mutu adalah conformance to Mutu adalah kesesuaian dengan Mutu adalah kecocokan penggunaan
requirement, yaitu sesuai dengan kebutuhan pasar atau produk (Fitness For Use) untuk memenuhi
yang disyaratkan atau distandarkan kebutuhan dan kepuasan pelanggan
konsumen
Mutu adalah kondisi yang sehat untuk tujuan atau pemakaian
Definisi Mutu
Menurut ISO
PENTINGNYA
MUTU
01 MANAJEMEN OPERASIONAL
02 MANAJEMEN PEMASARAN
Perencanaan Mutu
siapa pelanggan, apa kebutuhannya,
meningkatkan
produk sesuai kebutuhan, dan
merencanakan proses untuk suatu
produksi
Peningkatan Mutu
membentuk infrastruktur dan team
untuk melaksanakan
peningkatan mutu. Setiap kegiatan
Pengendalian Mutu dijabarkan dalam langkah-Iangkah
mengevaluasi kinerja untuk yang
mengidentifikasi perbedaan semuanya mengacu pada upaya
antara kinerja aktual dan tujuan. peningkatan mutu
1. Perencanaan Mutu (Quality Planning)
Perencanaan mutu merupakan kegiatan pengembangan produk dan
proses untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, yg dicapai dengan
langkah berikut:
Mengidentifikasi pelanggan
7.
Pendekatan
ISO 3.
Faktual dlm
Pembuatan 9001:200 Keterlibatan
Orang
Keputusan
0
6.
4.
Peningkatan
Pendekatan
Terus
Proses
Menerus 5.
Pendekatan
Sistem thd
Manajemen
Karakteristik Mutu
Quality is a consumer value
Persepsi Mutu Pelayanan Kesehatan berbeda dari setiap mereka yang terlibat dalam layanan
kesehatan, seperti pasien, masyarakat, profesi yankes, dinas kesehatan, dan pemerintah. Hal
tersebut dipengaruhi latar belakang, pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, pengalaman,
lingkungan dan kepentingan
Mutu Pelayanan Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan
dipengaruhi oleh:
Proses pemberian
Kualitas sarana fisik pelayanan
04
03
Obat dan alat kesehatan
Jenis tenaga yang tersedia 02
01
Pengertian Mutu Pelayanan
Kesehatan
Berdasarkan definisi mutu dari para ahli dan penjelasan terkait mutu, maka dapat disimpulkan bahwa mutu
pelayanan kesehatan adalah terpenuhinya kebutuhan masyarakat atau perorangan thd asuhan kesehatan yg sesuai
dg standar profesi yg baik dg pemanfaatan sumber daya scr wajar, efisien, efektif dlm keterbatasan kemampuan
pemerintah dan masyarakat, serta diselenggarakan scr aman & memuaskan pelanggan sesuai dg norma & etika yg
baik (Azwar, 1999).
Elemen mutu
dari definisi di
atas
1912 Joint Committee for Consideration of Standarization of Visiting Nurse (Standar Tenaga Perawat)
1946 Hill Burton Act (Mengatur Tata Laksana Perluasan termasuk Biaya RS)
lanjutan……..
Tahun Nama Program
1950 Joint Commision on The Acreditation of Hospital (JCAH)
1952 Standar Pelayanan Tindakan Bedah
1953 Akreditasi RS
1956 Medical Audit
1960 Utilization Review
1970 Peer Review
1975 Diagnostic Related Group System (Outcome Audit & Risk Management)
1976 Infection Control Standard
1979 Quality Assurance Standard
1983 Peer Review Organization
1983 Quality Improvement Program/ Continous Quality Improvement/ Total Quality Management
PERKEMBANGAN MANAJEMEN MUTU
Statistical
Total Quality
Quality
Quality Management
Control
Inspection Pengendalian Pengendalian
Memeriksa Mutu Statistik Mutu Terpadu
Mutu Quality Quality
Control Assurance
Mengawasi/ Jaminan Mutu
Mengendalikan
Mutu
Sebelum Th. 1940 Th. 1951 Th. 1960 Th. 1980 s.d.
Th. 1930 s.d. 1950 s.d. 1954 s.d. 1970 sekarang
QUALITY INSPECTION
Produk diperiksa, diukur,
diuji coba, dan dinilai,
serta dibandingkan
Dengan syarat yang
ditetapkan
Quality Control
1. Menetapkan Standar
4. Merencanakan penyempurnaan
Statistical Quality Control
2004- sekarang
1993 1994 1993-1998 UU No. 36/2009 ttg Kesehatan
• Standar Pelayanan • Dewan Pembina • Repelita VI SKN Perpres 72/2012
RS & Pelayanan Program Jamu Pemerataan Yankes UU No. 29/2004 ttg Praktik
Kedokteran
Medik yg bermutu
UU No. 44/2009 ttg RS
Pengertian Program Menjaga Mutu