Anda di halaman 1dari 68

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI

NILAI DASAR,
KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI

PENERAPAN LABEL STICKER UNTUK MENINGKATKAN


PEMANTAUAN WAKTU PEMASANGAN IV LINE PADA PASIEN
RAWAT INAP DI RUANG TERATAI (ISOLASI COVID-19)
COVID
RSUD dr. SOERATNO GEMOLONG
KABUPATEN SRAGEN

Disusun Oleh:
NAMA : Andika Dewi Wulandari, Amd. Keb.
NIP : 19890121 202012 2 011
NO. DAFTAR HADIR : 33
JABATAN : Pelaksana / Terampil - Bidan
SKPD : RSUD dr. Soeratno Gemolong
COACH : Nur Endah Widyastuti , S.Si. , M.Si.
MENTOR : Artha Tri Handayani , S. Kep.

PELATIHAN DASAR CALON PNS GOLONGAN II ANGKATAN LXXVI


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH BEKERJASAMA DENGAN BADAN
KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN SRAGEN
TAHUN 2021
HALAMAN PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,
KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI

PENERAPAN LABEL STICKER UNTUK MENINGKATKAN


PEMANTAUAN WAKTU PEMASANGAN IV LINE PADA PASIEN
RAWAT INAP DI RUANG TERATAI (ISOLASI COVID-19)
RSUD dr. SOERATNO GEMOLONG
KABUPATEN SRAGEN

Nama Peserta : Andika Dewi Wulandari, Amd.Keb.


NIP : 19890121 202012 2 011
Nomor Daftar Hadir : 33

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada :


Hari : Rabu
Tanggal : 30 Juni 2021
Tempat : Komplek Diklat BKPSDM Kabupaten Sragen

Sragen, 29 Juni 2021


Menyetujui,
Coach, Mentor
Kepala Ruang Teratai

Nur Endah Widyastuti, S.Si.,M.Si. Artha Tri Handayani, S.Kep.


Widyaiswara Ahli Muda Pengatur tingkat 1
NIP. 19791111 200604 2 007 NIP. 19780404 201409 2 002

ii
HALAMAN PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,
KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI

PENERAPAN LABEL STICKER UNTUK MENINGKATKAN


PEMANTAUAN WAKTU PEMASANGAN IV LINE PADA PASIEN
RAWAT INAP DI RUANG TERATAI (ISOLASI COVID-19)
RSUD dr. SOERATNO GEMOLONG
KABUPATEN SRAGEN

Nama Peserta : Andika Dewi Wulandari, Amd.Keb.


NIP : 19890121 202012 2 011
Nomor Daftar Hadir : 33

Dinyatakan telah diseminarkan pada :


Hari : Rabu
Tanggal : 30 Juni 2021
Tempat : Komplek Diklat BKPSDM Kabupaten Sragen

Sragen, 30 Juni 2021


Mengesahkan,
Coach, Mentor
Kepala Ruang Teratai

Nur Endah Widyastuti, S.Si.,M.Si. Artha Tri Handayani, S.Kep.


Widyaiswara Ahli Muda Pengatur tingkat 1
NIP.19791111 200604 2 007 NIP.19780404 201409 2 002

Penguji / Narasumber ,

Ir. Agus Sriyanto, M.Si


Widyaiswara Ahli Utama
NIP.19590815 198703 1 009

iii
PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan penulisan rancangan
aktualisasi ini. Rancangan Aktualisasi ini diharapkan dapat menjadi panduan awal
bagi penulis dalam melaksanakan kegiatan yang telah dirancang dan menerapkan
nilai-nilai dasar PNS dalam NKRI di RSUD dr. Soeratno Gemolong. Penulis sebagai
peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan LXXVI Pemerintah Kabupaten
Sragen, mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian rancangan aktualisasi ini, diantaranya:
1. Kepala BPSDMD Jawa Tengah Dr. Muhammad Arief Irwanto, M.si. beserta
jajarannya yang telah memfaslitasi pelatihan dasar CPNS Golongan II
2. Kepala BKPSDM Drs Sutrisna, M.Si. beserta jajarannya yang telah memfaslitasi
pelatihan dasar CPNS Golongan II
3. Direktur RSUD dr. Soeratno Gemolong dr. Agus Trijono, M.Kes. beserta staf
yang telah memfasilitasi pelatihan dasar CPNS Golongan II
4. Bapak Ir. Agus Sriyanto, M.Si., selaku penguji/narasumber yang memberikan
arahan dan masukan dalam Rancangan Aktualisasi.
5. Ibu Nur Endah Widyastuti, S.Si., M.Si., selaku coach dan widyaiswara yang
dengan sabar dan penuh perhatian memberikan arahan dan bimbingan dalam
menyusun Rancangan Aktualisasi.
6. Artha Tri Handayani, S.Kep. selaku Kepala Ruang Teratai dan mentor dalam
pembuatan Rancangan Aktualisasi.
7. Dokter Widayanto, Sp.P., M.Kes., selaku role model penulis.
8. Seluruh panitia penyelenggara pelatihan dasar CPNS Golongan II tahun 2021.
9. Rekan-rekan CPNS, dan rekan instansi yang telah bekerjasama dan membantu
dalam penyusunan Rancangan Aktualisasi ini.
10. Orangtua dan seluruh keluarga yang telah memberi dukungan hingga
terselesaikannya Rancangan Aktualisasi ini.
Penulis menyadari didalam penulisan Rancangan Aktualisasi ini banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran selaku penulis
nantikan guna perbaikan di masa yang akan datang.
Sragen, 30 Juni 2021
Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. .i


LEMBAR PERSETUJUAN...............................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................iiii
PRAKATA ............................................................................................................... iiii
DAFTAR ISI ................................................................................................. v
DAFTAR TABEL ......................................................................................... .vi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................viii
BAB I. PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA .................................. 1
A. Gambaran Umun Organisasi ......................................................... 1
B. Tugas Peserta ............................................................................... 9
C. Role Model.....................................................................................11
BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI..............................13
A. Identifikasi Isu................................................................................13
B. Analisis Isu.....................................................................................16
C. Analisis Penyebab.........................................................................19
D. Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan.............................................21
E. Gagasan Pemecahan Isu..............................................................21
F. Rancangan Aktualisasi Habituasi..................................................22
G. Jadwal Kegiatan...........................................................................58
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................59
CURRICULUM VITAE.................................................................................60

v
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Identifikasi Isu............................................................................................13


Tabel 2.2 Analisis Materi APKL..........................................................................17
Tabel 2.3 Analisis Isu USG................................................................................18
Tabel 2.4 Matrik Rancangan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA............................24
Tabel 2.5 Jadwal Kegiatan.................................................................................58
Tabel 2.6 Curriculum Vitae.................................................................................60

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Foto RSUD dr. Soeratno Gemolong.................................................2


Gambar 1.2 Letak geografis RSUD dr. Soeratno Gemolong................................2
Gambar 1.3 Struktur Organisasi RSUD dr. Soeratno Gemolong..........................7
Gambar 1.4 Foto dr. Widayanto, Sp.P.,M.Kes.....................................................11
Gambar 2.1 Foto pada daerah tusukan infus.........................................................14
Gambar 2.2 Foto data rekam medis kurang rapi.................................................15
Gambar 2.3 Foto Sampah bercampur tidak sesuai jenisnya...............................15
Gambar 2.4 Foto obat oral yang tidak diminum sesuai program.........................15
Gambar 2.5 Foto minimnya tempat cuci tangan..................................................16
Gambar 2.6 Fishbone Diagram............................................................................20
Gambar 2.7 Foto Identitas diri .............................................................................60

vii
DAFTAR LAMPIRAN

viii
BAB I
PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA

A. Gambaran Umun Organisasi


1. Profil Organisasi
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soeratno Gemolong Kabupaten
Sragen Jawa Tengah menempati lahan seluas 11.525.87 M2 dengan luas
bangunan 4.544.2 M2 dan didirikan pada tahun 2010 dengan ijin prinsip
pendirian RSUD Gemolong Nomor 445/109.1/002/2010 tanggal 9 Juni 2010
dan ijin penyelenggaraan RSUD Gemolong Nomor 445/001/29/2010 tanggal
26 Juni 2010 serta Peraturan Bupati Sragen Nomor 15 tahun 2010 tentang
penetapan RSUD Gemolong Kabupaten Sragen.

Pada awalnya RSUD dr. Soeratno Gemolong adalah Puskesmas


Gemolong I dengan perawatan yang dikembangkan. Pada tahun 2005
Puskesmas Gemolong 1 dengan perawatan mulai dirintis dengan
mengembangkan pelayanan spesialis Obsgyn, Penyakit Dalam, Bedah dan
Anak, dengan Dokter Spesialis yang diperbantukan dari RSUD Sragen, atas
dasar Keputusan Bupati nomor 17 tahun 2004 tentang tarif pelayanan
spesialis dan akupuntur di Puskesmas Kabupaten sragen tanggal 10 Mei
2004. Baru kemudian pada tahun 2007 dan tahun 2008 diikuti pengembangan
pembangunan Gedung rawat inap dan rawat jalan, Penambahan Sumber
Daya Manusia terutama Dokter Spesialis Obsgyn dan Spesialis Penyakit
Dalam, serta pengadaan beberapa sarana prasarana, alat kesehatan seperti
alat Rongent , USG dan lain-lain.

Dengan berbagai pengembangan dan kemajuan yang terjadi di


Puskesmas Gemolong 1 selama ini memacu manajemen dan semua jajaran
karyawan untuk bisa segera menjadi RSUD Gemolong,sehingga pada
pertengahan tahun 2010 Puskesmas Gemolong 1 mengalami pengembangan
menjadi RSUD Gemolong Kabupaten Sragen Rumah Sakit Kelas D. Pada
awal tahun 2011 , rencana dilakukan penetapan kelas dari Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia, sedangkan fungsi Puskesmas Gemolong I
dilaksanakan oleh Puskesmas Gemolong yang dulu disebut Puskesmas
Gemolong 2.

1
Rumah Sakit Umum Daerah Gemolong Kabupaten Sragen Propinsi
Jawa Tengah ditetapkan sebagai Rumah Sakit Umum Kelas D dengan
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : HK.03.05/I/1889/2011 tanggal 15 Juli
2011. Selanjutnya Rumah Sakit Umum Daerah Gemolong terus menerus
berupaya meningkatkan mutu dan pengembangan pelayanan kesehatan
masyarakat serta kesejahteraan pegawai. Pada pertengahan tahun 2012 ada
penambahan Dokter Spesialis Bedah, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dan
Dokter Spesialis Anak dan tahun 2013 ada penambahan Dokter Spesialis
Paru, Spesialis Anestesi, dan Spesialis Patologi Anatomi. Tahun 2019 Rumah
Sakit Umum Daerah dr. Soeratno Gemolong menjadi Rumah Sakit Tipe C,
namun hingga Pedoman Pengorganisasian ini disahkan, struktur organisasi
yang ada masih struktur organisasi untuk RS tipe D.

Gambar 1.1 Foto RSUD dr. Soeratno Gemolong

2. Letak Geografis RSUD dr. Soeratno Gemolong


Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soeratno Gemolong beralamat di Jl. Dr.
Soetomo no. 792 Gemolong, Sragen, No. Telp. (0271) 6811839, Fax.
(0271) 6811439 dengan alamat e-mail rsudgemolong@yahoo.com

Gambar 1.2 Letak geografis RSUD dr. Soeratno Gemolong

2
3. Dasar Hukum Organisasi
a. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42).
b. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126;
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438).
c. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1443; Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
d. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153;
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
BUPATI SRAGEN PROVINSI JAWA TENGAH.
e. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494).
f. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59;
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844).
g. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 298; Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5607).
h. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72

3
Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 18
Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 187, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6402).
i. Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2015 tentang Pedoman
Organisasi Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 159).
j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Pedoman Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 451); 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79
Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1213).
k. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Klasifikasi
dan Perizinan Rumah Sakit (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 21).
l. Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 5 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sragen
(Lembaran Daerah Kabupaten Sragen Tahun 2016 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sragen Nomor 3)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Sragen Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan
Daerah Kabupaten Sragen Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sragen (Lembaran Daerah
Kabupaten Sragen Tahun 2019 Nomor 15, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Sragen Nomor 13).
m. Peraturan Bupati Sragen Nomor 87 Tahun 2016 tentang Kedudukan
dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah dan Staf Ahli Bupati (Berita
Daerah Kabupaten Sragen Tahun 2016 Nomor 87) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Bupati Sragen Nomor 63 Tahun 2019
tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Sragen Nomor 87 Tahun
2016 tentang Kedudukan dan Susunan Organisasi Perangkat dan Staf
Ahli Bupati (Berita Daerah Kabupaten Sragen Tahun 2019 Nomor 63).

4
4. Visi, Misi, Motto, Filosofi, Tata Nilai, Budaya Kerja dan Tujuan RSUD
dr. Soeratno Gemolong
a. Visi RSUD dr. Soeratno Gemolong
” Menjadi Rumah Sakit pilihan di wilayah Gemolong dan sekitarnya ”.
b. Misi RSUD dr. Soeratno Gemolong
“ Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, mudah, cepat,
tepat dan akurat ”.
c. Motto RSUD dr. Soeratno Gemolong
“ Melayani dengan hati “
d. Filosofi RSUD dr. Soeratno Gemolong
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soeratno Gemolong merupakan
Rumah Sakit Umum Daerah berorientasi sosial dengan tetap
memberikan pelayanan kesehatan paripurna yang berkualitas, dan
memuaskan kepada Pasie/Pelanggan serta meningkatkan
kesejahteraan seluruh pegawai.
e. Tata Nilai RSUD dr. Soeratno Gemolong
Rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan
berdasarkan nilai-nilai dasar sebagai berikut :
1. Pro rakyat, yaitu dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
rumah sakit selalu mendahulukan kepentingan rakyat.
2. Inklusif, yaitu semua program pembangunan kesehatan harus
melibatkan semua pihak, karena pembangunan kesehatan harus
meliputi lintas sektoral, organisasi profesi, organisasi masyarakat,
masyarakat madani dan masyarakat akar rumput.
3. Responsif, yaitu program pelayanan kesehatan rumah sakit sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan rakyat, serta tanggap dalam
mengatasi permasalahan di daerah, situasi kondisi setempat, sosial
budaya dan kondisi geografis.
4. Efektif, yaitu program pelayanan kesehatan rumah sakit harus
mencapai hasil yang signifikan sesuai target yang telah itetapkan
dan bersifat signifikan.
5. Bersih, yaitu semua penyelenggaraan pelayanan kesehatan di
rumah sakit harus :
a. Bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
5
b. Transparan.
c. Akuntabel
f. Budaya Kerja RSUD dr. Soeratno Gemolong
Budaya kerja Rumah Sakit Umun Daerah dr. Soeratno adalah SMART
S : Semangat untuk meningkatkan mutu pelayanan
M : Melayani dengan sepenuh hati
A : Antusias dalam bekerja
R : Ramah Melayani
T : Terpercaya
g. Tujuan
1. Meningkatnya kualitas manajemen rumah sakit.
a. Meningkatnya kualitas administrasi perkantoran.
b. Meningkatnya kualitas dan jumlah sarana dan prasarana
aparatur.
c. Meningkatnya disiplin aparatur.
d. Meningkatnya kapasitas disiplin aparatur.
e. Meningkatnya kualitas laporan yang disusun.
2. Meningkatnya cakupan jenis dan kualitas layanan rumah sakit.
a. Meningkatnya standart rumah sakit
b. Meningkatnya kuantitas dan kualitas obat dan perbekalan
kesehatan.
c. Meningkatnya kualitas pelayanan rumah sakit.
d. Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana
rumah sakit.

3. Struktur Organisasi RSUD dr. Soeratno Gemolong

6
Gambar 1.3 Struktur Organisasi RSUD dr. Soeratno Gemolong
Keterangan :
1. Direktur
Melaksanakan koordinasi, penetapan kebijakan teknis,
penyelenggaraan tugas dan fungsi RSUD, pembinaan, pengawasan,
pengendalian, evaluasi, pencatatan, dan pelaporan dalam
penyelenggaraan Rumah Sakit Umum Daerah Kelas C.
2. Bidang Pelayanan dan Penunjang
Melaksanakan sebagian tugas Rumah Sakit Umum Daerah di bidang
pelayanan medis, penunjang medis, keperawatan, dan penunjang
nonmedis.
a. Seksi Pelayanan Medis dan Penunjang Medis
Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan program kerja, bahan
pengoordinasian perumusan kebijakan teknis operasional, bahan
penyusunan kebijakan teknis operasional, bahan pengoordinasian,
pelayanan administratif dan pelaksanaan
pelaksanaan kebijakan daerah, serta
bahan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pelayanan
medis dan penunjang medis.
b. Seksi Keperawatan dan Penunjang Nonmedis

7
Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan program kerja, bahan
pengoordinasian perumusan kebijakan teknis operasional, bahan
penyusunan kebijakan teknis operasional, bahan pengoordinasian
administratif, pelayanan administratif dan pelaksanaan kebijakan
daerah, serta bahan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di
bidang keperawatan dan penunjang nonmedis.
3. Bidang Pengembangan dan Informasi
Melaksanakan sebagian tugas Rumah Sakit Umum Daerah di bidang
pengembangan kerja sama, pendidikan dan pelatihan, informasi, dan
pemasaran .
a. Seksi Pengembangan Kerjasama dan Diklat
Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan program kerja, bahan
pengoordinasian perumusan kebijakan teknis operasional, bahan
penyusunan kebijakan teknis operasional, bahan pengoordinasian
administratif, pelayanan administratif dan pelaksanaan kebijakan
daerah, serta bahan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di
bidang pengembangan kerja sama, pendidikan dan pelatihan.
b. Seksi Informasi dan Pemasaran
Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan program kerja, bahan
pengoordinasian perumusan kebijakan teknis operasional, bahan
penyusunan kebijakan teknis operasional, bahan pengoordinasian
administratif, pelayanan administratif dan pelaksanaan kebijakan
daerah, serta bahan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di
bidang informasi dan pemasaran.
4. Bagian Sekretariat
Melaksanakan sebagian tugas Rumah Sakit Umum Daerah di bidang
perencanaan, evaluasi, pelaporan, keuangan, umum, dan
kepegawaian.
a. Sub bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan program kerja, bahan
pengoordinasian perumusan kebijakan teknis operasional, bahan
penyusunan kebijakan teknis operasional, bahan pengoordinasian
administratif, pelayanan administratif dan pelaksanaan kebijakan

8
daerah, serta bahan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di
bidang perencanaan, evaluasi, dan pelaporan.
b. Sub bagian Keuangan
Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan program kerja, bahan
pengoordinasian perumusan kebijakan teknis operasional, bahan
penyusunan kebijakan teknis operasional, bahan pengoordinasian
administratif, pelayanan administratif dan pelaksanaan kebijakan
daerah, serta bahan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di
bidang keuangan.
c. Sub bagian Umum dan Kepegawaian
Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan program kerja, bahan
pengoordinasian perumusan kebijakan teknis operasional, bahan
penyusunan kebijakan teknis operasional, bahan pengoordinasian
administratif, pelayanan administratif dan pelaksanaan kebijakan
daerah, serta bahan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di
bidang umum dan kepegawaian.
B. Tugas Peserta
1. Tugas pokok ASN
Undang-undang ASN No.5 tahun 2014 Pasal 11 menjelaskan bahwa tugas
ASN adalah :
a) Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
b) Memberikan Pelayanan publik yang professional dan berkualitas
c) Mempererat peratuan dan kesatuan NKRI
2. Sasaran Kerja Pegawai
Sasaran kerja pegawai (SKP) Bidan Terampil (Permenpan RB No. 36 th
2019)
1) Melakukan pengkajian pada ibu hamil fisiologis.
2) Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana pada pelayanan
kebidanan.
3) Merencanakan asuhan kebidanan kasus fisiologis sesuai kesimpulan.
4) Memfasilitasi informed choice dan/atau informed consent.
5) Melakukan tindakan pencegahan infeksi.
9
6) Memberikan nutrisi dan rehidrasi/oksigenisasi/ personal hygiene.
7) Memberikan vitamin/suplemen pada klien/ asuhan kebidanan kasus
fisiologis .
8) Melaksanakan kegiatan asuhan pada kelas Ibu hamil.
9) Memberikan KIE tentang kesehatan ibu pada individu/keluarga sesuai
dengan kebutuhan;.
10) Melakukan asuhan Kala I persalinan fisiologis.
11) Melakukan asuhan Kala II persalinan fisiologis.
12) Melakukan asuhan Kala III Persalinan fisiologis.
13) Melakukan asuhan Kala IV Persalinan fisiologis.
14) Melakukan pengkajian pada ibu nifas.
15) Melakukan asuhan kebidanan masa nifas 6 jam sampai dengan hari ke
tiga pasca persalinan (KF 1).
16) Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 4-28 pasca
persalinan (KF 2).
17) Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 29-42 pasca
persalinan (KF 3).
18) Melakukan asuhan kebidanan pada gangguan psikologis ringan
dengan pendampingan.
19) Melakukan fasilitasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada persalinan
normal.
20) Melakukan asuhan bayi baru lahir normal.
21) Melakukan penanganan awal kegawatdaruratan pada Bayi Berat Lahir
Rendah (BBLR).
22) Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang
kesehatan anak pada individu/keluarga sesuai kebutuhan.
23) Melakukan pelayanan Keluarga Berencana (KB) oral dan kondom.
24) Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang
kesehatan reproduksi perempuan dan Keluarga Berencana (KB) pada
individu/keluarga sesuai kebutuhan.
25) Melakukan promosi dan edukasi tentang perilaku pola hidup sehat
untuk remaja termasuk personal hygiene dan nutrisi.
26) Melakukan pendataan sasaran pada individu (WUS/PUS/Keluarga
Berencana/Ibu hamil/ ibu nifas/ibu menyusui/ bayi dan balita) di wilayah
10
kerja Puskesmas melalui kunjungan rumah.
27) Melakukan tabulasi sasaran pada individu (WUS/PUS/Keluarga
Berencana/Ibu hamil/ ibu nifas/ibu menyusui/ bayi dan balita).
28) Mengikuti pelaksanaan kegiatan Survei Mawas Diri (SMD) atau
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).
29) Melaksanakan pelayanan kebidanan di Posyandu/Posbindu/kampung
Keluarga Berencana (KB) atau tempat lain sesuai penugasan.
30) Melakukan pemberian imunisasi rutin sesuai program pemerintah pada
anak sekolah.
3. Tugas Tambahan
Pelayanan Covid-19 di RSUD dr. Soeratno Gemolong dilakukan oleh
tenaga medis, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya. Di RSUD dr.
Soeratno Gemolong , saya ditugaskan di ruang teratai (Isolasi Covid-19).
dengan tugas pokok merawat pasien covid-19 antara lain :
a. Melaksanakan operan tugas setiap awal & akhir jaga
b. Melakukan doa bersama setiap awal dan akhir tugas yang dilakukan
setelah serah terima operan tugas jaga
c. Menyiapkan dan memberikan obat oral dan injeksi pasien
d. Melakukan tindakan medis sesuai prosedur
e. Melakukan dokumentasi pada rekam medis pasien
f. Berkoordinasi dengan DPJP dalam pemberian terapi kepada pasien
g. Melaksanakan tugas lain sesuai uraian tugas

C. Role Model
Role model adalah panutan, yang dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia sama artinya dengan teladan yaitu suatu yang patut ditiru atau baik
untuk di contoh seperti teladan, kelakuan, perbuatan, sifat dan sebagainya.
Role model dapat diartikan sebagai sebuah contoh tauladan sikap, perilaku,
perbuatan dan sifat yang diberikan baik pemimpin maupun bawahan yang
dimana role model dapat ditanamkan pada setiap orang sehingga terciptanya
suatu kondisi yang kondusif dalam bekerja. Dalam hal ini role model bagi
penulis adalah dr. Widayanto, Sp.P., M.Kes. Beliau adalah dokter
penanggungjawab ruang isolasi covid-19 yang dapat menjadi panutan,
inspirasi, contoh, dan teladan bagi penulis.

11
Gambar 1.4 Foto dr. Widayanto, Sp.P.,M.Kes.

Selama penulis bekerja di instansi, beliau mengaktualisasikan nilai-nilai


dasar ANEKA dalam melakukan tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara
yang profesional dan bertanggungjawab (Anti Korupsi). Pada saat
memberikan instruksi, masukan ataupun arahan beliau sampaikan dengan
jelas dan dapat dimengerti dengan mudah oleh pelaksana tugas
(Akuntabilitas). Selain itu beliau terbuka terhadap berbagai masukan yang
disampaikan oleh bawahannya (Nasionalisme). Beliau sosok yang bisa
menempatkan diri dimanapun dan kapanpun dengan situasi yang ada (Etika
Publik). Beliau bisa tetap berwibawa tanpa membuat batas antara pimpinan
dan yang dipimpin. dr. Widayanto Sp.P.,M.Kes selalu memberikan solusi
yang terbaik dan objektif terhadap masalah untuk kepentingan instansi atau
masyarakat bukan siapa yang menyampaikan melainkan melihat apa yang
disampaikan saat menerima masukan.
Terutama pada rancangan aktualisasi kali ini, beliau sangat berperan
andil dalam rancangan dan kegiatan yang akan kami lakukan yang berprinsip
bukan hanya formalitas menyelesaikan tugas melainkan sebagaimana
mungkin apa yang kami kerjakan bisa bermanfaat untuk masyarakat dan
dapat mempertahankan pelayanan mutu di RSUD dr. Soeratno Gemolong
(Komitmen Mutu).

12
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. Identifikasi Isu

Isu atau masalah ditemukan dari adanya ketidaksesuaian antara


kondisi yang terjadi di RSUD dr. Soeratno Gemolong dengan kondisi yang
diharapkan. Beberapa isu yang ditemukan oleh penulis terkait dengan
manajemen ASN, Whole of Government, dan pelayanan publik adalah:
Tabel 2.1 Identifikasi Isu
Kondisi yang
No Isu dan Sumber Isu Kondisi Saat ini
Diharapkan

1. Belum optimalnya Belum tersedianya Jika sudah terpantau


pemantauan waktu label khusus untuk kapan waktu
pemasangan iv line mengetahui waktu pemasangan iv line
pada pasien rawat inap pemasangan iv line sehingga tau kapan
harus mengganti
Sumber : Manajemen tusukan infus
ASN, Pelayanan publik, diharapkan resiko
Whole Of Goverment infeksi berkurang.

2. Belum tersedianya Belum tersedia rak/ Jika tersedia rak/


tempat penyimpanan tempat yg memadai tempat yang
data rekam medis untuk menata rekam memadai diharapkan
pasien rawat inap medis pasien rawat data rekam medik
inap di ruangan pasien diruangan bisa
Sumber : Pelayanan tertata rapi dan lebih
Publik, Whole of memudahkan
Government petugas dalam
pendokumentasian.
3. Rendahnya tingkat Masih sering terjadi Pembuangan sampah
kepatuhan tenaga bercampurnya sesuai jenisnya
kesehatan dalam sampah medis dan sehingga resiko
pembuangan sampah non medis infeksi berkurang
sesuai jenisnya

Sumber : Manajemen
ASN, Pelayanan Publik,
Whole Of Goverment

13
Kondisi yang
No Isu dan Sumber Isu Kondisi Saat ini
Diharapkan

4. Kurangnya kepatuhan Masih ditemukan obat Pasien rawat inap


pasien rawat inap yg seharusnya sudah dapat minum obat
dalam minum obat diminum pasien tetapi secara teratur
belum diminum sehingga proses
Sumber : Pelayanan sampai jadwal minum kesembuhan pasien
Publik, Whole Of obat berikutnya. lebih baik.
Goverment

5. Masih minimnya tempat Tempat cuci tangan di Jika tempat cuci


cuci tangan di ruangan ruangan tenaga tangan ditambah
tenaga kesehatan kesehatan masih diharapkan
kurang. pencegahan infeksi
Sumber : Pelayanan lebih optimal
Publik, Whole Of
Goverment

Data dukung masing – masing isu adalah berikut ini .

1. Belum optimalnya pemantauan waktu pemasangan iv line pada pasien


rawat inap .
a. Berdasarkan informasi dan observasi dapat disimpulkan bahwa
pemantauan waktu pemasangan infus belum optimal.
b. Foto pada daerah tusukan infus tidak ada catatan atau label waktu
pemasangan infus.

Gambar 2.1 Foto daerah tusukan infus tidak ada catatan waktu
2. Belum tersedianya tempat penyimpanan data rekam medis pasien rawat
inap.
a. Berdasarkan observasi dapat disimpulkan bahwa data rekam medis
pasien di ruangan belum tertata rapi dan tidak ada tempat atau rak
khusus untuk meletakkan data rekam medis di ruangan.

14
b. Foto data rekam medis pasien rawat inap di ruangan berantakan dan
kurang rapi.

Gambar 2.2 Foto Data Rekam Medis kurang rapi


3. Rendahnya tingkat kepatuhan tenaga kesehatan dalam pembuangan
sampah sesuai jenisnya.
a. Berdasarkan informasi dan observasi dapat disimpulkan bahwa
pembuangan sampah sesuai jenisnya belum optimal.
b. Foto Sampah bercampur tidak sesuai jenisnya dalam satu tempat.

Gambar 2.3 Foto sampah bercampur tidak sesuai jenisnya


4. Kurangnya kepatuhan pasien rawat inap dalam minum obat .
a. Berdasarkan observasi dapat disimpulkan bahwa pasien rawat inap
kurang patuh dalam minum obat sesuai program.
b. Foto obat oral yang tidak diminum sesuai program sehingga terjadi
penumpukan obat.

Gambar 2.4 Foto obat oral yang tidak diminum sesuai program

15
5. Masih minimnya tempat cuci tangan di ruangan tenaga kesehatan.
a. Berdasarkan informasi dan observasi dapat disimpulkan bahwa
sarana tempat cuci tangan belum optimal. Wastafel untuk cuci tangan
hanya terdapat di ruang transit untuk melepas APD, sehingga tenaga
kesehatan cuci tangan di kran dalam kamar mandi.
b. Foto minimnya tempat cuci tangan di ruangan tenaga kesehatan.

Gambar 2.5 Foto minimnya tempat cuci tangan

B. Analisis Isu
Analisis isu dengan menggunakan alat bantu penetapan kriteria
kualitas isu. Analisis isu ini bertujuan untuk menetapkan kualitas isu dan
menentukan prioritas isu yang perlu diangkat untuk diselesaikan melalui
gagasan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan. Analisis isu dilakukan
dengan menggunakan alat bantu APKL (Aktual, Problematik, Kelayakan,
Kekhalayakan) dan USG (Urgency, Seriousness, dan Growth).
a. Analisis Kriteria Isu Menggunakan APKL (Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, Kelayakan)
Analisis APKL merupakan alat bantu untuk menganalisis ketepatan
dan kualitas isu dengan memperhatikan tingkat aktual, problematik,
kekhalayan, dan kelayakan dari isu-isu yang ditemukan di lingkungan
RSUD dr. Soeratno Gemolong.
Aktual artinya benar- benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
masyarakat. Problematik artinya isu yang memiliki masalah yang
kompleks sehingga perlu segera dicarikan solusinya. Kekhalayakan
artinya isu menyangkut hajat hidup orang banyak. Kelayakan artinya isu
yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya. Analisis APKL dilakukan dengan memberikan

16
nilai 1-5 pada masing-masing kriteria aktual, problematik, kelayakan, dan
kekhalayan.
Hasil analisis APKL terkait isu-isu di Rsud Kota Surkarta sebagai
berikut:
Tabel 2.2 Analisis Materi APKL
Total Peringkat
No Isu dan Sumber Isu A P K L
APKL
1 Belum optimalnya 5 5 4 4 18 1
pemantauan waktu
pemasangan iv line pada
pasien rawat inap

Sumber : Manajemen ASN,


Pelayanan publik, Whole
Of Goverment
2 Belum tersedianya tempat 3 3 3 3 12 5
penyimpanan data rekam
medis pasien rawat inap

Sumber : Pelayanan Publik,


Whole of Government
3 Rendahnya tingkat 4 4 4 3 15 4
kepatuhan tenaga
kesehatan dalam
pembuangan sampah
sesuai jenisnya

Sumber : Manajemen ASN,


Pelayanan Publik, Whole Of
Goverment
4 Kurangnya kepatuhan 4 5 4 4 17 2
pasien rawat inap dalam
minum obat

Sumber : Pelayanan Publik,


Whole Of Goverment
5 Masih minimnya tempat 5 4 4 3 16 3
cuci tangan di ruangan
tenaga kesehatan

Sumber : Pelayanan Publik,


Whole Of Goverment

Keterangan : 5 = sangat besar, 4= besar, 3= sedang, 2= kecil, 1= sangat kecil

17
b. Analisis prioritas isu menggunakan USG (Urgency, Seriousness, dan
Growth)
Hasil analisis APKL didapatkan isu yang dinyatakan memenuhi
kriteria, yang kemudian isu-isu tersebut dianalisis lebih lanjut dengan
menggunakan analisis USG. Analisis USG merupakan alat analisis yang
dilakukan untuk menentukan prioritas isu melalui tingkat kegawatan,
keseriusan, dan tingkat pertumbuhan suatu isu atau masalah. Urgency
artinya seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti. Seriousness artinya seberapa serius suatu isu harus
dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan. Growth artinya
seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani segera.
Analisis USG dilakukan dengan memberikan nilai dengan rentang
antara 1 sampai 5 dengan ketentuan nilai 1 berarti sangat kecil, nilai 2
berarti kecil, nilai 3 berarti sedang, nilai 4 berarti besar, dan nilai 5 berarti
sangat besar . Isu dengan total skor tertinggi merupakan isu prioritas yang
akan ditetapkan untuk diselesaikan dengan kegiatan-kegiatan yang
diusulkan. Hasil analisis USG terkait isu-isu di RSUD Kota Surakarta
disajikan dalam tabel 2.3 berikut
Tabel 2.3 Analisis Isu USG
Total
No Isu dan Sumber Isu U S G Peringkat
USG
1 Belum optimalnya 4 4 4 12 1
pemantauan waktu
pemasangan iv line
pada pasien rawat inap

Sumber : Manajemen
ASN, Pelayanan publik,
Whole Of Goverment

2 Kurangnya kepatuhan 4 3 3 10 2
pasien rawat inap dalam
minum obat

Sumber : Pelayanan
Publik, Whole Of
Goverment

18
Total
No Isu dan Sumber Isu U S G Peringkat
USG

3 Masih minimnya tempat 3 3 3 9 3


cuci tangan di ruangan
tenaga kesehatan

Sumber : Pelayanan
Publik, Whole Of
Goverment
Simpulan : dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu
strategis yang perlu diselesaikan adalah belum optimalnya pemantauan
waktu pemasangan infus pasien rawat inap. Sumber isu berasal dari
Manajemen ASN, Pelayanan publik, dan Whole of Government.

C. Analisis Penyebab
Dari hasil analisis isu USG maka isu strategis yang perlu diselesaikan
adalah belum optimalnya pemantauan waktu pemasangan iv line pasien rawat
inap. Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan fishbone
diagram . Diagram ini merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi,
mengeksplorasi, dan menggambarkan secara detail semua penyebab yang
berhubungan dengan suatu permasalahan. Kategori penyebab permasalahan
yang digunakan sebagai langkah awal meliputi manpower (sumber daya
manusia), material (bahan baku), method (materi), dan milieu (lingkungan).

19
MAN MATERIAL
(SDM) (Bahan baku)

Mobilitas tenaga kesehatan di


ruang isolasi tinggi Kesulitan tenaga kesehatan Lembar pemasangan infus belum
menerapkan pemantauan di digunakan dengan baik
ruang isolasi

Kurangnya pengetahuan tentang


pentingnya pemantauan waktu
pemasangan iv line Belum tersedianya label sticker
untuk mencatat waktu
pemasangan iv line Belum optimalnya
pemantauan waktu
pemasangan iv line
pada pasien rawat
inap
Pemakaian APD level III
Kurangnya kepedulian saling
mengingatkan
Kurangnya koordinasi tenaga
kesehatan
Belum adanya cara pemantauan
yang efektif

MILLIEU METHOD
(Lingkungan)

Gambar 2.6 Fishbone Diagram Belum Optimalnya Pemantauan Waktu Pemasangan Iv line
Pada Pasien Rawat Inap

20
Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas dengan menggunakan
Fishbone, diperoleh penyebab-penyebab prioritas yang perlu diselesaikan, yaitu :
1. Man : Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya pemantauan
waktu pemasangan iv line, mobilitas tenaga kesehatan di ruang
isolasi tinggi, kesulitan tenaga kesehatan menerapkan
pemantauan di ruang isolasi.
2. Material : Lembar pemasangan infus belum digunakan dengan baik, belum
tersedianya label sticker untuk mencatat waktu pemasangan iv
line.
3. Method : Belum adanya cara pemantauan yang efektif.
4. Milieu : Kurangnya koordinasi tenaga kesehatan tentang pentingnya
pemantauan waktu pemasangan iv line, Kurangnya kepedulian
saling mengingatkan, pemakaian APD level 3.

D. Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan


Dampak bila belum optimalnya pemantauan waktu pemasangan iv line
adalah akan berdampak terhadap meningkatnya resiko infeksi pada daerah
tusukan iv line pasien rawat inap. Pengoptimalan pelaksanaan pemantauan
waktu pemasangan iv line melalui sosialisasi, pelaksanaan inovasi dan evaluasi
diharapkan menjadi salah satu penyelesaian isu dan dapat meningkatkan mutu
pelayanan rumah sakit serta pencegahan infeksi lebih optimal.

E. Gagasan Pemecahan Isu


Berdasarkan uraian di atas, maka judul gagasan pemecahan isu prioritas
adalah Penerapan label sticker untuk meningkatkan pemantauan waktu
pemasangan iv line pada pasien rawat inap di ruang teratai RSUD dr. Soeratno
Gemolong , selanjutnya akan dilaksanakan 6 (enam) kegiatan, yaitu :
1. Melakukan koordinasi dengan kepala ruang selaku mentor dan atasan
tentang ijin pelaksanaan kegiatan (sumber : Inovasi, perintah atasan)
2. Mengkaji pengetahuan tenaga kesehatan tentang pemantauan waktu pemasangan
iv line (sumber : Inovasi, perintah atasan)
3. Melakukan brain storming tentang pemantauan waktu pemasangan iv line.
(sumber : inovasi, perintah atasan).

21
4. Membuat media reminder untuk memantau waktu pemasangan iv line
(sumber: Inovasi, perintah atasan, SKP )
5. Melakukan sosialisasi penggunaan media reminder pemantauan pemasangan
iv line (sumber : Inovasi, Perintah atasan)
6. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pemantauan waktu pemasangan iv line
(sumber : Inovasi, perintah atasan,SKP)
F. Rancangan Aktualisasi Habituasi
Unit Kerja : Ruang Teratai (Isolasi Covid-19) RSUD dr. Soeratno
Gemolong
Identifikasi Isu :
1. Belum optimalnya pemantauan waktu pemasangan iv line pasien rawat inap,
Sumber : Manajemen ASN, Pelayanan publik, Whole of government
2. Belum tersedianya tempat penyimpanan data rekam medis pasien rawat
Manajemen inap , Sumber : Pelayanan publik, Whole of Government
3. Rendahnya tingkat kepatuhan tenaga kesehatan dalam pembuangan
sampah sesuai jenisnya, Sumber : ASN, Pelayanan publik, Whole of
government
4. Kurangnya kepatuhan pasien rawat inap dalam minum obat, Sumber :
Pelayanan publik, Whole of Government
5. Masih minimnya tempat cuci tangan di ruangan tenaga kesehatan, Sumber :
Manajemen ASN, Pelayanan publik, Whole of Government
Isu yang Diangkat : Belum optimalnya pemantauan waktu pemasangan
iv line pasien rawat inap, Sumber : Manajemen
ASN, Pelayanan publik, Whole of Government.
Penyebab prioritas : 1. Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya
pemantauan waktu pemasangan iv line,
mobilitas tenaga kesehatan di ruang isolasi
tinggi,kesulitan tenaga kesehatan menerapkan
pemantauan di ruang isolasi (Man).
2. Lembar pemasangan infus belum digunakan
dengan baik, belum tersedianya label sticker
untuk mencatat waktu pemasangan iv line
(Material).

22
3. Kurangnya kepedulian saling mengingatkan, belum
adanya cara pemantauan yang efektif (Method).
4. Kurangnya kesadaran dan koordinasi tenaga
kesehatan tentang pentingnya pemantauan
waktu pemasangan iv line, pemakaian APD
level 3 (Milieu).
Gagasan Pemecahan isu : Pelaksanaan pemantauan waktu pemasangan
iv line untuk menunjang mutu pelayanan di
RSUD dr. Soeratno Gemolong, selanjutnya
akan dilaksanakan 6 kegiatan, yaitu :
1. Melakukan koordinasi dengan kepala ruang
selaku mentor dan atasan tentang ijin
pelaksanaan kegiatan.
2.Mengkaji pengetahuan tenaga kesehatan
tentang pemantauan waktu pemasangan iv
line.
3.Melakukan brain storming tentang
pemantauan waktu pemasangan iv line.
4. Membuat media reminder untuk memantau
waktu pemasangan iv line.
5. Melakukan sosialisasi penggunaan media
reminder pemantauan pemasangan iv line.
6.Monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pemantauan waktu pemasangan iv line.

23
Tabel 2.4 Matrik Rancangan Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA

Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Konsultasi dengan Mendapat ijin dan Mendapat ijin dan Kegiatan koordinasi
kepala ruang masukan dari masukan dari kepala dengan mentor dan
selaku atasan kepala ruang selaku ruang selaku atasan atasan tentang ijin
tentang ijin atasan untuk untuk pelaksanaan pelaksanaan
pelaksanaan pelaksanaan kegiatan akan kegiatan akan
kegiatan kegiatan memberikan kontribusi menguatkan nilai-
sesuai visi RSUD dr. nilai RSUD dr.
Sumber kegiatan : Soeratno Gemolong Soeratno Gemolong
Inovasi, perintah a. Mengajukan Saya meminta ijin dengan yaitu “Menjadi Rumah yaitu :
atasan Mendapat ijin dari jelas kepada atasan yang Sakit Pilihan di Wilayah 1. Pro rakyat
permohonan ijin kepala ruang selaku
dengan kepala juga sebagai mentor Gemolong dan 2. Inklusif
atasan dan mentor (Akuntabilitas). Sekitarnya” dan misi 3. Responsif
ruang selaku atasan untuk pelaksanaan
dn mentor untuk yaitu ”Memberikan 4. Efektif
kegiatan Pelayanan Kesehatan 5. Bersih
melakukan Saya menghormati
koordinasi atasan yang juga sebagai yang Bermutu, Mudah,
mentor mencerminkan Cepat dan Akurat”.
nilai sila ke-1
(nasionalisme).

Saya meminta ijin dengan


sopan santun (Etika
Publik).

Saya mengajukan ijin


dengan sungguh-sungguh
sebagai upaya untuk

24
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

meningkatkan mutu
pelayanan (Komitmen
Mutu)

Saya berani
mengajukan ijin (anti
korupsi)

Terkait agenda 3:
Memohon ijin dengan baik
dan sopan kepaa kepala
ruang (manajemen ASN).

Ijin dilakukan untuk


meningkatkan mutu
pelayanan (Pelayanan
Publik)

Bekerjasama dengan kepala


ruang (Whole Of
Goverment)

b. Menyampaikan Mendapat respon Saya bertanggungjawab


rencana kegiatan baik dari kepala atas rencana kegiatan
yang telah disusun ruang tentang
yang akan saya
rencana kegiatan
sampaikan
(Akuntabilitas).

25
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Saat mendengarkan
pendapat, saran dan
arahan yang disampaikan
kepala ruang
mencerminkan nilai
permusyawaratan sila ke-4
(Nasionalisme).

Saya menyampaikan
rencana kegiatan dengan
sopan (Etika Publik).

Saya menyampaikan
rencana kegiatan secara
efektif dan efisien
(Komitmen Mutu).

Saya menyampaikan
rencana kegiatan dengan
berani dan jujur (Anti
Korupsi).

Terkait agenda 3:
Saya menyampaikan rencana
kegiatan dengan sopan
santun (Manajemen ASN).

26
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Rencana kegiatan disusunn


untuk meningkatkan mutu
pelayanan (Pelayanan
Publik).

Bekerjasama dengan kepala


ruang (Whole Of
Goverment).

c. Konsultasi Mendapat masukan Saya menyampaikan dengan


dengan kepala dari kepala ruang jelas tentang rencana
ruang selaku selaku atasan dan kegiatan (Akuntabilitas).
atasan dan mentor.
mentor tentang Saya melakukan konsultasi
rencana kegiatan. dengan cara musyawarah
kepada mentor
mencerminkan nilai
permusyawaratan sila ke-4
(nasionalisme).

Saya berkonsultasi dengan


baik daan sopan kepada
kepala ruang (etika buplik).

Saya bersikap responsive


kepada kepala ruang
(komitmen mutu).

27
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Saat berkonsultasi saya


disiplin datang tepat waktu
(Anti Korupsi).

Terkait agenda 3:
Saya berkonsultasi dengan
jujur dan sopan
(Manajeman ASN).

Saya melakukan konsultasi


untuk meningkatkan mutu
pelayanan (Pelayanan
Publik).

Saya bekerja sama dengan


kepala ruang selaku atasan
dan mentor (Whole Of
Goverment).

28
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

2. Mengkaji Mengetahui Mengetahui Kegiatan mengkaji


pengetahuan pengetahuan tenaga pengetahuan tenaga pengetahuan tenaga
tenaga kesehatan kesehatan tentang kesehatan tentang kesehatan tentang
tentang pemantauan waktu pemantauan waktu pemantauan waktu
pemantauan waktu pemasangan iv line. pemasangan iv line pemasangan infus
pemasangan iv akan menguatkan
akan memberikan
line nilai-nilai RSUD dr.
kontribusi sesuai visi
Soeratno Gemolong
Sumber kegiatan : Rancangan materi RSUD dr. Soeratno
a. Menyiapkan Saya bertanggungjawab yaitu :
Inovasi, Perintah untuk mengukur Gemolong yaitu
materi untuk menyiapkan materi pengkajian 1. Pro rakyat
atasan. pengetahuan tenaga “Menjadi Rumah Sakit
mengukur dengan sebaik-baiknya 2. Inklusif
kesehatan terhadap Pilihan di Wilayah
(Akuntabilitas). 3. Responsif
pengetahuan pemantauan waktu Gemolong dan
4. Efektif
tenaga pemasangan iv line Sekitarnya” dan misi
Ketika menyiapkan materi saya 5. Bersih
kesehatan dalam bentuk yaitu ”Memberikan
meminta masukan kepala
terhadap kuesioner. Pelayanan Kesehatan
ruang mencerminkan nilai sila
pemantauan yang Bermutu, Mudah,
ke-4 (Nasionalisme).
Cepat dan Akurat”.
waktu
pemasangan iv Saat meminta masukan dari
line kepala ruang dilakukan dengan
sopan dan (Etika Publik).

Saya berfikir untuk membuat


materi pengkajian yang efektif
dan efisien (Komitmen Mutu).

Saya berani mengemukakan


pendapat tentang materi yang
ingin saya siapkan (Anti

29
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Korupsi)
Terkait agenda 3 :
Saya melakukan pengkajian
dengan penuh tanggungjawab
(Manajemen ASN).

Pengkajian dibuat untuk


meningkatkan mutu
pelayanan rumah sakit
(Pelayanan Publik).

Saya bekerja sama dengan


meminta masukan kepala ruang
(Whole Of Goverment)

Saya menyampaikan
b. Melakukan Materi pengukuran
rancangan materi pengkajian
diskusi dengan pengetahuan tenaga
dengan sopan dan santun
Kepala ruang kesehatan tentang
yang dilakukan dengan jujur
tentang materi pemantauan waktu
dan jelas (Akuntabilitas).
pemasangan iv line
pengkajian
dalam bentuk
pengetahuan kuesioner disetujui
Melakukan diskusi dengan
tenaga atasan mencerminkan nilai
kepala ruang
kesehatan yang permusyawaratan yaitu sila
sudah dibuat ke-4 (Nasionalisme)

Mendengarkan dengan penuh


perhatian saran atau arahan
dari kepala ruang dengan baik

30
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

(Etika Publik)

Menyusun materi pengkajian


dengan efektif dan efisien
(Komitmen Mutu).

Berani mengajukan usulan


inovasi dan datang tepat
waktu sesuai kesepakatan
(Anti Korupsi)

Terkait agenda 3 :
Melaksanakan arahan kepala
ruang sebagai mentor dengan
sebaik-baik nya (Manajemen
ASN)

Proses diskusi dilakukan untuk


meningkatkan mutu
pelayanan (Pelayanan Publik).

Bekerja sama dengan kepala


ruang dalam membuat materi
pengkajian (Whole Of
Goverment)

31
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

c. Mengukur Data tentang Saya bekerja melakukan


pengetahuan pengetahuan tenaga pengukuran pengetahuan
tenaga kesehatan kesehatan terhadap tenaga kesehatan dengan
tentang pemantauan waktu penuh tanggung jawab
pemasangan iv line. (Akuntabilitas).
pemantauan
waktu
Bekerja dengan
pemasangan iv tanggungjawab mencerminkan
line nilai ketuhanan sila ke-1
(Nasionalisme).

Menyampaikan tujuan dengan


sopan (Etika Publik).

Mengukur kepatuhan dengan


berorientasi pada mutu
(Komitmen Mutu).

Melakukan pengukuran dengan


jujur dan memberikan data
sesuai hasil sebenarnya (Anti
Korupsi).

Terkait agenda 3 :
Melaksanakan pengukuran
dengan sebaik-baiknya
(Manajemen ASN)

32
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Pengukuran kepatuhan dibuat


untuk meningkatkan mutu
pelayanan (Pelayanan Publik).

Bekerja sama dengan pihak


terkait dalam hal ini teman
sejawat dan kepala ruang
dalam proses pengukuran
kepatuhan (Whole Of
Goverment).

33
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

3. Melakukan brain Mendapatkan Mendapatkan Terwujudnya


storming tentang keputusan yang keputusan yang telah keputusan yang telah
pemantauan disetujui bersama disetujui bersama disetujui bersama
waktu tentang pemantauan Kegiatan ini akan
pemasangan iv waktu pemasangan iv menguatkan nilai-nilai
Mendapat Saya bertanggung jawab line terhadap pasien RSUD dr. Soeratno
line a. Mengajukan
persetujuan dari menyiapkan brain storming rawat inap akan Gemolong yaitu :
permohonan ijin kepala ruang untuk sebaik-baiknya (Akuntabilitas). berkontribusi sesuai 1. Pro rakyat
kepada kepala melakukan brain visi RSUD dr. 2. Inklusif
Sumber kegiatan: ruang untuk storming Bekerja dengan tanggung Soeratno Gemolong 3. Responsif
Inovasi, perintah melakukan brain pemantauan waktu jawab mencerminkan nilai yaitu “Menjadi Rumah 4. Efektif
atasan storming pemasangan iv line. ketuhanan sila ke- 1 Sakit Pilihan di Wilayah 5. Bersih
pemantauan (Nasionalisme). Gemolong dan
waktu Sekitarnya” dan misi
pemasangan iv Saya mengajukan ijin dengan yaitu ”Memberikan
line. sopan dan ramah (Etika Pelayanan Kesehatan
Publik). yang Bermutu, Mudah,
Cepat dan Akurat”.
Mengajukan ijin dengan
sungguh-sungguh sebagai
upaya untuk meningkatkan
mutu pelayanan (Komitmen
Mutu).

Berani mengajukan ijin


sosialisasi (Anti Korupsi).

34
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Tekait agenda 3 :
Memohon ijin dengan
baik dan sopan kepada kepala
ruang selaku mentor
(Manajemen ASN).

Ijin sosialisasi dilakukan untuk


meningkatkan mutu pelayanan
rumah sakit (Pelayanan
Publik).

Bekerja sama dengan kepala


ruang selaku mentor (Whole
Of Goverment).

b. Melakukan Masukan dan saran Saya melakukan konsultasi


serta arahan untuk dengan jelas dan semangat
Konsultasi (Akuntabilitas).
dengan kepala pelaksanaan brain
ruang dan storming
Melakukan konsultasi
koordinasi mencerminkan nilai
dengan teman permusyawaratan yaitu sila ke-
sejawat di 4 (Nasionalisme).
ruangan tentang
pelaksanaan Saya menghormati kepala
brain storming ruang dan bersikap santun saat
menyampaikan ide untuk
mendapatkan masukan dan

35
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

arahan (Etika Publik).

Saya melakukan konsultasi


dengan efektif efisien untuk
meningkatkan mutu pelayanan
(Komitmen Mutu).

Saat konsultasi saya berani


mengemukakan gagasan
dengan berani dan jujur (Anti
Korupsi).

Terkait agenda 3 :
Saya melaksanakan tugas dari
kepala ruang dengan penuh
tanggung jawab (Manajemen
ASN).

Dilakukan konsultasi dengan


kepala ruang untuk
meningkatkan mutu pelayanan
(Pelayanan Publik).

Bekerjasama dengan kepala


ruang (Whole Of Goverment).

36
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

c. Menentukan Waktu dan tempat Saya menentukan waktu dan


waktu dan brain storming telah tempat sosialisasi dengan
tempat di tentukan dengan penuh tanggung jawab
pelaksanaan membuat undangan (Akuntabilitas).
brain storming dan daftar hadir.
Bekerja dengan penuh
pemantauan
tanggung jawab
waktu mencerminkan nilai ketuhanan
pemasangan iv yaitu sila ke- 1
line. (Nasionalisme)

Dalam menyusun undangan


dan daftar hadir menggunakan
kata-kata yang sopan dan
dapat dipertanggungjawabkan
(Etika Publik).

Saya menyusun undangan dan


dengan media WA grup agar
lebih efektif dan efisien
(Komitmen Mutu).

Menyusun undangan dengan


sederhana serta bertanggung
jawab atas undangan yang
telah disusun. (Anti Korupsi).

37
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Terkait agenda 3 :
Membuat undangan dan daftar
hadir dengan sebaik-baiknya
(Manajemen ASN).

Membuat undangan dan daftar


hadir sosialisasi untuk
meningkatkan mutu pelayanan
(Pelayanan Publik).

Bekerja sama dengan kepala


ruang dan teman sejawat
(Whole Of Goverment).

d. Melaksanakan Mendapatkan Saya memimpin jalannya


kesepakatan hasil sosialisasi dengan transparan,
brain storming
brain storming yang jujur, jelas dan
pemantauan bertanggungjawab
waktu disetujui bersama
(Akuntabilitas).
pemasangan iv
line Bekerja dengan tanggung
jawab mencerminkan nilai
ketuhanan sila ke- 1
(Nasionalisme)

Menyampaikan tujuan brain


storming dengan baik dan
sopan (Etika Publik).
Saya melaksanakan sosialisasi

38
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

pemantauan waktu
pemasangan iv line dengan
efektif dan efisien (Komitmen
Mutu).

Saya melaksanakan brain


storming dengan disiplin
datang tepat waktu (Anti
Korupsi).

Terkait agenda 3 :
Melaksanakan brain storming
dengan sungguh-sungguh
(Manajemen ASN)

Pelaksanaan brain storming


untuk meningkatkan mutu
pelayanan dan kinerja tenaga
kesehatan (Pelayanan Publik)

Bekerja sama dengan kepala


ruang dan teman sejawat
dalam pelaksanaan brain
storming (Whole Of
Goverment)

39
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

4. Membuat media Tersedianya media Tersedianya media Tersedianya media


reminder untuk reminder dalam reminder pemantauan reminder
pemantauan waktu bentuk label sticker waktu pemasangan iv pemantauan waktu
pemasangan infus line dalam bentuk label pemasangan iv line
dintravena dalam sticker akan akan menguatkan
bentuk label berkontribusi sesuai nilai-nilai RSUD dr.
sticker. a. Pengusulan media Mendapat Saat menyampaikan usulan visi RSUD dr. Soeratno Gemolong
reminder dalam persetujuan saya dengan jelas dan Soeratno Gemolong yaitu :
Sumber Kegiatan : bentuk label sticker pengusulan media konsisten (Akuntabilitas). yaitu “Menjadi Rumah 1. Pro rakyat
Inovasi , perintah kepada kepala reminder dari kepala Sakit Pilihan di Wilayah 2. Inklusif
atasan ruang. ruang dalam bentuk Saya mendengarkan saran Gemolong dan 3. Responsif
label sticker dan arahan dari kepala ruang Sekitarnya” dan misi 4. Efektif
dengan baik mencerminkan yaitu ”Memberikan 5. Bersih
nilai permusyawaratan yaitu sila Pelayanan Kesehatan
ke-4 (Nasionalisme). yang Bermutu, Mudah,
Cepat dan Akurat”.
Saya menyampaikan usulan
kepada kepala ruang dengan
sopan (Etika Publik).

Saya berfikir untuk membuat


media reminder yang inovatif
tapi tetap efektif dan efisien
(Komitmen Mutu).

Saya menyampaikan usulan


media reminder dengan jujur,
berani dan bertanggungjawab
(Anti korupsi)

40
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Terkait agenda 3 :
Saya mengajukan usulan media
reminder dengan sungguh-
sungguh (Manajemen ASN).

Mengusulkan media reminder


untuk meningkatkan mutu
pelayanan (Pelayanan Publik).

Bekerjasama dengan kepala


ruang (Whole Of Goverment).

Bersikap sopan dan santun


dalam mengajukan ijin pada
kepala ruang dan dilakukan
dengan transparan, jujur dan
jelas (Akuntabilitas)

b. Mengajukan Mendapatkan ijin Saya bersikap hormat,sopan


permohonan ijin persetujuan untuk dan jujur saat mengajukan ijin
kepada kepala membuat design kepada kepala ruang
ruang sebagai media reminder mencerminkan nilai
mentor terkait pemantauan waktu ketuhanan yaitu sila ke-1
pembuatan design pemasangan infus (Nasionalisme).
media reminder dalam bentuk label
pemantauan waktu sticker. Mendengarkan dengan penuh
pemasangan iv line perhatian saran atau arahan
dalam bentuk label dari atasan (Etika Publik).
sticker.

41
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Saya menyampaikan
permohonan ijin dengan
komunikasi yang efektif
(Komitmen Mutu).

Saya berani mengajukan


usulan design media reminder
pemantauan waktu
pemasangan infus dalam
bentuk label sticker (Anti
Korupsi)

Terkait agenda 3 :
Saya memohon ijin dengan baik
dan sopan (Manajemen ASN).

Proses ijin dilakukan untuk


meningkatkan mutu
(Pelayanan Publik)

Bekerja sama dengan kepala


ruang (Whole Of Goverment)

42
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

c. Membuat design Design media Bersikap professional dan


media reminder reminder bertanggung jawab dalam
pemantauan waktu pemantauan waktu membuat design media
pemasangan iv pemasangan iv line reminder dalam bentuk label
line dalam bentuk dalam bentuk label sticker (Akuntabilitas).
label sticker. sticker.
Tangungjawab dalam
pekerjaan mencerminkan nilai
ketuhanan sila ke-1
(Nasionalisme)

Saya mengerjakan design


media reminder dengan sabar
dan bertanggungjawab (Etika
Publik).

Saat membuat design saya


berfikir untuk membuat design
yang inovatif dan efektif
(Komitmen Mutu).

Berani Membuat design


reminder dengan sederhana
dan inovatif (Anti Korupsi).

Terkait agenda 3 :
Saya membuat design media
reminder dengan penuh
tanggung jawab (Manajemen

43
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

ASN).

Pembuatan design dibuat untuk


meningkatkan mutu pelayanan
(Pelayanan Publik).

Bekerja sama dengan kepala


ruang dan tempat percetakan
untuk membuat design media
reminder (Whole Of
Goverment).

5. Melakukan Pengetahuan Pengetahuan tenaga Kegiatan sosialisasi


sosialisasi untuk tenaga kesehatan kesehatan tentang untuk meningkatkan
penggunaan tentang penggunaan penggunaan media pengetahuan tenaga
media reminder media reminder reminder pemantauan kesehatan akan
pemantauan waktu pemantauan waktu waktu pemasangan iv menguatkan nilai-
pemasangan iv pemasangan iv line line berkontribusi sesuai nilai RSUD dr.
line dalam bentuk visi RSUD dr.Soeratno Soeratno Gemolong
label sticker. Gemolong yaitu yaitu :
a. Mengajukan Mendapat Saya bersikap sopan dan “Menjadi Rumah Sakit 1. Pro rakyat
Sumber kegiatan : permohonan ijin persetujuan dari santun saat menyampaikan Pilihan di Wilayah 2. Inklusif
Inovasi, Perintah kepada kepala kepala ruang untuk permohonan ijin kepada Gemolong dan 3. Responsif
atasan. ruang untuk melakukan (Akuntabilitas). Sekitarnya” dan misi 4. Efektif
melakukan sosialisasi yaitu ”Memberikan 5. Bersih
penggunaan design Saya menyampaikan Pelayanan Kesehatan
sosialisai
media reminder permohonan ijin dengan sopan yang Bermutu, Mudah,
penggunaan pemantauan waktu mencerminkan nilai ketuhanan Cepat dan Akurat”.
design media pemasangan iv line. sila ke-1 (Nasionalisme).

44
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

reminder Saya mengajukan ijin


pemantauan sosialisasi dengan sopan dan
waktu ramah (Etika Publik).
pemasangan iv
line dalam bentuk Mengajukan ijin dengan
sungguh-sungguh sebagai
label sticker.
upaya untuk meningkatkan
mutu pelayanan (Komitmen
Mutu).

Berani mengajukan ijin


sosialisasi (Anti Korupsi).
Tekait agenda 3 :
Memohon ijin dengan
baik dan sopan kepada kepala
ruang selaku mentor
(Manajemen ASN)

Ijin sosialisasi dilakukan untuk


meningkatkan mutu pelayanan
rumah sakit (Pelayanan
Publik).

Bekerjasama dengan kepala


ruang dan teman sejawan
dalam ijin sosialisasi (Whole Of
Goverment)

Saya menentukan waktu dan

45
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

b. Menentukan Waktu dan tempat tempat sosialisasi dengan


waktu dan tempat sosialisasi telah di penuh tanggung jawab
pelaksanaan tentukan dengan (Akuntabilitas).
sosialisasi membuat undangan
pemantauan dan daftar hadir Bekerja dengan penuh
tanggung jawab
waktu
mencerminkan nilai ketuhanan
pemasangan iv yaitu sila ke- 1
line. (Nasionalisme)

Dalam menyusun undangan


dan daftar hadir menggunakan
kata-kata yang sopan dan
dapat dipertanggungjawabkan
(Etika Publik).

Saya menyusun undangan dan


dengan media WA grup agar
lebih efektif dan efisien
(Komitmen Mutu).

Menyusun undangan dengan


sederhana serta bertanggung
jawab atas undangan yang
telah disusun. (Anti Korupsi).

Membuat undangan dan daftar

46
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

hadir dengan sebaik-baiknya


(Manajemen ASN).

Membuat undangan dan daftar


hadir sosialisasi untuk
meningkatkan mutu pelayanan
(Pelayanan Publik).

Bekerja sama dengan kepala


ruang dan teman sejawat
(Whole Of Goverment).

c.Melaksanakan Pengetahuan Saya memimpin jalannya


sosialisasi tenaga kesehatan sosialisasi dengan transparan,
pemantauan waktu tentang penggunaan jujur, jelas dan
pemasangan iv line media reminder bertanggungjawab
pemantauan waktu (Akuntabilitas).
pemasangan iv line .
Bekerja dengan tanggung
jawab mencerminkan nilai
ketuhanan sila ke- 1
(Nasionalisme)

Menyampaikan tujuan
sosialisasi dengan baik dan
sopan (Etika Publik)

47
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Saya melaksanakan sosialisasi


pemantauan waktu
pemasangan iv line dengan
efektif dan efisien (Komitmen
Mutu).

Saya melaksanakan sosialisasi


dengan disiplin datang tepat
waktu (Anti Korupsi).

Terkait agenda 3 :
Melaksanakan sosialisasi
dengan sungguh-sungguh
(Manajemen ASN)

Pelaksanaan sosialisasi untuk


meningkatkan mutu pelayanan
dan kinerja tenaga kesehatan
(Pelayanan Publik)

Bekerja sama dengan kepala


ruang dan teman sejawat
dalam pelaksanaan sosialisasi
(Whole Of Goverment)

48
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

6. Monitoring dan Tersedianya data Tersedianya data Kegiatan monitoring


evaluasi monitoring dan monitoring dan evaluasi dan evaluasi akan
pelaksanaan evaluasi tentang tentang pelaksanaan menguatkan nilai-
pemantauan waktu pelaksanaan pemantauan waktu nilai RSUD dr.
pemasangan iv pemantauan waktu pemasangan iv line Soeratno Gemolong
line. pemasangan iv line berkontribusi sesuai yaitu :
visi RSUD dr. 1. Pro rakyat
Sumber kegiatan : Soeratno Gemolong 2. Inklusif
Inovasi, Perintah a. Membuat form Tersedianya form Saya membuat form monitoring yaitu “Menjadi Rumah 3. Responsif
atasan, SKP. monitoring dan monitoring dan dengan baik dan Sakit Pilihan di Wilayah 4. Efektif
evaluasi evaluasi tanggungjawab Gemolong dan 5. Bersih
pelaksanaan pelaksanaan (Akuntabilitas). Sekitarnya” dan misi
pemantauan waktu pemantauan waktu yaitu ”Memberikan
pemasangan iv pemasangan iv line. Saya membuat form monitoring Pelayanan Kesehatan
line. dengan berdiskudi dengan yang Bermutu, Mudah,
kepala ruang mencerminkan Cepat dan Akurat”.
nilai permusyawaratan sila ke-
4 (Nasionalisme).

Ketika berdiskusi dengan


kepala ruang saya
menyampaikan dengan sopan
dan mendengarkan dengan
perhatian arahan dan saran
dari kepala ruang (Etika
Publik).

49
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Pembuatan form monitoring


dengan inovatif untuk
meningkatkan mutu pelayanan
(Komitmen Mutu).

Saya bekerja keras dalam


membuat form monitoring (Anti
Korupsi).

Terkait agenda 3 :
Saya membuat form monitoring
dengan sebaik-baiknya
(Manajemen ASN).

Pembuatan form monitoring


untuk meningkatkan mutu
pelayanan (Pelayanan Publik).

Bekerjasama dengan kepala


ruang (Whole Of Goverment).

50
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

b. Meminta ijin kepada Mendapatkan ijin Bersikap sopan dan santun


kepala ruang untuk dari kepala ruang dalam mengajukan ijin pada
memonitor dan untuk memonitor kepala ruang dan dilakukan
mengevaluasi dan mengevaluasi dengan transparan, jujur dan
pelaksanaan pelaksanaan jelas (Akuntabilitas)
pemantauan waktu pemantauan waktu
pemasangan iv line pemasangan iv line Saya bersikap hormat,sopan
dan jujur saat mengajukan ijin
kepada kepala ruang
mencerminkan nilai
ketuhanan yaitu sila ke-1
(Nasionalisme).

Mendengarkan dengan penuh


perhatian saran atau arahan
dari atasan (Etika Publik).

Saya menyampaikan
permohonan ijin dengan
komunikasi yang efektif
(Komitmen Mutu).

Saya berani mengajukan


usulan design media reminder
pemantauan waktu
pemasangan infus dalam
bentuk label sticker (Anti
Korupsi)

51
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Terkait agenda 3 :
Saya memohon ijin dengan baik
dan sopan (Manajemen ASN).

Proses ijin dilakukan untuk


meningkatkan mutu
(Pelayanan Publik)

Bekerja sama dengan kepala


ruang (Whole Of Goverment)

c. Memonitor Memperoleh data Saya memonitor pelaksanaan


pelaksanaan hasil monitoring dan pemantauan waktu
pemantauan evaluasi pemasangan infus dengan
waktu pelaksanaan objektif dan
pemasangan iv pemantauan waktu bertanggungjawab
line pemasangan iv line. (Akuntabilitas).

Bekerja dengan
tanggungjawab mencerminkan
nilai ketuhanan yaitu sila ke-1
(Nasionalisme).

Saya memonitor pelaksanaan


pemantauan waktu
pemasangan iv line dengan
teliti ,sopan dan sabar (Etika
Publik)

52
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Saya memonitor pelaksanaan


pemantauan waktu
pemasangan iv line dengan
teliti agar hasil objektif untuk
meningkatkan mutu pelayanan
(Komitmen Mutu).

Saya memonitor pelaksanaan


pemantauan waktu
pemasangan ingus intravena
dengan berani daan jujur
(Anti Korupsi).

Terkait agenda 3 :
Saya memonitor pelaksanaan
pemantauan waktu
pemasangan infus dengan
jujur dan bertanggungjawab
(Manajemen ASN).

Monitoring dan evaluasi


dilakukan untuk meningkatkan
mutu pelayanan (Pelayanan
Publik).

Bekerjasama dengan kepala


ruang dan teman sejawat
dalam pelaksanaan monitoring
(Whole Of Goverment).

53
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

d. Menyusun Tersusunnya Saya menyusun laporan


laporan laporan monitoring monitoring dan evaluasi
monitoring dan dan evaluasi dengan penuh
evaluasi pelaksanaan tanggungjawab, transparan ,
pelaksanaan pemantauan waktu dan jelas (Akuntabilitas).
pemasangan iv line
pemantauan Saya bertanggungjawab
waktu dalam menyusun laporan
pemasangan iv mencerminkan nilai ketuhanan
line yaitu sila ke-1 (Nasionalisme).

Menyusun laporan dengan


jujur dan sungguh-sungguh
sesuai hasil monitoring (Etika
Publik).

Saya berfikir untuk menyusun


laporan monitoring dan
evaluasi yang inovatif dan
efisien (Komitmen Mutu).

Berani menyusun laporan


dengan jujur dan disiplin (Anti
Korupsi).

Terkait agenda 3 :
Menyusun laporan dengan
profesional (Manajemen
ASN).

54
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Saya membuat laporan


monitoring untuk meningkatkan
mutu pelayanan (Pelayanan
Publik).

Bekerja sama dengan kepala


ruang dalam penyusunan
laporan (Whole Of
Goverment).

e. Melaporkan Dokumentasi Melaporkan hasil monitoring


hasil monitoring laporan monitoring dengan penuh
dan evaluasi dan evaluasi tanggungjawab,
kepada kepala pelaksanaan transparan dan
ruang juga pemantauan penyampaian yang jelas
sebagai mentor. waktu (Akuntabilitas).
pemasangan iv
line Saya melaporkan hasil
monitoring dan evaluasi
dengan penuh
tanggungjawab
mencerminkan nilai pada sila
ke-1 (Nasionalisme)

55
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Melaporkan hasil monitoring


dan evaluasi dengan hormat
,sopan santun dan
informasi yang jelas (Etika
Publik).

Pelaporan hasil monitoring


dan evaluasi bertujuan untuk
meningkatkan mutu
pelayanan (Komitmen
Mutu).

Menyampaikan hasil
monitoring evaluasi dengan
berani dan jujur (Anti
Korupsi).

Terkait agenda 3 :
Saya menyampaikan dan
mendokumentasikan hasil
monitoring evaluasi dengan
profesional dan penuh
tanggungjawab
(Manajemen ASN).

56
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Nilai- Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kerja Visi Dan Misi
Nilai Dasar Nilai Organisasi
Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Pelaporan hasil monitoring


dan evaluasi bertujuan untuk
meningkatkan mutu
pelayanan (Pelayanan
Publik).

Bekerjasama dengan kepala


ruang dalam pelaporan hasil
monitoring dan evaluasi
(Whole Of Goverment).

57
G. Jadwal Kegiatan
Tabel 2.5 Jadwal Kegiatan

Juli Agustus
No Kegiatan Bukti Rencana Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5
1. Konsultasi dengan kepala 1. Foto dan video
ruang selaku atasan tentang √ √ √ X X X X X X X X X X X 2. Lembar hasil
ijin pelaksanaan aktualisasi. konsultasi
2. Mengkaji pengetahuan tenaga 1. Draft materi
kesehatan tentang 2. Foto dan video
pemantauan waktu X √ √ √ X X X X X X X X X X 3. Lembar Kuesioner
pemasangan iv line 4. Lembar hasil kuesioner

3. Melakukan brain storming 1. Foto dan video


tentang pemantauan waktu 2. Undangan
pemasangan iv line. 3. Lembar daftar
X X X √ √ X √ √ X X X X X X X
hadir
4. Lembar notulen

4. Membuat media reminder untuk 1. Foto label sticker


pemantauan waktu 2. Video
X X X X √ X √ √ X X X X X X
pemasangan iv line dalam
bentuk label sticker.
5. Melakukan sosialisasi untuk 1. Draft Materi
penggunaan design media 2. Foto dan video
reminder pemantauan waktu X X X X X X √ √ √ X X X X X 3. Undangan
pemasangan iv line dalam 4. Lembar daftar hadir
bentuk label sticker.
6. Monitoring dan evaluasi 1. Lembar monitoring
pelaksanaan pemantauan dan evaluasi
waktu pemasangan iv line. X X X X X X √ √ √ X X √ √ X √ √ √ X 2. Foto dan Video
pemasangan label
sticker.

: Hari pelaksanaan : Hari Libur

58
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara RI. Habituasi: Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar
Calon PNS. LAN RI, Jakarta (2019).
Lembaga Administrasi Negara RI, Akuntabilitas: Modul pendidikan dan pelatihan
Dasar Calon PNS. LAN RI, Jakarta, 2019.
Lembaga Administrasi Negara RI, Nasionalisme: Modul pendidikan dan pelatihan
Dasar Calon PNS. LAN RI, Jakarta, 2019.
Lembaga Administrasi Negara RI, Etika Publik: Modul pendidikan dan pelatihan
Dasar Calon PNS. LAN RI, Jakarta, 2019.
Lembaga Administrasi Negara RI, Komitmen Mutu: Modul pendidikan dan pelatihan
Dasar Calon PNS. LAN RI, Jakarta, 2019.
Lembaga Administrasi Negara RI, Anti Korupsi: Modul pendidikan dan pelatihan
Dasar Calon PNS. LAN RI, Jakarta, 2019.
Lembaga Administrasi Negara RI, Manajemen ASN: Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS. LAN RI, Jakarta, 2019.
Lembaga Administrasi Negara RI, Pelayanan Publik: Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS. LAN RI, Jakarta, 2019.
Lembaga Administrasi Negara RI, Whole of Goverment: Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS. LAN RI, Jakarta, 2019.
Lembaga Administrasi Negara. (2019). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Pelayanan Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2019). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2019). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Whole of
Goverment. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 36 Tahun 2019 Tentang Jabatan Fungsional Bidan.
Peraturan Bupati Sragen Nomor 44 Tahun 2020 Tentang Pembentukan Unit
Pelaksana Teknis Daerah RSUD dr. Soeratno Gemolong.
Peraturan Bupati Sragen Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Peraturan Internal Rumah
Sakit (Hospital By Laws) RSUD dr. Soeratno Gemolong.
Profil RSUD dr. Soeratno Gemolong diakses pada tanggal 14 Juni 2021
https://rssg.sragenkab.go.id

59
CURRICULUM VITAE

Gambar 2.7 Foto Identitas diri

A. Identitas Diri
Nama Andika Dewi Wulandari, Amd.Keb.
Jenis Kelamin Perempuan
Tempat, tanggal lahir Boyolali, 21 Januari 1989
Kewarganegaraan Indonesia
Status Perkawinan Menikah
Agama Islam
Alamat Lengkap Slagreng rt 007/rw 002, Sidorejo, Sidorejo, Magetan
Telepon / HP 082225615075
E-mail Ibukusayang89@gmail.com

B. Riwayat Pendidikan
SD N KARANGMOJO
SMP N 1 ANDONG
SMA N 1 ANDONG
POLTEKKES SURAKARTA JURUSAN KEBIDANAN

C. Riwayat Pekerjaan
Rumah Bersalin Citra Prasasti dari Tahun 2010 s/d 2011
Mommy & Me Clinic dari Tahun 2012 s/d 2018
Puskesmas Plaosan dari Tahun 2019 s/d 2020

Tabel 2.6 Curriculum Vitae

60

Anda mungkin juga menyukai