Pendidikan adalah usaha dasar untuk menyiapkan peserta didik agar dapat berperan
aktif dan positif dalam hidup. Sistem pendidikan nasional adalah satu keseluruhan dari semua
satuan dan kegiatan pendidikan yang saling berkaitan untuk terciptanya tujuan pendidikan
nasional.
Pendidikan berasal dari kata didik. Menurut KBBI, mendidik artinya memelihara dan
memberi latihan. Dalam memberi latihan perlu ada ajaran, tuntutan dan bimbingan tentang
akhlak dan kecerdasan pikiran. Dalam bahasa Inggris pendidikan adalah education dari
bahasa Latin educare yang berarti untuk melatih atau membentuk. Pendidikan adalah proses
membimbing manusia dari kegelapan menuju kecerdasan pengetahuan atau dari tidak tahu
menjadi tahu.
Lembaga pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan
dengan tujuan mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik melalui interaksi
dengan lingkungan sekitar. Lembaga pendidikan adalah lembaga yang menawarkan
pendidikan formal dari jenjang prasekolah sampai perguruan tinggi, bersifat umum atau
khusus.
Menurut Drs. H. Abu Ahmadi dan Dra. Nur Uhbiyati, Lembaga pendidikan adalah
badan usaha yang bergerak dan bertanggung jawab atas terselenggaranya pendidikan
terhadap anak didik.
Menurut Enung K. Rukiyati, dan Fenti Himawati, Lembaga pendidikan adalah wadah
atau tempat berlangsungnya proses pendidikan yang bersamaan dengan proses pembudayaan.
Menurut Prof. Dr. Umar Tirtarahardja, Lembaga pendidikan adalah tempat
berlangsungnya pendidikan khususnya pada tiga lingkungan utama pendidikan yaitu
keluarga, sekolah, dan masyarakat
Dengan itu dapat disimpulkan bahwa lembaga pendidikan adalah tempat
berlangsungnya pendidikan sekaligus proses pengenalan budaya pada 3 lingkungan utama
yaitu lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Lembaga pendidikan memberikan
pengaruh kepada karakter masyarakat. Lembaga pendidikan di Indonesia berdasarkan UU
dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu, pendidikan sekolah dan pendidikan luar
sekolah. Lalu berdasarkan pembagian ini dapat dibagi menjadi 3 bentuk, yaitu bentuk
informal, formal, dan nonformal.
Jenis lembaga pendidikan ada tiga yaitu lembaga pendidikan formal (sekolah),
lembaga pendidikan nonformal (misal kursus keterampilan, kursus bahasa, dan kursus
komputer), serta pendidikan informal (pendidikan yang terjadi di keluarga)
1. Pendidkan Formal (Lembaga Pendidikan Sekolah)
Pendidikan formal ialah pendidikan yang dilakasanakan disekolah yang didapati
secara sistematis, teratur, bertingkat, dan dengan mengikuti syarat-syarat yang jelas. Sekolah
yang lahir dan berkembang secara efektif dan efisien dari dan oleh serta untuk masyarakat,
adalah alat yang memiliki tugas untuk memberikan pelayanan pengajaran dalam belajar
kepada generasi muda dalam mendidik masyarakat. Jenis pendidikan formal terdiri atas
pendidikan umum, kejuruan, vokasi, profesi, keagamaan, dan khusus.
Adapun ciri-ciri pendidikan formal adalah ;
a) Pendidikan yang berlangsung dalam ruang kelas yang sengaja dibuat oleh sebuah
lembaga pendidikan formal.
b) Guru merupakan orang yang telah ditetapkan secara resmi oleh lembaga.
c) Mempunyai administrasi dan manajemen yang jelas.
d) Adanya sebuah batasan usia sesuai dengan jenjang pendidikan.
e) Mempunyai kurikulum formal.
f) Adanya perencanaan, metode, media, serta evaluasi dalam sebuah pembelajaran.
g) Adanya sebuah batasan lama studi.
h) Kepada murid yang lulus akan diberikan ijazah.
i) Dapat meneruskan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
Contoh Pendidikan formal yaitu TK, RA, SD, MI, SMP, MTS, SMA, SMK, MA,
MAK, Diploma, Sarjana, Magister, Spesialis, Doktor.
Contoh Pendidikan Informal yaitu Orang tua merupakan guru belajar di dalam rumah,
Membantu Adik belajar dirumah, secara tidak langsung membuat kita belajar juga, Dengan
mendengarkan pengalaman orang tua dirumah, secara tidak langsung belajar dari pengalaman
orang tua.