Anda di halaman 1dari 29

RANCANGAN AKTUALISASI

SIKAP PERILAKU BELA NEGARA, NILAI-NILAI DASAR ASN,


KEDUDUKAN DAN PERAN ASN DALAM NKRI

UPAYA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KETEPATAN


PEMILAHAN SAMPAH INFEKSIUS DAN SAMPAH NON INFEKSIUS
DENGAN MEDIA GAMBAR DI PUSKESMAS KRUCIL KABUPATEN
PROBOLINGGO

Disusun Oleh:

NAMA : WOELAN DWI SOETRISNOWATI


NIP : 198805032020122008
NDH : 035
JABATAN : PERAWAT PELAKSANA
INSTANSI/ OPD : DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KRUCIL
KABUPATEN PROBOLINGGO

PELATIHAN DASAR CALON PNS GOLONGAN II ANGKATAN KE- I


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2021
LEMBAR PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI
SIKAP PERILAKU BELA NEGARA, NILAI-NILAI DASAR ASN,
KEDUDUKAN DAN PERAN ASN DALAM NKRI

UPAYA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KETEPATAN


PEMILAHAN SAMPAH INFEKSIUS DAN SAMPAH NON INFEKSIUS
DENGAN MEDIA GAMBAR DI PUSKESMAS KRUCIL KABUPATEN
PROBOLINGGO

Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor dan Penguji pada
Seminar Rancangan Aktualisasi, hari Kamis tanggal 29 April 2021 di Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur

Probolinggo, 29 April 2021

Coach, Mentor,

Dr. Chusaini Mustas, Drs., M.Pd Dr. Rakhmad Puji Basuki, MMKes
Widyaiswara Ahli Utama Penata Muda Tk. 1
NIP. 19580706 196503 1 028 NIP. 19690225 200604 1 005
BERITA ACARA

Sehubungan dengan penyelenggaraan Diklat Pelatihan Dasar CPNS Kementerian


Kesehatan Tahun 2021 di Badan Pendidikan dan Pelatihan Jawa Timur Balai Diklat Provinsi Jawa
Timur ................................, hari ............, ....................2021, telah melaksanakan Seminar Laporan
Aktualisasi.

Nama : Woelan Dwi Soetrisnowati, A.Md.Kep


Angkatan : I
Judul : Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Ketepatan Pemilahan
Sampah Infeksius dan Sampah Non Infeksius Dengan
Media Gambar di Puskesmas Krucil Kabupaten
Probolinggo
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar – benarnya dan ditanda tangani oleh:

Probolinggo, ...............

Penguji, Peserta,

............................................ Woelan Dwi Soetrisnowati, A.Md.Kep


NIP. 198805032020122008

Mentor, Pembimbing,

Dr. Rakhmad Puji Basuki, MMKes Dr. Chusaini Mustas, Drs., M.Pd
NIP. NIP.
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, dan hidayah-Nya
Laporan Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS di Puskesmas Krucil Kabupaten Probolinggo dapat
terselesaikan dengan baik. Laporan aktualisasi ini ditulis untuk memenuhi persyaratan kelulusan
Pendidikan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II angkatan 1 tahun 2021.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dalam penulisan Laporan aktualisasi ini. Ucapan terima kasih tersebut penulis tujukan
kepada:
1. dr. Rakhmad Puji Basuki, MMKes selaku Kepala Puskesmas Krucil Kabupaten Probolinggo
2. Dr. Chusaini Mustas, Drs., M.Pd. sebagai pembimbing (coach) yang telah banyak meluangkan
waktu untuk memberikan bimbingan, masukan, dan arahan kepada penulis selama penyelesaian
Laporan aktualisasi ini;
3. Para Widyaiswara dan Pendamping yang dengan sabar memberikan pengetahuan selama
kegiatan diklat pelatihan dasatelah membagi ilmunya.
4. Rekan-rekan seperjuangan pelatihan dasar CPNS golongan II angkatan 1 dan 2 tahun 2021
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan Laporan aktualisasi ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca dan pemerhati sangat
diharapkan untuk penyempurnaan Laporan aktualisasi ini.

Probolinggo, ...........................

Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL..................................................................................... I
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. II
BERITA ACARA ........................................................................................... III
KATA PENGANTAR...................................................................................... IV
DAFTAR ISI.................................................................................................... VI
DAFTAR TABEL............................................................................................ VIII
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ ix
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah.......................................................................
Tujuan dan Manfaat Aktualisasi...........................................................
Ruang Lingkup Aktualisasi..................................................................
BAB II GAMBARAN UNIT KERJA
Deskripsi Organisasi
Visi,Misi dan Nilai Organisasi.............................................................
Profil Peserta dan Uraian Tugas Jabatan..............................................

BAB III DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI


Internalisasi Pembelajaran
Sikap dan Perilaku Bela Negara............................................. .........
Nilai – Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS).............................
Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI....................................... .
Identifikasi , Penetapan Isu dan dampak, dan gagasan pemecahan isu
Diagram Alur Pemecahan Isu...............................................................
Matrik Rancangan Kegiatan Aktualisasi..............................................
Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi..................................................

BAB V PENUTUP...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
LAMPIRAN.....................................................................................................
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL


Tabel 3.2 Seleksi Isu Menggunakan Metode USG
Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Tabel 3.4 Matruiks Jadwal Kegiatan
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Penyelenggaraan Pemerintahan di Indonesia ditentukan oleh sumber daya manusia
yang berkualitas.Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
menyatakan bahwa negara berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk untuk
memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya. Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan sebuah
profesi dimana seseorang harus mengabdikan dirinya kepada negara dan menjadi pelayan
masyarakat karena mendapat amanat dari Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 untuk melaksanakan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara. Oleh sebab
itu, seorang ASN dituntut untuk memiliki karakter sebagai pelayan masyarakat yang baik
dengan memiliki nilai-nilai PASTI, seperti Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan
Inovatif. Selain itu ASN harus memiliki integritas yang tinggi, netral, bebas dari intervensi
politik, bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Atas dasar nilai-nilai tersebut ASN
diharapkan mampu untuk melaksanakan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa yang sesuai dengan Undang Undang Nomer 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Untuk membentuk prinsip dan nilai yang sesuai dengan Undang-undang Nomer 5
Tahun 2014.Sebelum diangkat menjadi ASN, Calon Aparatur Sipil Negara (CASN)
diwajibkan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar. Hal ini sesuai dengan peraturan
yang tertuang dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (PERKALAN) RI
nomor 38 dan 39 tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Prajabatan Golongan III,
serta Golongan I dan II, sehingga Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT)
Prajabatan dilaksanakan dengan Pola Baru. Adanya DIKLAT Prajabatan pola baru ini juga
diharapkan dapat membentuk kader ASN berkualitas yang berlandaskan pada nilai-nilai dasar
yang meliputi: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
yang dapat disingkat menjadi ANEKA serta mengetahui kedudukan dan peran ASN dalam
NKRI, dan menguasai kompetensi teknis bidang tugas, sehingga mampu melaksanakan tugas
dan perannya secara professional sebagai pelayan masyarakat. Dengan demikian peserta
diklat prajabatan dapat menjadi Aparatur Sipil Negara yang profesional sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat serta pemersatu bangsa.
Pelatihan yang memadukan pembelajaran Disntace Learning dan klasikal dengan
pembekalan materi nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) ditambah Pelayanan Publik,
Manajemen ASN, Whole of Government dan non klasikal di tempat kerja masing-masing
memungkinkan peserta mampu untuk menginternalisasi, menerapkan, mengaktualisasikan
serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi) sehingga terpatri dari dalam dirinya
menjadi Pegawai Negeri Sipil yang profesional.
Aktualisasi nilai-nilai dasar ASN harus diterapkan pada unit kerja dalam menjalankan
tugas jabatan profesi ASN. Salah satu unit kerja tersebut adalah Puskesmas, Puskesmas
sebagai sarana pelayanan kesehatan adalah tempat berkumpulnya orang sakit maupun sehat,
dapat menjadi tempat sumber penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran
lingkungan dan gangguan kesehatan, juga menghasilkan sampah yang dapat menularkan
penyakit. Untuk menghindari risiko tersebut maka diperlukan pengelolaan sampah di fasilitas
pelayanan kesehatan.
Puskesmas menghasilkan limbah atau sampah dalam jumlah yang besar, beberapa
diantaranya membahayakan kesehatan dilingkungannya. Di negara maju, jumlahnya
diperkirakan 0,5-0,6 kg per tempat tidur rumah sakit perhari. Pembuangan limbah atau
sampah yang berjumlah cukup besar ini paling baik jika dilakukan dengan memilah-milah
limbah atau sampah kedalam kategori untuk masing-masing jenis kategori diterapkan cara
pembuangan limbah atau sampah yang berbeda. Prinsip umum pembuangan limbah atau
sampah rumah sakit adalah sejauh mungkin menghindari resiko kontaminasi
antrauma (Injuri),(KLMNH, 1995).
Demi mewujudkan kesehatan lingkungan masyarakat, Pelayanan kesehatan dan
tenaga medis memiliki peran penting dan tanggung jawab sebagai fungsi preventif terhadap
lingkungan.Salah satunya kepedulian dalam mengolah sampah. Pengelolaan sampah di
Puskesmas Krucil Kabupaten Probolinggo dibagi menjadi sampah infeksius dan non
infeksius, berbagai cara dan proses pemilahan sampah sudah dilakukan tapi masih belum
optimal, masih banyak sampah yang dibuang tidak sesuai dengan tempatnya, ini
menimbulkan resiko tinggi tertular penyakit. Untuk itu diperlukan sebuah inovasi baru untuk
membuat tenaga medis benar dalam memilah sampah infeksius dan sampah non infeksius
begitu juga pasien dan keluarga dengan pemberian media gambar pada tempat sampah serta
sosialisasi pemilahan pembuangan sampah yang benar melalui poster dan banner di
Puskesmas Krucil Kabupaten Probolinggo.

B. TUJUAN DAN MANFAAT AKTUALISASI


1) Tujuan Aktualisasi
Tujuan pelaksanaan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN, antara lain:
a) Peningkatan kreativitas dan inovasi bagi instansi masing-masing peserta latsar CPNS
2021
b) Menjadikan peserta pribadi yang bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas
sebagai pelaksana kebijakan , pelayan public, dan pemersatu bangsa
c) Penanaman nilai ANEKA dalam pribadi peserta demi menjadi ASN yang
professional dan berkualitas
2) Manfaat Aktualisasi
Manfaat dari penulisan rancangan aktualisasi ini adalah sebagaiberikut
a) Bagi Diri sendiri
Menciptakan dasar dan acuan sebagai ASN dalam melaksanakan tupoksi sesuai deng
an Prinsip ANEKA.
b) Institusi
Menumbuhkan sistem pelayanan yang terstandar dan bermutu dalam mewujudkan
tercapainya visi dan misi institusi, termasuk peningkatan dalam pengelolaan sampah.
c) Negara
Melahirkan ASN baru yang berdaya saing dan berANEKA.

C. RUANG LINGKUP AKTUALISASI


Ruang lingkup dalam kegiatan aktualisasi dan habituasi ini meliputi kegiatan-kegiatan
penyelenggaraan pengelolaan sampah di Puskesmas Krucil Kabupaten Probolinggo. Kegiatan
tersebut berupa implementasi dari nilai-nilai dasar PNS yaitu akuntabilitas, nasionalisme,
etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi serta melaksanakan peran dan kedudukan PNS
yang meliputi manajemen ASN, Whole of Government dan pelayanan publik. yang diterapkan
sesuai dengan isu atau permasalahan yang diangkat yaitu “Kurang Tepatnya Pemilahan
Sampah Infeksius dan Sampah Non Infeksius di Puskesmas Krucil Kabupaten Probolinggo”.
BAB II

GAMBARAN UNIT KERJA

A. Deskripsi Organisasi
Kecamatan Krucil terletak di wilayah Kabupaten Probolinggo arah Selatan dari Ibu
Kota Kabupaten Probolinggo dengan batas batas :
Utara : Kecamatan Gading
Timur : Kabupaten Situbondo
Selatan : Kabupaten Jember
Barat : Kecamatan Tiris
Berada pada ketinggian 500 sampai 1000 meter dpl. Ibukota Kecamatan Krucil kira-
kira berada pada ketinggihan ± 938 meter di atas permukaan air laut. Iklim di kawasan
Kecamatan Krucil sebagaimana Kecamatan lain di Kabupaten Probolinggo beriklim tropis
yang terbagi menjadi dua musim yakni musim hujan dan musim kemarau. Temperatur udara di
Kecamatan Krucil relatif Dingin sebagaimana daerah dataran tinggi pada umumnya yaitu
antara 14-26 °C.
Puskesmas Krucil merupakan salah satu dari 33 Puskesmas di Kabupaten Probolinggo
yang terletak di wilayah Kecamatan Krucil, merupakan Puskesmas Pedesaan dengan Rawat
Inap.

1. Letak Geografis
a. Lokasi wilayah kerja :
Lokasi Puskesmas Krucil Kabupaten Probolinggo berada di wilayah Kabupaten
Probolinggo arah selatan dari Ibu Kota Kabupaten Probolinggo dengan jarak sebagai
berikut :
- Jarak dengan ibu kota kabupaten : 31 Km
- Jarak dengan ibu kota provinsi : 137 Km
- Jarak dengan kota probolinggo : 49 Km
b. Peta wilayah kerja :
Gambar 2.1
Peta Wilayah Kerja Puskesmas Krucil

PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRUCIL

KEC. GADING

PABRIK KROBUNGAN
SENENG
PANDAN
LARAS

PLAOSAN
PLAOSAN

BETEK

GUYANG WATU
PANJANG KALIANA
U AN
N
G.
KRUCIL KAB.
KORAMIL SAHING
SITUBONDO
C
K

KERTOSU
KO KECAMATAN
PUSKESMA BREMI
S TAMBELAN
G POLSEK

G.
ROTO SEMERU
PESANGGRAH G.
KETERANGAN
ANN ARGOPU
RO
BATAS KAB KOSERV
BATAS KEC ASI /
SUMBER AIR
BATAS DESA TAMAN
DUREN DINGIN
JALAN KAB HIDUP
JALAN DESA
C C C
K K K

KECAMATAN KEC. TIRIS KAB. JEMBER


KORAMIL
POLSEK
POLSEK
PUSKESMAS

- Luas wilayah kerja : 173,236 Km2 (17.323,06 Ha)


- Dataran tinggi : 100 %

c. Sarana Transportasi :
- Hubungan dengan ibu kota kabupaten maupun provinsi melalui jalan raya
beraspal dengan kendaraan roda 4 segala jenis.
- Hubungan jalan kesetiap desa dapat dijangkau oleh kendaraan roda 4 khususnya
kendaraan bertransmisi double garden.
2. Administrasi Pemerintahan

Secara administrasi pemerintah wilayah kerja Puskesmas Krucil terdiri atas :

Desa : 14
Dusun : 100
RW / RT : 70 / 204
a. Nama desa di wilayah kerja Puskesmas Krucil adalah :

1. Desa Krucil
2. Desa Sumberduren
3. Desa Roto
4. Desa Kertosuko
5. Desa Betek
6. Desa Tambelang
7. Desa Bermi
8. Desa Guyangan
9. Desa Seneng
10. Desa Krobungan
11. Desa Kalianan
12. Desa Watupanjang
13. Desa Pandanlaras
14. Desa Plaosan

B. Visi, Misi, dan Nilai Organisasi


a. Visi :

“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten


Probolinggo Berkahlak Mulia Yang Sejahtera,
Berkeadilan dan Berdaya Saing”.

b. Misi :
1. Mewujudakn masyarakat yang berakhlak mulia melalui tatanan kehidupan yang
tentram dan toleran
2. Mewujudakn kesejahteraan ,masyarakat yang berkeadilan melalui peningkatan
kwalitas sumberdaya, manusia dan menurunkan angka kemiskinan
3. Mewujudkan keadilan melalui tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih
4. Mewujudkan daya saing daerah melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan berkelanjutan.

c. Tata Nilai : “CAKANG”

C= CERMAT
A= AMANAH
K= KOMPAK
A= AMAN
N= NYAMAN
G= GOTONG ROYONG

d. Motto

“SDP “

S = Santun dalam berbahasa

D = Disiplin dalam bekerja

P = Prima dalam Pelayanan

e. Budaya Kerja : 4 S

“Senyum, Salam, Sapa, dan Santun”

f. Program kebijakan Institusi


1) Program Pengembangan Kesehatan Lingkungan
2) Program Upaya Kesehatan Perorangan
3) Program Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat
4) Program Upaya Kesehatan Masyarakat
5) Program Bantuan Operasional Kesehatan
6) Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
7) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
8) Program Pengadaan, Peningkatan, Perbaikan Sapras Puskesmas, Pustu, dan
Jaringannya
9) Program Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Pengamanan Makanan
10) Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan
11) Program Manajemen dan Kebijakan Pembangunan Kesehatan
12) Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
13) Program Pembinaan Lingkungan Sosial Di Bidang Kesehatan
14) Program Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional FKTP

C. Profil Peserta dan Uraian Tugas Jabatan


1. Jabatan Peserta :
Perawat Terampil
Sesuai dengan Keputusan Peraturan Menteri Pemberdayaan Negara Indonesia
Nomor 25 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Perawat Dan Angka Kreditnya,
disebutkan bahwa Jabatan Fungsional Perawat adalah jabatan yang mempunyai ruang
lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan pelayanan
keperawatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan atau Fasilitas Pelayanan Kesehatan
lainnya yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil.

2. Uraian Tugas
Tugas pokok Perawat adalah melakukan kegiatan pelayanan keperawatan yang
meliputi asuhan keperawatan, pengelolaan keperawatan dan pengabdian pada
masyarakat.
BAB III

DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI

A. Internalisasi Pembelajaran
3. Sikap dan Perilaku Bela Negara
4. Nilai- Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil ( PNS )
5. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI
B. Identifikasi, Penetapan Isu dan dampak, dan gagasan pemecahan isu
 Unit Kerja : Puskesmas Krucil Kabupaten Probolinggo

 Jabatan : Perawat Terampil


 Pekerjaan/ : 1) Melakukan kompetensi dasar keperawatan
Uraian Tugas 2) Melakukan kompetensi inti PK I keperawatan
3) Melakukan komunikasi interpersonal dalam
melaksanakan
4) Menerapkan prinsip etika keperawatan/ kebidanan
5) Menerapkan prinsip – prinsip infeksi nosokomial
6) Menerapkan prinsip keselamatan pasien
7) Menerapkan proses keperawatan kebutuhan dasar
8) Melakukan perawatan luka sederhana
9) Melakukan ambulasi pasien
10) Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen dasar
11) Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan
elektrolit dasar
12) Memfasilitasi pemberian darah dan produk darah
13) Memfasilitasi pemberian obat sederhana
14) Melakukan pendokumentasian tindakan keperawatan
15) Melakukan peningkatan mutu asuhan keperawatan

 Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya pengisian rekam medis di instalasi


rawat inap Puskesmas Krucil Kabupaten Probolinggo
2. Tidak hadir dalam rapat mini lokakarya
3. Kurangnya pengetahuan pasien tentang hak dan
kewajibannya selama berada di Puskesmas Krucil
Kabupaten Probolinggo
4. Kurang tepatnya pemilahan sampah infeksius dan non
infeksius di Puskesmas Krucil Kabupaten
Probolinggo
5. Rendahnya kepatuhan pengunjung terhadap jam
besuk di Puskesmas Krucil Kabupaten Probolinggo

Isu-isu tersebut dianalisis menggunakan metode AKPL untuk mengetahui isu yang paling
dominan.Analisis tersebut dapat dilihat pada tabel 3.1.

Tabel 3.1 Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL


N ISU IDENTIFIKASI FAKTOR TOTAL KET
O A K P L
1. Belum optimalnya pengisian rekam 5 4 4 4 17 II
medis di rawat Inap Puskesmas
Krucil
2. Tidak hadir dalam rapat mini lokarya 4 3 4 3 14 IV
3. Kurangnya pengetahuan pasien tentang 4 3 4 3 14 V
hak dan kewajibannya selama berada di
Puskesmas Krucil
4. Kurang tepatnya pemilahan sampah 5 5 5 4 19 I
infeksius dan sampah non infeksius di
Puskesmas Krucil
5. Rendahnya kepatuhan pengunjung 5 4 4 3 16 III
terhadap jam besuk
Kriteria penetapan:
Aktual
1: pernah benar-benar terjadi
2: benar-benar sering terjadi
3: benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4: benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5: benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Khalayak
1: tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2: sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3: cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4: menyangkut hajat hidup orang banyak
5: sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1: masalah sederhana
2: masalah kurang kompleks
3: masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4: masalah kompleks
5: masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan
1: masuk akal.
2: realistis.
3: cukup masuk akal dan realistis.
4: masuk akal dan realistis.
5: masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

Dari hasil Naalisa AKPL didapatkan 3 nilai tertinggi yang akan dilakukan analisa selanjutnya,
yaitu menggunakan analisa USG
Tabel 3.2 Seleksi isu menggunakan Metode USG

N ISU U S G TOTAL RANGKING


O
1. Belum optimalnya pengisian rekam medis di 5 4 4 13 II
rawat Inap Puskesmas Krucil
2. Kurang tepatnya pemilahan sampah 5 5 5 15 I
infeksius dan sampah non infeksius di
Puskesmas Krucil
3. Rendahnya kepatuhan pengunjung terhadap 5 4 3 12 III
jam besuk

Bobot penilaian secara USG


KETERANGAN
BOBOT
URGENCY SERIOUSNESS GROWTH
Sangat Penting Akibat yang ditimbulkan Sangat berkembang
5
sangat serius
Penting Akibat yang ditimbulkan Berkembang
4
serius
Cukup Penting Akibat yang ditimbulkan Cukup berkembang
3
cukup serius
Kurang Penting Akibat yang ditimbulkan Kurang berkembang
2
kurang serius
Tidak Penting Akibat yang ditimbulkan tidak Tidak berkembang
1
serius

Dari hasil analisis menggunakan metode USG, dapat dilihat bahwa isu yang memiliki nilai tertinggi
yaitu Kurang tepatnya pemilahan sampah infeksius dan sampah non infeksius dan sampah
non infeksius di Puskesmas Krucil

 Isu Yang Diangkat :


Berdasarkan hasil uji isu dengan pendekatan teknik USG, maka dapat disimpulkan bahwa
“Kurang tepatnya pemilahan sampah infeksius dan sampah non infeksius di Puskesmas Krucil
Kabupaten Probolinggo” merupakan hal yang mendesak, sehingga jika tidak ditangani maka
akan berdampak pada:
- Resiko terjadi penularan penyakit pada sampah terpapar yang seharusnya dapat perlakuan
khusus dalam pengolahannya.
 Gagasan Pemecahan Isu :
Merujuk pada permasalahan di atas, maka penulis mengusulkan gagasan untuk menyelesaikan
masalah tersebut dengan memberikan media gambar pada tempat sampah infeksius dan sampah
non infeksius di Puskesmas Krucil Kabupaten Probolinggo.

Untuk mewujudkan gagasan di atas, maka dibutuhkan beberapa rangkaian kegiatan dalam
pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat kerja.Berikut adalah rangkaian kegiatan
aktualisasi nila-nilai dasar.
1. Melakukan konsultasi dengan mentor dan kepala ruangan
2. Melakukan konsultasi dengan TIM PPI (pencegahan dan pengendalian penyakit)
3. Membuat media gambar( tempelan tempat sampah, banner dan poster) tentang pemilahan
samaph infeksius dan sampah non infeksius.
4. Melakukan sosialisasi kepada rekan kerja tentang pemilahan sampah infeksius dan
sampah non infeksius.
5. Melakukan sosialisasi kepada pasien dan keluarga tentang pemilahan sampah infeksius
dan sampah non infeksius.
6. Melakukan implementasi atau aktualisasi penempelan media gambar pada tempat sampah
infeksius dan sampah non infeksius, beserta poster dan banner.
7. Melakukan evaluasi pelaksanaan.
8. Menyusun laporan Kegiatan.
C. Diagram Alur Pemecahan Isu
Proses kegiatan pemecahan isu dapat dilihat dari diagram alur di bawah ini :

Melakukan konsultasi dengan mentor dan kepala ruangan

Melakukan konsultasi dengan TIM PPI

Membuat media gambar ( tempelan tempat sampah, poster


dan banner) tentang pemilahan sampah infeksius dan sampah
non infeksius.

Melakukan sosialisasi kepada rekan kerja tentang pemilahan


sampah infeksius dan sampah non infeksius.

Melakukan sosialisasi kepada pasien dan keluarga tentang


pemilahan sampah infeksius dan sampah non infeksius.

Melakukan implementasi atau aktualisasi pemasangan


tempelan media gambar pada tempat sampah infeksius dan
Gambar
non3.1. Diagram
infeksius Alur Kegiatan
beserta Pemecahan
poster dan banner.Isu

Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan

Menyusun laporan Kegiatan

Gambar 3.1 Diagram Alur Proses Kegiatan Pemecahan Isu


D. Matrik Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Berikut akan dijelaskan kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebagai salah satu cara untuk memecahkan isu yang terjadi di Puskesmas
Krucil Kabupaten Probolinggo

Tabel 3.3. Matriks Rencana KegiatanAktualisasi


Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi Nilai
Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
1. Melakukan 1) Menghubungi 1) Terlaksananya Nasionalisme
konsultasi dengan Mentordan kepala konsultasi dengan Melakukan konsultasi sesuai
mentor dan kepala ruangan untuk mentor dan kepala prinsip musyawarah, Pancasila
ruangan konsultasi. ruangan. sila ke-4
2) Memaparkan 2) Terlaksananya Etika Publik
rencana inovasi pemaparan tentang (hormat, komunikatif,
yang mau di rencana inovasi jelas,sopan santun)
lakukan. 3) Mendapatkan saran Komitmen mutu
3) Meminta saran, dan persetujuan dari (inovatif, kreatifitas)
masukan dan mentor. Whole of Government
persetujuan dari (Koordinasi)
mentor.
2. Melakukan 1) Menghubungi 1) Terlaksananya Nasionalisme
konsultasi dengan TIM PPI untuk konsultasi dengan Melakukan konsultasi sesuai
TIM PPI konsultasi. TIM PPI prinsip musyawarah, Pancasila
2) Memaparkan 2) Terlaksananya sila ke-4
rencana inovasi pemaparan tentang Etika Publik
yang mau di (hormat, komunikatif,
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi Nilai
Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
lakukan. rencana inovasi jelas,sopan santun)
3) Meminta saran, 3) Mendapatkan saran Komitmen mutu
masukan dan dan persetujuan dari (inovatif, kreatifitas)
persetujuan dari TIM PPI Whole of Government
TIM PPI. Koordinasi dan kolaborasi
untuk mencapai tujuan.
3. Membuat media 1) Mendesain media 1) Terealisasinya Nasionalisme
gambar (tempelan gambar bersama pembuatan desain Saling bekerjasama dalam
tempat sampah, dengan tenaga IT media gambar membuat media informasi.
poster dan banner) 2) Mencetak media
tentang sampah gambar berisikan 2) Terealisasinya Komitmen mutu
infeksius dan informasi yang pencetakan banner Media informasi yang dibuat
sampah non jelas tentang berisikan informasi agar menjadi peningkatan
infeksius. pemilahan sampah yang jelas tentang pelayanan publik
infeksius dan non pemilahan sampah Whole of Government
infeksius. infeksius dan non Koordinasi dan kolaborasi
infeksius. untuk mencapai satu tujuan.
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi Nilai
Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
4. Melakukan Sosialisasi kepada Terlaksananya Akuntabilitas
sosialisasi kepada rekan kerja diruang Sosialisasi kepada Informasi tentang pemilahan
rekan kerja tentang aster tentang rekan kerja diruang sampah dapat dipahami dan
pemilahan sampah pemilahan sampah aster tentang jelas serta transparan
infeksius dan infeksius dan non pemilahan sampah Komitmen Mutu
sampah non infeksius. infeksius dan non Sosialisasi memberikan
infeksius. infeksius. efektifitas danefisien dalam
menyampaikan informasi dan
kebijakan baru

Nasionalisme
Adanya musyawarah sebelum
melakukan sosialisasi dan
diskusisaat sosialisasi
Whole Of Goverment
(koordinasi)
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi Nilai
Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
5. Melakukan Sosialisasi kepada Terlaksananya Akuntabilitas
sosialisasi kepada pasien dan keluarga Sosialisasi kepada Informasi tentang pemilahan
pasien dan keluarga diruang aster tentang pasien dan keluarga sampah dapat dipahami dan
tentang pemilahan pemilahan sampah diruang aster tentang jelas serta transparan
sampah infeksius infeksius dan non pemilahan sampah Komitmen Mutu
dan sampah non infeksius. infeksius dan non Sosialisasi memberikan
infeksius. infeksius. efektifitas danefisien dalam
menyampaikan informasi dan
kebijakan baru

Nasionalisme
Adanya musyawarah sebelum
melakukan sosialisasi dan
diskusisaat sosialisasi
Whole Of Goverment
(koordinasi)
6. Melakukan 1) Meletakkan 1) Banner /poster Akuntabilitas
implementasi atau tempelan media terpajang di ruang Transparan dalam pemberian
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi Nilai
Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
aktualisasi gambarkan dan Aster. informasi dan tanggung jawab
pemasangan 2) Memasang media 2) Media gambar dalam pelayanan public.
tempelan media gambar di tempat terpasang ditempat Etika Publik
gambar pada tempat sampah infeksius sampah infeksius Pemberian informasi yang
sampah infeksius dan non infeksius. dan non infeksius. mendidik dan sopan.
dan sampah non Komitmen Mutu
infeksius. Kegiatan pemasangan sarpras
dalam bentuk inovasi dalam
peningkatan pelayanan.
7. Melakukan evaluasi 1) Melakukan 1) Terlaksananya Pelaksanaan evaluasi
pelaksanaan kegiatan evaluasi secara evaluasi terhadap menunjukkan nilai
berkala terhadap kegiatan yang akuntabilitas yaitu integritas
keberhasilan dilakukan yang tinggi dan pelayanan
kegiatan. penuh tanggung jawab serta
menunjukkan komitmen untuk
mengendalikan mutu
pelayanan tetap prima
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi Nilai
Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
(Komitmen Mutu)

8. Menyusun laporan 1) Mengumpulkan 1) Terealisasinya Akuntabilitas


kegiatan data dan bukti laporan kegiatan Transparan, pertanggung
pendukung 2) Terkumpulnya data jawaban terhadap apa yang
laporan dan bukti telah dilakukan
2) Konsultasi dengan pendukung laporan (akuntabilitas)
mentor 3) Terlaksananya
3) Meminta konsultasi dengan
persetujuan mentor Nasionalisme
mentor 4) Terealisasinya Menghargai pendapat orang
proses meminta lain dan kerjasama
persetujuan mentor
Komitmen mutu
proses dilakukan secara
sistematis.
E. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan-kegiatan tersebut akan dilakukan selama off campus (4minggu) dengan
jadwal sebagai berikut:
Tabel 3.4. Matriks Jadwal Kegiatan

Mei Juni
No Kegiatan
1 2 3 4 1
1 Melakukan konsultasi dengan mentor
2 Melakukan konsultasi dengan TIM PPI
3 Membuat media gambar (tempelan
tempat sampah,poster dan banner) yang
berisikan informasi yang jelas tentang
pemilahan sampah infeksius dan sampah
non infeksius.
4 Melakukan sosialisasi kepada rekan kerja
tentang pemilahan sampah infeksius dan
sampah non infeksius.
5 Melakukan sosialisasi kepada pasien dan
keluarga tentang pemilahan sampah
infeksius dan sampah non infeksius.
6 Melakukakan implementasi atau
aktualisasi pemasangan banner atau
poster dan penempelan media gambar
pada tempat sampah infeksius dan
sampah non infeksius.
7 Melakukan evaluasi pelaksanaan
kegiatan
8 Menyusun laporan Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai