100%(3)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (3 suara)
4K tayangan2 halaman
KB ini membahas karakteristik generasi Z dan Alpha serta implikasinya dalam pembelajaran. Generasi Z lahir 1995-2010 sangat akrab dengan gawai dan multitasking. Generasi Alpha lahir setelah 2010. Strategi pembelajaran untuk mereka adalah mengembangkan berpikir tingkat tinggi, memberi kebebasan ekspresi, memicu karakter, dan menggunakan media digital sebagai sumber belajar.
KB ini membahas karakteristik generasi Z dan Alpha serta implikasinya dalam pembelajaran. Generasi Z lahir 1995-2010 sangat akrab dengan gawai dan multitasking. Generasi Alpha lahir setelah 2010. Strategi pembelajaran untuk mereka adalah mengembangkan berpikir tingkat tinggi, memberi kebebasan ekspresi, memicu karakter, dan menggunakan media digital sebagai sumber belajar.
KB ini membahas karakteristik generasi Z dan Alpha serta implikasinya dalam pembelajaran. Generasi Z lahir 1995-2010 sangat akrab dengan gawai dan multitasking. Generasi Alpha lahir setelah 2010. Strategi pembelajaran untuk mereka adalah mengembangkan berpikir tingkat tinggi, memberi kebebasan ekspresi, memicu karakter, dan menggunakan media digital sebagai sumber belajar.
B. Judul Modul : Perkembangan Peserta Didik C. Kegiatan Belajar : Karakteristik Generasi Z Dan Alpha Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran (KB 4)
D. Refleksi
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
1 Konsep (Beberapa istilah Karakteristik Generasi Z Dan Alpha Dan Implikasinya dan definisi) di KB Dalam Pembelajaran Definisi dan Karakteristik Generasi Z - Generasi Alpha: Menurut Suhantono (2021: 38), generasi Z adalah generasi yang lahir dari tahun 1995-2010, sedangkan generasi alpha adalah mereka yang lahir setelah tahun 2010. Generasi Z adalah anak-anak generasi dengan mobilitas digital yang cukup tinggi. Saat ini mereka hampir seluruhnya bergantung pada perangkat seluler, meski definisi ini tak sepenuhnya relevan dengan kondisi bangsa ini karena ada kesenjangan digital ditiap penjuru negeri ini. Generasi Z dan Alpha memiliki yaitu akrab dengan gawai, multitasking, banyak berkomunikasi dengan orang lain secara luas melalui media online, berpikir terbuka, senang hal yang praktis dan kritis. Tantangan generasi Z dan Alpha yang dekat dengan media social adalah banyaknya konten negatif baik keagamaan yang bermuatan radikal dan intoleransi atau konten negative lainnya. Strategi Pembelajaran bagi Generasi Z dan Generasi Alpha Guru di era ini harus memahami karakter generasi Z dan Generasi alpha sehingga mampu menyusun strategi khusus untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan bermakna. Sehingga peserta didik tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, namun juga penguatan karakter.
Strategi pembelajaran untuk generasi Z dan alpha adalah
sebagai berikut : 1. Pengembangan HOTS atau berpikir tingkat tinggi akan menjawab tantangan kebutuhan siswa generasi Z dan alpha berbasis IT. 2. Pembelajaran memberikan kebebasan ekspresi, karena pembelajaran yang bersifat otoriter dan berpusat pada guru, tentu tidak cocok lagi bagi mereka. 3. Pembelajaran yang memicu perkembangkan karakter. Karena melalui teknologi informasi dan media sosial, guru bisa menanamkan sadar kesehatan, kejujuran, teamwork, problem solving, dan juga high order thinking skill. 4. Pendidikan mengembangkan aneka minat dan bakat peserta didik. 5. pembelajaran menggunakan media digital sebagai sumber belajar maupun media pembelajaran.
KH Hasan Abdullah menjelaskan bahwa at-thariqah ahammu
mina-l-maddah, wa al-mudarris ahammu mina-t-thariqah, wa ruhu-l-mudarris ahammu mina-l-mudarris nafsih
Bagaimana mengembangkan pembelajaran PAIPB dengan
HOTS berbasis IT ? Daftar materi pada KB 2 at-thariqah ahammu mina-l-maddah, wa al-mudarris yang sulit dipahami ahammu mina-t-thariqah, wa ruhu-l-mudarris ahammu mina-l-mudarris nafsih, artinya?
Menyelaraskan cara pandang Gen Z dan Gen Alpa tentang
Daftar materi yang sering pentingnya Pendidikan dan Agama 3 mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran Gen Z dan Gen Alpa cenderung suka yang praktis, padahal proses adalah suatu hal yang penting.