Anda di halaman 1dari 8

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN


B. Kegiatan Belajar : TEORI BELAJAR HUMANISTIK, KONSTRUKTIVISTIK,
DAN TEORI BELAJAR SOSIAL SERTA PENERAPANNYA DALAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN (KB 2)

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN

Konsep (Beberapa istilah


1
dan definisi) di KB
PETA KONSEP

Zainal Muchlisin
Pengertian

Pendapat para
ahli
TEORI
HUMANISTIK
Prinsip-prinsip

Aplikasi

Konsep

Proses
mengkonstruksi
TEORI BELAJAR
pengetahuan
HUMANISTIK,
KONSTRUKTIVISTIK,
TEORI
DAN SOSIAL
KONSTTRUKTIVIS Proses belajar
ME
Konstruksi
pengetahuan
menurut LEV
VYGSTKY

Aplikasi

Konsep
TEORI BELAJAR
SOSIAL
Aplikasi

RINGKASAN MATERI

PEMAHAMAN KONSEP
A. Toeri Belajar Humanistik
1. Pengertian
Dalam teori ini mengedepankan pemahaman
tentang pesert didik untuk memahmi dirinya sendiri
sebagai manusia dan meruakan bagian dari
masyarakat dalam lingkunganya.

Zainal Muchlisin
2. Teori Belajar Menurut Para Ahli Humanistik
a. Carl R. Rogers
• Siswa harus mempunyai motivasi belajar
sendiri, peran guru hanya sebagai patner
untuk memahami pelajaran.
• Menurut Roger, peranan guru dalam
kegiatan belajar adalah sebagai fasilitator
yang berperan aktif dalam :
1) membantu menciptakan iklim kelas
yang kondusif agar peserta didik
bersikap positif terhadap belajar,
2) membantu peserta didik untuk
memperjelas tujuan belajarnya dan
memberikan kebebasan kepada
peserta didik untuk belajar,
3) membantu peserta didik untuk
memanfaatkan dorongan dan cita-cita
mereka sebagai kekuatan pendorong
belajar,
4) (menyediakan berbagai sumber belajar
kepada peserta didik,
5) menerima pertanyaan dan pendapat,
serta perasaan dari berbagai peserta
didik sebagaimana adanya.
b. Arthur Combs
• Ahli ini menkenakan pada potensi atau
bakat yang dimiliki siswa dalam mendalami
pemahaman terhadap pelajaran dan
lingkunganya.
c. Abraham Maslow
• Adanya teori herarki kebutuhan dalam diri
manusia, diantaranya :
1) Kebutuahan psikologis,
2) Kebutuhan akan rasa aman,
3) Kebutuhan untuk diterima dan dicintai,
4) Kebutuhan akan pengharagaan,
5) kebutuhan akan aktualisasi.
d. Jurgen Habermas
• Interaksi anatar individu dengan
lingkungan merupakan dasar keberhasilan
atas pemahaman seseorang, dalam hal ini
beliau membagi tipe belajar :

Zainal Muchlisin
1) Belajar Teknis,
2) Belajar Praktis,
3) Belajar emansipasi

3. Prinsip-prinsip Teori Belajar Humanistik


1) Manusia itu memiliki keinginan alamiah untuk
belajar, memiliki rasa ingin tahu alamiah
terhadap dunianya, dan keinginan yang
mendalam untuk mengeksplorasi dan asimilasi
pengalaman baru.
2) Belajar akan cepat dan lebih bermakna bila
bahan yang dipelajari relevan dengan
kebutuhan peserta didik;
3) Belajar dapat ditingkatkan dengan mengurangi
ancaman dari luar;
4) Belajar secara partisipatif jauh lebih efektif
daripada belajar secara pasif dan orang belajar
lebih banyak bila belajar atas pengarahan diri
sendiri;
5) Belajar atas prakarsa sendiri yang melibatkan
keseluruhan pribadi, pikiran maupun perasaan
akan lebih baik dan tahan lama
6) Kebebasan, kreatifitas, dan kepercayaan diri
dalam belajar dapat ditingkatkan dengan
evaluasi diri orang lain tidak begitu penting.

4. Aplikasi Teori Belajar Humanistik dalam


Kegiatan Pembelajaran
Berdasarkan beberapa teori dari para ahli
humanistik di atas, maka dalam proses
pembelajaran harus menggunakan pendekatan
student centered, yaitu pendekatan yang
menjadikan siswa sebagai pusat pembelajaran,
artinya siswa sebagai objek dan sekaligus
subjek dalam pembelajaran. Guru berfungsi
sebagai fasilitator dan motivator agar siswa
mau belajar.

B. Teori kontrukstivistik
1. Pengertian
Teori belajar konstruktivisme adalah sebuah teori
yang memberikan kebebasan terhadap manusia

Zainal Muchlisin
yang ingin belajar atau mencari kebutuhannya
dengan kemampuan menemukan keinginan atau
kebutuhannya tersebut dengan bantuan orang lain.

2. Proses mengkonstruksi pengetahuan


Ada beberapa kemampuan yang diperlukan dalam
proses mengkonstruksi pengetahuan, yaitu;
1) kemampuan mengingat dan mengungkapkan
kembali pengalaman,
2) kemampuan membandingkan dan mengambil
keputusan akan kesamaan dan perbedaan,
3) kemampuan untuk lebih menyukai suatu
pengalaman yang satu dari pada lainnya.

3. Proses Belajar Menurut Teori Konstruktivistik


Proses belajar disini memberikan arti pemberian
makna terhadap siswa yang diserap dalam proses
pemahaman melalui proses asimilasi dan adaptasi
untuk mencapai struktur kognitifnya. Dlam prsose
KBM ada beberapa variabel diantaranya :
Peranan siswa
siswa harus aktif melakukan kegiatan, aktif
berpikir, menyusun konsep dan memberi
makna suatu yang dipelajarinya.
Peranan Guru
guru atau pendidik berperan membantu agar
proses pengkonstruksian belajar oleh siswa
berjalan lancar dalam proses pembelajaran.
Sarana belajar
media pembelajaran sebagai bahan, media,
peralatan, lingkungan, dan fasilitas lainnya
disediakan untuk membantu pembentukan
kegiatan belajar. Siswa diberi kebebasan untuk
mengungkapkan pendapat dan pemikirannya
tentang sesuatu yang dihadapinya dan untuk
menyelesaiakan masalah masalah yang
dihadapinya.

4. Konstruksi Pengetahuan Menurut Lev Vygotsky


Vygotsky berpendapat bahwa menggunakan alat
berfikir akan menyebabkan terjadinya
perkembangan kognitif dalam diri seseorang.

Zainal Muchlisin
Menurutnya alat berfikir mempunyai funsi;
1) Membantu memecahkan masalah,
2) Memudahakan melakukan tindakan,
3) Memperluas kemampuan,
4) Melakukan sesuatu sesuai dengan kapasitas
alamiahnya.

5. Aplikasi Teori Belajar Konstruktivistik dalam


Kegiatan Pembelajaran.
Implikasi dari dari penerapan teori belajar
konstruktivistik ini dalam kegiatan pembelajaran
adalah:
1) Proses pembelajaran harus menggunakan
pendekatan student centered,.
2) Guru harus memberikan kebebasan kepada
siswa untuk menggunakan pengalaman dan
pemahamannya untuk berpikir.
3) Proses pembelajaran tidak terlalu berorientasi
kepada hasil.
4) Guru harus membantu siswa menginternalisasi
dan mentransformasi informasi baru.
5) Guru harus memfasilitasi siswa agar dia bisa
belajar dengan sumber yang tidak terbatas
pada apa yang diberikan oleh guru.

C. Teori Belajar Sosial


1. Konsep Belajar Menurut Teori Belajar Sosial
Teori ini menerima sebagian besar dari prinsip-
prinsip teori-teori belajar perilaku, tetapi memberi
lebih banyak penekanan pada efek-efek dari
isyarat-isyarat pada perilaku, dan pada proses-
proses mental internal.

2. Aplikasi Teori Belajar Sosial terhadap Kegiatan


Pembelajaran
Beberapa implikasi yang harus diperhatikan dalam
kegiatan pembelajaran, yaitu:
1) Guru harus menampilkan contoh perilaku yang
baik dan yang buruk dari tokoh-tokoh yang
dikenal oleh siswa,
2) Dalam menentukan model, karakteristik model
perlu diperhatikan karena akan mempengaruhi

Zainal Muchlisin
efektif tidaknya modeling itu untuk siswa
3) Observasi adalah kegiatan pembelajaran yang
paling utama dilakukan oleh siswa, sehingga
penggunaan media pembelajaran yang bisa
merangsang inderawi siswa untuk mengamati
secara maksimal menjadi penting untuk
diperhatikan;
4) Mengamati perilaku orang lain lebih penting,
dibandingkan dengan mengalami sendiri.
5) Reinforcement bukanlah syarat yang utama
untuk terjadinya proses pembelajaran.
Penerapan Teori belajar humanistik pada sekolah
tingkat dasar sangat sulit dipahami, karena teori ini
menggunakan pendekatan student centered, yaitu
pendekatan yang menjadikan siswa sebagai pusat
pembelajaran, artinya siswa sebagai objek dan
Daftar materi pada KB sekaligus subjek dalam pembelajaran. Pada
2
yang sulit dipahami kenyataannya siswa di tinggal dasar itu masih
memerlukan perhatian penuh terhadap guru.
Apakah dari semua teori belajar itu dapat
dikolaborasikan dalam satu pembelajaran sekaligus?

Aplikasi Teori Belajar Humanistik dalam Kegiatan


Pembelajaran. Proses pembelajaran harus
menggunakan pendekatan student centered, tapi
prakteknya masih banyak guru yang menggunakan
teacher centered.
Teori belajar sosial sering dianggap hanya bisa
diaplikasikan diluar kelas, padahal kenyataannya tidak
Daftar materi yang sering seperti itu, teori belajar ini juga bisa diterapkan didalam
3 mengalami miskonsepsi kelas, misalnya guru memberikan contoh-contoh sikap
dalam pembelajaran yang baik kepada siswa.

Zainal Muchlisin
Berbagai teori belajar yang dikemukanan para ahli
memanglah sangat bagus, akan tetapi teori ini tidak
Refleksi terkait kelebihan, serta merta harus diterkan semuanya di tiap” kelas
kekurangan, dan dalam pembelajaran, karena kondisi kelas dan siswa
4
pengalaman belajar dalam yang ada dikelas itu juga berbeda-beda.
kegiatan Bagi guru harus mengetahui karakter dan kemampuan
yang dimiliki peserta didik sehingga dalam menerapkan
teori pembelajaran yang tepat.

Zainal Muchlisin

Anda mungkin juga menyukai