TAHUN 2022
Oleh:
Nurcahyo Diantoro
NIP 1999041320220310002
PUSKESMAS WONOKARTO
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PACITAN
BAB I
PROFIL PUSKESMAS
A. DATA UMUM
1. Nomor kode puskesmas : 13.12.07.02
2. Nama Puskesmas : Puskesmas Wonokarto
3. Alamat Puskesmas
Jalan : Jalan Raya Wonokarto
Dusun : Krajan RT 01 RW 02
Desa :Wonokarto
Kecamatan :Ngadirojo
Kabupaten : Pacitan
Propinsi : Jawa Timur
No. Telepon/Fax : +6285961176099
Email : pkmwonokarto@gmail.com
4. Visi Puskesmas Wonokarto
Tercapainya penyelenggaraan kesehatan paripurna yang adil dan merata menuju masyarakat
wilayah kerja puskesmas wonokarto yang mandiri untuk hidup sehat.
5. Misi
a. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat
b. Memelihara dan meningkatkan mutu,pemerataan serta keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas wonokarto.
c. Menciptakan suasana kerja dan lingkungan yang menyenangkan dilandasi rasa
kebersamaan serta terus berupaya mengemmbangkan kemampuan profesionalis.
d. Membina kerja sama yang baik dengan mitra kerja yang terkait dalam bidang kesehatan.
1. KEADAAN GEOGRAFIS
Puskesmas Wonokarto merupakan salah satu puskesmas di Kecamatan Ngadirojo
Kabupaten Pacitan. Puskesmas ini mempunyai wilayah kerja yang meliputi 6 desa, yaitu:
1. Desa Wonokarto
2. Desa Wonosobo
3. Desa Wonoasri
4. Desa Wonodadi Kulon
5. Desa Wonodadi Wetan
6. Desa Nogosari
Batas Wilayah kerja Puskesmas Wonokarto adakah sebagai berikut:
1. Sebelah Utara : Desa Baosan Kidul, Ngrayun, Kab. Ponorogo
2. Sebelah Selatan : Desa Cangkring, Kec.Ngadirojo
3. Sebelah Barat : Desa Ketro dan Wonosidi, Kec Wonokarto
4. Sebelah Timur : Desa Sembowo, Kec. Sudimoro
Puskesmas Wonokarto merupakan daerah pegunungan karena dengan luas wilayah
sebesar 33,04 Km2 hampir 80% nya adalah pegunungan. Dari 6 Desa tersebut, 3 desa yaitu
Wonokarto, Wonosobo dan Wonoasri merupakan desa di pegunungan, sedangkan 3 desa di
wilayah bawah yaitu Wonodadi Kulon, Wonodadi wetan dan Nogosari mempunyai 80%
wilayah pegunungan dan 20% dataran yang berbatansan langsung dengan wilayah kerja
Puskesmas Ngadirojo.
Suhu udara di Puskesmas Wonokarto relatif dingin dengan kisaran suhu 18°C di malam
hari sedangkan suhu tertinggi di siang hari 25°C.
Luas wilayah 33,04 Km2 tersebut meliputi:
1. Perkebunan
2. Sawah
3. Pekarangan
4. Sungai
5. Lain-lain.
Dokter gigi - - - - - - - - - - - - -
Bidan - 12 - - - 10 - 2 - - 3 2 7
Perawat 6 9 - - - 9 - 4 2 - 10 1 4
Perawat gigi - - 1 - - 1 - - - - 1 - -
Sanitarian 1 1 - - - 1 - - 1 - 2 - -
Tenaga gizi 1 2 - - - 2 - - 1 - 3 - -
Analis Kesehatan - 1 - - 1 - - - - 1 - -
Apoteker 1 - - - - 1 - - - - 1 - -
Asisten Apoteker 1 1 1
Promotor Kesehatan 1 - - - - 1 - - - - 1 - -
Epidemiologi 2 - 1 1 2
Sanitarian 1 1 1 1 2
Nakes lainnya/Rekam Medis - 2 - - - 1 - 1 - - 2 - -
Non nakes (TU, Cleaning - - - 5 - 3 - - 2 - 5 - -
servis)
TOTAL
Bagan struktur organisasi Puskesmas Wonokarto sebagaimana berikut :
d. Data Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Dalam pelaksanaan Kegiatan di Puskesmas Wonokarto,selain didukung sejumlah
ketenagaanjuga dengandukungan sarana dan Prasarana yaitu :
Sarana Kesehatan
- Gedung Puskesmas Induk :1
- Gedung Rawat Inap :-
- Gedung Puskesmas Pembantu :3
- Polindes/Poskesdes/Ponkesdes :7
- Posyandu balita : 21
- Posyandu lansia : 27
Prasarana.
- Mobil Pusling / Ambulance : 2
- Kendaraan roda 2 (Sepeda motor) : 7
- Peralatan Kesehatan :
NAMA PERALATAN
NO JUMLAH KETERANGAN
KESEHATAN
1 Poliklinik set 2
2 Dental Unit 1
3 Laboratorium set 1
4 UGD Set 1
5 PONED Kit 1
6 PHN Kit 1
7 USG 0
8 ECG 1
9 Fotometer -
10 Urine Analyzer -
11 Chold Chain 0
12 Oksigen set/Alat terapi oksigen 5
13 Resusisator Infant set 1
14 Mikroskup Binakuler 1
15 Brankard 1 Rusak
16 Kursi Roda 1 Rusak
17 Nebulizer 1
18 Sterilisator / Autoclave 3
19 Inkubator 1
20 Meja tindakan Resusitasi 0
21 Stetoskop Bayi 1
22 Stetoskop Dewasa 7
23 Timbangan Bayi 1
24 Timbangan Dewasa 5
25 Tensimeter 3
26 Lampu Tindakan 2 1 Rusak
27 THT set 1
28 Bidan Kit 2
29 Bed Pasen 5
30 Instrumen Kabinet 0
31 Elektrik Suction A. 2 1 rusak
32 Oksigen Consentrat 2 1 Rusak
33 Tiang Infus 2
34 Smokeyryzer 0
MUSHOLA
OBSERVASI Wc
f. Data UKBM
Polindes : 1
Poskesdes : 6
Poskestren : -
Posyandu Lansia : 27
Posbindu PTM Aktif : 12
TOTAL UKBM : 46
Posyandu Pratama : 0
Posyandu Madya : 6
Posyandu Purnama : 15
Posyandu Mandiri : 0
Jumlah Posyandu : 21
Metode USG adalah salah satu alat untuk menyusun urutan prioritas berdasarkan
isu yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Dimana isu yang memiliki total skor tertinggi
merupakan isu prioritas. Untuk lebih jelaskan, dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia
dan seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang
menyebabkan isu tadi. Urgency dilihat dari tersedianya waktu, mendesak, atau tidak
2. Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul
dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat
dipecahkan. Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama, suatu masalah yang
dapat menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila dibandingkan dengan suatu
masalah lain yang berdiri sendiri. Seriousness dilihat dari dampak masalah tersebut
3. Growth
keseriusan, dan perkembangan isu dengan skala nilai 1 - 5, dengan keterangan sebagai
berikut :
1 = Sangat Kecil
2 = Kecil
3 = Sedang
4 = Besar
5 = Sangat Besar
ini:
mengurutkan masalah tersebut mulai dari masalah yang memiliki skor tertinggi hingga
terendah. Berikut adalah tabel prioritas masalah kesehatan di Unit Pelaksana Teknis
Tabel 1.2
Prioritas Masalah Kesehatan di Unit Pelaksana Teknis dengan Metode USG
Urutan
Masalah Kesehatan U S G U+S+G
Prioritas
1 Masih rendahnya capaian
kunjungan pada waktu dua tahun 4 4 3 11
terakhir
2 kurangnya capaian pelayanan
kesehatan sesuai standart pada pra 4 4 4 12
lansia dan lansia
kurang lengkapnya peralatan yang
3 3 4 3 10
tersedia
4 Kurang terjaganya kebersihan dan
3 3 3 9
kerapian ruang IGD
C. Isu Terpilih
Sebagaimana hasil analisis USG di atas telah terpilih satu Isu yang dominan yaitu
kurangnya capaian pelayanan kesehatan sesuai standart pada pra lansia dan lansia di
Puskesmas Wonokarto. Isu tersebut dipilih berdasarkan prioritas masalah yang dipilih
dari prioritas masalah kesehatan di unit pelaksana teknis dengan metode USG.dari
urgensinya, isu pertama termasuk penting dan mendesak sehingga diberikan nilai 5,
serioussness mempunyai nilai 5 karena jika dibiarkan bisa menimbulkan masalah lain
yang serius dan growth memiliki nilai 5 dikarenakan dapat memburuk bila dibiarkan. Isu
ini akan berpengaruh terhadap pelayanan kepada pralansia dan lansia. Terdapat 18,55 %
pralansia dan lansia yang tidak diketahui status kesehatannya, pralansia dan lansia tidak
dapat mendapakan pelayanan kesehatan sesuai dengan yang dibutuhkan. Menurut
penulis, isu ini layak diangkat untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Hal ini
adil dan Merata Menuju Masyarakat Wilayah Kerja Puskesmas Wonokarto Yang Mandiri
pada pra lansia dan lansia” penulis mengambil beberapa mengusulkan sebuah gagasan
untuk memecahkan masalah tersebut yaitu dengan ‘Upaya Promosi Kesehatan Lansia
Gagasan pemecahan isu diatas diwujudkan melalui alur kegiatan dalam pelaksanaan
aktualisasi nilai-nilai dasar ASN di tempat kerja. Alur kegiatan aktualisasi adalah sebagai
berikut:
MINGGU KE
NO KEGIATAN
1 2 3 4
2 Melakukan koordinasi
kepemegang program lansia
Puskesmas Wonokarto
7 MembuatlaporanhasilAktualisa
si
A. MATRIKS RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI
B.