Terdapat 3 Jalur pendidikan di Indonesia yaitu jalur pendidikan formal, pendidikan non-
formal, dan pendidikan informal. Jalur pendidikan formal merupakan jalur pendidikan yang
terstruktur dan jenjang pendidikan termasuk tingkatan SD, SMP, dan SMA.
Jalur pendidikan nonformal merupakan jenjang pendidikan diluar dari pendidikan
formal yang diadakan secara rapi dan memiliki tingkatan. Pada pendidikan informal
merupakan jalur pendidikan yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan tempat tinggal.
Dalam artikel ini, kalian akan mengetahui apa perbedaan antara pendidikan formal dan
pendidikan nonformal. Apa Sih yang membedakan 3 jalur pendidikan tersebut?
A. Pendidikan Formal
Merupakan jalur pendidikan yang pastinya kalian sudah tahu atau umum di Indonesia yaitu
pendidikan yang diselenggarakan seperti sekolah dan memiliki tingkat pendidikan yaitu
tingkat SD, SMP dan SMA. pada jalur pendidikan ini memiliki jenjang pendidikan yang
terstruktur dan sangat jelas.
Sebagian besar pendidikan informal berlangsung pada usia dini. Misalnya, Taman
Pendidikan Al Quran populer di masjid-masjid dan sekolah minggu di semua gereja. terdapat
berbagai kursus termasuk kursus musik, les dan banyak lagi.
1. Kelompok Belajar
3. Sanggar
4. Tempat Kursus
5. Majelis taklim
Hal ini berkaitan dengan standar minimal yang dicapai siswa, dengan mempertimbangkan
berbagai jenis dan tingkat pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dibutuhkan oleh
anggota masyarakat, yaitu tentang menetapkan tujuan.
Pendidikan Nonformal adalah sebagai berikut: (1) Menyeluruh Artinya program atau
kegiatan yang direncanakan harus sejalan dengan tujuan di atas. (2) Keterpaduan adalah suatu
rencana yang meliputi program pendidikan formal dan informal yang terkoordinasi sehingga
jenis program pendidikannya selaras satu sama lain. (3) Pertimbangan aspek kuantitatif dan
kualitatif Di bidang pendidikan nonformal, kemampuan belajar dan bekerja perlu
ditingkatkan secara kualitatif dan kuantitatif (4) Sumber pemerintah dan informasi swasta
atau pemerintah daerah Tinjauan semua sumber yang tersedia atau terpercaya dalam bentuk
integrasi dan penggunaan semua sumber yang tersedia dari kedua sumber.
C. Pendidikan Informal
Pendidikan informal merupakan metode pendidikan dari keluarga dan lingkungan tertentu
terhadap kegiatan belajar individu yang dilaksanakan dengan bertanggung jawab. Setelah
lulus ujian, hasil pendidikan informal akan diperlakukan sama dengan pendidikan
formal dan pendidikan informal sesuai standar nasional pendidikan.
Pemerintah memiliki alasan untuk memulai pendidikan informal adalah sebagai berikut:
Selain itu, dibawah ini yang termasuk ciri ciri dari pendidikan informal adalah :
Contoh pendidikan informal adalah suatu proses pembelajaran yang berasal dari keluarga dan
lingkungan sekitar
5. Grup Tema Estetika dilakukan melalui konten dan/atau kegiatan yang relevan
di bidang bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal.
11. Jalur, jenjang, dan jenis pendidikan dapat dikelola oleh pemerintah, pemerintah
daerah, dan/atau masyarakat.
13. Standar kompetensi alumni mengacu pada Permendik tahun 2006 terbitan 23
23 Mei 2006.
14. Rasio guru-siswa ditentukan oleh Peraturan Menteri berdasarkan usulan BNSP.
Semua satuan pendidikan formal, informal, dan informal wajib menjamin mutu pendidikan.