Disusun Oleh
David Mega Setiawan, A.Md.Kep
NIP. 19890926 202012 1 003
NDH : 01
i
BERITA ACARA
SEMINAR PELAKSANAAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN KE VIII
TAHUN 2022 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
MENTOR PESERTA
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang
telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga dapat
menyelesaikan Laporan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS.
Laporan aktualisasi ini merupakan salah satu kegiatan pembelajaran
pada Pelatihan Dasar Golongan II untuk mewujudkan kompetensi yang
diharapkan sesuai dengan UU ASN No. 5 Tahun 2014. Penerapan
aktualisasi nilai dasar BerAKHLAK diharapkan bisa memberikan kontribusi
positif terhadap pengembangan diri dan institusi tempat bekerja.
Penyusunan ini dalam rangka aktualisasi dari materi yang didapatkan
pada tahap distance learning selama pelaksanaan pelatihan dasar pola
baru Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur
yang diperoleh dari hasil konsultasi dengan coach serta disetujui oleh
mentor yang merupakan atasan langsung.
Banyak berbagai pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
laporan ini. Oleh karena itu, penyusun banyak mengucapkan
penghargaan dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kepala BPSDM Jawa Timur beserta jajarannya yang telah
memfasilitasi penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II.
2. Pemerintah Daerah Nganjuk melalui Kepala BKD
3. Bapak Dr. Imam Trisno Edy, M.M. Selaku coach yang senantiasa
dengan sabar, cermat, teliti, dan sepenuh hati membimbing penulis
dalam menyusun Laporan aktualisasi ini.
4. Seluruh Widyaiswara BPSDM Provinsi Jawa Timur, yang telah
memberikan materi, informasi terkait nilai dasar PNS (BerAKHLAK)
dan memberikan bimbingan selama mengikuti Latsar CPNS
Golongan II Angkatan IV Tahun 2022.
5. Bapak Prof. Dr. Agus Sukristyanto, MS. selaku penguji yang telah
memberikan masukan, kritik, dan saran untuk perbaikan laporan
aktualisasi yang lebih baik.
iii
6. Bapak dr. Suyanto Cipto Atmojo, selaku Kepala Bidang Pelayanan
dan sebagai mentor yang telah membantu dan memberikan
dukungan sepenuhnya dan telah meluangkan waktu dalam
memberikan arahan, motivasi, serta bertindak sebagai inspirator
dalam pembuatan dan menyelesaikan laporan aktualisasi ini.
7. Keluarga besar RSD Nganjuk.
8. Keluarga tercinta yang senantiasa memberikan dukungan, baik moril
maupun material kepada penulis setiap saat sehingga penulis
memiliki kekuatan dalam menyelesaikan semua kewajiban penulis
pada masa diklat pelatihan dasar.
9. Teman-teman Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan VIII
Tahun 2022 yang selalu kompak dan siap lulus bersama.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan
aktualisasi ini, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman
penyusun. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan.
DAFTAR ISI
iv
HALAMAN SAMPUL
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................i
BERITA ACARA..........................................................................................ii
KATA PENGANTAR..................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................v
DAFTAR TABEL.......................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi..........................................................8
1.2.1 Tujuan...................................................................................................8
1.2.2 Manfaat.................................................................................................8
v
3.3.3 Dampak Jika Isu tidak ditangani......................................................32
BAB V PENUTUP....................................................................................102
5.1.Kesimpulan........................................................................................102
5.2 Saran...................................................................................................103
DAFTAR PUSTAKA................................................................................105
LAMPIRAN-LAMPIRAN...........................................................................106
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
Gambar 6.2 Foto Kegiatan Memaparkan Materi Leaflet Alur Pelayanan
IGD........................................................................................ 138
Gambar 6.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach.................................. 139
Gambar 6.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor................................. 140
Gambar 7.1 Foto Kegiatan Menyiapkan Banner Alur Pelayanan IGD.. 142
Gambar 7.2 Foto Kegiatan Berkoordinasi dengan Kepala IGD............ 142
Gambar 7.3 Foto Menempatkan Banner di Pintu Masuk IGD............... 143
Gambar 7.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach.................................. 144
Gambar 7.5 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor................................. 145
Gambar 8.1 Foto Berkoordinasi dengan Petugas SIM RS................... 147
Gambar 8.2 Foto Pemutaran Video Alur Pelayanan IGD..................... 147
Gambar 8.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach.................................. 149
Gambar 8.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor................................. 150
Gambar 9.1 Foto Kegiatan Pengisian Cecklist...................................... 152
Gambar 9.2 Foto Bukti Fisik Cecklist.................................................... 153
Gambar 9.3 Foto Kegiatan Melakukan Konsultasi dengan Coach ...... 154
Gambar 9.4 Foto Kegiatan Melakukan Konsultasi dengan Mentor...... 155
Gambar 10.1 Foto Kegiatan Membagikan Lembar Posttest................. 157
Gambar 10.2 Foto Bukti Fisik Lembar Posttest..................................... 158
Gambar 10.3 Hasil Posttest................................................................... 159
Gambar 10.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach................................ 161
Gambar 10.5 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor............................... 162
Gambar 11.1 Foto Evaluasi Hasil Pretest dan Posttest........................ 164
Gambar 11.2 Grafik Hasil Evaluasi Pretest dan Posttest...................... 166
Gambar 11.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach................................ 167
Gambar 11.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor............................... 168
Gambar 11.5 Notulen Evaluasi Hasil Aktualisasi.................................. 169
Gambar 12.1 Foto Kegiatan Menyusun Laporan.................................. 171
Gambar 12.2 Foto Kegiatan Melakukan Konsultasi dengan Coach..... 171
Gambar 12.3 Foto Kegiatan Melakukan Konsultasi dengan Mentor.... 172
Gambar 12.4 Nota Dinas Kepada Mentor Bahwa Telah Menyelesaikan
x
Laporan Aktualisasi.............................................................. 173
Gambar 12.5 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach................................ 175
Gambar 12.6 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor............................... 176
Gambar 12.7 Notulen Hasil Konsultasi dengan Coach......................... 177
Gambar 12.8 Notulen Hasil Konsultasi dengan Mentor........................ 178
Gambar 12.9 Jurnal Kegiatan Aktualisasi............................................. 179
xi
BAB I
PENDAHULUAN
xii
2021 Tentang Pelatihan dasar CPNS, dan Keputusan Kepala LAN Nomor:
13/K.1/PDP.07/2022 tentang Pedoman Penyelenggaraan dan Keputusan
Kepala LAN Nomor 14/K.1/PDP.07/2022 tentang Kurikulum Latsar CPNS
yang menerapkan Pembelajaran Blended Learning, baik belajar secara
Mandiri melalui MOOC, maupun Pembelajaran Distance Learning melalui
LMS dan Aktualisasi di tempat kerja serta kegiatan Klasikal di tempat
pelatihan. Sehingga, memungkinkan peserta mampu menginternalisasi,
menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi
kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri
dalam dirinya sebagai Smart ASN yang profesional sesuai bidang dan
tugasnya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 26 Tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan, Perawat adalah seseorang
yang telah lulus pendidikan tinggi Keperawatan, baik di dalam maupun di
luar negeri yang diakui oleh Pemerintah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Perawat menjalankan Praktik
Keperawatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan/atau tempat lain
sesuai dengan Klien sasarannya, Dalam menyelenggarakan Praktik
Keperawatan, Perawat bertugas sebagai (1) pemberi Asuhan
Keperawatan; (2) penyuluh dan konselor bagi Klien; (3) pengelola
Pelayanan Keperawatan; (4) peneliti Keperawatan; (5) pelaksana tugas
berdasarkan pelimpahan wewenang;
dan/atau (6) pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu.
Dalam rangka melaksanakan tugas sebagai seorang perawat maka
penting untuk mengimplementasikan nilai-nilai BerAKHLAK yang dapat
diaktualisasikan di bidang keperawatan dengan mewujudkan pelayanan
kesehatan yang optimal dan proses keperawatan yang inovatif, kreatif,
dan berkualitas agar pasien merasa puas terhadap pelayanan yang
diberikan kepada dirinya. Dalam menciptakan lingkungan tersebut
diperlukan kecermatan dan kepedulian perawat dalam melakukan asuhan
xiii
keperawatan, sebab pemberian asuhan keperawatan itu sendiri sangat
menentukan proses dan kualitas hasil dari pelayanan keperawatan.
Perawat profesional harus mampu mengelola asuhan keperawatan yang
memiliki komponen-komponen seperti pengkajian data, diagnosa
keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan
evaluasi keperawatan.
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan selama
bekerja di Rumah Sakit Daerah Nganjuk, terdapat beberapa isu yang
menyebabkan proses pelayanan kesehatan kurang optimal sehingga
menyebabkan hasil pelayanan kesehatan yang kurang optimal yakni (1)
Kurangnya kepatuhan pengunjung IGD terhadap peraturan yang ada di
IGD RSD Nganjuk; (2) Kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga
pasien terhadap alur pelayanan IGD di IGD RSD NGanjuk; (3) Belum
optimalnya pelaksanaan triase di IGD RSD Nganjuk; (4) Kurangnya
kepatuhan pengunjung IGD terhadap pembuangan sampah sesuai kriteria
di IGD RSD Nganjuk; dan (5) Kurang meratanya kompetensi perawat
terhadap skill bantuan hidup lanjut (advance live support) di IGD RSD
Nganjuk.
Adapun kondisi yang diharapkan adalah (1) Meningkatnya
kepatuhan pengunjung IGD terhadap peraturan yang ada di IGD RSD
Nganjuk; (2)Meningkatnya pengetahuan pasien dan keluarga pasien
terhadap alur pelayanan IGD di IGD RSD NGanjuk; (3) Optimalnya
pelaksanaan triase di IGD RSD Nganjuk; (4) Meningkatnya kepatuhan
pengunjung IGD terhadap pembuangan sampah sesuai kriteria di IGD
RSD Nganjuk; dan (5) Meratanya kopetensi perawat terhadap skill
bantuan hidup lanjut (advance live support) di IGD RSD Nganjuk.
Instalasi Emergensi/Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah salah
satu bagian di dalam sebuah rumah sakit yang menyediakan penanganan
awal bagi pasien yang menderita sakit dan cedera, yang dapat
mengancam kelangsungan hidupnya. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
sebuah rumah sakit dapat dikatakan sebagai bagian yang penting dalam
xiv
membangun kualitas pelayanan kesehatan yang baik. IGD merupakan
suatu organisasi pelayanan kegawatdaruratan pertama selama 24 jam
pada pasien dengan ancaman kematian dan kecacatan. IGD juga
merupakan unit pelayanan kesehatan rumah sakit yang memberi
pelayanan segera untuk mengurangi resiko kematian ataupun
kecacatan(PERMENKES,2011).
Pasien yang datang ke IGD ditangani dengan metode triase/
pemilahan, pasien ditangani berdasarkan prioritas kegawatan (Hijau,
Kuning, Merah, Biru, Putih). Setelah itu pasien mendapatkan pelayanan
dari dokter jaga dan perawat jaga. Selanjutnya dokter jaga IGD melakukan
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang untuk menentukan
diagnosa dan terapi yang tepat untuk pasien. Setelah mendapat
pelayanan di IGD maka pasien dapat diputuskan untuk dipulangkan,
dirawat atau dinyatakan meninggal (KEPMENKES, 2009).
Dalam pelayanan IGD sering kali terjadi komplain pasien dan
keluarga pasien yang disebabkan lamanya waktu tunggu pelayanan dan
kurangnya sosialisasi alur pelayanan kepada pasien. Waktu Pelayanan
yang memanjang merupakan permasalahan global yang dialami rumah
sakit di dunia, di Amerika Serikat sebanyak 24,5% pasien memiliki waktu
tunggu IGD selama 4 jam dan 47,7% memiliki waktu tunggu di IGD
selama 6 jam (Horwitz, Green, & Bradely, 2011). Sedangkan di Indonesia
contoh di IGD RSPAU dr. S. Hardjo lukito, waktu tunggu rata-rata
keseluruhan yang dihabiskan oleh pasien 67.15 menit (Romiko, 2018).
Waktu pelayanan yang memanjang akan memberi dampak pada
pelayanan pasien yaitu sepertiga beban kerja staf IGD dihabiskan untuk
merawat pasien yang menunggu rawat inap (Bukhari et al, 2014) hal ini
tidak efektif karena akan berpotensi tertundanya pelayanan untuk pasien
baru.
Menurut survei tingkat pengetahuan pasien dan keluarga pasien
terhadap alur pelayanan di IGD RSD Nganjuk yang dilakukan pada
tribulan pertama tahun 2022 didapatkan hasil pada bulan januari tingkat
xv
pengetahuan pasien dan keluarga pasien terhadap alur pelayanan IGD
mendapatkan 31% dari total jumlah kunjungan 2.181 pasien, bulan
februari 30% dari total jumlah kunjungan 1.902 pasien, maret 43% dari
total jumlah kunjungan 1.687 pasien.
Bedasarkan survei tingkat pengetahuan pasien dan keluarga
pasien terhadap alur pelayanan di IGD RSD Nganjuk didapatkan dari 38
responden pasien dan keluarga pasien rata-rata mendapatkan hasil
dengan kriteria kurang.
Tabel 1.1: Daftar Hasil Survei Pengetahuan Pasien dan Keluarga Pasien
No. Nama Nilai Keterangan
1. Tyo 50 Kurang
2. Christin 65 Kurang
3. Isroiliyah 65 Kurang
4. Reni 45 Kurang
7. Suwaji 35 Kurang
8. Sumiati 30 Kurang
9. Setya 45 Kurang
10 Agus 30 Kurang
xvi
17. Muji Lestari 65 Kurang
Jumlah 1.845
Kurang
Rata-Rata 48.6
xvii
Berdasarkan permasalahan diatas maka penulis membuat inovasi
dengan kegiatan pemberian edukasi alur pelayanan IGD kepada pasien
dan keluarga pasien di IGD RSD Nganjuk melalui pembuatan leaflet,
banner dan video. Pasien dan keluarga pasien saat awal tiba di IGD RSD
Nganjuk akan dilakukan penilaian awal tentang pengetahuan alur
pelayanan IGD RSD Nganjuk dengan memberikan lembar pretest yang
dalam pengerjaannya didampingi oleh petugas. Setelah itu pasien dan
keluarga pasien diberikan leaflet alur pelayanan IGD RSD Nganjuk, dalam
pemberian leaflet petugas sambil mengedukasi alur pelayanan dan
mengisi ceklist alur pelayanan IGD. Dalam proses sampling pemberian
leaflet akan diberikan kepada pasien dalam satu sift jaga. Banner
ditempatkan di pintu depan IGD tempat penurunan pasien, harapannya
dengan adanya banner alur pelayanan IGD semua pengunjung dapat
melihat alur pelayanan IGD yang tertulis di banner. Video alur pelayanan
IGD diputar di monitor yang ada di ruang IGD. Dalam pelaksanaan
edukasi alur pelayanan IGD penulis bekerjasama dengan unit terkait,
antara lain seluruh perawat yang ada di IGD terutama bagian triase dalam
pemberian sosialisasi dan pengisian alur pelayanan IGD. Pada
pemasangan banner penulis bekerjasama dengan kepala unit IGD dan
teman sejawat, dan pada pemutaran video penulis bekerjasama dengan
bagian SIM RS yang membidangi IT di RSD Nganjuk. Dengan adanya
media tersebut maka sosialisasi akan terlaksana dan akan meningkatkan
pengetahuan masyarakat tentang alur pelayanan IGD RSD Nganjuk.
Latar belakang tersebut yang mendorong penulis memutuskan
untuk membuat rancangan aktualisasi yang berjudul “PENINGKATAN
PENGETAHUAN PASIEN DAN KELUARGA PASIEN TERHADAP ALUR
PELAYANAN MELALUI MEDIA EDUKASI DI IGD RSD NGANJUK”.
xviii
1.2 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi
1.2.1 Tujuan
Tujuan penerapan kegiatan aktualisasi oleh peserta
pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah sebagai
berikut :
a. Terlaksananya pembuatan media edukasi (leaflet, banner dan
video) alur pelayanan IGD
b. Terlaksananya pemasangan banner alur pelayanan IGD
c. Terlaksananya pemutaran video alur pelayanan di IGD RSD
Nganjuk
d. Terlaksananya sosialisasi kepada pasien dan keluarga pasien
tentang alur pelayanan IGD Rumah Sakit
e. Terwujudnya peningkatan pengetahuan pasien dan keluarga
pasien terhadap alur pelayanan IGD Rumah Sakit
1.2.2 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari kegiatan aktualisasi ini adalah :
a. Internal
1. Meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
profesional dan BerAKHLAK.
2. Menciptakan kondisi pelayan IGD RSD Nganjuk yang tenang
dan nyaman
b. Eksternal
1. Masyarakat menjadi lebih mengerti tentang alur pelayanan
yang ada di IGD RSD Nganjuk
2. Kepercayaan masyarakat terhadap fasilitas kesehatan
seperti rumah sakit meningkat
xix
Melalui Media Edukasi Di Igd Rsd Nganjuk.” Subjek kegiatan aktualisasi
adalah pasien dan keluarga pasien di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSD
Nganjuk. Adapun kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan untuk
mengatasi isu terpilih yaitu:
1. Melakukan konsultasi dengan Mentor dan Coach terkait rancangan
aktualisasi
2. Melakukan konsultasi kepada kepala Instalasi Gawat Darurat
3. Membuat media edukasi (leaflet,banner dan video) alur pelayanan
pasien
4. Membuat cek list informasi alur pelayanan IGD
5. Melaksanakan pretest pada pasien/keluarga pasien
6. Melakukan sosialisasi media edukasi leaflet alur pelayanan pasien
7. Melakukan pemasangan banner di pintu masuk IGD tempat
penurunan pasien
8. Melakukan pemutaran video alur pelayanan IGD
9. Mengisi cek list informasi alur pelayanan IGD
10. Melakukan post test pada pasien/keluarga
11. Melakukan evaluasi pasca sosialisasi media edukasi (leaflet, banner
dan video) alur pelayanan pasien
12. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
xx
BAB II
GAMBARAN UNIT KERJA
xxi
2.1.2 Sejarah
Rumah Sakit Daerah Nganjuk pertama didirikan pada tahun
1956 berlokasi di Desa Ganung Kidul Kecamatan Kota dengan
Kepala dr. Te Tea Yong. Kemudian dalam rangka
pengembangannya dicarilah tempat yang strategis dan pada tahun
1963 Rumah Sakit Daerah Nganjuk pindah ke Jalan dr. Sutomo
nomor 62 Nganjuk.
Rumah sakit Daerah Nganjuk adalah rumah sakit yang
memberikan pelayanan kesehatan baik perorangan maupun
rujukan secara paripurna. RSD Nganjuk merupakan rumah sakit
dengan kelas B non pendidikan sebagaimana telah ditetapkan oleh
Menteri Kesehatan pada tahun 2008.
Pada awal tahun 2010 Pemerintah Kabupaten Nganjuk
menetpakan dua Rumah sakit dibawah naungannya yaitu Rumah
Sakit Daerah Nganjuk dan Rumah Sakit Daerah Kertosono sebagai
SKPD yang menerapkan PPK-BLUD. Halini sebagai wujud respon
pemerintah Kabupaten Nganjuk atas tuntutan peningkatan kualitas
pelayanan publik dan juga sebagai wujud pelaksanaan amanat
Undang-undang. Sebenarnya sejak tahun 2000 Rumah Sakit
Daerah Nganjuk telah didorong untuk memiliki kemandirian
keuangan dengan penetapan Rumah Sakit Daerah Nganjuk
sebagai Unit swadana, namun demikian dengan dierbitkannya
undang-undang paket reformasi keuangan unit swadana tidak lagi
memiliki dasar hukum.
Tuntutan peningkatan kinerja dan kemandirian yang
diberikan kepada Rumah Sakit Daerah Nganjuk menjadi lebih besar
dengan penetapan Rumah Sakit Daerah Nganjuk sebagai BLUD.
Sehingga sebagaimana diamanatkan oleh Undang undang tujuan
penetapan Rumah Sakit Daerah Nganjuk menjadi BLUD adalah
untuk meningkatkan kinerja Rumah Sakit Daerah Nganjuk dan
xxii
mendorong kemandirian khususnya keuanganRumah Sakit Daerah
Nganjuk.
Sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di
lingkungan pemerintah Kabupaten Nganjuk, Rumah Sakit Daerah
Nganjuk juga memegang mandat untuk melaksanakan urusan
pemerintah di bidang pelayanan publik khususnya urusan wajib
bidang kesehatan. Dalam rangka melaksanakan mandat tersebut
Rumah Sakit Umum Daerah Nganjuk terus melakukan perbaikan
kualitas layanan. Salah satunya dengan memberikan pelayanan
yang terstandarisasi ISO 9001:2000 sejak tahun 2004.
Selain itu seiring dengan perkembangan teknologi
kedokteran, Rumah Sakit Daerah Nganjukjuga terus berupaya
meningkatkan pelayanan melalui peningkatan dukungan sarana
prasarana dan Sumber Daya Manusia yang dimiliki. Hal ini
kemudian yang meningkatkan kelas Rumah Sakit Daerah Nganjuk
dari Rumah Sakit Daerah Type C menjadi Rumah Sakit kelas B
Non Pendidikan. Peningkatan kelas ini tentunya juga diikuti oleh
upaya terus menerus oleh Rumah Sakit Daerah Nganjuk untuk
melakukan perbaikan (continous improvement) baik dari segi
pemenuhan sarana, kualitas SDM, maupun pola tata kerja.
Sesuai Surat ketetapan Direktur Rumah Sakit Nganjuk
Nomor 800/103/411.701/2022 Tanggal 20 januari 2022 hal
perubahan penggunaan nama Rumah Sakit Daerah Nganjuk
menjadi Rumah Sakit Daerah Nganjuk.
xxiii
Deso Noto Kutho)” dengan misi “Mewujudkan Tananan
Kehidupan masyarakat berdasarkan Ketuhanan
YME, rukun, dinamis, dan harmonis dengan seni,
budaya dan kearifan lokal (Bermartabat),
Meningkatkan kinerja birokrasi yang bersih,
profesional dan akuntabel (accountable) demi
masyarakat Kabupaten Nganjuk yang efektif dan
efisien melalui penyelenggaraan Pemerintahan yang
aspiratif, partisipatif dan transparan, “Meningkatkan
kualitas pelayanan, mutu pendidikan dan kesehatan
untuk menghasilkan sumber daya manusia yang
berkualitas”, Meningkatkan keberpihakan pemerintah
dalam peningkatan ekonomi.
Secara internal, RSD Nganjuk memiliki visi yaitu
menjadi “Rumah Sakit Pilihan Terbaik dalam Pelayanan
Kesehatan”. Adapun misi Rumah Sakit Daerah Nganjuk
antara lain: Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan
pasien, Meningkatkan sumberdaya manusia yang
profesional dan berhati nurani, Mengembangkan pendidikan,
pelatihan, dan penelitian kesehatan yang bermutu dan
beretika untuk menunjang pelayanan
2.1.3.2 Nilai
Nilai-nilai organisasi Rumah Sakit Daerah Nganjuk adalah:
a. Profesional : Komitmen untuk bekerja tuntas dan akurat
berdasarkan kompetensi serta penuh tanggung jawab
b. Komunikatif : Senantiasa memberi sikap serta kata yang
menyembuhkan bagi pasien, keluarga dan pengunjung
c. Integritas : Membangun keyakinan dan kekuatan
hubungan dengan stake holder, serta melaksanakan
perbaikan berkesinambungan untuk meningkatkan
kwalitas pelayanan.
xxiv
2.1.3.3 Tupoksi organisasi
Rumah Sakit Daerah Nganjuk mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
daerah di bidang pelayanan kesehatan paripurna dengan
upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasilguna dan
mengutamakan upaya penyembuhan,pemulihan,rehabilitasi
yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya
peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan upaya
rujukan.
Rumah Sakit Daerah Nganjuk mempunyai fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis di Bidang Pelayanan
Kesehatan Paripurna
2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan daerah di
Bidang Pelayanan Kesehatan Paripurna
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di Bidang Pelayanan
Kesehatan Paripurna
4. Penyelenggaraan pelayanan medis
5. Penyelenggaraan pelayanan penunjang medis dan non
medis
6. Penyelenggaraan pelayanan dan asuhan keperawatan
7. Penyelenggaraan pelayanan rujukan
8. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
9. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan
10. Pengelolaan administrasi umum dan keuangan
11. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati
sesuai dengan fungsinya
xxv
Struktur organisasi
2.4 Profil peserta dan uraian tugas.
Menurut PERMENPAN-RB no 35 tahun 2019, Jabatan Fungsional
Perawat adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung
jawab dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan pelayanan
keperawatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada individu,
keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun
sehat. Asuhan Keperawatan adalah rangkaian interaksi Perawat dengan
klien dan lingkungannya untuk mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan
dan kemandirian klien dalam merawat dirinya. Pelayanan Keperawatan
adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat
Keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, atau
masyarakat baik sehat maupun sakit.
Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang selanjutnya disebut
Fasyankes adalah suatu alat dan/atau tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif,
kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah, dan/atau masyarakat. Sasaran Kinerja Pegawai yang
selanjutnya disingkat SKP adalah rencana kinerja dan target yang akan
dicapai oleh seorang PNS yang harus dicapai setiap tahun. Angka Kredit
adalah satuan nilai dari uraian kegiatan dan/atau akumulasi nilai dari
uraian kegiatan yang harus dicapai oleh Perawat dalam rangka
pembinaan karier yang bersangkutan. Angka Kredit Kumulatif adalah
akumulasi nilai Angka Kredit minimal yang harus dicapai oleh Perawat
sebagai salah satu syarat kenaikan pangkat dan/atau jabatan.
Penetapan Angka Kredit yang selanjutnya disingkat PAK adalah
hasil penilaian yang diberikan berdasarkan Angka Kredit untuk
pengangkatan atau kenaikan pangkat dan/atau jabatan dalam Jabatan
Fungsional Perawat. Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional
Perawat yang selanjutnya disebut Tim Penilai adalah tim yang dibentuk
dan ditetapkan oleh Pejabat yang Berwenang dan bertugas mengevaluasi
keselarasan hasil kerja dengan tugas yang disusun dalam SKP serta
menilai capaian kinerja Perawat dalam bentuk Angka Kredit Perawat.
Uraian kegiatan tugas jabatan fungsional perawat
terampil/pelaksana antara lain:
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu;
2. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan;
3. Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam
rangka melakukan upaya promotif;
4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan/ pelindung fisik
pada pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam
rangka upaya preventif;
5. Memberikan oksigenasi sederhana;
6. Memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/
bencana/ kritikal;
7. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta bebas
risiko penularan infeksi;
8. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area
medikal bedah;
9. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area
anak;
10. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area
maternitas;
11. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area
komunitas;
12. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area
jiwa;
13. Melakukan tindakan terapikomplementer/holistik
14. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi
pembedahan pada tahap pre/ intra/post operasi;
15. Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan
perawatan paliatif;
16. Memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi
kehilangan/berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan;
17. Melakukan perawatan luka; dan
18. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan;
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
3.1 Deskripsi Isu
Berdasarkan pengamatan selama bekerja, terdapat beberapa isu
yang menyebabkan pelayanan keperawatan belum berjalan optimal.
Adapun beberapa isu yang teridentifikasi di lingkungan kerja Rumah
Daerah Nganjuk adalah sebagai berikut :
1. Kurangnya kepatuhan pengunjung IGD terhadap peraturan yang
ada di IGD RSD Nganjuk
Ketetiban dari pengunjung terhadap peraturan kunjungan di ruang
IGD sangatlah penting. Pengunjung yang terdiri dari keluarga dan teman
pasien sering kali bergerombol di dalam ruangan dan keluar masuk tanpa
aturan. Pengunjung dapat membuat situasi kurang kondusif, selain itu
juga dapat mengganggu konsentrasi dari para petugas/ nakes yang
sedang melakukan atau mau melakukan asuhan keperawatan. Disamping
itu juga dapat membawa patogen, virus dll yang dapat menularkan
terhadap pasien-pasien yang ada di ruang IGD yang dalam kondisi
perawatan. Sehingga ketertiban dari pengunjung perlu ditekankan agar
pelayanan bisa berjalan sesuai dengan SOP yang ada. Dalam pelayanan
IGD RSD Nganjuk setiap sift jaga dibantu dengan 1 security dimana harus
stanbay selama jam jaga, security tersebut bertugas menertibkan
pengunjung dan menjaga situasi agar kondusif. Menurut rekap dari
security tahun 2021 menunjukkan bahwa rata-rata sekitar 40%
masyarakat belum patuh terhadap aturan yang ada.
2. Kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga pasien terhadap
alur pelayanan di IGD RSD Nganjuk
Dalam sebuah pelayanan pada pasien keluarga merupakan sumber
informasi yang perlu sebanyak-banyaknya untuk kita gali. Sering kali
keluarga dan pasien terbawa dengan kepanikan, yang mengakibatkan
kurangnya konsentrasi dan mengakibatkan emosi berlebihan. Pemberian
Edukasi terkait alur pelayanan bisa terganggu oleh hal tersebut, sehingga
keluarga dan pasien merasa belum terlayani kalau belum segera
mendapatkan kamar inap. Proses screning yang panjang memaksa kita
untuk lebih optimal dalam edukasi terhadap keluarga dan pasien,
sehingga keluarga dan pasien merasa nyaman dan tenang. Menurut
survei tingkat pengetahuan pasien dan keluarga pasien terhadap alur
pelayanan di IGD RSD Nganjuk yang dilakukan pada tribulan pertama
tahun 2022 didapatkan hasil pada bulan januari mendapatkan 41%, bulan
februari 40%, maret 43%, bedasarkan hasil tersebut dapat dirata-rata
selama tribulan pertama tahun 2022 survei tingkat pengetahuan pasien
dan keluarga pasien terhadap alur pelayanan di IGD RSD Nganjuk
mendapatkan hasil 41.3% dengan kriteria kurang (Data Rekap IGD 2022).
Sedangkan pada poin angka komplain masyarakat diperoleh rata- rata
skor sebesar 75,25 kategori Kurang. (SKM RSD NGANJUK, 2021).
3. Belum optimalnya pelaksanaan triase di IGD RSD Nganjuk
Triase merupakan tombak utama dalam pelayan di IGD. Pada Triase
pasien dipilah sesuai tinggkat kegawatan, sehingga pelayanan pada
pasien bisa optimal sesuai tingkat kegawatan. Namun pada triase juga
terdapat beberapa faktor yang membuat kurang optimalnya pelayanan,
yang dapat mengganggu berjalannya asuhan keperawatan terhadap
pasien. Oleh karna itu ketepatan dalam triase dapat kita tekan seoptimal
mungkin supaya alur dalam pelayanan berjalan dengan baik. Berdasarkan
rekap triase di IGD RSD Nganjuk selama 6 bulan terakhir didapatkan data
yaitu 20% pasien masuk tidak pada kriteria kegawatannya.
4. Kurangnya kepatuhan pengunjung IGD terhadap pembuangan
sampah sesuai kriteria di IGD RSD Nganjuk
Pembuangan sampah pada ruangan merupakan perihal yang sangat
sepele, namun dalam pelayanan kesehatan sampah terbagi dalam
beberapa jenis yang perlu dipilah-pilah. Perlakuan sampah setelah
terkumpul dibedakan sesuai kriteria sampah tersebut, sering dijumpai
sampah medis tercampur dengan non medis. Pemilahan sampah harus
dilakukan sesuai kriteria sehingga pada pengolahan akhir sampah dapat
terurai dengan baik. Sampah yang dihasilkan rumah sakit hampir 85%
sampah non medis dan 15% merupakan sampah medis. Penelitian Elina
tahun 2007 di RSU Zainoel Abidin Banda Aceh, pengelolaan sampah
medis diperoleh pemisahan yang tidak memenuhi syarat 25%,
penampungan sampah yang tidak memenuhi syarat 37,5%, pengangkutan
sampah medis yang tidak memenuhi syarat 12,5%, dan pengolahan
sampah medis yang tidak memenuhi syarat 25%. Keluarga pasien di RSD
Nganjuk terkadang masih salah dalam membuang sampah sesuai dengan
jenisnya. Banyak ditemukan jenis sampah yang tidak sesuai dengan bak
sampah. Menurut rekap team PPI RSD Nganjuk selama semester terakhir
tahun 2021 didapatkan data bahwa adanya sampah non medis yang
bercampur dengan medis sebagai berikut : Bulan Juli 85.7%, Agustus
85.7%, September 85.7%, Oktober 85.7%, November 85.7%, Desember
85.7%.(PPI RSD Nganjuk, 2021)
5. Kurang meratanya kopetensi perawat IGD terhadap skill bantuan
hidup lanjut (advance live support)
Pertolongan pada pasien gawat merupakan hal yang krusial,
kecepatan dan ketepatan harus diperhatikan secara benar. Selain itu juga
dalam pertolongan pasien gawat ada tahapan/jenjangnya, mulai dari
teknik dasar dan lanjutan (advance). Oleh karena itu harus dilakukan
pelatihan dan pembiasaan pada SDM yang melakukan asuhan
keperawatan, supaya pemerataan pertolongan lanjutan pada pasien dapat
berjalan dengan optimal. Semua tenaga di Ruang IGD Rsd Nganjuk
memiliki sertifikat Basic Cardiac Live Support(BTCLS) yaitu terdiri dari 22
perawat dan 10 bidan, namun pada pelatihan bantuan hidup lanjut yaitu
berupa Advance Cardiac Live Support(ACLS) terdapat 80% yang telah
mengikuti 20% belum mengikuti pelatihan.
2. Kurangnya 5 4 4 5 18 I
pengetahuan
pasien dan
keluarga pasien
terhadap alur
pelayanan di IGD
RSD Nganjuk
3. Belum optimalnya 3 4 4 3 14 III
pelaksanaan
triase di IGD RSD
Nganjuk
4 Kurangnya 2 3 1 3 9 V
kepatuhan
pengunjung IGD
terhadap
pembuangan
No. Permasalahan A K P L Jumlah Peringkat
sampah sesuai
kriteria
5. Kurang 3 4 4 4 15 II
meratanya
kompetensi
perawat IGD
terhadap bantuan
hidup lanjut
(advance live
support)
Problematik
1. Masalah sederhana
2. Masalah kurang kompleks
3. Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan
solusi
4. Masalah kompleks
5. Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera
solusinya
Layak
1. Masuk akal
2. Realistis
3. Cukup masuk akal dan realistis
4. Masuk akal dan realistis
5. Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya
1. Mengadaan 5 3 4 12 I
media edukasi
(leaflet, banner
dan video) alur
pelayanan IGD
2. Memberikan 3 4 4 10 II
edukasi dua
arah dan
dicatat di
lembar
edukasi
3. Membuka 2 4 3 9 III
layanan
informasi alur
pelayanan
36
Tabel 3.6 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Tujuan/ Sasaran
Mata Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1. Menghubungi Terlaksananya Akuntabel Kegiatan ini berkontribusi Kegiatan ini
konsultasi Mentor dan Coach konsultasi (memaparkan isu yang terhadap tujuan RSD memperkuat
dengan Mentor untuk konsultasi dengan akan dibahas untuk Nganjuk yaitu nilai RSD
dan Coach terkait inovasi diperolehnya kegiatan aktualisasi meningkatkan mutu Nganjuk yaitu
terkait yang akan dibuat Saran dan dengan penuh tanggung pelayanan dan Profesional,
rancangan 2. Memaparkan persetujuan jawab) keselamatan pasien, Komunikatif,
aktualisasi masalah dan rancangan Kompeten meningkatkan sumberdaya Integritas
gagasan aktualisasi dari (terus belajar membuat manusia yang profesional
pemecahan isu. mentor dan rancangan aktualisasi dan berhati nurani,
3. Memaparkan coach. dengan sebaik – mengembangkan
rancangan baiknya) pendidikan, pelatihan, dan
aktualisasi yang Harmonis penelitian kesehatan yang
sudah dibuat, (menghadap mentor bermutu dan beretika
37
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Tujuan/ Sasaran
Mata Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
mengumpulkan dengan sopan, santun, untuk menunjang
masukan dan dan mengucap salam pelayanan
saran perbaikan; terlebih dahulu.)
4. Mengolah rencana Loyal
awal dan (menghargai pendapat
masukan untuk mentor dan coach)
mendapatkan Adaptif
perbaikan rencana (membuat inovasi
5. Mencatat rencana gagasan dalam
yang telah menyelesaikan
mendapat masalah)
perbaikan serta
melakukan
dokumentasi.
2. Melakukan 1. Menghubungi Terlaksananya Akuntabel Kegiatan ini berkontribusi Kegiatan ini
38
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Tujuan/ Sasaran
Mata Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
konsultasi Kepala IGD untuk konsultasi (memaparkan isu yang terhadap tujuan RSD memperkuat
dengan kepala konsultasi terkait dengan akan dibahas untuk Nganjuk yaitu nilai RSD
Instalasi Gawat inovasi yang akan diperolehnya kegiatan aktualisasi meningkatkan mutu Nganjuk yaitu
Darurat dibuat Saran dan dengan penuh tanggung pelayanan dan Profesional,
2. Memaparkan persetujuan jawab) keselamatan pasien, Komunikatif,
masalah dan rancangan Kompeten meningkatkan sumberdaya Integritas
gagasan aktualisasi (terus belajar membuat manusia yang profesional
pemecahan isu. Kepala rancangan aktualisasi dan berhati nurani,
3. Memaparkan instalasi IGD dengan sebaik – mengembangkan
rancangan baiknya) pendidikan, pelatihan, dan
aktualisasi yang Harmonis penelitian kesehatan yang
sudah dibuat, (menghadap pimpinan bermutu dan beretika
mengumpulkan dengan sopan, santun, untuk menunjang
masukan dan dan mengucap salam pelayanan
39
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Tujuan/ Sasaran
Mata Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
saran perbaikan; terlebih dahulu.)
4. Mengolah rencana Loyal
awal dan (menghargai pendapat
masukan untuk kepala IGD)
mendapatkan Adaptif
perbaikan rencana (membuat inovasi
5. Mencatat rencana gagasan dalam
yang telah menyelesaikan
mendapat masalah)
perbaikan serta
melakukan
dokumentasi.
3. Membuat media 1. Menghubungi Terlaksananya Harmonis Kegiatan ini berkontribusi Kegiatan ini
edukasi kepala ruang pembuatan (Menghubungi kepala terhadap tujuan RSD memperkuat
(leaflet,banner selaku leaflet, banner IGD dengan sopan dan Nganjuk yaitu nilai RSD
40
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Tujuan/ Sasaran
Mata Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dan video) alur penanggung dan video alur santun) meningkatkan mutu Nganjuk yaitu
pelayanan IGD jawab IGD guna pelayan pasien Akuntabel pelayanan dan Profesional,
meminjam IGD (Mencatat materi keselamatan pasien, Komunikatif,
panduan alur dengan teliti sesuai meningkatkan sumberdaya Integritas
pelayanan IGD panduan) manusia yang profesional
2. Mencatat hal-hal Adaptif dan berhati nurani,
yang penting pada (Membuat format lebih mengembangkan
buku panduan menarik agar pembaca pendidikan, pelatihan, dan
3. Menentukan terpikat) penelitian kesehatan yang
format dari Kompeten bermutu dan beretika
leaflet,banner dan (Membuat soft copy untuk menunjang
video semenarik leaflet dan banner pelayanan
mungkin dengan media
4. Membuat laflet komputer)
41
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Tujuan/ Sasaran
Mata Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dan format banner Kolaboratif
dengan Microsoft (Bekerja sama dengan
Word team PKRS dalam
5. Membuat video proses pencetakan)
alur pelayanan
menggunakan
aplikasi edit video
kinemaster
6. Mencetak leaflet
dan banner
dengan bekerja
samadengan team
PKRS
4. Membuat cek 1. Menentukan Terlaksananya Kompeten Kegiatan ini berkontribusi Kegiatan ini
list informasi format cek list pembuatan (Membuat cek list terhadap tujuan RSD memperkuat
42
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Tujuan/ Sasaran
Mata Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
alur pelayanan agar mudah ceklist alur menggunakan media Nganjuk yaitu nilai RSD
IGD diapahami teman pelayanan IGD komputer) meningkatkan mutu Nganjuk yaitu
sejawat Harmonis pelayanan dan Profesional,
2. Membuat cek list (Menentukan format keselamatan pasien, Komunikatif,
menggunakan ceklist agar mudah meningkatkan sumberdaya Integritas
media Microsoft dipahami teman manusia yang profesional
Word sejawat) dan berhati nurani,
3. Mencetak cek list mengembangkan
alur pelayanan pendidikan, pelatihan, dan
IGD penelitian kesehatan yang
bermutu dan beretika
untuk menunjang
pelayanan
5. Melaksanakan 1. Membagikan Skor hasil Akuntabel Kegiatan ini berkontribusi Kegiatan ini
pretest pada kuasioner pre test pretest pasien (Meminta terhadap tujuan RSD memperkuat
43
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Tujuan/ Sasaran
Mata Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pasien dan kepada pasien dan keluarga pasien/keluarga mengisi Nganjuk yaitu nilai RSD
keluarga pasien dan keluarga ceklist dengan jujur dan meningkatkan mutu Nganjuk yaitu
2. Meminta pasien penuh tanggug jawab) pelayanan dan Profesional,
untuk menjawab Berorientasi keselamatan pasien, Komunikatif,
kuasioner pre test Pelayanan meningkatkan sumberdaya Integritas
3. Menganalisis hasil (Bersikap ramah saat manusia yang profesional
pre test membagikan kuasioner dan berhati nurani,
kepada pasien dan mengembangkan
keluarga) pendidikan, pelatihan, dan
Loyal penelitian kesehatan yang
(Menghargai pendapat bermutu dan beretika
pasien dan untuk menunjang
merahasiakan data pelayanan
pasien)
44
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Tujuan/ Sasaran
Mata Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
6. Melakukan 1. Melakukan salam Terlaksananya Berorientasi Kegiatan ini berkontribusi Kegiatan ini
sosialisasi dan sosialisasi Alur Pelayanan terhadap tujuan RSD memperkuat
media edukasi memperkenalkan pelayanan IGD (Membuka interaksi Nganjuk yaitu nilai RSD
(leaflet) alur diri dengan prinsip kepada dengan salam dengan meningkatkan mutu Nganjuk yaitu
pelayanan IGD (5S) pasien/ prinsip 5S) pelayanan dan Profesional,
2. Menjalin keluarga Kolaboratif keselamatan pasien, Komunikatif,
komunikasi dua (Membangun meningkatkan sumberdaya Integritas
arah komunikasi dua arah manusia yang profesional
3. Membagikan guna mengetahui dan berhati nurani,
leaflet respon pendengar) mengembangkan
4. Menjelaskan Kompeten pendidikan, pelatihan, dan
tentang alur (Menjelaskan materi penelitian kesehatan yang
pelayanan IGD dengan bahasa yang bermutu dan beretika
45
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Tujuan/ Sasaran
Mata Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5. Menjelaskan mudah dimengerti) untuk menunjang
tentang estimasi Adaptif pelayanan
waktu masing- (Dengan menjelaskan
masing tindakan estimasi waktu masing-
pemeriksaan masing tindakan yang
dilakukan berarti kita
bertindak pro aktif untuk
mengurangi angka
komplain)
7. Melakukan 1. Menyiapkan Terlaksananya Kompeten Kegiatan ini berkontribusi Kegiatan ini
pemasangan banner sebelum pemasangan (Melihat banner apakah terhadap tujuan RSD memperkuat
banner di pintu diapsang(melihat banner di pintu sesuai dengan materi) Nganjuk yaitu nilai RSD
masuk IGD materi dan depan IGD Harmonis meningkatkan mutu Nganjuk yaitu
tempat susunan materi di (Meminta izin kepada pelayanan dan Profesional,
penurunan banner) pimpinan terkait akan keselamatan pasien, Komunikatif,
46
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Tujuan/ Sasaran
Mata Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pasien 2. Meminta izin dilakukan pemasangan meningkatkan sumberdaya Integritas
kepada kepala banner) manusia yang profesional
IGD tentang Berorientasi dan berhati nurani,
pemasangan Pelayanan mengembangkan
banner (Dengan penempatan pendidikan, pelatihan, dan
3. Menempatkan banner di tempat penelitian kesehatan yang
banner di tempat strategis agar dapat bermutu dan beretika
yang sudah terlihat oleh semua untuk menunjang
ditentukan. pengunjung IGD) pelayanan
8. Melakukan 1. Memeriksa video Terlaksananya Kompeten Kegiatan ini berkontribusi Kegiatan ini
pemutaran sebelum pemutaran (Memeriksa video terhadap tujuan RSD memperkuat
video alur ditayangkan video apakah sesuai dengan Nganjuk yaitu nilai RSD
pelayanan IGD 2. Meminta izin materi) meningkatkan mutu Nganjuk yaitu
kepada kepala Harmonis pelayanan dan Profesional,
IGD tentang (Meminta izin kepada keselamatan pasien, Komunikatif,
47
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Tujuan/ Sasaran
Mata Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
rencana pimpinan terkait akan meningkatkan sumberdaya Integritas.
penayangan video dilakukan penayangan manusia yang profesional
3. Berkoordinasi video alur pelayanan dan berhati nurani,
dengan petugas IGD) mengembangkan
SIM RS yang Kolaboratif pendidikan, pelatihan, dan
membidangi IT (Melakukan koordinasi penelitian kesehatan yang
dalam pemutaran dengan SIM RS maka bermutu dan beretika
video membuka kerjasama untuk menunjang
untuk mencapai hasil pelayanan
yang maksimal)
9. Mengisi cek list 1. Membaca urutan Cek list terisi Kompeten Kegiatan ini berkontribusi Kegiatan ini
informasi alur cek list alur dan tertanda (Dengan membaca terhadap tujuan RSD memperkuat
pelayanan IGD pelayanan tangani secara teliti ceklist guna Nganjuk yaitu nilai RSD
2. Menyampaikan menghindari kesalahan meningkatkan mutu Nganjuk yaitu
informasi alur pengisian) pelayanan dan Profesional,
48
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Tujuan/ Sasaran
Mata Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dengan benar dan Akuntabel keselamatan pasien, Komunikatif,
bahasa yang (Menyampaikan materi meningkatkan sumberdaya Integritas
mudah dimengerti dengan benar sesuai manusia yang profesional
peserta dengan regulasi) dan berhati nurani,
3. Meminta tanda Kolaboratif mengembangkan
tangan sebagai (Meminta bukti tanda pendidikan, pelatihan, dan
bukti telah tangan sebagai bukti penelitian kesehatan yang
dilakukan telah dialkukan bermutu dan beretika
pemberian pemberian informasi) untuk menunjang
informasi pelayanan
10. Melakukan post 1. Membagikan Skor post test Akuntabel Kegiatan ini berkontribusi Kegiatan ini
test pada kuasioner post dari (Meminta terhadap tujuan RSD memperkuat
pasien dan test kepada pasien/keluarg pasien/keluarga mengisi Nganjuk yaitu nilai RSD
keluarga pasien pasien/keluarga a ceklist dengan jujur dan meningkatkan mutu Nganjuk yaitu
2. Meminta pasien penuh tanggug jawab) pelayanan dan Profesional,
49
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Tujuan/ Sasaran
Mata Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
untuk menjawab Berorientasi keselamatan pasien, Komunikatif,
kuasioner post Pelayanan meningkatkan sumberdaya Integritas
test (Bersikap ramah saat manusia yang profesional
3. Menganalisis hasil membagikan kuasioner dan berhati nurani,
pre test agar pasien/keluarga) mengembangkan
Loyal pendidikan, pelatihan, dan
(Menghargai pendapat penelitian kesehatan yang
pasien dan bermutu dan beretika
merahasiakan data untuk menunjang
pasien) pelayanan
11. Melakukan 1. Membandingkan Perbandingan Akuntabel Kegiatan ini berkontribusi Kegiatan ini
evaluasi pasca pengetahuan pengetahuan (Mengevaluasi hasil terhadap tujuan RSD memperkuat
sosialisasi sebelum sebelum sosialisasi dengan teliti Nganjuk yaitu nilai RSD
50
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Tujuan/ Sasaran
Mata Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
media edukasi sosialisasi dan sosialisasi dan dan Tanggung Jawab, meningkatkan mutu Nganjuk yaitu
(leaflet, banner sesudah sesudah menyimpulkan hasil pelayanan dan Profesional,
dan video) alur sosialisasi Alur sosialisasi Alur sosialisasi secara Jujur) keselamatan pasien, Komunikatif,
pelayanan IGD Pelayanan IGD Pelayanan Kompeten meningkatkan sumberdaya Integritas
2. Membandingkan IGD (mengevaluasi hasil manusia yang profesional
hasil skor pretest sosialisasi dengan dan berhati nurani,
dan post test keilmuannya) mengembangkan
sebelum dan pendidikan, pelatihan, dan
sesudah penelitian kesehatan yang
sosialisasi bermutu dan beretika
3. Menyimpulkan untuk menunjang
secara pelayanan
keseluruhan hasil
sosialisasi dan
51
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Tujuan/ Sasaran
Mata Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
edukasi
12. Menyusun 1. Merekap data dan Laporan Akuntabel Kegiatan ini berkontribusi Kegiatan ini
laporan bukti pendukung kegiatan (mengumpulkan data terhadap tujuan RSD memperkuat
kegiatan laporan aktualisasi dan bukti pendukung Nganjuk yaitu nilai RSD
aktualisasi 2. Melakukan laporan meningkatkan mutu Nganjuk yaitu
konsultasi dan dengan penuh tanggung pelayanan dan Profesional,
menyampaikan jawab, menyusun dan keselamatan pasien, Komunikatif,
laporan hasil mencetak laporan meningkatkan sumberdaya Integritas
aktualisasi kepada secara Efektif dan manusia yang profesional
mentor efisien) dan berhati nurani,
3. Menyusun dan Harmonis mengembangkan
mencetak laporan (melakukan konsultasi pendidikan, pelatihan, dan
kegiatan dengan mentor penelitian kesehatan yang
mengenai hasil bermutu dan beretika
aktualisasi Dengan untuk menunjang
52
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/ Hasil Tujuan/ Sasaran
Mata Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
hormat, sopan, santun) pelayanan
Kompeten
(membuat laporan
aktualisasi
dengan kinerja terbaik)
53
Gawat Darurat
Membuat media edukasi (leaflet,banner dan
3
video) alur pelayanan IGD
Membuat cek list informasi alur pelayanan
4
IGD
Melaksanakan pretest pada pasien dan
5
keluarga pasien
Melakukan sosialisasi media edukasi leaflet
6
alur pelayanan pasien
Melakukan pemasangan banner di pintu
7
masuk IGD tempat penurunan pasien
Melakukan pemutaran video alur pelayanan
8
IGD
9 Mengisi cek list informasi alur pelayanan IGD
Melakukan post test pada pasien dan
10
keluarga pasien
Melakukan evaluasi pasca sosialisasi media
11 edukasi (leaflet, banner dan video) alur
pelayanan pasien
54
12 Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
55
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
57
sesuai rencana.
Langkah kegiatan yang pertama kali dilakukan adalah berkoordinasi
dengan anggota kelompok untuk melakukan konsultasi dan menghubungi
mentor untuk menentukan jadwal konsultasi. Kemudian menjelaskan isu
yang akan diaktualisasikan diinstansi tempat kerja, memaparkan kegiatan-
kegiatan yang akan dilakukan selama habituasi dan jadwal pelaksaan dari
setiap kegiatan aktualisasi serta menunjukkan matriks kegiatan yang
berkaitan dengan pengamalan nilai-nilai dasar profesi PNS.
Kegiatan konsultasi dengan mentor dan coach terkait rancangan
aktualisasi dilakukan dalam 5 (lima) tahapan kegiatan yaitu: 1.
Menghubungi Mentor dan Coach untuk konsultasi terkait inovasi yang
akan dibuat; 2. Memaparkan masalah dan gagasan pemecahan isu; 3.
Memaparkan rancangan aktualisasi yang sudah dibuat, mengumpulkan
masukan dan saran perbaikan; 4. Mengolah rencana awal dan masukan
untuk mendapatkan perbaikan rencana; 5. Mencatat rencana yang telah
mendapat perbaikan serta melakukan dokumentasi.
Adapun bukti kegiatan konsultasi dengan mentor dan coach dapat
dilihat pada lampiran 1, yaitu :.
1.1 Foto Kegiatan Bimbingan dengan Coach
1.2 Foto Kegiatan Bimbingan dengan Mentor
1.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
1.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
1.5 Notulen Hasil Konsultasi dengan Mentor
1.6 Notulen Hasil Konsultasi dengan Coach
1.7 Surat Pernyataan Dukungan Mentor
B. Aktualisasi Nilai-nilai dasar yang Melandasi Kegiatan
Akuntabel
Nilai Akuntabel dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan memaparkan isu yang akan dibahas untuk kegiatan aktualisasi
dengan penuh tanggung jawab.
58
Kompeten
Nilai Kompeten dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan terus belajar membuat rancangan aktualisasi dengan sebaik –
baiknya.
Harmonis
Nilai Harmonis dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan menghadap mentor dengan sopan, santun, dan mengucap salam
terlebih dahulu.
Loyal
Nilai Loyal dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
menghargai pendapat mentor dan coach.
Adaptif
Nilai Adaptif dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan membuat inovasi gagasan dalam menyelesaikan masalah.
C. Kontribusi Terhadap Tujuan/Sasaran Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi terhadap tujuan RSD Nganjuk yaitu
meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, meningkatkan
sumberdaya manusia yang profesional dan berhati nurani,
mengembangkan pendidikan, pelatihan, dan penelitian kesehatan yang
bermutu dan beretika untuk menunjang pelayanan
D. Penguatan Nilai Organisasi
59
2. Kegiatan 2
A. Melakukan konsultasi dengan kepala Instalasi Gawat Darurat
Kegiatan Melakukan konsultasi dengan kepala Instalasi
Gawat Darurat.
60
2.5 Surat Pernyataan Dukungan Kepala IGD
B. Aktualisasi Nilai-nilai dasar yang Melandasi Kegiatan
Akuntabel
Nilai Akuntabel dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan memaparkan isu yang akan dibahas untuk kegiatan aktualisasi
dengan penuh tanggung jawab.
Kompeten
Nilai Kompeten dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan terus belajar membuat rancangan aktualisasi dengan sebaik –
baiknya.
Harmonis
Nilai Harmonis dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan menghadap pimpinan dengan sopan, santun, dan mengucap
salam terlebih dahulu.
Loyal
Nilai Loyal dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
menghargai pendapat kepala IGD.
Adaptif
Nilai Adaptif dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan membuat inovasi gagasan dalam menyelesaikan masalah.
C. Kontribusi Terhadap Tujuan/Sasaran Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi terhadap tujuan RSD Nganjuk yaitu
meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, meningkatkan
sumberdaya manusia yang profesional dan berhati nurani,
mengembangkan pendidikan, pelatihan, dan penelitian kesehatan yang
bermutu dan beretika untuk menunjang pelayanan.
D. Penguatan Nilai Organisasi
61
3. Kegiatan 3
A. Membuat Media Edukasi (Leaflet, Banner Dan Video) Alur
Pelayanan Pasien
Kegiatan Membuat Media Edukasi (Leaflet,Banner Dan
Video) Alur Pelayanan Pasien
Waktu Kegiatan Senin, 25 April 2022 – Sabtu 07 Mei 2022
62
semenarik mungkin; 4. Membuat laflet dan format banner dengan
Microsoft Word; 5. Membuat video alur pelayanan menggunakan aplikasi
edit video kinemaster; 6. Mencetak leaflet dan banner dengan bekerja
sama dengan PKRS.
Adapun bukti pembuatan media edukasi (leaflet,banner dan video)
alur pelayanan pasien dapat dilihat pada lampiran 3, yaitu :.
3.1 Foto Kegiatan Pembuatan media Edukasi (leaflet, banner dan video)
alur pelayanan pasien IGD
3.2 Foto bukti fisik media edukasi (leaflet, banner dan video)
3.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
3.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
B. Aktualisasi Nilai-nilai dasar yang Melandasi Kegiatan
Harmonis
Nilai Harmonis dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan kegiatan menghubungi kepala IGD dengan sopan dan santun.
Akuntabel
Nilai Akuntabel dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan kegiatan mencatat materi dengan teliti sesuai panduan.
Adaptif
Nilai Adaptif dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan kegiatan membuat format lebih menarik agar pembaca terpikat.
Kompeten
Nilai Kompeten dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan kegiatan membuat soft copy leaflet dan banner dengan media
komputer.
Kolaboratif
Nilai Kolaboratif dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan kegiatan bekerja sama dengan team PKRS dalam proses
pencetakan.
63
C. Kontribusi Terhadap Tujuan/Sasaran Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi terhadap tujuan RSD Nganjuk yaitu
meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, meningkatkan
sumberdaya manusia yang profesional dan berhati nurani,
mengembangkan pendidikan, pelatihan, dan penelitian kesehatan yang
bermutu dan beretika untuk menunjang pelayanan.
D. Penguatan Nilai Organisasi
4. Kegiatan 4
A. Membuat cek list informasi alur pelayanan IGD
Kegiatan Membuat cek list informasi alur pelayanan IGD
64
mudah diapahami teman sejawat; 2. Membuat cek list menggunakan
media Microsoft Word; 3. Mencetak cek list alur pelayanan IGD
Adapun bukti kegiatan membuat cek list informasi alur pelayanan
IGD dapat dilihat pada lampiran 4, yaitu :
4.1 Foto bukti pembuatan ceklist alur pelayanan IGD dengan Ms
word
4.2 Foto Bukti Fisik Lembar ceklist informasi alur pelayanan IGD
4.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
4.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
B. Aktualisasi Nilai-nilai dasar yang Melandasi Kegiatan
Kompeten
Nilai kompeten dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan kegiatan Membuat cek list menggunakan media komputer.
Harmonis
Nilai harmonis dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan kegiatan menentukan format ceklist agar mudah dipahami teman
sejawat.
C. Kontribusi Terhadap Tujuan/Sasaran Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi terhadap tujuan RSD Nganjuk yaitu
meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, meningkatkan
sumberdaya manusia yang profesional dan berhati nurani,
mengembangkan pendidikan, pelatihan, dan penelitian kesehatan yang
bermutu dan beretika untuk menunjang pelayanan.
D. Penguatan Nilai Organisasi
65
5. Kegiatan 5
A. Melaksanakan pretest pada pasien dan keluarga pasien
Melaksanakan pretest pada pasien dan keluarga
Kegiatan
pasien.
66
Tabel 4.1 Hasil Pretest Pengetahuan Pasien dan Keluarga Pasien
No. Nama Nilai Prosentase Keterangan
1. Tyo 50 50% Kurang
2. Christin 65 65% Kurang
67
27. Ristiana 60 60% Kurang
Jumlah 1.845
Rata-Rata 48.6 48.6% Kurang
68
Kegiatan melaksanakan preetest dilakukan dalam 3 (tiga) tahapan kegiatan
yaitu: 1. Membagikan kuasioner pre test kepada pasien dan keluarga; 2.
Meminta pasien untuk menjawab kuasioner pre test; 3. Menganalisis hasil
pre test.
Adapun bukti kegiatan melaksanakan pretest dapat dilihat pada
lampiran 5, yaitu:
5.1 Foto Kegiatan membagikan Lembar PreTest
5.2 Foto Bukti Fisik Lembar PreTest
5.3 Hasil PreTest
5.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
5.5 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
B. Aktualisasi Nilai-nilai dasar yang Melandasi Kegiatan
Akuntabel
Nilai Akuntabel dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan kegiatan Meminta pasien/keluarga mengisi ceklist dengan jujur
dan penuh tanggug jawab.
Berorientasi Pelayanan
Nilai Berorientasi pelayanan dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan kegiatan bersikap ramah saat membagikan
kuasioner kepada pasien dan keluarga pasien.
Loyal
Nilai Loyal dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
kegiatan menghargai pendapat pasien dan merahasiakan data pasien.
C. Kontribusi Terhadap Tujuan/Sasaran Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi terhadap tujuan RSD Nganjuk yaitu
meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, meningkatkan
sumberdaya manusia yang profesional dan berhati nurani,
mengembangkan pendidikan, pelatihan, dan penelitian kesehatan yang
bermutu dan beretika untuk menunjang pelayanan.
69
D. Penguatan Nilai Organisasi
6. Kegiatan 6
A. Melakukan sosialisasi media edukasi (leaflet) alur pelayanan IGD
Tabel 4.2 Daftar nama yang dilakukan sosialisasi dengan media leaflet
No. Nama Tanggal Pelaksanaan
1. Tyo 9-5-2022/ 17.00
2. Christin 9-5-2022/ 17.05
3. Isroiliyah 9-5-2022/ 17.45
4. Reni 9-5-2022/ 20.30
70
5. Eni Ratnawati 9-5-2022/ 20.40
6. Eko Witono 9-5-2022/ 21.30
7. Suwaji 10-5-2022/ 17.00
8. Sumiati 10-5-2022/ 17.30
9. Setya 10-5-2022/ 18.45
10 Agus 10-5-2022/ 20.45
11. Sulis 10-5-2022/ 21.00
12. Rina 11-5-2022/ 23.00
13. Mareta Tasya 11-5-2022/ 23.50
14. Dian Rahmi 12-5-2022/ 23.30
15. Mahreta 12-5-2022/ 23.40
16. Nita Dwi 15-5-2022/ 09.00
17. Muji Lestari 15-5-2022/ 09.10
18. Eliliyah 15-5-2022/ 10.30
19. Ida Muchlisina 15-5-2022/ 13.00
20. M. Sholikin 15-5-2022/ 13.30
21. Sumiati 16-5-2022/ 10.30
22. Marsini 16-5-2022/ 11.25
23. Narsi 16-5-2022/ 11.30
24. Muklisin A 16-5-2022/ 13.00
25. Dwi Rahayu 17-5-2022/ 16.30
26. Katijan 17-5-2022/ 1645
27. Ristiana 17-5-2022/ 20.00
28. Yudha W 17-5-2022/ 20.15
29. Erya Andhy 18-5-2022/ 17.00
30. Siti Yuliatin 18-5-2022/ 17.15
31. Sriani 18-5-2022/ 17.18
32. Eni Tri R 18-5-2022/ 17.30
33. Sindi W 19-5-2022/ 23.00
34. Novi P 19-5-2022/ 23.30
71
35. Yanita Ragil 20-5-2022/ 22.30
36. Erwan 20-5-2022/ 22.38
37. Joko P 20-5-2022/ 23.30
38. Peni Agus 20-5-2022/ 23.30
72
Adaptif
Nilai Adaptif dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan kegiatan menjelaskan estimasi waktu masing-masing tindakan
yang dilakukan berarti kita bertindak.
C. Kontribusi Terhadap Tujuan/Sasaran Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi terhadap tujuan RSD Nganjuk yaitu
meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, meningkatkan
sumberdaya manusia yang profesional dan berhati nurani,
mengembangkan pendidikan, pelatihan, dan penelitian kesehatan yang
bermutu dan beretika untuk menunjang pelayanan.
D. Penguatan Nilai Organisasi
7. Kegiatan 7
A. Melakukan pemasangan banner di pintu masuk IGD tempat
penurunan pasien
Melakukan pemasangan banner di pintu masuk
Kegiatan
IGD tempat penurunan pasien
73
yang baru datang di IGD RSD Nganjuk.
Kegiatan melakukan pemasangan banner di pintu masuk IGD tempat
penurunan pasien dilakukan dalam 3 (Tiga) tahapan kegiatan yaitu: 1.
Menyiapkan banner sebelum diapsang(melihat materi dan susunan materi
di banner); 2. Meminta izin kepada kepala IGD tentang pemasangan
banner; 3. Menempatkan banner di tempat yang sudah ditentukan.
Adapun bukti kegiatan melakukan pemasangan banner alur pelayanan
IGD dapat dilihat pada lampiran 7, yaitu :
7.1 Foto Kegiatan menyiapkan banner alur pelayanan IGD
7.2 Foto Kegiatan berkoorinasi dengan kepala IGD
7.3 Foto menempatkan banner di pintu masuk IGD
7.4 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
7.5 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
B. Aktualisasi Nilai-nilai dasar yang Melandasi Kegiatan
Kompeten
Nilai Kompeten dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan kegiatan Melihat banner apakah sesuai dengan materi)
Harmonis
Nilai Harmonis dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan kegiatan Meminta izin kepada pimpinan terkait akan dilakukan
pemasangan banner.
Berorientasi Pelayanan
Nilai Berorientasi pelayanan dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan kegiatan Dengan penempatan banner di
tempat strategis agar dapat terlihat oleh semua pengunjung IGD.
C. Kontribusi Terhadap Tujuan/Sasaran Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi terhadap tujuan RSD Nganjuk yaitu
meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, meningkatkan
sumberdaya manusia yang profesional dan berhati nurani,
mengembangkan pendidikan, pelatihan, dan penelitian kesehatan yang
bermutu dan beretika untuk menunjang pelayanan.
74
D. Penguatan Nilai Organisasi
8. Kegiatan 8
A. Melakukan pemutaran video alur pelayanan IGD
Kegiatan Melakukan pemutaran video alur pelayanan IGD
75
Berkoordinasi dengan petugas SIM RS yang membidangi IT dalam
pemutaran video.
Adapun bukti kegiatan melaksanakan evaluasi dalam pembelajaran
Matematika dapat dilihat pada lampiran 8, yaitu :
8.1 Foto berkoordinasi dengan petugas SIM RS
8.2 Foto pemutaran video alur pelayanan IGD
8.3 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
8.4 Kartu Bimbingan aktualisasi Mentor
B. Aktualisasi Nilai-nilai dasar yang Melandasi Kegiatan
Kompeten
Nilai Kompeten dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan kegiatan memeriksa video apakah sesuai dengan materi.
Harmonis
Nilai Harmonis dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan kegiatan meminta izin kepada pimpinan terkait akan dilakukan
penayangan video alur pelayanan IGD.
Kolaboratif
Nilai Kolaboratif dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan kegiatan melakukan koordinasi dengan SIM RS maka membuka
kerjasama untuk mencapai hasil yang maksimal.
C. Kontribusi Terhadap Tujuan/Sasaran Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi terhadap tujuan RSD Nganjuk yaitu
meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, meningkatkan
sumberdaya manusia yang profesional dan berhati nurani,
mengembangkan pendidikan, pelatihan, dan penelitian kesehatan yang
bermutu dan beretika untuk menunjang pelayanan.
D. Penguatan Nilai Organisasi
76
9. Kegiatan 9
A. Mengisi cek list informasi alur pelayanan IGD
Kegiatan Mengisi cek list informasi alur pelayanan IGD
77
B. Aktualisasi Nilai-nilai dasar yang Melandasi Kegiatan
Kompeten
Nilai Kompeten dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan kegiatan dengan membaca secara teliti ceklist guna menghindari
kesalahan pengisian.
Akuntabel
Nilai Akuntabel dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan kegiatan menyampaikan materi dengan benar sesuai dengan
regulasi.
Kolaboratif
Nilai Kolaboratif dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan kegiatan Meminta bukti tanda tangan sebagai bukti telah
dialkukan pemberian informasi.
C. Kontribusi Terhadap Tujuan/Sasaran Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi terhadap tujuan RSD Nganjuk yaitu
meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, meningkatkan
sumberdaya manusia yang profesional dan berhati nurani,
mengembangkan pendidikan, pelatihan, dan penelitian kesehatan yang
bermutu dan beretika untuk menunjang pelayanan.
D. Penguatan Nilai Organisasi
10. Kegiatan 10
A. Melakukan post test pada pasien dan keluarga pasien
Melakukan post test pada pasien dan keluarga
Kegiatan
pasien
78
Output/ hasil Skor post test dari pasien dan keluarga pasien
79
8. Sumiati 85 85% Baik
9. Setya 95 95% Baik
10 Agus 90 90% Baik
11. Sulis 85 85% Baik
12. Rina 85 85% Baik
13. Mareta Tasya 80 80% Baik
14. Dian Rahmi 90 90% Baik
15. Mahreta 85 85% Baik
16. Nita Dwi 90 90% Baik
17. Muji Lestari 90 90% Baik
18. Eliliyah 85 85% Baik
19. Ida Muchlisina 80 80% Baik
20. M. Sholikin 80 80% Baik
21. Sumiati 85 85% Baik
22. Marsini 85 85% Baik
23. Narsi 85 85% Baik
24. Muklisin A 80 80% Baik
25. Dwi Rahayu 90 90% Baik
26. Katijan 80 80% Baik
27. Ristiana 80 80% Baik
28. Yudha W 90 90% Baik
29. Erya Andhy 80 80% Baik
30. Siti Yuliatin 80 80% Baik
31. Sriani 80 80% Baik
32. Eni Tri R 95 95% Baik
33. Sindi W 80 80% Baik
34. Novi P 95 95% Baik
35. Yanita Ragil 90 90% Baik
36. Erwan 85 85% Baik
37. Joko P 90 90% Baik
80
38. Peni Agus 90 90% Baik
Jumlah 3.255
Rata-Rata 85.7 85.7% Baik
81
B. Aktualisasi Nilai-nilai dasar yang Melandasi Kegiatan
Akuntabel
Nilai Akuntabel dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan kegiatan Meminta pasien/keluarga mengisi ceklist dengan jujur
dan penuh tanggug jawab.
Berorientasi Pelayanan
Nilai Berorientasi pelayanan dalam pelaksanaan kegiatan ini
diimplementasikan dengan kegiatan bersikap ramah saat membagikan
kuasioner agar pasien/keluarga.
Loyal
Nilai Loyal dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
kegiatan menghargai pendapat pasien dan merahasiakan data pasien.
C. Kontribusi Terhadap Tujuan/Sasaran Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi terhadap tujuan RSD Nganjuk yaitu
meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, meningkatkan
sumberdaya manusia yang profesional dan berhati nurani,
mengembangkan pendidikan, pelatihan, dan penelitian kesehatan yang
bermutu dan beretika untuk menunjang pelayanan.
D. Penguatan Nilai Organisasi
11. Kegiatan 11
A. Melakukan evaluasi pasca sosialisasi media edukasi (leaflet,
banner dan video) alur pelayanan IGD
Melakukan evaluasi pasca sosialisasi media
Kegiatan edukasi (leaflet, banner dan video) alur pelayanan
IGD
82
Perbandingan pengetahuan sebelum sosialisasi
Output/ hasil
dan sesudah sosialisasi Alur Pelayanan IGD
83
80; 10 responden yang mendapat nilai 85; 12 responden yang mendapat
nilai 90; 3 responden yang mendapat nilai 95. Didapatkan nilai rata-rata
untuk posttest adalah 85,7. Merujuk pada hasil pretest dan posttest dari 38
responden pasien dan keluarga pasien tersebut, didapatkan nilai rata-rata
peningkatan pengetahuan pasien dan keluarga pasien yang dapat dilihat
dari hasil nilai responden adalah sebesar 37.1. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa dengan adanya penggunaan media edukasi (leaflet,
banner dan video) alur pelayanan IGD RSD Nganjuk dapat meningkatkan
pengetahuan pasien dan keluarga pasien terhadap alur pelayanan IGD
RSD Nganjuk.
Berikut ini merupakan hasil evaluasi pretest dan posttest untuk
mengetahui peningkatan pengetahuan pasien dan keluarga pasien
terhadap alur pelayanan IGD RSD Nganjuk selengkapnya:
Tabel 4.4 Hasil Evaluasi Pretest dan Posttest Pengetahuan Pasien dan Keluarga Pasien
Pretest Posttest Selisih
No Nama Ket.
Nilai % Nilai % Nilai %
84
12. Rina 50 50% 85 85% 35 35% Meningkat
85
35. Yanita R 60 60% 90 90% 30 30% Meningkat
36. Erwan 40 40% 85 85% 45 45% Meningkat
86
Gambar 4.4 Grafik Nilai Rata-Rata Pretest dan Posttest Pengetahuan
Pasien dan Keluarga Pasien
87
B. Aktualisasi Nilai-nilai dasar yang Melandasi Kegiatan
Akuntabel
Nilai Loyal dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan dengan
kegiatan Mengevaluasi hasil sosialisasi dengan teliti dan Tanggung
Jawab, menyimpulkan hasil sosialisasi secara Jujur.
Kompeten
Nilai Kompeten dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan kegiatan mengevaluasi hasil sosialisasi dengan keilmuannya.
C. Kontribusi Terhadap Tujuan/Sasaran Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi terhadap tujuan RSD Nganjuk yaitu
meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, meningkatkan
sumberdaya manusia yang profesional dan berhati nurani,
mengembangkan pendidikan, pelatihan, dan penelitian kesehatan yang
bermutu dan beretika untuk menunjang pelayanan.
D. Penguatan Nilai Organisasi
12. Kegiatan 12
A. Menyusun Laporan Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan Menyusun laporan kegiatan aktualisasi
88
laporan kegiatan.
Laporan disusun sesuai dengan kenyataan pelaksanaan di unit kerja
berdasarkan arahan mentor dan coach. Penulisan laporan dilakukan
beberapa evaluasi agar laporan yang dihasilkan baik sesuai ketentuan.
Pada tahapan ini penulis menjelaskan hasil laporan kegiatan aktualisasi
kepada coach dan mentor untuk diberikan arahan serta masukan terkait
sistematika penulisan dan cara menyimpulkan hasil dari kegiatan yang
telah dilaksanakan.
Kegiatan menyusun laporan hasil kegiatan aktualisasi ini dilakukan
dalam 4 (empat) tahapan kegiatan yaitu: 1. Merekap data dan bukti
pendukung laporan; 2. Melakukan konsultasi dan menyampaikan laporan
hasil aktualisasi kepada mentor; 3. Menyusun dan mencetak laporan
kegiatan. Adapun bukti kegiatan menyusun laporan hasil kegiatan
aktualisasi dapat dilihat pada lampiran 12, yaitu :
12.1 Foto Kegiatan Menyusun Laporan
12.2 Foto Kegiatan Melakukan Konsultasi dengan Coach
12.3 Foto Kegiatan Melakukan Konsultasi dengan Mentor
12.4 Nota Dinas Kepada Mentor Bahwa Telah Menyelesaikan Laporan
Aktualisasi
12.5 Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
12.6 Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
12.7 Notulen Hasil Konsultasi dengan Mentor
12.8 Notulen Hasil Konsultasi dengan Coach
12.9 Jurnal Kegiatan Aktualisasi
B. Aktualisasi Nilai-nilai dasar yang Melandasi Kegiatan
Kompeten
Nilai Kompeten dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan kegiatan dengan membaca secara teliti ceklist guna menghindari
kesalahan pengisian.
89
Akuntabel
Nilai Akuntabel dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan kegiatan enyampaikan materi dengan benar sesuai dengan
regulasi.
Kolaboratif
Nilai Kolaboratif dalam pelaksanaan kegiatan ini diimplementasikan
dengan kegiatan Meminta bukti tanda tangan sebagai bukti telah
dialkukan pemberian informasi.
C. Kontribusi Terhadap Tujuan/Sasaran Organisasi
Kegiatan ini berkontribusi terhadap tujuan RSD Nganjuk yaitu
meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, meningkatkan
sumberdaya manusia yang profesional dan berhati nurani,
mengembangkan pendidikan, pelatihan, dan penelitian kesehatan yang
bermutu dan beretika untuk menunjang pelayanan.
D. Penguatan Nilai Organisasi
90
Gawat Darurat. 2.Laporan rancangan aktualisasi yang telah
direvisi.
3. Membuat media 1.Terlaksananya pembuatan media edukasi
edukasi (leaflet,banner (leaflet, banner dan video).
dan video) alur 2.Mendapatkan saran dan masukan dari mentor
pelayanan IGD. mengenai media edukasi alur pelayanan IGD.
91
pada pasien dan 2.Nilai hasil posttest pasien dan keluarga pasien.
keluarga pasien.
92
Beberapa dampak yang dijabarkan di atas merupakan sesuatu yang
sangat mengganggu jika tidak ditangani. Hal ini akan merugikan baik
instansi maupun petugas dari segi pelayanan keseatan. Penulis melalui
aktualisasi telah melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa meminimalisir
sekaligus menghilangkan dampak diatas. Penulis juga melakukan analisis
dampak terhadap resiko jika tidak diimplementasikannya nilai-nilai dasar
BerAKHLAK dalam kegiatan aktualisasi. Analisis dampak nilai-nilai dasar
BerAKHLAK ini akan disajikan dalam bentuk matriks.
Tabel 4.6 Analisis Dampak
Dampak Bila Tidak
No. Kegiatan Nilai Dasar
Direalisasikan
1 2 3 4
93
dengan Memaparkan isu yang aktualisasi tidak maksimal.
kepala akan dibahas untuk
Instalasi kegiatan aktualisasi
Gawat dengan penuh
Darurat. tanggung jawab.
94
panduan.
95
sejawat.
96
komunikasi dua arah edukasi.
guna mengetahui
respon pendengar.
Kompeten Materi alur pelayanan IGD
tidak akan tersampaikan ke
Menjelaskan materi pasien dan keluarga
dengan bahasa yang pasien.
mudah dimengerti
Adaptif Angka komplain akan
meningkat pada pelayanan
Dengan menjelaskan IGD.
estimasi waktu masing-
masing tindakan yang
dilakukan berarti kita
bertindak pro aktif
untuk mengurangi
angka komplain.
7. Melaukan Kompeten Akan terjadinya salah
pemasangan informasi pada materi
banner di Melihat banner apakah banner.
pintu masuk sesuai dengan materi.
IGD tempat Harmonis Ingkunga kerja tidak
penurunan harmonis.
pasien Meminta izin kepada
pimpinan terkait akan
dilakukan pemasangan
banner.
secara adil
97
banne alur pelayanan IGD
Dengan penempatan
banner di tempat
strategis agar dapat
terlihat oleh semua
pengunjung IGD.
8. Melakukan Kompeten Akan adanya terjadi salah
pemutaran informasi alur pelayanan
video alur Memeriksa video IGD.
pelayanan IGD. apakah sesuai dengan
materi.
Harmonis Lingkungan kerja akan
tidak harmonis.
Meminta izin kepada
pimpinan terkait akan
dilakukan penayangan
video alur pelayanan
IGD.
Kolaboratif Hasil dari pemutaran video
kurang maksimal
Melakukan koordinasi
dengan SIM RS dalam
pemutaran video alur
pelayanan IGD.
9. Mengisi cek Kompeten Akan terjadinya salah
list informasi dalam pengisian ceklist.
alur Dengan membaca
pelayanan secara teliti ceklist
IGD. guna menghindari
kesalahan pengisian.
98
Akuntabel Mayeri tidak
tersampaikan sesuai
Menyampaikan materi dengan panduan
dengan benar sesuai pelayanan IGD.
dengan regulasi.
Kolaboratif Akan terjadi komplain
pada alur pelayanan
IGD
Meminta bukti tanda
tangan sebagai bukti
telah dialkukan
pemberian informasi.
99
pasien.
11. Melakukan Akuntabel Evaluasi hasil pretest
evaluasi dan posttest yang
pasca Mengevaluasi hasil dilakukan secara tidak
sosialisasi sosialisasi dengan teliti teliti, tanggung jawab
media edukasi dan Tanggung Jawab, dan jujur akan diperoleh
(leaflet, menyimpulkan hasil hasil manipulasi data
banner dan sosialisasi secara Jujur. nilai.
video) alur
pelayanan
IGD.
100
dengan mentor dan
coach mengenai hasil
aktualisasi Dengan
hormat, sopan, santun.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Pelaksanaan aktualisasi untuk mengatasi isu kurangnya pengetahuan
101
pasien dan keluarga pasien terhadap alur pelayanan IGD RSD Nganjuk
menggunakan pengadaan media edukasi (leaflet, banner dan video) alur
pelayanan IGD telah dilaksanakan.
Dengan terlaksananya seluruh kegiatan aktualisasi ini, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Terlaksanannya pembuatan media edukasi (leaflet, banner, dan
video). Dengan adanya media edukasi alur pelayanan IGD dalam
pelaksanaan sistem pelayanan di IGD maka akan membantu
penyampaian informasi kepada pasien dan keluarga pasien tentang
alur pelayanan IGD, sehingga kecemasan tentang kualitas pelayanan
IGD akan meningkat. Petugas akan lebih nyaman dalam melakukan
kegiatan dan asuhan keperawatan karena situasi dan kondisi menjadi
harmonis dan kondusif dengan adanya penyampaian alur pelayan
IGD sedini mungkin.
2. Terlaksananya pemasangan banner alur pelayanan IGD, dengan
adanya pemasangan banner pada pintu depan IGD yakni tempat
penurunan pasien diharapkan pasien dan keluarga pasien yang baru
datang dapat melihat banner alur pelayanan IGD tersebut.
3. Terlaksananya pemutaran video alur pelayanan di IGD RSD Nganjuk.
Pemutaran video pada media televisi yang ada di IGD merupanan alat
bantu penyampaian alur pelayanan IGD yang modern, sehingga
pasien dan keluarga pasien akan lebih tertarik untuk melihat dan
mendengar penjelasan yang ada dalam video tersebut.
4. Terlaksananya sosialisasi kepada pasien dan keluarga pasien tentang
alur pelayanan IGD Rumah Sakit. Dengan adanya sosialisasi alur
pelayanan IGD maka pasien dan keluarga pasien akan lebih mengerti
tentang alur pelayanan IGD, sehingga mereka akan merasa nyaman
dalam menjalani perawatan di IGD RSD Nganjuk.
5. Terwujudnya peningkatan pengetahuan pasien dan keluarga pasien
terhadap alur pelayanan IGD RSD Nganjuk. Berdasarkan evaluasi
hasil pretest dan posttest , peningkatan pada pengetahuan pasien dan
102
keluarga pasien sangat jelas, terlihat dari . Hasil pretest dari 38
responden pasien dan keluarga pasien terdapat 1 responden yang
mendapat nilai 25; 2 responden yang mendapat nilai 30; 2 responden
yang mendapat nilai 35; 7 responden yang mendapat nilai 40; 6
responden yang mendapat nilai 45; 8 responden yang mendapat nilai
50; 2 responden yang mendapat nilai 55; 6 responden yang mendapat
nilai 60; 3 responden yang mendapat nilai 65; 1 responden yang
mendapat nilai 75. Didapatkan nilai rata-rata untuk preetest adalah
48.6. Sedangkan, hasil posttest menunjukkan bahwa dari 38
responden pasien dan keluarga pasien terdapat 13 responden yang
mendapat nilai 80; 10 responden yang mendapat nilai 85; 12
responden yang mendapat nilai 90; 3 responden yang mendapat nilai
95. Didapatkan nilai rata-rata untuk posttest adalah 85,7. Merujuk
pada hasil pretest dan posttest dari 38 responden pasien dan keluarga
pasien tersebut, didapatkan nilai rata-rata peningkatan pengetahuan
pasien dan keluarga pasien yang dapat dilihat dari hasil nilai
responden adalah sebesar 37.1 %.
5.2 Saran
Selama pelaksanaan kegiatan aktualisasi, ditemukan adanya
beberapa kendala yang menghambat proses pelaksanaan sosialisasi
media edukasi (leaflet, banner dan video) alur pelayanan IGD yaitu:
1. Minimnya minat membaca pasien dan keluarga pasien membuat
kurangnya pemahaman pasien dan keluarga pasien terhadap alur
pelayanan IGD. Disarankan petugas lebih aktif mengingatkan dan
megedukasi pasien dan keluarga pasien agar membaca media alur
pelayanan IGD yang sudah tersedia sehingga tidak terjadi komplain
dan pengetahuan pasien dan keluarga pasien meningkat dalam
pemahaman alur pelayanan IGD.
2. Lingkungan kerja dengan stresor yang tinggi membuat pasien dan
keluarga pasien sulit berkonsentrasi pada saat proses sosialisasi
103
media edukasi alur pelayanan pasien. Disarankan kepada petugas
IGD untuk menyediakan tempat dan waktu khusus dalam
pelaksanaan kegiatan sosialisasi alur pelayanan IGD kepada pesien
dan keluarga pasien.
DAFTAR PUSTAKA
104
Erwan Agus dkk.2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS” Pelayanan
Publik” Jakarta; Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Fatimah, Elly, dan Erna Irawati. 2017. Manajemen ASN; Modul Pelatihan
Dasar CPNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Idris, Irfan, dkk. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Analisis Isu
Kontemporer. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
105
LAMPIRAN-LAMPIRAN
106
LAMPIRAN KEGIATAN 1
MELAKUKAN KONSULTASI DENGAN MENTOR DAN COACH
TERKAIT RANCANGAN AKTUALISASI
Bukti Kegiatan:
57
Gambar 1.1 : Foto Kegiatan Bimbingan dengan Coach
58
Tempat Kegiatan Ruang Kabid Keperawatan RSD Nganjuk
59
Gambar 1.4 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
60
Gambar 1.5 : Notulen Hasil Konsultasi Coach
61
Gambar 1.6 : Notulen Hasil Konsultasi Mentor
62
Gambar 1.7 : Surat Pernyataan Dukungan Mentor
63
LAMPIRAN KEGIATAN 2
MELAKUKAN KONSULTASI DENGAN KEPALA INSTALASI GAWAT
DARURAT
Bukti Kegiatan:
64
Gambar 2.1 : Foto Kegiatan Konsultasi dengan Kepala IGD
65
Gambar 2.2 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
66
Gambar 2.3 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
67
Gambar 2.4 : Notulen Hasil Konsultasi Dengan Kepala IGD
68
LAMPIRAN KEGIATAN 3
MEMBUAT MEDIA EDUKASI (LEAFLET,BANNER DAN VIDEO) ALUR
PELAYANAN PASIEN
Bukti Kegiatan:
69
Gambar 3.1 : Foto Kegiatan Pembuatan media Edukasi
(leaflet, banner dan video) alur pelayanan
pasien IGD
70
Gambar 3.2 : Foto bukti fisik media edukasi (leaflet, banner
dan video)
71
Bukti Fisik Banner Alur Pelayanan IGD RSD Nganjuk
72
Gambar 3.3 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
73
Gambar 3.4 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
74
LAMPIRAN KEGIATAN 4
MEMBUAT CEK LIST INFORMASI ALUR PELAYANAN IGD
Bukti Kegiatan:
4.2 Foto Bukti Fisik Lembar ceklist informasi alur pelayanan IGD
75
Gambar 4.1 : Foto bukti pembuatan ceklist alur pelayanan
IGD dengan Ms. Word
76
Gambar 4.2 : Foto Bukti Fisik Lembar ceklist informasi alur
pelayanan IGD
77
Gambar 4.3 : Kartu Bimbingan Coach
78
Gambar 4.4 : Kartu Bimbingan Mentor
79
LAMPIRAN KEGIATAN 5
MELAKSANAKAN PRETEST PADA PASIEN DAN KELUARGA PASIEN
Bukti Kegiatan:
80
Gambar 5.1 : Foto Kegiatan Membagikan Lembar Pretest
81
Gambar 5.2 : Foto Bukti Fisik Lembar Pretest
82
Gambar 5.3 : Hasil Pretest
83
84
Gambar 5.4 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
85
Gambar 5.4 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
86
LAMPIRAN KEGIATAN 6
MELAKUKAN SOSIALISASI MEDIA EDUKASI (LEAFLET) ALUR
PELAYANAN IGD
Bukti Kegiatan:
87
Gambar 6.1 : Foto Kegiatan membagikan leaflet alur
pelayanan IGD
88
Gambar 6.3 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
89
Gambar 6.4 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
90
LAMPIRAN KEGIATAN 7
MELAKUKAN PEMASANGAN BANNER DI PINTU MASUK IGD
TEMPAT PENURUNAN PASIEN
Bukti Kegiatan:
91
Gambar 7.1 : Foto Kegiatan menyiapkan Banner Alur
Pelayanan IGD
92
Gambar 7.3 : Foto Menempatkan Banner di Pintu Masuk
IGD
93
Gambar 7.4 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
94
Gambar 7.5 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
95
LAMPIRAN KEGIATAN 8
MELAKUKAN PEMUTARAN VIDEO ALUR PELAYANAN IGD
Bukti Kegiatan:
96
Gambar 8.1 : Foto Berkoordinasi Dengan Petugas Sim RS
97
98
Gambar 8.3 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
99
Gambar 8.4 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
100
LAMPIRAN KEGIATAN 9
MENGISI CEK LIST INFORMASI ALUR PELAYANAN IGD
Bukti Kegiatan:
101
Gambar 9.1 : Foto Kegiatan Pengisian Chek List
102
Gambar 9.2 : Foto Bukti Fisik Chek List
103
Gambar 9.3 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
104
Gambar 9.4 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
105
LAMPIRAN KEGIATAN 10
MELAKUKAN POST TEST PADA PASIEN DAN KELUARGA PASIEN
Bukti Kegiatan:
106
Gambar 10.1 : Foto kegiatan membagikan lembar posttest
107
Gambar 10.2 : Foto bukti fisik lembar post test
108
Gambar 10.3 : Hasil post test
109
110
Gambar 10.4 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Coach
111
Gambar 10.5 : Kartu Bimbingan Aktualisasi Mentor
112
LAMPIRAN KEGIATAN 11
MELAKUKAN EVALUASI PASCA SOSIALISASI MEDIA EDUKASI
(LEAFLET, BANNER DAN VIDEO) ALUR PELAYANAN IGD
Bukti Kegiatan:
113
Gambar 11.1 : Foto Evaluasi Hasil Pretst dan PostTest
114
Gambar 11.2 : Grafik Hasil Evaluasi PreTest dan PostTest
115
Waktu Kegiatan Senin, 22 Mei 2022
116
Waktu Kegiatan Senin, 22 Mei 2022 Dengan Coach
117
Waktu Kegiatan Senin, 22 Mei 2022 Dengan Mentor
118
Waktu Kegiatan Kamis, 25 Mei 2022
LAMPIRAN KEGIATAN 12
119
MENYUSUN LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI
Bukti Kegiatan:
120
Waktu Kegiatan Senin, 30 Mei 2022
121
Waktu Kegiatan Senin, 30 Mei 2022 Dengan Mentor
122
Waktu Kegiatan Senin, 30 Mei 2022
123
Gambar 12.5 : Kartu bimbingan aktualisasi Coach
124
Tempat Kegiatan Daring Melalui Zoom Meeting
125
Tempat Kegiatan Ruang Kabid Pelayanan RSD Nganjuk
126
Tempat Kegiatan STIESIA Surabaya
127
Tempat Kegiatan Ruang Kabid Pelayanan RSD Nganjuk
128
Tempat Kegiatan Ruang IGD RSD Nganjuk
129