0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
274 tayangan35 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan luar sekolah di berbagai belahan dunia seperti Asia, Eropa, Amerika, dan Indonesia. Di Asia, pendidikan luar sekolah dilakukan untuk mengurangi buta huruf di Bangladesh dan India, serta mengakui pengalaman belajar di luar sekolah di Korea Selatan dan Thailand. Di Eropa, contohnya adalah program Lego Education di Denmark dan berbagai program untuk orang dewasa di Inggris dan Jerman. Di Amerika, dijelaskan tent
Deskripsi Asli:
Judul Asli
KELOMPOK 7- KAJIAN KONTEMPORER PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH PPT
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan luar sekolah di berbagai belahan dunia seperti Asia, Eropa, Amerika, dan Indonesia. Di Asia, pendidikan luar sekolah dilakukan untuk mengurangi buta huruf di Bangladesh dan India, serta mengakui pengalaman belajar di luar sekolah di Korea Selatan dan Thailand. Di Eropa, contohnya adalah program Lego Education di Denmark dan berbagai program untuk orang dewasa di Inggris dan Jerman. Di Amerika, dijelaskan tent
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan luar sekolah di berbagai belahan dunia seperti Asia, Eropa, Amerika, dan Indonesia. Di Asia, pendidikan luar sekolah dilakukan untuk mengurangi buta huruf di Bangladesh dan India, serta mengakui pengalaman belajar di luar sekolah di Korea Selatan dan Thailand. Di Eropa, contohnya adalah program Lego Education di Denmark dan berbagai program untuk orang dewasa di Inggris dan Jerman. Di Amerika, dijelaskan tent
(ASIA, EROPA, AMERIKA & INDONESIA) Oleh: Nabila Fauziyah, Aisyiyah Galuh Nur Handayani, Ulfah Fitriyani, Aditya Darma Putra, Titan Martha Adyatama, Firmansyah Saeful H. RAGAM BAHASAN
Pendidikan Luar Pendidikan Luar
01 Sekolah di Kawasan Asia 02 Sekolah di Kawasan Eropa
Pendidikan Luar 03 Sekolah di Kawasan Amerika 04 Pendidikan Luar Sekolah di Indonesia
05 Sekolah dan Solusinya
Studi Kasus Pendidikan Luar Pendidikan Luar Sekolah Pendidikan Nonformal merupakan setiap kegiatan yang terorganisasi dan sistematis, di luar sistem persekolahan yang mapan, dilakukan secara mandiri atau merupakan bagian penting dari kegiatan yang lebih luas yang sengaja dilakukan untuk melayani peserta didik tertentu di dalam mencapai tujuan belajarnya.
– Combs dan Ahmed, 1985
Pendidikan Luar Sekolah 01 di Kawasan Asia PNF Di Kawasan Asia PNF Di Jepang
• Jepang menggunakan istilah pendidikan sosial yang sebenarnya
menunjuk pada kegiatan pendidikan orang dewasa dan pendidikan masyarakat PNF Di Bangladesh dan India • Bangladesh melaksanakan berbagai program pendidikan nonformal, khususnya keaksaraan fungsional untuk mengurangi kemiskinan. India melaksanakan pendidikan nonformal untuk kepentingan pembangunan berkelanjutan
PNF Di Korea Selatan dan Thailand
• Credit Banking System, suatu system pendidikan terbuka yang mengakui pengalaman belajar yang berbeda tidak hanya di dalam sekolah tetapi juga di luar sekolah PNF Di Kawasan Asia PNF Di Malaysia dan Australia • Gambaran pendidikan dasar dilihat dari angka literasi penduduk mencapai 100%, angka partisipasi murni pendidikan dasar sudah 101%, perbandingan guru-murid 18 baik sekali, pengeluaran public untuk pendidikan dasar sekitar 69,5% dan persentase pengeluaran publik terhadap GDP sebesar 5,6% paling tinggi di antara sembilan Negara lainnya dalam studi ini.
PNF Di Tiongkok
• Tiongkok menyiapkan sumber daya manusia unggul melalui strategi
pendidikan dan pelatihan: pembelajaran sepanjang hayat Pendidikan Luar Sekolah 02 di Kawasan Eropa PNF Di Kawasan Eropa PNF Di Denmark
• Lego Education di Billund yang merupakan salah satu tempat praktik
Pendidikan non formal di Denmark • Lembaga ini dibangun oleh perusahaan mainan anak-anak kelas dunia, ditujukan sebagai rujukan menarik bagi pengembangan pendidikan, dengan memanfaatkan teknologi digital. • Siswa diajak berfikir kreatif, sistematis, dan mampu mengembangkan kemampuan individunya • Lembaga ini menerus melakukan kajian, dan inovasi pembelajaran untuk anak-anak usia 3 hingga 16 tahun. Fokusnya, meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika. PNF Di Kawasan Eropa PNF Di Inggris
• Berbagai program untuk orang dewasa dan Cuntinuing Education
disenggarakan oleh “L.E.A.S’, jurusan-jurusan ekstra universitas, dan badan-badan tertentu seperti Asosiasi Pendidikan para pegawai • Dilaksanakan secara part-time (siang atau malam) • Universitas Terbuka (Open University, OU) tergolong pendidikan non formal yang mampu menawarkan berbagai program akademik dengan berbagai gelar PNF Di Kawasan Eropa PNF Di Jerman
• pendidikan orang dewasa yang bertujuan untuk meningkatkan
kualitas kehidupan masyarakat, sesuai dengan tuntuntan zaman dan perubahan ekonomi, sosial, dan politik yang sangat cepat. • Pendidikan orang dewasa di jerman terbagi menjadi tiga yaitu umum, vokasional (termasuk teknik dan keuangan) dan politik. • pendidikan vokasional, teknik, dan bisnis yang diwajibkan bagi anak- anak yang tamat dengan ijasah pendidikan umum pada tingkat Hoptschule atau Realschule dan juga yang tidak dapat ijasah setelah tamat belajar 9 tahun • Pendidikan ini merupakan prasyarat untuk bekerja PNF Di Kawasan Eropa PNF Di Jerman
• Pendidikan vokasional diselenggarakan oleh sekolah-sekolah negeri,
sedangkan ijazah diberikan oleh Kamar Dagang, • Industri atau keuangan, program ini sering disebut “sistem ganda”. Sertifikat atau ijazah ini adalah resmi dan diakui oleh negara. • Program pendidikan orang dewasa ini didominasi penyelenggaraannya oleh volchochschulen, biyasanya didukung oleh masyarakat setempat. Pendidikan Luar Sekolah 03 di Kawasan Amerika PNF di Kawasan Amerika Laubach Literacy International di Syracuse L.L.I. merupakan sebuah usaha swasta dan bergerak di dalam kegiatan Pendidikan Luar Sekolah, terutama dalam kegiatan mengajar membaca dan menulis kepada orang-orang dewasa yang memerlukannya. Struktur organisasinya di bagi menjadi 3 bagian (Generat Management Office, New Reader Press Division dan Educational Program Division). L.L.I dalam pendidikannya, memakai istilah metode dan teknik. Metode suatu cara yang konsepsional bagaimana dapat mencapai sesuatu yang diharapkan sedangkan teknik suatu cara orang dapat mencapai sesuatu yang diharapkan. Untuk melaksanakan kedua metode tersebut, diperlukan sukarelawan yang memiliki benyak pengalaman. PNF di Kawasan Amerika Pendidikan Nonformal di Equador Akibat munculnya ketidakseimbangan antara kemamapuan membaca dan menulis yang menjadi prioritas tinggi dengan pengetahuan berhitung serta pengetahuan yang lain yang berada pada prioritas rendah, pemerintah Equador mengadakan pemberantasan buta angka dan diselenggarakan program pemberantasan buta aksara. itu dibuatlah metode pembelajaran melalui permainan diantaranya adalah : Permainan bingo, Permainan Burro, Permainan Parchisi, Permainan Roulette, Permainan Ringtoss, Permainan Pinball, Permainan Soccer, Permainan Domino, Permainan Numberdice, Permainan Market Rummy. Pendidikan Luar Sekolah 04 di Indonesia Bentuk PNF di Indonesia
1. Pendidikan Anak Usia Dini
2. Pendidikan Kecakapan Hidup
3. Pendidikan Keaksaraan
4. Kursus dan Pelatihan
Studi Kasus Pendidikan Luar Sekolah dan 05 Solusinya PERMASALAHAN 1. Adanya kelemahan di dalam menentukan diagnosa perencanaan program 2. Adanya program yang tidak konsepsional, asal dibuat dan asal dilaksanakan karena ada sumber dananya 3. Adanya beberapa program kegiatan yang boleh di bilang sama, tetapi di laksanakan oleh beberapa pihak 4. Kurang atau tidak adanya pengertian, kesadaran serta tanggung jawab terhadap program yang dilaksanakan, baik dari pihak pelaksana, para pejabat maupun masyarakat. 5. Heterogenitas latar belakang pendidikan dan pengalaman para petugas di satu pihak dan warga belajar di lain pihak dapat menimbulkan perbedaan yang tajam, dalam hal ini nilai kecakapan dan ketrampilan yang dimilikinya. PERMASALAHAN 6. Karena banyaknya kebutuhan yang hendak dilayani, maka kurikulum yang disusun untuk memenuhi kebutuhan tersebut kerap kali tumbuh dan kurang terperinci. 7. Kelemahan pada metode atau cara-cara pendekatan yang formal sehingga jarak antara sumber belajar dan warga belajar tetap jauh, hal ini akan mempengaruhi proses dan hasil belajar. 8. Tidak adanya kemampuan warga belajar untuk berwiraswasta (meskipun semangat dan minatnya ada) sehingga apa yang diharapkan sesudah selesai mengikuti kegiatan program, akhirnya tetap hanya sebagai harapan saja. PERMASALAHAN
9. Keterbatasan dalam hal sarana dan prasarana seta faktor
penunjang kegiatan lainnya, boleh dibilang merupakan sandungan yang bisa memporakporandakan kegiatan suatu program. 10. Kelemahan dalam hal koordinasi dan kerjasama dengan instansi atau lembaga terkait kurang baik. 11. Cara-cara yang digunakan untuk mengadakan supervisi, monitoring dan evaluasi nampak masih kurang tepat, dalam arti kurang sistemik dan kurang metodis, sehingga sulit diketahui apakah suatu program itu berhasil ataukah tidak berhasil. SOLUSI 1. Program pasca melek aksara, yaitu program yang bertujuan mempertahankan dan meningkatkan kemampuan membaca, menulis dan berhitung (Calistung) dengan mendirikan Taman Bacaan Masyarakat. 2. Melakukan penyuluhan kepada masyarakat dengan memanfaatkan keberadaan kegiatan yang ada di kampung, seperti arisan PKK, posyandu dan majlis taklim. 3. Pemberian Life Skill dan Semangat (Entrepreneur sikap kewirausahaan) terhadap permasalahan di masyarakat, terutama anak usia sekolah yang tidak mampu melanjutkan pendidikan, dan anak usia putus sekolah dengan alokasi waktu yang relatif cukup dalam proses pembelajaran. SOLUSI 4. Perlu diadakan diklat yang berkesinambungan dan sasaran yang tetap sehingga hasil yang diperoleh benar-benar dapat terserap dengan baik dan dapat direalisasikan di SKB masing-masing untuk mendapatkan SDM yang baik (pendidik). 5. Perluasan pemerataan dan jangkauan pendidikan anak usia dini. 6. Peningkatan pemerataan, jangkauan dan kualitas pelayanan Kejar Paket A setara SD dan B setara SLTP 7. Penuntasan buta aksara melalui program Keaksaraan Fungsional Perluasan, pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan perempuan (PKUP) SOLUSI
8. Program Pendidikan Orang tua (Parenting) Perluasan, pemerataan dan
peningkatan kualitas pendidikan berkelanjutan melalui program pembinaan kursus, kelompok belajar usaha, magang, beasiswa/kursus
9. Meningkatkan mutu sarana dan prasarana dapat memperluas
pelayanan mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, profesionalitas, produktivitas, dan daya saing dalam merebut peluang pasar dan peluang usahaMeningkatkan mutu tenaga kependidikan. FAK TA Merril mendefinisiakn fakta sebagai informasi tentang nama orang, tempat, kejadian, istilah, julukan, simbol, termasuk juga hubungan antar informasi tersebut.
Kemp, dkk., fakta adalah hubungan antara dua objek.
Anderson dan Krathwohl, dkk. elemen fakta sebagai
simbol-simbol yang dikaitkan dengan benda konkret yang dapat memberikan gambaran pentingnya informasi tersebut. Analisis Isi 02 Pengetahuan: Konsep KONSEP Kemp, dkk konsep adalah kategori atau ragam yang menunjukkan kesamaan atau kemiripan gagasan, kejadian, objek, atau kebendaan.
Merril, konsep adalah kelompok objek atau
kebendaan, kejadian, simbol, yang memiliki kesamaan atau kemiripan karakteristik serta nama julukan. Anderson & Krathwohl , pengetahuan konsep mencakup pengetahuan kategorisasi atau klasifikasi berikut kaitannya antar kategori atau klasifikasi tersebut. Analisis Isi 03 Pengetahuan: Prinsip PRISIP Merril mendefinisikan prinsip berupa penjelasan atau ramalan atas suatu kejadian di dunia ini. Prinsip menyangkut hukum sebab-akibat dengan sifat hubungan korelasi untuk menginterpretasi kejadian khusus. Kemp, dkk., prinsip merupakan “….. menjelaskan hubungan antara dua konsep.” Analisis Isi 04 Pengetahuan: Prosedur PROSEDUR Kemp, dkk,. mendefinisikan prosedur adalah tugas atau pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh peserta didik secara bertahap atau berurutan.
Merril mendefinisikan prosedur adalah ‘rangkaian langkah
pelaksanaan pekerjaan yang harus dilaksanakan secara bertahap untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk menyelesaikan suatu masalah atau produk.
Anderson dan Krathwohl, pengetahuan prosedural
adalah pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu. 3 Sub. Jenis Pengetahuan Prosedural Anderson & Krathwohl
Pengetahuan Tentang Pengetahuan Kriteria
Keterampilan dalam Pengetahuan Tekhnik untuk Menentukan Bidang Tertentu dan Metode Spesifik Kapan Menggunakan Prosedur-Prosedur yang Tepat 3 Indikator Kemampuan Prosedural Kilpatrick
Pengetahuan mengenai Pengetahuan dalam
prosedur secara umum Pengetahuan mengenai menampilkan prosedur kapan dan bagaimana secara fleksibel, tepat dan menggunakan prosedur efisien. dengan benar ADAKAH PERTANYAAN? SIMPULAN
Berdasarkan materi yang telah disampaikan dapat diketahui
bahwa, analisis isi pengetahuan dapat diartikan menjadi kajian yang dilaksanakan untuk memeriksa secara terperinci unsur, struktur, sifat atau karakteristik dari ragam pengetahuan itu sendiri. Ragam pengetahuan terdiri atas fakta, konsep, prinsip, dan prosedur. TERIMA KASIH!