu. Jakarta.Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia
Tim Penyusun Modul Nasionalisme. 2015.Nasionalisme. Jakarta.Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia

18

Anda mungkin juga menyukai