TUGAS KELOMPOK

ANALISIS ISU KONTEMPORER

LATSAR CPNS KABUPATEN DONGGALA
TAHUN 2022

Disusun Oleh:
dr. I Made Ageng Pramana
Antony, S.A.P
Marsito D Saidin, S. Kep., Ns.
Moh. Hidayat, S.K.M

A. Pendahuluan
Isu adalah suatu fenomena/kejadian yang diartikan sebagai masalah. Masalah
yang terjadi saat ini dan menjadi perbincangan publik dapat dinyatakan sebagai isu
kritikal. Isu-isu kontemporer yang sering terjadi diantaranya adalah korupsi, narkoba,
terorisme dan radikalisme, money laundering, proxy war, dan kejahatan mass
communication. Isu kritikal dipandang sebagai topik yang berhubungan dengan
masalah-masalah sumber daya yang memerlukan pemecahan disertai dengan adanya
kesadaran publik akan isu tersebut. Isu kritikal terbagi ke dalam tiga kelompok
berdasarkan tingkat kepentingannya, yaitu Isu saat ini (current issue), Isu berkembang
(emerging issue), dan Isu potensial. Dalam menganalisis sebuah isu, ada beberapa
teknik yang dapat digunakan, diantaranya yakni; teknik Tapisan, teknik Analisis Isu,
dan analisis Kesenjangan atau Gap Analysis. Saat ini dunia Indonesia sedang
dihadapkan pada isu-isu yang sedang berkembang ditengah masyarakat. Isu-isu ini
menjadi perbincangan dan menjadi masalah bagi bangsa hingga nantinya menjadi
ancaman.

B. Deskripsi dan Identifikasi Isu

1. HOAX terkait Vaksin COVID-19

Corona virus atau dikenal dengan nama Covid-19 menjadi bencana
non alam terbesar di dunia ini. Awalnya merebak di Wuhan China kemudian
terus menular di negara-negara lain dan juga di Indonesia. Pasien yang
terkonfirmasi positif tertular Covid- 19 dari waktu ke waktu semakin
bertambah di berbagai Negara dan juga di Indonesia seperti yang setiap hari
diumumkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19.
Banyaknya informasi melalui berbagai media diterima oleh hampir sebagian
besar masyarakat dunia yang berada dalam ketidakpastian. Keadaan ini telah
menimbulkan kepanikan dan tekanan psikologis yang berat (stres). Bahkan
penyebaran berita/informasi bohong atau hoaks juga sulit dibendung di tengah
kondisi yang serba tidak pastiini. Hoaks kesehatan sangat berbahaya apabila
informasi yang tidak benar dipraktikkan oleh masyarakat, seperti
mengonsumsi jenis obat-obat tertentu akan membahayakan jiwa manusia.
Hoaks jenis ini juga dapat menciptakan keresahan serta kepanikan bagi
masyarakat yang membacanya. Karena itu hoaks mengenai kesehatan perlu
dilawan dengan cara peningkatkan literasi di masa Pandemi Covid-19 ini.
Literasi kesehatan sangat penting dimiliki saat ini karena banyaknya hoaks
yang beredar.
Hoax tentang Vaksin COVID-19 juga masih marak terjadi. Muali dari
Vaksin dapat memutasi Genetik seseorang, Vaksin berisikan Micro-
Chip,Vaksin merupakan Konspirasi dan yang paling parah adalah Hoax
tentang Vaksin COVID-19 dapat membuat seseorang meninggal. Atas dasar
inilah maka perlu adanya aksi nyata untuk Melawan Hoax Vaksin COVID-19
agar Vaksinasi COVID-19 sukses dan dapat terbentuknya Herd Immunity di
Indonesia.

Jika Hoax tentang Vaksin terus dibiarkan, ini akan berdampak pada
ketidakpercayaan masyarakat terhadap manfaat Vaksin bagi diri sendiri dan
kemaslahatan orang banyak.
 Dari Grafik di atas kita dapat meilhat bahwa Cakupan Vaksinasi
COVID-19 di Wilayah Sulawesi Tengah masih jauh tertinggal dibandingkan
dengan cakupan Nasional.

2. Terorisme
Terorisme merupakan ancaman sangat nyata dengan bentuk penistaan
terhadap agama yang berpengaruh terhadap keutuhan dan kesatuan bangsa.
Pun dalam realitasnya, aksi kelompok radikal itu telah menimbulkan kerugian
materil, nyawa, serta rasa takut di masyarakat. Peneliti teroris memengatakan
banyak anak muda yang dijaring dalam kelompok teroris melalui media
internet dan diiming-imingi jalan pintas ke surge jika melakukan bom bunuh
diri. Hal itu dikatakan menyusul peristiwa pengeboman di sebuah gereja
Katolik di Makassar, Sulawesi Selatan, yang pelakunya merupakan seorang
pemuda kelahiran tahun 1995.
 Hal ini juga penting menjadi perhatian mengingat Sulawesi Tengah
khususnya Poso masih teridentifikasi adanya gerakan Terorisme yang
mencemaskan dan dapat mengganggu ketentraman warga masyarakat.

3. Narkoba
Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah.
Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat
narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari
bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik,
tempat pelacuran, tempat-tempat perkumpulan genk, bahkan sampai ke
pelososk desa. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua,
ormas,pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela.
Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih
sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja
maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang
terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk
mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan
keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya
untuk selalu menjauhi Narkoba.
 Narkoba adalah isu yang kritis dan rumit yang tidak bisa diselesaikan
oleh hanya satu pihak saja. Karena narkoba bukan hanya masalah individu
namun masalah semua orang. Mencari solusi yang tepat merupakan sebuah
pekerjaan besar yang melibatkan dan memobilisasi semua pihak baik
pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan komunitas lokal.
Adalah sangat penting untuk bekerja bersama dalam rangka melindungi anak
dari bahaya narkoba dan memberikan alternatif aktivitas yang bermanfaat
seiring dengan menjelaskan kepada anak-anak tentang bahaya narkoba dan
konsekuensi negatif yang akan mereka terima. Anak-anak membutuhkan
informasi, strategi, dan kemampuan untuk mencegah mereka dari bahaya
narkoba atau juga mengurangi dampak dari bahaya narkoba dari pemakaian
narkoba dari orang lain.
 C. Menapis Isu dengan Metode APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan,
dan Kelayakan)

ISU A P K L JUMLA PRIORITAS

H
Hoax terkait Vaksin COVID-19 5 5 5 5 20 I
Terorisme 5 4 3 4 16 II
Narkoba 5 3 3 3 14 III

Dengan metode APKL diatas, maka diputuskan bahwa isu tentang Hoax
terkait Vaksin Covid-19 menjadi prioritas utama diantara isu kontemporer yang
lain.

D. Analisis dengan Diagram Fishbone untuk Menemukan Hubungan Sebab-

Akibat pada Isu Hoax terkait Vaksin COVID-19

Surroundings System

Masyarakat terlalu Pengetahuan

mudah percaya pada tentang
informasi yang beredar penyebaran HOAX
Kondisi mental di Lingkungan
masyarakat yang
tertekan secara
psikologis Pengetahuan
tentang Vaksin
COVID-19 HOAX Vaksin
COVID-19 yang
beredar di
Masyarakat

Kurangnya minat Kurangnya minat

literasi tentang literasi tentang
Masyarakat tidak Vaksin COVID-19
Vaksin COVID-19
memverifikasi
kebenaran
informasi Konten atau isi berita
tidak memiliki sumber
Masyarakat mudah
yang jelas
terprovokasi

Skills Suppliers
 E. Strategi Alternatif Penyelesaian Isu

ALTERNATIF TAHAPAN SETIAP HASIL YANG

NO PARA PIHAK
PENYELESAIAN ALTERNATIF DIHARAPKAN
1 Koordinasi lintas sector  Membuat media  Masyarakat lebih  Kominfo
antara Kominfo, Institusi berupa iklan layanan berhati hati  PEMDA
Kesehatan, Pemerintah masyarakat tentang dalam menerima  Tokoh
daerah sampai ke Desa bahaya hoax Vaksin informasi Massyarakat
untuk terus COVID-19 mengenai  Tokoh Adat
mengkampanyekan tentang  Penyuluhan oleh COVID-19  Tokoh
Vaksin COVID-19 beserta unit-unit pemerintah  Peningkatan Agama
manfaatnya daerah dan tokoh pengetahuan  Masyarakat
masyarakat tentang masyarakat
pentingnya Vaksin tentang Vaksin
COVID-19 dan COVID-19
hoax yang beredar
2 Membentuk dan Jaringan komunikasi Masyarakat dengan  PEMDA
meningkatkan pengetahuan antara aparat mudah  Pemerintah
SATGAS COVID19 yang pemerintah pusat, mengkonfirmasi Kecamatam
ditujukan khusus untuk provinsi, kabupaten, kebenaran dari hingga Desa
memberikan informasi kecamatan, hingga berita yang didapat  Masyarakat
tentang COVID-19 yang pemerintah desa, sebelum
mudah dijangkau oleh bersama masyarakat mempercayainya
masyarakat dari tingkat
pemerintah pusat, daerah,
kabupaten/kota, kecamatan,
hingga RT dan RW
3 Sebagai ASN yang peduli  Tidak menyebarkan  Berita hoax  ASN
pada lingkungan sekitar, kita berita hoax tentang tidak tersebar  Masyarakat
dapat turut memutus rantai Vaksin COVID-19 ke seluruh
penyebaran hoax di yang tidak jelas lapisan
masyarakat, menyebarkan sumbernya masyarakat
berita yang akurat dan  Bijak bersosial  Menjadi suri
bermanfaat, serta membantu media dengan tidak tauladan bagi
pemerintah menuntaskan mudah tersulut oleh masyarakat
pandemi berita-berita yang
tidak jelas
kebenarannya
 Mengikuti program
vaksinasi pemerintah
termasuk vaksinasi
booster