Anda di halaman 1dari 125

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI


PELAKSANA/CALON PEREKAM MEDIS TERAMPIL DALAM OPTIMALISASI
PELAYANAN REKAM MEDIS DENGAN MELAKUKAN PENYUSUNAN
PEDOMAN INTERNAL PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS
DI UPTD PUSKESMAS PIYUNGAN BANTUL

Nama: Agung Kurniawan, A.Md

No. Presensi :01/LATSAR/II/II/2021

NIP: 199107062020121005

PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN II ANGKATAN II

YOGYAKARTA

2021
ii
iii
ABSTRAK

Penulis telah melakukan pembuatan buku pedoman internal penyelenggaraan


rekam medis di UPTD Puskesmas Piyungan Bantul untuk mengoptimalisasikan pelayanan
rekam medis kepada pasien. Adapun rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan oleh
penulis diantaranya adalah (1) Membuat draf pedoman internal penyelenggaraan rekam
medis di UPTD Puskesmas Piyungan Bantul, (2) Melakukan diskusi dan konsultasi kepada
mentor dan penanggung jawab unit rekam medis UPTD Puskesmas Piyungan terkait draf
pedoman internal penyelenggaraan rekam medis yang telah disusun, (3) Melakukan revisi
dan mengesahkan buku pedoman internal penyelenggaraan rekam medis UPTD Puskesmas
Piyungan, (4) Mensosialisasikan dan mendistribusikan buku pedoman internal
penyelenggaraan rekam medis ke unit rekam medis UPTD Puskesmas Piyungan, dan (5)
Melakukan evaluasi kepada petugas terkait pelaksanaan pedoman internal penyelenggaraan
rekam medis di UPTD Puskesmas Piyungan Bantul.

Penulis memberikan inovasi pembuatan pedoman internal penyelenggaraan rekam


medis di UPTD Puskesmas Piyungan bantul agar semua kegiatan penyelenggaraan rekam
medis di UPTD Puskesmas Piyungan Bantul sesuai dengan ketentuan dan standar yang ada
di rekam medis. Selain itu juga dengan adanya buku pedoman internal ini dapat sebagai
bahan acuan puskesmas dalam melakukan pengembangan unit rekam medis. Hasil
kegiatan pelaksanaan aktualisasi ini dilaporkan dalam bentuk sebuah laporan pelaksanaan
aktualisasi dan di presentasikan di hadapan mentor, coach, dan penguji.

Kata Kunci: Optimalisasi, Panduan internal, rekam medis

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan
hidayahnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi yang berjudul
“Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai Pelaksana/Calon Perekam Medis
Terampil Dalam Optimalisasi Pelayanan Rekam Medis Dengan Melakukan Penyusunan
Pedoman Internal Penyelenggaraan Rekam Medis Di UPTD Puskesmas Piyungan Bantul ”
dengan lancar. Laporan Pelaksanaan aktualisasi ini dibuat dalam rangka telah
dilaksanakannya habituasi oleh peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) Angkatan kedua tahun 2021 di UPTD Puskesmas Piyungan Bantul. Banyak pihak
yang telah berperan dan membantu dalam proses pembuatan laporan ini, untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Hermawan Setiaji, S.IP., MH Selaku penguji Laporan Pelaksanaan


aktualisasi yang telah memberikan masukan dan juga saran untuk
menyempurnakan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini
2. Ibu dr. Seta Nurhayati Mularum. M.Sc selaku mentor dan kepala UPTD
Puskesmas Piyungan Bantul yang sudah memberikan pengarahan, bimbingan
dan saran dalam penyusunan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini
3. Dr. Ir. Aswin Eka Adhi, M.SiSelaku coach/pemabimbing kegiatan pelaksanaan
aktualisasi yang telah banyakmemberi masukan dan bimbingan selama
penyusunan laporan pelaksanaan aktualisasi ini.
4. Bapak Tommy Diangga Putra, A. Md. Selaku Penangungjawab Unit Rekam
Medis UPTD Puskesmas Piyungan Bantul yang telah memberikan masukan dan
saran selama pelaksanaan aktualisasi di UPTD Puskesmas Piyungan Batul
5. Seluruh petugas rekam medis di UPTD Piyungan Bantul yang telah membantu
dan mendukung pelaksanaan aktualisasi di unit rekam medis.
6. Keluarga, rekan kerja, dan teman-teman CPNS kelas 2D yang terus mendukung
dan memotivasi untuk penulis bisa menyelesaikan laporan pelaksanaan
aktualisasi ini.

v
Penulis menyadari masih banyaknya kekurangan dalam rancangan aktualisasi ini,
oleh karena itu penulis mengharapkan masukan dan saran yang membangun untuk menjadi
lebih baik lagi.
Yogyakarta, 29 Juli 2021

Agung Kurniawan, A.Md

vi
DAFTAR ISI

COVER

BERITA ACARA EVALUASI PELASANAAN AKTUALISASI ......................... ii

PERNYATAAN PENGESAHAN ........................................................................... iii

ABSTRAK ................................................................................................................ iv

KATA PENGANTAR ............................................................................................... v

DAFTAR ISI ............................................................................................................. vii

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Posisi Organisasi dalam Lingkup NKRI/SANKRI ....................................... 1


B. Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai Organisasi ....................................................... 2
C. Struktur Organisasi ........................................................................................ 4
D. Tugas dan Fungsi ........................................................................................... 5
E. Kondisi Organisasi ........................................................................................ 8

BAB II AGENDA AKTUALISASI

A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan ................................................. 18


B. Proses Aktualisasi .......................................................................................... 24

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................... 75
B. Saran ............................................................................................................. 75
C. Rencana Aksi Penyempurnaan Nilai-Nilai Dasar Aktualisasi ..................... 76

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Letak Desa berdasar Garis Bujur dan Garis Lintang ........................................... 8
Tabel 1.2 Luas Desa di Kapanewon Piyungan ................................................................... 9
Tabel 1.3 Jumlah Padukuhan dan RT di Kapanewon Piyungan ......................................... 9
Tabel 1.4 Distribusi Penduduk Tahun 2020......................................................................... 10
Tabel 1.5 Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur .................................................... 12
Tabel 1.6 Sarana Prasarana Unit Rekam Medis ................................................................. 13
Tabel 1.7 Sumber Daya Manusia UPTD Puskesmas Piyungan Bantul tahun 2021 ............ 14
Tabel 2.1 Pengelompokan isu permasalahan di unit rekam medis UPTD Puskesmas
Piyungan Bantul ................................................................................................. 20
Tabel 2.2 Analisis Penetapan Isu ....................................................................................... 21
Tabel 2.3 pelaksanaan penyusunan pedoman penyelenggaraan rekam medis ................... 22
Tabel 2.4 Proses Kegiatan 1 Membuat draf pedoman internal penyelenggaraan
rekam medis di UPTD Puskesmas Piyungan Bantul ......................................... 24
Tabel 2.5 Melakukan diskusi dan konsultasi kepada mentor dan penanggung jawab unit
rekam medis UPTD Puskesmas Piyungan terkait draf pedoman internal
peneyelenggaraan rekam medis yang telah disusun .......................................... 32
Table.2.6 Melakukan revisi dan mengesahkan buku pedoman internal
penyelenggaraan rekam medis UPTD Puskesmas............................................... 42
Tabel 2.7 Mensosialisasikan dan mendistribusikan buku pedoman internal
penyelenggaraan rekam medis ke unit rekam medis UPTD Puskesmas
Piyungan ............................................................................................................. 51
Table 2.8 Melakukan evaluasi kepada petugas terkait pelaksanaan pedoman internal
penyelenggaraan rekam medis di UPTD Puskesmas Piyungan Bantul .............. 60
Tabel 3.1 Rencana aksi nilai-nilai dasar ASN .................................................................... 76

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Piyungan Bantul ................................. 4


Gambar 1.2 Peta Wilayah Piyungan .................................................................................... 10
Gambar 1.3 Jumlah Penduduk Kapanewon Piyungan Tahun 2020 .................................... 11
Gambar 1.4 Perbandingan Jumlah Penduduk laki - laki dan Perempuan di Kapanewon
Piyungan Tahun 2020 ..................................................................................... 11
Gambar 1.5 Jumlah Penduduk berdasar umur di Kapanewon Piyungan Tahun 2020 ......... 13
Gambar 2.1 kegiatan mencari referensi dan peraturan (1) .................................................. 29
Gambar 2.2 kegiatan mencari referensi dan peraturan (2) ................................................... 29
Gambar 2.3 perancangan dan pembuatan draf pedoman internal (1) ................................ 30
Gambar 2.4 perancangan dan pembuatan draf pedoman internal (2) .................................. 30
Gambar 2.5 screenshot membuat janji kepada mentor ........................................................ 37
Gambar 2.6 Screenshot membuat janji kepada penanggung jawab unit rekam medis ....... 38
Gambar 2.7 konsultasi dan diskusi draf pedoman internal dengan penanggung jawab unit
rekam medis ................................................................................................... 39
Gambar 2.8 konsultasi dan diskusi draf pedoman internal dengan mentor/kepala Puskesmas
(1) .................................................................................................................... 39
Gambar 2.9 konsultasi dan diskusi draf pedoman internal dengan mentor/kepala Puskesmas
(2) .................................................................................................................. 40
Gambar 2.10 Buku pedoman internal yang telah di cetak .................................................. 47
Gambar 2.11 kepala puskesmas memberikan pengesahan pada buku pedoman internal (1)
......................................................................................................................... 48
Gambar 2.12 kepala puskesmas memberikan pengesahan pada buku pedoman internal (2)
.........................................................................................................................
......................................................................................................................... 48
Gambar 2.13 lembar pengesahan buku pedoman internal .................................................. 49
Gambar 2.14 buku pedoman internal penyelenggaraan rekam medis ................................. 56
Gambar 2.15 sosialisasi buku pedoman internal kepada petugas rekam medis .................. 57
Gambar 2.16. undangan sosialisasi yang di kirimkan via aplikasi whatsapp ..................... 57
Gambar 2.17 Pendistribusian buku pedoman internal kepada petugas rekam medis ......... 58
Gambar 2.18 pembuatan kuesioner via google Form .......................................................... 66

ix
Gambar 2.19 pembuatan checklist observasi tingkat kepatuhan petugas rekam medis (1) .
......................................................................................................................... 66
Gambar 2.20 pembuatan checklist observasi tingkat kepatuhan petugas rekam medis (2)
......................................................................................................................... 67
Gambar 2.21 pembuatan checklist observasi tingkat kepatuhan petugas rekam medis (3)
......................................................................................................................... 67
Gambar 2.22 pembuatan checklist observasi tingkat kepatuhan petugas rekam medis (4)
......................................................................................................................... 68
Gambar 2.23 pembuatan kuesioner sebelum sosialisasi (1) ............................................... 68
Gambar 2.24 pembuatan kuesioner sebelum sosialisasi (2) .............................................. 69
Gambar 2.25 pembuatan kuesioner sebelum sosialisasi (2) .............................................. 69
Gambar 2.26 Data hasil observasi tingkat kepatuhan petugas rekam medis (1) .................. 70
Gambar 2.27 Data hasil observasi tingkat kepatuhan petugas rekam medis (2) ................. 70
Gambar 2.28 Data hasil observasi tingkat kepatuhan petugas rekam medis (3) ................ 71
Gambar 2.29 Data hasil observasi tingkat kepatuhan petugas rekam medis (4) .................. 71
Gambar 2.30 Data hasil observasi tingkat kepatuhan petugas rekam medis (5) ................. 72
Gambar 2.31 Kuesioner evaluasi tingkat pengetahuan petugas rekam medis .................... 72
Gambar 2.32 Data kuesioner tingkat pengetahuan petugas rekam medis ........................... 73
Gambar 2.33 diagram tingkat pengetahuan petugas rekam medis sebelum sosialisasi ...... 73
Gambar 2.34 diagram tingkat pengetahuan petugas rekam medis sesudah sosialisasi ....... 73

x
BAB I

PENDAHULUAN

A. Posisi Organisasi dalam Lingkup NKRI/SANKRI


Berdasarkan Permenkes 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat, yang dimaksud dengan Pusat Kesehatan Masarakat yang selanjutnya
disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP)
tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di
wilayah kerjanya. Upaya Kesehatan masyarakat dilaksanakan untuk memelihara
dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya
masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarkat. Sedangkan
upaya kesehatan perorangan tingkat pertama dilaksanakan dengan tujuan untuk
peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat
penyakit dan memulihkan kesehatan perorangan.
UPTD Puskesmas Piyungan menyelenggrakan layanan baik UKM dan
UKP. Hal tersebut dilaksanakan untuk mewujudkan masyarakat piyungan yang
sehat baik secara jasmani maupun rohani. Layanan yang diberikan mengutamakan
layanan promotif dan preventif. Sehingga harapannya adalah masyarakat piyungan
dapat melakukan pencegahan sedini mungkin terhadap suatu penyakit. Namun
apabila masyarakat piyungan sudah terpapar dan terkena penyakit tersebut,
puskesmas piyungan juga menyediakan layanan yang bersifat kuratif dan
rehabilitative. Akan tetapi layanan tersebut sifatnya adalah layanan tingkat pertama.
Layanan puskesmas bertujuan untuk mewujudkan wilayah kerja puskesmas yang
sehat, dan masyarakat yang:
a. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat
b. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu
c. Hidup dalam lingkungan sehat
d. Memiliki derajad kesehatan yang optimal , baik individu, keluarga
kelompok, dan masyarakat.

1
B. Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai Organisasi
Visi Kabupaten Bantul adalah:
Terwujudnya Masyaraka Abntul yang harmonis, sejahtera, dan berkeadilan
berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI yang ber-bhineka
Tunggal Ika
Misi Kabupaten Bantul adalah:
1. Penguatan reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang efektif, efisien,
bersih, akuntable, dan menghadirkan pelayanan public prima
2. Pengembangan sumberdaya manusia unggul, berkarakter dan berbudaya
istimewa
3. Pendayagunaan potensi local dengan peberapan teknologi dan penyerapan
investasi berorientasi pada pertumbuhan ekonomi inklusif
4. Peningkatan kualitas lingkungan hidup, infrastruktur, dan pengelolaan risiko
bencana
5. Penanggulangan masalah kesejahteraan social secara terpadu dan pencapaian
Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak, ramah perempuan dan difabel.

Visi Puskesmas Piyungan adalah:


”Mewujudkan masyarakat Piyungan yang sehat”
Misi Puskesmas Piyungan adalah:
1. Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu berorientasi kepada
kebutuhan dan harapan masyarakat.
2. Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu dan komprehensif
meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
3. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas didukung dengan sumber
daya yang profesional.
Tujuan Puskesmas Piyungan adalah mewujudkan masyarakat yang:
1. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat.
2. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu.
3. Hidup dalam lingkungan sehat dan memiliki derajat kesehatan yang optimal
baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
4. Masyarakat mendapatkan pelayanan yang bermutu dan profesional.
2
Motto/ Nilai Organisasi Puskesmas Piyungan adalah:

Kami melayani dengan PASTI ( Profesional, Amanah, Senyum, Tuntas, Ikhlas )

Makna/ tata nilai organisasi Puskesmas Piyungan adalah:


PROFESIONAL : Memahami tuntutan pekerjaan, meningkatkan
pengetahuan, dan ketrampilan secara dinamis.
AMANAH : Dapat menjadi kepercayaan masyarakat dalam pelayanan
kesehatan
SENYUM : Melayanidengan ramah
TUNTAS : Melakukan pelayanan secara menyeluruh dan paripurna
IKHLAS : Melayani dengan sepenuh hati

3
C. Struktur Organisasi

Gambar 1.1 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Piyungan Bantul

4
D. Tugas dan Fungsi
1. Organisasi
Dinas kesehatan bantul merupakan perangkat daerah unsure pelaksana
urusan pemerintahan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada bupati melalui sekretaris daerah. Dinas kesehatan di pimoin oleh kepala
dinas.
Dinas kesehatan mempunyai fungsi membantu bupati melaksanakan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembamtuam bidang
kesehatan. untuk melaksanakan fungsi tersebut, dinas kesehatan kabupaten
bantul mempunyai tugas poko sebagai berikut:
a) Perumusan kebijakan bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan
pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan
dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) serta sumber daya
kesehatan;
b) Pelaksanaan kebijakan bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan
pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan
dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) serta sumber daya
kesehatan;
c) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang kesehatan masyarakat,
pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, kefarmasian,
alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)) serta
sumber daya kesehatan;
d) Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan
e) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati sesuai bidang tugas dan
fungsinya

2. Unit Kerja
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat, dalam melaksanakan tugasnya puskesmas memiliki
fungsi:
a. Penyelenggara UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
1) Menyusun perencanaankegiatan berdasarkan hasil analisa masalah
kesehatan masyarakat dan kebutuhan pelayanan yang diperlukan
2) Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan
5
3) Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan
4) Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang
bekerja sama dengan pimpinan wilayah dan sector lain terkait
5) Melaksanakan pembinaan teknis terhadap institusi, jaringan pelayanan
puskesmas dan upaya kesehatan bersumber daya kesehatan
6) Melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi
sumberdaya manusia puskesmas
7) Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan
8) Memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada keluarga,
kelompok, dan masyarakat dengan mempertimbangjan factor biologis,
psikologis, social, budaya, dan spiritual
9) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses,
mutu, dan cakupan pelayanan kesehatan
10) Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat
kepada dinas kesehatan darah kabupaten/kota, melaksanakan
kewaspadaan dini, dan respon penanggulangan penyakit
11) Melaksanakan kegiatan pendekatan keluarga
12) Melakukan kolaborasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama dan rumah sakit di wilayah kerjanya

b. Penyelenggara UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya


1) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan, bermutu, dan holistic yang mengintegrasikan factor
biologis, psikologi, social, dan budaya dengan membina hubungan
dokter-pasien yang erat dan setara
2) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan uoaya
promotif dan preventif
3) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berpsat pada individu,
berfokus pada keluarga, dan berorientasi pada keslompok dan
masyarakat

6
4) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan
kesehatan, keamanan, keselamatan pasien, petugas, pengunjung, dan
lingkungan kerja.
5) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsip koordinatif dan
kerja sama inter dan antar profesi.
6) Melaksanakan penyelenggaraan rekam medis
7) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan
akses pelayanan kesehatan
8) Melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi
sumber daya manusia puskesmas
9) Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan
system rujukan
10) Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan fasilitas pelayanan
kesehatan di wilayah kerjanya, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan
3. Pegawai
Adapun uraian tugas jabatan seorang calon perekam medis terampil adalah
sebagai berikut
a. Melaksanakan pendaftaran pasien baru rawat jalan
b. Melaksanakan pendaftaran pasien lama rawat jalan
c. Mencarikan berkas rekam medis di rak penyimpanan berkas rekam medis
d. Mendistribuskan berkas rekam medis ke poliklinik
e. Mengembalikan berkas rekam medis ke rak penyimpanan berkas rekam
medis
f. Membuatkan berkas rekam medis baru untuk pasien baru rawat jalan
g. Melaksanakan hubungan kerja sesuai dengan kode etik profesi; dan
h. Melakukan pengembangan diri terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi.

7
E. Kondisi Organisasi
1. Letak Organisasi

Kapanewon Piyungan merupakan satu dari 17 kecamatan di wilayah


Kabupaten Bantul yang terletak di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakara,
dengan luas wilayah seluruhnya 32,554 Km2 dan merupakan 6,38% dari
seluruh luas wilayah Kabupaten Bantul.

Kontur geografis meliputi dataran rendah pada bagian tengah, perbukitan


pada bagian timur, dengan bentang alam relatif membujur dari timur ke barat.
Tata guna lahan yaitu Pekarangan 36,16 %, Sawah 33,19 %, Tegalan 14,90 %
dan Tanah Hutan 3,35 %

Disamping itu Kapanewon Piyungan tergolong wilayah yang rawan


bencana alam, seperti gempa bumi, tanah longsor, banjir lahar dingin, angin
puting beliung.
Kabupaten Bantul beriklim Tropis yang mempunyai dua musim yaitu musim
kemarau dan musim hujan, dengan temperatur rata-rata 22 o C – 36o C.

Secara administratif Kapanewon Piyungan terdiri atas 3 Desa, yang terdiri


dari 60 dusun dan 340 RT. Pusat tata pemerintahan terletak diantara Desa
Srimartani dengan Desa Srimulyo, sedangkan desa yang paling jauh adalah
Desa Sitimulyo dengan jarak sekitar 10 Km dari Ibukota Kapanewon,
wilayahnya merupakan perbukitan yang berbatasan dengan Kapanewon
Banguntapan dan Kapanewon Pleret.

Tabel 1.1 Letak Desa berdasar Garis Bujur dan Garis Lintang

DESA BUJUR LINTANG

SITIMULYO 110°26 29" 07°50 40"

SRIMULYO 110°27 29" 07°49 59"

SRIMARTANI 110°28 47" 07°49 28"

KECAMATAN 110°28 303" 07°50 08"

8
Tabel 1.2 Luas Desa di Kapanewon Piyungan

DESA LUAS ( KM² ) PERSENTASI TERHADAP


LUAS KECAMATAN
PIYUNGAN

SITIMULYO 9,40 28,89

SRIMULYO 14,56 44,74

SRIMARTANI 8,58 26,37

KECAMATAN 32, 54 100,00

Luas Desa di kapanewon Piyungan paling luas adalah Desa Srimulyo dengan
14,56 km², sekitar 44 % dari luas wilayah Kapanewon Piyungan. Menyusul Desa
Sitimulyo dengan 9,40 km²,dan Srimartani dengan luas 8,58 km².

Tabel 1.3 Jumlah Padukuhan dan RT di Kapanewon Piyungan

DESA PEDUKUHAN RT

SITIMULYO 21 111

SRIMULYO 22 119

SRIMARTANI 17 110

JUMLAH 60 340

Jumlah Padukuhan di Kapanewon Piyungan berjumlah 60 padukuhan. Jumlah paling


banyak adalah Srimulyo dengan 22 padukuhan dengan 119 RT , kemudian Sitimulyo
dengan 21 padukuhan dan 111 RT, kemudian terakhir Srimartani dengan 17
padukuhan.dan 110 RT.

1. BATAS-BATAS WILAYAH
Batas wilayah kerja Puskesmas Piyungan adalah :
 Sebelah Utara : Wilayah Kapanewon Berbah dan Prambanan Sleman
 Sebelah Timur : Kapanewon Patuk Gunungkidul
 Sebelah Selatan : Kapanewon Pleret dan Dlingo Bantul
 Sebelah Barat : Wilayah Kapanewon Banguntapan Bantul

9
2. PETA WILAYAH
Peta 01

Gambar 1.2 Peta Wilayah Piyungan

Tabel 1.4 Distribusi Penduduk Tahun 2020

NO LUAS DESA LAKI- PEREMPUAN JUMLAH


WILAYAH LAKI PENDUDUK

1 9,409,625 SITIMULYO 8.874 8.807 17.681

2 14,567,585 SRIMULYO 8.667 9.027 17.694

3 8,777,375 SRIMARTANI 8.500 8.458 16.958

LUAS 32,754,585 JUMLAH 26.041 26.292 52.333


WILAYAH PENDUDUK
TOTAL TOTAL

Sumber data : Kecamatan Piyungan dalam angka tahun 2020 (BPS)

10
JUMLAH PENDUDUK KAPANEWON
PIYUNGAN TAHUN 2020

18,000
17,681 17,694
17,500
16,958
17,000

16,500
SITIMULYO SRIMULYO SRIMARTANI

Gambar 1.3 Jumlah Penduduk Kapanewon Piyungan Tahun 2020


Sumber data: Kecamatan Piyungan dalam angka tahun 2020 (BPS)

Perbandingan Jumlah Penduduk laki - laki dan Perempuan di


Kapanewon Piyungan Tahun 2020

9,200
9,000
8,800
8,600
8,400
8,200
8,000
SITIMULYO SRIMULYO SRIMARTANI

LAKI-LAKI PEREMPUAN

Gambar 1.4 Perbandingan Jumlah Penduduk laki - laki dan Perempuan di Kapanewon
Piyungan Tahun 2020

11
Tabel 1.5. Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur

dan Jenis Kelamin di Kapanewon Piyungan

KELOMPOK UMUR LAKI - PEREMPUAN JUMLAH


LAKI

0-4 1.795 1.741 3.536

5-9 2.067 1.985 4.052

10 - 14 2.129 1.932 4.061

15 - 19 1.947 1.928 3.875

20 - 24 1.845 1.805 3.650

25 - 29 1.749 1.773 3.522

30 - 34 1.811 1.945 3.756

35 - 39 2.154 2.116 4.270

40 - 44 2.105 1.992 4.097

45 - 49 1.836 1.934 3.770

50 - 54 1.829 1.888 3.717

55 - 59 1.441 1.434 2.875

60 - 64 1.227 1.239 2.466

65 - 69 747 830 1.577

70 - 74 479 644 1.123

75+ 880 1.106 1.986

JUMLAH 26.041 26.292 52.333

Sumber data: Kecamatan Piyungan dalam angka tahun 2020 (BPS)

12
Jumlah Penduduk berdasar Umur di
Kapanewon Piyungan Tahun 2020
5000

4000

3000

2000

1000

Gambar 1.5 Jumlah Penduduk berdasar umur di Kapanewon Piyungan Tahun 2020
Sumber data: Kecamatan Piyungan dalam angka tahun 2020 (BPS)

2. Sarana Prasarana
Berdasarkan data sarana prasarana unit rekam medis UPTD Puskesmas Piyungan
Bantul tahun 2021, Unit rekam medis mempunyai 48 macam sarana prasarana untuk
menunjang pelayanan kepada pasien. Adapun sarana persarana yang ada di unit rekam
medis UPTD Piyungan Bantul seperti yang ditunjukkan pada table di bawah ini.

Tabel 1.6 Sarana Prasarana Unit Rekam Medis


Jumlah
No Sarana Prasarana
(Unit)
1 Alat Pemadam/Portable 1
2 Display 1
3 Meja Resepsionis 1
4 Hub 1
5 Switch 2
7 Jam Elektronik 1
8 Kipas Angin 3
9 P.C Unit 3
11 Kursi Rapat 4
15 Kursi Besi/Metal 1
16 Bangku Tunggu 2
18 Monitor 3
19 Mesin Antrian 1

13
20 Printer (Peralatan Personal Komputer) 1
21 Locker 2
23 Dispenser 1
27 Kursi Rapat 2
31 Lemari Es 1
32 Mesin Absensi 1
34 Rak Kayu 12
46 Sofa 2
ALAT KANTOR LAINNYA Lain-
47 lain
48 Televisi 1

3. Sumber Daya Manusia UPTD Puskesmas Piyungan Bantul


Berdasarkan data kepegawaian UPTD Puskesmas Piyungan Bantul tahun 2021,
Puskesmas Piyungan Bantul memiliki 75 Pegawai seperti yang ditunjukkan pada table
dibawah ini:
Tabel 1.7 Sumber Daya Manusia UPTD Puskesmas Piyungan Bantul tahun 2021

JENIS STATUS NAMA


NO NAMA NIP KELA KEPEGA JABATAN
MIN WAIAN FUNGSIONAL
Dr. Seta Nurhayati Dokter/Kepala
1
Mularum, M.Sc. 197701182006042000 P PNS Puskesmas
2 drg. Enik Suswati 196507031993032006 P PNS Dokter Gigi
3 drg. Santi Aprillia 197404092006042014 P PNS Dokter Gigi
Ka. Sub. Bag.
4
Puji Arum Sari,S.T. 197410021997032001 P PNS TU
5 Dr. Kurnia Fajar Chasanah 197702162005012010 P PNS Dokter Umum
6 Dr. Budyawati 197501062006042013 P PNS Dokter Umum
7 dr. Rizkina Lukitasari 198508282019022001 P PNS Dokter Umum
8 dr. Kiki Fatma Wijaya 199307122019022001 P PNS Dokter Umum
9 Sri Hartini,A.Md.Keb. 196311101985112002 P PNS Bidan
Sukes Wahyu
10
Widayati,A.Md.Keb. 196704121987032008 P PNS Bidan
Lucia Ngadi
11
Winaryati,A.Md.Keb. 196807181991012001 P PNS Bidan
Sri Sulastri Ning Rahayu,
12
A.Md.Keb. 196904251988122001 P PNS Bidan
Ida Rumawat
13
Astuti,S.Si.T 197305021992032002 P PNS Bidan
Ary Dwi Astuti,
14
A.Md.Keb. 197803192006042017 P PNS Bidan
15 Yanti Sulastri, A.Md.Keb. 198104212019052006 P PNS Bidan
16 Estri Hastuti, A.Md.Keb. 198704062017042003 P PNS Bidan

14
17 Rusdiana, A.Md.Keb. 198501172017042001 P PNS Bidan
18 Suratmi, A. Md. Kep. 196802171989032009 P PNS Perawat
19 Tri Wuriastuti,S.ST. 197305031995032004 P PNS Perawat
20 Runa Armada,S.Kep.Ns. 198407072009031008 L PNS Perawat
Lintiringsih Khristiana
21
Dewi, S.Kep 198207152005012003 P PNS Perawat
22 Sri Sumiarti, A. Md. Kep. 198102122010012009 P PNS Perawat
23 Sri Ratnani, A.Md.Kep 198511172011012004 P PNS Perawat
Octavia Wanda
24
Arlyningtyas,A.Md.Kp 198910132011012000 P PNS Perawat
Rini Nur
25
Widiastuti,A.Md.Kep. 197902062014062005 P PNS Perawat
Damayanti
26
Nugrahita,A.Md.Kep. 198902042019022002 P PNS Perawat
Indah Laily
27
Fadlilah,A.Md. 199311172019022002 P PNS Perawat
28 Triyani Muji Astuti 196309261986032006 P PNS Perawat gigi
29 Sudaryono 196705201987031004 L PNS Perawat gigi
Nurlia
30
Wijayanti,S.Farm.Apt. 198410042010012015 P PNS Apoteker
Ayu Anisa Asisten
31
Fitri,A.Md.Farm. 199405132019022001 P PNS Apoteker
Ahli Teknologi
32 Laboratorium
Tri Winarsih Hisyam 197008211991032004 P PNS Medik
Promosi
33
Tri Indah Aprilia, SKM 198504142010012019 P PNS Kesehatan
34 Basuki Rahmat,Amd.Fis. 197306012006041009 P PNS Fisioterapis
Dessy Purnomo
35
Sari,A.Md.Fis 199112192019022003 P PNS Fisioterapis
Perekam Medis
36 Tommy Diangga Putra, A. dan Informasi
Md. 198806212010011001 L PNS Kesehatan
37 Supardi 19650130198703003 L PNS Staf
Wahyu Eko
38
Prihastutiningsih 197405311995032002 P PNS Staf
39 Nur Rohmawati, S.Tr.Gz. 198803312010012010 P PNS Nutrisionis
Siska Trisnaning
40
Yuanawanti,S.ST 198703242019022001 P PNS Sanitarian
41 Nur Cholifah,S.Tr.KL. 199411192019022001 P PNS Sanitarian
Rizki
42
Jatiningsih,A.Md.KG. 199201252019022001 P PNS Perawat gigi
Perekam Medis
43 dan Informasi
Agung Kurniawan, A.Md 199106072020121000 L CPNS Kesehatan
44 Lilik Ernawati, Amd. Ft 199204242020122020 P CPNS Fisioterapis
drg. Galuida Winarta Tito
45
Ivonna 199109272020122006 P CPNS Dokter Gigi
15
KONTR
46
Dr. Dentiko Wasis Aulia - L AK Dokter Umum
KONTR
47
Ambun Sadputri, S.Si.Apt. - P AK Apoteker
Ahli Teknologi
48 KONTR Laboratorium
Ayuningtyas, AMAK. - P AK Medik
KONTR
49
Lestari, A.Md.Kep. - P AK perawat
Reny Puspitassari, KONTR
50
A.Md.Kep. - P AK perawat
KONTR
51
Andi Anggoro W.P. - L AK perawat
KONTR
52
Susana - P AK Staf
KONTR Asisten
53
Aditya Kurniawan - L AK Apoteker
KONTR Promosi
54
Zenita Avisena - P AK Kesehatan
KONTR
55
Ayun Sasmita - P AK Nutrisionis
KONTR
56
Fitriyaningsih - P AK Staf
KONTR Tenaga
57
Ekowati - P AK penunjang
KONTR Tenaga
58
Juminem - P AK penunjang
KONTR Tenaga
59
Poniran - L AK penunjang
KONTR
60
Ngatgiyana - L AK Juru Mudi
Tenaga
61
CH. Kusuma Wardani - P PHL penunjang
Tenaga
62
Sri Wahyuni - P PHL penunjang
Tenaga
63
Sumargono - L PHL penunjang
Tenaga
64
Heny Wahyuni - P PHL penunjang
Tenaga
65
Heni Widayati - P PHL penunjang
Tenaga
66
Novita Candra - P PHL penunjang
Tenaga
67
Nurmiyati - P PHL penunjang
68 Nisa Sabrina - P PHL Bidan
69 Tri Wulandari - P PHL Bidan
70 Annis Irawati - P PHL Bidan
71 dr. Masita Luthfi Velayaty - P PHL Dokter Umum
16
Pamuji
Tenaga
72
Nur Fian Sadewo - P PHL penunjang
Tenaga
73
Pipit Nur Cholifah - P PHL penunjang
74 Maulana
75 Zaki Abdus Salam

17
BAB II

AGENDA AKTUALISASI

A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan


Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang sering disebut juga
fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dimana puskesmas mempunyai
tanggung jawab atas kesehatan masyarakat yang ada di wilayah kerjanya. Menurut
peraturan menteri kesehatan nomor 43 tahun 2019 puskesmas berfungsi
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan
perorangan (UKP) tingkat pertama.
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis (UPT) dinas kesehatan di
wilayah kerjanya, sehingga dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, puskesmas
akan mengacu pada kebijakan-kebijakan yang telah ditentukan atau dibuat oleh
dinas kesehatan setempat.
Dalam melaksanakan fungsi nya sebagai salah satu fasilitas pelayanan
Kesehatan yang melayani masyarakat setempat, tentunya pengelolaan data pasien
harus di perhatikan. Pengelolaan data pasien di mulai sejak dari bagian pendaftaran
sampai pada pengolahan dan penyimpanan berkas rekam medis pasien. Tujuan dari
pengelolaan data pasien ini adalah untuk menjamin mutu layanan dan mutu
informasi yang di hasilkan nantinya. Untuk menjamin mutu layanan dan mutu
informasi pasien baik, tentunya petugas rekam medis dalam memberikan layanan
kepada pasien harus mematuhi aturan dan standar yang berlaku.
Berdasarkan hasil pengamatan yang sudah dilakukan oleh peserta latsar
sejak bulan januari 2021 hingga bulan Mei 2021, ada beberapa isu permasalahan
terkait pelayanan rekam medis di UPTD Puskesmas Piyungan Bantul diantaranya
adalah:
1. UPTD Puskesmas Piyungan Bantul belum memiliki formulir resume medis
2. UPTD Puskesmas Piyungan Belum memiliki standar operasional prosedur
untuk layanan pendaftaran online
3. Penyelenggaraan pelayanan rekam medis belum optimal karena belum
mempunyai buku pedoman di dalam melaksanakan pekerjaan.

18
Pertama, UPTD Puskesmas Piyungan Bantul belum memiliki formulir resume
medis. Berdasarkan Permenkes 269 tahun 2008 tentang rekam medis, dikatakan
bahwa berkas rekam medis di fasilitas pelayanan Kesehatan adalah miliknya
fasilitas pelayanan Kesehatan, sedangkan isi/informasi dari berkas rekam medis
tersebut adalah miliknya pasien. Sehingga apabila pasien/keluarga pasien
menghendaki untuk meminta data medis pasien, maka fasilitas pelayanan
Kesehatan daapat memberi isi/informasi media pasien dengan membuatkan resume
medis pasien lalu di berikan kepada pasien/keluarga pasien

Kedua, UPTD Puskesmas Piyungan Belum memiliki standar operasional


prosedur untuk layanan pendaftaran online. Dengan perkembangan zaman yang
semakin maju, dunia Kesehatanpun ikut mengalami kemajuan yang signifikan.
Tebukti apabila dahulu pendaftaran hanya dapat dilakukan secara langsung (datang
langsung), tetapi sekarang dapat dilakukan secara online. Pasien dapat mendaftar
secara mandiri dari rumah menggunakan smartphone atau leptop. UPTD
Puskesmas Piyungan telah melaksanakan pendaftaran secara online, akan tetapi
sampai saat ini belum ada aturan atau standar operasional prosedur yang jelas yang
mengatur terkait mekanisme pendaftaran online itu sendiri

Ketiga, Penyelenggaraan pelayanan rekam medis belum optimal karena belum


mempunyai buku pedoman di dalam melaksanakan pekerjaan. Di setiap
penyelenggaaran rekam medis tentunya wajib ada buku pedoman penyelenggaraan
rekam medis. Tujuannya adalah sebagai pedoman di dalam memberikan pelayanan
rekam medis kepada pasien. Buku pedoman ini berisi terkait manajemen SDM
Rekam Medis, mekanisme pelaksanaan pelayanan rekam medis, sarana yang
dibutuhkan rekam medis, dst. Yang nantinya setelah buku pedoman rekam medis
ini terbentuk kemudian akan dibuat turunan kebijakannya dalam bentuk Standar
Operasional Prosedur. Buku pedoman ini juga dapat digunakan sebagai bahan
evaluasi mutu dari pelayanan rekam medis kepada pasien.Pengelompokan isu-isu
tersebut dapat disajikan dalam table 2.1 sebagai berikut:

19
Tabel 2.1 Pengelompokan isu permasalahan di unit rekam medis UPTD Puskesmas
Piyungan Bantul

No Kondisi saat ini Kondisi yang Pengelompokan


diharapkan Isu
1 Belum memiliki lembar Tersedianya lembar Layanan publik
resume medis untuk resume medis untuk
pelepasan informasi medis pelepasan informasi
medis
2 Belum memiliki standar Tersedianya standar Layanan publik
operasional prosedur untuk operasional prosedur
layanan pendaftaran online untuk layanan
pendaftaran online
3 Penyelenggaraan pelayanan Tersedianya buku Layanan publik
rekam medis belum optimal pedoman intenal
karena belum mempunyai penyelenggaraan rekam
buku pedoman di dalam medisdi UPTD
melaksanakan pekerjaan. Puskesmas Piyungan
Bantul

Proses penetapan isu dilakukan dengan menggunakan teknik USG


(Urgency, Seriusness, dan Growth). Teknik ini adalah satu cara yang dapat
digunakan untuk menentukan skala prioritas suatu isu. Adapun skala nilai yang
digunakan dalam penetapan isu ini adalah mulai dari 1 sampai 5.
Definisi dari urgency itu sendiri adalah seberapa mendesak suatu isu harus
di bahas, di analisis, dan di tindak lanjuti, seriousness adalah seberapa serius suatu
isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan, dan Growth
adalah seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani
segera. Berikut adalah hasil Analisa penetapan isu menggunakan Teknik USG.

20
Tabel 2.2 Analisis Penetapan Isu
Teknik Analisis
Total
No Isu yang muncul Urgency Seriusness Growth Nilai
(U) (S) (G)
1. Belum memiliki lembar resume 3 3 3 9
medis untuk pelepasan informasi
medis
2. Belum memiliki standar 4 5 4 13
operasional prosedur untuk
layanan pendaftaran online
3 Penyelenggaraan pelayanan rekam 5 5 5 15
medis belum optimal

Skala pengukuran:
1: sangat kurang U/S/G
2: kurang U/S/G
3: cukup U/S/G
4: U/S/G
5: Sangat U/S/G

Berdasarkan hasil analisis penetapan isu menggunakan Teknik USG


tersebut, dapat diketahui bahwa isu terkait belum memiliki lembar resume medis
untuk pelepasan informasi medis mendapatkan total nilai 9, isu Belum memiliki
standar operasional prosedur untuk layanan pendaftaran online mendapatkan total
nilai 13, dan Penyelenggaraan pelayanan rekam medis belum optimal mendapatkan
total nilai 15. Sehingga isu prioritas yang akan di angkat adalah terkait
Penyelenggaraan pelayanan rekam medis belum optimal karena belum mempunyai
buku pedoman di dalam melaksanakan pekerjaan.
Sebagai upaya dalam pelaksanaan penyusunan pedoman penyelenggaraan rekam
medis, maka disusunlah kegiatan seperti pada tabel dibawah ini:

21
Tabel 2.3 pelaksanaan penyusunan pedoman penyelenggaraan rekam medis
No Kegiatan Sub Kegiatan

1 Membuat draf pedoman internal a) Mencari referensi dan


penyelenggaraan rekam medis di UPTD peraturan yang berkaiatan
Puskesmas Piyungan Bantul dengan pedoman
penyelenggaraan rekam
medis
b) Merancang dan membuat
draf pedoman internal
penyelenggaraan rekam
medis UPTD Puskesmas
Piyungan Bantul
2 Melakukan diskusi dan konsultasi a) Membuat janji kepada
kepada mentor dan penanggung jawab mentor dan penanggung
unit rekam medis UPTD Puskesmas jawab unit rekam medis
Piyungan terkait draf pedoman internal UPTD Puskesmas Piyungan
penyelenggaraan rekam medis yang telah Bantul
disusun b) Mendiskusikan isi draf
pedoman internal
penyelenggaraan rekam
medis di UPTD Puskesmad
Piyungan
3 Melakukan revisi dan mengesahkan a) Melakukan revisi dan
buku pedoman internal penyelenggaraan mencetak draf pedoman
rekam medis UPTD Puskesmas internal penyelenggaraan
Piyungan rekam medis UPTD
Puskesmas Piyungan Bantul
sesuai dengan saran dan
masukan yang telah di
berikan

22
b) Memintakan pengesahan
buku pedoman internal
penyelenggaraan rekam
medis kepada kepala UPTD
Puskesmas Kabupaten
Bantul
4 Mensosialisasikan dan mendistribusikan a) Menyiapkan bahan yang
buku pedoman internal penyelenggaraan akan di sosialisasikan (buku
rekam medis ke unit rekam medis UPTD pedoman internal
Puskesmas Piyungan penyelenggaraan rekam
medis di UPTD Puskesmas
Piyungan Bantul)
b) Menyiapkan tempat dan
peserta

5 Melakukan evaluasi kepada petugas a) membuat instrument


terkait pelaksanaan pedoman internal pengukuran evaluasi
penyelenggaraan rekam medis di UPTD b) melaksanakan observasi
Puskesmas Piyungan Bantul terhadap petugas rekam
medis terkait kesesuaian
pelaksanaan pelayanan
dengan pedoman internal
penyelenggaraan rekam
medis
c) Memberikan kuesioner
kepada petugas untuk melihat
tingkat pengetahuan petugas
rekam medis setelah
membaca dan memahami isi
pedoman internal
penyelenggaraan rekam
medis di UPTD Puskesmas
Piyungan Bantul

23
B. Proses Aktualisasi
Tabel 2.4 Proses Kegiatan 1 Membuat draf pedoman internal penyelenggaraan
rekam medis di UPTD Puskesmas Piyungan Bantul

Kegiatan/Sub Kegiatan/Outputi Kegiatan 1:


Membuat draf pedoman internal penyelenggaraan
rekam medis di UPTD Puskesmas Piyungan Bantul

Sub Kegiatan:
a. Mencari referensi dan peraturan yang
berkaiatan dengan pedoman penyelenggaraan
rekam medis
b. Merancang dan membuat draf pedoman
internal penyelenggaraan rekam medis UPTD
Puskesmas Piyungan Bantul

Output Kegiatan:
Output yang diharapkan adalah tersedianya draf
pedoman internal penyelenggaraan rekam medis
UPTD Puskesmas Piyungan Bantul

Tanggal 28 Juni 2021-2 Juli 2021


Tingkat Capaian Kegiatan Membuat draf pedoman internal
penyelenggaraan rekam medis di UPTD Puskesmas
Piyungan Bantul telah terlaksana dengan tingkat
capaian 100%
Deskripsi Proses Mencari referensi dan peraturan yang berkaiatan
dengan pedoman penyelenggaraan rekam medis
Kegiatan awal yang dilakukan sebelum
membuat draf pedoman internal penyelenggaraan
rekam medis adalah mencari referensi dan peraturan-
peraturan yang masih berlaku. Pencarian peraturan-
peraturan di lakukan dengan memanfaatkan media
internet, sedangkan pencarian referensi lainnya di

24
gunakan dengan melihat buku-buku rekam medis
yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan pelayanan
rekam medis
Merancang dan membuat draf pedoman internal
penyelenggaraan rekam medis UPTD Puskesmas
Piyungan Bantul
Setelah semua peraturan dan referensi di dapat
dan terkumpul menjadi satu, lalu penulis mulai
membaca referensi dan peraturan tersebut dan di
lanjutkan dengan membuat draf pedoman internal
penyelenggaraan rekam medis dengan berpedoman
standar yang berlaku.
Hambatan Tidak ada hambatan yang dihadapi, kegiatan berjalan
dengan lancar
Solusi Menjalankan kegiatan aktualisasi sesuai dengan
jadwal rencana kegiatan yang telah disusun
Daftar Lampiran - Foto saat mencari referensi dan peraturan-
peraturan terkait penyelenggaraan rekam medis
- Screenshot draf pedoman internal
penyelenggaraan rekam medis di UPTD
Puskesmas Piyungan Bantul
Penjelasan keterkaitan kegiatan/subkegiatan denagn nilai-nilai mata pelatihan:
Implementasi nilai ANEKA dalam kegiatan 1:
Manajemen ASN

Membuat draf pedoman internal penyelenggaraan rekam medis di UPTD Puskesmas


Piyungan Bantul dilakukan agar pelaksanaan pelayanan rekam medis di puskesmas
piyungan sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku

Whole Of Government

Adanya kerja sama antara peserta latsar, penanggung jawab unit rekam medis, dan
mentor dalam menuyusun draf pedoman internal penyelenggaraan rekam medis di
UPTD Puskesmas Piyungan Bantul

25
Pelayanan Publik

Diharapkan petugas rekam medis dalam memberikan layanan rekam medis kepada
masyarakat dapat dilakukan secara optimal sesuai dengan pedoman yang berlaku di
UPTD Puskesmas Piyungan

Sub kegiatan:
Adapun implementasi nilai ANEKA dalam sub kegiatan 1 ini adalah:
a. Mencari referensi dan peraturan yang berkaiatan dengan pedoman
penyelenggaraan rekam medis
 Akuntabilitas,
Kejelasan Target
Dalam mencari referensi dan peraturan yang berkaitan dengan
penyelenggaraan rekam medis harus memperhatikan sumber referensi yang
jelas bukan anonym, dan peraturan yang digunakan masih berlaku belum ada
peraturan yang terbaru.
 Nasionalisme
Cinta Tanah Air
Referensi dan peraturan-peraturan yang digunakan untuk membuat buku
pedoman adalah referensi dan peraturan yang ada di tingkaat nasional (bangsa
Indonesia)

 Etika Publik
Taat pada peraturan perundang - undangan
Referensi dan peraturan-peraturan yang digunakan untuk membuat buku
pedoman adalah referensi yang masih berlaku di negara Indonesia

 Komitmen Mutu,
Inovasi
Pencarian referensi dan peraturan-peraturan terkait penyelenggaraan rekam
medis menggunakan media elektronik sehingga dapat dengan cepat dan mudah
mengakses semua peraturan dan referensi yang berlaku

26
 Anti Korupsi
Jujur
Dalam mencari referensi dan peraturan yang berlaku dilakukan secara jujur
artinya isi dari referensi tersebut tidak di tambahi atau dikurangi

b. Merancang dan membuat draf pedoman internal penyelenggaraan rekam


medis UPTD Puskesmas Piyungan Bantul
 Akuntabilitas
Jujur
Dalam merancang dan membuat draf pedoman internal penyelenggaraan rekam
medis di UPTD Puskesmas Piyungan Bantul harus jujur, artinya pedoman
dibuat sesuai dengan referensi yang sudah ada dan berlaku tanpaada yang d
tambahi atau dikurangi
 Nasionalisme,
Cinta Tanah Air
Dalam membuat draf pedoman internal penyelenggaraan rekam medis di
UPTD Puskesmas Piyungan menggunakan bahasa yang baku yaitu Bahasa
Indonesia sebagai Bahasa nasional
 Etika Publik
Taat pada peraturan perundang - undangan
Dalam membuat draf pedoman internal penyelenggaraan rekam medis UPTD
Puskesmas Piyungan menggunakan peraturan-peraturan yang tidak
menyimpang dari peraturan yang masih berlaku
 Komitmen Mutu,
Inovasi
membuat draf pedoman internal penyelenggaraan rekam medis di UPTD
Puskemas Piyungan Bantul merupakan suatu gagasan yang baru karena
sebelumnya belum terdapat pedoman internal penyelenggaraan rekam medis di
UPTD Puskesmas Piyungan Bantul
 Anti Korupsi
Jujur
Dalam membuat draf pedoman internal penyelenggaraan rekam medis di
UPTD Piyungan Bantul sesuai dengan referensi yang sudah dikumpulkan dan

27
peraturan yang ada tanpa di tambahi atau dikurangi

Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan ini
Peserta dapat melakukan update ilmu pengetahuan rekam medis, terutama untuk
regulasi dan standar terbaru yang berkaitan dengan penyelenggaraan rekam medis
khususnya di puskesmas.
Yogyakarta, 4 Juli 2021
Disetujui Oleh:
Mentor

(dr. Seta Nurhayati Mularum.,M.Sc)

28
Bukti Fisik Kegiatan 1

1. Mencari referensi dan peraturan yang berkaitan dengan pedoman penyelenggaraan


rekam medis
Tanggal : 28 Juni 2021
Waktu : 11.00 - 14.00 WIB
Tempat : unit Rekam Medis UPTD Puskesmas Piyungan Bantul
Kegiatan : Mencari referensi dan peraturan yang berkaitan dengan pedoman
penyelenggaraan rekam medis seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 2.1 kegiatan mencari referensi dan peraturan (1)

Gambar 2.2 kegiatan mencari referensi dan peraturan (2)

29
2. Merancang dan membuat draf pedoman internal penyelenggaraan rekam medis
UPTD Puskesmas Piyungan Bantul
Tanggal : 29 Juni 2021 - 2 Juli 2021
Waktu : 11.00 - 14.00 WIB
Tempat : unit Rekam Medis UPTD Puskesmas Piyungan Bantul
Kegiatan : Merancang dan membuat draf pedoman internal penyelenggaraan
rekam medis UPTD Puskesmas Piyungan Bantul seperti yang
terlihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 2.3 perancangan dan pembuatan draf pedoman internal (1)

Gambar 2.4 perancangan dan pembuatan draf pedoman internal (2)

30
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN 1
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil

1. Nama/NIP : Agung Kurniawan, A.Md/199107062020121005


Pangkat/Golongan : Pengatur/IIC
Jabatan : Pelaksana/ Calon Perekam Medis Terampil
2. Jabatan Pelaksanaan : LATSAR CPNS Gol. II tahun 2021
3. Nama Kegiatan : Membuat draf pedoman internal penyelenggaraan rekam
medis di UPTD Puskesmas Piyungan Bantul
4. Pelaksanaan Kegiatan
Waktu : 28 Juni 2021 – 2 Juli 2021
Lokasi : unit Rekam Medis UPTD Puskesmas Piyungan Bantul
Hasil Pekerjaan : a. Mendapatkan referensi dan peraturan-peraturan yang
berlaku dalam penyelenggaraan rekam medis
b. Tersedianya draf pedoman internal penyelenggaraan
rekam medis UPTD Puskesmas Piyungan Bantul

Yogyakarta, 4 Juli 2021


Mengetahui

Peserta Mentor

(Agung Kurniawan, A.Md) ( dr. Seta Nurhayati Mularum., M.Sc)

31
Proses Aktualisasi

Tabel 2.5 Melakukan diskusi dan konsultasi kepada mentor dan penanggung jawab unit
rekam medis UPTD Puskesmas Piyungan terkait draf pedoman internal
peneyelenggaraan rekam medis yang telah disusun

Kegiatan/Sub Kegiatan 2:
Kegiatan/Output Melakukan diskusi dan konsultasi kepada mentor dan
penanggung jawab unit rekam medis UPTD Puskesmas
Piyungan terkait draf pedoman internal peneyelenggaraan
rekam medis yang telah disusun
Sub Kegiatan:
a. Membuat janji kepada mentor dan penanggung
jawab unit rekam medis UPTD Puskesmas
Piyungan Bantul
b. Mendiskusikan isi draf pedoman internal
penyelenggaraan rekam medis di UPTD
Puskesmad Piyungan

Output Kegiatan:
a) Teridentifikasi data layanan yang ada di unit rekam
medis UPTD Puskesmas Piyungan
b) Terjalin kesepakatan pelayanan, system dan subsistem
apa saja yang akan di cantumkan dalam buku pedoman
internal penyelenggaraan rekam medis di Puskesmas
Piyungan Bantul
Tanggal 7 Juli 2021 dan 8 juli 2021
Tingkat Capaian Kegiatan melakukan diskusi dan konsultasi kepada mentor
dan penanggung jawab unit rekam medis UPTD
Puskesmas Piyungan terkait draf pedoman internal
peneyelenggaraan rekam medis yang telah disusun telah
terlaksana dengan tingkat capaian 100%

32
Deskripsi Proses a. Membuat janji kepada mentor dan penanggung
jawab unit rekam medis UPTD Puskesmas
Piyungan Bantul
Kegiatan ini dilakukan peserta dengan tujuan untuk
membuat janji kepada mentor dan penanggung jawab
unit rekam medis sebelum bertemu langsung kepada
mentor dan penanggung awab unit rekam medis.
Kegiatan membuat janji ini dilakukan oleh peserta
dengan menggunakan bahasa dan sikap yang ramah,
sopan, dan menghargai mentor dan penanggung jawab
unit rekam medis UPTD Puskesmas Piyungan Bantul.
Kegiatan membuat janji ini dilakukan menggunakan
media social whatsapps, dengan memperhatikan waktu
komunikasi diluar jam kantor, agar tidak mengganggu
aktifitas mentor dan pengganggung jawab unit rekam
medis, hingga akhirnya terjalin kesepakatan antara
peserta dengan mentor dan peserta dengan penanggung
jawab.
b. Mendiskusikan isi draf pedoman internal
penyelenggaraan rekam medis di UPTD Puskesmad
Piyungan
Kegiatan ini dilakukan setelah peserta membuat janji
kepada mentor dan penanggung jawab melalui media
social whatsapps. Kegiatan diskusi dilakukan secara
langsung dengan tatap muka antara peserta dengan
mentor dan peserta dengan penanggung jawab. Mentor
dan penanggung jawab membaca draf pedoman
internal yang telah dibuat oleh peserta dan kemudian
memberikan beberapa masukan untuk penyempurnaan
buku pedoman internal penyelenggaraan rekam medis.

Hambatan Tidak ada hambatan yang dihadapi, kegiatan berjalan


dengan lancer

33
Solusi Menjalankan kegiatan aktualisasi sesuai dengan jadwal
rencana kegiatan yang telah disusun
Daftar Lampiran - Screenshoot komunikasi via whatsapps dengan mentor
dan pnenggung jawab unit rekam medis UPTD
Puskesmas Piyungan Bantul
- Foto saat melakukan diskusi dan konsultasi bersama
dengan mentor dan penanggung jawab unit rekam
medis UPTD Puskesmas Piyungan Bantul
Penjelasan keterkaitan kegiatan/subkegiatan denagn nilai-nilai mata pelatihan:
Implementasi nilai ANEKA dalam kegiatan 2:
Manajemen ASN

Pelaksanaan diskusi dan konsultasi kepada mentor dan penanggung jawab unit rekam
medis adalah wujud evaluasi yang dilakukan oleh peserta latsar untuk menghasilkan
sebuah draf pedoman sebelum di sahkan oleh kepala Puskesmas Piyungan

Whole Of Government

Adanya komunikasi yang baik antara peserta latsar, mentor dan penanggung jawab unit
rekam medis untuk menghaasilkan sebuah draf buku pedoman internal penyelenggaraan
rekam medis di UPTD Puskesmas Piyungan Bantul

Pelayanan Publik

Diskusi yang dilakukan antara peserta latsar, mentor, dan penanggung jawab unit rekam
medis memiliki tujuan untuk menghasilkan sebuah draf pedoman internal penyelenggaraan
rekam medis agar dalam melayani pasien petugas dapat bekerja sesusi dengan pedoman
tersebut.

Sub kegiatan:
Adapun implementasi nilai ANEKA dalam sub kegiatan 1 ini adalah:
a. Membuat janji kepada mentor dan penanggung jawab unit rekam medis UPTD
Puskesmas Piyungan Bantul
 Akuntabilitas:
Keberanian
Adanya keberanian peserta latsar menjalin komunikasi dengan mentor dan
penanggung jawab unit rekam medis untuk membuat janji terkait waktu
pelaksanaan konsultasi
34
 Nasionalisme:
Cinta tanah air
Dalam menjalin komunikasi dengan mentor dan penanggung jawab unit rekam
medis, peserta latsar menggunakan Bahasa Indonesia yang baku sebagai Bahasa
Persatuan Republik Indonesia
 Etika Publik:
Sopan
Dalam berkomunikasi dengan mentor dan penanggung jawab unit rekam medis,
peserta latsar menunjukkan sikap yang sopan, ramah dan sikap menghargai mentor
 Komitmen Mutu
Inovasi
Dalam menjalin komunikasi dengan mentor dan penanggung jawab unit rekam
medis, peserta latsar memanfaatkan smartphone dan medis sosial whatsapp untuk
dapat membuat janji dengan mentor agar lebih efektif dan efisien

b. Mendiskusikan isi draf pedoman internal penyelenggaraan rekam medis di UPTD


Puskesmad Piyungan
 Akuntabilitas
Partisipatif
Adanya Keterlibatan mentor dan penanggung jawab unit rekam medis UPTD
Puskesmas Piyungan Bantul dalam penyusunan pedoman internal penyelenggaraan
rekam medis.
 Nasionalisme,
Menghargai pendapat
menampung dan menerima setiap masukan serta menghargai setiap pendapat yang
berbeda dalam proses diskusi antara mentor, penanggung jawab unit rekam medis,
dan peserta latsar
 Etika Publik
Cermat
Dalam pelaksanaan diskusi peserta latsar mencermati setiap masukan dan saran
yang diberikan oleh mentor dan penanggung jawab unit rekam medis UPTD
Puskesmas Bantul yang kemudian gagasan-gagasan tersebut di tuangkan kedalam
buku pedoman internal penyelenggaraan rekam medis

35
 Komitmen Mutu
Efisiensi
Dengan adanya diskusi antara peserta latsar, mentor, dan penanggung jawab unit
rekam medis dapat memudahkan dan mempercepat proses penyusunan buku
pedoman internal penyelenggaraan rekam medis di UPTD Puskesmas Piyungan
Bantul
 Anti Korupsi
Adil
Memberikan kesempatan yang sama antara mentor dan penanggung jawab unit
rekam medis untuk dapat memberikan masukan dan saran agar proses penyusunan
buku pedoman internal penyelenggaraan rekam medis daapat berjalan dengan
lancar
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan ini
Peserta dapat memilah peraturan-peraturan dan referensi yang dapat di terapkan di unit
rekam medis UPTD Puskesmas Piyungan dan yang tidak bias diterapkan, sesuai dengan
masukan dari mentor dan penanggung jawab unit rekam medis
Yogyakarta, 12 Juli 2021
Disetujui Oleh:
Mentor

(dr. Seta Nurhayati Mularum.,M.Sc)

36
Bukti Fisik Kegiatan 1

1. Membuat janji kepada mentor dan penanggung jawab unit rekam medis UPTD
Puskesmas Piyungan Bantul
Tanggal : 7 Juli 2021 dan 8 Juli 2021
Waktu : pukul 18.36 WIB dan 18.09 WIB
Tempat : unit Rekam Medis UPTD Puskesmas Piyungan Bantul
Kegiatan : Membuat janji kepada mentor dan penanggung jawab unit rekam
medisUPTD Puskesmas Piyungan Bantul

Gambar 2.5 screenshot membuat janji kepada mentor

37
Gambar 2.6 Screenshot membuat janji kepada penanggung jawab unit rekam medis

2. Mendiskusikan isi draf pedoman internal penyelenggaraan rekam medis di


UPTD Puskesmad Piyungan
Tanggal : 8 Juli 2021
Waktu : 11.00-12.00 WIB
Tempat : unit Rekam Medis UPTD Puskesmas Piyungan Bantul
Kegiatan : Mendiskusikan isi draf pedoman internal penyelenggaraan rekam
medis di UPTD Puskesmad Piyungan

38
Gambar 2.7 konsultasi dan diskusi draf pedoman internal dengan penanggung
jawab unit rekam medis

Gambar 2.8 konsultasi dan diskusi draf pedoman internal dengan mentor/kepala
Puskesmas (1)
39
Gambar 2.9 konsultasi dan diskusi draf pedoman internal dengan mentor/kepala
Puskesmas (2)

40
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN 2
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil

1. Nama/NIP : Agung Kurniawan, A.Md/199107062020121005


Pangkat/Golongan : Pengatur/IIC
Jabatan : Pelaksana/ Calon Perekam Medis Terampil
2. Jabatan Pelaksanaan : LATSAR CPNS Gol. II tahun 2021
Nama Kegiatan : Melakukan diskusi dan konsultasi kepada mentor
danpenanggung jawab unit rekam medis UPTD
Puskesmas Piyungan terkait draf pedoman internal
penyelenggaraan rekam medis yang telah disusun
3. Pelaksanaan Kegiatan
Waktu : 7 Juni 2021 dan 8 juni 2021
Lokasi : unit Rekam Medis UPTD Puskesmas Piyungan
Bantul
Hasil Pekerjaan : a. Teridentifikasi data layanan yang ada di unit
rekammedis UPTD Puskesmas Piyungan
b. Terjalin kesepakatan pelayanan, system dan
subsistem apa saja yang akan di cantumkan dalam
buku pedoman internal penyelenggaraan rekam
medis di Puskesmas Piyungan Bantul

Yogyakarta, 12 Juli 2021


Mengetahui

Peserta Mentor

(Agung Kurniawan, A.Md) ( dr. Seta Nurhayati Mularum., M.Sc)

41
Proses Aktualisasi

Table.2.6 Melakukan revisi dan mengesahkan buku pedoman internal penyelenggaraan


rekam medis UPTD Puskesmas

Kegiatan/Sub Kegiatan 3:
Kegiatan/Output Melakukan revisi dan mengesahkan buku pedoman
internal penyelenggaraan rekam medis UPTD Puskesmas
Piyungan Sub Kegiatan:
a. Melakukan revisi dan mencetak draf pedoman
internal penyelenggaraan rekam medis UPTD
Puskesmas Piyungan Bantul sesuai dengan saran
dan masukan yang telah di berikan
b. Memintakan pengesahan buku pedoman internal
penyelenggaraan rekam medis kepada kepala
UPTD Puskesmas Kabupaten Bantul

Output Kegiatan:
Disahkan dan diberlakukannya buku pedoman internal
penyelenggaraan rekam medis di UPTD Puskemas
Piyungan Bantul sebagai landasan dalam melaksanakan
pelayanan rekam medis

Tanggal 08 Juli 2021 dan 15 Juli 2021


Tingkat Capaian Kegiatan melakukan revisi dan mengesahkan buku
pedoman internal penyelenggaraan rekam medis UPTD
Puskesmas Piyungantelah terlaksana dengan tingkat
capaian 100%
Deskripsi Proses a. Melakukan revisi dan mencetak draf pedoman
internal penyelenggaraan rekam medis UPTD
Puskesmas Piyungan Bantul sesuai dengan saran
dan masukan yang telah di berikan
Kegiatan ini dilakukan oleh peserta setelah melakukan
diskusi dan konsultasi kepada mentor dan penanggung

42
jawab unit rekam medis. Semua masukan dan saran
yang diberikan oleh mentor dan penanggung jawab
unit rekam di jadikan sebagai acuan untuk melakukan
revisi dan penyempurnaan buku pedoman internal unit
rekam medis UPTD Puskesmas Piyungan Bantul.
Setelah buku pedoman internal dilakukan revisi dan
penyempurnaan, kemudian buku pedoman di cetak
untuk siap di mintakan tanda tangan kepada Kepala
Puskesmas Piyungan Bantul.
b. Memintakan pengesahan buku pedoman internal
penyelenggaraan rekam medis kepada kepala
UPTD Puskesmas Kabupaten Bantul
Kegiatan ini dilakukan oleh peserta untuk mendapatkan
tanda tangan pengesahan buku pedoman internal
penyelenggaraan rekam medis. Kegiatan ini di awali
dengan peserta menyiapkan format surat keputusan
terkait kebijakan pedoman internal penyelenggaraan
rekam medis di UPTD Puskesmas Piyungan Bantul,
kemudian peserta membawa surat keputusan tersebut
beserta buku pedoman internal untuk menghadap ke
Kepala UPTD Puskesmas Piyungan Bantul. Kepala
UPTD Puskesmas Piyungan Bantul membaca pedoman
internal yang sudah di revisi dan surat keputusan yang
nantinya akan di tanda tangani oleh kepala UPTD
Puskesmas Piyungan Bantul. Setelah selesai membaca
dan memastikan isinya sudah sesuai, Kepala UPTD
Puskesmas Piyungan Bantul menandatangi dan
mengesahkan buku pedoman internal penyelenggaraan
rekam medis UPTD Puskesmas Piyungan Bantul

Hambatan Tidak ada hambatan yang dihadapi, kegiatan berjalan


dengan lancar
Solusi Menjalankan kegiatan aktualisasi sesuai dengan jadwal
rencana kegiatan yang telah disusun
43
Daftar Lampiran - Lembar Pengesahan Pedoman internal
penyelenggaraan rekam medis di UPTD Puskesmas
Piyungan
- Foto Dokumentasi Pengesahan
Penjelasan keterkaitan kegiatan/subkegiatan denagn nilai-nilai mata pelatihan:
Implementasi nilai ANEKA dalam kegiatan 3:
Manajemen ASN

Kegiatan melakukan revisi dan mengesahkan buku pedoman adalah salah satu tahap yang
harus di lakukan untuk mendapatkan kelegalan buku pedoman tersebut, sehingga petugas
tidak ada keraguan untuk dapat menggunakan pedoman internal penyelenggaraan rekam
medis tersebut

Whole Of Government

Dengan disahkannya buku pedoman internal penyelenggaraan rekam medis maka semua
petugas rekam medis di UPTD Puskesmas Piyungan wajib untuk melaksanakan pelayanan
sesuai dengan buku pedoman yang sudah di sahkan oleh kepala puskesmas UPTD
Puskesmas Piyungan

Pelayanan Publik

Dengan dilakukannya revisi dan disahkannya buku pedoman internal penyelenggaraan


rekam medis tersebut, maka petugas dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat
sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku

Sub kegiatan:
Adapun implementasi nilai ANEKA dalam sub kegiatan 3 ini adalah:
a. Melakukan revisi dan mencetak draf pedoman internal penyelenggaraan rekam
medis UPTD Puskesmas Piyungan Bantul sesuai dengan saran dan masukan yang
telah di berikan
 Akuntabilitas:
Tanggung jawab
Bertanggung jawab untuk melakukan revisi draft buku pedoman internal
penyelenggaraan rekam medis di UPTD Puskesmas Piyungan sesuai dengan
masukan dan saran dari mentor dan penanggung jawab unit rekam medis

44
 Nasionalisme:
Menghargai pendapat
Merevisi draf pedoman internal peneyelenggaran rekam medis sesuai dengan
masukan yang diberikan oleh mentor dan penanggung jawab unit rekam medis.

 Etika Publik:
Hormat
Ketika Menghadap kepada kepala UPTD Puskesmas Bantul dengan menunjukkan
sikap hormat.
 Komitmen Mutu
Berorientasi mutu
Draf revisi pedoman internal peneyelenggaran rekam medis selain memperhatikan
masukan dari mentor dan penanggung jawab unit rekam medis. Juga harus
memperhatikan referensi dan peraturan yang berlaku untuk menjaga mutu isi
pedoman tersebut.
 Anti Korupsi
Kerja keras

Dalam melakukan revisi dan mencetak buku pedoman internal penyelenggaraan


rekam medis harus mempunyai semangat kerja keras untuk menghasilkan sebuah
buku pedoman yang bermutu

b. Memintakan pengesahan buku pedoman internal penyelenggaraan rekam medis


kepada kepala UPTD Puskesmas Kabupaten Bantul
 Akuntabilitas
Bertanggung Jawab
Dengan disahkannya buku pedoman internal penyelenggaraan rekam medis, maka
petugas rekam medis mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan pelayanan
rekam medis sesuai dengan pedoman yang berlaku

 Nasionalisme,
Percaya diri

Meminta pengesahan dengan penuh percaya diri kepada kepala puskemas UPTD
Puskesmas Piyungan Bantul

45
 Etika Publik
Hormat
Pada saat memintakan pengesahan kepada kepala puskesmas harus menunjukkan
sikap yang ramah dan sopan.

 Komitmen Mutu
Berorientasi mutu
Dengan disahkannya buku pedoman internal penyelenggaraan rekam medis, dapat
meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat
 Anti Korupsi
Berani
Berani dalam meminta pengesahan buku pedoman internal penyelenggaraan rekam
medis kepada kepala puskesmas yang telah dilakukan revisi.

Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan ini
Peserta dapat melakukan penyempurnaan terhadap pembuatan buku pedoman internal
penyelenggaraan rekam medis UPTD Puskesmas Piyungan Bantul dan melakukan
penggandaan buku pedoman untuk dapat dibagikan kepada petugas rekam medis UPTD
Puskesmas Piyungan Bantul sehingga semua petugas rekam medis dapat mengacu buku
pedoman tersebut didalam melakukan penyelenggaraan rekam medis
Yogyakarta, 17 Juli 2021
Disetujui Oleh:
Mentor

(dr. Seta Nurhayati Mularum.,M.Sc)

46
Bukti Fisik Kegiatan 3

1. Melakukan revisi dan mencetak draf pedoman internal penyelenggaraan rekam


medis UPTD Puskesmas Piyungan Bantul sesuai dengan saran dan masukan yang
telah di berikan
Tanggal : 08 Juli 2021
Waktu : 16.00 WIB
Tempat : unit Rekam Medis UPTD Puskesmas Piyungan Bantul
Kegiatan :Melakukan revisi dan mencetak draf pedoman internal
penyelenggaraan rekam medis UPTD Puskesmas Piyungan Bantul
sesuai dengan saran dan masukan yang telah di berikan

Gambar 2.10 Buku pedoman internal yang telah di cetak

47
2. Memintakan pengesahan buku pedoman internal penyelenggaraan rekam medis
kepada kepala UPTD Puskesmas Kabupaten Bantul
Tanggal : 15 Juli 2021
Waktu : 10.30 WIB
Tempat : unit Rekam Medis UPTD Puskesmas Piyungan Bantul
Kegiatan: Memintakan pengesahan buku pedoman internal penyelenggaraan rekam
medis kepada kepala UPTD Puskesmas Kabupaten Bantul

Gambar 2.11 kepala puskesmas memberikan pengesahan pada buku pedoman


internal (1)

48
Gambar 2.12 kepala puskesmas memberikan pengesahan pada buku pedoman
internal (2)

Gambar 2.13 lembar pengesahan buku pedoman internal

49
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN 3
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil

1. Nama/NIP : Agung Kurniawan, A.Md/199107062020121005


Pangkat/Golongan : Pengatur/IIC
Jabatan : Pelaksana/ Calon Perekam Medis Terampil
2. Jabatan Pelaksanaan : LATSAR CPNS Gol. II tahun 2021
Nama Kegiatan : Melakukan revisi dan mengesahkan buku pedoman
internal penyelenggaraan rekam medis UPTD
Puskesmas Piyungan
3. Pelaksanaan Kegiatan
Waktu : 08 Juli 2021 dan 15 juli 2021
Lokasi : unit Rekam Medis UPTD Puskesmas Piyungan
Bantul
Hasil Pekerjaan : a. Melakukan revisi dan mencetak draf pedoman
Internal penyelenggaraan rekam medis UPTD
Puskesma Piyungan Bantul sesuai dengan saran
dan masukan yang telah di berikan
b.Memintakan pengesahan buku pedoman internal
penyelenggaraan rekam medis kepada kepala
UPTD Puskesmas Kabupaten Bantul

Yogyakarta, 17 Juli 2021


Mengetahui

Peserta Mentor

(Agung Kurniawan, A.Md) ( dr. Seta Nurhayati Mularum., M.Sc)

50
Proses Aktualisasi

Tabel 2.7Mensosialisasikan dan mendistribusikan buku pedoman internal penyelenggaraan


rekam medis ke unit rekam medis UPTD Puskesmas Piyungan

Kegiatan/Sub Kegiatan 4:
Kegiatan/Output Mensosialisasikan dan mendistribusikan buku pedoman
internal penyelenggaraan rekam medis ke unit rekam
medis UPTD Puskesmas Piyungan
Sub Kegiatan:
a. Menyiapkan bahan yang akan di sosialisasikan
(buku pedoman internal penyelenggaraan rekam
medis di UPTD Puskesmas Piyungan Bantul)
b. Menyiapkan tempat dan Peserta

Output Kegiatan:
Meningkatnya pemahaman seluruh petugas rekam medis
terhadap isi buku pedoman internal penyelenggaraan
rekam medis
Tanggal 19 Juli 2021
Tingkat Capaian Kegiatan mensosialisasikan dan mendistribusikan buku
pedoman internal penyelenggaraan rekam medis ke unit
rekam medis UPTD Puskesmas Piyungan telah terlaksana
dengan tingkat capaian 100%
Deskripsi Proses a. Menyiapkan bahan yang akan di sosialisasikan
(buku pedoman internal penyelenggaraan rekam
medis di UPTD Puskesmas Piyungan Bantul)
Pada proses kegiatan ini peserta menyiapkan bahan
presentasi berupa materi dalam bentuk power point.
Materi yang disampaikan dalam presentasi tersebut
diambil dari buku pedoman penyelenggaraan rekam
medis yang telah di buat oleh peserta dan telah
disahkan oleh kepala Puskesmas Piyungan.

51
b. Menyiapkan tempat dan Peserta
Pada kegiatan ini, peserta juga tidak lupa untuk
mengundang petugas rekam medis UPTD Piyungan
Bantul. kegiatan ini dilakukan secara online dengan
menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Hal tersebut
dilakukan karena peserta mengalami kesulitan di dalam
menghadirkan seluruh petugas rekam medis. Undangan
dan link join zoom meeting di kirimkan peserta kepada
petugas rekam medis lewat grup whatsapp
“pendaftaran pupi”.

Hambatan Peserta mengalami kesulitan dalam mencarikan waktu


yang dapat menghadirkan seluruh petugas rekam medis.
Hal itu disebabkan karena setiap harinya tidak semua
petugas rekam medis masuk atau bekerja di unit rekam
medis. Terkadang ada petugas rekam medis yang libur,
menjadi petugas vaksin, menjadi petugas swab, dan
menjadi petugas skrining. Oleh karena itu, peserta dan
petugas rekam medis membuat kesepakatan untuk
menggunakan aplikasi zoom meeting untuk media
sosialisasi buku pedoman internal penyelenggaraan rekam
medis d UPTD Puskesmas Piyungan Bantul.
Solusi Menggunakan aplikasi zoom meeting untuk media
sosialisasi buku pedoman internal penyelenggaraan rekam
medis d UPTD Puskesmas Piyungan Bantul.
Daftar Lampiran a) Materi sosialisasi
b) Buku pedoman internal penyelenggaraan rekam medis
c) foto dokumentasi

Penjelasan keterkaitan kegiatan/subkegiatan denagn nilai-nilai mata pelatihan:


Implementasi nilai ANEKA dalam kegiatan 4:
Manajemen ASN

Menyampaian dan mengenalkan isi pedoman internal penyelenggaraan rekam medis agar
pelayanan yang diberikan kepada pasien dapat ditingkatkan mutunya dan mengedepankan

52
nilai professional.

Whole Of Government

Kegiatan sosialisasi dan distribusi pedoman internal penyelenggaraan rekam medis


memiliki tujuan untuk mempererat persatuan dan kesatuan, agar semua petugas rekam
medis memiliki kesepahaman yang sama sehingga semua petugas rekam medis dalam
melayani pasien mempunyai standar yang sama sesuai dengan buku pedoman internal
penyelenggaraan rekam medis

Pelayanan Publik

Kegiatan sosialisasi dan distribusi pedoman internal penyelenggaraan rekam medis


dilakukan untuk meningkatkan pemahaman petugas rekam medis terkait isi buku pedoman
internal tersbut sehingga mulu layanan kepada masyarakat dapat di tingkatkan
Sub kegiatan:
Adapun implementasi nilai ANEKA dalam sub kegiatan 4 ini adalah:
a. Menyiapkan bahan yang akan di sosialisasikan (buku pedoman internal
penyelenggaraan rekam medis di UPTD Puskesmas Piyungan Bantul)
 Akuntabilitas:
Profesional
Menyiapkan segala kebutuhan untuk kgeiatan sosialisasi buku pedoman secara
lengap dan teliti
 Nasionalisme:
Rela Berkorban
Mempunyai jiwa rela berkorban untuk menyiapkan segala kebutuhan untuk
kgeiatan sosialisasi buku pedoman terutama waktu dan tenaga
 Etika Publik:
Integritas
Dalam melakukan menyiapkan segala kebutuhan untuk kegiatan sosialisasi selalu
menjungung tinggi nilai kerja keras, mandiri, dan disiplin
 Komitmen Mutu
Berorientasi pada mutu
Dalam proses menyiapkan segala kebutuhan untuk kegiatan sosialisasi buku
pedoman harus dilakukan secara serius dan percaya diri tidak main-main

53
 Anti Korupsi
Kerja keras
Dalam proses menyiapkan segala kebutuhan untuk kegiatan sosialisasi buku
pedoman harus dilakukan dengan kerja keras untuk mencapai hasil yang
diharapkan

b. Menyiapkan tempat dan Peserta


 Akuntabilitas
Profesional
Menyiapkan segala kebutuhan untuk kegiatan sosialisasi buku pedoman secara
lengkap dan teliti
 Nasionalisme,
Rela Berkorban
Mempunyai jiwa rela berkorban untuk menyiapkan segala kebutuhan untuk
kegiatan sosialisasi buku pedoman terutama waktu dan tenaga
 Etika Publik
Integritas
Dalam melakukan menyiapkan segala kebutuhan untuk kegiatan sosialisasi selalu
menjungung tinggi nilai kerja keras, mandiri, dan disiplin
 Komitmen Mutu
Berorientasi pada mutu
Dalam proses menyiapkan segala kebutuhan untuk kegiatan sosialisasi buku
pedoman harus dilakukan secara serius dan percaya diri tidak main-main
 Anti Korupsi
Kerja keras
Dalam proses menyiapkan segala kebutuhan untuk kegiatan sosialisasi buku
pedoman harus dilakukan

Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan ini
Peserta dapat menyampaikan/ mensosialisasikan isi dari buku pedoman internal
penyelenggaraan rekam medis di UPTD Puskesmas Piyungan Bantul kepada seluruh
petugas rekam medis, sehingga seluruh petugas rekam medis dapat mengetahui aturan dan
standar dalam memberikan pelayanan rekam medis kepada pasien.

54
Yogyakarta, 21 Juli 2021
Disetujui Oleh:
Mentor

(dr. Seta Nurhayati Mularum.,M.Sc)

55
Bukti Fisik Kegiatan 4

1. Menyiapkan bahan yang akan di sosialisasikan (buku pedoman internal


penyelenggaraan rekam medis di UPTD Puskesmas Piyungan Bantul)
Tanggal : 19 Juli 2021
Waktu : 16.00 WIB
Tempat : Aplikasi Zoom Meeting
Kegiatan : Menyiapkan bahan yang akan di sosialisasikan (buku pedoman
internalpenyelenggaraan rekam medis di UPTD Puskesmas
Piyungan Bantul)

Gambar 2.14 buku pedoman internal penyelenggaraan rekam medis

56
Gambar 2.15 sosialisasi buku pedoman internal kepada petugas rekam medis

2. Menyiapkan tempat dan Peserta


Tanggal : 19 Juli 2021
Waktu : 16.00 WIB
Tempat : Aplikasi Zoom Meeting
Kegiatan : Menyiapkan tempat dan Peserta

Gambar 2.16. undangan sosialisasi yang di kirimkan via aplikasi whatsapp

57
Gambar 2.17 Pendistribusian buku pedoman internal kepada petugas rekam medis

58
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN 4
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil

1. Nama/NIP : Agung Kurniawan, A.Md/199107062020121005


Pangkat/Golongan : Pengatur/IIC
Jabatan : Pelaksana/ Calon Perekam Medis Terampil
2. Jabatan Pelaksanaan : LATSAR CPNS Gol. II tahun 2021
3. Nama Kegiatan : Mensosialisasikan dan mendistribusikan buku
pedoman internal penyelenggaraan rekam medis ke
unit rekam medis UPTD Puskesmas Piyungan
4. Pelaksanaan Kegiatan
Waktu : 19 Juli 2021
Lokasi : Aplikasi Zoom Meeting
Hasil Pekerjaan : a. Menyiapkan bahan yang akan di sosialisasikan
(buku pedoman internal penyelenggaraan rekam
medis di UPTD Puskesmas Piyungan Bantul)
b. Menyiapkan tempat dan Peserta

Yogyakarta, 21 Juli 2021


Mengetahui

Peserta Mentor

(Agung Kurniawan, A.Md) ( dr. Seta Nurhayati Mularum., M.Sc)

59
Proses Aktualisasi

Table 2.8 Melakukan evaluasi kepada petugas terkait pelaksanaan pedoman internal
penyelenggaraan rekam medis di UPTD Puskesmas Piyungan Bantul

Kegiatan/Sub Kegiatan 5:
Kegiatan/Output Melakukan evaluasi kepada petugas terkait pelaksanaan
pedoman internal penyelenggaraan rekam medis di UPTD
Puskesmas Piyungan Bantul
Sub Kegiatan:
1. membuat instrument pengukuran evaluasi
2. Pelaksanaan observasi terhadap petugas rekam
medis terkait kesesuaian pelaksanaan pelayanan
dengan pedoman internal penyelenggaraan rekam
medis
3. Pemberian kuesioner kepada petugas untuk melihat
tingkat pengetahuan petugas rekam medis setelah
membaca dan memahami isi pedoman internal
penyelenggaraan rekam medis di UPTD Puskesmas
Piyungan Bantul

Output Kegiatan:
1. Data kepatuhan petugas rekam medis terhadap
pelaksanaan pedoman internal penyelenggaraan
rekam medis
2. Data tingkat pengetahuan petugas rekam medis
terhadap pedoman internal penyelenggaraan rekam
medis di UPTD Puskesmas Piyungan
Tanggal 26 Juli 2021 dan 27 Juli 2021
Tingkat Capaian Kegiatan Melakukan evaluasi kepada petugas terkait
pelaksanaan pedoman internal penyelenggaraan rekam
medis di UPTD Puskesmas Piyungan Bantul dengan
tingkat capaian 100%

60
Deskripsi Proses a. Membuat instrument pengukuran evaluasi
Pengukuran pengetahuan petugas rekam medis
dilakukan sebelum dan sesudah sosialisasi buku
pedoman .adapun Instrument pengukuran dibuat
sebelum sosialisasi dilaksanakan. Setelah sosialisasi
dilaksanakan petugas membuat kuesioner dalam
bentuk google form untuk mengevaluasi tingkat
pengetahuan petugas rekam medis UPTD Puskesmas
Piyungan Bantul
b. Pelaksanaan observasi terhadap petugas rekam medis
terkait kesesuaian pelaksanaan pelayanan dengan
pedoman internal penyelenggaraan rekam medis
Pelaksanaan obervasi dilakukan peserta dengan
cara mengamati pelaksanaan pelayanan yang dilakukan
oleh petugas rekam medis kepada pasien. Penilaian
berdasarkan instrument yang telah disusun sebelumnya
dengan mengacu buku pedoman internal
penyelenggaraan rekam medis. Setelah pelaksanaan
observasi selesai dilaksanakan kemudian peserta
melakukan rekapitulasi hasil observasi tersebut.
c. Pemberian kuesioner kepada petugas untuk melihat
tingkat pengetahuan petugas rekam medis setelah
membaca dan memahami isi pedoman internal
penyelenggaraan rekam medis di UPTD Puskesmas
Piyungan Bantul
Pemberian kuesioner ini dilakukan 2 kali, yakni
sebelum sosialisasi dan setelah sosialisasi buku
pedoman internal. Sebelum sosialisasi, peserta
memberikan langsung kuesioner kepada petugas rekam
medis, dan setelah di isi oleh petugas rekam medis
kemudian peserta melakukan rekapitulasi. Kegiatan
pemberian kuesioner setelah sosialisasi dilakukan
dengan menggunakan google form. Hal tersebut

61
dilakukan karena adanya petugas rekam medis yang
sedang melakukan isolasi mandiri sehingga tidak
memungkinkan apabila memberikan kuesioner
langsung kepada petugas rekam medis. Setelah petugas
rekam medis mengisi kuesioner di google form, lalu
peserta melakukan rekapitulasi untuk mengetahui
tingkat pengetahuan petugas rekam medis sebelum
sosialisasi dan setelah sosialisasi.

Hambatan Peserta mengalami hambatan ketika akan memberikan


observasi secara langsung kepada petugas rekam medis.
Hal itu dikarenakan adanya petugas rekam medis yang
sedang melakukan isolasi mandiri, sehingga peserta tidak
dapat memberikan kuesioner secara langsung sesuai
dengan rencana yang telah di susun oleh peserta
Solusi Peserta menggunakan media google form untuk
mendistribusikan kuesioner yang telah dibuat oleh peserta.
Kemudian link google form tersebut di kirimkan ke grup
whatsapp untuk bisa di akses dan di isi oleh petugas rekam
medis.
Daftar Lampiran a. Dokumen instrument Pengukuran Evaluasi
b. Data kepatuhan petugas rekam medis terhadap
pelaksanaan pedoman internal penyelenggaraan rekam
medis
c. Data tingkat pengetahuan petugas rekam medis
terhadap pedoman internal penyelenggaraan rekam
medis di UPTD Puskesmas Piyungan
Penjelasan keterkaitan kegiatan/subkegiatan denagn nilai-nilai mata pelatihan:
Implementasi nilai ANEKA dalam kegiatan 5:
Manajemen ASN

Setiap melakukan kegiatan perlu adanya evaluasi dengan pengawasan yang dilakukan guna
mengontrol kegiatan tersebut sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku.

62
Whole Of Government

Kegiatan evaluasi pelaksanaan pedoman internal penyelenggaraan rekam medis merupakan


wujud implementasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara professional
dan berkualitas

Pelayanan Publik

Kegiatan evaluasi dilaksanakan agar dapat mengontrol pelayanan yang diberikan kepada
masyarakat mempunyai kualitas daan mutu yang baik

Sub kegiatan:
Adapun implementasi nilai ANEKA dalam sub kegiatan 5 ini adalah:
a. Membuat instrument pengukuran evaluasi
 Akuntabilitas:
Profesional
Membuat instrument pengukuran evaluasi secara cermat dan teliti
 Nasionalisme:
Rela Berkorban
Mempunyai jiwa rela berkorban untuk menyiapkan segala kebutuhan dalam
pembuatan instrument pengukuran evaluasi
 Etika Publik:
Integritas
Dalam menyiapkan instrument pengukuran evaluasi selalu menjungung tinggi nilai
kerja keras, mandiri, dan disiplin
 Komitmen Mutu
Berorientasi pada mutu
Dalam proses menyiapkan instrument pengukuran evaluasi harus dilakukan secara
serius dan percaya diri tidak main-main.
 Anti Korupsi
Kerja keras
Dalam proses menyiapkan instrument pengukuran evaluas harus dilakukan dengan
sunggung-sungguh dan kerja keras untuk menghasilkan instrument yang terbaik

63
b. Pelaksanaan observasi terhadap petugas rekam medis terkait kesesuaian
pelaksanaan pelayanan dengan pedoman internal penyelenggaraan rekam medis
 Akuntabilitas
Jujur
Melaksanakan observasi secara obyektif dan jujur
 Nasionalisme,
Tidak Diskriminatif
Pelaksanaan observasi tidak membeda-bedakan antara satu petugas rekam medis
dengan petugas rekam medis yang lainnya
 Etika Publik
Cermat
Melaksanakan observasi dengan sungguh-sungguh dan cermat terhadap obyek
 Komitmen Mutu
Berorientasi Mutu
dengan dilakukannya observasi dapat di ketahui tingkat pengetahuan dan tingkat
kepatuhan petugas rekam medis terhadap buku pedoman internal penyelenggaraan
rekam medis di UPTD Puskesmas Piyungan. Hasil dari pengamatan tersebut dapat
digunakan juga untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien.
 Anti Korupsi
Adil
melaksanakan pengamatan menyeluruh kepada seluruh petugas di unit rekam medis
tanpa membeda – bedakan.

Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan ini
Peserta dapat mengetahui tingkat pengetahuan dan kepatuhan petugas rekam medis dalam
menyelenggarakan rekam medis di UPTD Puskesmas Piyungan Bantul. Dengan adanya
data tersebut dapat menjadi acuan Puskesmas Piyungan dalam peningkatan dan menjaga
mutu layanan rekam medis

64
Yogyakarta, 28 Juli 2021
Disetujui Oleh:
Mentor

(dr. Seta Nurhayati Mularum.,M.Sc)

65
Bukti Fisik Kegiatan 5

1. Membuat instrument pengukuran evaluasi


Tanggal : 26 Juli 2021
Waktu : 12.00 WIB
Tempat : Unit Rekam Medis UPTD Puskesmas Piyungan Bantul
Kegiatan : Membuat instrument pengukuran evaluasi

Gambar 2.18 pembuatan kuesioner via google Form

Gambar 2.19 pembuatan checklist observasi tingkat kepatuhan petugas rekam


medis (1)

66
Gambar 2.20 pembuatan checklist observasi tingkat kepatuhan petugas rekam
medis (2)

Gambar 2.21 pembuatan checklist observasi tingkat kepatuhan petugas rekam


medis (3)

67
Gambar 2.22 pembuatan checklist observasi tingkat kepatuhan petugas rekam
medis (3)

Gambar 2.23 pembuatan kuesioner sebelum sosialisasi (1)

68
Gambar 2.24 pembuatan kuesioner sebelum sosialisasi (2)

Gambar 2.25 pembuatan kuesioner sebelum sosialisasi (3)

69
2. Pelaksanaan observasi terhadap petugas rekam medis terkait kesesuaian
pelaksanaan pelayanan dengan pedoman internal penyelenggaraan rekam medis
Tanggal : 27 Juli 2021
Waktu : 07.30- 12.00 WIB
Tempat : Unit Rekam Medis UPTD Puskesmas Piyungan Bantul
Kegiatan : Pelaksanaan observasi terhadap petugas rekam medis terkait
kesesuaianpelaksanaan pelayanan dengan pedoman internal
penyelenggaraan rekam medis

Gambar 2.26 Data hasil observasi tingkat kepatuhan petugas rekam medis (1)

Gambar 2.27 Data hasil observasi tingkat kepatuhan petugas rekam medis (2)

70
Gambar 2.28 Data hasil observasi tingkat kepatuhan petugas rekam medis (3)

Gambar 2.29 Data hasil observasi tingkat kepatuhan petugas rekam medis (4)

71
Gambar 2.30 Data hasil observasi tingkat kepatuhan petugas rekam medis (5)

3. Pemberian kuesioner kepada petugas untuk melihat tingkat pengetahuan petugas


rekam medis setelah membaca dan memahami isi pedoman internal
penyelenggaraan rekam medis di UPTD Puskesmas Piyungan Bantul
Tanggal : 27 Juli 2021
Waktu : 07.30- 12.00 WIB
Tempat : Unit Rekam Medis UPTD Puskesmas Piyungan Bantul
Kegiatan : Pemberian kuesioner kepada petugas untuk melihat tingkat
pengetahuanpetugas rekam medis setelah membaca dan
memahami isi pedoman internal penyelenggaraan rekam medis di
UPTD Puskesmas Piyungan Bantul

Gambar 2.31 Kuesioner evaluasi tingkat pengetahuan petugas rekam medis

72
Gambar 2.32 Data kuesioner tingkat pengetahuan petugas rekam medis

Gambar 2.33 diagram tingkat pengetahuan petugas rekam medis sebelum sosialisasi

Gambar 2.34 diagram tingkat pengetahuan petugas rekam medis sesudah sosialisasi

73
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN 5
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil

1. Nama/NIP : Agung Kurniawan, A.Md/199107062020121005


Pangkat/Golongan : Pengatur/IIC
Jabatan : Pelaksana/ Calon Perekam Medis Terampil
2. Jabatan Pelaksanaan : LATSAR CPNS Gol. II tahun 2021
3. Nama Kegiatan : Melakukan evaluasi kepada petugas terkait
pelaksanaanpedoman internal penyelenggaraan
rekam medis di UPTD Puskesmas Piyungan Bantul
4. Pelaksanaan Kegiatan
Waktu : 26 Juli 2021 dan 27 Juli 2021
Lokasi : Unit Rekam Medis UPTD Puskesmas Piyungan
Bantul
Hasil Pekerjaan : a. Membuat instrument pengukuran evaluasi
b. Pelaksanaan observasi terhadap petugas rekam
medisterkait kesesuaian pelaksanaan pelayanan
dengan pedoman internal penyelenggaraan rekam
medis
c. Pemberian kuesioner kepada petugas untuk
melihat tingkat pengetahuan petugas rekam medis
setelah membaca dan memahami isi pedoman
internal penyelenggaraan rekam medis di UPTD
Puskesmas Piyungan Bantul

Yogyakarta, 28 Juli 2021


Mengetahui

Peserta Mentor

(Agung Kurniawan, A.Md) ( dr. Seta Nurhayati Mularum., M.Sc)


74
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pelaksanaan aktualisasi dengan mengambil tema optimalisasi pelayanan rekam
medis dengan melakukan penyusunan pedoman internal penyelenggaraan rekam
medis di UPTD Puskesmas Piyungan Bantul telah selesai dilaksanakan. Ada
beberapa kesimpulan yang dapat di hasilkan dari pelaksanaan aktualisasi ini,
diantaranya adalah:
1. Pelaksanaan aktualisasi ini ada 5 kegiatan yang di lakukan dalam proses
penyusunan buku pedoman internal penyelenggaraan rekam medis di UPTD
Puskesmas Piyungan Batul dan telah dilaksanakan dengan tingkat capaian
100% pada setiap kegiatan
2. Pelaksanaan sosialisasi buku pedoman internal kepada petugas rekam medis
tidak dapat dilakukan secara tatap muka langsung kepada petugas rekam medis,
akan tetapi menggunakan media aplikasi Zoom Meeting, hal tersebut
dikarenakan peserta mengalami kesulitan didalam menghadirkan seluruh
petugas rekam medis secara penuh.
3. Instrumen untuk melakukan evaluasi tingkat pengetahuan petugas rekam medis
setelah dilakukan sosialisasi buku pedoman internal rekam medis dilakukan
menggunakan google form, hal tersebut di karenakan adanya petugas yang
sedang melakukan isolasi mandiri.
4. Buku pedoman internal rekam medis disahkan oleh kepala UPTD Puskesmas
Piyungan Bantul, dan dilakukan sebelum buku pedoman disosialisasikan
kepada petugas rekam medis.

B. Saran
1. Sebaiknya buku pedoman internal penyelenggaraan rekam medis UPTD
Puskesmas Piyungan Bantul dilakukan peninjauan ulang setiap periodik, untuk
menyesuaikan isi buku pedoman dengan peraturan dan referensi yang terbaru.
2. Sebaiknya evaluasi tingkat pengetahuan petugas rekam medis dilaksanakan
setiap periodic, untuk mengevaluasi dan meningkatkan pengetahuan rekam
medis setiap petugas dengan menggunakan instrument yang telah di buat.

75
3. Sebaiknya evaluasi tingkat kepatuhan petugas rekam medis dilaksanakan setiap
periodic, untuk mengetahui tingkat kepatuhan petugas rekam medis dalam
memberikan pelayanan rekam medis kepada masyarakat berdasarkan buku
pedoman internal yang telah dibuat.

C. Rencana Aksi Penyempurnaan Nilai-Nilai Dasar Aktualisasi


Pelaksanaan aktualisasi yang telah dilakukan mulai tanggal 27 Juni 2021
sampai dengan 31 Juli 2021 telah selesai dilaksanakan. Durasi waktu yang
dilakukan lebih kurang selama 35 hari tersebut terbilang cukup singkat untuk dapat
memperoleh hasil yang sempurna. Untuk ituperlu adanya rencana aksi
penyempurnaan aktualisasi sebagai berikut:
Penyusunan buku pedoman internal penyelenggaraan rekam medis UPTD
Puskesmas Piyungan bantul merupakan inovasi yang dibuat oleh peserta untuk
mengoptimalisasikan pelayanan rekam medis kepada pasien. Untuk itu perlu
adanya peninjauan secara periodic terhadap isi dari buku pedoman internal tersebut,
agar isi dari buku pedoman tersebut dapat update terhadap segala perubahan
peraturan dan kebijakan yang berlaku.
Selain itu juga melalui rencana aksi penyempurnaan tersebut, peserta dapat
mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN yang terdiri dari akuntabilitas,
nasionalisme, etika public, komitmen mutu, dan anti korupsi yang sering disingkat
dengan ANEKA. Adapun rencana aksi nilai-nilai dasar ASN adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.1 Rencana aksi nilai-nilai dasar ASN

No Nilai Dasar Profesi Teknik

1 Akuntabilitas Peserta akan berusaha senantiasa untuk meningkatkan


kemampuan diri sehingga dapat memberikan
pelayanan rekam medis dengan semaksimal mungkin
dan penuh rasa tanggung jawab

2 Nasionalisme Peserta akan berusaha untuk selalu bermusyawarah


dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang
terjadi, dan selalu bekerja keras untuk dapat
menyelesaikan permasalahan tersebut

76
3 Etika Publik Peserta akan berusaha bersikap disipln, tertib, dan
sopan santun kepada atasan, rekan kerja, dan
masyarakat

4 Komitmen Mutu Peserta akan berusaha melaksanakan pekerjaan sesuai


dengan standard dan peraturan yang berlaku dengan
memperhatikan mutu layanan

5 Anti Korupsi Peserta akan berusaha berani bersikap benar dalam


melakukan tindakan, dan menjaga amanah yang
diberikan

77
DAFTAR PUSTAKA

Menkes RI. 2019. Peraturan Menteri Keseharan RI No 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas
Menkes RI. 2008. Peraturan Menteri Keseharan RI No 269/Menkes.Per/III/2008 Tentang
Rekam Medis

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
Jadwal Kegiatan

Juni Juli
No Kegiatan 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 membuat draf
pedoman internal
penyelenggaraan
rekam medis
2 Melakukan diskusi
dan konsultasi
kepada mentor dan
koordinator unit
rekam medis UPTD
Puskesmas
Piyungan
3 Melakukan revisi
dan mengesahkan
buku pedoman
4 Mensosialisasikan
dan
mendistribusikan
buku pedoman
5 Melakukan evaluasi
kepada petugas
terkait pelaksanaan
pedoman

Keterangan
= hari libur Nasional (hari minggu) = Hari Raya Idul Adha =Pelaksanaan Aktualisasi

i
i

Anda mungkin juga menyukai