Anda di halaman 1dari 36

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA

Penerapan "Ayo Mangan Disek"


(Ayo Pakai Masker, Cuci Tangan Untuk Diri Sendiri dan Sekitar ) guna
Peningkatan Kesadaran Pasien tentang Penerapan Hidup Bersih dan Sehat
pada Puskesmas Lombok Kab. Lampung Barat

DISUSUN OLEH :
NAMA : DAROJAT BANGSAWAN, Amd. Kep
NIP : 19900309 202012 1 009
SATUAN KERJA : UPT PUSKESMAS LOMBOK

PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS


GOLONGAN II ANGKATAN VII
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI LAMPUNG
2021
LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN VII DI LINGKUNGAN


PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2021

NAMA : DAROJAT BANGSAWAN, Amd. Kep


NIP : 19900309 202012 1 009
INSTANSI : PUSKESMAS LOMBOK
JABATAN : PERAWAT PELAKSANA/TERAMPIL

JUDUL AKTUALISASI

Penerapan "Ayo Mangan Disek"


(Ayo Pakai Masker, Cuci Tangan Untuk Diri Sendiri dan Sekitar ) guna
Peningkatan Kesadaran Pasien tentang Penerapan Hidup Bersih dan Sehat
pada Puskesmas Lombok Kab. Lampung Barat

Disetujui untuk disampaikan pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan


Dasar Golongan II Angkatan VII Kabupaten Lampung Barat Tahun 2021

Hajimena, 19 Juli 2021

Menyetujui,

Coach Mentor

Vonita, S.E., M.M. Khalif Ardhi, S.Kep., MH.


NIP: 19671231 199112 2 003 NIP 19831226200212 1 002
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PERBAIKAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN VII


PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2021

NAMA : DAROJAT BANGSAWAN, Amd. Kep


NIP : 19900309 202012 1 009
INSTANSI : PUSKESMAS LOMBOK
JABATAN : PERAWAT PELAKSANA/TERAMPIL

JUDUL AKTUALISASI
Penerapan "Ayo Mangan Disek"
(Ayo Pakai Masker, Cuci Tangan Untuk Diri Sendiri dan Sekitar ) guna
Peningkatan Kesadaran Pasien tentang Penerapan Hidup Bersih dan Sehat
pada Puskesmas Lombok Kab. Lampung Barat

Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukan dari Penguji,


Coach dan Mentor pada tanggal 21 Juli 2021
Hajimena, 21 Juli 2021
Coach Mentor

VONITA, S.E, M.M. KHALIF ARDHI, S.Kep., MH.


NIP: 19671231 199112 2 003 NIP 19831226200212 1 002

Penguji

Dr. H. SENEN MUSTAKIM, M.Si


NIP. 19680602 199303 1 006
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................ ii


LEMBAR PERSETUJUAN PERBAIKAN .................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................... 1
B. Tujuan dan Manfaat.............................................................. 2
C. Ruang Lingkup …………………………..……………………. 3

BAB II. Profil Organisasi dan Ranvangan Aktualisasi............................. 4


A. Profil Organisasi ................................................................ 4
B. Identifikasi Penetapan Isu .................................................. 9
C. Argumentasi Terhadap Isu Terpilih ..................................... 13
D. Dampak Negatif Jika Isu Terpilih Tidak Diselesaikan ......... 14
E. Nilai – Nilai Dasar ANEKA .................................................. 14
F. Kedudukan dan Peran Aparatur Sipil Negara .................... 18
G. Matriks Rancangan Aktualisasi .......................................... 24
H. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi ............................... 34
BAB 1

PENDAHULUAN
I. Latar Belakang :
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berdasarkan Undang-Undang No.
5 Tahun 2014 harus memiliki moral integritas, profesional, netral dan bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, serta mampu
menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan
peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Harapan baru yang diinginkan dalam perubahan PNS menjadi ASN adalah tidak
hanya perubahan nama saja namun sebagai seorang ASN dituntut untuk
mengembangkan kompetensi mulai dari segi kemampuan, pengetahuan hingga
sikap dan perilaku yang sesuai dengan tuntutan tugas dan jabatan yang diemban.

Pembentukan ASN yang profesional diperlukan adanya sebuah


pembaharuan yang didukung oleh semua pihak. Proses penyelenggaraan
pelatihan dasar pola baru ini diharapkan dapat membentuk generasi yang mampu
membawa perubahan untuk bangsa ini. Peserta pelatihan dasar ini dituntut untuk
dapat mengaktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN serta kedudukan dan peran
ASN di tempat kerjanya. Hal ini diharapkan calon-calon Aparatur Sipil Negara agar
dapat melaksanakan secara langsung dan menerapkan nilai-nilai dasar profesi
ASN serta kedudukan dan peran sehingga tertanam kuat dalam dirinya. Nilai-nilai
dasar tersebut diantaranya Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi atau yang biasa disingkat menjadi ANEKA, dengan
menyesuaikan kedudukan serta peran menjadi Pelayanan Publik, Manajemen
ASN, dan Whole of Government.
Untuk menghabituasikan nilai-nilai tersebut dalam latsar CPNS peserta telah
dibekali dengan pengetahuan nilai-nilai berdasarkan mata pelatihan Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika, Komitemen Mutu, Anti Korupsi, manajemen ASN, Whole Of
Goverment, dan pelayanan publik (ANEKA + DUKRAN PNS). Untuk
menghabituasikan nilai-nilai dimaksud melalui pelatihan dasar ini penulis akan
mengaktualisasikan nilai-nilai yang sudah dipelajari dalam pelatihan selama off
1
campus. Isu yang didapat penulis dalam penyusunan rancangan ini adalah
Rendahnya kesadaran pasien tentang penerapan prilaku hidup bersih dan sehat.
Maka dari isu tersebut yang dihitung melalui scoring dengan metode USG, penulis
menetapkan judul rancangan Aktualisasi yaitu Penerapan "Ayo Mangan Disek"
(Ayo Pakai Masker, Cuci Tangan Untuk Diri Sendiri dan Sekitar ) guna
Peningkatan Kesadaran Pasien tentang Penerapan Hidup Bersih dan Sehat pada
Puskesmas Lombok Kab. Lampung Barat

II. Tujuan dan manfaat :


1. Tujuan
Tujuan dari kegiatan aktualisasi ini adalah :
a. Salah satu syarat kelulusan Latsar CPNS th 2021
b. Untuk membentuk Perawat Pelaksana/ Terampil sebagai ASN yang
mampu menerapkan Nilai-Nilai ANEKA di kehidupan bermasyarakat.
c. Tujuan dilakukan kegiatan AYO MANGAN DISEK diharapkan
peningkatan kesadaran pasien tentang prilaku hidup bersih dan
sehat.

2. Manfaat
a. Manfaat Untuk Penulis
Adapun manfaat dari aktualisasi nilai-nilai dasar PNS antara lain :
1) Mampu menerapkan nilai-nilai dasar yang harus dimiliki
seorang aparatur sipil negara (ASN).
2) Kemampuan bertanggungjawab dan menjunjung akuntabilitas.
3) Kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dan
kemampuan mengaktualisasi Pancasila sebagai nilai-nilai
dasar nasionalisme.
4) Kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik.

3
5) Kemampuan memahami tindakan yang menghargai efektifitas,
efesiensi, mengandung inovasi untuk peningkatan mutu.
6) Kemampuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang
amanah ,jujur, tidak korupsi, dan mendorong percepatan
pemberantasan korupsi dilingkungan instansinya.

b. Manfaat Untuk Organisasi


Manfaat kegiatan aktualisasi ini bagi organisasi yaitu
mendapatkan kontribusi dari peserta Pelatihan Dasar sebagai
bahan masukan dan usulan dalam usaha melakukan perbaikan
kearah yang lebih baik untuk mencapai tujuan, visi dan misi
bersama.
c. Manfaat Untuk Masyarakat
Manfaat kegiatan aktualisasi ini untuk masyarakat yaitu dapat
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan upaya
peningkatan pelayanan yang dapat dilakukan.

B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup aktualisasi ini dilakukan di UPT Puskesmas Lombok
Kabupaten Lampung Barat dengan mengaktualisasi nilai-nilai
Akuntabilitas, Nasionalisme, Eika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi (ANEKA) di dalam kegiatan sehari-hari sesuai tugas pokok dan
fungsi berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Reformasi Birokrasi NO. 35 tahun 2019.
Tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan Sosialisasi pemakaian masker
dan Mencuci tangan ini dilaksanakan di Upt Puskesmas Lombok tanggal
23 Juli 2021 sampai dengan 06 September 2021.

3
BAB II
PROFIL ORGANISASI DAN RANCANGAN AKTUALISASI

A. PROFIL UPT PUSKESMAS LOMBOK


UPT Puskesmas Lombok berlokasi di JL.Wisata Lombok Ranau KM 10
Pekon Sukamaju Kec. Lombok Seminung. Puskesmas ini merupakan
Puskesmas daerah perbatasan dengan Provinsi Sumatra Selatan dan
Kabupaten Pesisir Barat. Pada tahun 2019 UPT Puskesmas Lombok di
resmikan menjadi Puskesmas Rawat Inap dengan luas wilayah kerja
28,35 Ha, di dalam wilayah kerja tersebut terdapat 11 Pekon/Desa yang
menjadi tanggung jawab Puskesamas . Adapun 11 pekon/desa yang
dimaksud adalah;
1. Pekon Lombok Selatan
2. Pekon Lombok Timur
3. Pekon Sukamaju
4. Pekon Lombok
5. Pekon Keagungan
6. Pekon Hujung
7. Pekon Heni Arong
8. Peon Sukabanjar
9. Pekon Tawan Sukamulya
10. Pekon Pancormas
11. Pekon Ujung Rembun

Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan diseluruh wilayah kerja, UPT


Puskesmas Lombok memiliki 16 jaringan pelayanan antara lain
1 (satu) puskesmas pembantu, 4 (empat) poskesdes dan 11 (sebelas)
posyandu disetiap pekon/desa.
Jaringan pelayanan UPT Puskesmas Lombok tersebut penanggung
jawabnya adalah perawat atau bidan yang juga sebagai staf di puskesmas
induk.
3
1. Visi UPT Puskesmas Lombok
Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Lombok Seminung yang
Sehat, Hebat, dan Mandiri.

2. Misi UPT Puskesmas Lombok


Untuk mencapai Visi diatas maka Misi yang telah dirumuskan
UPT Puskesmas Lombok adalah :
1) Menjamin ketersediaan sumber daya kesehatan.
2) Meningkatkan upaya kesehatan yang bermutu, merata, dan
terjangkau.
3) Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan peran serta
masyarakat dalam pembangunan sektor kesehatan.
4) Mengembangkan management system informasi dan regulasi
kesehatan.

3. TataNilai UPT Puskesmas Lombok


Tata nilai UPT Puskesmas Lombok adalah SEDAP yaitu:
1) Sopan.
2) Efisien.
3) Disiplin.
4) Aman.
5) Profesional.

3
3.
STRUKTUR ORGANISASI
UPT PUSKESMAS LOMBOK TAHUN 2021

KEPALA
UPT.PUSKESMAS
KHALIF
ARDHI,S.Kep.,MH

KASUBBAG TATA
USAHA PENANGGUNG JAWAB
UPAYA KESEHATAN PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB
PAUZAN,Amd.Gz JARINGAN
MASYARAKAT & UPAYA KESEHATAN UPAYA KESEHATAN
PERKESMAS MASYARAKAT PERORANGAN PUSKESMAS
BIDAN DESA
Devi PENGEMBANGAN Dr.Rafika Sari Erlan Pariza,SKM
1.Maria
SISTEM INFORMASI Lismasari,Amd.Keb Erlan Pariza,SKM Kristiawanti,Amd.Keb
PUSKESMAS,SDM,PERE 2.Indah
NCANAAN DAN KA.PUSTU
PROMKES-UKS PENDAFTARAN/RM Irasti,Amd.Keb PUSLING
EVALUASI KES.JIWA DAN NAPZA SUKABANJ
M.Danil Jaya Bambang 3.Ranti
Dr.Rafika Sari AR Bambang
Pauzan,Amd.Gz Dutha,S.Kep Suwardi,S.Kep Anggraini,Amd.Keb
Bambang Suwardi,
BENDAHARA BOK 4.Ema Putri Dita
KESLING KES.OLAHRAGA DAN Suwardi,S. S.Kep
Metty Sylviani,SST BP UMUM sari,S.Tr.Keb
Bambang KERJA Kep 5.Mela Siti
Adinda Lovia
Suwardi,S.Kep Bambang Timothi,Amd.Keb Fatimah,Amd.Keb
BENDAHARA JKN Suwardi,S.Kep 6.Revi Diana,Amd.Keb
Adinda Lovia Timothi, KIA-KB (Bikor) 7.Marya
BP GIGI DAN MULUT
Amd.Keb Devi Lismasari,Amd.Keb KES.TRADISIONAL DAN Amin,HS,Amd.Keb
Dr.Rafika Sari
LANSIA 8.Heni
BENDAHARA GIZI Selvia Susanawati,Amd.Keb
BARANG Susantri,Amd.Keb BP KIA-KB 9.Eka
Maria Devi
Lia Oktarina,Amd.Keb Musliha,Amd.Keb
Amin,HS,Amd.Keb Lismasari,Amd.Keb 10.Rosa Alpi
BENDAHARA BOP Susanti,SKM
P2P FARMASI/OBAT 11.Melva
Pauzan,Amd.Gz
Dr.Rafika Sari 3 Apt.Suryani,S.Farm Zonayu,Str.Keb

CLEANING SERVICE PERKESMAS


1.Hartati Selvia LABORATORIUM
2.Nur Susantri,Amd.Keb Exchagusesa A.R.S
3.Cecep Dewa,Amd.AK
B. Identifikasi dan Gagasan Pemecahan Isu
Untuk mengidentifikasi isu atau masalah maka diambil sesuai tugas
pakok dan fungsi saya sebagai Perawat Pelaksana/Terampil menurut
(Permenkes no.35 tahun 2019 pasal 8)
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu
2. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
3. Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam
rangka melakukan upaya promotif
4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan/ pelindung fisik pada
pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka upaya
preventif
5. Memberikan oksigenasi sederhana
6. Memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/ bencana/
kritikal
7. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta bebas
risiko penularan infeksi
8. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area
medikal bedah
9. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area anak
10. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area
maternitas
11. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area
komunitas
12. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa
13. Melakukan tindakan terapi komplementer/holistik
14. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi
pembedahan pada tahap pre/ intra/post operasi
15. Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan perawatan
paliatif
16. Memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi
kehilangan/berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan
3
17. Melakukan perawatan luka, dan
18. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan

Selanjutnya berdasarkan tugas pokok dan fungsi ini diidentifikasi isu-isu


sebagai berikut :
1. Kurangnya kesadaran pasien tentang penerapan hidup bersih dan sehat.
2. Pemeriksaan pasien baik dokter ataupun perawat hanya terfokus kepada
keluhan pasien saja tidak melakukan pemeriksaan head to toe.
3. Tingginya kasus diare yang terjadi UPT Puskesmas Lombok,
dikarenakan masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang pola hidup
yang sehat , kebiasaan tidak cuci tangan dengan sabun sebelum makan.

3
Tabel 1.
Identifikasi Permasalahan Dalam Pelaksanaan Tugas Dan Alternatif Solusi

No Uraian Tugas Permasalahan Solusi


Sesuai dengan
Tugas dan Fungsi

1 Melakukan MasihRendahnya Melakukan promosi


intervensi kesadaran pasien kesehatan tentang
keperawatan tentang penerapan cara memakai
spesifik yang prilaku hidup bersih masker yang benar
sederhana di area dan sehat dan cara mencuci
komunitas; tangan pakai sabun

2 Melakukan yang terjadi membuat sebuah


pengkajian dilapangan saat ini form yang
keperawatan dasar tenaga kesehatan menyeluruh dimana
pada individu yang memeriksa didalamnya berisi
pasien baik dokter pertanyaan untuk
ataupun perawat memudahkan
hanya terfokus pekerjaan dibuat
kepada keluhan dengan sistem ceklis
pasien saja tidak assessment head to
melakukan toe
pemeriksaan head to
toe

3 Melaksanakan tingginya kasus diare melakukan edukasi


edukasi tentang yang terjadi UPT tentang cuci tangan 7
perilaku hidup Puskesmas Lombok langkah , membuat
bersih dan sehat Lampung Barat , leaflet untuk
dalam rangka dikarenakan masih memudahkan dalam
melakukan upaya rendahnya kesadaran edukasi dan praktik
promotif masyarakat tentang langsung ke
pola hidup yang seha lapangan
, kebiasaan tidak cuci
tangan dengan sabun
sebelum makan dan
sesudah BAB

3
Setelah mengetahui permasalahan yang muncul dari tabel uraian tugas
perawat Pelaksana/Terampil, permasalahan dan solusinya, maka langkah
selanjutnya memasukan poin-poin permasalahan tersebut sebagai isu-isu yang
akan di identifikasi melalui pisau analisis teknik USG yaitu Urgency, Serious, dan
Growt. Urgency atau keadaan dalam kondisi mendesak yang mana isu itu perlu
untuk segera diselesaikan, atau bisa di tunda. Serious atau berat atau gawat yang
mana isu itu benar-benar berat dan gawat dan jika di tunda akan berpengaruh
buruk dikemudian hari. Growth atau pertumbuhan atau berkembang dimana isu itu
akan tumbuh dan berkembang menjadi besar apabila tidak segera diselesaikan
dan akan berdampak lebih besar lagi dimasa depan.

Tabel 2. Analisis Identifikasi Isu Menggunakan Teknik USG

PENILAIAN
NO ISU TOTAL RANK
U S G

Rendahnya kesadaran pasien


1 tentang penerapan prilaku hidup 5 4 4 13 I
bersih dan sehat

Pemeriksaan pasien baik dokter


ataupun perawat hanya terfokus
2 kepada keluhan pasien saja tidak 4 3 3 10 III
melakukan pemeriksaan head to
toe
Masih rendahnya kesadaran
masyarakat tentang pola hidup
3 yang seha , kebiasaan tidak cuci 4 3 4 11 II
tangan dengan sabun sebelum
makan dan sesudah BAB

3
Keterangan
Tabel 3. Skor nilai analisis USG
Skor Variabel
Nilai
Urgency Serious Growth

1 Sangat Tidak Sangat Tidak Sangat Tidak


Mendesak Berpengaruh Berdampak

2 Tidak Mendesak Tidak Berpengaruh Tidak Berdampak

3 Cukup Mendesak Cukup Cukup Berdampak


Berpengaruh

4 Mendesak Berpengaruh Berdampak

5 Sangat Sangat Sangat Berdampak


Mendesak Berpengaruh

a. Urgency : Bahwa isu yang diangkat perlu dibahas, dianalisis


dan ditindaklanjuti karena tingkat resiko akibat
rendahnya pengetahuan dan kesadaran pasien
tentang penerapan prilaku hidup bersih dan sehat.

b. Seriousness : Isu ini sangat berpengaruh terhadap diri sendiri dan


lingkungan sehingga perlu adanya sistem informasi
adaptasi kebiasaan baru yang benar melalui
penyuluhan dan media informasi.

c. Growth : Isu ini akan menjadi buruk jika tidak ditangani,


karena dapat berdampak pada kesehatan pribadi,
lingkungan dan masyarakat.

3
Argumentasi Terhadap Isu Yang Dipilih
Isu yang terpilih adalah Rendahnya kesadaran pasien tentang penerapan
prilaku hidup bersih dan sehat. Isu ini ditetapkan karena dianggap mendesak
dan sangat berpengaruh serta berdampak apabila tidak ditindak lanjuti.
Sesuai dengan visi UPT Puskesmas Lombokyaitu “Terwujudnya Masyarakat
Kecamatan Lombok Seminung yang Sehat, Hebat, dan Mandiri.“ Salah satu
faktor penunjang terwujudnya terwujudnya visi tersebut ialah adanya
pelayanan yang bermutu di UPTD Puskesmas Lombok.

A. Dampak Negatif Jika Isu Terpilih Tidak Terselesaikan

Adapun dampak bila masalah tersebut tidak diselesaikan, antara lain :

1. Tidak terwujudnya pelayanan yang profesional, berkualitas, dan


kompeten yang menjadi salah satu fungsi ASN sebagai pelayan
publik.
2. Visi dan misi organisasi tidak tercapai
3. Salah satu hak pasien tidak terpenuhi sehingga bisa berdampak
kurang baik terhadap prilaku hidup bersih dan sehat pasien
dilingkungan.

3
B. Nilai-Nilai Dasar ANEKA
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok
atauinstitusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya,
yaitu menjamin terwujudnya nilai-nila ipublik .,antara lain:
a. Kepemimpinan
b. Transparansi
c. Integritas
d. Tanggungjawab
e. Keadilan
f. Kepercayaan
g. Keseimbangan
h. Kejelasan
i. Konsistensi

2. Nasionalisme
Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai
Pancasila yang diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa :
menempatkan persatuan kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa
dan negara diatas kepentingan pribadi atau kepentingan golongan;
menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara;
bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak
merasa rendah diri; mengakui persamaan derajat,persamaan hak dan
kewajiban antara sesama manusia dan sesama bangsa; menumbuhkan
sikap saling mencintai sesama manusia ;mengembangkan sikap tenggang
rasa (LAN,2015).

3
3. EtikaPublik

Etika publik adalah refleksi atas standar/norma yang menentukan


baik / buruk, benar / salah tindakan keputusan, perilaku untuk
mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggungjawab
pelayanan publik. Nilai-nilai dasar dari etika publik antara lain:

a) Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila

b) Setia dan mempertahankan Undang - Undang Dasar Negara


Kesatuan Republik Indonesia 1945.

c) Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.

d) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.

e) Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.

f) Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.

g) Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik.

h) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program


pemerintah.

i) Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,


tepat ,akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun.

j) Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.

k) Menghargai komunikasi ,konsultasi, dankerja sama.

l) Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.

m)Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.

n) Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai


perangkat sistem karir.

3
4. Komitmen Mutu

Komitmen Mutu adalah janji pada diri sendiri atau pada orang lain
yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai.
Komitmen mutu menekankan pada nilai-nilai dasar sebagai berikut:

a) Efektivitas

b) Efisiensi

c) Inovasi

d) Berorientasi Mutu

5. Anti Korupsi

Anti Korupsi adalah sikap atau perilaku yang tidak mendukung


adanya upaya / tindakan yang merugikan keuangan negara dan
perekonomian negara.Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan
yangdilakukan untuk memberantas segala tingkah laku atau tindakan
yangmelawan norma-norma dengan tujuan memperoleh keuntungan
pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik secara langsung
maupun tidaklangsung. Indikator yang ada pada nilai dasar antikorupsi
meliputi:
a) Mandiri
b) Kerja Keras
c) Berani
d) Disiplin
e) Peduli
f) Jujur
g) Tanggung jawab
h) Sederhana
i) Adil

3
C. Kedudukan dan Peran ASN
Kedudukan ASN dalam NKRI yaitu:

a) Pegawai ASN berkedudukan sabagai Aparatur Negara.

b) Pegawai ASN melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh


Pimpinan Instansi Pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan
Intervensi semua Golongan dan Parpol.

c) PegawaiASNdilarangmenjadianggotadan/ataupenguruspartaipolitik.

d) Kedudukan ASN berada di Pusat ,Daerah dan Luar Negeri, namun


demikian Pegawai ASN merupakan satu kesatuan.

ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk melaksanakan


kebijakan yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. Untuk itu ASN harus
mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut. Harus mengutamakan
pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik.

6. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah teknik pengelolaan ASN untuk


menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar,
etikaprofesi, bebas dari intervensi politik, dan bersih dari praktik
korupsi, kolusi, dan nepotisme. Apabila prinsip Manajemen ASN
tidak diterapkan, akan mencerminkan pekerjaan yang tidak
profesional. Dan tidak memiliki nilai dasar. Salah satu tujuan dari
manajemen ASN adalah untuk menghasilkan pegawai ASN yang
profesional. Profesionalisme tersebut dapat tercermin dari
kemampuan pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai pedoman
yang ada.

3
Adapun asas-asas manajemen ASN, antara lain:
a. Kepastian hukum;
b. Profesionalitas;
c. Proporsionalitas;
d. Keterpaduan;
e. Delegasi;
f. Netralitas;
g. Akuntabilitas;
h. Efektif dan efisien;
i. Keterbukaan;
j. Nondiskriminatif;
k. Persatuan;
l. Kesetaraan;
m. Keadilan;
n. Kesejahteraan

7. Pelayanan Publik

Pelayanan publik adalah segala bentuk kegiatan pelayanan


umum yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan di pusat dan
daerah dalam bentuk barang/jasa, untuk pemenuhan kebutuhan
masyarakat. Adapun prinsip pelayanan publik yang baik untuk
mewujudkan pelayanan prima adalah:
o. Partisipatif

p. Transparan

q. Responsif

r. TidakDiskriminatif

s. MudahdanMurah

t. EfektifdanEfisien

u. Aksesibel

3
8. Whole Of Government
Whole of Government adalah
teknikbagaimanainstansipelayanan publik dapat bekerja lintas
sektor guna mencapai tujuanbersama dan sebagai respon terpadu
untuk menyelesaikan
masalahtertentu.Teknikinimenggunakanpendekatanyangmenekank
anaspekmenghilangkansekat-
sekatsektoralyangsudahada.Isutentang masih banyaknya
kesalahan tata bahasa yang diangkat dalamaktualisasi ini tidak
dapat diselesaikan dengan baik apabila tidak adakoordinasi dan
kemauan dari berbagai sektor/bagian yang ada di BiroSDM. Setiap
bagian dan setiap individu haruslah dapat bekerja
samadanbersinergimencapaitujuan optimaldanmemuaskan.

PendekatanWoGdapatdilihatdandibedakanberdasarkanperbedaank
ategorihubunganantarakelembagaanyangterlibatsebagaiberikut:
1. Koordinasi,yangtipehubungannyadapatdibagilagimenjadi:
a. penyertaan,yaitupengembanganstrategidenganmemperti
mbangkandampak;
b. dialogataupertukaraninformasi;
c. joint planning, yaitu perencanaan bersama untuk
kerjasamasementara.
2. Integrasi,yangtipehubungannyadapatdibagi lagimenjadi:
a. jointworking,ataukolaborasisementara;
b. joint ventrure, yaitu perencanaan jangka panjang,
kerjasamapada pekerjaan besar yang menjadi urusan
utama salah satupesertakerjasama;
c. satelit, yaitu entitas yang terpisah, dimiliki bersama,
dibentuksebagaimekanisme integratif.
3. Kedekatan dan pelibatan, yang tipe hubungannya dapat

3
dibagi lagimenjadi:
a. aliansistrategis,yaituperencanaanjangkapanjang,kerjasa
ma pada isu besar yang menjadi urusan utama
salahsatupesertakerjasama;
b. union, berupa Unifikasi resmi, identitas masing-masing
masihnampak; merger, yaitu penggabungan ke dalam
struktur baru(LAN,2017)

3
9. Formulir 1b Matriks Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : Puskesmas Lombok Kabupaten Lampung Barat

Identifikasi Isu :

1. Rendahnya kesadaran pasien tentang penerapan prilaku hidup bersih dan sehat
2. Kurang nya sarana terkait survey pelayanan pengobatan
3. Kurangnya kepatuhan petugas medis dan paramedis dalam pencatatan rekam medis

Isu yang Diangkat : Rendahnya kesadaran pasien tentang penerapan prilaku hidup bersih dan sehat

Gagasan Pemecahan Isu : Sosialisasi “ AYO MANGAN DISEK” untuk meningkatkan kesadaran pasien tentang

penerapan prilaku hidup bersih dan sehat

3
No Kegiatan Tahapan Output/ Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai
Kegiatan Hasil Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Perencanaan 1.membuat agenda 1. Dokumentasi foto Manajemen ASN : Kegiatan ini memberi Kegiatan ini
kegiatan pertemuan dengan bimbingan dengan Dalam melaksanakan kontribusi pada visi memberi
mentor, mentor Perencanaan kegiatan Terwujudnya penguatan nilai:
saya akan melakukan Masyarakat Kecamatan
Efisien
dengan profesional dan Lombok Seminung yang
Disiplin
2.bertemu dengan 2. Form bimbingan tepat waktu Sehat, Hebat, dan
mentor meminta mentor Mandiri. Misi
informasi terkait Whole Of Government: Puskesmas Lombok
dengan masalah Dalam melaksanakan yaitu.
3. Mendapat izin surat
yang di terjadi di perencanaan kegiatan saya
perintah tugas (SPT) Meningkatkan upaya
ruang berkordinasi dengan
dari mentor. kesehatan yang bermutu
Laboratorium Mentor, kepala ruangan
merata danterjangkau
4. Mendapatkan surat
3. Meminta
pernyataan
masukan, Akuntabilitas:
melaksanakan tugas
saran terkait Saya akan melakukan
(SPMT).
tugas yang konsultasi terkait isu yang
akan saya angkat, sebagai
dilakukan. bentuk tanggung jawab
saya
4. Menyusun

3
jadwal Nasionalisme:
aktualisasi Saya menerima masukan
yang diberikan mentor
sebagai bahan
pertimbangan dalam
menyelesaikan isu
(menghagai pendapat)
Etika publik:
Saya berkonsultasi kepada
mentor untuk mendapatkan
masukan dengan tutur kata
yang baik dan jelas. Hal ini
mencerminkan nilai hormat
dan sopan
Komitmen Mutu:
memberikan gagasan
secara jelas kepada mentor
mengenai kegiatan
saya,sehingga akan
didapatkan masukan yang
berkualitas.

3
Anti Korupsi:
Saya konsultasi tepat
waktu sesuai dengan janji
yang telah dibuat
sebelumnya.

2. Menyiapkan 1. Membuat materi 1. Materi dalam bentuk Kegiatan menyiapkan Kegiatan ini dilakukan Kegiatan ini
materi sosialisasi file power point materi sosialisasi dengan memenuhi nilai memberi
sosialisai 2. Konsultasi dengan 2. Lembar konsultasi Akuntabilitas : Saya akan ANEKA dan sesuai dengan penguatan nilai:
untuk mentor tentang mentor melakukan menyiapkan salah satu Misi Puskesmas Sopan
meningkatka jadwal pelaksanaan 3. Desain banner sosialisasi tersebut dengan Lombok yaitu.
Efisien
n kesadaran sosialisasi 4. Standing Banner jujur dan penuh dengan Meningkatkan upaya
Disiplin
pasien 3. Membuat desain 5. Daftar hadir tanggung jawab kesehatan yang bermutu
Profesional
tentang banner dan pamflet merata danterjangkau
penerapan 4. Mencetak pamflet Nasionalisme : Saya akan
prilaku hidup dan banner menyiapkan materi tersebut
bersih dan 5. Menyiapkan daftar dengan cermat dan teliti
sehat hadir
Etika Publik : Saya akan
menghitung dan memesan
alat peraga tersebut
berkoordinasi dengan
kepala puskesmas dengan
sopan dan santun

3
Komitmen Mutu : Saya
akan menyiapkan materi
sosialisasi secara efektif
dan efisien serta cermat

Antikorupsi : Saya akan


berkoordinasi dengan
kepala puskesmas
mengenai dana yang
dibutuhkan untuk kegiatan
tersebut secara transparan.

WoG : Saya akan membuat


desain banner dengan
berkolaborasi dengan ahli
desain grafis.
3 Menyiapkan 1. Berkonsultasi 1. Lembar konsultasi Dalam kegiatan Dalam kegiatan Kegiatan ini
bahan praktik dengan mentor mentor Menyiapkan bahan praktik Menyiapkan bahan praktik memberi
penerapan 2. Menyiapkan alat 2. Video peragaan pemakaian masker dan pemakaian masker dan penguatan nilai:
prilaku hidup peraga mengenai pemakaian masker cuci tangan cuci tangan
Efisien
bersih dan cara pemakaian yang benar dilakukan dengan
Disiplin
sehat masker yang benar memenuhi nilai ANEKA dan
Profesional
3. Menyiapkan air dan 3. Perlengkapan cuci Akuntabilitas : mendukung Misi
3
tempat cuci tangan tangan Saya akan melakukan Puskesmas Lombok yaitu
untuk praktik 4. Alat- alat cuci tangan persiapan masker dengan meningkatkan
mencuci tangan jelas dan tanggung jawab pemberdayaan masyarakat
4. Menyiapkan sabun dan peran serta
cuci tangan dan tisu Nasionalisme : masyarakat dalam
Saya akan nyiapkan alat pembangunan sector
dan bahan dengan kesehatan
bergotong royong dengan
staff Puskesmas

Etika Publik :
Saya akan menyiapkan alat
dan bahan dengan
berkomunikasi yang baik
dan sopan dengan kepala
puskesmas

Komitmen Mutu :
Saya akan membuat video
alat peraga dengan efektif
dan efisien agar dapat
mudah dimengerti.
Anti Korupsi :

3
Saya akan mendata dan
menghitung ketersediaan
Masker dan Sabun cuci
tangan dengan tepat dan
cermat sesuai jumlah yang
ada.

3 Pelaksanaan 1. Melakukan 1. Undangan dan daftar Dalam melaksanakan Kegiatan sosialisasi ini Kegiatan ini
sosialisasi sosialisasi dan hadir sosialisasi dilakukan dengan mendukung tata
“AYO memperagakan 2. Foto kegiatan Akuntabilitas : Saya akan memenuhi nilai ANEKA dan nilai puskesmas
MANGAN cara pemakaian 3. Video peragaan melakukan sosialisasi sesuai dengan yaitu
DISEK” masker yang baik tersebut dengan cermat Misi Puskesmas sopan, efisien,
dan benar dan penuh tanggung jawab Lombok yaitu:Menjamin disiplin, aman,
2. Memperagakan ketersediaan sumber daya profesional
cara cuci tangan 6 Nasionalisme : Saya akan kesehatan.
langkah yang baik melakukan Sosialisasi
dan benar tersebut dengan baik dan
3. Memberikan disiplin
kesempatan
kepada peserta Etika Publik : Saya akan
untuk dapat Melakukan sosialisasi
melakukan pemakaian masker dan
pemakaian masker cuci tangan dengan ramah,
dan memperagakan sopan dan santun
3
cara cuci tangan 6
langkah yang baik Komitmen Mutu : Saya
dan benar. akan mensosialisasikan
pemakaian masker dan
cuci tangan dengan efektif
dan efisien sesuai ilmu
pengetahuan

Antikorupsi : Saya akan


menyampaikan hasil
kegiatan sosialisasi dan
peragaan dengan jujur
sesuai apa yang sudah
dilaksanakan

Pelayanan Publik : Saya


akan memberikan
sosialisasi dan peragaan
dengan ramah, sopan dan
santun

4 Monitoring 1. Memonitoring dan 1. Daftar tilik sesuai Kegiatan monitoring dan Kegiatan monitoring dan Kegiatan ini
dan Evaluasi mencatat tiap nama pasien yang evaluasi dilakukan dengan evaluasi ini dilakukan memberi
Sosialisasi masing-masing memperagakan dengan memenuhi nilai
3
“AYO pasien: 2. Laporan tertulis Akuntabilitas : Saya akan ANEKA dan sesuai dengan penguatan nilai:
MANGAN  Pasien yang melakukan monitoring dan Visi Puskesmas Lombok
Sopan.
DISEK’ di memakai evaluasi dengan disiplin yaitu “Terwujudnya
Efisien.
Unit Masker dan dan tanggung jawab Masyarakat Kecamatan
Disiplin.
Pelayanan Mencuci tangan Lombok Seminung yang
Aman.
dengan baik dan Nasionalisme : Saya akan Sehat, Hebat, dan Mandiri.“
Profesional
benar melakukan monitoring dan Misi Puskesmas Lombok
 Pasien yang evaluasi dengan tidak yaituMenjamin
memakai diskriminatif antar petugas. ketersediaan sumber daya
Masker dan kesehatan.
Mencuci Tangan Etika Publik : Saya akan Meningkatkan upaya
tidak baik dan melakukan monitoring dan kesehatan yang bermutu,
benar evaluasi dengan sopan dan merata, dan terjangkau.
santun kepada sesama Meningkatkan
2. Evaluasi secara petugas medis dan pemberdayaan masyarakat
lisan dan tulisan paramedis dan peran serta
masyarakat dalam
Komitmen Mutu : Saya pembangunan sektor
akan melakukan monitoring kesehatan.
dan evaluasi dengan efektif Mengembangkan
dan efisien management system
informasi dan regulasi
Antikorupsi : Saya akan kesehatan.

3
menyampaikan hasil
evaluasi dengan jujur

5 Menyusun 1. Melakukan 1. Daftar bimbingan Kegiatan penyusunan Kegiatan penyusunan Kegiatan ini
laporan bimbingan dan mentor laporan aktualisasi aktualisasi ini dilakukan mendukung salah
aktualisasi konsultasi dengan 2. Daftar bimbingan dilakukan dengan dengan memenuhi nilai satu tujuan
mentor coach ANEKA dan sesuai dengan Puskesmas yaitu
2. Melakukan 3. Laporan aktualisasi Akuntabilitas : penyusunan salah satu Misi Puskesmas Sopan.
bimbingan dengan laporan aktualisasi mengembangkan Efisien.
pembimbing dilakukan dengan rasa management system Disiplin.
3. Menyusun laporan tanggungjawab dan informasi dan regulasi Aman.
secara integritas. kesehatan Profesional
komprehensif
Nasionalisme :
mengesampingkan
kepentingan pribadi demi
kepentingan publik dan
tetap memegang teguh
nilai-nilai Pancasila

Etika publik : penyusunan


laporan aktualisasi
dilakukan dengan
profesional, serta tetap
3
melakukan komunikasi dan
konsultasi dengan mentor
Komitmen mutu :
penyusunan laporan
aktualisasi dilakukan
dengan efektif dan efisien
agar meningkatkan mutu
pelayanan di Puskesmas
Sidomulyo
Anti-korupsi : penyusunan
laporan aktualisasi
dilakukan dengan jujur dan
dapat dipertanggung
jawabkan
Manajemen ASN : Saya
akan membuat laporan
aktualisasi secara
profesional sesuai
peraturan perundang-
undangan

3
10. Jadwal Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi

3
JULI AGUSTUS SEPTEMBER
NO MINGGU MINGGU KE MINGGU KE
KEGIATAN
. KE

5 1 2 3 4 1

1 Perencanaan kegiatan

2 Menyiapkan materi sosialisai untuk


meningkatkan kesadaran pasien tentang
pemakaian Masker dan Cuci Tangan

3 Menyiapkan bahan praktik pemakaian


Masker dan Cuci Tangan

4. Pelaksanaan sosialisasi dengan sistem


“AYO MANGAN DISEK”

5 Monitoring dan Evaluasi Sosialisasi


dengan sistem “AYO MANGAN DISEK’
di Unit Pelayanan

Anda mungkin juga menyukai