Disusun Oleh :
i
LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
Coach Mentor
LEMBAR PENGESAHAN
ii
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
Coach Mentor
Penguji
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan berkat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi “MENINGKATKAN
PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT MALARIA DI PUSKESMAS
SAWOY” guna memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Latihan Dasar CPNS
Golongan II Pemerintah Kabupaten Jayapura tahun anggaran 2022
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa dukungan dari berbagai pihak Rancangan
Aktualisasi ini tidak akan terselesaikan. Dalam penulisan ini penulis menyampaikan
penghargaan yang tulus dan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
penyelesaian Rancangan Aktualisasi ini kepada:
1. Bapak Aryoko A. F. Rumaropen, SP, M.Eng selaku Kepala BPSDM Provinsi Papua
2. Bapak Alex Rumbobiar, S.Sos, M.Si selaku Kepala Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Jayapura
3. Bapak BOYKE S. JUFUWAY, SH, MPP selaku penguji laporan rancangan
aktualisasi ini
4. Bapak Enos Bonay Kassa, ST. MM selaku coach dalam penyusunan rancangan
Aktualisasi ini.
5. Bapak dr. Raymond Edman Simamora selaku mentor dalam penyusunan
rancangan Aktualisasi ini.
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, harapan penulis agar tulisan ini
dapat berguna bagi pembacanya, dan akhir kata dengan kerendahan hati, penulis
mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu
penulisan Rancangan Aktualisasi ini.
iv
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I . PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..............................................
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi ..............................................
C. Visi,Misi dan nilai-nilai organisasi ..............................................
D. Tugas dan Fungsi ..............................................
E. Panduan Perilaku ASN ..............................................
BerAKHLAK
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah, diangkat oleh pejabat Pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam
suatu jabatan pemerintahan serta digaji berdasarkan peraturan perundang-
undangan (UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN).
Sejalan dengan telah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) dan merujuk pada Perlan No.10 Tahun
2021 Tentang Perubahan atas Perubahan LAN No.1 Tahun 2021 tentang
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, Keputusan Ka.LAN
No.13/K.1/PDP.07/2022 tentang Pedoman Penyeleng-garaan Latsar CPNS dan
Keputusan Ka.LAN No.14/K.1/PDP.07/2022 tentang Kurikulum Latsar CPNS,
Calon Pegawai Negeri Sipil wajib menjalani pelatihan dasar CPNS yang
dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas
moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang.
Pembelajaran dalam Pelatihan Dasar CPNS terdiri atas empat agenda yaitu
Agenda Sikap Perilaku Bela Negara, Agenda Nilai-Nilai Dasar PNS BerAKHLAK
(BerOrientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif), Agenda Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung terwujudnya
Smart Governance sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan dan
Agenda Habituasi. Melalui pembaharuan pelatihan tersebut, diharapkan dapat
menghasilkan Pegawai Negeri Sipil profesional yang berkarakter dalam
melaksanakan tugas dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan
publik, dan perekat dan pemersatu bangsa.
Rumah sakit adalah industri yang bergerak di bidang pelayanan jasa
kesehatan yang tujuan utamanya memberikan pelayanan jasa terhadap
masyarakat sebagai usaha meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi
tingginya (Undang-undang No. 44 Tahun 2009).
Pelayanan perawatan dirumah sakit merupakan bagian integral dari
vi
pelayanan rumah sakit secara menyeluruh, yang sekaligus merupakan tolak ukur
keberhasilan pencapaian tujuan rumah sakit, bahkan sering menjadi faktor penentu
citra rumah sakit dimata masyarakat. Keperawatan sebagai suatu profesi di rumah
sakit yang cukup potensial dalam menyelenggarakan upaya mutu, karena selain
jumlah perawat yang dominan di rumah sakit juga pelayanannya menggunakan
metode pemecahan masalah secara ilmiah melalui pendokumentasian proses
keperawatan (Kemenkes, 2010). Pendokumentasian proses keperawatan
merupakan suatu proses yang harus dilaksanakan oleh perawat pelaksana
sebagai bagian dari standar kerja yang telah ditetapkan (Nursalam, 2007).
Oleh karena itu, penulis akan merancang kegiatan untuk proses aktualisasi yaitu
“MENINGKATKAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT
MALARIA DI PUSKESMAS SAWOY”
viii
D. Tugas dan Fungsi
1. Uraian Tugas Perawat terampil
Sesui dengan PERMENPAN RB NO 35 TAHUN 2019 Psl 8 tentan Uraian
Kegiatan Tugas Jabatan Fungsional Perawat Terampil antaralain :
a. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu
b. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
c. Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam
rangka melakukan upaya promotive
d. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan/ pelindung fisik pada
pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka upaya
preventif
e. Memberikan oksigenasi sederhana
f. Memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/ bencana/
kritikal;
g. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta bebas
risiko penularan infeksi;
h. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area
medikal bedah;
i. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area anak
j. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area
maternitas
k. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area
komunitas
l. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa
m. Melakukan tindakan terapi komplementer/ holistic
n. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi
pembedahan pada tahap pre/ intra/post operasi
o. Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan perawatan
paliatif
p. Memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi
kehilangan/berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan
q. Melakukan perawatan luka
r. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan; ix
E. Panduan Perilaku ASN BerAKHLAK
Core Values ASN berperan sebagai panduan berpikir, bertutur dan
berperilaku. Adapun core values ASN diimplementsikan dalam kata “BerAKHLAK”
yang merupakan akronim dari “BerOrentasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif”
Adapun Nilai-nilai utama BerAKHLAK yang harus melandasi keseharian
kerja dan perilaku ASN terdiri dari 7 (tujuh nilai) yang masing-masing memeiliki 3
(tiga) panduan perilaku/kode etik yang meliputi :
1. BERORIENTASI PELAYANAN
a. Defenisi
Berorintasi pelayan adalah Komitmen memberikan pelayanan prima
demi kepuasan masyarakat
b. Kalimat Afirmasi
Kami berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat
c. Panduan Perilaku
1) Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
2) Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan
3) Melakukan perbaikan tiada henti
d. Kata Kunci
1) Responsivitas
2) Kualitas
3) Kepuasan
2. AKUNTABEL
a. Defenisi
Akuntabel adalah Bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan
b. Kalimat Afirmasi
Kami bertanggung-jawab atas kepercayaan yang diberikan
c. Panduan Perilaku
1) Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat,
disiplin dan bertintegritas tinggi
2) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara efektif
dan efisien
3) Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
d. Kata Kunci x
1) Konsisten
2) Dapat dipercaya
3) Transparan
3. KOMPETEN
a. Defenisi
Kompeten adalah Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
b. Kalimat Afirmasi
Kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
c. Panduan Perilaku
1) Meninglatkan kompetensi untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah;
2) Membantu orang lain belajar
3) Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
d. Kata Kunci
1) Kinerja terbaik
2) Sukses
3) Keberhasilan
4) Learning agility
5) Ahli dibidangnya
4. HARMONIS
a. Defenisi
Harmonis Adalah Saling peduli dan menghargai perbedaan
b. Kalimat Afirmasi
Kami saling peduli dan menghargai perbedaan
c. Panduan Perilaku
1) Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
2) Suka menolong orang lain
3) Membangun lingkungan kerja yang kondusif
e. Kata Kunci
1) Peduli
2) Perbedaaan
3) selaras
5. LOYAL
a. Defenisi
Loyal adalah Berdedikasi dan mementingkan bangsa dan negara
b. Kalimat Afirmasi
Kami berdedikasi dan mementingkan bangsa dan negara
c. Panduan Perilaku xi
1) Memegang teguh ideologi Pancasila. UUD 1945, setia kepada
NKRI serta pemerintahan yang sah
2) Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan Negara
3) Menjaga rahasia jabatan dan negara
d. Kata Kunci
1) Komitmen
2) Dedikasi
3) Kontribusi
4) Nasionalisme
5) Pengabdian
6. ADAPTIF
a. Defenisi
Adaptif adalah Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan
ataupun dalam menghadapi perubahan
b. Kalimat Afirmasi
Kami terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun
dalam menghadapi perubahan
c. Panduan Perilaku
1) Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
2) Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
3) Bertindak proaktif
d. Kata Kunci
1) Inovasi
2) Antusias menghadapi perubahan
3) Proaktif
7. KOLABORATIF
a. Defenisi
Kolaboratif adalah Membangun kerjasama yang sinergis
b. Kalimat Afirmasi
Kami membangun kerjasama yang sinergis
c. Panduan Perilaku
1) Memberi kesempatan kepada berbagai pihakmuntuk
berkontribusi
2) Terbuka dalam bekerjasama untuk memberikan nilai tambah
3) Menggerakkan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama
d. Kata Kunci
1) Kesediaan bekerjasama xii
2) Sinergi untuk hasil yang lebih baik
xiii
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Kesimpulan
Pelaksanaan Latsar pola baru mengarahkan peserta untuk memahami betul tugas
dan fungsinya di lingkungan kerja. Salah satu kegiatan dalam Latsar ini yaitu membuat
Rancangan Aktualisasi, dengan mengidentifikasi isu-isu strategis yang menjadi kendala
di lingkungan kerja. Salah satu isu tersebut adalah “Kurangnya pemahaman
masyarakat tentang penyakit malaria”.
A. Saran
Pada akhir rancangan aktualisasi ini diharapkan mendapat masukan-masukan dari
penguji, coach dan mentor untuk penyempurnaan rancangan aktualisasi ini sehingga
dapat berguna bagi pelaksanaan aktualisasi hingga menjadi habituasi di tempat kerja.
xvii
xvii
i