Anda di halaman 1dari 32

i

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i


DAFTAR ISI ............................................................................................... ii
ABSTRAK .................................................................................................. iii
BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................... 1
BAB II. USULAN PROYEK ENTREPRENEURSHIP .......................... 4
A. DESKRIPSI PRODUK YANG DIUSULKAN .............................. 4
B. ANALISIS SWOT USULAN PROYEK ........................................ 6
C. BUSINESS MODEL CANVAS ..................................................... 8
D. RENCANA MANAJEMEN BISNIS .............................................. 10
E. RENCANA KEUANGAN SEDERHANA..................................... 23
F. PROMOSI PRODUK DAN VALUE .............................................. 24
BAB III. PENUTUP .................................................................................. 27
A. SIMPULAN .................................................................................... 27
B. SARAN ........................................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 29

ii
ABSTRAK

Sejak bulan Desember 2019 yang lalu, dunia berjuang melawan COVID-19.
Kini, total kasus COVID-19 di seluruh dunia mencapai lebih dari 44 juta kasus,
dengan lebih dari 1 juta pasien penderita meninggal dunia. Sayangnya, saat ini
dunia bukan hanya berperang melawan pandemik COVID-19, namun juga
infodemik. Infodemik merupakan jumlah informasi yang berlebihan berkaitan
dengan suatu masalah. WHO mengelompokkan informasi yang disebarkan dalam
infodemik sebagai misinformation dan disinformation. Misinformasi dan
disinformasi dapat meningkatkan stigmatisasi, mengancam usaha peningkatan
kesehatan masyarakat, menurunkan kepatuhan terhadap peraturan kesehatan
masyarakat, yang kemudian dapat berdampak pada penurunan efektivitas dan
membahayakan kemampuan suatu negara untuk menghentikan pandemik saat ini.
Berdasarkan uraian di atas, kami ingin menghadirkan suatu proyek bernama
“PERMADANI: Perang Masyarakat Hadapi Infodemik”. Proyek ini akan
dilaksanakan melalui media Instagram dengan akun ruanginfo.COVID. Melalui
akun Instagram tersebut, kami akan menyebarkan hoax buster, informasi mengenai
pandemik COVID-19 berdasarkan sumber terpercaya, serta challenge media sosial
yang dapat membantu penyebaran informasi secara lebih luas. Proyek kami akan
dilaksanakan dengan tagline 3F, yaitu Fun, Fact and Friends. Fun mewakili
kreativitas, estetika desain, dan keragaman yang akan kami tampilkan dalam konten
dan challenge yang kami susun. Fact menunjukkan bahwa informasi yang kami
sajikan berasal dari sumber terpercaya, seperti jurnal dan artikel kesehatan, berita,
informasi, serta panduan dari WHO, CDC, Kementerian Kesehatan, maupun
sumber kredibel lainnya. Sementara Friends mewakili challenge yang akan kami
berikan untuk masyarakat umum, termasuk followers kami. Selain itu,
PERMADANI juga ditujukan untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat
dalam penurunan kurva infodemik saat ini, meningkatkan kesadaran, tanggung
jawab, ketelitian, dan selektivitas masyarakat akan penyebaran informasi melalui
media sosial.
Dengan adanya proyek PERMADANI, kami berharap dapat membantu
meningkatkan kesadran masyarakat Indonesia akan bahaya pandemik, serta cerdas
dalam memilah informasi dalam masa infodemik kini, terlebih berakitan dengan
pandemik COVID-19. Dalam perkembangan PERMADANI nantinya, kami
berharap informasi dapat menjangkau lebih banyak orang, tanpa terikat waktu dan
ruang. Kedua harapan kami ini menjadi landasan visi dan misi kami bagi proyek
PERMADANI.

iii
1

BAB I. PENDAHULUAN
Pada bulan Desember tahun 2019, dunia dikejutkan oleh penemuan virus
corona jenis baru di Wuhan, Cina. Pada 11 Februari 2020, WHO mengumumkan
penyakit yang diakibatkan virus tersebut sebagai coronavirus disease 2019, yang
kemudian lebih dikenal dengan COVID-19. (CDC, 2020) Kini, dunia masih terus
berjuang mengalahkan COVID-19, dengan total kasus di seluruh dunia mencapai
lebih dari 44 juta kasus, dengan lebih dari 1 juta pasien penderita meninggal dunia.
Hingga kini, jumlah penderita COVID-19 di Indonesia telah mencapai lebih dari
404 ribu orang dengan lebih dari 13 ribu pasien di antaranya telah meninggal dunia
akibat COVID-19. (WHO, 2020) Tentunya, perkembangan COVID-19 yang begitu
cepat menimbulkan suatu kepanikan dan ketakutan bagi masyarakat di seluruh
dunia.
Namun, kenyataannya saat ini masyarakat bukan hanya harus berperang
melawan COVID-19. Tedros Adhanom Ghebreyesus, Director-General dari WHO
mengatakan pada pertengahan Februari 2020 lalu bahwa saat ini, masyarakat bukan
hanya berperang melawan epidemik, namun juga infodemik, mengingat kecepatan
persebaran berita palsu yang bahkan lebih cepat dan lebih mudah ketimbang virus
corona yang begitu ditakuti. Infodemik merupakan jumlah informasi yang
berlebihan berkaitan dengan suatu masalah, baik online maupun offline. Hal ini
termasuk tindakan sengaja untuk menyebarkan informasi yang salah guna
mengacaukan respon kesehatan masyarakat (public health response), ataupun
mewujudkan kepentingan individu atau kelompok tertentu.
WHO mengelompokkan informasi yang disebarkan dalam infodemik
sebagai misinformation dan disinformation. Baik misinformasi maupun
disinformasi merupakan informasi yang salah. Namun, penyebar misinformasi
tidak berniat untuk mendapatkan kepentingan apapun dari informasi yang salah
tersebut. Seringkali, mereka tidak tahu bahwa informasi yang disebarluaskan
tersebut salah. Sebaliknya, penyebar disinformasi sengaja menyebarkan informasi
tidak benar untuk kepentingan individu atau kelompok tertentu. Seringkali,
kepentingan yang dimaksud termasuk merusak kepercayaan masyarakat atas
organisasi tertentu, termasuk pemerintah suatu negara dan WHO. (WHO, 2020)
2

Misinformasi dan disinformasi dapat meningkatkan stigmatisasi,


mengancam usaha peningkatan kesehatan masyarakat, menurunkan kepatuhan
terhadap peraturan kesehatan masyarakat, yang kemudian dapat berdampak pada
penurunan efektivitas dan membahayakan kemampuan suatu negara untuk
menghentikan pandemik saat ini. Yang terburuk, informasi yang salah dapat
mempertaruhkan nyawa masyarakat. (WHO, 2020) Tanpa kepercayaan masyarakat
terhadap pemerintah dan lembaga kesehatan, termasuk WHO, serta informasi yang
benar, tes diagnostik serta kampanye pentingnya vaksin dan imunisasi mungkin
akan diacuhkan begitu saja. Akibatnya, pandemik akan semakin sulit untuk
dibasmi. Disinformasi yang bertujuan untuk membentuk kubu dalam masyrakat
terkait topik COVID-19 dapat meningkatkan resiko konflik, tindak kekerasan,
pelanggaran HAM, serta mengancam kemajuan demokrasi, hak asasi manusia, dan
kesatuan sosial.
Sebagian oknum mempergunakan kepanikan masyarakat untuk melindungi
diri dengan menjual berbagai obat palsu yang digadang-gadang dapat
menyembuhkan COVID-19, atau mencegahnya. Beberapa oknum lain bahkan
menggunakan nama lembaga seperti WHO untuk menyebarkan informasi yang
salah. Lebih dari itu, nama WHO juga kerap digunakan dalam modus penipuan
untuk mendapatkan uang dan informasi sensitif. (UN, 2020)
Perkembangan media, termasuk media sosial yang begitu pesat sungguh
bagai pedang bermata dua. Di satu sisi, perkembangan teknologi dengan berbagai
medianya mendukung kehidupan masyarakat dalam masa pandemik COVID-19
saat ini. Namun, seiring dengan dukungan media sosial terhadap komunikasi serta
persebaran informasi yang begitu cepat menyebabkan persebaran informasi salah
secara cepat dan mudah pula. Karenanya, peran serta masyarakat menjadi hal
penting dalam meredam tingkat infodemik yang tinggi. Masyarakat yang selektif,
teliti, dan bertanggung jawab atas aktivitasnya dalam berbagai media komunikasi
dan media sosial sangat diperlukan saat ini.
Berdasarkan uraian di atas, kami ingin menghadirkan suatu proyek bernama
“PERMADANI: Perang Masyarakat Hadapi Infodemik” melalui akun media sosial
Instagram yang mampu membantu menyebarluaskan fakta dan informasi
berdasarkan sumber terpercaya kepada masyarakat, yaitu ruanginfo.COVID. Kami
3

berharap dengan adanya akun yang kami susun ini dapat membantu memecahkan
mitos-mitos tidak berdasar dalam kalangan masyarakat, menyebarluaskan
informasi dengan sumber terpercaya, serta meningkatkan partisipasi aktif
masyarakat dalam mengatasi infodemik saat ini. Dalam proyek ini, kami akan
menggunakan media sosial Instagram sebagai wadah penyebaran informasi.
Sumber yang kami gunakan haruslah sumber terverifikasi, dalam hal ini jurnal,
artikel medis, buku panduan, ataupun berita resmi dari lembaga terpercaya, seperti
WHO, CDC, dan Kementerian Kesehatan Negara Republik Indonesia. Instagram
menjadi solusi yang tepat bagi ide proyek kami, melihat banyaknya jumlah
masyarakat pengguna Instagram. Hal ini akan sangat bermanfaat dalam
mewujudkan tujuan kami untuk sungguh menyebarluaskan informasi yang benar
dari sumber terverifikasi pada masyarakat luas.
4

BAB II. USULAN PROYEK ENTREPRENEURSHIP


A. Deskripsi Produk yang Diusulkan
Dalam proyek “PERMADANI: Perang Masyarakat Hadapi
Infodemik,” kami menghadirkan akun Instagram ruanginfo.COVID, yang
berfungsi sebagai penyedia informasi kredibel tentang COVID-19 dan juga
sebagai hoax buster berbagai mitos dan informasi salah mengenai COVID-19.
Selain untuk mengedukasi masyarakat mengenai protokol kesehatan dalam
masa pandemik, fakta-fakta penting mengenai COVID-19, dan pengungkapan
kebenaran hoax mengenai COVID-19, kami juga memiliki misi penting untuk
meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam edukasi dan persebaran
informasi yang terverifikasi dalam masa infodemik kini. Untuk mewujudkan
tujuan-tujuan tersebut, fitur Instagram yang akan kami gunakan meliputi
Instagram Feeds, Instastory, Instagram TV (IGTV), dan LIVE Instagram.
Proyek kami memiliki tagline 3F, yaitu Fun, Fact and Friends. Fun
mewakili kreativitas, estetika desain, dan keragaman yang akan kami
tampilkan dalam setiap poster informasi, ataupun challenge yang akan kami
susun. Fact menunjukkan bahwa informasi yang kami sajikan harus berupa
fakta dan informasi dari sumber yang terpercaya, seperti jurnal dan artikel
kesehatan, berita, informasi, serta panduan dari WHO, CDC, Kementerian
Kesehatan, maupun sumber kredibel lainnya. Sementara Friends mewakili
challenge yang akan kami berikan untuk masyarakat umum, maupun followers
kami. Challenge yang akan kami berikan terutama bertujuan untuk
meningkatkan partisipasi aktif masyarakat untuk menyebarkan informasi
terpercaya mengenai COVID-19 kepada kalangan masyarakat yang lebih luas
lagi. Untuk mendukung tagline yang telah kami buat, kami akan melaksanakan
3 subproyek yaitu:
1. Hoax Buster
Subproyek ini merupakan suatu wadah penyebaran informasi
berdasarkan sumber terpercaya kepada masyarakat, yang terutama
ditujukan untuk mengupas kebenaran suatu mitos berkaitan dengan
COVID-19. Hal ini akan membantu masyarakat meningkatkan
ketelitian dan selektivitas dalam mengidentifikasi apakah suatu
5

informasi yang mereka dapat terbukti kebenarannya atau tidak. Kami


akan menggunakan fitur Instgram Feeds, Instastory, LIVE Instagram,
dan Instagram TV (IGTV) sebagai media penyebaran Hoax Buster ini.
Hal ini terutama karena aplikasi Instagram merupakan salah satu
aplikasi media sosial yang paling banyak digunakan oleh masyarakat,
dengan rentang usia dan latar belakang yang beragam. Informasi yang
akan kami unggah haruslah berasal dari sumber terpercaya, termasuk
jurnal dan artikel kesehatan, berita, informasi, serta panduan dari WHO,
CDC, Kementerian Kesehatan, maupun sumber kredibel lainnya.
Penyampaian informasi akan dikemas semenarik dan seringkas
mungkin, dengan tetap memperhatikan pemahaman masyarakat atas
informasi tersebut.
2. Facts Based Information Dissemination
Dalam subproyek ini, kami akan mengunggah poster informasi
yang berkaitan dengan COVID-19. Informasi tersebut lagi-lagi harus
berdasarkan sumber yang terpercaya, seperti jurnal dan artikel
kesehatan, berita, informasi, serta panduan dari WHO, CDC,
Kementerian Kesehatan, maupun sumber kredibel lainnya. Beberapa
informasi yang akan kami unggah meliputi informasi mengenai
pengertian pandemik, gejala umum COVID-19, cara pencegahan
persebaran virus COVID-19, cara cuci tangan 6 langkah, cara
penggunaan masker dan alat pelindung diri yang benar, etika batuk dan
etika bersin yang baik dan benar, faktor resiko infeksi COVID-19,
penanganan pasien COVID-19, informasi mengenai isolasi mandiri,
berbagai informasi terbaru mengenai perkembangan COVID-19 dan
vaksin COVID-19 di seluruh dunia, serta informasi lainnya yang
berkaitan dengan COVID-19.
3. Social Media Challenge
Subproyek ini ditujukan untuk menginspirasi dan memacu
semangat masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menyebarkan
informasi kredibel yang kami berikan sehingga dapat memperluas
jangkauan penyebaran. Dalam subproyek ini, masyarakat akan diminta
6

untuk menyebarkan informasi dan hoax buster yang telah disusun oleh
tim proyek kami melalui akun Instagram mereka. Penyebaran informasi
secara luas ini dapat dilakukan dengan berbagai metode, termasuk
melalui melalui permainan, seperti bingo dan TTS. Challenge ini
nantinya juga dilengkapi beberapa kriteria, seperti men-tag jumlah
orang tertentu dan menambahkan hashtag tertentu. Peserta yang
memenuhi kriteria dan men-share dengan frekuensi terbanyak akan
mendapatkan reward dari kami.
Subproyek ini juga akan bermanfaat dalam menumbuhkan
kesadaran diri masyarakat dalam menyebarkan informasi terpercaya
dan hoax buster untuk memerangi infodemik saat ini. Peningkatan
frekuensi penyebaran informasi melalui challenge ini diharapkan dapat
mengurangi jumlah penyebaran hoax pada media sosial yang mampu
merusak kepercayaan dan tindakan masyarakat.

B. Analisis SWOT Usulan Proyek


Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) merupakan
suatu identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan suatu
strategi yang didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsur internal,
yaitu kekuatan dan kelemahan, terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang
dan ancaman. SWOT bertujuan untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan
di suatu perusahaan utamanya di bidang marketing. (Rangkuti, 2009). Berikut
analisis SWOT dari program “PERMADANI: Perang Masyarakat Hadapi
Infodemik.”
1. Strength
a. Pelaksanaan proyek PERMADANI dapat menambah pengetahuan
masyarakat terkait COVID-19 melalui sosial media, khususnya
Instagram.
b. Konten, ide permasalahan, dan desain yang variatif, baik pada
poster, maupun challenge dapat menarik minat masyarakat.
c. Proyek PERMADANI dapat mencakup berbagai kalangan usia,
mulai dari remaja hingga dewasa.
7

d. Konten pada akun Instagram ruanginfo.COVID berisi informasi


dari sumber yang terpercaya dan akurat.
2. Weakness
a. Masyarakat yang tidak menggunakan sosial media tidak dapat
mengetahui konten informasi yang diberikan melalui akun
Instagram ruanginfo.COVID.
b. Terdapat resiko sulit menyesuaikan pengerjaan poster dan
pengumpulan informasi secara cepat karena mahasiswa sebagai
penggerak dalam proyek memiliki jadwal perkuliahan berbeda-
beda.
3. Opportunity
a. Karena kondisi pandemik yang disertai infodemik saat ini,
masyarakat membutuhkan informasi terkini dan terpercaya terkait
COVID-19.
b. Informasi dapat tersebar dengan cepat karena banyak masyarakat
yang menggunakan sosial media.
c. Dengan adanya challenge untuk masyarakat, peluang tersebarnya
informasi menjadi lebih luas.
4. Threat
a. Sudah banyak akun yang membuat konten serupa, yaitu berupa
hoax buster.
b. Sulit mendapat followers di Instagram karena akun Instagram
ruanginfo.COVID masih terbilang baru.
c. Sulit mendapatkan dana dari sponsor, sehingga terdapat kendala
pemasukan pada program yang dijalankan.
d. Sedikit penonton yang menyaksikan ketika melakukan komunikasi
aktif kepada masyarakat, misalkan melalui IG LIVE.
e. Sebagian masyarakat kurang tertarik dengan konten yang disajikan
karena tiap individu memiliki latar belakang berbeda-beda yang
dapat menyebabkan perbedaan persepsi terkait COVID-19.
8

C. Business Model Canvas


Key Partners Key Activities VALUE Customer Customer
Propositions Relationships Segments
• Followers akun • Pembuatan
Instagram Konten • Edukasi • Waktu • Remaja
ruanginfo.COVID kreatif dan pengunggahan pengguna
untuk meyalurkan • Pembuatan
informasi konten di media
informasi melalui challenge berdasarkan Instagram yang sosial
media lain • Design sumber rutin Instagram
• Vendor konten yang terpercaya • Pembuatan • Dewasa
Merchandise menarik • Mendorong challenge pengguna
• Sponsor untuk • Promosi partisipasi berhadiah media
membantu penjualan aktif • Komunikasi aktif sosial
pendanaan merchandise masyarakat melalui DM Instagram
pembuatan • Pencarian dalam Instagram
merchandise dan sponsor penyebaran
pengembangan • Instagram informasi
proyek TV/Instagram terpercaya
• Narasumber LIVE dengan dalam masa
terpercaya dalam narasumber infodemik
perkembangan kesehatan • Design dan
seminar/siaran terpercaya model
online melalui dan konten,
IGTV/IG LIVE influencer serta
9

Key Resource challenge Channels


yang
menarik
• SDM desain • Instagram dengan
dan
yang handal akun
bervariasi
• SDM konter ruanginfo.COVID
kreator yang
kreatif untuk
membuat
challange
dan info yang
menarik dan
valid
• 15
mahasiswa
pengusul
proyek
sebagai SDM
inti
Cost Structure Revenue Streams

• Gaji SDM, yakni 15 mahasiswa • Kerja sama dengan sponsor


pengusul proyek, sehingga tidak ada • Harga jual merchandise :
biaya o Gantungan kunci = 10.000
• Design dibuat oleh mahasiswa pengusul o Totebag = 30.000
proyek, sehingga tidak memerlukan • Pendapatan penjualan merchandise
biaya. (1x/ minggu) :
• Influencer/ narasumber (1x/ bulan) = Rp o Gantungan kunci = 10.000 x 100 biji
1.000.000 x 12 = Rp 12.000.000 = 1.000.000
• Hadiah bagi pemenang challenge (1x/ 1 o Totebag = 30.000 x 100 biji
bulan) = OVO 200.000 x 12 = 2.400.000 = 3.000.000
• Modal pembuatan merchandise : Total = 4.000.000
10

o Gantungan kunci = 4.500 x 100biji • Target modal sponsor = 12.350.000


= 450.000
o Totebag = 15.000 x 100biji =
1.500.000
• Total biaya/ tahun: Rp. 16.350.000

D. Rencana Manajemen Bisnis


1. Struktur Pembagian Tugas Anggota Tim

Chief
Kristian

Treasurer Operator Editor


Aurell Sabrina, Daniar Kathy

Sponsorship Designer Content


Creator
Hero, Rashif Anggell, Trisna Hanifah, Rara

Researcher Creative Team


Nabila, Vivi Nazil, Aqil

2. Keterlibatan dan Kontribusi Anggot Tim pada Proyek


a. Chief
1) Bertugas sebagai pemimpin dalam berjalannya kegiatan.
2) Mengambil keputusan yang menyangkut dalam arah gerak
kegiatan selanjutnya.
3) Membentuk kelompok dan memilih anggota dari masing –
masing kelompok.
4) Menentukan arah pengembangan kegiatan
5) Melakukan follow up ke masing – masing divisi terkait jobdesc
yang dimiliki.
b. Treasurer
11

1) Bertugas sebagai pengatur utama keuangan dan sumber dana


yang digunakan selama kegiatan.
2) Mencatat pengeluaran dan pemasukkan selama kegiatan.
3) Membuat rencana finansial kegiatan.
4) Memberi nasehat keungan dalam pengambilan keputusan selama
kegiatan.
5) Mengevaluasi kegiatan dari sektor keuangan dan mengajukan
pembenaran kepada Chief.
6) Bertanggungjawab kepada Chief terkait dengan pemasukan dan
pengeluaran yang digunakan selama kegiatan.
c. Sponsorship
1) Mencatat potensi – potensi sponsor yang dapat menjadi sumber
pemasukan dana selama kegiatan.
2) Menghubungi sponsor yang sesuai dengan rencana kegiatan.
3) Bertanggungjawab kepada Treasurer mengenai pemasukan dan
pendanaan yang masuk dari sponsor.
d. Operator
1) Mengoperasikan sosial media sesuai dengan tujuan kegiatan
2) Mengunggah konten yang telah disepakati oleh Editor.
3) Bertugas sebagai penghubung antara pelanggan dengan kegiatan
melalui sosial media.
4) Menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
5) Bertanggungjawab kepada Chief mengenai segala urusan yang
berkaitan dengan sosial media dan hubungan dengan pelanggan.
e. Editor
1) Melakukan pemeriksaan kembali terkait konten yang diajukan
dengan design yang telah dibentuk.
2) Menyatukan konten dan design sebelum dikiram kepada operator
untuk diunggah.
f. Designer
1) Membentuk design berdasarkan data maupun konten yang
diajukan oleh tim content creator.
12

2) Menyesuaikan design dengan tema kegiatan yang telah


disepakati.
3) Menyesuaikan konten yang telah dikirimkan dengan design yang
dibentuk.
4) Bertanggungjawab kepada Editor mengenai segala design yang
akan diunggah pada media sosial.
g. Content Creator
1) Mengendalikan kinerja dari researcher dan creative team
2) Memberi masukkan dan pendapat terkait konten/ ide yang
diajukan oleh researcher dan creative team
3) Membentuk timeline untuk segala konten dan ide yang akan
diajukan kepada editor.
4) Bertanggungjawab kepada Editor mengenai segala konten/
program yang akan diunggah pada media sosial.
h. Researcher
1) Mencari informasi mengenai konten yang akan di post pada sosial
media
2) Melakukan verifikasi terkait konten yang akan di upload dengan
menggunakan jurnal , artikel, maupun media lainnya yang dapat
dipertanggungjawabkan
3) Bertanggungjawab kepada Content Creator terkait konten
informasi yang akan disampaikan melalui media sosial.
i. Creative Team
1) Menyusun challenge dan program interaktif dengan pelanggan
2) Bertanggungjawab kepada Conten Creator terkait challenge dan
program – program yang ditujukan bagi pelanggan.

3. Pola Pengelolaan Bisnis


Selain pengelolaan sumber daya manusia melalui pembagian
tugas atau jobdesc dalam proyek PERMADANI: Perang Masyarakat
Hadapi Infodemik pola pengelolaan proyek yang akan kami lakukan juga
melibatkan komponen lainnya, seperti:
a. Key partners
13

Key parners dalam proyek ini meliputi followers akun Instagram


ruanginfo.COVID, vendor produksi merchandise, pihak sponsor,
serta narasumber atau influencer yang akan diajak bekerja sama dalam
penyampaian konten melalui Instagram TV (IGTV) dan LIVE
Instagram. Followers akun ruanginfo.COVID menjadi salah satu key
partners yang penting mengingat proyek ini juga melibatkan
followers tersebut dalam penyebaran informasi yang lebih luas
melalui challenge yang akan kami buat.
b. Key activities
Key activities dalam proyek ini terutama meliputi pencarian masalah
yang akan diangkat, proses kreatif pembuatan konten, yang meliputi
pembuatan design menarik dan variatif serta penyusunan bahasa
dalam konten, juga promosi penjualan merchandise. Untuk
mendukung perkembangan proyek, pencarian dan pengajuan proposal
pada pihak sponsor menjadi key activities yang juga harus
diperhatikan. Dalam perkembangan akun ruanginfo.COVID ini
nantinya juga akan melibatkan narasumber kesehatan terpercaya dan
influencer dalam penyebaran informasi melalui Instagram TV (IGTV)
dan LIVE Instagram. Hal ini terutama untuk semakin menarik minat
masyarakat dalam mengunjungi akun ruanginfo.COVID, yang
diharapkan dapat membantu penyampaian informasi terpercaya
secara lebih luas lagi.
c. Value proposition
Proyek PERMADANI menawarkan value proposition bagi
masyarakat yang sesuai dengan tagline 3F: Fun, Facts, and Friends,
yang meliputi:
1) Edukasi dan informasi berdasarkan sumber terpercaya.
2) Partisipasi aktif masyarakat dalam penyebaran informasi
terpercaya dalam masa infodemik.
3) Design dan model konten, serta challenge yang menarik dan
bervariasi, dengan contoh:
a) Contoh Poster Hoax Buster pada Instagram Feed
14

Halaman cover Instagram Feeds

Halaman konten Instagram Feeds


15

Halaman sumber Instagram Feeds


16

b) Contoh Poster Facts Based Information Dissemination pada


Instagram Feeds
Halaman cover Instagram Feeds

Halaman konten Instagram Feeds


17
18

Halaman sumber Instagram Feeds

c) Contoh pengerjaan challenge


19

d. Customer relationship
Membangun hubungan dengan masyarakat sebagai pengguna atau
pengikut akun Instagram ruanginfo.COVID merupakan hal yang
penting. Selain untuk membangun kepercayaan masyarakat atas
informasi yang terverifikasi kebenarannya, customer relationship
juga penting untuk pengembangan proyek PERMADANI, terutama
dengan memperhatikan kritik, saran, dan pendapat masyrakat, terlebih
followers akun Instagram ruanginfo.COVID. Untuk membangun
customer relationship yang baik, beberapa hal yang akan kami
upayakan adalah:
1) Waktu pengunggahan konten di Instagram yang rutin.
2) Pembuatan challenge berhadiah.
3) Komunikasi aktif melalui DM Instagram.
e. Customer segment
Dalam pelaksanaan proyek PERMADANI nantinya, target pengguna
adalah masyarakat secara luas. Namun, kami akan mengutamakan
kalangan masyarakat pengguna Instagram usia remaja dan dewasa.
f. Key resource
Pelaksanaan proyek PERMADANI memerlukan beberapa sumber
daya kunci yang harus diperhatikan untuk keberlangsungan dan
perkembangan proyek di masa depan. Key resource yang dimaksud
meliputi:
1) SDM desain yang handal.
2) SDM kreator konten yang kreatif dalam membuat challange dan
mencari ide informasi menarik yang akan diulas.
3) 15 mahasiswa pengusul proyek sebagai SDM inti dalam tatanan
pembagian tugas proyek.
g. Cost Structure
Cost Structure
No. Kebutuhan Jumlah Harga Satuan Harga Total
1 Gaji SDM 15 Rp. 0,- Rp. 0,-
2 Design Rp. 0,- Rp 0,-
20

Influencer (1x/1 bulan selama


3 12 Rp. 1.000.000,- Rp 12.000.000,-
12 bulan)
Hadiah Pemenang Challenge
4 12 Rp. 200.000,- Rp 2.400.000,-
(OVO)
Gantungan Kunci
5 100 Rp. 4.500,- Rp 450.000,-
(Merchandise)
6 Totebag (Merchandise) 100 Rp. 15.000,- Rp 1.500.000,-
Total pengeluaran Rp 16.350.000,-

h. Revenue Stream
Revenue Stream
Harga Jual
No. Jenis Pemasukan Jumlah Satuan Harga Jual Total
Gantungan Kunci
1 100 Rp 10.000 Rp 1.000.000
(Merchandise)
2 Totebag ( Merchandise ) 100 Rp 30.000 Rp 3.000.000
Rp 4.000.000
Target dari sponsorship Rp 12.350.000

4. Rencana Pengembangan Proyek Selanjutnya


Kampanye kesehatan melalui sosial media telah dilakukan oleh
berbagai organisasi dan lembaga, baik lembaga pemerintah maupun
lembaga perorangan. Beberapa contoh di antaranya adalah kampanye dan
promosi kesehatan yang dilakukan akun Kementerian Kesehatan, akun-
akun perguruan tinggi, organisasi non-profit, serta akun perorangan yang
dimiliki oleh influencer di Indonesia pada media Instagram. Kampanye
dan promosi kesehatan melalui media Intagram tersebut hingga kini dapat
terus bertahan. Akun-akun dan model kampanye tersebut dapat menjadi
referensi dan motivasi bagi proyek kami untuk terus dikembangkan.
Kampanye dan promosi kesehatan melalui media sosial dapat terus
21

bertahan jika akun tersebut dikelola dengan baik, sesuai tujuan dan prinsip
yang dijunjung, serta dengan penyajian informasi yang menarik.
Proyek yang kami susun memiliki tujuan untuk meningkatkan
ketelitian, selektivitas, dan tanggung jawab masyarakat dalam penyebaran
dan pencernaan informasi yang tersebar pada media sosial. Selain itu, kami
juga ingin mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam penyebaran
informasi terpercaya pada masa infodemik kini. Karenanya, proyek
PERMADANI tidak hanya menyasar masyarakat kelompok usia tertentu.
Sebaliknya kami berharap dapat melibatkan setiap golongan masyarakat,
baik remaja, maupun orang dewasa.
Untuk mencapai target yang diinginkan, selain informasi yang
berdasarkan sumber terpercaya, design dan variasi cara pemberian
informasi juga menjadi nilai tambah. Hal ini contohnya melalui pemberian
challenge yang beragam, pengadaan merchandise bersama sponsorship,
design akun dan poster yang menambah daya tarik tersendiri bagi
masyarakat luas. Dengan daya tarik tersebut, diharapkan proyek ini dapat
terus berkembang dan memperluas sasaran jangkauan informasi yang
diberikan.
Dalam pelaksanaan proyek ini nantinya, kami akan menerapkan
beberapa strategi untuk mendukung pengembangan proyek dan akun
Instagram kami. Beberapa strategi tersebut meliputi:
a. Strategi promosi
Promosi akun Instagram dapat dimulai dengan pengenalan akun
tersebut kepada kalangan dekat anggota beserta penjelasan tujuan
akun tersebut. Beberapa strategi promosi yang dapat digunakan yaitu:
1) Promosi kepada teman dan keluarga dekat.
2) Promosi melalui jasa paid promote Instagram.
3) Promosi dengan bantuan followers yang telah didapat.

b. Strategi produksi
Pembuatan konten informasi untuk diunggah di akun Instagram
dilakukan oleh anggota tim proyek sesuai jobdescnya. Konten
22

informasi harus berasal dari sumber terpercaya, seperti disebutkan


pada bagian sebelumnya.
1) Pencarian ide permasalahan yang ingin diangkat.
2) Pencarian sumber terpercaya untuk menunjang kredibilitas
informasi.
3) Pembuatan design konten dan editing konten untuk diunggah.
c. Strategi organisasi dan sumber daya manusia
Organisasi disusun secara terstruktur dengan setiap anggota memiliki
jobdesc tertentu seperti yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya.
1) Chief membawahi Treasurer, Operator, dan Editor.
2) Treasurer membawahi Sponsorship, dan Editor membawahi
Designer dan Content Creator.
3) Content Creator membawahi Researcher dan Creative Team.
d. Strategi keuangan
Untuk membantu pertumbuhan keuangan proyek, pendapatan akan
diperoleh dari kerja sama sponsorship dalam media Instagram dan
pembuatan merchandise yang kemudian dijual. Untuk mewujudkan
hal ini, maka beberapa hal yang perlu dilakukan meliputi:
1) Penentuan jenis merchandise.
2) Design dan produksi merchandise.
3) Penjualan merchandise.
4) Pembuatan proposal sponsorship.
5) Pencarian dan pengajuan kerja sama dengan sponsor.
Pelaksanaan strategi pengembangan proyek yang telah kami susun
akan kami laksanakan dalam timeline sebagai berikut:

Bulan ke-
KEGIATAN
10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Penyusunan organisasi dan kegiatan *
Pembuatan akun Instagram *
Promosi akun Instagram * * * * * * * * * * *
Pencarian ide informasi untuk diunggah * * * * * * * * * * *
23

Pencarian sumber informasi dan


* * * * * * * * * * *
pembuatan konten
Tahap pengunggahan konten dan
* * * * * * * * * * *
pelaksanaan challenge
Sponsorship dan pengadaan
* * * * * * * * * * *
merchandise
Evaluasi semester * *

E. Rencana Keuangan Sederhana


Cost Structure meliputi biaya untuk memenuhi kebutuhan proyek.
Kebutuhan tersebut berupa gaji SDM, biaya pembuatan desain merchandise,
hadiah bagi pemenang challenge, serta biaya pembuatan merchandise.
Pelaksanaan proyek PERMADANI dilaksanakan oleh mahasiswa pengusul
proyek sehingga tidak memerlukan biaya untuk pembayaran gaji pegawai.
Desain merchandise akan dibuat oleh mahasiswa pengusul proyek sehingga
juga tidak memeerlukan biaya. Namun, pelaksanaan proyek PERMADANI
direncanakan untuk melibatkan Influencer/ narasumber, dengan perkiraan satu
orang tiap bulan. Perkiraan biaya untuk membayar honor influencer/
narasumber tersebut sebesar Rp.1.000.000 tiap orangnya, sehingga selama 12
bulan, total biaya yang dibutuhkan untuk membayar honor influencer/
narasumber tersebut adalah Rp. 12.000.000,-.
Hadiah bagi pemenang challenge akan diberikan dalam rupa OVO.
Challenge akan dilakukan 1 kali tiap bulannya, dengan hadiah sebesar
Rp.200.000,- sehingga selama 12 bulan, total biaya yang dibutuhkan untuk
memberikan hadiah bagi pemenang challenge sebesar Rp. 2.400.000,-. Selain
itu, ada pula biaya pembuatan merchandise berupa gantungan kunci sebanyak
100 buah, dengan biaya pembuatan tiap buahnya sebesar Rp.4.500,- sehingga
total biaya pembuatan gantungan kunci sebesar Rp.450.000,-. Selain
gantungan kunci, kami juga akan membuat tote bag sebanyak 100 buah dengan
biaya pembuatan tiap tasnya sebesar Rp.15.000,-, sehingga total biaya untuk
pembuatan gantungan kunci sebesar Rp.1.500.000,-. Dari uraian di atas, total
biaya yang dibutuhkan proyek PERMADANI adalah sebesar Rp.16.350.000,-
24

. Dana ini akan didapatkan dari penjualan merchandise dan pencarian


sponsorship.
Seperti yang telah kami uraikan, revenue stream untuk memenuhi
biaya yang dibutuhkan dalam proyek PERMADANI akan didapatkan melalui
penjualan merchandise kepada seluruh followers dan masyarakat umum yang
tertarik pada produk tersebut. Produk merchandise, yaitu gantungan kunci dan
tote bag ditargetkan untuk mencapai 100 buah dalam penjualannya. Penjualan
gantungan kunci dengan harga Rp10.000,- tiap buahnya, akan memberikan
keuntungan sebesar Rp. 5.500,-. Dengan harga jual tersebut untuk 100 buah
gantungan kunci, biaya yang akan didapat adalah sebesar Rp1.000.000,-.
Penjualan totebag dengan harga jual tiap buahnya sebesar Rp30.000,- akan
memberikan pemasukan sebesar Rp3.000.000,- jika terjual sebanyak 100 buah.
Sehingga dari penjualan merchandise, total pemasukan yang akan didapatkan
adalah sebesar Rp. 4.000.000,-. Nilai ini menyisakan dana sebesar Rp.
12.350.000,- yang akan didapatkan melalui penccarian dan kerja sama
sponsorship.
Salah satu pihak yang dapat diajak bekerja sama sebagai sponsor
adalah vendor pembuatan merchandise. Sponsorship ini dapat diberikan
melalui pemberian dana sponsor secara langsung, ataupun dengan bantuan
potongan biaya pembuatan merchandise. Potongan ini akan sangat membantu
memberikan keuntungan yang lebih besar dari penjualan merchandise. Selain
itu, kami juga akan mengusahakan mencari sponsor lain di masa mendatang.

F. Promosi produk dan value


Promosi produk dan value yang kami tawarkan akan dilakukan
melalui media poster yang ditampilkan pada fitur Instagram Story. Pada poster,
kami akan mencantumkan logo proyek kami, PERMADANI, beserta
penjelasan singkat terkait produk dan value yang kami tawarkan, juga
keuntungan yang akan didapatkan apabila mengikuti akun Instagram
ruanginfo.COVID.
.
25

Poster promosi produk dan value PERMADANI melalui


Instagram Story.
26

Logo PERMADANI yang akan ditampilkan pada profil akun Instagram


ruanginfo.COVID dan poster promosi produk dan value PERMADANI.
27

BAB III. PENUTUP


A. Simpulan
Infodemik yang menyertai pandemik COVID-19 di dunia kini dapat
menghambat usaha peningkatan kesehatan masyarakat untuk memberantas
COVID-19. Karenanya, dibutuhkan suatu wadah untuk menyebarluaskan
berbagai informasi dengan sumber yang terpercaya, serta informasi yang dapat
mengupas hoax yang kian marak ditemui. Untuk itu, kami mengajukan proyek
“PERMADANI: Perang Masyarakat Hadapi Infodemik” yang bertujuan untuk
mengedukasi dan menyebarluaskan informasi terpercaya dalam kalangan
masyarakat, serta meningkatkan peran aktif masyarakat dalam memerangi
infodemik saat ini. Proyek ini akan kami laksanakan melalui media Instagram
dengan menggunakan akun bernama ruanginfo.COVID. Dalam
pelaksanaannya, proyek kami akan mengutamakan tiga hal untuk disampaikan,
yakni hoax buster, informasi berdasarkan sumber terpercaya, serta challenge
bagi masyarakat luas, terutama followers akun Instagram ruanginfo.COVID
guna memperluas jangkauan penyebaran informasi tersebut. Proyek ini
diharapkan dapat membantu menekan kurva infodemik yang kemudian
mendukung masyarakat dalam penerapan kehidupan sehat pada era new
normal selama dan setelah pandemik COVID-19.

B. Saran
Dengan perkembangan akun Instagram ruanginfo.COVID nantinya,
proyek ini dapat menggunakan media sosial lain sebagai media penyebaran
informasinya. Beberapa media sosial dan platform lain yang juga dapat
digunakan adalah Twitter, TikTok, atau bahkan Youtube. Penggunaan berbagai
media sosial dapat memperluas cakupan masyarakat yang dapat dijangkau.
Selain menggunakan berbagai media sosial lain, proyek ini dapat
dikembangkan melalui pembuatan aplikasi yang mencakup ketiga fitur yang
diinginkan, yakni hoax buster, penyebaran informasi terpercaya, dan
penyebaran informasi melalui komunitas masyarakat dengan menggunakan
challenge unik.
28

Selain menggunakan media poster, games seperti bingo, dan TTS,


dalam perkembangan selanjutnya, “PERMADANI: Perang Masyarakat Hadapi
Infodemik” dapat mengadakan seminar atau talkshow online bersama
narasumber terpercaya yang juga menarik masyarakat, contohnya tenaga
kesehatan yang juga seorang influencer.
Dalam perkembangan selanjutnya, setelah masa pandemik COVID-19
berakhir, proyek “PERMADANI: Perang Masyarakat Hadapi Infodemik”
dapat terus dilanjutkan, mengingat infodemik bukan hanya berkaitan dengan
COVID-19, namun juga dapat berkaitan dengan berbagai masalah kesehatan
lainnya, bahkan mungkin yang kurang diperhatikan sekalipun. Beberapa topik
yang dapat diangkat pada perkembangan selanjutnya, meliputi pentingnya
vaksinasi atau imunisasi, penyakit reemerging dan newly emerging, serta
perkembangan kesehatan masyarakat dunia pasca pandemik COVID-19. Akun
Instagram ruanginfo.COVID nantinya juga dapat menjadi media penyebaran
informasi dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya persiapan
jangka panjang sebelum pandemik.
29

DAFTAR PUSTAKA
1. Centers for Disease Control and Prevention. 2020. About COVID-19.
https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/cdcresponse/about-COVID-
19.html. Diakses pada 30 Oktober 2020.
2. Department of Global Communications United Nations. 2020. UN Tackles
‘Infodemic’ of Misinformation and Cybercrime in COVID-19 Crisis.
https://www.un.org/en/un-coronavirus-communications-team/un-tackling-
‘infodemic’-misinformation-and-cybercrime-covid-19. Diakses pada 30
Oktober 2020.
3. Freddy,Rangkuti. 2009. Analisis Swot Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta:
PT. Gramedia
4. World Health Organization. 2020. Let’s Flatten The Infodemic Curve.
https://www.who.int/news-room/spotlight/let-s-flatten-the-infodemic-curve.
Diakses pada 30 Oktober 2020.
5. World Health Organization. 2020. Managing The COVID-19 Infodemic:
Promoting Healthy Behaviours and Mitigating The Harm from Misinformation
and Disinformation Joint Statement by WHO, UN, UNICEF, UNDP,
UNESCO, UNAIDS, ITU, UN Global Pulse, and IFRC. WHO Newsletter.
https://www.who.int/news/item/23-09-2020-managing-the-covid-19-
infodemic-promoting-healthy-behaviours-and-mitigating-the-harm-from-
misinformation-and-disinformation. Diakses pada 30 Oktober 2020.
6. World Health Organization Indonesia. 2020. Update on Coronavirus Disease
in Indonesia. https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus. Diakses
pada 30 Oktober 2020.

Anda mungkin juga menyukai