Anda di halaman 1dari 13

BY:

LIA PERTIWI
1921313036
KONSEP MUTU
KBBI------ mutu adalah ukuran baik
atau buruknya sesuatu
Azwar, 2013- MUTU?
 tingkatan kesempurnaan dari
penampilan sesuatu yang sedang diamati.
sifat yang dimiliki oleh suatu program.
 totalitas dari wujud serta ciri dari suatu
barang atau jasa yang di dalamnya
terkandung sekaligus pengertian rasa
aman atau pemenuhan kebutuhan para
pengguna.
 kepatuhan terhadap standar yang telah
ditetapkan
Elemen-elemen mutu
1. Mutu mencakup usaha memenuhi atau melebihi
harapan pelanggan.
2. Mutu mencakup produk, tenaga kerja, proses, dan
lingkungan.
3. Mutu merupakan kondisi yang selalu berubah, apa
yang dianggap bermutu pada saat ini belum mungkin
dianggap kurang bermutu pada masa mendatang

mutu adalah kemampuan suatu produk, baik


itu barang maupun jasa atau layanan untuk
memenuhi keinginan pelanggannya
Konsep Manajemen Mutu
Pelayanan Kesehatan
Florence Nigtingle  Mutu keperawatan yaitu
Hospital should do the patient no harm x Theori
human errors. --------- mutu bisa di perbaiki.

Derajat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang


sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan
dengan menggunakan potensi sumber daya yang
tersedia di rumah sakit atau puskesmas secara wajar,
efisien, dan efektif serta diberikan secara aman dan
memuaskan norma, etika, hukum, dan sosial budaya
dengan memperhatikan keterbatasan dan kemampuan
pemerintah dalam masyarakat konsumen
Pihak yang berkepentingan dengan
mutu pelayanan kesehatan
Konsumen RS
Provider (Pemberi Jasa kesehatan)
Pembayar/pihak ke III/Asuransi
Manajemen RS
Karyawan RS
Masyarakat
Pemerintah
Ikatan Profesi
Aspek Mutu
Keprofesian
Efisiensi
Keamanan dan
Keselamatan pasien
Kepuasaan pasien
Aspek social budaya
Dimensi MUTU
Teori Manajemen Mutu
Theory of human error
Kesalahan adalah bagian dari
proses manusia, namun
kesalahan bisa dicegah dan
diperbaiki sebagai sebuah
usaha/metode perbaikan mutu.
Masalah kesalahan manusia
(human error) dapat dilihat
dalam dua cara:
 pendekatan orang
 pendekatan sistem
 Kesalahan yang dicegah akan
meningkatkan mutu.
Swiss cheese model of accident
Culture of Safety
 inti dari nilai dan perilaku yang dihasilkan dari kumpulan dan
komitmen yang didukung oleh pemimpin organisasi, manager, dan
pegawai dimana lebih menekankan keselamatan atas tujuan untuk
bersaing (ANA 2016)

 Karakteristik Culture of Safety/budaya keselamatan


Elemen Culture of safety
Culture of Blame
Culture of Blame adalah suatu norma budaya atau
perilaku dalam organisasi yang memiliki karakteristik
ketidakmauan mengambil resiko atau menerima
tanggung jawab untuk kesalahan karena takut di
kritik, disalahkan atau diperingatkan
POSITIVELY
PATIENT SAFETY
NO BLAMING OTHER
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai