NIM : 20419144021
Kelas : B
Judul Jurnal : KRISIS KOMUNIKASI PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus
Pemberitaan Penyebaran Covid-19 Melalui Udara)
Penulis : Fera Indasari, Ida Anggriani
Reviewer : Muhammad Fikky Faizal
Permasalahan:
1. Permasalahan yang diangkat pada jurnal tersebut yaitu mengenai krisis komunikasi pada
masa pandemi covid-19. Terutama krisis yang melanda WHO. Krisis yang terjadi di WHO
mengakibatkan hilangnya kepercayaan masyarakat kepada WHO sebagai sumber
informasi kesehatan dunia yang terpercaya. WHO memberikan informasi kepada
masyarakat bahwa penyebaran virus covid-19 ini dapat menyebar melalui udara. Namun
kenyataannya salah. WHO dianggap lalai dalam mengkaji setiap informasi sebelum
disampaikan ke publik. WHO mencoba membangun kembali kepercayaan publik.
Teori yang Digunakan:
2. Peneliti pada artikel ini menggunakan teori SSCT (Situational Crisis Communication
Theory) oleh Comboos, 2007. Metode yang digunakan dalam jurnal ini ialah deskriptif
kualitatif. Teori tersebut merupakan strategi komunikasi krisis yang menitikberatkan pada
atribusi atau persepsi masyarakat terhapad organisasi. SCCT ini membagi respon krisis
menjadi tiga strategi utama, yaitu deny (menyangkal), diminish (mengurangi), dan rebuild
(membangun kembali). SSCT mengantisipasi reaksi publik terhadap krisis yang dapat
mengancam reputasi organisasi. Menurut teori ini, pada dasarnya publik memiliki atribusi
tertentu tentang krisis karena atribusi tersebut akan menentukan reputasi suatu organisasi.
Hasil dan Kesimpulan:
3. Krisis terhadap perbedaan informasi yang disampaikan oleh WHO mengenai penyebaran
virus corona melalui udara merupakan krisis informasi yang terjadi karena human error,
dimana WHO dianggap lalai dalam mengkaji setiap informasi sebelum disampaikan ke
masyarakat. Seharusnya WHO harus memberikan kemungkinan-kemungkinan lainnya
secara gambling jika pengujian terhadap informasi belum dapat dipastikan kebenarannya.
Kesalahan yang dilakukan WHO mengenai bagaimana virus corona dapat menyebar
malalui udara telah dibuktikan oleh beberapa ahli yang meneliti mengenai penyebaran
virus corona melalui udara bisa saja terjadi. Beberapa ilmuan dan peneliti semakin
menunjukkan bukti bahwa virus ini juga dapat ditularkan oleh tetesan yang lebih kecil yang
disebut aerosol. Biasanya dihasilkan ketika orang-orang berteriak dan bernyanyi.
Pendapat Pribadi:
4. Menurut pendapat pribadi saya, artikel tersebut sudah cukup baik. Penggunaan Bahasa
yang mudah dipahami membuat saya mengerti apa yang penulis maksudkan. Semua
informasi yang dituliskan juga menyertakan fakta-fakta sehingga seorang pembaca juga
akan percaya terhadap jurnal tersebut. Pada jurnal tersebut juga diberikan ilustrasi berupa
gambaran, sehingga akan semakin menarik dan berkesan tidak monoton. Dan pada jurnal
tersebut juga dicantumkan sebauh percakapan antar individu.
Jurnal Professional FIS UNIVED Vol.7 No.1 Juni 2020
Oleh:
ABSTRACT
This study discusses the communication crisis in the mass pandemic Covid-19, a case
study in the coverage of the spread of Covid-19 by air. This research uses the theory of SSCT
(Situational crisis communication theory) by Choombs, 2007. The method used in this
research is descriptive qualitative. the crisis that occurred at WHO could result in the loss of
public trust in WHO as a reliable source of world health information, WHO was proven
wrong. Based on an understanding of crisis communication, the crisis of the difference in
information conveyed by WHO regarding the spread of the corona virus through the air is an
information crisis that occurs due to human error, where WHO is considered negligent in
reviewing any information before it is submitted to the public. Based on crisis communication
theory, WHO is trying to rebuild public trust using the rebuild method, here WHO is
rebuilding trust by not condemning the actions of some researchers who think that WHO has
been wrong in conveying information to the public, In addition to having acknowledged to
the media that based on available evidence regarding the spread of Covid-19 WHO has also
not posted information that contains opposition that the corona virus could not be
transmitted through the air a few months ago, based on the results of a survey conducted by
researchers by checking the WHO Instagram account, and the WHO official website.
PENDAHULUAN wabah penyakit coronavirus baru di
Dunia saat ini dilanda virus corona Provinsi Hubei, Tiongkok menjadi Darurat
yang sudah bermutasi dan dapat Kesehatan Publik untuk Kepedulian
mengakibatkan hal yang fatal bagi Internasional. WHO menyatakan ada
manusia bukan hanya itu virus tersebut risiko tinggi penyakit coronavirus 2019
juga menyebar dengan sangat cepat dan (COVID-19) menyebar ke negara lain di
mengakibatkan manusia terserang seluruh dunia. WHO dan otoritas
COVID-19 nama penyakit yang diberikan kesehatan publik di seluruh dunia
untuk manusia yang terserang virus corona mengambil tindakan untuk mengendalikan
tersebut, sehingga seluruh negeri di wabah COVID-19. Namun, kesuksesan
penjuru dunia harus menyikapi dengan jangka panjang tidak bisa diterima begitu
sigap apa saja yang harus dilakukan agar saja. Semua bagian masyarakat kita -
dapat menghentikan laju penyebaran virus termasuk bisnis dan pengusaha- harus
tersebut. berperan jika kita ingin menghentikan
Pada Januari 2020, Organisasi penyebaran penyakit ini (WHO.Int di
Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan unggah pada tanggal 3 Maret 2020)
1
Jurnal Professional FIS UNIVED Vol.7 No.1 Juni 2020
2
Jurnal Professional FIS UNIVED Vol.7 No.1 Juni 2020
3
Jurnal Professional FIS UNIVED Vol.7 No.1 Juni 2020
mengadakan buka puasa bersama yang Sektor publik dan korporasi memiliki
menimbulkan protes masyarakat, dan perspektif berbeda tentang komunikasi
hilangnya kepercayaan masyarakat krisis. meskipun mereka berbeda, kedua
terhadap pemerintah. perspektif itu benar. sektor publik seperti
pemerintah memandang komunikasi krisis
Komunikasi Krisis sebagai cara untuk menyampaikan
Komunikasi krisis adalah proses informasi kepada publik selama masa
dialog antara perusahaan dengan publik krisis. organisasi seperti koorporasi
yang dilakukan dengan tujuan untuk memandang komunikasi krisis sebagai
menangani krisis yang sedang melanda cara untuk menyelamatkan reputasi. Sektor
perusahaan. Strategi dan publik telah menggunakan media sosial
taktik komunikasi yang digunakan sebagai saluran komunikasi yang valid
organisasi ketika menghadapi krisis ini selama krisis. perusahaan dapat
dapat memperbaiki citra dan reputasi pasca mempelajari bagaimana sektor publik
krisis. Krisis komunikasi terkait dengan menggunakan media sosial selama krisis
penggunaan semua peralatan public (Hurk, 2013).
relations yang ada, dalam rangka
memelihara dan memperkuat reputasi Kondisi Umum Terjadi Krisis
organisasi dalam jangka panjang serta Menurut Argenti dalam Prastya
pada waktu ketika organisasi berada dalam (2011) Ada tiga kondisi yang umum
kondisi bahaya. Setiap hari, organisasi terjadi dalam krisis. hal tersebut adalah:
selalu berhadapan dengan masalah. (1) elemen-elemen yang sifatnya tak
Keterlambatan pengiriman terduga; (2) informasi yang tidak
barang, konsumen yang tidak puas, mencukupi; dan (3) begitu cepatnya
peluang kerja yang tidak terpenuhi, dinamika yang terjadi, Millar & Heath
meningkatnya harga, dan layanan yang dalam Prastya (2011) berpendapat bahwa
kacau adalah beberap tantangan yang dalam situasi krisis berita bisa menyebar
sering dihadapi dunia usaha. Namun begitu cepat yang berpotensi
masalah tersebut tidak selalu berarti melumpuhkan jajaran manajemen sebelum
mendatangkan krisis kepada perusahaan mereka bisa mengontrol situasi dengan
(Fearn Banks, 2016). efektif. Untuk menjaga citra positif,
Tujuan komunikasi krisis untuk sebuah korporasi harus menciptakan
melindungi dan membela organisasi yang langkah yang cepat dan efektif saat
menghadapi tantangan publik untuk menghadapi problem apapun, sebab krisis
reputasinya. kata-kata melindungi dan bisa merusak citra paling positif dari
mempertahankan adalah kata-kata yang sebuah organisasi yang sudah mapan
sangat kuat. dan komunikasi krisis sekalipun.
organisasi harus membantunya mencapai Cutlip dalam Akhyar dan Pratiwi
kesinambungan proses bisnis kritis dan (2019) mengemukakan tipe-tipe krisis
arus informasi di bawah krisis, bencana, berdasarkan waktu sebagai berikut:
atau keadaan lain. Secara tradisional, 1) Immediate Crisis, atau krisis yang
komunikasi krisis tentang melindungi dan bersifat segera. Tipe krisis ini adalah
membela bukan tentang kebaikan atau tipe yang paling ditakuti oleh
kebenaran yang lebih besar. setidaknya ini perusahaan, karena krisis yang terjadi
adalah bagaimana krisis komunikasi telah muncul secara tiba-tiba tanpa adanya
dirasakan di luar organisasi. tapi ini sinyal-sinyal yang menandakan bahwa
perlahan berubah. media sosial telah krisis akan muncul. Perusahaan juga
berperan dalam pergeseran ini untuk tidak mempunyai waktu untuk
menjadi lebih terbuka dan transparan melakukan perencanaan riset. Tipe
(Hurk, 2013). krisis ini datang dikarenakan adanya
4
Jurnal Professional FIS UNIVED Vol.7 No.1 Juni 2020
5
Jurnal Professional FIS UNIVED Vol.7 No.1 Juni 2020
akhirnya menyebabkan kematian yang WHO sejauh ini mengatakan bahwa virus
besar pula, tidak terkecuali seluruh daerah ditularkan melalui tetesan ketika orang
di Indonesia, bukan hanya presiden saja batuk atau bersin. "Kami ingin mereka
tetapi seluruh kepala daerah ikut berperan mengakui bukti," Jose Jimenez, seorang
serta membuat kebijakan masing-masing ahli kimia di University of Colorado yang
di daerah pimpinannya agar masyarakat menandatangani surat kabar, mengatakan
dapat terhindar oleh penyebaran virus kepada kantor berita Reuters (BBC.Com
corona tersebut khususnya Provinsi di unggah pada tanggal 8 July 2020).
Bengkulu. Hal tersebut menimbulkan berbagai
Berbagai kebijakan yang di buat oleh kritik di masyarakat, dimana hal ini
pemerintah Bengkulu membuat banyak dianggap membuat masyarakat semakin
masyarakat terdampak secara psikis terpuruk, dengan adanya kebijakan-
maupun dampak materi, berdasarkan berita kebijakan yang selalu berubah-ubah serta
yang di unggah oleh beritasatu.com 13 berita-berita hoax yang tidak diketahui
April 2020, Sebanyak 1.200 tenaga kerja kebenarannya. Maka dari itu pemerintah
di Provinsi Bengku terkena pemutusan Bengkulu harus berusaha keras untuk
hubungan kerja (PHK), sebagai dampak membina masyarakat tanpa membuat
pandemi Covid-19. Bukan hanya itu saja masyarakat menjadi semakin terpuruk.
masyarakat di Kota Bengkulu juga
banyak menerima berita-berita tidak di METODE PENELITIAN
uji validitasnya sehingga banyak Penelitian ini dilakukan dengan
maysrakat yang termakan hoax dan pendekatan ilmiah kualitatif deskriptif.
menjadi semakin takut dan melakukan Pendekatan kualitatif adalah suatu metode
hal-hal yang tidak diharapkan oleh penelitian yang digunakan dengan tujuan
Pemerintah. mengeksplorasi, mendeskripsikan, dan
Salah satu berita yang membuat memahami suatu gejala secara sentral
masyarakat Bengkulu menjadi bingung Creswell (2008). Dengan kata lain, metode
adalah pemebritaan mengenai penyebaran penelitian kualitatif digunakan untuk
virus corona melalui udara, sehingga mengkaji, menganalisis, dan meneliti suatu
dapat menginfeksi manusia, di bulan masalah hingga titik di mana masalah itu
maret WHO menyatakan bahwa virus ditemukan. Penelitian ini berfokus pada
corona tidak dapat ditransmisi melalui deskripsi yang menjelaskan mengenai
udara dan hal tersebut ditangkal dengan komunikasi krisis pada masa Pandemi
tegas oleh WHO, hingga akhirnya bulan Covid-19 (studi kasus pemberitaan
Juni 2020 WHO kembali mengenai penyebaran virus corona melalui
menginformasikan bahwa ternyata virus udara di Kota Bengkulu).
korona dapat di sebarkan melalui udara.
Organisasi Kesehatan Dunia telah HASIL PENELITIAN DAN
mengakui ada bukti yang muncul bahwa PEMBAHASAN
coronavirus dapat disebarkan oleh Berdasarkan pemahaman mengenai
partikel-partikel kecil yang melayang di komunikasi krisis maka krisis terhadap
udara. Penularan melalui udara tidak perbedaan informasi yang disampaikan
dapat dikesampingkan dalam pengaturan oleh WHO mengenai penyebaran virus
yang padat, tertutup atau berventilasi korona melalui udara merupakan krisis
buruk, kata seorang pejabat. Jika bukti informasi yang terjadi karena human error,
dikonfirmasi, ini dapat mempengaruhi dimana WHO dianggap lalai dalam
pedoman untuk ruang dalam ruangan. mengkaji setiap informasi sebelum
Sebuah surat terbuka dari lebih dari 200 disampaikan kemasyarakat. Seharusnya
ilmuwan menuduh WHO meremehkan WHO harus memberikan kemungkinan-
kemungkinan penularan melalui udara. kemungkinan secara gamblang jika
6
Jurnal Professional FIS UNIVED Vol.7 No.1 Juni 2020
pengujian terhadap informasi belum dapat “Aku kemaren lah ngecek kek gaek
dipastikan kebenarannya, dan bukan aku, dak pulo nak takut nian, itu
menyangkal informasi yang dianggap cuma hoax, corona tu dari droplet
belum valid. bukan dari udara, terus ak kasih
Terlepas dari seluruh informasi yang tunjuk pulo story WHO yang ngecek
ada pada dasarnya WHO ingin melakukan itu Cuma mith, nah kini dak tahunyo
yang terbaik bagi masyarakat, dan tidak iyo nian itu dari udara jugo, ngeri
membuat masyarakat yang ada di seluruh pulo yak aku, aku lah ngecek kek
dunia menjadi panik, akan tetapi gaek jangan takut, eh dak tahunyo
pengabaian terhadap beberapa penelitian kini iyo nian, sedih jugo sih kek hal
oleh WHO justru akan merugikan seluruh ini, maso WHO salah Informasi.”
masyarakat, karena saat ini masyarakat
sangat tergantung dri informasi yang valid Apa yang disampaikan oleh Jecky
dari WHO, dan WHO juga merupakan tersebut nyatanya mengisyaratkan
salah satu organisasi kesehatan dunia yang kekecewaan, karena beliau merasa
dipercaya oleh dunia saat ini. seharusnya WHO tidak melakukan
kesalahan dalam menyampaikan informasi
"Kami ingin mereka mengakui bukti" tersebut, hal ini akan berdampak bagi
orang tuanya, karena beliau sudah
Jose Jimenez, seorang ahli kimia di mengatakan bahwa corona virus tidak akan
University of Colorado yang menyebar melalui udara berdasarkan
menandatangani surat kabar, mengatakan postingan WHO, akan tetapi sekarang
kepada kantor berita Reuters : ternyata WHO mulai mengakui bahwa
penyebaran virus melalui udara bisa saja
"Ini jelas bukan serangan terhadap terjadi, dan jecky merasa kesalahan
WHO. Ini debat ilmiah, tetapi kami tersebut bisa saja membahayakan
merasa kami harus masyarakat terutama ibunya.
mengumumkannya kepada publik Pernyataan Jecky diperkuat oleh Farid
karena mereka menolak untuk Mahasiswa Universitas Bengkulu sebagai
mendengar bukti setelah banyak berikut :
percakapan dengan mereka,"
(BBC.Com, 8 Juli 2020). “Oh iyo nian, takut lah rasonyo kini
nak kemano-mano, dak do yang
Berdasarkan apa yang disampaikan benar informasi jaman sekarang,
oleh Jose, maka tindakan yang dilakukan kemaren ngecek dak pacak transmisi
WHO saat ini sebenarnya adalah tindakan lewat udara Cuma droplet ajo, kini
yang tidak baik, terdapat indikasi bahwa lah lain pulo ceritonyo lah pacak
WHO mengabaikan beberapa fakta bahwa pulo transmisi lewat udara”.
virus corona nyatanya dapat ditransmisi
oleh udara, maka dari itu berbagai pihak Farid mengungkapkan
seperti peneliti yang menganggap ini kekecewaannya dengan gamblang dimana
merupakan hal yang penting untuk farid merasa bahwa informasi yang
disampaikan kepada publik harus disebarkan mengenai Covid-19 nyatanya
mendorong WHO untuk tidak masih simpang-siur, tidak ada yang
mengabaikannya. sepenuhnya benar, walaupun penyebar
Banyak sekali yang menyayangkan informasinya adalah organisasi yang
hal tersebut terutama masyarakat di Kota diakui seluruh dunia dalam menangani hal
Bengkulu, hasil wawancara kepada Jecky kesehatan dunia, artinya WHO harus dapat
seorang mahasiswa Universitas Bengkulu memperoleh solusi yang dapat
sebagai berikut : menyelesaikan krisis kepercayaan
7
Jurnal Professional FIS UNIVED Vol.7 No.1 Juni 2020
8
Jurnal Professional FIS UNIVED Vol.7 No.1 Juni 2020
9
Jurnal Professional FIS UNIVED Vol.7 No.1 Juni 2020
10
Jurnal Professional FIS UNIVED Vol.7 No.1 Juni 2020
11