Anda di halaman 1dari 114

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

PUSKESMAS SUKOREJO

KABUPATEN PACITAN

“OPTIMALISASI PELAYANAN PROGRAM RUJUK BALIK


(PRB) DALAM PEMERIKSAAN RUTIN PENGOBATAN”

Disusun Oleh:

Fenny Chkristalia, A.Md.Kep

Perawat Terampil

NIP. 199012152022032006

NDH : 16

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI JAWA TIMUR

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN XXXIV


TAHUN 2022
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

PUSKESMAS SUKOREJO

KABUPATEN PACITAN

“OPTIMALISASI PELAYANAN PROGRAM RUJUK BALIK


(PRB) DALAM PEMERIKSAAN RUTIN PENGOBATAN”

Disusun Oleh:

Fenny Chkristalia, A.Md.Kep

Perawat Terampil

NIP. 199012152022032006

NDH : 16

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI JAWA TIMUR

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN XXXIV


TAHUN 2022

ii
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

PUSKESMAS SUKOREJO

KABUPATEN PACITAN

“OPTIMALISASI PELAYANAN PROGRAM RUJUK BALIK (PRB) DALAM


PEMERIKSAAN RUTIN PENGOBATAN”

Disusun Oleh:
Fenny Chkristalia, A.Md.Kep
Perawat Terampil
NIP. 199012152022032006
NDH : 16

Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor dan Penguji


pada Seminar Pelaksanaan Aktualisasi, Pada hari Jum’at tanggal 01 Juli
2022 Di BPSDM Provinsi Jawa Timur

Surabaya, 12 Agustus 2022

Widyaiswara/Coach Mentor

Dr. H. Jarianto, M.Si drg. Anies Arachma ningtyas, S.KG


NIP.19580807 197702 1 002 NIP.19800830 201001 2 016

iii
BERITA ACARA

SEMINAR PELAKSANAAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN XXXIV TAHUN


2022 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

Pada hari ini, Jum’at 12 Agustus 2022 telah dilaksanakan Presentasi


Seminar Laporan Pelaksanaan Aktualisasi bagi Peserta Pelatihan Dasar
Calon PNS Golongan II Angkatan Ke-VIII Tahun 2022 Pemerintah Provinsi
Jawa Timur.
Nama : Fenny Chkristalia, A.Md.Kep

NDH : 16

Judul : “OPTIMALISASI PELAYANAN PROGRAM RUJUK BALIK


(PRB) DALAM PEMERIKSAAN RUTIN PENGOBATAN”

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan


ditanda tangani oleh :

Surabaya, 12 Agustus 2022


Penguji Peserta

Dr. Drs. Gaguk Apriyanto, M.Si Fenny Chkristalia, A.Md.Kep


NIDN. 0701046701 NIP. 19901215 202203 2 006

Widyaiswara/Coach Mentor

Dr. H. Jarianto, M.Si drg. Anies Arachma ningtyas,


NIP. 19580807 197702 1 002 S.KG

iv
NIP.19800830 201001 2 016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi ini
dengan baik.

Laporan aktualisasi ini merupakan salah satu kegiatan pembelajaran


pada Pelatihan Dasar Golongan II untuk mewujudkan kompetensi yang
diharapkan sesuai dengan UU ASN No. 5 Tahun 2014. Penerapan
aktualisasi nilai dasar BerAKHLAK diharapkan bisa memberikan kontribusi
positif terhadap pengembangan diri dan institusi tempat bekerja. Penyusunan
ini dalam rangka aktualisasi dari materi yang didapatkan pada tahap distance
learning selama pelaksanaan pelatihan dasar pola baru Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur yang diperoleh
dari hasil konsultasi dengan coach serta disetujui oleh mentor yang
merupakan atasan langsung.

Terselesaikannya laporan aktualisasi ini tidak terlepas dari bantuan


banyak pihak, sehingga pada kesempatan ini dengan penuh rasa hormat
penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya bagi semua pihak
yang telah memberikan bantuan moril maupun materil baik langsung maupun
tidak langsung dalam penyusunan laporan aktualisasi ini hingga selesai,
terutama kepada yang saya hormati:

1. Kepala Badan Penyelenggara Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa


Timur sebagai penyelenggara.
2. Dr. Drs. Gaguk Apriyanto, M.Si selaku penguji yang telah memberikan
saran dan pengarahan untuk perbaikan rancangan aktualisasi ini.
3. Dr. H. Jarianto, M.Si selaku Widyaiswara/Coach yang telah
memberikan bimbingan, kritik dan saran dalam penyusunan
rancangan aktualisasi ini.

v
4. drg. Anies Arachmaningtyas, S.KG selaku Kepala Puskesmas
Sukorejo sekaligus Mentor yang telah memberikan bimbingan, kritik,
dan saran dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini.
5. Teman-teman Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan II Angkatan
XXXIV Tahun 2022 atas seluruh kebersamaan dan kekeluargaan
dalam plaksanaan pelatihan dasar.
6. Rekan-rekan kerja di Puskesmas Sukorejo yang memberikan
dukungan dan membantu dalam penyusunan rancangan aktualisasi
ini.
7. Keluarga di rumah yang selalu memberikan dukungan serta motivasi
hingga terselesainya penyusunan rancangan aktualisasi ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan aktualisasi ini masih


jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak demi menyempurnakan
rancangan aktualisasi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih
banyak kepada semua pihak yang telah membantu dan dapat memberikan
sumbangsih yang dapat membawa perubahan dalam institusi yaitu pada
Puskesmas Sukorejo di Kabupaten Pacitan.

Pacitan, 12 Agustus 2022

Peserta Latsar CPNS Golongan II Angkatan XXXIV

Fenny Chkristalia, A.Md.Kep

NIP.19901215 202203 2 006

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................... ii


LEMBAR PERSETUJUAN ..................................................................... iii
BERITA ACARA ..................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ......................................................................... v
DAFTAR ISI ............................................................................................ Viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ ix
DAFTAR TABEL ..................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi ................................................... 6
C. Ruang Lingkup 7
Aktualisasi ............................................................
BAB II GAMBARAN UMUM UNIT KERJA
A. Deskripsi 8
Organisasi .....................................................................
B. Tujuan, Sasaran, Nilai, Struktur Organisasi Dan Tupoksi
Organisasi ........................................................................................ 10
C. Profil Peserta dan Urian Tugas Jabatan ..................................... 17
BAB III DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Isu ................................................................................. 19
B. Identifikasi Isu dan Penetapan Isu Pertama ................................. 21
C. Penetapan Penyebab Isu dan Dampak ........................................ 25
D. Gagasan Pemecahan Masalah .................................................... 28
E. Matrik Rancangan Aktualisasi ...................................................... 29
F. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi ......................................... 35
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Pelaksanaan Aktualisasi ................................................. 36
B. Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi ................................................ 51
C. Analisis Dampak............................................................................... 53

vii
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 57
B. Saran ............................................................................................... 58
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 59
LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................... 60

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Foto Puskesmas Sukorejo


......................................................8

Gambar 2.2 Peta Wilayah Kerja Puskesmas


Sukorejo ...............................9

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Puskesmas Sukorejo


.............................13

Gambar 3.1 Analisis


Fishbone ...................................................................26

Gambar 3.2 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan


Masalah.........................28

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Data Rekapitulasi Dari BPJS Peserta PRB Aktif di
FKTP ......................................................................................... 4
Tabel 1.2 Daftar Kontrol Pasien PRB dan Obat Datang Dari Apotik Pink
di Puskesmas Sukorejo Tahun 2022 ........................................ 4
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk di Wilayah Puskesmas Sukorejo Tahun
2021 .......................................................................................... 10
Tabel 2.2 Sumber Daya manusia di Puskesmas Sukorejo ....................... 12
Tabel 3.1 Identifikasi Isu ........................................................................... 21
Tabel 3.2 Seleksi Menentukan Kualitas Isu Menggunakan Metode
AKPL ....................................................................................... 22
Tabel 3.3 Seleksi Menentukan Isu Prioritas Menggunakan Metode USG 24

Tabel 3.4 Matriks Rancangan Aktualisasi................................................. 29

Tabel 3.5 Jadwal Rencana Kegiatan 35


Aktualisasi .....................................

x
DAFTAR LAMPIRAN

xi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa dan ikut andil dalam


pelaksanaan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, maka
diperlukan ASN (Aparatur Sipil Negara) yang memiliki integritas,
profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan
pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran
sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
Hal ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara Pasal 10, mengatur tentang fungsi dari
ASN yaitu 1) Pelaksana kebijakan publik 2) Pelayan publik 3) Perekat
dan pemersatu bangsa. Untuk menjalankan ketiga fungsinya maka ASN
harus menerapkan nilai-nilai dasar PNS sesuai dengan SE Menteri
PAN&RB Nomor 20 Tahun 2021 yaitu tentang Implementasi Core
Values dan Employer Branding ASN, yaitu nilai dasar yang harus
dimiliki seorang ASN adalah seperangkat prinsip untuk menjadi
landasan dalam menjalankan profesi. Nilai dasar tersebut antara lain
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
dan Kolaboratif yang diakronimkan menjadi Ber-AKHLAK. Ketujuh nilai
dasar tersebut berperan penting dalam menuntun ASN menjadi pelayan
masyarakat yang profesional untuk membantu mencapai tujuan
berbangsa dan bernegara, sesuai dengan Employer Branding ASN yaitu
“Bangga Melayani Bangsa”.

Salah satu fungsi ASN yang sangat sering kita temui yaitu
sebagai Pelayan Publik. Fungsi ini juga dilaksanakan oleh profesi

1
Perawat yang tugasnya juga menjadi pelayan masyarakat. Berdasarkan
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 10 Tahun 2021
tentang Perubahan atas Peraturan Lembaga Administrasi Negara
Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan dasar CPNS yang ditindak
lanjuti dengan Keputusan Kepala LAN Nomor: 13/K.1/PDP.07/2022
Tentang Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS dan Keputusan
Kepala LAN Nomor 14/K.1/PDP.07/2022 Tentang Kurikulum Latsar
CPNS. Pelatihan Dasar Dasar CPNS menerapkan model Blended
Learning, yaitu Distance Learning melalui MOOC dan LMS serta
Aktualisasi di tempat kerja dan klasikal di tempat pelatihan. Kompetensi
yang harus dimiliki oleh ASN adalah: a) menunjukkan sikap perilaku
bela negara; b) mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam
pelaksanaan tugas jabatannya; c) mengaktualisasikan kedudukan dan
peran PNS untuk mendukung terwujudnya smart governance sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan d)
menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai
dengan bidang tugas.

Tugas seorang perawat menurut dalam peraturan pelaksanaan


UU No 38 tahun 2014 perawat bertugas sebagai pemberi asuhan
keperawatan, penyuluh dan konselor bagi klien, pengelola pelayanan
keperawatan, peneliti keperawatan, pelaksana tugas berdasarkan
pelimpahan wewenang dan pelaksana tugas dalam keadaan
keterbatasan tertentu. Dalam menjalankan tugas sebagai pemberi
Asuhan Keperawatan di bidang upaya kesehatan perorangan, perawat
berwenang melakukan pengkajian keperawatan secara holistik,
menetapkan diagnosa keperawatan, merencanakan dan melaksanakan
tindakan keperawatan, mengevaluasi hasil tindakan keperawatan,
melakukan rujukan, memberikan tindakan pada keadaan gawat darurat
sesuai dengan kompetensi, memberikan konsultasi keperawatan dan
berkolaborasi dengan dokter, melakukan penyuluhan kesehatan dan
konseling, dan melakukan penatalaksanaan pemberian obat kepada
klien sesuai dengan resep tenaga medis atau obat bebas dan obat

2
bebas terbatas.
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah di lakukan, terdapat
beberapa isu yang menyebabkan tugas sebagai perawat belum
berjalan optimal sehingga menyebabkan pelayanan Poli Umum di
Puskesmas Sukorejo kurang berjalan dengan baik, beberapa isu
tersebut yaitu belum optimalnya pelayanan Program Rujuk Balik
(PRB) dalam pemeriksaan rutin pengobatan, belum tersedianya
Layanan Rehidrasi Oral Aktif, Rendahnya balita yang di timbang naik
berat badannya, masih rendahnya penemuan ISPA Pnemonia balita,
rendahnya pelayanan kesehatan penderita diabetes mellitus.

Berdasarkan hasil pengamatan ditemukan isu utama


Berdasarkan list masalah yang diuji dengan menggunakan
pendekatan teknik AKPL dan USG, maka dapat diperoleh
masalah prioritas atau masalah utama yang harus ditangani terlebih
dahulu, yaitu “Belum Optimalnya Pelayanan Program Rujuk Balik
(PRB) dalam pemeriksaan rutin pengobatan.”
Jika isu/masalah tersebut tidak ditangani maka akan
berdampak pada hal-hal berikut ini:

1. Terhambatnya peningkatan pelayanan yang sesuai standart


dipuskesmas.
2. Penyakit / masalah akan teratasi lebih lama.
3. Kurangnya Antusiasme untuk datang ke Puskesmas.
Pelayanan Program Rujuk Balik (PRB) adalah pelayanan
kesehatan yang wajib diberikan kepada penderita penyakit kronis
dengan kondisi stabil dan masih memerlukan pengobatan atau
asuhan keperawatan jangka panjang yang dilaksanakan di fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atas rekomendasi/rujukan dari
Dokter Spesialis/Sub spesialis yang merawat. PRB bertujuan untuk
optimalisasi dokter layanan primer sebagai gate keeper sekaligus
manajer kesehatan peserta, alih pengetahuan (transfer of knowledge)
dari Dokter Spesialis/Sub spesialis ke dokter layanan primer dan
meningkatkan efektivitas pelayanan kesehatan bagi peserta penderita

3
penyakit kronis. Adapun data rekapitulasi dari BPJS Peserta PRB
Aktif di FKTP.

Tabel 1.1 Daftar Data Rekapitulasi Dari BPJS Peserta PRB Aktif di FKTP
Persentase
Total Peserta PRB
Pasien PRB Target Peserta PRB
No Bulan Aktif di FKTP dan
Yang Terdaftar Peserta PRB Aktif di FKTP
Apotek
dan Apotik
1 April 8 Pasien 5 Pasien 5 Pasien 100 %
2 Mei 9 Pasien 6 Pasien 6 Pasien 100 %

Dari data yang didapatkan target pencapaian untuk pasien PRB


Aktif di Puskesmas Sukorejo sudah mencapai target yaitu 100 persen.
Dari pengamatan yang dilakukan selama bekerja di Puskesmas
Sukorejo, didapatkan data dari poli umum Puskesmas Sukorejo,
terdapat 10 pasien PRB yaitu 3 pasien PRB pasif, 5 pasien PRB aktif
yang rutin kontrol ke puskesmas dan 2 pasien PRB yang masih harus
mendapatkan penanganan langsung dari dr.spesialis di rumah sakit.
Berikut ini data kontrol pasien PRB dan obat datang dari Apotik Pink:

Tabel 1.2 Daftar Kontrol Pasien PRB dan Obat Datang Dari Apotik Pink
Di Puskesmas Sukorejo Tahun 2022

4
Daftar Kontrol
Tanggal Daftar Obat PRB
Pasien PRB Aktif
Nama Program Status Kontrol Aktif Datang
No Berobat
Pasien PRB PRB Pasien
April Mei Juni April Mei Juni
PRB Pasif
2022 2022 2022 2022 2022 2022
1 Tn. B Jantung Pasif 29/03/2022 - - - - - -
2 Ny. T Stroke Pasif 27/12/2021 - - - - - -
3 Ny. S Stroke Pasif 12/02/2022 - - - - - -
Stroke +
4 Tn. S Aktif - 22 20 22 25 23 23
DM
5 Tn. B Jantung Aktif - 4 27 6 7 30 15
6 Tn. A Stroke Aktif - 4 9 8 7 10 15
7 Ny. K Jantung Aktif - 26 27 27 28 30 30
2& 6&
8 Ny. S Hipertensi Aktif - - - - -
29 2/7
Masih mendapatkan penanganan langsung
9 Tn. S Jantung Aktif -
dari dr.spesialis di rumah sakit.
Masih mendapatkan penanganan langsung
10 Tn. S Jantung Aktif -
dari dr.spesialis di rumah sakit.

Dari tabel diatas yang didapatkan yaitu 5 pasien PRB yang aktif
kontrol ke puskesmas tidak kontrol tepat waktu. Pasien kontrol sebelum stok
obat yang dimiliki habis dan ada yang kontrol pada saat stok obat yang di
miliki hampir habis. Tetapi pasien tidak dapat memperkirakan waktu kontrol
dan penerimaan obat yang diantar oleh petugas Apotik Pink ke puskesmas
dijadwalkan hari senin dan kamis, sehingga obat yang dimiliki pasien sudah
habis disaat menunggu pengiriman obat kepuskesmas dari Apotik Pink.
Dalam hal ini pengobatan yang dilakukan tidak dapat terlaksana secara
optimal.
Di Puskesmas Sukorejo terdapat program dari Apotik Pink
sebagai apotik yang ditunjuk BPJS melayani pengiriman obat PRB ke
beberapa wilayah puskesmas yang jauh dari kota. Untuk area timur

5
pacitan meliputi Puskesmas Ngadirojo, Sukorejo dan Sudimoro.
Jadwal pengiriman obat dari Apotik Pink setiap hari Senin dan Kamis.
Petugas penanggungjawab PRB puskesmas terlebih dahulu
memberikan informasi kepada pasien untuk kontrol ke puskesmas
beberapa hari sebelum jadwal pengiriman dari Apotik Pink, sehingga
petugas dan pasien bisa mempersiapkan persyaratan untuk
pengambilan obat PRB. Kemudian petugas melakukan konfirmasi ke
Apotik Pink yaitu mengirim data persyaratan pemgambilan obat PRB
via Whatsapp kepada petugas penanggungjawab PRB di Apotik Pink.
Informasi tentang persyaratan pengambilan obat harus di kirim ke
petugas PRB di Apotik Pink maksimal satu hari sebelum jadwal
pengiriman obat. Setelah persyaratan yang di kirim di nyatakan
lengkap, maka petugas PRB di Apotik Pink akan segera
mempersiapkan obat yang akan di kirim ke puskesmas yang
bersangkutan. Setelah petugas pengiriman obat PRB sampai di
puskesmas, mereka akan mengecek kelengkapan berkas
pengambilan obat apakah sudah lengkap atau belum. Apabila sudah
lengkap maka petugas akan memberikan obat PRB kepada petugas
bagian obat Puskesmas. Setelah itu penanggung jawab PRB
puskesmas menyampaikan kepada pasien PRB via Whatsapp bahwa
obat sudah bisa di ambil di puskesmas.
Sehubungan dengan uraian hal tersebut, sebagai seorang
ASN yang melaksanakan tugas dan fungsi jabatannya selaku seorang
perawat terampil di fasilitas kesehatan tingkat pertama penulis tertarik
mengangkta judul Aktualisasi dari Nilai-Nilai Konsepsi Dasar ASN
dalam “Optimalisasi Pelayanan Program Rujuk Balik (PRB) Dalam
Pemeriksaan Rutin Pengobatan”.

B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi


1. Tujuan Aktualisasi
a. Tujuan Umum
Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK

6
meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif yang akan dituangkan
dalam kegiatan penyusunan rancangan aktualisasi.
b. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan pelayanan pasien PRB di Puskesmas
Sukorejo.
2) Terlaksananya kartu kontrol pengobatan pasien PRB di
Puskesmas Sukorejo.
3) Terjalinnya kerja sama yang baik antara petugas, pasien
dan Apotik Pink.

2. Manfaat Aktualisasi
a. Bagi Penulis
Dari kegiatan pelaksanaan aktualisasi yang dilaksanakan
diharapkan penulis mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
profesi Asn BerAKHLAK, mampu menjalankan kedudukan ASN
dalam NKRI serta mampu melaksanakan fungsi aparatur sipil
negara sebagai pelayanan publik, pembuat, pelaksana kegiatan
dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa dalam aktualisasi
sesuai dengan bidangnya.
b. Bagi Organisasi
1) Dapat menjadi kontribusi positif bagi Puskesmas Sukorejo
dalam upaya pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi.
2) Dapat meningkatkan mutu pelayanan di poli umum
Puskesmas Sukorejo
c. Bagi Pasien
1) Sebagai dasar pemeliharaan dan pengobatan pasien.
2) Sebagai bukti tertulis maupun terekam dan tertulis atas
tindakan seluruh pelayanan, pengobatan dan
perkembangan penyakit selama pasien berkunjung
kepuskesmas.

7
C. Ruang Lingkup Aktualisasi
Kegiatan ini akan dilaksanakan di Puskesmas Sukorejo, Kabupaten
Pacitan. Ruang lingkup aktualisasi ini dibatasi pada pasien PRB di
Puskesmas Sukorejo, khususnya kontrol pengobatan pasien.

BAB II

GAMBARAN UMUM UNIT KERJA

A. DESKRIPSI ORGANISASI
1. Gambaran Umum Organisasi

Gambar 2.1 Puskesmas Sukorejo

Puskesmas Sukorejo adalah satu dari dua Puskesmas Induk,


selain Puskesmas Sudimoro, yang terletak di wilayah Kecamatan

8
Sudimoro. Luas wilayah Puskesmas Sukorejo seluruhnya kurang
lebihnya 37,99 Km2. Puskesmas Sukorejo adalah unit pelaksana
teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan yang berlokasi di
Provinsi Jawa Timur Kabupaten Pacitan dengan alamat Jl. Kaligoro
No. 04 Desa Sumberejo Kecamatan Sudimoro. Puskesmas
sukorejo terletak di sebelah timur kabupaten Pacitan yang
berbatasan dengan Kabupaten Trenggalek. Akan tetapi letak
Puskesmas Sukorejo berada di Kawasan penduduk yang masih
dapat dijangkau dengan kendaraan.

Puskesmas Sukorejo bertanggungjawab menyelenggarakan


pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya meliputi 4 desa di
wilayah Sudimoro, yaitu : Desa Sukorejo, Sumberejo, Pager Lor
dan Pager Kidul. Berikut ini merupakan peta wilayah kerja
Puskesmas Sukorejo akan ditampilkan pada gambar 2.2.

9
Gambar 2.2 Peta wilayah Kerja Puskesmas Sukorejo

Puskesmas Sukorejo terletak di sebelah Timur Kabupaten


Pacitan yang berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas :

a. Sebelah Utara : Wilayah Kerja Puskesmas Sudimoro

b. Sebelah Barat : Wilayah Kerja Puskesmas Ngadirojo

c. Sebelah Selatan : Samudra Indonesia

d. Sebelah Timur : Kabupaten Trenggalek

Jumlah penduduk di wilayah Puskesmas Sukorejo pada


tahun 2021 sebesar 12.586 jiwa yang terdiri dari 6.279 (49,88%)
jiwa laki-laki dan 6.307 (50,12%) jiwa perempuan. Kepadatan
penduduk di wilayah Puskesmas Sukorejo sebesar 331 jiwa/Km2.
Berdasarkan proyeksi penduduk Statistik Kecamatan Sudimoro,
jumlah penduduk menurut desa di wilayah Puskesmas Sukorejo
adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1 Jumlah Penduduk di Wilayah Puskesmas Sukorejo


Tahun 2021

No Nama Desa Penduduk


Laki-laki Perempuan
1 Sukorejo 1.335 1.325
2 Sumberejo 1.594 1.608
3 Pager Lor 1.849 1.827
4 Pager Kidul 1.501 1.547
Total 6.279 6.307

B. VISI, MISI DAN TUJUAN PUSKESMAS

10
Visi dan misi penting menjalankan suatu organisasi. Visi dan misi
dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi tersebut dan dapat
digunakan untuk mempersatukan semua orang yang berada dalam
organisasi tersebut. Adapun Visi dan Misi Puskesmas Sukorejo sebagai
berikut :

a. Visi
“Masyarakat Hidup Sehat, Sejahtera dan Bahagia”
b. Misi
“Mewujudkan Pembangunan dan Peningkatan Daya Saing SDM
yang Kukuh dan Berpijak pada Nilai-nilai Agama dan Budaya
Bangsa”.
c. Tujuan
“Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, prima dan
berkualitas menuju masyarakat sehat, sejahtera dan bahagia”.
d. Motto
“Melayani Dengan Hati Yang Tersenyum”.
e. Tata Nilai
1) Profesional : Memiliki keampuan, ketrampilan, kompetensi
dalam memberikan pelayanan sesuai prosedur
yang ditetapkan.
2) Aman : Adanya perlindungan akibat pelayanan yang
diberikan
f. Janji Layanan
1) Memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh
masyarakat dengan 5S (Salam,Senyum, Sapa, Sopan, dan
Santun)
2) Tidak membeda-bedakan masyarakat dengan prinsip
persamaan derajat
3) Menyelesaikan pelayanan sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan.
4) Memberikan berbagai kemudahan dalam pengurusan
pelayanan.

11
5) Mengingatkan kawan agar jangan melakukan tindakan yang
merugikan masyarakat atau pasien.

2. Sumber Daya Manusia Puskesmas

Sumber Daya Manusia di Puskesmas Sukorejo meliputi tenaga


kesehatan dan tenaga non kesehatan. Berikut tabel sumber daya manusia
di Puskesmas Sukorejo.

12
No Kualifikasi Total

1. Dokter Umum 1

2. Dokter Gigi 1

3. Perawat 10

4. Perawat Gigi 1

5. Bidan 11

6. Penyuluh Kesehatan 1

7. Sanitarian 1

8. Nutrisionis 3

9. Teknik Elektro Medik 1

10. Tata Usaha 1

11. Cleaning service 2

12. Tenaga Sopir 1

13. Juru Masak 1

Jumlah Keseluruhan 35

Tabel 2.2 Sumber Daya manusia di Puskesmas Sukorejo

13
3. STRUKTUR ORGANISASI

GAMBAR 2.3 STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS SUKOREJO


14
4. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
a. Tugas Pokok
Pusat Kesehatan Masyarakat merupakan unsur pelaksana
teknis Operasional dan teknis penunjang di bidang Pusat
Kesehatan Masyarakat. Pusat Kesehatan Masyarakat memiliki
tugas sebagai berikut :
1) Melaksanakan upaya kesehatan peorangan dan masyarakat
2) Melaksanakan sistem informasi kesehatan wilayah
3) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas Kesehatan sesuai dengan tugas dan fungsi
b. Fungsi
Sesuai yang tercamtum dalam Permenkes RI Nomor 43 Tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat mempunyai dua fungsi
sebagai berikut :
1) Penyelengara Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat
pertama diwilayah kerja.
Dalam melaksanakan fungsinya penyelenggara UKM
tingkat pertama di wilayah kerja puskesmas berwenang untuk :
a) Menyusun rancanan kegiatan berdasarkan analisis
masalah di masyarakat dan kebutuhan pelayanan yang
dibutuhkan.
b) Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan
kesehatan.
c) Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi
pemberdayaan dengan masyarakat dalam bidang
masyarakat.
d) Menggerakan masyarakat untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerja sama dengan
pimpinan wilayah dan antar sektor.

15
e) Melaksanakan pembinaan teknis terhadap institusi, jaringan
pelayanan puskesmas dan upaya kesehatan bersumber
daya masyarakat.
f) Melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan
kompetsensi sumber daya manusia di puskesmas.
g) Memantau pelaksanaan pembangunan berwwasan
kesehatan
h) Memberikan pelayan kesehatan yang berorientasi pada
keluarga, kelompok dengan mempertimbangkan aspek
biologis, psikologis, sosial, budaya dan spiritual.
i) Melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi
terhadap akses, mutu dan cakupan pelayan kesehatan.
j) Memberikan rekomendasi terkait kesehatan daerah
melaksanakan sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit
k) Melaksanakan kegiatan pendekatan keluarga dan
melakukan kolaborasi dengan fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama dan rumah sakit wilayah
kerjanya.
2) Penyelanggara Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat
pertama di wilayah kerja.
Dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan UKP tingkat
pertama di wilayah kerja puskesmas berwenang untuk :
a) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara
komprehensif, berkesinambungan, bermutu dan holistik
yang mengintegrasi faktor biologis, psikologi, sosial dan
budaya dengan membina hubungan dokter dan pasien
yang erat dan setara.
b) Menyelenggarakan dan menutamakan pelayanan
kesehatan dalam upaya promotif dan peventif

16
c) Menyelenggarakan pelayan kesehatan yang berpusat pada
individu berfokus pada individu berfokus pada keluarga dan
beorientasi pada kelompok dan masyarakat.
d) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang
mengutamakan kesehatan, keamanan, keselamatan
pasien, petugas , pengunjung dan lingungan kerja.
e) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsip
koordinasi atau kerja sama inter dan antar profesi.
f) Melaksanakan penyyelengaraan rekam medis.
g) Melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi
terhadap mutu dan akses pelayanan kesehatan.
h) Melaksanakan perencanaan kubutuhan dan peningkatan
kompetensi sumber daya manusia puskesmas.
i) Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi
medis dan sistem rujukan.
j) Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan di wilayah kerjanya, sesuai dengan
ketentuan perawturan perundang-undangan.

17
C. PROFIL PESERTA DAN URIAN TUGAS JABATAN
1. Profil Peserta

Nama : Fenny Chkristalia, A.Md.Kep

Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 15 Desember 1990

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat :RT 001/RW 013 Dusun Karangturi, Desa


Sumberejo, Kecamatan Sudimoro, Kab.
Pacitan, Jawa Timur

NIP : 199012152022032006

Unit Kerja : Puskesmas Sukorejo Kabupaten Pacitan

Jabatan Peserta : Pelaksana/Terampil – Perawat

No. HP : 083834334472

Tugas Pokok : Perawat Pelaksana

Tugas Integrasi :

1. Perawat pelaksana (Poli Umum)


2. Pelaksana UKP (Upaya Kesehatan
Perorangan)
3. Pelaksana rujukan P-care

18
2. Uraian Tugas
a. Memberikan asuhan keperawatan baik kepada individu,
keluarga, kelompok baik dalam keadaan sehat maupun sakit.
b. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan.
c. Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
d. Memfasilitasi penggunaan alat pelindung diri pada pasien untuk
mencegah terjadi cidera.
e. Memberikan oksigenasi sederhana.
f. Memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat
darurat/bencana.
g. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhanan di
area anak, maternitas, komunitas, dan jiwa.
h. Melakukan tindakan terapi komplementer/ holistic.
i. Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan
perawatan paliatif.
j. Memberikan dukungan kebutuhan spiritual pada kondisi
kehilangan/menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan.
k. Melakukan perawatan luka.
l. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan.

19
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Isu
Berdasarkan pengamatan selama bekerja, terdapat beberapa isu
yang menyebabkan pelayanan di poli umum belum berjalan optimal.
adapun beberapa isu yang teridentifikasi terkait dengan pelayanan di
Puskesmas Sukorejo, diantaranya :
1. Belum optimalnya pelayanan Program Rujuk Balik (PRB) dalam
pemeriksaan rutin pengobatan
Pelayanan Program Rujuk Balik (PRB) diberikan kepada
penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil dan masih
memerlukan pengobatan atau asuhan keperawatan jangka panjang
yang dilaksanakan di faskes tingkat pertama atas
rekomendasi/rujukan dari dokter spesialis/sub spesialis. Obat PRB
diberikan untuk kebutuhan maksimal 30 hari. Di puskesmas sukorejo
terdapat terdapat 10 pasien PRB yaitu 3 pasien PRB pasif, 5 pasien
PRB aktif yang rutin kontrol ke puskesmas dan 2 pasien PRB yang
masih harus mendapatkan penanganan langsung dari dr.spesialis di
rumah sakit.
2. Belum tersedianya Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA)

LROA (Layanan Rehidrasi Oral Aktif) ini penting karena


merupakan salah satu layanan di fasyankes pemerintah dalam
menurunkan angka kematian diare, yang menyediakan layanan
konseling dehidrasi PISP, tatalaksana tatalaksana PISP, upaya yang
harus dilakukan dan harus diketahui apabila menderita penyakit
infeksi saluran pencernaan, pencegahan PISP serta informasi lain
terkait PISP kepada orang tua/ pengasuh bayi/balita yang datang ke
fasyankes dan pembina masyarakat/ kader dalam upaya pencegahan
dan tatalaksana diare di masyarakat. Selain itu cakupan pemberian
oralit di masyarakat masih rendah, yaitu sebesar 33,3% dan cakupan
pemberian tablet zinc hanya 16,9%. Penanganan diare di puskesmas

20
juga masih banyak yang belum sesuai dengan standar. Hasil
pengamatan Ditjen PP dan PL di 40 puskesmas di 10 provinsi,
menunjukkan bahwa penggunaan oralit sebesar 86,5%, penggunaan
tablet zinc 22%, penggunaan antibiotik tidak rasional 81,8%, dan
penggunaan anti diare 8,8%.
3. Rendahnya balita yang di timbang naik berat badannya
Penimbangan merupakan langkah awal dalam kegiatan utama
program perbaikan gizi anak. Hal ini sebagai upaya masyarakat dalam
memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak bisa
dikatakan sehat jika seiring bertambahnya umur maka akan
bertambah pula berat badannya. Selain itu, persentase balita yang
naik timbangannya dapat menggambarkan tingkat kesehatan balita di
wilayah tersebut. Rendahnya balita yang di timbang berat badannya di
Puskesmas Sukorejo pencapaian targetnya adalah 82% sedangkan
yang tercapai hanya 45%.
4. Masih rendahnya penemuan ISPA Pnemonia balita
Pneumonia adalah penyebab kematian balita tertinggi di dunia,
lebih banyak dibandingkan dengan penyakit lainnya seperti AIDS,
malaria, campak. Sehingga perlu dilakukan upaya pengendalian
dengan target cakupan penemuan kasus pneumonia balita.
Dipuskesmas sukorejo tidak memenuhi target cakupan penemuan
penderita pneumonia pada balita yang ditetapkan oleh dinas
kesehatan, di karenakan faktor-faktor yang belum terlaksanakan
secara maksimal.
5. Rendahnya pelayanan kesehatan penderita Diabetes Mellitus
Diabetes Melitus atau kencing manis adalah penyakit
metabolisme yang merupakan suatu kumpulan gejala yang timbul
karena adanya peningkatan kadar glukosa darah melebihi nilai
normal pada tubuh seseorang. Diabetes Mellitus (DM) merupakan
penyakit yang sampai saat ini belum dapat disembuhkan, bila sudah
semakin parah diperlukan biaya yang tinggi untuk perawatan, dan
dapat menimbulkan berbagai komplikasi sampai kematian.

21
Rendahnya pelayanan kesehatan penderita Diabetes Mellitus di
Puskesmas Sukorejo di karenakan sarana dan prasarana kurang
memadai, kurangnya sosialisasi tentang penyakit Diabetes Mellitus
serta kurang pengetahuan masyarakat tentang penyakit Diabetes
Mellitus.

B. Identifikasi Isu dan Penetapan Isu Utama


1. Identifikasi Isu
Laporan rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan
identifikasi beberapa isu yang ditemukan di instansi tempat bekerja,
yaitu Poli Umum Puskesmas Sukorejo. Adapun isu yang
teridentifikasi adalah sebagai berikut.

Tabel 3.1 Identifikasi Isu

Kondisi yang
No Identifikasi Isu Kondisi Sekarang
Diharapkan

1. Belum optimalnya Pasien PRB belum Optimalnya pelayanan


pelayanan Program Rujuk optimal dalam pasien PRB dengan
Balik (PRB) dalam pemeriksaan kesehatan pemberian edukasi
pemeriksaan rutin tepat waktu karena mengenai penyakit dan
pengobatan kurangnya pemahaman pentingnya berobat
pasien tentang edukasi serta pemberian alat
yang di berikan oleh pendukung untuk pasien
tenaga medis dan tidak agar mengingat jadwal
ada alat bantu yang kontrolnya dan dapat
diberikan untuk mencegah terjadinya
mengingatkan pasien komplikasi

2. Belum tersedianya Pasien yang datang Tersedianya Layanan


Layanan Rehidrasi Oral dengan penyakit infeksi LROA yang sesuai
Aktif (LROA) saluran pencernaan dengan standart
belum mendapatkan pelayanan LROA
layanan LROA diPuskesmas

22
3. Rendahnya balita yang di Balita yang berat Semua balita
timbang naik berat badannya di timbang timbangnya dapat naik
badannya tidak naik karena setiap bulan nya dengan
kurangnya pemahaman memberikan edukasi
orang tua tentang kepada orangtua
tumbuh kembang balita tentang tumbuh
kembang balita

4. Masih rendahnya Kurang aktif petugas Petugas dapat


penemuan ISPA dalam menemukan kasus melakukan pelacakan
Pnemonia balita secara aktif kasus ISPA Pnemonia
secara aktif

5. Rendahnya pelayanan Penderita Diabetes Petugas dapat


kesehatan penderita Melitus tidak rutin kontrol mensosialisasikan
Diabetes Mellitus dikarenakan kurangnya tentang penyakit
sosialisasi tentang Diabetes Mellitus
penyakit Diabetes sehingga pasien dapat
Mellitus kontrol rutin

Dari beberapa isu di atas, langkah selanjutnya adalah menyeleksi


kualitas isu yang akan dicari solusinya. Selanjutnya menganalisis isu
tersebut menggunakan metode A (Aktual), K (Kekhalayakan), P
(Problematik), L (Kelayakan) untuk mengetahui isu mana yang dominan.
Nilai AKPL ini didapat dari hasil pengamatan dan pengalaman selama
menjadi perawat di Poli Umum.

Tabel 3.2 Seleksi Menentukan Kualitas Isu Menggunakan Metode AKPL

No Permasalahan A K P L Jumlah Peringkat


.
1. Belum optimalnya pelayanan Program 4 4 4 4 16 I
Rujuk Balik (PRB) dalam pemeriksaan
rutin pengobatan
2. Belum tersedianya Layanan Rehidrasi 3 3 3 2 11 V
Oral Aktif (LROA) diPuskesmas

23
No Permasalahan A K P L Jumlah Peringkat
.
Sukorejo
3. Rendahnya balita yang di timbang naik 3 3 3 4 13 III
berat badannya
4 Masih rendahnya penemuan ISPA 3 3 3 3 12 IV
Pnemonia balita
5. Rendahnya pelayanan kesehatan 4 3 3 4 14 II
penderita Diabetes Mellitus

Adapun kriteria penetapan indikator AKPL, yaitu:


Aktual:
1. Pernah benar-benar terjadi
2. Benar-benar sering terjadi
3. Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4. Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5. Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Kekhalayakan

1. Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak


2. Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3. Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Menyangkut hajat hidup orang banyak
5. Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik

1. Masalah sederhana
2. Masalah kurang kompleks
3. Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan
solusi
4. Masalah kompleks
5. Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera
solusinya

24
Kelayakan

1. Masuk akal
2. Realistis
3. Cukup masuk akal dan realistis
4. Masuk akal dan realistis
5. Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya

Berdasarkan penetapan isu dengan menggunakan teknik


AKPL, kemudian menarik tiga isu yang mendapat peringkat I, II dan
III yang dipertimbangkan kembali untuk dijadikan isu prioritas atau
isu utama. Kemudian tiga isu tersebut kembali diidentifikasi dengan
menggunakan teknik U (Urgency), S (Seriousness), dan G (Growth).

Tabel 3.3 Seleksi Menentukan Isu Prioritas Menggunakan Metode USG

No Isu U S G Jumlah Peringkat


1. Belum optimalnya 5 4 5 14 I
pelayanan Program Rujuk
Balik (PRB) dalam
pemeriksaan rutin
pengobatan
2. Rendahnya pelayanan 4 4 4 12 II
kesehatan penderita
Diabetes Mellitus
3. Rendahnya balita yang di 4 3 4 11 III
timbang naik berat
badannya

Adapun kriteria penetapan indikator USG, yaitu:

25
Urgency (seberapa mendesak isu tersebut perlu di bahas dikaitkan
dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut
untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu tersebut)
1 : tidak penting
2 : kurang penting
3 : cukup penting
4 : penting
5 : sangat penting
Seriousness (seberapa serius isu tersebut perlu di bahas dikaitkan
dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah
yang menimbulkan isu tersebut)
1 : akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : akibat yang ditimbulkan cukup serius
4 : akibat yang ditimbulkan serius
5 : akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth (Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut
menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu
akan makin memburuk jika dibiarkan)

1 : tidak berkembang

2 : kurang berkembang

3 : cukup berkembang

4 : berkembang

5 : sangat berkembang

Berdasarkan hasil uji isu dengan pendekatan teknik USG,


maka kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu:
“Belum optimalnya pelayanan Program Rujuk Balik (PRB)
dalam pemeriksaan rutin pengobatan”

C. Penetapan Penyebab Isu dan Dampak

26
Berdasarkan list masalah yang diuji dengan menggunakan
pendekatan teknik AKPL dan USG, maka dapat diperoleh masalah
prioritas atau masalah utama yang harus ditangani terlebih dahulu,
yaitu “Belum optimalnya pelayanan Program Rujuk Balik (PRB)
dalam pemeriksaan rutin pengobatan”

1. Penetapan Penyebab Isu Menggunakan Analisis Fish Bone

Untuk menentukan penyebab dari masalah “Belum


optimalnya pelayanan Program Rujuk Balik (PRB) dalam
pemeriksaan rutin pengobatan” menggunakan analisis Fish
bone sebagai berikut :

Gambar 3.1 Fishbone Diagram

Dari diagram tulang ikan ( Fish bone ) dapat diketahui bahwa


penyebab terjadinya isu/masalah adalah :
1. Belum optimalnya pelayanan Program Rujuk Balik (PRB)
dalam pemeriksaan rutin pengobatan
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang PRB
3. Kurangnya minat petugas dalam mengigatkan waktu kontrol
selanjutnya
4. Belum tersedianya media untuk kartu kontrol rutin
5. Kurangnya Pengendalian dan Pemantauan kontrol pasien PRB
6. Kurangnya sosialisasi tentang PRB

27
2. Dampak Jika Isu Tidak Ditangani

Jika isu/masalah tersebut tidak ditangani maka akan


berdampak pada hal-hal berikut ini.

1. Terhambatnya peningkatan pelayanan yang sesuai standart


dipuskesmas.
2. Penyakit / masalah akan teratasi lebih lama
3. Kurangnya Antusiasme pasien untuk datang ke Puskesmas

28
D. Gagasan Pemecahan Isu

Masalah

Belum optimalnya pelayanan Program Rujuk Balik


(PRB) dalam pemeriksaan rutin pengobatan

Gagasan Pemecahan Masalah

Melakukan pengoptimalisasi kepada pelayanan PRB dalam


pemeriksaan rutin dengan pembuatan kartu kontrol pengobatan

Rangkaian Kegiatan :

1. Melakukan konsultasi dengan mentor dan coach serta meminta persetujuan


pimpinan terkait pelaksanaan rencana kegiatan yang akan dilakukan pada
rancangan aktualisasi
2. Melakukan konsultasi dan bekerja sama dengan pemegang program PRB
3. Membuat desain kartu kontrol pengobatan pasien PRB
4. Membuat grup whatsapp dan memberikan edukasi serta mengingatkan pasien
untuk kontrol melalui grub wa
5. Melakukan pencetakan kartu kontrol pengobatan PRB
6. Melakukan sosialisasi penggunaan kartu kontrol pengobatan PRB
7. Melakukan evaluasi pelaksanaan pemberian kartu pengobatan PRB

Tujuan

1 . Meningkatkan pelayanan di poli umum di Puskesmas Sukorejo

2. Pasien PRB rutin dalam melakukan pemeriksaan dan pengambilan


obat

29
Gambar 3.2 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Masalah

30
E. Matriks Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : Puskesmas Sukorejo Kabupaten Pacitan
Identifikasi Isu :
1. Belum optimalnya pelayanan Program Rujuk Balik dalam pemeriksaan rutin pengobatan.
2. Rendahnya pelayanan kesehatan penderita Diabetes Mellitus
3. Rendahnya balita yang ditimbang naik berat badannya
Isu Yang Diangkat : Belum Optimalnya Pelayanan Program Rujuk Balik (PRB) Dalam Pemeriksaan Rutin
Pengobatan.
Gagasan Pemecahan Isu : Melakukan pengoptimalisasi pelayanan PRB dalam pemeriksaan rutin dengan pembuatan
kartu kontrol pengobatan.

Tahapan Keterkaitan Mata Kontribusi Tujuan Penguatan Nilai


No Kegiatan Output/ Hasil
Kegiatan Substansi Pelatihan Organisasi Organisasi
1. Melakukan konsultasi 1.Mempersiapkan hal Terlaksananya Loyal Kegiatan ini Melakukan
dengan mentor dan yang akan konsultasi dengan Berdedikasi berkontribusi konsultasi
coach serta meminta dikonsultasikan diperolehnya Saran kepada terhadap tujuan mentor terkait
persetujuan pimpinan aktualisasi dan persetujuan atasan Puskesmas rencana kegiatan
terkait pelaksanaan 2. Melaksanakan rancangan Akuntabel Sukorejo yaitu mengandung
rencana kegiatan yang pertemuan dengan aktualisasi dari Bertanggung Meningkatkan nilai yang
akan dilakukan pada mentor mentor dan coach. jawab atas pelayanan tertanam di

31
rancangan aktualisasi 3. Membahas gagasan yang kesehatan yang lingkungan
rencana kegiatan, diusulkan bermutu, prima puskesmas yaitu
meminta bimbingan Harmonis dan berkualitas professional dan
dan arahan. Sikap saling menghargai menuju aman
4.Meminta dan menerima kritikan masyarakat yang
persetujuan pimpinan maupun saran sehat, sejahtera
untuk melaksanakan dan bahagia.
rencana kegiatan

2. Melakukan konsultasi 1.Melaksanakan 1.Terlaksananya Akuntabel Kegiatan ini Melakukan


dan bekerja sama pertemuan dengan pertemuan Bertanggung berkontribusi konsultasi dan
dengan pemegang pemegang program 2. Foto jawab atas terhadap tujuan bekerja sama
program PRB PRB dokumentasi hasil gagasan yang Puskesmas dengan
2. Membahas rencana kegiatan diusulkan Sukorejo yaitu pemegang
kegiatan yang akan di Kompeten Meningkatkan program PRB
lakukan Terus belajar membuat pelayanan mengandung
rancangan aktualisasi kesehatan yang nilai yang
dengan sebaik– baiknya. bermutu, prima tertanam di
Kolaboratif dan berkualitas lingkungan
Membangun kerja sama menuju puskesmas yaitu
yang sinergis masyarakat yang professional dan
sehat, sejahtera aman

32
dan bahagia.
3. Membuat desain kartu 1.Membuat desain 1. Terlaksananya Kompeten Kegiatan ini Membuat desain
kontrol pengobatan kartu kontrol desain kartu berkontribusi kartu kontrol
Membuat desain kartu
pasien PRB pengobatan pasien kontrol pengobatan terhadap tujuan pengobatan
kontrol pengobatan dengan
PRB 2. Foto Puskesmas pasien PRB
media komputer
2. Meminta masukan dokumentasi hasil Sukorejo yaitu mengandung
Harmonis
dan saran tentang kegiatan Meningkatkan nilai yang
Meminta masukan dan
desain kartu kontrol pelayanan tertanam di
saran kepada pemegang
pengobatan PRB kesehatan yang lingkungan
program PRB dengan
kepada pemegang bermutu, prima puskesmas yaitu
sopan dan santun
program PRB dan berkualitas professional dan
Adaptif
menuju aman
Membuat desain kartu
masyarakat yang
kontrol pengobatan yang
sehat, sejahtera
sederhana agar mudah di
dan bahagia.
pahami oleh pasien
4. Membuat grup 1.Mengirimkan pesan 1. Terlaksananya Kolaboratif Kegiatan ini Membuat grub
whatsapp dan lewat whatsapp pembuatan grup Membangun berkontribusi whatsapp dan
memberikan edukasi kepada pasien atau Whatsapp untuk komunikasi dua arah terhadap tujuan mengingatkan
serta mengingatkan keluarga yang tinggal pasien PRB guna mengetahui Puskesmas pasien waktu
pasien untuk kontrol satu rumah dengan 2. Screenshot hasil respon pendengar Sukorejo yaitu jadwal kontrol
melalui grup whatsapp pasien PRB dokumentasi Meningkatkan mengandung

33
menginformasikan kegiatan Adaptif pelayanan nilai yang
bahwa akan 3. Terlaksananya Membuat grup whatsapp kesehatan yang tertanam di
dimasukan dalam edukasi melalui mempermudah dalam bermutu, prima lingkungan
anggota grup PRB vidio atau leaflet pemberian edukasi dan berkualitas puskesmas yaitu
2. Membuat grup 4. Terlaksananya menuju professional dan
whatsapp jadwal kontrol tepat masyarakat yang aman
3. Memberikan waktu sehat, sejahtera
edukasi kepada dan bahagia.
pasien
4. Memberitahukan
kepada pasien
waktunya jadwal
kontrol
5. Melakukan 1. Mencetak kartu 1.Memperoleh Akuntabel Kegiatan ini Melakukan
pencetakan kartu kontrol pengobatan kartu kontrol Bertanggung berkontribusi pencetakan kartu
kontrol pengobatan PRB pengobatan PRB jawab atas terhadap tujuan kontrol
PRB 2.Memperbanyak 2.Foto sarana Puskesmas pengobatan PRB
kartu kontrol dokumentasi hasil pendukung Sukorejo yaitu mengandung
pengobatan PRB kegiatan yang dibuat Meningkatkan nilai yang
3. Mengunting dan Adaptif pelayanan tertanam di
merapikan kartu Mampu menghadapi kesehatan yang lingkungan

34
kontrol pengobatan sebuah perubahan bermutu, prima puskesmas yaitu
PRB dengan adanya inovasi dan berkualitas professional dan
menuju aman
masyarakat yang
sehat, sejahtera
dan bahagia.
6. Melakukan sosialisasi 1.Mendiskusikan Terlaksananya Kompeten Kegiatan ini Melakukan
penggunaan kartu tentang penggunaan sosialisasi tentang Mau terus belajar berkontribusi sosialisasi
kontrol pengobatan kartu kontrol penggunaan kartu Harmonis terhadap tujuan penggunaan
PRB pengobatan kontrol pengobatan Menjalin komunikasi Puskesmas kartu kontrol
2.Menjalin komunikasi dengan sopan, santun, Sukorejo yaitu pengobatan PRB
dengan sopan dan dan mengucap salam Meningkatkan mengandung
santun terlebih dahulu.) pelayanan nilai yang
kesehatan yang tertanam di
bermutu, prima lingkungan
dan berkualitas puskesmas yaitu
menuju professional dan
masyarakat yang aman
sehat, sejahtera
dan bahagia.
7. Melakukan evaluasi 1.Mengobservasi Memperoleh Akuntabel Kegiatan ini Melakukan

35
pelaksanaan pelaksanaan kegiatan pelaksanaan dan Mengevaluasi hasil berkontribusi evaluasi
pemberian kartu 2.Melaporkan hasil hasil terbaik pelaksanaan dengan terhadap tujuan pelaksanaan
kontrol pengobatan evaluasi kepada terhadap kegiatan teliti dan tanggung Puskesmas pemberian kartu
PRB mentor pemberian kartu Jawab. Sukorejo yaitu pengobatan PRB
kontrol pengobatan Kompeten Meningkatkan mengandung
PRB Mau untuk terus belajar pelayanan nilai yang
kesehatan yang tertanam di
bermutu, prima lingkungan
dan berkualitas puskesmas yaitu
menuju professional dan
masyarakat yang aman
sehat, sejahtera
dan bahagia.

36
F. Jadwal Rencana Pelaksanaan Aktualisasi

Kegiatan aktualisasi ini akan dilaksanakan di Puskesmas Sukorejo


pada tanggal 20 Juni 2022 s/d 06 Agustus 2022. Kegiatan aktualisasi
dijabarkan dalam tabel jadwal rencana kegiatan aktualisasi berikut :

Tabel 3.5 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi

Juni Juli Agustus


No Kegiatan
2022 2022 2022
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Melakukan konsultasi dengan mentor dan
coach serta meminta persetujuan pimpinan
terkait pelaksanaan rencana kegiatan yang
akan dilakukan pada rancangan aktualisasi

2 Melakukan konsultasi dan bekerja sama


dengan pemegang program PRB

3 Membuat desain kartu kontrol pengobatan


pasien PRB

4 Membuat grup whatsapp dan memberikan


edukasi serta mengingatkan pasien untuk
kontrol melalui grup whatsapp

5 Melakukan pencetakan kartu kontrol


pengobatan PRB

6 Melakukan sosialisasi penggunaan kartu


kontrol pengobatan PRB

7 Melakukan evaluasi pelaksanaan pemberian


kartu kontrol pengobatan PRB

37
BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

Dalam rangka menyelesaikan tahap akhir laporan kegiatan aktualisasi


yang dilaksanakan selama 30 hari di Poli Umum Puskesmas Sukorejo,
beberapa kegiatan pemecahan masalah sesuai isu terpilih adalah “Belum
optimalnya pelayanan Program Rujuk Balik (PRB) dalam pemeriksaan rutin
pengobatan” telah dilaksanakan. Beberapa uraian yang terdiri atas
penjelasan kegiatan secara umum, pemahaman nilai-nilai dasar PNS,
deskripsi pelaksanaan kegiatan aktualisasi, hasil capaian kegiatan
aktualisasi dan analisis dampak, kontribusi kegiatan terhadap tujuan
oerganisasi akan diuraikan dari masing-masing kegiatan di atas sebagai
berikut. Terdapat 7 kegiatan pendukung yang terpilih untuk menyelesaikan
isu utama yang terpilih, yaitu :

1. Melakukan konsultasi dengan mentor dan coach serta meminta


persetujuan pimpinan terkait pelaksanaan rencana kegiatan yang akan
dilakukan pada rancangan aktualisasi
2. Melakukan konsultasi dan bekerja sama dengan pemegang program PRB
3. Membuat desain kartu kontrol pengobatan pasien PRB
4. Membuat grub whatsapp dan memberikan edukasi serta mengingatkan
pasien untuk kontrol melalui grub wa
5. Melakukan pencetakan kartu kontrol pengobatan PRB
6. Melakukan sosialisasi penggunaan kartu kontrol pengobatan PRB
7. Melakukan evaluasi pelaksanaan pemberian kartu pengobatan PRB

A. Deskripsi Pelaksanaan Aktualisasi


Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang sebelumnya
dalam matriks kegiatan aktualisasi. Berikut adalah uraian 7 kegiatan
pelaksanaan dan tahapan-tahapan kegiatan aktualisasi selama di unit
kerja:

38
1. Kegiatan 1
a. Melakukan konsultasi dengan mentor dan coach serta
meminta persetujuan pimpinan terkait pelaksanaan rencana
kegiatan yang akan dilakukan pada rancangan aktualisasi

Kegiatan Melakukan konsultasi dengan Mentor dan Coach terkait


rancangan aktualisasi serta meminta persetujuan
pimpinan terkait pelaksanaan rancangan aktualisasi

Waktu kegiatan Senin, 27 Juni 2022 dengan coach

Tempat Kegiatan Coach : Daring melalui Zoom Meeting

Waktu Kegiatan Selasa, 5 Juli 2022 dengan mentor

Tempat Kegiatan Mentor/Pimpinan : Ruang Aula Pertemuan Puskesmas


Sukorejo

Output/hasil Terlaksananya konsultasi dengan diperolehnya Saran


dan persetujuan rancangan aktualisasi dari mentor dan
coach.

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang


sebelumnya dalam matrik kegiatan aktualisasi. Dalam matrik kegiatan
aktualisasi terdapat kegiatan yang direncanakan. Adapun tahapan
kegiatan yang telah dilaksanakan adalah melakukan konsultasi
dengan mentor dan coach serta meminta persetujuan pimpinan terkait
pelaksanaan rancangan aktualisasi, sehingga dalam kegiatan ini
penulis memperoleh gambaran terhadap isu yang akan penulis
jadikan sasaran aktualisasi diri. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan
untuk meminta saran dan persetujuan dari mentor/pemimpin,
meskipun sebelumnya beliau sudah menyetujui ketika seminar
rancangan aktualisasi serta meminta saran dan masukan yang akan
sangat berguna dalam menyusun laporan aktualisasi dan
pelaksanaan kegiatan aktualisasi sehingga dapat berjalan dengan
baik sesuai rencana.

39
Langkah kegiatan yang pertama kali dilakukan adalah
berkoordinasi dengan anggota kelompok untuk melakukan konsultasi
dan menghubungi mentor untuk menentukan jadwal konsultasi.
Kemudian menjelakskan isu yang akan diaktualisasikan diinstansi
tempat kerja, memaparkan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan
selama habituasi dan jadwal pelaksanaan dari setiap kegiatan
aktualisasi serta menunjukan matriks kegiatan yang berkaitan dengan
pengalaman niali-nilai dasar profesi PNS.
Kegiatan konsultasi dengan mentor dan coach terkait
rancangan aktualisasi dilakukan dalam 4 tahapan kegiatan yaitu :
1. Mempersiapkan hal yang akan dikonsultasikan
2. Melaksanakan pertemuan dengan mentor/pemimpin
3. Membahas rencana kegiatan, meminta bimbingan dan arahan
4. Meminta persetujuan pimpinan untuk melaksanakan kegiatan
Adapun bukti kegiatan konsultasi dengan mentor dan coach
dapat di lihat pada lampiran 1, yaitu :
1.1 Foto Kegiatan Bimbingan dengan Coach
1.2 Foto Kegiatan Bimbingan dengan Mentor
1.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
1.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
1.5 Notulen Hasil Konsultasi dengan Mentor
1.6 Notulen Hasil Konsultasi dengan Coach

b. Aktualisasi Nilai-nilai dasar yang Melandasi Kegiatan


Akuntabel

Nilai Akuntabel dalam pelaksanaan kegiatan ini


diimplementasikan dengan bertanggung jawab atas gagasan yang
diusulkan.
Loyal
Nilai Loyal dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan berdedikasi kepada atasan.

40
Harmonis
Nilai Harmonis dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan sikap saling menghormati dan
menerima kritikan maupun saran.

c. Kontribusi Terhadap Tujuan/Sasaran Organisasi


Kegiatan ini berkontribusi terhadap tujuan Puskesmas Sukorejo
yaitu meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, prima dan
berkualitas menuju masyarakat yang sehat, sejahtera dan bahagia.

d. Penguatan Nilai Organisasi


Kegiatan ini memperkuat nilai Puskesmas Sukorejo yaitu
Pofesional dan Aman.

2. Kegiatan 2
a. Melakukan konsultasi dan bekerja sama dengan pemegang
program PRB

Kegiatan Melakukan konsultasi dan bekerja sama dengan


pemegang program PRB
Waktu kegiatan Selasa, 05 Juli 2022

Tempat Kegiatan Ruang Poli Umum Puskesmas Sukorejo

Output/hasil Terlaksananya konsultasi dengan diperolehnya saran


dan persetujuan rancangan aktualisasi dari pemegang
program PRB

Kegiatan kedua dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini


adalah Melakukan konsultasi dengan pemegang program PRB.
Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan meminta saran, persetujuan
dan masukan yang akan sangat berguna dalam menyusun laporan
aktualisasi dan pelaksanaan kegiatan aktualisasi sehingga dapat
berjalan dengan baik sesuai rencana.

41
Kegiatan melakukan konsultasi dengan pemegang program
PRB dilakukan dalam 2 tahapan kegiatan :
1. Melaksanakan pertemuan dengan pemegang program PRB
2. Membahas rencana kegiatan yang akan dilakukan
Adapun bukti kegiatan melakukan konsultasi dan berkerja sama
dengan pemegang program PRB dapat di lihat pada lampiran 2,
yaitu :
2.1 Foto Kegiatan Konsultasi dengan Pemegang Program PRB
2.2 Notulen Hasil Konsultasi dengan Pemegang Program PRB
2.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
2.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor

b. Aktualisasi Nilai-nilai dasar yang Melandasi Kegiatan


Akuntabel

Nilai Akuntabel dalam pelaksanaan kegiatan ini


diimplementasikan dengan bertanggung jawab atas gagasan yang
diusulkan.
Kompeten
Nilai kompeten dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan terus belajar membuat rancangan
aktualisasi dengan sebaik-baiknya.
Kolaboratif
Nilai Akuntabel dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan membangun kerja sama yang sinergis.

c. Kontribusi Terhadap Tujuan/Sasaran Organisasi


Kegiatan ini berkontribusi terhadap tujuan Puskesmas Sukorejo
yaitu meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, prima dan
berkualitas menuju masyarakat yang sehat, sejahtera dan bahagia.

42
d. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini memperkuat nilai Puskesmas Sukorejo yaitu
Pofesional dan Aman.

3. Kegiatan 3
a. Membuat Desain Kartu Kontrol Pengobatan Pasien PRB

Kegiatan Membuat desain kartu kontrol pengobatan pasien PRB

Waktu kegiatan Rabu, 06 Juli 2022

Tempat Kegiatan Ruang Poli Umum Puskesmas Sukorejo

Output/hasil Terlaksananya desain kartu kontrol pengobatan

Kegiatan ketiga dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini


adalah membuat desain kartu kontrol pengobatan pasien PRB.
Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan terlaksananya desain pembuatan
kartu kontrol pengobatan pasien PRB agar terwujudnya kartu kontrol
yang efektif.

Kegiatan membuat desain kartu kontrol pengobatan pasien


PRB dilakukan dalam 2 tahapan kegiatan yaitu :

1. Membuat desain kartu kontrol pengobatan pasien.


2. Meminta masukan dan saran tentang desain kartu kontrol
pengobatan pasien PRB kepada pemegang program PRB.

Adapun bukti pembuatan desain kartu kontrol pengobatan


pasien PRB dapat dilihat pada lampiran 3, yaitu :

3.1 Foto Kegiatan Pembuatan Desain Kartu Kontrol Pengobatan


Pasien PRB
3.2 Foto Kegiatan Konsultasi dengan Pemegang Program PRB
3.3 Notulen Hasil Konsultasi dengan Pemegang Program PRB
3.4 Foto Desain Kartu Kontrol Pengobatan Pasien PRB

43
3.5 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
3.6 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor

b. Aktualisasi Nilai-nilai dasar yang Melandasi Kegiatan


Kompeten
Nilai Kompeten dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan membuat desain kartu kontrol
pengobatan dengan media komputer.
Harmonis
Nilai Harmonis dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan meminta masukan dan saran kepada
pemegang program PRB dengan sopan dan santun.
Adaptif
Nilai Harmonis dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan membuat desain kartu kontrol
pengobatan yang sederhana agar mudah dipahami oleh pasien.

c. Kontribusi Terhadap Tujuan/Sasaran Organisasi


Kegiatan ini berkontribusi terhadap tujuan Puskesmas Sukorejo
yaitu meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, prima dan
berkualitas menuju masyarakat yang sehat, sejahtera dan bahagia.

d. Penguatan Nilai Organisasi


Kegiatan ini memperkuat nilai Puskesmas Sukorejo yaitu
Pofesional dan Aman.

4. Kegiatan 4
a. Membuat Grup Whatsapp dan Memberikan Edukasi Serta
Mengingatkan Pasien Untuk Kontrol Melalui Grup Whatsapp

Kegiatan Membuat Grup Whatsapp dan Memberikan Edukasi


Serta Mengingatkan Pasien Untuk Kontrol Melalui
Grup Whatsapp

44
Waktu kegiatan Rabu, 06 Juli 2022

Tempat Kegiatan Ruang Poli Umum Puskesmas Sukorejo

Output/hasil Terlaksananya pembuatan grup whatsapp dan


pemberian edukasi serta jadwal kontrol tepat waktu.

Kegiatan keempat dalam aktualisasi ini adalah membuat grup


whatsapp dan memberikan edukasi serta mengingatkan pasien
untuk kontrol melalui grup whatsapp. Pelaksaan kegiatan ini
bertujuan terlaksananya pembuatan grup whatsapp dan pemberian
edukasi serta jadwal kontrol tepat waktu.

Kegiatan membuat grup whatsapp dan memberikan edukasi


serta mengingatkan pasien untuk kontrol melalui grup whatsapp
dilakukan dalam 4 tahapan kegiatan yaitu :

1. Mengirimkan pesan lewat Whatsapp kepada pasien atau


keluarga yang tinggal satu rumah dengan pasien PRB
menginformasikan bahwa akan dimasukan dalam anggota grup
PRB.
2. Membuat grup whatsapp
3. Memberikan edukadi kepada pasien
4. Memberitahukan kepada pasien waktunya jadwal kontrol

Adapun bukti kegiatan membuat grup whatsapp dan


memberikan edukasi serta mengingatkan pasien untuk kontrol
melalui grup whatsapp dapat dilihat pada lampiran 4, yaitu :

4.1 Foto kegiatan mengirimkan pesan lewat Whatsapp kepada


pasien atau keluarga yang tinggal satu rumah dengan pasien
PRB menginformasikan bahwa akan dimasukan dalam anggota
grub PRB.
4.2 Foto kegiatan membuat grup whatsapp
4.3 Foto kegiatan memberikan edukasi kepada pasien
4.4 Foto kegiatan memberitahukan kepada pasien waktunya jadwal

45
kontrol.
4.5 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
4.6 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor

b. Aktualisasi Nilai-nilai dasar yang Melandasi Kegiatan


Kolaboratif

Nilai kolaboratif dalam pelaksanaan kegiatan ini


diimplementasikan dengan membangun komunikasi dua arah guna
mengetahui respon pendengar/penerima.

Adaptif

Nilai adaptif dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan


dengan kegiatan membuat grub whatsapp mempermudah dalam
pemberian edukasi.

c. Kontribusi Terhadap Tujuan/Sasaran Organisasi


Kegiatan ini berkontribusi terhadap tujuan Puskesmas Sukorejo
yaitu meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, prima dan
berkualitas menuju masyarakat yang sehat, sejahtera dan bahagia.

d. Penguatan Nilai Organisasi


Kegiatan ini memperkuat nilai Puskesmas Sukorejo yaitu
Pofesional dan Aman.

5. Kegiatan 5
a. Melakukan pencetakan kartu kontrol pengobatan PRB

Kegiatan Melakukan pencetakan kartu kontrol pengobatan PRB

Waktu kegiatan Kamis, 07 Juli 2022

Tempat Kegiatan Ruang Poli Umum Puskesmas Sukorejo

Output/hasil Memperoleh kartu kontrol pengobatan PRB

46
Kegiatan kelima dalam aktualisasi ini adalah melakukan
pencetakan kartu kontrol PRB. Pelaksanaan kegatan ini bertujuan
memperoleh kartu kontrol pengobatan PRB sehingga membuat
pelayanan menjadi optimal.

Kegiatan mencetak kartu kontrol pengobatan PRB dilakukan 3


tahapan yaitu :

1. Mencetak kartu kontrol pengobatan PRB


2. Memperbanyak kartu kontrol pengobatan PRB
3. Mengunting dan merapikan kartu kontrol pengobatan PRB

Adapun bukti pencetakan kartu kontrol pengobatan PRB dapat


di lihat pada lampiran 5, yaitu :

5.1 Foto Kegiatan mencetak kartu kontrol pengobatan PRB


5.2 Foto kegiatan memperbanyak kartu kontrol pengobatan PRB
5.3 Foto kegiatan mengunting dan merapikan kartu kontrol PRB
5.4 Foto Bukti Fisik kartu kontrol PRB
5.5 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
5.6 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor

b. Aktualisasi Nilai-nilai dasar yang Melandasi Kegiatan


Akuntabel
Nilai Akuntabel dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan bertanggung jawab atas sarana
pendukung yang dibuat.
Adaptif
Nilai Akuntabel dalam pelaksanaan kegiatan ini

47
diimplementasikan dengan mampu menghadapi sebuah perubahan
dengan adanya inovasi.

c. Kontribusi Terhadap Tujuan/Sasaran Organisasi


Kegiatan ini berkontribusi terhadap tujuan Puskesmas Sukorejo
yaitu meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, prima dan
berkualitas menuju masyarakat yang sehat, sejahtera dan bahagia.

d. Penguatan Nilai Organisasi


Kegiatan ini memperkuat nilai Puskesmas Sukorejo yaitu
Pofesional dan Aman.

6. Kegiatan 6
a. Melakukan sosialisasi penggunaan kartu kontrol pengobatan
PRB

Kegiatan Melakukan sosialisasi pengunaan kartu kontrol


pengobatan PRB
Waktu kegiatan Senin, 11 Juli 2022

Tempat Kegiatan Ruang Poli Umum Puskesmas Sukorejo

Output/hasil Terlaksananya sosialisasi tentang penggunaan kartu


kontrol pengobatan PRB

48
Kegiatan keenam dalam aktualisasi ini adalah melakukan
sosialisasi pengunaan kartu kontrol pengobatan PRB. Pelaksanaan
kegiatan ini bertujuan untuk terlaksananya sosialisasi tentang
penggunaan kartu kontrol pengobatan PRB kepada pemegang
program PRB. Sosialisasi ini dilakukan secara langsung terhadap
pemegang program PRB dengan memberikan kartu kontrol
pengobatan PRB.

Kegiatan sosialisasi tentang penggunaan kartu kontrol


pengobatan PRB dilakukan dalam 2 tahapan yaitu :

1. Mendiskusikan tentang penggunaan kartu kontrol pengobatan


2. Menjalin komunikasi dengan sopan dan santun

Adapun bukti kegiatan melakukan sosialisasi pengunaan kartu


kontrol pengobatan PRB dapat di lihat pada lampiran 6, yaitu :

6.1 Foto Kegiatan sosialisasi penggunaan kartu kontrol pengobatan


PRB
6.2 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
6.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor

b. Aktualisasi Nilai-nilai dasar yang Melandasi Kegiatan


Kompeten
Nilai kompeten dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan terus belajar dalam pembuatan aktualisasi.
Harmonis
Nilai harmonis dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan menjalin komunikasi dengan sopan,
santun, dan mengucap salam terlebih dahulu.

c. Kontribusi Terhadap Tujuan/Sasaran Organisasi

49
Kegiatan ini berkontribusi terhadap tujuan Puskesmas Sukorejo
yaitu meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, prima dan
berkualitas menuju masyarakat yang sehat, sejahtera dan bahagia.

d. Penguatan Nilai Organisasi


Kegiatan ini memperkuat nilai Puskesmas Sukorejo yaitu
Pofesional dan Aman.

7. Kegiatan 7
a. Melakukan evaluasi pelaksanaan pemberian kartu kontrol
pengobatan PRB

Kegiatan Melakukan evaluasi pelaksanaan pemberian kartu


kontrol pengobatan PRB
Waktu kegiatan 04 Juli – 05 Agustus 2022

Tempat Kegiatan Ruang Poli Umum Puskesmas Sukorejo

Output/hasil Memperoleh pelaksanaan dan hasil terbaik terhadap


kegiatan pemberian kartu kontrol pengobatan PRB

Kegiatan ketujuh dalam aktualisasi ini adalah melakukan


evaluasi pelaksanaan pemberian kartu kontrol pengobatan PRB.
Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh pelaksanaan
dan hasil terbaik terhadap kegiatan peberian kartu kontrol pengobatan
PRB.

50
Langkah kegiatan evaluasi pelaksanaan pemberian kartu
kontrol pengobatan PRB yakni memperoleh pelaksanaan dan hasil
terbaik terhadap kegiatan pemberian kartu kontrol pengobatan PRB.

Berikut ini merupakan hasil evaluasi dari pelaksanaan


pemberian kartu kontrol pengobatan PRB :

Tabel 4.1 Hasil Evaluasi Pelaksanaan

Kontrol Kontrol
Tanggal
Pasien Kembali
Terakhir
Nama Program Status PRB Pasien Keterangan
No Kontrol
Pasien PRB PRB Aktif PRB
Pasien PRB
Aktif
Pasif
Juni Agustus
Pasien sedang dalam
1 Tn. B Jantung Pasif 29/03/2022 - - pengobatan Tumor di bawah
telinga di boyolali.
Pasien kondisi pasien sudah
tidak dapat melakukan aktifitas
2 Ny. T Stroke Pasif 27/12/2021 - - disarankan untuk tetap
melanjutkan pengobatan, tetapi
keluarga pasien tidak merespon.
Pasien dalam kondisi sehat
disarankan untuk melanjutkan
3 Ny. S Stroke Pasif 12/02/2022 - - pengobatan PRB, tetapi pasien
tidak kunjung kontrol ke
puskesmas.
4 Tn. S Stroke Aktif - 15 - Tanggal 15 Juli pasien mengirim
pesan lewat whatsapp, pasien
mengalami keluhan sesak nafas,
bicara pelo, mual-mual dan
terasa kebas di kaki, disarankan
untuk lanjung berobat
kepuskemas, dari puskesmas di
sarankan untuk rujuk ke RSUD

51
Pacitan dan pasien melanjukan
pengobatan di RS.
21 19 Di harapkan pasien dapat
Diabetes
- kembali kontrol sesuai dengan
Melitus
jadwal yang di tentukan.
4 1 Pasien kembali kontrol sesuai
5 Tn. B Jantung Aktif -
jadwal yang di tentukan.
6 2 Pasien kembali kontrol sesuai
6 Tn. A Stroke Aktif -
jadwal yang di tentukan.
26 26 Di harapkan pasien dapat
7 Ny. K Jantung Aktif - kembali kontrol sesuai dengan
jadwal yang di tentukan.
Tanggal 26 Juli pasien kontrol ke
puskesmas, mengeluhkan obat
PRB yang di minum tidak cocok
Hiperten dan tidak ada perubahan.
8 Ny. S Aktif - 26 -
si Disarankan untuk kembali di
rujuk ke RSUD Pacitan, pasien
masih rundingan dengan
keluarga.
Masih mendapatkan penanganan
9 Tn. S Jantung Aktif - - -
langsung dari dr.spesialis di RS.
Masih mendapatkan penanganan
10 Tn. S Jantung Aktif - - -
langsung dari dr.spesialis di RS.

Setelah adanya kartu kontrol pengobatan PRB, pelayanan


terhadap pasien PRB menjadi efektif dan optimal. Dapat dilihat bahwa
dari empat pasien PRB yang mendapatkan kartu kontrol pengobatan,
pasien dapat mengerti jadwal kontrol kembali yang telah di tetapkan
oleh petugas. Dua pasien PRB telah kontrol kembali sesuai dengan
jadwal yang telah di tetapkan oleh petugas dan dua pasien diharapkan
akan kembali kontrol sesuai dengan tanggal kontrol kombali yang
telah di tetapkan. Sehingga pasien dapat kontrol kembali tepat waktu
dan pasien tidak akan kehabisan obat di karenakan tidak dapat

52
memperkirakan waktu kontrol yang tepat dan obat yang datang dari
Apotik Pink. Sedangkan pasien PRB yang pasif sudah dilaporkan ke
kantor BPJS dan akan di hapus dari pelayanan PRB.

Untuk membantu petugas agar tidak lupa dalam mengingatkan


pasien kontrol kembali yaitu dengan menggunakan penginggat dari
kalender di hp.

Kegiatan melakukan evaluasi pelaksanaan pemberian kartu


kontrol pengobatan PRB ini dilakukan dalam dua tahapan kegiatan
yaitu:

1. Mengobservasi pelaksanaan kegiatan


2. Melaporkan hasil evaluasi kepada Mentor

Adapun bukti kegiatan menyusun laporan hasil kegiatan


aktualisasi dapat dilihat pada lampiran 7, yaitu :

7.1 Foto melakukan evaluasi pelaksanaan pemberian kartu kontrol


pengobatan PRB
7.2 Hasil Evaluasi Pelaksanaan Pemberian Kartu Kontrol
Pengobatan PRB
7.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
7.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
7.5 Notulen evaluasi hasil Aktualisasi

b. Aktualisasi Nilai-nilai dasar yang Melandasi Kegiatan


Akuntabel
Nilai akuntabel dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan kegiatan mengevaluasi hasil
pelaksanaan dengan teliti dan tanggung jawab.

Kompeten

53
Nilai Kompeten dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan mau untuk terus belajar dalam
pembuatan aktualisasi.

c. Kontribusi Terhadap Tujuan/Sasaran Organisasi


Kegiatan ini berkontribusi terhadap tujuan Puskesmas Sukorejo
yaitu meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, prima dan
berkualitas menuju masyarakat yang sehat, sejahtera dan bahagia.

d. Penguatan Nilai Organisasi


Kegiatan ini memperkuat nilai Puskesmas Sukorejo yaitu
Pofesional dan Aman.

B. Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi


1. Hasil Capaian Umum (Capaian Kegiatan) :

Tabel 4.2 Hasil Capaian Umum Kegiatan Aktualisasi

No Nilai-Nilai Kegiatan Hasil Capaian

1 a) Loyal Melakukan konsultasi 1. Medapatkan saran, masukan, dan


b) Akuntabel dengan mentor dan coach persetujuan dari mentor dan coach
c) Harmonis serta meminta persetujuan mengenai rancangan aktualisasi
pimpinan terkait yang telah di buat.
pelaksanaan rencana 2. Laporan rancangan aktualisasi yang
kegiatan yang akan telah di revisi
dilakukan pada rancangan
aktualisasi

2 a) Akutabel Melakukan konsultasi dan 1. Mendapatkan saran, masukan dan


b) Kompeten bekerja sama dengan persetujuan dari pemegang program
c) Kolaboratif pemegang program PRB PRB
2. Laporan rancangan aktualisasi yang
telah di revisi

3 a) Kompeten Membuat desain kartu 1. Terlaksananya pembuatan desain

54
kontrol pengobatan pasien kartu kontrol pengobatan PRB
b) Harmonis PRB 2. Mendapatkan saran dan masukan
c) Adaptif dari pemegang program PRB
mengenai desain kartu kontrol PRB

4 a) Kolaboratif Membuat grup whatsapp 1. Terlaksananya pembuatan grup


b) Adaptif dan memberikan edukasi whatsapp pelayanan PRB
serta mengingatkan 2. Memberikan edukasi dengan vidio
pasien untuk kontrol dan leaflet
melalui grup wa 3. Pasien dapat kontrol sebelum obat
habis

5 a) Akuntabel Melakukan pencetakan 1. Memperoleh kartu kontrol


b) Adaptif kartu kontrol pengobatan pengobatan PRB
PRB

6 a) Kompeten Melakukan sosialisasi 1. Pemaparan penggunaan kartu


b) Harmonis penggunaan kartu kontrol kontrol pengobatan PRB
pengobatan PRB 2. Pemegang program PRB mengerti
tentang penggunaan kartu kontrol
pengobatan PRB
7 a) Akuntabel Melakukan evaluasi 1. Pasien mengetahui jadwal kontrol
b) Kompeten pelaksanaan pemberian selanjutnya sesuai tanggal kontrol
kartu kontrol pengobatan kembali di tetapkan oleh pemegang
PRB program PRB

Berdasarkan data diatas, tujuan umum sudah bisa


dilaksanakan dan dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Aparatur
Sipil Negara BerAkhlak yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.

2. Hasil Capaian Khusus (Capaian Kinerja)

Tabel 4.3 Hasil Capaian Khusus Kegiatan Aktualisasi

N Indikator Masalah Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah

55
o Aktualisasi Aktualisasi

1. Tidak adanya media Pasien kontrol saat obat Pasien tahu akan jadwal
untuk pengendalian dan akan habis dan pasien tidak kontrol selanjutnya
pemantauan kontrol dapat memprediksi obat
pasien yang dimiliki masih ada
atau tidak sampai obat
datang dari Apotik Pink
2. Kurangnya minat Tidak ada yang Pasien segera
petugas dalam mengingatkan jadwal melakukan kontrol
mengingatkan kontrol kontrol pasien sesuai arahan petugas
kembali melalui media
komunikasi

3. Pengetahuan pasien Kurangnya pengetahuan Pasien mengetahui


minim tanda dan gejala yang tanda dan gejala yang
mengindikasikan mengindikasikan
perburukan kondisi yang perburukan kondisi
diderita oleh pasien pasien

C. Analisis Dampak
Analisis dampak merupakan kegiatan menganalisis dampak yang
ditimbulkan jika aktualisasi tidak dilakukan. Kegiatan aktualisasi seperti
yang dinyatakan diawal merupakan kegiatan untuk menangani isu atau
permasalahan yang muncul di institusi tempat penulis bekerja. Untuk
mengatasi masalah tersebut penulis merumuskan solusi berupa
mengadakan kartu kontrol pengobatan pasien dan grup whatsapp guna
pemberian edukasi dan mengingatkan waktu kontrol yang telah di buat
dengan mengimplementasikan nilai-nilai BerAKHLAK. Dalam analisis
dampak ini akan disajikan sampak-dampak yang bisa terjadi jika kartu
kontrol pengobatan dan grup whatsapp guna pemberian edukasi dan
mengingatkan waktu kontrol tidak dilaksanakan. Berikut disajikan analisis
dampak tersebut.
1. Pelayanan Poli Umum akan terhambat

56
2. Pasien merasa tidak dilayani secara optimal
3. Pasien akan telat dalam minum obat
4. Pandangan masyarakat akan buruk terhadap pelayanan Poli Umum
Puskesmas Sukorejo

Beberapa dampak yang dijabarkan diatas merupakan sesuatu


yang sangat mengganggu jika tidak di tangani. Hal ini akan merugikan
baik instansi maupun petugas dari segi pelayanan kesehatan. Penulis
melalui aktualisasi telah melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa
meminimalisir sekaligus menghilangkan dampak diatas. Penulis juga
melakukan analisis dampak terhadap resiko jika tidak
diimplementasikannya nilai-nilai dasar BerAKHLAK dalam kegiatan
aktualisasi. Analisis dampak nilai-nilai dasar BerAKHLAK ini akan
disajikan dalam bentuk matriks.

Tabel 4.4 Analisis Dampak

Dampak Bila Tidak


No Kegiatan Nilai Dasar
Direalisasikan
1 Melakukan Loyal Tidak adanya kontribusi
konsultasi dengan Berdedikasi kepada atasan ataupun
mentor dan coach kepada atasan pimpinan.
serta meminta Akuntabel Komunikasi menjadi tidak
persetujuan Bertanggung jawab jelas dan rancangan
pimpinan terkait atas gagasan yang aktualisasi tidak maksimal
pelaksanaan diusulkan
rencana kegiatan Harmonis Komunikasi akan terjadi
yang akan Sikap saling menghargai perdebatan bila tidak dapat
dilakukan pada dan menerima kritikan menerima kritik dan saran
rancangan maupun saran
aktualisasi
2 Melakukan Akuntabel Komunikasi menjadi tidak
konsultasi dan Bertanggung jawab jelas dan rancangan
bekerja sama atas gagasan yang aktualisasi tidak maksimal
dengan pemegang diusulkan

57
program PRB Kompeten Hasil laporan aktualisasi tidak
Terus belajar membuat akan maksimal
rancangan aktualisasi
dengan sebaik– baiknya.
Kolaboratif Hubungan antar organisasi
Membangun kerja sama yang ada dalam naungan
yang sinergis satu instansi tidak akan
terjalin dengan baik
3 Membuat desain Kompeten Akan terjadinya kesulitan
kartu kontrol dalam mendesain dan
Membuat desain kartu
pengobatan pasien menginput tulisan yang akan
kontrol pengobatan
PRB dipakai di dalam materi
dengan media komputer
Harmonis Komunikasi akan terjadi
Meminta masukan dan perdebatan bila tidak dapat
saran kepada pemegang menerima kritik dan saran
program PRB dengan
sopan dan santun
Adaptif Hasil dari pembuatan media
Membuat desain kartu desain tidak maksimal
kontrol pengobatan yang
sederhana agar mudah
di pahami oleh pasien
4 Membuat grub Kolaboratif Tidak diketahui respon dari
whatsapp dan Membangun pasien dan keluarga sehingga
memberikan komunikasi dua arah menghambat edukasi
edukasi serta guna mengetahui
mengingatkan respon pendengar
pasien untuk atau penerima
kontrol melalui Adaptif Tidak efektif dalam
grub whatsapp Membuat grub whatsapp pemberian edukasi
mempermudah dalam
pemberian edukasi
5 Melakukan Akuntabel Tidak akan terlaksananya
pencetakan kartu Bertanggung jawab kartu kontrol
kontrol pengobatan atas sarana

58
PRB pendukung yang
dibuat
Adaptif Pasien akan telat dalam
Mampu menghadapi kontrol serta penerimaan obat
sebuah perubahan dengan tepat
dengan adanya inovasi
6 Melakukan Kompeten Hasil laporan aktualisasi tidak
sosialisasi Mau terus belajar akan maksimal
penggunaan kartu Harmonis Komunikasi menjadi tidak
kontrol pengobatan Menjalin komunikasi jelas dan rancangan
PRB dengan sopan, aktualisasi tidak maksimal
santun, dan
mengucap salam
terlebih dahulu
7 Melakukan Akuntabel Evaluasi pelaksanaan
evaluasi Mengevaluasi hasil pemberian kartu kontrol
pelaksanaan pelaksanaan dengan pengobatan PRB dilakukan
pemberian kartu teliti dan tanggung secara tidak tepat dan
kontrol pengobatan Jawab tanggungjawab sehingga
PRB pasien tidak dapat kontrol
tepat waktu
Kompeten Hasil laporan aktualisasi tidak
Mau untuk terus belajar akan maksimal

BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pelaksanaan aktualisasi untuk mengatasi isu belum optimalnya
pelayanan Program Rujuk Balik (PRB) dalam pemeriksaan rutin
pengobatan. Dengan menggunakan pengadaan kartu kontrol serta
pembuatan grub whatsapp guna pemberian edukasi dan
mengingatkan pasien kontrol telah dilaksanakan.

59
Dengan terlaksananya seluruh kegiatan aktualisasi ini, maka
dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Terlaksananya desain pembuatan kartu kontrol pengobatan
program PRB. Dengan adanya desain kartu kontrol maka akan
membantu pembuatan kartu kontrol yang diinginkan dan dapat
terwujudnya kartu kontrol pengobatan PRB sehingga pasienPRB
dapat kontrol kembali sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh
pemegang program PRB.
2. Terlaksananya pembuatan grub whatsapp sehingga dengan
adanya pembuatan grub whatsapp ini dapat memudahkan
petugas memberikan edukasi serta mengingatkan pasien untuk
kontrol melalui grub whatsapp.
3. Terlaksananya sosialisasi penggunaan kartu kontrol pengobatan
PRB. Dengan adanya sosialisasi penggunaan kartu kontrol
pengobatan maka pemegang program PRB akan mengerti dan
memudahkan dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada
pasien.
4. Terwujudnya optimalisasi pelayanan program rujuk balik (PRB)
dalam pemeriksaan rutin pengobatan. Berdasarkan evaluasi
dalam pemberian kartu kontrol pengobatan PRB di poli umum
Puskesmas Sukorejo yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juni
2022 s/d 06 Agustus 2022 didapatkan hasil bahwasanya pemberian
kartu kontrol pengobatan telah terlaksana dengan baik dan telah
diberikan kepada empat pasien aktif rujuk balik. Dua pasien PRB
telah kontrol kembali sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan
oleh petugas dan dua pasien diharapkan akan kembali kontrol
sesuai dengan tanggal kontrol kombali yang telah di tetapkan.

B. SARAN
Selama proses aktualisasi pemberian kartu kontrol pengobatan
pasien PRB dapat memberikan manfaat yaitu seperti pasien lebih
terkontrol untuk pergi berobat ke puskesmas, serta petugas dapat

60
memberikan dampak positif dipelayanan kesehatan yakni memiliki
pribadi yang bertanggung jawab, jujur, disiplin, serta reponsibilitas
yang baik dalam menjalankan tugasnya.

DAFTAR PUSTAKA

BPJS Kesehatan, (2022). Bpjs-


kesehatan.go.id/bpjs/post/read/2022/2308/Program-Rujuk-Balik-
BPJS-Kesehatan-Mudahkan-Peserta-Dapatkan-Pengobatan.html
BPJS Kesehatan, (2022). Surat nomor 567/VII-11/0422 tentang Feedback
PRB Aktif di FKTP.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2019

61
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 38 tahun
2014 tentang Keperawatan.
Renstra Puskesmas Sukorejo Tahun 2021-2026.
Lembaga Administrasi Negara. (2019). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Wawasan Kebangsaan dan Nilai-nilai Bela Negara. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2019). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Kesiapsiagaan Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil “Pelayanan Publik”.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil “Akuntabel”

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil “Kompeten”.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil “Harmonis”

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil “Loyal”.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil “Adaptif”.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil “Kolaboratif”.

62
63
LAMPIRAN KEGIATAN 1

MELAKUKAN KONSULTASI DENGAN MENTOR DAN COACH SERTA


MEMINTA PERSETUJUAN PIMPINAN TERKAIT PELAKSANAAN
RENCANA KEGIATAN YANG AKAN DILAKUKAN PADA RANCANGAN
AKTUALISASI

Bukti Kegiatan :

1.1 Foto Kegiatan Bimbingan dengan Coach

64
1.2 Foto Kegiatan Bimbingan dengan Mentor
1.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
1.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
1.5 Notulen Hasil Konsultasi dengan Mentor
1.6 Notulen Hasil Konsultasi dengan Coach

Gambar 1.1 : Foto Kegiatan Bimbingan dengan Coach

Waktu kegiatan : Senin, 27 Juni 2022 dengan Coach

Tempat Kegiatan : Daring Melalui Zoom Meeting

65
Gambar 1.2 : Foto Kegiatan Bimbingan dengan Mentor

Waktu kegiatan : Selasa, 5 Juli 2022 dengan Mentor

Tempat Kegiatan : Ruang Aula Pertemuan Puskesmas Sukorejo

Gambar 1.3 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach

Tempat Kegiatan : Daring Melalui Zoom Meeting

66
Gambar 1.4 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor

Tempat Kegiatan : Ruang Aula Pertemuan Puskesmas Sukorejo

67
Gambar 1.5 : Notulen Hasil Konsultasi Coach

Tempat Kegiatan : Daring Melalui Zoom Meeting

68
Gambar 1.6 : Notulen hasil konsultasi Mentor

Tempat Kegiatan : Ruang Aula Pertemuan Puskesmas Sukorejo

69
LAMPIRAN KEGIATAN 2

MELAKUKAN KONSULTASI DAN BEKERJA SAMA DENGAN


PEMEGANG PROGRAM PRB

Bukti Kegiatan :

2.1 Foto Kegiatan Konsultasi dengan Pemegang Program


PRB
2.2 Notulen Hasil Konsultasi dengan Pemegang Program

70
PRB
2.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
2.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor

Gambar 2.1 : Foto Kegiatan Konsultasi dengan Pemegang Program


PRB
Waktu kegiatan : Selasa, 05 Juli 2022

71
Tempat Kegiatan : Ruang Poli Umum Puskesmas Sukorejo

Gambar 2.2 : Notulen Hasil Konsultasi dengan Pemegang Program


PRB
Waktu kegiatan : Selasa, 05 Juli 2022
Tempat Kegiatan : Ruang Poli Umum Puskesmas Sukorejo

Gambar 2.3 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach

72
Tempat Kegiatan : Daring Melalui Zoom Meeting

73
Gambar 2.4 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor

Tempat Kegiatan : Ruang Aula Pertemuan Puskesmas Sukorejo

74
LAMPIRAN KEGIATAN 3

MEMBUAT DESAIN KARTU KONTROL PENGOBATAN PASIEN PRB

Bukti Kegiatan :

3.1 Foto Kegiatan Pembuatan Desain Kartu Kontrol


Pengobatan Pasien PRB
3.2 Foto Kegiatan Konsultasi dengan Pemegang Program
PRB
3.3 Notulen Hasil Konsultasi dengan Pemegang Program PRB
3.4 Foto Desain Kartu Kontrol Pengobatan Pasien PRB
3.5 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
3.6 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor

75
Gambar 3.1 : Foto Kegiatan Pembuatan Desain Kartu Kontrol
Pengobatan Pasien PRB
Waktu kegiatan : Rabu, 06 Juli 2022
Tempat Kegiatan : Ruang Poli Umum Puskesmas Sukorejo

Gambar 3.2 : Foto Kegiatan Konsultasi dengan Pemegang Program


PRB
Waktu kegiatan : Rabu, 06 Juli 2022
Tempat Kegiatan : Ruang Poli Umum Puskesmas Sukorejo

76
Gambar 3.3 : Notulen Hasil Konsultasi dengan Pemegang Program
PRB
Waktu kegiatan : Rabu, 06 Juli 2022
Tempat Kegiatan : Ruang Poli Umum Puskesmas Sukorejo

77
Gambar 3.4 : Foto Desain Kartu Kontrol Pengobatan Pasien PRB
Waktu kegiatan : Rabu, 06 Juli 2022
Tempat Kegiatan : Ruang Poli Umum Puskesmas Sukorejo

Gambar 3.5 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach

Tempat Kegiatan : Daring Melalui Zoom Meeting

78
Gambar 3.6 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor

Tempat Kegiatan : Ruang Aula Pertemuan Puskesmas Sukorejo

79
LAMPIRAN KEGIATAN 4

MEMBUAT GRUP WHATSAPP DAN MEMBERIKAN EDUKASI SERTA


MENGINGATKAN PASIEN UNTUK KONTROL MELALUI GRUP
WHATSAPP

Bukti Kegiatan :

4.1 Foto kegiatan mengirimkan pesan lewat Whatsapp kepada


pasien atau keluarga yang tinggal satu rumah dengan
pasien PRB menginformasikan bahwa akan dimasukan
dalam anggota grup PRB
4.2 Foto kegiatan membuat grup whatsapp
4.3 Foto kegiatan memberikan edukasi kepada pasien di grup
whatsapp

80
4.4 Foto kegiatan memberitahukan kepada pasien waktunya
jadwal kontrol
4.5 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
4.6 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor

Gambar 4.1 : Foto kegiatan mengirimkan pesan lewat Whatsapp


kepada pasien atau keluarga yang tinggal satu rumah
dengan pasien PRB menginformasikan bahwa akan
dimasukkan dalam anggota grup PRB

Waktu kegiatan : Rabu, 06 Juli 2022

81
Gambar 4.2 : Foto kegiatan membuat grup whatsapp
Waktu kegiatan : Rabu, 06 Juli 2022

82
Gambar 4.3. Foto kegiatan memberikan edukasi kepada pasien di grup
whatsapp

83
LEAFLET TENTANG HIPERTENSI DAN JANTUNG

84
VIDIO EDUKASI

85
Gambar 4.4 Foto kegiatan mengingatkan kepada pasien waktunya jadwal
kontrol

Gambar 4.5 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach

Tempat Kegiatan : Daring Melalui Zoom Meeting

86
Gambar 4.6 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor

Tempat Kegiatan : Ruang Aula Pertemuan Puskesmas Sukorejo

87
LAMPIRAN KEGIATAN 5

MELAKUKAN PENCETAKAN KARTU KONTROL PENGOBATAN PRB

Bukti Kegiatan :

5.1 Foto Kegiatan mencetak kartu kontrol pengobatan PRB


5.2 Foto kegiatan memperbanyak kartu kontrol pengobatan PRB
5.3 Foto kegiatan mengunting dan merapikan kartu kontrol PRB
5.4 Foto hasil akhir kartu kontrol PRB
5.5 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
5.6 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor

88
Gambar 5.1 : Foto Kegiatan mencetak kartu kontrol pengobatan PRB
Waktu kegiatan : Rabu, 06 Juli 2022

89
Tempat Kegiatan : Ruang Poli Umum Puskesmas Sukorejo

Gambar 5.2 : Foto kegiatan memperbanyak kartu kontrol pengobatan


PRB
Waktu kegiatan : Rabu, 06 Juli 2022
Tempat Kegiatan : Ruang Poli Umum Puskesmas Sukorejo

Gambar 5.3 : Foto kegiatan mengunting dan merapikan kartu kontrol


PRB

90
Waktu kegiatan : Rabu, 06 Juli 2022
Tempat Kegiatan : Ruang Poli Umum Puskesmas Sukorejo

Gambar 5.4 : Foto hasil akhir fisik kartu kontrol PRB


Waktu kegiatan : Rabu, 06 Juli 2022
Tempat Kegiatan : Ruang Poli Umum Puskesmas Sukorejo

Gambar 5.5 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach

Tempat Kegiatan : Daring Melalui Zoom Meeting

91
Gambar 5.6 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor

92
Tempat Kegiatan : Ruang Aula Pertemuan Puskesmas Sukorejo

LAMPIRAN KEGIATAN 6

93
MELAKUKAN SOSIALISASI PENGGUNAAN KARTU KONTROL
PENGOBATAN PRB

Bukti Kegiatan :

6.1 Foto Kegiatan sosialisasi penggunaan kartu kontrol


pengobatan PRB
6.2 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
6.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor

Gambar 6.1 : Foto Kegiatan sosialisasi penggunaan kartu kontrol


pengobatan PRB

94
Waktu kegiatan : Rabu, 06 Juli 2022
Tempat Kegiatan : Ruang Poli Umum Puskesmas Sukorejo

Gambar 6.2 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach

Tempat Kegiatan : Daring Melalui Zoom Meeting

95
Gambar 6.3 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor

Tempat Kegiatan : Ruang Aula Pertemuan Puskesmas Sukorejo

96
LAMPIRAN KEGIATAN 7
MELAKUKAN EVALUASI PELAKSANAAN PEMBERIAN KARTU
KONTROL PENGOBATAN PRB

97
Bukti Kegiatan :

7.1 Foto melakukan evaluasi pelaksanaan pemberian kartu


kontrol pengobatan PRB
7.2 Hasil Evaluasi Pelaksanaan Pemberian Kartu Kontrol
Pengobatan PRB
7.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
7.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
7.5 Notulen evaluasi hasil Aktualisasi

Gambar 7.1 : Foto melakukan evaluasi pelaksanaan pemberian kartu


kontrol pengobatan PRB
Waktu kegiatan : 04 Juli – 05 Agustus 2022

98
Tempat Kegiatan : Ruang Poli Umum Puskesmas Sukorejo

99
Gambar 7.2 : Hasil Evaluasi Pelaksanaan Pemberian Kartu Kontrol
Pengobatan PRB
Waktu kegiatan : 04 Juli – 05 Agustus 2022
Tempat Kegiatan : Ruang Poli Umum Puskesmas Sukorejo

100
Gambar 7.3 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach

Tempat Kegiatan : Daring Melalui Zoom Meeting

101
Gambar 7.4 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor

Tempat Kegiatan : Ruang Aula Pertemuan Puskesmas Sukorejo

102
Gambar 7.5 : Notulen evaluasi hasil Aktualisasi
Tempat Kegiatan : Ruang Aula Pertemuan Puskesmas Sukorejo

103

Anda mungkin juga menyukai