Anda di halaman 1dari 5

TUGAS : MENGANALISIS VIDEO PELAYAN PUBLIK

BERDASARKAN CORE VALUE HARMONIS, LOYAL,


DAN ADAPTIF

ANGGOTA :
KELOMPOK

LINK YOUTUBE : https://youtu.be/ezaV9_l9JfY


JUDUL VIDEO : Profil Unit Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI

A. LANDASAN TEORI HARMONIS, LOYAL DAN ADAPTIF


1. HARMONIS
Dalam kamus Mariam Webster Harmonis (Harmonius) diartikan sebagai having a
pleasing mixture of notes. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makna dan
tulisan kata “Harmonis” yang benar “har-mo-nis bersangkut paut dengan mengenai
harmoni, seiya sekata. Memperhatikan aspek filosofis dari kata pengertian harmonis, dapat
diibaratkan suatu aliran dalam seni musik yang membicarakan tentang hubungan antara
nada suatu dengan nada lainnya. Analogi yang sama dapat diterapkan dalam kehidupan
bermasyarakat.
Pola harmoni merupakan sebuah untuk mempertemukan berbagai pertentangan dalam
masyarakat. Hal ini diterapkan pada hubungan sosial ekonomi untuk menunjukkan bahwa
kebijaksanaan sosial ekonomi yang paling sempurna hanya dapat tercapai dengan
meningkatkan permusyawaratan antara anggota masyarakat, pola ini disebut juga dengan
pola integrasi.
Berbagi kebahagiaan bersama seluruh anggota organisasi tak dapat dielakkan jika
pendapatan adalah salah satu motivator terbaik di lingkungan kerja. Demikian juga rasa
memiliki, dengan berbagai kebahagiaan dalam organisasi kepada seluruh karyawan dapat
meningkatkan rasa kepemilikan dan meningkatkan antusiasme kerja ASN.
2. LOYAL
Loyal dapat didefinisikan sebagai tindakan menunjukkan dukungan dan kepatuhan
yang konstan kepada lembaga tempat bekerja, atau dapat diartikan sebagai sikap setia.
Berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021 tanggal 27 Juli 2021 tentang Implementasi Core Values
dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara. Dalam rangka penguatan budaya kerja
sebagai salah satu strategi transformasi pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas
dunia (world class government) serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 tentang nilai-
nilai dasar dan Pasal 5 tentang kode etik dan kode perilaku. Undang-undang Nomor 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara diperlukan keseragaman nilai-nilai dasar ASN.
hingga pada tangggal 27 Juli 2021 Presiden Republik Indonesia menetapkan Employer
Branding ASN dengan Slogan “Bangga Melayani Bangsa”.

3. ADAPTIF
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian adaptif adalah mudah
menyesuaikan diri dengan keadaan, dalam konteks ini adaptif merupakan salah satu
karakter penting yang dibutuhkan oleh individu maupun organisasi untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Terdapat alasan mengapa nilai-nilai adaptif perlu diaktualisasikan
dalam pelaksanaan tugas jabatan disektor publik, seperti diantaranya perubahan lingkungan
strategis, kompetensi yang terjadi antara instansi pemerintah, perubahan iklim,
perkembangan teknologi dan lain sebagainya.
Dari perspektif ini, adaptif adalah karakteristik alam yang dimiliki mahluk hidup
untuk bertahan hidup dan menghadapi segala perubahan lingkungan atau ancaman yang
timbul. Dengan demikian adaptasi merupakan kemampuan mengubah diri sesuai dengan
keadaan (keinginan diri). Sejatinya tanpa beradaptasi akan menyebabkan mahluk hidup
tidak dapat mempertahankan diri dan musnah pada akhirnya oleh perubahan lingkungan,
sehingga kemampuan adaptif menjadi syarat penting bagi terjaminnya keberlangsungan
hidup.
B. HASIL ANALISIS VIDEO PELAYANAN PUBLIK
Berdasarkan video mengenai Gambaran Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian
Kesehatan RI, analisis yang dapat kami sampaikan berdasarkan Core Values ASN
( Harmonis, Loyal, dan Adaptif ) adalah ;

NO Analisis Kasus Implementasi Dampak


1. HARMONIS :
Berdasarkan analisis dari video yang Telah Harmonis merupakan core
telah kelompok kami diskusikan, maka Diterapkan value ASN yang harus
dapat disimpulkan Kementrian diterapkan, apabila para
Kesehatan RI telah melakukan pegawai tidak menerapkan
perilaku Harmonis seperti para nilai Harmonis di lingkungan
pegawai yang berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan maka
efektif dan Ramah, Serta Sigap akan terjadi ketidakstabilan
contohnya berkomunikasi secara hubungan antar sesama
terbuka dan jelas, dan mendengarkan pegawai ataupun hubungan
dengan aktif dalam melayani setiap kepada masyarakat yang
keluhan masyarakat, selain itu, para menyebabkan Rendahnya
pegawai saling berkolaborasi seperti kinerja dan efisiensi seperti
para pegawai bersedia bekerja sama (integritas, profesionalisme dan
dengan rekan kerja, berbagi kerjasama), kurangnya
pengetahuan, dan membangun kepercayaan masyarakat pada
hubungan kerja yang baik. Kolaborasi pelayanan yang diberikan.
yang kuat memungkinkan Harmonis juga diperlukan
penyelesaian masalah yang lebih baik, dalam hal interaksi sesama
inovasi, dan pencapaian tujuan secara pegawai agar terciptanya
efisien. lingkungan kerja yang nyaman
dan aman.
2. LOYAL :
Berdasarkan analisa dari video Telah Loyal merupakan core values
tersebut dapat disimpulkan Diterapkan ASN yang harus diterapkan,
kementerian Kesehatan RI, telah taat apabila tidak diterapkan oleh
mengikuti peraturan sesuai SOP yang pegawai kementerian
ditetapkan dalam melayani Kesehatan bekerja tidak
masyarakat. Selain itu pegawai di berintegritas dengan tidak
kementerian Kesehatan RI telah memiliki perasaan bertanggung
bekerja dengan integritas tinggi jawab akan berdampak pada
ditunjukan dari sikap Loyalitas tatanan bekerja di kementerian
terhadap pekerjaan yang dilaksanakan Kesehatan. Hal-hal yang
dalam mengayomi masyarakat. Sikap mestinya dilaksanakan tepat
loyal di kementerian Kesehatan juga waktu dan akurat
terlihat dari optimalnya pelayanan Pengerjaannya menjadi
yang diberikan oleh setiap pegawai. tertunda dan terjadi banyak
kesalahan dalam
pengerjaannya. Kurangnya
loyalitas juga akan berdampak
pada penurunan motivasi kerja
pada setiap pegawai.
3. ADAPTIF
Berdasarkan hasil diskusi kelompok Telah Apabila suatu pelayanan publik
kami, video tentang Pelayanan Publik Diterapkan di Kementerian Kesehatan
Kementrian Kesehatan RI tersebut tidak memiliki nilai Adaptif,
telah menerapkan salah satu Nilai- maka kemungkinan besar
Nilai Dasar ASN yaitu organisasi tersebut akan
Adaptif. mengalami banyak kesulitan
1. Kementerian Kesehatan telah dalam menghadapi perubahan
menerapkan adaptasi terlihat dari inovasi dibidang teknologi dan
adanya sistem pelayanan informasi informasi yang terus berubah-
yang memberikan kemudahan pada ubah setiap zamannya.
pengguna layanan dalam mencari Sehingga tingkat kepuasan
informasi yang dibutuhkan. masyarakat akan rendah
2. Adanya layanan Serama yaitu terhadap pelayanan publik itu
layanan penitipan anak yang sendiri.
disediakan oleh Kementerian
Kesehatan yang menyesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat yaitu
masyarakat yang memiliki anak.
3. 3. Setiap unit di pelayanan Kementrian
Kesehatan telah menerapkan kemajuan
teknologi untuk memenuhi kebutuhan
publik agar lebih mudah untuk
mendapatkan pelayanan, misalnya
dengan disediakannya konsultasi
secara daring melalui whatsapp atau
website resmi milik Kementrian
Kesehatan.
4. 4. Unit Pelayanan Publik Kementerian
Kesehatan juga telah melakukan
pencatatan arsip UPP secara digital
sebagai adaptasi dengan
perkembangan teknologi saat ini.
5. Kementerian Kesehatan telah
melengkapi segala fasilitas yang
dibutuhkan oleh publik baik saat di
kantor atau pun melalui website
sehingga masyarakat merasa puas
dengan pelayanan.

Anda mungkin juga menyukai