B. Kegiatan Belajar : Karakteristik Generasi Z Dan Alpha Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran (KB 4)
C. Refleksi
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
1 Konsep (Beberapa istilah 1. GENERASI Z DAN ALPHA dan definisi) di KB a. Menurut Suhantono Generasi Z merupakan generasi yang lahir pada tahun 1995 sampai tahun 2010, sedangkan generasi Alpha adalah generasi yang lahir tahun 2010 sampai saat ini. Generasi Z adalah generasi dengan mobilitas digital yang cukup tinggi, dan selalu bergantung dengan gawai/gadget. Ciri khas dari kedua generasi ini yaitu : 1) Selalu terhubung dengan gawai, gadget dan internet 2) Multitasking 3) Banyak berkomunikasi media online 4) Berpikir terbuka 5) Senang hal yang praktis dan kritis Karakteristik tersebut menunjukkan sika, prilaku, pola berpikir yang berbeda dengan guru. Guru perlu lebih memahami dan menyesuaikan diri dengan perkembangan siswanya.
b. Menurut Sumardianta dan Kris
Generasi Z dan alpha adalah generasi digital yang ramah dengan internet. Beberapa kemudahan yang diperoleh pada generasi ini menurut mereka yaitu : 1) Belanja makanan dan barang secara online. 2) Menyelesaikan tugas sekolah secara online. Selain beberapa kemudahan tersebut, pada generasi yang ramah internet ini juga ada kelemahannya seperti radikalisme, pornografi, dan narkoba. Sekarang maraknya konten keagamaan yang bermunculan dan bermuatan radikal dan intoleransi. Konten-konten tersebut sangat mudah mempengaruhi pikiran dan tindakan anak. Apalagi materi yang disampaikan terkadang seolah-olah benar dan shahih karena disertai ayat maupun hadits tanpa dicari tau dulu kebenaran isi kontennya. Disini peran guru dan orang tua sangat diperlukan untuk menuntun dan menunjukkan kebenaran tanpa adanya penyimpangan.
2. Strategi Pembelajaran Generasi Z Dan Alpha
Menurut Hapudin, strategi pembelajaran generasi Z dan Alpha bisa dengan strategi berikut: a. Pengembangan HOTS (berpikir tingkat tinggi) Dilakukan dengan cara menyelenggarakan pembelajaran dengan membuat proyek dan riset bisa dengan menggunakan basis IT. b. Memberikan kebebasan ekspresi Pembelajaran yang berbasis penelitian, imajinasi, keterampilan, konsentrasi, dan berpikir kritis. Pada generasi ini, pembelajaran yang diselenggarakan tentu harus lebih memberikan mereka kebebasan berekspresi. Pembelajaran yang dilakukan harus berpusat pada siswa, tidak hanya pada guru saja, tugas guru disini memberikan informasi-informasi guna memancing rasa ingin tahu siswa agar mereka menemukan kenyamanan, cara berpikir dan cara belajar sesuai dengan pribadi mereka masing-masing, tetapi harus selalu dalam pengawasan. c. Mengembangkan karakter Melalui teknologi dan media sosial, guru dapat menanamkan kejujuran, problem solving, keterampilannya. Pada generasi ini karakter siswa harus menjadi perhatian guru, karena generasi ini siswa mudah terpengaruh oleh dunia media sosial, harapannya jika diberikan pendidikan karakter siswa menjadi cerdas bukan hanya secara digital tetapi juga memiliki akhlak dan karakter yang baik. d. Mengembangkan aneka minat dan bakat Dalam generasi ini, minat dan bakat lebih ditekankan karena setiap anak memiliki potensi dan kemampuan masing-masing. Peran pendidik dan orang tua sangat penting untuk membantu/mendorong anak untuk mengembangkan kompetensinya, baik dari sort skill, hard skill, karakter hingga spiritual keagamaannya. e. Menggunakan media digital. Pembelajaran pada generasi ini lebih menggunakan media elektronik dan internet yang berbasis gambar, audio, video, dan animasi. Hal ini mewajibkan guru agar tidak gagap teknologi (gaptek) untuk menguasai literasi digital. Pada generasi ini, semua kebutuhan manusia sehari-hari dapat dilakukan hanya dengan menggunakan gadget atau media elektronik semua berbasis teknologi dan IT. Saat ini segala hal apapun bisa dilakukan dengan online, atau melalui media elektronik. 2 Daftar materi pada KB Saat ini banyak strategi dan model pembelajaran dari para ahli yang sulit dipahami untuk diterapkan kepada siswa. Untuk generasi ini strategi dan model pembelajaran seperti apa yang baik?