37 - 45
https://journal.unpak.ac.id/index.php/apik e-ISSN: 2656-8306
Nursatyo1*), Humaini2
1,2
Universitas Nasional, Universitas Nasional
*)
Surel Korespondensi: nursatyo@civitas.unas.ac.id
Kronologi Naskah: diterima 12 Januari 2021; direvisi 10 Maret 2021; diputuskan 21 Maret 2021
Abstrak
Pandemi Covid-19 di seluruh dunia menimbulkan berbagai persoalan, terutama di bidang
kesehatan dan ekonomi. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi dampak
Covid-19. Salah satu upaya pemerintah adalah melakukan berbagai strategi komunikasi publik
untuk mempengaruhi wacana dan perilaku masyarakat agar terhindar dari bahaya virus ini.
Meski demikian, upaya pemerintah mengkonstruksi wacana publik harus berhadapan dengan
wacana publik yang bersumber dari informasi yang tersebar di internet. Artikel ini berupaya
untuk memahami konstruksi wacana pemerintah dan juga wacana publik tersebut melalui
metode penelusuran data sekunder di internet. Kesimpulan yang dapat diambil adalah wacana
yang dikonstruksi pemerintah dalam upaya menangani dampak pandemi Covid-19 adalah
selalu ada jalan tengah antara kepentingan kesehatan dan kepentingan ekonomi. Masyarakat
harus tetap produktif bekerja dengan tetap menjaga kesehatan. Sementara wacana publik
lainnya yang turut berkembang adalah bahwa Covid-19 merupakan bentuk konspirasi global
yang bertujuan untuk mengacaukan tata perekonomian dunia.
Abstract
The Covid-19 pandemic around the world has caused various problems, especially in the health
and economic sectors. Various efforts have been made by the government to overcome the
impact of Covid-19. One of the government's efforts is to carry out various public
communication strategies to influence public discourse and behavior in order to avoid the
virus. However, the government's efforts to construct public discourse must deal with other
discourses that are sourced from information spread on the internet. This article seeks to
understand the construction of government discourse and other discourses by using secondary
data from internet. The conclusion that can be drawn is that the discourse constructed by the
government in an effort to deal with the impact of the Covid-19 pandemic is that there is always
a middle way between health interests and economic interests. People must remain productive
at work while maintaining health. Meanwhile, another public discourse that has also developed
is that Covid-19 is a form of global conspiracy that aims to destabilize the world economy.
37
Jurnal Penelitian Sosial Ilmu Komunikasi Volume 5, nomor 1, April 2021, hlm. 37 - 45
https://journal.unpak.ac.id/index.php/apik e-ISSN: 2656-8306
1
coronavirus-2019/interactive-
https://www.scmp.com/news/china/politics/article/ timeline?gclid=CjwKCAiAv4n9BRA9EiwA30W
3044050/mystery-illness-hits-chinas-wuhan-city- NDxLhmGuai4DgbFH5I-iXBRMU1w5Sl87z6-
nearly-30-hospitalised 3WgOiVFfUtrDYQ9Cvt8hoCIPAQAvD_BwE#!
2 3
Timeline: WHO’s COVID-19 response diakses https://internasional.kontan.co.id/news/viral-
melalui wabah-pneumonia-misterius-yang-menjangkiti-
https://www.who.int/emergencies/diseases/novel- china-begini-ceritanya
38
Jurnal Penelitian Sosial Ilmu Komunikasi Volume 5, nomor 1, April 2021, hlm. 37 - 45
https://journal.unpak.ac.id/index.php/apik e-ISSN: 2656-8306
4 6
A. Ibrahim Almuttaqi, Kekacauan Respons Putri Limia dan Benazir Bona Pratamawaty,
terhadap COVID-19 di Indonesia, THC Insights Google Trends dan Tren Pencarian Informasi
no.13/23 Maret 2020, diakses melalui COVID-19 di Indonesia, Jurnal ASPIKOM, Vol.5,
http://habibiecenter.or.id/img/publication/66f28c4 No.2, July 2020, hlm. 188-205
7
2de71fefe1c6fcdee37a5c1a6.pdf https://www.who.int/risk-
5
Aulia Arriani, dkk, Persepsi Masyarakat communication/background/en/#:~:text=Risk%20c
Terhadap COVID-19, Suara Komunitas Edisi ommunication%20refers%20to%20the,themselves
Pertama – Agustus 2020 %20and%20their%20loved%20ones.
39
Jurnal Penelitian Sosial Ilmu Komunikasi Volume 5, nomor 1, April 2021, hlm. 37 - 45
https://journal.unpak.ac.id/index.php/apik e-ISSN: 2656-8306
40
Jurnal Penelitian Sosial Ilmu Komunikasi Volume 5, nomor 1, April 2021, hlm. 37 - 45
https://journal.unpak.ac.id/index.php/apik e-ISSN: 2656-8306
10
Peter L. Berger and Thomas Luckmann. The Sociology Of Knowledge. Penguin Books, 1967,
Social Construction Of Reality: A Treatise In The hlm. 145
41
Jurnal Penelitian Sosial Ilmu Komunikasi Volume 5, nomor 1, April 2021, hlm. 37 - 45
https://journal.unpak.ac.id/index.php/apik e-ISSN: 2656-8306
penulis menganalisis bahwa dalam upaya itu dapat terlihat dari beberapa berita
penanganan Pandemi COVID-19 di yang ditampilkan, seperti pada berita
Indonesia, pemerintah turut berupaya berjudul “Penanganan COVID-19
Indonesia Lebih Baik Dari Rata-Rata
untuk mengkonstruksi realitas sesuai
Dunia”, yang tayang pada 30 Oktober
dengan kepentingan pemerintah. Jika 2020. Hal itu disampaikan oleh
diamati semua informasi yang tertera Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara
dalam laman tersebut, penulis akan Satgas Penanganan COVID-19 Prof
menganalisis konstruksi wacana yang coba Wiku Adisasmito yang didasarkan atas
disampaikan pemerintah ke masyarakat angka rata-rata kesembuhan pasien
tentang COVID-19. Indonesia yang mencapai 81,6% lebih
tinggi dari rata-rata dunia 73,12%.
1. COVID-19 Bukan Penyakit
Tidak saja wacana keberhasilan
Mematikan Karena Dapat
pemerintah pusat dalam penanganan
Disembuhkan
pandemi COVID-19, konstruksi
Pandemi COVID-19 memang
keberhasilan pemerintah daerah juga
dapat menyerang siapa saja, dari anak-
banyak dilakukan di laman tersebut.
anak hingga dewasa dan lanjut usia.
Misalnya saja berita yang diposting
Dari berbagai informasi yang
pada 22 Oktober 2020 yang berjudul
terpampang dalam laman
“Penanganan COVID-19 di 10
www.covid19.go.id terlihat upaya
Provinsi Prioritas Semakin Membaik”.
pemerintah untuk mengkonstruksi
Adapun yang dimaksud penanganan
wacana public bahwa COVID-19 dapat
yang membaik dalam berita tersebut
disembuhkan. Tujuan pemerintah
bersandar pada data perbandingan
sepertinya agar masyarakat tidak
jumlah kematian dengan jumlah kasus
bersikap panik dan takut untuk
yang menurun.
beraktifitas. Dari berbagai judul
3. Masyarakat Harus Jaga Kesehatan dan
pemberitaan yang ditampilkan di
Tetap Produktif
laman tersebut, semua informasi berisi
Wacana lain yang muncul
tentang jumlah pasien yang sembuh.
dalam informasi yang tertuang di
Misalnya dalam rubrik
laman www.covid19.go.id adalah
Berita Terkini terdapat berita yang
tentang keseimbangan yang harus
berjudul tentang “Jumlah Pasien
dilakukan masyarakat dalam menjaga
Sembuh Dari COVID-19 Terus
kesehatan namun juga harus tetap
Bertambah Menjadi 337.801 Orang”,
produktif. Hal ini misalnya ditemukan
yang tayang pada 31 Oktober 2020.
dalam judul berita “Aktris Olla Ramlan
Dalam berita tersebut ditampilkan
Tetap Produktif Saat Pandemi”, yang
data-data pasien yang sembuh dari
tayang pada tanggal 28 Oktober 2020.
COVID-19 di berbagai daerah di
Dalam berita tersebut menekankan
Indonesia. Berita seputar kesembuhan
pada informasi tentang kreatifitas Olla
seperti ini selalu ditampilkan dalam
Ramlan dalam merintis usahanya di
perkembangan berita setiap harinya.
masa pandemi COVID-19.
2. Pemerintah Mampu Menangani
Terkait dengan wacana masyarakat
Pandemi COVID-19
untuk tetap produktif di masa pandemi ini
Wacana kedua yang banyak
sejalan dengan pernyataan Presiden
muncul dalam berbagai informasi yang
Jokowi pada 7 Mei 2020 yang menyatakan,
tertera di laman www.covid19.go.id
“sampai ditemukannya vaksin yang efektif,
berupaya untuk mengkonstruksi atau
kita harus hidup berdamai dengan COVID-
membangun keyakinan di masyarakat
19 untuk beberapa waktu ke depan. Sejak
akan kemampuan pemerintah
awal pemerintah memilih kebijakan
menangani pandemi COVID-19. Hal
42
Jurnal Penelitian Sosial Ilmu Komunikasi Volume 5, nomor 1, April 2021, hlm. 37 - 45
https://journal.unpak.ac.id/index.php/apik e-ISSN: 2656-8306
11
Wibisono, Konspirasi Elite Global Di Balik 73626666/perjalanan-kasus-jerinx-dari-kacung-
Covid-19?, who-sampai-dijadikan-tersangka?page=all
13
https://www.gatra.com/detail/news/477999/interna
sional/konspirasi-elite-global-di-balik-covid-19- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201005
12
090348-20-554336/survei-39-persen-warga-
https://www.kompas.com/hype/read/2020/08/13/0 sumbar-sebut-corona-konspirasi-global
43
Jurnal Penelitian Sosial Ilmu Komunikasi Volume 5, nomor 1, April 2021, hlm. 37 - 45
https://journal.unpak.ac.id/index.php/apik e-ISSN: 2656-8306
44
Jurnal Penelitian Sosial Ilmu Komunikasi Volume 5, nomor 1, April 2021, hlm. 37 - 45
https://journal.unpak.ac.id/index.php/apik e-ISSN: 2656-8306
Referensi
Arriani, Aulia, dkk, Persepsi Masyarakat
Terhadap COVID-19, Suara
Komunitas Edisi Pertama –
Agustus 2020
Berger, Peter L. and Thomas Luckmann.
1967. The Social Construction Of
Reality: A Treatise In The
Sociology Of Knowledge.
Penguin Books,
Limia, Putri dan Benazir Bona
Pratamawaty, Google Trends dan
45