MAKALAH
PENYALAHGUNAAN NAPZA”
Oleh:
1. ERNAWATI 7. SUDIBYO
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat, Hidayah dan
NAPZA”, dapat kami selesaikan. Penyelesaian makalah ini juga berkat dorongan
Semoga makalah yang kami susun ini dapat memberikan pengetahuan bagi
penyalahgunaan NAPZA.
untuk itu, Kami sangat mengharapkan masukan serta saran yang membangun
semua. Amin.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
\DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
diketahui bahwa 3,2 juta orang Indonesia adalah pengguna NAPZ dimana
2017).
4
Berbagai kerugian yang ditimbulkan dari penyalahgunaan NAPZA ini
tersebut diperlukan kerjasama yang baik dari semua pihak yang terkait,
putus asa dan stress, sulit tidur, dan adanya pertikaian antara narapidan
lainnya.
Lapas Banceuy 520 orang, dan Lapas Naka sebanyak 159 orang. Masalah
5
umum yang sering ditemukan pada penyalahgunaan NAPZA ialah berupa
sering merasa bosan, stress, depresi, sedih dan putus asa. Adapun salah
satu metode yang dilakukan untuk mengatsai hal tersebut, para narapidana
terapi music.
diperkirakan hingga lebih dari Rp. 20 triliun (BNN, 2017). Artinya jika
juga memerlukan anggaran yang lebih besar dalam upaya penanganan dari
lainnya yang sangat sulit untuk di atasi ialah dari dalam diri korban itu
karakteristik dari klien tersebut. Hal ini mendasari kami untuk membuat
Penyalahgunaan NAPZA.
A. Rumusan Masalah
6
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam
penyalahgunaan NAPZA?”
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
komplementer
7
BAB 2
TINJAUAN TEORI
untuk mengintegrasikan pikiran, badan, dan jiwa dalam kesatuan fungsi (Smith
et al., 2004). Prinsip holistik pada keperawatan ini perlu didukung oleh
keperawatan perlu mengacu kembali pada teori- teori yang mendasari praktik
Teori keperawatan yang ada dapat dijadikan dasar bagi perawat dalam
pentingnya terapi seperti musik dalam proses penyembuhan. Selain itu, terapi
penunjang yang bertumpu pada potensi diri seseorang dan alam. Dalam terapi ini
seseorang diajarkan beberapa ilmu pengobatan yang berasal dari ilmu kedokteran
8
maupun ilmu tradisional. Terapi komplementer mulai dilaksanakan di Lapas
Narkotika sejak tanggal 8 November 2007 dengan bekerja sama dengan Yayasan
kesehatan mereka bisa terjaga dengan baik. Namun saat ini terapi komplementer
dapat dimanfaatkan oleh warga binaan lain yang memiliki minat pada terapi ini.
9
kesehatan yang mengembangkan pendekatan pelayanan biomedis berbeda
Kategori ketiga, adalah terapi biologis yaitu natural dan praktik biologis dan
3. Kategori keempat, adalah terapi manipulatif dan sistem tubuh. Terapi ini
hidroterapi.
4. Kategori kelima, adalah terapi energi yang fokusnya berasal dari energi
bioelektromagnetik.
10
B. TERAPI KOMPLEMENTER PADA PASIEN DENGAN NAPZA Terapi
1. Olahraga
seperti lari, bersepeda, berenang dalam jarak jauh. Kegiatan ini disamping
tubuh segar dan sehat energi kreatif akan muncul. Para pecandu sebaiknya
diarahkan pada kegiatan yang positif sehingga mereka akan merasa lebih
2. Terapi Spiritual
11
yang berlaku umum. Bila dia memilih pengobatan spiritual yang sesuai
dengan agamanya maka kegiatan tersebut tidak asing lagi bagi mereka.
sendiri. Dalam terapi ini Tuhan adalah media sebagai tempat pelarian
terbaik pecandu. Melalui doa dan ibadah hati akan merasa tenang dan
lebih ikhlas, sehingga diharapkan para pecandu akan lebih kuat imannya
dan yakin bahwa Tuhan sayang terhadap setiap umatnya, tidak akan
3. Terapi Nutrisi
mereka lebih banyak mengkonsumsi gula, junk food, makanan cepat saji,
12
kemampuan tubuh untuk memerangi infeksi dan menjaga kesehatan
4. Terapi Suplemen
depresi, kegelisahan dan kelelahan yang biasa dialami oleh para pecandu.
5. Yoga
13
diterapkan pada para pencandu dan secara signifikan dapat mengurangi
6. Latihan Kesadaran
maka lambat laun pikiran dan kesadaran akan kuat, sehingga pelaku
latihan ini perlu waktu lama bagi para pecandu karena sebagian besar
tidak bisa fokus dan sering merenungkan hal-hal negatif yang mendorong
7. Terapi Criminon
14
menyesuaikan diri dengan sistem nilai berlaku di masyarakat sehingga
untuk mencegahnya, terapi ini adalah salah satu cara untuk mengatasi
oleh L. Ron Hubbard secara garis besar ditawarkan melalui dua model
Program ini terdiri dari beberapa seri modul yang intinya bertujuan untuk
masa lalu serta cara untuk mengambil keputusan atau pilihan yang lebih baik di
15
8. Terapi Kesenian
Tujuan dari tahapan ini adalah untuk membekali para pecandu dengan
16
mengembangkan diri
sendiri.
9. Terapi Akupuntur
17
fungsi fisiologis yang terganggu akibat penggunaan narkoba,
umum efek penusukan jarum terbagi atas efek lokal, efek segmental dan
efek sentral.
18
C. PERAN PERAWAT DALAM TERAPI KOMPLEMENTER PADA PASIEN
DENGAN NAPZA
terapi komplementer.
19
satunya yaitu rehabilitasi medis pengguna NAPZA.
20
DAFTAR PUSTAKA
NAPZA.http://digilib.uin-suka.ac.id/23572/1/11250027_BAB-I_IV-atau
V_DAFTARPUSTAKA.pdf
Balai Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Baddoka Makassar Tahun 2015. The
esteem pada remaja: studi korelasi pada remaja pengguna napza di balai
9.
21
Nugraha, A. R. (2020). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan
Buana Yogyakarta].http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/10248/
https://doi.org/https://doi.org/10.1590/0102.3772e34436
22