Anda di halaman 1dari 34

RANCANGAN AKTUALISASI

PERCEPATAN PENGGUNAAN KUESIONER SECARA DIGITAL


TENTANG SURVEY KEPUASAAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN GIZI
DI RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN TAHUN 2022

DISUSUN OLEH
NAMA : SITI DAHRIAH, A.Md.Gz
NIP : 19920510 202203 2 001
ANGKATAN : X (SEPULUH)
KELOMPOK :IV (EMPAT)

PELATIHAN DASAR CPNS


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GELOMBANG 4 GOLONGAN II
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2022

Disusun Oleh:
Nama : SITI DAHRIAH, A.Md.Gz
NIP : 199205102022032001
Angkatan :X
Kelompok : IV
Judul : Percepatan Penggunaan Kuesioner Secara Digital Tentang
Survei Kepuasaan Pasien terhadap Pelayanan Gizi Di RSUD
Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Tahun 2022

Setuju untuk dilaksanakan seminar pada hari….. Tanggal.................2022

Mentor, Coach,

SONNY SAPUTRA, SKM.,MM BENNY MATRIKSA, ST., MM


NIP. 1975505081999031001 NIP. 197811072010011006

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Rancangan Aktualisasi ini dengan judul “Percepatan Penggunaan
Kuesioner Secara Digital Terhadap Pelayanan Gizi Di RSUD sultan Imanuddin
Pangkalan Bun Tahun 2022”. Rancangan aktualisasi ini disusun sebagai salah
satu syarat dalam mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan II Angkatan X pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Kalimantan Tengah. Pada kesempatan ini jugapenulis ingin
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. BPSDM Kalimantan Tengah selaku penyelenggara Latihan Dasar CPNS
Provinsi Kalimantan Tengah.
2. Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kabupaten Kotawaringin
Barat.
3. Bapak dr. Fachruddin selaku Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan
Bun.
4. . … selaku penguji Rancangan Aktualisasi ini.
5. Bapak Sonny Saputra, SKM.,MM selaku mentor yang telah banyak
membantu dalam memberikan saran dan masukan dalam penyusunan
rancangan aktualisasi ini.
6. Bapak Benny Matriksa, ST., MM selaku coach (pembimbing) yang telah
memberikan bimbingan, arahan, motivasi, nasehat serta masukan yang
sangat berharga dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini.
7. Ibu Maria, Str.Gz selaku plt. kepala Instalasi Gizi RSUD Sultan Imanuddin
Pangkalan Bun.
8. Suami, Orang tua dan orang-orang baik atas segala doa dukungannya, serta
seluruh rekan kerja di Instalasi Gizi RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun
yang telah berpartisipasi dan mendukung terselesaikannya Rancangan
Aktualisasi ini.

ii
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan rancangan aktualisasi ini
masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, diharapkan kritik dan saran
yang membangun dari berbagai pihak untuk penyempurnaan rancangan
aktualisasi ini. Semoga rancangan aktualisasi ini dapat diterima dan bermanfaat
untuk kita semua.

Pangkalan Bun, ………..Juli 2022


Penulis

Siti Dahriah, A. Md.Gz


NIP.199205102022032001

iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL .............................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Tujuan Aktualisasi ........................................................................................ 2
C. Manfaat Aktualisasi ...................................................................................... 3
BAB II PROFIL INSTANSI TEMPAT AKTUALISASI ....................................... 4
A. VISI dan MISI .............................................................................................. 4
B. Nilai-Nilai Organisasi .................................................................................... 4
C. Tugas Organisasi ........................................................................................ 5
D. Uraian Tugas Jabatan Ahli Gizi .................................................................... 6
BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI....... 8
A. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual ............................................................... 8
B. Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS
untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance .................................... 10
C. Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif............................ 12
BAB IV Rencana Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ..................................... 13
A. Nilai-Nilai Dasar ASN.................................................................................... 13
B. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS .............................................. 15
C. Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-Nilai Dasar ASN ............................ 22
D. Penjadwalan ................................................................................................. 23
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 26

iv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Identifikasi Isu .................................................................................. 8
Tabel 3.2 Penentuan Isu Perioritas .................................................................. 10
Tabel 3.3 Analisis Isu Prioritas berkaitan dengan Manajemen ASN dan Smart
ASN ................................................................................................. 11
Table 4.1 Kegiatan dan tahapan Kegiatan ........................................................ 16
Tabel 4.2 Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-Nilai Dasar PNS .................. 23
Tabel 4.3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ........................................ 24

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Merujuk Undang-undang ASN dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun
2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, maka CPNS wajib menjalani
masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses Diklat Terintegrasi
(Pelatihan Dasar). Tujuan dari Pelatihan Terintegrasi ini adalah untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme
dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab
dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Oleh karena itu,
UU ASN mengedepankan penguatan nilai-nilai dan pembangunan karakter
dalam mencetak PNS.
Calon ASN dituntut untuk merancang dan mengimplementasikan nilai-nilai
dasar ASN BerAKHLAK, kedudukan dan peran PNS menuju Smart
Governance dalam melaksanakan tugasnya di unit kerja masing-masing dalam
bentuk sebuah “Laporan Rancangan Aktualisasi”. Laporan rancangan
aktualisasi adalah suatu bentuk perencanaan yang menggambarkan tentang
cara Calon ASN dalam menterjemahkan teori kedalam praktik, menjadikan
gagasan sebagai kegiatan. Dengan demikian calon ASN diharapkan untuk
mampu mengaplikasikan secara langsung nilai-nilai dasar profesi ASN tersebut
dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya masing-masing serta visi dan
misi unit kerja. Dalam hal ini unit kerja aktualisasi adalah Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
Pelayanan gizi adalah suatu upaya memperbaiki, meningkatkan gizi
makanan, dietetik masyarakat, kelompok, individu atau klien yang merupakan
suatu rangkaian kegiatan yang meliputi pengumpulan, pengolahan, analisis,
simpulan, anjuran, implementasi dan evaluasi gizi, makanan dan dietetik dalam
rangka mencapai status kesehatan optimal dalam kondisi sehat atau sakit
(Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat, 2003).

6
Dalam upaya meningkatan pelayanan gizi yang diberikan oleh tim Gizi di
RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun salah satunya setiap pasien
diharuskan mengisi kuesioner yang telah diberikan. Namun pada kenyataannya
masih ditemui beberapa kendala baik dalam pengisian kuesioner, pengolahan
data serta pelaporannya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 1.1 Kuesioner yang digunakan masih manual


Berdasarkan gambar diatas ditemui masih lemahnya sistem pengolahan
data tentang survei kepuasaan pasien melalui kuesioner secara manual yang
selama ini dilakukan. Banyak kendala atau masalah yang terjadi pada saat
pelaporan, misalnya lamanya waktu dalam pengisian kuessioner oleh pasien,
sering terjadinya kesalahan dalam penginputan dan lamanya waktu pengolahan
data serta tidak tepat waktu dalam penyampaian laporan. Dengan adanya
masalah atau isu tersebut, penulis mengangkat judul Rancangan Aktualisasi
yaitu Percepatan Penggunaan Kuesioner Secara Digital Tentang Survei
Kepuasaan Pasien Terhadap Pelayanan Gizi.

B. Tujuan Aktualisasi

Tujuan aktualisasi adalah sebagai berikut :

1. Mengimplementasikan 7 nilai-nilai dasar ASN yaitu ASN BerAKHLAK


(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif
dan Kolaboratif) pada setiap tahap kegiatan yang dilakukan.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan gizi yang diberikan kepada pasien
3. Meoptimalkan sistem pengolahan data dalam pembuatan laporan.

7
C. Manfaat Aktualisasi
1. Bagi penulis: mampu memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai dasar
ASN BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) sebagai landasan dalam menjalanakan
profesi dan tugas serta tanggung jawab dalam melayani masyarakat
sehingga mampu memberikan pelayanan yang berkualitas.
2. Bagi instansi kerja: Mendukung Kemajuan RSUD Sultan Imanuddin
Pangkalan Bun dalam mewujudkan visi misi rumah sakit, serta membantu
agar pelayanan instalasi gizi lebih baik kedepannya.
3. Bagi rekan kerja: dapat mempermudah dalam pengolahan data dan dapat
meningkatkan kompetensi demi mencapai tenaga Kesehatan yang
professional dalam memberikan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan
Gizi di instalasi Gizi RSUD Sultan Imanuddin.
4. Bagi pasien dan keluarga pasien : pasien dapat dengan leluasa memberikan
penilaian terhadap pelayanan gizi yang ada untuk dapat meningkatakan
pelayanan gizi yang lebih baik dan maksimal selama pasien dirawat.

8
BAB II
PROFIL INSTANSI TEMPAT AKTUALISASI
A. Visi dan Misi
Visi RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun yaitu Rumah Sakit Mandiri
dengan Pelayanan Prima. Untuk mewujudkan visi tersebut, ditetapkan Misi
RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun yaitu:
1. Mewujudkan pengelolaan rumah sakit yang professional dengan prinsip
sosial ekonomi secara efektif dan efisien serta mampu berdaya saing.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya rumah sakit yang professional,
produktif dan berkomitmen sesuai dengan perkembangan ilmu
kedokteran/kesehatan.
3. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada semua lapisan
masyarakat secara cepat, tepat, nyaman dan terjangkau dengan dilandasi
etika profesi.
4. Mewujudkan pelayanan yang proaktif dan perluasan jangkauan pelayanan
kepada masyarakat.

B. Nilai-nilai Organisasi
Berdasarkan undang-undang 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit,
menyatakan bahwa rumah sakit diselenggarakan berasaskan Pancasila dan
didasarkan pada nilai-nilai yaitu :
1. Kemanusiaan
Adalah bahwa penyelenggaraan Rumah Sakit dilakukan dengan
memberikan perlakuan yang baik dan manusiawi dengan tidak
membedakan suku, bangsa, agama, status sosial, dan Ras
2. Etika dan Profesionalitas
Adalah bahwa penyelenggaraan Rumah Sakit dilakukan oleh Tenaga
Kesehatan yang memiliki Etika Profesi dan Sikap Profesional, serta
mematuhi etika Rumah Sakit
3. Manfaat
Adalah bahwa penyelenggaraan Rumah Sakit harus memberikan manfaat
yang sebesar-besarnya bagi kemanusiaan dalam rangka mempertahankan
dan meningkatkan derajat keseahatan masyarakat
4. Persamaan Hak dan Anti Diskriminasi
Adalah bahwa penyelenggaraan Rumah Sakit tidak boleh memebedakan
9
masyarakat baik secara individu maupun kelompok dari semua lapisan
5. Keadilan
Adalah bahwa penyelenggaraan Rumah Sakit mampu memebrikan
pelayanan yang adil dan merata kepada setiap orang dengan biaya
terjangkau oleh masyarakat serta pelayanan bermutu
6. Pemerataan
Adalah bahwa penyelenggaraan Rumah Sakit menjangkau seluruh lapisan
masyarakat
7. Perlindungan dan Keselamatan Pasien
Adalah bahwa penyelenggaraan Rumah Sakit tidak hanya memberikan
pelayanan kesehatan semata, tetapi harus mampu memberikan
peningkatan derajat kesehatan dengan tetap memperhatikan perlindungan
dan keselamatan pasien.
8. Keselamatan Pasien
Adalah bahwa penyelenggaraan rumah sakit selalu mengupayakan
peningkatan keselamatan pasien melalui upaya manajemen risiko klinik.

C. Tugas Organisasi
Peraturan Bupati Kotawaringin Barat Nomor 58 Tahun 2020 tentang
Pembentukan Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Fungsi dan Tata Kerja
Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin
Pangkalan Bun (Berita Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2020
Nomor 58) mempunyai tugas:
1. Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna
dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang
dilaksanakan secara terpadu dengan upaya peningkatan serta
pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan
2. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai standar
pelayanan rumah sakit.

10
D. Uraian/Rincian Tugas
Tugas pokok ahli gizi berdasarkan Kepmenkes Nomor
374/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Gizi adalah sebagai berikut:
1. Melakukan tatalaksana/asuhan/pelayanan gizi klinik
2. Melaksanakan pelayanan gizi masyarakat
3. Melaksanakan sistem penyelenggaraan makanan institusi/massal
4. Sebagai pendidik/penyuluh/pelatih/konsultan gizi
5. Melakukan praktek kegizian yang bekerja secara profesional dan etis
Berdasarkan tugas pokok tersebut maka ahli gizi memiliki fungsi sebagai
berikut :
1. Merencanakan diet dan konsultasi gizi rawat jalan
2. Memberikan penyuluhan dan konsultasi pasien rawat jalan
3. Merencanakan diet dan mengevaluasi gizi pasien di ruang rawat inap
4. Memberikan penyuluhan dan konsultasi pasien di ruang rawat inap
5. Mengawasi kegiatan persiapan, pengolahan bahan makanan, penyediaan
dan pendistribusian makanan
6. Mengawasi dan mengevaluasi ketepatan pemberian diet
7. Melakukan kegiatan perencanaan, administrasi dan logistik
8. Melakukan pencatatan dan pelaporan terhadap kegiatan perencanaan,
administrasi dan logistik.
Sesuai dengan jabatan penulis sebagai Nutrisionis Pelaksana/Terampil
berdasarkan Surat Keputusan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 23 tahun 2001
tentang jabatan fungsional nutrisionis pelaksana/terampil.Tugas pokok
nutrisionis pelaksana/terampil adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan pelayanan di bidang gizi, makanan dan dietetik yang
meliputi pengamatan, penyusunan program, pelaksanaan serta penilaian
gizi bagi perorangan/individu, kelompok masyarakat dan di rumah sakit
2. Mengumpulkan data gizi, makanan, dan dietetik serta penunjangnya dalam
rangka menyusun rencana harian, bulanan dan tahunan
3. Mengumpulkan data dan literatur dalam rangka menyusun juknis di bidang
gizi, makanan, dan dietetik
4. Mengumpulkan data dalam rangka menyusun pedoman gizi, makanan dan
dietetic
5. Mengumpulkan data dalam rangka menyusun standar gizi, makanan dan
11
dietetik
6. Mengumpulkan data untuk pengamatan masalah di bidang gizi, makanan
dan dietetik secara sekunder
7. Memeriksa dan menerima bahan materi, pangan, peralatan dan sarana
pelayanan gizi, makanan dan dietetik
8. Menyimpan bahan materi, pangan, peralatan dan sarana kegiatan
pelayanan gizi, makanan dan dietetic
9. Melakukan pengukuran TB, BB, umur di unit atau wilayah kerja sesuai
kebutuhan
10. Melakukan pengukuran lingkar lengan atas (LILA) di unit atau wilayah kerja
11. Melakukan pengukuran indeks massa tubuh (IMT) pada orang dewasa di
unit atau wilayah kerja sesuai kebutuhan
12. Melakukan anamnesa diet klien (Food Frekuensi dan rata-rata contoh
hidangan)
13. Melakukan recall makanan 24 jam bagi klien
14. Melakukan perhitungan kandungan gizi makanan klien
15. Mencatat dan melaporkan atas hasil pengukuran BB, TB, umur, IMT dan
LILA
16. Mencatat dan melaporkan anamnesa diet
17. Menyediakan kapsul vitamin A
18. Melakukan pencatatan harian dan penyediaan makanan pasien
19. Memantau diet pasien selama dirawat
20. Memantau penggunaan bahan makanan secara harian, mingguan, dan
bulanan

12
BAB III
ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

A. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual


Berdasarkan hasil identifikasi isu yang saya temui di Instalasi Gizi
RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat
sesuai dengan penempatan kerja saya dengan jabatan Nutrisionis/Ahli Gizi
sebagai berikut :
Tabel 3.1 Identifikasi Isu

NO TUGAS DAN ISU DATA DAN FAKTA


FUNGSI
1 Melakukan Lamanya
pencatatan penggunaan
dan kuesioner secara
pelaporan manual tentang
terhadap survei kepuasaan
kegiatan pasien terhadap
perencanaan, pelayanan gizi
administrasi
dan logistik.

2 Memberikan Kurangnya jumlah


penyuluhan kunjungan pasien
dan rawat jalan di
konsultasi Poliklinik Gizi
pasien rawat
jalan

3 Merencanaka Ketidak patuhan


n diet dan Pasien Terhadap
mengevaluasi Diet Yang Diberikan
gizi pasien di
ruang rawat
inap

13
Berdasarkan isu aktual yang telah teridentifikasi, selanjutnya dilakukan
proses pemilihan isu dengan analisis kriteria Aktual, Problematik,
Kekhalayakan dan Kelayakan (APKL). Teknik APKL yang dibuat adalah teknik
yang digunakan untuk menentukan kelayakan suatu masalah dengan
memperhatikan empat faktor, yaitu:
a. Aktual (A), yaitu isu tersebut benar – benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat;
b. Problematik (P), yaitu isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan segera solusinya;
c. Kekhalayakan (K), yaitu isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak;
d. Layak (L), yaitu isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalhnya.
Interval penentuan prioritas:
Angka 1: sangat tidak mendesak/gawat dan dampak;
Angka 2: tidak mendesak/gawat dan dampak;
Angka 3: cukup mendesak/gawat dan dampak;
Angka 4: mendesak/gawat dan dampak;
Angka 5: sangat mendesak/gawat dan dampak.

14
Dalam menentukan Isu Prioritas yang akan diselesaikan. Berikut ini
anlisis isu prioritas menggunakan teknik tapisan isu dengan metode APKL.

Tabel 3.2 Penentuan Isu Perioritas


No Isu Metode APKL Total Ranking
A P K L
1 Lamanya Penggunaan 5 4 5 5 19 I
kuesioner manual tentang survei
kepuasaan pasien terhadap
pelayanan gizi
2 Kurangnya Jumlah Kunjungan 4 4 5 4 17 II
Pasien Rawat Jalan Di Poliklinik
Gizi
3 Ketidak patuhan Pasien Terhadap 4 3 3 4 14 III
Diet Yang Diberikan
Berdasarkan hasil identifikasi isu menggunakan metode APKL diatas
didapatkan isu prioritas adalah Lamanya Pengunaan Kuesioner Secara
Manual tentang Survei Kepuasaan Pasien terhadap Pelayanan Gizi.

B. Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS


Dalam proses identifikasi isu yang kemudian didapatkan isu aktual atau
isu prioritas, terdapat keterkaitan hal tersebut dengan kedudukan dan peran
PNS yang meliputi manajemen ASN dan Smart ASN. Hal ini bertujuan untuk
mendukung terwujudnya Smart Governance yaitu tata kelola pemerintahan
yang cerdas untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan terus
berupaya meningkatkan kualitas kinerja birokrasi melalui inovasi dan
pemanfaatan teknologi. Maka dari itu, disajikan tabel berikut ini yang
menjelaskan keterkaitan penyebab isu dengan kedudukan dan peran PNS
berupa manajemen ASN dan Smart ASN.

15
Tabel 3.3 Analisis Isu Prioritas berkaitan dengan Manajemen ASN
dan Smart ASN
Isu Perioritas Manajemen ASN Smart ASN
Lamanya 1. Tugas dan Fungsi 1. Integritas
Penggunaan PNS belum PNS lalai dalam
Kuesioner secara melaksanakan penginputan/pengolahan
manual tentang tugas dengan baik data
Survey Kepuasaan dan benar sebagai 2. Profesionalisme
Pasien Terhadap pelaku kebijakan PNS tidak bisa
Pelayanan Gizi publik menyelesaikan
(Melaksanakan pekerjaan sesuai waktu
Kebijakan publik) dengan waktu yang
2. Kedudukan dan telah ditentukan
Peran 3. Wawasan Global
PNS tersebut Belum maksimalnya
belum membangun pola pikir
melaksanakan yang adaftif untuk
pekerjaannya mendukung inovasi
dengan baik serta secara mudah dan cepat
lalai terhadap 4. Networking
perannya sebagai PNS yang bersangkutan
pelaksana kurang/tidak
kebijakan dan berkoordinasi dengan
pelayanan publik pihak lainnya untuk
3. Hak dan bertukar pikiran
Kewajiban 5. Enterpreneurship
Tidak terlaksana Tidak adanya inovasi
dengan baik dalam terbaru dari PNS dalam
pengerjaan laporan pengambilan dan
4. Kode Etik pengolahan data
Belum disiplinnya 6. Literasi Digital
dalam PNS belum mampu
melaksanakan memahami serta
tugas sesuai kurangnya keterampilan
dengan peraturan dalam menggunakan
yang berlaku media secara maksimal
5. Sistem Merit
PNS belum
melaksanakan
kompetensi dan
kinerja dengan baik
Dari table diatas dapat disimpulkan gagasan kreatif yaitu Percepatan
Penggunaan Kuesioner Secara Digital Tentang Survey Kepuasaan Pasien
Terhadap Pelayanan Gizi di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalanbun Tahun
2022. Petugas gizi akan mudah dalam merekap atau membuat laporan
tentang survei kepuasaan pasien terhadap pelayanan gizi dan juga
mendukung global warming dengan cara mengurangi penggunaan kertas.

16
C. Alternatif Pemecahan Masalah

Dalam tahapan kegiatan kegiatan dan pemecahan isu “Percepatan


penggunaan Kuesioner Secara Digital Tentang Survey Kepuasaan Pasien
Terhadap Pelayanan Gizi di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalanbun Tahun
2022, ada bebrapa langkah yang akan dilakukan, yaitu
a. Menyiapkan bahan pendukung untuk berkonsultasi dengan atasan.
 Menyiapkan referensi kuesioner terbaru tentang survei kepuasaan
pasien
 Melakukan konsultasi dengan kepala instaslasi gizi
 Melakukan konsultasi dengan mentor
 Mencatat arahan dan masukan yang diberikan atasan
b. Mempersiapkan bahan-bahan referensi dalam penyusunan kuesioner
secara digital
 Kuesioner survei kepuasaan pasien
 Membuat google form dan kode QR Kuesioner kepuasaan pasien
 Membuat desain Kuesioner Elektronik Kepuasaan Pasien
 Mencetak Kuesioner Elektronik Kepuasaan Pasien
 Melakukan uji coba pengisisn Kuesioner Elektronik Kepuasaan Pasien
c. Tatalaksana penggunaan Kuesioner Elektronik Kepuasaan Pasien
 Menginformasikan cara penggunaan Kuesioner Elektronik Kepuasaan
Pasien kepada rekan kerja
 Memasang Kuesioner Elektronik Kepuasaan Pasien di kamar
perawatan
 Memperoleh data pasien yang dirawat dari laporan perawat
 Menghimbau kepada pasien dan keluarga pasien untuk mengisi
Kuesioner Elektronik Kepuasaan Pasien
d. Penyajian kuesioner secara digital
 Mengolah data hasil dari pengisian Kuesioner Elektronik Kepuasaan
Pasien
 Melaporkan hasil Kuesioner Elektronik Kepuasaan Pasien kepada
atasan
 Mencatat dan mengevaluasi kegiatan penggunaan google form dan
QR

17
BAB IV
RENCANA AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

A. Nilai-Nilai Dasar PNS


1. Berorientasi Pelayanan
Berorientasi Pelayanan merupakan salah satu nilai yang terdapat
dalam Core Values ASN BerAKHLAK yang dimaknai bahwa setiap ASN
harus berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat. Pasal 34 UU Pelayanan Publik mengatur mengenai perilaku
pelaksana pelayanan publik, termasuk ASN dalam menyelenggarakan
pelayanan publik, yaitu :
 Adil dan tidak diskriminatif
 cermat;
 santun dan ramah;
 tegas, andal, dan tidak memberikan putusan yang berlarut-larut;
 profesional;
 tidak mempersulit;
 patuh pada perintah atasan yang sah dan wajar;
 menjunjung tinggi nilai-nilai akuntabilitas dan integritas institusi
penyelenggara;
 tidak membocorkan informasi atau dokumen yang wajib
dirahasiakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
 terbuka dan mengambil langkah yang tepat untuk menghindari
benturan kepentingan;
 tidak menyalahgunakan sarana dan prasarana serta fasilitas
pelayanan publik.
 tidak memberikan informasi yang salah atau menyesatkan dalam
menanggapi permintaan informasi serta proaktif dalam memenuhi
kepentingan masyarakat;
 tidak menyalahgunakan informasi, jabatan, dan/ atau kewenangan
yang dimiliki;
 sesuai dengan kepantasan; dan
 tidak menyimpang dari prosedur.

18
2. Akuntabel

Dalam konteks ASN Akuntabilitas adalah kewajiban untuk


mempertanggungjawabkan segala tindak dan tanduknya sebagai
pelayanan publik kepada atasan, lembaga Pembina, dan lebih luasnya
kepada publik. Dalam banyak hal, kata akuntabilitas sering disamakan
dengan responsibilitas atau tanggung jawab. Namun pada dasarnya, kedua
konsep tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah
kewajiban untuk bertanggung jawab yang berangkat dari moral individu,
sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab
kepada seseorang/ organisasi yang memberikan amanat.
3. Kompeten
Kompetensi adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan dan perilaku
yang diperlukan dalam melaksanakan tugas jabatan (Pasal 1 PermenpanRB
Nomor 38 Tahun 2017) dan kompetensi menjadi faktor penting untuk
mewujudkan pegawai profesional dan kompetitif. Dalam hal ini ASN sebagai
profesi memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan kompetensi
dirinya, termasuk mewujudkannya dalam kinerja.
4. Harmonis
Harmonis adalah kerja sama antara berbagai faktor dengan sedemikian rupa
hingga faktor-faktor tersebut dapat menghasilkan suatu kesatuan yang luhur.
Suasana harmoni dalam lingkungan bekerja akan membuatkan kita secara
individu tenang, menciptakan kondisi yang memungkinkan untuk saling
kolaborasi dan bekerja sama, meningkatkan produktifitas bekerja dan
kualitas layanan kepada pelanggan.

5. Loyal

Loyal dimaknai bahwa setiap ASN harus berdedikasi dan mengutamakan


kepentingan bangsa dan negara, dengan panduan perilaku:
 Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan
yang sah;
 Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan negara;
 Menjaga rahasia jabatan dan negara.

19
6. Adaptif

Adaptif adalah karakteristik alami yang dimiliki makhluk hidup untuk


bertahan hidup dan menghadapi segala perubahan lingkungan atau
ancaman yang timbul. Dengan demikian adaptasi merupakan kemampuan
mengubah diri sesuai dengan keadaan lingkungan tetapi juga mengubah
lingkungan sesuai dengan keadaan (keinginan diri).
7. Kolaboratif
Kolaboratif merupakan nilai dasar yang harus dimiliki oleh CPNS.
Calon ASN muda diharapkan nantinya menjadi agen perubahan yang dapat
mewujudkan harapan tersebut. Pendekatan WoG yang telah berhasil
diterapkan di beberapa negara lainnya diharapkan dapat juga terwujud di
Indonesia. Semua ASN Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Daerah
kemudian akan bekerja dengan satu tujuan yaitu kemajuan bangsa dan
negara Indonesia.
Nilai – Nilai Dasar (Core Values) tersebut seharusnya dapat dipahami
dan dimaknai sepenuhnya oleh seluruh ASN serta dapat diimplementasikan
dalam pelaksanaan tugas dan kehidupan sehari-hari. Nilai Dasar adalah
kondisi ideal atau kewajiban moral tertentu yang diharapkan dari ASN untuk
mewujudkan pelaksanaan tugas instansi atau unit kerjanya. Kode Etik adalah
pedoman mengenai kewajiban moral ASN yang ditunjukkan dalam sikap
atau perilaku terhadap apa yang dianggap/dinilai 14 baik atau tidak baik,
pantas atau tidak pantas, baik dalam melaksanakan tugas maupun dalam
pergaulan hidup sehari-hari. Kode Perilaku adalah pedoman mengenai sikap,
tingkah laku, perbuatan, tulisan dan ucapan ASN dalam melaksanakan
tugasnya dan pergaulan hidup sehari-hari yang merujuk pada kode etik.
Adapun panduan perilaku/kode etik dari Nilai – Nilai Dasar (Core Values)
ASN BerAKHLAK adalah sebagai berikut :

20
Tabel 4.1. Panduan Perilaku ASN BerAKHLAK
No Nilai-Nilai Dasar Panduan Perilaku / Kode Etik
(Core Values)
ASN
1 Berorientasi a. Memahami dan memenuhi kebutuhan
Pelayanan masyarakat.
b. Ramah, cekatan, solutif dan dapat
diandalkan.
c. Melakukan perbaikan tiada henti
2 Akuntabel a. Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi.
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik
negara secara bertanggung jawab, efektif dan
efisien.
c. Tidak menyalahgunakan kewenangan
jabatan.
3 Kompeten a. Meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah.
b. Membantu orang lain belajar.
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4 Harmonis a. Menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya.
b. Suka menolong orang lain.
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif
5 Loyal a. Memegang teguh ideologi Pancasila,
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, setia pada NKRI serta
pemerintahan yang sah.
b. Menjaga nama baik ASN, Pimpinan, Instansi
dan Negara
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara.
6 Adaptif a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi
perubahan.
b. Terus berinovasi dan mengembangkan
kreativitas.
c. Bertindak proaktif.
7 Kolaboratif a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi.
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah.
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan bersama

21
B. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
1. Unit Kerja : RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN
2. Identifikasi Isu :
a. Lamanya Penggunaan Kuesioner Secara Manual tentang Survey
Kepuasaan Pasien Terhadap Pelayanan Gizi
b. Kurangnya Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan Di Poliklinik Gizi
c. Ketidak patuhan pasien terhadap diet yang diberikan
3. Isu Yang Diangkat:
“Lamanya Pengunaan kuesionern Secara Manual tentang Survey Kepuasaan
Pasien Terhadap Pelayanan Gizi “
4. Gagasan Pemecahan Isu :
“ Percepatan Penggunaan Kuesioner Secara Digital tentang survey Kepuasaan
Pasien Terhadap Pelayanan Gizi di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun “
5. Kegiatan dan Tahap kegiatan
Adapun kegiatan pemecahan isu yang akan dilaksanakan sejumlah 4
kegiatan berisi 3 sampai 5 tahap kegiatan yang berkaitan dengan nilai-nilai dasar
PNS yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif. Selain itu, kegiatan ini juga memuat kontribusi dengan
visi misi organisasi dan penguatan nilai organisasi. Untuk lebih jelasnya akan
dijabarkan ke dalam table berikut ini.

22
Table 4.2 Kegiatan dan tahapan Kegiatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output tahap Keterkaitan Substansi Kontribusi Visi Misi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Organisasi Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7

1 Menyiapkan  Menyiapakan Adanya Akuntabel : Melakukan Kegiatan ini Kegiatan ini


bahan referensi kuesioner koordinasi teknis konsultasi dan diskusi memiliki kontribusi memberikan
pendukung terbaru tentang Kompeten : dalam mencapai penguatan
untuk survei kepuasaan Melaksanakan tugas Visi RSUD pada
berkonsultasi pasien dengan baik Sultan Imanuddin nilai organisasi
dengan atasan. Harmonis : Pangkalan Bun yaitu : yaitu :
Menghargai setiap Rumah Sakit Mandiri • Etika dan
masukan dan pendapat dengan Pelayanan Profesionalita
Loyal : Selalu Prima s
berkoordinasi kepada • Manfaat
atasan • Keadilan
Adaptif : Bertindak • Pemerataan
proaktif
Kolaboratif :
Terwujudnya koordinasi
dengan pimpinan untuk
membangun Kerjasama
yang kuat
 Melakukan Adanya Akuntabel : Melakukan
konsultasi dengan kesepakatan konsultasi dan diskusi
kepala instaslasi dengan kepala Kompeten :
gizi instalasi gizi Melaksanakan tugas
dengan baik
Harmonis :
Menghargai setiap
masukan dan pendapat
yang diberikan
23
Loyal : Selalu
berkoordinasi kepada
atasan
Kolaboratif :
Terwujudnya koordinasi
dengan pimpinan untuk
membangun Kerjasama
yang kuat
 Melakukan Adanya saran Akuntabel : Melakukan
konsultasi dengan dan masukan konsultasi dan diskusi
mentor yang diberikan Kompeten :
oleh mentor Melaksanakan tugas
dengan baik
Harmonis :
Menghargai setiap
masukan dan pendapat
yang diberikan
Loyal : Selalu
berkoordinasi kepada
atasan
Kolaboratif :
Terwujudnya koordinasi
dengan pimpinan untuk
membangun Kerjasama
yang kuat
 Mencatat arahan Adanya Berorientasi
dan masukan yang kesepakatan Pelayanan : Patuh
diberikan atasan dengan mentor dengan arahan atasan
Akuntabel : Melakukan
konsultasi dan diskusi
Kompeten :
Melaksanakan tugas
dengan baik
Harmonis :
24
Menghargai setiap
masukan dan pendapat
yangdiberikan
Loyal : Selalu
berkoordinasi kepada
atasan
Kolaboratif :
Terwujudnya koordinasi
dengan pimpinan untuk
membangun Kerjasama
yang kuat
2 Mempersiapkan  Kuesioner survei Kuesioner Akuntabel : Kegiatan ini Kegiatan ini
bahan-bahan kepuasaan pasien kepuasan pasien Bertanggung jawab memiliki kontribusi memberikan
referensi dalam terhadap Kompeten : dalam mencapai penguatan
penyusunan pelayanan gizi Meningkatan kompetisi Visi dan Misi RSUD pada
kuesioner secara digital diri Sultan Imanuddin nilai organisasi
secara digital Loyal : Selalu Pangkalan Bun yaitu :
berkonsultasi kepada Visi : Rumah Sakit • Etika dan
atasan Mandiri dengan Profesionalita
Adaftif : Berinovasi Pelayanan Prima s
Kolaboratif : Kerja Misi ke-2 : • Manfaat
Sama dengan teman Meningkatan kualitas • Keadilan
kerja dan atasan kualitas sumber daya • Pemerataan
 Membuat google Kuesioner survei Berorientasi pada Rumah sakit yang
form dan kode QR kepuasaan Pelayanan : Solutif dan professional, produktif
Kuesioner pasien terhadap dapat diandalkan dan berkomitmen
kepuasaan pasien pelayanan gizi Akuntabel : Dapat sesuai dengan
dipertanggung jawabkan perkembangan
Kompeten : Misi ke-3
Meningkatkan kompetisi Meningkatan Mutu
diri Pelayanan Kesehatan
Harmonis : Menerima kepada semua lapisan
saran dari teman kerja masyarakat secara
Loyal : Selalu cepat, tepat, nyaman
25
berkonsultasi kepada dan terjangkau
atasan dengan dilandasi etika
Adaftif : Berinovasi profesi
Kolaboratif : Kerja Sama Misi ke-4 :
dengan teman kerja dan Mewujudkan
atasan pelayanan yang
 Membuat desain Adanya desain Akuntabel : Dapat proaktif dan perluasan
Kuesioner sesuai dengan dipertanggung jangkauan pelayanan
Elektronik yang diinginkan jawabkan kepada masyarakat
Kepuasaan Pasien Kompeten :
Meningkatkan
kompetisi diri
Harmonis : Menerima
saran dari teman kerja
Loyal : Selalu
berkonsultasi kepada
atasan
Adaftif : Berinovasi
Kolaboratif : Kerja
Sama dengan teman
kerja dan atasan
 Mencetak Google Form Akuntabel : Dapat
Kuesioner dan QR bisa dipertanggungjawabkan
Elektronik digunakan Kompeten :
Kepuasaan Pasien Melaksanakan tugas
dengan baik
Harmonis : Suasana
kerja kondusif
Loyal : Kontribusi pada
peyanan
Kolaboratif : Bekerja
sama dengan rekan
kerja

26
 Melakukan uji coba Kuesioner Akuntabel : Cermat
pengisisn Elektronik survei
dengan baik
Kuesioner kepuasaan Harmonis : Selalu
Elektronik pasien bisa menerima saran yang
Kepuasaan Pasien digunakan diberikan
Loyal : Selalu
berkoordinasi dengan
atsan
Kolaboratif : Selalu
bekerjasama dengan
rekan kerja
3 Tatalaksana  Menginformasikan Mengerti dengan Berorientasi Kegiatan ini Kegiatan ini
penggunaan cara penggunaan cara Pelayanan : Ramah, memiliki kontribusi memberikan
Kuesioner Kuesioner penggunaan Cekatan dan dapat dalam mencapai penguatan
Elektronik Elektronik kuesioner diandalkan Visi dan Misi RSUD pada
Kepuasaan Pasien kepuasaan Akuntabel : dapat Sultan Imanuddin Visi nilai organisasi
kepada rekan pasien secara dipertanggunjawakan : Pangkalan Bun yaitu yaitu :
kerja digital Harmonis : Suasana rumah sakit mandiri • Etika dan
kerja kondusif dengan pelayanan Profesionalita
Loyal : Selalu prima s
berkoordinasi dengan Misi ke-2: • Manfaat
atasan Meningkatkan kualitas • Keadilan
Adaptif : sumber daya rumah • Pemerataan
Menyesuaikan diri sakit yang
Kolaboratif : professional, produktif
Memberikan dan berkomitmen
kesempatan kepada sesuai dengan
berbagai pihak untuk perkembangan ilmu
berkontribusi kedokteran/kesehatan.
 Memasang Bisa diakses Akuntabel :dapat Misi ke-3 :
Kuesioner dengan mudah dipertanggung Meningkatkan mutu
Elektronik baik tenaga gizi jawabkan pelayanan kesehatan
Kepuasaan Pasien upun pasien Harmonis : kepada semua lapisan
di kamar diruang Lingkungan kerja masyarakat secara
27
perawatan perwatan kondusif cepat, tepat, nyaman
Loyal : Meminta ijin dan terjangkau
dan melapor dengan dilandasi etika
Adaptif : Proaktif profesi.
Kolaboratif : Menjalin
komunikasi
 Memperoleh data Terdatanya Berorientasi pada
pasien yang pasien yang pelayanan :
dirawat dari masih dirawat di Ramah
laporan perawat ruang perawatan Akuntabel :Teliti dan
sesuai
Harmonis :Lingkungan
kerja yang kondusif
Loyal : Saling
menghormati
Adaptif :
Menyesuaikan diri
Kolaboratif : Kerja
sama dengan rekan
kerja
 Menghimbau Data kepuasaan Berorientasi pada
kepada pasien pasien pelayanan : Ramah,
atau keluarga Sopan dan cekatan
pasien untuk Akuntabel : Terbuka
mengisi Kuesioner Harmonis : Tanpa
Elektronik membeda-bedakan
Kepuasaan Pasien Loyal : Menjaga nama
baik
Adaptif :
Menyesuaikan diri
Kolaboratif :
Kerjasama yang baik
4 Penyajian  Mengolah data Rekapan/laporan Berorientasi pada Kegiatan ini Kegiatan ini
kuesioner hasil dari data penilaian pelayanan : Cekatan memiliki kontribusi memberikan
28
secara digital pengisian kepuasaan dan dapat diandalkan dalam mencapai penguatan
Kuesioner pasien terhadapAkuntabel : Visi dan Misi RSUD pada
Elektronik pelayanan gizi di
Bertanggung Jawab Sultan Imanuddin Visi nilai organisasi
Kepuasaan Pasien rumah sakit Harmonis : lingkungan : Pangkalan Bun yaitu yaitu :
kerja kondusif rumah sakit mandiri • Kemanusiaan
Loyal : Bahasa dengan pelayanan • Etika dan
Indonesia baik dan prima Profesionalita
benar Misi ke-1 : s
Adaptif : Proaktif Mewujudkan • Manfaat
Kolaboratif : pengelolaan rumah • Keadilan
Bekerjasama dengan sakit yang • Pemerataan
rekan kerja serta professional dengan
pimpinan prinsip sosial ekonomi
 Melaporkan hasil Diperoleh Akuntabel : Terbuka secara efektif dan
Kuesioner arahan tentang dan jujur efisien serta mampu
Elektronik pelaporan Harmonis : berdaya saing
Kepuasaan Pasien Menghargai
kepada atasan Loyal :Berdedikasi
Adaptif : Terjadi
perubahan
Kolaboratif : Menjalin
Komunikasi
 Mencatat dan Laporan evaluasi Berorientasi pada
mengevaluasi pelayanan :
kegiatan Memenuhi kebutuhan
penggunaan pasien
google form dan Akuntabel : Kejelasan
QR Harmonis : Saling
Menghargai
Loyal : Berkoordinasi
Adaptif : Terjadi
perubahan
Kolaboratif : Kerja
sama yang baik
29
C. Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-Nilai Dasar PNS
Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-Nilai Dasar PNS Nilai-Nilai dasar PNS
perlu dilakukan rekapitusasi guna mengetahui seberapa baik penerapannya
dalam Aktualisasi yang akan dilakukan. Pada setiap kegiatan alangkah baiknya
memuat seluruh Nilai-Nilai dasar PNS karena sebagai cerminan kita sebagai PNS
telah mengamalkan nilai-nilai yang telah ada.

Tabel 4.3 Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-Nilai Dasar PNS

KEGIATAN JUMLAH
AKTUALISASI
NO MATA PELATIHAN
KE-1 KE- KE-3 KE-4 PER MP
2
1 BERORIENTASI PADA 1 1 3 3 8
PELAYANAN
2 AKUNTABEL 4 5 3 2 14

3 KOMPETEN 4 3 4 3 14

4 HARMONIS 3 4 4 3 14

5 LOYAL 4 4 4 3 15

6 ADAPTIF 1 3 4 3 11

7 KOLBORATIF 4 4 4 3 15

JUMLAH AKTUALISASI 21 24 26 20 91
PERKEGIATAN

D. Penjadwalan

Rancangan aktualisasi dibuat penjadwalan untuk memudahkan peserta


melakukan kegiatan yang ada agar dapat berjalan dengan baik dan tepat waktu.
Kegiatan aktualisasi dilakukan mulai tangga 12 Agutus 2022 ketika melakukan
konsultasi dengan plt. kepala Instalasi Gizi dan kepada Mentor sehingga
akhirnya mendapat isu yang disepakati menjadi rancangan aktualisasi ini. Untuk
lebih jelasnya mengenai jadwal kegiatan, disajikan tabel sebagai berikut:

30
Tabel 4.4 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
12 Agustus - 23 September

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Agustus September

Minggu ke-

I II III IV V VI

1. Menyiapkan bahan  Menyiapakan referensi kuesioner terbaru tentang


pendukung untuk survei kepuasaan pasien
berkonsultasi dengan atasan.  Melakukan konsultasi dengan kepala instaslasi
gizi
 Melakukan konsultasi dengan mentor
 Mencatat arahan dan masukan yang diberikan
atasan

2. Mempersiapkan bahan-  Kuesioner survei kepuasaan pasien


bahan referensi dalam  Membuat google form dan kode QR Kuesioner
penyusunan kuesioner kepuasaan pasien
secara digital  Membuat desain Kuesioner Elektronik
Kepuasaan Pasien
 Mencetak Kuesioner Elektronik Kepuasaan
Pasien
 Melakukan uji coba pengisisn Kuesioner
Elektronik Kepuasaan Pasien

3. Tatalaksana penggunaan  Menginformasikan cara penggunaan Kuesioner


Kuesioner Elektronik Elektronik Kepuasaan Pasien
Kepuasaan Pasien kepada rekan kerja
 Memasang Kuesioner Elektronik Kepuasaan
Pasien di kamar perawatan
 Memperoleh data pasien yang dirawat dari
31
laporan perawat
 Menghimbau kepada pasien dan keluarga
pasien untuk mengisi Kuesioner Elektronik
Kepuasaan Pasien

4. Penyajian kuesioner secara  Mengolah data hasil dari pengisian Kuesioner


digital Elektronik Kepuasaan Pasien
 Melaporkan hasil Kuesioner Elektronik
Kepuasaan Pasien kepada atasan
 Mencatat dan mengevaluasi kegiatan
penggunaan google form dan QR

32
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Pedoman Pelayanan

Gizi Rumah Sakit. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik

Indonesia Direktrat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat Direktorat

Gizi Masyarakat.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Berorientasi Pelayanan Pelatihan Dasar
CPNS. Jakarta: LAN.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Akuntabel Pelayanan Pelatihan Dasar
CPNS. Jakarta: LAN
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Kompeten Pelayanan Pelatihan Dasar
CPNS. Jakarta: LAN
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Harmonis Pelayanan Pelatihan Dasar
CPNS. Jakarta: LAN
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Loyal Pelayanan Pelatihan Dasar
CPNS. Jakarta: LAN
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Adaptif Pelayanan Pelatihan Dasar
CPNS. Jakarta: LAN
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Kolaboratif Pelayanan Pelatihan Dasar
CPNS . Jakarta: LAN
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul SMART ASN Pelatihan Dasar CPNS.
Jakarta: LAN Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Managemen ASN
Pelatihan Dasar CPNS. Jakarta: LAN
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Habituasi Pelatihan Dasar CPNS.
Jakarta: LAN

33

Anda mungkin juga menyukai