Anda di halaman 1dari 6

BENCHMARKING NILAI-NILAI BERAKHLAK

Kelompok 3 Angkatan 101 Latsar CPNS Pemerintah Kab.Donggala

Marsito D Saidin, S. Kep., Ns. (ketua kelompok)


Moh. Hidayat, S.K.M
Putri Ayu Lestari,S.Tr.Keb
Sintia Firta Ramadani, S.Tr.A.K

Lokus benchmarking adalah perusahaan BUMN (PT Telkom Indonesia)


A. Pendahuluan
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) adalah Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan
jaringan telekomunikasi di Indonesia. Pemegang saham mayoritas Telkom adalah Pemerintah
Republik Indonesia sebesar 52.09%, sedangkan 47.91% sisanya dikuasai oleh publik. Saham
Telkom diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode “TLKM” dan New York
Stock Exchange (NYSE) dengan kode “TLK”.
Dalam upaya bertransformasi menjadi digital telecommunication company, TelkomGroup
mengimplementasikan strategi bisnis dan operasional perusahaan yang berorientasi kepada
pelanggan (customer-oriented). Transformasi tersebut akan membuat organisasi TelkomGroup
menjadi lebih lean (ramping) dan agile (lincah) dalam beradaptasi dengan perubahan industri
telekomunikasi yang berlangsung sangat cepat. Organisasi yang baru juga diharapkan dapat
meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menciptakan customer experience yang berkualitas.

B. Profil Lokus Benchmarking


Dalam upaya bertransformasi menjadi digital telecommunication company, TelkomGroup
mengimplementasikan strategi bisnis dan operasional perusahaan yang berorientasi kepada
pelanggan (customer-oriented). Transformasi tersebut akan membuat organisasi TelkomGroup
menjadi lebih lean (ramping) dan agile (lincah) dalam beradaptasi dengan perubahan industri
telekomunikasi yang berlangsung sangat cepat. Organisasi yang baru juga diharapkan dapat
meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menciptakan customer experience yang berkualitas.
Kegiatan usaha TelkomGroup bertumbuh dan berubah seiring dengan perkembangan
teknologi, informasi dan digitalisasi, namun masih dalam koridor industri telekomunikasi dan
informasi. Hal ini terlihat dari lini bisnis yang terus berkembang melengkapi legacy yang sudah
ada sebelumnya.
Telkom mulai saat ini membagi bisnisnya menjadi 3 Digital Business Domain:
1. Digital Connectivity: Fiber to the x (FTTx), 5G, Software Defined Networking (SDN)/
Network Function Virtualization (NFV)/ Satellite
2. Digital Platform: Data Center, Cloud, Internet of Things (IoT), Big Data/ Artificial
Intelligence (AI), Cybersecurity
3. Digital Services: Enterprise, Consumer

PURPOSE, VISI DAN MISI


Untuk menjawab tantangan industri digital, mendukung digitisasi nasional dan untuk
menginternalisasi agenda transformasi, maka Telkom telah menajamkan kembali Purpose, Visi,
dan Misi nya.

PURPOSE
Mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dan berdaya saing serta memberikan nilai tambah yang
terbaik bagi para pemangku kepentingan.
VISI
Menjadi digital telco pilihan utama untuk memajukan masyarakat
MISI
1. Mempercepat pembangunan Infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan,
ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
2. Mengembangkan talenta digital unggulan yang membantu mendorong kemampuan digital
dan tingkat adopsi digital bangsa.
3. Mengorkestrasi ekosistem digital untuk memberikan pengalaman digital pelanggan terbaik

C. ANALISIS NILAI-NILAI LOKUS BENCHMARKING DENGAN BerAKHLAK

1. Berorentasi Pelayanan
PT Telekomunikasi Indonesia memiliki dimensi kualitas dalam memberikan pelayanan
yang prima
 Pertama yaitu berwujud (Tangible),
gedung perusahaan yang tertata rapi dan tampak menarik, parkiran untuk karyawan dan
konsumen yang luas. Selain itu karyawan Telkom menggunakan seragam yang rapi setiap
harinya.
 Kedua yaitu Kepedulian (Empathy),
karyawan Telkom memberikan kemudahan pelanggan dalam menghubungi Telkom ketika
ada masalah dan memberikan pelayanan sesuai kebutuhan pelanggan.
 Ketiga yaitu kehandalan (Reability),
Disini PT Telkom melakukan administrasi pelanggan secara akurat seperti ketika pelanggan
dikenakan tagihan IndiHome maka karyawan mencatat secara akurat.
 Keempat yaitu ketanggapan (Responsiveness),
kemampuan karyawan untuk menanggapi masalah yang dihadapi oleh pelanggan dengan
cepat serta memberikan pelayanan dengan cepat.
 Kelima yaitu Jaminan (Assurance),
karyawan Telkom memberikan jaminan kepada pelanggan bahwa Telkom mempunyai
reputasi yang baik dikalangan masyarakat dan karyawan Telkom berkompetensi dalam
menghadapi pelanggan.
2. Akuntabel
PT. Telkom Indonesia bertanggung jawab terhadap pelanggan/ pengguna produk
barang dan jasa dengan memberikan fast respon atau menerima dan mendengarkan keluhan
dari pelanggan dan segera menyelesaikannya. Telkom juga secar kotinyu terus melakukan
pembangunan infrastruktur yang akan dimanfaatkan untuk penguatan seluruh lini bisnis, baik
mobile related business, fixed broadband, dan bisnis lain .
PT. Telkom juga menyediakan webside dan memaparkan informasi melalui rapat
umum. Khususnya kepada pemegang saham yang dilakukan secara transparansi melalui
laporan yang dipaparkan pada rapat umum pemegang saham tahunan (RSUPT) dan juga
pemaparan visi misi dan informasi lainnya yang dapat diakses secara umum melalui weside
perusahaan PT. Telkom yang mencerminkan sikap nilai akuntabilitas
3. Kompeten
Dalam proses pengembangan sumber daya manusia, PT Telkom telah membentuk
sebuah Master Plan Human Capital (2011-2015) yang kemudian terus menerus diperbarui
setiap tahun. Dalam rangka menilai kompetensi sumber daya manusia yang bekerja di dalam
lingkup Telkom, perusahaan tersebut juga menerapkan pendekatan Competency Based Human
Resources Management, atau yang disebut sebagai CBHRM. Ada tiga model yang
dikembangkan berdasarkan pendekatan tersebut, yakni Specific Competency (Skill &
Knowledge), Generic Competency (Personal Quality), dan Core Competency (values).
Ketiganya pada dasarnya dikembangkan guna mendukung proses penilaian kualitas karyawan
dengan cara transparan dan adil.
Selain menerapkan master plan yang terus menerus diperbarui, Telkom juga membuat
semacam direktori di mana ada daftar tentang kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan
tersebut. Dalam lingkup yang lebih luas, ada tiga titik berat yang diperhatikan serius oleh
Telkom, terutama pada hal yang terkait dengan program pengembangan kompetensi karyawan.
Ketiga titik tersebut adalah:
 Mengembangkan kemampuan karyawan sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang berlaku di
Telkom.
 Mengembangkan kemampuan peran karyawan, di mana fokusnya dititik-beratkan pada
pengembangan kualitas pribadi. Kualitas pribadi pun pada gilirannya didefinisikan dan/atau
dipilih berdasarkan kategori peran tertentu.
 Memilah sekaligus mengembangkan budaya yang berfokus pada penguatan nilai perusahaan
dan internalisasi. Kedua hal tersebut kemudian menjadi basis dan dasar bagi pembentukan
budaya karyawan di Telkom.
4. Harmonis
PT.Telkom menjalankan konsep worklife integration yang terdiri dari Olah Rasa, Olah
Rasio, Olah Raga dan Olah Ruh yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap
produktivitas dan pencapaian perusahaan. Dalam rangka olah ruh itulah di setiap kantor
Telkom selalu tersedia fasilitas tempat ibadah, khususnya masjid. Manajemen juga telah
memfasilitasi insannya dengan berbagai agenda pembinaan rohani karyawan sesuai dengan
agama yang dianutnya.
5. Loyal
Adapun nilai Loyal dijalankan Telkom kepada karyawan untuk dapat berperan aktif
dalam berbagai agenda employee volunteer program yang diselenggarakan oleh manajemen,
seperti program Ayo Bikin Nyata yang saat ini berfokus pada penerapan Covid Safe di
lingkungan masyarakat melalui sumbangsih masker dan APD kepada para tenaga kesehatan
(nakes) dan masyarakat. Sementara untuk menerapkan nilai Adaptif, Telkom mendorong
karyawan untuk mampu mengembangkan ideasi serta inovasi yang dimilikinya melalui
innovation management platform seperti Amoeba, dan Hack Idea
6. Adaptif
Sebagai BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi, PT Telkom Indonesia
(Persero) Tbk (Telkom) menjadi satu dari sekian banyak pelaku bisnis ICT yang diharuskan
untuk beradaptasi di tengah pandemi ini. Setelah mencanangkan diri untuk bertransformasi
menjadi perusahaan telekomunikasi digital (digital telco) sejak tahun lalu, adanya pandemi
COVID-19 memberikan ruang akselerasi digital sehingga mengharuskan perusahaan untuk
mempercepat upaya transformasi tersebut.
Peluang ini tentunya ditangkap Telkom sebagai sebuah momentum, tidak hanya
untuk bertahan memberikan kinerja yang cemerlang tapi juga untuk melahirkan inovasi
melalui produk dan layanan digital untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat yang
turut mengalami pergeseran. Pandemi secara tidak langsung mengubah gaya hidup dan
kebutuhan, hingga mengakselerasi adopsi digital masyarakat.
Untuk itu, Telkom secara terus menerus melakukan pembangunan infrastruktur
yang dianggarkan dari belanja modal perusahaan (capital expenditure), yang akan
dimanfaatkan untuk penguatan seluruh lini bisnis, baik mobile related business, fixed
broadband, dan bisnis lainnya. Meski terjadi persaingan yang tinggi dan juga turunnya
bisnis legacy, Layanan Digital Telkom mampu tumbuh dan mengompensasi penurunan dari
bisnis legacy, bahkan disebut menjadi penopang bisnis kinerja perusahaan.

7. Kolaboratif
PT Telkom berkolaborasi dengan Mitra Global dan Lokal untuk Mengakselerasi
Bisnis Digital. Sebagai perusahaan telekomunikasi nasional yang terus bertransformasi
menyesuaikan diri dan unggul dalam persaingan di dalam era telekomunikasi digital dan sesuai
dengan semangat untuk selalu memberikan layanan terbaik yang dapat membawa pengalaman
pelanggan ke dimensi Live Like Never Before, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom)
kembali menyelenggarakan Digi Summit TelkomGroup di Jakarta.
Pada Digi Summit tahun ini, TelkomGroup menggandeng sejumlah mitra global dan
lokal yang mumpuni dalam teknologi digital dengan keahlian spesifik untuk mendukung
pengembangan layanan bisnis digital. Kolaborasi atau kemitraan ini merupakan sebuah
langkah strategis TelkomGroup untuk mempercepat terwujudnya transformasi perusahaan
menjadi perusahaan telekomunikasi digital. Pada kesempatan ini, TelkomGroup
melaksanakan penandatanganan perjanjian kemitraan dengan para mitra terpilih sebagai
bentuk kerjasama jangka panjang untuk pengembangan bisnis digital di Indonesia.
D. Hikmah Pembelajaran / Kesimpulan
Sebagai perusahaan BUMN, PT. Telkom Indonesia mempunyai tugas dan fungsi
melakukan pelayanan kepada seluruh masyarakat. PT. Telkom mampu menerapkan nilai – nilai
perusahaan yamg berkaitan dengan Ber-AKhlak dalam menjalankan kewajiban saat bekerja
Telkom mampu mewujudkan nilai berorientasi pada pelayanan dengan memberikan
layanan prima, Telkom mampu menjalankan nilai akuntabilitas dengan selalu bertanggung
jawab terhadap permasalahan dan segera menyelesaikannya, Telkom mampu menjaga
keharmonisan dalam lingkungan kerja para pegawai, Telkom mempercepat pembangunan
pembanguna infrastruktur digital yang berkelanjutan untuk kepentingan masyarakat, Telkom
memiliki media inovasi digital amoeba, yang mana disana terdapat inovasi-inovasi teknologi
terkemuka mengikuti perkembangan digitalisasi yang begitu cepat, Telkom juga selalu bekerja
sama dengan pihak lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan
Harapan kami seletah menganalisis nilai nilai Ber-Akhlak, kami mampu
mengaplikasikan ke instantsi tempat bekerja, sehingga kami dapat menerapkan nillai-nilai Ber-
Akhlak di instansi dan meningkatkan profesionalisme kami dalam menjalakna tugas
LINK YOUTUBE

Tugas I Tokoh Ber-AKHLAK https://youtu.be/qvBBIpd-ZN8


Tugas II Bencmarking PT. Telkom https://youtu.be/E0Ts5WTX_ZM

Anda mungkin juga menyukai