Anda di halaman 1dari 17

Perkembangan Peserta Didik Pendidikan Dasar

KARAKTERISTIK GENERASI
Z DAN ALPHA
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Tri Joko Raharjo, M.Pd.
Dr. Harianingsih, S.T., M.T.

Disusun oleh:
Anik Hariyastuti
Latar Belakang
Konsep mengenai perbedaan generasi dari waktu ke waktu terus
berkembang. Terdapat beberapa perbedaan yang dianggap
signifikan
a) antara satu generasi dengan generasi yang lain. Semisal
contoh; generasi Z memiliki karakteristik berbeda dengan generasi
Alpha, begitu pula generasi Alpha berbeda karakter dengan
generasi Z. Perbedaan-perbedaan ini tentunya memiliki banyak
faktor seperti kondisi sosial, ekonomi dan juga teknologi yang ada
di masing-masing generasi.
Adanya perbedaan karakteristik ini tentunya berdampak pada berbagai
aspek kehidupan generasi tersebut. Misalnya aspek sosial, ekonomi,
politik, teknolgi, budaya, tempat kerja, hingga pada dunia pendidikan.
Pada aspek pendidikan, adanya perbedaan karakteristik antar generasi
menuntut perlunya penyesuain pola pembelajaran, manajemen sekolah,
media pemebalajaran dan sebagainya agar dapat disesuaikan dengan
kondisi karakteristik suatu generasi. Sehingga pendidikan dapat berjalan
sesuai dengan tujuan yang ada di suatu era tersebut.
Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, dapat kita rumuskan
permasalahan sebagai berikut :
• Apa pengertian generasi Z?
• Bagaimana karakteristik generasi Z?
• Bagaimana strategi dalam membentuk generasi
Z?
• Apa pengertian generasi Alpha?
• Bagaimana karakteristik generasi Alpha?
• Bagaimana strategi dalam membentuk generasi
Z?
A. Pengertian Generasi Z
Gen Z atau generasi z adalah seluruh generasi yang lahir mulai tahun 1996 hingga
2010. Artinya, Gen z adalah generasi setelah milenial. Jadi, pada tahun 2023 ini,
anak-anak yang berusia 13-27 tahun termasuk ke dalam gen z.
Namun demikian, sejumlah lembaga seperti badan statistik Kanada, agensi Sparks
and Honey, Mccrindle Research Centre mengatakan bahwa gen z adalah generasi
yang lahir mulai tahun 1995.
Gen z disebut juga dengan iGeneration. Sebutan itu terinspirasi dari nama-nama
produk teknologi terkemuka di dunia, yakni Apple. Jadi, iGeneration maksudnya
adalah generasi z adalah generasi internet yang memanfaatkan internet dan teknologi
untuk menjalani kehidupan.
B. Karakteristik Generasi Z
• Terbiasa dengan Teknologi, salah satu ciri utama dari Gen Z adalah
terbiasa dengan hal-hal yang berbau teknologi
• Komunikasi di Dunia Maya, Gen Z juga cenderung lebih aktif dalam
berkomunikasi melalui dunia maya, seperti misalnya memanfaatkan
aplikasi media sosial atau aplikasi berbagi pesan
• Lebih Toleran, Gen Z lebih dikatakan lebih toleran terhadap perbedaan,
seperti agama, budaya, dan sosial yang ada di lingkungannya
• Mengumbar Privasi, Dengan semakin mudahnya akses media sosial, hal
itu juga memicu gen z untuk memamerkan privasinya ke dunia maya
5. Mandiri, Generasi z dikatakan sebagai generasi yang mandiri
6. Ambisius, Gen z juga cenderung ambisius karena mereka merasa
tidak pernah puas.
7. Memprioritaskan Finansial, Finansial atau keuangan menjadi hal
yang diprioritaskan oleh gen z.
8. Orang Tua dari Gen X, Biasanya orang tua gen z berasal dari gen
x. Jadi antara kedua generasi ini sangat timpang.
C. Strategi dalam Membentuk Generasi Z
• Melakukan pengawasan dalam penggunaan sosial media.
• Menjaga komunikasi dengan baik.
• Mencegah hadirnya kesenjangan dalam keterampilan.
• Mendukung pemikiran global dengan realitas lokal
• Membantu gen z dalam menemukan identitas diri.
Strategi dalam Membentuk Generasi Z dalam
Lingkungan Pendidikan

• Menggunakan teknologi dalam pembelajaran.


• Memberikan pembelajaran yang lebih berpusat pada siswa.
• Mengembangkan keterampilan abad ke-21.
• Membangun karakter.
D. Pengertian Generasi Alpha
Mereka yang terlahir sejak tahun 2010 disebut generasi alpha. Menurut Yeni
(2015) istilah ini pertama kali dikemukakan oleh Mark Mc Crindle, seorang
peneliti sosial. Generasi Alpha (Gen A) adalah lanjutan dari generasi Z. Mereka
adalah anak-anak yang lahir setelah tahun 2010 dan menjadi generasi yang
paling akrab dengan internet sepanjang masa.
Generasi Alpha adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada anak-
anak yang lahir antara tahun 2010 hingga 2025. Istilah ini diciptakan oleh
peneliti demografis Mark McCrindle.
Anak-anak Generasi Alpha adalah anak-anak pertama yang tumbuh
sepenuhnya dalam era teknologi digital dan mengalami berbagai perubahan
sosial dan teknologi yang cepat.
E. Karakteristik Generasi Z
• Menguasi Teknologi, kelahiran gen Alpha dikelilingi oleh teknologi
sehingga generasi ini menganggap alat digital adalah sebuah
kebutuhan, bukan hanya aksesori trendi.
• Penuh Inovasi, gen Alpha pada dasarnya berpikiran inovasi
• Media sosial sebagai Alat Komunikasi, gen Alpha lebih terbiasa
berinteraksi dengan teman-temannya melalui media sosial.
• Tidak Suka Berbagi, Etnografi mengungkapkan bahwa gen Alpha
tidak suka berbagi terlalu banyak
5. Lebih Suka Metode Pembelajaran yang Personal, gen Alpha lebih
terbiasa dan menyukai metode pembelajaran dengan akses langsung ke
sumber informasinya.
6. Hidup Untuk Saat Ini, para generasi Alpha dikenal sebagai pribadi
yang ‘hidup saat ini’. Maksudnya yaitu mereka tidak terlalu memikirkan
dan khawatir tentang kesulitan di masa depan.
7. Tidak Bisa Dibatasi oleh Aturan, Satu lagi karakteristik gen Alpha
yaitu mereka dikenal sebagai generasi yang tidak bisa dibatasi oleh
aturan
C. Strategi dalam Membentuk Generasi Alpha

• Fokus pada Ketrampilan Praktis


• Bantu Anak Mengembangkan Hubungan Sosial yang Sehat
• Persiapkan Anak untuk Hidup di Lingkungan Global
• Manfaatkan Visual
Strategi dalam Membentuk Generasi Alpha dalam
Lingkungan Pendidikan

• Menggunakan teknologi dalam pembelajaran.


• Memberikan pembelajaran yang lebih berpusat pada siswa.
• Mengembangkan keterampilan abad ke-21.
• Membangun karakter.
PERAN GURU/PENDIDIK
1. Meningkatkan keterampilan teknologi guru. Guru perlu
meningkatkan keterampilan teknologi mereka agar dapat
menggunakan teknologi secara efektif dalam pembelajaran.
2. Meningkatkan kerja sama dengan orang tua. Orang tua
memiliki peran penting dalam pendidikan anak. Guru perlu
meningkatkan kerja sama dengan orang tua untuk mendukung
perkembangan anak.
3. Menciptakan lingkungan belajar yang positif. Lingkungan
belajar yang positif akan mendorong siswa untuk belajar dan
berkembang
Kesimpulan dan
Saran
Generasi Z dan alpha merupakan generasi
yang tumbuh dan berkembang dengan
dikelilingi oleh teknologi yang sudah sangat
canggih. Mereka generasi yang paling sadar
secara teknologi, paling terkoneksi secara
global.

Kerja sama antar guru, orang tua, dan


pemerintah dapat membentuk generasi Z dan
generasi Alpha yang tangguh dan siap
menghadapi tantangan di masa depan.
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai