Anda di halaman 1dari 55

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

NILAI-NILAI DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI

OPTIMALISASI KEGIATAN SKRINING COVID-19 DI PUSKESMAS


KARANGTENGAH KABUPATEN PURBALINGGA

Disusun Oleh :
NAMA : dr. AGENG SADENO PUTRO
NIP : 19901206 202101 1 001
NO. DAFTAR HADIR : 05
JABATAN : AHLI PERTAMA - DOKTER
SKPD : PUSKESMAS KARANGTENGAH
COACH : Ir. WAHYU ISTIYANTI, M.M.
MENTOR : JARTOYO, SKM.

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CLI


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH BEKERJA SAMA DENGAN
BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN PEGAWAI
KABUPATEN PURBALINGGA
TAHUN 2021
HALAMAN PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,


KEDUDUKAN, DAN PERAN PNS DALAM NKRI

OPTIMALISASI KEGIATAN SKRINING COVID-19 DI


PUSKESMAS KARANGTENGAH KABUPATEN PURBALINGGA

Nama Peserta : dr. Ageng Sadeno Putro


NIP : 19901206 202101 1 001
Nomor Daftar Hadir : 05

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada:


Hari : Selasa
Tanggal : 21 September 2021
Tempat : Kabupaten Purbalingga (Secara Virtual)

Purbalingga, 20 September 2021

Menyetujui,

Coach, Mentor,

Ir. Wahyu Istiyanti, M.M. Jartoyo, SKM.


Widyaiswara Ahli Madya Kepala Puskesmas Karangtengah
NIP.196405021990032002 NIP.196410161989011003

ii
HALAMAN PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,


KEDUDUKAN, DAN PERAN PNS DALAM NKRI

OPTIMALISASI KEGIATAN SKRINING COVID-19 DI


PUSKESMAS KARANGTENGAH KABUPATEN PURBALINGGA

Nama Peserta : dr. AGENG SADENO PUTRO


NIP : 19901206 202101 1 001
Nomor Daftar Hadir : 05

Dinyatakan telah diseminarkan dan diperbaiki sesuai saran dan masukan dari
narasumber, coach, dan mentor pada:
Hari : Selasa
Tanggal : 21 September 2021
Tempat : Kabupaten Purbalingga (Secara Virtual)

Purbalingga, 21 September 2021


Mengesahkan,

Coach Mentor

Ir. Wahyu Istiyanti, M.M. Jartoyo, SKM.


Widyaiswara Ahli Madya Kepala Puskesmas Karangtengah
NIP.19640502 199003 2 002 NIP.196410161989011003

Penguji / Narasumber

Dr. Ir. Enny Karnawati, M.Si.


Widyaiswara Ahli Utama
NIP. 195808301983032004
iii
PRAKATA

Segala puji dan syukur peserta panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan segala rahmat-Nya sehingga peserta dapat menyelesaikan
Laporan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran PNS
dalam NKRI dengan judul “Optimalisasi Kegiatan Skrining Covid-19 di
Puskesmas Karangtengah Kabupaten Purbalingga”.
Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan Pelatihan
Dasar CPNS Golongan III Angkatan CLI Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi
Jawa Tengah bekerja sama dengan Badan Kepegawaian dan Pelatihan
Pegawai Kabupaten Kudus. Keberhasilan dan kesuksesan dalam penyusunan
Laporan ini tidak lepas dari bimbingan, bantuan, dan sumbangan saran dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, peserta menyampaikan terima kasih kepada:
1. Ibu Dyah Hayuning Pratiwi, SE, B.Econ, MM, selaku Bupati Purbalingga yan
g telah memberikan kesempatan untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Gol
ongan III Angkatan CLI Tahun 2021.
2. Bapak Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si., selaku Kepala Badan Pengemban
gan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah yang t
elah menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CLI T
ahun 2021.
3. Bapak Heriyanto,S.Pd, M.Si., selaku Kepala Badan Kepegawaian, Pendidika
n dan Pelatihan Kabupaten Kudus yang telah memberikan fasilitas kepada
peserta selama mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CLI
Tahun 2021.
4. Bapak drg. Hanung Wikantono, MPPM, selaku Kepala Dinas Kesehatan Kab
upaten Kudus yang telah mempercayai dan memberikan izin untuk mengikuti
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CLI Tahun 2021.
5. Dr. Ir. Enny Karnawati, M.Si. selaku p e n g u j i / narasumber y a n g telah mem
berikan saran perbaikan untuk penyempurnaan Laporan Aktualisasi dan Hab
ituasi Nilai-Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI ini.
6. Ir. Wahyu Istiyanti, M.M. selaku coach yang telah memberikan bimbingan da
n arahan kepada peserta dalam penyusunan Laporan Aktualisasi dan Habitu
asi Nilai-Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI.
iv
7. Bapak Jartoyo, SKM. selaku Kepala UPTD Puskesmas Karangtengah
sekaligus mentor yang telah memberikan masukan, arahan, serta dukunga
n moril dan materil selama peserta mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golong
an III Angkatan CLI Tahun 2021.
8. Seluruh Bapak/Ibu Widyaiswara yang telah memberikan banyak ilmu terkait
nilai dasar PNS yang sangat bermanfaat khususnya nanti pada saat ke
giatan aktualisasi dan habituasi di unit kerja;
9. Seluruh Bapak/Ibu Panitia Penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan
III Angkatan CLI Tahun 2021 yang telah memberikan pelayanan dan fasilitas
terbaik.
10. Bapak/Ibu Staf Puskesmas Karangtengah yang telah membantu dan memoti
vasi peserta selama mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkata
n CLI Tahun 2021.
11. Rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CLI Tah
un 2021, terutama pada seluruh anggota kelompok 1 yang senantiasa memb
antu dan memberi dukungan.
12. Pengunjung dan/atau pasien Puskesmas Karangtengah yang telah
mengikuti kegiatan sosialisasi dengan antusias.
13. Semua pihak yang membantu terselesaikannya Laporan Aktualisasi dan Ha

bituasi Nilai-Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI ini.
Peserta menyadari bahwa dalam penulisan laporan aktualisasi ini masih
jauh dari sempurna. Meskipun demikian, penulis berharap semoga Laporan
Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar, Kedudukan, dan Peran PNS dalam
NKRI ini bermanfaat bagi pembaca dan pengembangan ilmu.
Purbalingga, September
2021
Peserta,

dr. Ageng Sadeno Putro


NIP.19901206 202101 1 001

v
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………… i
HALAMAN PERSETUJUAN …………………………………………………… ii
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………………. iii
PRAKATA ………………………………………………………………………... iv
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………… vi
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………… vii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………… viii
BAB I. PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA ……………………. 1
A. Gambaran Umum Organisasi ………………………………………….. 1
1. Latar Belakang ………………………………………………………. 1
2. Keadaan Geografis …………………………………………………. 2
3. Dasar Hukum Pembentukan……………………………………….. 3
4. Izin Operasional .………..…………………………………………… 3
5. Akreditasi …………………………………………………………….. 3
6. Visi, Misi, dan Tata Nilai UPTD Puskesmas Karangtengah……. 4
7. Struktur Organisasi …………………………………………………. 5
8. Sumber Daya Manusia …………………………………………….. 5
B. Tugas Jabatan Peserta …………………………………………………. 6
1. Tugas Aparatur Sipil Negara ……………………………………….. 6
2. Tugas Pokok dan Fungsi Pelaksana Aktualisasi…..……………... 7
C. Role Model ……………………………………………………………….. 8
BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI …………………… 11
A. Identifikasi Isu …………………………………………………………… 11
B. Analisis Isu …………………………………………………………… 15
1. Analisis Kriteria Isu Menggunakan Analisis APKL …………... 15
2. Analisis Prioritas Isu Menggunakan USG …………………….. 17
C. Analisis Penyebab …………………………………………………... 19
D. Dampak Jika Isu Tidak Terselesaikan ……………………………. 21
E. Gagasan Pemecahan Isu …………………………………………... 21
F. Rancangan Aktualisasi Habituasi …………………………………. 23
G. Jadwal Kegiatan …………………………………………………….. 41
H. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala ……………………. 43
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………….. 44
CURRICULUM VITAE ………………………………………………………….. 45

vi
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 Identifikasi Isu ………………………………………………………... 11
Tabel 2.2 Data dukung isu ………………. ……………………………………. 13
Tabel 2.3 Identifikasi/ Analisis Isu (APKL) ……………………………………. 16
Tabel 2.4 Analisis Isu dengan Metode USG …………………………………. 18
Tabel 2.5 Kriteria Penilaian Metode USG …………………………………….. 19
Tabel 2.6 Rancangan Kegiatan Aktualisasi …………………………………... 24
Tabel 2.7 Jadwal Kegiatan Aktualisasi ………………………………………... 41
Tabel 2.8 Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala …………………….. 43

vii
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1.1 Gedung Puskesmas tampak depan…..………………………… 1
Gambar 1.2 Struktur Organisasi Puskesmas Karangtengah.………………. 6
Gambar 1.3 Role Model ………………………………………………………… 9
Gambar 2.1 Foto pendukung isu 1 ……………………………………………. 13
Gambar 2.2 Foto pendukung isu 2 ……..……………………………………… 13
Gambar 2.3 Foto pendukung isu 3 …………………………………………….. 14
Gambar 2.4 Foto pendukung isu 4 ……………………………………………. 14
Gambar 2.5 Foto pendukung isu 5 …………………………... 15
Gambar 2.6 Analisis Penyebab Isu Utama dengan Alat Bantu Fishbone … 20

viii
BAB I
PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA

A. Gambaran Umum Organisasi


1. Latar Belakang
Puskemas Karangtengah semula dibangun pada bulan Mei tahun
1984 sebagai Puskesmas ke 2 dari Puskesmas Karanganyar
Kecamatan Karanganyar akan tetapi pada tahun 2005 ada
pemekaran Wilayah Kecamatan menjadi Kecamatan Kertanegara
maka dengan sendirinya semula Puskesmas Ke 2 dari Kecamatan
Karanganyar kini menjadi Puskesmas Kertanegara / Puskesmas
Karangtengah yang berada di Wilayah Desa Karangtengah
UPTD Puskemas Karangtengtengah merupakan bagian dari
perangkat pemerintah daerah, dengan status hukum tidak terpisah
dari pemerintah daerah. Berbeda dengan SKPD pada umumnya, pola
pengelolaan keuangan untuk menerapkan susuai dengan peraturan
Bupati Purbalingga .Untuk meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat, seperti pengecualian dari ketentuan pengelolaan
keuangan daerah pada umumnya. Praktek bisnis yang sehat adalah
penyelenggaraan fungsi organisasi berdasarkan kaidah-kaidah
manajemen yang baik dalam rangka memberikan pelayanan yang
bermutu dan berkesinambungan.

Gambar 1. 1. Gedung Puskesmas Karangtengah tampak depan

1
2. Keadaan Geografis
UPTD Puskesmas Karangtengah yang beralamat di Desa
Karangtengah Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga
merupakan salah satu dari 22 Puskesmas yang ada di Kabupaten
Purbalingga; yang terletak di wilayah Kecamatan Kertanegara dengan
batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Wilayah kerja Puskesmas Karangjambu.
Sebelah Timur : Wilayah kerja Puskesmas Karangmoncol.
Sebelah Selatan : Wilayah kerja Puskesmas Kaligondang.
Sebelah Barat : Wilayah kerja Puskesmas karanganyar.
Puskesmas Karangtengah memiliki 11 wilayah kerja, yaitu :
- Desa Krangean
- Desa Darma
- Desa Langkap
- Desa Adiarsa
- Desa Karangasem
- Desa Karangpucung
- Desa Condong
- Desa Kasih
- Desa Karangtengah
- Desa Kertanegara
- Desa Mergasana
Jarak dari Puskesmas Karangtengah ke beberapa Kecamatan
sekitarnya:
- Kecamatan Karanganyar : 4 km.
- Kecamatan Karangmoncol : 5 km.
- Kecamatan Bobotsari : 9 km.
- Kecamatan Purbalingga : 21.5 km.

Luas wilayah Kecamatan Kertanegara adalah 38,02 km2 atau


sekitar 0,0372 % dari luas wilayah kabupaten Purbalingga, yang
terdiri dari Tanah Sawah seluas 29 % dan Tanah Kering seluas 71 %.

2
Dan terbagi menjadi 11 desa dimana desa yang paling luas
wilayahnya adalah Desa Langkap yaitu seluas 8,86 km2 dan desa
yang paling sempit wilayahnya adalah Desa Mergasana seluas 1,13
km2. Pembagian wilayah administrasi wilayah Kecamatan
Kertanegara terdiri dari 11 desa, 41 dusun, 47 Rukun Warga (RW)
dan 225 Rukun Tetangga (RT).

3. Dasar Hukum Pembentukan


Puskesmas Karangtengah adalah unit pelaksana teknis (UPTD)
Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu atau sebagian
wilayah Kecamatan. Sebagai unit pelaksana teknis, puskesmas
melaksanakan sebagian tugas Dinas Kesehatan Kabupaten
Purbalingga, sejalan dengan kebijakan dasar pusat kesehatan
masyarakat (Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128 tahun 2004).

4. Izin Operasional
Izin operasional tetap UPTD Puskesmas Karagtengah dengan
Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga
dengan Nomor :188.4/3514 tahun 2013

5. Akreditasi
Berdasarkan Penilaian Akreditasi tanggal, 23 s/d 26 Oktober 2016
Surat Dirjend Pelayanan Kesehatan Nomor : TU.01.03/VI.14.40/2017
Tanggal, 4 Januari perihal Pemberitahuan status akreditasi
Puskesmas Karangtengah ditetapkan status akreditasi oleh komisi
Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dengan
terakreditasi Utama.

3
6. Visi, Misi, dan Tata Nilai UPTD Puskesmas Karangtengah
a. Visi dan Misi UPTD Puskesmas Karangtengah
Visi Pembangunan Kesehatan di Puskesmas Karangtengah
adalah “ Mewujudkan Puskesmas sebagai Mitra Menuju
Masyarakat Sehat Mandiri“. Dengan adanya rumusan visi tersebut
diharapkan masyarakat hidup dalam lingkungan yang sehat dan
berperilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau
pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta
memiliki derajat kesehatan yang setinggi – tingginya.

b. Misi UPTD Puskesmas Karangtengah


Untuk dapat terwujudkan visi menjadi Kertanegara Sehat, maka
ditetapkan misi:
1). Menggerakkan masyarakat untuk membangun lingkungan yang
sehat.
2). Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperilaku hidup
bersih dan sehat.
3). Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang optimal menuju
desa sehat mandiri.
c. Tata Nilai UPTD Puskesmas Karangtengah
Tata nilai “BERSINAR”
1) Bersih : Bersih diri, bersih tempat, bersih lingkungan
2) Sehat : Sehat jasmani dan rokhani
3) Indah : Indah dipandang
4) Nyaman : Memberi kenyamanan bagi pelanggan dan
karyawan
5) Aman : Aman bagi pelanggan, karyawan dan lingkungan
6) Ramah : Ramah dalam pelayanan

4
7. Struktur Organisasi

Gambar 1.2 Struktur Organisasi Puskesmas Karangtengah

8. Sumber Daya Manusia


a. Jenis Tenaga Kesehatan
Untuk mencukupi kebutuhan tenaga kesehatan telah dilakukan
pemenuhan tenaga kesehatan dengan menempatkan pegawai
yang diangkat oleh Pemerintah Pusat maupun Kabupaten baik
sebagai PNS, Pegawai Tidak Tetap dan Tenaga Honor Daerah.
Adapun jenis tenaga kesehatan yang ada dikelompokan menjadi
8 profesi sebagai berikut :
i. Tenaga Medis (Dokter Umum dan Dokter Gigi)
ii. Tenaga Perawat (Bidan,Perawat Umum dan Perawat Gigi)
iii. Tenaga Kefarmasian (Apoteker dan Asisten Apoteker)
iv. Tenaga Gizi (Nutrisionis)
v. Tenaga Teknis Medis (Analis Kesehatan)
vi. Tenaga Kesehatan Masyarakat (S1)
vii. Tenaga Kesehatan Lingkungan
5
viii. Tenaga Penunjang

b. Persebaran Tenaga Kesehatan


SDM UPTD PUSKESMAS KARANGTENGAH PER SEPTEMBER
TAHUN 2021

Lokasi Kerja
No Nakes
Puskesmas Pustu PKD
1 Dokter Umum 3
2 Dokter Gigi 1
3 Perawat Umum 6 1
4 Perawat Gigi 1
5 Bidan 8 11
6 Apoteker 1
7 Asisten Apoteker 1
8 Analis Kesehatan 1
9 Kesehatan Masyarakat 2
10 Kesehatan Lingkungan 1
11 Tenaga Nutrisionis 1
12 Tenaga Penunjang 14
Jumlah 40 1 11

B. Tugas Jabatan Peserta


1. Tugas Aparatur Sipil Negara
Berdasarkan UU ASN Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 11, tugas Aparatur
Sipil Negara adalah sebagai berikut:
a. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat
Negara;
b. Memberikan pelayanan publik yang professional dan
berkualitas; dan
c. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Kewajiban ASN adalah sebagai berikut:
a. Setia dan taat pada pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI dan
pemerintah yang sah;
b. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;

6
c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah
yang berwenang;
d. Mentaati ketentuan dan peraturan perundang-undangan
e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab;
f. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap perilaku,
ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam
maupun di luar kedinasan;
g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan
rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan
h. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah NKRI

2.Tugas Pokok dan Fungsi Pelaksana Aktualisasi


Berdasarkan Keputusan Kepala Puskesmas pada tanggal 1 Januari
2021, adapun yang menjadi tugas pokok dan fungsi penulis sebagai
pelaksana aktualisasi di unit kerja adalah sebagai berikut :
1) Tugas Pokok
a) Melakukan pelayanan kesehatan umum
b) Melakukan tindakan medik dan kegawatdaruratan
c) Menerima dan melakukan rujukan pasien
d) Penanggungjawab pelayanan medis di Puskesmas, Pustu dan
PKD
e) Menerima konsultasi medis
f) Melaksanakan penguji kesehatan dan visum et repertum sesuai
peraturan yang berlaku
g) Melaksanakan penyuluhan kesehatan
h) Melaksanakan Bintek bidang medis di Puskesmas, Pustu, dan
PKD
i) Penanggungjawab Program Persalinan di Puskesmas
j) Koordinasi dengan unit kerja lain dan bertanggung jawab kepada
Kepala Puskesmas

7
k) Membuat rencana kerja tahunan
l) Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala UPTD
Puskesmas Karangtengah
m) Melaksanakan piket PPPK
2) Tugas Tambahan
a) Membuat laporan kegiatan bulanan
b) Menghadiri pertemuan
c) Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan manajemen
puskesmas
d) Melakukan koordinasi lintas program
e) Melaksanakan supervisi program
3) Tanggung Jawab
a) Bertanggung jawab dalam pelayanan medis di Puskesmas
b) Bertanggung jawab terhadap program keehatan jiwa
4) Wewenang
a) Mendelegasikan wewenang pada perawat dan bidan untuk
melaksanakan pelayanan kesehatan umum
b) Mengeluarkan surat keterangan sehat dan surat keterangan
sakit dengan kondisi pada saat itu
c) Melakukan pemeriksaan dan pengobatan sesuai dengan
Standar Operasional Prosedur
d) Mengeluarkan surat rujukan sesuai dengan ketentuan

C. Role model

8
Gb. 1.3 Role Model
Dokter baru membutuhkan proses adaptasi untuk membiasakan
diri di lingkungan kerja yang baru pula. Oleh karena itu, dibutuhkan
sosok role model sebagai teladan karena profesionalitasnya dalam
bekerja.
Ibu dr. Puspita Prihatini adalah sosok yang menginspirasi bagi
penulis. Beliau adalah seorang Ahli Pertama - Dokter yang bertugas di
Puskesmas Karangtengah. Beliau adalah orang yang tegas, berwibawa
dan disiplin namun tetap memiliki ramah, santun, serta suka
bersendagurau sehingga tidak kaku. Beliau juga merupakan sosok yang
sangat efektif dan efisien. Beliau menyeselesaikan pendidikan dokter
pada tahun 2013 dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Beliau
melaksanakan tugas program dokter internship di RSUD Sleman selama
satu tahun. Setelahnya pada tahun 2016 masuk ke Puskesmas
Karangtengah sebagai dokter umum. Beliau ditunjuk menjadi ketua UKP
pada akreditasi Puskesmas tahun 2016 yang menjadikan Puskesmas
Terakreditasi Utama.
Beliau dipilih oleh penulis sebagai role model pada rencana
pelaksanaan aktualisasi dikarenakan dalam menjalankan tugas dan
tanggungjawabnya sebagai dokter fungsional beliau selalu menerapkan
nilai-nilai dasar ASN. Kepemimpinan beliau dibuktikan dengan peran
sebagai ketua UKP pada akreditasi Puskesmas tahun 2016. Hal ini
menunjukan nilai Akuntabilitas (Integritas). Dalam setiap pengambilan
keputusan, beliau selalu berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas, Plt
Kepala Tata Usaha (TU), Ketua Tim Mutu. Hal ini menunjukan beliau
menunjukan nilai Nasionalisme (Musyawarah, sila ke 4). Dalam
melaksanakan tugas sehari-hari di puskesmas beliau selalu
berkomunikasi dengan rekan kerja lain dengan sikap sopan dan tutur
kata yang santun yang mencerminkan nilai Etika Publika (Sopan dan
Santun). Sedangkan nilai Komitmen Mutu terlihat dari tiap hasil kerja
dan dedikasinya dibidang kesehatan mengedepankan hal-hal baru yang

9
efisien dan efektif (inovatif, kreatifitas). Dalam kegiatan pelayanan
kesehatan, beliau juga memberikan perlakuan yang adil terhadap semua
pasien tanpa memandang status maupun latar belakangnya. Hal ini
mencerminkan nilai Anti Korupsi (Keadilan).
Kelak jika penulis telah resmi diangkat sebagai Pegawai Negeri
Sipil, diharapkan mampu menjadi ASN yang profesional dan
proposional serta dapat menerapkan nilai-nilai Dasar Pegawai Negeri
Sipil.

10
BAB II

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. Identifikasi Isu
Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi
terhadap beberapa isu yang ditemukan di instansi tempat bekerja, yaitu
Puskesmas Karangtengah. Isu-isu rancangan aktualisasi tersebut dapat
bersumber dari aspek peran dan kedudukan ASN dalam NKRI,
diantaranya: (1) pelayanan publik, (2) Whole of Government (WoG), dan
(3) manajemen ASN. Sedangkan sumber isu yang diangkat, diantaranya
berasal dari tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang tercantum dalam
Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), penugasan atasan, atau inovasi
penulis. Penetapan isu yang akan diangkat sebagai rancangan
aktualisasi tentu harus memiliki keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN
yang biasa diakronimkan dengan ANEKA, diantaranya: (1) Akuntabilitas,
(2) Nasionalisme, (3) Etika publik, (4) Komitmen mutu, dan (5) Anti
korupsi.
Berdasarkan uraian mengenai keterkaitan isu-isu yang akan
diangkat sebagai rancangan aktualisasi di atas, maka dapat diidentifikasi
isu-isu sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut.
Tabel 2.1 Identifikasi Isu
Kondisi yang
No Isu Kondisi Saat Ini
Diharapkan
1. Belum optimalnya Kegiatan skrining Kegiatan Skrining
kegiatan skrining covid-19 yang ada covid-19 dapat
covid-19 di belum dapat secara memberikan
Puskesmas efisien dan tepat penapisan yang baik
KarangTengah dikerjakan sehingga untuk pasien suspek
resiko penularan dan non suspek
(Sumber isu : covd-19 dalam supaya resiko paparan
Manajemen ASN, pelayanan di virus covid-19 kepada
Pelayanan Publik) Puskesmas masih tenaga kesehatan di
cukup tinggi dalam gedung
puskesmas dapat
berkurang.
2. Belum optimalnya Metode sosialisasi Tim promkes dapat
sosialisasi tim yang sudah berjalan mengembangkan

11
Kondisi yang
No Isu Kondisi Saat Ini
Diharapkan
promkes sehingga belum secara metode-metode baru
kesadaran maksimal dapat semisal sosialisasi via
pengunjung/pasien diterima masyarakat telemedicine
dalam pelaksanaan apalagi di era digital
protokol kesehatan seperti sekarang
terkait pencegahan
covid-19 masih kurang
di Puskesmas
KarangTengah

(Sumber isu :
Pelayanan Publik)
3. Belum optimalnya Kepatuhan cuci Adanya evaluasi
penerapan hand tangan enam langkah berkala untuk
hygiene pada staff dan Five moment kepatuhan cuci tangan
Puskesmas belum optimal enam langkah dan
KarangTengah Five moment

(Sumber isu :
Manajemen ASN,
Pelayanan Publik)
4. Kurang maksimalnya Belum terdeteksinya Semua pihak terkait
pelaksanaan tracing di secara optimal kasus dapat mensukseskan
wilayah kerja covid-19 di kegiatan tracing kasus
Puskesmas kecamatan covid-19 di kecamatan
KarangTengah Kertanegara Kertanegara.
dikarenakan
(Sumber isu: kurangnya koordinasi
Manajemen ASN, lintas sectoral dalam
Pelayanan Publik, kegiatan tracing
Whole of kasus covid-19
Government )
5. Belum optimalnya Tingginya kasus Peserta didik dapat
sosialisasi tim covid-19 di lebih memanfaatkan
promkes sehingga kecamatan perpustakaan untuk
Kesadaran Kertanegara secara menunjang kegiatan
masyarakat garis besar belajar dan mengajar
kecamatan dipengaruhi selama pandemi
kertanegara akan kurangnya kesadaran
pentingnya masyarakat dalam
pencegahan penyakit menyadari
covid-19 masih rendah pentingnya
pencegahan penyakit
1. (Sumber isu: covid-19.
Manajemen ASN,
Pelayanan Publik)

12
Data dukung masing-masing isu adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2 Data Dukung Isu

No Isu Data Dukung Isu

1. Belum Pada bulan Juni-Juli 2021 kurang lebih sebanyak 22 staff


optimalnya Puskesmas Karangtengah terkonfirmasi positif covid-19.
kegiatan Selain dikarenakan oleh tingginya paparan dan muncul
skrining covid- varian virus corona baru pada saat itu, kegiatan skrining
atau penapisan pasien dari luar ke dalam Gedung juga
19 di
belum berjalan optimal. Kegiatan Skrining di Puskesmas
Puskesmas Karangtengah belum berjalan maksimal karena
KarangTengah keterbatasan sdm, sop yang belum maksimal dan
ketidakpatuhan sop tersebut.
(Sumber isu :
Manajemen AS
N, Pelayanan P
ublik)

Gambar 2.1 Foto pendukung isu 1


2. Belum Kesadaran pasien Puskesmas akan pentingnya 5M masih
optimalnya kurang dikarenakan metode-metode sosialisasi yang
sosialisasi tim masih belum optimal.
promkes
sehingga
kesadaran
pengunjung/pasi
en dalam
pelaksanaan
protokol
kesehatan
terkait
pencegahan
covid-19 masih
kurang di
Puskesmas
KarangTengah

13
No Isu Data Dukung Isu

(Sumber isu : P
elayanan Publik)

Gambar 2.2 Foto Pendukung Isu 2


3. Belum Belum dilaksanakannya penerapan evaluasi rutin
optimalnya mengenai kegiatan hand hygiene yang memenuhi prinsip
penerapan hand enam Langkah cuci tangan dan five moment.
hygiene pada
staff Puskesmas
KarangTengah

(Sumber isu : M
anajemen ASN,
Pelayanan Publi
k)

Gambar 2.3 Foto Pendukung Isu 3


4. Kurang Pelaksanaan tracing belum bisa optimal dikarenakan
maksimalnya belum terbentuknya koordinasi yang baik pihak-pihak
pelaksanaan lintas sektoral.
tracing di
wilayah kerja
Puskesmas
KarangTengah

(Sumber isu: Ma
najemen ASN, P

14
No Isu Data Dukung Isu

elayanan Publik,
Whole of Gover
nment )

Gambar 2.4 Foto Pendukung Isu 4


5. Belum Banyak faktor yang mempengaruhi jumlah pasien covid-
optimalnya 19 meningkat di kecamatan Kertanegara salah satunya
sosialisasi tim karena belum optimalnya sosialisasi tim promkes dalam
promkes pencegahan penularan penyakit covid-19.
sehingga
Kesadaran
masyarakat
kecamatan
kertanegara
akan pentingnya
pencegahan
penyakit covid-
19 masih rendah

(Sumber isu: Ma
najemen ASN, P
elayanan Publik) Gambar 2.5 Foto Pendukung Isu 5

B. Analisis Isu
Dari lima isu yang sudah dijelaskan di atas akan dilakukan
penetapan Isu melalui analisis isu dengan menggunakan alat bantu
penetapan kriteria kualitas isu. Analisis isu ini bertujuan untuk
menetapkan kualitas isu dan menentukan prioritas isu yang perlu
diangkat untuk diselesaikan melalui gagasan kegiatan-kegiatan yang
akan dilakukan. Analisis isu dilakukan dengan menggunakan alat bantu
APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan) dan USG
(Urgency, Seriousness, dan Growth).
1. Analisis Kriteria Isu Menggunakan Analisis APKL (Aktual,
Problematik, Kekhalayakan dan Layak)
15
Penetapan isu dilakukan melalui analisis isu dengan
menggunakan alat bantu penetapan kriteria isu. Analisis isu dilakukan
dengan pendekatan APKL yaitu actual,problematic, kekhalayakan dan
layak. Analisis APKL merupakan alat bantu untuk menganalisis
ketepatan kualitas isu dengan memperhatikan tingkat aktual,
problematik, kekhalayakan dan layak. Dari isu-isu yang ditemukan
dilingkungan unit kerja, setelah diperoleh analisis APKL, maka dipilih
tiga isu yang menjad iprioritas utama yang selanjutnya akan diidentifikasi
dengan metode USG. APKL memiliki 4 kriteria penilaian sebagai berikut:
a. Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan di
kalangan masyarakat.
b. Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang
kompleks, sehingga perlu dicarikan solusinya.
c. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang
banyak.
d. Kelayakan artinya isu yang masuk akal, logis, realistis, serta relevan
untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Berikut ini beberapa isu yang ada pada Puskesmas
Karangtengah, yang akan ditentukan kelayakannya menggunakan
metode APKL, untuk lebih jelasnya lihat tabel 2.3 berikut ini.
TabeI 2.3 Identifikasi/ Analisis Isu (APKL)

Kriteria (skor) Jum


No Isu Peringkat
A P K L lah
1. Belum optimalnya kegiatan 5 5 4 5 19 1
skrining covid-19 di Puskesmas
Karangtengah

2. Belum optimalnya sosialisasi tim 3 4 4 4 15 4


promkes sehingga kesadaran
pengunjung/pasien dalam
pelaksanaan protokol kesehatan
terkait pencegahan covid-19
masih kurang di Puskesmas
Karangtengah
3. Belum optimalnya penerapan 3 3 5 5 16 3
hand hygiene pada staff
Puskesmas Karangtengah

4. Kurang maksimalnya 4 3 4 3 14 5
16
Kriteria (skor) Jum
No Isu Peringkat
A P K L lah
pelaksanaan tracing di wilayah
kerja Puskesmas Karangtengah
5. Belum optimalnya sosialisasi tim 5 4 5 3 17 2
promkes sehingga Kesadaran
masyarakat kecamatan
kertanegara akan pentingnya
pencegahan penyakit covid-19
masih rendah
(Sumber : analisis penulis)
Keterangan:
A : Aktual, P : Problematik, K : Kekhalayakan, L : Kelayakan
1: sangat kecil, 2 : kecil, 3 : sedang, 4 : besar, 5 : sangat besar

Dari tabel 2.2 dapat diperoleh tiga isu utama yaitu Belum
optimalnya kegiatan skrining covid-19 di Puskesmas Karangtengah,
Belum optimalnya sosialisasi tim promkes sehingga Kesadaran
masyarakat kecamatan kertanegara akan pentingnya pencegahan
penyakit covid-19 masih rendah, Belum optimalnya penerapan hand
hygiene pada staff Puskesmas Karangtengah. Selanjutnya digunakan
metode USG untuk menentukan satu isu utama.

2. Analisis Prioritas Isu Menggunakan USG (Urgency, Seriousness,


dan Growth)
Berdasarkan metode APKL dari tabel di atas diperoleh 3 (tiga) isu
utama yang terpilih yaitu Belum optimalnya kegiatan skrining covid-19 di
Puskesmas Karangtengah, Belum optimalnya sosialisasi tim promkes
sehingga Kesadaran masyarakat kecamatan kertanegara akan
pentingnya pencegahan penyakit covid-19 masih rendah, Belum
optimalnya penerapan hand hygiene pada staff Puskesmas
Karangtengah.
Isu tentang belum optimalnya kegiatan skrining covid-19 di
Puskesmas Karangtengah menjadi isu utama dikarenakan pada bulan
Juni-Juli 2021 kurang lebih sebanyak 22 staff Puskesmas Karangtengah
terkonfirmasi positif covid-19. Selain dikarenakan oleh tingginya paparan
dan muncul varian virus corona baru pada saat itu, kegiatan skrining

17
atau penapisan pasien dari luar ke dalam Gedung juga belum berjalan
optimal. Kegiatan Skrining di Puskesmas Karangtengah belum berjalan
maksimal karena keterbatasan sdm, sop yang belum maksimal dan
ketidakpatuhan sop tersebut.
Tingginya angka kasus covid-19 di kecamatan Kertanegara
terutama pada bulan Mei-Juli 2021 dipengaruhi oleh banyak faktor salah
satunya karena belum optimalnya sosialisasi tim promkes dalam
pencegahan penularan penyakit covid-19. Beberapa metode yang sudah
berjalan seperti sosialisasi langsung di kegiatan perkumpulan
masyarakat desa, via media sosial, bekerjasama dengan pemerintah
desa dan tokoh masyarakat setempat nyata-nyatanya belum mampu
mencegah kenaikan angka kasus covid-19.
Selain dua isu yang telah disebutkan diatas, kurang optimalnya
kepatuhan staff karyawan Puskesmas Karangtengah dalam
pelaksanaan hand hygiene atau cuci tangan dengan metode enam
Langkah dan five moment dikarenakan tidak adanya monitoring dan
evaluasi rutin dari tim PPI Puskesmas Karangtengah.
Ketiga isu tersebut kemudian dianalisis lagi dengan
menggunakan metode USG menggunakan skala likert dengan rentang
penilaian1-5 dengan ketentuan nilai 1 berarti sangat kecil, nilai 2 berarti
kecil, nilai 3 berarti sedang, nilai 4 berarti besar,dan nilai 5 berarti
sangat besar. Kriteria analisis USG yaitu:
a. Urgency yaitu seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis dan ditindaklanjuti.
b. Seriousness yaitu seberapa serius suatu isu harus dibahas yang
dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan.
c. Growth didefinisikan sebagai seberapa besar memburuknya isu
tersebut jika tidak ditangani dengan segera.
Hasil analisis USG terkait isu-isu di Puskesmas Karangtengah
disajikan dalam tabel 2.4 berikut ini:
Tabel 2.4 Analisis Isu dengan Metode USG

18
N Isu Urgen Serious Grow Jum Rang
o cy ness th lah king

1. Belum optimalnya kegiata 5 4 5 14 1


n skrining covid-19 di Pus
kesmas Karangtengah

2. Belum optimalnya penera 4 3 4 11 3


pan hand hygiene pada st
aff Puskesmas Karangten
gah

3. Belum optimalnya sosialis 5 4 4 13 2


asi tim promkes sehingga
Kesadaran masyarakat ke
camatan kertanegara aka
n pentingnya pencegahan
penyakit covid-19 masih r
endah
Keterangan :
U : Urgency, S : Seriousness, G : Growth

Kriteria penilaian metode USG dengan skala likert


disajikan dalam bentuk tabel 2.5 berikut ini :
Tabel 2.5 Kriteria Penilaian Metode USG

Growth/
Urgency/ Seriousness/
Nilai Berkembangnya
Mendesak Keseriusan
Masalah
1 Isu tidak mendesak Isu tidak begitu serius Isu lamban
untuk segera untuk di bahas karena berkembang
diselesaikan tidak berdampak ke hal
yang lain
2 Isu kurang Isu kurang Isu kurang Isu kurang cepat
mendesak untuk serius untuk segera berkembang
segera diselesaikan dibahas karena kurang
berdampak ke hal yang
lain
3 Isu cukup mendesak Isu cukup serius untuk Isu cukup cepat
untuk segera segera dibahas karena berkembang, segera
diselesaikan akan berdampak ke hal dicegah
yang lain

19
Growth/
Urgency/ Seriousness/
Nilai Berkembangnya
Mendesak Keseriusan
Masalah
4 Isu mendesak untuk Isu serius untuk segera Isu cepat
segera diselesaikan dibahas karena akan berkembang untuk
berdampak ke hal yang segera dicegah
lain

5 Isu sangat Isu sangat serius untuk Isu sangat cepat


mendesak untuk segera dibahas karena berkembang untuk
segera diselesaikan akan berdampak ke hal segera dicegah
yang lain

Dari tabel 2.4 dapat diperoleh satu isu utama yaitu Belum
optimalnya kegiatan skrining covid-19 di Puskesmas Karangtengah.

C. Analisis Penyebab
Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu
strategis yang perlu diselesaikan adalah Belum optimalnya kegiatan
skrining covid-19 di Puskesmas Karangtengah . Akar penyebab masalah
selanjutnya didiagnosa menggunakan fishbone diagram. Diagram ini
merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan
menggambarkan secara detail semua penyebab yang berhubungan
dengan suatu permasalahan. Kategori penyebab permasalahan yang
digunakan sebagai start awal meliputi manpower (sumber daya
manusia), material (bahan baku), method (metode), dan milieu
(lingkungan) atau melalu pendekatan lain yang dimantapkan melalui
braistorming bersama rekan kerja di instansi, sehingga hasilnya
dirumuskan sebagai berikut (analog):

MAN MATERIAL
Petugas skrining yang ada Terbatasnya
masih belum menguasai jumlah nakesPemilahan Terbatasnya
pengetahuan tentang triase yang kompetenruang untuk sarana dan
untuk melakukantriase belum prasana untuk Belum
skrining efektif triase covid-19 optimalnya
Petugas skrining kurang
patuh dalam menjalankan kegiatan
sop yang sudah ada skrining
covid-19 di
20 Puskesmas
Perlu
Belum KarangTen
Belum
Belum efektifnya optimalnya gah.
pembaharuan tersedianya
sop tentang skrining pembagian tata
sop skrining ruang khusus
covid-19 di letak ruang
covid-19 pelayanan
Puskesmas pelayanan covid-
covid-19
KarangTengah 19
METHOD MILIEU/ENVIRONMENT

Gambar 2.6 Analisis Penyebab Isu Utama dengan Alat Bantu Fishbone

Dari hasil analisis penyebab isu menggunakan fishbone tersebut,


diperoleh penyebab - penyebab prioritas yang perlu diselesaikan, yaitu:
1 Man : Kurang optimalnya petugas skrining dalam
. pelaksanaan kegiatan skrining
2 Material : Terbatasnya sarana dan prasarana untuk triase covid-
. 19
3 Method : Belum efektifnya sop skrining covid-19 yang sekarang
. berjalan
4 Milieu : Belum adanya tempat khusus untuk pelayanan covid-
. 19

D. Dampak Jika Isu Tidak Diselesaikan


Apabila isu utama belum optimalnya kegiatan skrining covid-19 di
Puskesmas Karangtengah tidak segera diatasi maka akan
menyebabkan peningkatan angka penularan covid-19 khususnya di
dalam area Puskesmas Karangtengah dan umumnya di kecamatan
Kertanegara karena Puskesmas KarangTengah merupakan faskes
tingkat pertama pilihan utama masyarakat kecamatan Kertanegara. Dan
rantai penularan Covid-19 akan semakin tidak terkendali dan dapat
meningkatkan angka positif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga
khususnya.

21
E. Gagasan Pemecahan Isu
Berdasarkan uraian di atas, isu belum optimalnya kegiatan
skrining covid-19 di Puskesmas Karangtengah salah satu penyebabnya
adalah karena kurang maksimalnya metode pelaksanaan skrining covid-
19 di Puskesmas Karangtengah. Karena dari itu sebagai solusinya perlu
disusun pedoman skrining covid-19 terbaru dan adanya monitoring serta
evaluasi dari kegiatan yang sudah direncanakan. Sehingga, judul
gagasan pemecahan isu prioritas yang diangkat adalah Menyusun
panduan skrining covid-19 di Puskesmas Karangtengah. Selanjutnya
akan dilaksanakan 5 (lima) kegiatan, yaitu :
1. Mengumpulkan berbagai literasi terbaru mengenai skrining covid-19
di Puskesmas (Sumber kegiatan : Inovasi)
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mencari dan mengumpulkan
referensi-referensi terbaru sebagai dasar penyusunan pedoman
kegiatan skrining covid-19 yang relevan untuk menyelesaikan
penyebab prioritas material dan method.
2. Menyusun Tim Skrining Covid-19 Puskesmas Karangtengah
(Sumber kegiatan : Perintah Atasan)
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyelesaikan penyebab prioritas
man yaitu kurang optimal petugas skrining covid-19 yang ada di
Puskesmas Karangtengah.
3. Menyusun panduan skrining covid-19 di Puskesmas KarangTengah
(Sumber kegiatan : Perintah Atasan)
Kegitan ini dilaksanakan untuk menyelesaikan penyebab prioritas
method yaitu kurangnya efektif dan efisiennya penerapan sop
skrining covid-19 di Puskesmas Karangtengah.
4. Melakukan simulasi skrining covid-19 di Puskesmas Karangtengah
(Sumber kegiatan : Inovasi)
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyelesaikan penyebab prioritas
material yaitu Menyusun kebutuhan alat sarana prasana dalam
pelaksanaan kegiatan skrining.

22
5. Melakukan sosialisasi kepada seluruh staff internal Puskesmas maup
un masyarakat pengunjung/pasien dan Evaluasi seluruh kegiatan pe
mecahan isu yang telah dilaksanakan (Sumber kegiatan : Inovasi)
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyelesaikan penyebab prioritas
man yaitu kurangnya optimalnya petugas skrining dan petugas lain
terkait dalam pelaksanaan kegiatan skrining.

23
Nama : dr. Ageng Sadeno Putro
Jabatan : Ahli Pertama - Dokter
Unit Kerja : Puskesmas Karangtengah Kabupaten Purbalingga
Identifikasi Isu (ambil dari : a. Belum optimalnya kegiatan skrining covid-19 di Puskesmas Karangtengah
USG) b. Belum optimalnya sosialisasi tim promkes sehingga Kesadaran masyarakat kecamatan
kertanegara akan pentingnya pencegahan penyakit covid-19 masih rendah
c. Belum optimalnya penerapan hand hygiene pada staff Puskesmas Karangtengah
Isu Terpilih (core issue) : Belum optimalnya kegiatan skrining covid-19 di Puskesmas Karangtengah
Penyebab Isu : a. Kurang optimalnya petugas skrining dalam pelaksanaan kegiatan skrining (Man)

b. Terbatasnya sarana dan prasarana untuk triase covid-19 (Material)

c. Belum efektifnya sop skrining covid-19 yang sekarang berjalan (Method)

d. Belum adanya tempat khusus untuk pelayanan covid-19 (Milieu)

Gagasan Pemecahan Isu : Menyusun panduan skrining covid-19 di Puskesmas Karangtengah

F. Rancangan Aktualisasi Habituasi

24
MATRIKS RANCANGAN KEGIATAN DALAM PENERAPAN NILAI DASAR ANEKA

Tabel 2.6 Rancangan Kegiatan Aktualisasi


KONTRIBUSI PENGUATAN
N TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI
KEGIATAN OUTPUT / HASIL TERHADAP VISI DAN NILAI
O KEGIATAN MATA PELATIHAN
MISI ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1 Mengumpulkan Tersedianya literasi - Tersedianya literasi Mengumpulka
berbagai literasi terbaru mengenai terbaru mengenai n berbagai
terbaru mengenai skrining covid-19 skrining covid-19 literasi terbaru
skrining covid-19 a. Berkonsultasi de Terbentuknya AKUNTABILITAS : mendukung Visi mengenai
di Puskesmas ngan atasan, sej kerjasama dan Melaporkan dan menjelaskan Puskesmas skrining covid-
Sumber : Inovasi awat dokter dan t tercapainya maksud dan tujuan kegiatan, Karangtengah : 19 di
im PPI kesepakatan menerima masukan dan “Mewujudkan Puskesmas
dengan atasan menjalankan tanggungjawab. Puskesmas sebagai memperkuat
melalui NASIONALISME : Mitra Menuju nilai
musyawarah sopan Mengamalkan sila ke 4 Masyarakat Sehat Puskesmas
dan santun Pancasila, dengan memelihara Mandiri“. Karangtengah
tradisi musyawarah saat - Misi Puskesmas Nyaman :
konsultasi dengan pimpinan. Karangtengah no.3 : Memberi
ETIKA PUBLIK: Meningkatkan mutu kenyamanan
hormat,komunikatif,sopan pelayanan bagi
santun dengan atasan dan kesehatan yang pelanggan dan

25
KONTRIBUSI PENGUATAN
N TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI
KEGIATAN OUTPUT / HASIL TERHADAP VISI DAN NILAI
O KEGIATAN MATA PELATIHAN
MISI ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
rekan sejawat. optimal menuju desa karyawan
. sehat mandiri. Aman : Aman
bagi
b. Melakukan ekspl Literasi terkait KOMITMEN MUTU : Inovasi pelanggan,
orasi sumber-su skrining covid untuk perbaikan mutu karyawan dan
mber literasi baik yang valid dan pelayanan disertai kreatifitas lingkungan
digital maupun n terbaru dalam pelaksanaannya.
on digital dan me ANTI KORUPSI :
nentukan literasi Jujur, efektif dan efisien dalam
yang kredibel da penggunaan perangkat dalam
n dapat dipercay studi literasi, bertanggung
a jawab dalam semua
perencanaan kegiatan.

26
KONTRIBUSI PENGUATAN
N TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI
KEGIATAN OUTPUT / HASIL TERHADAP VISI DAN NILAI
O KEGIATAN MATA PELATIHAN
MISI ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
c. Melakukan disk Literasi terkait NASIONALISME :
usi tentang hasil skrining covid Mengamalkan sila ke 4
temuan dengan yang valid dan Pancasila, dengan memelihara
tim terkait terbaru tradisi musyawarah dengan
melakukan diskusi

MANAJEMEN ASN :
Bertanggung jawab dalam
melaksanakan pengumpulan
literasi terbaru terkait pelayanan
covid.
2 Menyusun Tim Daftar Tim Skrining Tersedianya Daftar Tim Melakukan
Skrining Covid-19 covid-19 Skrining covid-19 koordinasi
Puskesmas Puskesmas Puskesmas Penyusunan
Karangtengah Karangtengah Karangtengah Tim Skrining
Sumber : a. Berkonsultasi • Notulen, daftar NASIONALISME : mendukung Visi Covid-19
Perintah Atasan dengan atasan, hadir dan foto Mengamalkan sila ke 4 Puskesmas mendukung
27
KONTRIBUSI PENGUATAN
N TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI
KEGIATAN OUTPUT / HASIL TERHADAP VISI DAN NILAI
O KEGIATAN MATA PELATIHAN
MISI ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
tim mutu dan tim pertemuan Pancasila, dengan memelihara Karangtengah : motto
PPI dengan atasan, tradisi musyawarah saat “Mewujudkan organisasi
tim mutu dan konsultasi dengan pimpinan dan Puskesmas sebagai berupa nilai
tim PPI rekan kerja. Mitra Menuju Masyarakat Senyum,
• Undangan, ETIKA PUBLIK : Menghadap Sehat Mandiri“. Sapa, dan
daftar hadir, pimpinan dengan sopan dan Dan Misi Puskesmas Sopan.
foto dan notulen santun. Karangtengah no.3 :
hasil Meningkatkan mutu
Penyusunan pelayanan kesehatan
Tim Skrining yang optimal menuju
Covid-19. desa sehat mandiri.
b. Melakukan studi AKUNTABILITAS :
literasi tentang Bertanggung jawab dalam
skrining covid-19 kegiatan studi literasi tentang
yang adekuat skrining covid-19

c. Menentukan Tim Daftar Tim dan AKUNTABILITAS :


dan Petugas Petugas skrining Bertanggung jawab dalam
kegiatan penyusunan tim
28
KONTRIBUSI PENGUATAN
N TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI
KEGIATAN OUTPUT / HASIL TERHADAP VISI DAN NILAI
O KEGIATAN MATA PELATIHAN
MISI ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
skrining covid-19 Skrining covid-19
ANTI KORUPSI :
Tanggung jawab, Jujur dalam
penyusunan nama-nama tim
anggota skrining covid-19.
d. Melakukan rapat NASIONALISME :
kecil yang Mengamalkan sila ke 4
diwakili tiap unit Pancasila, dengan memelihara
pelayanan tradisi musyawarah

MANAJEMEN ASN :
Bertanggungjawab dalam
melaksanakan kegiatan yang
akan dilaksanakan.
Merencanakan dengan baik
agar kegiatan berjalan dengan
efisien dan efektif.

29
KONTRIBUSI PENGUATAN
N TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI
KEGIATAN OUTPUT / HASIL TERHADAP VISI DAN NILAI
O KEGIATAN MATA PELATIHAN
MISI ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
PELAYANAN PUBLIK :
Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan pelayanan
kesehatan terhadap pasien dan
memberikan perlindungan
terhadap pelaksana kegiatan.
3 Menyusun Panduan skrining Tersedianya Panduan Penguatan
panduan skrining covid-19 di skrining covid-19 di kemampuan
covid-19 di Puskesmas Puskesmas berinteraksi
Puskesmas Karangtengah Karangtengah dengan rekan
KarangTengah a. Studi literasi  Draft jadwal AKUNTABILITAS : Adanya mendukung Visi dalam suatu
Sumber : tentang skrining kegiatan tanggung jawab terhadap Puskesmas organisasi,
Perintah Atasan covid-19 di penyusunan kegiatan penyusunan panduan Karangtengah : penguatan
Puskesmas panduan skrining covid-19 “Mewujudkan kemampuan
Bersama tim skrining covid- ETIKA PUBLIK : Puskesmas sebagai diri dengan
skrining 19 hormat,komunikatif,sopan Mitra Menuju Masyarakat interaksi
 Notulen dan santun dengan rekan kerja dan Sehat Mandiri“. sesama staff
foto hasil sejawat. Dan Misi Puskesmas Puskesmas
konsultasi dan Karangtengah no.3 : mendukung

30
KONTRIBUSI PENGUATAN
N TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI
KEGIATAN OUTPUT / HASIL TERHADAP VISI DAN NILAI
O KEGIATAN MATA PELATIHAN
MISI ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
diskusi Meningkatkan mutu nilai organisasi
dengan pelayanan kesehatan berupa nilai
atasan dan yang optimal menuju Nyaman dan
tim terkait. desa sehat mandiri. Ramah.
b. Membuat KOMITMEN MUTU :
konsep dasar Inovasi untuk perbaikan mutu
pedoman yang pelayanan
akan dibuat

31
KONTRIBUSI PENGUATAN
N TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI
KEGIATAN OUTPUT / HASIL TERHADAP VISI DAN NILAI
O KEGIATAN MATA PELATIHAN
MISI ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
c. Konsultasi hasil NASIONALISME : Melakukan
pedoman diskusi atau musyawarah
dengan atasan bersama tim dan atasan dalam
menyusun panduan skrining
covid-19.
ETIKA PUBLIK :
hormat,komunikatif,sopan
santun dengan rekan kerja
dan sejawat.

MANAJEMEN ASN :
Bertanggung jawab dalam
penyusunan panduan skrining
covid-19.
PELAYANAN PUBLIK :
Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan pelayanan
kesehatan terhadap pasien
dan memberikan perlindungan

32
KONTRIBUSI PENGUATAN
N TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI
KEGIATAN OUTPUT / HASIL TERHADAP VISI DAN NILAI
O KEGIATAN MATA PELATIHAN
MISI ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
terhadap pelaksana kegiatan.
4 Melakukan  Notulen, Simulasi skrining covid- Penguatan
simulasi skrining daftar hadir 19 yang dilaksanakan kemampuan
covid-19 di dan foto sesuai dengan : berinteraksi
Puskesmas simulasi - Visi Puskesmas dengan rekan
KarangTengah skrining covid- Karangtengah : dalam suatu
Sumber : Inovasi 19 “Mewujudkan organisasi,
 Undangan, Puskesmas sebagai penguatan
daftar hadir, Mitra Menuju kemampuan
dan notulen Masyarakat Sehat diri dengan
hasil simulasi Mandiri“. interaksi
skrining covid- - Misi Puskesmas sesama staff
19 Karangtengah no.3 : Puskesmas
 Video simulasi Meningkatkan mutu mendukung
skrining covid- pelayanan nilai organisasi
19 di kesehatan yang berupa nilai
Puskesmas optimal menuju desa Nyaman,
KarangTenga sehat mandiri. Aman, dan
h. Ramah

33
KONTRIBUSI PENGUATAN
N TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI
KEGIATAN OUTPUT / HASIL TERHADAP VISI DAN NILAI
O KEGIATAN MATA PELATIHAN
MISI ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
a. Menetapkan Jadwal berlakunya NASIONALISME : Melakukan
penjadwalan sistem skrining diskusi atau musyawarah dalam
dimulainya covid-19 penyusunan jadwal dimulainya
sistem skrining kegiatan skrining beserta
yang baru simulasinya.
b. Menentukan Jadwal Petugas NASIONALISME : Melakukan
jadwal petugas skrining covid-19 diskusi atau musyawarah dalam
skrining penyusunan jadwal petugas
skrining.

c. Menyiapkan alat Media persiapan ANTI KORUPSI :


dan bahan yang kegiatan skrining Jujur dalam pembiayaan untuk
diperlukan covid alat dan bahan yang
dibutuhkan.

d. Melakukan AKUNTABILITAS : Simulasi


simulasi diluar yang dijalankan harus memiliki
dan didalam jam kejelasan dan dapat
pelayanan dipertanggungjawabkan
ETIKA PUBLIK : Melakukan
kegiatan simulasi dengan
34
KONTRIBUSI PENGUATAN
N TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI
KEGIATAN OUTPUT / HASIL TERHADAP VISI DAN NILAI
O KEGIATAN MATA PELATIHAN
MISI ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
mengedepankan
sopan,santun,ramah
KOMITMEN MUTU :
Inovasi untuk perbaikan mutu
pelayanan dengan mengadakan
simulasi terlebih dahulu
MANAJEMEN ASN :
Bertanggung jawab dalam
pelaksanaan kegiatan simulasi
skrining covid-19 yang telah
direncanakan dengan efektif
dan efisien.
PELAYANAN PUBLIK :
Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan pelayanan
kesehatan terhadap pasien dan
memberikan perlindungan
terhadap pelaksana kegiatan
dengan melibatkan langsung

35
KONTRIBUSI PENGUATAN
N TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI
KEGIATAN OUTPUT / HASIL TERHADAP VISI DAN NILAI
O KEGIATAN MATA PELATIHAN
MISI ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
pasien dan keluarganya.

5 Melakukan Kegiatan Sosialiasi yang dilakukan Melakukan


sosialisasi sosialisasi mendukung visi misi sosialisasi
kepada seluruh a. Melakukan Notulen, daftar AKUNTABILITAS : Puskesmas mendukung
staff internal persiapan hadir dan foto Bertanggung jawab terhadap Karangtengah yaitu : nilai organisasi
Puskesmas kegiatan sosialisasi skrining kegiatan sosialisasi yang - Visi Puskesmas berupa nilai
maupun Bersama covid-19 direncanakan dan mampu Karangtengah : Nyaman,
masyarakat atasan dan tim menjadi pemimpin dalam “Mewujudkan Aman dan
pengunjung/pasie terkait kegiatan sosialisasi. Puskesmas sebagai Ramah.
n NASIONALISME : Mitra Menuju
Sumber : Inovasi Sila ke 4 Masyarakat Sehat
Memelihara tradisi musyawarah. Mandiri“.
Sila ke 5 - Misi Puskesmas
Saat melakukan soialisasi harus Karangtengah
bersikap adil, dan tidak - No.1 :
membeda-bedakan petugas Menggerakkan
maupun pasien. masyarakat untuk
ETIKA PUBLIK : Melakukan

36
KONTRIBUSI PENGUATAN
N TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI
KEGIATAN OUTPUT / HASIL TERHADAP VISI DAN NILAI
O KEGIATAN MATA PELATIHAN
MISI ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
kegiatan sosialisasi dengan membangun
mengedepankan lingkungan yang
sopan,santun,ramah sehat.
b. Mengonsep KOMITMEN MUTU : - No.2 : Mendorong
dan Efektif dalam pelaksanaan kemandirian
menyiapkan sosialisasi, tepat sasaran, kreatif masyarakat untuk
media beserta berperilaku hidup
alat dan bahan bersih dan sehat.
yang akan - No.3 : Meningkatkan
dipakai dan mutu pelayanan
diperlukan kesehatan yang
optimal menuju desa
c. Pelaksanaan  Notulen, sehat mandiri.
sosialisasi daftar hadir
kegiatan dan foto hasil
skrining covid- sosialisasi
19 di  Undangan,
Puskesmas daftar hadir,
Karangtengah foto dan
notulen hasil
37
KONTRIBUSI PENGUATAN
N TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI
KEGIATAN OUTPUT / HASIL TERHADAP VISI DAN NILAI
O KEGIATAN MATA PELATIHAN
MISI ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
sosialisasi
Skrining
Covid-19.
d. Refleksi dan AKUNTABILITAS :
evaluasi hasil Adanya tanggung jawab
sosialiasi terhadap kegiatan refleksi dan
evaluasi.
KOMITMEN MUTU :
Menampilkan kinerja tanpa
cacat dan tanpa pemborosan
MANAJEMEN ASN :
Bertanggung jawab dalam
pelaksanaan kegiatan
sosialisasi skrining covid-19
yang telah direncanakan
dengan efektif dan efisien
PELAYANAN PUBLIK :
Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan pelayanan

38
KONTRIBUSI PENGUATAN
N TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI
KEGIATAN OUTPUT / HASIL TERHADAP VISI DAN NILAI
O KEGIATAN MATA PELATIHAN
MISI ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
kesehatan terhadap pasien dan
memberikan perlindungan
terhadap pelaksana kegiatan
dengan melibatkan langsung
pasien dan keluarganya.
6 Evaluasi seluruh Adanya evaluasi Dengan adanya evaluasi Melakukan
kegiatan tentang dapat mendukung : evaluasi
pemecahan isu Pelaksanaan - Visi Puskesmas mendukung
yang telah kegiatan Karangtengah : nilai organisasi
dilaksanakan pelaksanaan “Mewujudkan Puskesmas
skrining covid-19 Puskesmas sebagai Karangtengah
Konsultasi dan Saran dan Akuntabilitas Mitra Menuju berupa
koordinasi masukan dari Adanya tanggung jawab Masyarakat Sehat Nyaman :
dengan atasan mentor terhadap kegiatan evaluasi. Mandiri“. Memberi
terkait evaluasi Nasionalisme - Misi Puskesmas kenyamanan
kegiatan Sila ke 5 Karangtengah bagi
aktualisasi Saat melakukan evaluasi harus - No.1 : pelanggan
bersikap adil, dan tidak Menggerakkan dan karyawan
membeda-bedakan petugas. masyarakat untuk Dan Aman :

39
KONTRIBUSI PENGUATAN
N TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI
KEGIATAN OUTPUT / HASIL TERHADAP VISI DAN NILAI
O KEGIATAN MATA PELATIHAN
MISI ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Etika Publik membangun Aman bagi
Bersikap sopan dan santun saat lingkungan yang pelanggan,
sedang melakukan evaluasi sehat. karyawan dan
kepada teman sejawat - No.2 : Mendorong lingkungan
kemandirian
masyarakat untuk
berperilaku hidup
bersih dan sehat.
- No.3 : Meningkatkan
mutu pelayanan
kesehatan yang
optimal menuju desa
sehat mandiri.

40
KONTRIBUSI PENGUATAN
N TAHAPAN KETERKAITAN SUBSTANSI
KEGIATAN OUTPUT / HASIL TERHADAP VISI DAN NILAI
O KEGIATAN MATA PELATIHAN
MISI ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
MANAJEMEN ASN :
Bertanggung jawab dalam
pelaksanaan kegiatan
sosialisasi skrining covid-19
yang telah direncanakan
dengan efektif dan efisien

41
G. Jadwal Kegiatan
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di Puskesmas Karangtengah pada tanggal 22 September 2021 sampai
dengan tanggal 04 November 2021. Kegiatan-kegiatan aktualisasi akan dijabarkan dalam timeline kegiatan pada tabel jadwal
kegiatan aktualisasi berikut.
Tabel 2.7 Jadwal Kegiatan Aktualisasi

September Oktober Nov


2021 2021 2021 Rancangan Bukti
No Kegiatan Kegiatan
2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4
2 3 4 5 6 7 8 9 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 5 5 8 9 0 1
1 Mengumpulkan b 1. Surat persetujua
erbagai literasi te n atasan
rbaru mengenai 2. Notulen hasil ko
skrining covid-19 nsultasi
di Puskesmas 3. Foto kegiatan
2 Menyusun Tim 1. Notulen
Skrining Covid- 2. Daftar hadir
19 Puskesmas 3. Foto pertemuan
dengan tim PPI
KarangTengah
dan pihak terkait
4. Susunan tim
covid-19
3 Menyusun pandu 1. Notulen
an skrining covi 2. Daftar hadir
d-19 di Puskesm 3. Foto pertemuan
as Karangtengah dengan tim
Skrining covid-
19
4 Melakukan simul 1. Notulen, daftar h

42
September Oktober Nov
2021 2021 2021 Rancangan Bukti
No Kegiatan Kegiatan
2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4
2 3 4 5 6 7 8 9 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 5 5 8 9 0 1
asi skrining covi adir dan foto per
d-19 di Puskesm temuan dengan t
as Karangtengah im Skrining
covid-19
2. Undangan, dafta
r hadir, foto dan
notulen hasil
simulasi
5 Melakukan 1. Notulen, daftar h
sosialisasi adir dan foto per
kepada seluruh temuan dengan
staff internal Tim Skrining
Puskesmas Covid-19
maupun 2. Undangan, dafta
masyarakat r hadir, foto dan
pengunjung/pasi notulensi hasil s
en dan osialisasi.
7 Evaluasi seluruh 1. Catatan hasil kon
kegiatan sultasi
pemecahan isu 2. Instrumen Evalua
yang telah si
dilaksanakan 3. Foto dan Video K
egiatan
8 Menyusun Lapor 1. Laporan Aktualis
an Aktualisasi asi

43
H. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
Kegiatan aktualisasi nilai – nilai dasar ASN akan dilaksanakan pada minggu
ke-4 bulan September 2021 sampai dengan minggu ke-1 bulan November 2021 di
institusi tempat kerja masing-masing. Pada pelaksanaanya dimungkinkan
terjadinya kendala – kendala yang berisiko menghambat kegiatan yang telah di
rencanakan. Oleh karena itu, di perlukan antisipasi untuk menghadapi nya
sehingga dampak yang dapat menghambat kegiatan tersebut dapat diminimalisir.
Selanjutnya dijelaskan pada tabel 2.8 dibawah ini

Tabel 2.8 Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala

Kendala yang Mungkin Antisipasi dan Strategi


No Kegiatan Terjadi Menghadapi Kendala

1 2 3 4
1. Mengumpulkan Kesulitan dalam Berdiskusi dengan rekan
berbagai literasi mengumpulkan literasi sejawat (dokter) untuk
terbaru mengenai meminta saran dan bahan
skrining covid-19
di Puskesmas
2. Menyusun Tim Skr Kesulitan dalam Mengikuti hasil musyawarah
ining Covid-19 Pus menentukan petugas dari atasan, tim PPI, dan
kesmas Karangten skrining covid-19 pelaksana terkait
gah

3. Menyusun pandu Kesulitan dalam pembuatan Bekerja sama dengan rekan


an skrining covid- panduan satu tim
19 di Puskesmas
Karangtengah
4 Melakukan Kesulitan dalam Berkoordinasi dengan
simulasi skrining pelaksanaan simulasi petugas pelayanan terkait
covid-19 di terkait waktu
Puskesmas
KarangTengah
5. Melakukan sosiali Kesulitan dalam penilaian Membuat kuesioner singkat
sasi kepada selur hasil sosialisasi atau melakukan pre dan post
uh staff internal P test pada beberapa sample
uskesmas maupu
staff atau pengunjung/pasien
n masyarakat pen
gunjung/pasien d
an Evaluasi selur
uh kegiatan peme
cahan isu yang te
lah dilaksanakan

DAFTAR PUSTAKA

44
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas. Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi. Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik. Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2016. Aktualisasi. Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Habituasi. Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Pelayanan Publik. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Whole of Goverment. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Analisis Isu Kontemporer. Modul Pendidikan
dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Kesiapsiagaan Bela Negara. Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Manajemen ASN. Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019.Wawasan Kebangsaan dan Nilai Bela
Negara.Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil
Negara.

45
CURRICULUM VITAE

Identitas Diri
Nama : dr. Ageng Sadeno Putro
Tempat, Tanggal Lahir : Purwokerto, 06 Desember
1990
Agama : Islam
Alamat : Jl. Tipar Baru No.48 Ds.
Kranji RT 003 RW 003 Kec.
Purwokerto Timur Kab.
Banyumas
Status : Menikah
Pekerjaan : Dokter
NIP : 19901206 202101 1 001
Email : Agenk06@gmail.com

Riwayat Pendidikan
1995 - 1996 : TK Al – Irsyad Purwokerto
1996 - 1998 : SD N Kranji 6 Purwokerto
1998 - 2002 : SD N Kranji 3 Purwokerto
2002 - 2005 : SMP N 1 Purwokerto
2005 - 2008 : SMA N 1 Purwokerto
2008 - 2012 : S1 Kedokteran
Universitas Jenderal
Soedirman Purwokerto
2012-2014 : Pendidikan Profesi Dokter
Universitas Jenderal
Soedirman Purwokerto

46
Riwayat Pekerjaan
2015 - 2016 : RSU PKU Muhammadiyah
Temanggung
2016 - 2016 : Puskesmas Dharmarini
Temanggung
2016 - 2019 : RSU Wiradadi Purwokerto
2017 - sekarang : RSU Hidayah Purwokerto
2021 - sekarang : UPTD Puskesmas
Karangtengah

47

Anda mungkin juga menyukai