Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS PENYEBARAN BERITA HOAKS PANDEMI

COVID-19 DI BONDOWOSO MELALUI FACEBOOK


DISTRIBUTION ANALYSIS OF THE HOAKS PANDEMI
COVID-19 NEWS IN BONDOWOSO THROUGH
FACEBOOK

Ba’its Shalu Chandani Kalia


Program Studi Ilmu Sosial Dan Ilmu
Politik Universitas Muhammadiyah Jember
Email : baitskalia38@gmail.com

ABSTRAK
Virus Covid-19 ini membuat masyarakat indonesia resah dan tidak tenang apalagi
dengan munculnya berita-berita yang tidak benar atau Hoaks. Banyak berita yang
mengangkat topik corona virus. Dengan perkembangan teknologi saat ini,
perkembangan berita hoaks gampang terjadi melalui media sosial yaitu facebook.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang dikemukakan oleh
Mc Luhan Medium is the message, dimana medium Bagi McLuhan, media
merupakan perubahan dalam inovasi atau penemuan ide-ide baru sedangkan pesan
atau messege adalah efek dari adanya perubahan tersebut. Metode dalam
penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, studi kasus kabar hoaks
yang tersebar di akun media sosial facebook dan Pengambilan data dengan media
sosial dilakukan dengan cara mengisi kuisioner yang dibagikan kepada
masyarakat Bondowoso yang memiliki akun facebook dan digunakan secara aktif
menggunakan aplikasi Google Form. Hasil penelitian ini menunjukan masyarakat
Bondowoso mengerti akan berita haoks yang dibagikan dan tidak langsung
percaya serta sikap mereka acuh terhadap berita hoaks yang beredar di
Bondowoso.

Kata Kunci : Hoaks Covid-19, Pandemi, Fenomena Penyebaran Hoaks.

ABSTRACT
The Covid-19 virus makes Indonesian people nervous and uneasy, especially with
the emergence of untrue news or hoaxes. A lot of news that raises the topic of the
corona virus. With current technological developments, the development of hoax
news easily occurs through social media, namely Facebook. The theory used in
this research is the theory put forward by Mc Luhan Medium is the message,
where the medium For McLuhan, the media is a change in innovation or the
discovery of new ideas while the message or messege is the effect of these
changes. The method in this research uses qualitative research methods, case
studies of hoax news that are spread on Facebook social media accounts and data
collection with social media is done by filling out questionnaires that are
distributed to the Bondowoso community who have a Facebook account and are
actively used using theapplication Google Form. The results of this study show
that the Bondowoso community understands the haoks news that is shared and
does not immediately believe it and their attitude is indifferent to hoax news
circulating in Bondowoso.
Keyword : Keywords: Hoax Covid-19, Pandemic, Hoax Spread Phenomenon.

PENDAHULUAN salah satunya adalah dengan


Pada awal tahun 2020 ini, mensosialisasikan gerakan Social
dunia dikejutkan dengan wabah virus Distancing. Virus yang
corona (Covid19) yang menginfeksi menyebabkan kepanikan, ketakutan,
hampir seluruh negara di dunia. dan bahkan kematian ini
Terhitung mulai tanggal 19 Maret menimbulkan problema dalam
2020 sebanyak 214.894 orang mengatasinya. Anti virus yang
terinfeksi virus corona, 8.732 orang digadang-gadang menjadi pemutus
meninggal dunia dan pasien yang mata ratai penyebaran virus konon
telah sembuh sebanyak 83.313 orang. belum di temukan. Sementara korban
Virus corona menyebar dan keganasan virus ini semakin tidak
menyerang seluruh negeri, tidak terbendung, dan memakan korban
peduli negara maju, berkembang, jiwa. Banyak masyarakat umum
atau muskin. Ada yang percaya dan bahkan pengamat mengatakan
mengantisipasinya dengan cepat, ada bahwa pemerintah mengalami
yang ragu untuk membuat keputusan, kegagapan komunikasi dalam
dan ada yang tidak percaya, dan menjelaskan kondisi dan kebijakan
bahkan cenderung ‘menyepelekan’ berkaitan dengan Covid-19.
virus ganas ini. Dan pada akhirnya Masyarakat pun tak luput dari dari
semua negara tidak berdaya kegagapan dalam berkomunikasi.
menghadapi mikroba kecil yang tak Mendadak banyak orang tiba-tiba
terlihat ini. Virus Corona atau Covid- menjadi ahli Covid-19. Semua hal
19 ini masuk di indonesia sejak akhir dikomentari, informasi yang belum
februari 2020. Mengetahui adanya valid kebenarannya disebarluaskan
virus Covid-19 masuk di Indonesia melalui media sosail yang semakin
pemerintah tidak tinggal diam. membuat banyak orang tambah
Banyak yang meragukan Indonesia bingung. Di tengah pandemi Covid-
terkait penanganan virus corona, 19, media sosial menjadi sumber
Presiden Indonesia buka suara. informasi penting bagi masyarakat
Jokowi menyakini sejak awal dalam memantau perkembangan
pemerintah telah benar-benar kasus, tata cara pencegahan dan
mempersiapkan segala sesuatunya. penanganan Covid-19. Media sosial
Termasuk rumah sakit 100 dengan yang digunakan masyarakat dalam
ruangan standar isolasi. Jokowi juga mendapatkan informasi,
mengatakan miliki reagen yang diantaranya: Instagram, Twitter,
cukup. “Kita juga miliki tim Youtube, Facebook dan WhatsApp
gabungan TNI/Sipil dalam ataupun artikel- artikel pada situs
penanganan ini, (tim) ini yang berita online. Beragam informasi
belum pernah saya sampaikan dapat diakses oleh masyarakat baik
sebelumnya”. Selain itu, kata informasi yang diperoleh dari akun
Jokowi, pemerintah juga memiliki resmi maupun yang belum jelas
standar operasional yang standarnya sumbernya dari aplikasi Instagram,
sama dengan standar internasional. Twitter, Youtube, WhatsApp dan
Langkah-langkah telah dilakukan Facebook. Serta informasi–
oleh pemerintah untuk dapat informasi berupa pesan berantai
menyelesaikan kasus luar biasa ini, yang dikirimkan melalui aplikasi
WhatsApp, serta artikel-artikel pada memperoleh informasi tentang Covid-
situs berita online. Kehadiran media 19 tentu tidak semua akurat. Disatu sisi
soisal ditengah pandemi begitu banyak bertebaran berita hoaks atau
penting. Dari sekian banyak berita bohong sedangkan pada sisi lain
penggunaan media sosial dalam berita itu memang benar benar terjadi
sesuai fakta yang sebenarnya. Hal Ada satu definisi komunikasi
tersebut dapat menimbulkan massa yang dikemukakan Michael
krancuan, ambigu, kebingungan atau W.Gamble dan Teri Kwal Gamble
keraguan kalangan pengguna media (1986) akan semakin memperjelas
sosial. apa itu komunikasi massa. Menurut
mereka sesuatu bisa didefenisikan
TINJAUAN PUSTAKA sebagai komunikasi massa jika
mencakup hal-hal sebagai berikut :
2.1 KOMUNIKASI MASSA 1. Komunikator dalam komunikasi
2.1.1 DEFINISI KOMUNIKASI massa mengandalkan peralatan
MASSA modern untuk menyebarkan atau
Pada dasarnya komunikasi memancarkan pesan secara cepat
massa adalah komunikasi melalui kepada khalayak yang luas dan
media massa (media cetak dan tersebar. Pesan itu disebarkan
eletroik). Sebab, awal melalui media modern pula
perkembangannya saja, komunikasi antara lain surat kabar, majalah,
massa berasal dari pengembangan televisi, film, atau gabungan
kata media of mass communication diantara media tersebut.
(media komunikasi massa). 2. Komunikator dalam komunikasi
Disamping itu, agar tidak massa dalam menyebarkan pesan
membingungkan, kita juga perlu pesannya bermaksud mencoba
membedakan antara berbagai pengertian dengan
mass jutaan orang yang tidak saling
comunications (dengan s) dengan kenal atau mengetahui satu sama
mass comunication (tanpa s). Seperti lain. Pesan adalan milik publik.
dikemukakan oleh Jay Black dan Artinya bahwa pesan ini bisa
Frederick C.Wihney dalam bukunya didapatkan dan diterima oleh
Introducton to Mass Communication banyak orang. Karena itu
(1988) dikatakan bahwa Mass diartikan milik publik.
Comunications lebih menunjukkan 3. Sebagai sumber komunikator
pada media mekanis yang digunakan massa biasanya organisasi formal
dalam komunikasi massa yakni seperti jaringan, ikatan, atau
media massa. Sementara itu, mass perkumpulan. Dengan kata lain,
comunication lebih menunjukkan komunikatornya tidak berasal
pada teori atau proses teoretik. Atau dari seseorang, tetapi lembaga.
bisa dikatakan Mass Comunication Lembaga ini pun biasanya
lebih menunjukkan pada proses berorientasi pada keuntungan,
dalam komunikasi massa. bukan organisasi suka rela atau
nirlaba.
4. Komunikasi massa dikontrol oleh
gatekiper (penapis informasi).
Artinya, pesan-pesan yang
disebarkan atau dipancarkan
dikontrol oleh sejumlah individu
dalam lembaga tersebut sebelum
disiarkan lewat media massa ini
berbeda dengan komunikasi
antarpribadi, kelompok atau
public dimana yang mengontrol memperluas pesan yang disiarkan.
bukan sejumlah individu. Contohnya adalah seorang reporter,
Beberapa individu dalam editor film, penjaga rubrik, dan
komunikasi massa itu ikut lembaga sensor lain dalam media
berperan dalam membatasi, itu bisa berfungsi sebagai
gatekeeper. inform (menginformasikan), (2) to
5. Umpan balik dalam komunikassi entertai (memberi hiburan), (3) to
massa sifatnya tertunda. Kalau persuade (membujuk), dan (4)
dalam komunikasi lain, umpan transmission of culture (transmisi
balik bisa bersifat langsung. budaya). Sementara itu fungsi
Misalnya, dalam komunikasi komunikasi massa menurut John
antar personal. Dalam Viviam dalam bukunya The media of
komunikasi ini umpan balik Mass Communication (1991)
langsung dilakukan, tetapi disebutkan ; (1) providing
komunikasi yang dilakukan lewat information, (2) providing
surat kabar tidak bisa langsung entertaiment, (3) helping
dilakukan alias tertunda persuade,
(delayed). (4) contributing to sosial cohesion
(mendorong kohesi sosial).
2.1.2 Fungsi Komunikasi Massa
Ada banyak pendapat yang 2.2 Media Massa
dikemukakan untuk mengupas 2.2.2 Definisi Media Massa
fungsi-fungsi komunikasi massa. Media Massa sangatlah
Sama dengan definisi komunikasi penting dalam proses demokrasi.
massa, fungsi komunikasi massa juga Media massa disebut sebagai the
mempunyai latar belakang dan tujuan fourth estate of democratic atau pilar
yang berbeda satu sama lain. keempat demokrasi, dalam perannya
Meskipun satu pendapat dengan mengontrol kekuatan eksekutif,
pendapat lainnya berbeda, tetapi titik legislaif, dan yudiatif. Ketika
tekan mereka kemungkinan sama. eksekutif menjalankan kekuasaanya,
Misalnya, ada yang mengatakan maka legislatif mengontrol dengan
bahwa fungsi media massa itu jalan meminta pertanggungjawaban
mendidik, tetapi ada yang langsung maupun berkala. Dalam hal
mengatakan fungsi itu sudah ini legislatif merupakan respresentasi
tercakup dalam pewarisan sosial. dari masyarakat, sedangkan eksekutif
Apa pun yang dikemukakan, adalah representasi dari kekuasaan.
setidaknya ada benang merah bahwa Namun ketika terjadi penyelewengan
fungsi komunikasi massa secara hukum maka yudikatiflah yang akan
umum bisa dikemukakan, seperti turun tangan sebagai penegak
informasi, pendidikan, dan hiburan. hukum.
Fungsi komunikasi massa Media massa harus
menurut Jay Black dan Fedrerick C. dipandang sebagai instunsi yang
Withney (1988) antara lain: (1) to bebas dari nilai dan menyampaikan
realitas secara apa adanya. Media
mempunyai kekuatan untuk
mengkontruksi realitas secara apa
adanya dalam masyarakat. Karena itu
media harus berimbang dalam
memberitakan setiap peristiwa yang
terjadi di masyarakat.
Media massa memiliki
pengaruh besar dalam membentuk
presepsi publik, terkait isue yang
disampaikan melalui pemberitaanya.
Objektivitas berita di media massa 2.2.3 Bentuk-Bentuk Media
harus menjadi kunci utama, untuk Massa
meraih kepercayaan khalayak. Menurut Ardianto, Komala, Karlinah
(2009:103), media massa pada dasarnya
dapat dibagi menjadi 2 kategori masyarakat, sebenernya mempunyai
yakni media cetak dan media peran sosial yang cukup besar.
eletronik (Taris & Hamdani, 2018).
a. Media Massa Cetak b. Media Online (Siber)
Media massa cetak, Media online (onnline
merupakan salah satu media massa media/media siber) adalah media
tertua di dunia. Jumlah media massa atau saluran komunikasi yang tersaji
di dunia cukup besar. Meski dari secara online di situs web (website)
tahun ke tahun menyusut, seiring internet. Semua jenis kanal (channel)
dengan meningkatnya pertumbuhan komunikasi yang ada di internet atau
daring (online) yang berbasis siber. yang bisa di akses dengan koneksi
Dalam sejarahnya, era media internet disebut media online.
cetak pernah berjaya di indonesia. Istilah media online berawal
Terutama setelah rezim orde baru dari penggabungan dua kata: Media
tumbang. Di era Reformasi, disaat dan Online. Secara bahasa (KBBI),
lembaga SIUPP (Seurat Izin Usaha media adalah alat atau sarana
Penerbit Pers) dihapus oleh komunikasi seperti koran, majalah,
pemerintahan BJ. Habibi, melalui radio, televisi, film, poster, dan
UU No. 40/1999, tentang pers. spanduk. Media juga berarti
Undang-undang ini, membebaskan perantara, sarana atau penghubung
pers nasional tidak lagi harus (Asep SM. Romli 2012).
mengurus SIUPP tetapi cukup Sedang istilah online dalam
dengan melengkapi kelembagaan bahasa indonesia disebut daring
berbadan hukum sesuai ketentuan (dalam jaringan). Yakni terhubung
undang-undang. dari jejaring komputer, internet, dan
Seperti jamur yang tumbuh di sebagainya. Dengan demikian, secara
musim penghujan hampir berbagai bahasa, media online atau medi
jenis penerbitan, lokal maupun daring adalah media dalam jaringan
nasional, bermunculan hingga tidak yang terhubung dalam jejaring
terhitung jumlahnya. Mereka ada komputer dan internet.
yang berbentuk surat kabar (koran) Pengertian media online
yang terbit harian, mingguan, bahkan secara umum meliputi semua jenis
bulanan, serta media yang berformat situs web (website) dan aplikasi,
tabloid, majalah dan lain-lainnya. termasuk situs berita, situs
Tumbuh suburnya media massa di perusahaan, web lembaga/instansi,
awal era keterbukaan informasi itu, situs jualan (e-commerce/online
menjadi hal yang wajar. Mengingat store), media sosial, blog, e-mail,
media massa dalam kehidupan forum, whatsapp, line, facebook,
twitter, dan lain-lain. Sedangkan
menurut business dictionary,
pengertian media online adalah
media digital yang mencakup foto,
vidio, dan musik, yang di
distribusikan melalui internet.
Secara teknis atau “fisik”,
media online yang juga disebut
digital media atau media digital
karena berbasis pada telekomunikasi
dan multimedia (komputer dan media elektronik yang selama ini
internet) sebutan lainnya terkait merujuk pada media media penyiaran,
media online adalah pernerbitan radio dan televisi.
elektronik (electronic publishing)
untuk membedakannya dengan
2.3 Media Sosial instagram, facebook, atau video di
Media sosial merupakan salah YouTube yang dapat direproduksi
satu media instan yang saat ini dan dilihat oleh jutaan orang secara
memiliki berbagai fungsi dalam gratis. Pemasang iklan tidak harus
perannyaa. Selain berfungsi sebagai membayar banyak uang kepada
alat kumunikasi media sosial juga penerbit atau distributor untuk
berfungsi sebagai alat untuk memasang iklannya. Sekarang
menggali informasi. Media sosial pemasang iklan dapat membuat
memiliki peran dan dampak bagi konten sendiri yang menarik dan
kehidupan masyarakat yang harus dilihat banyak orang (Zarrella, 2010,
ditata sedemikian rupa agar media h. 2).
sosial tetap pada fungsi dan tujuan Media sosial merupakan wadah
pada media sosial itu sendiri dan yang sangat rentan dan sering
memiliki manfaat untuk setiap digunakan menjadi tempat
individu yang menggunakannya. penyeberan berita bohong.
Media sosial merupakan sarana Banyaknya pengguna aktif media
efektif dan efisien dalam
sosial dapat memudahkan pihak
menyampaikan suatu informasi kepada
penyebar hoaks menjalankan
pihak lain. Media sosial sebagai media
aksinya. Dari hasil survey tentang
dengan dinamika sosial yang sangat
tinggi dan memungkinkan komunikasi wabah hoaks nasional yang
terbuka kepada berbagai pihak dengan dilakukan oleh Mastel (2017) bahwa
beragam latar belakang dan channel atau saluran penyebaran
kepentingan adalah sarana yang tepat berita atau informasi yang berisi
untuk membangkitkan partisipasi konten hoaks tertinggi adalah dari
warga dalam membangun kota. media social berupa facebook pada
Seperti yang dikemukakan oleh urutan tertinggi sebesar 92,40%,
Phillip Kotler dan Kevin Keller aplikasi chatting 62,80%, dan situs
media sosial adalah sarana bagi web 34,90%. Berdasarkan penelitian
konsumen untuk berbagi informasi yang dilakukan Ruri Rosmalinda
teks, gambar, video dan audio (2017) tentang “fenomena
dengan satu sama lain dan dengan Penyesatan Berita Di Media Sosial”
perusahaan dan sebaliknya (Kotler, menyatakan bahwa pengaruh
Keller 2012: 568). perkembangan teknologi bisa
Teknologi-teknologi web menjadi ancaman global termasuk
baru memudahkan semua orang terhadap Indonesia, khususnya
untuk membuat dan yang terpenting terkait dengan penyebaran berita
menyebarluaskan konten mereka bohong (hoaks).
sendiri. Post di Blog, tweet,
2.4 Facebook
Facebook adalah website
jaringan sosial dimana para
pengguna dapat bergabung dalam
komunitas seperti kota, kerja,
sekolah, dan daerah untuk
melakukan koneksi dan berinteraksi
dengan orang lain. Facebook
diluncurkan pertama kali pada
tanggal 4 Februari 2004 oleh Mark
Zuckerberg , seorang programer tersebut diambil dari nama lembaran
komputer yang handal di Universitas dokumen yang dibagikan kepada setiap
Harvard. pelajar baru di Harvard yang
Pada awalnya, “Facebook” menampilkan profil murid dan
bernama “The Facebook”, nama karyawan. Dalam waktu 24 jam sejak
peluncurannya, 1.200 pelajar “The medium is the message”
Harvard langsung bergabung. Satu maksudnya menurut McLuhan,
bulan kemudian, lebih dari separuh medium membentuk dan
pelajar di sana sudah mendata mengkontrol skala dan dan bentuk
profilnya. Bulan berikutnya, jaringan asosiasi serta tindakan manusia.
tersebut kemudian dengan cepat (Understanding Media, NY, 1964,
meluas ke sekolah lain di wilayah p.9). McLuhan juga mengatakan
Boston (Boston College, Boston bahwa pesan adalah perubahan dari
University, MIT, Tufts), Rochester, skala atau kecepatan atau pola
Standford, NYU, Northwestern, dan dimana dengan adanya penemuan
semua sekolah yang termasuk dalam baru atau inovasi diperkenalkan
Ivy League. Dalam waktu kurang kepada urusan manusia. McLuhan
dari empat bulan, 30 kampus telah juga mendefinisikan media dalam
tergabung dalam jaringan tersebut. bukunya Understanding Media
Juni 2004 Facebook menyebar ke sebagai kepanjangan dari diri kita
Stanford University di California. atau “any extension of ourself”
Pada April 2006, facebook pun McLuhan dalam “the medium is the
masuk ke India melalui Institut message” menyatakan bahwa media
Teknologi India dan Institut itu sendiri lebih penting daripada isi
Manajemen India. Hingga Juli 2007, pesan yang disampaikan oleh media.
situs ini memiliki jumlah pengguna Bagi McLuhan, media merupakan
terdaftar paling besar di antara situs- perubahan dalam inovasi atau
situs yang berfokus pada sekolah penemuan ide-ide baru sedangkan
dengan lebih dari 34 juta anggota pesan atau messege adalah efek dari
aktif yang dimilikinya dari seluruh adanya perubahan tersebut. “the
dunia.Dari September 2006 hingga medium is the message”
September 2007, peringkatnya naik memberitahu kita bahwa dengan
dari posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs memperhatikan perubahan kondisi
paling banyak dikunjungi, dan masyarakat atau budaya kita
merupakan situs nomor satu untuk menunjukan adanya pesan baru yaitu
foto di Amerika Serika, mengungguli efek dari media baru.
situs publik lain seperti Flickr,
dengan 8,5 juta foto dimuat setiap 2.6 Berita Hoaks
harinya. Media sosial memberi ruang
yang sangat luas kepada masyarakat
2.5 Medium Theory Mc Luhan untuk mengekspresikan segala hal.
The Medium is The Message Di media sosial lah kita bisa berbagi
Mcluhan dalam bukunya menyatakan pengalaman, pengetahuan, dan hal-
hal yang lain yang kita jalani sehari-
hari. Juga ada orang yang
menggunakan media sosial yang
bergunjing, curhat, ber olok-olok,
hingga menebar ujaran kebencian,
fitnah, dan kabar bohong (hoaks)
sekalipun. Kementrian komunikasi
dan informasi (keminfo), secara rutin
merilis temuan di berbagai laman
media sosial yang terkait berita
bohong. Sepanjang januari hingga antara lain, pertama, simak judulnya.
awal juni, Keminfo menemukan Apakah judul dari berita yang kita baca
lebih dari 625 berita hoaks yang di hiperbola? Menggunakan kata- kata
unggah di berbagai media sosial. yang profokatif? atau kelewat porno
Beberapa ciri berita hoaks itu atau tidak beretika?. Tidak perlu dibaca
apalgi disebarkan atau diposting dalam bentuk media cetak, siara tv,
ulang melalui laman media sosial radio, mulut ke mulut dan media
kita. Karna itu salah satu ciri berita online.
hoaks. Pengertian Berita dapat
Beberapa tahun belakangan ini dikatakan juga sebagai laporan
media sosial merupakan media tentang suatu kejadian yang sedang
komunikasi yang sangat efektif dan terjadi atau keterangan terbaru dari
diminati banyak masyarakat. suatu peristiwa. Berita merupakan
Penggunaan media sosial sebagai fakta yang memang dianggap penting
jembatan peralihan masyarakat yang harus segera disampaikan kepada
tradisional ke masyarakat yang masyarakat. Tetapi tidak semua fakta
modern. Hadirnya media sosial dapat dijadikan berita oleh media,
membuat masyarakat lebih mudah fakta-fakta yang ada akan dipilih
mendapatkan informasi. Namun sehingga fakta mana saja yang pantas
kemudahan yang kita peroleh untuk disampaikan kepada
ternyata membawa dampak yang masyarakat.
serius.
2.6.2 Faktor Penyebab Munculnya
2.6.1 Hoaks melalui Media Sosial Konten Hoaks
Berita merupakan laporan Berita hoaks adalah berita
peristiwa (fakta) atau pendapat bohong yang kebenarannya tidak
(opini) yang aktual (terkini), menarik dapat dipertanggungjawabkan ole
dan penting. Ada juga yang siapapun bahkan oleh pembuatnya
mengartikan berita sebagai informasi sendiri. Berikut, alasan mengapa
baru yang disajikan dalam konten hoax tersebar luas di jejaring
pembacaan / penulisan yang jelas, sosial :
aktual dan menarik. 1. Hanya sebuah humor demi
Yang dimaksud dengan kesenangan belaka. Setiap orang
Pengertian Berita adalah suatu memiliki cara sendiri untuk membuat
laporan cepat mengenai peristiwa dirinya merasa senang. Dengan
terbaru dan penting untuk kecanggihan teknologi zaman
disampaikan kepada masyarakat. sekarang, orang bisa melakukan hal-
Berita dapat disajikan dalam bentuk hal yang aneh, langka dan tidak
surat kabar, radio, siaran tv maupun logis. Namun menimbulkan decak
media online. Atau arti lain dari kagum yang lucu dan penuh fantasi.
berita yaitu suatu informasi 2. Ini hanyalah usaha untuk mencari
mengenai fakta atau sesuatu yang sensasi di internet dan media sosial.
sedang terjadi. Biasanya disampaikan Biasanya untuk merebut perhatian
lebih banyak user, pemilik website
dengan sengaja memberikan konten
lebay sekedar untuk mencari
perhatian publik..
3. Beberapa memang
menggunakannya (menyebarkan
hoaks) demi untuk mendapat lebih
banyak uang dengan bekerja sama
dengan oknum. (Kasus Saracen).
4. Hanya untuk ikut-ikutan agar dan like kesana sehingga kelihatan
terlihat lebih seru. Ini juga lebih hidup dan lebih ramai.
merupakan salah satu strategi
internet marketing dengan 2.7 Pandemi Covid-19
menyuguhkan berita yang lebay
maka akan semakin banyak komentar Wabah Covid-19 (Corona Virus
Disease) telah menjadi pandemi Bagan diatas digunakan
global yang melanda lebih dari 200 untuk memudahkan peneliti dalam
negara di dunia. Kasus positif yang menguraikan maksud penelitian.
terkonfirmasi mengalami Dimana dari bagan tersebut diuraikan
peningkatan dari hari ke hari baik di bahwa penyebaran berita Covid-19
tingkat global maupun Indonesia. dianalisis melalui media sosial
Sampai tanggal 28 April 2020 WHO Facebook dan menggunakan teori
mencatat sebanyak lebih dari 2 juta Mc.Luhan yaitu Medium Theory
kasus terkonfirmasi secara global dan yang didalamnya berisi Medium is
sebanyak lebih dari seratus ribu the Messege yang berarti informasi
kasus meninggal dunia yang setara yang kita kirim dan kita terima lebih
dengan 6,9% angka kematian. Di penting dari pada informasi itu
Indonesia tercatat kasus sendiri.
terkonfirmasi positif sebanyak lebih Dalam bukunya McLuhan
dari 9 ribu dengan kematian mengatakan dia mengacu pada “One
sebanyak lebih dari tujuh ratus kasus big gossip column that i unforgiving,
atau sebesar 8,4% (Kemkes RI, unforgrtful and from which there is
2020). Data tersebut menjadi no redemtion”. Yaitu dimana kita
indikator bahwa Covid-19 dapat melihat contoh saat ini dimana
mendorong pemerintah untuk tweet dan komentar yang diposting
mengeluarkan berbagai kebijakan online telah mengakibatkan
seperti Work From Home (WFH) pemecatan pekerjaan, penangkapan
untuk meminimalisir penularan virus dan penyalahgunaan online.
tersebut. Penghapusan tweet atau efek ini
memiliki efek minimal, apapun yang
2.8 KERANGKA PEMIKIRAN diposting diinternet berpotensi dapat
bertahan selamanya. Teori McLuhan
yang telah dipaparkan diatas
nantinya akan saling berkaitan
dengan penelitian ini.

3.1 Jenis Penelitian


Metode penelitian yang
digunakan pada studi ini adalah
Sumber : Peneliti metode kualitatif. Metode kualitatif
sebagai prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa
kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang atau perilaku yang dapat
diamati.
Penelitian deskriptif adalah
suatu metode penelitian yang
menggambarkan semua data atau
keadaan subjek atau objek penelitian
kemudian dianalisis dan
dibandingkan berdasarkan kenyataan
yang sedang berlangsung pada saat
ini dan selanjutnya mencoba untuk
memberikan pemecahan masalahnya diterapkan pada berbagai masalah.
dan dapat memberikan informasi
yang mutakhir sehingga bermanfaat
3.2 Objek Penelitian
bagi perkembangan ilmu
Objek dalam penelitian ini adalah
pengetahuan serta lebih banyak dapat
berita / gambar hoaks yang tersebar di
jejaring sosial facebook. dilakukan, belajar menjadi lebih
Sumber Data mudah, dan berbagai keunggulan
1. Data Premier lainnya. Salah satu hal yang ikut
Berita atau informasi yang berkembang karena perubahan
tersebar di berbagai media sosial teknologi adalah media massa.
Facebook, serta Kuisioner yang Berbagai teori media baru tampaknya
di isi melalui Google Form. berakar dari teori-teori media lama.
2. Data Sekunder Akan tetapi, beberapa teori baru pun
Beberapa literatur siaran Pers, lahir sebagai upaya untuk mendalami
KOMINFO, dan beberapa media baru lebih detail lagi.
literatur lainnya. Teori yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Medium Theory
3.3 Metode Pengumpulan Data - Teori Media Komunikasi yang
Pengumpulan data dalam penelitian dikemukakan oleh McLuhan dalam
ini adalah dengan cara menelusuri bukunya Understanding Media : The
berita hoaks yang ada di akun media Extensions of Man (1964). Teori ini
sosial Facebook dengan cara menjelaskan bagaimana peran media
screenshoot dan menganalisis (yang dimaksud media adalah sarana
kebenaran berita tersebut serta penyampaian pesan) berpengaruh
menggunakan metode sampling dalam menyebarkan informasi
insidental dengan menggunakan tertentu baik secara fisik maupun
media online aplikasi Google Form. psikologis. Dengan menggunakan
Pengambilandata dengan media teori ini seseorang dapat melihat
sosial dilakukan dengan cara mengisi bagaimana pengaruh suatu media
kuisioner yang tersedia. komunikasi tertentu terhadap
pendengar atau receiver, sehingga
3.4 Waktu Penelitian dapat melakukan antisipasi terhadap
Meneliti berita terkait Pandemi efek-efek tertentu yang tidak
Covid-19 yang dimuat di media diinginkan karena sifat media
sosial Facebook dan Whatsapp ,sejak komunikasi tersebut.
10 Maret - 3 September 2020.
HASIL PENELITIAN DAN
3.5 Teknik Analisis Data PEMBAHASAN
Perkembangan teknologi
membawa banyak perubahan pada 4.1 Gambaran Umum Objek
kehidupan manusia jaman modern. dan Penelitian
Akses informasi menjadi semakin
cepat, pekerjaan. Semakin mudah Informasi terkait Corona Virus
Disease (Covid-19) beredar di
sejumlah media sosial. Melalui
media massa arus utama
(mainstream media), berita seputar
pandemi covid
-19 mengisi ruang surat kabar,
televisi, radio, dan media online.
Melalui bragaam platform media
sosial (medsos), informasi terkait
Covid-19 juga muncul dalam jumlah
yang masif. Sayangnya, tak semua
berita dan informasi itu benar. Tak penyampaian berita dan informasi
sedikit berita palsu (fake news). Covid-19.
Banyak juga informasi yang Realitas yang disajikan
didramatisir, dilebih-lebihkan dalam sejumlah media terkait wabah Covid-
19 banyak yang belebihan. Tak orang PDP tapi sudah dinyatakan
jarang orang semakin panik dan sehat dan pulang dari rumah sakit.
ketakutan setelah membbaca, Pasien tersebut awalnya tidak
melihat, dan mendengar beragam menunjukkan gejala terjangkit
berita dan infomasi Covid-19. Corona COVID-19, sehingga
Melalui sejumlah laman medsos termasuk kategori OTG (orang tanpa
seperti facebook, Twitter, Instagram, gejala). Namun ternyata positif
Youtube, dan media pertemanan Corona, berdasarkan tes swab.
WhatsApp (WA), informasi Covid-19
bermunculan tak terbendung. Pemeriksaan dilakukan
Informasi tersebut terus karena pasien tersebut sebelumnya
menggelinding semakin membesar mengikuti pelatihan tenaga kesehatan
bak bola salju. haji di Surabaya pada 8-19 Maret
Banyak informasi Covid-19 2020. Dalam kegiatan yang diikuti
antara yang ilmiah dan faktual peserta dari berbagai daerah di Jawa
bercampur bahkan tumpang tindih Timur itu, empat orang dari 413
dengan beragam opini, spekulasi dan peserta pelatihan kemudian
hoaks. Hiperrealitas Covid-19 terjadi dinyatakan positif
ketika informasi seputar virus ini terinfeksi Corona Covid-19. Pada
tidak punya garis pemisah yang jelas tanggal 1 Juni 2020 pasien Covid-19
antara informasi yang bersumber di Bondowoso bertambah hingga 17
fakta dan informasi hasil dari sebuah orang. Kasus Covid-19 Melesat pada
rekaan belaka. bulan Agustus 2020 akibat ratusan
warga yang bekerja di PT. Panca
4.2 Penyebaran Covid-19 di Mitra Multi Perdana dan PT. Tri
Bondowoso Mitra Kabupaten Situbondo,
dinyatakan positif Covid-19
Bondowoso masuk zona merah setelah membuat kapasitas tiga tempat
satu orang dikonfirmasi positif isolasi yakni RSDK, RS
Corona Covid-19. Pemerintah Bhayangkara dan Klinik Paru hampir
Kabupaten (Pemkab) Bondowoso penuh.
merilis satu pasien
positif Corona Covid-19 itu berasal
dari Kecamatan Wringin. Sementara
itu, pasien dalam pengawasan (PDP)
menjadi nihil dan jumlah orang
dalam pengawasan (ODP) menjadi
720 orang. Sedikit berbeda dengan
data pemprov Jatim, Pemkab
Bondowoso menyebut terdapat satu

(Gambar 4.2.1 Peta Penyebaran


pasien positif Covid-19 di Kabupaten
Bondowoso (Foto: Dinkes
Bondowoso)
Informasi dihimpun, jumlah Sedangkan 7 orang menjalani isolasi
pasien Covid-19 dari klaster pabrik mandiri. Sementara data Pemkab
udang Situbondo yang tengah Bondowoso per tanggal 3 Agustus 2020
diisolasi berjumlah 62 orang. Yakni total ada 104 pasien positif Covid-19 di
di Klinik Paru 33 orang, RSDK 18 Bondowoso.
orang dan RS Bhayangkara 4 orang.
4.2.1 Pola Penyebaran Berita berbagai macam informasi yang
Hoaks Covid-19 di Bondowoso tidak tersaring. Kejadian tersebut
Facebook menjadi salah satu terjadi karena kurangnya edukasi
tempat favorit untuk menyebarkan literasi digital.
berita palsu atau hoaks. Mark Hoaks atau informasi bohong
Zuckerberg, pendiri facebook sendiri menjadi fenomena di Indonesia yang
mengakui berita palsu atau hoaks sengaja disamarkan agar terlihat
tidak bisa terhindarkan di era media benar, hal ini tidak luput dari
sosial saat ini.Populernya facebook karakteristik masyarakat Indonesia
sebagai medium untuk menyebarkan yang umumnya senang berbagi
hoaks berikatan dengan kenyataan informasi dari media sosial, terdapat
bahwa media sosial tersebut 10 juta masyarakat Indonesia
memiliki lebih dari 2,2 miliar basis memiliki minimal satu ponsel atau
pengguna. Dengan basis pengguna setidaknya satu SIM card. Dengan
yang besar mudah bagi suatu berita demikian setiap harinya siswa dan
bohong menyebar luas dengan sangat masyarakat dapat menerima
cepat di dunia maya. Setiap berita inforamasi atau berita dengan cepat.
bohong bisa disebar luaskan ke Media sosial dan aplikasi pengirim
puluhan atau bahkan ribuan pesan cepat (chat apps) menjadi
pengguna media sosial dan media favorit.
dikomentari dengan jumlah yang tak
kalah besar. Fenomena berita hoaks ini
Berita hoax saat ini sangat sudah banyak menyebar khususnya
mudah di percaya oleh masyarakat, di negara kita Indonesia. Contoh
apalagi dengan kemajuan teknologi lainnya yang tersebar di jejaring
semakin hari semakin canggih sosial media facebook yang
mengakibatkan menyebarnya berita mendapatkan tanggapan oleh
hoax lebih cepat. Kemajuan masyarakat dan disukai 214
teknologi disaat ini memberikan pengguna facebook, dikomentari
dampak negative dan positif, satu sisi sebanyak 51 kali dan dibagikan
mengakses informasi secara lebih sebanyak 429 kali.
cepat dan lebih mudah, namun disisi
yang lain bisa memberikan masalah Tampilan akun N T S
dalam hubungan sosial yang pastinya Adi penyebar kabar bohong
akan berpengaruh pada masa depan
bangsa, apalagi dengan gencarnya

(Gambar 4.2.2 : Tampilan


Akun Facebook dan Foto
KOMINFO)
Akun Facebook N T S di Italia yang tidak mematuhi hukum
Adi mengunggah narasi yang kesehatan dunia WHO. Selain itu akun
menyebut bahwa dokter di Italia tersebut juga mengklaim bahwa
telah menemukan obat penangkal gumpalan darah merupakan menyebab
COVID-19. Menurut klaim akun kematian pasien COVID- 19.
Facebook N T S Adi, COVID-19
informasi tersebut berasal dari dokter KOMINFO memaparkan bahwa
kabar bohong yang diunggah ole N T Official (Media Informasi Kota
S adi adalah kabar bohong atau Jepara), dinyatakan oleh Diskominfo
hoaks. “Dilansir Jepara sebagai hoaks. "Benar, itu
dari Liputan6.com, klaim bakteri hoaks," kata Kepala Bidang Kominfo
yang menjadi penyebab kematian Jepara D. Wahyanto saat dimintai
pada pasien positif Virus Corona konfirmasi detikcom lewat pesan
Covid-19 tidak benar. Virus Corona singkat kepada wartawan, Kamis
merupakan keluarga besar Virus (9/7/2020). Wahyanto melanjutkan,
yang menyebabkan infeksi saluran unggahan tersebut jelas tidak benar.
pernapasan atas ringan hingga Apalagi ada cuitan terkait dengan
sedang, seperti penyakit flu. konspirasi dokter dengan pemerintah
Menurut Direktur rumah sakit LNJP daerah.
Delhi, dr Suresh Kumar,
mengatakan bahwa klaim tentang Postingan yang diunggah
penyebab utama kematian pada akun Facebook Arif N
Covid-19 adalah trombosis atau
gumpalan darah dan bukan
pneumonia juga tidak benar. Tidak
ada bukti ilmiah yang mengatakan
trombosis adalah penyebab utama
kematian untuk pasien Covid-19. “

Kabar berita bohong atau (Gambar 4.2.2 : Tangkap Layar


berita hoaks lainnya yang sangat Foto Kabar Berita Bohong )
meresahkan dan menjadi Kabar berita bohong atau hoaks yang
perbincangan masyarakat ada di media sosial facebook itu
bahwasanya Virus COVID-19 adalah tidak hanya sekedar dibagikan di
sebuah konspirasi dokter dan facebook saja namun kabar tersebut
pemerintah. Postingan yang juga sudah diteruskan ke aplikasi
menyebut Corona adalah konspirasi pesan pribadi seperti Whatsapp,
dokter dengan pemerintah daerah. seperti yang kita lihat pada Gambar
Postingan yang diunggah akun 3. Dari gambar tampilan facebook
Facebook Arif N di grup MIK Jepara kabar tersebut diteruskan ke
WhatsApp. Isu yang tidak benar itu
menimbulkan dampak yang luar
biasa terhadap stigma masyarakat
indonesia tentang COVID-19.
Pada fenomena yang viral
lainnya akun facebook penyebar
video hoaks warga Bondowoso yang
telah disamarkan namanya itu telah
di tangkap oleh aparat Polres
Bondowoso,Rabu (18/03/2020).
Perempuan pemilik facebook
tersebut merupakan warga yang
menyebarkan informasi hoaks bahwa
ada salah satu warga bondowoso
yang terinfeksi virus corona.
pandemi seperti ini banyak sekali
4.2.2 Sikap Masyarakat ditemukan di internet. Hal ini menjadi
Terhadap Berita Hoaks Covid-19 suatu tantangan tersendiri bagi kita
di Bondowoso semua yang paham akan teknologi
Hoaks Covid-19 di saat jaman sekarang. Ancaman hoaks
membawa dampak yang sangat pandemi ini. Stres berlebihan akan
besar. Dengan adanya hoaks Covid- membuat imunitas remaja
19 yang tersebar dimedia sosial menurun sehingga dapat
menyebabkan masyarakat kurang menyebabkan mereka mudah
sadar dan sulit untuk membedakan terserang segala penyakit.
berita yang benar dengan berita 3. Remaja menjadi tidak dapat
hoaks. Contoh hoaks yang tersebar melindungi diri mereka dari virus
diantaranya adalah : ini dengan benar karena
1. Berjemur dibawah sinar matahari tersebarnya informasi hoaks di
akan mmelindungi kita dari media sosial dan juga masyarakat.
terinfeksi Covid-19 Dengan tersebarnya hoaks
2. Hanya orang dewasa yang bisa COVID-19 ini dapat
terinfeksi Covid-19 menyebabkan remaja
3. Minum alkohol dapat melindungi mengimplementasikan tindakan
kita dari terinfeksi Covid-19 salah yang justru mengancam
Jika hoaks seperti ini telah kesehatan mereka.
dipercaya oleh masyarakat 4. Hoaks COVID-19 yang beredar
khususnya remaja, maka hal ini dapat membuat remaja justru
membawa dampak negatif yaitu: menyebarkan hoaks tersebut ke
1. Hoaks menyebabkan tertutupnya teman-temannya sehingga
pikiran remaja karena dengan semakin banyak orang yang
mempercayai hoaks COVID-19, mempercayai informasi yang
remaja tersebut tidak akan salah. Hal ini akan berujung
menerima dan mempercayai kepada peningkatan kasus positif
informasi yang benar. Mereka COVID-19 karena hoaks
akan terus mempercayai hoaks menyebabkan masyarakat menjadi
yang beredar di masyarakat jika tidak bijak dalam menghadapi
tidak adanya edukasi mengenai pandemi ini.
hoaks COVID-19 tersebut. 5. Remaja menjadi menganggap
2. Beredarnya hoaks COVID-19 remeh atau menyepelekan kasus
memicu kepanikan remaja. COVID-19. Mereka tidak sadar
Remaja akan membayangkan akan bahaya sesungguhnya yang
skenario terburuk dari COVID-19. dapat menyerang mereka.
Kepanikan ini pun hanya akan Banyaknya kasus berita hoaks
membawa dampak negatif yaitu tentang Covid-19 yang tersebar,
menyebabkan remaja stres, stres peneliti membuat pertanyaan untuk
yang dialami dapat merusak dibagikan kepada 15 Responden
kesehatan mental remaja disaat yang berdomisili di Bondowoso
tentang menanggapi Covid-19 dan
berita hoaks yang tersebar di media
sosial facebook melalui platform
Google Form seperti yang ada di
halaman terlampir. Dari 15
Responden yang mengisi pertanyaan
di Google Form dengan judul “Sikap
Masyarakat Terhadap Berita Hoaks
Covid-19 Di Bondowoso” tanggapan
yang diberi oleh responden sangat
beragam. 2 orang responden tidak hoaks di facebook 4 orang responden
pernah menemukan berita hoaks di mengabaikannya, 3 orang responden
facebook dan 13 responden lainnya langsung menggunakan tombol report
pernah menemukan berita hoaks di atau tombol lapor yang di sediakan oleh
facebook. Saat menemukan berita facebook, 2 orang responden
membiarkannya, 3 orang responden Covid19, kominfo menyatakan
hanya membaca saja, dan 3 orang perlu adanya edukasi dan literasi
responden lainnya mencari tahu digital kepada masyarakat terkait
terlebih dahulu. Pada saat di tanya kerugian dari hoax. Karena akibat
apakah responden pernah dari berita hoax tentang corona ini
menyebarkan berita hoaks dari menimbulkan kekhawatiran dalam
facebook ke grup keluarga atau masyarakat sehingga dengan adanya
teman, 11 orang responden edukasi dan literasi kepada
menjawab tidak pernah dan 4 masyarakat, masyarakat mampu
responden lainnya menjawab pernah. untuk memerangi berita hoax
Ketika responden menerima berita dengan membaca serta mencari
hoaks dari keluarga atau teman informasi dari sumber terpercaya
mereka menjawab memberi tahu dan meminimalisir masyarakat yang
bahwa berita itu hoax dan tidak ada menjadi korban berita hoax.
bukti yg menyatakan bahwa berita
tersebut layak untuk dipercayai.
Cara responden membentengi diri
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
dari kabar hoaks adalah mencari tau
Berdasarkan penelitian yang
dari akun/info resmi dri pemerintah
sudah dilakukan maka
dan pihak terkait dan tidak
kesimpulannya adalah sebagai
mengikuti akun2 sembarangan,
berikut :
Banyak membaca berdasarkan
Sikap masyarakat
sumber sumber yang menangani
Bondowoso menganggap berita
perihal tersebut, Mencoba mencari
hoaks ini sangat tidak penting.
berita lain yang lebih valid, Dengan
Mereka yang melihat berita hoaks
cara, membaca berita dari sumber
yang tersebar di facebook tidak
tertentu. Misalnya, kompas.com,
peduli dan terkesan mengabaikannya,
cnn indonesia, detik.com,
tetapi sebagian masyarakat ada yang
cekfakta.com, dan salah satu
melaporkan kabar hoaks terseut
responden bekerja di fasilitas
dengan menggunakan fitur report
kesehatan, jadi responden banyak
yang di sediakan oleh pihak
melihat, pasien berjatuhan, petugas
fecebook. Tetapi ada pula yang
terpapar. Berkaitan hal tersebut,
percaya tanpa mencari tahu
“kenapa saya harus percaya hoaks?
kebenarannya mereka langsung
Sedangkan di lapangan covid 19
membagikan kabar hoaks tersebut ke
nyata adanya”.
grup yang ada di WhatsApp. Tanpa
Sementara itu untuk
mereka sadari jika mereka
pencegahan penyebaran hoax terkait
menyebarkan kabar hoaks mereka
bisa saja mendapatkan pelanggaran
UU ITE provokasi terkait sara.
Berita hoaks Covid-19 dianalisis
melalui media sosial Facebook dan
menggunakan teori Mc.Luhan yaitu
Medium Theory yang didalamnya
berisi Medium is the Messege yang
berarti informasi yang kita kirim dan
kita terima lebih penting dari pada
informasi itu sendiri. Medium disini
adalah berita hoaks yang merupakan karena mebalikkan realita yang
pesan yang ingin disampaikan sebenarnya. Orang-orang lebih
kepada khalayak melalui media memercayai berita hoaks tersebut,
sosial. Kemunculan berita hoaks daripada mencari tahu kebenarannya
semakin membuat masyarakat resah terlebih dahulu.
5.2 Saran Dalam Pandemi Covid-19
1. Untuk para pengguna media (hal. 9). ASPIKOM Korwil
sosial, sebaiknya jangan mudah Jawa Timur.
percaya atau bahkan menyebarkan
informasi yang didapat di media Suyono. (2020). “Jurnalisme
sosial tanpa mengetahui Partisipatif Tantangan
kebenarannya. Jurnalis di Era New Media.
2. Untuk masyarakat sebaiknya tidak Jember: LPPM UM JEMBER
langsung terprovokasi pada : 3-18.
informasi di media manapun karena Winaro, S. (2020). Hiperrealitas
bisa jadi itu adalah informasi yang Covid-19. Dalam
dapat mempengaruhi kepercayaan Komunikasi Empati Dalam
pada seseorang. Pandemi Covid-19 (hal. 175).
DAFTAR PUSTAKA ASPIKOM Korwil Jawa
Timur.
Buku :
McLuhan, Marshal. 2003 Website :
Understanding Media : The
Adi Briantika (2020). Tirto.id. “Telat
Extension of Man London &
Tangani Corona Covid-19,
NewYork : Gingko Press.
Pemerintahan Jokowi bisa di
Nurdin, A. (2020). Erosi Komunikasi Gugat? . https://tirto.id/telat-
Pencegahan Covid-19. Dalam tangani-corona-covid-19-
S. A. Nuridin, pemerintahan-jokowi-bisa-
Komunikasi Empati digugat-eG8y
Dalam Pandemi Covid-19
Aji, D. U. (2020, 06 09). Berita
(hal. 25). ASPIKOM
Jawa Tengah. Diambil
Korwil Jawa Timur.
kembali dari Detik News:
Nurudin, S. A. (2020). Dalam https://news.detik.com/berita-
Komunikasi Empati jawa-tengah/d-
Dalam Pandemi Covid-19. 5087083/heboh-postingan-
ASPIKOM Korwil Jawa corona-konspirasi-dokter-
Timur. pemda-diskominfo-jepara-
hoax/1
Sujoko, A. (2020). Retorika Politik
Elit Penguasa Menjawab Isu Anggie (2020/03/27). TribunNews.
Covid-19. Dalam S. A. “Kabar Sejuk Saat Corona
Nurudin, Komunikasi Merebak, Jokowi Luncurkan
Empati 3 Kebijakan Ringankan
Kesulitan Ekonomi Rakyat.
https://newsmaker.tribunnews
.com/2020/03/27/kabar-sejuk-
saat-corona-merebak-jokowi-
luncurkan-3-kebijakan-
ringankan-kesulitan-
ekonomi-rakyat.
Dinkes, A. (2020, Maret 18).
Dinas Kesehatan
Bondowoso.
Dipetik mei 19, 2020, dari ditangkap/
dinkes.bondowosokab.go.id:
http://dinkes.bondowoso.go.i Eudaimonia. (2016). The Medium is
d/penyebar-berita-hoax-telah- the Message.
https://medium.com/@obtain Generasi Milenial dan
eudaimonia/the-medium-is- Pemerintah Terkait Covid-
the-message-by-marshall- 19 di Media Online.
mcluhan-8b5d0a9d426b. Communicatus: Jurnal Ilmu
Kominfo.(2020). “[HOAKS] komunikasi, 4(1), 85-104.
Penyembuhan Virus Corona Rochani Nani Rahayu, S. (2020).
dengan Bawang Putih. Analisis Berita Hoax Covid-
https://kominfo.go.id/content/ 19 di Media Sosial di
detail/24029/hoaks- Indonesia. Intelektiva :
penyembuhan-virus-corona- Jurnal Ekonomi, Sosial &
dengan-bawang- Humaniora, 64.
putih/0/laporan_isu_hoaks
Skripsi :
Liputan6.com. (2020, April 6).
Pasien Positif Corona Aulia, D. P. (2018). Memerangi
COVID-19 Bondowoso Usai Berita Bohong di Media
Ikuti Pelatihan Haji Sosial ( Studi terhadap
Surabaya. Diambil kembali Masyarakat Anti Fitnah
dari Headline Hari Ini: Indonesia). Skripsi, 5.
https://m.liputan6.com/suraba
ya/read/4220622/pasien- Enguine, G. W. (2020). Konstruksi
positif-corona-covid-19- Terorisme Dalam Film Hotel
bondowoso-usai-ikuti- Mumbai. Skripsi, 8-9.
pelatihan-haji-di-surabaya Nabila Faradila Putri, E. V. (2020).
Salim, H. J. (2020, Mei 26). Cek Pentingnya Kesadaran
Fakta. Diambil kembali dari Hukum dan Peran
Liputan6: Masyarakat Indonesia
https://www.liputan6.com/ce Menghadapi Penyebaraan
k-fakta/read/4263338/cek- Berita Hoax Covid-19.
fakta-tidak-benar-bakteri- Skripsi, 107-108.
jadi-penyebab-kematian- Romadhon, F. N. (2018). Analisis
pada-pasien-covid- 19? Akun Instagram Capres-
medium=Headline&camp Cawapres Fiktif
aign=Headline_click_1 @Nurhadi_aldo dalam
Jurnal : mengkritik fenomena sosial.
Skripsi,19.
Boer, K. M., Pratiwi, M. R., &
Muna, N. (2020). Analisis Syaifullah, I. (2018). Fenomena
Framing Pemberitaan Hoax Di Media Sosial Dalam
Pandangan Hermeneutika.
Skripsi, 70-71.

Anda mungkin juga menyukai