Anda di halaman 1dari 8

ARTIKEL ILMIAH

“MOTIVASI BELAJAR SISWA MENURUN


AKIBAT PEMBELAJARAN DARING
DAMPAK COVID-19”

Artikel ilmiah ini disusun sebagai syarat memperoleh nilai Ujian Tengah
Semester Mata Kuliah Pengantar Pendidikan

Disusun oleh:

Aprilia Cinta Kaesti


C1L021008

PRODI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNSOED
2021
BAB I
PENDAHULUAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh


pembelajaran daring terhadap motivasi belajar para siswa di era pandemi
Covid-19.
Awal tahun 2020 tepatnya bulan maret 2019, Indonesia dikejutkan
dengan datangnya wabah penyakit yang terbilang belum pernah terjadi
sebelumnya, yaitu covid-19. Covid-19 merupakan singkatan dari Coronavirus
Desease-19. Virus ini pertama kali ditemukan di Wuhan China pada awal
bulan Desember 2019. Pandemi ini telah merubah seluruh sendi kehidupan di
dunia. Mulai dari segi politik, Ekonomi, sosial dan budaya, serta Pendidikan.
Dunia pendidikan sangat berdampak dengan adanya Pandemi ini. Penerapan
PSBB atau Pembatasan sosial Berskala Besar yang membuat tidak
diperbolehkannya kerumunan, dibatasi semua aktivitas di luar rumah. Hal ini
mau tidak mau berdampak sangat singnifikan dalam dunia pendidikan.
Khususnya Indonesia. Kegiatan belajar yang umunya di lakukan di sekolah
dengan tatap muka langsung antara guru dan peserta didik, karena ada PSBB
kegiatan tersebut ditiadakan dan digantikan oleh metode Pembelajaran
daring. Metode pembelajaran daring dilakukan dengan menggunakan media
aplikasi virtual, seperti Zoom, Goggle Meet dan lain sebgainya. Hal tersebut
dilakukan dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona yang sangat
meresahkan. Oleh karena itu banyak polemik yang terjadi di kalangan
masyarakat dan siswa yang sifatnya pro dan kontra mengenai metode
pembelajaran daring ini. Masyarakat pro, mengemukakan bahwa metode
pembelajaran daring dianggap menyenangkan karena melakukan aktivitas
hanya di dalam rumah tanpa harus pergi ke sekolah. Selain itu pembelajaran
daring ini dianggap lebih dapat mengasah kemampuan peserta didik dalam
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.akan tetapi masyakakat
kontra menanggap pembelajaran daring ini sebagai beban. Karena bagi
masyarakat Indonesia yang ekonominya lemah, dengan metode pembelajaran
daring ini otomatis harus mempersiapkan berbagai hal untuk menunjang
pembelajaran, seperti harus mempersiapkan kuota yang banyak, jaringan
internet yang stabil, serta handphone yang memadai. intensitas yang semakin
tinggi dalam mengakses media sosial akan berdampak pada minat peserta
didik untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. Karena bukan sesuatu yang
tidak mungkin ketika siswa justru lebih aktif mengakses media sosialnya,
seperti membuka hal yang tidak penting daripada mengikuti pembelajaran.
Kurangnya kontrol guru dan orang tua secara tidak langsung akan berdampak
pada motvasi siswa untuk belajar. Ditambah kurang mumpuninya guru dalam
menggunakan teknologi. padahal motivasi belajar merupakan unsur yang
penting dalam kegiatan belajar (Yunitasar & Hanifah,2020). Motivasi belajar
adalah kecenderungan siswa dalam melakukan kegiatan belajar yang
didorong oleh hasrat untuk mencapai prestasi atau hasil belajar sebaik
mungkin. Motivasi belajar sangat berperan penting dalam aktivitas belajar.
Karena motivasi belajar merupakan pendorong guna mencapai prestasi dalam
belajar. Dengan demikian motivasi belajar sangat berpengaruh besar terhadap
prestasi akademik siswa itu sendiri . peserta didik akan memperoleh
konsentrasi yang baik apabila ada kemauan dan gairah untuk belajar, jika
tidak, maka kemapuan akademisnya tentu saja bisa menurun.
BAB II
PEMBAHASAN

Pembelajaran daring dilakukan dengan tidak bertemu dan tidak


bertatap muka secara langsung. Pembelajaran daring dilakukan menggunakan
internet. Sebetulnya tidak sedikit manfaat dari pembelajaran daring ini
khususnya kita dapat belajar dimanapun dan kapanpun secara fleksibel, dan
efisien. Tetapi pada kenyataannya di Indonesia pembelajaran daring belum
bisa terlaksana dengan baik dan makismal, hal tersebut dikarenakan karena
banyaknya kendala seperti keterbatasan singnal, dan kurangnya pemahaman
siswa dan guru dalam memanfaatkan teknologi yang ada. Hal tersebut
membuat siswa ada saja yang terlambat dalam melakukan pelajaran, lupa
absensi karena jaringan tidak stabil, terlambat mengumpulkan tugas yang
diberikan oleh guru ataupun dosen, bahkan ada yang sampai tidak
mengumpulkan tugas. Pembelajaran daring dinilai kurang efektif dan dapat
mebuat motivasi belajar siswa menurun, bisa jadi karena lingkungan
rumahnya tidak mendukung ada gangguan saat belajar yang membuat siswa
tidak fokus dalam melaksanakan pembelajaran .
Menurut Penulis menurunnya motivasi belajar siswa menyebabkan
menurunnya prestasi belajar siswa itu sendiri. Motvasi belajar merupakan
dorongan dalam diri maupun luar untuk melakukan kegiatan belajar dengan
sebaik mungkin. Motivasi sendiri terbagi menjadi dua yakni, intrinsik dan
ekstrinsik. Motovasi Intrinsik adalah motivasi yang datangnya dari dalam diri
seseorang tanpa adanya pengaruh dari luar, untuk melakukan kegiatan belajar.
Sedangkan motivasi Ekstrinsik adalah dorongan yang berasal dari luar seperti
pujian, nasihat, serta dorongan untuk menjadi lebik baik. motivasi belajar itu
dipengaruhi oleh dukungan lingkungan sosial dan orang tua. Dukungan dari
orang tua memang sudah kita dapatkan apalagi keadaan yang mengharuskan
kita melakukan semua hal dirumah saja. Namun, lingkungan sosial yang
seharusnya juga penentu motivasi belajar belum kita dapatkan dengan baik,
karena keadaan mengharuskan kita semua untuk social distancing selama
pandemi ini, pada aspek ini kemudian tidak bisa terpenuhi disinilah kendala
yang juga penyebab menurunnya motivasi belajar.
Dampak dari karantina yang mengharuskan kita melakukan semua
kegiatan hanya dari rumah sangat berpengaruh terhadap motivasi belajar.
Motivasi belajar menurun drastis saat sempat terhentinya pembelajaran, pada
saat dirumah hampir semua orang yang dilakukan hanya bermalas-malasan
tidak diisi dengan kegiatan bermanfaat ataupun sekedar belajar mandiri.
Dilihat dari lingkungan sekitar memang pada kenyataannya banyak siswa
atau mahasiswa yang motivasi belajarnya menurun karena sempat terhentinya
pembelajaran. Karena terlalu lama libur dari pembelajaran motivasi belajar
juga ikut menurun, semangat untuk belajar menurun. saya menganggap kuliah
daring menyenangkan. Tidak perlu bangun pagi dan mempersiapkan segala
sesuatu untuk ke kampus. Cukup menatap layar laptop sambil rebahan,
mengisi daftar hadir dan mengikuti perkuliahan (dalam Abbas, E. W., &
Erlyani, N., 2020). Memang pada awalnya pembelajaran daring disambut
excited oleh semua kalangan dari siswa hingga mahasiswa, motivasi juga
mulai kembali seimbang, namun semakin lama dijalani pembelajaran ini
cukup membosankan karena hanya disuguhi tugas setiap pertemuan, tidak
bisa bersosialisasi langsung dengan teman. Pembelajaran daring juga
membuat siswa ataupun mahasiswa semakin bermalas-malasan. Motivasi
siswa ataupun mahasiswa sangat mendapat pengaruh selama pandemi ini.
Motivasi belajar didapatkan bisa dari dalam diri sendiri, juga didapatkan
melalui peranan lingkungan sosial dan orang tua. Salah satu aspeknya tidak
dapat kita penuhi, karena sampai sekarang kita masih disaranakan untuk tetap
social distancing agar dapat menekan persebaran Covid-19, disinilah dapat
kita lihat kembali salah satu faktor lain menurunnya motivasi belajar.
Bersosialisasi sangat kita perlukan apalagi dalam hal belajar, selain
bersosialisasi dengan pengajar kita juga membutuhkan bersosialisasi dengan
teman agar dapat menjalani pembelajaran dengan menyenangkan, karena
dengan bertemu teman kita pasti akan lebih bersemangat. Semangat dalam
diri kita tersebut dapat memicu bertambahnya motivasi kita dalam belajar.
Dari semua yang penulis bahas di atas salah satu cara yang dapat
meningkatkan motivasi belajar adalah dengan menumbuhkan semangat
belajar dalam diri sendiri karena jika bukan dari diri sendiri siapa lagi.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran


daring benar-benar memberikan pengaruh besar terhadap menurunnya Motivasi
belajar pada Siswa. Hal ini dikarenakan banyaknya kendala yang dialami saat
pembelajaran darng dilakukan, mulai dari jaringan tidak stabil, guru hanya
memberikan penugasan, kondisi tempat tinggal siswa tidak kondusif, dan masih
banyak faktor-faktor hambatan lainnya yang membuat motivasi belajar siswa
menurun. Dukungan yang dinilai ampuh untuk membangkitkan semangat para
siswa adalah dukungan dari orang tua, lingkungan sosial, serta dari dalam diri siswa
tersebut.

Saran

Solusi agar motivasi belajar tetap terbangun adalah dengan tetap


memerhatikan dukungan dari lingkungan sosial, orang tua, dan terutama guru.
Karena guru sangat berpengaruh terhadap perkembangan belajar siswa. Sebaiknya
guru bisa membuat suasana kelas lebih menyenangkan, memberoikan reward
kepada peserta didik yang mencapai nilai tertinggi, dan masih banyak lagi. Hal ini
dapat memberikan semangat pada siswa untuk meningkatkan motivasi belajar.
DAFTAR PUSTAKA

Kurniawan, D. E. (2021). PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DARING TERHADAP


MINAT BELAJAR MAHASISWA DI MASA PANDEMI COVID-19. Jurnal Education and
Development, 9(2), 47-51.

Febrianti, E. P. (2021). MOTIVASI BELAJAR MENURUN IMBAS DARI COVID-19,


Diunduh tanggal 30 September 2021, (https://edarxiv.org/k2tgz/)

Anda mungkin juga menyukai